#gambar lukisan dua dimensi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Denny JA: Keajaiban AI: Melihat Karya-karya Edgar Degas Dalam Nuansa yang Lebih Segar
Dalam dunia seni, Edgar Degas adalah salah satu seniman yang sangat dihormati. Karya-karya impresionisnya yang indah dan unik telah menginspirasi banyak orang selama bertahun-tahun. Namun, tahukah Anda bahwa keajaiban AI dapat membantu kita melihat karya-karya Degas dalam nuansa yang lebih segar?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat memberikan sudut pandang baru pada karya-karya Degas. Mari kita mulai dengan melihat beberapa keajaiban AI yang telah diciptakan untuk menghidupkan kembali karya-karya seniman besar ini.
Salah satu keajaiban AI terbesar dalam melihat karya-karya Degas adalah kemampuannya untuk mengubah gambar menjadi lukisan dalam berbagai gaya artistik. Misalnya, kita dapat menggunakan algoritma generatif untuk mengubah gambar Degas menjadi lukisan ala Impresionisme. Hasilnya adalah karya seni baru yang menggabungkan keindahan Degas dengan nuansa segar yang lebih modern.
Tidak hanya itu, AI juga dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang karya-karya Degas melalui analisis citra. Dengan menggunakan teknologi deteksi objek dan analisis visual, AI dapat mengidentifikasi objek-objek yang ada dalam lukisan Degas. Hal ini membantu kita memahami lebih baik konteks dan makna di balik setiap karya seni.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan AI untuk menciptakan perpaduan unik antara karya-karya Degas dengan elemen-elemen modern. Misalnya, dengan bantuan AI, kita dapat menggabungkan lukisan Degas dengan elemen animasi atau efek visual yang menarik. Hasilnya adalah karya seni yang menggabungkan keindahan klasik dengan kegembiraan modern.
Tidak hanya itu, AI juga dapat membantu kita menjelajahi karya-karya Degas dalam tiga dimensi. Dengan menggunakan teknologi pemodelan 3D dan pencitraan, AI dapat menciptakan replika digital dari patung-patung Degas. Dengan melihat karya-karya ini dalam bentuk tiga dimensi, kita dapat menghargai lebih dalam detail-detail yang mungkin terlewatkan saat melihat gambar dua dimensi.
Tidak hanya itu, AI juga dapat membantu kita menggali lebih dalam tentang proses kreatif Degas. Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin, AI dapat menganalisis gaya dan teknik Degas dalam karya-karya seninya. Hal ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Degas menciptakan karya-karya yang menginspirasi.
Tentu saja, keajaiban AI ini tidak akan pernah bisa menggantikan pengalaman melihat karya-karya Degas secara langsung. Ada sesuatu yang magis dalam melihat karya seni asli dengan mata kita sendiri. Namun, AI dapat menjadi alat yang berguna untuk menghidupkan kembali karya-karya ini dalam cara yang baru dan menarik.
Dalam kesimpulan, keajaiban AI telah membuka banyak peluang baru dalam melihat karya-karya Edgar Degas. Dari mengubah gambar menjadi lukisan dalam gaya artistik yang berbeda, hingga menciptakan perpaduan antara karya-karya Degas dengan elemen modern, AI telah memberikan sudut pandang yang segar pada karya-karya seniman besar ini. Meskipun AI tidak akan pernah bisa menggantikan pengalaman melihat karya seni asli, ia dapat menjadi alat yang berharga dalam menghargai keindahan dan makna di balik setiap karya seni.
Cek Selengkapnya: Denny JA :Keajaiban AI: Melihat Karya-karya Edgar Degas Dalam Nuansa yang Lebih Segar
0 notes
Text
Peran
Lirik lagu banda neira. Langit dan laut, mengalun mengiringi obrolan kecil, sore waktu Surabaya. Menemani manusia yang sedang sakit dan berusaha untuk baik-baik saja. Mengajak duduk di atas bangku kayu, dalam suasana kedai kopi nuansa klasik. Seorang barista tersenyum ramah, menawarkan menu kopi andalannya. Mempersilahkan duduk dan ngobrol bersama. Tuhan itu memang bisa berwujud apa saja ya, termasuk senyum dan segelas kopi susu yang tiba-tiba sedikit melunturkan rasa sesal dalam dada.
Sore waktu Surabaya, cuaca sedang cerah. Meski di sebelah barat langit terlihat bercampur mendung tipis. Namun, cahaya sunkissed tetap hangat memeluk tembok-tembok yang lembab, seperti mengatakan, "jangan takut sendirian, aku disini."
Aku yang mengenakan celana jeans oldblue, berkemeja Polyester tebal cukup gerah, duduk di depan meja kasir, menopangkan kaki, menyahut buku menu bercorak abstrak, cantik sekali, batinku.
Seorang laki-laki yang menggunakan apron coklat mendekat, "hai, kesini lagi," sapanya sambil tersenyum ramah, tangan kanannya menggenggam cangkir putih tulang bersih.
"eh, hai. iyanih," balasku canggung.
"kopi susu? atau mau coba yang lain,"
"hmmm," aku mengembangkan pipi, terlihat berfikir, pandanganku memeriksa beberapa jenis kopi yang berjejer di belakangnya, rapi dalam wadah unik kayu, khas jawa, keren.
"hmm aja, gak mau kopi?" dia bertanya, disusul tawa renyah dari suaranya.
Aku seketika tertawa, "eh gak gitu, oke, kopi susu dingin, satu." ucapku sambil mengangkat jari, menunjukkan tanda satu, dia tersenyum, mengangkat jempol tangan kiri.
Kuusap buku menu bersampul abstrak, timbul tiga dimensi, seperti latar sebuah cerita di buku dongeng yang aku punya, cantik sekali, pujiku lagi.
Dia melirikku, mendapati, aku yang sedang menikmati nilai keindahan dari sampul menu, "itu lukisan tangan sendiri" sahutnya
"oh iya, cantik sekali. siapa yang ngelukis?" tanyaku, mataku masih tak beranjak dari gambar.
"aku" jawabnya singkat,
Aku mengangkat kepala, beralih cepat, menatapnya "wow, keren, selain pintar bikin kopi, ternyata jago lukis juga nih," senyumku mengembang, disusul dengan senyum di wajahnya.
"hobby dari kecil kalo soal ngelukis," dia mendekat, menyerahkan kopi susu dingin yang sudah siap, mengambilkan sedotan kayu dari wadah, menyodorkan padaku, "buat kamu," tersenyum lagi, sepertinya dia Dewa senyum,
"give away? padahal baru tiga kali loh kesini, gimana kalau udah sebulan, bakal dapat apa nih?" kita terkekeh,
"anggap saja rezeki, karena sudah mampir kesini," dia menarik kursi kayu yang agak jauh di belakangnya, mendekat ke arah meja, duduk dengan ringan, "lukisan ini aku gambar persis dengan latar cerita sebuah buku, kisah tentang perempuan dari Negeri Oldsky, suka berburu, tapi tak pernah mendapat hasil buruan," dia menjelaskan alasan dari lukisan yang aku suka.
"Emma, perempuan berambut hitam, bermata biru, titisan Dewa bumi, takdirnya menjaga bumi, bukan membunuh makhluk bumi, itulah kenapa bidikannya selalu gagal ketika memburu," lanjutku, yes, betul, batinku, apa yang dia ucapkan sama dengan buku yang aku punya.
"kamu juga baca buku itu? wow, tos dulu," dia tampak bersemangat, aku terkekeh, membalas tosnya, "dia lahir pada ruang hampa, tidak menangis,"
"tapi langsung menjajak bumi, begitu kan?" sambungku cepat,
Dia terkekeh lagi, seperti bocah kecil yang bahagia ketika mendapat hadiah, "betul, Dewa Us mengajarkan kepada Emma, bahwa dia gak bisa lari dari takdirnya, sekuat apapun menolak, dia tetap makhluk bumi," tatapannya menerawang ke atas, langit, "dan Dewa Us sengaja lenyap, oh maksudku bersatu pada tubuh Emma,"
"oh, jadi, Dewa Us gak menghilang, tapi hidup dalam tubuh Emma?" aku sedang menikmati cerita yang keluar dari mulutnya, menopang dagu, menatap matanya, bening.
"heem," dia mengangguk, memperbaiki posisi duduknya, "kamu tau kenapa Dewa Us menghilang tiba-tiba? dan ternyata, bersemayam di tubuh Emma," aku menggeleng sedih, "itu karena dia harus menebus sebuah dosa,"
"dosa?" aku mengangkat satu alis,
"betul," jawabnya cepat, menjentikkan jari, tatapan berubah curiga, "tunggu, kamu belum baca buku itu sampai habis ya?"
Aku terkekeh tertunduk, terpojok, mengangguk menahan tawa, "lanjutin ceritanya dong, janji, setelah itu aku bakal baca bukunya sampai habis," tawarku.
dia menimbang, "yakin nih? kalau sudah tau ceritanya kenapa harus baca bukunya,"
"karena bisa jadi apa yang kamu ceritakan, sedikit berbeda dengan yang ada di buku."
"maksudmu kesan membacanya kan," dia sambung dengan benar, aku mengangguk mantap, tersenyum, "lanjut, dosa, Dewa Us terkenal paling bijak kan, lalu dosa apa yang membuatnya harus melenyapkan diri, itu sama halnya menghendaki hukuman sebelum takdir dimulai," sambungku antusias.
"di lembar ketiga yang berjudul stone and horse, kamu akan temukan jawabannya, bahwa Dewa Us memiliki seorang putri bukan karena tuntas bermeditasi, tapi sebab jatuh cinta dengan makhluk langit," jelasnya halus.
Aku melongo, masih siap menyimak cerita dari bibirnya, "jadi itu yang harus Dewa Us tebus, sebab cinta, hmm maksudku karena jatuh cinta dengan seseorang yang tak satu tempat." aku mengatakan dengan pelan, takut salah.
Dia tersenyum benar, "betul, sebab dia Dewa bumi, maka seharusnya jatuh cinta dengan makhluk bumi kan. Tapi tidak dengan Dewa Us, dia menolak jalannya, perasaan cinta muncul tiba-tiba tanpa sesuai rencana, itulah yang membuat Dewa Us yakin, bahwa dia telah jatuh cinta, pada mahluk langit, dan dia juga siap menanggung akibatnya, meski menebusnya dengan menghilang dan bersemayam pada tubuh Emma, manusia setengah Dewa," matanya menatap mataku, lembut.
"Dewa Us menjadi manusia? hmm maksudku bersatu dalam tubuh manusia, terus gimana sama makluk langit tadi, dia juga menerima hukuman? dia tau gak kalau Emma, memiliki takdir sebagai pelindung bumi," aku merentetkan berbagai pertanyaan penasaran.
Dia menggeleng, "udah ya cukup, kamu kudu baca sendiri, banyak kejutan di lembar ketiga, kamu masih baca lembar satu kan?"
Aku mengangguk malu, "itu karena aku malas membaca,"
"banyak kejutan yang gak bisa ditebak," dia mengambil nafas panjang, "dari cerita Dewa Us aku belajar, setiap yang hidup memiliki takdirnya masing-masing, semua tentang pilihan, memiliki resiko, apapun itu. Kamu tau?" dia bertanya, aku menggeleng, "sebetulnya pertemuan Dewa Us dan makhluk langit sudah sesuai takdir mereka, dan dari sini aku sadar, bahwa hidup adalah ujian, apapun jalannya," dia mengangkat kedua alisnya, aku diam, mencerna, keren, batinku, lagi. Aku seperti dibacakan dongeng yang nyata, di depan mata. Kebetulan, oh bukan, takdir, iya, takdir. Takdir yang mempertemukan hingga saling menceritakan sebuah kisah yang sama-sama sedang kita baca.
"tentang Emma?" aku bertanya,
"hemm" dia menggeleng, "banyak kejutan, kamu harus baca sendiri, setiap lembar kamu akan dapatkan sesuatu yang tak terduga, dan semoga itu mengubah cara pandangmu, terlebih kepada diri sendiri." ucapnya mantap, matanya masih teduh, oh yaa Tuhan.
Aku melengos, membuang nafas besar, "oke oke, nanti aku lanjutkan membaca."
"mau tambah kopi?" tawarnya,
"gratis nih," godaku,
Dia terkekeh, beranjak dari duduknya, mengambil sesuatu dari belakang, "oleh-oleh dari teman, katanya kopi khas Mataram," kopi hitam pekat tanpa ampas, terhidang dua di depan, mengepulkan aroma gurih,
"wah, bagi-bagi nih, terima kasih lagi," ucapku, "untuk cerita dongengnya dan kopi gratis,"
Dia tertawa kecil, jaim, merapikan topi biru tua berlogo baseball, aku ikut tertawa, cahaya sunkissed menghilang seiring cerita yang telah selesai terucap dari bibirnya, perlahan kedai terlihat ramai orang-orang, muda-mudi, laki dan perempuan, bulan bulat sempurna sudah tampak meski masih samar tertutup awan, namun dia tetap tegar menanti perannya, bagi manusia yang sedang sakit, selamat menerima sembuhmu, bagi manusia yang sembuh, selamat menerima bahagiamu, bagi manusia yang bahagia, selamat menerima rasa syukur lebihmu, dan bagi diriku, selamat melanjutkan hidup yang ternyata mati itu lebih baik, aku pamit, sampai jumpa ucapku, dia mengangguk, manis.
#poem#fiction#langitbirustuff#ruangtemu#puisiindonesia#poemsindonesia#tumblrindonesia#poem love#poem on tumblr#writen on tumblr
9 notes
·
View notes
Text
Dijamin Gambar Lukisan Ikan Terkeren
Gambar Lukisan Ikan Pensil,Gambar Lukisan Ikan Abstrak,Gambar Lukisan Ikan Dinding,Gambar Lukisan Ikan,Gambar Lukisan Ikan Cat Air Hubungi Wa +62 813-2000-8163
Kami Menyediakan Jasa Gambar Lukisan Ikan Untuk Anda Yang Ingin Ruangan Anda Menjadi Indah Dan Menakjubkan,Dalam Pengecatan Kami Selalu menggunakan Cat Air Khusus Agar Tekstur Lukisan Kami Akan Tetap Tahan Lama Dan Tahan Luntur
Spesifikasi:
-Kualitas Lukisan kami Terbukti Sangat Tinggi.
