#nama bayi perempuan dari alquran
Explore tagged Tumblr posts
anakperempuannet · 5 years ago
Text
Referensi Nama Anak Perempuan Dari Alquran
Referensi Nama Anak Perempuan Dari Alquran
Tumblr media
Nama Anak Perempuan Dari Alquran– namaanakperempuan.net. Ternyata semakin modernnya perubahan zaman membuat kita semakin dimudahkan dalam setiap hal salah satunya dalam memilihkan nama untuk bayi perempuan. Hal ini terbukt, kini kita tak perlu terlalu bersusah payah lagi dalam mencarikan nama yang memiliki kualitas islami dengan arti terbaik, karena itu semua telah terangkum pada sebuah…
View On WordPress
0 notes
tanyanamabayi · 2 years ago
Text
80 Nama Bayi Perempuan Yang Artinya Dilindungi Allah, Islami dan Modern
80 Nama Bayi Perempuan Yang Artinya Dilindungi Allah, Islami dan Modern
Nama Bayi Perempuan Yang Artinya Dilindungi Allah – tanyanama.com. Menurut Islam, anak adalah anugerah dan titipan dari Allah yang harus selalu di jaga dengan baik. Setiap orang tua pastinya berharap anak perempuannya senantiasa dilindungi Allah SWT. Sebagai doa agar anak perempuan Bunda dilindungi Allah, Bunda bisa memberikan nama-nama yang maknanya dilindungi Allah. Nama-nama ini diharapkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
deehwang · 4 years ago
Text
Tumblr media
MAMAK - Dee Hwang
(Dipublikasikan Harian Amanah, Sabtu 2 Juli 2016)
.
Bukan karena mamak tak fasih mendaraskan alquran, namun orang lanjut usia memang rentan sekali pikun. Meletakkan kunci, dompet, nama seseorang, sudah makan obat atau belum, pun seperti sekarang ini, ketika mamak memandang dengan pandangan menuntut; kedua tangannya menengadah, sementara kata-kata terhenti di ujung Bismillah. Mamak lupa doanya. Bila sudah begini, tugas saya untuk membimbingnya, kata demi kata niat berbuka puasa.
Mamak mereguk segelas air, mengunyah nasi sesuap demi sesuap. Sambil memandangi televisi yang menyiarkan adzan maghrib, Mamak mencuil lauknya sesekali. Sebenarnya saya tak tega, tak ada makanan kesukaan mamak di piring. Dokter bilang, tempoyak, daging sapi, makanan laut, tidak boleh jadi konsumsi. Demi kesehatannya, tumis jamur dan pindang mujair lah yang mengepul di atas meja.
Mamak tak menuntut, meski saya ingat di hari pertama ia keluar dari rumah sakit tiga bulan lalu--perkara stroke ringan yang membuat saya hampir mati berdiri--beliau tak sudi menyentuh tumisan oyong bikinan saya; tak enak, tak asin, tak menerbitkan selera. Oleh karenanya, saya belajar mengenal pekerjaan rumah tangga. Bau bawang dan amis lauk, sampai tangan panas karena menumbuki cabai adalah konsekuensi belajar mandiri. Saya pun belajar mengombinasikan menu, siapa tahu mamak bosan dan ngambek lagi, meski mungkin karena melihat kesungguhan saya mamak tak meminta macam-macam; akhir-akhir ini, mamak menurut saja pada apa yang saya buatkan.
Di kota kecil inilah kami tinggal berdua, letaknya berjam-jam jam dari kota provinsi. Minimarket bukan barang baru, meski jumlahnya dapat dihitung jari. Toko buku, toko musik, toko elektronik, jauh dari kelengkapan. Tak ada mall, sehingga kalau ingin ngabuburit warga menghabiskan waktu di sungai. Bukan mencuci badan, melainkan memandang aliran dari tubir sungai atau atas jeramba, haha hihi sambil berfoto sana-sini.
Saya memperhatikan perkembangan selama setahun terakhir. Selama mudik, ia menunjukkan wajah yang baru; ada taman sepetak di jalan masuk kota, sekolah-sekolah berganti cat dan bertambah bangunan, lapangan bola di dekat rumah telah dipagar dengan kawat dan pohon perindang, warung internet yang menjadi tempat saya mengunduh lagu ditutup, rumah tetangga itu sudah dipugar menjadi tempat jual alat tulis, konter pulsa, dan bensin. Rumah saya pun sudah berubah. Ini menyangkut pekerjaan yang baru-baru ini telah  saya diselesaikan; cat dinding mengelupas karena pernah terendam banjir, plafon kelabu akibat rembesan hujan, kawat ventilasi berlubang, dua batang bougenvil depan rumah tinggal tunggul karena sudah tutup usia.
