#penceramah
Explore tagged Tumblr posts
Text
H. Kiwil Meriahkan Hari Maulid Nabi SAW 1443 H / 2024 M di Kelurahan Keteguhan
SATUKOMANDO.COM – Peringatan Hari Maulid Nabi SAW 1443 H / 2024 M menghadirkan H. Kiwil (Artis Komedi) , Ust. Zikri Kurnia (Dai Milenial) , dan Fathul Mubarok (Qori Provinsi Lampung) serta para warga, mulai dari RT. 005, LK. 006 sampai 007 diselenggarakan pada malam Kamis, 18 September 2024, Pukul 19.30 WIB di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung terlihat…
0 notes
Text
Humor Penuh Hikmah: Ceramah KH Musleh Adnan yang Menarik Jamaah di Madura
PAMEKASAN, MaduraPost – KH Musleh Adnan, seorang dai kondang dari Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belakangan ini semakin dikenal luas di media sosial. Berbeda dari penceramah lainnya, Kiai Musleh, begitu ia akrab disapa, memiliki gaya berceramah yang santai dan penuh humor. Sentuhan jenaka dalam ceramahnya membuat pesan-pesan yang ia sampaikan mudah dipahami oleh berbagai kalangan, mulai…
#Ceramah inspiratif#Dai Madura#Dakwah di Madura#Dakwah jenaka#Dakwah santai#Gaya ceramah humoris#Gaya ceramah KH Musleh Adnan#Ilmu tafsir#KH Musleh Adnan#Media Sosial#Penceramah kondang#Penceramah populer#Pesantren Nahdlatul Ta&039;limiyah#Pesantren Nurul Jadid#Universitas Islam Madura
0 notes
Text
Varietas Kader [1]
Kita sudah tak asing dengan kalimat fenomenal bahwa kader adalah rahasia kehidupan umat dan motor penggerak kebangkitannya. Tapi apakah benar demikian dan jikapun benar bagaimana eksistensinya di dalam dinamika dakwah hari ini ?
Didalam buku di Kekinian dakwah, salah satu part yang menjadi pengajaran yakni terkait kerancuan pemahaman.
Dalam varietas kader membahas mengenai hambatan, pemicu, ataupun masalahnya. Tanpa menepikan perspektif aspek kualitatif dan kuantias kader. Varietas ini cukup penting dibahas dan perlu adanya sedikit aksentuasi.
Setidaknya ada tiga masalah dalam pembahasan tentang varietas kader yakni; kerancuan pemikiran, ekstremitas dan kelangkaan murabbi.
Kerancuan Pemahaman
Aspek kerancuan pemahaman bermula dari tumpuan umuat Islam dalam suatu aktivitas. Ada dua aktivitas yang menjadi tumpuan amal Islami. Hal pertama; aktivitas mengenali, mempelajari, dan memahami Islam. Tumpuan kedua; menerapkan Islam yang telah dikenali, dipelajari, dan di pahami dalam seluruh realita kehidupan. Kedua tumpuan itu berlakunya untuk semua aspek kehidupan tidak pada satu aspek tertentu dan hasil dari penerapan kedua pilar aktivitas kedua itu adalah lahirnya sifat tawazun.
Pada dua tumpuan itu terdapat kelemahan tersebab lemahnya kader dalam mendefinisikan sebagai konsep dakwahnya. Secara teoritis tentang konsep jamaah dan ummah. Ujungnya timbul kerancuan dalam aspek aktivitas dakwah dilapangan seperti tujuan berjamaah, metode dakwah, pendekatan-pendekatan dakwah, serta strategi dakwah.
Kerancuan pemahaman itu tidak sampai disitu saja, imbasnya yakni pada tarbiyahnya. Hal ini menghambat efektivitas dan kemajuan tarbiyahnya. Maka, tarbiyah juga harus dipahamkan secara komprehensif yang tidak hanya diemban oleh seorang guru, penceramah yang ulung dan tersohor, tidak juga yang memiliki gelar akademis tertinggi sekalipun. Tetapi tarbiyah dilakukan oleh tenaga khusus yang disiapkan oleh entitas dakwah Islam ataupun gerakan dakwah Islam.
Dan pemahaman yang benar itu menempatkan kita pada posisi penting dan genting yakni menyiapkan diri menjadi murabbi. Seorang murabbi dengan segenap karakter, pemahaman, dan tanggungjawab yang baik. Seorang murabbi yang mengenali, mempelajari, dan memahami ilmu Al Qur'an, hadist, Ushul fikih, akidah, Sirah, psikologi, sejarah, manajemen, ilmu sosial dan berbagai pengetahuan lainnya.
