Tumgik
#fedy nuril
movienized-com · 5 months
Text
Rumah Masa Depan
Rumah Masa Depan (2023) #DanialRifki #FediNuril #LauraBasuki #Widyawati #MaishaKanna #CiaraNadineBrosnan Mehr auf:
Jahr: 2023 (November) Genre: Drama Regie: Danial Rifki Hauptrollen: Fedi Nuril, Laura Basuki, Widyawati, Maisha Kanna, Ciara Nadine Brosnan, Bima Azriel, Cok Simbara, Yurike Prastika, Budi Dalton, Tomy Babap, Aurel Valen, Fianita Ar, Zayyan Sakha … Filmbeschreibung: Das Ehepaar Sukri und Surti musste nach Cibeureum zurückkehren, weil Sukris Vater gestorben war. Nach der Beerdigung konnte…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
niant111 · 9 months
Text
Tumblr media
Habis nonton filmnya: Kapan Hamil.
0 notes
ingatlah · 4 days
Text
Fedi Nuril Beri Sindiran Tajam Terkait Kasus Akun Fufufafa
INGATLAH.COM – Aktor Indonesia, Fedi Nuril, turut memperhatikan perkembangan terkait akun Fufufafa yang dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka. Melalui akun X miliknya, @realfedinuril, Fedi menyoroti temuan-temuan baru yang terus muncul di media sosial. Pada Senin malam, 23 September 2024, nama Fedi Nuril bahkan menjadi salah satu topik yang sedang tren di platform media sosial X. Fedi, yang…
0 notes
ishtardiva · 4 months
Text
Setelah malam itu, setiap foto Fedi Nuril lewat di timeline aku spontan ingin terbahak.
Kenapa harus Fedi Nuril sih? Wkwkwk
0 notes
naufal-portofolio · 8 months
Text
Boleh Ngefans, Asal Damai
MEI 2010
Ngomongin fanatisme emang nggak ada abisnya. Namanya juga remaja. Masih manusia juga kan? So pasti punya perasaan kagum sama orang atau tokoh tertentu. Itu hal wajar kok. Tapi, yang udah nggak wajar kalo udah bikin rusuh, atau udah mengarah ke perbuatan yang anarkis. Wah, nggak bisa dibiarin tuh. Ngefans boleh, sampai fanatik banget juga nggak apa-apa. Asal, damai ya!
Begini, dalam usia kita yang masih tergolong muda, kadang masih suka mencari-cari, tokoh siapa ya yang harus diikutin? Atau orang yang bagaimana ya yang cocok jadi panutan? Biasanya, anak muda berpikiran demikian. Mencari acuan atau sosok yang dapat dicontoh dalam kesehariannya.
Mayoritas, remaja kayak kita lebih banyak ngefans atau mengidolakan para pekerja seni. Ya artis, aktor, band, dan penyanyi. Tapi, banyak juga yang ngefans sama tokoh di bidang lain loh, kayak olahraga, bahkan politik. Malah, ada juga yang ngefans nggak sama tokoh. Tapi, terhadap sesuatu atau hal tertentu. Kayak ada orang yang ngefans abis sama film Harry Potter. Sampe-sampe pake jubah dan tongkat sihir biar kayak di film.
Kalo yang diikutin bener mah no problem. Lah kalo yang yang diidolainnya nggak bener. Jadi berabe kan tuh? Misalnya aja, pertempuran antar Viking dan The Jack. Tindakan rusuh antar supporter Persib Bandung dan Persija Jakarta ini emang didasarkan karena nggak terima timnya kalah. Saking fanatiknya, sampe kayak gitu! So, gimana dengan opini anak muda yang lain mengenai hal ini? Cekidot!
Ana Yustiana Amini, siswa SMAN 1 Kota Serang mengungkapkan, seneng sama idola nggak apa-apa. Tapi, jangan berlebihan. Sampe gaya rambut dan pakaian ditiru banget alias dijiplak. Itu udah nggak wajar. “Kita sebagai fans harus tau batas-batas ngefans. Jangan terlalu memuja. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya,” tutur cewek berjilbab yang ngefans abis sama Super Junior dari Korea ini. Sementara, Diki Baharudin beda lagi. Cowok asal Cilegon ini lebih ngefans sama band-band lawas. Baik dalam negeri, maupun luar negeri. “Dulu waktu kecil, gue emang sering dengerin lagu-lagunya bokap gue. Jadi, ampe sekarang ngefans deh sama Power Metal, Boomerang, Air Supply, sama Scorpion. Lagu-lagunya penuh kenangan. Setiap hari gue dengerin,” ungkap mahasiswa Hubungan Masyarakat Untirta ini.