Selama jarum jam masih berputar, perubahan tak akan mangkir dari pandangan. Ada yang berubah menjadi baru, ada yang pasrah menjadi tua. Mamak pun sudah berubah. Dahulu, setelah Bak meninggal ketika saya berusia belasan, Mamak adalah perempuan aktif. Setiap pagi, mamak berangkut menakik karet untuk mengambil getahnya. Sore harinya, mamak berjualan kemplang dari pintu ke pintu. Kalau tidak, mamak akan bekerja musiman; menambal sarung dan mengisi bantal-bantal baru dengan randu.
Ia tak pernah bersedih. Bila harus, ia akan menghibur dirinya dengan menyanyi meski nada sumbang menempel di setiap lagu. Sekarang, jangankan begadang, mamak selalu tidur lebih sore dari saya. Jalannya membungkuk, nafasnya gampang sengal. Ditambah di dalam mulutnya yang tinggal geraham, lidahnya kaku memendek. Ketika berkata, mamak akan terdengar seperti anak kecil yang tak bisa ngomong er.
Di dalam perubahan inilah, Mamak tak lepas membicarakan kematian. Kau mungkin tak paham rasanya mendengarkan itu dari mulut satu-satunya orang tua. Ketika saya menemaninya tidur, mamak terbangun dan terkencing-kencing di atas kasur. Gemetaran, ia menceritakan sebuah mimpi; menaiki kereta api karena diajak seorang bayi yang pandai berbicara. Di stasiun itu, ia meninggalkan semua orang yang memanggil agar ia tidak pergi. “Mamak dak tahu itu anak siapa, mungkin malaikat Israil.” Ia terguguh, menjelaskan bahwa selama mimpi berlangsung, anak yang pandai bicara itu ada dalam gendongannya.
Mereka yang waham bahwa profesi yang saya pilih adalah kerja yang leha-leha, salah. Orang-orang yang bekerja di bidang berbeda mengatakan bahwa enak-enak saja karena kerjanya di rumah; baca kitab, sembahyang, nonton ceramah saja bisa disulap menjadi duit. Padahal, dalam keseharian, saya bekerja dengan sepenuh hati. Pun, saya harus selalu siap menghadapi sebuah kenyataan; kiamat kecil yang pernah melantakkan hidup saya belasan tahun lalu, dapat terjadi kapan saja.
Dalam ketakberdayaan semacam ini, saya memilih berdamai dengan ketentuan-Nya. Saya lepaskan kesempatan bekerja di kota dengan penghasilan melebihi seorang PNS. Namun saya tak sudi meninggalkan mamak seorang diri. Ia tak ingin pergi kecuali tinggal di kota yang sama dengan pusara Bak. Meninggalkan mamak dengan seorang yang dapat mengasuhnya? Apalagi gagasan semacam itu. Saya tak ingin ambil resiko. Kini, tahulah mengapa saya memilih profesi sebagai seorang penulis cerita khususnya islami. Ini profesi paling yang aman agar tak kehilangan kesempatan. Selain karena menulis adalah kemampuan saya, dengan takaran jam yang lebih sering saya pun dapat menyenangkan mamak, kapan pun.
Lauk mujair di piring tinggal tulang. Sebentar lagi, Mamak pasti hendak melaksanakan tarawih di mushola depan. Untuk ini, mamak memang membuat saya takjub. Ia masih saja kuat menjalankan ibadah. Ia menjalani dengan penuh kesukaan meski jumlah obat yang dimunum tidak ada yang berubah, meski bisa saja ia batal karena kebelet kencing atau buang air lagi.
Saya memang takjub, namun tentu saja kali ini saya menahannya. Ketika mamak hendak mengambil wudhu, saya menjelaskan bahwa besok hari raya. Mamak melongo, entah senang-sedih karena harus berpisah dengan bulan kesayangannya.  Mamak memang tak ingat kalau tak diingatkan. Akhirnya, ia hanya tertawa pada kelupaannya.
Mamak bangkit menuju kamar tidur sambil mengepit sebuah buku; saya menyerahkannya sebelum berbuka puasa tadi. Meski mamak buta huruf, setidaknya ia tahu dan tak perlu takut pada mimpinya lagi. Saya telah membuatnya abadi melalui cara yang paling halal; di halaman persembahan buku saya yang ketiga itu, nama mamak terterah di sana.
*
27 notes · View notes
narmadi · 5 years ago
Text
11 Nama Bayi Perempuan Menurut Alquran Beserta Rangkaiannya
11 Nama Bayi Perempuan Menurut Alquran Beserta Rangkaiannya
Menentukan nama untuk bayi selalu menjadi sebuah proses yang menarik. Sebagai orang tua tentunya ingin memberikan nama yang unik dan indah untuk si Kecil.