Hal tersebut tentu bukan bermaksud untuk menghentikan proses tarbiyah dan menunggu-nunggu murabbi yang spesial, profesional dan sempurna. Melainkan untuk menghentikan kerancuan pemahaman itu yang menjadi penyebab kelangkaan murabbi yang dapat membuat keseimbangan Islam dan tarbiyah yang akan sangat terganggu.
Dan kelangkaan murabbi bukan berarti tidak ada murabbi melainkan murabbi yang terjebak dalam kerancuan berpikir soal Islam dan Tarbiyah.
-Abubua | "Di Kekinian Dakwah"
7 notes
·
View notes
Text
Momen dimana masih bisa mndengarkan bapak menjadi Imam dan menjadi penceramah adalah Salah satu momen yang selalu aku tunggu dan rindukan. Momen seperti ini selalu punya ruang tersendiri didalam hatiku. aku selalu merekam dan menyimpan momen dimana aku bisa mendengarkan bacaan Al-Qur'an Bapak yang begitu teduh.
Entah bagaimana caranya, aku selalu meminta untuk ikut hadir setiap Kali bapak melakukannya. Dan aku merasa aku harus terus melakukannya. Sebab aku tidak ingin momen seperti ini hilang dari hidupku. Selama bapak masih hidup, aku ingin Allaah izinkan diri ini untuk terus hadir didalamnya.
Tapi memang pak, bahagiaku memang sungguh sederhana. aku bisa hadir dan mendengar bapak mengaji saja sudah membuatku bahagia sekaligus terharu rasanya. Segala puji bagi Allaah yang selalu memudahkan salah satu keinginanku ini.
Untuk itulah, Allaah. aku meminta berilah umur yang berkah untuk hidup bapak. Sebab aku sungguh mencintai Bapak, sebagaimana bapak telah merawat dan mendidik diri ini hingga sekarang.
47 notes
·
View notes
Text
Berhentilah Belajar Agama
"Berbeda antara orang yang "baik" beragama dengan orang yang pemahaman agamanya "tinggi"."
Kalimat itu mucul dari Buya Yahya. Sebuah konfirmasi dari ahli agama tentang sebuah kerancuan beragama di era saat ini. Beliau mendefinisikan bahwa orang yang memiliki ilmu agama yang tinggi--yang bisa menjelaskan banyak hal tentang agama, biasa menjadi penceramah misalnya, adalah belum tentu memiliki pengamalan agama yang baik.
Sedangkan orang yang baik agamanya adalah orang yang mempraktikkan amalan agama dengan tekun, meskipun tidak didasari dengan pemahaman yang terlalu dalam.
Dua jenis manusia ini kadang bisa menjadi dua individu yang berlawanan sebab seringkali motivasi beragama keduanya berbeda. Orang yang "baik agamanya" kadang berpikiran lebih konservatif tentang agama, bahwa itu adalah cara hidup yang praktikal, sedang orang yang berilmu tinggi kadang-kadang memandang sisi agama yang lebih abstrak dan teoritik; agama adalah objek belajar sebagai cara memandang kehidupan.
Buya Yahya tidak sedang menyimpulkan mana yang lebih baik, karena konteksnya adalah sedang menjelaskan tentang makna sekufu dalam pernikahan.
Orang yang berilmu agama "tinggi" jika bertemu dengan orang yang agamanya "baik" bisa jadi mempermasalahkan praktik-praktik yang tidak disandarkan pada pengetahuan yang tepat. Sebaliknya, orang yang baik agamanya bisa jadi kecewa dengan yang memiliki ilmu tinggi jika, misal, tidak rajin shalat, tidak disiplin membaca Al-Quran, tidak rutin berdzikir, dan lain-lain.
Keduanya salah, tapi yang terakhir akan jauh lebih dicela. Bagaimana mungkin berilmu tinggi tapi tidak beramal?
Mungkin orang awam akan kaget jika mendengar fakta bahwa di antara orang yang belajar agama secara mendalam lebih banyak yang "tidak baik" agamanya dibanding yang "baik". Ironi yang sudah cukup membudaya.
Di lingkungan Al-Azhar saja misalnya, sebagai salah satu pusat keilmuan Islam tertua di dunia, kita bisa sangat mudah mendapati mahasiswa Indonesia yang tidak shalat shubuh apalagi tahajjud, tidak pernah mucul di masjid, terlambat shalat Jum'at, tidak pernah membaca Al-Quran, jarang membaca dzikir harian, dan lain-lain.
