#kekasih bayangan lirik
Explore tagged Tumblr posts
naufal-portofolio · 1 year ago
Text
5 Lagu dari Para Solois Indie Ini Pas Banget Kamu Dengarkan Saat Menyandarkan Kepala ke Jendela Bus, Kereta, atau Pesawat
AUG 29, 2016 by NAUFAL RM in HIBURAN
LIMA solois dari luar negeri dalam artikel ini mungkin belum pernah kamu dengar sama sekali. Namun, percayalah, lagu-lagu mereka punya karakter unik dan bagus. Patut dicoba. Sesekali mendengarkan lagu secara random seru juga lho. Terlebih, dari musisi indie. Karena biasanya kita tidak punya ekspektasi berlebihan. Dan ketika lagunya menarik, kita seperti mendapatkan harta karun.
Dan kenapa pula dengan Menyandarkan-Kepala-ke-Jendela-Bus-Kereta-atau Pesawat? Well, tidak ada alasan spesial. Ketika dalam perjalanan, terkadang kamu butuh ketenangan. Dalam arti, sedang malas mengobrol dengan orang lain yang menjadi teman seperjalanan. Ingin mendapatkan suasana kesendirian-namun-tetap-dalam-keramaian. Dan, Menyandarkan-Kepala-ke-Jendela menjadi solusinya. Apalagi dilakukan sambari mendengarkan musik yang cocok. Yakinlah, aktivitas melihat pemandangan di luar jendela akan terasa berbeda.
“Just How It Goes” – Jessica Sarah (Queensland, Australia)
Lagu dari penyanyi dan penulis lagu muda ini bercerita tentang perpisahan sepasangan kekasih. Nuansa pop dan folks sangat terasa dalam tembang yang masuk juga dalam EP-nya, “Wooden Seas”. Petikan gitar dan instrumen lain yang dibawakan dengan slow dan nyaris tanpa beat ini akan membawa suasana berbeda ketika kamu memandang apa pun itu yang ada di luar kendaraan kamu ketika sedang melaju.
“It’s You” – Colin Huntley (Texas, Amerika Serikat)
Seorang cowok sedang menunggu kedatangan kekasihnya. Namun, dia juga tahu kedatangan ceweknya itu hampir tidak mungkin. Meski bernuansa pop rock dan memiliki beat yang tidak membuat nomor ini terdengar mellow-mellow amat, namun kesan desperate juga tetap terasa. Karena, jika diperhatikan liriknya dengan jeli, si cowok sampai membayangkan si cewek ada di dekatnya, padahal si cowok hanya sendirian di rumah. Well, hati-hati. Nanti seindah apa pun pemandangan di luar jendela, yang kamu lihat cuma bayangan si doi.
“The Meaning of Forever” – Jesse Ruben (Brooklyn, Amerika Serikat)
Hubungan ayah dan anak dalam sebuah lagu bisa juga menyentuh hati. Terlebih dalam lagu akustik ini. Penyesalan, kesedihan, dan perasaan tidak yakin bisa merelakan sangat terasa dari musik dan lirik lagunya. Mungkin kamu akan sedikit merasa emosional saat mendengarnya. Jangan sampai mata kamu berkaca-kaca ya. Nanti pandangan kamu malah kabur dan keindahan pemandangan di luar sana malah jadi tidak jelas. In other words, jangan baper-baper amat!
“12th and Gibson” – Lance Carpenter (Tennessee, Amerika Serikat)
Lagu akustik dengan nuansa country ini bercerita tentang flashback masa kecil seorang lelaki. Tentang masa-masa sekolahnya, kegemilangan prestasi masa mudanya di bidang olahraga basket, dan kenangan bersama orang-orang terdekatnya. Sederhana, namun bermakna. Meski hanya ada satu instrumen yang dimainkan, yaitu gitar akustik yang dipetik dengan syahdu oleh Carpenter, namun tidak membuat lagu ini terasa “sepi”. Tapi tetap asyik didengarkan sambil menyenderkan kepala ke jendela kendaraan yang kamu naiki.  
“Maybe I” – Makena Hartlin (Illinois, Amerika Serikat)
“Maybe I still love you...”. Hmmm... Susah memang kalau cinta belum kelar. Alias, perasaan belum bisa move on tergambar banget dalam lagu ini. Vokal Hartlin yang powerful berpadu dengan melodi lagu ini yang bernuansa pop rock namun cenderung slow, membuat kamu yang mendengarkan, akan mengingat lagi kenangan masa lalu bersama si dia. Tapi, seperti pemandangan yang kamu lihat lewat jendela, semuanya cepat berlalu seiring kendaraan yang terus melaju. Jadi, yeah. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dengan itu semua.
So, that’s it! Semua lagunya memang cenderung minim beat, akustik, dan memiliki lirik yang dalam maknanya, jika kamu perhatikan baik-baik. Semoga bisa menjadi teman perjalanan yang mengasyikan, meski terasa agak dramatis. Jadi, kamu tidak benar-benar bengong, tapi tetap bisa mendengarkan lagu sambil menatap pemandangan di luar sana. Akhir kata, selamat mendengarkan!
0 notes
justinhowward · 3 years ago
Text
( KARAOKE ) Cakra Khan | Kekasih Bayangan, Lirik tanpa vokal COVER AKUSTIK
Ayo tonton video ini! https://www.youtube.com/embed/be-4aM6HkCk kekasih bayangan tami aulia, kekasih bayangan lirik, kekasih bayangan cover, kekasih bayangan felix, kekasih bayangan karaoke,
Lagu Kekasih Bayangan oleh Cakra Khan, karaoke lirik tanpa vokal bisa buat live di rumah bersama keluarga/teman/sendiri.