Tapi, ada juga loh yang ngefans sama penulis buku. Rubyana Noor Ulfah, alumni SMA Islamic Village Tangerang ini bercerita, sebenernya dia ngefans sama seniornya di kampus yang jago maen futsal. Katanya, itu cowok ganteng banget. Tapi, dia lebih ngefans sama Raditya Dika, penulis Kambing Jantan. “Buku-bukunya lucu. Menghibur semua. Tapi, gue juga ngefans loh sama Fedi Nuril dan Kaka, hehehe,” kata Ruby dengan candaan. (naufal/xpresi)
Cuap-Cuap:
“Menurut gue, fanatisme yang berlebihan itu kurang etis. Contohnya aja kayak suporter bola yang saking cintanya sama klubnya, malah sampai tempur sama suporter lawan karena nggak terima timnya kalah,” [ Adi Adrian, SMKN 1 Panongan Tangerang] (naufal/xpresi) 
“Banyak hal yang lebih penting ketimbang jadi orang yang terlalu fanatik. Nggak penting banget. Mensyukuri ciptaan Tuhan emang harus tapi nggak perlu pake fanatik segala. Toh mereka kan sama-sama manusia kayak kita,” [Gita Sucitra, Agribisnis Untirta] (naufal/xpresi)
“Gue sebagai orang yang fanatik sama Laruku, ya cuma ngelakuin hal-hal yang wajar aja. Kayak beli pernak-pernik, MP3, and foto-foto Laruku. Nggak pernah tuh ngelakuin sesuatu yang di luar kewajaran,” [Budi Roslatirtona, Fakultas Hukum Untirta] (naufal/xpresi)
0 notes
ivannmakhsara · 3 years
Photo
Tumblr media
NADA DAN GAMBAR GERAK (Eps. 1 - The World of Fictional Musicians)
Apa band/musisi fiksi favoritmu?
Dalam Nada dan Gambar Gerak saya mengeksplorasi hubungan erat musik dan film melalui karya-karyanya. Di episode ini, saya membahas musisi fiksi favorit. Dari berbagai era, genre, negara. Pemilihan berdasarkan lagu, performance sampai juga karakter masing-masing yang unik. Ini dia nama-namanya.
Photo 1: Favorite musician forming a fictional band - The Weird Sisters (Harry Potter)
Seperti filmnya yang diisi banyak aktor handal asal UK, band yang mengisi prom di The Goblet of Fire pun diisi British Royalty. Jarvis Cocker dan Steve Mackey (Pulp), Jonny Greenwood dan Phil Selway (Radiohead). Mereka memainkan sesuatu yang disebut “Wizard Rock”. 
Photo 2: Comedy duo that turn into a real band - The Blues Brothers (The Blues Brothers)
Dari gaya berpakaian, attitude, permainan musiknya, sampai petualangannya The Blues Brothers punya semua. Tapi tentunya kecintaan akan musik dan pertemuan dengan para legenda (Aretha Franklin, James Brown, Ray Charles!!!) membuat kisah mereka berbeda dan lebih epik dibanding band fiksi lainnya.
Photo 3: Inspired by real musician - Llewyn Davis (Inside Llewyn Davis)
Film-film musik pada umumnya bertema pencapaian kesuksesan, aktualisasi diri atau kemeriahan bermain musik, tapi di dunia nyata gue lebih sering ketemu orang macam Llewyn Davis - sangat berbakat namun bernasib sial, bitter sama dunia tapi main musiknya bagus banget. Film tanpa plot Coen Brothers ini bener bener kelam sekaligus realistis, menjadi favorit bagi gue yang memang suka tema kesepian dan kegagalan dalam hidup.
Photo 4:  Amateur High School Band - Paranmaum (Linda Linda Linda)
Kalau musisi dan band sebelumnya diisi oleh mereka yang jago dan profesional, Paranmaum hanya band SMA yang ingin main di acara kebudayaan sekolah. Seperti remaja lainnya yang ngeband dan gue kenal di dunia nyata, mereka menghabiskan waktu dengan latihan sampe menyelinap ke sekolah malam malam, juga berurusan dengan masalah-masalah remaja pada umumnya.
Photo 5: Collection of Bands - Scott Pilgrim vs the World
Sex Bob-omb, Crash and the Boys, The Clash at Demonheads, Katayanagi Twin, Matthew Patel (and his Demon Hipster Chick). Scott Pilgrim vs the World punya band-band keren dengan nama-nama yang gak kalah keren. Dengan konsep Battle of the Bands (kadang secara harfiah berantem), film ini punya koleksi music performance yang seru. Favorit adegan musik di luar band: Bass Duel. 