-Terbukti Tahan Lama Dan Awet.
-Dijamin Lukisan Kami Sudah Meneliti Hasil Kualitas Warna Lukisan,Pengepasan Pada Saat Pemasangan Bingkai Lukisan Kanvas.
-Memberikan Nuansa Aristik Pada Ruangan Anda -Dapat Memberikan Tampilan Cantik Ruangan Anda
Alamat Perusahaan:RADITYA DESIGNER ART.
Alamat: KOMPLEK BUKIT KENCANA III JL.SENTOSA RAYA BLOK D6 JATIMAKMUR PONDOK GEDE,BEKASI 171414
HUBUNGI:➷IBU DINI ANNGGRAENI
WA:+62813-2000-8163
LINK WEBSITE:
JAKARTATRICKART.COM
#gambar lukisan dekoratif#gambar lukisan di dinding#gambar lukisan dari pensil#gambar lukisan dua dimensi#gambar lukisan di kanvas#gambar lukisan crayon#gambar lukisan cat air sederhana#gambar lukisan cangkir#gambar lukisan cinta#gambar lukisan cat minyak
0 notes
Text
Keren! Seniman Asal Demak, Lukis Soekarno dan KH Maimoen Zoebair dengan Pelepah Pisang
KONTENISLAM.COM - Seniman asal Kabupaten Demak memanfaatkan pelepah pisang menjadi lukisan yang indah. Ia adalah Eko Budiyono, 30, pelukis yang memanfaatkan pelepah pisang. Ia merupakan warga Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Dilansir dari Jatengnews.id, Eko mengaku pekerjaan utamanya bukanlah sebagai pengrajin seni, melainkan seorang buruh pabrik di salah satu perusahaan di Demak. “Jadi lukisan ini saya buat untuk tambahan pendapatan saja, bukan sebagai pemasukan utama,” ungkapnya Ketika ditemui di rumahnya Minggu (25/7/2021). Ia bercerita, bakat berseni yang ia miliki memang sudah ada semenjak dahulu masih kecil. Tidak ada latar belakang pendidikan seni yang ia tempuh, karena sampai pada tingkat SMA saja dirinya mengenyam pendidikan. Pada tahun 2009, dirinya juga sudah mencoba membuat beberapa karya seni baik dua dimensi maupun tiga dimensi. “Cuma memang pada waktu itu, saya belum berani untuk menjualnya. Jadi masih sekadar bikin saja,” katanya. Waktu pandemi menghantam Indonesia, Eko juga menjadi salah satu yang terdampak. Ia harus mengundurkan diri karena kondisi keuangan tempatnya bekerja sudah tidak sehat lagi. “Akhirnya untuk menambah pemasukkan, saya berani berjualan karya seni saya ini,” ungkapnya. Untuk saat ini sendiri, Eko mengaku tidak menyetok karya seni terlalu banyak. Dirinya lebih memilih membuat lukisan sesuai dengan pesanan karena warna pelepah pisang yang ia pakai cukup sukar dicari. “Jadi kalau yang saya pakai ini warnanya murni dari pelepah pisangnya, tidak saya buat dengan dikeringkan atau bagaimana. Warnanya bakal awet dan tidak berubah,” ujarnya. Amunisi yang dipakai Eko untuk membuat lukisan pelepah pisang sendiri cukup sederhana. Hanya pelepah pisang, gunting, lem, dan triplek sebagai dasarnya. “Jadi kalau proses pembuatannya saya pilih-pilih dulu pelepah pisang yang cocok. Satu hal yang penting untuk membuat detail wajah kan gelap terangnya. Setelah begitu saya buat gambar dasarnya di triplek, kemudian saya buat wajahnya itu ibarat membuat puzzle, jadi menyesuaikan bagaimana biar wajahnya itu sesuai dengan yang asli,” jelasnya. Untuk saat ini, pangsa pasar pelanggan milik Eko sendiri masih belum terlalu luas. Pembeli masih baru dari sekitar Kabupaten Demak. Cara ia mempromosikan karya seni ciptaannya juga masih terbatas menggunakan akun Facebooknya saja. “Saya belum pakai marketplace seperti Shopee atau bagaimana, soalnya tidak tahu caranya,” katanya. Dalam upaya mempromosikan karya seninya, Eko mengunggah juga ciptaannya di grup pecinta seni di Facebook. Satu unggahan milik Eko bisa disukai sampai delapan ribu orang dan banyak pesan masuk yang menanyakan harga lukisan pelepah pisang miliknya. “Cuma memang terkadang itu sekadar bertanya, kemudian setelah tau harganya tidak memberi kabar lagi. Memang sudah biasa seperti itu,” ujarnya. Untuk karya seni ciptaannya, Eko mematok harga mulai dari Rp150 ribu. Hal ini tergantung kerumitan dan dimensi dari lukisan yang ia buat. Lebih lanjut ia mengatakan proses pembuatan bisa mencapai dua hari karena ia buat di sela-sela waktu bekerja. “Walaupun sudah tidak terlalu mahal begitu ya masih saja ada yang menawar cuma Rp50 ribu,” ungkapnya. Meski kali ini dirinya berfokus membuat karya seni lukisan pelepah pisang, Eko mengaku bisa membuat karya seni lain seperti kapal yang menggunakan bahan dasar batang es krim maupun lukisan dengan media yang lain. Untuk saat ini lukisan pelepah pisang yang tersedia di rumah milik Eko ada tiga. Satu berwajah Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno dan dua lainnya memamerkan wajah mendiang sosok pemuka agama kharismatik, KH. Maimoen Zoebair dan KH Hasyim Asy’ari. Meski begitu, tak terbatas melukis wajah, dirinya juga bisa melukis kuda, Ka’bah, bahkan kaligrafi menggunakan bahan pelepah pisang. “Untuk yang ukuran 50×70 sentimeter itu harganya Rp200 ribu, masih belum dengan figuranya. Kalau pakai figura beda lagi harganya,” ungkapnya. Untuk melihat karya seni buatan Eko sendiri masyarakat bisa melihat akun Facebook Iko Tama. Ia bisa membuat lukisan wajah sesuai dengan pesanan. Dirinya bisa dihubungi melalui nomor WhatsApp 08988398369.(suara)
from Konten Islam https://ift.tt/3zzh9pl via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/keren-seniman-asal-demak-lukis-soekarno.html
0 notes
Photo
Termasuk Malang, 5 Kota Ini Juga Punya Kampung Warna-Warni
MALANGTODAY.NET - Masyarakat Indonesia sempat dilanda tren wisata ke tempat yang bernuansa warna-warni. Salah satunya yaitu suguhan obyek wisata berupa kampung yang warna-warni. Di Indonesia, ada beberapa kota yang menawarkan destinasi demikian. Salah satu yang paling terkenal adalah Kampung Warna-warni Jodipan di Kota Malang. Selain Malang, ternyata masih ada loh empat kota yang menawarkan wisata serupa. Berikut adalah lima kota di Indonesia tersebut.
1. Kampung Pelangi, Semarang
[caption id="attachment_284260" align="alignnone" width="1080"] Kampung Pelangi @varie_foto[/caption] Kampung ini lokasinya tak terlalu jauh dari Simpang Lima ataupun Tugu Muda Semarang. Rumah-rumah warga di sini dicat warna-warni. Selain itu, ada juga spot yang memang dikhususkan untuk wisatawan sehingga ada property yang bisa bebas digunakan. Di area depan kampung ini, terdapat deretan toko bunga taau pasar bunga Kalisari.
2. Kampung Code, Yogyakarta
[caption id="attachment_284261" align="alignnone" width="1080"] Kampung Code @Jogjaholic[/caption] Sesuai namanya, kampung ini berada di bantaran Kali Code. Berkat inovasi dari arsitek Romo BB Manguwijaya, kampung yang dulunya terdiri dari rumah-rumah bambu dan kumuh ini sekarang nampak lebih indah. Dilansir dari Detik.com (24/3/2016), jalanan menuju rumah warga dibuat mengikuti kontur tanah. Tak heran, jalanan di sini berkelok dan berundak.
3. Kampung Warna-warni Teluk Seribu, Balikpapan
Di Kalimantan juga ada kampung warna-warni, salah satunya di Balikpapan. Uniknya, di kampung ini wisatawan bisa melihat pemandangan kampung dengan naik perahu. Lukisan-lukisan tiga dimensi di kampung ini juga sayang jika dilewatkan.
4. Kampung Warna-warni Lubuk Linggau
Nggak kalah dengan Jawa dan Kalimantan, Sumatera juga punya. Lokasi tepatnya ada di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Dilansir dari Detik.com (24/4/2017), daerah ini dulunya terkenal dengan pusat perjudian dan narkoba. Namun, dengan pendekatan yang baik, pemerintah setempat bisa memmberikan pemahaman kepada warga. Alhasil kini image buruk dari daerah ini sudah berangsur luntur.
5. Kampung Warna-warni, Jodipan, Kota Malang
[caption id="attachment_144455" align="alignnone" width="1068"] Potret kampung warna-warni Jodipan (kanan) dari jembatan kaca @MalangTODAY.net[/caption] Kalau yang ini, siapa sih yang nggak pernah dengar? Tentu sudah banyak yang kenal ya. Di kawasan ini, ada dua kampung yang sering diidentikkan, yaitu kampung 3D dan kampung Jodipan. Keduanya adalah dua kampung yang pengelolanya berbeda. Kedua kampung ini terhubung dengan jembatan kaca, kemudian banyak masyarakat yang mengartikan mereka harus membayar tiket satu kali saja. Padahal hal tersebut tidak benar. Kedua kampung ini warnanya memang sama-sama warna-warni. Namun, kampung 3D lebih menonjolkan gambar tiga dimensinya. Jangan salah lagi ya, Zens! (AL)
Source : https://malangtoday.net/travel/wisata/termasuk-malang-5-kota-ini-juga-punya-kampung-warna-warni/
MalangTODAY
0 notes
Text
#findthebeauty of Jakarta
1. Jakarta Creative Hub yang baru dibuka;
Memberikan kesempatan bagi para pemilik usaha untuk mendapatkan working space yang nyaman dan kesempatan pelaksanaan workshop dengan faslitas space yang diberikan secara gratis untuk member-nya. Kemarin, Royal Ministry dari Swedia (?) (I think) (kalau ga salah), baru berkunjung ke sini setelah sebelumnya mengunjungi Bandung. Dalam rangka pembukaannya ini diadakan exhibition yang diisi oleh kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang (sebuah brand kain batik karya anak bangsa yang memberdayakan perempuan Indonesia dalam pembuatannya) dengan Jakarta Rumahku (sejujurnya aku masih kurang mendalami ini apa, tapi yang pasti gerakan-gerakan dan campaign yang dilakukannya selalu memperlihatkan sisi positif dari Kota Jakarta. Seeemacet apapun, sesemrawut, dan dengan segala kekurangannya, Jakarta tetap rumah bagi warganya dan kita harus berbangga akan hal itu). I really like this place and the exhibition; the color tone, the spirit, the purpose, I love it, hanya saja ada yang kurang; kurang banyak exhbitionnya hehehehehe;
Satu hal yang membuat gue tertegun cukup lama di tempat ini, gambar anak-anak dalam sebuah kertas dua dimensi yang penuh warna dan sebuah video dari sejauh mata memandang; it’s just… too real, membawa gue masuk ke dimensinya; gambar kupu-kupu tidak simetris yang lebih besar dari pohon dan rumah, gambar pelangi, gambar gunung dan matahari, gambar ondel-ondel, gambar monas, cermin kepolosan dan semangat anak-anak.
2. Galeri Nasional Indonesia – Exi(s)t sampai 5 Juni ayo ke sini!
Jujur, awalnya sempat bingung melihat exhibitionnya yang cukup mungil untuk tempat sebesar Galnas, tapi ternyata pameran ini dibagi menjadi dua gedung; ada dua hal yang aku kagumi dari pameran ini; satu yang menampilkan dua buah layang-layang terbang tergantung dan satu buah lainnya jatuh di tanah dengan backround awan-awan, dilengkapi celoteh anak-anak yang berlarian riang bersama temannya sebagai backsound (ini membutku senyum-senyum sendiri// hey, dulu aku sering bermain layang-layang bersama adikku), satu berikutnya lukisan perempuan berbagai mode dengan cat yang timbul di atas cermin yang dipasang berhadapan dan disusun memanjang. Sangat suka dengan color palette dan tekstur cat yang mencuat-cuat serta goresan tinta di atas sini, space lorong sekecil ini menjadi berdimensi lebih luas dari yang seharusnya. Lovee it, karena jalan-jalan ke pameran seperti ini merupakan gateway terbaik bagiku yang membuat Jakarta jadi makin unik, terima kasih telah mengsi pundi-pundi semangatku hari kemarin!
3. #ManusiaKuat by Tulus & Adhitya Himawan di Dia.Lo.Gue - Sampai 5 Juni ayo ke sini juga!
(to be continued)
Special thanks:
Jakarta Creative Hub
Jakarta Rumahku
Sejauh Mata Memandang
Galeri Nasional Indonesia
Dialogue Artspace
Ka Robet (yang di tengah cutinya mengamini ke-bm-an gue untuk ke sini dan untuk cerita-cerita serunya, terima kasiiiih! :D)
1 note
·
View note
Link
VOI.co.id – Seni memiliki pengertian sebagai kegiatan mengungkapkan gagasan dengan membuat karya, baik berupa visual, audio, audio-visual, maupun pertunjukan dan bertujuan untuk dihargai keindahannya. Salah satu cabang seni yaitu seni lukis.
Dalam dunia seni lukis, karya yang dihasilkan akan berbentuk 2 dimensi yang akan memberi kesan atau imajinasi tertentu. Biasanya, medium yang dipakai untuk membuat sebuah lukisan adalah kanvas. Namun, sebenarnya lukisan bisa dibuat di berbagai medium, baik itu kertas, papan, dan bahkan dinding.
