#giuseppe caputo
Explore tagged Tumblr posts
Text
Review #40
An Orphan World
Penulis : Giuseppe Caputo
Goodreads Rating : 3.18/5
Buku ini memiliki premis yang sangat menarik. Menceritakan tentang hubungan seorang ayah dan putranya yang berjuang bertahan hidup di sebuah lingkungan yang tidak biasa. Kemiskinan, kenikmatan, isu gender, kesengsaraan, cinta, kekerasan, keputusasaan, menjadi fokus isu yang diceritakan dalam buku ini.
Aku membeli ini karena membaca sekilas blurbnya, yang menurutku buku ini pasti berkisahkan cerita yang sedih, tipikal cerita yang sedang aku cari. Buku ini (dan penulisnya) juga dikenal luas sebagai salah satu sastra latin yang -katanya- wajib untuk dibaca. Cover bukunya (terjemah bahasa) juga menarik: gambar kupu-kupu hitam besar, kontras sekali dengan warna bukunya yang jingga, sederhana dan aku menyukainya.
Setelah membacanya buku ini, rasanya aku tidak bisa sepenuhnya menyukainya. Bukan karena isu queer yang menjadi salah satu isu utama yang diangkat, melainkan beberapa hal lainnya.
Pertama, aku merasa narasinya kurang nyaman dibaca. Aku tidak paham, apakah ini faktor terjemahannya atau memang tulisan aslinya demikian juga. Aku agak kesulitan untuk berkonsentrasi membaca penuh dan menangkap maksud dari kalimatnya yang rasanya tidak mengalir.
Kedua, plot maju mundur. Membaca buku dengan plot demikian sebenarnya aku tidak ada masalah. Hanya saja di buku ini -aku tidak tau bagaimana menyebutnya- terlalu kasar? intens? plotnya menjadi terlalu patah? Sejujurnya penulisan Caputo di buku ini lagi lagi membuatku menjadi tidak nyaman membacanya sehingga sulit untuk menikmati ceritanya.
Ketiga, pada bab Rolet cerita dan penulisannya terlalu vulgar. Aku tidak masalah membaca buku yang terdapat adegan vulgarnya, tapi ini sungguh jauh sekali melebihi ekspektasiku. Hampir sepanjang bab dari awal hingga akhir (sekitar 50 halaman), pembaca disuguhkan pengalaman vulgar dari tokoh dengan bahasa dan alur yang juga terlalu brutal. Jujur, aku sangat terkejut dengan ini. Belum pernah aku menemukan buku dengan adegan dan penulisan yang sangat vulgar sebegininya. Menurutku jika sebagai pengembangan karakter tokohnya, ini sudah jauh sekali berlebihan. Jadi apa tujuannya? Sedikit banyak ini membuatku kurang nyaman.
Keempat, kesanku terhadap kualitas cerita dan penulisan di tiap bab dari buku ini seperti tidak stabil. Ada yang biasa saja, ada yang sepanjang sekitar 50 halaman terlalu vulgar membuat tidak nyaman, ada yang sangat menarik, ada juga yang membosankan sekali. Aku merasa alasan pertama dan kedua yang aku sebutkan sebelumnya yang menjadi salah dua penyebabnya, sehingga di banyak bagian seperti, 'oh yasudah aku skip juga tidak masalah', sayang sekali.
Untungnya buku ini mengakhiri ceritanya dengan baik, semua kekacauan baik dari penulisan maupun cerita perjalanan hidup tokohnya semacam terbayarkan. Bukan sebuah akhir yang baru dari cerita dalam sebuah buku tetapi aku merasa akhir yang disampaikan cukup menyentuh dan pas untuk mengakhiri buku ini.
Sungguh membaca buku ini seperti mendapat sebuah pengalaman baru dalam membaca buku. Mencengangkan. Lol.
Depok, 26 Mei 2024, 7.35 PM
0 notes
Text
[Un mondo orfano][Giuseppe Caputo]
In "Un mondo orfano" Giuseppe Caputo racconta con lirismo audace una storia di amore e di violenza, di sesso e ribellione, dove il corpo è un luogo di piacere e di brutalità.