Mereka pasti tahu apa itu lima hukum taklifi: wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram. Mereka tidak asing dengan kaidah-kaidah ushul fiqh, definisi-definisi istilah dalam ibadah, bahkan sumber-sumber dalil dan wajah istidlalnya. Mereka juga sudah biasa berbahasa Arab memahami secara umum teks Al-Quran, bahkan kitab-kitab tafsir, syarah-syarah hadits dan literatur para ulama'. Tapi itu dimensi teoritis. Secara fakta, praktik beragama adalah dimensi yang lain lagi.
Ini tentunya ironi. Sebuah kesalahan fatal yang terjadi di lingkungan para pembelajar agama.
تعلَّمُوا ما شئتم، فلن ينفعكم الله بالعلم حتى تعملوا.
Pesan salah seorang sahabat bernama Muadz bin Jabal begini, "Belajarlah sesuka hatimu, tapi ingat tidak ada yang menjadi bermanfaat kecuali yang engkau amalkan,"
Pesan ini seharusnya menjadi bahan renungan untuk pembelajar agama di era modern ini. Kita hidup di zaman di mana tuntutan tujuan belajar menjadi sangat duniawi: gelar, pekerjaan, atau jabatan. Mungkin karena itu entitas "ahli agama" tanpa "baik beragama" ini marak bermunculan di mana-mana.
Tentu saja pesan tersebut bukan hanya untuk pembelajar di kampus agama, faktanya diskusi di masyarakat umum juga sama, agama sebatas bahan perdebatan, praktiknya masih diabaikan.
Betapa sering masyarakat--seperti baru-baru ini, membahas hukum sesuatu tapi pada praktiknya tidak ada budaya yang terasa berubah.
Musik haram, tapi yang mendengarkan tetap mendengarkan. Zina haram tapi yang prostitusi masih tetap prostitusi. Khamr haram, tapi miras masih dilegalkan dan masih saja dinormalkan. Korupsi haram, tapi koruptor masih saja langganan diberitakan.
Di saat fenomena tahfizh Al-Quran di negeri ini mulai membanggakan, tokoh-tokoh agama populer diidolakan, prestasi sekolah-sekolah Islam mulai meninggi, kampus-kampus Islam mulai digemari, kita patut curiga, jangan-jangan Indonesia hanya akan menjadi lebih "faham" agama tapi tidak lebih "baik" agamanya.
Seandainya berilmu tanpa amal itu baik maka Allah tidak akan mencela bangsa Yahudi:
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلا تَعْقِلُونَ
"Apakah kalian memerintahkan manusia berbuat baik namun kalian lupa pada diri kalian sendiri sedangkan kalian adalah kaum yang membaca Al-Kitab? Tidakkah kalian berpikir?"
Rasulullah juga mengajarkan berdoa meminta perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat:
اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بِكَ منَ الأربعِ: مِن عِلمٍ لا ينفَعُ، ومِن قَلبٍ لا يخشَعُ، ومِن نَفسٍ لا تَشبعُ، ومِن دُعاءٍ لا يُسمَعُ
"Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari empat hal: Ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', jiwa yang tidak kenyang, dan doa yang tidak didengar,"
Sufyan Ats-Tsauri, salah seorang tabiin yang masyhur juga memiliki pesan yang jelas sekali:
اذهب فاطلب العلم... فإذا كتبت عشرة أحاديث؛ فانظر هل في نفسك زيادة فابتغِهِ، وإلا فلا تتعنَّى
"Pergilah menuntut ilmu. Jika engkau dapatkan sepuluh hadits, lihatlah; jika ada perubahan pada dirimu lanjutkan, jika tidak maka berhentilah belajar,"
Mari cek diri kita, berhenti belajar, dan mulailah beramal!
@audadzaki
Compound Jannah, 27 Mei 2024. Menjalani ujian hidup menjadi pelajar di Al-Azhar
1 note
·
View note
Text
Tak Menikah?
Keinginan untuk menikah, merasakan cinta dan dicinta sudah tentu ada. Bukankah itu fitrah? Tapi entahlah akan seperti apa takdir yang katanya ibadah terlama itu datang menyapa. Hahaha
Terlalu pemilih. Rewel. Sok iye. Terselahlah orang bilang aku apa. Nyatanya memang tak sebanyak itu yang datang menyapa. Mereka tak punya nyali untuk sekedar berbicara saja. Atau aku yang memang cuek luar biasa.
Bukannya apa. Tapi ini sudah dari sononya. Menganggap segala interaksi dengan lawan jenis itu salah. Boro-boro percakapan 'hari ini makan apa?', bertanya sesuatu yang penting pun aku berusaha meminimalisirnya. Toh google dan para perempuan masih ada. Penceramah keren juga dimana-mana, tinggal klik saja. Lantas kenapa aku harus bertanya pada pria? Yang menurutku percakapan apapun dengan mereka bisa jadi salah artinya.
