#lagufavorit
Explore tagged Tumblr posts
Text
118.
Duniaku pernah runtuh. Perasaan tidak rela dan tidak ikhlas pernah menancap dalam dada.
Aku tidak suka melihatmu berbahagia dengan selainku pun tidak suka melihat orang lain berdiri di sampingmu. Tempat itu untukku saja, seharusnya.
Hingga di suatu siang tatkala langit abu-abu telingaku mendengar lantunan syair yang menenangkan—bait demi baitnya memeluk dan memberiku kehangatan.
Tegarlah diri walaupun perih
Berjalanlah lagi sejauh mungkin
Hingga suatu hari nanti pasti bertemu
Dengan hati yang tak menyakiti
Sejak itu aku tersadar, yang tidak ditakdirkan untukku akan terlepas jua. Tak perduli sekuat apapun aku menggenggam dan mempertahankannya.
Mendung, 17.18 | 03 Februari 2023.
153 notes
·
View notes
Text
Lagu favoritku, suara dengkur tidurmu yang tanpa sadar terlelap dibahuku.
Lagu favoritku, partitur sederhana ejaan namamu yang menggetarkan hatiku.
Lagu favoritku, degup jantungku yang tak menentu kala berada di dekatmu.
Lagu favoritku, kecup sederhanamu yang jatuh pada keningku.
Lagu favoritku; kamu.
67 notes
·
View notes
Text
Radar Semesta
Perahu kertasku 'kan melaju...
Kamu sangat tahu lagu favoritku, atau mungkin bosan karena berpuluh-puluh kali aku menyanyikannya untukmu.
Kujadikan lagu itu lagu kebangsaan kita, karena lagu itu perwujudan bagaimana radar semesta bekerja.
Kita yang sebelumnya tak saling tahu, kemudian tiba-tiba bertemu dan langsung senyambung itu.
Kita yang sebelumnya entah, kemudian jadi saling percaya.
Kok bisa ya?
"Sejauh-jauh ikan di laut, dan sayur di pegunungan keduanya akan tetap ketemu di masakan ibu"
Ternyata oh ternyata, takdir memang semenakjubkan itu.
67 notes
·
View notes
Text
Aku benci jari-jariku
Yang dengan begitu lancang memetik gitar memainkan melodi lagu favoritmu
Menyelenggarakan sebuah festival sakit hati dalam ruang ingatanku
Sekelumit kisah kita kembali terbesit
Sungguh aku tak bisa berkelit
Mengingatnya masih terasa sakit
Sekarang lagu favoritmu menjelma elegi bagiku
-Agt
————————————
So what's the matter with you?
Sing me something new don't you know
The cold and wind and rain don't know
They only seem to come and go away
🎵 Oasis - Stand By Me
Surakarta, 3 Februari 2023 ▪︎ 07.28WIB
48 notes
·
View notes
Text
Nada-Nada untuk Buna
Dalam sujud-sujud panjang, aku bisikkan pada semesta. Dalam harap dan cemas aku rapalkan doa-doa, semoga kita selalu bersama, sehidup sampai surga. Dalam petualangan yang fana ini, aku harap bisa merangkai nada-nada kebahagiaan untuk Buna.
Aku masih ada sampai di sini. Melihatmu kuat setengah mati. Seperti detak jantung yang bertaut. Nyawaku nyala karena denganmu. Semoga lama hidupmu di sini. Melihatku berjuang sampai akhir. Seperti detak jantung yang bertaut. Nyawaku nyala karena denganmu
49 notes
·
View notes
Text
Merdu untuk Sandyakala
sore nanti aku ingin kita kembali berdua beradu sajak bermakna memiliki melupakan segalanya, tapi tidak hari ini kita menjadi komposisi tapi kamu adalah melodi
sandyakala, adalah saksi tak banyak yang bisa diperbaiki karna tidak ada yang sempurna jika hanya diri sendiri aku bisa menjadi apa saja, karna kamu melodi
kamu irama, mayor dalam cerita ini kamu tahu, kita membentuk harmoni aku akan menunggu, kamu kembali kembali untuk kita kembali bernyanyi menyempurnakan syair, arti memiliki
#28haribersajak#puanberaksara#tadikamesra#jejaringbiru#irama#my melody#sandyakala#senja#afternoon#lagufavorit
32 notes
·
View notes
Text
ELEGI MUSIM DINGIN
: BMTH-Avalanche
Dari balik pepohonan sekarat kudapati jerit ranting patah bersimbah luka. Musim dingin telah datang mengunjungi rumah-rumah yang sudah tidak kenal perapian; menghapus dan mengubur jejak silam.
Kudapati pula, mencintaimu seperti terjebak di tengah sungai beku. Aku berdiri menginjak kepingan es yang perlahan retak menunggu keruntuhan. Sedang kau bermimpi menjumpai kehangatan di lengan lain.
Ada kebekuan menyeruak, tak mampu diurai meski telah lama tercium udara dingin menerobos di sela-sela hening. Sementara angan menahan gegas laju salju dari puncak gunung; berlarian mengejar kabar kepastian.
Setelah semakin jauh waktu menyeret kita, ternyata tak kunjung sampai mengantar kita ke mana pun. Sebab mimpi perlahan menyederhanakan diri berharap ditemukan, bahkan jika cinta sudah lama tenggelam.
—03022023 Mukomuko
29 notes
·
View notes
Text
Diriku yang kecil kesepian waktu itu
Tak ada teman yang bisa diajak bermain
Terlalu pemalu
Sampai bicara di depan orang pun tergugu
Untungnya nenek selalu sedia membantu
Menyanyikan lagu-lagu
Membuatku candu
Aku terhibur
Sepiku mulai terkubur
Namun sejak aku mengenalmu
Ia datang kembali
Saat benih-benih rindu itu muncul di setiap tetesan hujan yang turun
Untuk mengakuinya aku terlalu malu
Maka kupersembahkan kidung rinduku lewat sebuah lagu
Kuharap engkau bisa merasakannya disetiap baitnya yang berirama.
