#tempebener
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tempe Bener
PUBLIKASI > TEMPE BENER
2016
5 Kutipan dari Novel-Novel Ini Bisa Membuat Kamu Berdamai dengan Penyesalan
Sedang Bosan dengan Musik Mainstream? 5 Lagu dari Musisi Indie Asal Serang Ini Bisa Coba Kamu Dengarkan
Tipu Daya Memori Manusia dalam Novel Thriller, Sebuah Ulasan The Girl on the Train oleh Paula Hawkins
5 Lagu dari Para Solois Indie Ini Pas Banget Kamu Dengarkan Saat Menyandarkan Kepala ke Jendela Bus, Kereta, atau Pesawat
5 Film Pendek yang Harus Kamu Tonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup
Datang ke Nikahannya Mantan Mah Udah Biasa, Nyanyi di Resepsinya Baru Luar Biasa!
6 Kebiasaan yang Membuktikan Kalau Kamu Benar-benar Merdeka
5 Lagu dari Dygta Ini Cocok Banget untuk Kamu yang Sedang Galau Karena Cinta
0 notes
Text
5 Kutipan dari Novel-Novel Ini Bisa Membuat Kamu Berdamai dengan Penyesalan
2016
KAMU pasti pernah merasa tidak senang karena sudah melakukan sesuatu yang kurang baik. Kemudian berpikir andai mesin waktu seperti di film Doraemon benar-benar ada, kamu bakal balik ke masa lalu dan memperbaiki segala kesalahan yang sudah kamu perbuat. Sehingga tidak ada lagi penyesalan yang harus kamu rasakan di masa kini. Tapi, sampai sekarang teknologi canggih itu belum ditemukan. Dan sampai detik ini, kamu tetap merasakan dan hidup dengan penyesalan.
Lima kutipan dari novel karya penulis-penulis terkenal ini bisa kamu baca dan renungkan. Mungkin saja bisa kamu temukan maknanya dan sedikit demi sedikit dapat belajar tentang penyesalan. Tentang berdamai dengan penyesalan…
“We don't have to be defined by the things we did or didn't do in our past. Some people allow themselves to be controlled by regret. Maybe it's a regret, maybe it's not. It's merely something that happened. Get over it.” (Pittacus Lore, I am Number Four)
Ketika kamu menyesali sesuatu, pikiranmu kerap berandai-andai… “seharusnya aku melakukan ini, bukan itu… semestinya aku tidak melakukan hal tersebut sama sekali…”. Jangan diteruskan. Jika kamu tetap melanjutkannya, entah berapa banyak “seharusnya” atau “semestinya” yang kamu pikirkan setiap hari, setiap detik. Semua kesalahan yang sudah kamu perbuat sudah terjadi. Hal ini memang tidak mudah, tapi lupkanlah itu semua.
“Not everything's perfect, especially in the beginning. And its all right to have a little bit of regret every once in a while. It's when you feel it all the time and can't do anything about it... that's when you get into trouble” (Sarah Dessen, Lock and Key)
Menyesal pada hakikatnya sangatlah wajar. Kamu adalah manusia. Dan manusia tidak sempurna. Tidak apa-apa merasa menyesal pada waktu-waktu tertentu. Namun, please, jangan membebani hidupmu dengan terus menerus merasakan penyesalan setiap waktu, setiap detik. Kamu masih harus melanjutkan hidup dan melakukan banyak hal. Jika karena rasa penyesalan kamu seakan tidak bisa melakukan apa-apa, sadarlah, kamu bisa dapat masalah.
“There are two kinds of guilt: the kind that drowns you until you’re useless, and the kind that fires your soul to purpose.” (Sabaa Tahir, An Ember in the Ashes)
Hidup pada dasarnya adalah pilihan. Memilih. Dan, begitu pun dengan kesalahan yang sudah kamu perbuat di masa lalu. Penyesalan sudah menjadi harga mati setelah kamu berbuat hal buruk. Namun, kamu bisa menjadikan penyesalan itu menjadi dua hal yang berbeda; sesuatu yang menenggelamkanmu sampai kamu jadi tidak berguna, atau sesuatu yang menyemangatimu sehingga tidak melakukannya lagi di masa kini dan masa depan.
“I want to undo this. To make it right. But I have no idea how. I don't seem to know how to open up to people without getting the door slammed in my face. So I do nothing.” (Gayle Forman, Just One Day)
Terkadang memang tidak ada yang bisa kamu lakukan dengan penyesalan. Tidak ada yang dapat kamu perbuat dengan semua kesalahan kamu di masa lalu. Hidup tidak seperti komputer yang memiliki tombol “CTRL+Z” sehingga kamu bisa menghilangkan hal-hal sebelumnya yang salah, kemudian langsung diperbaiki. Hidup saja seperti biasa. Berusahalah bertahan sejak bangun tidur sampai nanti tidur lagi. Lanjutkan saja hidupmu.