Terlalu menjaga? Ah, tidak juga. Kalian tak tahu saja aib yang Tuhan tutup untukku hingga orang kira aku sholeha. Jadi jangan salah kira.
Alasan lainnya...
Trust issue itu entah kudapat dari mana. Pria dipikiranku bukan seperti tak ada baikknya. Tapi entahlah. Pikirku, mereka yang baik sudah pasti bukan aku jodohnya. Karena aku luar biasa buruknya. Sedang mereka sisanya, kupikir jika aku pasangannya, maka itu akan jadi masalah. Sabar dan syukurku tak cukup besar kayaknya. Dan tentu saja aku tak mau jadi istri yang durhaka. Intinya, bagaimanapun prianya. Yang nggak beres disini itu 'akunya'.
Trigger untuk tidak menikah juga kutemui dimana-mana. Di setiap sapuan mata, aku merasa sering melihat sesuatu yang salah. Entah itu keluarga, tetangga, atau sekedar vt yang lewat di beranda. Bayanganku jika aku jadi mereka, aku pasti tak bisa melaluinya. Sekali lagi jelas karena sabar dan syukurku tak sebesar mereka.
Jadi ku simpulkan sendiri... Aku tak mau menambah masalah. Karena diriku sendiri adalah masalah. Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati luka?* Kalau pun menikah itu ibadah, dan tenyata benar menikah tak pernah ada dalam takdirku dariNya, maka aku berdoa padaNya agar menjadikanku seperti Rabiah Adawiyah. KW 10 pun tak masalah. Yap, Rabiah Adawiyah. Perawan tua hingga akhir hidupnya. Bukannya hidup tanpa cinta. Tapi cintanya hanya habis untuk Rabbnya.
Begitulah, sudah di titik inilah Fira jika ditanya soal menikah.
*(Haha bahkan bisa kau lihat sendiri, aku lebih memilih quote yg itu, dan pura2 tak tahu quote yg lain, seperti 'gagal itu urusan nanti, yg penting berani mencoba')
4 notes
·
View notes
Text
Jadi bagaimana? Spesialis atau generalis?
Sebab bergelut di dunia arsitektur selalu dipaksa untuk berpikir sebagai seorang ilmuwan, seniman, engineer, desainer, planolog, psikolog, pebisnis, akademisi, antropolog, environmentalist, budayawan, konseptor, eksekutor, bahkan da'i atau penceramah. Mungkin ada satu atau beberapa bidang yang belum disebutkan yang pasti juga ada kaitannya dengan arsitektur. Hal-hal semacam ini selalu mengingatkan bahwa semua hal di dunia pasti dan selelu berkaitan satu dengan yang lainnya.
4 notes
·
View notes
Text
seni mendengarkan untuk memengaruhi
ketika sedang dalam mode pendengar (_curhat), memicu perasaan simpati terlebih dahulu lebih penting dari pada langsung mencoba membetulkan suatu pemikiran yang salah, hal ini memicu prasangka bahwa kita bukanlah si penceramah yang sering nya bersikap menyebalkan tetapi lebih seperti ibu yang mampu memberi kenyamanan.
bahkan Iblis sekalipun senang didengar.
5 notes
·
View notes
Text
Semua Orang Bisa I'tikaf
Aa Deni
I'tikaf sudah menjadi tema rutin di kalangan penceramah saat memasuki bulan Ramadhan, terlebih menjelang sepuluh hari terakhir.
I'tikaf secara bahasa berarti diam ( _allubtsu_). Adapun i'tikaf yang dimaksud adalah berdiam di mesjid guna membangun relasi intens seorang hamba dengan Robb, dengan memalingkan diri dari keriuhan dunia.
اللبث في المسجد والانقطاع إلى الله فيه
Sesuai ta'rifnya, i'tikaf bisa dikerjakan kapanpun di luar momen Lailatul Qodar, meski di sepuluh hari terakhir Rasulullah menaruh perhatian lebih, seperti terekam dalam hadis.
Di sepuluh hari terakhir beliau mengencangkan ikat pinggang, membuat ruang pribadi di mesjid serta membangunkan keluarga.
Harapan besar seorang muslim tentunya ingin memanfaatkan kesempatan tahunan ini sebaik mungkin. Menepi sejenak dari rutinitas harian guna fokus membenahi jiwa, syahdu bermunajat.
Kenyataan di lapangan tidak semua muslim memiliki kesempatan yang sama. Masih ada di antara mereka yang memiliki agenda yang tak dapat ditinggalkan.
