#ngowoh
Explore tagged Tumblr posts
Photo

Ngowoh 👶👶 . . . . #ArsyanendraRayhanKawakibi #BabyArsya #cutebaby #bayilucu #bayiindonesia #ngowoh #sehatsehatyanak #kokkamugembilsih #cokotnih
#bayilucu#cutebaby#bayiindonesia#sehatsehatyanak#cokotnih#ngowoh#babyarsya#arsyanendrarayhankawakibi#kokkamugembilsih
0 notes
Photo

There is something ethereal about the sky that morning. I have never seen that mist can be something that magical. #ngowoh 🤔😲 . . . #anakmallgoestobromo #horehore #JTIgathering #jtigoestobromo #bromotenggersemerunationalpark #bromotenggersemeru #polinema #teknologiinformasi #apalahapalah #colleagues #officedog #officeoutting #kantorkantoran #friendshit #frienship #mountains #sands #mists #grass #greengreengreen #greengrass #latergram (at Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)
#colleagues#friendshit#latergram#ngowoh#grass#bromotenggersemeru#mountains#mists#greengreengreen#apalahapalah#horehore#officedog#officeoutting#anakmallgoestobromo#greengrass#jtigoestobromo#bromotenggersemerunationalpark#kantorkantoran#frienship#polinema#sands#jtigathering#teknologiinformasi
0 notes
Text
Santri Ditilang Polisi
Seorang santri—sebut saja Karmin—siang itu betul-betul apes. Niat mulianya untuk menjemput kiainya yang mengisi pengajian di kecamatan sebelah terhalang oleh razia polisi bermuka garang.
“Kamu saya tilang.”
Karmin ngowoh. Tak tahu di mana letak kesalahannya. “Tapi, Pak. Ini bukan motor saya. Ini punya Pak Kiai.”
“Hmmmm… Kalau gitu kita ‘damai’ saja. Berapa duit yang kamu punya?”
“Wah, pakai sarung gini, mana mungkin saya bawa dompet, Pak. Kalau rokok gimana?”
“Ya udah, boleh. Enggak apa-apa.”
Karmin menegakkan standar motor lalu pergi ke warung tak jauh dari lokasi. Kepada pemilik warung, Karmin memesan tiga bungkus rokok dan mengatakan bahwa yang bayar nanti adalah polisi di seberang jalan.
Si penjual rokok tak langsung percaya. “Beneran?”
Karmin pun berteriak sambil melambai-lambaikan tiga bungkus keretek itu, “Pak, benar ini, kan?”
Pak polisi mengacungkan jempol, tanda bahwa ia setuju. Pemilik warung pun percaya.
Karmin menyerahkan tiga bungkus rokok kepada polisi dan meluncur kembali menjemput Pak Kiai. Memang agak telat, tapi alhamdulillah semua urusan beres. Yang belum beres adalah urusan polisi dengan pemilik warung.
2 notes
·
View notes
Text
Yamaha MX KING 155 WGP Y16ZR, Cuma 5000 Unit Harganya Bikin Kaget
Yamaha MX KING 155 WGP Y16ZR, Cuma 5000 Unit Harganya Bikin Kaget
Yamaha MX KING 155 WGP Y16ZR ., salam pertamax7.com, Yamaha MX KING 155 WGP Y16ZR, Cuma 5000 Unit Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Bebek Mania. Pecinta motor bebek di Indonesia cuma bisa ngowoh bin ndlomblong jika membahas soal Yamaha MX KING 155 VVA alias Yamaha Y16ZR yang sudah hadir di Malaysia. Yamaha Y16ZR sendiri adalah motor bebek flagship buatan Yamaha yang sejauh ini belum hadir di…

View On WordPress
#Yamaha MX KING 155#Yamaha MX KING 155 VVA#Yamaha MX KING 155 WGP#Yamaha Y16ZR#Yamaha Y16ZR WGP#Yamaha Y16ZR World GP
0 notes
Text
It's time to balik ke kehidupan yang sesungguhnya 💪😎 yok bisa buuund. Meruput karena kereta juga pagi, walau gak pake ngalis tapi udah mandi dan keramas poni. Terimakasih Tika, Yoga dan Surip sudah selalu menemani beberapa hari ini, nganter kesana-kemari bonus beberapa deeptalk yang super keren.