Sebelum anda menentukan mana kira kira rangkaian nama yang pas untuk si kecil, tidak ada salahnya jika anda memahami juga makna dari nama nama bayi perempuan menurut Alquran berikut.
Tumblr media
Nama Nama Bayi Perempuan Menurut Alquran
Karena…
View On WordPress
0 notes
tegarrizky · 5 years ago
Text
Nama nama bayi perempuan, bermakna cantik.
1. Kamila
Sapaan Kamila berasal dari surat Al-Baqarah ayat 196 yang memiliki makna lengkap atau tanpa kekurangan. Secara etimologi, sapaan ini berasal dari bahasa Arab كَامِلَةٌ yang berarti sempurna. Jika menginginkan putri tercinta Anda tumbuh dengan cantik sempurna, maka penamaan Kamila sangat cocok untuk si kecil.
2. Hindun
Hindun adalah nama dari salah satu istri nabi Muhammad, yaitu Hindun binti Hudzaifah. Beliau sempat menikah dengan Rasulullah setelah suaminya yang bernama Abu Salamah yang meninggal karena perang.
Wanita yang kerap dipanggil dengan Ummu Salamah ini berasal dari keluarga yang terhormat pada zaman Rasul. Beliau juga dikenal sebagai wanita yang cantik, cerdas dan memiliki ketepatan dalam mengambil keputusan. Anda bisa memilih nama ini agar anak anda secantik dan secerdas Ummu Salamah.
3. Ayesha
Ayesha adalah ejaan lain dari Aisyah yang merupakan istri dari Nabi Muhammad. Selain anak yang cantik, nama Ayesha ini juga terselip doa agar anak anda bisa meneladani sifat-sifat baik milik Aisyah semasa hidupnya. Kemuliaan dan keutamaan dari Aisyah memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Ia dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan sering dijadikan rujukan ilmu oleh para sahabat.
4. Balqis
Nama yang satu ini memang sangatlah cantik hingga menjadi favorit banyak orangtua. Tak hanya cantik, Balqis juga memiliki arti yang indah. Nama Balqis pada dasarnya diambil dari nama ratu yang kaya raya sekaligus istri dari Nabi Sulaiman AS. Salah satu contoh nama yang menggunakan Balqis adalah Callista Balqis Maharani yang artinya perempuan cantik bagaikan Ratu Balqis.
5. Hilya
Hilya terdapat di Alquran Surat An-Nahl ayat 14, ayat ini menerangkan bahwa Allah dapat menundukkan lautan, sehingga kita bisa mengambil ikan dan juga perhiasan dari dalam laut tersebut. Nama Hilya memiliki arti yaitu perhiasan, kata yang cocok agar buah hati dapat tumbuh cantik seperti sebuah perhiasan. Selain nama Hilya Anda juga bisa menggunakan ejaan lain yang tak kalah cantiknya dengan Hilya yaitu Hilyah. Kedua nama itu bisa memiliki arti yang cantik dan baik sebagai doa untuk sang anak. (Okezone)
0 notes
harianpublik-blog · 7 years ago
Text
Kabur, Wanita Ini Sebut ISIS Tak Sesuai Ajaran Nabi Muhammad dan Alquran
Kabur, Wanita Ini Sebut ISIS Tak Sesuai Ajaran Nabi Muhammad dan Alquran
Harianpublik.com ~ Seorang wanita yang berhasil melepaskan diri dari cengkeraman kelompok Islamic State atau ISIS bercerita pengalaman buruknya selama tinggal di wilayah yang selama ini dikenal sebagai “kekhalifahan” ISIS. Dia melarikan diri setelah kecewa karena ISIS tak sesuai dengan ajaran Islam.
Wanita ini memperkenalkan diri dengan nama pendek Khadijah. Dia dari Kota Tunis, Tunisia, ke Suriah.
Khadijah yang sudah tiga tahun tinggal di Raqqa—yang diklaim ISIS sebagai ibu kotanya—mengatakan kepada Russia Today bahwa dia melihat banyak kekejaman dan ketidakadilan. Menurutnya, tidak ada upaya nyata di kelompok ISIS untuk menjalankan hukum Syariah Islam.
”Suami saya dan saya membuat kesalahan besar dengan datang ke sana. Dan saya menyarankan agar Anda tidak mempercayai orang-orang yang mengatakan bahwa ISIS adalah negara Islam, yang mengajarkan Islam dan Syariah serta hidup sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad dan Alquran,” kata Khadijah.
Selama tinggal di Raqqa, dia mencatat bahwa para militan ISIS tidak mentolerir perbedaan pendapat dan pertentangan dengan pemerintahan mereka.
”Semua orang yang menentang mereka, dipenggal kepalanya. Dan orang-orang tidak tahu kapan ini akan terjadi,” ujarnya.
