#dzunalfatih

[mudainspirasi]

Selamat Hari Guru Nasional

(25 November 2023)

Tut Wuri Handayani – Ing Ngarso Sun Tulodo – Ing Madyo Mangun Karso. (Ki Hajar Dewantara)

Barang siapa mahu menjadi guru, biarkan dia memulai mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain, dan biarkan dia mengajar dengan teladan sebelum mengajar dengan kata-kata. (Kahlil Gibran)

Kadang-kadang cahaya kita mati, tetapi dinyalakan lagi oleh seorang manusia lain. Kita semua berutang terima kasih yang paling dalam kepada mereka yang telah menyalakan lagi cahaya ini. mereka itulah seorang guru. (Albert Schweitzer)

Bukan tentang dia siapa, namun tanpanya tak akan pernah ada kesuksesan pada kita. Dia adalah orang pertama yang mengarahkan kita pada jalan untuk meretas impian. (Dzun Al-Fatih)

Guru bisa memberitahukan. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan. Guru hebat mengilhami. (William Arthur Ward)

Aku seorang guru. Guru adalah seorang yang memimpin. Tidak ada keajaiban di dalam pekerjaanku. Aku tidak berjalan di atas air, aku tidak membelah lautan. Aku hanya mencintai anak-anak. (Marva Collin)

Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama. (Bill Gates)

kontribusi oleh : @dzunalfatih

©muda inspirasi 2024

[dzunalfatih]

Aku bahagia menemukaanmu.

Sebuah perjalan panjang telah dilewati, sebuah penantian panjang telah dilakukan, dan sebuah harapan, kini telah berwujud nyata.

Harapan demi harapan selalu ditulis, keinginan demi keinginan terus di lukis. Setiap huruf dan coretan akan selalu mengandung makna. Kini makna-makna itu bermetafosa menjadi nyata.

Bertemu dengannya, sama seperti menuai benih-benih dari sebuah keyakinan.

"Kita memang di bumi, tapi aku menamukanmu dilangit, kita memang ada dalam hijau, namun kita bertemu dalam biru"

Kemudian kita bertemu, dan saling menulis cerita. Kita bersama, dan saling melukis cita. Kini dan selamanya akan tetap begitu. Tulisan sederhana akan selamanya terkumpul, cita bersama akan terus terjaga. Sehingga terbitlah sebuah cerita, cerita tentang kita.

Cerita kitaaa..

Cerita kita hanya tentang satu kata, "bahagia". Kita tertawa, maka kita bahagia. Kita tersenyum, kitapun bahagia. Kita menangis, dan itupun karena kita bahagia. Kita bersama, maka selamanya kita akan bahagia.

Aku bahagia menemukanmu.. :))

Musi Banyuasin 11-12-18

[inilahhijrahku-blog]

Jika kamu lihat duri kecil dijalan yang bisa mecelakakan pengguna jalan, ambil dan singkirkanlah. Bisa jadi itu bisa menjadi penyebab dosamu diampuni. Jika kamu lihat orang tua yang sudah renta berdiri di dalam bus, sedang kamu duduk. Maka persilakanlah tempat dudukmu untuknya. Bisa jadi hal itu menjadi sebab dimudahkannya langkahmu menuju surga. Jika kamu lihat sampah kecil dijalan yg jika terkena hujan bisa menjadi sarang penyakit, ambil dan buanglah pada tempatnya. Bisa jadi itu akan menjadi amal sholeh yang menyelamatkanmu dari jilatan api neraka. Jika kamu dengan segala keterbatasanmu tidak bisa berbuat kebaikan sekecil apapun. Maka jagalah dirimu dari betbuat kemungkaran, karena itu akan menjadi kebaikanmu pada diri sendiri yang bisa jadi hal itu menjadi pahala terbesar bagimu. Jika kamu lihat orang tua renta atau anak kecil yang hendak menyebrang jalan, bantu dan antarkanlah mereka menyebrang. Bisa jadi hal itu akan menjadi sebab kamu bisa menyebrangi assirat almustaqim. Jika kamu tak pandai dalam bnyak hak, ajarkanlah apa yang kamu tau walau hanya satu huruf atau satu katapun, walau hanya “alif, ba, ta, tsa”. Karena bisa jadi hal itu menjadi amal jariyyah yang kebaikannya takkan putus walau kamu sudah tiada. Jika kamu lihat seseorang sedang kesusahan, bantulah ia walau dengan harta yang seadanya. Karena bisa jadi sedekahmu itu yang akan menjadi sebab kelapangan rezekimu didunia. Jika kamu lihat anak kecil yang kebingungan mencari orang tuanya, maka bantu dan antarkanlah ia pada orang tuanya, karena bisa jadi hal itu menjadi seba kamu dan keluargamu berkumpul mesra di surga kelak. “Berapa banyak amalan kecil, tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya.” Jangan pernah meremehkan kebaikan yang kecil, bisa jadi seseorang masuk surga bukan karena kebaikan yang besar dimata manusia, namun karena kebaikan-kebaikan kecil yang ia perbuat yang dengan diiringi niat yang ikhlas. Rasulullah bersabda, “Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.” (HR. Muslim) kontribusi oleh : @dzunalfatih #inilahhijrahku

