#tsunami aceh
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kisah Kapal Tsunami Di Atas Rumah ; "Pengakuan Nyata Dari Nenek Yang Selamat".
Di vidio kali saya ingin berbagi kepada kalain semua tentang kisah nyata dasyatnya gelombang tsunami yang pernah menimpa Aceh, dan saksi nyata dari tragedi itu yang selamat menceritakan secata detail bagaimana gelombang besar itu menghapus semua daratan yang ada, sedangkan nenek yang selamat dari gelombang tsunami yang besar ini menjadi saksi mata dan mengalami secara langsung pada saat tragedi…
#aceh#beritaaceh#filmdokumenter#history#kisahnyata#monumenkapaltsunamilampulo#monumenlampulo#monumentsunami#nanggroeacehdarussalam#sejarahaceh#sejarahindonesia#sejarahtsunamiaceh#travel#Traveling#tsunami#tsunamiaceh#vlog#vlogaceh#wisataaceh#wisatabandaaceh#wisatasejarah
0 notes
Text
Museum Tsunami Aceh Terus Mempersiapkan Diri Menjadi BLUD
BANDA ACEH – Untuk memaksimalkan keberadaannya di ibukota provinsi Aceh, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Tsunami Aceh terus berproses dan bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh. UPTD Museum Tsunami Aceh bersama dengan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Aceh mematangkan hal…
View On WordPress
0 notes
Photo
PLTD Apung 1: El monumento al barco del tsunami, Indonesia - PLTD Apung 1: El monumento al barco del tsunami, Indonesia
0 notes
Text
Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Dipusatkan di Kuburan Massal Siron
Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Dipusatkan di Kuburan Massal Siron
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Peringatan 18 tahun Tsunami Aceh dipusatkan di pemakaman massal Gampong Siron, Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Senin (26/12/2022). Acara dirangkai dengan doa bersama hingga tausiah. Peringatan 18 tahun tsunami Aceh dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haythar; Ketua DPRA, Saiful Bahri; Anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal; Kapolda…
View On WordPress
0 notes
Text
Books of 2023
Book 51 of 2023
Title: Chasing Chaos: My Decade in and Out of Humanitarian Aid Authors: Jessica Alexander ISBN: 9780770436919 Tags: AU African Union, AU AUMIS African Union Mission in the Sudan, BDI Burundi, COG Congo-Brazzaville, Disaster - Cyclone Nargis (2008), Disaster - Hatian Earthquake (2010), Disaster - Hurricane Mitch (1998), Disaster - Indian Ocean Earthquake and Tsunami (2004), GBR BA British Army, GBR United Kingdom, HND Honduras, HND Teguchigalpa, HTI Delmas 31 Camp, HTI Gaston Margon Camp, HTI Haiti, HTI Jacmel, HTI MINUSTAH United Nations Stabilisation Mission in Haiti, HTI Port-au-Prince, Humanitarian Aid, ICC International Criminal Court - Hague, IDN Banda Aceh, IDN Indonesia, KEN Kenya, KEN Nairobi, LBR Liberia, LBR National Patriotic Front of Liberia, LBR President Charles Taylor, LKA Sri Lanka, LKA Tamil Tigers, MOZ Mozambique, RWA Hutu Tribe, RWA ICTR International Criminal Trial for Rwanda (Rwandan Civil War), RWA KGL Kigali International Airport, RWA Kibuye, RWA Kigali, RWA Kinbungo, RWA Kiziba, RWA President Juvenal Habyarimana, RWA Rwanda, RWA Rwandan Civil War (1990-1994), RWA Rwandan Genocide (1994) (Rwandan Civil War), RWA Tutsi Tribe, SDN Abu Shouk Refugee Camp, SDN Al Salam Refugee camp, SDN Dar Zagawa, SDN Darfur, SDN Darfur - Abu Shouk Refugee Camp, SDN Darfur - Al Salam Refugee Camp, SDN Darfur - Zam Zam Refugee Camp, SDN Hamadyia Refugee Camp, SDN Hassa Hissa Refugee Camp, SDN Janjaweed Militia, SDN Jebel Marra, SDN Jebel Si, SDN JEM Justice and Equality Movement Army, SDN Juba, SDN Kalma Refugee Camp, SDN Khartoum, SDN Korma, SDN Mukjar, SDN North Darfur, SDN North Darfur - El Fasher, SDN Nuba Mountains, SDN Nyala, SDN President Omar Al-Bashir, SDN Second Sudanese Civil War (1983-2005), SDN SLA Sudanese Liberation Army, SDN South Darfur, SDN Sudan, SDN Tawila, SDN Zalingei, SDN Zam Zam Refugee Camp, SLE Bo, SLE Child Soldiers (Sierra Leone Civil War), SLE Freetown, SLE IMATT International Military Advisory and Training Team, SLE Kailahun, SLE Makeni, SLE RUF Revolutionary United Front, SLE SCSL Special Court (Sierra Leone Civil War), SLE Sierra Leone, SLE Sierra Leone Civil War (1991-2002), TCD Chad, TMP East Timor, TMP Free Aceh Movement, TZA Tanzania, UN UNDP United Nations Development Programme, UN UNICEF United Nations Childrens Fund, UN United Nations, US NY JFK International Airport, US NY New York, USAID Rating: ★★★★ (4 stars) Subject: Disasters
