#membersihkan tembok kamar mandi
Explore tagged Tumblr posts
Text
please stay.
suguru berkali-kali harus melawan dunianya sendiri yang bahkan lebih besar dan berantakan dari tubuhnya. berapa kali pun dilawan dia cuma sendiri berdiri di atas pasir yang diam-diam menelannya. suguru sendirian dengan membangun satu persatu batu bata yang jadi benteng terkuatnya, bukan beton yang akan dikorupsi negara ini. hanya sisa batu dengan semen yang harusnya buat suguru makin kuat, harusnya suguru bisa sendiri tanpa orang lain. harusnya suguru sadar semuanya nggak perlu pertolongan.
tumpukan bajunya masih ada di mesin cuci, belum sama sekali disentuh dengan aliran air dan deterjen, mungkin seminggu lagi kalau suguru ingat. ia juga ingat untuk tidak menumpuk semua gelas di meja komputernya, setidaknya minggu ini suguru tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan, karena ia tidak lapar sama sekali, menghabiskan waktu dengan tidur seharian di kamarnya. tidak akan ada yang peduli juga kalau dia belum masuk kerja sama sekali, ada satoru yang mengurus segalanya.
suguru juga tidak lupa untuk sikat gigi, membersihkan tubuhnya, baru dua hari yang lalu ia membasuh kepalanya, dan mengganti baju yang baru, suguru masih baik-baik saja, dia tidak perlu seseorang melihatnya seperti ini, kamarnya berantakan, penuh dengan tumpukan kertas tugas akhirnya dan baju tidurnya yang minggu lalu belum suguru cuci juga. setidaknya ia tahu dimana baju tersebut terakhir ia pakai, tidak akan hilang juga 'kan belum suguru pindah sama sekali.
"suguru..."
"aku bilang gak perlu ke sini. aku baik-baik aja, satoru." setelah melihat sahabatnya—satu hal dengan satoru yang ia telah jatuh cinta lama sekali dan sekarang harus patah hati melihat suguru seperti ini. "aku nggak mau kamu di sini."
"aku nggak mau kamu sendirian."
"trims, tapi aku pengen sendirian—" satoru hanya diam saja, berjalan menyusuri seluruh ruangan kamar suguru, memperhatikan satu-satu, pakaian yang sama masih dipakai saat terakhir kali mereka bertemu, rontokan rambut yang ada di tembok belum juga dihiraukan oleh suguru, piring kotor yang bertumpuk.
"pulang, satoru."
"suguru, sudah makan?" satoru tidak peduli dengan isi kamar suguru, "aku tanya, kamu terakhir makan kapan?"
"kemarin, dua hari yang lalu, aku lupa."
"sekarang makan."
"nggak lapar."
"okay, nanti makan, sekarang kamu maunya apa?"
"tidur." satoru tidak akan marah 'kan, kalau suguru hanya ingin tidur hari ini, hanya hari ini suguru ingin berbaring lebih lama, tapi bukan berarti satoru bersamanya juga, pasti pria itu benci melihatnya seperti ini.
"okay..." suguru hanya diam saja begitu satoru mengikutinya ke tempat tidur, melupakan perutnya yang berbunyi—sekecil apapun pasti satoru dengar. pria itu tidak protes sama sekali, malah terus di samping suguru yang sekarang di pelukannya.
"i love you, satoru."
"hmm..." satoru takut sampai rasanya ingin mati, ia takut kalau ini malam terakhirnya bersama suguru, dan ia takut kalau seakan suguru ingin pergi meninggalkannya jauh-jauh dari bumi yang mereka pijak bersama, ia takut kalau suguru masih tertidur di dua jam pertama dan tidak bangun lagi setelah mengatakan kalimat itu.
i said i love you too, because it's true, what else am i supposed to do?
"satoru..." gumam kecil yang suguru lontarkan dalam tidurnya, kini tubuhnya bergerak mendekat lebih dalam lagi ke pelukan hangat satoru.
jangan pergi, suguru. bagaimana dengan satoru nanti kalau suguru malah meninggalkannya, bagaimana dengan satoru yang datang ke kamarnya tanpa ada suguru nanti, bagaimana dengan nasib satoru nanti. even god's strongest soldier can't stop a broken heart.