[mudainspirasi]

Pemimpin yang baik itu, adalah pemimpin yang bukan hanya mengejar citra demi cita-cita. Namun adalah ia yang mampu menggapai cita-cita tanpa citra.

Berjalan dalam hening, berlari dalam sunyi, lantas memetik bintang untuk dibagi pada sesama adalah tanda baiknya seorang pemimpin..

-@dzunalfatih

[mudainspirasi]

"Sederhana saja, agar bumi tetap awet muda kamu hanya cukup buang sampah pada tempatnya"

- @dzunalfatih

[dzunalfatih]

Merasa salah atau tidak, laki-laki itu harus meminta maaf duluan..

- @dzunalfatih

[dzunalfatih]

"Bolehlah, kamu pintar dalam hal apa saja. Tapi aku mohon jangan sekali-kali kamu pintar dalam membuat alasan"

-@dzunalfatih

[mudainspirasi]

"Biru", katanya. Kenapa mesti biru?

Karena biru itu menenangkanku. Dan dalam biru aku selalu bisa bertemu dengannya, walaupun ada jarak. Kata orang biru itu ibarat sebagian dari hatiku, dan aku sendiri mengakui itu. Karena tanpa ada biru, aku seolah mati meski ada raga yg bisa bergerak.

Aku pernah berpikir tentang merah marun, dulu. tapi nyatanya merah marun itu sesaat. Datangnya hanya hitungan menit. Indah memang, tapi sayang ia tak bertahan lama.

Saat ini, aku sedang memandang biru. Mencoba meletakkan harapan pada tiap titik yang aku kira ujungnya. Namun biru tak pernah berujung, maka harapanku pada birupun tak akan pernah berujung.

Bdg, 17 Juni 18 @dzunalfatih

[mudainspirasi]

Memang persaudaraan atas keimanan tak akan pernah pupus oleh ujian sebesar apapun. Ia bagai karang yang tegar dan kokoh walau ombak lautan setia menerjangnya. Ia pun kan abadi layaknya sebuah nama yang tak hilang ditinggal zaman. Ujian dan kekecewaan telah dilalui, apakah hal itu membuatnya roboh? Untuk sesaat memang membuat tiang-tiang nya berkarat, pasak-pasaknya longgar. Namun itu hanya sementara, ujian dan kekecewaan yang hadir benar-benar malah menjadi penguat. Bukan tiangnya berkarat, hanya cat nya saja yang mengelupas, bahkan bukan mengelupas namun sengaja dikelupaskan agar bisa di cat ulang, agar terlihat lebih kuat dan gagah. Bukan, bukan pasaknya yang longgar. Namun sengaja di longgarkan agar bisa dicek mana saja pasak yang rusak dan yang masih baik. Hingga pada akhirnya pasak yang rusak diganti dengan yang baru. Maka jelaslah ujian dan kekecewaan bukanlah penghancur persaudaraan. Namun ia adalah jalan penguat persaudaraan, bagi persaudaraan yang dilandasi keimanaan. kontribusi oleh : @dzunalfatih Comment 🔊 Like ✅ Share 🔄 ________________________________ ⏩📱follow us 📱⏪ ▶Blog : idmudainspirasi.blogspot.com ▶Telegram/IG : @mudainspirasi ▶Line : line.me/ti/p/%40ebe3511s ▶Tumblr : mudainspirasi.tumblr.com ▶Fans Page : Muda Inspirasi ⏩📱©Muda Inspirasi 2017 📱⏪ ________________________________

[mudainspirasi]

