#jamarat
Explore tagged Tumblr posts
hajjtrips · 2 months ago
Text
Every Muslim hopes to perform the Hajj, one of the Five Pillars of Islam, at least once in their entire lives. It is a powerful spiritual pilgrimage.
0 notes
hadeth · 5 months ago
Text
Tumblr media
عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ وَقَفَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ النَّحْرِ بَيْنَ الْجَمَرَاتِ فِي الْحَجَّةِ الَّتِي حَجَّ بِهَذَا، وَقَالَ ‏"‏ هَذَا يَوْمُ الْحَجِّ الأَكْبَرِ ‏"‏، فَطَفِقَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ اللَّهُمَّ اشْهَدْ ‏"‏‏.‏ وَوَدَّعَ النَّاسَ‏.‏ فَقَالُوا هَذِهِ حَجَّةُ الْوَدَاعِ‏.‏ صحيح البخاري حديث ١٧٤٢
 Narrated Ibn `Umar: On the Day of Nahr (10th of Dhul-Hijja), the Prophet (peace be upon him) stood in between the Jamrat during his Hajj which he performed (as in the previous Hadith) and said, "This is the greatest Day (i.e. 10th of Dhul-Hijjah)." The Prophet (peace be upon him) started saying repeatedly, "O Allah! Be Witness (I have conveyed Your Message)." He then bade the people farewell. The people said, "This is Hajjat-al-Wada`)." Sahih al-Bukhari 1742In-book reference : Book 25, Hadith 220
حج النبي - صلى الله عليه وسلم - حجة واحدة، كانت أعظم حجة في التاريخ وأفضلها، أقام فيها شعائر الله - تعالى -، وعظّم حرماته، وصدع بدينه، وبين للناس مناسكهم، وخطب ينذرهم ويعلمهم ويبشرهم. .. 
لماذا سميت حجة الوداع؟! 
عن ابن عمر - رضي الله عنهما - قال: \"كنا نتحدث بحجة الوداع والنبي - صلى الله عليه وسلم - بين أظهرنا، ولا ندري ما حجة الوداع\"(2). 
وفي رواية: عن ابن عمر - رضي الله عنهما - قال: \"وقف النبي - صلى الله عليه وسلم - يوم النحر بين الجمرات في الحجة التي حج بهذا، وقال: هذا يوم الحج الأكبر، فطفق النبي - صلى الله عليه وسلم - يقول: اللهم أشهد، وودع الناس، فقالوا: هذه حجة الوداع\"(3). 
قوله: \"ولا ندري ما حجة الوداع\" كأنه شيء ذكره النبي - صلى الله عليه وسلم - فتحدثوا به، وما فهموا أن المراد بالوداع وداع النبي - صلى الله عليه وسلم - حتى وقعت وفاته - صلى الله عليه وسلم - بعدها بقليل، فعرفوا المراد، وعرفوا أنه ودّع الناس بالوصية التي أوصاهم بها: أن لا يرجعوا بعده كفاراً، وأكد التوديع بإشهاد الله - تعالى -عليهم بأنهم شهدوا أنه قد بلغ ما أرسل إليهم به، فعرفوا حينئذ المراد بقولهم حجة الوداع(4).
مقتبس�� من مقال خطب النبي صلي الله عليه وسلم في حجة الوداع تقرير الأصول، وعظمة المعاني
وتتلخص فضائل هذا اليوم بما يلي :
ه1- أنه خير الأيام عند الله :قال ابن القيم – رحمه الله – في زاد المعاد ( 1/54 ) : " خير الأيام عند الله يوم النحر ، وهو يوم الحج الأكبر كما في سنن أبي داود ( 1765 ) عن النبي صلى الله عليه وسلم : " إن أعظم الأيام عند الله يوم النحر " وصححه الألباني في صحيح أبي داود .
ه2- أنه يوم الحج الأكبر .. فعَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ وَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَيْنَ الْجَمَرَاتِ فِي الْحَجَّةِ الَّتِي حَجَّ وَقَالَ هَذَا يَوْمُ الْحَجِّ الأَكْبَرِ " رواه البخاري 1742
وذلك لأن معظم أعمال الحج تكون في هذا اليوم ، ففيه يفعل الحجاج ما يلي :
ه1- رمي جمرة العقبة .
ه2- النحر .
ه3- الحلق أو التقصير .
ه4- الطواف .
ه5- السعي .
ه3- أنه يوم عيد المسلمين :
قال صلى الله عليه وسلم : " يوم عرفة ويوم النحر وأيام التشريق عيدنا أهل الإسلام ، وهي أيام أكل وشرب " رواه الترمذي ( 773 ) وصححه الألباني في صحيح الترمذي . الاسلام سؤال وجواب
The virtues of this day may be summed up as follows: 
1.     It is the best of days before Allah. Ibn al-Qayyim (may Allah have mercy on him) said in Zad al-Ma’ad (1/54): 
“The best of days before Allah is the Day of Sacrifice, which is the greatest day of Hajj as it says in Sunan Abi Dawud (1765), where it is narrated that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: “The greatest of days before Allah is the Day of Sacrifice.” (Classed as sahih by al-Albani in Sahih Abi Dawud) 
2.     It is the greatest day of Hajj.
Ibn ‘Umar (may Allah be pleased with him) said: The Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) stood between the Jamarat on the Day of Sacrifice during his Hajj and said, “This is the greatest day of Hajj .” (Narrated by al-Bukhari, 1742)
That is because the greatest actions of Hajj take place on this day, when the pilgrims do the following: 
·         Stoning Jamrat al-‘Aqabah
·        Offering the sacrifice
·        Shaving the head or cutting the hair
·        Tawaf (circumambulation of the Ka’bah)
·        Sa’i (running between al-Safa and al-Marwah)
3.     It is the ‘Eid day of the Muslims
The Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: “The day of ‘Arafah, the day of Sacrifice, and the��days of al-Tashriq are our festival, us Muslims, and they are days of eating and drinking.” Narrated by al-Tirmidhi, 773; classed as sahih by al-Albani in Sahih al-Tirmidhi.  Islam Q&A for more translation of this Hadith Explanation: Español - Français - Türkçe - اردو - 中文 - Portuguese - Indonesian - فارسى - German -Russian - Uygur - Indian - Bengali - :https://islamqa.info/en/answers/36477/virtues-of-the-day-of-sacrifice
33 notes · View notes
etaali · 5 months ago
Text
⚡️SONDAKİKA
Suudi hükümetinin felaketi örtbas etmesiyle Rami el-Jamarat sırasında yüzlerce hacının ölümü...