”Mereka tidak berada di jalan yang benar. Inilah keadaan tirani dan setan. Suami saya meninggalkan mereka (ISIS), dan menyuruh saya untuk melakukan hal yang sama,” lanjut Khadijah. Dia dan suaminya melarikan diri dari Raqqa berjalan ke arah selatan ke Kota al-Mayadeen dan kemudian ke Turki.
Tapi, sebelum dia berhasil melarikan diri, wanita muda ini telah menyaksikan sisi tergelap ISIS, di mana kehidupan orang-orang di kelompok itu, khususnya wanita dan anak-anak sangat rentan.
”Ada banyak kejahatan di tempat tinggal perempuan. Anak-anak menderita kudis, kutu. Saat anak sakit, mereka tidak mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Khadijah.
Jika wanita ditemukan melanggar kode etik yang ketat, yang dipaksakan oleh ISIS, mereka dikurung di penjara seperti fasilitas penahanan oleh pengawas wanita, yang bertanggung jawab atas ”asrama wanita”.
”Sangat memuakkan untuk berada di sana,” ucap Khadijah yang menceritakan kisah-kisah wanita dalam persalinan yang mencari pertolongan tapi tidak ada yang peduli. Wanita di sana dipaksa melahirkan bayi di tempat.
Bahkan, kata Khadijah, ada seorang wanita yang berdarah sampai meninggal saat persalinan setelah superintendent (pengawas) menolak untuk membantunya.
”Wanita malang itu pergi ke kebun, sambil mengalami pendarahan hebat, tinggal di sana sampai pagi dalam cuaca hujan dan dingin. Tidak ada yang memperhatikannya. Dan pada pagi hari suaminya datang, melihat tubuhnya terbaring di kebun dan lewat, tanpa memperhatikan, karena tidak ada yang terjadi, seolah-olah (korban) adalah seekor anjing,” tutur Khadijah.
Dalam kasus lain, ada seorang wanita yang menjadi lumpuh setelah permohonannya untuk dikirim ke rumah sakit ditolak meski dia mengatakan bahwa kakinya membusuk.
Khadijah juga membenarkan ulah para militan ISIS yang menjadikan wanita yang bukan istrinya sebagai budak seks. Menurutnya, wanita yang bukan budak seks tidak mengalami apa yang disebut sebagai ”jihad seks”.
”Anda pergi ke balai kota dan menikah. Jika Anda sudah menikah dan suami terbunuh, Anda akan  menikah dengan pria lain,” katanya. Cerita yang sama sekali berbeda adalah, bagaimanapun, ketika seorang wanita yang ditangkap atau tawanan dan berubah menjadi budak seks.
Sebagai budak seks, seorang wanita dianggap sebagai milik pemiliknya, untuk melakukan apa yang dia suka, seperti, dijual atau diberikan sebagai hadiah.
”Istri dan wanita lainnya tinggal terpisah. Dia (militan ISIS) tinggal bersama mereka secara bergiliran, suatu hari dengan satu wanita, dan beberapa hari dengan yang lain,” ujar Khadijah, yang mencatat bahwa meskipun istri mereka terhormat, tapi terkadang iri pada wanita budak Yazidi.
”Banyak pria mencintai gadis Yazidi lebih dari istri mereka,” katanya.
Nur Al-Khouda, 20, wanita yang berasal dari Tripoli, Libanon, mengatakan bahwa suaminya pertama kali bergabung dengan kelompok Salafi dimana dia diindoktrinasi dengan ideologi ISIS dan berangkat ke Suriah.
”Dia meyakinkan saya bahwa tidak ada yang buruk di sana dan saya mempercayainya sebagai istri, jadi saya mengatur semua dokumen dan saya bergabung dengannya di Suriah,” kata wanita muda ini kepada Russia Today, yang dilansir Sabtu (15/7/2017) malam.
Perdagangan budak, kata dia, adalah pasar yang sedang booming di ISIS.
”Mereka menaruh banyak perhatian pada penampilan wanita. Mereka membeli make up untuk menjualnya seharga USD15.000, perawan diberi harga USD30.000,” ujar Al-Khouda.
Sumber Berita : sindonews.com
Sumber : Source link
0 notes
ns-journal · 8 years ago
Text
6 Kewajiban Orangtua pada Anak
Banyak juga orang yang salah kaprah, menyangka putra-putrinya adalah miliknya, sehingga bebas diperlakukan sesuka hati. Padahal sebenarnya anak hanyalah titipan Allah yang sewaktu-waktu akan kembali pada Allah. Dan sebagai titipan, tentu saja kita yang diberi amanah memiliki kewajiban dalam menjaganya.
“Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu… Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Isteri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya… [HR Bukhari juz 1, hal. 215]
Sahabat LAZiS, inilah 6 kewajiban orangtua  pada anak yang perlu kita tanyakan ke diri sendiri sebagai bahan introspeksi, sudahkah kita melakukannya:
1. Memilihkan ayah dan ibu yang baik untuk anak (sebelum menikah)
Pada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, “Anakku ini sangat bandel.” tuturnya kesal.
Amirul Mukminin berkata, “Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?”
Anak yang pintar ini menyela. “Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak?”
Umar ra menjawab, “Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur’an.”
Dari kisah Umar bin Khaththab tersebut, kita bisa mengetahui bahwa ketika hendak menikah, jangan hanya memilih calon suami atau istri, tapi juga memilih calon ayah dan calon ibu yang baik untuk anak kita kelak.
Jika kita tidak bersungguh-sungguh dalam mencarikan calon orangtua terbaik untuk anak kita kelak, sama saja kita telah melanggar hak anak untuk dilahirkan dari rahim seorang ibu yang baik, dan hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik dari sang ayah.
2. Memberinya nama yang bagus dan berarti baik
 “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Pemberian nama yang baik untuk anak bisa dilakukan sambil melaksanakan aqiqah.
Dari Samurah bin Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Anak itu tergadai dengan aqiqahnya, disembelih sebagai tebusannya pada hari ketujuh dan diberi nama pada hari itu serta dicukur kepalanya". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 38]
“Rasulullah Saw. Diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau  mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan.Seperti dalam hadis yang disampaikan oleh aisyah ra.bahwa Rasulullah Saw. Biasa merubah nama-nama yang tidak baik.” (HR Tirmidzi)
Sahabat LAZiS, memberikan nama dengan arti buruk untuk anak sama saja berbuat durhaka pada anak kita. Misalnya memberi nama anak kata-kata yang ada dalam Al Quran, tapi ternyata artinya adalah nama neraka, atau nama setan, atau yang berarti buruk lainnya.
3. Memberi anak air susu ibu
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan.” (al-baqarah: 233)
Banyak penelitian ilmiah dan penelitian medis yang membuktikan bahwa masa dua tahun pertama sangat penting bagi pertumbuhan anak secara alami dan sehat, baik dari sisi kesehatan maupun kejiwaaan.
Ibnu sina, seorang dokter kenamaan, menegaskan urgensi penyusuan alami dalam pernyataannya, “Bahwasanya seorang bayi sebisa mungkin harus menyusu dari air susu ibunya. Sebab, dalam tindakannya mengulum puting susu ibu terkandung manfaat sangat besar dalam menolak segala sesuatu yang rentan membahayakan dirinya.”
Jika memang air susu ibu tidak keluar, maka carikanlah ibu susu dengan akhlak yang baik sebagaimana ibunda nabi Muhammad shalallaahu alaihi wassalaam melakukannya.
4. Mengajarkan Al Quran
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi saw bersabda, “Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”
Thabrani meriwayatkan dari Jabir Bin Samurah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Bahwa salah seorang di antara kalian mendidik anaknya, itu lebih baik baginya dari pada menyedekahkan setengah sha’ setiap hari kepada orang-orang miskin.”
Mengajarkan anak ayat dan juga akhlak alquran ini adalah kewajiban ibu dan bapak.
Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ali ra, “ Ajarkanlah tiga hal kepada anak-anak kalian, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya dan membaca al-qur’an. Sebab, para pengusung al-qur’an berada di bawah naungan arsy Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya, bersama para nabi dan orang-orang pilihanNya. Dan, kedua orang tua yang memperhatikan pengajaran al-qur’an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar.”
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.” (QS. 20:132)
Membiasakan berakhlak Islami dalam bersikap,berbicara, dan bertingkah laku, sehingga semua kelakuannya menjadi terpuji menurut Islam (H.R Turmuzy dari Jaabir bin Samrah)
Selain itu, orangtua juga perlu mengajarkan rasa malu sedini mungkin pada anak-anak.
Menanamkan etika malu pada tempatnya dan membiasakan minta izin keluar/masuk rumah, terutama ke kamar orang tuanya, teristimewa lagi saat-saat zhaiirah dan selepas shalat isya’.(Al-qur’an surat Annuur ayat 56)
Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah saw bersabda, “ perintahkanlah anak anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah agar mereka menunaikannya ketika berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur mereka.” Yang ini orang tua harus menjadi contoh tauladan yang baik jangan hanya sekedar perintah.