In una città di mare buia e fatiscente un ragazzo vive, insieme al padre, in ristrettezze economiche. Per non arrendersi alle difficoltà, i due escogitano ogni giorno piani fantasiosi e bizzarri per sopravvivere, con trovate talvolta esilaranti e cercando di offrire nuovi significati e simboli alla loro quotidianità. Anche quando un evento terribile e macabro scuote la vita notturna del quartiere…
View On WordPress
#2023#Alessandro Polidoro Editore#Colombia#fiction#Francesca Lazzarato#gay#Giuseppe Caputo#iselvaggi#ispanoamericana#letteratura ispanica#letteratura straniera#LGBT#LGBTQ#LGBTQI#lingua spagnola#Massimiliano Bonatto#Narrativa#narrativa straniera#omofobia#romanzo#Un mondo orfano#Un mundo huérfano
0 notes
Text
Gli Azzurri | Part 1 | Benvenuto A Empoli
Our first post of #FM24 is live! In this blog, we introduce you to our #FM24Beta side @EmpoliFC, meet the players and have a quick think about potential tactics built around homegrown wonderkid Tommaso Baldanzi. #EmpoliFC Read here:
The arrival of the Beta version of Football Manager 2024 means that, as is now customary, we’re heading back to Italy for the fourth year to begin our FM stories for the season. Having managed Sampdoria, Milan and Roma, we’re doing something a little trickier as we take the reigns at Empoli FC. Who Are Empoli FC? Empoli Football Club is based in the town of Empoli, a comune in the Metropolitan…
View On WordPress
#Alberto Grassi#Ardian Ismajli#Bartosz Bereszynski#Daniel Maldini#Elia Caprile#Emmanuel Gyasi#Empoli#Empoli FC#Etrit Berisha#Filippo Ranocchia#FM24#Football Manager#Football Manager 2024#Football Manager 24#Francesco Caputo#Giuseppe Pezzella#Gli Azzurri#Herculano Nabian#Jacopo Fazzini#Liberato Cacace#Matteo Cancellieri#Mattia Destro#Nicoló Cambiaghi#Razvan Marin#Sebastian Walukiewicz#Sebastiano Luperto#Simona Bastoni#Tommaso Baldanzi#Youssef Maleh
0 notes
Text
Team Nibali: domenica l'esordio stagionale a Rizza di Villafranca
Esordio stagionale in Veneto per il Team Nibali che questa domenica sarà impegnato a Rizza di Villafranca al Medaglia d’Oro Sportivi La Rizza Planimetria Esordio stagionale in terra veneta per il Team Nibali che questa domenica sarà impegnato a Rizza di Villafranca (VR) al Medaglia d’Oro Sportivi La Rizza che cambia collocazione in calendario; la scorsa edizione si tenne a fine luglio…
View On WordPress
#Andrea Amarilli#Cristian Caputo#Flavio Madonia#Francesco Mollura#Gianluigi Scibilia#Giuseppe Cipriano#Juniores#Mario Badalamenti#Medaglia d&039;Oro Sportivi La Rizza#Team Nibali
1 note
·
View note
Text
Ad essere uguali agli altri si diventa invisibili Giuseppe Caputo
Being equal to others makes you invisible Giuseppe Caputo
9 notes
·
View notes
Text
Inseguivo un sogno e mi sono ritrovato un bisogno.
©️ Giuseppe Caputo
11 notes
·
View notes
Text
I joined a new book club; the first meeting was today. I enjoyed it lots.
It's through a local feminist bookstore in Atlanta. I thought the people were friendly and had okay insights into the novel. I really only skimmed it because I hadn't attended a meeting before and wanted to grasp a sense of the structure.
It sucks because it's a virtual club, and I need less of that in my life. I think there's also an ettiquette about not chatting while waiting on Zoom calls, so I didn't really get to know anyone personally, which is the reason I joined. But maybe that comes in time. They mentioned having a Discord as well as hangout nights, so the social side seems promising.
The book we went over today was a translation of An Orphan World by Giuseppe Caputo. Dude, the prose in that is so delicious. It really calmed my nerves about my own prose that is situationally very poetic/ primarily in present tense over past tense. I read a lot of formal third person growing up, so I think I derive a skewed sense of legitimacy from it.
I didn't really finish the book, so I'm not going to write a review of it, but I will review the next one. The Membranes (author is Chi Ta-Wei). It's a speculative cyberpunk novel, and honestly, it sounds really really fun.
