#siapsiaga
Explore tagged Tumblr posts
Text
PSU Ditengah Cuaca Ekstrem, Firman Himbau Badan Ad-hoc Waspada Bencana
Rekonfunews.com, Pohuwato – Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan mengingatkan kepada seluruh badan Ad-Hoc penyelenggara PSU agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Setiap badan Ad-Hoc dihimbau agar tetap siapsiaga menghadapi cuaca ekstrem yang diketahui sejak sepekan terakhir melanda hampir diseluruh daerah di Provinsi Gorontalo. Mengingat hal tersebut, Firman menekankan kepada PPK dan PPS agar…
0 notes
Text
TERKINI RINGKASAN SIDANG MEDIA MENTERI KESIHATAN.
Tiada PKP akan dikenakan kepada rakyat Malaysia biarpun kenaikan kes positif COVID-19 agak tinggi. Keadaan masih terkawal.
Rakyat disarankan untuk elakkan 3C - Confined (Tertutup), Crowded (Sesak) & Close Conversation (Borak Dekat)
Amalkan 3W - Wash (Cuci tangan), Warn (Amaran) dan Wear mask (Pakai pelitup muka).
Untuk golongan rentan yang positif COVID-19, boleh rujuk KK & hospital terdekat untuk dapatkan Paxlovid jika perlu.
Rakyat digalakkan untuk siapsiaga dan aktifkan kembali Mysejahtera, terutamanya mereka yang positif COVID-19 untuk kuarantin (HSO).
Temujanji booster jugak turut boleh dibuat melalui Mysejahtera untuk mereka yang memerlukan. Golongan rentan digalakkan untuk dapatkan booster untuk boost imunity.
Stok vaksin mencukupi buat masa sekarang. Boleh walk-in sahaja untuk dapatkan.
Thermal detector digunakan untuk pemantauan berterusan pelancong asing masuk ke dalam Malaysia.
Tidak perlu scan Mysejahtera untuk masuk ke premis setakat ini.
Kekal selamat, jaga diri masing-masing.
1 note
·
View note
Photo
#Repost @sayapmuslimah ... Kebakaran 4 hari yang lalu yang melanda kampung cepak huni Baduy Luar. Menghanguskan semua bangunan rumah warga kampung Cihuni.. Pasca kabaran,masih menyisakan trauma sebagian warga, terlebih anak anak. Saat inipun mereka masih tinggal di tenda tenda darurat dengan segala keterbatasan yang ada. Bantuin mereka yuk, bersamai aksi team @DakwahPelosokNegeri meringankan kesusahan yang sedang di alami warga Cihuni Baduy Luar Mari bersamai program-program kemanusiaan kami melalui rekening donasi (Sudah termasuk biaya operasional): . #BCA 0085999007 #BNI 1312 16 0226 #Mandiri 13 0000 24 6666 5 #Mandiri Syariah 7108 1427 87 #BNI Syariah 0507 66 3939 #BRI 0407 01000 3035 69 An. Yayasan Golden Future . . Info / Konfrimasi Donasi : . 0812 1178 5680 / 0815 8555 5560 Jazakumullah khairan Allah Yubariik fiikum Jika ternyata donasi program ini melebihi dari jumlah yang dianggarkan, kami meminta keikhlasan sahabat semua agar kelebihan tersebut kami alihkan ke program-program kami yang lain. #kebakaran #baduyluar #cihuni #banten #peduli #siapsiaga #bantu #rescue #sayapmuslimah #muslimah #goldenfuture #kemanusiaanindonesia #tersalurkan (di BADUY) https://www.instagram.com/p/CVMvbctBCci/?utm_medium=tumblr
#repost#bca#bni#mandiri#bri#kebakaran#baduyluar#cihuni#banten#peduli#siapsiaga#bantu#rescue#sayapmuslimah#muslimah#goldenfuture#kemanusiaanindonesia#tersalurkan
0 notes
Photo