"sudah bangun? suguru, lapar atau mau mandi dulu."
suguru hanya menggeleng, tenggelam dengan pelukan satoru, kepalanya yang diusap halus oleh satoru, "aku nggak mau mati."
"i know."
"aku janji sama kamu 'kan."
"iya."
"aku juga janji sama satoru kalau tetap tinggal sama kamu sampai kapanpun, i love you, satoru. maafin aku buat kamu kalut tiap hari, i don't deserve you, i hate myself while you still here for me, i can get a dog to be with me, my therapist said so, tapi aku nggak kuat ngurusinnya sendirian. i can't help imagining what if i died here alone and they just keep waiting for me give them food, i can't... satoru, aku nggak bisa ngurusin diri aku sendirian."
"i will stay here with you, always, suguru, mau kamu terus janji sama aku or even not keep your promises, i will stay here, what else am i supposed to do? to leave you? fuck no. please stay, suguru."
satu hal jadi perhatian satoru di pinggir meja kamar suguru ada tumpukan bunga yang sudah layu, satoru ingat kalau itu buket darinya, masih di simpan di tempat yang sama dari dua minggu yang lalu saat satoru datang. "kalau kamu mau aku pergi dan nggak mau ngomong sama aku lagi bilang aja, aku pergi dari kehidupan kamu, aku nggak akan cari tahu kamu, sampai kamu ganti nama kek, apapun, aku nggak akan cari kamu."
satoru belum beranjak dari tempat tidur suguru sama sekali, mengunci pemuda itu dalam tatapannya, suguru bisa terus mengatakan cinta padanya seakan mereka sudah ada di akhir cerita, belum suguru pergi, sama juga dengan habisnya nyawa satoru. "you really want get a dog?"
"maybe, tapi aku tahu nggak akan bisa."
"we can raise a small one, together, suguru." tahu semuanya tidak akan berubah jadi semula tapi bisa satoru coba perlahan, hingga semuanya baik-baik saja.
"what if they will hate me?" suguru tidak akan bisa kalau seperti ini jadinya, meski dimulai dari anjing, perlahan suguru memikirkan ucapan satoru barusan. mungkin ia bisa, itupun harus ada satoru yang bersamanya, "kalau mati gimana, satoru?"
suguru takut bukan main, ia lebih takut kalau anjingnya mati ketimbang dirinya sendiri. panik melanda seluruh tubuhnya, dadanya panas, isi perutnya bergejolak, seperti suguru ingin mengeluarkan isi dalam perut kosongnya itu. tidak bisa mengatakan apapun selain memikirkan hal-hal yang ada di kepalanya sekarang. even him doesn't deserve a dog to company him.
"suguru..."
"aku nggak mau menambah beban kamu, satoru."
"suguru, kita berdua, aku sama kamu yang ngurus, i know they would love you. suguru kamu itu penyayang, i remember you save someone's kitten, berhari-hari kamu obati, kamu jaga, sampai ketemu dengan pemiliknya." lanjut satoru. "if it can help you, i would love to raise a dog with you." sampai sekarang balasan cinta satoru masih terdengar. suguru yang membiarkan tubuhnya mandi di dalam bak air hangat yang satoru siapkan, kalau bukan dengan satoru, ia lupa kalau wangi vanilla cocok di rambutnya.
"aku mau makan."
"i know."
3 notes
·
View notes
Text
Tiga Generasi Cacing
Ketika membasmi hewan-hewan, terutama hewan kecil di sekitaran rumah, pernahkah terpikir kalau kita sudah melakukan pemusnahan massal terhadap mereka? Pagi ini, pikiran seperti itu melintas dalam benakku ketika aku sedang membersihkan kamar mandi. Jangan salah, kamar mandiku tidaklah sekotor dan sejorok itu. Aku juga bingung kenapa akhir-akhir ini sering sekali menemukan cacing melata di tembok kamar mandi. Mungkin kamar mandiku merupakan spot yang cocok untuk mereka berkembang biak? Entahlah.