Photo 6: From Zero to Hero - Swing Girls (Swing Girls)
Joy of music itu milik semua orang. Gadis-gadis pemalas Yamakawa High School pengen bikin Big Band padahal gak bisa main musik sama sekali. Bukannya mundur, mereka malah pede aja main band dengan nama Swing Girls. Walau kesulitan memainkannya dan harus melewati berbagai tantangan, akhirnya dengan keteguhan tekad mereka berhasil mewujudkan impian ini. Scene menemukan ritem Jazz di keseharian itu juara! Endingnya juga menghangatkan hati. Film Jazz yang lebih bagus dari Whiplash bagi gue. 
Photo 7: Journey of Self-Discovery - Hedwig and the Angry Inch (Hedwig and the Angry Inch)
Hedwig and the Angry Inch punya lagu-lagu catchy, dengan nuansa 70s rock/punk rock yang kental. Tapi bukan hanya killer tracks, liriknya juga bagus dan menggugah. Perjalanan self discovery dan kemarahan dari Hedwig Robinson, seorang queer yang lahir di East Berlin dinyanyikan dengan epik. Juga tentu saja performance Hedwig and the Angry Inch di tempat-tempat yang random tapi selalu maksimal.
Photo 8: The Myth - Brian Slade (Velvet Goldmine)
Melalui seorang jurnalis yang mewawancarai orang-orang terdekat Brian Slade, kisah sang glam rocker diceritakan. Sebuah konsep tua dari rock n roll, mega rock star dengan kepribadian berlapis dan misterius. Dan tentu saja yang menarik adalah musiknya! Dengan nama-nama kayak Thom Yorke and Jonny Greenwood (Radiohead), Bernard Butler (Suede), and Andy Mackay (Roxy Music) mengisi bagian The Venus in Furs. Juga Thurston Moore and Steve Shelley (Sonic Youth), Mark Arm (Mudhoney), Ron Asheton (The Stooges), Mike Watt (Minutemen) turut berkontribusi. Dan banyak lagi nama lainnya. 
Photo 9: Manga Rock - Star Beck: Mongolian Chop Squad (Beck)
Dari manga tentang musik yang mengisi masa SMA gue, sebuah band yang bahkan udah gue nikmati sebelum gue denger lagunya. Pas nonton anime series-nya (ada live action juga tapi gausah dibahas kali ya) makin kagum deh karena musiknya juga keren. Dengan pengaruh band kayak Rage Against the Machine, band ini seru didengerin dan diikutin ceritanya.
Photo 10: England's Loudest Band - Spinal Tap (This is Spinal Tap)
As crazy as it sounds, This is Spinal Tap salah satu film fiksi terbaik tentang band. Meskipun satir, semua terasa real. Disebut juga bergenre Mockumentary, Spinal Tap secara berlebihan memparodikan band-band rock di era tersebut. Kocak, absurd, tapi juga true to the core. 
11: Indonesia’s Own Fictional Band - Band Voni dan Jeffrey (Janji Joni)
Dari beberapa band yang pernah muncul di Indonesia yang terbaik masih dipegang bandnya Voni dan Jeffrey yang sedang audisi dan terpaksa ditolong oleh Joni dengan main drum. Selain Rachel Maryam dan Fedi Nuril, kehadiran Henry Foundation dan Iman Fattah menambah spesial band ini. Di belakang layar (menurut IMDb) ada nama David Tarigan, Harlan Boer, Age menulis lagu dan Leonardo Ringo, Rebecca Theodora untuk perform.
Honorable mention: Spinal Tap, Sing Street, We Are Little Zombies, The Wonders, Mieke Asmara, The Archies, Jossie and the Pussycat, Félicité
2 notes · View notes
berandahiburan · 7 years
Text
Meski Bukan Selebritis, Istri 6 Aktor Ini Cantiknya Luar Biasa
Meski Bukan Selebritis, Istri 6 Aktor Ini Cantiknya Luar Biasa
Seorang artis menikah dengan artis lainnya tentu sudah biasa. Umumnya, mereka yang melakoni profesi sebagai selebritis memang dikaruniai wajah yang cantik maupun tampan. Baca Juga: 5 Pasangan Seleb Beda Agama Ini Tetap Langgeng Hingga Kini Namun jangan salah, ternyata ada banyak juga aktor Indonesia yang memutuskan untuk menikah dengan wanita yang bukan dari kalangan artis. Dan yang mengejutkan,…
View On WordPress
0 notes
movienized-com · 6 months
Text
Air Mata Di Ujung Sajadah
Air Mata Di Ujung Sajadah (2023) #KeyMangunsong #TitiKamal #FediNuril #CitraKirana #JennyRachman #MuhammadFaqihAlaydrus Mehr auf:
Jahr: 2023 Genre: Drama Regie: Key Mangunsong Hauptrollen: Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Jenny Rachman, Muhammad Faqih Alaydrus, Krisjiana Baharuddin, Tutie Kirana, Mbok Tun … Filmbeschreibung: Aqilla entdeckt ihren lange verlorenen Sohn Baskara, steht jedoch vor einem moralischen Dilemma, da ihn ein anderes Paar großgezogen hat. Es entbrennt ein ehrlicher Kampf zwischen ihnen…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yuyunkumaladewi · 8 years
Text
Sinapsis Surga yang Tak dirindukan 2, Akhirnya Arini
Sinapsis Surga yang Tak dirindukan 2, Akhirnya Arini
Sinapsis Surga yang Tak dirindukan 2, Akhirnya Arini. Kisah cinta yang bikin baper dan meneteskan air mata. Masih ingat kan saat pernikahan Pras dengan Meirose ? Padahal Pras sudah beristri Arini. Sungguh drama yang menggugah hati. Solusinya seperti apa ya? Bagaimana jalannya cinta segitiga Arini (Laudya Cynthia Bella), Pras (Fedi Nuril), dan Meirose (Raline Shah)? Kisah cinta mereka yang…
View On WordPress
0 notes
sumayyahsya · 5 years
Text
Kisah Teman-teman yang Patah Hati
Maaf kalau lagi aku hanya bisa mendengarkan. Karena sungguh, patah hati yang kuingat hanya hari ketika Fedi Nuril menikah. HEHEHEHE. Oh satu lagi, ketika tulisan maaf yang berarti penolakan sebuah sekolah di Serpong.
