#Ustadz Abdul Somad
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ustaz Abdul Somad Bahas Hukum Menerima Uang Serangan Fajar di Pemilu 2024
SERANG – Ustaz kondang Abdul Somad atau yang lebih dikenal dengan nama UAS ikut buka suara terkait serangan fajar dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Praktik ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan calon kandidat agar terpilih. Caranya, dengan memberikan uang. Melihat dari kanal YouTube Shaquille Kicau Channel, jemaah yang hadir dalam kajian bertanya soal hukum menerima uang dari Pemilu 2024.…
View On WordPress
0 notes
Video
youtube
Kajian Tasawuf " Menikmati Kesulitan"
2 notes
·
View notes
Text
PENDAKWAH AGAMA yang baik adalah pendakwah yang menganjurkan umat untuk menjauhkan agama dari kesan kekerasan dan kebencian. Karena kedamaian adalah daya tarik agama yang sebenarnya. Tidak ada agama yang menganjurkan kekerasan.
Agama-agama diturunkan oleh Tuhan agar bisa menjadi bejana bagi manusia untuk menciptakan kedamaian dan menghargai kemanusiaan.
Jika Ustadz Abdul Somad menganggap Jihad Intihadiyah sebagai Jihad Istisyhadiyah dalam membela Islam, SILAHKAN ANDA MELAKUKANNYA LEBIH DULU, BUKANNYA SIBUK DENGAN MENAIKI MOTOR BESAR.
* Adalah sebuah pesan Islah Bahrawi untuk seluruh ustadz terutama yang suka bikin fatwa yang memancing umat untuk membinasakan diri, keluarga, dan massa atau orang Iain.
RENUNGKAN JIKA KALIAN MEMANG PEDULI PADA UMAT DAN CINTA ISLAM.
Buat UAS. Hentikan membuat fatwa-fatwa omong kosong yang memancing orang membinasakan orang lain. Pancinglah dirimu sendiri dahulu sebagai pembuktian teladan bom bunuh diri. Bisa? Jadilah yang pertama masuk surga dan menikmati bidadari, jangan berlagak laiknya ustadz magang yang tanggung dalam memfatwa.
BUKAN NABI, BUKAN WALI ALLAH. Masih percaya 100% sama UAS Abdul Somad? Lihatlah cermin berantakan keluarga harmonisnya, istrinya dicerai, menikah lagi dengan ABG 19 tahun, di usianya yang 44 tahun. So mad. 🏅
Orang, umat, jamaahnya disuruh-suruh paksa mati konyol (syahid fatwanya) ... Tapi dia sendiri enggan dengan lebih memilih menikmati pergantian tahun, eh.. istri baru. Menaiki istri baru eh'.. mobil mewah baru? Nambah moge baru? Nambah rumah baru?
So mad, so good? Ini BARU.
#indonesia#muslim#islam#nkrihargamati#patriotisme#nasionalisme#jihad#uas#abdul somad#islah bahrawi#islam radikal#radikal#radikalisme#teroris#terorisme#intoleransi#ikhwanul muslimin#fatwa#ulama#ustadz#nusantara#pancasila#muslimah#hijab#hijrah#jilbab#hatespeech#ujaran kebencian#khilafah#ustaz abdul somad
3 notes
·
View notes
Text
Panduan Lengkap Melaksanakan Umrah Menurut Ustadz Abdul Somad
Umrah, sebuah ibadah yang membawa berkah besar bagi umat Islam. Mendengarkan kajian dari Ustadz Abdul Somad, saya ingin berbagi panduan lengkap tentang pelaksanaan umrah berdasarkan ceramah beliau.
1. Persiapan Sebelum Umrah
Sebelum berangkat, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Langkah pertama adalah mengenakan kain ihram. Kain ini melambangkan kesederhanaan dan kesucian dalam melaksanakan ibadah umrah. Jangan lupa melepaskan semua pakaian berjahit sebagai simbol meninggalkan dunia duniawi.