Berikut ini Personil Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Manggarai Selatan Periode Tahun 2020 - 2023 : 1. Suparjono Wilayah Tugas RW. 02 dan 06 2. Andi Adi T Wilayah Tugas RW. 03 dan 09 3. Endang Wilayah Tugas RW. 02 dan 08 4. Nurul Huda Wilayah Tugas RW. 07 dan 010 5. Obed Subadri Wilayah Tugas RW. 04 dan 05 6. Asep Wilayah Tugas RW. 01 dan 010 7. M. Iyus Wilayah Tugas RW. 01 dan 08 #fkdmdkijakarta #deteksidini #siapsiaga #JagaJakarta #jakartaaman #manggaraiselatan @beritajakarta @kominfotikjs @kesbangpol_jaksel @kecamatantebet @istambulafrikana @dyanairlangga @mahludin.real @isnawa_adji @marullahmatali.real @arizapatria @aniesbaswedan (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/CL0nXIGpmAV/?igshid=1k4bobksy4wdn
0 notes
Photo
La Nina... Apa itu...? Siapa dia...? Kapan dia datang...? Dimana saja dia menyapa...? Mengapa dia datang menyapa...? Bagaiman kita menyambut kedatangannya...? Siap siagalah...!?n Jadilah tangguh...!?! Jangan lengah dan terlena...!?! #kesiapsiagaanbencana #siapsiagabencana #siapsiaga #mitigasibencana #mitigasi (di Universitas Ma Chung) https://www.instagram.com/p/CGy-Pe7p-NR/?igshid=hah2nqzus7rw
0 notes
Photo
Situasi virus corona (COVID-19) 26 Maret 2020 Global Negara / Kawasan: 187 Kasus Terkonfirmasi: 472.907 Kematian: 21.315 Indonesia Positif: 893 Sembuh: 35 Meninggal: 78 #LawanCOVID19 #indonesia #dirumahaja #stayhome #stayhealthy #COVID19 #pandemic #CoronaVirus #siapsiaga #gerakanmasyarakathidupsehat #bnpb https://www.instagram.com/p/B-Ma0Bon0bA/?igshid=1fvlyzyoridcw
#lawancovid19#indonesia#dirumahaja#stayhome#stayhealthy#covid19#pandemic#coronavirus#siapsiaga#gerakanmasyarakathidupsehat#bnpb
0 notes
Photo
Indonesia Siaga Bencana. Salam kemanusiaan “Bergerak bantu” Bencana Banjir dan longsor Bengkulu. *korban Terdampak* Data informasi saat ini "Dampak banjir dan longsor 1 kota serta 8 Kabupaten. ▶29 orang meninggal dunia. ▶ 13 orang Hilang ▶12ribu warga mengungsi. (Data BNPB) Bantuan dan ukuran tangan sahabat sekalian sangat berarti bagi mereka, mari bersama peduli dan salurkan bantuan untuk saudara- saudara kita yang terkena bencana banjir dan longsor diBengkulu. [ Open donasi ] No rek Mandiri: 1240007828842 A.n : Korps Respon Cepat Kode unik Transfer : 1. 000.003 Konfirmasi : +62 815-1105-6944 Korps Respon Cepat #indonesiasiagabencana #sultengbanjir #banjir #relawansiaga #relawankrc #peduli #kemanusiaan #siapsiaga #disaster #rescue #bnpb #bpbd #basarnas #squadpenangganganbencana #squadpb #pedulikemanusiaan #care #humanity #responsibility https://www.instagram.com/p/Bw5kwN4lCeF/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=11kumon1s8i8b
#indonesiasiagabencana#sultengbanjir#banjir#relawansiaga#relawankrc#peduli#kemanusiaan#siapsiaga#disaster#rescue#bnpb#bpbd#basarnas#squadpenangganganbencana#squadpb#pedulikemanusiaan#care#humanity#responsibility
0 notes
Photo
#TerusWaspada Salah satu bencana di Indonesia yang memiliki potensi besar adalah Gunung Berapi, karena Indonesia berada di wilayah yang dikelilingin dengan gunung berapi yang di sebut Cincin Api. Berikut informasi tentang bahaya, apa saja status level bahaya, upaya saat letusan dan pasca letusan terjadi. #infobencana #gunungberapi #gunung #cincinapi #siapsiaga #kesiapsiagaan #tanggapbencana #indonesia (di Indonesia) https://www.instagram.com/p/BsWA0zjBa8GgwkEgA52qu6NhoZa8gBjhTtMZWo0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=rik005ox7xil
#teruswaspada#infobencana#gunungberapi#gunung#cincinapi#siapsiaga#kesiapsiagaan#tanggapbencana#indonesia
0 notes
Text
Kajian Webinar Ust. Oemar Mita “Bagaimana Kita Menghadapi Wabah Covid-19 ini?”