1 note
·
View note
Text
Marina Berlusconi nominata Cavaliere del lavoro: «Lo dedico a mio padre»
Marina Berlusconi nominata Cavaliere del lavoro: «Lo dedico a mio padre». C'è anche Marina Berlusconi tra i nuovi 25 Cavalieri del lavoro nominati oggi dal Presidente della Repubblica, Sergio Mattarella. La primogenita del fondatore di Forza Italia, scomparso il 12 giugno di un anno fa, ripercorre le orme del padre, insignito della stessa onorificenza nel 1977. «Desidero esprimere la mia profonda gratitudine al capo dello Stato Sergio Mattarella e al Consiglio dell’Ordine al Merito del Lavoro per avermi onorata con questo prestigioso riconoscimento. Lo dedico a Silvio Berlusconi, mio padre, che è stato e sempre sarà 'il Cavaliere'. Ha creduto in me, mi ha sostenuto e mi ha dato la possibilità di fare il mestiere che ritengo il più bello del mondo, quello dell’editore». Queste le parole dell'imprenditrice in merito al riconoscimento. «Da oltre vent’anni ho l’onore di presiedere un grande gruppo come Mondadori, vero e proprio patrimonio del nostro Paese, - sottolinea Marina Berlusconi - che ha fatto della libertà e del pluralismo la sua ragion d’essere. Voglio quindi condividere questo riconoscimento con ciascuna delle persone che lavorano in Mondadori, e, più in generale, con le persone di Mediaset e di tutto il Gruppo Fininvest. La mia nomina di oggi è allo stesso tempo un premio al loro impegno, alla loro energia, alla loro passione». Tra i 25 nuovi Cavalieri del Lavoro nominati da Mattarella c'è anche Caterina Caselli. La produttrice, autrice cantante e conduttrice è stata scelta per la sua attività nell'ambito dell'industria discografica italiana. Ecco l’elenco completo degli insigniti, con l’indicazione, per ciascuno, del settore di attività e della Regione di provenienza: Lucia Aleotti , Industria farmaceutica (Toscana); Eufrasio Anghileri , Industria siderurgica, (Lombardia); Giovanni Arena , Commercio grande distribuzione (Sicilia); Pietro Beccari , Industria moda e design di lusso (Estero); Marina Elvira Berlusconi , Industria Editoria, (Lombardia); Paolo Bertazzoni , Industria Elettrodomestici (Emilia-Romagna); Maria Chiara Boni , Industria moda e abbigliamento (Lombardia); Giorgio Campagnolo , Industria abbigliamento sportivo (Veneto); Carmine Caputo , Industria alimentare molitoria (Campania); Caterina Imelde Caselli , Industria discografia, (Lombardia); Carlo Cimbri , Terziario assicurazioni (Emilia-Romagna); Graziano Giordani , Artigianato ricami, (Marche); Raffaella Leone, Terziario cinematografia (Lazio); Matteo Bruno Lunelli , Vitivinicolo spumanti (Trentino-Alto Adige); Fausto Manzana ,Terziario servizi informatici (Trentino-Alto Adige); Giuseppe Marino , Industria ferroviaria, (Piemonte); Francesco Giovanni Muntoni , Terziario alberghiero, (Sardegna); Duilio Paolino , Industria macchinari agricoli, (Piemonte); Vito Antonio Primiceri , Terziario credito, (Puglia); Fabio Ravanelli , Industria cosmetica (Piemonte); Edoardo Roncadin , Industria e commercio prodotti surgelati, (Friuli-Venezia Giulia); Enrico Samer , Terziario logistica ( Friuli-Venezia Giulia); Antonio Serena Monghini , Industria energetica petrolio (Emilia-Romagna); Giovanni Sgariboldi , Industria cosmetici e profumi, (Lombardia); Aquilino Carlo Villano , Industria aerospazio, (Campania).... #notizie #news #breakingnews #cronaca #politica #eventi #sport #moda Read the full article
0 notes
Text
Nasce il fondo dedicato alla sostenibilità
Fondo più alto mai erogato per progetti di ricerca in economia circolare. MICS – Made in Italy Circolare e Sostenibile – Partenariato Esteso finanziato dal MUR (Ministero dell’Università e della Ricerca), ha ricevuto un totale di 125 milioni di euro (114 milioni da fondi PNRR e 11 milioni da privati), ammontare di fondi più alto mai erogato per progetti di ricerca di base in ambito economia circolare e sostenibile. Di questa dotazione, il 40% dei fondi pubblici è destinato al Mezzogiorno, territorio soggetto a un recente e importante sviluppo tecnologico e industriale. MICS raccoglie al suo interno 12 partner pubblici e 13 partner industriali che operano nei comparti dell’Abbigliamento, Arredamento e Automazione-Meccanica, settori che, insieme al loro indotto, generano circa il 50% del valore della produzione nazionale, guardando ai dati ISTAT 2024. In più, oltre ai 350 ricercatori e professori già presenti e ai 100 nuovi arrivi, entro la chiusura del progetto prevista per la fine del 2025, sono in programma ulteriori nuove assunzioni per un ammontare complessivo di circa 600 ricercatori coinvolti. Si tratta di un’iniziativa sostanziale e concreta per favorire il rientro e la valorizzazione dei talenti italiani nel mondo della ricerca e dell’industria. I progetti, infatti, sono svolti in collaborazione con le aziende o internamente ad esse: una volta conclusi, queste avranno l’opportunità di implementare i risultati concretamente al proprio interno. I ricercatori potranno contribuire al trasferimento tecnologico nel continuare la loro attività nelle imprese coinvolte, generando un upskilling importante. Le 8 aree tematiche (Spoke) Le sfide tecnologiche affrontate da MICS sono molteplici nell’ambito del design, produzione e consumo, nonché del fine vita dei materiali, dei prodotti, delle tecnologie di produzione e dei processi necessari per passare a modelli più verdi e circolari, tramite la ripartizione in otto aree tematiche di ricerca, denominate