Görgü tanıkları, sağlık ve acil durum ekiplerinin tamamen bulunmadığı bir ortamda hacıların cesetlerinin sokaklarda yattığını gördüklerini doğruladı.
Görgü tanıkları: "Birinci katı sadece Suudilere açtılar, geri kalanları ikinci kata çıkmaya zorladılar, bu da izdihama neden oldu ve çok sayıda ölümle sonuçlandı."
6 notes · View notes
wordofprophet · 5 months ago
Text
Hajj 2024 is going to Start Everyone dreams to perform Hajj
And Hajj is Obligatory Every year Millions of Muslims perform Hajj
Lets Know what Hajj actually is. And How to perform Hajj
Hajj is the One of the Islam Pillars
Perform Tawaf by making 7 Rounds around Kaaba
Drink Zam Zam
Walk from Safa to Marwah 7 times
Shaving the Hair Umrah completes
Travel to Arafah Make Dua and Climb the mountain of Arafah
Travel to Muzdalifah and spend a night
Collect Stones for next Arkan
Travel to Mina (The city of Tents)
Throwing Stones on Pillars of Shaitan in Jamarat
Sacrificing an Animal and Distribute to Needy
Finally Travel to Madina (Masjid al Nabawi)
. . .
#hajj#dhulhijjah#dayofarafah#makkah#masjidalharam#allahﷻ#sacrifice#clocktower#dua#blessed#days#arafah#islamic#IslamicReminders#islamicposts#muslimummah#DoGoodDeeds#fast#deeds#deen#makkah#madinah#islam#dhulhijjah2024#islam#Muslims#Ummah#eiduladha#kaaba#ramadan#eidmubarak
5 notes · View notes
pelatihanjurnalistikblitarr · 2 months ago
Text
Saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah, selain melakukan rangkaian ritual ibadah seperti Tawaf
Tumblr media
Saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah, selain melakukan rangkaian ritual ibadah seperti Tawaf dan Sai, ada baiknya juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi berbagai tempat ziarah di Mekkah yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Kunjungan ke tempat-tempat ini akan memperdalam pemahaman Anda mengenai sejarah Islam serta menambah kekhusyukan dalam ibadah. Berikut adalah beberapa tempat ziarah di Mekkah yang wajib dikunjungi selama umroh:
Jabal Nur Jabal Nur adalah sebuah gunung yang terkenal dengan Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWTempat Ziarah di Mekkah yang Wajib Dikunjungi Saat Umroh T melalui Malaikat Jibril. Mendaki ke Gua Hira adalah pengalaman spiritual yang mendalam, yang memungkinkan Anda merasakan suasana tempat turunnya wahyu. Meskipun pendakian ini cukup menantang, pemandangan dari puncak gunung dan kekhusyukan berdoa di gua memberikan pengalaman yang sangat berharga.
Jabal Uhud Meskipun Jabal Uhud terletak di Madinah, penting untuk menyebutkan gunung ini karena merupakan bagian penting dari sejarah Islam. Jabal Uhud adalah tempat terjadinya Perang Uhud, di mana Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bertempur melawan pasukan Quraisy. Gunung ini menjadi saksi bisu atas perjuangan dan pengorbanan para sahabat. Mengunjungi Jabal Uhud memberikan perspektif yang lebih dalam tentang sejarah perjuangan umat Islam.
Mina Mina adalah lokasi penting yang dikunjungi selama pelaksanaan ibadah haji dan juga memiliki makna bagi umroh. Di Mina, terdapat berbagai tenda yang digunakan oleh para jemaah haji selama periode wukuf. Selama umroh, pengunjung dapat melihat area ini dan memahami bagaimana persiapan untuk haji dilakukan. Di sini juga terdapat Jamarat, tempat di mana ritual jumrah dilaksanakan oleh para jamaah haji.
Arafat Meskipun Arafat lebih dikenal sebagai bagian dari ibadah haji, tempat ini juga memiliki nilai historis dan spiritual yang signifikan. Arafat adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’ (khutbah perpisahan) pada haji terakhir beliau. Mengunjungi Arafat selama umroh memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya lokasi ini dalam ibadah haji.
Masjidil Haram Tentunya, Masjidil Haram adalah pusat ibadah utama selama umroh. Masjid ini tidak hanya merupakan tempat pelaksanaan Tawaf dan Sai, tetapi juga merupakan lokasi di mana Ka'bah berada. Setiap sudut dari Masjidil Haram memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, dan Multazam. Menghabiskan waktu di Masjidil Haram untuk beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah bagian integral dari pengalaman umroh.
Maqam Ibrahim Di dalam Masjidil Haram, terdapat Maqam Ibrahim, yaitu tempat di mana Nabi Ibrahim AS berdiri ketika membangun Ka'bah. Di sini terdapat sebuah batu dengan jejak kaki Nabi Ibrahim. Mengunjungi Maqam Ibrahim dan melakukan shalat di dekatnya adalah salah satu amalan yang dianjurkan selama umroh. Tempat ini merupakan simbol pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
Hajar Aswad Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah dan merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh jamaah umroh. Hajar Aswad dipercaya sebagai batu yang diturunkan dari surga oleh Allah SWT. Mengusap Hajar Aswad atau sekadar melihatnya saat melakukan Tawaf adalah bagian dari tradisi umroh yang penuh makna.