2. Pentingnya Salat Sunat dan Niat yang Tulus
Setelah berpakaian ihram, waktunya untuk melakukan salat sunat. Salat ini penting sebagai bentuk persiapan spiritual sebelum memulai ibadah umrah. Selanjutnya, kita harus berniat dengan sungguh-sungguh. Ustadz Abdul Somad menekankan bahwa niat umrah dapat dilakukan dengan kalimat yang sederhana namun ikhlas.
3. Langkah Pertama di Tanah Suci
Sesampainya di tanah suci, langkah pertama adalah mengenakan kain ihram dan menutupi tubuh, kecuali wajah dan tangan bagi wanita. Setelah itu, lakukanlah salat sunat dan berniat dengan tulus untuk melaksanakan umrah.
4. Panduan Tawaf dan Doa
Tawaf, mengelilingi Ka'bah, adalah salah satu rukun utama umrah. Menariknya, dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tawaf dapat dilakukan dengan diam tanpa membaca ayat Al-Quran. Yang terpenting adalah kesungguhan hati.
5. Hikmah dan Pembelajaran
Ustadz Abdul Somad juga mengajarkan kita untuk melaksanakan umrah dengan ikhlas, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari manusia. Ibadah haruslah dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan di dalam hati.
6. Kesimpulan dan Harapan
Dengan mengikuti panduan ini, semoga umat Islam dapat melaksanakan umrah dengan benar dan penuh keberkahan. Yang terpenting, marilah kita menjalankan ibadah dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan balasan dari manusia, tetapi hanya dari Allah SWT semata.
Dengan demikian, mari kita persiapkan diri dengan baik, lakukan ibadah dengan ikhlas, dan berdoa agar umrah kita diterima oleh Allah SWT. Amin.
0 notes
Text
Tentang Kitab Sullam Taufiq
Masih menjadi sebuah alur yang tidak terlupakan, jua sebuah pengingat atas dangkalnya pengetahuan diri.
Di antara banyaknya kitab kuning yang tenar menjadi sumber bacaan, kitab ini salah satunya yang menarik hati. Berawal dari sebuah keinginan untuk mendalami ilmu agama beriringan dengan masa perkuliahan S1 Kedokteran, 2020. Dengan menemui salah satu ustadzah yang ada di Jember, Ustadzah Fitriani, Lc. Beliau adalah ustadzah jebolan Fakultas Syariah Al - Azhar Kairo, yang membina sebuah rumah Qur'an di sini.
Atas diskusi panjang lebar juga penempatan ilmu (re : dangkalnya ilmu) yang Nadya miliki pada saat itu, terpilihlah alur kitab kitab aqidah seperti Matan Alhusunnah wal Jamaah dengan kitab syarahnya; Nurudz Dzalam (yang skrng ramai dikenalkan kembali oleh Ust Nurrudin), Matan Fiqh paling terkenal; Fiqh Abu Syuja dan syarahnya Fathul Qarib, juga kitab Fiqh versi lite dari Fathul Qarib yakni Kitab Safinatun Najah taklupa mempelajari Kitab Ta'lim Muta'alim sebagai awal mula dan mempelajari Nahwu Shorof sebagai ilmu pengantar, dan salah satu yang terlupakan, iya kitab ini, Kitab Sulam Taufiq.
Pendalaman itu terus dilakukan, walau memang compang camping, tersendat, kadang terhenti , tidak tuntas maksimal, berlarian belajar lewat online maupun offline, lewat zoom lintas kampus (Kajian Ba'da Subuh ITS), juga menyambang ngaji kitab di pondok terbesar di Jember; Al Qodiri (turunan Sidogiri) dan STDI, sembari kesibukan lain di LDFK juga kesibukan belajar 19 blok kala itu hingga terus berlanjut sampai memasuki semester 7.