Lirik : Padamu pemilik hati yang tak pernah ku miliki Yang hadir sebagai bagian dari kisah hidupku
Engkau aku cinta dengan segenap rasa di hati S'lalu ku mencoba menjadi seperti yang engkau minta
Aku tahu engkau, sebenarnya tahu Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu Kau sembunyikan rasa cintaku Di balik topeng persahabatanmu yang palsu
Kau jadikan aku kekasih bayangan Untuk menemani saat kau merasa sepi Bertahun lamanya kujalani kisah cinta sendiri
Mungkin memang benar Cinta itu tak lagi berharga Semua percuma bila engkau tak punya ikatan
Aku tahu engkau sebenarnya tahu Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu Kau sembunyikan rasa cintaku Di balik topeng persahabatanmu yang palsu Kau jadikan aku kekasih bayangan Untuk menemani saat kau merasa sepi Bertahun lamanya ku jalani kisah Cinta sendiri Cinta sendiri Ohh
Aku tahu engkau sebenarnya tahu Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu Kau sembunyikan rasa cintaku Di balik topeng persahabatanmu yang palsu Kau jadikan aku kekasih bayangan Untuk menemani saat kau merasa sepi Bertahun lamanya kujalani kisah cinta sendiri Cinta sendiri
Original Music Video : https://youtu.be/NIm66NhJsmg
Original Cover Music Video : https://youtu.be/9aSfy_5kWfE
NB: Silahkan request lagu yang ingin kamu nyanyikan pada KOLOM KOMENTAR.
SUBCRIBE, LIKE, KOMEN, SHARE video karaoke ini.
Channel KARAOKE Musik Pilihan terbaik dengan video COVER KARAOKE LIRIK tanpa vokal untuk lagu Karaoke Indonesia atau Barat dengan genre AKUSTIK, POP, DANGDUT, REMIX, MELAYU, GITAR, PIANO Terbaru.
Kamu bisa request lagu pilihan terbaru dengan menuliskannya di KOLOM KOMENTAR video manapun, kami akan coba buatkan agar kamu bisa menikmatinya bersama teman, sahabat, pasangan dan keluarga dari manapun kamu berada.
Segera SUBCRIBE channel ini agar kamu tidak ketinggalan lagu-lagu karaoke terhits dan viral masakini.
LIKE, COMMENT dan SHARE video ini agar teman kamu juga bisa berkaraoke bersama sahabat lainnya.
karaokeakustik #karaokeindonesia #karaokeindonesialirik
CakraKhan #KekasihBayangan #Karaoke
0 notes
almondeyes99 · 4 years ago
Text
Bagaimana dengan Sepi?
Kalau ada yang bertanya lebih menyeramkan mana tersiksa kebersamaan atau tenggelam dalam kesepian? Mana yang kamu pilih?
Dua-duanya menyiksa. Dua-duanya tidak menyenangkan. Tapi sebagian dari kita masih banyak yang terjebak diantara salah satunya. Entah tidak sadar atau justru menikmati ketidaknyamanan itu sendiri.
Beberapa hari lalu ada sebuah kutipan dalam lirik lagu yang baru saja disadari maknanya lebih dalam daripada sekedar lirik musik elektronik (bukan bermaksud menyinggung, biasanya musik elektronik lebih menyenangkan didengar nadanya ketimbang liriknya)
“Alasan kita bertahan hanya karena kita takut merasa kesepian”
Intinya seperti itu. Cukup dalam dan menusuk.
Hari ini, hari raya. Seperti kebanyakan hari raya, meski dalam kondisi yang serba terbatas ini adalah waktu yang tepat untuk bersua. Waktunya anak mengunjungi ayah dan ibu. Waktunya adik menyapa kakak. Waktunya sepupu jauh saling berjabat tangan. Waktunya kekasih berkunjung menyapa keluarga.
Banyak senyuman yang terkembang, banyak kabar yang disampaikan, banyak permohonan maaf yang di haturkan, banyak makanan yang dihabiskan tentunya.
Tapi diantara keriuhan tradisi saling memberi, saling memaafkan, dan saling mengunjungi, sayangnya tidak semua merasa terisi.
Ada satu atau dua yang lebih memilih duduk di meja makan atau di kamar. Berusaha menyapa sebanyak mungkin orang yang dikenal. Merasa kosong dan sepi padahal seluruh ruangan terisi percakapan-percakapan khas silaturahmi.
Kembali pada lirik musik elektronik.
Jika ada orang yang bertahan pada sebuah hal yang menyiksa agar tidak merasa kesepian, maka mungkin dari sepersekian kemunkinan pasti ada orang yang bertahan pada kesepian karena tidak ingin tersiksa.
Mungkinkah sepi itu diciptakan atau terciptakan untuk kita? Jika diciptakan, mengapa ada orang yang mau menciptakan kesepian dalam diri. Jika tercipta, buktinya masih banyak orang lain disekitar yang (mungkin) peduli.
Dalam kasus ini, rasanya lebih tepat kalau ada sedikit reparasi dalam liriknya bahwa
“Alasan merasa kesepian karena masih senang memeluk kebersamaan (atau untuku lebih tepatnya kenangan) yang menyiksa”
Jadi bukan karena tahan dengan kesepian itu sendiri. Alasan lebih tepatnya karena mungkin dengan kesepian adalah salah satu cara agar tetap tahu bagaimana rasanya kenangan pahit itu tersisa.
Bodoh, sudah tahu kenangannya menyebalkan tapi masih dipertahankan. Untuk apa? bahkan mungkin pelaku, isi atau bayangan tentang kenangannya sudah berubah, sudah melanjutkan hidup.
Ah aku mulai melantur.
Intinya adalah, selamat hari raya Idul Fitri 1442 H bagi yang merayakan. Mari rayakan hari raya yang fitri dengan kebersamaan. Jangan kesepian. Kamu tidak pantas mendapatkan kesepian.
Pesan untuk diriku sendiri, hari ini setelah melihat dan mendengar percakapan banyak orang, mungkin ini saat yang tepat untuk membuat resolusi baru, membuka diri yang baru. Lepas dari kesepian. Lepas dari kenangan yang menyiksa. Sudah cukup dengan kesepian, karena banyak orang yang bahkan punya niatpun tidak untuk menyakiti.
Mohon maaf bagi kalian semua yang merasa tersakiti baik karena kata-kata atau perbuatan yang disengaja maupun tidak. Aku hanya manusia biasa yang sering sekali luput dan berbuat dosa.
Dan tentunya, diriku aku minta maaf ya sejak 2017 tidak pernah berhenti disiksa batin dan fisiknya hanya karena satu orang. Mulai 13 Mei, aku akan hapus thread dan banyak hal yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan ya! you deserve to be happy!!
1 note · View note
sepakata-blog · 6 years ago
Text
Ruang Sendiri, Benarkah?