Secara umum, muslim ada 2 kriteria:
Follower: mengikuti yang sedang trend tanpa ada ilmu
Mufakkir atau mudabbir: pemikir. Segala sesuatu yang terjadi tidak heboh, mempunyai sikap dari berbagai sudut pandang
Oleh karena itu, kita berharap menjadi yang no 2, walaupun kriteria no 1 itu tidak bisa dilepas seluruhnya dari diri kita, tapi menimba ilmu itu penting. Maka, hal ini dijadikan untuk ke-siapsiaga-an kita dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, tapi gausah panik tetep harus jaga pikiran karena pikiran tenang = imun yang kuat.
Dengan catatan: tidak menafikkan ikhtiar!! Ikhtiar tetep harus ada!
Cara menenangkannya gimana?
Beriman kepada takdir. Tidak ada yang terlewat satupun, even itu daun jatuh dari pohon yang mana, dari dahan yang mana, dan berapa lama dia diurai oleh tanah, itu semua udah ditetapkan oleh Allah. Percaya pada takdir ini, membuat kita bersahaja (mendapatkan sesuatu, tidak senang berlebih; kehilangan sesuatu, tidak sedih yang berlebih juga)
Melihat dengan kacamata iman. Pembicaraan wabah corona ujungnya karena virus, memang betul penyebabnya karena virus. Tapi, virus adalah makhluk ciptaan Allah. Banyak pelajaran yang dititipkan melalui wabah ini. Umar bin khattab pernah nguji anak pengembala kambing. Beliau berkata: “jual aja ke saya kambingnya”, anak itu menjawab “ini bukan kambing saya”. “Kan majikan kamu gatau.” “Meskipun majikan saya gatau gimana sama Rabb nya?”
Ikhtiar maksimal. Ada 99 sebab kematian, bukan berati ia selamat dari sebab pertama ia akan selamat dari penyebab kedua dan seterusnya. Nabi menyebutkan angka 99 itu perumpamaan saking banyak penyebab kematian kita. Maka dengan itu kita ikhtiar maksimal agar bisa menyiapkan akhir hidup yang baik
Memandang corona sebagai penyakit. Sesungguhnya penyakit itu bisa mendatangkan keberkahan. Berkah itu pada dasarnya yang meningkatkan ketaatan
Berdoa. Senjata orang beriman. Sunnah itu kalo diimani akan membawa kebaikan
Orang yang meninggal karena wabah/thaun mati syahid. Syarat nya iman, ikhlas, ridho. Ada jenis-jenisnya: Syahid dunia dan akhirat: jihad semata karena Allah;Syahid di dunia tp tidak akhirat: jihad tapi bukan karena Allah; Syahid tidak di dunia tp di akhirat: org mati karena melahirkan, penyakit perut, orang tenggelam, dan karena wabah. Tapi bukan berati pola pikirnya jadi “yaudah gpp ntar juga mati syahid, aktivitas aja kaya biasa” ingat dengan cara itu kamu bisa aja menzalimi orang lain (menularkan virus). Apakah Allah akan ridho?
Ada ganjaran yang ditetapkan Allah. Seperti tenaga kesehatan yang berjuang/berjihad dengan ikhlas untuk menyembuhkan pasien. Semoga Allah menguatkan para garda terdepan dan senantiasa dalam lindungan Allah. Aamiin ya Rabbal alamiin
Allah tahu kapasitas hamba-Nya. Kalo ada yang tanya “Sampe kapan wabah ini harus kita lewati? Gaada yang tau. Tapi, yang kita tahu Allah tidak akan memberi cobaan melampaui batas kemampuan hamba-Nya
Takaran rejeki sudah Allah sesuaikan kepada diri kita masing-masing
Ikuti instruksi pemerintah, tenaga kesehatan, dan ulama!