Tapi, jangan ragu, aku siap mendengar segala keluh kesah dan resah. Tapi maaf aku kadang sok sibuk dengan urusanku. Tapi pasti dibalas kok. Tapi pasti didengarkan, dan dibaca.
Jika kamu, dan kamu, juga kamu butuh waktu untuk sendiri. Aku siap menunggu.
Tak apa jika akhirnya satu jam itu berakhir hanya dengan mendengarkan tangismu. Marahmu. Kecewamu. Dan segala yang berkecamuk.
Maaf tidak bisa merangkul pundakmu detik itu juga. Atau sekedar memberi tissue.
Kalau kamu bilang pasti bosan mendengar ceritamu, tentang yang itu-itu saja. Tidak apa-apa. Aku yakin akan ada waktunya, ada masanya.
Teman-temanku yang sedang patah hati, semoga tumbuh kekuatan yang lebih besar untuk mengokohkan hati. Semoga tersimpan pelajaran yang membuat lebih baik. Semoga apa-apa yang terjadi padamu, tentang derai air mata, tentang kekecewaan, tentang kesendirian, adalah jawaban dariNya, adalah caraNya untuk mendekatkan diri padaNya.
Aku tahu semua butuh waktu. Tapi bukan waktu yang menyembuhkan. Sebab kesembuhan ada pada diri.
Semoga tiada lagi patah selanjutnya. Semoga segera disembuhkan lukanya.
Kalau dibilang perihal melepas, bertahun-tahun yang lalu aku pun pernah merasakannya. Harus menutup pintu yang memang seharusnya belum terbuka. Menahan diri untuk tidak bersua, tidak berjumpa, tidak menanyakan kabar pada orang itu. Yang akhirnya hari ini, telah kami lalui dengan baik. Hari-hari setelahnya yang bisa ditertawakan, sebab, ah, begitulah kisah di tahun-tahun yang lalu.
Kadang masih ada tulisan yang terselip tentang orang itu. Aku selalu menganggap iti adalah bentuk penyerahan diriku dan cara berdamai. (doakan juga semoga tidak kecolongan lagi, dan sistem pertahanannya sudah semakin kokoh ya)
Tidak apa-apa, kalian yang patah hati,
Semoga cepat kembali bahagia,
Tan, fon, sit, dir, tan! Hehehehehehehehehe. Eh yang pertama sudah bahagia ya? 😊
1 note · View note
ariniaris · 6 years
Text
Menjawab Pertanyaan
Assalamu’alaykum wr wb.
Senang rasanya bisa menulis melalui Luna lagi, kali ini tulisan saya masih seputaran blabbering, menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan. Sebenarnya, tulisan ini bukan untuk menghakimi orang lain, hanya sebagai pengingat saja, semoga masih ada manfaat yang bisa dipetik oleh para penghuni laman biru tua ini.