5. Memberi nafkah dan makanan halal
Memberi nafkah hanya dengan harta yang baik dan dari mata pencaharian yang halal adalah kewajiban seorang bapak. Berdasarkan sabda Rasul saw: “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang empat perkara; tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya apa yang ia kerjakan dengannnya, tentang hartanya dari mana ia mendapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa ia pergunakan.” (H.R. Turmudzi)
Dan makanan yang diberikan kepada anak -anak hendaknya Makanan yang halal. Ini berdasarkan sabda Rasulullah saw kepada Sa’ad Bin Abi Waqhas, “Baguskanlah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.” Karenanya, anak dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan yang halal, mencari penghasilan yang halal dan membelanjakan kepada yang halal, sehingga ia tumbuh dalam sikap sederhana dan pertengahan, terjauh dari sikap boros dan pelit.
Rasulullah Saw. Pernah mengajarkan sejumlah anak untuk berpesan kepada orang tuanya di kala keluar mencari nafkah “Selamat jalan ayah! Jangan sekali-kali engkau membawa pulang kecuali yang halal dan thayyib saja! Kami mampu bersabar dari kelaparan,tetapi tidak mampu menahan azab Allah Swt. (H.R Thabraani dalam Al-Ausaath)
6. Menikahkan anak dengan calon suami/istri yang baik
Bila anak telah memasuki usia siap nikah, maka nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terus tersesat dalam belantara kemaksiatan. Do’akan dan dorong mereka untuk hidup berkeluarga, tak perlu menunggu memasuki usia senja.
Bila muncul rasa khawatir tidak mendapat rezeki dan menanggung beban berat kelurga, Allah berjanji akan menutupinya seiring dengan usaha dan kerja keras yang dilakukannya, sebagaimana firman-Nya, “Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya.” QS. An-Nur:32
0 notes
gitanjalibayumurti-blog · 8 years ago
Text
Tulisan papah saya. :D
————–“ ” —————
Malam itu, sebelum tidur, anak saya yang berumur delapan tahun bertanya, “Bapak, kafir itu apa?” Saya terhenyak. Pertanyaan itu seperti sebuah pukulan yang tiba-tiba. Kegaduhan di luar ternyata telah masuk ke kamar tidur kami. Pandangan mata anak saya menunggu tapi saya tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.
Dilain hari ia juga melontarkan pertanyaan epic kepada saya,
“Rumah Tono di samping kanan rumah Tini. Rumah Tini di samping kiri rumah Tono. Di tengah-tengah antara keduanya ada rumah pak RT. Urutkan rumah dari kanan ke kiri,” katanya. Entah dari mana ia memperoleh pertanyaan tersebut, yang jelas terasa lebih gampang ketimbang pertanyaan dari mana adik bayi lahir.
“Rumah Tono, rumah pak RT, dan rumah Tini,” jawab saya tanpa ragu.
“Salah,” sergahnya dingin. Saya blingsatan. Ia sibuk melipat kertas origaminya.
“Lha kok?” Saya protes. Tak terima.
“Jawabannya hamur,” katanya sambil menunjukkan hasil lipatannya.
Saya mencoba memamah jawabannya, lalu mendebat. Ia menangkis dan menuduh bahwa saya kurang jeli dalam mencerna pertanyaan. Ia cuma ingin saya mengurutkan ‘rumah’ dari kanan ke kiri, kilahnya. Saya tak berkutik. Virus Cak Lontong dengan pertanyaan ala Teka-Teki wagunya bekerja dengan baik dalam dirinya. Kami tidak berhenti berbantah, sampai akhirnya sebuah pernyataanya membuat pertahanan saya rontok, “Bapak mikirnya kejauhan.” Saya nyaris gondok.
Duh, Gusti. Anak kelas tiga SD tentu belum diajar tentang perlunya berpikir visioner. Tapi saya tidak ingin berkelahi dengan anak saya. Apa kata istri nanti.  
Maka, ketika malam itu ia bertanya, saya waspada. Saya runut pertanyaannya kalau-kalau ada perangkap yang telah dipasang dalam baris-baris kalimatnya. Scanner saya tidak mendeteksi adanya bahaya. Barangkali kali ini ia benar-benar tulus ingin bertanya.
Keributan yang diakibatkan oleh kata tersebut belum kunjung reda. Dispanduk-spanduk kata itu ditulis dengan amarah, di televisi dan di jalan-jalan, ia diucapkan keras-keras disertai kepalan tinju. Ia pasti heran mengapa sebuah kata memicu guncangan demikian keras.
Lagipula, anak-anak seusianya meungkin memang sudah mulai mekar dengan pertanyaan-pertanyaan teologis. Ia pernah mengajukan keinginan untuk pindah agama. “Aku ingin pindah ke Hindu saja, Bapak,” katanya. Saya mendengarkan alasannya dengan saksama. Rupanya ia sedang gandrung dengan Krisna, sosok berwarna biru jelmaan dewa dalam film kartun yang selalu ditontonnya sepulang sekolah. Belakangan, tokoh Tayo berhasil menganulir keinginannya.    