Ada yang masih harus berjuang memenuhi nafkah, melayani kesehatan, menyediakan pasokan makanan, mengatur lalu lintas, menjaga keamanan wilayah, dll.
Jika itu semua harus ditinggalkan, mulai siang sampai malam selama sepuluh hari berturut-turut, dapat kita bayangkan apa yang terjadi dengan jalannya kehidupan.
Lantas apakah kesempatan i'tikaf bagi mereka menjadi tertutup?
Sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu ditayangkan terlebih dahulu, sebagai kerangka konseptual mendekati masalah ini.
I'tikaf adalah ibadah yang disepakati ulama akan kesunahannya, kedudukan hukumnya tidak sampai fardhu terkecuali dinadzarkan.
Dalam perspektif fiqih Syafi'i, i'tikaf boleh dikerjakan kapan saja dengan durasi yang adaptif dan variatif, serta diawali niat sebagaimana ibadah lainnya.
Seorang mu'takif (pelaku i'tikaf) boleh memulai i'tikaf di pagi, siang, sore, atau malam hari.
Begitu juga boleh beri'tikaf selama dua jam, empat jam, sepuluh jam, sampai sehari semalam selama sepuluh hari berturut-turut.
Dengan skema ini, kesempatan beri'tikaf menjadi terbuka lebar bagi siapa saja yang mempunyai keterbatasan waktu. Dengannya, semua orang bisa i'tikaf.
Mereka dapat memanfaatkan waktu senggang di sela-sela padatnya kegiatan untuk sejenak menepi beri'tikaf.
Waktu tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk fokus ber taqorrub, membenahi hati, menyegarkan jiwa, menyingkirkan endapan residu dunia.
Amat sayang melewatkan momen sepenting i'tikaf yang hanya datang setahun sekali.
Wallohu a'lam
3 notes
·
View notes
Text
Penceramah motivasi dakwa diugut dikasari pegawai kaunseling ATM
Seorang penceramah yang juga pesara pegawai Angkatan Tentera Malaysia (ATM) membuat laporan polis selepas mendakwa diugut dan dikasari pegawai ATM pada satu program ceramah motivasi di Dewan Tun Templ https://ift.tt/mh1r09L
0 notes
Text
PELUANG BISNIS! (WA) 0851-7988-9353 Speaker Masjid Terbaik Elsound Audio di Jl. Ahmad Yani Bandung Bandung
Merk Speaker Aktif Portable Terbaik: Pilihan Cerdas untuk Kebutuhan Audio Anda
Dalam dunia audio, speaker aktif portable telah menjadi salah satu perangkat yang paling dicari. Dengan kemudahan mobilitas dan kualitas suara yang memadai, speaker jenis ini ideal untuk berbagai keperluan, mulai dari acara outdoor hingga penggunaan di dalam ruangan, seperti speaker masjid indoor. Dalam artikel ini, kita akan membahas merk-merk speaker aktif portable terbaik, serta faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih speaker.
1. Kenapa Memilih Speaker Aktif Portable?
Speaker aktif portable memberikan fleksibilitas yang luar biasa. Anda tidak hanya mendapatkan kualitas suara yang baik, tetapi juga kemudahan dalam mengangkutnya. Ini sangat ideal untuk berbagai kegiatan, termasuk acara-acara sosial, seminar, hingga penggunaan di masjid. Misalnya, harga speaker aktif untuk masjid seringkali lebih terjangkau dan memberikan suara yang jernih, memungkinkan suara khatib atau penceramah terdengar jelas di seluruh ruangan.
Selain itu, banyak speaker aktif portable yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti konektivitas Bluetooth, pengaturan suara, dan bahkan LED untuk menambah estetika.
2. Rekomendasi Merk Speaker Aktif Portable Terbaik
Berikut adalah beberapa merk speaker aktif portable yang patut Anda pertimbangkan:
a. Speaker Elsound
Speaker Elsound menjadi salah satu pilihan teratas di pasar speaker aktif portable. Dikenal dengan kualitas suara yang mengesankan dan daya tahan yang baik, Elsound menawarkan berbagai model yang cocok untuk berbagai keperluan, termasuk speaker aktif standing dan speaker aktif stand. Dengan desain yang ergonomis, speaker ini mudah dibawa ke mana saja.
b. JBL
JBL adalah nama besar di industri audio dan tidak kalah menarik dalam kategori speaker aktif portable. Produk-produk mereka dikenal dengan kualitas audio yang sangat baik dan daya tahan yang tinggi. Jika Anda mencari speaker aktif standar, JBL menawarkan beberapa model yang memenuhi kriteria tersebut, lengkap dengan fitur yang user-friendly.