Jannat al-Mu'alla Jannat al-Mu'alla adalah pemakaman yang terletak dekat dengan Masjidil Haram dan merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi banyak anggota keluarga Nabi Muhammad SAW serta sahabat- sahabatnya. Berziarah ke Jannat al-Mu'alla adalah kesempatan untuk mendoakan dan menghormati mereka yang telah berkontribusi besar terhadap penyebaran Islam.
Masjid Tana'im Masjid Tana'im dikenal juga sebagai Masjid Aisyah, dan merupakan tempat di mana Aisyah RA melakukan ihram untuk umroh. Masjid ini terletak di area Tana'im, sekitar beberapa kilometer dari Masjidil Haram. Mengunjungi Masjid Tana'im adalah salah satu cara untuk mengikuti jejak Aisyah RA dalam pelaksanaan umroh dan mendapatkan keberkahan dari ibadah tersebut.
Jabal Thawr Jabal Thawr adalah gunung yang terletak di selatan Mekkah dan dikenal sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA bersembunyi selama Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Gua di Jabal Thawr menjadi tempat perlindungan penting selama periode kritis dalam sejarah Islam. Mengunjungi Jabal Thawr memberikan wawasan tentang kesulitan dan keberanian dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Tips untuk Berziarah di Mekkah
Rencanakan Waktu dengan Baik: Pastikan untuk merencanakan kunjungan ke berbagai tempat ziarah di Mekkah dengan baik. Pertimbangkan waktu kunjungan agar tidak mengganggu waktu ibadah utama Anda di Masjidil Haram.
Hormati Tempat dan Sesama Jemaah: Selalu hormati tempat-tempat ziarah dan sesama jemaah dengan menjaga kebersihan, tidak berbicara keras, dan mengikuti aturan yang berlaku di setiap lokasi.
Gunakan Pemandu Lokal: Jika memungkinkan, gunakan jasa pemandu lokal yang dapat memberikan penjelasan mendetail tentang setiap tempat ziarah, sejarahnya, dan signifikansinya dalam konteks Islam.
Siapkan Fisik dan Mental: Beberapa tempat, seperti Jabal Nur, memerlukan usaha fisik untuk mencapainya. Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik dan siap untuk perjalanan yang mungkin melelahkan.
Dokumentasikan Pengalaman: Ambil waktu untuk mencatat pengalaman dan refleksi pribadi Anda selama berziarah. Ini dapat menjadi kenangan berharga dan membantu Anda lebih memahami perjalanan spiritual Anda. Kesimpulan Mengunjungi tempat ziarah di Mekkah adalah bagian penting dari ibadah umroh yang memberikan dimensi tambahan pada pengalaman spiritual Anda. Dari Jabal Nur yang sakral hingga Masjidil Haram yang penuh berkah, setiap tempat memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Jangan lewatkan untuk berziarah di tempat-tempat suci di Mekkah selama umroh dan lihat daftarnya di sini untuk memaksimalkan perjalanan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan bantuan terkait perjalanan umroh Anda, hubungi kami di 0812-5225-4222. Semoga perjalanan Anda penuh berkah dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
0 notes
Text
Beberapa Tempat Ziarah di Mekkah yang Wajib dikunjungi selama Umroh
Tumblr media
Saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah, selain melakukan rangkaian ritual ibadah seperti Tawaf dan Sai, ada baiknya juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi berbagai tempat ziarah di Mekkah yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Kunjungan ke tempat-tempat ini akan memperdalam pemahaman Anda mengenai sejarah Islam serta menambah kekhusyukan dalam ibadah. Berikut adalah beberapa tempat ziarah di Mekkah yang wajib dikunjungi selama umroh:1. Jabal NurJabal Nur adalah sebuah gunung yang terkenal dengan Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWTempat Ziarah di Mekkah yang Wajib Dikunjungi Saat UmrohT melalui Malaikat Jibril. Mendaki ke Gua Hira adalah pengalaman spiritual yang mendalam, yang memungkinkan Anda merasakan suasana tempat turunnya wahyu. Meskipun pendakian ini cukup menantang, pemandangan dari puncak gunung dan kekhusyukan berdoa di gua memberikan pengalaman yang sangat berharga.2. Jabal UhudMeskipun Jabal Uhud terletak di Madinah, penting untuk menyebutkan gunung ini karena merupakan bagian penting dari sejarah Islam. Jabal Uhud adalah tempat terjadinya Perang Uhud, di mana Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bertempur melawan pasukan Quraisy. Gunung ini menjadi saksi bisu atas perjuangan dan pengorbanan para sahabat. Mengunjungi Jabal Uhud memberikan perspektif yang lebih dalam tentang sejarah perjuangan umat Islam.3. MinaMina adalah lokasi penting yang dikunjungi selama pelaksanaan ibadah haji dan juga memiliki makna bagi umroh. Di Mina, terdapat berbagai tenda yang digunakan oleh para jemaah haji selama periode wukuf. Selama umroh, pengunjung dapat melihat area ini dan memahami bagaimana persiapan untuk haji dilakukan. Di sini juga terdapat Jamarat, tempat di mana ritual jumrah dilaksanakan oleh para jamaah haji.4. ArafatMeskipun Arafat lebih dikenal sebagai bagian dari ibadah haji, tempat ini juga memiliki nilai historis dan spiritual yang signifikan. Arafat adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’ (khutbah perpisahan) pada haji terakhir beliau. Mengunjungi Arafat selama umroh memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya lokasi ini dalam ibadah haji.
