#doanya
Explore tagged Tumblr posts
melancholyofautvmn ยท 2 years ago
Text
kenapa gue baru tahu malem2 klo ada speak your language day... mungkin ini sekali2nya gue akan beneran ngomong di tumblr lagi. udah lama gak on gara2 temen2 gue nyuruh gue bikin twt dan ngeracunin kpop :/
1 note ยท View note
jndmmsyhd ยท 2 months ago
Text
Buruknya dirimu, jangan sampai menghalangi untuk tetap berdoa pada-Nya. Sebab para pendosa juga punya hak untuk tetap berdoa pada-Nya. Bukankah iblis yang berdoa saja Allah kabulkan doanya? Berdoalah, tersebab hidayah Tuhan itu bisa jadi turun padamu karena lantunan doamu.
409 notes ยท View notes
senjadanaksara ยท 7 months ago
Text
Tumblr media
Padamu yang sedang berjalan pada masa-masa sulit, entah mengusahakan atau pencarian, entah mempertahankan atau merubah keadaan, jangan lupa untuk mengutamakan doa dan keberkahannya.
Aku sama sepertimu, sedang mengusahakan dan mencari, sedang mempertahankan dan merubah keadaan, untuk semua kebaikan dan keberkahan hidup.
- repost tumblr jndmmsyhd
| Juli pergi, usaha dan doanya semakin banyak..
308 notes ยท View notes
imespramesti ยท 9 months ago
Text
Riset bahwa perempuan berbicara 13000 kata lebih banyak daripada laki-laki itu supaya kita lebih panjang doanya.
Salah satu cara memutus kebiasaan buruk adalah dengan mencari amal baik yang mirip karakternya. Misalnya ingin mengurangi bergosip, maka cari amal baik yang butuh banyak bicara juga; berdoa.
Ingin mengurangi kebiasaan mengeluh, berdoa juga. Ingin mengurangi sumpah serapah yang nggak perlu, berdoa juga.
Kalau jatah kata dalam satu hari sudah habis untuk berdoa, mungkin kita nggak butuh lagi debat kusir di sosmed, mengeluh kesana kemari, dan julid disana-sini.
Mungkin ya. Tulisan yang agak cocoklogi, tapi semoga menjadi ikhtiar supaya lisan kita nggak menyeret anggota tubuh yang lain ke neraka. Aamiin.
193 notes ยท View notes
andromedanisa ยท 1 year ago
Text
sebuah kepahaman..
ajarkan aku tentang paham untuk kelapangan hati ya Allaah, agar hatiku tak bergemuruh ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat yang belum aku dapatkan. ajarkan aku tentang ikhlas untuk merelakan sesuatu yang bukan menjadi milikku. dan ajarkan aku menerima untuk tetap baik-baik saja ya Allaah, agar hatiku tetap merasa ridho atas ketetapan yang telah Engkau tetapkan.
Ramadhan tahun ini ajarkan aku tentang banyak hal ya Allaah. tentang perasaan cukup, tentang perasaan lapang untuk menerima dan tentang memahami diriku sendiri. sebab hanya dibulan inilah momentum terbaik untuk mendidik diri ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.
ajarkan aku tentang banyak hal tentang sebuah hati yang hanya mengharapkan ridhaMu ya Allaah. sebab aku tak ingin lagi merasa kosong atas sesuatu yang aku sendiri tak paham mengapa demikian.
ya Allaah, ya Tuhanku, aku begitu lelah dengan sesuatu yang aku tuju. aku begitu merasa ingin berhenti saja dari apa yang telah kudapatkan. aku begitu merasa tak berguna pada apa yang belum aku dapatkan. jangan biarkan aku larut dalam hal demikian ya Allaah. jangan biarkan aku jatuh dalam rasa keputusasaan. jangan biarkan aku berjalan sendiri tanpa Engkau beri diri ini petunjuk.