Balik lagi soal membunuh hewan. Bagi kita, manusia, membunuh atau menyingkirkan mereka bisa dibilang merupakan bentuk pertahanan diri, menjaga teritori kita. Tapi, bagi mereka mungkin itu adalah pembantaian. Dan ... bisa jadi sebenarnya kitalah yang melanggar teritori kekuasaan mereka? Siapa tahu, merekalah yang lebih dulu sudah mendiami wilayah itu. Bedanya, aku di atas permukaan tanah, sedangkan mereka di dalam permukaan tanah. Dan dengan sombongnya kumusnahkan mereka dalam sekali gebrak. Aku bunuh bapak-ibu, om-tante, kakek-nenek, dan anak-anak cacing. Ya ampun, mungkin itu sudah tiga generasi keluarga cacing??
Duh, entah kenapa pikiran seperti ini malah muncul ketika aku sedang menyikati dan membersihkan kamar mandi dan menyingkirkan selusin cacing aneka ukuran (mungkin mereka ini tiga generasi keluarga cacing?).
Maaf, Cacing, maaf sekali lagi. Tapi, aku harus menyingkirkan kalian dari kamar mandiku. Bukan karena kau sombong dan verusaha menguasai seluruh wilayah. Tapi, tolonglah cari rumah lainnya, jauh-jauh dari kamar mandiku. Aku cuma ingin mandi dengan tenang dan nyaman tanpa perlu berpikir bahwa selama ini aku mandi ditemani dan ditontoni oleh tiga generasi cacing.
3 notes
·
View notes
Text
Andai Tiada Juni
Udara masih lembab. Dedaunan pun masih basah karena hujan semalaman. Kaki panjang dengan langkah lebar itu tetap menyusuri pinggir sungai, seperti biasa. Tak dihiraukannya suara kicauan burung yang bercengkerama saling menggoda. Seolah dirinya tak lagi peduli dengan dunia seisinya.
Entah sudah berapa puluh kilo dilaluinya setiap pagi. Sendiri, tak berteman. Kepalanya lebih sering tertunduk, seolah mencari sesuatu benda yang terjatuh di jalanan yang dilaluinya. Orang tak pernah tahu rahasia apa yang telah dipendamnya selama ini. Dunianya tak terjamah oleh siapa pun.
Tampak sesekali lelaki itu berhenti dan memandang ke ujung sungai yang tak berujung. Bengawan Solo. Sebuah sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memainkan peran penting dalam perekonomian dan sejarah wilayah ini. Mengalirkan air dari daerah aliran sungai seluas kurang lebih 16.100 km. Aliran sungai ini bermula dari Pegunungan Sewu di barat daya Surakarta dan berakhir di Laut Jawa, sebelah utara Surabaya. Membentang sepanjang lebih dari 600 km.
Tubuh jangkung lelaki berambut ikal itu nyaris 2 meter. Tak disangkal, karena dia adalah pemain basket handal di kampusnya, dulu. Sebelum kejadian yang memporak porandakan kehidupannya. Sebelum dunianya berubah warna. Serba kelam.
Tak ada yang tahu semua persembunyian terdalam di dirinya. Terbalut gayanya yang macho dan sedikit kasar itu, membuat tidak tersentuh sisi rapuh hatinya yang lembut. Tiada yang tahu bahwa jauh di dalam dirinya, tersimpan sebongkah hati yang senantiasa tulus. Tulus dalam mencinta, tulus dalam memberi, tulus dalam perhatian, tulus dalam mengharap, bahkan bisa dikatakan dia tulus segala hal dan keadaan.
Masih tergambar jelas dalam angannya, suatu pagi di bulan Juni. Hujan yang turun sejak senja itu, tiada berhenti sepanjang malam, bahkan sampai subuh keesokan harinya. Udara yang biasanya panas, kali ini cukup membuatnya merapatkan kerah jaket, menghalau dingin. Badannya menggeliat mengusir kantuk yang membuatnya enggan beranjak dari ranjangnya yang nyaman.