Spoke. Ogni Spoke identifica un’area tematica di ricerca nell’ambito della quale i partner di MICS collaborano seguendo un percorso comune; infatti gli Spoke sono trasversali alle diverse industrie. – SPOKE 1: “Design digitale avanzato: tecnologie, processi e strumenti” guidato da Flaviano Celaschi, Alma Mater Studiorum – Università di Bologna; – SPOKE 2: “Strategie di eco-design: dai materiali ai sistemi prodotto-servizio (PSS)” guidato da Giuseppe Lotti, Università degli Studi di Firenze; – SPOKE 3: “Prodotti e materiali verdi e sostenibili da fonti non critiche e secondarie” guidato da Pierluigi Barbaro, Consiglio Nazionale delle Ricerche; – SPOKE 4: “Materiali intelligenti e sostenibili per prodotti e processi industriali circolari e aumentati” guidato da Domenico Caputo, Università degli Studi di Napoli Federico II; – SPOKE 5: “Fabbriche e processi a ciclo chiuso, sostenibili e inclusivi” guidato da Sergio Terzi, Politecnico di Milano; – SPOKE 6: “La manifattura additiva come fattore dirompente della Twin Transition” guidato da Federica Bondioli, Politecnico di Torino; – SPOKE 7: “Modelli di business innovativi e orientati al consumatore per catene di approvvigionamento resilienti e circolari” guidato da Ilaria Giannoccaro, Politecnico di Bari; – SPOKE 8: “Progettazione e gestione della fabbrica orientata al digitale attraverso l’Intelligenza Artificiale e gli approcci basati sull’analisi dati” guidato Daria Battini, Università degli Studi di Padova. I partner coinvolti ad oggi - Tra i partner pubblici coinvolti spiccano: Consiglio Nazionale delle Ricerche, Politecnico di Bari, Politecnico di Milano, Politecnico di Torino, Università degli Studi di Bergamo, Università degli Studi di Bologna, Università degli Studi di Brescia, Università degli studi di Federico II di Napoli, Università degli Studi di Firenze, Università degli Studi di Padova, Università degli Studi di Palermo e Università di Roma La Sapienza. - Tra i partner industriali: Aeffe, Brembo, Camozzi Group, Cavanna, Italtel, Itema, Leonardo, Natuzzi, Prima Additive, SACMI, SCM Group, Stazione Sperimentale dell’Industria delle Pelli e delle Materie Concianti, Thales Alenia Space – Italia. “MICS è la più grande iniziativa italiana per la realizzazione di progetti di ricerca per lo sviluppo di un’economia circolare, sostenibile e digitale e il suo obiettivo è quello di sostenere e valorizzare concretamente la crescita dei comparti dell’Abbigliamento, Arredamento e Automazione-Meccanica, settori portanti della nostra economia, che ricoprono circa il 50% del valore della produzione nazionale, secondo dati ISTAT, considerando gli impatti diretti e l’indotto creato per i servizi a contorno. Grazie alla partecipazione dei più prestigiosi centri di ricerca e università italiani e il conseguentemente coinvolgimento di un numero sempre maggiore di ricercatori, che raggiungeranno quota 600 entro la fine del 2025, MICS fornirà un’occasione concreta per aumentare considerevolmente il livello di attrattività di talenti del nostro Paese offrendo un futuro a tutti quei giovani che vogliono fornire il proprio contributo in termini di conoscenze per migliorare e rendere più sostenibili settori chiave della nostra economia.” – dichiara Marco Taisch, Presidente di MICS. L’evento “Il futuro è il nostro partner” MICS organizza il 23 e 24 gennaio prossimi, l’evento “Il futuro è il nostro partner” durante il quale, alla presenza di ricercatori, esperti, aziende e istituzioni, verranno presentati i risultati raggiunti a un anno dalla nascita di MICS e i prossimi bandi aperti ai progetti di ricerca di università, centri di ricerca e imprese esterni al partenariato. L’evento che riunisce il mondo industriale, le istituzioni, gli esperti e i ricercatori per discutere di come il Made in Italy possa diventare più sostenibile e circolare, oltre a essere un momento di confronto sul futuro di Abbigliamento, Arredamento e Automazione- Meccanica, i tre settori di eccellenza industriale italiani, sarà anche l’occasione per incontrare i professionisti e i ricercatori che guidano l’avanzamento tecnologico e innovativo del nostro Paese. Durante le due giornate nelle tavole rotonde verranno anche discussi i progetti e le tematiche su cui si concentra il lavoro di MICS. In base alla tematica scelta, i partner di MICS possono collaborare seguendo un percorso comune poiché gli Spoke sono trasversali alle diverse industrie. L’appuntamento aperto al pubblico è previsto il 23 gennaio dalle ore 14.30 alle 18.30 a Palazzo Brancaccio, Roma (ingresso da via Merulana 248). L’ingresso è gratuito, previa iscrizione. Read the full article
0 notes
Text
La quiete accesa a Torino