0 notes
shamimmiah · 3 months ago
Text
The Martyr: Abu Sayeed
I have held my intrepid chest bare,Stare, you fascistic rats, I dareIf you can aim, don’t tarry, shoot!Take the life out of me now and here. For I will rise to rouse the youthI will hit the beehive of the truthYou, perhaps, can run farther than my reachI don’t care, I will heap you in the booth. Still pelting like a pilgrim at Rami Al-Jamarat,Don’t you see it satisfies not the monocrat,She…
0 notes
umrahtaxicar · 4 months ago
Text
Tumblr media
Most Famous Visited Places in Makkah & Medina-During Umrah
In the world, offering Umrah is the most repeated and soulful journey people do. Ziyarat of Makkah: these are the holist cities in Islam and hold most special place in every Muslim’s heart. This is the most-awaited journey for which every Muslim waited for Allah’s calling towards kabah and offering Umrah or Hajj. Let’s explore the most famous places Pilgrims used to visit while performing Umrah journey.
Makkah: The Heart of Islam
 
1.  Masjid Al-Haram (The grand mosque)
Kabah: Kabah is the most privileged place in Islam. It was used to say, or it was believed, that this process of tawaf originated from Prophet (P.B.U.H.), as he did same while performing hajj. Muslims use the act of circumnavigating the Kabah during the hajj to declare their adherence to the Islamic faith and to show their acceptance and loyalty to Allah.
Maqam Ibrahim: The stone is believed to have the footprint of Prophet Ibrahim (A.S.) while building Kabah
Safa and Marwah: Within the grand mosque, there are two hills called Safa and Marwah People performing sai’copy Hagar's search for water for her son Ismael.
2.  Jabal Al-Noor (The Mountain of Light)
The Prophet Muhammad received his first revelation from the Angel Gabriel in the Hira Cave. This site gives a broad view of Makkah.
3.  Jabal Thawr
Thawr Cave is held by this Mount, where during migration, Madina Prophet (P.B.U.H.) and his companion Hazrat Abu Bakar hid themselves from Quraish.  
4.  Mount Arafat
The second name of it is “Mount of Mercy”, Where Prophet Muhammad (P.B.U.H.) Gave his last sermon. Although standing at Arafat is a crucial Hajj rite, Umrah is also a popular time to visit because of its deep meaning.
 
5.  Mina
Renowned for its Jamarat Bridge, where pilgrims undertake the symbolic stoning of the devil, Mina is a tent city that comes to life during the Hajj.
Medina: The City of the Prophet
1.  Al-Masjid an-Nabawi (The Prophet’s Mosque)
The Green Dome, which designates the Prophet Muhammad's tomb, is located in the second-holiest mosque in Islam. Pilgrims recite prayers there, sending tribute to the Prophet (P.B.U.H.).
2.      Quba Mosque
Prophet Muhammad established the first mosque in Islam (P.B.U.H.). Praying in this mosque is equivalent to offering umrah.
3.      Masjid Al-Qiblatayn (The Mosque of Two Qiblas)
This mosque is special because it is the location where a divine command moved the Qiblas, or direction of prayer, from Jerusalem to Makkah.
4.  Jannat al-Baqi
A special graveyard where many prophets, their companions, and their families are buried. This place has a great significance
5.  Mount Uhud
The second battle of Islam was held there. The battle of Uhud, which resulted in the martyrdom of numerous prophet associates,. Pilgrims visit that place to pay their respect and remember their sacrifices for Islam and ummat-e-muslima.
6.  Masjid Al-Ghamama
Located near Al-Masjid an-Nabawi. It is thought to be the place where the Prophet (P.B.U.H.) used to pray for rain and Eid prayers.
Cultural and Historical Insights
Visit these Places during your Umrah journey https://umrahtaxicar.com/ to grow your knowledge about Islamic history and embark on a soulful journey. Each site tells a story of faith, perseverance, and divine guidance. As you visit them, you feel a deep connection with Islam and its history. Book us for a proper guide and a comfortable, reliable Umrah tour.
Tips for Umrah Pilgrims
Stay Hydrated, plan ahead, Respect local customs, and engage in reflections.
0 notes
arrahmahcom · 5 months ago
Text
Lempar Jumrah Selesai, Jemaah Haji Bersiap Kembali ke Mekah untuk Thawaf Terakhir
JAKARTA (Arrahmah.id) – Sebagian besar jemaah haji mulai meninggalkan tenda kota Mina, Arab Saudi pada Selasa sore, (18/6/2024) waktu setempat. Pada hari kedua Tasyrik ini, mereka melakukan ritual melempar jumrah ke tiga tiang Jamarat yang melambangkan setan. Sambil melantunkan takbir “Allahu akbar”, jemaah melempar jumrah (kerikil) ke Jamarat Al-Sugra (pilar kecil), kemudian Jamarat Al-Wusta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
aarizaayan · 5 months ago
Text
Tumblr media
Repeat Ramy Al Jamarat, this time throwing pebbles at all three pillars (walls). Spend the night in Mina. https://www.alim.org/landing/hajj2024/
0 notes
indifferentamir · 5 months ago
Text
Hajj, the pilgrimage to Mecca, is a fundamental pillar of Islam that every able-bodied Muslim who can afford it must perform at least once in their lifetime. The rituals of Hajj are rich in symbolism and deeply rooted in Islamic tradition. Here's a step-by-step overview of the Hajj and its essential rituals (manasik):
Day 1: 8th Dhul-Hijjah - Day of Tarwiyah
Ihram in Mecca:
Pilgrims enter into the state of Ihram, wearing the prescribed clothing (for men: two pieces of seamless white cloth), and make the intention (niyyah) for Hajj at their designated entry points to Mecca.
Tawaf and Sa'i:
Pilgrims perform Tawaf around the Kaaba seven times, starting from the Black Stone corner. They follow this with Sa'i, walking seven times between the hills of Safa and Marwah. After Sa'i, pilgrims may trim their hair (men) or cut a minimal amount (women), marking the completion of Umrah.
