Tumgik
#korban chandra Asri
bantennewscoid-blog · 8 months
Text
360 Warga Terdampak Bau Kimia PT CAP, 4 Orang Dirujuk ke RSUD
CILEGON – Masyarakat terdampak bau kimia menyengat akibat kebocoran gas dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (CAP) yang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) lalu jumlahnya mencapai ratusan orang. Jumlah itu terakumulasi dari empat kecamatan yang berada di sekitar PT CAP. Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari pada Minggu (21/1/2024) kemarin hingga Senin…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tobasatu · 5 years
Link
tobasatu.com, PN Medan | Majelis hakim yang diketuai oleh Tengku Oyong membacakan putusan terhadap Eks Calon Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut, Drs Freddy Hutabarat selama 3 menit saja.  Freddy pun divonis selama 2 bulan penjara dengan masa percobaan 4 bulan.
Pria 61 tahun itu dinyatakan terbukti melakukan penipuan sebesar Rp275 juta terhadap seorang pengusaha bernama Ali Sutomo. “Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Freddy Hutabarat selama 2 bulan penjara dengan masa percobaan 4 bulan,” tandas hakim Tengku Oyong di Ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (15/5/2019).
Perbuatan terdakwa Freddy Hutabarat dinyatakan terbukti melanggar Pasal 378 KUHPidana Tentang Penipuan. Anehnya, hakim Oyong terlihat seperti “kumur-kumur” membacakan amar putusan. Pasalnya, wartawan yang mengikuti persidangan “nyaris” tidak mendengar suara dari hakim Oyong.
Wartawan baru mengetahui putusan setelah sidang selesai. Putusan itu sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Masmur Bangun dan Chandra Naibaho. Usai mengetuk palu, terdakwa Freddy menyalami tiga hakim yang menyidangkannya. Kemudian, Freddy langsung buru-buru kabur saat hendak ditanya wartawan.
Dalam dakwaan JPU, pada pertengahan Oktober 2013, terdakwa mendatangi korban, Ali Sutomo di tempat usahanya, Jalan Gajah Mada Medan. Terdakwa mengatakan kepada korban bahwa dirinya mau mencalonkan diri menjadi Dirut PT Bank Sumut. Namun, Freddy mengaku tidak punya dana.
“Tidak usah khawatir nanti kalau saya sudah duduk, saya akan kasih bapak proyek,” kata JPU yang menirukan ucapan Freddy kepada Ali Sutomo saat itu. Mendengar itu, korban menyetujuinya dan memberikan uang kepada terdakwa sebesar Rp275.000.000.
Setelah terdakwa menerima uang itu, Freddy menyerahkan dua lembar cek Bank BCA kepada korban berisi masing-masing sebesar Rp200.000.000 dan Rp75.000.000. Pada tanggal 1 Maret 2016, korban mendatangi Kantor May Bank di Komplek Cemara Asri dengan membawa kedua lembar cek Bank BCA yang diberikan oleh terdakwa untuk dicairkan.
Namun, saat itu, May Bank mengatakan kepada korban bahwa saldo rekening giro atas nama Drs Freddy Hutabarat tidak cukup. Setelah mendapat penjelasan dari May Bank tersebut, korban mendatangi terdakwa dan memberitahukan mengenai cek tersebut tidak bisa dicairkan. Lalu terdakwa mengatakan kepada korban “Sabar nanti pasti dibayar”.
Korban menunggu janji-janji tersebut sampai dengan awal tahun 2018, terdakwa tidak juga mengembalikan uang korban. Atas perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian sebesar Rp 275.000.000 hingga Freddy dilaporkan kepada pihak kepolisian. (ts-06)
The post Eks Calon Dirut Bank Sumut Cuma Jalani Sidang 3 Menit appeared first on tobasatu.com.
0 notes
radarbanten · 6 years
Text
Chandra Asri Bangun 40 Hunian Sementara Korban Tsunami
Chandra Asri Bangun 40 Hunian Sementara Korban Tsunami
CILEGON – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) berencana akan membangun hunian sementara bagi korban tsunami Selat Sunda di Banten. Untuk tahap awal hunian sementara yang akan dibangun sebanyak 40 unit.
