#Titi Kamal

[movienized-com]

Air Mata Di Ujung Sajadah

Air Mata Di Ujung Sajadah (2023) #KeyMangunsong #TitiKamal #FediNuril #CitraKirana #JennyRachman #MuhammadFaqihAlaydrus Mehr auf:

Jahr: 2023 Genre: Drama Regie: Key Mangunsong Hauptrollen: Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Jenny Rachman, Muhammad Faqih Alaydrus, Krisjiana Baharuddin, Tutie Kirana, Mbok Tun … Filmbeschreibung: Aqilla entdeckt ihren lange verlorenen Sohn Baskara, steht jedoch vor einem moralischen Dilemma, da ihn ein anderes Paar großgezogen hat. Es entbrennt ein ehrlicher Kampf zwischen ihnen…

[moviesandmania]

JAILANGKUNG SANDEKALA (2022) Reviews of Indonesian horror sequel

Jailangkung: Sandekala is a 2022 Indonesian-South Korean supernatural horror film about a family searching for their missing boy. The movie is a sequel to Jailangkung (2017). Directed by Kimo Stamboel (Ivanna; The Queen of Black Magic; DreadOut; Macabre; Takut: Faces of Fear) from a screenplay co-written with Rinaldy Puspoyo. The movie stars Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan,…

[far2008]

Titi Kamal Berhijab, Penampilan Terbarunya Dipuji Warganet

Titi Kamal Berhijab, Penampilan Terbarunya Dipuji Warganet

Titi Kamal berhijab, penampilan terbarunya langsung bikin pangling warganet hingga tuai pujian. Baru-baru ini penampilan Titi Kamal mencuri perhatian netizen di media sosial. Pasalnya, istri Christian Sugiono tersebut tampil beda lebih tertutup. Menurut pantauan Grid.ID, ia tampak mengenakan hijab saat tampil di sebuah acara. Sebelumnya Titi Kamal memang dikenal dengan fashion style nya yang…

[purinkiss]

Aku sayang, kamu juga sayang 🤫🫶🏻

[ruangrindusblog]

“Casing”

Kepala ini semacam lumba-lumba liar, penuh keceriaan dan kekacauan, Imajinasi liar dan abstrak, tak terikat oleh kenyataan.

Sebagai lukisan mentah yang belum tersentuh, Berkutat di dalam labirin waktu yang tak terpetakan.

Mereka bersembunyi, seolah dalam persembunyian tersembunyi, Mengintai dalam kegelapan malam tanpa ujung.

Muncul saat kesibukan menyerang, bergerak saat aku tidur lelap, Namun kamu, dalam ketenangan yang tak tergoyahkan, diam tanpa cela.

Serumit itukah kehidupan ini, sampai-sampai dirimu tersesat dalam kebingungan? Lelahkan teman-temanmu, bosankan kerabatmu, ketakutan keluargamu, laparmu lupa pada dirimu sendiri.

Bahagia adalah seperti sebatang permen yang lumer dalam ceritamu yang tak tentu arah, Panca indra yang bergerak tanpa henti, sementara dirimu tertinggal dalam ketidakpedulian.

Tentang aku, yang selalu mencari tahu, Sejauh mana aku mengenal diriku, siapakah aku? Dalam aliran waktu yang tak pernah berakhir,

Pertanyaan terdalam yang tak kunjung memiliki jawaban pasti, siapakah aku dalam kisah ini yang tak pernah berakhir?

By : ewia putri

[artiscantikindonesia]

Foto Foto Titi Kamal Yang Tampil Cantik Dan Aduhai

[inforhits]

Titi Kamal Liburan Bareng Asmirandah Hingga Naysila Mirdad di Bali

[pagalworld1]

Aku Sayang Lyrics Meaning — Titi Kamal | Rindu Semalam

The Indonesian song “Rindu Semalam” (also known as “Aku Sayang”), sung by Titi Kamal, delves into the theme of long-distance love and the struggles of enduring separation. Featured in the film “Sesuai Aplikasi,” this heartfelt ballad portrays the emotions of longing and yearning for a loved one who is physically distant. Written and composed by Yogi Rph and Donall Kinan Sammy, the lyrics of the…

[naufal-portofolio]

Dangdut is The Music of My Country

JUNI 2010

“Neng, ikut abang dangdutan, yuk!” ajak seorang lelaki dewasa kepada seorang perempuan yang berjalan di depannya.

