#misuh
Explore tagged Tumblr posts
1080gb · 11 months ago
Text
Kunci mobil gwe hilang udah 20 MENIT gk ketemu²👎👎
0 notes
prapuna · 2 years ago
Text
kalian harus nonton glass onion (glass onion spoilers in the tags)
1 note · View note
borobudurnews · 2 years ago
Text
Lirik dan Link Download Mp3 Pak No ft Pak Ndut - Kudu Misuh
Lirik dan Link Download Mp3 Pak No ft Pak Ndut – Kudu Misuh
BNews–MAGELANG-– Pak No dan Pak Ndut belakangan ini mencuri perhatian setelah lagu-lagunya selalu masuk dalam jajaran trending di YouTube. Mereka berdua membawakan lagu dengan gayanya yang begitu unik dan khas. Baru-baru ini Pak No dan Ndut kembali merilis single bareng Om Adella dengan judul Kudu Misuh. Single tersebut langsung masuk dalam jajaran trending dan sudah ditonton ratusan ribu kali…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nonaabuabu · 17 days ago
Text
Umur 29 tahun akhirnya menerbitkan buku pertama, nggak apa-apa, setiap orang punya jalurnya masing-masing kan. Jadi wajar lama, namanya juga bukan jalur orang dalam, hehe.
Omong-omong ini perjalanan singkatnya;
Sebelum media sosial hype dan platform menulis belum ada yang rilis (mungkin) tulisan pertamaku dimuat media lokal, koran Waspada Medan tahun 2011. Aku masih SMA dan honor satu puisi saat itu 15 ribu, cukup untuk jajan.
Sejak itu juga aku mulai punya mimpi (benaran cita-cita yang aku tulis di cocard pas PMB) sebagai penulis. Tapi ya begitulah proses hidup, karena gagal masuk sastra, pikiranku yang pendek dan nggak bisa mikir banyak ini, langsung berhenti nulis begitu kuliah di jurusan lain.
Tapi namanya suka, 2016-an wattpad lagi jayanya, aku mulai menulis lagi dengan nama pena yang bahkan aku sekarang lupa apa namanya. Akun itu aku hancurkan setelah mulai difollow banyak orang dan ditemukan temanku di real life. Saat itu aku masih nggak pede dengan kemenyeanku dalam menulis. Masih tersinggung kalau dikatain menye dan galauan sama orang-orang.
Problem manusia yang belum berdamai, nggak cuma akunnya semua tulisan yang pernah kutulis di masa itu, musnah tak bersisa.
Lalu 2020 pandemi, aku baru resign, pengangguran dan lockdown. Usia 25, kata orang quarter life crisis, apapun bahasa orang, di usia itu yang seharusnya lagi produktifnya hidup tiba-tiba menghadapi fase nggak bisa kemana-mana dan nggak ngapa-ngapain, rasanya sangat useless sekali. Jadilah curhat di platform tumblr, yang ramah sama manusia misuh-misuh dengan cara estetik.
Dan itu yang akhirnya buat aku tahun 2021-nya, masih dalam keadaan jobless, memutuskan ngehidupin lagi mimpi lama.
2021 ke sekarang juga panjang prosesnya, tapi kesimpulannya sama, tujuanku udah jelas terarah, meski selain menulis aku masih punya banyak tujuan yang 'ya Alloh ya Alloh, kapanlah ini terwujud'.
Tapi nggak apa-apa, nggak ada yang simsalabim jadi, yang sekarang aja dulu terasa jauh, berarti yang masih bisa lebih dekat.
34 notes · View notes
dinisuciyanti · 2 months ago
Text
Tehdin
Dulu banget, aku terobsesi dipanggil "teteh", karna di rumah, cuma tetehku yang berhak dipanggil "kakak perempuan" tsb, ya karna aku bungsu.
Ya, pas SMA sempet sih dipanggil teteh, ya sama adik kelas Rohis. Tapi kan bukan "branding" yang melekat yah. Terus pas kuliah, gak ada sama sekali. Pas S2 sih paling, dipanggil "mbakdin" sama tim penelitian di Malang.
Lalu di 2021, dalam suatu kelas online yang ku ikuti, iseng lah membranding diri "tehdin". Enak aja gitu dengernya. Itu juga buat membedakan antara Dini ABCD, iya, nama pasaran itu.
Sampai sekarang, jadinya para followers juga manggilnya tehdin wkwkkwk. Iya, si teteh-teteh sunda yang hobi cakcokcakcok goblog kalo dah misuh soal mulyono n the gank.