Baik dan buruk Ibarat hitam dan putih, ibarat malam dan siang serta ibarat cahaya dan gulita. Begitulah adanya antara baik dan buruk Baik dan buruk jelas berbeda, tak bisa disatukan apalagi untuk selalu bersama. Baik inginnya tentu dengan yang baik, namun kenapa yang buruk selalu saja menginginkan dengan yang baik ? Terkadang yang buruk tak aneh jika terlihat baik. Ia memang pandai, pandai bermanipulasi diri agar bisa menyaingi yang baik, padahal yang baik tak pernah rasanya merasa tersaingi ataupun disaingi. Yang baik tak pernah mengada-ada dirinya, dia nampak alami, sederhana dan tak berlebihan, dia hanya menampakan apa-apa yang memang ia miliki. Namun bagaimana dengan siburuk ? Tentu tak perlu ditanya, sesiapapun kita bisa menjawabnya. Baik dan buruk tak akan pernah tertukar. Setiap hati pada diri bisa membedakannya. Namun nafsu yang menjadi pembeda, hati menilai baik tapi lisan dan tingkah tetap saja buruk, itulah efek nafsu, jika tak bisa dikendalikan. Selamanya, kebaikan tetaplah kebaikan. Pun begitu sehebat apapun ditutupi keburukan tetap keburukan, tak akan bisa berubah. Tapi, Tak Usah khawatir, Allah Maha Baik dengan rahmat dan iradahNya diri yang selama ini buruk bisa menjadi baik, jika ia mau berubah dan mulai berserah diri pada Allah. InsyaAllah. kontribusi oleh : @luthfi_ariff Comment 🔊 Like ✅ Share 🔄 ________________________________ ⏩📱follow us 📱⏪ ▶Blog : idmudainspirasi.blogspot.com ▶Telegram/IG : @mudainspirasi ▶Line : line.me/ti/p/%40ebe3511s ▶Tumblr : mudainspirasi.tumblr.com ▶Fans Page : Muda Inspirasi ⏩📱©Muda Inspirasi 2017 📱⏪ ________________________________ #mudainspirasi #katabijak #writer #penulis #inspirasi #motivasi #pemuda #indonesia #poem #puisi

[dzunalfatih]

RAMADHAN CHALLENGE!

Aku, Sahabat Setiamu! Kenapa kini kau pergi, tak bersuara lalu kalah?. Padahal aku adalah sahabat akrabmu. Padahal dulu kita selalu menghabiskan waktu bersama. Kita bercengkrama dibawah mentari senja. Kita pun mengikat cita bersama disejuknya udara pagi. Kini, Waktu terus berjalan meninggalkan setiap jejak cerita kehidupan. Bumi pun tak mau mengalah tak lelah mengitari dengan setia sang surya. Aku masih menanti disini, masih setia menunggumu datang kembali. Aku masih disini berusaha selalu ada untukmu. Lama ku menanti, nyatanya aku belum melihatmu kembali. Apa aku harus terus sabar menanti?. Benar, aku merindumu, aku rindu semangatmu, dan aku rindu senyum indahmu. Apa kau masih ingat, ketika orang lain berkata, "kalian itu sama, sama-sama bawel tapi klo pas bawel suka gk jelas lagi bicara apa". atau ketika teman kita berkata, "kalian itu sama, kalau di foto selalu saja senyum pe*sod*nt". Ataupula masihkan kau ingat ketika adek dan kakak kita menilai kita sebagai orang yang keras kepala, berusaha untuk selalu tahu dan selalu menjawab ketika ditanya ?. Aku rindu setiap tetes air mata yang keluar dari kelopak matamu, ketika kau berusaha mengenalku dengan caramu. Aku rindu semua cerita-ceritamu yang sanggup membuatku bertahan berjam-jam untuk mendengarnya. Kini aku sendiri, menyepi disetiap waktuku ditemani bayang-bayang tentangmu. Aku tak akan pernah melupakan kisah kita, kembalilah dan kuatkan dirimu! Aku ini sahabatmu! Jangan takut jika kau ada dalam tempat yang gelap, Jangan gundah gelisah. Aku akan datang padamu membawa cahaya yang menentramkan jiwa. Aku ingin kau bahagia. Tidak, aku tidak akan berbohong. Karena aku adalah kamu, kamu adalah aku dan kita adalah sahabat yang Allah satukan dalam ketaatan dan kesabaran. @luthfi_ariff #RamadhanChallenge #AksaraRamadhan

[dzunalfatih]

Ia telah kembali.. Aku bersyukur atas itu..

Memang persaudaraan atas keimanan tak akan pernah pupus oleh ujian sebesar apapun. Ia bagai karang yang tegar dan kokoh walau ombak lautan setia menerjangnya. Ia pun kan abadi layaknya sebuah nama yang tak hilang ditinggal zaman.