“Percayalah rindu itu baik untuk kita…” sebuah pasase dalam lirik lagu yang dinyanyikan Tulus terasa syahdu meski dengan nada pasrah. Saya katakan pasrah sebab mengandung sikap tunduk pada realita. Alih-alih mengobarkan semangat kepada pasangan untuk bertemu, saling bertatapan, saling merajut kisah kasih, lagu tersebut justru mengafirmasi ruang sendiri (yang kemudian menjadi judul lagu).
Tiada salahnya berjumpa. Bahkan dalam menjalin hubungan cinta, perjumpaan antar individu menjadi suatu keharusan. Kegiatan temu dan jumpa bagi dua sejoli layaknya monumen yang dibangun dari tatapan-tatapan, getaran-getaran rasa, dan jangan lupa bahwa ada sebuah unsur terabaikan demi kokohnya monumen pertemuan itu. Adalah rindu yang acapkali menjelma perbedaan dalam setiap pertemuan, dalam setiap romansa.
Kemungkinan itulah inti lagu “Ruang Sendiri” yang dinyanyikan Tulus. Rindu dibutuhkan untuk menguatkan perasaan satu sama lain. Di sini saya kira letak syahdu atawa mulianya rindu. Di antara pertemuan-pertemuan berkualitas, beberapa diciptakan oleh rasa rindu yang menggebu. Lewat lagunya, Tulus tidak secara gamblang menolak pertemuan. Dia menganggap perlunya ruang sendiri agar dua sejoli dapat menghargai sepi, lantas berkontemplasi dengan momen, kenangan, juga mungkin harapan-harapan indah yang diimpikan bersama.
Merindu adalah kata kerja: suatu proses yang diinput oleh akumulasi rasa. Banyak perasaan campur baur di dalamnya. Dalam momen kerinduan, hampir setiap individu merengek rasa dan juga merapal doa pertemuan. Saya jadi teringat fragmen dialog dalam film “Evan Almighty”, dikatakan bahwa barangsiapa berdoa kepada Tuhan, maka Yang Maha Segalanya tidak ujug-ujug mengabulkan doa tersebut, melainkan cukup memberi kesempatan untuk dapat diwujudkan. 
Seperti contoh saat kita berdoa agar diberi harta yang melimpah, maka Tuhan tidak menjawab dengan cara memberikan emas. Tuhan menjawabnya dengan memberi kita peluang, kesempatan, untuk memperoleh emas itu. Dengan begitu, merindu jadi semacam kesempatan berupa dinding penantian yang sukarela dirambati keasrian kasih dan sayang.
Ruang sendiri yang ditafsirkan sebagai suasana kontemplasi rindu, pada kenyataannya telah mengkhianati kesendirian itu sendiri. Saya coba bayangkan, ruang sendiri berupa dimensi tempat yang digunakan oleh diri kita sendiri, tanpa pasangan, tanpa kekasih. dan tanpa siapapun alias tunggal. Fokusnya ada pada raga seorang yang terpisah atau bahkan sengaja dipisahkan seperti seruan Tulus dalam lagu tersebut.
“Kita tetap butuh ruang sendiri sendiri, untuk tetap menghargai rasanya sepi”. Ya memang benar secara jasmani itu merupakan ruang sendiri, tetapi bagaimana secara rohani?
Setidaknya bagi saya, ruang sendiri yang dilantunkan Tulus sebagai tempat bertumbuhnya kerinduan, bukanlah tempat untuk diri kita sendiri. Karena toh faktanya, ruang itu tetap memberi ruang tentang orang lain, tentang kamu, tentang dia, tentang siapa saja. Ruang sendiri tidak berusaha menggusur mereka yang tetiba muncul, kendati hanya sekilas saja dalam ingatan. Sekali lagi bagi saya, ruang sendiri hanyalah tempat di mana raga kita terpisah, tapi tetap terkoneksi satu sama lain secara batiniah. Itulah rindu yang sebenarnya, itulah sepi yang harus dihargai.
Saya percaya bahwa rindu baik untuk kita, tapi apakah saya percaya bahwa ruang sendiri untuk diri kita sendiri? Entahlah lus, selagi jemari saya mengetik tulisan ini, bayangan tentang orang terkasih kerap muncul tanpa ampun.
1 note · View note
dapur-asik · 2 years ago
Text
Lirik Lagu November Rain Guns N' Roses Dan Terjemahannya
Tumblr media
Lirik Lagu November Rain Guns N' Roses kembali menjadi trending di awal bulan November ini. Lagu ini dirilis pada tahun 1991 dan masuk ke dalam album yang bertajuk Use Your Illusion I.
