#evakuasi ibu hamil
Explore tagged Tumblr posts
Text
Posyandu Aceh Besar laksanakan timbang serentak cegah stunting
Banda Aceh (ANTARA) - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Aceh Besar melaksanakan timbang serentak dalam upaya pencegahan dan pengendalian stunting di kabupaten setempat.
“Timbangan serentak yang dilaksanakan Posyandu di seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Besar bertujuan mendata kembali anak-anak yang terindikasi stunting, termasuk juga ibu hamil, calon pengantin (catin), remaja putri dan pengecekan imunisasi,” kata Penjabat (Pj) Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Aceh Besar Cut Rezki Handayani di Sukamakmur, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung pelaksanaan penimbangan serentak yang dilaksanakan di gedung Posyandu Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Sukamakmur.
Ia menjelaskan untuk pencegahan dan menekan angka stunting di Kabupaten Aceh Besar dirinya bersama dengan instansi terkait gencar melaksanakan kunjungan ke gampong-gampong guna memastikan seluruh program pencegahan dan penurunan stunting berjalan maksimal.
“Kami meminta kepada para kader Posyandu untuk betul-betul memahami tugas dan fungsinya, serta melakukannya dengan benar dan tepat, supaya hasil pendataan didapat secara objektif dan benar benar sesuai dengan kondisi aslinya.
Ia juga berharap para kader Posyandu dapat memahami tugas dan fungsinya dengan baik dan melakukan tugas tersebut dengan benar sehingga upaya menurunkan angka stunting di daerah setempat dapat terwujud.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita mengatakan kegiatan timbang serentak tersebut juga bagian menindaklanjuti instruksi Kementerian Kesehatan RI untuk mengevaluasi dan memperbaiki program intervensi stunting yang telah dilaksanakan.
"Penimbangan serentak yang kita lakukan pada 604 Gampong dalam Kabupaten Aceh Besar ini, terkoordinasi dengan semua lintas sektor yaitu PKK, Dinsos, DPMG, Bappeda, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3P2KB), Dinkes dan Puskesmas," katanya. Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terseret arus di Aceh Besar
0 notes
Link
MENEGANGKAN‼️ PROSES EVAKUASI IBU HAMIL 9 BULAN DI USIA MUDA YANG DALAM KONDISI TRAUMA BERAT Kapolda Sulsel Perintahkan Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Di Usia Muda Dalam Keadaan Trauma Berat Detik-Detik Evakuasi Warga Pegunungan Latimojong, Hari Ke-6 Pasca Bencana dan Banjir Bandang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mendapat kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam dan perlu segera di lakukan proses evakuasi dan penanganan medis secara intensif. Sebagai Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi langsung mengarahkan Crew Helikopter dan bersama Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara untuk segera melakukan proses evakuasi. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=tcXdz6HaMLI[/embed] #bencana #banjirbandang #sulsel #ibuhamil #musibah #waspada #mitigasi #bergerakbersama #forkopimda #kapolda #sulsel #andiriandjajadi #AR7 #polisihumanis #polisibaik #polisipresisi #sharingiscaring
0 notes
Link
MENEGANGKAN‼️ PROSES EVAKUASI IBU HAMIL 9 BULAN DI USIA MUDA YANG DALAM KONDISI TRAUMA BERAT Kapolda Sulsel Perintahkan Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Di Usia Muda Dalam Keadaan Trauma Berat Detik-Detik Evakuasi Warga Pegunungan Latimojong, Hari Ke-6 Pasca Bencana dan Banjir Bandang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mendapat kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam dan perlu segera di lakukan proses evakuasi dan penanganan medis secara intensif. Sebagai Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi langsung mengarahkan Crew Helikopter dan bersama Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara untuk segera melakukan proses evakuasi. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=tcXdz6HaMLI[/embed] #bencana #banjirbandang #sulsel #ibuhamil #musibah #waspada #mitigasi #bergerakbersama #forkopimda #kapolda #sulsel #andiriandjajadi #AR7 #polisihumanis #polisibaik #polisipresisi #sharingiscaring
0 notes
Link