Diliriknya jarum jam dinding di tembok sebelah kanan. Jarum pendek menunjuk di antara angka lima dan enam, sementara jarum panjang menunjuk angka tiga. Masih pagi. Masih cukup untuk sedikit memanjakan tubuhnya, walau azan subuh sudah berkumandang sejam yang lalu.
Perlahan, diangkatnya tubuh jangkungnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, sebelum berwudu. Seperti biasa. Rasanya ada yang kurang kalau bangun tidur langsung berwudu tanpa membersihkan diri dulu. Itu kebiasaannya sejak remaja. Sejak mimpi basah mulai menghampiri tidur malamnya.
Wajahnya yang basah karena air wudu tampak begitu tampan. Air wudu yang membasuh muka dan rambut ikalnya memberikan nuansa cerah. Segera digelarnya sajadah dan ditunaikannya dua rakaat salat subuh sesaat setelah mengenakan sarung batik hitam dan baju koko biru muda lengan pendek kesayangannya.
Hari ini jadwalnya berlatih basket bersama tim andalan kampus. Bukan untuk bertanding, hanya latihan rutin biasa. Hal ini biasa dilakukan untuk melatih fisik, supaya tetap fit dan kekompakan tim terus tertata. Disiapkannya perlengkapan basket. Satu stel kaos tim berwarna orange, handuk kecil, botol minum 1 liter, kaos kaki, dan sepatu basket andalannya.
Tetiba ada ‘sesuatu’ yang tertangkap di sudut matanya. Seonggok bulu halus berwarna kombinasi putih, orange, dan hitam di dalam sepatu basketnya. Hei! Bukan kah itu anaknya Si Manis yang baru berusia sekitar dua minggu?
Spontan diangkatnya onggokan bulu tiga warna itu.Dingin! Kaku! Oh, tidaaaaaakkkkk!!! Jangan bercanda! Jangan bilang kamu mati kehabisan nafas di dalam sepatuku! Batinnya terus bermonolog dan berteriak dalam diam. Tubuh itu tetap tak bergerak. Diam dan membujur kaku.
Tubuh lelaki itu luruh ke lantai yang dingin. Tangannya mendekap tubuh tak bernyawa itu. Air mata mengalir di kedua pipinya yang tirus. Dadanya berguncang naik turun, mengikuti isak tangisnya yang tak terbendung. Ya, seonggok bulu berwarna kombinasi putih, orange, dan hitam itu telah mati. Meninggalkan hati yang terluka dan penuh sesal.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
1 note
·
View note
Text
Polsek Limau Identifikasi Longsor di Pekon Antar Brak
TANGGAMUS - Pasca hujan deras yang terjadi di wilayah Pekon Antarbrak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus mengakibatkan tebing longsor dan menimpa bagian belakang rumah warga di RT 011 RW 06 Duaun Sidomukti. Kapolsek Limau Polres Tanggamus Polda Lampung AKP Oktafia Siagian, S.H mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi dinihari tadi Minggu, (12/2/2023) sekira pukul 03.00 WIB. “Longsoran mengenai bagian belakang rumah korban,” ungkap AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K. Kapolsek menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun longsoran mengenai kamar mandi. “Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian sekitar Rp7-10 juta, sebab tembok kamar mandi ambrol,” tegasnya. Atas peristiwa tersebut, sambung Kapolsek, pihaknya bersama warga, aparat pekon dan Koramil telah melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor. “Saat ini material longsor sudah dibersihkan,” ujarnya. Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Limau, sehingga akibat dari hujan tersebut dinihari tadi Minggu 12 Februari 2023 pukul 03.00 WIB mengakibatkan tanah longsor. “Tanah tebing longsor berupa material tanah menimbun bagian kamar mandi dan dapur rumah milik korban,” jelasnya. Ditambahkannya, bangunan rumah korban tersebut mepet dengan tebing sehingga apabila hujan rawan dengan bencana alam seperti longsor. Untuk itu, Kapolsek mengimbau masyarakat yang rumahnya berada didekat tebing agar waspada mengingat cuaca masih penghujan. “Apabila rumah dekat tebing, lebih baik tanah sekitar dibersihkan sebelum hujan terjadi, sebab apabila longsor bisa berakibat merugikan,” imbaunya. (*) Read the full article