Description: An eye-opening and intimate memoir about life as an international humanitarian aid worker in the field in Rwanda, Sudan, Sierra Leone, and Haiti. Jessica Alexander arrived in Rwanda in the aftermath of the genocide as an idealist intern, excited to be a part of the international humanitarian aid community. But the world that she encountered in the field was dramatically different than anything she could have imagined. In this honest and irreverent memoir, she introduces readers to the reality of the life of an aid worker. We watch as she helps to resettle refugees in Rwanda, manages a 24,000-person camp in Darfur, and helps a former child soldier in Sierra Leone get rid of a tattoo that was carved into his skin by a rebel group. But we also see the alcoholic parties and fleeting romances, the burnouts and cyncism, the plans and priorities that constantly shift and change. Tracing her personal journey from idealistic and naïve newcomer to hardened cynic to hopeful but critical realist, Alexander transports readers to some of the most troubled locations and shows us not only the impossible challenges, but also the moments of hope and recovery. Review: It was a pretty decent book that gave the reader some insight into the situations in Darfur, Haiti, and Sierra Leone from the perspective of a humanitarian aid worker. You'll understand why the help offered is rarely helpful at all, and good intentions is really a double edged sword. There's some good, a lot of bad, a lot of stress, confusion, and a system rigged to fail for the most part. But there's also the human element, and the people that are affected at every level make this a story worth reading.
2 notes
·
View notes
Text
An Anniversary Poem
Cerita tentang pasutri yang tepat pada hari ini telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 3 tahun.
Seperti panjang dan lama tetapi seperti baru seumur jagung pula.
Bermula dari telfon yang berdering malam itu dari mu :)
The up and down in the beginning.. very tiring yet lot of lessons learned.
1st rajab 1442 H.
I wake up in a very early morning, dressed up, putting on a make up, and finally went to the mosque to meet you and the family.
The mosque that witness our marriage "Masjid Raya Baiturrahman Miniature"
Build inspired by Masjid Raya Baiturrahman in Aceh.
Hit by 80-100 ft tsunami yet standing still with no serious damage.
Masjid yang menjadi saksi betapa Allah dan hanya Allah lah yang menghidupkan dan mematikan setiap makhluk.
Sekeras apapun hantaman ombak tsunami saat itu, tapi Allah berkehendak agar masjid tetap berdiri, Allah berkehendak agar orang-orang yang berlindung di dalamnya selamat, dan Allah juga berkehendak bangunan di sekitar masjid luluh lantak.
Dearest husband, alasanku ingin menikah di miniatur masjid raya baiturrahman adalah karena dekat dari rumah, juga karena bangunannya yang cantik. dan karena sebuah doa agar betapapun beratnya terpaan ujian pernikahan nanti, kita tetap kuat bersama, berdiri kokoh seperti masjid itu.
Entah ujian seperti apa yang menunggu di depan, semoga Allah selalu menguatkan, senantiasa memampukan, membantu dan terus mengawal pernikahan kita, aamiin.
6 bulan perkenalan yang kadang terasa singkat dan kadang terasa lama.
3 tahun pernikahan yang seperti baru kemarin tetapi sudah ada 2 anak yang harus dirawat dan dididik dengan baik.
Terima kasih kepada orang tua yang sudah merestui, kepada keluarga, dan orang-orang yang ikut mendoakan.
Dan terima kasih ya Allah sudah mempertemukan aku dengan suamiku.
Dearest husband, i love you 🤍
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Ya Allah, karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي. اَللّٰهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ
Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan.
Aamiin.
4 notes
·
View notes
Note
With all due respect, to the anon who thinks Earthshot is a joke, hypocrite and elitist award, they must be an outsider looking in (which is fair). But let me explain why I disagree with that assessment.