Menjawab pertanyaan pertama “HIJRAH ITU GAK USAH DIUMBAR, GAK USAH DISEBUTIN GUE HIJRAH, ITU MAH URUSAN KITA SAMA ALLAH”
Pernah gak sih kita berfikir bahwa memberikan kabar gembira kepada orang lain itu lebih baik dibandingkan ngasih kabar buruk (?), IMHO kabar bahwa seseorang telah hijrah itu adalah kabar gembira, which is ketika lo hijrah dan mengatakan bagaimana baiknya hidup lo dibanding ketika sebelum hijrah adalah kabar baik yang bisa memotivasi orang lain untuk melangkahkan kakinya ke jalan kebaikan yang kita pilih. Kalau gak percaya, buka Al-Baqarah ayat 25 coba, disana Allah meminta kita menyampaikan kabar gembira untuk orang-orang yang beriman. Dan hijrah seseorang ke jalan yang benar sungguh merupakan kabar gembira bagi mereka yang beriman. Jadi, ketika kamu hendak hijrah tidak masalah menyampaikannya ke khalayak ramai, sebab bisa jadi hijrahmu adalah sebuah langkah orang lain menuju jalan kebaikan juga. Yang harus diperhatikan disini adalah bagaimana caramu menyampaikan maksud baik tersebut, bukan dengan menjelekkan yang belum hijrah, bukan dengan menjelekkan agama lain atau menghina agama lain, melainkan lebih menunjukkan keberkahan yang kita dapatkan setelah berhijrah.
Menjawab pertanyaan kedua, “YANG PAHAM AGAMA SERING SEKALI MENGATAKAN AGAMA LAIN SALAH, SEPERTI MENCELA AGAMA LAIN SAJA.”
Ini yang perlu diperhatikan oleh para influencer di media sosial, ketika hendak mengomentari soal agama, sebisa mungkin sudah paham ilmu agama, which is sudah khatam Quran dan Hadits, jadi ketika kalian disanggah dengan ribuan komentar bisa diluruskan dengan Quran dan Hadits. Catatan buat para influencer diluar sana, so please jangan pernah salahkan para ustad ketika mengatakan bahwa si A salah dalam menafsirkan, mereka hanya memberi tahu sama seperti guru matematika saat memberi tahu muridnya bahwa integral 1 itu bukanlah sin x. Sama ketika kita salah jalan, terus temen negur, harusnya belok kanan deh, dan itu bukan berarti mencela kita, hanya meluruskan saja. Kayak orang-orang yang senang melihat ceramah Dr. Zakir Naik, dan membenarkan apa yang beliau ucapkan, bukan berarti mereka menyalahkan agama orang lain, apalagi mencelanya. Jadi sebelum berkomentar hendaknya tabayyun dulu, cari tahu dulu kebenarannya, karena ketika berbicara perihal agama kita gak pakai “menurut gw” tapi “menurut Al-Quran”.
Menjawab pertanyaan ketiga, “KENAPA GAK PUNYA AKTOR ATAU AKTRIS FAVORIT?”
Gw, ketika ditanya siapa aktor atau aktris favoritmu, tidak ada satupun yang terlintas dibenak gw. Ngapain ngefans sama manusia, yang sama seperti kita, hanya berbeda dari segi kehidupan saja. Jika diminta menyebutkan favorit siapa, jelas Rasulullah lah, beliau ucapannya benar, sikapnya adalah teladan, dan terlebih beliau kekasih yang Allah cintai. Manusia, sekalinya tenar, dan speak up orang-orang akan membenarkan ucapannya, padahal jika tak sesuai dengan Al-Quran dan Hadits jangan dibenarkan. Alasan paling masuk akal untuk tak memfavoritkan manusia jaman now.
Menjawab pernyataan keempat, “KATANYA GAK ADA  AKTOR FAVORIT TAPI SUKA SAMA FEDI NURIL”
Suka artinya bisa luas, suka sama aktingnya, suka sama rupanya, suka sama cara berbusananya. Namun tak mengikuti gayanya, tak mengikuti bagaimana sikapnya, dan tak mengikuti bagaimana cara dia berbicara dengan orang lain, juga tak mengikuti ambisinya. Biasa seseorang yang memfavoritkan orang lain akan mulai mengoleksi semua yang entah dikenakan, atau dijual oleh orang tersebut. Bisa mulai mengikuti fashion orang tersebut, cara makeupnya dan sebagainya. Jadi harap dibedakan antara ngefans sama suka doang. Suka bisa hilang, ngefans bisa selamanya.
Jadi, buat kita-kita yang senang menyebar kebaikan, hendaklah mencari tahu dahulu sebelum menguplod video berupa komentar-komentar tentang agama. Sebelum memfavoritkan orang lain dulu, hendaklah memfavoritkan para wanita sholehah yang begitu terkenal di surga bukan di dunia. Karena, suatu ketika kita meninggalkan dunia, kita akan dibersamakan dengan orang-orang yang begitu kita sanjung didunia, dan yakinkan diri dulu sebelum memfavoritkan orang lain dia bisa bawa kamu masuk surga apa gak?
Yah, sekian dulu menjawab pertanyaannya, jika ada pertanyaan lain, silahkan bertanya, atau ada masukan silahkan sharing, karena saling mengingatkan adalah tugas seorang muslim/muslimah.