0 notes
Text
Harga Cairan Pembersih Kerak Wc Ngasem, WA 0899-932-8868, DISKON
#pembersih kloset warna biru#pembersih ubin kamar mandi#pembersih wc merk#membersihkan tembok kamar mandi#pembersih wc kamar mandi
0 notes
Text
Jual Pembersih Kerak Wc Yang Ampuh Blora, WA 0899-932-8868, TERCEPAT
#pembersih kloset warna biru#pembersih ubin kamar mandi#pembersih wc merk#membersihkan tembok kamar mandi#pembersih wc kamar mandi
0 notes
Text
Jual Pembersih Kerak Wc Yang Ampuh Denpasar, WA 0899-932-8868, DISKON
Klik https://wa.me/628999328868, Membersihkan Kerak Kaca Kamar Mandi, Cara Membersihkan Kerak Wastafel, Cara Ampuh Bersihkan Kerak Kamar Mandi, Pembersih Kerak Pada Stainless, Pembersih Kerak Bak Mandi Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS. JEDCLEAN OFFICIAL Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung (satu gedung wahana express) Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868 FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi IG: https://instagram.com/jedclean.official #pembersihkerakjamur #pembersihkerakjakarta #pembersihkerakjogja #pembersihkerakjitu #pembersihkerakjamurkaca #pembersihkeraklantaikamarmandi #pembersihkeraklumut #pembersihkeraklamongan #pembersihkeraknoda #pembersihkeraknodakamarmandi
0 notes
Text
Lukisan Kakek
Acara tasyakuran pindah rumah telah selesai. Aku bergegas membereskan piring-piring kotor yang berserakan di lantai ruang tamu. Selayaknya pemilik rumah harus membereskan rumahnya. Maklum saja, kami pasangan yang baru pindah dari rumah mertua indah.
Tak pernah kusesali tinggal bersama mertua, karena aku di sana bisa belajar memasak menu kesukaan suami. Satu persatu keluarga pamit dari rumah kami, kini yang tertinggal hanya aku dan suami.
Rumah kami sangatlah sederhana, dengan luas 120 meter persegi cukup untuk kami tempati berdua. Rumah kembali rapi dari sampah dan piring-piring kotor.
Malam ini disambut hujan yang lebat. Suara jangkrik dan katak yang bersaut-sautan membawa keheningan malam semakin syahdu. Tubuhku sudah tidak bisa diajak kompromi, hampir setiap 2 detik aku menguap dan tak kuasa menahan kantuk.
“Saatnya beristirahat,” pikirku.
Aku putuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu. Guntur dan kilat saling menyambar, membuatku segera bergegas keluar kamar mandi.
Belum sempat membuka pintu kamar mandi, tiba-tiba ruangan gelap gulita. Tak ada satupun cahaya yang menyinari ruangan ini.
“Sayang, ambilkan aku senter dong!” Aku berteriak memanggil suami.
Tak ada jawaban di seberang sana, aku meraba-raba dinding dan sampailah pada daun pintu. Aku membuka pintu kamar mandi dan bergegas mencari senter. Malangnya nasibku. Suamiku tak kunjung datang. Aku meraba-raba dinding untuk menuju ke ruang tamu.
“Duk!” Kakiku membentur sebuah meja, aku meringis kesakitan. Aku mengelus lutut yang masih sakit.
“Sayang, sayang, kamu di mana?”
Aku melihat pantulan cahaya di balik tembok, segera bergegas aku berjalan menuju arah cahaya tersebut. Setengah perjalanan, aku melewati ruang tengah yang di dinding terdapat lukisan manusia berserban. Bulu kuduk tiba-tiba berdiri saat melewati tepat di bawah lukisan besar .
Entah dari mana datangnya tiba-tiba berhembus angin sepoi di sekitar telingaku. Aku menunduk takut. Tak kuasa untuk menatap lukisan itu. Terdengar jelas suara kaki mengesot di lantai, bisikan aneh mengarah ke telingaku.
“Aku adalah kakekmu.”
Suara apa ini? Seketika Aku tak bisa menggerakkan kaki, seperti ada yang menahan dan terasa berat untuk memindahkannya. Keringat dingin mulai muncul di dahiku. Aku membaca ayat Kursi agar menghilangkan segala ketakutanku.