Jika ingin merunutkan dari usia, maka seni rupa cabang lukis adalah seni rupa paling tua yang ada di dunia. Ini dapat dibuktikan dengan temuan gambar-gambar atau goresan sederhana yang ada di dinding-dinding goa pra-sejarah.
Berikut beberapa ulasan mengenai seni lukis, dari mulai pengertian, sejarah, unsur lukisan, sampai kepada contoh dan fungsinya.
Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli
Seni lukis memiliki beberapa pengertian menurut beberapa ahli. Salah satunya menurut Herbert Read, seni lukis merupakan sebuah kegiatan rohani yang berfungsi untuk merefleksikan kejasmanian dan memiliki kemampuan untuk membangkitkan perasaan (jiwa).
Sedangkan, menurut Sukaryono di tahun 1998, seni lukis adalah salah satu ungkapan perasaan sekaligus isi hati. Beliau menyebutnya sebagai salah satu bahasa seniman yang dikomunikasikan.
Leo Tolstoy sendiri, seorang sastrawan Rusia, mengatakan bahwa seni lukis adalah salah satu bentuk ungkapan seorang pencipta (pelukis) yang ingin disampaikan kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain tersebut dapat memahami apa yang dirasakan sang pelukis.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa seni lukis adalah kegiatan menciptakan sebuah karya 2 dimensi yang bertujuan untuk mencurahkan segala perasaan dan imajinasi pelukis, agar orang yang melihat lukisan tersebut dapat merasakan perasaan atau pikiran yang mereka miliki.
Seni lukis memiliki tujuan untuk mengeluarkan atau mengekspresikan perasaan penciptanya dalam bentuk karya dua dimensi. Medium yang biasa di pakai untuk melukis biasanya kanvas, kertas, dinding, kayu, papan dan lain sebagainya.
Sejarah Seni Lukis
Dalam sejarah perkembangannya, seni lukis memiliki 5 fase sebelum bisa sampai ke titik sekarang. 5 fase sejarah seni lukis di antaranya adalah:
Zaman pra-sejarah
Zaman klasik
Zaman pertengahan
Zaman Renaissance
Zaman Art Nouveau.
Itu adalah fase sejarah seni lukis di dunia, sedangkan sejarah seni lukis di Indonesia sedikit berbeda. Meskipun salah satu lukisan tertua di temukan di Indonesia, tapi sejarah seni lukis modern dalam memasuki Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda.
Berikut beberapa ulasan singkat mengenai sejarah seni lukis di dunia dan Indonesia.
1. Seni Lukis di Zaman Pra-Sejarah
Selazimnya cabang seni rupa yang paling tua, teknik melukis yang dipakai pada masa itu juga masih sederhana. Biasanya, mereka menggunakan batu kapur untuk membuat objek di dinding.
Teknik yang paling tua dalam lukisan pra-sejarah adalah dengan menempelkan telapak tangan ke dinding gua. Di atas telapak tangan tersebut nantinya disembur dengan daun berwarna yang telah dikunyah untuk menghasilkan gambar telapak tangan.
Objek yang dipakai untuk dilukis biasanya berupa gambar manusia sederhana, bentuk hewan, pohon, dan jiplakan telapak tangan warna-warni. Mereka biasa pula melukis sesuatu yang mereka anggap sakral, misalnya melukis tanduk banteng.
Beberapa lukisan dari zaman pra-sejarah yang ada di Indonesia dapat dilihat di Gua Pra-sejarah Leang-leang yang terletak di Sulawesi Selatan. Lukisan arkeologi di Maros, Sulawesi ini berbentuk jiplakan tangan dan diperkirakan berasal dari 40.000 tahun lalu. Bahkan, lukisan ini adalah lukisan pra-sejarah tertua yang ada di dunia.
2. Seni Lukis Zaman Klasik
Di zaman klasik, teknik melukis yang dilakukan telah mengalami perkembangan. Biasanya, lukisan di era ini dibuat semirip mungkin dengan objeknya. Lukisan di zaman ini memiliki 2 tujuan, yakni:
Mistisme
Propaganda
Salah satu contoh lukisan yang dibuat di zaman ini adalah lukisan grafiti yang ditemui dalam reruntuhan kota Pompei. Grafiti ini diduga mengandung makna propaganda.
3. Seni Lukis Zaman Pertengahan
Ciri lukisan yang ada di zaman pertengahan ditandai dengan objek yang berupa simbol. Pergeseran objek ini sangat berbeda di zaman klasik di mana lukisan selalu bersifat realisme. Banyak ahli yang menduga pergeseran yang sangat besar ini disebabkan oleh kehidupan religi yang sangat mendominasi.
Hal yang menyebabkan karya lukis di zaman ini mengandung pemisahan unsur nyata dari benda adalah perkembangan abstakisme. Abstakisme sendiri terjadi karena beberapa agama yang melarang menggambar makhluk hidup (manusia dan hewan).
4. Seni Lukis Zaman Renaissance
Seni lukis pada zaman ini dimulai dari jatuhnya pemerintahan Turki Ustmani. Banyak pihak yang menganggap inilah masa emas seni lukis. Hal ini karena kebudayaan Eropa yang baru lahir. Kebudayaan baru ini merupakan perpaduan antara sains dan seni lukis yang bersinergi dengan baik.
Seni lukis di zaman ini dianggap memiliki nilai dan makna yang sangat dalam. Beberapa di antaranya bahkan masih misterius sampai sekarang, sebut saja lukisan Monalisa yang terkenal itu.
Beberapa seniman besar yang lahir di zaman ini adalah Leonardo da Vinci, Tomassi, Rapael, Donatello, dan Michaelangelo.
5. Seni Lukis Zaman Art Nouveau
Pada zaman Art Noubeau, pelukis banyak membuat lukisan dengan garis kurva yang lebih halus dan beberapa kriya yang khas dan menganut sistem ekskusifitas. Hal ini dikarenakan pengaruh Revolusi Industri yang membuat sedikit sekali orang menghargai para seniman.
Pada era ini, orang menganggap lukisan dapat diproduksi secara sistematis dan diperbanyak dengan bantuan mesin, sehingga peran seniman kurang dihargai. Untuk melawan paradigma seperti itulah para seniman membuat objek lukisan berupa bentuk-bentuk yang tidak dapat dicapai mesin dan kebanyakan mengambil bentuk alam.
Perkembangan Seni Lukis di Indonesia
Di Indonesia sendiri seni lukis sendiri tidak mengalami fase Renaissance dan Art Nouveau. Meskipun kesenian lukis modern dipengaruhi oleh Belanda, tetapi tema yang berkembang dalam lukisan di Indonesia dengan cepat bergeser dan meninggalkan tema-tema yang populer di Eropa saat itu.
Awalnya, teman lukisan di Indonesia masih memakai tema ‘Romantisme’ ala Eropa. Tapi tema tersebut berubah cepat menjadi tema ‘Kerakyatan’ yang dipengaruhi oleh penderitaan rakyat. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh sulitnya ditemukan peralatan lukis sehingga pelukis menggunakan medium sederhana dan memopulerkan konsep abstrak dalam lukisannya.
Di tahun 1950, dimana terjadi Gerakan Manifesto Kebudayaan yang melawan pemaksaan ideologi dalam karya seni, memulai era ekspresionisme di mulai di Indonesia. Mereka berusaha membebaskan karya seni dari berbagai kepentingan politik dan propaganda oleh partai tertentu.
Unsur-unsur dalam Seni Lukis
Seperti seni rupa pada umumnya, seni lukis juga memiliki beberapa unsur yang membentuk lukisan itu sendiri. Unsur-unsur tersebut dibedakan menjadi unsur visual dan non-visual.
Unsur visual dalam lukisan adalah unsur yang dapat dilihat dengan mata dan dapat diraba pula penampakannya.
1. Unsur Visual
Beberapa unsur visual yang masuk ke dalam seni lukis adalah:
Titik (point)
Titik adalah salah unsur dasar dalam lukisan dan salah satu unsur yang paling penting karena nyaris semua karya lukis dimulai dari teknik ini. Titik juga biasanya selalu ada dalam setiap lukisan karena merupakan salah satu unsur vital.
Garis (line)
Setelah titik, garis adalah unsur dasar selanjutnya yang juga selalu ada dalam lukisan. Garis terbuat dari dua titik yang dihubungkan dan dimaksudkan untuk membentuk objek dalam sebuah lukisan.
Bidang (field)
Selanjutnya adalah bidang. Jika garis adalah penggabungan antara dua titik, maka bidang adalah gabungan antara beberapa garis. Biasanya, unsur bidang digunakan ketika pelukis ingin melukis objek yang tidak hidup.
Ruang (space)
Unsur yang paling sulit dalam seni lukis adalah elemen ruang dan biasanya tidak melibatkan ornamen lain. Berbanding terbalik dengan bidang, ruang biasanya digunakan untuk memberikan kesan hidup pada sebuah lukisan.
Warna (color)
Lukisan selalu dinikmati dengan cara dipandang, karena itulah warna menjadi unsur pelengkap yang cukup penting. Karena warna bisa mewakilkan perasaan dan realitas objek yang dilukis. Tapi unsur ini tidak serta merta menjadi wajib karena ada juga lukisan yang memakai konsep hitam-putih.
2. Unsur Non-Visual
sumber: Unsplash.com
Beberapa unsur non-visual yang ada dalam lukisan meliputi unsur yang melibatkan sisi emosional pelukis. Berikut unsur non-visual yang ada di dalam lukisan:
Imajinasi
Karya lukis biasanya merupakan penggambaran antara objek asli ke dalam media 2 dimensi dan ukuran yang telah diperkecil. Meskipun merupakan penggambaran objek asli, tetap dibutuhkan imajinasi dalam pemindahan sudut pandang tersebut. Imajinasi ini dapat berkembang sesuai dengan kreativitas masing-masing penulis.
Pengalaman atau Sudut Pandang
Pengalaman hidup biasanya mempengaruhi sudut pandang seorang pelukis dalam melukiskan objeknya. Pelukis bisa saja melukis objek yang sama, tetapi sudut pandang dan pengalaman hidup dari kedua pelukis tersebut dapat memunculkan kesan dan makna yang berbeda.
Konsep
Konsep adalah gambaran kasar alias sketsa yang digambarkan di atas kanvas. Unsur ini tidak wajib ada, tetapi merupakan salah satu unsur yang cukup penting. Beberapa pelukis menggambar objek secara spontan tanpa konsep terlebih dahulu. Tetapi tidak sedikit yang berpegang pada konsep, agar lukisan tidak lari dari yang direncanakan.
Nilai Estetik
Unsur estetik adalah unsur yang paling abstrak dalam seni lukis dan sekaligus unsur yang paling penting. Dikatakan abstrak karena tidak semua pelukis memiliki sikap estetik ini. Unsur ini menjadi penting karena memiliki nilai keindahan yang tidak biasa, sekaligus dapat menjadi nyawa dan ciri khas dalam lukisan tersebut.
Aliran Seni Lukis
Dalam seni lukis sendiri, ada 10 aliran yang sering digunakan hingga kini, yakni adalah sebagai berikut:
Abstraksionisme
Mungkin aliran ini tidak asing lagi, bahkan di telinga awam sekalipun. Abstrak termasuk salah satu aliran seni lukis yang populer dan memiliki ciri khas. Biasanya, lukisan ini tidak merepresentasikan objek nyata secara langsung, melainkan dengan menggunakan perpaduan bentuk dan warna.
Seniman lukis yang berkecimpung dalam aliran ini antara lain Adolf Got Lieb dan Mark Rothko.
Dadaisme
Jika kamu pernah melihat sebuah lukisan yang mengambil bentuk seram dan penuh dengan daya magis, maka lukisan itu memiliki aliran Dadaisme. Aliran ini memang mengambil tema yang agak unik, berupa penggambaran objek dengan gaya seram, magis, kekanakan dan bisa juga mengesankan.
Seniman lukis yang berkecimpung dalam aliran ini adalah Hans Arp dan Duchamp.
Ekspresionisme
Aliran ini juga tidak merepresentasekan objek dalam bentuk sebenarnya, tapi juga tidak seperti abstrak. Biasanya, ekspresionisme melakukan distorsi warna atau bentuk asli pada objek yang dilukis.
Pelukis yang menggunakan aliran ini adalah Affandi dan Van Gogh.
Fauvisme
Aliran ini menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan biasanya menghasilkan lukisan yang sangat kontras dengan objek aslinya. Ciri-ciri lukisan fauvisme adalah penyederhanaan garis dan warna yang digunakan tidak sama dengan warna asli objek.
Pelukis fauvisme antara lain adalah Andre Dirrain dan Henry Matisse.
Futurisme
Lukisan yang memiliki aliran ini biasanya memiliki ciri khusus, yakni objek di dalam gambar terlihat seperti bergerak. Biasanya, untuk mendapatkan efek bergerak ini, pelukis menggambar objek hingga beberapa kali untuk mendapatkan perspektif yang tepat.
Pelukis yang bergelut dalam bidang ini adalah Carlo Carra dan Sculptor.
Gotik
Aliran gotik biasanya melukis ksatria, raja, ratu, maupun orang suci sebagai objek. Dalam melukiskan objeknya, pelukis akan menggunakan garis tebal dan menegaskan sebuah objek berdasarkan warna. Lukisan ini biasanya banyak terdapat di gereja-gereja atau kastil.
Pelukis gotik yang terkenal antara lain adalah Albert Durer.
Impresionisme
Aliran ini lebih mementingkan kesan objek yang dilukis daripada kenyataan objek tersebut. Sehingga biasanya objek yang terdapat di dalam lukisan tidak terlalu detail dan sedikit kabur. Ciri khas lukisan ini adalah goresan kuasnya yang mirip dengan sketsa, yakni berupa garis-garis pendek.
Pelukis impresionisme yang terkenal adalah Edward Degas, Sisley, dan lain sebagainya.
Kubisme
Seperti namanya, aliran kubisme biasanya menggambarkan objek dalam bentuk-bentuk geometris dan warna yang cerah. Biasanya, warna yang digunakan dalam lukisan ini sangat perspektif.
Pelukis yang terkenal dengan aliran kubismenya adalah Pablo Picasso.