Btw, katanya kalo naik kereta yang berhenti di Stasiun Bangil tuh sempetin beli cilok di muka pintu keluar. Cilok kanji khas masa kecil, beda sama cilok Malang yang rasanya udah daging banget. Ini tuh beli 15rb jadi dua sama Puri, pilih pentol aja gak pake tahu. Dapetnya buwanyak, yaudah gak habis. Makanku tuh dikit tapi sering. Hahaha

Tak lupa mengucapkan terimakasih pada kacamata hitam dan masker yang sudah save my life. Walau tidur ngowoh dan dicandid tetep terlihat cakep kok. 😎


Sampai jumpa di trip dadakan lainnya. Salam kecup. Muwaaahhh 💋
1 note
·
View note
Photo

Ngowoh #IkaFitriani #ikaf130 @ikaf130 https://www.instagram.com/p/CV4x4FZvoZ9G-unJb2ecoWesszvNAgD6DjeXGU0/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo

▪Toffie The Cat▪ 🐱🐈 Jadi ya, sekarang tuh, pinter-pinter nyari hal-hal yang bisa bikin ketawa, minimal senyum, biar sehat. Ah, buatku, foto kucing ngowoh gini lho salah satu yang bikin gembira... Makasih Ayik udah nyipratin energi bahagia dari rumahmu! 😘🌻💃 #cat #catsofinstagram #happinessislettinggo #banyupadmatangi #gratitude 📷 @alitpalupi (at Cilandak, Jakarta Selatan) https://www.instagram.com/p/CFRZKnAA6HA/?igshid=594ulgw0ft6h
0 notes
Text
Tokoh Utama
Jika ruwetnya tahun terakhirku sebagai mahasiswa ini kubuat cerita, mereka adalah salah sebelas tokoh utamanya. Bagaimana karakter mereka memberikan dampak dan perubahan alur cerita kisah drama “Nasib Mahasiswa Tahun Terakhir” versiku. Sebelumnya, ucapan suwun, cuk! atau terimakasih dalam versi general patut diberikan kepada mereka yang telah berjasa menemani molornya wisudaku.

Zizi. Dengan kegupuhannya di setiap waktu, layak diberikan ucapan selamat atas masih survivenya dia di dunia yang super kejam ini. Dunia semakin kejam karena dia bergabung dengan orang - orang jahat seperti kami. Orang yang hobby memeluk sesamanya ini adalah orang yang patut dilestarikan, karena sangat terampil menggunakan emote di forum - forum onLine, seperti ^^ ; ._. ; =)) ; dan lho rek ._. Kelak, kita pasti akan kangen dengan emote dia, kalau dia kita kick dari grup karena terlalu sering gupuhnya. Jahatnya kita lagi, dia juga kita pilih menjadi emak dari anak - anak nakal dan bandel, Safari (next post). Tapi, dia adalah yang paling rajin mengirim do’a (lewat Line) di setiap kita lagi gusar dan dirundung masalah, yang selalu rajin mengingatkan kami semua untuk sholat (tapi sering fail kalau membangunkan orang tertidur untuk sholat). Terimakasih doanya, Zizi.
Kokom. Dia juga dikenal dan dijuluki sebagai Dewi Segala OA dan Typo Queen. Makhluk ini digadang - gadang menjadi bupati masa depan dari sebuah daerah paling potensial di Indonesia, Magetan. Kami hanya berdoa semoga di masa kepemimpinannya, Magetan segera dilalui jaringan sinyal 4G dan segera dialiri listrik, amin. Diantara kami, dia adalah orang yang paling berjasa saat tanggal tua. Saat teman - temannya yang lain sedang sekarat dan kehabisan uang recehan, dia selalu datang dengan pekikan tawa khasnya. Sepertinya masuk akal kalau satu julukan lagi disematkan kepadanya, Sang Penyelamat Tanggal Tua. Bersama Zizi, dia membentuk grup maut, Duet Pantura. Hail Kokom.
Zeniar. Kita satu tim semua pasti selalu ingat dengan nada “Gaes bangun gaes” nya yang khas. Berkat dia, kita semua bisa bangun pagi. Tak seperti Zizi dalam membangunkan orang yang tertidur untuk sholat, probabilitas Zeniar untuk berhasil lebih tinggi. Zeniar terkadang linglung dan terkadang on fire. Kita bahkan bisa membaca pola nya. Rabu - Jumat dia baik - baik saja, memasuki hari Sabtu dan Minggu di pelatihan kita harus siap siaga melihat dan mengantisipasi over on fire nya Zeniar. Sekarang Zeniar bergabung dengan tim pejuang wisuda 117. Kita pasti bisa, Zen!