youtube
3 notes
·
View notes
Photo
💐💐Grand Launching💐💐 Tasqif Birohmah Unila 📆Setiap Jum'at ⏰Pukul 16.00 👳Diampu oleh Ustadz yang ahli di bidangnya 📖Materi tentang Fiqh, Tafsir, Siroh, Pranikah, dll Insya Allah Tasqif Birohmah akan dimulai perdana pada pekan depan, 15 September 2017😊 Jangan lewatkan majelis ilmu yang mulia ini yaaa😉 #TasqifBirohmah #Birohmah2017 #SiapSiaga #MenebarDakwahMerajutUkhuwah
0 notes
Photo
Senin, 14 Desember 2020 Kegiatan Penanganan Genangan oleh Petugas PPSU Kelurahan Manggarai Selatan saat hujan turun dan pemantauan hasil ukur curah hujan. #ppsudki #antisipasibanjirdangenangan #siapsiaga #bebasgenangan #JakselKompak #dikotajakartaselatan #manggaraiselatan #pemprovdkijakarta @beritajakarta @kominfotikjs @tebet_info @jktinfo @kecamatantebet @istambulafrikana @dyanairlangga @mahludin.real @marullahmatali.real @bangariza @aniesbaswedan (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/CIxV6J6Jmvy/?igshid=1mi6qz9532xgh
#ppsudki#antisipasibanjirdangenangan#siapsiaga#bebasgenangan#jakselkompak#dikotajakartaselatan#manggaraiselatan#pemprovdkijakarta
0 notes
Photo
Selamat Datang Peserta Pesta Siaga Kwartir Cabang Kabupaten Bogor Wilayah 1. #pramukaart #pramukakeren #pramukaasyik #Pramukaupdate #pramukapeduli #pramukasiaga #siagapeduli #siapsiaga
#pramukaart#siagapeduli#pramukakeren#pramukapeduli#pramukaasyik#pramukasiaga#pramukaupdate#siapsiaga
0 notes
Text
Kulawi dan Perjalanan yang Mendebarkan
Sabtu, 13 Oktober 2018. Aku, mules, cawet, kak sukma, kak lapi, supir ambulance yang bernama arfa dan satu pemuda Silae melakukan perjalanan ke Kecamatan Kulawi. Tempat yang terbayang bayang dari semalam karena sebelumnya aku mencari data dan deskripsi keadaan wilayah di beberapa pos dari mulai posko pusat korem 132, posko Kab. Sigi sampai Posko Mapala. Daerah yang selalu dideskripsikan mengerikan, banyak kerugian dan aksesnya yang sulit. Hal ini semua yang memenuhi pikiran aku sejak mendapatkan data hingga keberangkatan pagi ini menuju posko Mapala.
Sebelum bertolak ke posko Mapala, aku dan ke 3 temanku membeli beberapa kebutuhan untuk penyintas yang akan kami distribusikan ke daerah Kulawi. sekitar pukul set 12 siang kami berangkat menuju posko Mapala, aku dan beberapa kawan kawan mapala telah menyepakati untuk berangkat bersama menuju Kulawi pada pukul 11 siang namun kenyataannya tidaklaah semudah itu fergusoo...., yaaap sekali lagi itu laah kelebihan orang indonesia apalagi mapala suka sekali melebih lebihkan jam yang telah disepakati. tapi itu semua tidaklah jadi masalah, sembari menunggu kami bercengkrama dengan beberapa mapala lain yang menjadi relawan, sedangkan aku hilir mudik mencari keterangan lebih lanjut mengenai akses menuju kulawi ke ketua posko mapala dan kawan kawan mapala Tadulako lainnya yang tempat tinggalnya di daerah Kulawi. Lagi lagi keterangannya tetap sama "daerah ini itu daerah yang rawan longsor mba, kanan jurang kiri tebing, jangankan abis gempa mba, hari biasa kalau hujan aja tebingnya sering longsor" itu adalah kalimat yang di lontarkan oleh seorang wanita dari jurusan perternakan yang merupakan orang asli kulawi. Semakin banyak cerita yang didapat, semakin penasaran dan berdebar hati ini menantikan betapa serunya perjalanan menuju Kulawi nanti.