“Regret is counterproductive. It's looking back on a past that you can't change. Questioning things as they occur can prevent regret in the future.” (Colleen Hoover, Slammed)
Jika kamu mau merenungkan lebih dalam, menyesal adalah salah satu aktivitas yang tidak produktif. Tidak menghasilkan apa pun yang positif. Kamu hanya berdiam diri. Memikirkan lagi semua kesalahan di masa lalu yang jelas-jelas sudah tidak bisa kamu ubah. Dan terus bertanya-tanya, “kenapa dulu aku seperti itu? kenapa aku bisa berbuat salah? kenapa…” dan akan terus seperti itu sampai Negara Api menyerang. Jadi, berhenti sekarang juga. Dan alihkanlah ke sesuatu yang lebih produktif dan membawa dampak baik.
Well, oke. Semoga kamu sudah sedikit meyadari tentang arti penyesalan setelah membaca kutipan-kutipan di atas. Sudah tidak penting lagi apa kesalahan kamu di masa lalu. Sengaja atau tidak ketika kamu melakukannya. Yang penting sekarang adalah semua itu sudah lewat dan menjadi masa lalu. Tanpa harus diberi tahu dan diingatkan lagi, kamu tentu mengerti apa yang harus kamu lakukan terhadap masa lalu, bukan? Tetap semangat ya!
1 note
·
View note
Text
Sedang Bosan dengan Musik Mainstream? 5 Lagu dari Musisi Indie Asal Serang Ini Bisa Coba Kamu Dengarkan
SEP 09, 2016 by NAUFAL RM in HIBURAN
NAMA Serang lumayan sering dibicarakan saat Bulan Ramadan kemarin, karena peristiwa razia warteg pada siang hari pada bulan puasa. Namun, artikel ini tidak akan membicarakan hal itu. Dalam tulisan ini, kamu disuguhkan dengan 5 lagu dari 5 musisi indie dari Serang, Banten. Mungkin saja, lagu-lagu mereka cocok di telinga kamu dan bisa menemani aktivitas mendengarkan musik harian kamu. So, let’s check this out!
“Imajinasi” – Svn feat. Reynika MyPetSally
Lagu electronic pop yang sangat powerful. Lirik yang bagus, beat yang bakal bikin kamu mengangguk-anggukkan kepala, dan vokal Reynika yang tenang sekaligus bersemangat, akan membuat pengalaman mendengarkan lagu electro kamu menjadi berbeda. Buat kamu yang suka dengan Owl City atau Bottlesmoker, dijamin kamu akan menyukai juga nomor yang ini. So, let’s dance with me!
“Move on” – Faridl feat. 2 BM Serangnesia & Yona
Tiga orang dari latar belakang musik yang sangat berbeda bekerja sama dalam proyek ini, sehingga membuat lagu ini terasa penuh warna. Electronic music berpadu dengan hip-hop, pop, EDM, dan sedikit sentuhan hardcore. Beat yang menghentak-hentak bisa membuat kamu melupakan kesedihan karena masih memikirkan si doi, dan malah membuat kamu semangat lagi untuk melanjutkan hidup tanpa si mantan. Love is suck! Mari kita bergoyang saja!
“Step Self Destruction” – Stand Back
Asli, lagu ini cadas abis! Khas musik hardcore, sound gitar dan drum-nya berisik sekaligus “kasar”. Dan, tentu saja, suara vokalnya jangan dilupakan. Teriak sampai serak hampir tidak jelas apa saja yang diucapkan si vokalis. Tapi, percayalah, liriknya sangat positif! Lagu ini juga akan membuat kepala kamu mengangguk-angguk dengan cara yang berbeda. Nuansa hingar-bingarnya tentu bikin kamu mau menggerak-gerakkan badan ke sana kemari.
“Pesona Pantai” – The Sunshine
Mari kita yoman sejenak, Sobatku! Band reggae ini sangat ter-influence dengan Steven and Coconut Treez pada musiknya, dan Ras Muhammad pada vokalnya. Mendengarkan lagu ini dijamin bikin kamu mau berlibur ke pantai. Liriknya juga bagus. Dan, yang khas dari lagu ini adalah gebukan drumnya yang sangat bersemangat. Semoga kamu yang mendengarkan juga tertular energinya. Woyooo!
“Remain Extreme” – Torture Arcane
Man, sabetan gitar di lagu ini mantap sekali! Well, saatnya untuk musik keras lagi. Band beraliran heavy metal ini akan membuat kamu kembali bersemangat dengan musik berisiknya. Nuansa hingar bingar khas gendre metal sangat terasa. Vokal yang nyaris tidak terdengar karena teriak-teriak juga akan membuat badan kamu tanpa bisa dicegah untuk melakukan moshing.