Dian. Cewek yang lebih suka futsal daripada dandan, yang lebih suka MU daripada barbie. Sepertinya, bioskop adalah tempat tongkrongan sebulan - bulannya (kalau “sehari - hari” kok rasanya terlalu sering ya, ya emang sering nonton sih dia). Yang mungkin lebih tegas dalam menyikapi masalah daripada aku (hina saja aku, aku ikhlas). Cewek yang suka nonton Victoria Secret. Cewek yang kalau mau dipeluk Zizi dia yang paling anti. Cewek yang kalau main werewolf selalu dituduh paling pertama sebagai wolf karena muka yang sangat mendukung sebagai wolf. Kejam. Jahat. Seram. Tegas. Tapi pinter masak (loh?). Dan dari semua deskripsi ini, aku masih menyebutnya “cewek”
Miw. Orang yang sangat inspiratif. Orang yang ketika sekali buat tulisan yang like and share banyak sekali. Siapa sih yang gak kenal wisudawati termuda ITS 115 ini? Julukan Kecil - Kecil Esdua nya kadang membuatku... emm sudahlah, udah tua TA gak kelar - kelar, ampun deh. Di depan peserta pelatihan dia adalah orang yang luar biasa, yang inspiratif, yang motivated dan “benar - benar dapet kalo materinya Mbak Miw” kata peserta. Tapi bagi kami, Miw tak ubahnya seperti seorang anak yang kalau ada jajan selalu ngantri paling depan. Iya deh, kita yang tua - tua ngalah. Tapi serius, anak ini inspiratif sekali. Coba deh cek ig, line, dan blog nya. Tulisan nya akan menginspirasi kalian, ladies.

DALAM BINGKAI mereka yang duduk diatas : (dari kiri) zizi, kokom, aku, bageur, kusnanta, zeniar mereka yang tiduran dibawah : (dari kiri) dian, miw, alip, anggit, kevin dia yang paling depan : fandi
Bageur. Konon, dia adalah hits ITS. Se KM ITS juga udah hafal sama muka nya. Selalu totalitas dalam berpendapat, pun dalam adu argumentasi. Selalu berapi - api dalam menjelaskan dan memahamkan. Yang salalu punya alur rapi dalam berdiskusi. Sang pemerhati detail di setiap konsep maupun teknis. Dan Sang Mahadewa Perfeksionis. Bageur adalah manusia kelelawar yang sesungguhnya. Selalu mencari pasukan untuk begadang, tapi jangan harap bisa menemukan dia di pagi hingga siang hari. Sosok Bageur selalu lekat dengan “bagi thetering dong”. Dia adalah salah satu contoh real di dunia masa kini, yang berhasil membuktikan paketan internet bukanlah segalanya. Bahkan dia hafal Wi-Fi lengkap dengan passwordnya dari setiap tongkrongan di Gebang-Keputih-Mulyosari raya. Sosok Bageur juga lekat dengan gaya fashion nya yang... khas(?). Kemeja rapi berjaket HMS, celana kain jeans robek di lutut, berpantofel, Bageur banget.
Alip. Setelah kenal orang ini, aku jadi percaya quote “don’t judge the book by it’s cover”. Dengan muka kulu - kulu nya yang seperti tak mandi seminggu, ternyata dia adalah sosok idealis dan berwawasan luas. Kumis tipis khas lele rawa keputih selalu setia menghiasi wajah pekatnya. Pernah suatu ketika (sepertinya) kumisnya jatuh di bunderan ITS, dan aku melihat dia seperti aku melihat alien, a stranger one. Yang dari awal aku pikir dia orang paling cuek, nyatanya setelah tim ini selesai bertugas dia yang paling sering merengek “rek, ayo kumpul” atau sekedar “rek, ayo makan siang”. Dari sini aku tau dia tak hanya idealis, namun juga humanis. Dia adalah orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; Sang Pengabdi Kepentingan Sesama Umat Manusia (maaf aku kesambet KBBI). Pertahankan kumismu, Lip!
Fandi. Dari kacamataku, Fandi adalah definisi orang bebas yang ideal. Bebas dalam berpikir, bebas dalam berpendapat, bebas dalam bertindak. Dalam melakukan ketiganya seolah tak ada tembok yang menghalanginya, sehingga sering muncul pendapat yang random dari dia. It means good ya. Maksudnya dari sekumpulan orang vokal yang ngotot abis di tim kita, Fandi bisa menjadi pemberi solusi yang tak pernah terpikirkan. Tak sebatas disitu, aku sebagai pemerhati dan penyuka desain grafis selalu merasa orang ini adalah dewa di bidang itu. Coba cek feed instagram @pemandu.lkmmtm. Bahkan hanya membanyangkan bagaimana alur feed itu selalu tersambung membutuhkan waktu berjam jam bagiku, tapi Fandi... sepertinya desain grafis adalah nasi baginya, alias makanan sehari - hari. Hail Fandi.