ajarkan aku paham ya Allaah, agar aku bisa menerima semua kenyataan yang terasa pahit dalam hidupku. ajarkan aku sebuah rasa syukur agar aku selalu merasa cukup atas semua hal yang kumiliki dan Ridha atas apa yang terlepas dariku. sebab kehidupan dunia ini begitu melelahkan untukku ya Allaah. aku sungguh begitu lelah dengan kehidupan dunia yang sebagian sudah mengambil jiwaku.
ajarkan aku paham ya Allaah, bahwa kepahitan dalam hidup ini bukan tentang kehilangan dunia. namun kepahitan sesungguhnya adalah kala Engkau meninggalkan diriku sendiri dalam kegelapan. dan aku merasa baik-baik saja akan hal itu.
~*
Bagi setiap pendoa, akan selalu menemukan fase untuknya menanti doa-doa yang telah dilangitkan. Entah dalam keadaan lapang, senang, himpit, kesusahan, kegundahan, kegalauan, kebahagiaan, dan berbagai macam rasa.
Akan selalu juga merasakan ketidakyakinan dalam masa penantian terkabulnya sebuah doa. Dalam hal ini, akan banyak sekali alasan yang meminta seorang pendoa berhenti melangitkan doanya. Akan ada banyak pula yang mencari seribu satu alasan agar seorang pendoa berhenti pada apa yang diyakininya.
Masa ini sungguh masa yang menyakitkan. Bagaimana tidak? kamu yang sedari awal meminta dengan keadaan sungguh-sungguh, penuh dengan pengharapan, penuh dengan keyakinan. Tetiba saja orang-orang disekitarmu meminta kamu untuk berhenti percaya. Meminta kamu untuk berhenti berupaya, dan meminta kamu untuk berhenti berdoa.
Akan ada masa pula, ketika kamu mulai goyah. Dengan apa-apa yang kamu mintakan, dengan apa-apa yang kamu yakini, dengan apa-apa yang kamu upayakan.
Kamu terhenti, berpikir beribu-ribu kali untuk menyerah, berpikir beribu-ribu kali untuk tetap percaya. Sebab menyesakkan memang, jika bahka orang-orang terdekat yang meminta kamu untuk berhenti menjadi pendoa yang setia.
tak apa sayang, meski saat ini kamu merasa begitu kehilangan entah apa yang sedang kamu rasakan. semoga tak membuatmu menyalahkan takdir Allaah yang telah ditetapkan untukmu. apapun itu, semoga Allaah memberimu kelapangan hati yang selapang-lapangnya ya. dan segala doa yang kau pinta Allaah ijabah dalam syukur yang melangit.
02 Ramadhan 1445 H
238 notes ยท View notes
kurniawangunadi ยท 1 year ago
Text
Ramadan #1
Ukuran kita terhadap dunia ini bisa jadi macam-macam. Bisa jadi saat ini, cara kita mengukur dunia ini berdasar dengan uang. Uang yang dirasa menjadi pokok dari hal yang perlu dikejar karena merasa semua pintu akan terbuka dengan uang.
Bisa juga kita sedang mengukur dunia ini dengan kepemilikan. Merasa diri memiliki keberhargaan dengan memiliki hal-hal yang mungkin hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang.
Bisa jadi juga kita sedang mengukur dunia ini dengan kepuasan hati. Perasaan puas yang bisa diartikan dengan berbagai macam parameter, saat kita berhasil mencapai fase tertentu seperti pernikahan dan memiliki keturunan. Atau memiliki pekerjaan yang memberikan kita fasilitas yang terbaik. Atau hal-hal lain yang membuat diri merasa puas.
Atau ada juga yang mengukur dunia ini dengan akhiratnya. Saat-saat dia menyadari bahwa jika di dunia ini akhirat yang menjadi tujuan, Allah yang akan mengurus dunianya. Semua urusan dunianya diukur dari keridhaan Allah yang menciptakannya.