Setelah makan biskuit yang disuguhkan oleh rekan rekan mapala, aku pamit izin sholat dzuhur. kembali lagi dengan muka sedikit segar dan lagi-lagi menunggu kesiapan teman mapala untuk menuju lokasi yang sama. sempat terlontar olah senior aku, dia bilang "kenapa kita ngk berangkat duluan aja, kan ada orang Palu yang tau medan?" dengan tegas aku menjawab: "ngk bisa kak, yang tau medan ketika setelah terjadinya gempa itu anak mapala. aku ngk mau ambil risiko lebih besar dengan kesana sendiri tanpa rombongan, jadi sabar aja demi kebaikan kita" yaaap benar aku terlalu cupu untuk berjalan dengan rombongan sendiri terlebih lagi otak aku dipenuhi dengan segala data dan deskripsi orang orang yang telah bercerita tentang akses ke Kulawi. Adzan Ashar berkumandang dan aku kembali izin sholat, setelahnya sempat berdoa untuk keselamatan perjalanan kami.
Tepat pukul 15. 20 WITA, kami berangkat menuju Kulawi, sebuah negeri yang penuh misteri hingga sesekali membuat risau hati bagi siapa yang mendengar deksripsinya. Mobil ambulance yang menjadi kendaraan kami melaju duluan disertai mobil truck putih berisi logistik dan relawan mapala yang mengabdikan diri membantu kulawi nantinya. Jalan terus kita lalui dari universitas tadulako, memasuki wilayah sigi biromaru dan kami pun di sambut dengan hujan ringan memasuki kabupaten Sigi. Hujan tidak menghentikan perjalanan kami, perjalanan dilanjutkan melalui sibalaya, dolo. Memasuki wilayah Tuva hingga Salua terlihat pemandangan yang kehancuran akibat gempa yang parah, kana kiri jalan dipenuhi dengan runtuhan bangunan hampir rata dengan tanah dan tenda tenda pengungsian, banyak anjing anjing yang berkeliaran dijalan. Sesekali melihat beberapa gereja yang hancur, daerah ini mayoritas menganut agama kristen oleh sebab itu banyak sekali anjing dan gereja disepanjang jalan.
Memasuki desa Salua, salah satu desa Di kecamatan Kulawi yang sering dilanda banjir bandang dan longsor karena berada di lembahan. Melewati desa ini semakin terasa petualangan menegangkan pasalnya kontur daerah sudah mulai berubah tak lagi datar, sedikit menyulitkan berkendara. Jalan terus dilalui, kami mulai melewati rumah rumah penduduk dan memasuki hutan dengan tebing di sebelah kiri dan jurang di sebelah kanan. Awalnya jalan raya Poros Kulawi ini nampak biasa, setelah kurang lebih 10 menit melalui hutan baru laaah aku membuktikan apa yang dikatakan orang orang tentang akses menuju Kulawi. Selamat datang di Kawasan Wisata Kab. Sigi, yaaa itu adalah tugu selamat datang sekaligus menandakan perjalanan yang amat mendebarkan akan dimulai. Jalan aspal mulai sempit akibat longsoran sari arah kiri jalan, dipenuhi tanah coklat yang licin akibat hujan. beberapa Longsoran sudah kami hitung, kurang lebih ada 13 longsoran telah kami lalui dengan lancar walau jantung berdegup kencang. Longsoran selanjutanya lebih mengerikan, longsoran yang tepat terjadi di tikungan dengan banyak pohon melintang memenuhi longsoran menimbulkan gundukan tanah licin menikuk yang harus dilalui truck putih dengan bobot sembako dan bantuan lainnya harus melaju melewatinya. beberapa kali supir berusaha keras menekan pedal gas namun tak sanggup pula melaluinya, dan ambulance yang menjadi tumpangan kami yang tepat berada di belakangnya pun heboh dengan suara suara istigfar dan teguran kepada arfa sang supir untuk menjauhi truck karena kami semua takut truck itu tergelincir dan menimpa mobil ini. melihat dengan mata kepala sendiri tepat di depan truck besar tak bisa menaiki jalan dengan gundukan longsor di jalan menukik membuat seisi mobil memasang wajah pucat, gemetar tak karuan. Tak tahan kami duduk di dalam mobil dengan was was, akhirnya seisi mobil keluar. Tak kalah mendebarkannya di luar mobil, pandangan semakin luas melihat semua longsoran di tebing dan jalan yang licin serta jurang yang diselimuti pohon lebat amat dalam di sisi kanan membuat wajah nampak tak karuan, menginjakkan kaki di tanah licin dengan dibahasi rintikan hujan dengan sesekali melihat batu bergelimpangan jatuh dari atas tebing mahkota longsor membuat aku semakin berdebar. Rasa takut, rasa tak percaya telah melakukan perjalanan gila mengambil risiko tinggi mengancam nyawa. dengan ditutupi masker aku menahan takut dan pucat diwajah melihat segala medan yang dilalui. Menyaksikan beberapa kali truck berusaha melewati gundukan longsor licin dengan jalan menukik dan akhirnya bisa dilalui kemudian diikuti oleh mobil ambulance dengan pengendara arfa sekali menekan gas langsung bisa terlewati. sedangkan se-isi mobil ambulance lainnya menegarkan kaki untuk melangkah melewati longsoran tinggi menukik ini dengan berjalan kaki karena tak sanggup menahan ketakutan didalam mobil.