L’Ossimoro Art Gallery di Torino, centro espositivo permanente dell’ omonima associazione culturale, fino al 31 marzo 2023 presenta la mostra collettiva di arte contemporanea dal titolo La quiete accesa. “Il vero amore è una quiete accesa" dice la poesia Silenzio in Liguria, scritta nel 1922 e contenuta nella raccolta Sentimento del Tempo, pubblicata da Giuseppe Ungaretti nel 1933, che racconta in sette parole il senso di una delle forze più forti della Terra: L’amore. Pensare all’amore come una quiete accesa mostra la bellezza del sentimento amoroso, che è come una luce per colui che ha la fortuna di provarlo, per osservare le forme del mondo per coglierle senza lasciarci spaventare. In questi termini l’amore è qualcosa di concreto e tangibile, così come l’arte visiva lo esprime attraverso l’immagine. Nella mostra di Torino ci sono artisti come Corrado Alderucci, Francesca Arces, Mauro Azzarita e Rita Carlini, Biagio Battaglia, Paola Bona, Alfonso Caputo, Diana Casmiro, Francesco Galluzzo, Michele Imperiale, Franco Inz, Simone Lucà, Ermanno Mantelli e AnnaRita Corvino, Daria Piccotti, Corinna Pizio, MariaGrazia Ruggiu e Six. Se l’Ossimoro è una figura retorica che consiste nell'accostamento di due termini di senso contrario o comunque in forte antitesi tra loro, dando al contesto un senso di sorpresa, di inconsuetudine, di paradosso, questa associazione unisce arte e artisti contrasto tra di loro, ardui da inserire in una stessa realtà, per comprendere meglio alcuni concetti particolarmente profondi dell’arte contemporanea in ogni ambito. Ossimoro Art Gallery è nel pieno centro artistico e culturale di Torino, nel quartiere dei musei, delle gallerie e di numerose fondazioni artistiche, ed stata fondata nel 2018, grazie al lavoro del direttore artistico e curatrice Cinzia Sauli. In poco più di quattro anni di attività, sono state organizzate presso la sede di Torino oltre 60 mostre d’arte tra personali e collettive ed ogni artista in Ossimoro ha un suo modo di esprimersi, di distinguersi, contrapposto agli altri, per visione, metodo e tecnica utilizzata. Ma l’obbiettivo della Ossimoro Art Gallery resta quello di moltiplicare le occasioni di incontro fra artisti, enti e istituzioni, oltre alla possibilità di avvicinare appassionati o semplici curiosi al mondo dell’arte. Read the full article
0 notes
Text
Frankenstein es el monstruo huérfano, que no tiene nadie que le explica el mundo y crea un forma de entenderlo. Es el monstruo tierno, es el monstruo que no quiere ser monstruo y es el monstruo que te habla. Como en ese momento que le dice Viktor Frankenstein que por que todos lo humanos van a tener una pareja y él es único y solo.
Giuseppe Caputo, Entrevista
Relecturas
18 notes
·
View notes
Quote
Cercare di non pensarti, pensandoti.
Giuseppe Caputo
28 notes
·
View notes
Note
Can you give me some LGBTQ+ book recommendations? Thanks x
Books that I have read: (some of these books are circled around a LGBTQ+ romance, while the others only contain certain elements)
The Song of Achilles - Madeline Miller (100/10 recommend, this one was an otherworldly experience)
A Little Life - Hanya Yanagihara (100/10 recommend, but pay attention to trigger warnings)
Breasts and Eggs - Mieko Kawakami (100/10 recommend, i perceived the main character as an asexual)
Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe - Benjamin Alire Sáenz (1000/10, everything that's wonderful about being alive)
On Earth We're Briefly Gorgeous - Ocean Vuong (1000/10, cannot recommend this book enough)
Night Sky with Exit Wounds - Ocean Vuong (1000/10, "the seventh circle of Earth" has my heart and refuses to give it back)
Maurice - E. M. Forster (1000/10, love love love)
Call Me By Your Name - André Aciman (7/10 recommend, some parts made me feel uncomfortable, but overall I liked it)
Find Me - André Aciman (9/10, sequel to Call me by your name, I liked this far better than the first one)
The Secret History - Donna Tartt (8/10 recommend, only certain elements)
If We Were Villains - M.L. Rio (10/10 recommend, "James, I love you")
Swimming in the Dark - Tomasz Jedrowski (9/10)
The Picture of Dorian Gray - Oscar Wilde (100/10)
Crush - Richard Siken (100/10 recommend, one of my favourite poetry books)
Giovanni's Room - James Baldwin (100/10 recommend, can't rave enough about this book)
The Invisible Life of Addie LaRue - V.E. Schwab (8.5/10 recommend, slightly problematic, but overall i loved it)
The Perks of Being a Wallflower - Stephen Chbosky (10/10 recommend, my 15-year-old self feels validated)
Lie With Me - Philippe Besson (6/10)
My Policeman - Bethan Roberts (9/10, if you like E.M. Forster, i highly recommend reading this one)
Autobiography of Red - Anne Carson (10/10)
Carmilla - J. Sheridan Le Fanu (8/10)
Her Body and Other Parties - Carmen Maria Machado (10/10 hell to the yes)
The Parting Gift - Evan Fallenberg (6.8/10, some parts made me feel uncomfortable, but overall not a horrible experience)
Apricot Jam - Imogen Markwell-Tweed (3/10, if you're in need of something light and sweet)
Books I haven't read
Kitchen by Banana Yoshimoto
Orlando by Virginia Woolf
The Hours by Michael Cunningham
Notes of a Native Son by James Baldwin
The Membranes by Chi Ta-wei
Mrs. Dalloway by Virginia Woolf
An Orphan World by Giuseppe Caputo
Detransition, Baby by Torrey Peters
Brideshead Revisited by Evelyn Waugh
The Color Purple by Alice Walker
Skim by Mariko Tamaki and Jillian Tamaki
The Well of Loneliness by Radclyffe Hall
The Awakening by Kate Chopin
The Price of Salt by Patricia Highsmith
Oranges Are Not the Only Fruit by Jeanette Winterson
Loveless by Alice Oseman
Memorial by Bryan Washington
Cleanness by Garth Greenwell
The Swimming-Pool Library by Alan Hollinghurst
Exciting Times by Naoise Dolan
604 notes
·
View notes
Photo
Nuovo post su https://is.gd/CtCk1M
Gli Arcadi di Terra d'Otranto (17/x): Filippo De Angelis di Lecce
di Armando Polito
Comincio da alcune incongruenze emerse nel corso della ricerca riportando la scheda presente in Francesco Casotti, Luigi De Simone, Sigismondo Castromediano e Luigi Maggiulli, Dizionario biografico degli Uomini Illustri di Terra d’Otranto, a cura di Gianni Donno, Alessandra Antonucci e Loredana Pellè, Lacaita, Manduria, 1999, p. 132.