Aku tak bisa bersuara, tenggorokan seperti tercekik. Ada sepasang tangan dari belakang yang mencekik leherku. Napasku tak beraturan, semakin sakit leherku. Ah, Tak ada oksigen yang masuk ke dalam tubuhku, sakit rasanya. Telapak tanganku dingin. Wajahku mulai kesemutan, aliran darah tak berjalan normal.
Seperti ini ternyata dicekik setan. Sekuat tenaga aku melihat ke arah lukisan, lukisan itu tersenyum dan tertawa kepadaku. Kakekku akan mengajak ke alam lain.
Aku pasrah, tangan itu tiba-tiba hilang. Aku berlutut ketakutan. Menjerit sekencang-kencangnya memanggil suamiku, tetap tak ada jawaban.
Aku memegang kepalaku, menutup mata dan menangis sekencang-kencangnya agar makhluk ini pergi.
Ada yang merangkulku dari belakang, aku memberontak sekuat tenaga.
“Pergi, pergi, pergi!” perintahku padanya.
Lampu akhirnya menyala, seluruh ruangan kembali terlihat dengan jelas.
“Sayang, ini aku. Itu hanya nyctophobiamu!”
2 notes
·
View notes
Text
Tinta Hitam
“Lani pulang...” aku mengabarkan kepulanganku setelah selesai menutup pintu. Ku lirik jam di tangan menunjukan pukul 6 sore. Terlalu pagi.
Ibu datang menghampiri dari arah dapur masih memakai celemek. Seperti biasanya, aku langsung meraih tangan kanan ibu dan mencium punggung tangannya.
“Tangan kamu kenapa belepotan tinta gini? Kerja apa sih sebenernya?” kata Ibu sambil terus memperhatikan tanganku yang banyak noda tinta hitam. Aku hanya tersenyum dan memberikan kode bahwa aku mau pergi ke kamar. Membiarkan pertanyaan itu tidak terjawab.
Brak!
Kursi belajarku terjatuh karena aku melempar tas terlalu keras. Buru-buru ku perbaiki lagi letaknya supaya Ibu tidak curiga. Aku terlalu menaruh emosi dilemparan tadi. Kerja hari ini sungguh menguras tenaga dan pikiran. Terlebih lagi..... Nurani ku tahu yang kulakukan salah.
.....
Cuurr....
“Jangan sok suci... tadi kamu mengerjakan itu semua tidak lebih dari satu jam. Bahkan tiga puluh menit pun tidak” Ujar suara yang ada di kepalaku ketika aku sedang berusaha membersihkan bekas tinta ditanganku.
“Kalau kamu tahu itu salah kamu bisa saja beralasan untuk tidak ikut membantu kan? Munafik sekali. Hahahahaha” Lagi-lagi dia mencibir. Aku masih diam dan tetap membersihkan bekas tinta ditanganku.
“Bekas tintanya terlalu pekat dan kuat, butuh waktu lama supaya warnanya pudar dan menghilang. Tapi tidak dengan dosa yang kamu lakukan” Dia masih saja berkomentar. Tanganku mulai mengepal karena kesal. Bekas tinta ditanganku masih sulit untuk dihilangkan.
“Ini terakhir kali. Aku sudah tidak akan membantunya lagi.” Kataku dengan nada bergetar, berusaha membela diri. Keran air masih menyala deras, kubiarkan begitu supaya orang di luar tidak mendengar.
“Terakhir kali? Aku tidak yakin kamu bisa menolak. Kamu terlalu bodoh untuk bilang ‘tidak’ bukan?” Katanya lagi dan kali ini sangat menohok hatiku.
BRAK!
Tanpa aku sadari tangan kananku meninju tembok kamar mandi sekeras mungkin. Suara-suara itu menghilang.
“Lan? Kamu jatuh di dalem?” Tanya Ibu khawatir setelah mendengar suara pukulanku yang keras.
“Iya, Bu. Lani kepeleset, tapi ngga apa-apa. Sebentar lagi selesai” Aku menjawab pertanyaan Ibu sambil mematikan keran air.