2 Oktober 2024
13 notes · View notes
ameliazahara · 3 months ago
Text
Minggu depan sudah tidak lagi boleh menjalani hari dengan emosi hari kemarin yang melekat. Harus sudah terbiasa dengan ritme masuk kelas mengajar, suatu yang dinanti sejak lama. Walau kini masih misuh-misuh meyakinkan diri sendiri bahwa di tempat inilah, di kota ini lah akhirnya labuhan abdi-pekerjaan itu bermuara.
Terkadang pekerjaan yang mengikat, sebuah kota yang memaksa bertahan lama terasa seperti jodoh juga. Sesuatu yang terjadi karena memang rejekinya-yang sudah menjadi takaran. Harus bersiap berkomitmen, memberikan abdi-terbaik, dan tidak lagi boleh berpikir labil.
Tempat ini harus sudah dianggap sebagai suatu yang menaungi diri hingga pensiun tiba, semua orang harus bisa dijadikan keluarga dalam waktu yang panjang, semua kegiatan berbentuk kesibukan harus sudah menjadi makanan yang biasa menemani hari, tidak lagi boleh terkejut, tidak lagi boleh latah, semua sudah melekat sejak aku memilih tempat ini.
Perjalanan jauh ke depan, tentunya dimulai dari mengatur langkah pertama di hari ini, dengan sadar di mana diri berada. Semoga Allah bantu mudahkan—dan Allah perkenankan.
7 notes · View notes
bersuara · 7 months ago
Text
Masak lagi
Aku dan saudara lainnya sedang kumpul di kamar tanteku, tiba-tiba tetehku nyeletuk kepingin makan pedas. Ku biarkan saja celetukannya. Tapi ngga berselang lama, tetehku nyuruh keponakanku untuk mengambil ceker ayam di kulkas rumahku. Tercetuslah ide memasak ceker mercon. Lalu, siapa yang kebagian memasak? Tentu aku.
Tumblr media
Meski sambil misuh karena sebenarnya mager, aku tetap mau memasak ceker mercon ini dengan khidmat.
Tumblr media
Ceker bakso mercon dijadikan lauk makan, lalu semur jengkol menjadi lauk pelengkap makan malam ini.
- 1 Mei 2024
12 notes · View notes
colorious · 6 months ago
Text
dunia emang gak adil; tapi selama kita meyakini bahwa Allah Maha Adil, rasa-rasanya "ketidakadilan" itu jadi doesn't matter anymore gak sih? kayak as long as kita merawat keimanan dan berusaha mengantongi ridho Allah dengan sungguh-sungguh, jadi yaudah aja. gak ada lagi tuh misuh-misuh panjang karena merasa dunia gak berpihak sama kita. otomatis merasa tenteram. toh, pada dasarnya dunia emang gak akan pernah dirasa adil. itulah kenapa Allah menganjurkan kita untuk gak perlu se-effort itu menaruh rasa cinta kepadanya (dunia).
12 notes · View notes
kphpdraisme · 14 days ago
Text
Kekuatan Tulus
Tadinya hanya aku yang sibuk berceloteh setiap pulang kampus, luapan cinta yang terus-terusan menabrak layar ini, susah sekali mengelolanya.
si Mbak sudah hapal sekali, senyumku mudah bertahan seharian, hanya dengan bertemu seorang duktur di pagi hari. Hanya berpapasan di kelokan terakhir menuju kampus, bahagiaku sudah sempurna. Sejauh ini aku masih masih malu melempar salam pada mereka, namun semoga esok lusa Allah beri keberanian.
Alhamdulillah, turut bersyukur sekali Allah izinkan senang mencintai mereka yang ilmunya luar biasa. Semoga atasnya, Allah izinkan para ulama juga mencintai aku dan keluarga.
Tentang cinta-mencinta ini, proses diajari Allah selama di kampus, cukup menarik agaknya. Kesimpulan yang kudapatkan sejauh ini; harus tetap bisa cinta, meski terbatas layar. meski tak tersampaikan. meski nyata tidak berbalasnya.
Kemarin lusa, kukira hanya kami yang menghadapi tantangan keikhlasan mencintai ini. Sampai hari ini Allah sadarkan aku, keikhlasan mencintai, pula berbentuk tak bertemu muka.