Lirik Lagu November Rain Guns N' Roses Dan Terjemahannya Dalam Bahasa Indonesia
When I look into your eyes (Saat kutatap matamu) I can see a love restrained (Bisa kulihat cinta yang kautahan) But darlin' when I hold you (Namun saat kudekap dirimu Sayang) Don't you know I feel the same (Tahukah bahwa kurasakan hal yang sama) 'Cause nothin' lasts forever (Karna tak ada yang abadi) And we both know hearts can change (Dan kita berdua tahu hati bisa berubah) And it's hard to hold a candle (Dan sulit menjaga lilin tetap menyala) In the cold November rain (Di musim hujan bulan November yang dingin) We've been through this such a long long time (Kita tlah melalui ini cukup lama) Just tryin' to kill the pain (Dengan berusaha mengobati rasa sakit) But lovers always come and lovers always go (Namun kekasih selalu datang dan pergi) And no one's really sure who's lettin' go today (Dan tak seorangpun benar-benar yakin siapa yang akan pergi hari ini) Walking away (Berlalu pergi) If we could take the time (Andai kita bisa memanfaatkan waktu) To lay it on the line (Untuk berkata jujur) I could rest my head (Aku bisa merasa tenang) Just knowin' that you were mine (Karna tahu bahwa kau adalah milikku) All mine (Benar-benar milikku) So if you want to love me (Jadi jika kau ingin mencintaiku) Then darlin' don't refrain (Maka Sayang jangan kau tahan) Or I'll just end up walkin' (Atau akhirnya aku kan berlalu) In the cold November rain (Di musim hujan bulan November yang dingin) Do you need some time... on your own (Apakah kau perlu waktu... sendirian) Do you need some time... all alone (Apakah kau perlu waktu... benar-benar sendiri) Everybody needs some time... on their own (Setiap orang perlu waktu... sendirian) Don't you know you need some time... all alone (Tak tahukah kau perlu waktu... sendirian) I know it's hard to keep an open heart (Aku tahu berat rasanya terus membuka hati) When even friends seem out to harm you (Saat temanpun kau rasa 'kan menyakitimu) But if you could heal a broken heart (Namun jika bisa kau sembuhkan hati yang terluka) Wouldn't time be out to charm you (Bahkan waktupun takkan bisa memikatmu) Sometimes I need some time... on my own (Kadang aku perlu waktu... sendirian) Sometimes I need some time... all alone (Kadang aku pelu waktu... benar-benar sendirian) Everybody needs some time... on their own (Setiap orang perlu waktu... sendirian) Don't you know you need some time... all alone (Tak tahukah kau perlu waktu... benar-benar sendirian) And when your fears subside (Dan saat rasa takutmu hilang) And shadows still remain (Dan bayangan tetap ada) I know that you can love me (Aku tahu kau bisa mencintaiku) When there's no one left to blame (Saat tak ada lagi yang bisa disalahkan) So never mind the darkness (Jadi jangan takut dengan kegelapan) We still can find a way (Kita masih bisa menemukan jalan) 'Cause nothin' lasts forever (Karna tak ada yang abadi) Even cold November rain (Termasuk hujan yang dingin di bulan November ini) Don't ya think that you need somebody (Tidakkah menurutmu kau butuh seseorang) Don't ya think that you need someone (Tidakkah menurutmu kau butuh seseorang) Everybody needs somebody (Setiap orang butuh seseorang) You're not the only one (Kau bukan satu-satunya) You're not the only one (Kau bukan satu-satunya) Itulah lirik lagu November Rain Gun N' Roses dan Terjemahannya. Semoga bermanfaat. Read the full article
0 notes
aifeel · 3 years ago
Video
youtube
Cakra Khan-Kekasih Bayangan #Lirik #Cover
0 notes
dmrbiru · 4 years ago
Text
05/07/17
Dear ****,
“Aku ingin berdua denganmu, diatara daun gugur.” Lagu “Resah”- Payung Teduh, indah piawai bersahutan dengan suka cita rindu yang akan bertemu ujungnya,  kamu. Lirik diatas mewakili banyak kalimat senyap teriak hati.
Entah berapa kali aku mengalami déjà vu setiap kali bertemu kamu, lebut, tak pernah meleset. Melesat cepat tak bisa berhenti bahkan dengan sengaja, lagi dan lagi. Puncaknya ketika lampu seperti senja bersemayam elok diwajahmu, berapa kali aku berkata kenapa kau cantik sekali gelap ini, kelam bayangan sisi kanan melakukan tugasnya untuk membuatmu lebih terang dari  kekasih sang ufuk timur, dan aku jatuh untuk kesekian keping yang tak bisa kuhitung dalam dirimu, lagi dan lagi.
Bukan kah tidak salah ketika teh anget iri karena selalu kopi yang orang sebut dalam larik puisi mereka, apa yang salah dengan teh anget ? dia selalu yang pertama ada ketika sakit, bukannya kopi. Lalu, aku menyadari alasannya, karena teh anget menginggalkan ketenangan dan kopi meninggalkan sedikit pahit, diingatlah oleh orang orang bukan tentang ketenangan yang patut dikenang, tapi diingatnya selalu pahit yang selalu mereka ulang. Lalu apa hubungannya ? tidak ada. Aku sedang minum teh anget saja malam ini.
-Fajarul Ulum
0 notes
sangpenikmat-rindu-blog · 7 years ago
Text
Dilan, Dilanku 1990. [Bagian 1]
“Dulu kita masih remaja Usia anak SMA Di sekolah kita berjumpa Pulang pasti kita berdua Dan kini kamu ada dimana? Dan kini rindu, apa kabarmu? Dan ingin lagi, dan ingin lagi.. Jumpa” - Voor Dilan- Deg ! Ekspresi pertama ketika mendengar kabar bahwa novel Dilan karangan dari Ayah-Surayah @pidibaiq akan segera di film-kan. Surpise, very surprise !
Akhirnya saya ketemu Dilan ! Pikir saya saat itu.
Bagi saya -fans Dilan garis keras- mendengar kabar bahwa saya akan bertemu dengan bayangan-bayangan yang saya ciptakan selama 4 tahun ini rasanya campur aduk. Senang, takut karena tidak sesuai ekspektasi, takut bahwa Dilan yang akan divisualisasikan akan jauh dari apa yang dibayangkan, dan berujung kecewa.
Sebelum saya akan ‘membedah’ film Dilan, saya akan kilas balik bagaimana cerita saya ‘kenal’ dengan Panglima Tempur ini.
Januari 2014.
Desa Cikadu - Posdaya KKN, Unsoed.
loh kok bisa buka google? memangnya ada internet di kita?
engga ini mah urang ngesave Pril.
Baca apa sih emang?
ieu sok baca Pril, bagus pisan ini teh cerita aseli, true story. Si pidibaiq yang nulis, judulnya Dilan.
Siapa pidibaiq?
Yang nyanyi cita-citaku ingin jadi polwan itu.
Fyi, si Ipong tiap pagi selalu setel lagu-lagu The Panasadalam. Aneh namanya, pikir saya. Tapi karena terlalu seringnya diputar, jadi lama-lama hapal dan menikmati. Meski liriknya aneh dan nyleneh sesungguhnya.
Coba mana sini aku mau baca.
Sok atuh.
Dan, love at the first time !
Jatuh cinta pada pandangan pertama. Berjam-jam tatap layar laptop, setiap ingin memutuskan ngantuk dan berhenti baca tiba-tiba ada kalimat yang membuat penasaran yang semakin ingin scroll kebawah semakin ingin semakin cinta dengan Dilan.
Entah kenapa ada magnet tersendiri ketika saya membaca Blog si Ayah. Adalah kisah percintaaan ala-ala anak SMA, tapi ini beda. Tentang kisah asmara remaja pada umumnya, tapi ini lain. Meski pada saat itu usia saya 22 tahun, tapi saya masih asyik dan menikmati alur dari cerita Dilan ini. Bukan hanya cerita cinta ABG yang menye-menye dan lebay, tapi ah entahlah saya pun sulit mendeskripsikan perasaan saya terhadap cerita Dilan.