MENEGANGKAN‼️ PROSES EVAKUASI IBU HAMIL 9 BULAN DI USIA MUDA YANG DALAM KONDISI TRAUMA BERAT Kapolda Sulsel Perintahkan Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Di Usia Muda Dalam Keadaan Trauma Berat Detik-Detik Evakuasi Warga Pegunungan Latimojong, Hari Ke-6 Pasca Bencana dan Banjir Bandang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mendapat kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam dan perlu segera di lakukan proses evakuasi dan penanganan medis secara intensif. Sebagai Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi langsung mengarahkan Crew Helikopter dan bersama Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara untuk segera melakukan proses evakuasi. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=tcXdz6HaMLI[/embed] #bencana #banjirbandang #sulsel #ibuhamil #musibah #waspada #mitigasi #bergerakbersama #forkopimda #kapolda #sulsel #andiriandjajadi #AR7 #polisihumanis #polisibaik #polisipresisi #sharingiscaring
0 notes
Link
MENEGANGKAN‼️ PROSES EVAKUASI IBU HAMIL 9 BULAN DI USIA MUDA YANG DALAM KONDISI TRAUMA BERAT Kapolda Sulsel Perintahkan Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Di Usia Muda Dalam Keadaan Trauma Berat Detik-Detik Evakuasi Warga Pegunungan Latimojong, Hari Ke-6 Pasca Bencana dan Banjir Bandang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mendapat kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam dan perlu segera di lakukan proses evakuasi dan penanganan medis secara intensif. Sebagai Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi langsung mengarahkan Crew Helikopter dan bersama Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara untuk segera melakukan proses evakuasi. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=tcXdz6HaMLI[/embed] #bencana #banjirbandang #sulsel #ibuhamil #musibah #waspada #mitigasi #bergerakbersama #forkopimda #kapolda #sulsel #andiriandjajadi #AR7 #polisihumanis #polisibaik #polisipresisi #sharingiscaring
0 notes
Text
Polairud Polda Jateng Evakuasi Enam Ibu Hamil di Tanjung Emas
Polairud Polda Jateng Evakuasi Enam Ibu Hamil di Tanjung Emas
BELANEGARANEWS.ID, SEMARANG — Musibah Tanggul jebol di Tanjung Emas Semarang membuat masyarakat sekitar terisolir, hal tersebut membuat beberapa pihak tergerak untuk memberikan bantuan. Salah satu pihak yang bergerak cepat memberikan bantuan yakni Ditpolairud Polda Jateng. Dimana pada hari pertama banjir Rob melanda Tanjung Emas Semarang yakni Senin (23/5) sekitar pukul 14.00 wib anggota…
View On WordPress
0 notes
Text
Makassar Dilanda Banjir, ACT Sulsel Evakuasi Ibu Hamil di Batua - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan sampai hari ini, Rabu (10/03/2021). Banjir pun terjadi di sejumlah titik. Hal itu dikuatkan dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa saat lalu. Di mana cuaca ekstrem akan t...
https://gosulsel.com/2021/03/10/makassar-dilanda-banjir-act-sulsel-evakuasi-ibu-hamil-di-batua%e2%81%a3/
#ACTSulsel #EvakuasiIbuHamil
0 notes
Text
Banjir Putussibau, Personil Polres Kapuas Hulu Bersama Petugas Gabungan Siap Evakuasi Siapa Saja Yang Membutuhkan
Banjir Putussibau, Personil Polres Kapuas Hulu Bersama Petugas Gabungan Siap Evakuasi Siapa Saja Yang Membutuhkan
Putussibau – Sejumlah wilayah di Putussibau masih terdampak banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu, Tim gabungan dari TNI, Polri, hingga Pramuka terus melakukan evakuasi terhadap warga, di antaranya orang sakit dan ibu hamil. “Masyarakat yang dievakuasi ada dalam kondisi sakit serta dalam keadaan hamil dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Diponegoro untuk menerima penanganan lebih lanjut,” kata…
View On WordPress
0 notes
Text
Aceh di Tahun Ke-13
Gempa 9,1 SR pada tahun 2004 di Samudra Hindia adalah bencana yang kemudian didaulat sebagai bencana terhebat di abad 21. Gempa ini memicu gelombang tsunami yang menghantam Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Pesisir Timur Afrika, dan juga Aceh, Banda Aceh. Gempa bumi yang berlangsung sampai 10 menit memang tidak seperti gempa-gempa pada umumnya. Gempa ini merupakan gempa terbesar kedua dalam 100 tahun terakhir, yaitu pada tahun 1960, sebuah gempa yang terjadi di Chile dengan catatan gempa berkekuatan 9,5 SR.