Longsoran berikutnya kami lalui dengan mulus, tak terasa senja mulai sirna. Diantara longsoran ke 20 kami beristirahat menghela nafas panjang dengan segala ketakutan yang ada. Setelah melewati tebing dengan dipenuhi longsoran di jalan yang berliku-liku ditemani rintikan hujan, beberapa orang menggelar tikar plastik untuk menunaikan sholat maghrib. Di tanah yang datar antara tebing dan jurang dengan sinar fajar yang hampir terbenam menyaksikan dengan jelas longsor didepan dan dibelakang jalan yang dilalui dan bukit bukit yang dihiasi longsor mengelilingi tempat ini. Berbekal air minun di tempat kuning bergambar minion dan senter yang dipinjamkan oleh dukaca (ketua umum yang mempercayakan aku sebagai leader tim) kami berwudhu. Di sini, ditempat menegangkan ini, aku bersujud kepadaMu wahai Illahi dan memanjatkan doa meminta keselamatan dan ketabahan hati melalui jalan ini. Sembari berdoa, aku sadar bahwa kita hanyalah manusia yang sangat kecil, bila Allah berkehendak hanya dengan longsoran tebing yang berada disebelah kiri kami semua akan binasa. Betapa kecilnya manusia dengan segala cobaan yang ada.
Ditemani malam gelap gulita dengan medan yang semakin lama semakin menantang. Karena seringnya truck mundur tak kuat melewati longsor, akhirnya aku yang duduk didepan dipindahkan ke belakang bertukar dengan mules untuk siapsiaga turun bila dan mendorong truck bila butuh bantuan. Ternyata duduk dibelakang lebih mendebarkan, tidak ada mobil di belakang mobil kami, aku hanya bisa melihat kegelapan. Sesekali aku melihat seorang TNI denga motor trailnya berpatroli di daerah ini, membantu orang orang yang mengakses jalan di gunung potong ini, Salut hati ini melihat bapak TNI bertugas. Semakin lama hujan semakin deras, suasa semakin mendebarkan. Beberapa kali kami melewati longsor dan aku menyaksikan tepat disamping kiri aku duduk badan ambulance ini dijatuhi batuan batuan dari atas longsoran, setiap dentuman batu itu membuat jantungku tambah berdegup kencang. Entah di longsoran ke 20 berapa kami menyaksikan dua sepotong kain putih berkibar pada satu ranting tertanam di gundukan tanah longsor yang kami lalui, seketika bulu bulu di tubuh ini berdiri ketakutan dengan detak jantung tak menentu sambil memegang kardus ikan kaleng yang hampir jatuh bila tak ditahan tangan ini ketika mobil menanjak dan menikuk melewati gundukan tanah dengan ranting diikat kain putih itu. Ranting yang tertanam dengan ikatan kain putih itu menandakan ada dua orang yang tertombun longsor pada kemarin. Istigfar terus dipanjatkan di dalam hati untuk mengurangi sedikit rasa takut yang ada. Tak tahan dengan kegelapan dan ketakutan yang ada, arfa sang supir menyetel lagu keras keras demi memecah kesunyian yang ada. Sedikit membantu memecah keadaan ketakutan ini dengan alunan nada yang cepat gembira, namun tetap ketakutan dan ketegangan ini tak mudah hilang hanya dengan alunan nada itu.