Semester ini beberapa matkul kampusku mengharuskan setiap dosen mengajarkan kami terpisah dengan murid ikhwan. Sistemnya tentu lewat daring, duktur akan menggunakan akun sendiri dengan kamera menyala, mengajari kami sekelas menggunakan satu akun.
Yang barang tentu, kami mematikan kamera. bahkan tak jarang, beberapa duktur meminta mic dimatikan juga agar tak banyak suara bocor.
Seorang dukturku itu, membuka kelas selalu dengan senyuman di wajah, muka teduh, memendar bahagia. Sedari salam pertama hingga senyuman terakhir sebelum berpisah, semangatnya seperti tidak berujung. Bila pun sakit, serak, dan pusing kata mereka, kau temukan itu semua seperti hilang seketika manakala mereka mulai berujar ayat-ayatNya.
Namun itu semua masih kalah dengan kehebatan utama; hangatnya cinta mereka pada kami yang berhasil menembus layar. sungguh, luar biasa sekali.
Aku baru sadar. kami yang mencintai beliau itu, sebuah kewajaran. cinta karena melihat, wajar sekali. kami bisa melihat indah adabnya. kami bisa menikmati elok tuturnya. kami bisa menyaksikan luas dan dalam ilmunya.
Jatuh cinta ketika melihat hamba Allah spek begitu, normal ya.
Namun, bila dibalik! wah. tak wajar. Beliau yang tak pernah sama sekali melihat kami. Tak pernah bertemu muka. Tak pernah tau wujud muridnya ini, kecuali berbentuk nama-nama yang kerap sama.
Dengan semua tak penah itu, alangkah hebatnya para duktur bisa tetap mengupayakan adanya cinta, mengupayakan tersampaikannya cinta, Allahu!
Bukankah mempertahankan letupan semangat di depan layar hitam itu, sulit sekali? Bukankah mempertahankan wajah seriang itu, tutur kalimat seelok itu, adab seindah itu, ialah sangat sulit kecuali bila kau menengok lawan bicaramu?
Bila bukan karena Allah, kukira cinta itu tak akan sampai pada kami. kukira semangat itu tak akan selama itu bertahannya. kukira tak akan sehebat itu tertancapnya ilmu yang mereka tuturkan. Maka, semoga Allah balas semua ikhlasnya para duktur dalam menyampaikan ilmu Allah itu. Semoga Allah kuatkan juga hatinya meski harus mengajar di hadapan layar hitam tanpa bisa mendengar semangatnya para akhwat bila menanggapi kelas.
Wah, bertambah lagi kekagumanku pada mereka yang keluasan ilmunya berhasil menjelma amal. Hadeh, aku ingin pula diberi Allah niat seluhur itu. Cinta setulus itu. Amal seikhlas itu.
Ketulusan itu, aku ingin sekali ya Allah.
------------------------------------
Mulai hari ini aku tidak akan misuh-misuh lagi meski harus mencintai dari balik layar, wkwk. Alhamdulillah. Semoga Allah kuatkan. dan, alhamdulillah lagi, akhirnya tiba juga momen ketika hatiku dilembutkan pada ranah ini.
4 notes · View notes
blueewaves · 3 months ago
Text
kayanya memang kunci keluar dari hidup autopilot ini adalah merenung dan evaluasi per hari, atau kalau gabisa perminggu, lalu di akhir bulan melihat aku udah belajar apa ya.
kemarin tuh beneran ngobrol sama kakak kelas terus dari segala huru hara kehidupan dia selalu bercerita dengan "gue jadi belajar... gue jadi tau kekurangan gue... gue jadi paham..."
dan amazed sih, wah beberapa bulan ini gue cuma misuh misuh terus kalau udah lewat masalahnya plong lega... tapi inget quotes, "Lessons in life will be repeated until they are learned."
ini bener sih ya, kalau ga dipelajari ya keulang lagi terus gitu sampe kita mau ga sih belajar biar ke depannya lebih siap lagi kalo ada masalah seperti itu atau lebih besar lagi CHALLENGEnya.
memang growth mindset iniiii masih susah untuk aku tp yaudah gpp kita belajar pelan-pelan lagi!
4 notes · View notes
arinailma · 5 months ago
Text
"Kamu adalah apa yang kamu baca, kamu dengar, kamu lihat..."
Kita dah sering banget denger kata-kata itu. Ternyata emang ya, betapa kita benar-benar harus merhatiin input yang masuk ke diri kita. Pada dasarnya manusia itu peniru. Satu sama lainnya saling mempengaruhi. Makanya kenapa Rasul bilang tentang carilah teman yang baik yang diibaratkan seperti tukang penjual parfum. Teman jadi salah satu pintu input kita juga nantinya.