“Hati-hati dong, Lan! Sudah besar juga.... Cepat keluar, makan malam sudah siap!”
Setelah aku mendengar langkah kaki Ibu yang menjauh, aku masih terdiam di kamar mandi selama 5 menit. Berkali-kali ku menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya sekuat tenaga. Seperti berusaha mengeluarkan semua yang mengganjal. Tapi sia-sia.
.....
Selesai makan malam, aku kembali ke kamar dan berbaring di kasurku. Tanganku masih penuh tinta. Bebal sekali tinta ini tidak mau hilang meski sudah ku cuci berulang kali dengan sabun.
TRING!
Satu pesan masuk ke whatsappku, ku lihat melalui layar hape tanpa membuka chatnya.
‘Lan aku tadi masukin laporan yang harus kamu kerjain ya, masih kurang 12jta lagi. Ohiya, printernya udah aku servis semoga ngga bocor lagi. Kasian tangan kamu hahahaha’
Aku menghela napas sedalam-dalamnya. Darahku mendidih. Tapi tidak banyak yang bisa aku lakukan.
Handphone ku matikan dan ku simpan di dalam lemari. Biar saja orang-orang sibuk mencariku. Pada titik ini, jika besok aku tidak bangun lagi sepertinya itu lebih baik.
19.51
SN
Jakarta, 24 Februari 2018
Saya benar-benar berharap ini yang terakhir.
1 note
·
View note
Text
Agen Pembersih Lantai Kamar Mandi Yang Berkerak Kediri, WA 0899-932-8868, TERPERCAYA
Klik https://wa.me/628999328868, Pembersih Kloset Warna Biru, Pembersih Ubin Kamar Mandi, Pembersih Wc Merk, Membersihkan Tembok Kamar Mandi, Pembersih Wc Kamar Mandi
Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS.
JEDCLEAN OFFICIAL
Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung
(satu gedung wahana express)
Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868
FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh
TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi
IG: https://instagram.com/jedclean.official
#pembersihlantaiirit #pembersihlantaijerigen #pembersihlantaijogja #pembersihlantaijamannow #pembersihlantaijasmine #pembersihlantaikopi #pembersihlantaikarbol #pembersihlantailaminasi #pembersihlantailavenderdanapple #pembersihlantailiteran++Klik https://wa.me/628999328868, Pembersih Kloset Warna Biru, Pembersih Ubin Kamar Mandi, Pembersih Wc Merk, Membersihkan Tembok Kamar Mandi, Pembersih Wc Kamar Mandi Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS. JEDCLEAN OFFICIAL Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung (satu gedung wahana express) Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868 FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi IG: https://instagram.com/jedclean.official #pembersihlantaiirit #pembersihlantaijerigen #pembersihlantaijogja #pembersihlantaijamannow #pembersihlantaijasmine #pembersihlantaikopi #pembersihlantaikarbol #pembersihlantailaminasi #pembersihlantailavenderdanapple #pembersihlantailiteran++
0 notes
Text
Agen Pembersih Wc Yang Bagus Purwakarta, WA 0899-932-8868, PROMO
Klik https://wa.me/628999328868, Pembersih Kloset Warna Biru, Pembersih Ubin Kamar Mandi, Pembersih Wc Merk, Membersihkan Tembok Kamar Mandi, Pembersih Wc Kamar Mandi Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS. JEDCLEAN OFFICIAL Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung (satu gedung wahana express) Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868 FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi IG: https://instagram.com/jedclean.official #pembersihlantaiirit #pembersihlantaijerigen #pembersihlantaijogja #pembersihlantaijamannow #pembersihlantaijasmine #pembersihlantaikopi #pembersihlantaikarbol #pembersihlantailaminasi #pembersihlantailavenderdanapple #pembersihlantailiteran++
0 notes
Text
Agen Pembersih Lantai Kamar Mandi Yang Berkerak Jembrana, WA 0899-932-8868, TERPERCAYA
"Klik https://wa.me/628999328868, membersihkan noda keramik kamar mandi, membersihkan porselen kamar mandi, membersihkan tembok kamar mandi, membersihkan ubin kamar mandi, membuat cairan pembersih keramik kamar mandi,
Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS.
