#derana
Explore tagged Tumblr posts
langitawaan 2 years ago
Text
132.
Nyala mimpi itu terlihat semakin jauh dan mengabur dari pandangan. Aku merasa tidak pantas untuk menggenggamnya namun tidak mau pula aku melepasnya begitu saja. Sebegitu berpengaruhkah status sosial dalam sebuah mimpi besar?
Aku ingin mengusahakannya hingga titik akhir perjuangan tetapi belumlah sampai aku pada garis akhir, menyerah sudah merayuku saban waktu.
Aku sempat sepenuhnya yakin pada kemampuan diri. Sebelum akhirnya kini, setitik kecil pun tidak lagi ku temui kepercayaan diri bahwa aku masih layak untuk menghidupkan mimpi yang telah terlanjur redup tertutupi penghakiman diri.
Cukuplah derita yang ku rasa tak pernah habis menghampiri. Kenyataan kadang membuat terpaku mati suri.
Masih mampukah lentera kecil milikku menerangi? Agar nyalanya tetap ada meskipun hanya remang dan temaram yang didapati, setidaknya cahaya mimpiku tidak boleh mati.
Sebab ada banyak air mata dan tangan yang menengadah untuk aku dan mimpi-mimpi. Ada senyum merekah yang harus ku cipta. Ada tangis haru yang ingin ku lihat dan ada mereka yang harus ku bahagiakan di beranda rumah.
Mimpi, izinkan aku memperjuangkanmu sekali lagi meski harus tertatih-tatih!
Ujung Pintu, 18.51 | 17 Februari 2023.
117 notes View notes
by-u 2 years ago
Text
Pada akhirnya kita hanya akan memeluk ketabahan pada jiwa masing-masing, kita yang sudah semakin asing, ataupun kita yang sudah berdamai dengan riuh rindu yang bising.
Semuanya serba rahasia, doa-doa yang tak lagi sama, harap-harap yang sudah sirna. Semoga selalu bahagia, menua dirumah masing-masing dengan kenangan secukupnya.
57 notes View notes
nonaabuabu 2 years ago
Text
D e r a n a
oleh @kanal-imaji & @yhharahap
Tumblr media
Kutemukan aku terduduk di kursi panjang penantian sebagai tabah upayaku menunggumu. Setelah dulu aku ingin kita jadi sepasang kalimat lengkap berujung titik, tapi bagimu aku hanya anak kalimat yang tak pernah kau perhitungkan keberadaannya.
Kau menyisihku dari cerita utamamu, yang kukira sementara serupa koma memberi kita ruang berjeda.
Sekian nanti kulalui dengan ruah pemaklumanku, telah banyak lalu lalang peristiwa bermukim di tubuhku, rupanya kau tak kunjung menemui anak kalimatmu yang bertahun didera rindu.
Tidakkah kau lihat tanda tanya yang kian sangsi berdiri di ujung paragraf ini?
Raguku berangsur nyata dalam praduga. Keberanianmukah yang hilang atau begitu tergoda dengan seluruh yang kuberikan? Hingga sebab-sebab tak lagi kau perhitungkan dalam langkah kita yang beriringan, tapi tak kunjung sejalan.
Berkali kuhidupkan keyakinan, berkali pula kalah karena keinginan bertahan. Perasaan yang kian kuat dan kokoh terhempas lalu bangun dengan harapan, yang kian redup oleh kenyataan.
Namun, barangkali benarlah cinta hanya milik mereka yang tak memahami perhitungan. Hingga tak kulihat ada jalan paling terang kecuali dengan doa-doa; bahwa kelak kita akan berdiri bersisian meski penuh perjalanan oleh derana dalam jawaban.
Pada Lahan Perasaan, 17 Februari 2023.
61 notes View notes
ceritajihan 2 years ago
Text
Di Musim Apa
Tumblr media
Di musim apa rindu ini akan di bayar tuntas, setelah kepergian mu kau titip Derana yang mulai melahirkan anak cucu.
Di tepi jendela, cinta mendaki naik ke bumbungan yang bengkak karena menanti pertemuan.
Entah di rintik hujan ke berapa pula sepasang insan akan benar-benar bertemu.
@ceritajihan
57 notes View notes
strzqn 2 years ago
Text
Derana
Bertahan dan Tabah
Pernah dengar pepatah ini?
Just because someone carry it well, doesn't mean it isn't heavy.
Bertahan dan tabah selalu tidak mudah. Ada yang harus tetap diperjuangkan di saat kita mulai lelah.
Ada juga yang harus direlakan.
Tapi, bukankah bertahan dan tabah adalah jalan yang membawa kita untuk akhirnya bisa memahami?
Kalo tidak bertahan, kalo tidak tabah, mungkin kita tidak mengerti sebanyak ini.
18/2/2023
02.54 wib
25 notes View notes
coklatjingga 2 years ago
Text
"Aku baik-baik saja" sebuah mantra derana yang kuulang di setiap luka nyaris menganga. Nyatanya, memang, aku tak apa meski perpisahan selalu muncul di depan mata.
Kau percaya, kan?
30 notes View notes
kevinsetyawan 2 years ago
Text
Tumblr media
Derana
Aku akan menunggumu kembali setelah perjalanan panjang dan melelahkan itu.
Aku akan berada disini, duduk di tempat dimana kita terakhir bertemu.
Pada tempat yang engkau janjikan dimana hadirmu bisa kembali aku jumpai secara nyata.
Aku akan disana dan siap mendengar jutaan keluhmu kesahmu dengan seksama.