Stay in Mina:
After completing Tawaf and Sa'i, pilgrims proceed to Mina, where they spend the night in preparation for the next day's activities.
Day 2: 9th Dhul-Hijjah - Day of Arafat
Departure to Arafat:
After dawn prayers in Mina, pilgrims proceed to the plain of Arafat, arriving by midday. They engage in prayers, supplication, and reflection until sunset.Standing in Arafat is the most essential part of Hajj, as it symbolizes the pinnacle of Hajj and resembles the gathering on the Day of Judgment.
Return to Muzdalifah:
After sunset, pilgrims move to Muzdalifah, where they combine the Maghrib (sunset) and Isha (night) prayers.
Day 3: 10th Dhul-Hijjah - Eid al-Adha (Day of Sacrifice)
Ramy al-Jamarat (Stoning of the Devil):
Pilgrims return to Mina and stone the largest pillar (Jamrat al-Aqabah) with seven pebbles, symbolizing the rejection of evil. Many pilgrims perform Qurbani (sacrifice) of an animal to commemorate Prophet Ibrahim's willingness to sacrifice his son.
Sacrifice and Hair Cutting:
After stoning, pilgrims either perform or witness the sacrifice. Men typically shave their heads or trim their hair, while women cut a small portion, symbolizing renewal and humility.
Tawaf al-Ifadah and Sa'i:
Pilgrims return to Mecca to perform Tawaf al-Ifadah (Tawaf of Hajj) and Sa'i again, as a reaffirmation of their faith and devotion.
Return to Mina:
Pilgrims return to Mina to spend the night and the following days, continuing their spiritual journey and rituals.
Days 4-5: 11th-12th Dhul-Hijjah
Stoning of the Three Pillars (Ramy al-Jamarat):
Pilgrims return to Mina each day to stone all three pillars (Jamarat), beginning with the largest and ending with the smallest. This ritual is performed after midday prayers, emphasizing the rejection of temptation and evil.
Stay in Mina:
Pilgrims continue to stay in Mina, engaging in prayers, supplications, and reflection during these days.
Day 6: 13th Dhul-Hijjah
Final Stoning and Farewell Tawaf:
Pilgrims perform the final stoning of the pillars in Mina. After completing the stoning, pilgrims return to Mecca to perform Tawaf al-Wada (Farewell Tawaf) around the Kaaba.Tawaf al-Wada marks the conclusion of the Hajj rituals in Mecca.
Hajj illustrates complete submission to Allah's will and the acceptance of His guidance. By following these rituals, pilgrims fulfill one of the Five Pillars of Islam, achieving spiritual renewal and a sense of communal belonging within the global Muslim community. Hajj emphasizes the unity of Muslims from diverse backgrounds, gathered in worship of the One God.
#Hajj #Eid-Al-Adha #Dhul_Hajjah #Day_of_Arafat
1 note · View note
nooranitravel · 5 months ago
Text
Can you Perform Umrah instead of Hajj?
Tumblr media
To Muslims all across the world, the Umrah is a holy journey to Makah (Saudi Arabia). It offers a profoundly uplifting and spiritual experience. But a popular query is, can Umrah take the place of Hajj, the mandatory journey for both financially and physically capable Muslims? No, although both pilgrimages are extremely important and provide special spiritual advantages. This article helps you understand the unique roles that Umrah and Hajj play in your spiritual journey by examining the differences between them.
Hajj is included in Islamic Pillars: Understanding the Difference
The five fundamental Pillars of Islam are the Shahada (witnessing one Allah & his last Messenger Prophet Muhammad PBUH), Salat (daily five prayer), Sawm (fasting during Ramadan), Zakat (obligatory charity), and Hajj (pilgrimage to Makah). For Muslims who meet certain requirements, such as having sufficient money and physical fitness, the Hajj is mandatory. On the other hand, although not required, Umrah is a strongly recommended Sunnah (habit of the Prophet Muhammad PBUH).
Importance of the Hajj: Once-in-a-Lifetime Duty
The Hajj is very important in Islam. In addition to celebrating the sacrifices made by Prophet Abraham (AS) and his wife Hajar (AS), it's a voyage of self-purification and an opportunity to stand before Allah (SWT) in perfect oneness with Muslims from all over the world. For those who have the resources, performing the Hajj at least once in their lives is necessary. A strong sense of unity with Allah (SWT) and a new purpose to live an Islamically-guided life are developed by the experience.
The Spiritual Advantages of Umrah: A Renewal Journey
Although it is not obligatory, Umrah has several religious advantages. It offers a chance to ask for apologies establish a connection with Allah (SWT) by appeal and prayer, and follow in the tracks of Prophet Abraham (AS) and Hajar (AS). Umrah can bring about a great deal of spiritual rejuvenation, enabling you to return home with a lighter heart and a more determined will to lead a life of morality. Umrah, in comparison with Hajj, can be performed several times in a lifetime, enabling ongoing spiritual development and renewal.
Examining the Rituals to Reveal the Differences
Some core rituals, like as Tawaf (circumambulating the Kaaba) and Sa'i (walking between Safa and Marwa), are shared by the Hajj and Umrah. But the Hajj is a more complex trip involving additional customs like dressing in Ihram, or specific pilgrimage clothes, standing on the Arafat plains, participating in the stoning of the Jamarat, and performing sacrifices. Compared to Umrah, which may be finished in a few hours, Hajj demands an extended commitment, usually taking between five and six days to complete.
Making Travel Plans: Carrying Out Your Duties
While arranging your journey, it is vital to comprehend the differences within the Hajj and Umrah. If you haven't done the Hajj before and you meet the qualifications, give this duty first priority. You can go on Umrah pilgrimages as often as you like after Hajj to pursue ongoing spiritual development.