Oke, cukup sekian. Sebenarnya masih banyak lagu dari band atau solois indie dari tanah para Jawara ini yang bagus dan tidak kalah dengan musisi independen dari ibu kota atau Bandung. Mungkin di lain kesempatan, akan direkomendasikan lagi nomor-nomor lain yang mungkin saja bisa kamu suka. Jadi, selamat mendengarkan!
0 notes
Text
Tipu Daya Memori Manusia dalam Novel Thriller, Sebuah Ulasan The Girl on the Train oleh Paula Hawkins
SEP 01, 2016 by NAUFAL RM in LITERASI
Suatu pagi, Rachel Watson bangun tidur dengan keadaan kacau. Telanjang, ada darah di kepala dan tangannya, serta dia merasakan nyeri karena banyak memar di sekujur tubuhnya. Dia bingung dan bertanya-tanya. Bagaimana bisa dia terjaga dengan kondisi seperti ini. Apa yang sudah dia lakukan sebelum tidur. Dia berusaha mengingat dan terus mengingat. Namun, tidak satu pun memori pada malam sebelumnya berhasil dia “panggil”. Gelap. Dia blackout.
Blackout adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa mengingat kembali suatu memori pada waktu tertentu karena satu dan lain hal. Salah satunya karena mabuk berat. Dia merasa mengalami sesuatu, namun tidak bisa mengingat detailnya. Pengaruh alkohol yang cukup kuat membuat daya ingatnya menjadi berantakan. Sekeras apa pun dia mengingat, yang ada hanyalah kegelapan. Dengan kata lain, dia “kehilangan” memori itu.
Novel “The Girl on the Train” tidak diawali dengan adegan seperti yang digambarkan di atas. Namun, adegan itu adalah kunci dari seluruh plot dalam buku karya Paula Hawkins. Apa yang dilakukan Rachel pada suatu malam, akan mengungkap siapa pembunuh yang menjadi misteri dalam kisah thriller psikologis ini. Dengan piawai, penulis wanita asal Inggris ini membuat cerita tentang kompleksitas memori manusia menjadi seru untuk dibaca.
Pada dasarnya, novel ini berkisah tentang pengungkapan sebuah misteri pembunuhan. Rachel, tokoh utama dalam cerita ini, berusaha mencari tahu siapa pembunuh Megan Hipwell. Namun, semakin dia mencari tahu, semakin dia mengalami ketidakpercayaan dan kepanikan. Hampir semua petunjuk mengarah kepada Scott Hipwell, suami Megan. Tapi, apakah benar Scott setega itu? Mana mungkin dia membunuh istrinya sendiri?
Tidak hanya itu. Terungkap juga ternyata Rachel berhubungan dengan insiden mengerikan ini. Seseorang melihat Rachel berada di waktu dan tempat yang sama dengan Megan ketika wanita itu menghilang, yang di kemudian hari, Megan ditemukan tidak bernyawa lagi.
Rachel gelisah. Dia merasa tidak bertemu Megan pada waktu itu. Namun, dia juga tidak benar-benar yakin karena saat itu dia sedang mabuk berat. Dia pun berusaha dengan berbagai cara agar bisa mengingat kembali memori yang “hilang” karena blackout. Dia yakin jika dia dapat “melihat” lagi apa saja yang dia lakukan pada waktu krusial itu, dia akan mengetahui siapa pembunuh Megan sebenarnya. Tapi, ketika memori pada malam itu sedikit demi sedikit bisa dia ingat, dia panik karena… ada kemungkinan dia bisa saja membunuh Megan secara tidak sadar karena sedang mabuk.
Rachel membuat pembaca kasihan sekaligus kesal. Bisakah seorang alkoholik keras berat seperti Rachel dapat dipercaya kata-katanya? Namun, bukan hanya Rachel. Tokoh-tokoh lain pun; seperti Scott, Kamal Abdic (terapis Megan), dan lelaki misterius yang menjadi selingkuhan Megan, dibuat Hawkins memiliki motif untuk membunuh Megan. Sehingga pembaca penasaran dan bertanya-tanya, siapa pembunuh sebenarnya. Ketiga lelaki itu, kah? Atau, ada orang lain lagi?
Betapa ingatan atau memori manusia menjadi suatu hal yang tidak pasti. Ingatan bisa terdistorsi karena setiap detik, manusia melakukan sesuatu, mencipta kenangan baru. Setiap detik itu pula ingatan baru mengalir ke pikiran, menumpuk, dan mengaburkan ingatan yang lama. Memori tertentu yang seseorang pikirkan saat ini, belum tentu memiliki detail yang sama seperti pada saat memori itu dilakukan pada masa yang sudah lewat. Terlebih jika dalam keadaan tidak sadar atau mabuk. Alkohol dapat membuat ingatan manusia semakin tidak keruan. Ingatan bisa menipu manusia. Memori punya daya mengaburkan segalanya.