Premesso che l’Accademia dell’Arcadia di Napoli non può valere che come la colonia Sebezia (che era la sezione napoletana dell’Arcadia di Roma), debbo dire che il presunto nome pastorale Ficandro non compare in nessun catalogo. Preciso, inoltre, che Domenico Andrea De Milo entrò nell’Arcadia col nome pastorale di Ladinio Bembinio il 23 marzo 16991.
Passo ora in rassegna alcune pubblicazioni che del nostro parlano e comincio proprio dal fondatore dell’Arcadia, Giovanni Mario Crescimbeni, con quattro suoi contributi:
1) L’istoria della volgar poesia, Antonio de’ Rossi, Roma, 1714, p. 318: Nè meno onorato luogo avrà il cultissimo Rimatore Filippo De Angelis Leccese, allorché metterà al pubblico il suo Comento sopra il Sonetto Mentre che ‘l cor dagli amorosi vermi, il quale, siccome vien detto, è diviso in tre parti, contenenti, la prima la locuzione, la seconda l’artifizio, e la terza la sentenza.
2) Comentari del canonico Giovanni Mario Crescimbeni custode d’Arcadia intorno alla sua Istoria della volgar poesia, Basegio, Venezia, 1730, volume II, parte II, p. 267: Filippo De Angelis Leccese, tra gli Arcadi Licandro Buraichiano, ha dato alle stampe, tra le altre cose, un Volume di Rime; e il saggio è preso da i Codici manoscritti d’Arcadia. Segue il saggio costituito da un sonetto sul quale tornerò più avanti. Qui, intanto, rilevo che Licandro corregge il Ficandro del Dizionario biografico citato all’inizio.
3) La bellezza della volgar poesia, Basegio, Venezia, 1730, p. 396: Licandro Buraichiano. D. Filippo de Angelis Napolitano. Prima aveva scritto Leccese; è vero, ma Napolitano qui sta per cittadino del Regno di Napoli.
4) L’Arcadia, Antonio de’ Rossi, Roma, 1711, p. 353: Licandro … D. Filippo De Angelis Napol.
In quest’ultimo volume il nostro risulta incluso tra gli iscritti all’Arcadia il 4 luglio 1701. Basterebbe questo dettaglio per correggere il secolo XVII della scheda del citato dizionario con XVII-XVIII, tanto più che non manca nell’elenco il simbolo relativo dell’eventuale avvenuto decesso alla data del 1711. Accanto al nome del nostro non compare, infatti, tale segno. I puntini di sospensione che seguono Licandro fanno pensare che alla data del 1711 non gli fosse stata ancora assegnata la seconda parte del nome pastorale, che di solito conteneva un riferimento topografico detto campagna.
Se Licandro fa pensare ad un composto dal greco λύκος (leggi liùcos), che significa lupo/lupa (con riferimento a Lecce2), e il tema ἀνδρ– (leggi andr-) di ἀνήρ (legi anèr), che significa uomo, per Buraichiano ipotizzerei una derivazione dal greco Βουραικός (leggi Buraikòs) fiume dell’Acaia, a sua volta dal nome della città Βούρα (leggi Bura).
Dopo aver integrato la scheda del citato Dizionario biografico … informando che le Rime uscirono per i tipi di Mutio a Napoli nel 1698, che il testo è molto raro (l’OPAC segnala la presenza di due soli esemplari:, entrambi nella Biblioteca statale del Monumento nazionale di Montecassino a Cassino) e che il titolo originale è Prima parte delle rime di D. Filippo De Angelis dedicate al molto illustre signore il signore Paolo De Matthaeis3, Mutio, Napoli, 16984, riproduco e commento il testo del sonetto, saggio riportato dal Crescimbeni e da me lasciato in sospeso, che sviluppa il consueto tema di una sorta di riconciliazione tra la religione pagana e la cristiana.