Realisme
Aliran yang satu ini mungkin adalah aliran yang paling mudah dipahami maknanya. Karena lukisan realisme selalu sesuai dengan objek yang dilukis dan tidak terdistorsi oleh apapun. Dari mulai warna hingga bentuk objek selalu digambar dengan bentuk senyata mungkin.
Tokoh aliran seni realisme adalah Fransisco de Goya dan Honore Umier.
Surealisme
Berkebalikan dengan realisme, surealisme justru menggambarkan hal-hal yang tidak nyata. Biasanya, objek yang digambarkan dalam lukisan ini berasal dari dunia fantasi sehigga menghasilkan objek lukisan yang tidak logis.
Pelukis yang terkenal di ranah surealisme adalah Salvador Dali.
Teknik dalam Seni Lukis beserta Contohnya
Secara umum, ada 7 teknik dalam melukis yang biasanya digunakan dalam melukis, yakni:
Teknik Aquarel
Teknik ini dilakukan bila pelukis menggunakan media cat air. Tekniknya adalah dengan melakukan sapuan warna tipis-tipis dan harus menghadirkan kesan transparan terhadap objek yang dilukis.
Teknik Plakat
teknik ini bisa dilakukan dengan segala jenis cat, dari mulai cat air, cat minyak, hingga aklirik. Berbanding terbalik dengan aquarel yang sapuan kuasnya tipis, teknik plakat justru melakukan sapuan kuas dengan tebal dan tegas.
Teknik Spray
seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan cara menyemprot cat ke media lukis, biasanya berupa dinding. Contoh penggunaan teknik ini adalah seni grafiti yang biasa ada di tepi jalan.
Teknik Pointilis
Teknik ini menggunakan titik-titik untuk menghasilkan sebuah lukisan utuh. Dalam praktiknya, pelukis dituntut memiliki kesabaran ekstra agar menghasilkan lukisan yang lebih bagus.
Teknik Tempera
Teknik lukis yang satu ini sedikit unik, yakni dengan mencampurkan kuning telur kepada cat yang akan digunakan. Hal ini bertujuan untuk menjadi perekat cat dengan medium lukis yang biasanya berupa kayu atau tembok.
Teknik Basah
Teknik ini hanya berlaku untuk cat minyak. Dinamakan teknik basah karena cat minyak yang akan digunakan harus diencerkan dulu dengan minyak khusus cat. Setelah mencapai kadar kekentalan yang diinginkan, barulah cat digunakan untuk melukis.
Teknik Kering
Kebalikan dari teknik basah adalah teknik kering, dimana dalam menggunakan cat minyak tidak memerlukan proses pencairan dengan minyak. Selain itu, dalam teknik kering, kuas yang digunakan haruslah dalam keadaan kering. Biasanya teknik ini digunakan dalam lukisan realisme.
Fungsi Seni Lukis
Sebuah benda tidak mungkin dibuat tanpa memiliki fungsi sama sekali. Demikian juga dengan seni lukis. Selain mengandung nilai estetika, secara umum seni lukis memiliki 3 fungsi. Yakni:
Fungsi primer berupa ungkapan atau ekspresi diri dari si pelukis.
Fungsi skunder sebagai sara komunikasi antara pelukis dengan penikmat lukisan. Fungsi ini juga mencakup fungsi bisnis, yakni jika terjadi jual beli lukisan antar di pelukis dengan si penikmat lukisan.
Dan sekaligus fungsi fisik yang biasanya dikhususkan pada nilai estetika. Dalam fungsi fisik, biasanya lukisan ditempatkan sebagai objek penghias ruangan.
Seni lukis pada dasarnya adalah aktivitas menuangkan perasaan di atas kanvas dan diwakili dengan objek yang memiliki unsur titik, garis, bidang, ruang sekaligus warna. Di dalamnya, ada beberapa aliran seni lagi yang akan memberi makna berbeda di benak penikmat seni lukis. Bahkan, teknik yang digunakan juga bisa berbeda satu sama lain.
Itulah beberapa penjelasan mengenai seni lukis yang mencakup pengertian, sejarah, unsur pembentuk, serta aliran dan teknik yang sering digunakan dalam seni lukis. Dalam membuat sebuah lukisan, yang diperlukan hanya kesabaran mengasah kemampuan dan bukan hanya sekedar bakat saja.
Baca juga: SENI KRIYA adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh
from VOI.CO.ID https://ift.tt/36mnQ0N
0 notes
Text
Frida Kahlo Bangkit Kembali: Lukisan-lukisannya Dianugerahi Kehidupan Baru oleh Denny JA
Frida Kahlo, seorang seniman ikonik dari Meksiko, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Kehidupan dan karya-karyanya yang penuh warna mengungkapkan perjuangan pribadinya, kekuatan dalam kesulitan, dan keterikatan emosional yang mendalam. Sekarang, melalui sentuhan kreatif Denny ja, seorang seniman dan penggemar Frida Kahlo asal Indonesia, lukisan-lukisan Frida Kahlo dianugerahi kehidupan baru.
Denny ja, seorang seniman yang telah lama mengagumi karya-karya Frida Kahlo, memutuskan untuk mengenalkan ulang lukisan-lukisan Frida ke dunia dengan cara yang sangat unik dan kreatif. Dalam proyeknya yang ambisius ini, Denny JA menggunakan teknologi augmented reality (AR) untuk membangkitkan gambar-gambar Frida dari kanvas menjadi tiga dimensi.
Denny JA menggambarkan prosesnya sebagai perpaduan antara seni tradisional dan perkembangan teknologi modern. Ia memilih untuk menggunakan AR karena teknologi ini memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan lukisan-lukisan Frida dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan bantuan perangkat mobile, penggemar seni dan pengunjung galeri dapat melihat lukisan-lukisan Frida bergerak, mengungkapkan elemen dinamis dan emosional yang tidak dapat ditangkap dalam lukisan diam.
Salah satu fitur menarik dari penggunaan AR dalam proyek ini adalah kemampuan untuk memperluas pengalaman pengunjung. Pengunjung tidak hanya dapat melihat lukisan Frida dalam bentuk tiga dimensi, tetapi juga dapat mempelajari lebih banyak tentang kehidupan dan inspirasi di balik karya-karya tersebut melalui informasi yang disediakan dalam aplikasi AR.
Denny JA juga menjelaskan bahwa ia ingin menggunakan proyek ini untuk menghidupkan kembali pesan Frida Kahlo yang kuat. Melalui AR, ia ingin mengajak pengunjung untuk merasakan perjuangan dan ketabahan yang terpancar dari setiap goresan kuas Frida. Dalam lukisan "The Two Fridas," misalnya, pengunjung dapat melihat bagaimana dua sisi diri Frida saling bergantung satu sama lain, mencerminkan pertarungan batin yang dialaminya sepanjang hidupnya.
Selain itu, Denny JA juga memilih untuk menyertakan kisah-kisah di balik setiap lukisan Frida. Ia berharap bahwa dengan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan pribadi Frida, pengunjung dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang makna di balik setiap lukisan. Denny JA percaya bahwa memahami latar belakang dan inspirasi di balik sebuah karya seni dapat meningkatkan apresiasi dan menghubungkan pengunjung dengan seniman.
Proyek Frida Kahlo yang dianugerahi kehidupan baru oleh Denny JA telah mendapatkan banyak perhatian positif dari masyarakat seni. Pengunjung yang telah melihat lukisan-lukisan ini dalam bentuk AR telah mengungkapkan kekagumannya terhadap pengalaman visual yang unik dan interaktif. Mereka merasa lebih terhubung dengan karya-karya Frida Kahlo dan mampu merasakan tingkat emosi yang lebih intens.
Denny JA berharap bahwa proyek ini akan membantu menginspirasi generasi baru seniman dan menghidupkan kembali minat terhadap seni lukis. Ia ingin menyebarkan pesan Frida Kahlo tentang kekuatan dan ketangguhan melalui karya-karya ini dan memperluas apresiasi terhadap seni dalam masyarakat luas.
Dengan adanya proyek ini, Frida Kahlo bangkit kembali dalam bentuk yang baru dan menarik.
Cek Selengkapnya: Frida Kahlo Bangkit Kembali: Lukisan-lukisannya Dianugerahi Kehidupan Baru oleh Denny JA
0 notes
Text
Seni Lukis - Pengertian, Aliran, Tema, Alat, Teknik & Contoh
Seni Lukis – Pengertian, Aliran, Tema, Alat, Teknik & Contoh
Pengertian Seni Lukis
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.
Lukisan dapat berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Bisa juga memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk…
View On WordPress
0 notes
Text
Proses Ngerjain Webtoon
Ndak banyak orang tau, bahwasannya membuat webtoon itu sulit. Banyak banget prosesnya, kalau cuma dikerjakan satu orang, siap siap pusing deh.
Oke, aku mulai merintis dunia webtoon sejak 2016, well karya aku tidak booming sih, karena memang masih jelek dan gak bakal dilirik oleh platform webtoon yang udah terkenal itu...itu loh yang logonya hijau.
Buat yang belum tahu, webtoon itu banyak platformnya, aku mau sebut merk nih, salah satunya yang paling terkenal Line Webtoon milik perusahaan Naver, terus ada Comico buatan perusahaan dalam negeri, ada Ciayo yang juga basisnya dalam negeri, sedangkan dari korea ada Webcomics dan MangaToon, dua perusahaan terakhir nih lagi baru gencar gencarnya masuk Indonesia, jadi stok komiknya masih dari korea yg kemudian di terjemahkan ke Indonesia, makanya mereka sekarang lagi hunting karya webtoon dalam negeri, ohya aku lupa sebut juga platform dimana karyaku bernaung wkwk namanya Comica, walaupun kurang terkenal, perusahaan ini telah berbaik hati mau menampung karyaku (padahal karyaku masih jelek) wkwk. Tapi sayangnya tahun 2017 aku putus kontrak, ya aku anggap putus sih, karena ketidakterampilanku untuk mengerjakan webtoon tepat waktu. Well, itu semua karena bikin webtoon itu gak mudah kawan :"" *shed tears*, Makanya aku suka gedek sih kalau ada netijen yang nuntut ke Author "thor Updatenya tiap hari dong" atau "thor, kok episodenya pendek sih?", hei netijen...pendek pendek gitu, itu adalah keringat,darah, dan air mata kami :""(
Okay, di thread (yaelah kek twitter ajah) kali ini, aku pengen bahas proses apa aja sih yang aku lalui untuk membuat sebuah webtoon, yang awalnya hanya seonggok cerita kemudian bisa netijen nikmati dalam bentuk komik memanjang (webtoon).
Ohya, proses pembuatan webtoon tiap Author berbeda beda sih, ini tuh ibaratnya kayak kalian bikin kopi, mau nuangin gulanya belakangan kek atau di awal bareng sama bubuk kopinya, atau kopinya ditambahin susu, gak ada aturannya, sesuai selera pembuat aja. Disini aku cuma ingin menyampaikan proses pembuatan yang versi aku...begitu man teman ^^, okey lanjut.
1. Ide Cerita dan Script Kasar.
Walau terkesan paling simpel, tapi bagian ini tuh yang paling dasar dan paling sulit! Karena butuh menguasai medan Udara, Api,Air dan Tanah...avatar dong?😗Wkwk. Nggak, bukan. Sebelum bikin ide cerita, aku biasanya menentukan dulu, genre apa yang ingin aku buat. 🤔Baiklah kita akui, memang webtoon yang laku sekali di pasaran adalah genre romance, tapi sebenarnya genre lain dengan ide yang jenius banget itu juga gak kalah populer loh, kayak Webtoon berjudul Lookism, bergenre fantasi, dan siapa sih yang gatau Webtoon ini? ☺Idenya sederhana, tentang satu orang memiliki dua tubuh yang digunakan bergantian. Tapi kemudian ide itu berkembang menjadi bagus bgt dengan banyak pesan moral juga👍. Jadi aku rasa statemen kalau webtoon selain romance nggak laku itu kurang tepat sih. Kemudian setelah pilih genre, aku biasanya menuliskan garis besar ide cerita dalam dua kalimat saja. Misal gini : "Kisah seorang pelukis terkenal, kaya, dan sukses👨🎨 tiba tiba mengalami kecelakaan dan buta warna. Hidupnya berubah kacau namun kemudian Dipertemukan dengan seorang gadis sekolah seni yang pantang menyerah untuk belajar lukisan👩🏫" Nah udah deh, jadilah sebuah ide. Lalu aku mulai menjabarkan ide cerita ke dalam script kasar, nah di script kasar ini aku meletakkan hasil riset kecil kecilanku yang menunjang ide cerita. Aku tulis semua cerita di script kasar (dengan minim percakapan, biar ga kebanyakan) dari awal kejadian sampai ceritanya tamat, ibaratnya kaya gini deh, aku tuh menulis A sampai Z tapi beberapa huruf kayak F H J K O Q itu gak aku tulis, karena huruf huruf itu akan muncul seiring episode webtoon nanti berjalan. Jadi aku sudah tau ending ceritaku kayak apa, tapi proses menuju ending akan aku kembangkan nanti sambil melihat respon pembaca seperti apa. 🤔
2. Penokohan
Di step ini aku ngelist siapa siapa aja yang berperan penting dalam cerita aku, aku mulai memvisualisasikan mereka dalam sket, terus aku juga tambahin sedikit detail kayak sifat sifat khas : misal gampang kaget atau suka makanan manis dsb. Setelah digambar, aku sendirikan mereka dalam folder yang terpisah, kadang aku print sih beberapa tokoh yang penting terus aku tempel di tembok meja kerja biar pas nyusun percakapan (next step) aku menjadi lebih mudah membayangkan. Gak jarang nih, selama episode webtoon berjalan, aku kayak suka nambahin karakter karakter pendukung yang kurasa perlu, menurutku itu wajar sih, biar ceritanya makin seru wkwk. Tapi biasanya aku batasi sampai 5 karakter pendukung yang frequently muncul, biar aku gak pusing gambarnya haha ya kan bukan sinetron yang bisa nambahin karakter random seenak udel wkwk🤣
3. Script Percakapan
Sebagaimana kalian belajar bikin drama di sekolah dahulu, aku menulis script percakapan seperti membuat drama. Script ini yg bakal jadi pedomanku nanti saat mulai menggambar, disini aku lengkap menuliskan ekspresi tokoh, latar tempat, suasana, dan juga narasi. Penulisan Narasi juga sangat penting, aku biasanya kesulitan memilih sudut pandang dalam penulisan narasi sih, kayak narasinya ini dalam sudut pandang siapa dan apakah sifatnya harus jadi sudut pandang orang ketiga serba tahu, apakah enaknya deduktif atau induktif wkwk ini pelajaran bahasa indo banget sih, tapi aku baru sadar kalau ini tuh penting bgt, karena narasi yang bagus akan menuntun pembaca ke dalam suasana yang kita inginkan. Ye kan?? Iyain aja wkwk.😗
4. Sket kasar.
Kanvas yang aku gunakan untuk membuat sketsa itu biasanya 1280px(lebar) kali 800 px(panjang), ini format yang biasanya dipake webtoon sih, tapi biasanya aku suka memanjangkan kanvas, maksudnya lenght yang aku pakai bukan 800px, bisa aku tambahin sampai 5000px gitu, biar aku lebih leluasa mengatur layoutnya, ntar kalau udah beres semuanya, baru deh ku crop crop gambarnya sesuai resolusi di webtoon.