Jika kamu menyukai fiksi dengan genre thriller, atau hanya penasaran dengan kisah ini, kamu bisa membaca “The Girl on the Train”. Jalinan cerita yang dirangkai Hawkins akan membuat kamu, tanpa bisa dicegah, terus menerus membalik tiap halamannya sampai akhir. Bahkan, bisa sampai bergadang karena sangat penasaran siapa yang menjadi pembunuh sebenarnya.
Sangat disarankan untuk membaca novel ini terlebih dahulu sebelum filmnya tayang Oktober tahun ini. Sebab, ada hal-hal yang lebih seru jika mengikuti kisah ini lewat kata-kata, ketimbang gabungan gambar dan suara di layar besar. Salah satunya adalah semua adegan Megan bersama lelaki misterius yang menjadi selingkuhannya. Dan tentu saja, ketika penulis mengungkap plottwist cerita ini. Kamu tidak akan menyangka ternyata “orang itu” pelakunya.
Jadi, selamat membaca! Dan hati-hati dengan ingatan kamu sendiri!
THE GIRL ON THE TRAIN
Paula Hawkins
430 halaman
Goodreads rating: 3,85
Cetakan I, Agustus 2015 Noura Books
0 notes
Text
5 Lagu dari Para Solois Indie Ini Pas Banget Kamu Dengarkan Saat Menyandarkan Kepala ke Jendela Bus, Kereta, atau Pesawat
AUG 29, 2016 by NAUFAL RM in HIBURAN
LIMA solois dari luar negeri dalam artikel ini mungkin belum pernah kamu dengar sama sekali. Namun, percayalah, lagu-lagu mereka punya karakter unik dan bagus. Patut dicoba. Sesekali mendengarkan lagu secara random seru juga lho. Terlebih, dari musisi indie. Karena biasanya kita tidak punya ekspektasi berlebihan. Dan ketika lagunya menarik, kita seperti mendapatkan harta karun.
Dan kenapa pula dengan Menyandarkan-Kepala-ke-Jendela-Bus-Kereta-atau Pesawat? Well, tidak ada alasan spesial. Ketika dalam perjalanan, terkadang kamu butuh ketenangan. Dalam arti, sedang malas mengobrol dengan orang lain yang menjadi teman seperjalanan. Ingin mendapatkan suasana kesendirian-namun-tetap-dalam-keramaian. Dan, Menyandarkan-Kepala-ke-Jendela menjadi solusinya. Apalagi dilakukan sambari mendengarkan musik yang cocok. Yakinlah, aktivitas melihat pemandangan di luar jendela akan terasa berbeda.
“Just How It Goes” – Jessica Sarah (Queensland, Australia)
Lagu dari penyanyi dan penulis lagu muda ini bercerita tentang perpisahan sepasangan kekasih. Nuansa pop dan folks sangat terasa dalam tembang yang masuk juga dalam EP-nya, “Wooden Seas”. Petikan gitar dan instrumen lain yang dibawakan dengan slow dan nyaris tanpa beat ini akan membawa suasana berbeda ketika kamu memandang apa pun itu yang ada di luar kendaraan kamu ketika sedang melaju.
“It’s You” – Colin Huntley (Texas, Amerika Serikat)
Seorang cowok sedang menunggu kedatangan kekasihnya. Namun, dia juga tahu kedatangan ceweknya itu hampir tidak mungkin. Meski bernuansa pop rock dan memiliki beat yang tidak membuat nomor ini terdengar mellow-mellow amat, namun kesan desperate juga tetap terasa. Karena, jika diperhatikan liriknya dengan jeli, si cowok sampai membayangkan si cewek ada di dekatnya, padahal si cowok hanya sendirian di rumah. Well, hati-hati. Nanti seindah apa pun pemandangan di luar jendela, yang kamu lihat cuma bayangan si doi.
“The Meaning of Forever” – Jesse Ruben (Brooklyn, Amerika Serikat)
Hubungan ayah dan anak dalam sebuah lagu bisa juga menyentuh hati. Terlebih dalam lagu akustik ini. Penyesalan, kesedihan, dan perasaan tidak yakin bisa merelakan sangat terasa dari musik dan lirik lagunya. Mungkin kamu akan sedikit merasa emosional saat mendengarnya. Jangan sampai mata kamu berkaca-kaca ya. Nanti pandangan kamu malah kabur dan keindahan pemandangan di luar sana malah jadi tidak jelas. In other words, jangan baper-baper amat!
