#dee lestari

[haveyoureadthisbook-poll]

[i-just-want-to-destroy]

There was a time when I tried to kill my soul. Let me take that bullet. And, a time where I finally soared. I set you free with absolute freedom. Slowly, Re opened his eyes. Having obtained his mirror. I love you, more than you ever know. Diva shook her head. You love yourself, more than you ever know.

Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (Supernova: The Knight, The Princess, and The Falling Star), Dee Lestari

[owlshellaxy]

i didn’t read it, just uploaded with æspa’s song as bgm.✌🏻

[chakapriambudi]

Lirik Lagu Kusadari Rida Sita Dewi

Di kala ku sadariDiri ini mencariSatu tambatan hatiKala lelah menjadi Dan kini ku mengertiYang kurasa di hatiApa yang ‘kan terjadiBila semua hanya mimpiHuuuuu Adakah semua iniKeinginan sendiriAtau kau merasakanBukan lagi khayalan Adakah semua iniKeinginan sendiriAtau kau merasakanDirimulah jawaban Sendiri kusadariArti cinta yang kurasaDan semua yang kudambaDirimulah jawabannya Adakah semua…

[lucaonthropy]

Overheard someone saying T*re Liy* is the best author in my country and subsequently took psychic damage

[oflowtides]

"In my opinion, I'd be way more pissed about the money spent." Lestari laughed. "Like, let's say that was my boyfriend - super hypothetical world, I don't date men - but if my partner decided to blow money on a bottle service instead of a gift for me? I'd want their ass out. Especially since if you're willing to flaunt your money at a night club, I can't imagine you're funneling too much of it towards your partner. I don't think that relationship will last much longer."

𝐓𝐇𝐄𝐘 𝐒𝐀𝐘 𝐓𝐇𝐀𝐓 𝐁𝐈𝐑𝐃𝐒 of a feather flocked together -- but dee had never thought the term would apply to just another stranger. however, it seemed that the pair had the same objective in mind and the same desire to remain on the outskirts of the chaos that they might have thought would dissipate as the night grew with age. ❝ oh god -- i gotta think its the girl. people seem'ta throw around money nowadays as if their made of it.. makes ya wonder, doesn't it ? ❞ dee certainly knew that if they had the money that some people seemed to boast, they would find themselves in line waiting to get in more often than she did now. ❝ people only seem'ta get angry over other people. strange world we live in, eh ? ❞

[prdnoe]

"Secangkir kopi sedikit gula sesuai selera." - Dewi "Dee" Lestari

[hanamaulida]

Kita ga butuh ide yg muluk2 sebenarnya. Cuma dengan spark kecil yg gitu aja, tapi if we did enough and dilligent enough kita akan bisa menemukan banyak dimensi yang bisa kita olah menjadi karya.

Dee Lestari

At podcast #ThirtyDaysofLunch

[selamat-linting]

also, i dont really care for having rep in my art, but like off the top of my head i can think of a few non-yank/english media thats highly accessible while having gay rep. like, thailand BL's and GL's are a thing. i can find vintage diy gay magazines from my country. there's quite a few indonesian movie abt queerness. and like, supernova, a novel series from dewi dee lestari, an author with several movies made from her novels, have a gay relationship as one of the main couples of that book and its not treated as the main selling point of that book.

[nawangrizky]

Kasih Mama

Halo sayang,

Kamu adalah kado dari Tuhan, sepenggal doa yang dikabulkan.

Kamu perlu tahu dan yakin itu sehingga apa pun yang terjadi nanti, kamu akan selalu percaya bahwa ada rasa syukur sebesar dunia di dada kami atas adamu. Hadirmu kami rayakan. Kami akan selalu punya cinta sebesar semesta untukmu. Apa pun keadaannya, bagaimana pun situasinya.

Berbagi tubuh denganmu adalah perjalanan, Nak. Perempuan yang akan banyak-banyak bicara padamu ini punya banyak ketakutan dan kekhawatiran. Iya, bahkan ketika pertama kali aku lihat ada garis dua di testpack itu. Takut berharap, khawatir Tuhan cuma bercanda. Garis yang awalnya samar-samar itu kuulangi lagi keesokan harinya, lalu keesokan harinya, lalu tandamu makin nyata.