Lalu kemudian, terbitlah buku “Dilanku 1990″, cover buku Biru. Milik teman yang waktu itu memperkenalkan saya dengan Dilan di Januari 2014, Ipong. Aku pinjam, aku baca dengan detail tanpa melewatkan satu huruf dan satu kata. Lucu, dan berhasil membuat saya tertawa sendiri. Sekali lagi, saya jatuh cinta.
Setelah Dilan serie 1, muncullah Dilan Serie 2. Dilan 1991. Cerita semakin rumit-tapi-manis. Penuh konflik, selalu menarik untuk dibaca dan lagi dan lagi tak mau melewatkan kata demi kata dalam buku berwarna Cokelat tersebut.
Tahun 2016 atau 2017 -saya lupa- terbit buku Dilan serie 3. Judulnya, Milea. Adalah suara dari Milea, penulis memposisikan diri sebagai Milea. Pilu, sedih, dan kasih tak sampai. Buku ketiga ini sukses membuat saya berderai-derai airmata. Tentang kekasih yang masih mencintai namun tak bisa memiliki. Tentang bagaimana cara menghargai hati masing-masing, tentang melepaskan, tentang mengikhlaskan. Dilan, sekali lagi membuat saya jatuh cinta untuk ketiga kalinya,
Setelah Pidibaiq berkali-kali dan bertubi-tubi menghantam saya dengan rasa kecintaan saya terhadap karakter Dilan dan Milea, terhadap sebuah karya, saya menyadari bahwa Pidibaiq adalah seniman yang memang benar-benar seniman. Seniman tercerdas yang pernah saya tahu. Seniman ‘edun’, yang tidak pernah saya terpikirkan “kenapa ada penulis yang secerdas dan sedetail ini?”.
Kemudian saya mencari-cari siapa sih Pidibaiq ini, saya follow twitternya, saya follow tumblrnya, saya cari referensi-referensi beliau di Youtube. Dan, saya diarahkan Youtube ke keyword “Voor Dilan”.
HAH?! APA INI?
Dan ternyata konten tentang Dilan, of course. Lalu muncul satu nama pemeran Milea. Vanesha Prescilla. Loh kok kaya si pemeran Milly di Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Saat itu yang baru saya ketahui, bahwa Vanesha adalah adik kandung dari Sissy Priscilia si Milly yang saya maksud. Ya ya, oke lah. Persis dan sesuai bayanganku. Ekspresi saya ketika melihat video Voor Dilan, menangis. Benar-benar tersentuh dengan lirik-liriknya. Saya suka !
Tidak lama dari saya memenukan Voor Dilan, tibalah kabar yang menggegerkan fans Dilan. Bahwa si Ayah akan memproduksi film Dilan. Luar biasa ! Saya menduga-duga dan menebak-nebak siapa yang akan memerankan peran Dilan. Banyak netizen yang menyimpulkan, yang akan berperan sebagai Dilan adalah Reza rahadian, Iqbal Cjr dan banyak nama-nama yang sejujurnya tidak saya kenali.
Setelah saya analisis satu persatu calon pemeran Dilan, saya menebak bahwa si Iqbal Cjr lah yang sekiranya mendekati cocok membawakan karakter Dilan. Dan benar saja, kemudian si Ayah dan si sutradaranya mengumumkan berita bahwa Iqbal lah yang mendapatkan peran Dilan. Hujatan dan pujian dari netizen bercucuran layaknya peluh disiang hari. Banjir, makian dan dukungan. Dukung, jangan? Tentu ! Saya adalah yang termasuk mendukung si Iqbal, dan dalam hati “Hmm oke lah. Iqbal adalah Dilan sesuai dengan halunasi saya selama ini”.
Sampai ada akun resminya di instagram @film.dilan1990 dan saya mengikutinya. Its very very excited ! Saya tidak sabar ingin mendalami perasaan cinta saya terhadap Dilan, Dilanku 1990.
to be continue~
*****
Dilan itu bukan peramal, tapi penyihir. Bagiku.
1 note · View note
lirik-lagu-hits · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Lirik Lagu Kekasih Bayangan oleh Cakra Khan
0 notes
siskamenol-blog · 8 years ago
Text
Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Yuk Nyanyikan Single Hits dari Cakra Khan Ini
Siska Menol Berita Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Yuk Nyanyikan Single Hits dari Cakra Khan Ini Baru Banyak Artikel Tentang Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Yuk Nyanyikan Single Hits dari Cakra Khan Ini Pencarian Artikel Tentang Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Yuk Nyanyikan Single Hits dari Cakra Khan Ini Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Yuk Nyanyikan Single Hits dari Cakra Khan Ini Nggak perlu nangis atau sedih, mending kamu nyanyikan aja single baru dari Cakra Khan yang berjudul kekasih bayangan. http://www.unikbaca.com
0 notes
zullfikarmuhammad · 8 years ago
Quote
~~memantaskan untukmu
|| MENDAKI PELAMINAN || Alangkah menawan siluet gunung dari jarak jauh. Tak jemu hati ini ditawan keelokan raganya. Semakin dia dipandang, semakin dia menggoda. Kian dilihat, kian kuat pula daya pikatnya.  Keindahan ayat Ilahi ini tak lekang diterpa zaman. Selalu setia memanjakan mata tiap insan yang meliriknya. Awan putih tebal mengalung di lehernya, menyisakan pemandangan kerucut puncak nan mempesona, seolah dia baru saja berhasil menaklukan langit yang sejak lama menantangnya. Sinar mentari pagi, makin memperjelas lekukan vertikal bagian timur lerengnya. Semua itu dipadu dengan balutan lembut selimut hijau di sekujur tubuhnya. Menciptakan sihir alami yang tak ada tandingannya dan menyulut rasa penasaran akan rahasia dibalik kecantikannya. Begitu cantik dan elok. Ingin rasanya hati ini untuk dapat memeluknya. Dari jarak jauh orang-orang mulai membangun seribu bayangan akan kenikmatan mendaki sang pasak bumi. Beribu kisah seputar pendakianpun bergulir seraya dihiasi dengan ornamen kewibawaan, keperkasaan, dan kejantanan. Janji-janji manis tentang keajaiban alam sepanjang jalan, keelokan vegetasi di kiri dan kanan, keindahan tiada tara sunrise view saat pagi menjelang, di tambah lirik nasyid anak TK “naik-naik ke puncak gunung”, memprovokasi khalayak ramai untuk memasukan mount climbing kedalam daftar misi indah hidup mereka.  