“12th and Gibson” – Lance Carpenter (Tennessee, Amerika Serikat)
Lagu akustik dengan nuansa country ini bercerita tentang flashback masa kecil seorang lelaki. Tentang masa-masa sekolahnya, kegemilangan prestasi masa mudanya di bidang olahraga basket, dan kenangan bersama orang-orang terdekatnya. Sederhana, namun bermakna. Meski hanya ada satu instrumen yang dimainkan, yaitu gitar akustik yang dipetik dengan syahdu oleh Carpenter, namun tidak membuat lagu ini terasa “sepi”. Tapi tetap asyik didengarkan sambil menyenderkan kepala ke jendela kendaraan yang kamu naiki.
“Maybe I” – Makena Hartlin (Illinois, Amerika Serikat)
“Maybe I still love you...”. Hmmm... Susah memang kalau cinta belum kelar. Alias, perasaan belum bisa move on tergambar banget dalam lagu ini. Vokal Hartlin yang powerful berpadu dengan melodi lagu ini yang bernuansa pop rock namun cenderung slow, membuat kamu yang mendengarkan, akan mengingat lagi kenangan masa lalu bersama si dia. Tapi, seperti pemandangan yang kamu lihat lewat jendela, semuanya cepat berlalu seiring kendaraan yang terus melaju. Jadi, yeah. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dengan itu semua.
So, that’s it! Semua lagunya memang cenderung minim beat, akustik, dan memiliki lirik yang dalam maknanya, jika kamu perhatikan baik-baik. Semoga bisa menjadi teman perjalanan yang mengasyikan, meski terasa agak dramatis. Jadi, kamu tidak benar-benar bengong, tapi tetap bisa mendengarkan lagu sambil menatap pemandangan di luar sana. Akhir kata, selamat mendengarkan!
0 notes
Text
5 Film Pendek yang Harus Kamu Tonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup
AUG 23, 2016 by NAUFAL RM in HIBURAN
LIMA film pendek alam artikel ini rata-rata bergenre thriller. Atau, setidaknya memberikan nuansa ketegangan dan kejutan yang tidak kamu sangka-sangka sejak awal menonton. Yang paling pendek, berdurasi sekitar dua menit, dan yang paling panjang kurang lebih 14 menit. Tidak terlalu lama, kan? Well, tentu saja. Namanya juga film pendek. Bukan seperti film pada umumnya di layar bioskop. Oke, tanpa banyak intro lagi, mari silakan dicoba…
“Doodlebug” – Christopher Nolan
Seorang pria berusaha mengejar sesuatu—yang dia kira adalah serangga—yang bergerak-gerak sangat cepat di lantai kamarnya. Ditampilkan dengan layar hitam-putih, tanpa dialog, dan sound yang mencekam, membuat kamu dapat merasakan atmosfer ketegangannya. Tapi, apakah benar yang dikejar pria itu adalah serangga? Silakan ditonton sendiri. Karena, kamu tidak akan menyangka dengan sesuatu yang bergerak itu. Dan, tentu saja, ending-nya!
“Inseparable” – Nick White
Film ini juga ditampilkan nyaris tanpa dialog. Namun, suasana dramatis dan emosionalnya tetap bisa dirasakan. Joe menyadari dia mengidap penyakit yang mematikan dan jatah umurnya tidak akan lama. Dia tidak ingin mengecewakan istri dan anaknya yang masih kecil. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghubungi saudara kembarnya, Charlie, yang nasibnya sangat berbeda 180 derajat dengannya.
“Pr[u]ecious” – Aradea Adisudarma
Kali ini, dari dalam negeri. Pru, cewek kuliahan yang sangat introvert. Ke mana-mana selalu sendiri dan nyaris tidak punya teman. Suatu hari, dia mendapati surat misterius dari seseorang yang isinya menyatakan bahwa dia mengagumi Pru. Beberapa hari kemudian, surat yang sama kembali dia dapatkan. Namun, suatu hal di akhir film akan membuat kamu tidak menyangka tentang sosok cewek itu yang ternyata…
“Grave Torture” – Joko Anwar
Film ini akan memberikan efek yang mengerikan setelah kamu menontonnya. Seorang anak lelaki nekat masuk ke peti mati almarhum ayahnya karena belum bisa merelakan kematian orangtuanya itu. Ayahnya dibunuh secara keji oleh pembunuh berantai. Setelah itu, kamu akan ditampilkan adegan demi adegan yang penuh ketegangan dan kengerian. Kata kunci dari plot film ini: siksa kubur…
“Sebelah” – Reza Rahadian
Awalnya, kamu tidak akan percaya film ini disutradarai oleh aktor kawakan Reza Rahdian. Berlatar di sebuah rumah susun, seorang cowok yang bekerja freelance membuat sound effect, jatuh cinta dengan tetangga barunya, seorang cewek yang misterius. Plot dari awal sampai tengah akan membawa kamu peduli dengan si cewek. Namun, menuju akhir, kamu tidak akan percaya dengan plottwist yang ditampilkan.