Kusnanta. Dia adalah orang yang terobsesi mengalahkan Bageur, bukan dari fashion khas nya, tapi dari sebuah perlombaan konyol yang kami sebut Awarding Pelatihan. Kusnanta (entah serius atau tidak) sangat ngotot menjadi Ter-Goodloking dalam Pelatihan yang kami jalankan di setiap Fakultas. Tapi hasil yang ia dapat mentok hanya di peringkat dua, ya DUA! Di bawah Bageur, selalu. Sampai pada pelatihan terakhir, sebuah upaya pamungkasnya berhasil mengalahkan Bageur dengan menjadi Pemandu Ter-Goodloking di Pelatihan Fakultas Vokasi (aku yakin pesertanya disuap). Btw Congratulation Kus, aku sampai lupa mengucapkan selamat pada saat itu. Orang ini sangat lekat dengan angka dua, tak hanya dalam perlombaan Ter-Goodloking saja, pada masanya dia adalah orang terpenting di HMSI, nomor DUA setelah ketuanya alias sebagai wakil. Bahkan konon dia memiliki gerakan underground pengguling Presidium KM ITS, menggalang massa bersama para wakil se KM ITS, LOL. Entahlah, karena Kusnanta adalah orang yang hidup diantara dua alam, antara bercanda atau serius. Yang bercandaan nya sering garing, tapi tak pernah patah semangat, hingga kita terbiasa dengan guyonannya dan akhirnya merasa guyonannya lucu juga.
Anggit. Jika Awarding manusia Ter-Woles 2017 memang ada, dia patut direkomendasikan menjadi nominasi, dan aku yakin dia pasti menang. Sampai saat ini aku masih berusaha mengingat, moment apa yang membuat orang woles ini jadi naik pitam. Sepertinya memang tak ada. Orang paling jangkung diantara kita ini memiliki gaya jalan yang khas, klunah - klunuh kalau kata orang jawa. Seolah waktu hanya miliknya, mimik khawatir pun segan hinggap di mukanya. Ada yang tak tahu komik tahilalats? Animasi raut wajah tahilalats yang khas terisnpirasi dari sosok ini, muirip puwol! Orang ini sepertinya hobby kuliner. Sedihnya, kalau lagi pingin kuliner dia sering ngajak aku (kan jadi kepingin, akhirnya beli juga deh -_-). Stay woles bro.
Kevin. Tak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menggambarkan sosok ini kecuali kevin yang ada di foto kedua diatas. Kevin di foto itu adalah kevin banget. Di saat yang lain lagi on fire mikir, dia selalu ingin menggunakan waktu itu untuk... TIDUR. Bilangnya sih sepuluh menit, tapi seringnya ya sampai ngowoh - ngowoh gitu. Kevin adalah orang yang memiliki kumpulan ide - ide gila dan luar biasa dalam otaknya. Ketika kita buntu, tinggal dikeluarkan lah stok ide gilanya. Kevin adalah sosok yang paling aku tunggu untuk menerbitkan kisah hidupnya dalam sebuah novel. Selalu ada cerita yang sulit dipercaya dari kisah hidupnya. Orang yang entah bagaimana sering mendapat kesempatan kedua untuk menyelesaikan masalah - masalah yang dimilikinya. Mungkin orang ini adalah orang yang spesial bagi alam semesta haha. Kevin adalah nebenger sejati, gak cuma nebeng ke kampus, nebeng pas makan pun mesti. Tapi ini menunjukkan kalau memang dia menganggap tim kita adalah keluarganya sendiri. Danke, Pin ide - ide gilanya!
Dan entah bagaimana kesebelas tokoh ini menjadi sosok sentral dalam menentukan alur cerita “Nasib Mahasiswa Tahun Terakhir” versiku. Setiap kepribadian dan karakter mereka begitu lekat padaku, mereka seperti candu. Setiap waktu yang aku habiskan demi bisa bernafas bersama mereka adalah waktu berharaga yang tak boleh pergi begitu saja dan harus aku catat dan akan kujadikan topik cerita sehari - hari untuk anakku kelak. Bagaimana bapaknya bisa bertemu dengan orang - orang yang mengubah alur kehidupannya. Mereka akan menjadi tokoh prasejarah yang tak boleh dilupakan untuk hidupku di masa depan. Terimakasih para tokoh!
1 note
·
View note
Photo

Si anak cm ngowoh aja liat ekspresi ayahnya yg kyk gitu, mungkin dia syok. Yang sabar ya nak.... (at Semanding, Jawa Timur, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BxfMqusALhsNOiZ7vWNIwesXTn9G6xOTA-mQpA0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=icv9wreo8y3g
0 notes
Photo

Ngowoh~ . . . #Mendadakpiknik #waters #holiday #ALtrip #hotels #marbellaanyer #love #lovetrip #couple #jalanjalan #staycations #palmtrees #beach
#beach#marbellaanyer#lovetrip#jalanjalan#love#hotels#waters#altrip#holiday#couple#palmtrees#staycations#mendadakpiknik
1 note
·
View note
Photo

Semoga smartphone nya bermanfaat ya teman2 plkb, yg lain nunggu giliran thn depan, aku mah ngowoh ajaaaaaaa 😀😀😀😀 #smartphone #plkb #smartpeople #ganbatte
0 notes
Text
Mengapa Selalu Nyinyir dengan Cina?