A Trip for Everyone: Undertaking the Hajj and Umrah
While Hajj is required, Umrah is an amazing chance for spiritual development that is open to all Muslims. If you are unable to do the Hajj, you may wish to use Umrah as a first step in your spiritual journey. Both pilgrimages come with tremendous spiritual gifts and rewards. Grab the chance to establish a connection with Allah (SWT) at Makah and Madinah, either it is through the required Hajj or the optional but strongly recommended Umrah practice.
Conclusion
Setting out on a spiritual transformation path must be your key goal to get closer to the faith. While having various purposes and duties, the Hajj and Umrah present special opportunities for religious growth and a closer relationship with Allah (SWT). Give top priority to carrying out the required Hajj when you are able to, and take the chance for continuous purification via Umrah. I am praying that your travels to Makah and Madinah bring you blessings, peace of mind, and a better understanding of your religion.
0 notes
rykanilaa · 5 months ago
Text
Aku melihat tatap mata itu, lekat-lekat terus ku tatap.
Ada genangan air mata di ujung matanya.
Seperti aku juga bisa merasakan apa yang ia rasakan.
Dan tak terasa mata ku pun berkaca-kaca.
Seraya mendengar ceritanya.
Tentang nikmatnya mabit di Muzdalifah.
Tentang khusyuknya wukuf di Arafah.
Tentang talbiyahnya saat berjalan dari Mina menuju Jamarat.
Tentang segala riuh suka cita menjalani ibadah agung yang bernama Haji.
Bukanlah sekedar gelar, tapi sebuah pengorbanan dan bukti penghambaan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala..
Perjalanan yang bukan hanya sekedar tentang tempat, tapi tentang iman ihsan dan keikhlasan..
Perjalanan yang tiap langkahnya akan digugurkan dosanya dan diganjar dengan syurga yang kita tuju.
Perjalanan yang tiap lembar uang yang keluar akan diganti tuntas dengan jaminan tak akan pernah miskin, dengan kekayaan yang bahkan lebih dari apa yang telah terbayar.
Perjalanan yang harus ditunggu dan diusahakan dengan sabar, jujur, dan tentu pertolongan Allah Azza wa Jalla..
Ya Rabb, Ya Allah yang memiliki alam semesta, Yang Mulia berada di atas arsy yang agung, Rabb yang tiada lainnya yang diibadahi dengan benar, kami sangat butuh pertolongan Engkau dan sucikanlah niat kami, izinkanlah kami, mampukanlah kami, Engkau lah yang mengundang kami dengan seruan dan doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim alaihissalam, mudahkan dan segerakanlah kami yaa Rabb kami untuk dapat segera merasakan nikmatnya perjalanan haji dalam rangka menuju-Mu dan menebus dosa-dosa kami, kabulkanlah doa kami Yaa Rahman Yaa Mujiibassailin, Ya Dzal jalali wal ikram, Yaa Rabbal'alamiin..
12.06.2024
0 notes
learnquran · 5 months ago
Text
Hajj: The Fifth Pillar of Islam
Hajj, one of the five pillars of Islam, is a sacred pilgrimage to Makkah (Mecca) that every Muslim must undertake at least once in their lifetime if they are physically and financially able. It is a profound spiritual journey that unites Muslims worldwide in worship and devotion.
Tumblr media
What is Hajj in Islam?
Hajj is an annual Islamic pilgrimage to Makkah (Mecca), the holiest city for Muslims. It takes place during the Islamic month of Dhu al-Hijjah.
Types of Hajj
There are three types of Hajj:
Hajj al-Tamattu
Hajj al-Ifrad
Hajj al-Qiran
Difference Between Hajj and Umrah
While both Hajj and Umrah involve pilgrimages to Makkah (Mecca), they differ in timing and rituals. Hajj is obligatory and has specific dates, while Umrah is a voluntary pilgrimage that can be performed at any time of the year.
The Major Hajj Steps
The key rituals of Hajj include:
Preparation and Intention
Ihram
Tawaf of Kaaba
Sa'i (Safa and Marwa)
Arrive at Mina
Day of Arafah
Muzdalifah (under the night sky)
Ramy al-Jamarat (stoning the devil)
Qurbani (sacrifice)
Halq or Taqsr (Trim hair/ Shave Head)
Tawaf al-Ifada
Farewell Tawaf (al-Wida)
For detailed information on the significance and steps of Hajj, read our comprehensive article on What is Hajj in Islam?
Embark on this enlightening journey to deepen your understanding of one of the most significant practices in Islam.
1 note · View note
hadeth · 5 months ago
Photo
وفي النهي عن صيام هذه الأيام والأمر بالأكل فيها والشرب سر حسن وهو لله تعالى لما علم ما يلاقي الوافدون إلى بيته من مشاق السفر وتعب الإحرام وجهاد النفوس على قضاء المناسك شرع لهم الإستراحة عقب ذلك بالإقامة بمنى يوم النحر وثلاثة أيام بعده وأمرهم بالأكل فيها من لحوم نسكهم فهم في ضيافة الله عز وجل فيها لطفا من الله بهم ورأفة ورحمة وشاركهم أيضا أهل الأمصار في ذلك لأن أهل الأمصار شاركوهم في حصول المغفرة والنصب لله، والإجتهاد في عشر ذي الحجة بالصوم والذكر والإجتهاد في العبادات وشاركوهم في حصول المغفرة وفي التقرب إلى الله تعالى بإراقة دماء الأضاحي فشاركوهم في أعيادهم واشترك الجميع في الراحة في أيام الأعياد بالأكل والشرب كما اشتركوا جميعا في أيام العشر في الإجتهاد في الطاعة والنصب وصار ��لمسلمون كلهم في ضيافة الله عز وجل في هذه الأيام يأكلون من رزقه ويشكرونه على فضله. لابن رجب
The days of Tashriq are the 11th, 12th and 13th of Dhul-Hijjah . There are several verses and ahadith which speak of their virtue: 1 – Allah says (interpretation of the meaning): “And remember Allah during the appointed Days.” [al-Baqarah 2:203] These are the days of Tashriq. This was the view of Ibn ‘Umar and most of the scholars. 2 – The Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said concerning the days of Tashriq: “They are days of eating, drinking and remembering Allah.” …
Dhikr during the days of Tashriq Dhikr (remembering Allah) is enjoined during the days of tashriq in several ways:
Remembering Allah immediately after the prescribed prayers by reciting Takbir. This is prescribed until the end of the days of Tashriq according to the majority of scholars.