I have a career as sustainable development officer for 15 years, that means I implement sustainable development programs (waste water management, agriculture engineering, environment management, etc) from start to finish. As did my father before me, he has long career as sustainable development officer and has implemented programs in remote parts of our country. He was one of our former President’s advisor when we want to build Aceh (in a sustainable way) from the ground up after the tsunami.
Naturally we follow Earthshot as closely from the beginning, because it’s related to our field of work. We were delighted and very proud when he chose Melati Wijsen, a young woman from our country as one of Earthshot Board. We read and research everytime they announce the finalist, and I have to say, those finalists are the real deal (in environmental world), they will definitely make a tangible impact towards climate change.
And to the criticism that Earthshot is hypocrite and elitist. Or it’s just a vanity project etc, my father and I are field workers, always have been. That’s why we’re pragmatic. In a state of emergency, we never turn down charity for politician or big corporate. When you’re in a ground zero after massive earthquake, you can’t refused help from (let’s say) Jeff Bezos.
What would happen if I say “oh, this food is from Jeff Bezos? He’s always fly private doesn’t he? Pass” and I would argue that with climate change, we’re in a state of emergency, so I’ll take all the help I can get, thanks very much.
The world is not black and white, would it be amazing if politician and big corporations have a heart of gold and maintain their values? Absolutely. But we don’t live in utopia, alas. In the mean time, we all do what we can for climate change, including William.
I appreciate your point of view, but the criticism was never on the finalists and I think we can all agree that the work the finalists are doing is amazing. It's about having celebrities fly around the globe to attend an award that champions environmental causes.
4 notes
·
View notes
Text
INFOGRAFIS TSUNAMI ACEH
Infografis Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 dari situs tengkuputeh.com
INFOGRARIS TSUNAMI ACEH 26 DESEMBER 2004 Infografis Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 dari situs tengkuputeh.com 26 Desember 2004, antara pukul delapan dan lewat lima belas menit, perantah gemetar, keramik berjatuhan. Ia berjalan keluar rumah dan melihat orang bertakbir di jalan dan gang-gang kecil, tak lama terbunyi suara ledakan. Dalam tempo hitungan menit. “Laut datang!” terdengar orang-orang…
View On WordPress
3 notes
·
View notes
Text
Tour Sejarah - Mempelajari Peristiwa Tsunami Aceh Dari Jejak Kapal Apung.
Halo pencinta sejarah..di perjalanan kali ini saya memandu teman-teman mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di indonesia, mereka berkumpul dalam satu organisasi yaitu Perkumpulan Mahasiswa Nusantara.Study mereka kali ini bertemakan tour ke tempat-tempat sejarah. Nah, salah satu dari berbagai tempat sejarah yang mereka kunjungi adalah Mesium Kapal PLTD Apung yang berada di Banda Aceh. Lalu…
View On WordPress
#aceh#bandaaceh#bencanaaceh#indonesia#indonesiatravel#mesiumpltdapung#objekwisata#pltdapung#tempatwisataaceh#tempatwisataterpopuler#tour#tourist#tourmahasiswa#tournanggroe#travel#traveler#Traveling#travelnanggroe#travelvlog#tsunami#tsunamiaceh#vidio#vlog#wisata#wisataaceh#wisataalam#wisatabandaaceh#wisataceh#wisataindonesia#wisatasabang
0 notes
Text
Jadwal Buka Museum Tsunami Selama Libur Iduladha 1445 H
BANDA ACEH – Museum Tsunami Aceh yang terletak di Jalan Iskandar Muda Banda Aceh mulai Sabtu, 15 Juni 2024 tutup sementara untuk operasional. Bangunan yang memiliki ikon sebagai pengingat simbolis bencana gempa dan tsunami 2004 silam itu bakal buka kembali pada Rabu, 19 Juni 2024 mendatang. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ menjelaskan, alasan museum tidak beroperasi mulai akhir…
View On WordPress
0 notes
Text
Fenomena Terjadinya Tsunami
Tsunami termasuk bencana alam yang jarang terjadi. Di beberapa negara termasuk Indonesia pernah terjadi tsunami. Salah satunya adalah Tsunami Aceh tahun 2004. Tsunami tersebut berawal dari gempa berkekuatan 9,3 skala Richter, tapi tahukah kalian bagaimana fenomena tersebut terjadi?
Proses terjadinya tsunami biasanya diawali dengan gempa. Gempa yang dapat menyebabkan tsunami biasanya lebih dari 7 skala Richter. Setelah itu, air laut menyurut ke tengah. Sesaat kemudian air laut kembali muncul dan membentuk gelombang yang tinggi, dan menyapu permukaan di darat.