Sekitar 6-7 tahun lalu, saya bersama klien melakukan sidak pembangunan jalan tol di konsesi ruas yang dimilikinya. Saya duduk depan sebelah supir, di belakang duduk project manager (PM) dan dirut jalan tol. Ketika mobil tiba di dekat lahan yang sudah melalui proses pematangan lahan dan siap masuk masa konstruksi, tampak ada enam orang sedang duduk-duduk
PM meminta sopir berhenti dekat 6 orang yang jelas juga pekerja di jalan tol tersebut. Dia pun segera turun, sementara saya menurunkan kaca mobil untuk mendengarkan pembicaraan mereka.
PM: “Heh, bajingan kalian semua! Malah seenaknya duduk duduk. Sudah berapa hari telat konstruksinya?” (Marah dengan muka serius)
Pekerja: “Apa maksudmu? Kita lagi bicara ngatur pasokan buat konstruksi!” (1 orang berdiri, diikuti 5 lainnya).
Pembicaraan kian panas terkait target penyelesaian konstruksi dasar. Suplai timbunan, batu split, dan lain sebagainya. Saya cukup was-was dengan keselamatan PM. Mata saya reflek mencari spot di mana banyak balok kayu atau batu. Saya juga menyelipkan anak kunci di sela-sela ruas jari kepalan untuk berjaga-jaga. Ketika saya hendak turun, klien saya yang tidak turun mobil menahan.
“Sudah, tidak usah turun. Cara komunikasi di lapangan saat deadline ketat memang seperti itu. Aman kok,” kata pak Dirut. Dan benar, tak lama PM balik ke mobil dengan langkah santai.
“Beres, bos, yang tahapan di seksi ini bisa terkejar sesuai jadwal,” ujar PM dengan enteng.
Itu adalah pengalaman yang saya temui di pembangunan infrastruktur. Kalau mau jujur, beberapa tahun lalu pula saya pun pernah berkomunikasi sekasar itu ke tim saya untuk mempertahankan kualitas kerja. Itulah komunikasi di lapangan yang kondisinya sungguh kejam. Yang pasti, kita akan bisa kelola risiko keributan di proyek ketika kita saling mengenal satu sama lain. Mengerti bahasa, mengerti teknis dan menyepakati tenggat.
Alhamdulillah, sekarang saya bisa sedikit lebih lembut. Sedikiiiit banget, ya sekitar 1-2% laaaahhh perubahannya.
Kita tahu, Indonesia tengah mengejar pembangunan infrastruktur di segala bidang. Bandara, kereta api, pelabuhan, bendungan, pembangkit listrik, jalan, dan sebagainya. Listrik 35rb MW dan transmisinya saja bakal menelan Rp1100 triliun, satu bendungan besar bisa menghabiskan Rp5-7 triliun, dan bakal ada 49 bendungan besar. Ruas jalan tol per km bisa menghabiskan investasi di atas Rp45 miliar.
Semua dilakukan untuk menurunkan biaya logistik yang sudah 26-28% atas PDB. Beban yang harus dipikul masyarakat dan terefleksi dalam ketimpangan banyak harga komoditas di seluruh Indonesia. Berikutnya adalah untuk menyerap tenaga kerja. Proyek-proyek infrastruktur tersebut menyedot quarry nasional berupa pasir, batu, semen, baja, sekaligus tenaga kerja yang luar biasa banyak.
Indah di permukaan, namun tak mudah realisasinya. Seperti Agus Mulyadi yang terus bermimpi putri impian namun hanya bisa ngowoh di perjodohan. Bak Arman Dhani yang berharap Arianna Grande tapi yang ditemui hanya Arianna Grandong. Horor, cuk!
Itulah pembangunan infrastruktur. Pendanaan tak cukup. Investor asing harus diundang dari berbagai negara. Rp7-8rb triliun terlalu berat untuk dipikul BUMN dan swasta nasional.
Nah, salah satu negara yang cukup banyak mengerjakan proyek-proyek pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya di remote area adalah Cina. Sebab itulah, cukup valid memang jika banyak pekerja dari Cina yang datang ke pelosok untuk bekerja. Hal ini yang kerap menjadi perdebatan di linimasa media sosial; tentang mengapa membuka lowongan pekerjaan untuk negara lain padahal pengangguran di dalam negeri banyak.