Disini aku pakai aplikasi Paint tool SAI, karena...enak aja😅, dan udah kebiasa wkwk, ada yg menyarankan beralik ke Clip Studio Paint, tapi aku belum sempet nyoba karena mager belajar lagi wkwk 😅tapi temen temen kalau mau mah silakan pakai Clip Studio Paint. Menurut aku sih pakai apa aja deh yang menurutmu enak, mau pakai medibang juga monggo. Beberapa temen author juga bahkan mengerjakan sket kasar di Ipad mereka karena saking sibuknya haha. So its up to you :).
Di sket kasar ini aku gambarnya kayak orang orangan sawah dikasih balon kata, terus dikasi panel, kadang dikasi sedikit ekspresi juga kaya marah, sedih, dsb. Pengerjaan sket ini relatif cepet, karena emang basic aja, kayak background tuh cuma aku kasi keterangan "Ini perkotaan" "Ini sekolah" "ini jalan menuju kebenaran"🤔,
5. Sket halus.
Disini aku mengubah gambar yang tadinya kayak orang2an sawah jadi agak seriusan proporsinya, tapi sifatnya masih sket, jadi aku mentolerir banyaknya ketidakrapihan, yang penting mah udah tervisualisasikan adegan dalam komiknya.
6. Lining
Ini tuh step yang paling menguras kesabaran haha, singkatnya ini adalah step membuang ulang sket halus, namun dengan garis yang lebih rapi, ya kaya ngejiplak gitu, tapi harus ekstra hati hati, biar ngejiplak, gambarnya ga boleh sampai berubah bentuk dan harus rapi wkwk. Karena kusering nih pas nebelin sket halus itu gambarnya malah jadi berubah dan tambah jelek wkwk😅. Jadi harus banyak ngopi di step ini. Biar fokus to the max. 🤔
7. Base Coloring
Yaitu ngewarnain dasar dari hasil lining yg udah jadi tadi, step ini rada membosankan sih, kadang aku ngewarnain tapi pikiran mikir kemana mana saking bosennya wkwk 😂 ohya layer base color dan linart/lining tetap dipisah ya, jaga jaga kalau misal pengen ganti warna jadinya gampang, masih bisa diubah ubah :)
8. Shading & Lighting
Ini penting untuk nambahin dimensi kedalam gambar, ya sebenernya ga wajib sih, setiap author punya ciri khas shading dan lightingnya masing masing, bahkan ada yang gak pake atau minim pakai, jadi pewarnaanya itu simpel, tapi bagus bgt, contohnya webtoon The God Of Bath, Just Broke Up, Spirit Finger dan banyak lagi. Mungkin karena emang pembuatan webtoon dituntut cepat, beberapa Author memang memilih style pewarnaan yang simpel tapi manis <3
Kalau aku sih lebih sering pakai shading dan lighting buat emphasize ambience keadaan lingkungan latar tempat, misal kejadian diceritanya lagi sore hari nih, jadi aku pakai shading lighting yg bikin suasana kaya sore hari. namun pembuatan shading lighting ini berbanding lurus dengan waktu pengerjaan, semakin rumit maka semakin lama...kecuali kalau anda punya asisten, hiyahiyahiya 🤣
9. Backgrounding
Hm sebenarnya bikin background tuh agak tricky sih, dan mager bikinnya karena rumit .. well, karena webtoon yg dituntut update cepat, maka beberapa author mengakalinya pakai Google Sketch Up, ya termasuk saya wkwk. Di google sketch up kan ada 3D warehouse tuh (stok gratis design bangunan/properti), jadi tinggal donlot disitu deh, kemudian aku atur posisinya di sketch up, dan screencapture deh, hasil screencapture aku masukin ke SAI dan voila jadi latar tempat wkwk😂. Namun terkadang apa yg kita ingin tidak semua ada di 3D warehouse, jadi kadang aku ambil live photo sebuah background buat refrensi kemudian aku tracing (jiplak) di SAI, atau kalau males mah aku asal makjleb masukin aja tuh photo terus aku edit pake filter di Photoshop biar terlihat lebih "Kartun" dan natural wkwk.
10. Balon Text.
Yaitu mengganti balon text yang tadinya cuma sket, menjadi text yang diketik rapih. Well karena di SAI itu ga ada fitur menambahkan text, jadi aku biasanya pakai Photoshop buat nambah text, tapi balon textnya udah aku bikin di SAI. Jadi biar ga ribet, aku save hasil pembuatan webtoonku di SAI itu pake format psd, biar nanti bisa kebaca di photoshop.
11. SFX text
SFX ini adalah sound effect, kayak misal ada adegan dipukul, nah biar makin mantep jiwa kasih sfx kayak "Brukkk" atau "Plaaak" pas kena tampar. Aku biasanya bikin SFX ini pakai tulisan tangan, ada sih yg pakai font font dramatis, sekali lagi, sesuai selera. Ohya jangan lupa pastikan simpan file dalam format psd sebelum di export jadi jpg, tujuannya biar textnya bisa diubah sewaktu waktu :)
13. Mengcrop gambar agar sesuai resolusi yg dibutuhkan.
Tiap platform kayanya berbeda beda sih resolusi yg bisa diupload, ada yg bisa nerima file 2Mb tiap file, atau ada yg lebih, tergantung kemampuan server masing2 platform ya kan? Jadi pastikan gambar yang udah jadi itu ukurannya ga kebesaran, biar bisa diupload hehe.
14. Berdoa dan tawakal kepada Tuhan YME
Supaya ga dihujat netijen, dapat respon yang bagus dan makin semangat berkarya.
Huftt, cape juga ya ngetik begini *minum aer dulu*
Itu aja sih yang pengen aku share, walau aku belum jadi author ternama, tapi aku sedang berusaha terus membuat karya, tunggu yaa... insyaAllah deket deket ini deh bakal upload webtoon baru buat ikutan webtoon contest, mohon dukungan kalian yahh. (Ude kaya dangdut akademi nih minta dukungan segala), tapi memang begitulah adanya, dukungan para pembaca itu udah kaya imbalan tersendiri buat kami para Author-tidak-ternama haha. Semoga dengan aku share beginian, netijen netijen sejawat setanah air mengerti pekerjaan kami kalau bikin webtoon itu ga mudah... 😂
Yang mudah itu...
Makan es krim
Aku cinta es krim❤
See ya next post, mau hunting eskrim dulu🤣
0 notes
Text
12 Principle of Animation
Manusia cenderung memiliki dorongan yang kuat untuk membuat representasi dari hal-hal yang dilihat disekitarnya. Mulai dari benda hidup, hingga benda mati, mulai dari manusia, hingga ke pelbagai hewan dan tumbuhan, berbagai cara juga telah dicoba untuk merepesentasikan pelbagai hal itu. Dimulai dari mencoba menggambar atau membuat patung, atau menggunakan bentuk dari suatu mahluk dalam pakaian sehari-hari. Lalu, saat manusia menjadi sosok yang lebih terampil, manusia mencoba untuk “menangkap” gerakan dari mahluk-mahluk itu, sebuah lompatan, cara melihat, dan gerakan-gerakan lainnya yang dimilki mahluk itu. Setelah dapat “menangkap” gerakannya, manusia mencoba untuk “menggambarkan” bentuk jiwa atau perasaan dari mahluk itu. Untuk alasan tertentu, manusia merasa membutukan membuat sebuah “mahluk” yang diciptakan oleh dirinya, yang memiliki kesan hidup, kekuatan, daya hidup, dan memisahkan identitas dari ciptaan, dan pencipta. Hal ini menurut Frank Thomas, dalam bukunya The Illusion of Life: Disey Animation (1981), bahwa hal ini membuat manusia ingin membuat, ilusi kehidupan.
Ilusi kehidupan ini bisa dilihat dari berbagai macam hal pada zaman ini, mulai dari robot-robot dengan AI yang begitu canggih, kemajuan medis dalam kloning dan sintetika genetik, hingga lukisan, dan animasi. Dalam animasi sang pencipta, atau dalam kasus ini sang animator, memilki kemampuan untuk “menghidupkan” kreasi yang diciptakannya. Saat mengidupkan kreasinya, sang animator, dituntut untuk memberikan ciptaanya, gerakan, perilaku, sifat, kepribadian, dan hal-hal lainnya. Namun, untuk memberikan “kehidupan” kedalam sebuah objek yang mati tidaklah mudah, begitu pula di animasi. Terkadang animator membuat sebuah karakter yang terlihat “kurang benar” dari segi logika fisik, maupun sifat, oleh karena itu, animator senior dari Disney, mencoba untuk membuat prinsip-prinsip dasar animasi yang membantu, menghidupkan sebuah kreasi.
12 Principle of Animation pertama kali dikenalkan oleh animator Disney Ollie Johnston dan Frank Thomas dalam bukuna The Illusion of Life: Disey Animation (1981). Dalam bukunya, Johnston dan Thomas meneliti karya dari animator Disney yang terkemuka sejak tahun 1930an. Prinsip-prinsip ini dilandasi dari karya-karya animator sebelumnya. Hal yang paling dapat dilihat adalah pemakaiannya dalam character design. Inilah ke-12 prinsip itu;
1. Squash and Stretch:
Dari ke 12 Prinsip animasi Squash and Stretch merupakan salah satu penemuan yang terpenting. Saat digunakan, prinsip ini memberi sebuah kreasi dan objek sebuah ilusi kecepatan, momentum, gravitasi, berat, massa dan fleksibilitas.
Pada kondisi terjepit (squashed) dapat memberi kesan bentuk pipih karena tertimpa suatu hal, atau kesan penuh atau berkumpul (bunched up). Sedangkan kondisi merengang (stretch) menunjukan bentuk yang sama tetapi dalam keadaan yang diperpanjang atau tertarik. Hal ini dapat dilihat dalam bola yang memantul.
Pemberian kesan terjepit dan merenggang pada bola diatas dapat memberika indikasi massa, atau material dari bola yang dijatuhkan. Semakin terjepit dan merenggangnya bola itu, memberi kesan elastis dan sebaliknya, begitu pula dari kecepatan bola itu terjatuh, dapat memberi kesan bola itu berat atau tidak.
Namun selain penerapannya dalam bola, kesan terjepit dan merenggang juga dapat diberlakukan kedalam hal-hal yang lebih kompleks, contohnya otot dari rupa seseorang.
Diambil ke titik yang cukup ekstrim, pemberian kesan terjepit atau merenggang ke tingkat yang berlebih dapat memiliki efek kekomikan, seperti pada Pete di atas yang memiliki perut yang menggunakan efek prinsip ini untuk mememfasis sifat dari karakter ini yang besar dan mengintimidasi. Dalam animasi aspek terpenting dari prinsip ini adalah volume objek tidak berubah ketika terjepit atau meregang. Jika panjang bola diregangkan secara vertikal, lebarnya (dalam tiga dimensi, juga kedalamannya) perlu berkontraksi secara horizontal sehingga mencapai titik seimbang.
2. Anticipation
Para penonton yang menikmati sebuah adegan animasi, akan kesulitan untuk mengerti sebuah cerita di dalam layar, jikalau urutan (sequence) adegan suatu cerita itu tidak direncanakan (planned out) dengan jelas. Para penonton haruslah dipersiapkan untuk gerakan selanjutnya dan sudah mengerti sebelum adegan selanjutnya berganti. Hal ini bisa dicapai dengan memberikan aksi utama suate gerakan spesifik, untuk mengantisipasi penonton dalam menerima sebuah informasi.
Antisipasi ini bisa dapat menggunakan hal-hal yang kecil, seperti perubahan ekspresi dalam wajah, atau gerakan yang sebesar menggerakan seluruh badan. Seperti pada gambar di atas, gerakan utamanya adalah memukul tanah dengan palu, sedangakan gerakan antisipasinya adalah gerakan mengangkat palunya untuk mengambil ancang-ancang.
3. Staging
Staging adalah salah satu prinsip yang paling umum, dikarenakan prinsip ini melingkupi banyak rana dan sudah dipakai sudah sejak lama mulai dari era teater. Sebuah adegan dipentaskan (staged) diperuntukan agar mudah dimengerti, sebuah karakter yang mudah dikenali, sebuah ekspresi yang bisa dilihat, dan sebuah perasaan yang bisa dirasakan. Tujuan dari prinsip ini adalah untuk mengarahkan perhatian para penonton, dan membuat hal terpenting dari suatu adegan terlihat jelas. Johnston dan Thomas mendefinisikannya sebagai ”the presentation of any idea so that it is completely and unmistakably clear”.
4. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Ada dua pendekatan utaman dalam animasi. Cara yang pertama dikenal dengan nama Straight Ahead Action karena sang animator menggambar langsung suatu adegan dari gambar pertamanya hingga gambar akhirnya. Menggambar secara langsung yang membuat mendaptkanya ide-ide dan gagasan baru sejalan dia menggambar. Sang animator mengetahui inti cerita dari suatu adegan, dan hal-hal lain yang harus ditambahkan kedalam adegan itu, tetapi ia hanya memiliki rencana yang masi buram untuk bagaimana suatu adegan akan terjadi. Gambar dan adegan yang tercipta sehingga memiliki rasa yang lebih fresh dan sang kreator membuat proses ini menjadi sangat kreatif. Keunggulan dari cara ini adalah membuat kesan lebih dinamis dari sebuah gerakan, khususnya pada gerakan-gerakan yang tidak terprediski, seperti api, air, dan hal-hal lain. Namun kelemahan dari cara ini adalah sulitnya mempertahankan suatu proporsi secara tepat, dan memberikan gestur yang terlihat “benar”.
Sedangkan cara yang kedua adalah Pose to Pose, sang animator sudah memikirkan rencana untuk gerakan-gerakan yang akan ada di suatu adegan, dengan cara membuat gerakan-gerakan utama, yang disebut keyframe, dan mengisinya dengan gambar-gambar pelengkapnya, yang disebut inbetween. Cara ini lebih sering dipergunakan, karena baik untuk memberika kesan dramatik dan emosional karena sudah direncanakan. Komposisi dan relasi suatu karakter dengan sekitarnya juga dapet direncakan dengan baik. Animasi dalam komputer pada zaman sekarang dapat menghilangkan kelemahan dari Staight Ahead Action, tetapi Pose to Pose tetap digunakan demi kepentingan komposisi.
5. Follow Through and Overlapping Action
Saat sebuah objek yang sedang bergerak, seperti manusa, behenti, sebagian dari bagian badannya tidaklah berhenti, tetapi bergerak terus menuju arah yang sebelumnya dituju. Bagian-bagian ini seperti, rambut, pakaian, kulit dan lemak, karena pada manusia, bagian utama dari badanya adalah pada bagian torso.Prinsip ini membantu untuk memberikan pergerakan yang lebih realistik, dan memberikan impresi dari sebuah karakter yang mengikuti hukum fisk (Hukum ke-2 Newton, hukum kelembaman). Follow Through adalah ketika bagian tubuh yang terikat secara longgar harus terus bergerak setelah karakter berhenti dan bagian-bagiannya harus terus bergerak melampaui titik di mana karakter berhenti untuk kemudian "ditarik kembali" (drag) ke arah pusat massa. Sedangkan tindakan Overlapping Action adalah kecenderungan untuk bagian tubuh untuk bergerak pada tingkat yang berbeda (sebuah lengan akan bergerak pada waktu yang berbeda dari kepala dan seterusnya).
6. Slow-in and Slow-out
Gerakan badan seorang manusia, dan hampir semua objek lain, membutuhkan percepatan yang bertambah atau berkurang. Prinsip ini adalah prinsip yang didesain untuk memberikan kesan realis dalam sebuah gerakan dari seorang karakter. Saat seorang karakter sedang melakukan sebuah gerakan, animatornya akan menggambarkan lebih banyak frame diawal gerakan, dan lebih sedikit frame saat akhir gerakan, dan sebalikanya. Hal ini akan memberikan efek seperti pendulum yang sedang bergerak ke kiri dan kanan.
7. Arc
Hanya sebgaian kecil dari mahluk di dunia yang berkemampuan bergerak dengan memberi kesan kaku dan mekanik. Mungkin hal terkecuali adalah burung pelatuk, yang disebabkan oleh bentuk tengkoraknya, dan serangga-serangga kecil, tetapi gerakan sebagian besar mahluk hidup akan diikuti oleh bentuk yang membentuk kurva. Mungkin hal ini bisa disebabkan oleh massa atau berat suatu mahluk hidup atau karena struktur dari hewan-hewan dan mahluk besar. Apapun alasannya, sebagian besar mahluk hidup bergerak menimbulkan sebuah arc.
8. Secondary Action
Kerap kali, sebuah ide dapat diberlakukan dalam suatu adegan dapat didukung oleh bagian tambahan dalam gerakan. Seorang yang bersedih dapat didukung dengan gerakan menghapus air mata. Seseorang yang kebingungan dapat menggaruk-garuk kepalanya. Saat gerakan tambahan mendukung gerakan utama dari suatu adegan, hal itu disebut Secondary Action, dan Primary Action tetap dipertahankan dominan.
9. Timing
Jumlah gambar yang digunakan dalam gerakan apapun menentukan jumlah dari waktu yang dibutuhkan suatur gerakan untuk terjadi dalam sebuah adegan. Pada hukum fisika, waktu yang tepat membuat objek tampak mematuhi hukum fisika; misalnya, berat suatu benda menentukan bagaimana ia bereaksi terhadap dorongan, seperti dorongan. Jikalau sebuah gambar tergambar dengan simpel, jelas, dan ekspresif, inti dari cerita bisa diberikan lebih cepat, ini adalah hal-hal yang diinginkan oleh animator-animator pada era awal. Timing adalah ketika animator menempatkan setiap frame aksi dalam garis waktu (Timeline). Prinsip ini membantu memberi ilusi dari sebuah gerakan dengan cara menggunakan hukum fisik. Dengan mengatur sebuah Timing dari suatu adegan, animator dapat membuat sebuah adegan menjadi lebih lamban dan halus.
Perhatikan bahwa di bagian atas setiap pantulan, bola-bola menjadi saling berdekatan. Itu disebabkan oleh perlambatan bola saat mencapai puncak pantulan. Ketika bola jatuh dari puncaknya dan berakselerasi, jarak mulai menjadi lebih lebar.
10. Exaggeration
Prinsip ini didasari dengan cara “melebih-lebihkan” suatu gerakan dalam adegan untuk membantu menyampaikan suatu pesan, dan jangan justru merubah inti pesannya. Tingkat Exaggeration tergantung dari kebutuhan suatu adegan, apakah membutuhkan suatu hal yang nyata atau gaya tertentu. Definisi klasik dari Exaggeration yang digunakan Disney, adalah untuk teteap setia dengan kenyataan, hanya menyajikannya dalam bentuk yang lebih “liar” dan lebih ekstrim. Penambahan elemen-elemen yang “lebih” ini juga dapat memberi kesan pada suatu karakter.
11. Solid Drawing
Prinsip ini memastikan bahwa bentuk-bentuk animasi terasa seperti memberi kesan bahwa suatu karakter atau benda berada di dalam ruang tiga dimensi.
Karakter ini dibuat dengan memberikan kesan 3 dimensi melalui konstruksi tubuhnya. Dapat dilihat bahwa kita bisa meliha sisi lain dari bagian mulutnya. Tetapi juga, kita bisa melihat pada posisi matanya, seperti memberi kesan ada dimensi, dengan membuat salah satu matanya lebih jauh.
12. Appeal
Penonton mengingat karakter yang memikat, nyata, dan menarik. Karakter animasi harus menyenangkan (pleasing) untuk dilihat dan memiliki aspek karismatik bagi mereka yang membuat penonton mengingat sebuah karakter dan animasi, hal ini bahkan berlaku untuk antagonis dari cerita. Appeal dapat sulit diukur karena setiap orang memiliki standar yang berbeda.Bermain-main dengan berbagai bentuk dan proporsi karakter untuk menjaga semuanya tetap segar. Memperbesar fitur yang paling menentukan dari sebuah karakter bisa sangat membantu untuk memberi karakter kepribadian.
Sumber:
Thomas, Frank.1981.The Illusion of Life Disney Animation. https://www.creativebloq.com/advice/understand-the-12-principles-of-animation https://idearocketanimation.com/13721-12-principles-of-animation-gifs/?utm_referrer=https://www.google.com/ https://ohmy.disney.com/movies/2016/07/20/twelve-principles-animation-disney/
0 notes
Text
KENALI BERAGAM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
“Hak Kekayaan Intelektual terbagi atas Hak cipta, Hak paten, Merek, Rahasia Dagang, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit terpadu, Indikasi Geografis, Rahasia Dagang.”
Perkembangan zaman sangat mempengaruhi dunia perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari persaingan bisnis yang semakin ketat. Para pebisnis berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang baru dengan ide-ide unik. Ide-ide tersebut bisa termasuk dalam karya atau apapun yang dapat diciptakan melalui hasil pemikirannya.
Namun tahukah Anda jika sesuatu hal baru dan unik yang Anda ciptakan tersebut itu dapat menjadi celah untuk pesaing bisnis Anda meniru hal tersebut? Atau lebih buruknya ide yang Anda ciptakan untuk bisnis Anda diambil alih oleh pihak lain?
Bagimana caranya agar ide-ide berbisnis Anda tidak dapat diambilalih oleh pihak lain? Sangatlah mudah. Jika Anda sudah menemukan ide terjitu untuk memulai bisnis Anda, ada pentingnya Anda harus segera memastikan jika itu semua adalah hasil dari apa yang Anda ciptakan, dengan cara apa? Jawabannya akan Anda dapat setelah Anda memahami tentang Hak Kekayaan Intelektual.
Apa itu Hak Kekayaan Intelektual? Hak kekayaan intelektual (HKI) adalah hak yang timbul dari kemampuan berfikir atau olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Lebih mudahnya HKI dapat diartikan sebagai hak untuk menikmati secara ekonomis dari hasil kreativitas intelektual pembuatnya. Objeknya adalah karya-karya yang dihasilkan dari kemampuan intelektual manusia yang membuatnya.
Hak Kekayaan Intelektual secara garis besar terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
Hak Cipta;
Hak Kekayaan Industri, yang terdiri dari :
Paten;
Merek;
Desain Industri;
Desain Tata Letak Sirkuit terpadu;
Indikasi Geografis; dan
Rahasia Dagang.
Apa perbedaannya? Mari kita bahas satu per satu.
HAK CIPTA
Adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hak Cipta ini biasanya berlaku untuk beberapa jenis karya seni atau karya cipta seperti Puisi, drama, Karya Tulis, Film, Lukisan, Patung, Lagu dll.
PATEN
Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan.
Sementara itu invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses penyempurnaan dan pengembangan dari produk atau proses tersebut.
MEREK
Merek adalah suatu tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
DESAIN INDUSTRI
Desain Industri (DI) adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
Sirkuit Terpadu sendiri adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Sementara Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
So, Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuanya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.
RAHASIA DAGANG
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, memiliki nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha.
Yang wajib dicatatkan pada Dirjen Kekayaan Intelektual hanyalah mengenai data yang bersifat administratif dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan. Rahasia dagang akan mendapatkan perlindungan jika informasi tersebut bersifat rahasia, bernilai ekonomi.
Pelanggaran Rahasia Dagang dapat terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan (wanprestasi) untuk menjaga rahasia dagang tersebut.
INDIKASI GEOGRAFIS
Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan reputasi dan kualitas, dan karakteristik terntentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.
Bagaimana? Sudah cukup paham tentang perbedaan dari beragam Hak Kekayaan Intelektual di atas? So, lindungi ide-ide dan kreasi yang telah Anda ciptakan agar bisnis Anda semakin nyaman dan terproteksi dari sisi hukum.
Masih bingung ? Pro Legal dapat membantu Anda, segera hubungi Hotline kami di nomor +62822 1000 9872 atau email: [email protected] . kami siap membantu Anda!
Author : TC-SAP
The post KENALI BERAGAM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL appeared first on ProLegal.