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasรปlullรขh Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda :
ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ู‡ูŽู…ู‘ูŽู‡ู ุŒ ููŽุฑู‘ูŽู‚ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ููŽู‚ู’ุฑูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุนูŽูŠู’ู†ูŽูŠู’ู‡ู ูุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฃู’ุชูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ู†ููŠู‘ูŽู€ุชูŽู‡ู ุŒ ุฌูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุบูู†ูŽุงู‡ู ูููŠู’ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ุŒ ูˆูŽุฃูŽุชูŽุชู’ู‡ู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุฑูŽุงุบูู…ูŽุฉูŒ.
Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allรขh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allรขh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.โ€ * * * * Mohon doanya, semoga suatu saat penulis bisa sampai di level keimanan tsb. Kita semua pun mudah-mudahan bisa memiliki cara pandang itu. Dunia takkan lagi membuat kita gelisah, takkan lagi membuat kita takut. Bahkan sampai dititik, kita tak takut meninggalkan dunia ini.
166 notes ยท View notes
ffahraa ยท 23 days ago
Text
10:28
Ren.ja.na /rรชnjana/
(n) rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, dan sebagainya)
Seperti seseorang yang masih menyimpan nama di doanya, meski tak lagi punya alasan untuk berharap.
@ffahraa, Hari kesepuluh dari #28hariberprosa
27 notes ยท View notes
dandeliondanserpihannya ยท 28 days ago
Text
Apakabar yah bunga disudut kiri itu? Kenapa lebah lebah tak mau mendekatinya?
Apa bunga itu merasa Insecure, kok tak ada lebah yang datang untuk bertamu atau sekedar melihatnya yah?
Apa bunga ini tak indah dimata lebah lebah itu? Perasaan insecure makin makin menjadi, apa si bunga berpikir, dia tak semenarik bunga lainnya, ditengah bunga bunga baru yang masih muda dan energik, sementara dia hanya bunga lama, dan putiknya mungkin tak lama lagi layu
Sedih nian yah jadi bunga itu, pikir yang lain.. tapi yang tak diketahui bunga lain adalah, karena tak ada lebah yang berani mendekatinya, disitulah poin keistemewaannya, Tuhannya menjaganya, membuatnya terus bertumbuh dengan begitu menawan....dan lihat yang datang menghampirinya adalah kupu kupu yang sangat menawan dengan kepakan sayapnya....
ternyata Tuhan sdh mempersiapkan semua dengan sangat detail, si bunga yang awalnya insecure jadi bersyukur, dan mengatakan jangan ragu sedikitpun yah dengan takdir.. Dia Tuhanmu sudah menciptakannmu dengan sesempurna ini, bahkan sangat sempurna...
Si bunga itu tak meminta untuk dijadikan lebih cantik atau menawan, si bunga itu hanya "menerima" Dan "sabar" Dengan apa yang menjadi takdirnya, karena dia tahu, Tuhan yang menciptakannya lebih memgetahui apa yang terbaik untuknya.. Doanya singkat saja
"Semoga diri ini Allah lembutkan dalam menerima takdir"
Doa dari sang Amor Fati
27 notes ยท View notes
mengejasendu ยท 9 months ago
Text
Halo teman-teman Tumblr aku balik bentar. Mau ngabarin, insya Allah besok aku akan menghadapi ujian akhir kompetensi pendidikan profesi dokter (umum). Salah satu hari yang menjadi penentuan setelah 6 tahun berkecimpung di studi ini....kalau berkenaan mohon doanya ya agar dilancarkan dan bisa mendapatkan hasil lulus. Bismillahirrahmanirrahim ๐Ÿ™๐Ÿผ
96 notes ยท View notes
edgarhamas ยท 2 years ago
Text
Di Balik Keshalihan Pemuda Ismail, ada Ayah dan Bunda yang Tangguh
(Poin-poin Khutbah Idul Adha yang disampaikan @edgarhamas di Masjid Al Jihad Kranggan, Kota Bekasi 10 Dzulhijjah 1444 H)
Ibrahim, nama mulia itu terulang 69 kali dalam lembar suci Al Qur'an. Beliau, kisahnya menjadi inspirasi bagi milyaran umat manusia. Namun kali ini aku akan mengajakmu lebih dekat dengan sosok istimewa yang tak kalah hebatnya: sang putra, Ismail alaihissalam. Tadabbur tentang beliau akan ku mulai dengan sebuah pertanyaan: di usia berapakah Ismail kecil saat beliau ditinggal di lembah Bakkah bersama ibunya?