Jadi, mana dari lima film pendek di atas yang paling kamu sukai? Atau, kalau kamu tahu ada film pendek lain yang lebih seru, lebih tegang, dan plottwist-nya bikin ternganga-ngaga, silakan tulis di kolom komen ya. Mari kita berbagi film pendek bagus bersama-sama. Akhir kata, selamat menonton!
0 notes
Text
Datang ke Nikahannya Mantan Mah Udah Biasa, Nyanyi di Resepsinya Baru Luar Biasa!
AUG 28, 2016 by NAUFAL RM in HUBUNGAN
WELL, hal ini memang sangat berisiko jika dilakukan. Dari dilempar barang-barang yang tidak diinginkan saat kamu sedang asyik bersenandung, sampai dipaksa turun panggung oleh massa keluarga besar kedua belah pihak. Namun, aksi nekat ini bisa diakalin alias biar nggak keliatan kalau kamu belum move on-move on amat. Salah satunya dengan membawakan lagu rock, slow rock, atau yang tidak terlalu mellow.
Lima lagu dalam artikel ini bisa jadi pilihan seandainya kamu beneran mau tampil di resepsinya mantan. Lupakan dengan suara kamu yang tidak semerdu para penyanyi jebolan ajang pencarian bakat. Yang penting adalah niat. Dan berdoa saja, semoga kedua mempelai tidak menyadari ada pesan terselubung yang terkandung dalam lirik lagu yang kamu nyanyikan. Intinya adalah, show must go on!
“I don’t Want to Miss a Thing” – Aerosmith
Yeah, semua orang tahu kamu belum siap kehilangan si doi yang kini berdiri di pelaminan. Dengan orang lain. Bukan dengan kamu. Tapi, ya sudahlah. Bawakan lagu ini dengan penuh-semangat-tapi-hati-berdarah-darah seperti Steven Tyler. Dan ingat, pas bagian Chorus alias “Don’t wanna close my eyes… I don’t wanna fall asleep… ‘Cause I’d miss you, Babe… And I don’t wanna miss a thing…” jangan menatap ke si mantan nanti bisa geger dunia persilatan.
“Always” – Bon Jovi
Lagu ini cukup nge-rock tapi memang ada bagian slow-nya. Namun, kamu nyanyinya jangan mau kalah dengan Mas Jon sang vokalis asli band ini. Harus tetap powerful dan teriaknya harus maksimal ya. Tunjukkan kalau si dia memang akan selalu ada di hati kamu. Meski kamu tahu suatu hari kamu harus move on. Dan, please, biasa saja pas bagian “…But Baby, if you give me just one more try… We can pack up our old dreams…” ya.
“Yellow” – Coldplay
Semoga mantan kamu tidak menggunakan warna kuning untuk dekorasi ruang resepsinya. Karena, jika sampai begitu, tamat sudah riwayat kamu alias… jangan menyerah, Sob! Maju terus! Kamu memang tidak akan menandingi vokalnya Chris Martin, tapi usahakan tetap membawakan lagu ini dengan penuh energi. Lirik lagu ini bagus. Apalagi bagian Chorus-nya. “Your skin… Oh yeah your skin and bones… Turn into… Something beautiful… Do you know… You know I love you so…”
“Always” – Atlantic Starr
Lagu ini sebenarnya lebih mantap dibawakan duet. Jadi kalau bisa, ajak siapa pun yang berada di dekat kamu, untuk bernyanyi bersama. Apalgi ini lagu lumayan zadul alias zaman dulu. Semoga keluarga besar kedua mempelai yang sudah berumur malah suka dengan penampilan kamu. Yeah, hitung-hitung nostalgia. Ada bagian yang cukup frontal dalam lagu ini, “Come with me, My Sweet… Let’s go make a family…”. Jangan melihat ke pelaminan ya pas nyanyi part yang itu. Kamu tahu, kamu tidak ada kesempatan lagi, kan?
“Time After Time” – Cyndi Lauper
Untuk cewek-cewek, inilah waktunya! Lagu ini pas banget menggambarkan perasaan kamu. Meski waktu terus berlalu, hati tetap untuk si dia yang sedang berbahagia di pelaninan bersama orang lain. Tapi, kamu juga tahu, seiring waktu juga, kamu harus melanjutkan hidup tanpa si dia. Well, vokal khas Lauper memang tidak ada akan bisa kamu tandingi. Bernyanyilah sesuka hatimu. “If you’re lost you can look and you will find me… Time after time… If you fall I will catch you I’ll be waiting…” Jadi, begitulah. Butuh persiapan fisik dan mental untuk melakukan aksi ini. Jangan dipkasa. Namun, kalau kamu memang ingin melakukannya, go ahead. Tapi, tetap tenang dan jangan rusuh ya. Atau, jadikan momen nekat menyanyi di resepsi mantan ini sebagai ajang penghabisan. Alias, setelah ini, kamu akan benar-benar move on. Dan, kalau kamu punya saran lagu-lagu lain untuk dinyanyikan di nikahan mantan, feel free rekomen di kolom komen ya.