Kuceritakan pada papamu,

pada Mbak Tya dan Rian, pada Mamah dan Wulan, pada Ibu dan Bapak. Mereka menyambutmu dengan sukacita. Air mata bahagia, bahkan. Kemudian aku percaya, Tuhan mengabulkan doaku dan mereka dengan menghadirkan kamu di hidup kami semua.

Terima kasih karena telah memilih kami, Nak.

Aku tak pernah tahu rencana Tuhan, tapi kamu hadir tepat saat aku menyerah punya ambisi pada hal yang mengikatku selama satu dekade. Saat itu yang kutahu hanya aku ingin berhenti. Ingin punya waktu untukku dan kepalaku karena tempat itu sudah terlalu sumpek dan mencekik. Aku ingin percaya bahwa Tuhan punya rencana, entah apa, dorongan ini tak akan sebegini kuat tanpa kehendak-Nya, jadi kulepaskan saja, percaya saja.

Kemudian Tuhan menghadirkan kamu.

Rencana-Nya paling sempurna. Ia memberiku ruang berkontemplasi, bedanya kamu tumbuh, punya detak jantung, dan bisa kuajak bicara. Sejak hari pertama, kamu mengajakku pulang pada diri dan tubuhku sendiri. Persis seperti mauku.

Aku belajar mengenali banyak hal. Sibuk menduga-duga mana hasrat makan yang maunya kamu, mana yang nafsuku saja. Sibuk bertanya mana yang paling membuatmu nyaman: tidur telentang atau hadap kiri dan kanan. Belajar banyak hal dari perubahan tubuhku hingga perkembanganmu. Merayakan setiap kilo kenaikan berat badanku, lipatan dagu dan leherku, serta stretch mark yang makin hari makin kentara menghiasi tubuhku. Ritme jalanku yang melambat, mudah lelah, atau malam-malam saat aku tak nyaman tidur setelah coba segala posisi, segala gerakan dan tendangan-tendangan itu juga kunikmati saja. Ada hari-hari saat aku berdoa aku ingin punya anak dan segala-gala yang kurasakan ini adalah konsekuensinya.

Termasuk aura, yang kata orang-orang jelas dan nyata berbinar, karena keberadaanmu di tubuhku. Satu-satunya yang tak melilhatnya cuma aku. Tapi ya percaya saja, mamamu ini memang cantik dari sananya.

Dee Lestari bilang, sebenarnya tidak hanya aku yang mengandungmu, tetapi aku juga sedang berada dalam kandungan, di rahim yang lebih besar lagi. Karena pada akhir perjalanan ini, bukan hanya kau yang lahir, aku pun akan lahir baru. Aku mempersembahkan segala udara, makanan, minuman agar kau bertumbuh dari seukuran anggur hingga jadi sebesar labu, tapi kamu membalasnya dengan menganugerahiku gelar jadi ibu.

Katanya, sebelum hadir di dunia, kita diberi tahu tentang segala hal yang akan terjadi di bumi nanti. Entahlah apa yang kau lihat di surga sebelum kamu menyepakati dan bersedia ditempatkan di rahimku.

Terima kasih karena telah memilihku, Nak.

7 November 2023, @nawangrizky

Sedang menikmati momen-momen perutku berubah kotak dan keras seperti dahi atau kadang  bergelombang karena dengkul atau sikutmu. Terima kasih sudah ada dan bertumbuh dengan baik, Nak. Sehat dan sempurna ya. Sebentar lagi kita ketemu.

Can’t wait to see you, mama papa loves you already.

[i-just-want-to-destroy]

Then, what are you really, o turbulence? Where do you hide your face?

Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (Supernova: The Knight, The Princess, and The Falling Star), Dee Lestari

[timdrakesbussy]

This is very self-indulgent and I'm doing this for myself than for people but assigning SDV Marriageable Characters as Indonesian 2000s Pop/Rock songs (that I grew up with because my current fixation must blend with *my* culture)

Abigail: Ku Bahagia – Melly Goeslaw

Alex: Aku & Bintang – Peterpan

Elliott: Roman Picisan – Dewa 19

Emily: Hanya Memuji – Shanty

Haley: Jadikan Aku Yang Kedua – Astrid

Harvey: Sekali Ini Saja – Glenn Fredly

Leah: Begitu Indah – Padi

Maru: Hujan – Utopia

Penny: Malaikat Juga Tahu – Dee Lestari

Sam: Melompat Lebih Tinggi – Sheila On 7

Sebastian: Main Hati – Andra & The Backbone

Shane: Dealova – Once Mekel

[indihome-suck]

🍀 - What thoughts or emotions that didn’t make sense to your past self make sense now that you know you’re queer?