Ujian dan kekecewaan telah dilalui, apakah hal itu membuatnya roboh? Untuk sesaat memang membuat tiang-tiang nya berkarat, pasak-pasaknya longgar. Namun itu hanya sementara, ujian dan kekecewaan yang hadir benar-benar malah menjadi penguat.

Bukan tiangnya berkarat, hanya cat nya saja yang mengelupas, bahkan bukan mengelupas namun sengaja dikelupaskan agar bisa di cat ulang, agar terlihat lebih kuat dan gagah.

Bukan, bukan pasaknya yang longgar. Namun sengaja di longgarkan agar bisa dicek mana saja pasak yang rusak dan yang masih baik. Hingga pada akhirnya pasak yang rusak diganti dengan yang baru.

Maka jelaslah ujian dan kekecewaan bukanlah penghancur persaudaraan. Namun ia adalah jalan penguat persaudaraan, bagi persaudaraan yang dilandasi keimanaan.

Terimakasih telah memaafkan segala kekhilafan, kebohongan, juga kebatilan. Maafkan Abangmu yg sering tak bisa memahamimu, yang tak bisa berada di sampingmu ketika kau membutuhkan, atau malah membuatmu kecewa saat ujian mendera.

Hari esok mari, kita lanjutkan persudaraan ini dengan dasar cinta kita pada sang Khalik. Semoga persaudaraan ini terus terjaga sampai kelak kita dipertemukan kembali di Jannah.

Terimakasih, atas maaf darimu, terimakasih telah menjadi seseorang yang dengan setia menemani dan memahamiku. Engkau Adikku, Adik terbaikku.. Aku menyayangimu karena Allah..

Bandung, 2 Ramadhan 1438 H /28 mei 2017 16.16 WIB @dzunalfatih

[dzunalfatih]

Siapakah sahabat sejati itu?

Sahabat sejati ialah dia yang tidak pernah mengumbar keburukan kita pada orang lain, ketika ia sedang marah dan dikecewakan oleh kita.

[dzunalfatih]

Baik dan Buruk takkan pernah tertukar!

Ibarat hitam dan putih, ibarat malam dan siang serta ibarat cahaya dan gulita. Begitulah adanya antara baik dan buruk Baik dan buruk jelas berbeda, tak bisa disatukan apalagi untuk selalu bersama. Baik inginnya tentu dengan yang baik, namun kenapa yang buruk selalu saja menginginkan dengan yang baik ? Terkadang yang buruk tak aneh jika terlihat baik. Ia memang pandai, pandai bermanipulasi diri agar bisa menyaingi yang baik, padahal yang baik tak pernah rasanya merasa tersaingi ataupun disaingi. Yang baik tak pernah mengada-ada dirinya, dia nampak alami, sederhana dan tak berlebihan, dia hanya menampakan apa-apa yang memang ia miliki. Namun bagaimana dengan siburuk ? Tentu tak perlu ditanya, sesiapapun kita bisa menjawabnya. Baik dan buruk tak akan pernah tertukar. Setiap hati pada diri bisa membedakannya. Namun nafsu yang menjadi pembeda, hati menilai baik tapi lisan dan tingkah tetap saja buruk, itulah efek nafsu, jika tak bisa dikendalikan. Selamanya, kebaikan tetaplah kebaikan. Pun begitu sehebat apapun ditutupi keburukan tetap keburukan, tak akan bisa berubah. Tapi, Tak Usah khawatir, Allah Maha Baik dengan rahmat dan iradahNya diri yang selama ini buruk bisa menjadi baik, jika ia mau berubah dan mulai berserah diri pada Allah. InsyaAllah. #mudainspirasi #katabijak #writer #penulis #inspirasi #motivasi #pemuda #indonesia #poem #puisi

[mudainspirasi]

Jas Merah atau Jas Mewah?

Jas Merah : Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, diksi ini seolah mengajarkan pembaca hanya untuk mengingat sejarah yang ada.

Jas Mewah : Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah dan Dakwah, selain untuk diingat sejarah juga penting untuk di implementasikan nilai-nilai kebaikannya dalam keseharian. Dan dakwah adalah jawaban untuk mengimplementasikan hal tersebut.

Dakwah bukan hanya berbicara tentang hal yang religius, namun seluruh aspek hidup dan kehidupan. Karena tujuan dari dakwah itu sendiri adalah kebaikan, maka dakwah berpengaruh pada baik dan tidaknya sebuah kehidupan.

17 Juni 2018 @dzunalfatih

[mudainspirasi]

"Berhentilah untuk mencari, tapi berusahalah untuk membuka hati"

Terkadang kita terlalu sibuk mencari, sampai tidak menyadari bahwa seseorang didepan kita begitu mencintai kita.