https://ift.tt/2K3lHvf
0 notes
Text
Destinasi Wisata Baru Dream Museum Zone Hadir di Semarang, Ada Ratusan Gambar 3 Dimensi Bikin Betah
Rini Ivanka Destinasi Wisata Baru Dream Museum Zone Hadir di Semarang, Ada Ratusan Gambar 3 Dimensi Bikin Betah Artikel Baru Nih Artikel Tentang Destinasi Wisata Baru Dream Museum Zone Hadir di Semarang, Ada Ratusan Gambar 3 Dimensi Bikin Betah Pencarian Artikel Tentang Berita Destinasi Wisata Baru Dream Museum Zone Hadir di Semarang, Ada Ratusan Gambar 3 Dimensi Bikin Betah Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Destinasi Wisata Baru Dream Museum Zone Hadir di Semarang, Ada Ratusan Gambar 3 Dimensi Bikin Betah Ratusan gambar seni yang membuat lukisan dua dimensi menjadi tiga dimensi akan membuat wisatawan betah berlama-lama. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Hikmah Perjalanan
Bismillah.. Akhirnya, tulisan pertama di tumblr baru (kesekian) saya :p Setelah sebelumnya sempat beberapa kali berniat mengupload sebuah tulisan namun (lagi-lagi) selalu gagal.. InsyaAllah semoga ini jadi permulaan yang baik. Di tulisan pertama saya kali ini, saya ingin berusaha membagi hikmah yang saya dapatkan hari ini. -Sebuah Permulaan Hari- . . (1) Sabtu, hari yang selalu menyenangkan bagiku. Begitupun dengan sabtu di pekan ini, aku mulai dengan mendatangi sebuah majelis yang cukup lama tidak kuhadiri. Majelis yang (sebenarnya) berbentuk rapat, namun selalu saja ada ilmu yang aku dapatkan selepas darinya. Permulaan rapat yang begitu indah dibuka dengan lantunan firman Allah. Al-Baqarah ayat 25-29.. Serangkaian ayat yang jelas kuingat terdapat di halaman ke-5 dari juz 1 itu rasanya seperti menghidupkan (kembali) hidupku. . Sebuah pesan dari Tuhan yang berbunyi bahwa surga telah diciptakanNya sebagai balasan bagi orang-orang beriman dan senantiasa berbuat baik. Bagi mereka, Allah telah siapkan pula rezeki serta pasangan yang baik. Allah, dengan segala ke-mahabesaranNya tidak pernah segan membuat perumpaan, bahkan dari seekor nyamuk sekalipun atau yang lebih kecil darinya. Bersebab perumpaan tersebut, ada dua golongan manusia yang menyikapinya. Ialah orang-orang yang memiliki keimanan begitu kuat sehingga mereka selalu meyakini bahwa Allah tidak pernah menyesatkan mereka dalam tiap kejadian kecil sekalipun, sementara sebagian yang lain justru mempertanyakan maksud dari perumpaan serta takdir yang Allah buat, seolah mereka tidak meyakini kekuasaan Allah. Maka, mereka yang meragukan kekuasaan Allah termasuk ke dalam orang-orang yang tersesat. Ialah mereka yang melanggar perjanjian yang telah Allah tetapkan. Ialah mereka yang telah memutuskan apa yang Allah perintahkan (kepada mereka) untuk menghubungkannya. Kekhidmatan firman Allah di ayat-ayat sebelumnya terasa lengkap dengan turunnya ayat selanjutnya. Sebuah pertanyaan (yang rasanya tidak akan pernah menemui jawaban). Tentang apa hal yang membuat kebanyakan kita mengingkari Allah sementara Dialah Zat yang telah Menghidupkan jiwa kita yang sebelumnya mati, lantas ia matikan dan hidupkan kembali. Sungguh, hanya pada Dia-lah kita akan berpulang? Bukan pada dunia yang selama ini selalu kita kejar. Bukan pada pasangan atau orang-orang yang senantiasa kita jaga dan kita cintai. Bukan.. Bukan pada mereka, melainkan pada Allah.. . . (2) Pertemuan berlanjut dengan kultum singkat dari seorang teman. Secara singkat, saya mengambil kesimpulan dari kisah yang ia ceritakan, bahwa dalam hidup tentu kita akan mengalami rasa perih akibat kepergian seseorang atau hal yang kita cintai. Pertanyaannya, apakah layak kita terlalu larut menangisi kepergian orang yang kita cinta? Jawabannya, tentu tidak.. Ia bertutur bahwa hidup yang sedang kita jalani itu layaknya perahu yang sedang menyebrangi samudera. Sebuah perahu yang berhasil melintasi lautan tentu bukan tanpa sebab. Perahu itu dapat selamat karena ia tidak membiarkan air masuk ke dalam badan perahu, ia menerjang setiap deras air yang menujunya, hanya membiarkan air tersebut sekedar melewatinya. Bayangkan, jika perahu tersebut membiarkan air memasukinya lebih dalam, jelas dia akan karam. Maka, begitulah hidup! Kita seperti perahu tersebut dan derasnya air yang menghantam perahu layaknya hidup yang sedang kita jalani. Ketika kita begitu memeluk erat dunia ini, tentu kita tidak akan selamat sampai ke tempat yang kita tuju, kita akan karam. Kita justru akan sampai dengan selamat di akhirat jika kita melihat dunia ini hanya sebatas persinggahan, tidak menyimpannya dalam hati kita, melainkan hanya di genggaman tangan kita. Allah selalu sayang pada kita, maka jangan pernah sekalipun berpikir untuk mencintai siapapun melebihi cinta kita kepadaNya. - Hidup, Lantas Kembali- . . Ta'ziah. Sebuah muamalah yang diajarkan dalam islam untuk menghibur mereka (yang ditinggalkan) serta mendoakan kebaikan baginya dan mayit. . Sungguh indah cara Allah memberi pelajaran kepada hambaNya. Ta'ziah kali ini, barangkali merupakan implementasi dari bekal ilmu yang kudapat di majelis tadi pagi. . Tentang kepergian yang mutlak terjadi. Bukan.. Bukan pergi dalam definisi yang sesungguhnya, barangkali kata paling tepat untuk kepergian manusia adalah kembali. Pergi dari dunia dan pulang untuk kembali menemui Sang Pencipta, persis seperti yang tercantum dalam QS. 2 : 28. . Maka, pemandangan yang kulihat di rumah duka pagi ini sesungguhnya menyimpan begitu banyak hikmah tersembunyi. Jiwa kita, -yang juga milikNya- suatu saat (di waktu yang tak pernah kita kira) harus pulang menemui Pemiliknya. . Dan, bagi yang merasakan sakitnya kepergian itu tentu harus ikhlas. Memilih untuk beriman pada Allah berarti meyakini bahwa setiap kejadian, -sesakit apapun itu- akan mendatangkan kebaikan. Barangkali, kita perlu merasakan perihnya sebuah kepergian supaya kita paham seperti apa kita akan pulang.. -Menyiapkan Sejarah Diri- . Perjalanan saya selanjutnya adalah menjelajahi kota Jakarta (setelah sempat tertinggal aksi damai Rohingnya). Destinasi perjalanan saya kali ini tertuju ke Museum Nasional. Sekejap saja terlintas dalam pikiran. Lagi, pasti Allah sudah menyiapkan hikmah yang dapat saya ambil dalam "rekreasi dadakan" itu. . Sekilas memang destinasi ini terlihat membosankan. Hanya sekedar melihat sisa-sisa kehidupan "nenek moyang" yang dipajang dibalik kaca atau hanya pajangan foto atau lukisan tempo dulu yang tidak terlalu menarik jika dibandingkan dengan segala kecanggihan teknologi di zaman ini. Ah, tapi tunggu dulu, aku tiba-tiba terdiam sejenak di koridor lantai 4. Di ruangan terbuka berukuran sekitar 6x6m tersebut terpampang foto-foto lama (yang mungkin usia diambilnya gambar tersebut hingga kini lebih tua dibandingkan usia saya saat ini). Meski tidak semua wajah yang ada dalam bingkai-bingkai tersebut saya kenal, namun pikiran saya seketika melayang menembus dimensi waktu. Saya membayangkan bagaimana orang-orang dalam foto itu memilih dirinya untuk dikenang, hingga manusia 30 atau 50 tahun mendatang setelah kematiannya pun masih dapat melihat wajah mereka. . Ini tentu bukan hanya karya seni yang indah dipandang saja. Lebih dari sekedar itu, yang terpenting adalah tentang bagaimana membuat sejarah hidup kita, bagaimana kita nanti ingin dikenang oleh manusia setelah kepergian kita. . Merangkai sejarah untuk diri kita memang bukanlah pekerjaan singkat, ia merupakan pekerjaan sepanjang hidup. Ingin dengan cara apa kita pergi meninggalkan dunia ini? Ingin meninggalkan cerita apa kepada manusia lain, bahkan ketika jasad kita telah terbenam oleh bumi? Ingin seperti apa kita menulis sejarah diri kita? ...
0 notes
Link
VOI.co.id – Seni memiliki pengertian sebagai kegiatan mengungkapkan gagasan dengan membuat karya, baik berupa visual, audio, audio-visual, maupun pertunjukan dan bertujuan untuk dihargai keindahannya. Salah satu cabang seni yaitu seni lukis.
Dalam dunia seni lukis, karya yang dihasilkan akan berbentuk 2 dimensi yang akan memberi kesan atau imajinasi tertentu. Biasanya, medium yang dipakai untuk membuat sebuah lukisan adalah kanvas. Namun, sebenarnya lukisan bisa dibuat di berbagai medium, baik itu kertas, papan, dan bahkan dinding.
Jika ingin merunutkan dari usia, maka seni rupa cabang lukis adalah seni rupa paling tua yang ada di dunia. Ini dapat dibuktikan dengan temuan gambar-gambar atau goresan sederhana yang ada di dinding-dinding goa pra-sejarah.
Berikut beberapa ulasan mengenai seni lukis, dari mulai pengertian, sejarah, unsur lukisan, sampai kepada contoh dan fungsinya.
Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli
Seni lukis memiliki beberapa pengertian menurut beberapa ahli. Salah satunya menurut Herbert Read, seni lukis merupakan sebuah kegiatan rohani yang berfungsi untuk merefleksikan kejasmanian dan memiliki kemampuan untuk membangkitkan perasaan (jiwa).
Sedangkan, menurut Sukaryono di tahun 1998, seni lukis adalah salah satu ungkapan perasaan sekaligus isi hati. Beliau menyebutnya sebagai salah satu bahasa seniman yang dikomunikasikan.
Leo Tolstoy sendiri, seorang sastrawan Rusia, mengatakan bahwa seni lukis adalah salah satu bentuk ungkapan seorang pencipta (pelukis) yang ingin disampaikan kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain tersebut dapat memahami apa yang dirasakan sang pelukis.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa seni lukis adalah kegiatan menciptakan sebuah karya 2 dimensi yang bertujuan untuk mencurahkan segala perasaan dan imajinasi pelukis, agar orang yang melihat lukisan tersebut dapat merasakan perasaan atau pikiran yang mereka miliki.
Seni lukis memiliki tujuan untuk mengeluarkan atau mengekspresikan perasaan penciptanya dalam bentuk karya dua dimensi. Medium yang biasa di pakai untuk melukis biasanya kanvas, kertas, dinding, kayu, papan dan lain sebagainya.
Sejarah Seni Lukis
Dalam sejarah perkembangannya, seni lukis memiliki 5 fase sebelum bisa sampai ke titik sekarang. 5 fase sejarah seni lukis di antaranya adalah:
Zaman pra-sejarah
Zaman klasik
Zaman pertengahan
Zaman Renaissance
Zaman Art Nouveau.
Itu adalah fase sejarah seni lukis di dunia, sedangkan sejarah seni lukis di Indonesia sedikit berbeda. Meskipun salah satu lukisan tertua di temukan di Indonesia, tapi sejarah seni lukis modern dalam memasuki Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda.
Berikut beberapa ulasan singkat mengenai sejarah seni lukis di dunia dan Indonesia.
1. Seni Lukis di Zaman Pra-Sejarah
Selazimnya cabang seni rupa yang paling tua, teknik melukis yang dipakai pada masa itu juga masih sederhana. Biasanya, mereka menggunakan batu kapur untuk membuat objek di dinding.
Teknik yang paling tua dalam lukisan pra-sejarah adalah dengan menempelkan telapak tangan ke dinding gua. Di atas telapak tangan tersebut nantinya disembur dengan daun berwarna yang telah dikunyah untuk menghasilkan gambar telapak tangan.
Objek yang dipakai untuk dilukis biasanya berupa gambar manusia sederhana, bentuk hewan, pohon, dan jiplakan telapak tangan warna-warni. Mereka biasa pula melukis sesuatu yang mereka anggap sakral, misalnya melukis tanduk banteng.
Beberapa lukisan dari zaman pra-sejarah yang ada di Indonesia dapat dilihat di Gua Pra-sejarah Leang-leang yang terletak di Sulawesi Selatan. Lukisan arkeologi di Maros, Sulawesi ini berbentuk jiplakan tangan dan diperkirakan berasal dari 40.000 tahun lalu. Bahkan, lukisan ini adalah lukisan pra-sejarah tertua yang ada di dunia.
2. Seni Lukis Zaman Klasik
Di zaman klasik, teknik melukis yang dilakukan telah mengalami perkembangan. Biasanya, lukisan di era ini dibuat semirip mungkin dengan objeknya. Lukisan di zaman ini memiliki 2 tujuan, yakni:
Mistisme
Propaganda
Salah satu contoh lukisan yang dibuat di zaman ini adalah lukisan grafiti yang ditemui dalam reruntuhan kota Pompei. Grafiti ini diduga mengandung makna propaganda.
3. Seni Lukis Zaman Pertengahan
Ciri lukisan yang ada di zaman pertengahan ditandai dengan objek yang berupa simbol. Pergeseran objek ini sangat berbeda di zaman klasik di mana lukisan selalu bersifat realisme. Banyak ahli yang menduga pergeseran yang sangat besar ini disebabkan oleh kehidupan religi yang sangat mendominasi.
Hal yang menyebabkan karya lukis di zaman ini mengandung pemisahan unsur nyata dari benda adalah perkembangan abstakisme. Abstakisme sendiri terjadi karena beberapa agama yang melarang menggambar makhluk hidup (manusia dan hewan).
4. Seni Lukis Zaman Renaissance
Seni lukis pada zaman ini dimulai dari jatuhnya pemerintahan Turki Ustmani. Banyak pihak yang menganggap inilah masa emas seni lukis. Hal ini karena kebudayaan Eropa yang baru lahir. Kebudayaan baru ini merupakan perpaduan antara sains dan seni lukis yang bersinergi dengan baik.
Seni lukis di zaman ini dianggap memiliki nilai dan makna yang sangat dalam. Beberapa di antaranya bahkan masih misterius sampai sekarang, sebut saja lukisan Monalisa yang terkenal itu.
Beberapa seniman besar yang lahir di zaman ini adalah Leonardo da Vinci, Tomassi, Rapael, Donatello, dan Michaelangelo.
5. Seni Lukis Zaman Art Nouveau
Pada zaman Art Noubeau, pelukis banyak membuat lukisan dengan garis kurva yang lebih halus dan beberapa kriya yang khas dan menganut sistem ekskusifitas. Hal ini dikarenakan pengaruh Revolusi Industri yang membuat sedikit sekali orang menghargai para seniman.
Pada era ini, orang menganggap lukisan dapat diproduksi secara sistematis dan diperbanyak dengan bantuan mesin, sehingga peran seniman kurang dihargai. Untuk melawan paradigma seperti itulah para seniman membuat objek lukisan berupa bentuk-bentuk yang tidak dapat dicapai mesin dan kebanyakan mengambil bentuk alam.
Perkembangan Seni Lukis di Indonesia
Di Indonesia sendiri seni lukis sendiri tidak mengalami fase Renaissance dan Art Nouveau. Meskipun kesenian lukis modern dipengaruhi oleh Belanda, tetapi tema yang berkembang dalam lukisan di Indonesia dengan cepat bergeser dan meninggalkan tema-tema yang populer di Eropa saat itu.
Awalnya, teman lukisan di Indonesia masih memakai tema ‘Romantisme’ ala Eropa. Tapi tema tersebut berubah cepat menjadi tema ‘Kerakyatan’ yang dipengaruhi oleh penderitaan rakyat. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh sulitnya ditemukan peralatan lukis sehingga pelukis menggunakan medium sederhana dan memopulerkan konsep abstrak dalam lukisannya.
Di tahun 1950, dimana terjadi Gerakan Manifesto Kebudayaan yang melawan pemaksaan ideologi dalam karya seni, memulai era ekspresionisme di mulai di Indonesia. Mereka berusaha membebaskan karya seni dari berbagai kepentingan politik dan propaganda oleh partai tertentu.
Unsur-unsur dalam Seni Lukis
Seperti seni rupa pada umumnya, seni lukis juga memiliki beberapa unsur yang membentuk lukisan itu sendiri. Unsur-unsur tersebut dibedakan menjadi unsur visual dan non-visual.