0 notes
Text
6 Kebiasaan yang Membuktikan Kalau Kamu Benar-benar Merdeka
AUG 17, 2016 by NAUFAL RM in TIPS
ARTI merdeka bukan hanya tidak dijajah lagi. Merdeka juga dapat dimaknai dengan bebas, independen atau mandiri, leluasa, lepas, sampai lolos. Apalagi kalau dihubungkan dengan kehidupan modern seperti sekarang, wah… pastinya luas sekali definisinya. Namun, merdeka jangan hanya dijadikan sebagai kata atau simbol saja. Makna dari merdeka itulah yang harus kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Atau, secara tidak sadar, kamu sudah mempraktikkan makna merdeka dalam keseharian kamu? Hmmm, bisa jadi tuh! Coba baca artikel ini sampai selesai. Mungkin saja, dari 6 kebiasaan yang ada di tulisan ini, ada yang menjadi kebiasaan kamu juga setiap harinya. Kalau sampai ada, wah… selamat! Itu membuktikan bahwa kamu sudah benar-benar merdeka. Penasaran 6 kebiasaan itu apa saja? Baiklah, berikut penjelasan lengkapnya!
Membuang Sampah pada Tempatnya
Kamu sedang di angkutan umum dan sudah kelaparan berat. Untungnya, kamu bawa sebungkus roti dan sebotol air mineral untuk mengganjal perut. Setelah kamu tandaskan dua penganan itu, kamu sadar di angkutan itu tidak ada tempat sampah. Tapi, kamu tidak asal buang di dalam kendaraan itu. Bungkus roti dan air mineral disimpan di saku dan tas. Nanti setelah turun dan menemukan tempat sampah, baru deh kamu buang sampah makanan kamu yang tadi. Well, kalau kamu pernah melakukan hal yang mirip dengan penjelasan barusan, selamat! Kamu sudah merdeka dari rasa malas untuk menaati peraturan agar membuang sampah pada tempatnya.
Toleransi atau Menghargai Perbedaan
Untuk hal yang satu ini, memang agak sensitif untuk dibicarakan. Karena, sangat disayangkan masih ada orang Indonesia yang belum sadar bahwa negara kita sangat beragam dalam berbagai aspek. Suku, budaya, sampai agama. Intinya sih sederhana saja. Kalau dalam keseharian kamu, kamu masih mau berteman dengan orang yang beda agama dengan kamu, selamat! Kamu sudah merdeka dari rasa egoisme yang meyakini bahwa kelompok kamu sajalah yang paling benar dan kelompok lain selalu salah.
Saling Memberi
Setiap bulan, kamu mendapatkan penghasilan dari hasil pekerjaan kamu. Dari situ kamu menyisihkan, meski tidak banyak, untuk menyumbang ke panti asuhan. Atau, sesederhana membantu mambayar biaya pendidikan saudara. Well, bagaimana? Kamu merasa melakukan hal yang mirip seperti itu sehari-hari? Jika iya, selamat! Kamu sudah bebas dari rasa tidak peduli untuk membantu sesama.
Tetap Menebar Senyum
Bersikap ramah tidak ada salahnya dan selalu memberi energi positif. Salah satu cara mudah bersikap ramah adalah dengan tersenyum. Satu senyum sederhana bisa membuat suasana hati yang tadinya jelek, jadi berangsur-angsur membaik. Karena percaya atau tidak, dalam sebuah senyum kecil yang tulus, tersimpan harapan. Harapan untuk bisa lebih baik lagi. Jadi, apakah kamu tidak lupa tersenyum kepada orang lain setiap hari? Kalau iya, selamat! Kamu sudah merdeka dari rasa pesimis yang melihat segala hal dalam hidup ini dengan negatif.
Berhemat dan Menabung
Kamu sadar bahwa sesuatu yang kamu butuhkan dan sesuatu yang kamu inginkan sangat berbeda. Jadi, setiap membeli sesuatu, kamu akan hati-hati agar tidak terlalu menghamburkan uang. Kamu juga sadar tidak bisa menghabiskan semua uang karena harus menyimpan untuk keperluan di kemudian hari. Ya, sesimpel itu. Kalau setiap hari kamu merealisasikan hal itu, selamat! Kamu sudah merdeka dari rasa boros dan berpikir pendek.