Ketika menapaki dunia skripsi dengan segala ujian yang ada, muncul-lah keinginan hati untuk mempelajari Kitab Al Hikam. Lewat bunyi notifikasi Kajian Al Bahjah Buya Yahya di youtube, seketika hati terpanggil untuk mempelajari. Larilah saya ke ustadzah lagi. Beliau kembali memberikan arahan, bahwasannya, Al Hikam adalah sebuah kitab tasawuf yang tinggi. Maksudnya, sebelum mempelajari Al Hikam, ada baiknya untuk membentuk fondasi 'tasawuf' terlebih dahulu menggunakan kitab, kitab itu bernama Sulam At Taufiq. Kitab yang berisi tasawuf (termasuk Tazkiyatun Nafs), aqidah juga fiqh. Jujur baru pertama kali itu Nadya mendengar.
Atas dasar itu lah, terbelilah dua buah kitab cetakan Lirboyo, satu matan dan satunya terjemah per kata. Rasanya bingung ketika itu, terus bertanya, karena kitab ini memang tidak sepopuler kitab adab maupun kitab tasawuf yang lain, darimana Nadya hendak mempelajari nya?
Tapi betapa Agungnya Allah memberikan jalan untuk Nadya. Tidak lama, suami daripada Ustadzah Fitriani, Lc, yakni Ustadz Daibur Raji, Lc yang sama sama lulusan Azhar, terjadwal mengisi kajian dengan kitab yang sama di Masjid Kampus kami, Al Hikmah. MasyaAllah. Bahagia rasa di hati, Allah permudah untuk mempelajari. Hari hari semester 7 dilewati dengan menyempatkan duduk dan mencoret coret per kata pada kitab hehe.
Menariknya, pada saat permulaan koass, bab mengenai Tazkiyatun Nafs mulai menggema di sosial media, lebih tepatnya pada Kajian SAF Original yang membahas Tazkiyatun Nafs bersama Ust. Abdul Somad. Seketika diri tersenyum lebar untuk dapat mengikuti series nya kembali, urgensi Tazkiyatun Nafs memang sepenting itu sebelum menapaki ilmu yang lain, yakni pemurnian jiwa agar tumbuh ilmu di dalamya. Sambil membeli beberapa rujukan Tazkiyatun Nafs, yaitu terjemah Imtihan Syafi'i dan karangan Prof Ibrahim Ar Ruhaily. Tapi sampai sekrang, rasanya belum puas, ini mempelajari lagi dan lagi hingga ruh belajar sampai pada diri yang fakir ilmu ini.
Ilmu. Memang demikian. Tiada jalan mudah menapakinya. Apabila hendak futur dan bermalas, lilhatlah, bagaimana Jabir bin Abdullah menempuh perjalanan dari Madinah ke Mesir hanya untuk mendengar satu buah hadist. Bacalah, bagaimana semangat tinggi Ibnu Jarir yang tetap membaca kitab padahal ajal sudah ada di ujung telak. Dan resapilah bagaimana Ibnu Jauzi dalam kitab Al Muthazam yang menceritakan dengan semangatnya, "Aku lebih mencintai buku-buku ini daripada sebongkah emas"
3 notes
·
View notes
Note
Mas izin tanya, aku habis baca salah satu artikel yang menuliskan "hakikatnya menguatkan pendapat bahwa ketidakbolehan berjabat tangan laki dan perempuan bukanlah keharaman yang mutlak, tetapi karena ada sebab yaitu agar tidak timbulnya syahwat yang diharamkan dan terjadi fitnah. Untuk itu, mengapa jumhur ulama lebih memilih untuk melarang, disebabkan mengambil jalan tindakan preventif (sad aż-żar’īah) agar hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Berarti disimpulkan hukum dari berjabat tangan dengan lawan jenis sebetulnya makruh atau haram ya?