Namun sayang, tidak semua unggas tahu cara terbang, begitu pula tidak semua orang memahami hakikat pendakian. Setiap orang ingin pergi mendaki gunung, namun hanya sedikit yang sudah belajar teori mendaki. Semuanya ingin berkemas, namun tidak semua tahu apa yang harus dikemas. Bahkan sebagian orang ada yang lebih parah dari itu, jangankan tahu bagaimana cara mendaki gunung, alasan kenapa mereka mendakipun tidak tahu. Ada juga yang bukan sekedar tidak tahu cara mendaki, tapi juga tidak mau tahu, dan lebih suka kalau mereka tidak tahu dari pada tahu, ini yang dinamakan dengan kebodohan superlatif. Mayoritas mereka berpikir bahwa mendaki gunung semudah memetik mangga, dan senikmat meminum air kelapa. Mereka melihat kalau mendaki gunung tidak lebih dari menapaki langkah demi langkah jalan miring mendaki sambil ha.. ha.. hi.. hi.. hi.. Angan-angan ini memberi mereka janji bahwa sepanjang jalan mereka hanya akan menemui kecerian, kesenangan, dan suka cita, persis seperti yang ada dalam lirik “naik-naik ke puncak gunung”. Ada juga yang berpikir seperti mie, serba instan. Dia kira semua problem pendakian dapat diatasi dengan memperbanyak bekal. “Kalau lelah berjalan ya kita sewa orang untuk menggendong, kalau pegal ya kita bayar orang untuk memijit, kalau kita kepanasan ya kita suruh orang untuk mengipasi”. Oleh karena itu, mereka membawa tas ransel besar dan mengisinya dengan bermacam perbekalan sebanyak-banyaknya, mulai dari uang, roti, sirup, bahkan popcorn.  Alhasil, dengan berbagai kondisi itu setiap orang bersiap untuk mendekat. Perlahan tapi pasti, roda kendaraan mulai melipat meter demi meter jarak pemisah antara mereka dengan sang gunung. Sedikit demi sedikit, siluet segitiga itu mulai menampakkan sosok aslinya. Tiba saatnya waktu pendakian. Langkah demi langkah menajak mulai diayun, beragam perasaan serta merta menjamur dalam sanubari, diringi beribu tanda tanya menyesaki suasana hati. Ternyata sang gunung begutu kokoh dan tinggi. Pemandangan tebing dan bebatuan curam mulai menggoyahkan semangat.  Kemana gerangan pesona sang gunung yang dari jauh begitu memikat? Mengapa serta merta lenyap dan berganti dengan suasana yang kontras? Semak belukar dimana-mana, kesunyian hutan yang memendam segudang tanda tanya, suara-suara misterius makhluk-makhluk rimba. Suka ria diawal pendakian perlahan berubah menjadi kemurungan. Tawa kecil yang menemani sejak titik start tadi sedikit demi sedikit terkikis oleh rasa lelah. Langkah demi langkah semakin menambah keterasingan mereka di alam ini.  Semakin jauh memasuki hutan, semakin beragam pula makhuk yang menyambut mereka. Semak berduri, jamur beracun, ular besar, ular kecil, kalajengking, kera liar, babi hutan, dan terkadang harimau juga tak mau ketinggalan. Sekarang meraka baru sadar, ternyata lirik “naik-naik ke puncak gunung” hanya bualan belaka. Dalam kondisi ini, orang-orang yang mendaki dengan berbekal angan-angan kosong akan segera masuk zona degradasi. Stres, uring-uringan, cek-cok sesama teman, rasa individualisme yang memuncak, dan egoisme yang tak terkendali mengubah suasana perjalanan menjadi kian menyiksa. Tidak ada orang yang mau dibayar untuk menggendong di saat seperti ini, tidak ada pula yang mau disewa untuk memijit, juga tidak satupun yang ingin mengipasi dengan imbalan apapun.  Sampai tiba saatnya dimana kesabaran telah kering, stamina sudah punah dan perjalanan berubah menjadi siksaan, mereka berguguran satu persatu. Ada yang memutuskan untuk turun gunung, ada yang tidak kuat dan berhenti dijalan, ada stres sampai gila karena tak mampu menahan tekanan mental, ada yang pasrah dengan nasibnya, ada yang memutuskan untuk pergi walaupun tak tahu jalan hingga akhirnya tersesat, dan beragam sikap sejenisnya yang dilakukan manusia saat putus asa.  Yang tersisa hanya mereka yang telah menyiapkan diri dengan benar dan mengetahui hakikat mendaki gunung. Mereka tidak hanya tahu bagaimana cara mendaki, namun juga tahu bagaimana cara menikmati pendakian. Hanya mereka yang bisa merasakan manisnya perjalanan mendaki gunung. Hingga akhirnya mencampai puncak dan menikmati sunrise view sambil menghirup udara segar ditemani segelas mocachino. Itu bukan berarti selama perjalanan mereka tidak merasakan lelah, letih, dan penat. Sama seperti yang lain, mereka mengalami kelelahan, kepayahan, dan keletihan. Hanya saja dengan bekal ilmu mendaki yang mereka pelajari, mereka tahu bagaimana me-manage diri serta mencari solusi ketika menghadapi kendala selama perjalanan. Begitulah kira-kira misteri sebuah gunung. Indah dari kejauhan, namun tidak semua orang sukses dalam perjalanan. Persis halnya dengan menikah.  Layaknya mendaki gunung tadi, sebuah pernikahan merupakan perjalanan panjang seumur hidup. Dari kejauhan orang-orang memandang sebuah pernikahan layaknya sang gunung. Indah, penuh pesona, dan menggoda tiap insan bernyawa untuk menapakinya. Betapa bahagianya apabila rasa cinta dan kasih menghiasi hari-hari hidup ini.  