Gempa dan tsunami di Aceh ini menggerakkan dunia dalam satu jalur bersama keprihatinan. Sumbangan negara-negara asing mengalir deras melalui Multi Donor Fund (MDF) atau pun lembaga swadaya mandiri lainnya.
Minggu, 26 Desember 2004, pukul 7.59 gempa berkekuatan 9,1 sampai 9,3 SR mengguncang dasar laut di barat daya Sumatera, sekitar 20 sampai 25 kilometer lepas pantai. Kemudian, hanya beberapa jam saja, gelombang tsunami dari gempa itu mencapai daratan Afrika.
Deras air adalah suara terhebat, disusul jeritan tangis bayi, ibu hamil, para pedagang, bahkan pengemis.
Senin, 27 Desember 2004, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.
Kamis, 30 Desember 2004, Sekretaris Jendral PBB saat itu, Khofi Annan, menyebut jumlah korban sedikitnya 115.000 orang tewas. Jerman mengirim pesawat militer yang berfungsi sebagai klinik darurat ke kawasan bencana. Militer Jerman Bundeswehr dikerahkan untuk membantu korban bencana.
Jumat, 31 Desember 2004, Indonesia dinyatakan sebagai kawasan bencana tsunami terparah. Pemerintah Indonesia menyebut korban tewas akan melebihi 100.000 orang.
Dan pada semua orang bersuka atas pergantian tahun, Sabtu 1 Januari 2005, Kapal induk Amerika Serikat "USS Abraham Lincoln" tiba di perairan Sumatra untuk membantu evakuasi korban dan penyaluran bahan bantuan. Helikopter Amerika Serikat dikerahkan dari kapal induk untuk membagikan bahan bantuan terpenting ke kawasan bencana di Aceh.
Masih banyak lagi lainnya sumbangan kemanusiaan dari negara-negara asing untuk Aceh.
Adalah hati yang tergerak untuk bergerak, segala negara, suku, dan agama.
Bagaimana korban-korban di sana? Apa saja yang sudah hilang dan apa yang masih bisa kembali?
Kerusakan rumah-rumah warga dan harta benda mereka adalah yang hilang dan tak bisa kembali, termasuk nyawa. Ada sekitar 230.000 orang yang tewas di 14 negara yang disebabkan tsunami ini. Di Aceh sendiri sekitar 170.000 korban tewas.
Apakah kemungkinan ada yang selamat?
Mereka adalah orang-orang yag sedang menyelam di tengah laut, mereka merasakan arus air yang lebih kencang, tetapi mereka tidak mengalami apa-apa. Selain itu, juga para nelayan yang sedang melaut, tidak merasakan akan ada gelombang raksasa. Dan orang-orang yang dengan cepat bisa melarikan diri menjauh dari laut atau mencari dataran yang lebih tinggi, serta berpegang pada benda-benda yang kuat menahan terjangan air.
Apakah sebelumnya ada peringatan bagi penduduk?
Di Aceh sendiri saat itu tidak ada pihak yang mempunyai rencana darurat tsunami. Pusat peringatan tsunami justru datang dari Amerika Serikat yang ada di Hawaii. Mereka yang ada di sana mneyadarinya, bahwa ada gempa hebat dan ancaman munculnya geombang besar dan dahsyat. Akan tetapi, mereka tidak tahu pihak mana yang harus dihubungi di kawasan bencana, termasuk di Aceh. Jadi mereka mengeluarkan peringatan secara umum.
Bagaimana Aceh sekarang?
Pada 14 Maret 2005, Indonesia dan Jerman membangun sistem peringatan dini tsunami. Perangkat teknisnya merupakan sumbangan Jerman kepada Indonesia, senilai 40 juta Euro. Sistem itu dikenal sebagai GITEWS (German Indonesian Tsunami Early Warning System). Tahun 2008 dikembangkan menjadi InaTews (Indonesia Tsunami Early Warning System).
Tulisan ini murni untuk mengenang bencana tsunami Aceh. Tidak ada hubungannya dengan gempa yang belum lama terjadi.