Jawaban dari Ustadz Abdul Somad, silakan cek di akun instagram beliau
Jujur, aku gak mendalami banget soal hal ini, tapi dari Abiku beliau membolehkan untuk berjabat tangan sebagaimana pendapat Syaikh Yusuf Qardhowi
*dalam prakteknya aku tetap berusaha untuk tidak berjabat tangan dengan lawan jenis karena ingin berhati-hati, tapi klo dengan guru/dosen/org yg lebih tua, karena adat menghormati yg disepakati seperti itu, saya berjabat tangan
Klo nda salah ada kaidah ushul fiqh "Al 'Aadah Muhakkamah"
Wallahu a'lam, btw saya anak kedokteran bukan anak syariah, jadi ga bisa jadi acuan
15 notes
·
View notes
Text
Dukungan Tokoh ke AMIN Terus Mengalir, Terbaru ada UAS dan Mantan Wapres
JAKARTA | KBA – Dukungan dari para tokoh Tanah Air terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) terus mengalir. Terbaru, ada Ustadz Abdul Somad (UAS) hingga mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). Dukungan dari UAS memang tak terlalu mengejutkan. Itu karena pendakwah ini sudah sejak lama dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Sementara dukungan dari JK adalah semacam…
View On WordPress
3 notes
·
View notes
Text
Tasawuf dan Tarekat
Banyak rasa penasaranku tentang perkara-perkara ini, tasawuf dan tarekat. Karena tidak begitu besar gaungnya di Indonesia, tidak seperti Mesir yang tempat dan markas tarekat tersebar dan terpampang di mana-mana. Belum lagi di Indo, sering kali prakteknya bikin mengerutkan jidat (kok gini?) (Kok dekat dengan syirik?)
Tapi kok, di Mesir, jauh berbeda ya dari stigma tarekat dan tasawuf yang pernah aku dapat? Memang ada juga yang nyeleneh, tapi buanyak yang engga.
Lima hari lalu, saat kajian via zoom, Ustadz Abdul Somad memaparkan tentang implementasi tasawuf.
Sebagian besar penjelasannya sudah pernah aku dapatkan di Mesir, kalau mau mendengarkan lebih lengkap ada di YouTube Ustadz Abdul Somad di kolom live. Kalau bisa sedikit kuringkas, inti dari tasawuf adalah tazkiyatunnafs alias penyucian diri, berusaha membersihkan hati dari segala penyakit hati, diisi dengan keimanan dan kecintaan kepada Allah dan RasulNya. Dan tarekat, adalah metode bertasawuf ini, beliau beri pengibaratan sederhana, misal ada perahu, nahkoda dan lautan. Ada perahu dengan nahkoda Syeikh Abdul Qodir Al-jailaniy maka disebut perahu qodiriyah, ada perahu dengan nahkoda Imam Abul Hasan Asy-syadziliyah disebut perahu syadziliyah, ada perahu dengan nahkoda Imam Bahauddin An-naqsabandiy disebut perahu Naqsabandiyah. Semua perahu ini mengarungi lautan yang sama, lautan Laa ilaha illa Allah..
Aku terbayang, ah iya! Setiap nahkoda pasti punya caranya masing-masing, wiridnya masing-masing yang selalu diistiqomahkan. Sejauh aku pernah menyicipi beberapa tarekatnya, ngga ada satupun yang melanggar syariat. Bahkan aku terkagum-kagum, banyak sekali dari mereka yang luar biasa besar hatinya, Istiqomah dzikir dan ibadahnya, tajam nalurinya, dan tak sedikit yang Allah karuniakan dengan mimpi bertemu Rasulullah.. aku iri..
Ada pertanyaan terakhir kajian ini yang menggelitikku, kurang lebih begini 'saya berada di ambang, untuk tetap netral, atau bertasawuf?' yang kemudian UAS jawab, 'justru tasawuf itu netral, karena membersihkan hati. Misal antum solat menyembah Allah, itu berakidah. Gerakan rukuk dan sujud itu fiqih. Dalam solat tidak boleh sombong, itulah tasawuf. Mau merasakan keberadaan Allah... Mau tau bagaimana cinta kepada Allah... Aqidah, fiqih dan tasawuf tidak bisa dipisahkan, semuanya harus benar. Sering tasawuf menjadi rancu, karena casingnya tasawuf tapi prakteknya, dukun, ilmu kebal.'