Mata anak-anak adalah mata yang selalu bertanya, saya teringat kalimat tersebut, lupa dari siapa. Konon banyak penemuan besar muncul dari pertanyaan simpel anak-anak. Teori tentang lensa, umpamanya, kabarnya lahir dari pertanyaan anak-anak tentang mengapa sepasang mata yang melihat satu obyek tidak membuat gambaran yang diterima jadi dobel? Jawaban serius atas pertanyaan seperti main-main tersebut kemudian tercatat sebagai penemuan hebat.
Pertanyaan tentang apakah bumi bulat atau datar bisa jadi pertama kali keluar dari mulut anak-anak. Meski seharusnya kini lebih mudah dijelaskan, sebab orang sudah bisa memanjat ke bulan dan membuktikan jawabannya, tapi entah mengapa sekarang terasa makin rumit.
Lalu anak-anak lalu mulai berhenti bertanya. Entah karena mereka mulai terbiasa dengan dunia atau karena merasa tak kunjung mendapatkan jawaban memuaskan atau ketika orangtua, guru, dan orang dewasa lain memberi cap cerewet untuk mereka yang tak bosan bertanya.
Tapi tidak semua pertanyaan anak-anak bisa dijawab. Apa tugas malaikat Jibril sekarang jika Nabi Muhammad adalah nabi terakhir, misalnya, pernah membuat kepala seorang guru SD cenut-cenut. Bahkan untuk pertanyaan sederhana. Seperti ketika suatu hari seorang guru bercerita kepada murid SD-nya tentang kisah Nabi Yusuf. Selain tampan, Nabi Yusuf juga kuat iman. Godaan perempuan tidak menggoyahkan dirinya. “Padahal, perempuan itu sangat cantik,” kata pak guru memberikan penekanan. Dia lalu mengambil jeda, tapi sebuah tangan kecil buru-buru mengacung. Pak guru mengangguk. “Pak, cantik mana perempuan itu dengan bu Atun?” tanya pemilik tangan. Pak guru tak siap. Ia oleng dan keluar kelas sambil geleng-geleng kepala. Bu Atun adalah nama istrinya yang juga mengajar di sana.
Tapi soal kafir ini saya merasa berdosa jika tidak memberikan jawaban serius. Siapa tahu bisa menjadi landasan berpijak baginya untuk memahami istilah kafir yang terlanjur menjadi isu teologis serta menjadi kutukan untuk mengusir orang atau kelompok yang dianggap tidak sejalan.
Agar mudah dia pahami, pelan-pelan saya berusaha menjelaskan istilah kafir dengan terlebih dahulu mengembalikan kepada makna etimologinya, menutupi. Seperti coverdalam bahasa Inggris yang juga diserap dari kata kafir, yang berarti sampul untuk menutupi buku.
Dalam Alquran kata berakar kafara sebagian besar menggunakan arti umum tersebut. Karena itu, ada kata kafur yang berarti kelompok yang menutupi buah (Q.S. 76: 5), ada kuffar yang merujuk pada para petani karena pekerjaan mereka menutupi benih dengan tanah (Q.S. 57: 20), dan lainnya.
Meski sering juga dilawankan dengan kata iman (percaya), yang kadang merujuk pada orang-orang sebelum maupun orang-orang yang sezaman Nabi Muhammad saw., istilah kafir juga dikaitkan dengan perilaku umat Islam sendiri yang enggan bersyukur (Q.S. 14: 7). Sikap enggan bersyukur dikatakan kufur nikmat.
Ah, apakah anak saya bakal mudeng dengan jawaban seperti ini?
Sebenarnya, saya ingin menjawab lebih banyak, dan tentu saja lebih gamblang, tentang bagaimana istilah itu berkembang lalu menjadi wacana teologis dan seterusnya. Tapi anak saya malah mendengkur. Barangkali dia benar, saya mikirnya kejauhan.