Kembalilah baca artikel ini dari atas.
Pembangunan infrastruktur dengan super deadline — apalagi di remote area — tentu tak lepas dari caci maki di lapangan. Kata-kata ‘kebon binatang’ bakal bertaburan untuk melecut semangat dan energi para pekerja. Ini bukan pekerjaan bidang hospitality yang adu manis satu sama lain. Atau politik kantor yang cuma modal nyinyir-nyinyiran dan beradu konsep di atas kertas. Ini infrastruktur dasar yang sungguh kejam komunikasinya. Dunia keras yang tidak semua orang mampu menghadapi.
Saya tak bisa membayangkan jika seluruh proyek infrastruktur yang menjadi program pemerintah, seluruhnya harus dikerjakan dan dibiayai anak negeri. Entah kapan selesainya. Atau seorang investor Cina membangun pembangkit di pelosok harus memperkerjakan orang Indonesia untuk proyeknya. Sudah pasti ada kendala bahasa dan susah sekali untuk melecut dengan kata-kata kasar, karena bakal ada benturan budaya, atau malah bahkan kerusuhan.
Rasanya hal seperti ini terjadi di seluruh dunia. Seperti, misalnya, bagaimana sesama kulit hitam biasa saling sapa: “Hey yo, what’s up my nigga…” lalu tos satu sama lain. Bayangkan kalau orang kulit putih yang menyapa dengan cara demikian ke orang kulit hitam, kerusuhan rasial bisa terjadi. Dalam konteks tersebut, dunia memang tidak ideal, dan kita harus menghadapinya.
Saya melihat jumlah angka TKA (Tenaga Kerja Asing) asal Cina yang kemarin diposting akun Twitter Kemenaker. Jumlahnya sekitar 20% dari total TKA berbagai negara. Jumlah totalnya hanya 70rb. Sangat tidak signifikan dibandingkan jumlah TKI Indonesia di seluruh belahan dunia, apalagi dengan jumlah angkatan kerja. Namun demikian, justru saya melihat, TKA Cina ini sangat membantu pembangunan infrastruktur dasar cepat selesai untuk beberapa kasus.
Masalah pendatang haram, tentu sudah pasti ada. Dari bertahun-tahun lalu (tidak cuma era Jokowi) Indonesia sudah sering mendeportasi banyak pekerja, termasuk dari Cina. Tahun-tahun ke depan, Kemenaker dan imigrasi pasti akan kian sibuk karena Cina akan banyak membangun infrastruktur di Indonesia, maka sudah tentu pendatang haram akan mendompleng. Aturan musti diperketat, hukum musti ditegakkan. Yang pasti jumlah 10 juta TKA Cina adalah jumlah yang sungguh berlebihan.
Terlepas dari itu semua, saya sejatinya kerap heran mengapa masyarakat di negeri ini gemar menyudutkan Cina. Kendati Cina yang dimaksud di sini adalah warga negara Indonesia keturunan Cina yang mungkin sudah lebih dari tujuh turunan tinggal di Nusantara.
Pasca 1965, banyak warga keturunan Cina dituduh simpatisan Komunis. Ketika komunis sudah habis dan 1998 kerusuhan, keturunan Cina lagi yang dipersalahkan. Saat ini pun banyak yang terus mengobarkan kebencian rasial terhadap keturunan Cina. Salah satu yang paling sering didengungkan: koruptor BLBI adalah keturunan Cina.
Saya coba ingatkan, satu konglomerat jahat membutuhkan banyak pihak untuk merealisasikan niat jahatnya. Banyak sekali oknum eksekutif, legislatif, yudikatif, aparat hukum dan sebagainya terlibat. Satu pengusaha jahat (keturunan Cina ataupun tidak) membutuhkan ratusan bahkan ribuan antek pribumi. Apakah antek-antek ini tak memikul dosa yang sama?
Setiap ada tender yang menang Cina, selalu dinyinyiri “apa-apa kok Cina”. Lalu karyamu apa? Mampu membangun pembangkit listrik skala 100 MW di pelosok? Mampu membangun 4×100 MW pembangkit tenaga batu bara sekaligus mengamankan supply-nya? Apa yang sudah kamu lakukan?
Jika memang banyak pengangguran yang tak bekerja, mengapa tak mendorong pengangguran mengubah nasibnya dengan mendesak pemerintah memasukkan tenaga lokal bekerja membangun infrastuktur di pelosok dan bersaing dengan TKA dari berbagai negara?