Tsunami dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif. Dampak tersebut antara lain, bangunan tinggi dan rumah-rumah hancur, kerusakan lingkungan seperti pencemaran air permukaan dan air tanah diakibatkan terlepasnya berbagai macam limbah.
2 notes
·
View notes
Text
Terjadinya Tsunami
Tsunami termasuk bencana alam yang pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Aceh. Tsunami adalah air yang berasal dari laut yang menenggelami kota/desa. Namun tahukah kamu tsunami terjadi karena apa?
Tsunami terjadi karena gempa bumi. Saat gempa bumi terjadi air laut akan surut, lalu ada ombak besar yang menggelamkan kota tersebut. Ombak itulah yang menandakan terjadinya peristiwa.
Dampak dari tsunami adalah kota, desa, dan makhluk hidup menjadi tenggelam dan bangunan menjadi roboh.
2 notes
·
View notes
Text
Proses Terjadinya Tsunami
Tsunami termasuk bencana alam yang jarang terjadi, biasanya tsunami terjadi di sekitar pantai. Salah satu tsunami terbesar di indonesia yaitu di Aceh pada tahun 2004. Tsunami biasanya berbentuk seperti air yang bergelombang atau ombak dengan ukuran yang cukup besar dan bisa mencapai ke daratan. Namun, apakah kalian tahu proses terjadinya tsunami ?
Proses terjadinya tsunami diawali oleh gempa bumi yang memiliki skala yang tinggi. Skala gempa bumi yang diperkirakan akan terjadi tsunami sekitar lebih dari 7 skala ritcher. Setelah itu, air laut surut karena terjadi retakan di dasar laut. Beberapa saat kemudian air laut muncul dengan gelombang yang cukup tinggi ke pesisir pantai atau bahkan ke permukiman warga.
Tsunami bisa menimbulkan dampak negatif. Dampak tersebut antara lain menyebabkan rumah hancur dan memakan korban jiwa.
2 notes
·
View notes
Text
TDMRC USK Gelar Rangkaian Kegiatan Kenang 18 Tahun Tsunami Aceh
TDMRC USK Gelar Rangkaian Kegiatan Kenang 18 Tahun Tsunami Aceh
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) dan Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala (USK) bekerjasama dengan Fasilitator Tangguh Bencana (FASTANA) TDMRC dan HIBEUNA MIK menggelar sejumlah kegiatan mengenang 18 tahun Tsunami Aceh. Salah satunya berupa seminar bertema “Membangun Kesiapsiagaan Masyarakat Pasca-18 Tahun Tsunami Melalui Transfer…
View On WordPress
0 notes
Text
Proses terjadinya Tsunami
Tsunami termasuk bencana alam yang pernah melanda Indonesia. Daerah yang pernah terdampak tsunami yang besar di Indonesia adalah Aceh pada tahun 2004. Tsunami bisa terjadi karena beberapa sebab, yaitu gempa bumi dan gunung meletus. Namun, tahukah kamu bagaimana fenomena tersebut terjadi?
Proses terjadinya tsunami salah satunya diawali oleh gempa bumi. Besar skala gempa bumi yang bisa menyebabkan tsunami berkekuatan lebih dari 7 sr. Tsunami yang terjadi di Aceh juga disebabkan oleh gempa yang berkekuatan 9,3 sr, yang menyebabkan air laut surut dan beberapa saat kemudian akan muncul gelombang tinggi, dan saat itulah tsunami terjadi.
Tsunami tidak sering terjadi, namun tsunami menimbulkan banyak dampak negatif. Dampak negatif tersebut di antaranya menimbulkan banyak korban jiwa serta merusak bangunan-bangunan yang berada di pesisir pantai dan sekitarnya.
2 notes
·
View notes
Text
Fenomena Tsunami
Tsunami adalah suatu fenomena yang pernah terjadi di Indonesia. Tsunami terjadi diakibatkan pergeseran lempeng di bumi. Tsunami pernah terjadi di beberapa wilayah seperti di Aceh dan Anyer. Namun, tahukah kalian prosesnya?
Tsunami terjadi diawali oleh pergeseran lempeng bumi. Setelah pergeseran lempeng bumi, air di pesisir pantai mulai menyurut ke tengah laut dan membuat ombak yang sangat besar.
Demikianlah proses terjadinya tsunami. Tsunami memang jarang terjad, tapi ada dampaknya. Dampak yang ditimbulkan jika tsunami terjadi seperti kematian dan hancurnya rumah di sekitar.
2 notes
·
View notes