KKN's life menyadarkanku kalau ada yang lebih susah dibanding menjaga pandangan. Apa tuh? Blocking what we hear. Kalo urusan sama 'apa yang kamu lihat' kita bisa secara sadar memalingkan muka kah atau gimana. Tapi kalo urusan 'apa yang kamu dengar' susah woy. Kita gabisa tiba-tiba nutup telinga buat nolak suara-suara buruk. Suara buruk ga tuh wkwk. Tapi semoga tetep bisa sih, kinerja saraf pendengaran tetep terhubung ke otak yang bakal mengolah semuanya. Otak tuh bakal nyesuain sama segumpal daging yang katanya baik, maka akan baik juga semuanya, berlaku juga sebaliknya. Well, kita sih yang harus tetep menjaga hati (qolbun) nya tetep baik sebagai tameng dari segala pengaruh eksternal.
Poskoku tuh nyaris 24/7 full musik. Gabut dikit musik, masak musik, makan musik, bahkan ke kamar mandi harus bawa hp buat nyetel musik. You know like, it's not me at all. Di bagian ini aku gabisa ngeinterupsi sih. Endingnya aku juga jadi pendengar pasif yang mau gamau dengerin dan aku tipe yang menghayati tiap lirik lagunya. Aku heran, kalo kayak gitu kapan tafakurnya. Dengerin suara alam yang lebih nenangin daripada morning playlist koplo, kayak gemerisik bambu, piyakan ayam, motor yang jarang-jarang lewat. Aih, kalo dipikir-pikir aku jadi mirip Kiri di Avatar.
Selain itu, cara temen-temenku khususnya yang cowok untuk membuat suasana cair tuh sulit brow. Kalo ga dikit-dikit misuh, dikit-dikit nganu. Walaupun mereka misuh bukan dalam rangka misuhin orang lain. Tapi cara mereka ngomong kata-kata itu jadi terngiang-ngiang di kepalaku, yang kalo aku diem dikit jadinya keinget dan tiba-tiba nyebut sendiri pas lagi sendirian. Sulit sulit.
Ya Allah lindungi Baim Arin, Ya Allah
Morning vibes || Sabtu, 13 Juli 2024
6 notes · View notes
lebensmoode · 10 months ago
Text
Agak emosi liat webtoon pasutri gaje yg bakal diangkat ke layar lebar trus cast nya reza rahadian dan BCL like.... Why???? Why them all over agaaain??? Semiskin itu kah indonesia kaga punya aktor aktris lain???
I mean, mereka udah berpasangan di mana-mana helloooo you can mention some movies. Gw gak benci mereka personally ya, tapi pemilihan cast nya itu loooohhh gak muak apa habibi-ainun, stupid boss, trus sekarang serial webtoon juga mereka lagi???
My stupid boss gw ga nonton sih, kurang interest aja. Ada 2 itu kan ya? 🙃
Ini tu vibe nya kayak Park Min Young yg jadi cast Marry My Husband (again, serial webtoon yg diangkat jadi drakor). Kek, ngapa harus dia siiiihh kaga bosen???
Dah lah. Padahal kalo emang gak sreg ke cast nya ya gosah nonton yak, tapi sayang aja karna gw ngikutin cerita 2 webtoon itu. Emang udah paling bener lanjut baca aja sampe tamat, gausah pake nonton live actionnya 👍🏻
Yawlah tante pagi-pagi misuh. KERJA LU!
7 notes · View notes
its-ffwwxyz · 3 months ago
Text
Mari Bercerita 😬
Long short story, kegiatan tiap hari di kantor ku kan begitu-begitu saja. Setiap kali mulai kerja 80% nya pasti di temani dengan headset dan musik atau sometimes podcast gituuu
Terus sering kali kalo lagi into to the music and typewrite something on the keyboard I felt like I was a keyboardist ready to show in front of the crowd wkwkwk kek🤌🏻bjie gue konser wkwkwkkw
Terus sesekali kepikiran ingin rekam dan lihat aku kalo lagi "konser" bentukannya kek apa wkwk in the end finally I record and i edited it, and this the results WKWKWK
It's like some side of me when I'm working, kek bisa heboh sendiri, lempeng sendiri, happy tiba-tiba over reaction, tiba-tiba pening jangar wkwkw.