Boro-boro bersemangat wirausaha untuk mengurangi pengangguran, paling para pengangguran itu cuma pilih numpang hidup ke orang tua sembari cari wifi gratisan untuk nyinyiri pemerintah yang tak sanggup mencarikannya pekerjaan. Malu sama tukang cendol yang hidup mandiri. Tapi ya begitulah. Lewat sosial media, orang yang tiap hari kerjanya cuma jadi kacung kampret bisa bergaya sangat vokal dan peduli dengan negerinya. Dikira nasib rakyat bisa berubah hanya dengan gerakan jempol.
Satu hal lagi yang saya sungguh sulit mengerti. Membangun dengan uang APBN ada keterbatasan. Menggunakan PMN untuk BUMN agar bisa mendapat proyek infrastruktur yang strategis dan pay back period cepat juga tak mudah.
Hal ini lantas dinyinyiri: Harusnya APBN untuk rakyat miskin. Menarik investor untuk membangun infrastruktur pun juga dianggap menjual negara dan tak memberikan anak negeri kesempatan. Lalu apa sih yang diinginkan sebetulnya? Diam-diam sim salabim abra kadabra semuanya tersedia?
Saya juga concern dengan pembangunan infrastuktur, dan tak seluruhnya saya setuju. Saya menuliskannya beberapa kali, namun saya mendukung pembangunan infrastruktur menjadi the name of the game dalam satu dekade mendatang. Tentu dengan berbagai catatan, terutama menimimalisasi pelanggaran HAM dan alih fungsi lahan tanpa solusi berkelanjutan.
Kelucuan-kelucuan kian dahsyat ketika seseorang bertanya ke saya apakah utang-utang era Jokowi ini akan seperti BLBI era Megawati? Wow, sungguh pertanyaan yang sungguh vokal lagi kritis.
Biasanya, saya menjawab pertanyaan tersebut dengan balik bertanya: Sejak kapan BLBI ada di era Megawati? BLBI itu berapa triliun sih? Tunai atau bentuknya obligasi? Namun, bukannya mendapat jawaban yang meyakinkan, suasana justru mendadak senyap dan berakhir dengan klise yang dangkal itu:
Orang tersebut menuduh saya neolib atau antek Jokowi.
Life.
0 notes
Text
Harga Honda CBR1000RR-R Fireblade SP di Eropa bikin ngowoh!


Honda CBR1000RR-R Fireblade SP – motorrio.com – Rilisan terbaru Honda di kelas Superbike, CBR1000RR-R Fireblade SP, memang dari awal sudah diprediksi tidak akan melanjutkan tradisi Fireblade sebelumnya, yang terkenal “murah” dan user friendly, bahkan harganya diperkirakan bisa mendekati Ducati Panigale V4R yang dilego seharga £34.995 di Inggris atau sekitar IDR 627 juta.
(more…)
View On WordPress
0 notes
Text
Tweeted
Bunda Ashanty Sudah Pasang Muka Sok Cantik, Ayah Anang Malah Ekspresi Ngowoh l Keluarga A6: https://t.co/3ezQ5ThBMp via @YouTube
— Andira Studio (@AndiraStudio) June 30, 2018
0 notes
Quote
Dear calon suami
Assalammualaikum calon suami.
Saya iseng nulis saja, karena kepikiran. Bukan kepikiran kamu tapi ya kepikiran saja. Jadi, saya sering bertanya-tanya, saya tuh orangnya random, banyakan mikir kadang juga mikirin yang nggak penting, jayus, boring, senengnya ngandang di rumah, mageran pula kadang-kadang, suka liat yang ganteng-ganteng dari Korea, dan kadang males juga diajak ngomong. Iya, males diajak ngomong, saya tuh males ngejelasin hal yang panjang-panjang ke orang kalau lagi nggak mood. Iya gitu. Lalu ujung dari pertanyaan saya adalah, bisa nggak nanti kamu bertahan sama saya yang reckless begini ? Saya bukannya tidak berusaha hijrah dan memperbaiki diri. Saya sudah dan sedang melakukan, tapi yang progress-nya pelan sebab istiqomah itu bagian dari hidayah dan hidayah adalah milik mereka yang bisa taat dan menjaga. Sayangnya, saya belum sestabil itu. Maafkeun.
Lanjutkan, saya saat menulis ini umurnya 22 tahun, nggak tahu apakah dalam waktu dekat atau waktu selang setahun bahkan beberapa tahun, sudah bertemu kamu atau belum. Yang jelas, saya harap saya segera berprogress dalam kebaikan. Sekarang kesibukan saya, belajar. Belajar bahasa inggris, belajar bahasa korea, dan belajar hidup. Oh iya belajar baca-baca juga biar kalo ada isu terkini nggak ngowoh dan terpuruk dalam kebodohan apalagi kesoktahuan. Yha gitu.