c. Yamaha
Yamaha juga tidak mau ketinggalan dalam pasar speaker aktif portable. Mereka menawarkan produk dengan suara yang seimbang dan kualitas build yang solid. Cocok untuk digunakan di berbagai acara, baik indoor maupun outdoor, speaker Yamaha mampu menghadirkan pengalaman audio yang memuaskan.
d. Behringer
Behringer menawarkan pilihan harga yang lebih bersahabat tanpa mengorbankan kualitas. Speaker aktif portable dari Behringer cocok untuk penggunaan sehari-hari dan acara kecil. Dengan fitur yang memadai, Behringer adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari speaker aktif masjid indoor dengan budget terbatas.
3. Kriteria Memilih Speaker Aktif Portable
Ketika memilih speaker aktif portable, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
a. Kualitas Suara
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas suara. Pastikan speaker yang Anda pilih memiliki suara jernih dan bass yang memadai. Ini sangat penting, terutama jika Anda akan menggunakan speaker untuk acara-acara penting.
b. Daya Tahan Baterai
Jika Anda memilih speaker portable, perhatikan juga daya tahan baterainya. Pastikan speaker dapat bertahan cukup lama agar tidak mengganggu acara yang sedang berlangsung. Beberapa model bahkan menawarkan daya tahan hingga 10 jam atau lebih.
c. Portabilitas
Pastikan speaker mudah dibawa. Pilihlah model yang ringan dan memiliki pegangan atau strap yang nyaman untuk dibawa. Ini sangat membantu saat Anda perlu memindahkan speaker dari satu tempat ke tempat lain.
d. Konektivitas
Pilih speaker yang memiliki berbagai opsi konektivitas, seperti Bluetooth, AUX, dan USB. Ini akan memudahkan Anda untuk menghubungkan speaker dengan perangkat lain, seperti smartphone atau laptop.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Speaker Aktif Portable
Apakah speaker aktif bisa digunakan sebagai monitor studio?
Ya, speaker aktif portable dapat digunakan sebagai monitor studio, meskipun dengan beberapa keterbatasan. Untuk aplikasi studio, penting untuk memilih speaker dengan respons frekuensi yang baik dan suara yang akurat. Namun, untuk penggunaan di studio rekaman, speaker monitor khusus sering kali lebih disarankan.
Bagaimana cara mengatasi suara mendesis pada speaker aktif?
Suara mendesis pada speaker aktif dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa langkah yang bisa Anda coba adalah:
Periksa kabel dan koneksi untuk memastikan tidak ada yang longgar atau rusak.
Pastikan tidak ada interferensi dari perangkat lain.
Sesuaikan pengaturan EQ pada perangkat sumber untuk mengurangi frekuensi tinggi yang menyebabkan mendesis.
Apa itu speaker aktif dengan LED?
Speaker aktif dengan LED adalah speaker yang dilengkapi dengan lampu LED yang berfungsi sebagai indikator atau efek visual. Biasanya, lampu ini akan menyala atau berkedip sesuai dengan irama musik, menambah kesan atraktif saat digunakan di acara-acara.
Bagaimana cara menghubungkan speaker aktif ke perangkat Android?
Untuk menghubungkan speaker aktif ke perangkat Android, Anda bisa menggunakan koneksi Bluetooth. Aktifkan Bluetooth di perangkat Android Anda, lalu cari speaker dalam daftar perangkat yang tersedia. Pilih speaker untuk menghubungkannya. Jika speaker tidak mendukung Bluetooth, Anda bisa menggunakan kabel AUX untuk menyambungkannya.
Apakah speaker aktif memerlukan daya listrik terus menerus?
Sebagian besar speaker aktif portable menggunakan daya dari baterai dan dapat berfungsi tanpa sambungan listrik. Namun, jika baterai habis, Anda perlu menghubungkannya ke sumber listrik untuk mengisi daya. Beberapa model memiliki opsi untuk penggunaan langsung dari listrik saat dihubungkan ke sumber daya.
Kesimpulan
Memilih speaker aktif portable terbaik tidak harus menjadi proses yang rumit. Dengan berbagai merk berkualitas seperti Speaker Elsound, JBL, Yamaha, dan Behringer, Anda memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor penting seperti kualitas suara, daya tahan baterai, dan konektivitas agar Anda mendapatkan produk yang tepat.
Dengan pengetahuan ini, Anda kini siap untuk mencari speaker aktif yang ideal, baik untuk penggunaan di masjid, acara outdoor, atau bahkan sebagai bagian dari sistem audio di rumah. Nikmati pengalaman audio yang luar biasa dan buat setiap momen menjadi lebih berkesan!