But!!! Overall aku masih suka sama kerjaan ku yang beberapa orang pernah bilang "emang kamu kerjaan nya apa?!?!" Hmmm 🤌🏻 🤌🏻 bwang,mas,mbak permisi saya tidak gabut 🤌🏻😤🙇🏼‍♀️
Loh kok jadi curhat misuh² wkwkwk maaap ampun 🙇🏼‍♀️🙇🏼‍♀️ aku lagi makin sayang sama aku yang getting stronger even though I haven't lost weight yet, and still an acne figther gapapa yang penting I'm happier than yesterday Aamiin🫶🏻
2 notes · View notes
themissfits · 4 months ago
Text
Ada seorang mahasiswa kirim message kayak gini ke gue:
“Kadang aku liat status Ibu misuh-misuh, tapi sejauh yang aku terima, aku ngerasa Bu Fitri itu tuluuus banget ngajar kita. ‘Kok bisa yaa?’ Dan aku berterima kasih banget atas itu.”
Mau nangis sih, bacanya. Gue selalu bilang bahwa gue enjoy teaching and I care (sometimes too much) about my students. Tetapi, setelah dijalani selama setahun ini, it’s hard for me to see myself within academia. There are just too many things that do not make sense for me. Sometimes, even going to the office feels like torture. I have to put extra effort to face my reality. Every. Single. Day.
And then came that random message from one of my students.
And it somehow lifted my spirit.
I know my efforts were not for nothing.
4 notes · View notes
dinisuciyanti · 1 year ago
Text
(Sepertinya) aku butuh teman
Bekerja full WFA itu ada enak dan gak enaknya. Enaknya, bisa bangun siang, gak perlu commute, ngerjain kerjaan kapan aja yang penting beres, bisa kerja tanpa mandi dulu dan cuma pakai daster.
Gak enaknya? gak punya temen, terisolir, cepet bosen, cuma bisa ngandelin sosmed buat keep in touch, dan sepertinya aku butuh teman. Ya aku tinggal bareng mama, tapi ada hal-hal yang enggak luwes yang bordernya anak-ibu. Mau se-friendly apapun, tetep aja anak-ibu, beda sama temen.
Sepertinya aku butuh teman, yang bisa diajak ngobrol dan ngoceh dan misuh wkwk. Not to mention co-habitation, karna simply itu bukan budaya kita. Eh tapi kalo co-habitation sama temen perempuan ya gapapa sih haha. Jadi inget drama korea Be Melodramatic, 3 orang perempuan sebaya yang tinggal bareng. Seru banget kayaknya. Ya, kalo ada yang mau tinggal bareng sih, tapi tetep beda kamar, bukan yang sekamar berdua. Aku tetap butuh privasi.
Kalo co-habitation beda jenis gimana? maksudnya tinggal bareng anabul? wkwkwk, duh mau miara anabul ga jadi-jadi, gakuat ngebiayainnya. Udah paling bener beli guling bebek aja gausah diurus.
Tinggal bareng suami? boleh juga. Tapi, nyari dimana? apa gak bisa langsung dateng aja tanpa aku usaha mencari? wkkwkwk. Hadeh. Capek.
2 November 2023
34 notes · View notes
vanilachocolate · 4 months ago
Text
Nyobain beli chopper manual karena yaa kesel matanya pedes sama bawang, terus ngulek tuh tenaga. Kalau lagi tidak mood (bahkan buat hidup) aja tuh, ngulek kaya berasa banget.
Tumblr media
Drama copot mulu itu pisaunya, tarikannya seseut ngga bisa ditarik lagi. Diisi penuh salah, setengah kaya instruksi juga ga bisa.
Yak, dan akhirnya ttep di ulek. Dua kali ngulek.
F KATA GUA TEH.
Entah pingin misuh karena chopper atau karena emang lagi ngga mood hidup walau gda ide buat mengakhiri kaya yg udah-udah.
Ah belum lagi tadi pagi. Sok-sok bilang mimpiin dan ternyata emang sesuai tebakan. Apakah kamu yg udah ditakdirkan satu KK sama aku aja ngga paham bahasan apa yg ngga aku suka dan ngetrigger? Jane pingin tak omongi "asu koe! terus arep opo? Ngapusi opo sok-sokan thok?" Tapi aku tau nanti kamu sangat drama ketimbang aku yg ketrigger sampe harus nangis -nangis pagi-pagi.
4 notes · View notes