Kalimat romantis, rayuan indah, kata-kata semanis madu, sanjungan sang kekasih, serta bermacam bumbu-bumbu asmara sejenisnya membuat hidup sangat indah dan begitu bermakna. Kurang lebih seperti itulah image tentang esensi sebuah pernikahan yang disajikan oleh novel-novel roman, film-film cinta, dan telenovela kepada khalayak ramai. Berdasakan resensi diatas, mereka membangun mimpi indah berrumah tangga. Bagaikan sihir alami sang gunung, pernikahan memiliki daya tarik yang begitu dasyat. Setiap orang mendambakannya. Dan setiap orang bersiap-siap untuk menyongsongnya. Namun, lagi-lagi kasus para pendaki gunung tadi terulang. Tidak semua orang mengerti bagaimana menyiapkan diri. Tidak semuanya tahu bekal apa yang wajib dipenuhi. Ada yang dengan sangat detail mempersiapkan keindahan raga, kekuatan fisik dan stamina. Itu karana dia memandang pernikahan tidak lebih dari hubungan badan antara dua insan. Ada juga yang berpikir serba instan seperti pendaki gunung tadi. Dengan segenap keyakinan mantap dia mengusung aqidah “ada fulus urusan mulus”. Ada juga yang lebih mengenaskan, jangankan memahami hakikat pernikahan, alasan dia menikahpun juga tidak jelas. Ada juga yang dengan bangga menerapkan kebodohan superlatif sebagaimana pendaki gunung tadi.  Alhasil, dengan beragam persiapan mereka memberanikan diri untuk berangkat ke “dermaga cinta” yang akan menjadi titik tolak “bahtera pernikahan” dan mulai mengarungi babak baru perjalanan hidup. Waktu terus bergulir. Sehari, dua hari, seminggu, dua minggu, suasana hidup masih mirip dengan cerita-cerita cinta yang begitu gencar diiklankan oleh film-film romansa.  Sampai datang saatnya, segudang masalah rumah tangga perlahan-lahan mulai mengikis senyum dan tawa. Saat kata-kata romantis tak lebih bernilai dari ceramah manis tukang obat kaki lima. Saat rayuan-rayuan romantis terasa hambar oleh peliknya problema. Saat stamina hidup bersangsur-angsur kering dan gejolak hari-hari telah menghisap tetes terakhir kesabaran hati. Saat itu, orang-orang yang mengarungi bahtera pernikahan berbekal mimpi-mimpi indah telenovela akan segera goyah, terombang-ambing ombak kegalauan, hingga akhirnya karam dan tenggelam. Mereka yang tidak membekali diri dengan ilmu tentang pernikahan akan berakhir seperti para pendaki gunung yang berguguran ditengah jalan. Cerai, frustasi, stres berat, gila, bunuh diri, kekerasan, perselingkuhan, lari dari tanggung jawab, dan bencana hidup semacamnya akan menjadikan mereka serasa mengalami sakaratul maut dua kali dalam hidup. Mati sebelum mati.  Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa langgeng menikmati manisnya pernikahan, yaitu orang-orang mau belajar dan mempraktekan seni berumah tangga. Bukan berarti mereka tidak menghadapi problema sepanjang perjalnan, bahkan justru sebaliknya mungkin konflik hidup mereka lebih panas dari apa yang dihadapi oleh mereka yang berguguran. Namun, seperti success story para pendaki gunung tadi, dengan bekal ilmu yang mereka pelajari, mereka mampu me-manage diri dan menemukan solusi. Semua orang pasti sama-sama menghadapi konflik rumah tangga apapun bentuknya. Yang membedakan adalah seberapa pintar seseorang menjinakan konflik dan merubahnya menjadi bumbu pemanis hidup.  Akhirnya, sebagaimana kata Imam Bukhori, “babul ‘ilmi qoblal qouli wal ‘amal”, yang artinya, “bab: ilmu sebelum berbicara dan bertindak”. Maksud beliau adalah tidak boleh seseorang berbicara dan bertindak sebelum mengetahui esensi yang akan ia katakan atau lakukan itu. Wallahu a’lam. Selamat menunaikan ibadah gunung.. Selamat mendaki pelaminan.. Selamat menempuh hidup baru..
2 notes · View notes
rangermusik · 5 years ago
Text
Lirik Lagu Aku Cinta Kamu (feat. Nini Carlina) – Doel Sumbang
Lirik Lagu Aku Cinta Kamu (feat. Nini Carlina) – Doel Sumbang
Aku sadar hati selalu bergetar Kalau ingat kamu Cinta kasih terasa makin merekah Kalau ingat kamu
Sekarang aku terbuai rindu Penuh kasmaran Terpanah panah asmara Karena kamu Kurindu penuh kasmaran Terpanah panah asmara Karena kamu
Aku gundah aku resah Teringat dikau kekasih Bayangan seraut wajah Begitu menawan hingga Siang malam hanya
Kamu, gejolak penuh harapan Bila bersama-sama kamu Terbayang selalu…
View On WordPress
0 notes
aalderina · 5 years ago
Text
lagu.
aku punya banyak lagu fav, amin paling serius salah satunya. liriknya sederhana, mungkin tidak seindah sajak buatan rendra atau pun sapadi djoko darmono. tetapi penuh makna. melodi yang terdengar pun tak asing. tetapi menurutku, lagu ini berbeda.
‘aku tau kamu lahir dari cantik utuh cahaya rembulan
sedang aku dari badai marah riuh yang berisik
juga banyak hal-hal yang sedih’
lirik di atas, menunjukkan seorang kekasih mengagungkan pasangannya dan membandingkan dengan kekurangan dirinya. ia menyebutkan, ia lahir dari tempat yang tidak menyenangkan, sedih.
‘tapi menurut aku kamu cemerlang
mampu melahirkan bintang-bintang
menurutku ini juga, karena hebatnya badaimu juga karena lembutnya tuturmu’
lirik bait kedua ini, menunjukkan bahwa pasangannya malah melihat sebaliknya. pasangannya menganggap bahwa justru hal-hal buruk dan sedih itulah yang malah melahirkan sosok hebat dan lembut. makna yang saya dapat adalah hal-hal buruk tidak selalu menghasilkan hal buruk.
‘tuk petualangan ini mari kita ketuk pintu yang sama
membawa amin paling serius seluruh dunia’
bait tersebut bermakna cerita-cerita dan petualangan yang mereka alami dari belum sampai akhirnya bertemu kemudian bersama menggiring mereka kepada sebuah hal yang lebih serius, dalam hal ini bisa disebut pernikahan.