Hal tersebut diungkapkan Direktur PT Chandra Asri Suryandi saat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Kota Cilegon dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon sebesar Rp 500…
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media
POLSEK WAY JEPARA POLRES LAMPUNG TIMUR Team Tekab 308 sikat III Polsek Way jepara telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat). Dengan inisial pelaku an. 1) MZ, 15 Tahun 4 bulan, Desa Braja Asri Kec Way Jepara lampung timur.  2.) RO ( DPO ) ,20thn, Desa Braja Asri  Way Jepara lampung timur.  Berdasarkan laporan polisi : 1. Laporan polisi tanggal 10 Maret 2017, dengan korban Sutarmo,  60Th,  Dsn Sinar Banten,Kec Way Jepara Kab Lampung Timur, Pada hari jumat tanggal 10 maret 2017 sekira jam 01.00 Wib di masjid shuhada Jln Lintas km 107 Desa labuhan Ratu Baru Kec Way Jepara Kab Lamtim. Pelaku yg diketahui berjumlah dua orang masuk kedalam masjid dengan cara mencongkel pintu masjid kemudian pelaku tersbt mencongkel kotak infak masjid dan mengambil uangnya setelah itu pelaku mengambil kembali kotak infak yang terbuat dari plat besi yang telah ditanam didinding/tembok masjid dikarenakan pelaku diketahui oleh pengurus masjid dan diteriki maling kedua pelaku tsb melarikan diri. Kerugian di perkirakan Rp. 4.728.000,-(empat juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah) 2. Laporan polisi tanggal 24 November 2017, dengan korban bernama Sumiatun, 75th,Desa Labuhan Ratu Baru Kec Way Jepara Kab Lamtim, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) 3. Laporan polisi  tanggal 24 November 2017, dengan korban bernama Fajar satria Desa Braja Asri Kec Way Jepara Kab Lamtim. korban mengalami kerugian sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah ) Team tekab 308 sikat III Polsek Way Jepara Setelah melakukan sidik dan penyelidikan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku kemudian  langsung menuju rumah  pelaku setelah sampai ditempat  pelaku tersebut berhasil ditangkap, pada saat penangkapan tanpa ada perlawanan. Barang bukti yg berhasil di amankan berupa satu kotak infak mesjid. Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., M.H., di dampingi Kapolsek way jepara IPTU S.I. Marbun  membenarkan bahwa team tekab 308 sikat III Polsek way jepara telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan sekarang tersangka dan barang bukti diamankan.
0 notes
seputarbisnis · 7 years
Text
Curi Sepedamotor, Oknum Honorer Dishub Asahan Ditangkap Warga
Kisaran (SIB)- Diduga mencuri sepedamotor,  WA (29) warga Perumahan Asri Indah Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten  Asahan akhirnya meringkuk di sel Mapolsek Bandar Pasir (BP) Mandoge setelah sebelumnya diringkus warga, Jumat (14/4). Informasi diperoleh, kejadian ini terungkap saat WA yang merupakan oknum honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Asahan diduga mencuri sepedamotor milik warga, Hardiansyah Aritonang (36) warga Dusun XI Desa Mandoge. Awalnya korban di dalam rumah, tak berapa lama istrinya keluar rumah dan melihat di teras tidak ada lagi sepedamotor mereka . Istri korban berteriak  memanggil suaminya agar keluar dari rumah. "Bang, kereta kita hilang dilarikan orang," teriak istrinya. Mendengar teriakan istrinya, Hardiansyah keluar dari rumah. Karena belum jauh, korban melihat pelaku dan langsung melakukan pengejaran  sembari berteriak maling hingga warga ikut mengejar. Saat berada di Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane, pelaku ditangkap warga. Setelah ditangkap, tersangka hampir menjadi korban amukan massa. Petugas selanjutnya membawa pelaku ke Polsek BP Mandoge. Kapolsek BP Mandoge AKP Rudi Chandra SH ketika dikonfirmasi SIB, Minggu (16/4) membenarkan WA, oknum honorer Dishub Asahan ditangkap warga karena tertangkap mencuri sepedamotor milik warga. "Saat ini pelaku sudah kita tahan di sel Polsek BP Mandoge guna dilakukan proses pemeriksaan selanjutnya," kata Rudi Chandra.(E02/c) http://dlvr.it/Nvk77B
0 notes
bantennewscoid-blog · 8 months
Text
Puslabfor Mabes Polri Temukan Senyawa Hidrokarbon di Lokasi PT Chandra Asri Pacific
CILEGON – Tim Puslabfor Mabes Polri memaparkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebocoran gas kimia di PT Chandra Asri Pacific Tbk (CAP) yang dilakukan pada Minggu (21/1/2024) kemarin. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan kemari pagi sekira pukul 09.00 WIB itu, Tim Puslabfor Mabes Polri menyebutkan pihaknya menemuka gas kimia senyawa hidrokarbon. Namun, gas kimia senyawa hidrokarbon…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
radarbanten · 7 years
Text
Ada Kebakaran di Area PT Chandra Asri
Ada Kebakaran di Area PT Chandra Asri
CILEGON – Insiden kebakaran terjadi di area PT. Chandra Asri, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (10/6) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi di Plant Furnice.