Tumblr media
Dalam Kitab Umdatul Qari karya Al Ainiy, kala itu usia Nabi Ismail baru 2 tahun; sedang banyak butuh bonding dengan ayah dan ibunya, sedang saat itu sang ayah pergi ke medan juang di Palestina. Namun lihatlah; sang Ismail bertumbuh menjadi manusia hebat yang lurus pembawaannya, santun akhlaqnya dan lembut budi pakertinya. "Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar..." (QS Ash Shaffat 101)
Betapa takjubnya kalau kita peka, ada fakta penting ketika Ismail mendengarkan perintah Allah lewat lisan ayahnya untuk menyembelihnya. Ayat 102 surat Ash Shaffat mengabadikan momen itu, ketika Nabi Ibrahim berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!โ€
Apa jawaban Ismail? Apakah beliau berkilah? Kabur? Lari tunggang-langgang? Menganggap orangtuanya sebagai toxic?
Ternyata jawaban Ismail begitu tulus sekaligus berhati besar menyambut perintah Allah itu, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.โ€ Jawaban yang hanya datang dari lisan manusia yang keyakinannya utuh dan murni, akidahnya kokoh tanpa banyak basa-basi. Aku semakin bergetar ketika membaca tafsiran ulama, berapa usia nabi Ismail saat ada di momen berat itu?
Ya, para mufassir mengatakan bahwa kala itu usia nabi Ismail sekitar 13-16 tahun!
Muda, tapi cara pandangnya bijaksana, bahkan melebihi orang-orang yang lebih tua dari beliau. Itulah yang membuatku ingin mengajakmu untuk mentadabburi: apa faktor-faktor yang mampu menciptakan mentalitas seperti yang dimiliki oleh Nabi Ismail muda?
1. Kemurnian Akidah jadi faktor penentu lingkungan sebelum yang lain.
Simak apa yang didoakan oleh Nabi Ibrahim ketika pertama kali menempatkan istri dan anaknya di lembah Makkah, "Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat..." (QS Ibrahim 37)
Tumblr media
Yang jadi faktor utama yang membuat Nabi Ibrahim tenang menempatkan keluarga di lembah Makkah, bukan karena fasilitas, bukan karena resource melimpah; tapi karena di situ ada Baitullah! Dan visi Nabi Ibrahim begitu murni: agar anak keturunannya melaksanakan shalat. Barulah kemudian Nabi Ibrahim melanjutkan doanya sebagai pelengkap, "maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur..." (QS Ibrahim 37)
2. Ayah dan Ibu yang Shalih Shalihah
Ismail muda mendapat contoh terbaik tentang keyakinan total pada Allah sekaligus mentalitas ikhtiar yang terbaik dari ibunya: Ibunda Hajar. Kala Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya di lembah Makkah yang tandus tak bertanaman itu, Ibunda Hajar bertanya pada suaminya, "apakah yang engkau lakukan ini adalah perintah Allah?"
Ketika Nabi Ibrahim menjawab, "ya", respon Ibunda Hajar begitu dahsyat, "jika memang begitu, maka Allah sekali-kali tak akan meninggalkan kami!"
3. Kedekatan emosional antara orangtua dan sang anak.
Jika kita memerhatikan, saat Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih Ismail, beliau tidak langsung melakukannya dengan tergesa dan kasar. Tidak. Justru, Nabi Ibrahim dengan bijaknya mengabarkan lebih dulu pada anaknya dengan panggilan yang sangat baik, "yaa bunayya!" Wahai anakku sayang. Dan setelah Nabi Ibrahim selesai menyampaikan perintah Allah itu, beliau mengakhirinya dengan sebuah kalimat dialogis, "Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu..." (QS Ash Shaffat 102)
Seorang anak akan tumbuh mencintai model hidup orangtuanya jika memang terjadi dialog yang hangat dan kedekatan yang baik. Moga kita bisa mengambil inspirasinya!