“Najis lo!” seru perempuan yang diajak itu dengan ketus.

Hahaha, pasti Sob-X tau kan potongan dialog di atas berasal dari film apa? Yup, Mendadak Dangdut yang dibintangi si cantik Titi Kamal. Tapi, kita nggak bakal ngomongin film itu kok. Kita bakal ngebahas dangdut sebagai musik itu sendiri. Hayo, siapa di antara Sob-X yang suka lagu dangdut? Nggak usah malu! Atau, masih ada yang menganggap dangdut musik nggak mutu? Wah, jangan berpikir sesempit itu atuh!

Walaupun orang Indonesia terdiri dari banyak suku dan etnis yang beraneka ragam, tapi salah satu akar budaya bahasa kita adalah bahasa Melayu. Nah, dari bahasa atau budaya Melayu ini, berkaitan erat loh dengan musik dangdut itu sendiri.

Dangdut merupakan salah satu genre musik yang berkembang di negara kita dan berakar dari musik Melayu pada 1940-an. Dalam perkembangannya, banyak terpengaruh musik India (tabla atau gendang) dan Arab (cengkok dan harmonisasi). Tahun 1970-an, dangdut telah matang dalam bentuk kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap musik lain, mulai keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan "dangdut" sendiri merupakan tiruan dari suara permainan gendang yang khas dan didominasi bunyi dang dan ndut. Dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an, nama "dangdut" sebetulnya sebutan sinis sebagai bentuk musik Melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. Tapi, coba lihat dangdut saat ini. Semua kalangan menyukainya karena bisa buat goyang. Hehehe.

Itulah kenapa musik dangdut masih disukai dan tetap bertahan sampai saat ini. Karena dangdut adalah musik yang asyik buat dinyanyikan dan tentu saja… cocok untuk dibawa goyang. Ngaku deh, siapa sih yang nggak tergoda untuk menggoyangkan pinggul saat "Kopi Dangdut"-nya Fahmi Shahab melantun dari radio? Atau, siapa yang nggak tahan untuk menggerakkan tangan ketika Evie Tamala mendendangkan "Selamat Malam"? Wah wah wah, rasanya pengin goyang sampai pagi dah!

So, dangdut memang bukan musik bawahan. Buktinya, banyak yang suka dan penggemar fanatiknya juga banyak di penjuru Nusantara. Tiap resepsi pernikahan, bahkan kampanye pun, dangdut kerap disuguhkan sebagai hiburan. Jadi, nggak ada alasan buat nggak suka dangdut. Selain bisa menghilangkan penat kita karena musik dan goyangannya. Dangdut juga musik asli Indonesia. Sudah jadi kewajiban kita untuk melestarikannya. 

Ifqhi Chal Bisri, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara beropini, dia demen banget sama dangdut. Tapi, dangdut yang lama alias zaman Bang Oma. “Gue suka dangdut. Tapi, gue nggak demen kalau dangdut dibuat koplo. Gue paling demen sama lagu-lagunya Rhoma Irama. Lagu-lagu kayak "Begadang", "Mandul", dan "Judi" itu enak-enak tuh,” ungkap cowok yang biasa disapa Ichal ini.

Ichal mengaku suka dangdut sudah dari SMA karena sering mendengarkan ibunya menyetel lagu-lagu dangdut. See, dangdut emang asyik, kan? Dangdut emang is The Music of My Country dah! (naufal/xpresi)

[maxgaf]

I aspire to be titi kamal

[zulfazzakiyah]

Kali Pertama Bercerita

Setelah setengah perjalanan 30 days writing challenge jilid 42 dan satu perjalanan penuh 30 days writing challenge jilid 41, ini adalah kali pertama aku tidak menulis sajak. Sepertinya hari ini aku hanya ingin menulis tanpa memikirkan diksi yang harus digunakan. Karena terus-terusan memikirkan diksi ataupun sinonim kata ternyata bisa bikin bosan juga.