Longsoran ke 25 telah kami lewati, akhirnya terdapat juga kehidupan lain selain truck putih dan ambulance yang kami tumpangi. Terdapat beberapa antrian kendaraan yang mau memasukin desa Namo, merupakan pertanda berakhirnya petualangan menegangkan melalui gunung potong. Sedikit lega sudah melalui 25 longsoran luar biasa itu, namun perjalanan masih panjang untuk sampai ke desa Bolapapu yang merupakan ibukota dari kec. Kulawi. Antrian panjang mulai terlerai, kami pun perlahan melaju menuju Bolapapu. Tepat Pukul 8 malam kami sampai di desa Bolapapu, berhenti di dekat lapangan besar dan singgah di gudang logistik untuk meregangkan kaki dan mengembalikan detak jantung. Ingin rasanya langsung memejamkan mata, namun tugas belum usai kawan. Kami harus mencari data dan tempat menginap karena kami tak mungkin bersatu dengan mapala lain, sekali lagi karena kami punya misi sendiri. Akhirnya mules dengan segala ketidaksengajaannya bertemu dengan kepala desa Boladangko. Kemudian mengajak aku untuk mewawancara bapak Thomas kepala desa Boladangko untuk mengetahui data dampak dan kebutuhan desa ini. Dengan sigap aku dan kawan lainnya melangkah menuju pengungsian pak Thomas. Obrolan dibuka dan aku pun mulai menyalam mencari data dari pak Thomas. Dengan ditemani gonggongan anjing dan secangkir teh serta kopi hangat kami bercengkrama.
Perut yang sedari siang lapar terisi dengan mie instan dan nasi, sayangnya hanya aku yang tidak bisa menyantap mie dengan kuah hangat karena usus yang bermasalah ini alhasil aku hanya bisa menikmati hangatnya nasi yang dibasahi kuah mie. Tak jadi masalah bagiku asal masih bisa makan di daerah terdampak seperti ini saja sudah bersyukur. Malam sudah mulai larut, kami pun ditawarkan untuk menginap di salah satu rumah tingkat kayu yang tidak hancur akibat gempa 28 september silam. Diantarlah kami oleh seorang bapak bertubuh gemuk ke rumah kayu yang terletak di depan kantor koramil dekat lapangan desa Bolapapu, sesampainya didepan halaman rumah kami disambut dengan gonggongan keras beberapa anjing. Dipersilahkanlah kami memasuki ruang tamu dilantai 2. Daerah ini tak ada listrik semenjak gempa terjadi, masyarakat hanya mengandalkan genset untuk menerangi pengungsiannya. Kebetulan rumah ini tidak dialiri listrik dari genset yang ada di pengungsian karena jaraknya yang cukup jauh menghabiskan banyak kabel bila ingin dialiri listrik dengan genset. Senter tenda dari dukaca sekali lagi berguna untuk kami memgambil air wudhu sebelum menunaikan sholat Isya. Satu buah cahaya senter yang menerangi ruangan cukup besar menemani kami beribadah. setelah berdoa kami pun beranjak untuk tidur, aku menyinari seluruh ruangan untuk mencari posisi tidur yang nyaman. Senter pun aku arahkan kearah tembok sebelah barat terkejut aku ketika menyaksikan beberapa lukisan yesus dan salib di tembok, tepat menghadap lukisan yesus itu kami ngenghadap untuk solat isya tadi. Tak disangka tak diduga kami solat didepan lukisan yesus. Disinilah kami belajar untuk saling menghargai dan toleransi beragama. Asalkan tidak saling mengganggu dan menjelekkan agama masing-masing kita dapat hidup berdampingan.
Sekali lagi yang aku sukai dari petualangan ditengah bencana adalah mereka semua saling membantu tanpa mempertimbangkan suku, bangsa dan agama bersatu demi bertahan hidup dan menjalankan aktivitas dengan normal.
Kulawi, membuat aku yang kata orang lain kuat sekekita terlihat lemah. Perjalanan mendebarkan dan memberi katakutan yang amat sangat dalam hidup ini. Lika-liku jalan yang luar biasa, mengajarkan untuk tetap tegar dengan segala situasi dan ketakutan yang ada.