Cercai, è ver, ma indarnoa, i fonti, e l’acque
del bel Parnasob, e la sacrata fronde
di monte in monte, e fra la terra, e l’onde,
ma stanco il corpo al fin dal sonno giacque.
Quando Donna regal, non so se nacque
simile al mondo ancor: – Tu cerchi altrondec
i lauri – disse – e i fonti; e l’almed sponde
del Tebroe lasci , e ‘l vero Apollof – e tacque.
E l’immago di te, Signorg sovrano,
mostrommi h tutta di piropii ardenti
fregiata, con le Muse intorno assisel.
Disse posciam: – Ogni luogo ermon, e lontano
ben riconosce le virtù splendenti
del mio gran Pietroo; ed io son Roma – e rise.
_________
a invano
b Monte della Grecia consacrato ad Apollo ed alle nove Muse.
c altrove
d nobili
e Tevere
f dio
g Dio
h mi mostrò
i pietre preziose. Il piropo è un minerale della famiglia dei granati; dal greco πυρωπός (leggi piuropòs) che alla lettera significa dallo sguardo di fuoco, composto da πῦρ (leggi piùr), che significa fuoco, e da ὄψ (leggi ops), che significa sguardo.
l sedute
m poi
n solitario
o S. Pietro
Quanto al sonetto citato nel Dizionario biografico … e presente alla fine della Poesia di Lorenzo Grasso, preciso anzitutto che Grasso va corretto in Crasso, che l’opera ebbe diverse edizioni, anche postume, con titoli diversi5 e che, comunque, Lorenzo morì nel 1681, quasi dieci anni prima che l’Arcadia fosse fondata, ragion per cui il sonetto in questione esula, per motivi cronologici, dal taglio di questo lavoro.
Un altro sonetto ho reperito, invece, in Alcuni componimenti poetici di Giuseppe Baldassare Caputo detto fra gli Arcadi Alamande per le nozze degli Eccellentissimi Signori Pasquale Gaetano d’Aragona Conte d’Alife e la Principessa Maria Maddalena di Croy de’ Duchi d’Aurè, sorella della Serenissima Principessa Darmstatt, dedicati alla Eccellentissima Signora la Signora D. Aurora Sanseverino de’ Principi di Bisignano, Duchessa di Laurenzano, etc., Muzio, Piedimonte, 1711, p. 15. A differenza di altri componimenti di altri autori inseriti in questa raccolta, in testa a questo c’è la dicitura Di Filippo De Angelis, senza aggiunta del nome pastorale. Tuttavia il fatto che Giuseppe Baldassare Caputo, abate napoletano, fosse arcade (col nome pastorale di Alamande Meliasteo) dal 7 febbraio 17076 rende più probabile che si tratti proprio del leccese.
Gioisca lieto omaia il bel Tirreno
in questo giorno avventuroso, e caro;
ogni tristo pensier, fosco, e amaro
sgombri il Sebetob dal profondo seno.
E ‘l gran Padre Ocean, la Scheldac appieno
faccian Eco gioconda al doppio, e raro
di virtù, di valor ben degno, e chiaro
essemplod, al cui lodar l’arte vien menoe.
E dove muore, e dove nasce il Sole
faccia pompaf Imeneog de l’almah, e illustre
coppia gentil, che qui s’ammira, e gode.
E risuoni con fama eccelsa, industre
Maddalena e Pascale; anzi in lor lode
s’alzi eterno trionfo, eterna molei.
__________
a ormai
b Fiume antico di Napoli. Tirreno e Sebeto sono legati alla figura dello sposo duca d’Alife (in provincia di Caserta).
c Fiume che attraversa Francia, Belgio e Paesi bassi. Ocean e Schelda qui sono legati alla figura della sposa di origine fiamminga.
d esempio
e la cui lode adeguata l’arte non è in grado di fare
f solenne celebrazione
g In origine personificazione del canto nuziale, poi dio conduttore dei cortei nuziali.