JEDCLEAN OFFICIAL
Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung
(satu gedung wahana express)
Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868
FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh
TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi
IG: https://instagram.com/jedclean.official
#pembersihlantaielektrik #pembersihlantaiekstracepat #pembersihlantaieud #pembersihlantaiepoxy #pembersihlantaifloral #pembersihlantaifavorite #pembersihlantaifanyclean #pembersihlantaigbpro #pembersihlantaigresik #pembersihlantaigalon"
0 notes
Text
Agen Cairan Untuk Mengkilapkan Lantai Keramik Tasikmalaya, WA 0899-932-8868, TERPERCAYA
Klik https://wa.me/628999328868, membersihkan noda keramik kamar mandi, membersihkan porselen kamar mandi, membersihkan tembok kamar mandi, membersihkan ubin kamar mandi, membuat cairan pembersih keramik kamar mandi,
Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS.
JEDCLEAN OFFICIAL
Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung
(satu gedung wahana express)
Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868
FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh
TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi
IG: https://instagram.com/jedclean.official
#pembersihlantaielektrik #pembersihlantaiekstracepat #pembersihlantaieud #pembersihlantaiepoxy #pembersihlantaifloral #pembersihlantaifavorite #pembersihlantaifanyclean #pembersihlantaigbpro #pembersihlantaigresik #pembersihlantaigalon
0 notes
Text
Jual Pembersih Toilet Paling Ampuh Tigaraksa, WA 0899-932-8868, PROMO
"Klik https://wa.me/628999328868, pembersih kloset warna biru, pembersih ubin kamar mandi, pembersih wc merk, membersihkan tembok kamar mandi, pembersih wc kamar mandi Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS. JEDCLEAN OFFICIAL Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung (satu gedung wahana express) Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868 FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi IG: https://instagram.com/jedclean.official #pembersihlantaielektrik #pembersihlantaiekstracepat #pembersihlantaieud #pembersihlantaiepoxy #pembersihlantaifloral #pembersihlantaifavorite #pembersihlantaifanyclean #pembersihlantaigbpro #pembersihlantaigresik #pembersihlantaigalon"
0 notes
Text
Jual Pembersih Kerak Toilet Terbaik Denpasar, WA 0899-932-8868, PROMO
#membersihkan noda keramik kamar mandi#membersihkan porselen kamar mandi#membersihkan tembok kamar mandi#membersihkan ubin kamar mandi#membuat cairan pembersih keramik kamar mandi#beauty#photography#student#television#writers#sports#cute#home & lifestyle#books & libraries
0 notes
Text
Jual Cairan Pembersih Toilet Paling Ampuh Tangerang Selatan, WA 0899-932-8868, PROMO
"Klik https://wa.me/628999328868, cara membersihkan kerak pada stenlis, cara membersihkan keramik yg berkerak, pembersih kerak di kamar mandi, cara membersihkan tembok keramik kamar mandi, cara membersihkan kerak pada wastafel
Jedclean merupakan produk viral yang berfungsi untuk menghilangkan noda kerak membendel pada keramik, kloset, porselen, wc, toilet, lantai dan dinding kamar mandi. Cara membersihkan keramik kamar mandi paling ampuh dengan dioleskan jedclean pada permukaan keramik menggunakan KOAS dan Sarung Tangan yang sudah diberikan secara GRATIS.
JEDCLEAN OFFICIAL
Jl. Pasir Salam Raya 1, No. 1, Regol, Bandung
(satu gedung wahana express)
Hubungi Admin CP: WA 0899-932-8868
FB: https://www.facebook.com/pembersihkamarmandipalingampuh
TT: https://www.tiktok.com/@pembersihkamarmandi
IG: https://instagram.com/jedclean.official
#pembersihlantaielektrik #pembersihlantaiekstracepat #pembersihlantaieud #pembersihlantaiepoxy #pembersihlantaifloral #pembersihlantaifavorite #pembersihlantaifanyclean #pembersihlantaigbpro #pembersihlantaigresik #pembersihlantaigalon"
0 notes