2 notes
·
View notes
Photo
Indonesia Siaga Bencana. Banjir Sigi. Sulawesi Tengah. Informasi kejadian Hujan terus mengguyur menyebabkan beberapa Desa di Kec. Dolo Selatan diterjang banjir bandang. Desa Bangga, Desa Wisolo dan Desa Balongga menjadi titik terparah. Mendapat info tersebut, Relawan setempat telah turun ke lokasi. Beberapa dari warga telah mengungsi untuk menghindari banjir susulan. Banjir bandang kab. Sigi Waktu kejadian: hari jumat, 16 november 2018 pukul 20.30 wib Lokasi terdampak: dusun 2, rt 1, dusun 1 desa bangga kec dolo selatan kab sigi Rumah terdampak 100 kk didusun 2 rt 1 dan 16 kk didusun 1 Tindakan awal Evakuasi 100 orang yg ada didusun 2 diantara'y ada ibu hamil dan penyaluran logistik dari bersama relawan Catatan -Belum dibangun'y tenda buat pengungsi -didusun 2 rt 1 susah mencari lokasi yg strategis untuk membangun tenda pengungsi. Desa Bangga, kec dolo selatan, kab sigi terdiri dari :2259 jiwa atau 551 KK terbagi 3 dusun dan 10 rt Contact person: Idris dj (kades bangga kec dolo selatan) Saifuddin (Sekdes) 085242109403 Bpbd Sigi Pak Yani Kabid Darurat: Data awal Desa balongga : Rumah rusak berat 36 unit Warga mengunsi : 47 kk 174 jiwa Desa Balongga RT 3 kecamatan Dolo Selatan Jumlah rumah : 36 unit Jumlah KK : 47 KK Jumlah Jiwa : 174 Jiwa Rumah Rusak : 16 Rumah Rumah masuk Lumpur : 20 rumah Kebutuhan mendesak : 1. Makanan siap saji 2. Pakaian layak pakai 3. Perlengkapan bayi 4. Terpal 5. Tenda darurat 6. Air bersih *warga membutuhkan dapur umum* Ayo bantu dengan meringankan began sodara kita dengan berdonasi melalui: 💳 Bank Mandiri No rek : 1240007828842 a.n Korps Respon Cepat Mohon Tambahkan angka 2 dbelakang 1.000.002 Konfirmasi: 081511056944 Catatan: Akses jalan menuju ke lokasi dapat dilalui dengan motor / berjalan kaki. Kondisi jalan terdapat genangan air dan bercampur lumpur.. KRC SulTeng Masyita +62 853-9859-8804 Aqil +62 821-8837-3745 Alamat posko: Jalan M Yamin Palu ________________________ @krc_pusat #indonesiasiagabencana #sultengbanjir #banjir #relawansiaga #relawankrc #peduli #kemanusiaan #siapsiaga #disaster #rescue #bnpb #bpbd #basarnas #squadpenangganganbencana #squadpb #pedulikemanusiaan #care #humanity #responsibility (at Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bw3CF37l_oS/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=c3g7zx18h17l
#indonesiasiagabencana#sultengbanjir#banjir#relawansiaga#relawankrc#peduli#kemanusiaan#siapsiaga#disaster#rescue#bnpb#bpbd#basarnas#squadpenangganganbencana#squadpb#pedulikemanusiaan#care#humanity#responsibility
0 notes
Photo
Kita sebagai masyarakat wajib memiliki budaya kesiapsiagaan. Menyiapkan Emergency Kit disetiap rumah adalah sikap kesiapsiagaan yang harus di budayakan di Indonesia. Guna meminimalisir efek yang ditimbulkan seperti informasi diatas. Segera petakan potensi bencana di daerahmu dan segera lakukan pencegahannya. Apa saja yg harus dipersiapkan dalam Emergency Kit? Berikut informasinya. #siapsiaga #kesiapsiagaan #budaya #tanggapbencana #bencana #infobencana #bencananasional #indonesia (di Kendal Semarang Jawa Tengah) https://www.instagram.com/p/BsHoI9zBpog/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1is071re1b149
0 notes