Unsur visual dalam lukisan adalah unsur yang dapat dilihat dengan mata dan dapat diraba pula penampakannya.
1. Unsur Visual
Beberapa unsur visual yang masuk ke dalam seni lukis adalah:
Titik (point)
Titik adalah salah unsur dasar dalam lukisan dan salah satu unsur yang paling penting karena nyaris semua karya lukis dimulai dari teknik ini. Titik juga biasanya selalu ada dalam setiap lukisan karena merupakan salah satu unsur vital.
Garis (line)
Setelah titik, garis adalah unsur dasar selanjutnya yang juga selalu ada dalam lukisan. Garis terbuat dari dua titik yang dihubungkan dan dimaksudkan untuk membentuk objek dalam sebuah lukisan.
Bidang (field)
Selanjutnya adalah bidang. Jika garis adalah penggabungan antara dua titik, maka bidang adalah gabungan antara beberapa garis. Biasanya, unsur bidang digunakan ketika pelukis ingin melukis objek yang tidak hidup.
Ruang (space)
Unsur yang paling sulit dalam seni lukis adalah elemen ruang dan biasanya tidak melibatkan ornamen lain. Berbanding terbalik dengan bidang, ruang biasanya digunakan untuk memberikan kesan hidup pada sebuah lukisan.
Warna (color)
Lukisan selalu dinikmati dengan cara dipandang, karena itulah warna menjadi unsur pelengkap yang cukup penting. Karena warna bisa mewakilkan perasaan dan realitas objek yang dilukis. Tapi unsur ini tidak serta merta menjadi wajib karena ada juga lukisan yang memakai konsep hitam-putih.
2. Unsur Non-Visual
sumber: Unsplash.com
Beberapa unsur non-visual yang ada dalam lukisan meliputi unsur yang melibatkan sisi emosional pelukis. Berikut unsur non-visual yang ada di dalam lukisan:
Imajinasi
Karya lukis biasanya merupakan penggambaran antara objek asli ke dalam media 2 dimensi dan ukuran yang telah diperkecil. Meskipun merupakan penggambaran objek asli, tetap dibutuhkan imajinasi dalam pemindahan sudut pandang tersebut. Imajinasi ini dapat berkembang sesuai dengan kreativitas masing-masing penulis.
Pengalaman atau Sudut Pandang
Pengalaman hidup biasanya mempengaruhi sudut pandang seorang pelukis dalam melukiskan objeknya. Pelukis bisa saja melukis objek yang sama, tetapi sudut pandang dan pengalaman hidup dari kedua pelukis tersebut dapat memunculkan kesan dan makna yang berbeda.
Konsep
Konsep adalah gambaran kasar alias sketsa yang digambarkan di atas kanvas. Unsur ini tidak wajib ada, tetapi merupakan salah satu unsur yang cukup penting. Beberapa pelukis menggambar objek secara spontan tanpa konsep terlebih dahulu. Tetapi tidak sedikit yang berpegang pada konsep, agar lukisan tidak lari dari yang direncanakan.
Nilai Estetik
Unsur estetik adalah unsur yang paling abstrak dalam seni lukis dan sekaligus unsur yang paling penting. Dikatakan abstrak karena tidak semua pelukis memiliki sikap estetik ini. Unsur ini menjadi penting karena memiliki nilai keindahan yang tidak biasa, sekaligus dapat menjadi nyawa dan ciri khas dalam lukisan tersebut.
Aliran Seni Lukis
Dalam seni lukis sendiri, ada 10 aliran yang sering digunakan hingga kini, yakni adalah sebagai berikut:
Abstraksionisme
Mungkin aliran ini tidak asing lagi, bahkan di telinga awam sekalipun. Abstrak termasuk salah satu aliran seni lukis yang populer dan memiliki ciri khas. Biasanya, lukisan ini tidak merepresentasikan objek nyata secara langsung, melainkan dengan menggunakan perpaduan bentuk dan warna.
Seniman lukis yang berkecimpung dalam aliran ini antara lain Adolf Got Lieb dan Mark Rothko.
Dadaisme
Jika kamu pernah melihat sebuah lukisan yang mengambil bentuk seram dan penuh dengan daya magis, maka lukisan itu memiliki aliran Dadaisme. Aliran ini memang mengambil tema yang agak unik, berupa penggambaran objek dengan gaya seram, magis, kekanakan dan bisa juga mengesankan.
Seniman lukis yang berkecimpung dalam aliran ini adalah Hans Arp dan Duchamp.
Ekspresionisme
Aliran ini juga tidak merepresentasekan objek dalam bentuk sebenarnya, tapi juga tidak seperti abstrak. Biasanya, ekspresionisme melakukan distorsi warna atau bentuk asli pada objek yang dilukis.
Pelukis yang menggunakan aliran ini adalah Affandi dan Van Gogh.
Fauvisme
Aliran ini menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan biasanya menghasilkan lukisan yang sangat kontras dengan objek aslinya. Ciri-ciri lukisan fauvisme adalah penyederhanaan garis dan warna yang digunakan tidak sama dengan warna asli objek.
Pelukis fauvisme antara lain adalah Andre Dirrain dan Henry Matisse.
Futurisme
Lukisan yang memiliki aliran ini biasanya memiliki ciri khusus, yakni objek di dalam gambar terlihat seperti bergerak. Biasanya, untuk mendapatkan efek bergerak ini, pelukis menggambar objek hingga beberapa kali untuk mendapatkan perspektif yang tepat.
Pelukis yang bergelut dalam bidang ini adalah Carlo Carra dan Sculptor.
Gotik
Aliran gotik biasanya melukis ksatria, raja, ratu, maupun orang suci sebagai objek. Dalam melukiskan objeknya, pelukis akan menggunakan garis tebal dan menegaskan sebuah objek berdasarkan warna. Lukisan ini biasanya banyak terdapat di gereja-gereja atau kastil.
Pelukis gotik yang terkenal antara lain adalah Albert Durer.
Impresionisme
Aliran ini lebih mementingkan kesan objek yang dilukis daripada kenyataan objek tersebut. Sehingga biasanya objek yang terdapat di dalam lukisan tidak terlalu detail dan sedikit kabur. Ciri khas lukisan ini adalah goresan kuasnya yang mirip dengan sketsa, yakni berupa garis-garis pendek.
Pelukis impresionisme yang terkenal adalah Edward Degas, Sisley, dan lain sebagainya.
Kubisme
Seperti namanya, aliran kubisme biasanya menggambarkan objek dalam bentuk-bentuk geometris dan warna yang cerah. Biasanya, warna yang digunakan dalam lukisan ini sangat perspektif.
Pelukis yang terkenal dengan aliran kubismenya adalah Pablo Picasso.
Realisme
Aliran yang satu ini mungkin adalah aliran yang paling mudah dipahami maknanya. Karena lukisan realisme selalu sesuai dengan objek yang dilukis dan tidak terdistorsi oleh apapun. Dari mulai warna hingga bentuk objek selalu digambar dengan bentuk senyata mungkin.
Tokoh aliran seni realisme adalah Fransisco de Goya dan Honore Umier.
Surealisme
Berkebalikan dengan realisme, surealisme justru menggambarkan hal-hal yang tidak nyata. Biasanya, objek yang digambarkan dalam lukisan ini berasal dari dunia fantasi sehigga menghasilkan objek lukisan yang tidak logis.
Pelukis yang terkenal di ranah surealisme adalah Salvador Dali.
Teknik dalam Seni Lukis beserta Contohnya
Secara umum, ada 7 teknik dalam melukis yang biasanya digunakan dalam melukis, yakni:
Teknik Aquarel
Teknik ini dilakukan bila pelukis menggunakan media cat air. Tekniknya adalah dengan melakukan sapuan warna tipis-tipis dan harus menghadirkan kesan transparan terhadap objek yang dilukis.
Teknik Plakat
teknik ini bisa dilakukan dengan segala jenis cat, dari mulai cat air, cat minyak, hingga aklirik. Berbanding terbalik dengan aquarel yang sapuan kuasnya tipis, teknik plakat justru melakukan sapuan kuas dengan tebal dan tegas.
Teknik Spray
seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan cara menyemprot cat ke media lukis, biasanya berupa dinding. Contoh penggunaan teknik ini adalah seni grafiti yang biasa ada di tepi jalan.
Teknik Pointilis
Teknik ini menggunakan titik-titik untuk menghasilkan sebuah lukisan utuh. Dalam praktiknya, pelukis dituntut memiliki kesabaran ekstra agar menghasilkan lukisan yang lebih bagus.
Teknik Tempera
Teknik lukis yang satu ini sedikit unik, yakni dengan mencampurkan kuning telur kepada cat yang akan digunakan. Hal ini bertujuan untuk menjadi perekat cat dengan medium lukis yang biasanya berupa kayu atau tembok.
Teknik Basah
Teknik ini hanya berlaku untuk cat minyak. Dinamakan teknik basah karena cat minyak yang akan digunakan harus diencerkan dulu dengan minyak khusus cat. Setelah mencapai kadar kekentalan yang diinginkan, barulah cat digunakan untuk melukis.
Teknik Kering
Kebalikan dari teknik basah adalah teknik kering, dimana dalam menggunakan cat minyak tidak memerlukan proses pencairan dengan minyak. Selain itu, dalam teknik kering, kuas yang digunakan haruslah dalam keadaan kering. Biasanya teknik ini digunakan dalam lukisan realisme.
Fungsi Seni Lukis
Sebuah benda tidak mungkin dibuat tanpa memiliki fungsi sama sekali. Demikian juga dengan seni lukis. Selain mengandung nilai estetika, secara umum seni lukis memiliki 3 fungsi. Yakni:
Fungsi primer berupa ungkapan atau ekspresi diri dari si pelukis.
Fungsi skunder sebagai sara komunikasi antara pelukis dengan penikmat lukisan. Fungsi ini juga mencakup fungsi bisnis, yakni jika terjadi jual beli lukisan antar di pelukis dengan si penikmat lukisan.
Dan sekaligus fungsi fisik yang biasanya dikhususkan pada nilai estetika. Dalam fungsi fisik, biasanya lukisan ditempatkan sebagai objek penghias ruangan.
Seni lukis pada dasarnya adalah aktivitas menuangkan perasaan di atas kanvas dan diwakili dengan objek yang memiliki unsur titik, garis, bidang, ruang sekaligus warna. Di dalamnya, ada beberapa aliran seni lagi yang akan memberi makna berbeda di benak penikmat seni lukis. Bahkan, teknik yang digunakan juga bisa berbeda satu sama lain.
Itulah beberapa penjelasan mengenai seni lukis yang mencakup pengertian, sejarah, unsur pembentuk, serta aliran dan teknik yang sering digunakan dalam seni lukis. Dalam membuat sebuah lukisan, yang diperlukan hanya kesabaran mengasah kemampuan dan bukan hanya sekedar bakat saja.
Baca juga: SENI KRIYA adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh
from VOI.CO.ID https://ift.tt/36mnQ0N
0 notes
Text
Foto Manipulasi Ini Bisa Bikin Kepala Kamu Cenat Cenut Liatnya
New Post has been published on http://gituaja.com/foto-manipulasi/
Foto Manipulasi Ini Bisa Bikin Kepala Kamu Cenat Cenut Liatnya
Apa jadinya jika suatu gambar dua dimensi tampak begitu aneh sampai-sampai kamu bingung tentang apa yang terjadi dalam foto tersebut. Bisa jadi mata kita tertipu ilusi optik yang membuat otak gak bisa memahami pemandangan yang tampak dalam satu kali lihat saja. Selalu seru deh melihat tempat-tempat atau kejadian yang bisa bikin otak kebingungan.
Trik-trik tipuan mata bisa ditemukan di mana saja. Kamu mungkin awalnya tidak ngerti apanya yang aneh. Namun setelah akhirnya sadar rasanya bakal puas banget. Sama halnya dengan 13 foto manipulasi yang diambil secara sengaja dan tidak sengaja dan bakal bikin kamu berpikir dua kali, Bikin Pusing
1. Tenang, kamu gak lagi mabuk kok. Memang bangunannya aja yang aneh…
reddit
2. Gila, serem abis. Gimana caranya ya dia bisa sampai jatuh di situ?
reddit
3. Indah ya lukisannya? Sayangnya ini bukan lukisan, cuma jendela yang kotor. Coba perhatikan baik-baik.
reddit
4. Ini namanya permainan mencari benda, kelihatan gak kamu di mana iPad-nya?
reddit
5. Mbaknya gak lagi ngangkang lho! Hayo coba fokus!
reddit
6. Buset! Bulunya sampai keriting gitu kak… Oops, coba kamu lebih jeli lagi.
7. Kelihatannya bakal susah ya jalan di sini? Padahal gak lho, lantainya rata biasa. Suwer.
reddit
8. Menurutmu foto Adele ini biasa aja? Ah yang bener? Coba deh balik hape kamu dari atas ke bawah.
reddit
TADAAA! SEREM GAK?
reddit
9. Hush, ayo jangan berpikiran kotor! Coba putar hapemu untuk tahu ini apa.
reddit
10. Yaaah! Tumpah deh kopi susunya! Eits, tunggu dulu emang beneran tumpah ya?
imgur
11. HAH! Serem banget! Bisa jatuh tiba-tiba nih kalau bangunannya curam begitu… Atau tidak ya?
reddit
12. Wah, apakah sudah ada penemuan baru ya dalam dunia transportasi? Perahu sekarang bisa terbang di atas permukaan air?!
reddit
13. Huh? Gimana caranya bikin bola raksasa lengkap dengan rumput dan pohon seperti ini?
reddit
Ini bukan 3 Dimensi lho! Dengan trik perspektif, taman kota ini bisa terlihat kayak bola bulat dari sudut tertentu.
reddit
Itulah tadi 13 gambar yang pasti bakal bikin kamu berpikir dua kali dari bingung sampai puyeng! Sebenarnya setiap gambar punya penjelasan logis yang masuk akal. Namun sepintas lalu, pandangan mata dapat menipu otak kita dan membuatnya terlihat rumit.
0 notes