‘bayangkan betapa cantik dan lucunya
gemuruh petir ini disanding rintik-rintik yang gemas
dan merayakan amin paling serius seluruh dunia’
bait tersebut memaknai kiasan dari bayangan sepasang kekasih yang bersanding ditunjukkan dengan ‘gemuruh petir ini disanding rintik-rintik yang gemas’ kata gemuruh petir bisa menunjukkan sosok lelaki dan rintik-rintik gerimis bisa menunjukkan sosok wanita. gemuruh petir bukan merupakan sesuatu hal yang menyenangkan, tetapi petir dan hujan adalah suatu kesatuan.
‘aku tau kamu tumbuh dari keras kasar sebuah kerutan
sedang aku dari pilu
aman yang ternyata palsu
juga semua yang terlalu baik’
sosok wanita dalam lirik ini menyebutkan kekurangan dirinya. ia menyadari pasangannya terbentuk dari lingkungan yang kasar yang membuat pasangannya kuat sedangkan ia tumbuh dari kebaikan palsu dengan berbagai multi tafsir.
‘tapi menurut aku kamu cemerlang
mampu melahirkan bintang-bintang
menurutku ini juga karena lembutnya sikapmu
juga sabarmu yang nomor satu’
hal ini menunjukkan sosok lelaki melihat pasangannya malah sebaliknya, ia menggambarkan bahwa pasangannya adalah sosok sempurna dengan sabar dan lembutnya sikap.
lagu ini memiliki arti dan makna bahwa kekurangan seseorang adalah justru kelebihan di mata pasangannya. karena sosok yang hebat mungkin tumbuh dan lahir dari sesuatu yang buruk. dan penilaian pasangan yang baik terhadap pasangannya adalah kekuatan bagi hubungan tersebut dan bagi masing-masing dirinya. tidak semua keburukan itu menjadi kekurangan. tidak semua kekurangan tetap menjadi kekurangan.
0 notes
falsett · 7 years ago
Text
Hanin Dhiya – Asmara Terbuang
Hanin Dhiya Asmara Terbuang Chord (Intro) G C -G/B Am F D G kulihat jauh bulan terang benderang D Em -G/B menyinari malam menatap indah dunia C Bm E Am tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku C Am D kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan (Chorus) G C asmara yang telah terjalin sekian lama Am D G -D harus ku relakan jika ini mulai memudar Em C Cm biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu Am C D terhempas oleh badai dan kandas karenanya C Bm E Am tapi aku tak dapat sembunyikan perasaanku C F D kegalauan hatiku dibalik terangnya rembulan (Chorus) G C -G/B asmara yang telah terjalin sekian lama Am D G -D harus ku relakan jika ini mulai memudar Em C Cm biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu Am C D terhempas oleh badai dan kandas karenanya (Interlude) C D G D/F# Em C D C Bm Am bayangan kekasih terus saja menggoda D C menari nari dipelupuk mataku Bm Em Am harusnya ku tepiskan cinta yang kurasa F D saat ini yang tak mungkin terwujud (Chorus) G C -G/B asmara yang telah terjalin sekian lama Am D G -D harus ku relakan jika ini mulai memudar Em C Cm biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu Am C D terhempas oleh badai dan kandas karenanya G C -G/B asmara yang telah terjalin sekian lama Am D G -D harus ku relakan jika ini mulai memudar Em C Cm biru rindu ini menjadi kelabu dan sendu Am C D terhempas oleh badai dan kandas karenanya.. (Outro) G C -G/B Am D G
The post Hanin Dhiya – Asmara Terbuang by LirikdanKunci
By: Lirik dan Kunci Gitar Lagu Indonesia | LirikdanKunci.com http://bit.ly/2yAHAyh
0 notes
liriklagubest · 7 years ago
Text
Lirik Lagu Kekasih Bayangan - Cakra Khan
Lirik Lagu Kekasih Bayangan – Cakra Khan
Lirik Lagu Kekasih Bayangan – Cakra Khan
Padamu Pemilik Hati yang Tak pernah ku miliki Yang hadir Sebagai Bagian dari kisah hidupku
Engkau aku cinta Dengan segenap rasa di hati Selalu ku Mencoba Menjadi seperti yang engkau minta
Aku tahu engkau Sebenarnya tahu Tapi kau memilih Seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan Rasa cintaku Dibalik topeng Persahabatanmu yang palsu
Kau jadikan aku Kek…
View On WordPress
0 notes
fxnaya · 7 years ago
Audio
Pas kapan lalu, gara-gara ga sengaja denger lagu ini, tiba-tiba saya jadi suka ngedengerin lagu-lagu lainnya si mas Cakra.
Ga tau kenapa, kok mendadak jadi suka sama suaranya yang rada2 ngeres gitu. Haha..
Bukan karena lirik lagunya, beneran cuma karena suaranya yang ternyata memang khas banget, laki banget, walo ya itu tadi, rada ngeres alias nggak bersih. =))
Tapi justru disitulah khas nya si mas ini...Coba deh sambil merem dengerinnya,, walo belum pernah denger sebelumnya,pasti langsung tau kalo ini suaranya dia kan.
Walopun kadang pertama denger lagu dan liriknya, langsung ngrasa, ini lebay banget liriknya. hedeh... Tapi terlepas dari itu, lama2 asik juga denger suaranya. Hampir seminggu, ya cuma lagu dia nih yang ada di playlist. Dari pagi di kantor, sampe pulang, sampe dirumah di setel lagi. Ckckckckkk....udah nggak kayak minum obat lagi. it’s more than that. Wkwkwk pengakuan macam apa ini.
Padahal, sumpeh lo liriknya lebay, ngenes, menye-menye, patah hati dan nggak ada hepi2 nya. Alamakkk...tepok jidat. 
Coba Cekidot...
Cakra Khan - Tak bisa Lepas
Cakra Khan - Mencari Cinta Sejati (Ost Rudy Habibie)
Cakra Khan feat Siti Nurhaliza - Seluruh Cinta
Cakra Khan - Cintamu Tak Kembali
Padahal nih ya, jujur nih... dulu, saya ga suka banget sama suara macam gini. Suara kok ga bersih gini, ga enak banget didenger nya. Tapi entah kenapa nih (masih wondering dilema juga saya euy) kok suka banget lagu2 ini.
Omo..omo.. euttoke...
Tumblr media
0 notes