Salam teduh,
Yang masih berusaha mejadi orang baik.
13 notes · View notes
ririsasy · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
jelastica-blog · 6 years
Text
Film banyolan Romantis Indonesia yang amat Menghibur
bentuk film romantis boleh jadi kerasa menjemukan buat beberapa orang. akhirnya, melimpah sutradara inovatif yang membubuhkan bagian banyolan di dalamnya alhasil jadi bentuk film banyolan romantis. benar kalau film banyolan romantis lebih dapat disaksikan oleh fans bentuk film mana juga. pabrik film nasional diramaikan oleh sebanyak film banyolan romantis. Film-film yang membikin anda senyum-senyum seorang diri itu pula ada segmen yang bisa membikin baper. mau ingat film banyolan romantis Indonesia yang dianjurkan oleh Bacaterus? ayo, langsung perhatikan daftarnya selanjutnya ini, betul! 1. Eiffel I meter in Love [2003] kala benci jadi cinta Itulah cerita yang persisnya buat dua figur penting dalam film Eiffel I meter in Love. Film ini boleh jadi terkesan jadul, tetapi drama romantis dan banyol yang ditampilkan oleh pasangan Tita (Shandy orang suci) serta Adit (Samuel Rizal) konsisten bisa membikin pemirsa mesem-mesem seorang diri sekalian baper. Tita serta Adit ialah dua insan yang senantiasa bentrok dari pertemuan pertama mereka. walaupun orang berumur mereka berkawan serta berencana membikin perkawinan antara keduanya, tetapi toh mereka senantiasa bentrok mulut. Di kembali karakter jutek Adit, kelihatannya berselindung beliau memendam rasa pada Tita yang kelihatannya pula telah ada pacar. Sepanjang film, pemirsa bakal disajikan atas pertengkaran Adit serta Tita yang banyol, mereka yang terkadang saling bingit, serta pandangan Paris yang memelikkan. Eiffel I meter in Love pula telah ada sekuel yang rilis pada tahun 2018 kemudian. 2. Love for Sale [2018] Dalam film yang disutradarai Andi Bachtiar ini, daya akting Gading Marten memanen aplaus. terlebih, Gading mencapai apresiasi beker cermin bintang film terunggul melalui film yang pula diproduseri oleh Angga Dwimas Sasongko serta Chicco Jerikho ini. Love for Sale melukiskan berhubungan bentuk tubuh Richard (Gading Marten) yang ada upaya percetakan serta telah amat lamban hidup seorang diri. Kehidupan Richard beralih ekstrem kala beliau menguji aplikasi pelacak larap. melalui aplikasi itu, Richard berjumpa atas Arini (Della Dartyan), perempuan yang mulanya cuma dikontrak buat menemaninya ke kondangan, kemudian jadi perempuan khusus di kehidupan Richard. Richard jatuh cinta serta Arini juga kelihatan menerima cinta Richard. akan tetapi, apakah ikatan keduanya beres manis serupa impian Richard? 3. Single [2005] bila membahas sekeliling film Raditya Dika siapapun tentu ingat kalau stand-up comedian yang satu ini senantiasa membubuhkan bagian banyolan dalam tiap filmnya. Kali ini, anda membahas berhubungan Single, salah satu film bergenre banyolan romantis yang amat menghibur. abstrak film ini melukiskan berhubungan udang kering (Raditya Dika), anak muda pengangguran yang senantiasa ditolak perempuan. udang kering berkawan atas Wawan (Panji Pragiwaksono) serta Victor (Babe Cabita). pasti aja perkawanan itu diisi atas tingkah-tingkah berandalan mereka dalam upaya membantu udang kering pacar. Pertemuan udang kering atas perempuan cantik berjulukan Angel (Annisa Rawles) tiba-tiba membangunkan balik antusias udang kering buat mencapai pacar. upaya udang kering dalam memperoleh Angel enggak senantiasa bagus. akan tetapi, dari sini lah udang kering mengetahui kalau terdapat keadaan yang lebih pokok dari hanya melepaskan status single -nya. 4. Milly & Mamet [2018]* pangkal: beritagar. id menayang membawa menanai di film pada akhir tahun 2018, Milly & Mamet ialah film yang melukiskan kehidupan dua figur yang sesungguhnya terdapat dalam film terdapat Apa atas Cinta. akan tetapi, film ini mengangkat bentuk banyolan romantis yang menggojlok perut. lebih-lebih film ini disutradarai oleh Ernest Prakasa yang sekaligus kerap membikin film-film bergenre banyolan. Milly (Sissy Priscillia), ikhwan Cinta di AADC, menikah atas Mamet (Dennis Adhiswara). Milly menyudahi buat resign dari karier selaku pengelola bank buat mengurus buah hatinya. Sementara Mamet beroperasi jadi chef di industri punya aba Milly. sesuatu hari, Mamet berjumpa atas bendu lamanya yang cantik, Alexandra (Julie Estelle). Alexandra memintakan mimpi yang sempat dibuat bersama-sama Mamet dulu. Akankah Mamet menadah ajuan Alexandra? gimana Milly menyesuaikan selaku full time mom? temui tanggapannya di film Milly & Mamet. 