Untuk apa mengenang? Karena hidup memang ada masa lalu dan masa depan, entah untuk selalu bersyukur atau selalu was-was.
Sekali lagi untuk kita semua, Tak perlu tertawa atau menangis, pada Gunung dan Laut, karena Gunung dan Laut tak punya rasa. (Cerita Tentang Gunung dan Laut - Payung Teduh).
Sumber laman:
nationalgeographic.co.id
www.dw.com
Sumber foto:
www.dw.com
31 notes
·
View notes
Photo
Teman-teman, bagaimana kondisi cuaca dan wilayahmu hari ini? Sejak kemarin Gubernur @aniesbaswedan mengunjungi beberapa titik wilayah untuk melihat secara langsung saudara-saudara kita yang terkena dampak genangan dan banjir Jakarta. Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya memastikan warga yang hari ini merasakan musibah dikurangi bebannya. Di fase ini konsentrasi kita pada evakuasi, lalu menyiapkan tempat penampungan sementara, seluruh kantor dan sekolah se-wilayah Jakarta. Juga pemenuhan kebutuhan dasar. Selain itu, pos kesehatan, dapur umum, posko bantuan evakuasi, obat-obatan, makanan siap saji, air minum, alas tidur-selimut, toilet umum, dan semua kebutuhan dasar lainnya khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, dan ibu hamil) berada dalam posisi siap. "Pemprov DKI Jakarta mengambil sikap bertanggung jawab atas masalah yang sekarang muncul. Kami respon cepat, kami bantu tangani, dan pada saat ini kami tidak mau menyalahkan siapapun dan apapun," ungkap Gubernur @aniesbaswedan. "Sekarang adalah saatnya untuk memastikan warga selamat, warga terlindungi, semua kebutuhan dasarnya tercukupi," tambahnya. #DKIJakarta #Jakarta #AniesBaswedan #OperasiSiagaIbuKota #SiapTanggapGalang #Jaki #PerluTahu #BPBDDKIJakarta #CepatResponJKT Foto: Rizal, Faisal dan Asky https://www.instagram.com/p/B6zxAnAHZow/?igshid=yib5bkk9fanj
#dkijakarta#jakarta#aniesbaswedan#operasisiagaibukota#siaptanggapgalang#jaki#perlutahu#bpbddkijakarta#cepatresponjkt
0 notes
Photo
Indonesia Siaga Bencana. Banjir Sigi. Sulawesi Tengah. Informasi kejadian Hujan terus mengguyur menyebabkan beberapa Desa di Kec. Dolo Selatan diterjang banjir bandang. Desa Bangga, Desa Wisolo dan Desa Balongga menjadi titik terparah. Mendapat info tersebut, Relawan setempat telah turun ke lokasi. Beberapa dari warga telah mengungsi untuk menghindari banjir susulan. Banjir bandang kab. Sigi Waktu kejadian: hari jumat, 16 november 2018 pukul 20.30 wib Lokasi terdampak: dusun 2, rt 1, dusun 1 desa bangga kec dolo selatan kab sigi Rumah terdampak 100 kk didusun 2 rt 1 dan 16 kk didusun 1 Tindakan awal Evakuasi 100 orang yg ada didusun 2 diantara'y ada ibu hamil dan penyaluran logistik dari bersama relawan Catatan -Belum dibangun'y tenda buat pengungsi -didusun 2 rt 1 susah mencari lokasi yg strategis untuk membangun tenda pengungsi. Desa Bangga, kec dolo selatan, kab sigi terdiri dari :2259 jiwa atau 551 KK terbagi 3 dusun dan 10 rt Contact person: Idris dj (kades bangga kec dolo selatan) Saifuddin (Sekdes) 085242109403 Bpbd Sigi Pak Yani Kabid Darurat: Data awal Desa balongga : Rumah rusak berat 36 unit Warga mengunsi : 47 kk 174 jiwa Desa Balongga RT 3 kecamatan Dolo Selatan Jumlah rumah : 36 unit Jumlah KK : 47 KK Jumlah Jiwa : 174 Jiwa Rumah Rusak : 16 Rumah Rumah masuk Lumpur : 20 rumah Kebutuhan mendesak : 1. Makanan siap saji 2. Pakaian layak pakai 3. Perlengkapan bayi 4. Terpal 5. Tenda darurat 6. Air bersih *warga membutuhkan dapur umum* Ayo bantu dengan meringankan began sodara kita dengan berdonasi melalui: 💳 Bank Mandiri No rek : 1240007828842 a.n Korps