h nobile
i testimonianza
(CONTINUA)
Per la prima parte (premessa): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/07/08/gli-arcadi-di-terra-dotranto-premessa-1-x/
Per la seconda parte (Francesco Maria dell’Antoglietta di Taranto):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/07/15/gli-arcadi-di-terra-dotranto-2-x-francesco-maria-dellantoglietta-di-taranto/
Per la terza parte (Tommaso Niccolò d’Aquino di Taranto):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/07/23/gli-arcadi-di-terra-dotranto-3-x-tommaso-niccolo-daquino-di-taranto-1665-1721/
Per la quarta parte (Gaetano Romano Maffei di Grottaglie):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/07/31/gli-arcadi-di-terra-dotranto-4-x-gaetano-romano-maffei-di-grottaglie/
Per la quinta parte (Tommaso Maria Ferrari (1647-1716) di Casalnuovo): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/08/16/gli-arcadi-di-terra-dotranto-5-x-tommaso-maria-ferrari-1647-1716-di-casalnuovo/
Per la sesta parte (Oronzo Guglielmo Arnò di Manduria, Giovanni Battista Gagliardo, Antonio Galeota e Francesco Carducci di Taranto):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/08/26/gli-arcadi-di-terra-dotranto-6-x-oronzo-guglielmo-arno-di-manduria-giovanni-battista-gagliardo-antonio-galeota-e-francesco-carducci-di-taranto/
Per la settima parte (Antonio Caraccio di Nardò): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/09/17/gli-arcadi-di-terra-dotranto-7-x-antonio-caraccio-di-nardo/
Per l’ottava parte (Donato Capece Zurlo di Copertino): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/09/21/gli-arcadi-di-terra-dotranto-8-x-donato-maria-capece-zurlo-di-copertino/
Per la nona parte (Giulio Mattei di Lecce):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/09/28/gli-arcadi-di-terra-dotranto-9-x-giulio-mattei-di-lecce/
Per la decima parte (Tommaso Perrone di Lecce): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/03/gli-arcadi-di-terra-dotranto-10-x-tommaso-perrone-di-lecce/
Per l’undicesima parte (Ignazio Viva di Lecce): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/11/gli-arcadi-di-terra-dotranto-ignazio-viva-di-lecce-11-x/
Per la dodicesima parte (Giovanni Battista Carro di Lecce):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/18/gli-arcadi-di-terra-dotranto-12-x-giovanni-battista-carro-di-lecce/
Per la tredicesima parte (Domenico de Angelis di Lecce):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/21/gli-arcadi-di-terra-dotranto-13-x-domenico-de-angelis-di-lecce-1675-1718/
Per la quattordicesima parte (Giorgio e Giacomo Baglivi di Lecce):
http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/26/gli-arcadi-di-terra-dotranto-14-x-giorgio-e-giacomo-baglivi-di-lecce/
Per la quindicesima parte (Andrea Peschiulli di Corigliano d’Otranto): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/10/31/gli-arcadi-di-terra-dotranto-15-x-andrea-peschiulli-di-corigliano-dotranto/
Per la sedicesima parte (Domenico Antonio Battisti di Scorrano): http://www.fondazioneterradotranto.it/2019/11/05/gli-arcadi-di-terra-dotranto-16-x-domenico-antonio-battisti-di-scorrano/
____________
1 Giovanni Mario Crescimbeni, L’Arcadia, Antonio de’ Rossi, Roma, 1711, p. 348
2 Vedi http://www.fondazioneterradotranto.it/2014/02/17/la-terra-dotranto-ieri-e-oggi-814-lecce/
3 Non è dato sapere se e quando uscì la seconda parte.
4 Al di là della rarità del volume, anche se l’avessi reperito in rete, non sarebbe stato possibile qui riprodurne e commentarne il contenuto, che occupa 144 pagine. Di seguito, però, riporto il sonetto da Filippo dedicato al fratello Domenico ed inserito (nell’originale è a p. 140) nella parte che raccoglie la recensione delle opere di quest’ultimo a p. 260 del secondo volume di Le vite de’ letterati salentini, Raillard, Napoli, 1713:
Domenico fra tanti Archi ed illustri/trofei, che già leggesti onde fu Roma/adorna, or vedi al variar de’ lustri/spenti, ed appena il sito oggi si noma./Ma mirando gl’ingegni alti, ed illustri,/che furo, e che di lauro ornar la chioma,/eterni, e appar di fragili ligustri/avesser sciolta la terrena soma./Teco dirai, che non in bronzi, e in marmi/s’eterna il nome,od in sepolcri alteri:/ma ‘l saper sol può rintuzzar l’obblio.Ma più Signor da’ tuoi laudati carmi,/che per istudio altrui s’attende il rio/tempo già vinto, e che la fama imperi.
5 Epistole heroiche. Poesie di Lorenzo Crasso Napoletano Baba, Venezia, 1655; Poesie di Lorenzo Crasso barone di Pianura, Combi e la Noù, Venezia, 1663; Epistole heroiche. Poesie di Lorenzo Crasso Napoletano Baba, Venezia, 1665; Epistole heroiche. Poesie di Lorenzo Crasso Napoletano, Combi e la Noù, Venezia, 1667; Poesie di Lorenzo Crasso (terza edizione), Conzatti, Venezia, 1668; Epistole heroiche. Poesie di Lorenzo Crasso Napoletano, Combi e la Noù, Venezia, 1678; Pistole eroiche. Poesie di Lorenzo Crasso Napoletano, Lovisa, Venezia, 1720
6 Giovanni Mario Crescimbeni, L’Arcadia, op. cit. p. 368
#Arcadi di Terra d'Otranto#Arcadia#Armando Polito#Aurora Sanseverino#Filippo De Angelis#Giovanni Mario Crescimbeni#Giuseppe Baldassare Caputo#Ladinio Bembinio#Licandro Buraichiano#Lorenzo Crasso#Pasquale Gaetano d'Aragona#Libri Di Puglia#Spigolature Salentine
0 notes