311 notes ยท View notes
nurunala ยท 1 year ago
Text
Tumblr media
Waktu merantau kuliah dan jauh dari Bapak, saya membaca sebuah majalah yang dari halaman awal sampai akhir membahas tentang ayah. Judulnya, โ€˜Ayah Punya Caranya Sendiri dalam Mencintai Kita.โ€™ Hasilnya bisa ditebak: di sudut kamar asrama, sendirian, saya nangis sesenggukan. Langsung teringat pada Bapak yang sudah lama tak dijumpaโ€”bahkan sekadar ditanya kabarnya. Dalam keadaan pipi masih basah, saya mengetik SMS dan mengirimkannya ke Bapak di kampung halaman. Sekadar bertanya kabar dan menyatakan rindu. Rasanya sangat melegakan. Setiap ingat sama Bapak, sesungguhnya bukan cuma wajahnya yang terbayang. Tetapi juga keteladanannya โ€ฆ serta nasihat-nasihatnya. Barangkali itulah alasan saya menulis โ€˜Seribu Wajah Ayahโ€™. Dengan membaca buku ini, setidaknya kita punya satu momen dalam hidup, di mana kita mengenang kembali ayah kita. Entah beliau masih sehat atau sudah wafat, sesungguhnya ayah selalu ada: Doa-doanya menjelma aneka kebaikan dalam hidup kita. Kasih sayangnya menjelma tubuh kita yang sehat dan bugar. Kerja keras dan kesabarannya menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dan yang paling berharga: didikannya menjelma karakter dan sikap kita dalam memandang dunia. Sebab Rasullah bersabda, โ€œTidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.โ€ (HR. Imam At-Tirmidzi) *info dari penerbit, novel #SeribuWajahAyah masuk cetakan ke-7. Terima kasih. Semoga bermanfaat, berkesan, dan membawa kehangatan.
108 notes ยท View notes
dinisuciyanti ยท 4 months ago
Text
Buku
Kemarin ada yang nanya via dm ig, "tehdin kenapa tulisan 30s underpressure nya gak dijadiin buku?".
Hm, sebenernya pengen. Tapi, aku kan peneliti ya, jadi prioritas ku publish first author dulu (mohon doanya semoga tembus tahun ini). Setelah itu, baru deh, dipikirkan si "buku" ini.
Tadi malem iseng cara kirim naskah ke penerbit, waw, ternyata harus rampung minimal 70 halaman yah. Banyak banget awokowok. Belum lagi nunggu konfirmasinya bisa 2-3 bulan, udah kek publikasi ilmiah haha. Terus jadi kepikiran, hm mungkin aku rapihin jadi satu pdf aja, tulisan-tulisan ku disini. Mungkin cuma 20 sub-judul. Terus akses free deh.
Yah tapi lagi-lagi, waktunya belum ada. Prioritas pekerjaan dulu, dan mengejar sekolah.
14 November 2024
35 notes ยท View notes
kilasjejak ยท 4 months ago
Text
Puncak kekesalan seseorang bukan saat ia melawan melainkan saat orang tersebut diam sembari mendoakannya. Ia tak banyak berkomentar, tetapi doanya melangit menyebut nama orang yang mendzoliminya.
29 notes ยท View notes
avrindah ยท 4 months ago
Text
Di umur segini, mulai tidak malu lagi untuk meminta didoakan agar Allah memberikan jalan kemudahan dan kekuatan. Karena sadar, kita tidak tahu manusia mana yang doanya ditunggu-tunggu Allah.