Kontak dan Pemesanan Hubungi 0851-7988-9353 ELSOUND AUDIO adalah produsen speaker no.1 di Indonesia. Produk asli Indonesia ini menyediakan berbagai jenis speaker dan komponen speaker seperti: speaker driver, speaker aktif, speaker pasif, power amplifier, audio mixer, tweeter, hingga microphone. Elsound Speaker dan Cipta Suara (main distributor AudioBulls produksi Elsound) siap melayani berbagai kebutuhan audio anda dengan harga terjangkau. harga speaker aktif untuk masjid,speaker masjid indoor,speaker aktif standing,speaker aktif standar,speaker aktif stand
Kontak dan Pemesanan Hubungi
0851-7988-9353 https://wa.me/6285179889353
Klik link berikut untuk informasi lebih lanjut : https://linktr.ee/elsoundspeakers
Bogor Jawa Barat,Bogor Jawa Barat,Bogor Jawa Barat,Bogor Jawa Barat,Bogor Jawa Barat,Bogor Jawa Barat,Bojonegoro Jawa Timur,Bojonegoro Jawa Timur,Bojonegoro Jawa Timur,Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara
speaker aktif laptop terbaik,speaker aktif laptop yang bagus,speaker aktif lapangan,speaker aktif komputer terbaik,speaker aktif komputer cirebon,merk speaker aktif komputer yang bagus,speaker aktif home theater terbaik,speaker aktif 10 inch,karaoke speaker aktif,speaker aktif bisa buat karaoke
#speakeraktiflaptopterbaik #speakeraktiflaptopyangbagus #speakeraktiflapangan #speakeraktifkomputerterbaik #speakeraktifkomputercirebon #merkspeakeraktifkomputeryangbagus #speakeraktifhometheaterterbaik #speakeraktif10inch #karaokespeakeraktif #speakeraktifbisabuatkaraoke
(WA) 0851-7988-9353 Speaker Masjid Terbaik Elsound Audio di Jl. Ahmad Yani Bandung Bandung
lainnya :
#speaker aktif laptop terbaik#speaker aktif laptop yang bagus#speaker aktif lapangan#speaker aktif komputer terbaik#speaker aktif komputer cirebon#merk speaker aktif komputer yang bagus#speaker aktif home theater terbaik#speaker aktif 10 inch#karaoke speaker aktif#speaker aktif bisa buat karaoke
0 notes
Text
Ternyata Raffi Ahmad-Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden, Terima Gaji Setara Menteri dan Punya 2 Asisten
Raffi Ahmad dan Gus Miftah diangkat menjadi utusan khusus presiden. (Foto: Biro Pers Setpres) Jakarta (Riaunews.com) – Aktris, Raffi Ahmad dan penceramah, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah resmi dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden oleh Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10/2024). Adapun Raffi Ahmad menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan…
0 notes
Text
Pemkab Aceh Besar doa bersama untuk kemajuan Jantho
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka mendoakan kemajuan ibu kota kabupaten yang telah berumur 40 tahun tersebut.
“Zikir akbar yang kita gelar ini merupakan bagian untuk mendoakan agar ibu kota daerah ini semakin maju, aman, dan masyarakatnya juga semakin sejahtera dari sisi duniawi dan ukhrawi," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela zikir akbar dalam rangka rangkaian peringatan hari jadi ke-40 Kota Jantho yang dipimpin langsung Ustadz H Jamhuri Ramli dengan penceramah Tgk Umar Ismail yang di pusatkan di Jantho Sport City (JSC).
Ia menjelaskan kegiatan doa bersama tersebut menjadi momentum penting bagi semua untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, dan memperkuat iman. Baca: Aceh Besar bekali petani dan penyuluh tentang iklim Ia mengatakan kegiatan yang turut dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 juga bagian untuk meningkatkan muatan spiritualitas di kalangan masyarakat serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Acara ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di Aceh Besar,” katanya.
Ia menambahkan zikir akbar merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Aceh Besar dalam mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, serta menjadikan momen peringatan HUT Kota Jantho dan HKG sebagai sarana memperkuat ikatan sosial dan peningkatan muatan agamis di tengah masyarakat.
Ustadz H Jamhuri Ramli mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mendoakan kebaikan dan kemajuan bagi Kota Jantho dan Kabupaten Aceh Besar secara umum sehingga dengan doa tersebut daerah tersebut senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya.
0 notes
Text
Testimoni Peserta Training Motivasi TIPS INDONESIA, 0878-3615-2078
WA https://wa.me/6287836152078, Online Training Employee Motivation Batu Malang, Achievement Motivation Training Surabaya, Spiritual Motivation Batu Malang, Eo Training Motivasi Batu Malang, Jasa Motivator Batu Malang.