0 notes
tanyanamabayi · 3 years ago
Text
50 Nama Bayi Perempuan Dari Alquran Yang Bermakna Cantik, Cerdas Dan Wangi
50 Nama Bayi Perempuan Dari Alquran Yang Bermakna Cantik, Cerdas Dan Wangi
Nama Bayi Perempuan Dari Alquran – tanyanama.com. Para calon orang tua yang menanti kelahiran buah hati perempuan pastinya ingin mencari nama yang indah dan bermakna unik untuk putri kecilnya. Artikel kali ini akan menyajikan rekomendasi nama bayi perempuan dari Alquran, dengan makna cantik, cerdas dan wangi. Nama-nama ini bisa dirangkai dengan nama Islami populer lainnya untuk dijadikan sebagai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 3 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Islami Dari Alquran, Cantik Dan Lengkap Dengan Artinya
Nama Bayi Perempuan Islami Dari Alquran, Cantik Dan Lengkap Dengan Artinya
Nama Bayi Perempuan Islami Dari Alquran – namaanakperempuan.net. Nama bayi islami sudah sejak zaman dahulu memiliki beragam makna baik serta indah. Jadi, tidak heran kalau misalnya nama anak dari bahasa islami disukai semua orang. Termasuk dengan Ayah/Bunda yang ingin berikan nama bayi perempuan islami dari alquran. Dengan pemberian nama tersebut Anda pun berharap kalau si kecil tumbuh menjadi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 3 years ago
Text
55 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dari Al-Qur'an 3 Kata Cantik Dan Bermakna
55 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dari Al-Qur’an 3 Kata Cantik Dan Bermakna
Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dari Al-Qur’an 3 Kata – namaanakperempuan.net. Apa Mama/Papa ingin inovasi nama yang bagus dan bermakna? Kalau iya, rangkaian nama bayi perempuan dari Al-Qur’an 3 Kata solusinya. Karena, nama tersebut sejak dahulu hingga saat ini sudah dipercaya dapat menjadi ide nama anak paling bagus untuk si kecil. Selain itu, nama tersebut pun diperkaya dengan beragam arti yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 3 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Dari Al-Qur'an Untuk Awalan, Indah Dan Bermakna
Nama Bayi Perempuan Dari Al-Qur’an Untuk Awalan, Indah Dan Bermakna
Nama Bayi Perempuan dari Al-Qur’an Untuk Awalan – namaanakperempuan.net. Nama bayi dari Al-Quran sudah sejak dahulu menjadi nama idaman semua orang di dunia. Karena, nama tersebut memiliki doa-doa baik yang mustajab. Contohnya nama bayi perempuan dari Al-Qur’an untuk awalan. Pemberian nama ini pada si kecil adalah keputusan paling tepat sekali. Pasalnya, dengan nama ini Mama/Papa dapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 4 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Dalam Al Quran 2 Kata Terbaik Sepanjang Masa
Nama Bayi Perempuan Dalam Al Quran 2 Kata Terbaik Sepanjang Masa
Nama Bayi Perempuan Dalam Al Quran 2 Kata – namaanakperempuan.net. Ingin memberikan rangkaian nama bayi 2 kata? Jika memang benar, kini anda sudah berada di situs yang tepat lho. Karena disini kami telah merangkumkan beberapa pilihan nama bayi perempuan dalam al quran 2 kata. Nama bayi ini dijamin bagus, indah dan penuh makna. Sebab, semua nama-namanya dipilihkan dari bahasa islam dan alquran.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 4 years ago
Text
Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dalam Alquran Dari 2 - 3 Kata
Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dalam Alquran Dari 2 – 3 Kata
Rangkaian Nama Bayi Perempuan Dalam Alquran – namaanakperempuan.net. Teruntuk Ayah/Bunda yang tengah mencari ide nama bayi perempuan, disini kami punya refrensinya lho. Dimana kami telah mempersiapkan artikel rangkaian nama bayi perempuan dalam Al-quran. Nama tersebut telah lengkap dengan makna baik. Sehingga Bapak/Ibu tidak perlu repot-repot mencarikan arti namanya. Selain itu, nama-nama ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 4 years ago
Text
Inspirasi Nama Bayi Perempuan Awalan R Dari Al Quran Beserta Artinya
Inspirasi Nama Bayi Perempuan Awalan R Dari Al Quran Beserta Artinya
Nama Bayi Perempuan Awalan R Dari Al Quran – namaanakperempuan.net. Ingin gak sih memiliki anak perempuan yang salehah? Pasti ingin bukan? Untuk itu sematkan lah nama bayi perempuan awalan r dari al quran. Nama ini berawalan dari huruf r yang dianggap paling baik, bagus dan bernuansa islam. Bukan hanya itu saja, nama bayi tersebut juga tertera di alquran. Yang mana nama-nama dipercaya memiliki…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 4 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Dari Alqur'an 3 Kata Yang Terbagus
Nama Bayi Perempuan Dari Alqur’an 3 Kata Yang Terbagus
Tumblr media
Nama Bayi Perempuan Dari Alqur’an – namaanakperempuan.net. Pertama kali memilihkan nama untuk putri tercinta? Pasti sempat merasa kebingungan bukan? Namun hal itu wajar. Karena pemilihan nama bayi tidak lah mudah. Dimana perlu kecermatan dan ketelitian agar Mama bisa menemukan ide nama bayi yang terbaik.
Berbicara mengenai nama bayi, dibawah ini kami juga ada beberapa refrensi rangkaian nama…
View On WordPress
0 notes