Respon Cepat Mohon Tambahkan angka 2 dbelakang 1.000.002 Konfirmasi: 081511056944 Catatan: Akses jalan menuju ke lokasi dapat dilalui dengan motor / berjalan kaki. Kondisi jalan terdapat genangan air dan bercampur lumpur.. KRC SulTeng Masyita +62 853-9859-8804 Aqil +62 821-8837-3745 Alamat posko: Jalan M Yamin Palu ________________________ @krc_pusat #indonesiasiagabencana #sultengbanjir #banjir #relawansiaga #relawankrc #peduli #kemanusiaan #siapsiaga #disaster #rescue #bnpb #bpbd #basarnas #squadpenangganganbencana #squadpb #pedulikemanusiaan #care #humanity #responsibility (at Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bw3CF37l_oS/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=c3g7zx18h17l
#indonesiasiagabencana#sultengbanjir#banjir#relawansiaga#relawankrc#peduli#kemanusiaan#siapsiaga#disaster#rescue#bnpb#bpbd#basarnas#squadpenangganganbencana#squadpb#pedulikemanusiaan#care#humanity#responsibility
0 notes
Text
Polairud Polda Jateng Evakuasi Enam Ibu Hamil di Tanjung Emas
Polairud Polda Jateng Evakuasi Enam Ibu Hamil di Tanjung Emas
BELANEGARANEWS.ID, SEMARANG — Musibah Tanggul jebol di Tanjung Emas Semarang membuat masyarakat sekitar terisolir, hal tersebut membuat beberapa pihak tergerak untuk memberikan bantuan. Salah satu pihak yang bergerak cepat memberikan bantuan yakni Ditpolairud Polda Jateng. Dimana pada hari pertama banjir Rob melanda Tanjung Emas Semarang yakni Senin (23/5) sekitar pukul 14.00 wib anggota…
View On WordPress
0 notes
Text
Perempuan-perempuan tangguh di tengah bencana
Perempuan-perempuan tangguh di tengah bencana
Widhi Hesty (kiri) bersama petugas kesehatan lainnya melakukan evakuasi ibu hamil dan anak-anak pascagempa Kalibening (dok. pribadi)
MANTAPPS.COM –
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
View On WordPress
0 notes
Text
Tancap Gas Naik Speedboat, Satpolair Polres Jepara Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Nyamuk Karimunjawa
Rini Ivanka Tancap Gas Naik Speedboat, Satpolair Polres Jepara Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Nyamuk Karimunjawa Artikel Baru Nih Artikel Tentang Tancap Gas Naik Speedboat, Satpolair Polres Jepara Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Nyamuk Karimunjawa Pencarian Artikel Tentang Berita Tancap Gas Naik Speedboat, Satpolair Polres Jepara Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Nyamuk Karimunjawa Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tancap Gas Naik Speedboat, Satpolair Polres Jepara Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Nyamuk Karimunjawa Panggilan darurat yang diterima dari Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Jepara, membuat Satpolair Polres Jepara segera menyiapkan evakuasi. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Gunung Agung Siaga, Kepala BNPB Minta Tim Lebih Dulu Evakuasi Ibu Hamil, Anak-Anak & Lansia
Siska Menol Berita Gunung Agung Siaga, Kepala BNPB Minta Tim Lebih Dulu Evakuasi Ibu Hamil, Anak-Anak & Lansia Baru Banyak Artikel Tentang Gunung Agung Siaga, Kepala BNPB Minta Tim Lebih Dulu Evakuasi Ibu Hamil, Anak-Anak & Lansia Pencarian Artikel Tentang Gunung Agung Siaga, Kepala BNPB Minta Tim Lebih Dulu Evakuasi Ibu Hamil, Anak-Anak & Lansia Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Gunung Agung Siaga, Kepala BNPB Minta Tim Lebih Dulu Evakuasi Ibu Hamil, Anak-Anak & Lansia Dia menekankan persiapan harus sudah dilakukan mulai dari posko pengungsian, logistik, maupun finansial. http://www.unikbaca.com
0 notes