Oh iya, mungkin kalau dalam tulis menulis, saya bisa ngomong segamblang ini tapi saya tipe orang yang cautious banget. Maksudnya untuk bisa segamblang dalam tulisan ini, saya harus mengenal kamu minimal setahun bhakan lebih. Tetantung case dan kamunya. Duh ya maaf kalo saya begini ini, serempong ini. Temen saya juga banyak bilang kalau saya itu nggak praktis dan asli ribet banget. Tapi gimana ya, saya susah mendapat kenyamanan. Misal, saya nggak suka nginep di tempat orang lain bahkan sahabat dekat sendiri bahkan di rumah sendiri. Saya paling nggak suka nginep, lebih baik pulang maem atau tidur di hotel daripada nginep di tempat orang. Iya emang aneh dan rempong kalo nmau ngajak saya pergi-pergi karena ujung-ujungnya minta balik. Terus temen ada yang nanya,
“Yha nanti kalo u nginep di rumah mertua gimana ?”
Ya itu dijawab nanti aja.
Terus saya itu thru introvert. Bener-bener introvert, tapi nggak ansos. Gimana ya ngejelasinnya, saya seneng bergaul dengan orang lain, saya seneng punya banyak temen, tapi saya nggak seneng dikerubutin banyak orang. Saya nggak suka terhubung dengan orang. Huhu, semacam anomali gitu. Sebab saya selalu lebih menikmati bicara dengan diri saya sendiri. And i love get some really deep talking to others than a small and ordinary chats. But untuk bisa ngobrol gitu, seperti yang saya bilang, saya butuh nyari kenyaman yang butuh waktu lama. Kamu bisa numpahin segala cerita ke saya, saya akan dengerin dan respon tapi saya nggak bisa berbagai cerita saya ke kamu secara utuh dan gamblang kalau kamu belum ‘click’ dengan saya.
Saya juga slow respon banget. Jarang buka hape dan suka numpuk chat. I know, it seems I’m egoist and really reckless, yha tapi emang adanya gitu. Bukan berarti kalo saya nggak ngechat atau lama balas, saya ada niatan untuk itu dan saya nggak peduli dengan kamu. Saya mengungkapkan kepedulian dengan cara berbeda. Seperti no matter what u will face, I’ll be there. Saya bisa bilang saya loyal dan kalau punya duit, juga royal. Saya akan memikirkan kebahagian dan perasaan kamu, saya tipe yang tidak bisa menomorduakan orang terdekat saya dan saya juga tipe yang nggak enak dengan orang lain. Jadi perhatian saya tercurah dengan cara yang berbeda, not in actions but in affections.
Saya bukan tipe yang banyak menuntut tapi saya suka hal-hal baru terutama yang berbau diskusi ilmiah dan diskusi tentang humanisme, feminisme, saya juga suka art. Saya sangat suka dan kagum dengan orang yang berilmu. Saya tidak up to date dengan music charts terkini dan film yang lagi tayang di bioskop, saya lebih suka mengulik-ngulik hal yang lain. I don’t really aware about world trends. Katakanlah saya cupu.
Dan yang paling menonjol juga, saya tuh thinker abis orangnya. Apa-apa dipikirin, ditimbang-timbang, makanya saya nggak bisa tuh gercep. Ya kalo style saya, pelan-pelan asal kelakon. Tapi sekalinya ambil keputusan, saya tidak akan menyesali pilihan yang saya buat meskipun hasilnya nggak sebagus ekspektasi. Yha gitu. Tapi meskipun gitu, saya bisa tenang dan ditekan oleh situasi. Tingkat stress saya mulai berkurang sekarang gara-gara banyak tekanan haha. Yha ngapain juga terlalu di stressin kalau Allah aja yang bikin hidup sudah menjanjikan kemudahan kalo kita usaha. Ujung-ujungnya saya hanya bisa pasrah. Gitu sih kata emak saya. Emak saya berarti calon ibu mertua kamu, haha.
Ya udah gitu aja tulisan saya ini. Udah kaya’ CV ta’aruf ya bray. Ya udahlah, saya nulisnya juga cuma iseng. Saya bukan tipe perempuan lemah lembut yang bisa memikat kamu dengan kesholehan ( I guess) atau kata-kata mutiara atau paras yang menyejukkan jiwa. Saya tuh masih terlihat sangat bocah SMA, dengan karakter INFJ yang kuat. Saya bisa kalem dan lemah lembut, namun saya lebih suka untuk menjadi reckless bila nanti kamu memang calon saya. Sebab apa yang lebih baik ketimbang menjadi diri sendiri, terutama ketika dengan pasangan. I was given this live just once, so do you, so let’s be ourself when we meet each others and be a perpetual good friend.
Yogyakarta, 13 November 2017 (8:45 p.m.)
(Lah btw ini kan hari ultahnya Moon Chae Won gengsssssss)
1 note
·
View note