@penaalmujahidah
Kng, 3 Feb 2023
#28haribersajak#puanberaksara#tadikamesra#jejaringbiru#lagufavorit#penaalmujahidah#tentangnya#baitrindu
23 notes
·
View notes
Text
Lagu Favorit
Tiada yang lirik yang indah selain jalan cerita kita berdua.
Tak ada irama yang indah selain suaramu,
Gambaran tentangmu menari nari nyata dalam pikiranku membentuk symphoni yang indah.
Yang tak pernah bisa aku sangkal saat dentunan lagu lagu yang pernah kita putar dulu tiba tiba menyelinap dalam telingaku.
Mungkin cerita kita seindah lagu yang pernah kita putar namun akan lebih indah saat kita kenang kembali dan tidak untuk di ulang lagi.
Karena pada dasarnya mencintaimu cukup sekali dalam hidupku.
20 notes
·
View notes
Text
Semua kini terasa usang, hiasan dinding pun tak berada pada tempat awal terpasang, semua hanya tinggal bayang yang dikenang, sedih atau senang, apapun ada di dalam sini, dan detik - detik terasa semakin lenggang.
Gemaan itu telah hilang, hingga batas kota pun aku berpetualang, yang kutemukan hanyalah kosong ruang - ruang.
Tak ada lagi lagu favorit itu, semua telah berganti seiring dengan gerusan zaman.
24 notes
·
View notes
Text
Tuan, apakah kau mengingat lagu favorit yang selalu kita senandungkan bersama? Dan membiarkanku bersadar dalam dekap hangatmu yang ku harap tak pernah mereda. Aku tidak pernah lupa bagaimana rasa hati yang berbunga.
25 notes
·
View notes
Text
Diri - Tulus
Hari ini
Kau berdamai dengan dirimu sendiri
Kaumaafkan semua salahmu ampuni dirimu
Hari ini
Ajak lagi dirimu bicara mesra
Ber jujurlah pada dirimu, kau bisa percaya
Maafkan semua yang lalu Ampuni hati kecilmu
Luka, luka, hilanglah luka
Biar tentram yang berkuasa
Kau terlalu berharga untuk luka
Katakan pada dirimu Semua baik-baik saja
35 notes
·
View notes
Text
Getaran hati bahasa manusia
Sebelum kata-kata terangkai mesra
Aku ingin bujuk rayuku tersampaikan
Lewat tembang lagu kesukaanmu
Akan kunyanyikan bukan dari suara merdu tapi lewat getaran hati bahasa manusia
Kamu cukup diam dan rasakan
Sebab jika hanya telingamu yg mendengar itu seperti terkesan aku sedang tidak serius
Aku berbisik lirih mengucapkan selamat hari kasih sayang untukmu yg berjiwa teduh
Diamku kemarin pertanda bahwa aku sangat gugup, maaf untuk itu
Mencoba mengalihkan dengan candaan tapi akhirnya ku katakan juga aku menyangimu dalam tawa
Memang tidak terlihat oleh mata hanya mungkin kamu pasti merasakannya
Obrolan ringan kita hari ini aku harap itu sangat menyentuh hati
Hingga saat hari dimana kita dipaksa tuhan untuk berjarak
Yang tertinggal biarlah kerinduan
Dan kita selalu mengingatnya bersamaan disaat lagu favoritmu sertaku juga diputar dalam ingatan
53 notes
·
View notes
Text
Aku mendengarnya separuh, tapi kenangannya penuh, lagu favoritmu, favoritku, kita.
Batam, 03 Februari 2023
Habis diguyur hujan.
10 notes
·
View notes
Text
Aku mendengarnya lagi. Satu dini hari begitu nyaring runguku didekati. Mengalun mendayu-dayu lalu hingar memekakkan.
Di manakah pesta itu digelar? Semua lelap semua senyap. Kuputar hadap mencari jawab.
Oh, tidak.
Lagu itu kini mengalun di kepalaku membangunkan sunyi yang selalu menemaniku.
18 notes
·
View notes
Text
Tapi cinta yang menuntumu kembali padaku—
Kalau aku tidak pernah merasakan betapa pedih hati yang tersakiti, mungkin selamanya aku tidak pernah bisa belajar dari kisah yang mendewasakan kita berdua meski lewat luka.
Kukira semuanya selesai sampai disana, tapi ternyata belum siap aku kehilangan dirimu, sewindu sudah. Membawa serta perasaan yang sulit sekali digambarkan.
Tidak mau tergesa, kusarankan kau simpan dendammu, jangan sampai terhina dina, menangkan hati milik mentari, niscaya ia takkan menjadi-jadi. Dan barangkali kalian bisa saling kembali?!
Tapi kenapa, tanya itu justru kembali ada di antara kita?Akankah hati yang hancur berkeping satu lagi?
Seperti menemukan titik balik dihidupku—dimana selalu jatuh berulang kali, berulang kali pada orang yang sama.
Saat tanya berubah menjadi seru,
Saat keyakinan menjadi penuh tanpa ada lagi kata ragu,
Yang terjadi kini kuhanya rumah persinggahanmu.
Berkali-kali ke trigger dengan terluka menangis tapi kuterima.
Akan adakah lagi yang sepertimu?
Tanya itu kembali ada di kepalaku.
Sebab nyatanya, hanya kamu yang mengerti gelombang kepala ini.
14 notes
·
View notes