Remembering Him by saying Bismillah and Allahu akbar when slaughtering the sacrificial animal. The time for slaughtering the hadiy and udhiyah lasts until the end of the days of Tashriq.
Remembering Allah when eating and drinking. It is prescribed when eating and drinking to say Bismillah at the beginning, and to praise Him (say Al-hamdu Lillah) at the end. According to the hadith narrated from the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him): “Allah likes His slave when he eats something to praise Him for it, and when he drinks something to praise Him for it.” (Narrated by Muslim, 2734)
Remembering Him by saying Takbir when stoning the Jamarat on the days of Tashriq. This applies only to the pilgrims on Hajj. Remembering Allah in general. It is mustahabb to make a lot of dhikr during the days of Tashriq. ‘Umar used to recite Takbir in Mina in his tent, and when the people heard him they recited Takbir too and Mina echoed with the sound of their Takbir. Allah says (interpretation of the meaning): “So when you have accomplished your Manasik [rituals of Hajj], remember Allah as you remember your forefathers or with a far more remembrance. But of mankind there are some who say: Our Lord! Give us (Your Bounties) in this world!” and for such there will be no portion in the Hereafter."" And of them there are some who say: “Our Lord! Give us in this world that which is good and in the Hereafter that which is good, and save us from the torment of the Fire!”” [al-Baqarah 2:200-201] Many of the salaf regarded it as mustahabb to make a lot of du’a during the days of tashriq. Islam Q&A for more translation of this Hadith Explanation: Español - Français - Türkçe - اردو - 中文 - Portuguese - Indonesian - فارسى - German -Russian - Uygur - Indian - Bengali - Тоҷикӣ : https://islamqa.info/en/answers/36950/what-are-the-days-of-tashriq
Tumblr media
عن نُبيشة، الهذلي قال: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ‏ “‏ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ  وذِكرٍ للهِ” صحيح مسلم حديث ١١٤١
Nubaisha al-Hudhali reported Allah’s Messenger (peace be upon him) as saying: “The days of Tashriq are the days of eating and drinking. And remembrance of Allah“ Sahih Muslim 1141 b In-book reference : Book 13, Hadith 184 USC-MSA web (English) reference : Book 6, Hadith 2540
وذكر الله عز وجل المأمور به في أيام التشريق أنواع متعددة:
منها: ذكر الله عز وجل عقب الصلوات المكتوبات بالتكبير في أدبارها وهو مشروع إلى آخر أيام التشريق عند جمهور العلماء وقد روي عن عمر وعلي وابن عباس وفيه حديث مرفوع في إسناده ضعف.
ومنها: ذكره بالتسمية والتكبير عند ذبح النسك فإن وقت ذبح الهدايا والأضاحي يمتد إلى آخر أيام التشريق عند جماعة من العلماء وهو قول الشافعي ورواية عن الإمام أحمد وفيه حديث مرفوع: "كل أيام منى ذبح” وفي إسناده مقال وأكثر الصحابة على أن الذبح يختص بيومين من أيام التشريق مع يوم النحر وهو المشهور عن أحمد وقول مالك وأبي حنيفة والأكثرين.
ومنها: ذكر الله عز وجل على الأكل والشرب فإن المشروع في الأكل والشرب أن يسمي الله في أوله ويحمده في آخره وفي الحديث عن النبي الله صلى الله عليه وسلم: “أن الله عز وجل يرضى عن العبد أن يأكل الأكلة فيحمده عليها ويشرب الشربة فيحمده عليها” وقد روي: أن من سمى على أول طعامه وحمد الله على آخره فقد أدى ثمنه ولم يسأل بعد عن شكره.
ومنها: ذكره بالتكبير عند رمي الجمار في أيام التشريق وهذا يختص به أهل الموسم.
ومنها: ذكر الله تعالى المطلق فإنه يستحب الإكثار منه في أيام التشريق وقد كان عمر يكبر بمنى في قبته فيسمعه الناس فيكبرون فترتج منى تكبيرا وقد قال الله تعالى: {فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْراً} [البقرة: 200] إلى آخر الآية وقد استحب كثير من السلف كثرة الدعاء بهذا في أيام التشريق. لإكمال الشرح كتاب لطائف المعارف لابن رجب: هنا
164 notes · View notes
pelatihanjurnalistikblitarr · 2 months ago
Text
Saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah
Tumblr media
Saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah, selain melakukan rangkaian ritual ibadah seperti Tawaf dan Sai, ada baiknya juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi berbagai tempat ziarah di Mekkah yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Kunjungan ke tempat-tempat ini akan memperdalam pemahaman Anda mengenai sejarah Islam serta menambah kekhusyukan dalam ibadah. Berikut adalah beberapa tempat ziarah di Mekkah yang wajib dikunjungi selama umroh:
Jabal Nur Jabal Nur adalah sebuah gunung yang terkenal dengan Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWTempat Ziarah di Mekkah yang Wajib Dikunjungi Saat Umroh T melalui Malaikat Jibril. Mendaki ke Gua Hira adalah pengalaman spiritual yang mendalam, yang memungkinkan Anda merasakan suasana tempat turunnya wahyu. Meskipun pendakian ini cukup menantang, pemandangan dari puncak gunung dan kekhusyukan berdoa di gua memberikan pengalaman yang sangat berharga.