5. Get Married [2007] meskipun telah belasan tahun berlalu, film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini konsisten menarik buat ditonton, loh. bentuk film ini sesungguhnya ialah banyolan, tetapi karna terdapat cerita percintaannya yang beres baik, sehingga Get Married dapat dikategorikan selaku film banyolan romantis. Dalam film ini pemirsa dibawa menyelami kehidupan Mae (Nirina Zubir), perempuan tomboy pengangguran yang berbaur atas tiga orang sahabatnya, Beni (Ringgo Agus), Guntoro (Desta), serta Eman (Aming). setiap hari Mae enggak sempat memelihara diri alhasil kelihatan kebingungan orang berumur Mae (memasarkan Mihardja serta bedil pekatu Bellina) karna putrinya itu tidak melawat menikah. walaupun telah acap kali dijodohkan, pria-pria itu ditolak oleh Mae serta dikasih pelajaran oleh ketiga ikhwan Mae itu. hingga sesuatu hari Mae berjumpa atas pangeran banyak serta ganteng, Rendy (Richard Kevin) yang pula meletakkan perasaan pada Mae. 6. bila berbaur? [2015]* pangkal: cinetariz. blogspot. com memiliki karier yang berhasil enggak membikin Dinda (Adinia Wirasti) merasa hening serta baik. malah di umurnya yang menaiki 30 tahun, Dinda senantiasa dikejar deadline dari orang tuanya mengharap beliau lekas menikah. akibatnya, Dinda carter Satrio (Reza Rahadian), artis pemimpi, buat akal-akalan jadi pacarnya. persoalan tampak kala Dinda memberitahukan Satrio pada kedua orang tuanya. Orang berumur Dinda malah berambisi Satrio lekas melamar Dinda. akan tetapi, dari insiden ini Dinda malah sukses mendapatkan cinta sejatinya. 7. Shy Shy Cat [2016] Film banyolan romantis berikutnya dibintangi oleh Nirina Zubir serta sebaris aktris serta bintang film terkenal di Indonesia. Dikisahkan Mira (Nirina Zubir) diminta berbalik ke desa laman oleh bapaknya (hati nurani Dalton) karna bakal dijodohkan. Mira mencoba menyangkal karna beliau ingat kalau bakal dijodohkan atas Otoy yang dianggapnya memengkalkan. atas dukungan dua sahabatnya, Jessy (Acha Septriasa) serta buta aksara (Tika Bravani), Mira beragan membatalkan perkawinan ini. akan tetapi, perkawanan mereka malah dicoba kala memahami performa Otoy (Fedi Nuril) yang kini. 8. Sweet 20 [2017] Diadaptasi dari film Korea yang berjudul Miss Granny, Sweet 20 melukiskan berhubungan ekspedisi Fatmawati (Niniek L. dermawan), aki berumur 70 tahun yang mendadak balik ke badan serta wajahnya di baya 20 tahun sehabis bergambar di atelir gambar misterius. Fatmawati menyudahi buat mengawali kehidupan anyar serta menukar namanya jadi Mieke. tidak disangka-sangka, aksi laris serta aturan bicaranya yang antik malah membikin pria-pria di sekelilingnya gandrung jatuh cinta. terdapat tiga laki-laki yang jatuh batin pada bentuk tubuh Mieke, ialah Alan (Morgan Oey) seseorang penghasil nada, Juna (Kevin Julio) cucunya seorang diri, serta Hamzah (Slamet Rahardjo) yang mencintainya dari lagi belia dulu. 9. From London to Bali [2017] Dibintangi oleh Ricky Harun serta Nikita Willy, From
1 note · View note
kopfi-id-blog · 8 years
Video
youtube
[INFO FILM]
Sinopsis
Pertemuan dengan Arini membuat Meirose menjadi ragu dengan pilihan hidupnya selama ini. Arini begitu tulus menyayangi dirinya dan Akbar, dan berharap agar Meirose kembali pada Pras. Mereka sudah menjadi keluarga. Apalagi ketika sosok Pras muncul dihadapannya, Meirose tidak bisa mengingkari bahwa cintanya pada laki-laki bijak itu masih ada dalam hatinya. Bahkan Arini didukung Nadia, berusaha keras menarik Meirose kembali.