25 notes ยท View notes
andromedanisa ยท 8 months ago
Text
tinggalkan saja..
aku pikir semua orang itu baik, sampai aku sadar dititik "oh ternyata ada ya orang yang memang ingin memanjat lebih tinggi dengan mengesampingkan teman-teman disekitarnya".
kayak, aku nggak peduli orang mau ngomong apa, aku gak peduli orang nantinya akan terluka apa enggak, aku nggak peduli dengan hubungan kita berakhir baik atau tidak. ya nggak peduli aja, yang penting aku bisa mencapai puncak mimpi yang aku inginkan, yang penting aku selamat, yang penting aku nggak terluka, dan yang penting aku.
padahal untuk mencapai puncak itu nggak harus mengesampingkan atau bahkan menjatuhkan orang-orang disekitar. langit tak pernah menjelaskan mengapa ia begitu tinggi. langit tetaplah langit, tak pernah ia menjatuhkan matahari, atau bintang hanya untuk terlihat lebih tinggi, terlihat lebih baik, dan hanya ingin dilihat.
maka seharusnya diri kita juga demikian.
jika ingin mencapai puncak, naiklah tanpa menjatuhkan, naiklah dengan tenang, naiklah dengan kapasitas kamu memang memiliki kemampuan untuk itu. buktikan bahwa kamu mampu. buktikan bahwa kamu memang layak untuk berada dipuncak tertinggi. bukan menjatuhkan orang-orang di sekitarmu dan lucunya kamu malah merasa menjadi korban sebab orang-orang disekitarmu mencoba menjatuhkanmu.
ingat, hidup didunia ini cuman bentar banget. apa yang kamu tabur, nantinya akan kembali kepada dirimu, suka atau tidak. jika tidak menimpamu setidaknya ia tetap akan kembali kepadamu dalam bentuk yang berbeda.
ada satu kutipan ayat yang bagus banget, yang dimana ketika kamu tidak mampu membalas segala bentuk ketidakadilan atau kedzaliman yang menimpamu. ayat ini cukup untuk menguatkanmy bahwa semuanya akan menemui pembalasannya.
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pulaโ€ (QS. Az Zalzalah: 7-8)
Masya Allaah, berat banget yak pembahasannya. tapi ini bener loh, maka sebisa mungkin hati-hati sama orang yang kamu dzalimi, orang-orang yang kamu sakiti. dia mungkin diam, tapi doanya melangit kepada Allaah tanpa pembatas. dia tidak perlu pembelaan, baginya cukup Allaah sebagai penolong dan keadilan akan datang dalam bentuk yang berbeda.
better an honest enemy than a false friend.
but i think that if something's toxic and it's only ever really been that. what are you gonna do? just move on. it's fine.
jadi orang-orang seperti itu memang ada dan lahir. kamu hanya perlu berjalan pada kebenaran, jika memang bisa dijelaskan dan diperbaiki, maka lakukanlah. jika tidak bisa, serahkan semuanya ke Allaah. dan itu cukup.
tinggalkan semua yang menyakiti, dan hiduplah tanpa menyakiti. semoga Allaah menolong kita semua dari hal-hal yang berpotensi menyakiti orang lain meski terkadang kita tidak sadar atau tidak ingin melakukannya.
selamat tinggal || 11.49
125 notes ยท View notes
kurniawangunadi ยท 2 years ago
Text
Doa yang Kuat
Apa kamu pernah melihat secara kasat mata bagaimana doa yang kuat bisa membuat takdir yang terasa angan menjadi kenyataan? Aku pernah. Sampai tak habis pikir, bagaimana sebuah cerita yang tak terhubung bisa terhubung, seperti bagaimana air dan minyak bisa larut, seperti bagaimana es bisa tak mencair di panas terik. Rasanya tidak masuk akal, tapi bisa-bisanya terjadi.
Aku yang jarang berdoa ini tak bisa memungkiri keteguhan doanya. Doa ibunya, doa bapaknya, yang selaras.
"Bagaimana rasanya menjalani doa yang menjadi kenyataan?" tanyaku.
"Bahagia sekali," ujarnya tersipu malu.
765 notes ยท View notes