Di tulisan kali ini aku ingin cerita, atau lebih tepatnya berbagi. Dua hari yang lalu aku ingin sekali menonton film di Netflix. Selama ini Netflixku lebih sering memutar Cocomelon, Gaby Doll's House, My Little Ponny, Barbie, dan kawanannya. Setelah sekian waktu akhirnya kesampaian juga menonton film untuk usiaku.

Setelah beberapa menit pencarian, akhirnya secara acak aku memilih film yang diperankan oleh Raffi Ahmad dan Titi Kamal. Ketika melihat spoilernya langsung tertarik, karena menceritakan kesibukan pagi hari dan keseharian dari ibu dan istri. Film itu berjudul If I were you. Dan entah mengapa film yang berdurasi kurang dari dua jam itu amat terkesan buat aku.

Menceritakan Kirana, seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang merasa iri dengan pencapaian sukses teman-temannya. Kemudian dia ingin merasakan di posisi temannya yang terkenal, yang bernama Diana, karena menjadi Public Relations dengan perusahaan sukses dan harta berlimpah. Tapi setelah satu hari menjalani kehidupan yang diinginkan, rupanya itu tidak sesuai dengan apa yang diimpikan. Suami, anak-anak, kehidupan harmonis keluarga tidak dia dapat. Hingga akhirnya Kirana ingin kembali pada kehidupan yang nyata. Bersama Ben, suaminya, juga kedua putra putrinya. Dilain sisi, rupanya Diana menginginkan kehidupan seperti Kirana. Selain alur cerita yang menarik, soundtrack dari film ini pun juga keren. Dimana lagu Andai Aku Bisa, ketika Kirana ingin kembali pada kehidupan nyatanya tapi sangat mustahil, sangat cocok dengan situasi yang dialami.

Di awal aku menyebut bahwa film ini sangat berkesan. Ya, itu karena setelah hampir lima tahun menjadi istri dan tiga setengah tahun menjadi ibu, aku sering merasa iri dengan teman-teman yang bekerja. Selain mendapat penghasilan, mereka juga mempunyai teman dan kegiatan yang tidak monoton. Tapi disisi lain, pasti juga ada teman-teman yang menginginkan seperti kehidupanku. Menjadi ibu rumah tangga dengan full mengurus anak dan suami.

Ah, rupanya menonton film pun bisa memberikan pelajaran untukku.

[rioyotto]

SoKlin Softener Complete Care Gelar Pound Fit Bareng Atalia Kamil dan Titi Kamal

Jakartakita.com – SoKlin Softener Complete Care, produk pelembut pakaian keluaran WINGS Group Indonesia, hari ini menggelar olahraga Pound Fit di Gedung Sate, Bandung. Acara olahraga bersama Ibu Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya dan Brand Ambassador SoKlin Softener Complete Care Titi Kamal ini mengajak Komunitas Gedung Sate yaitu para Momski Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kader […] The post SoKlin Softener Complete Care Gelar Pound Fit Bareng Atalia Kamil dan Titi Kamal appeared first on Jakartakita.com. https://jakartakita.com/2023/03/21/soklin-softener-complete-care-gelar-pound-fit-bareng-atalia-kamil-dan-titi-kamal/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr jakartakita.com

[chanfactory]

Titi Kamal - Jablay (LIVE ACOSTIC) Rumah Kongkow

[binging-asian-dramas]

What’s Up With Love. (movie). 7

Story: 8

Acting: 8

Chemistry: 9

Okay so this is my first Indonesia drama let alone movie and it’s an oldie. It’s cute and cheesy with it’s your typical storyline, girl falls for boy sort of love hate situation. I think it’s a fun watch if your a fan of romcoms, although though know there is a sequel to this movie and it’s hard to find 😑

[moviesandmania]

MAKMUM 2 (2021) Preview of Indonesian horror sequel

MAKMUM 2 (2021) Preview of Indonesian horror sequel

Makmum 2 is a 2021 Indonesian supernatural horror film and a sequel to Makmum (2019). Directed by Guntur Soeharjanto from a screenplay written by Rafki Hidayat. Produced by K.K. Dheeraj. The Blue Water Films-Dee Company co-production stars Titi Kamal (as Rini), Dea Panendra, Samuel Rizal, Otig Pakis, Pritt Timothy and Jason Doulez Beunaya Bangun. Plot: There are currently no plot details…