Pembicara Motivasi Batu Malang Pelatihan Achievement Motivation Training Batu Malang Materi Achievement Motivation Training Surabaya Pakar Motivasi Penceramah Surabaya Seminar Motivasi Ngawi Surabaya Coach Motivasi Surabaya Jasa Motivasi Spiritual Surabaya Motivator Coach Surabaya Corporate Training Motivation Batu Malang
Informasi: 0878-3615-2078 (Ibu Dini) 0858-4027-8033 (Ibu Olla) 0858-5549-4440 (Ibu Arina) 0857-5505-9965 (Bpk Zidan) 0857-0808-4196 (Ibu Mita)
Kami juga melayani:
Training Service Excellent
Training Public Speaking
Hypnosis & Hypnotherapy
Training Leadership
Training 8 Habit
Corporate/Private Coaching
Rafting
Corporate Outbound
Tour Bromo
Dll
Training Motivasi TIPS Indonesia Office:
Griya Bintara Indah Blok BB 3 No 2. Bekasi Barat 17134
Jl. Nginden Semolo No. 2, Sukolilo, Surabaya
Perumahan Taman Landungsari Indah, No. N1, Malang
Media sosial: Website: www.outboundindonesia.com www.songa-rafting.com www.rafting-pacet.com Youtube: https://www.youtube.com/@jasaoutboundtrawas https://www.youtube.com/@pusattrainingkaryawan Tiktok: https://www.tiktok.com/@tips.indonesia https://www.tiktok.com/@provideroutboundbatu Instagram: https://www.instagram.com/coachingmalang/ https://www.instagram.com/trainingleadershipmalang/ Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100084855327584 https://www.facebook.com/profile.php?id=100090291768938
#pelatihanmotivasipengembangandiri#motivatorjawatimur#pelatihankaryawanjogjakarta#trainingperusahaanseru#trainingmotivasimalang#pelatihanmotivasibanyuwangi
0 notes
Text
Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Pesan Penting yang Disampaikan Arif Firmanto
SUMENEP, MaduraPost – Bappeda dan BKPSDM Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Gedung SKD Kecamatan Batuan. Jumat, 27 September 2024. Acara ini mengangkat tema “Menelusuri Keteladanan dan Nilai-Nilai Keluarga Rasulullah,” dan dihadiri oleh penceramah KH. Moh Razin, MZ, pengasuh Pondok Pesantren Siratul Islam, Desa Pordapor,…
#Arif Firmanto#Bappeda Sumenep#Berita Sumenep#BKPSDM Sumenep#Madurapost#Maulid Nabi Muhammad SAW#Sumenep
0 notes
Text
Latih Berbicara, Rutan Pasangkayu Berikan Kesempetan Warga Binaan Jadi Penceramah
Pasangkayu - Pelatihan khitobah menjadi ciri khas Rutan Kelas IIB Pasangkayu Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat yang bertujuan agar narapidana mempunyai keterampilan dalam berceramah. Pelatihan ini di ikuti semua narapidana yang bertempat di masjid Nurul At-Taubah Rutan Pasangkayu.
Pelatihan khitobah bertujuan agar narapidana mampu menyampaikan pesan ceramah dengan baik. selain itu, pelatihan khitobah juga untuk melihat kemampuan narapidana dalam menyampaikan ceramah dan mengeahui kualitas keagamaan narapidana.
Pelatihan menjadikan narapidana mengetahui bagaimana berceramah dengan baik, bagaimana cara memilih tema ceramah dan yang lainya. Selain itu, pelatihan khitobah juga membekali narapidana dalam bentuk materi keagamaan. Materi yang di sampaikan bermacam-macam mulai dari tauhid, fiqih, tafsir Al-Qur’an dan Al-Hadits. Materi keagamaan sengaja disampaikan, mengingat tidak semua narapidana mempunyai pengetahuan kegamaan yang baik.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry berharap pelatihan yang diberikan ini mampu meningkatkan keterampilan berceramah narapidana dan memberikan contoh bagaimana cara membuka ceramah dengan baik, cara menerangkan dengan baik, maupun cara menutup ceramah dengan baik.
"Pelatihan memberikan motivasi untuk menumbuhkan kepercayaan narapidana dalam berceramah, warga binaan merasa tugas ceramah tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai pengalaman banyak dan pendidikan yang tinggi, akan tetapi ceramah merupakan tugas semua manusia termasuk warga binaan Rutan Pasangkayu," Ucap Tisep.
0 notes