Aku pasti akan menunggu sekalipun dengan derana yang tak berkesudahan.
Karena akan kupastikan engkau kembali datang ke tempat itu dan kembali pulang ke pelukanku lagi.
Karena tempat ini sudah menjadi milikmu tak ada lagi yang bisa mengisi selain dirimu seorang.
33 notes View notes
kelanapermana 2 years ago
Text
Tumblr media
DAMARA
Tiga puluh satu sentimeter lebar bahu gadis itu, duduk termenung menatap cawan tetesan hujan, hitungnya satu persatu sebutnya mimpi satu dua tiga juga basah di pipi, tampaknya badai itu kerap datang menghampiri, menggebu-gebu tampak penuh.
Mereka bilang, tegakkan badan, kuatkan diri, lidahmu harus dijauhkan dari keluh dan kesah, matanya nanar, garis merah di matanya tampak jelas. kenapa merasa sendiri padahal doa bapak-ibu selalu menyertai juga mana mungkin tuhan salah dalam memutuskan katanya.
Aduhai sulung, sajak sajak yang ditulis jarimu, kata dan kalimatnya tak cukup menjelaskan hati dan jiwa yang merana, di tanganmu yang penuh tinta, cukuplah untuk membasuh diri, gelap tinta itu tak terbaca bagi mereka yang menganggapmu matahari.
23 notes View notes
segudangpikiran 2 years ago
Text
Derana
Oleh @segudangpikiran
Berakhirlah sebuah cerita
Diwarnai tetesan air mata
Bagaikan derana jiwa yang hampa
Dalam keterpurukan tiada tara
Sekalipun ditimpa kesedihan
Engkau tetap derana menampilkan senyuman
Meyakinkan dirimu yang penuh kebahagiaan
Walau mengalami kekosongan batin
24 notes View notes
lucifermorningstark 2 years ago
Text
Derana
Mereka berkata bahwa aku ini adalah orang yang tabah....
Bahwa aku adalah seorang yang Ikhlas dan pasrah
lantas bermacam - macam ucapan selamat disematkan padaku.
Ini menurut mereka bukanlah tentang rasa keputusasaan yang sangat
sebuah sikap yang tidak semata lahir dari ketidakpedulian,
Ini adalah sikap yang ditempa dan dicapai....
entahlah
Aku sendiri justru kemudian bertanya - tanya....
Bila tidak dengan cara ini,
maka aku bisa apa lagi?
16 notes View notes
shofiyah-anisa 2 years ago
Text
Tidak semua hal bisa kita paksa. Beberapa keadaan justru memaksa kita. Tumbuh dengan berbenah sembari menerima takdir dengan tabah.
Segala pujian dan ujian telah tergaris. Hilangkan saja 'terpaksa' gantilah ridho. Agar senantiasa terlimpah pahala dari Dzat Maha segala Maha.
10 notes View notes
penaalmujahidah 2 years ago
Text
Meski aksa telah meluruhkan air dengan derasnya,
Daksa penuh oleh bilur dalam sekujur,
Tetaplah di sana, sebab kaulah insan yang derana.
Percayalah, suatu saat saban mala akan hirap,
dan segala harap akan berhasil kau dekap.
@penaalmujahidah
10 notes View notes
aksarapuan94 2 years ago
Text
Kurang tabah apa aku
Kakiku sudah berdarah
Tapi tak berhenti menujumu
Aku tahu ini akan percuma
Tapi bukan aku namanya jika tak keras kepala
Langkahku kian pincang Tuan
Kerikil bahkan pecahan kaca dalam perjalanan tak kupedulikan
Entah sudah berapa kali hujan mengingatkan untuk berhenti
Tapi aku enggan, sebab yang seperti kamu cuma satu
Kamu lihat karang di laut sana Tuan?
Itu kamu
Ombak yang berusaha mendeburkan perasaan
Itu aku
Apa kumpulan langkahku terlalu berisik untukmu?
Keterdiaman, apakah itu caramu membuatku mundur?
Percuma, derana terlanjur jadi denyut di jantung kata-kataku
Menujumu, aku segigih itu
Biarkan saja Si kepala batu ini berjuang, Tuan
Kelak saat yang tersisa hanya namaku saja
Jangan lupa kunjungi pusaraku
Disana terpahat seluruh usaha-usahaku yang tak berbalas sama
Barangkali bisa jadi pengingat bagimu aku pernah dengan tabah menunggumu hingga denyut terakhirku.
18 notes View notes
Text
Tuan, apakah engkau cukup derana hingga tak lekang diterpa badai rindu yang datang bertubi-tubi, gelisah yang menjajah hati, jarak yang tidak bertepi? Sedang ia sepi merana sendiri, menatap jeda ruang sela yang tak terperi.
-curang ini tidak adil .
11 notes View notes
viviaramie 2 years ago
Text
Derana adalah aku, ketika bunyi mencaci sepi, lantas tak membuat telingaku menumbuhkan benci.
Kepada kata-kata yang sengaja dilantunkan tanpa warna, lalu menjebak hati pada jaring laba-laba, berhentilah bersuara.
Sebab di luar hujan masih tetap saja tabah menjatuhkan dirinya agar tersamarkan segala luka yang ditangkap kedua telinga milik kita.
Sajak ke - 17
16 notes View notes
calonmanusia 2 years ago
Text
Tak terkira
Derana yang menyandera
Selalu menghadirkan wajahmu
Disetiap waktuku
Walau semesta tak setuju
Yang memanggilmu dahulu
6 notes View notes