Meirose bingung, maju dengan kehidupannya yang baru, yang dia sendiri tidak tahu akan jadi seperti apa, ataukah mundur pada kehidupannya yang lama, yang ingin dia tinggalkan selama ini, tapi menjanjikan hal yang lebih pasti bagi masa depannya?
Ada apa dibalik motivasi Arini yang menggebu-gebu meminta Meirose kembali dalam kehidupan rumah tangganya yang sudah harmonis selama ini? Apa yang akan dilakukan Pras, akankah dia kembali menerima Meirose? Sementara, dia meragukan kemampuannya untuk bersikap adil sebagaimana yang diwajibkan Allah pada laki-laki yang memilih berpoligami? Siapa juga Dokter Syarief(Reza Rahardian) yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah persoalan mereka?
Lalu mengapa surga itu tiba-tiba menjadi dirindukan sekarang?
Hayoooo, siapa yang udah ga sabar nunggu SYTD2 play di bioskooop :3
Yaps, film ini akan tayang di bioskop 9 Februari ini kok. Cant wait to watch yaah ^^
2 notes · View notes
jual-mesin · 3 years
Photo
Tumblr media
Salah Satu FILM Menarik:5CM JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang masih ingat dengan perjuangan aktor Herjunot Ali, Denny Sumargo, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Raline Shah dan Igor Saykoji menaklukan puncak Mahameru? Film 5 Cm karya rumah produksi Soraya Intercine Films akan kembali tayang di bioskop. Kembali tayangnya film 5 Cm sebagai cara untuk mengobati kerinduan para penggemar akan film box office tersebut. Berdasarkan siaran yang diterima Kompas.com, Jumat (13/11/2020), film 5 Cm akan dirilis pada 2012. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani. #mediagroupnewssummit2021 #MediaGroupNews #Mediaindonesia #infograam #soloraya.co.id #mantrasukabumi #ogindonesia #beritaduniaa #politikhariini #utamanewsid #jurnal19id #medantrending #jbm_denpasar #bali.terkini #faktasuper.id #faktamedia #purna_warta #cendananewscom #riauonline.co.id #radardepok https://www.instagram.com/p/CPCi2rWH1TZ/?utm_medium=tumblr
0 notes
tempatn · 3 years
Text
FILM
seneng banget hari ini bisa nonton 5 film dalam 2 hari ini
1. eiffel im in love
wah ini lucu pada jamannya, inget banget nonton ini sambil ngumpet2. jadi kangen masa SD wkkw
2. imperfect
lucu sih, tapi dibilang mikir bgt enggak. cuma emang rapi bgt sih pengambilan gambar, cerita dan kualitas pemain
3. Aruna dan Lidahnya
wah ini tuh bagus banget jalan ceritanya bikin penasaran, gak expect dengan apa yang terjadi gitu loh, jadi penasaran terus, klo yg drama2 kan udah tau endingnya gmn. trus jd ada nambah pengetahuan sih ttg cara kerja investigator dan filosofi makanan, dan relate dengan kondisi skrng ttg pandemi
4. Supernova
ini apalagi, ceritanya juga bikin pensaran, kata2nya sih indah banget. emang deh mbak dee tuh. tapi sayang animasinya ganggu kurang pas, trus pemain ceweknya jam terbang belum tinggi jd jelek actinghnya, padahal junot dan fedi nuril udah menjiwai bgt. jadi pingin nyontek cara mbak dee nulis, dan jd suka sama romance science ficrion gara2 ini. gak bosenin juga
5. filosofi kopi 2
4. aruna (mudah pernah nonton, nah yg kedua ini ga kyk yg pertama lebih ke soul kopi nya tuh dpt krn emang lg nemuin kopi terenak trus nemu tiwus kan. tapi yg ini tuh jd dpt gambaran ttg bikin bisnis itu emang susah bgt, apalagi campur2 urusan personal kyk rebutan cewek(oercintaan), cinlok ama rekan kerja jg kyknya emosional gitu, trus masa lalu, dendam itu bisa ngaruh ke bisnis kita. nyatuin kepala org yg beda2 gak gampang
sebel sih sama karakter ben, tapi emng yg punya soul cuma dia yg bikin idup kopinya, dlm kopi ada nyawa ben kyknya. tapi kesel jg sih sama tempramen dan gak sabaran, dan tradisional abis orgnya, jd agak kolot dan idelalis ya. karakter jody mah gak ada 2, pingin sih punya suami se pinter, se sabar se dewasa itu :)
1. startup
2. dream high (dunia entertaiment, trainee korea)
3. filkop (kopi dan bisnis)
4. aruna (makanan dan cara kerja investigator)
5. supernova (imaji, science fiction) 6. arisan (ibu2 hedon) 7.
0 notes