Jabal Uhud Meskipun Jabal Uhud terletak di Madinah, penting untuk menyebutkan gunung ini karena merupakan bagian penting dari sejarah Islam. Jabal Uhud adalah tempat terjadinya Perang Uhud, di mana Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bertempur melawan pasukan Quraisy. Gunung ini menjadi saksi bisu atas perjuangan dan pengorbanan para sahabat. Mengunjungi Jabal Uhud memberikan perspektif yang lebih dalam tentang sejarah perjuangan umat Islam.
Mina Mina adalah lokasi penting yang dikunjungi selama pelaksanaan ibadah haji dan juga memiliki makna bagi umroh. Di Mina, terdapat berbagai tenda yang digunakan oleh para jemaah haji selama periode wukuf. Selama umroh, pengunjung dapat melihat area ini dan memahami bagaimana persiapan untuk haji dilakukan. Di sini juga terdapat Jamarat, tempat di mana ritual jumrah dilaksanakan oleh para jamaah haji.
Arafat Meskipun Arafat lebih dikenal sebagai bagian dari ibadah haji, tempat ini juga memiliki nilai historis dan spiritual yang signifikan. Arafat adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’ (khutbah perpisahan) pada haji terakhir beliau. Mengunjungi Arafat selama umroh memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya lokasi ini dalam ibadah haji.
Masjidil Haram Tentunya, Masjidil Haram adalah pusat ibadah utama selama umroh. Masjid ini tidak hanya merupakan tempat pelaksanaan Tawaf dan Sai, tetapi juga merupakan lokasi di mana Ka'bah berada. Setiap sudut dari Masjidil Haram memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, dan Multazam. Menghabiskan waktu di Masjidil Haram untuk beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah bagian integral dari pengalaman umroh.
Maqam Ibrahim Di dalam Masjidil Haram, terdapat Maqam Ibrahim, yaitu tempat di mana Nabi Ibrahim AS berdiri ketika membangun Ka'bah. Di sini terdapat sebuah batu dengan jejak kaki Nabi Ibrahim. Mengunjungi Maqam Ibrahim dan melakukan shalat di dekatnya adalah salah satu amalan yang dianjurkan selama umroh. Tempat ini merupakan simbol pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
Hajar Aswad Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah dan merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh jamaah umroh. Hajar Aswad dipercaya sebagai batu yang diturunkan dari surga oleh Allah SWT. Mengusap Hajar Aswad atau sekadar melihatnya saat melakukan Tawaf adalah bagian dari tradisi umroh yang penuh makna.
Jannat al-Mu'alla Jannat al-Mu'alla adalah pemakaman yang terletak dekat dengan Masjidil Haram dan merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi banyak anggota keluarga Nabi Muhammad SAW serta sahabat- sahabatnya. Berziarah ke Jannat al-Mu'alla adalah kesempatan untuk mendoakan dan menghormati mereka yang telah berkontribusi besar terhadap penyebaran Islam.
Masjid Tana'im Masjid Tana'im dikenal juga sebagai Masjid Aisyah, dan merupakan tempat di mana Aisyah RA melakukan ihram untuk umroh. Masjid ini terletak di area Tana'im, sekitar beberapa kilometer dari Masjidil Haram. Mengunjungi Masjid Tana'im adalah salah satu cara untuk mengikuti jejak Aisyah RA dalam pelaksanaan umroh dan mendapatkan keberkahan dari ibadah tersebut.
Jabal Thawr Jabal Thawr adalah gunung yang terletak di selatan Mekkah dan dikenal sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA bersembunyi selama Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Gua di Jabal Thawr menjadi tempat perlindungan penting selama periode kritis dalam sejarah Islam. Mengunjungi Jabal Thawr memberikan wawasan tentang kesulitan dan keberanian dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Tips untuk Berziarah di Mekkah
Rencanakan Waktu dengan Baik: Pastikan untuk merencanakan kunjungan ke berbagai tempat ziarah di Mekkah dengan baik. Pertimbangkan waktu kunjungan agar tidak mengganggu waktu ibadah utama Anda di Masjidil Haram.
Hormati Tempat dan Sesama Jemaah: Selalu hormati tempat-tempat ziarah dan sesama jemaah dengan menjaga kebersihan, tidak berbicara keras, dan mengikuti aturan yang berlaku di setiap lokasi.
Gunakan Pemandu Lokal: Jika memungkinkan, gunakan jasa pemandu lokal yang dapat memberikan penjelasan mendetail tentang setiap tempat ziarah, sejarahnya, dan signifikansinya dalam konteks Islam.
Siapkan Fisik dan Mental: Beberapa tempat, seperti Jabal Nur, memerlukan usaha fisik untuk mencapainya. Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik dan siap untuk perjalanan yang mungkin melelahkan.
Dokumentasikan Pengalaman: Ambil waktu untuk mencatat pengalaman dan refleksi pribadi Anda selama berziarah. Ini dapat menjadi kenangan berharga dan membantu Anda lebih memahami perjalanan spiritual Anda. Kesimpulan Mengunjungi tempat ziarah di Mekkah adalah bagian penting dari ibadah umroh yang memberikan dimensi tambahan pada pengalaman spiritual Anda. Dari Jabal Nur yang sakral hingga Masjidil Haram yang penuh berkah, setiap tempat memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Jangan lewatkan untuk berziarah di tempat-tempat suci di Mekkah selama umroh dan lihat daftarnya di sini untuk memaksimalkan perjalanan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan bantuan terkait perjalanan umroh Anda, hubungi kami di 0812-5225-4222. Semoga perjalanan Anda penuh berkah dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
0 notes