Diduga api berasal akibat adanya kebocoran pipa. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Namun warga sekitar sempat panik karena mengingat PT. Chandra Asri merupakan pabrik…
View On WordPress
0 notes
tobasatu · 8 years
Link
tobasatu.com, Jakarta | Dua orang tewas 1.314 KK yang tersebar di 24 Kelurahan terdampak banjir di Bekasi yang terjadi sejak Minggu (19/02/2017) hingga Selasa (21/02/2017). Selain itu 100 KK (400 jiwa) juga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Data yang diperoleh dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, korban yang meninggal dunia tersebut adalah Hengky (15), warga Kelurahan Jatibening Baru dan Muhammad Rizky (16) warga Kelurahan Pejuang. Keduanya meninggal karena hanyut terbawa arus.
Sementara 100 KK (400 jiwa yang mengungsi tersebar di 3 titik yakni  20 KK / 80 Jiwa di IKIP (Pondok Gede), 10 KK / 40 Jiwa di Kalibaru (Bekasi Barat) dan 70 KK / 280 Jiwa di Duren Jaya (Bekasi Timur).
Dikatakan Sutopo, hujan yang turun di wilayah Bogor dan Bekasi telah menyebabkan Sungai Cileungsi-Cikeas, Kali Bekasi dan Sungai Cakung meluap sehingga menimbulkan banjir di Kota Bekasi sejak Minggu (19/2/2017) hingga Selasa (21/2/2017). Banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.
Hujan pada Selasa (21/2/2017) dini hari hingga pagi telah menyebabkan banjir meluas menggenangi beberapa wilayah. Tercatat banjir melanda Kecamatan Jati Asih, Bekasi Selatan, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Bekasi Barat, Pondok Melati, Bekasi Utara, Medan Satria dan Bantargebang.
Sebanyak 14 kompleks perumahan yang padat penduduk juga terendam banjir dengam ketinggian mencapai 1,2 – 2 meter. Di Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur banjir merendam Perum Dosen IKIP dan Perum Surya Mandala.
Sedangkan di Kecamatan Bekasi Selatan banjir merendam 12 komplek perumahan yaitu Perum Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri, Kel. Jati Waringin, Pondok Hijau, Permai, Pondok Chandra Melati, Kel. Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma, dan Jln. Jatiluhur.
Banjir juga menyebabkan 1.314 KK terdampak. Diperkirakan jumlah ini bertambah karena perumahan yang terdampak banjir adalah perumahan padat penduduk. BPBD Kota Bekasi masih melakukan pendataan. Kondisi banjir di perumahan IKIP Pondok Gede masih setinggi 2 meter.
Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan BPBD Kota Bekasi bersama BNPB, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan, masyarakat dan dunia usaha. (ts-03)
The post 2 Orang Tewas dan 1.314 KK di 24 Kelurahan Terdampak Banjir di Bekasi appeared first on tobasatu.com.
0 notes