2 notes
·
View notes
Text
UAS Nyatakan Dukungan untuk Erman Safar dalam Pilkada Bukittinggi 2024
INGATLAH.COM – Ulama ternama Indonesia, Ustadz Abdul Somad (UAS), kembali menyatakan dukungannya untuk Erman Safar yang maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2024-2029. Dukungan ini disampaikan UAS dalam pernyataannya pada Selasa (12/11/2024). “Untuk seluruh masyarakat Bukittinggi, jangan lupa mendukung Erman Safar dan Heldo Aura. Kalau pergi salat Jumat bawa kain, dan kalau…
0 notes
Text
“Maka banyak orang yang merasa tidak bahagia. Padahal dia sudah bahagia, tapi dia tidak bersyukur.”
Ustadz Abdul Somad
0 notes
Text
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Dan Keutamaannya
Ahmad Alfajri | Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Dan Keutamaannya Shalat Qabliyah Subuh adalah salah satu shalat sunnah yang rutin dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sangat dianjurkan untuk kita amalkan. Dalam bukunya, ‘Ustadz Abdul Somad Menjawab’, Ustadz Abdul Somad menjelaskan berbagai dalil mengenai keutamaan shalat sunnah ini. Keutamaan Shalat Qabliyah Subuh Menurut Aisyah RA,…
#Bacaan sholat qobliyah Subuh#Doa setelah Sholat qobliyah Subuh#Niat Sholat Qobliyah Subuh#Sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan#Waktu sholat qobliyah Subuh
0 notes
Text
Tidak ada orang yang selamat dari lisan manusia
-- Ustadz Abdul Somad.
0 notes
Text
Silaturahim ke Rumah UAS, KKK Pekanbaru Serahkan 212 Sak Semen untuk Pembangunan Ponpes Ma’had Azzahra
BERTUAHPOS.COM – Keluarga besar Kisaran (KKK) Pekanbaru bersilaturahim ke Pondok Pesantren Ma’had Azzahra milik Ustadz Abdul Somad (UAS) di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis 18 Juli 2024. Rombongan warga KKK Pekanbaru tersebut terdiri dari Penasehat KKK Riau Drs H Hermansyah, Ketua dan pengurus DPW KKK Provinsi Riau H Syawaluddin Hasibuan, Ir Widyasono Hardjo, Aidil Ilham, […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T9nPMS
0 notes
Text
Tidak ada kata kata yang bisa diwakilkan untuk menggambarkan betapa bahagianya hati ketika berjumpa dengan tumpukan buku. Mata berbinar. Hati bergetar. Langkah kaki berlarian. MasyaAllah. Layaknya berjumpa dengan seorang kekasih; menyiapkan diri untuk diberi kasih sayang berupa ilmu.
Ingat ngendikanipun Mama, "Direndahkan hatinya, ditundukkan pandangannya, diperbaiki akhlaknya, disempurnakan adabnya, juga ditanamkan dalam hati untuk selalu merendahkan hati untuk ilmu. Jangan jumawa karena skrng diberikan kemudahan untuk membeli perantara ilmu (buku), belum tentu yang membeli akan mendapatkan pelajaran, atau sebaliknya, yang tidak membeli juga belum tentu tidak mendapatkan pelajaran. Perjalananmu masih sangat panjang, nak. Jadi perempuan yang cerdas masalah akhirat maupun dunia nggih"
Lalu ku tambahkan sendiri seperti apa kata Ustadz Abdul Somad dalam Kajian Tazkiyatun Nafs, "Karena, ilmu tidak akan mengalir pada hati yang meninggi"
Sebab, "Tidak ada gunanya mengkhazanahi beribu ilmu, tanpa mengambil pelajaran", kata Ustadz Salim A. Fillah
Juga, "Hati adalah wadah ilmu. Ilmu tidak akan tumbuh pada hati yang gersang, maka rawatlah hati", pesan Ustadz Oemar Mita
5 notes
·
View notes