Menyanyikan Lagu Iwa K yang Berjudul “Bebas”
Well, sebenarnya yang ini bonus sih. Tidak yakin juga ada anak generasi masa kini yang tahu dengan lagu rap dan hip-hop lokal ini. Namun, ketika kamu sedang bersedih. Atau, menyadari bahwa hidup tidak selamanya berjalan sesuai keinginan kamu. Maka, nyanyikanlah lagu dengan suasana gembira ini. Musik yang penuh beat bikin kamu bersemangat. Lirik yang postif bikin kamu ikut optimis. Yow semua! “Bebas… Lepas… Kulupakan saja semua beban di hatiku… Melayang kumelayang jauh… Melayang dan melayang…”
Jadi, itulah 6 kebiasaan versi Tempe Bener yang membuktikan kalau kamu sudah benar-benar merdeka. Adakah kebiasan kamu di salah satu poin tersebut? Atau, malah lebih dari satu? Bagus! Atau, malah tidak ada sama sekali? Well, jangan kuatir. Kamu bisa mendefinisikan lagi apa makna merdeka versi kamu dan kamu wujudkan dalam keseharian kamu. Jangan lupa, share di kolom komen ya, apa kebiasaan kamu itu. Akhir kata, MERDEKAAA!!!
0 notes
Text
5 Lagu dari Dygta Ini Cocok Banget untuk Kamu yang Sedang Galau Karena Cinta
AUG 15, 2016 by NAUFAL RM in HIBURAN
TIDAK semua hal yang terjadi dalam hidup kamu bisa berjalan seperti apa yang kamu inginkan. Kamu maunya A, eh… dapetnya malah B. Begitu pun dengan urusan cinta. Kamu maunya sama dia, tapi ternyata dia bukan jodoh kamu. Segala ekspektasi tentang cinta yang meleset tidak sesuai dengan rencana awal, selalu bermuara ke samudra kegalauan. Yeah, intinya kamu jadi galau karena cinta. Karena ada masalah dengan si doi.
Lima lagu dari Dygta ini bisa menemani kegalauanmu. Band asal Bandung ini memang terkenal dengan lagu cinta yang mellow dan lirik yang njleb banget. Dengarkan saja melodinya. Resapi saja liriknya. Mungkin permasalahanmu mirip dengan cerita lagunya. Atau, tidak sama sekali. Tapi, tidak ada salahnya merasakan galau sejenak karena memang cinta tak selamanya indah. Galau menjadi pengingat bahwa ada rasa lain dalam cinta, kesedihan…
Tak Setiakan Hati
Lagu ini cocok banget buat kamu yang menyesal sudah meninggalkan si dia karena sejenak terpesona dengan sosok yang lain. In other word, kamu tidak setia. Setelah pisah, kamu sebenarnya sadar bahwa rasa kamu masih untuk si dia. “Dan aku di sini semakin terhempas tanpamu… Hingga ku tak mampu tenangkan diri…”
Berpisah
Tidak semua hubungan percintaan berakhir dengan indah. Di tengah jalan, karena satu dan lain hal, kamu dan si dia harus berpisah. Kalaupun memaksa untuk bertahan karena masih saling cinta, kalian sebenarnya tahu kalian tidak ke mana-mana, kalian tidak punya masa depan. “Namun jalanku tak searah denganmu… Sungguh ku pun terluka… Karena kita memang berbeda…”
Harus Beakhir
Dalam hidup, kamu pernah terjebak di waktu dan tempat yang salah. Dalam cinta, kamu pernah mencintai seseorang pada waktu yang salah. Kalian sama-sama sadar saling sayang, namun salah satu dari kalian sudah ada yang memiliki. Dan kalian tahu, yang terbaik adalah mengakhiri segalanya, meski berat rasanya. “Karena cinta yang terjalin… Lukai cinta yang lain… Mengertilah… Kau bukan milikku…”
Masih Untukmu
Belum bisa move on. Titik. Well, begitulah faktanya. Kamu masih belum bisa melupakan si dia. Kamu merasa seharusnya kalian masih bersama. Tapi, apa mau dikata? Hidup membawa kalian tidak bisa bersama lagi. Namun kamu tahu, seandainya pun kalian balikan, hal itu tidak akan mungkin. “Masih untukmu ku simpan cintaku… Walau kau telah lupakan aku… Tak ada yang mampu menggantikanmu…”
Terlambat Mengerti
Kamu dan dia pernah dekat. Sebenarnya tidak bisa disebut pertemanan, bahkan persahabatan. Tapi, itu pun bukan pacaran. Kalian terjebak perasaan dan tak ada yang berani mengungkap rasa sayang. Sampai si dia pergi dan tak kembali lagi, kamu baru menyesalinya. Kamu menyalahkan diri sendiri kenapa dulu tidak punya keberanian untuk menyatakan cinta terlebih dahulu. “Dan kepergianmu… Membuatku mengerti… Tanpamu di sini… Ku merindukanmu…”
Jadi, begitulah. Entah kamu tambah galau karena mendengarkan lagu-lagu di atas. Atau, akhirnya sadar bahwa cinta tak selamanya indah. Yang pasti, ketika nanti kamu berani jatuh cinta lagi, beranikan juga untuk patah hati dan galau di kemudian hari. Selamat mencintai!
0 notes