🦚 - Are there any queer books/shows/etc. that you would suggest?

🍀- "it's okay being gay". Muslims here do not like gay people. To be honest "not like" is an understatement. When I was younger my discomfort for homophobia and transphobia really scares me. Like, what if I'm sinning? Am i wrong in thinking that people are allowed to be whoever they are? Now i understand I was uncomfortable because I'm literally queer😔

🦚 - I've not read many queer books. Mostly because it's not available for me physically, and I'm more motivated to read actual books if it's actual paper. Maybe Dee Lestari's supernova series. Pretty famous here for including LGBT themes. Though I've only read a bit because it's in my school's library.

[spitfiremai]

Mai's list of books.

———

Finished.

Gadis Kretek (Ratih Kumala)

Rumah Lebah (Ruwi Meita)

Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari)

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Eka Kurniawan)

The Tokyo Zodiac Murders (Soji Shimada)

This Is Me Letting You Go (Heidi Priebe)

Resign (Almira Bastari)

Melbourne Wedding Marathon (Almira Bastari)

Dear Evan Hansen (Val Emmich)

Norwegian Wood (Haruki Murakami)

After Dark (Haruki Murakami)

Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage (Haruki Murakami)

Once Upon A Broken Heart (Stephanie Garber)

Women Don't Owe You Pretty (Florence Given)

Asmaraloka (Arata Kim)

Game Over (Valerie Patkar)

Seaside (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)

The Poppy War (R.F. Kuang)

Aroma Karsa (Dee Lestari)

On reading.

The Midnight Library (Matt Haig)

The Little Book of Sloth Philosophy (Jennifer McCartney)

Men Without Women (Haruki Murakami)

Catatan Harian Menantu Sinting (Rosi L. Simamora)

Jakarta Sebelum Pagi (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)

Unread.

A Lady in Disguise (Georgette Heyer)

That Camden Summer (Lavyrle Spencer)

The Secret Garden (Frances Hodgson Burnett)

Mrs. Dalloway (Virginia Woolf)

The Rules of Magic (Alice Hoffman)

Practical Magic (Alice Hoffman)

The Stars We Steal (Alexa Donne)

Di Kaki Bukit Cibalak (Ahmad Tohari)

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam (Dian Purnomo)

A Love Like This (Ayu Riana)

Love Me, Leave Me (Ida Ernawati)

Progressnya Berapa Persen? (Soraya Nasution)

Harga Teman (Debora Danisa)

The Name of The Game (Adelina Ayu)

Penaka (Altami N.D.)

Laut Bercerita (Leila S. Chudori)

Alamanda dan Sihir yang Berujung Salah (Nellaneva)

Nonversation (Valerie Patkar)

The Arson Project (Akaigita)

Ephemera (Akaigita)

The Infinite Quest (Fino Y.K.)

Cantik Itu Luka (Eka Kurniawan)

Di Tanah Lada (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)

Ganjil Genap (Almira Bastari)

Omen (Lexie Xu)

Dia, Tanpa Aku (Esti Kinasih)

Circe (Madeline Miller)

Cat Stories (James Herriot)

A Tale of Two Cities (Charles Dickens)

Cannery Row (John Steinbeck)

The Grapes of Wrath (John Steinbeck)

If You Could See The Sun (Ann Liang)

Persuasion (Jane Austen)

Pierre and Luce (Romain Rolland)

Serpent and Dove (Shelby Mahurin)

The Devotion of Suspect X (Keigo Higashino)

The Sisters of Winter Wood (Rena Rossner)

To Kill A Mockingbird (Harper Lee)

Funny Feelings (Tarah Dewitt)

Adult Children of Emotionally Immature Parents (Lindsay C. Gibson)

Getting Past Your Breakup (Susan J. Eliott)

———

The list will be updated every week.

[redfuji]

Katanya begini,

"Date a girl who reads. Date a girl who spends her money on books instead of clothes, who has problems with closet space because she has too many books."

Ngomong-ngomong tentang hobi baca buku, kayanya aku mulai punya hobi ini sejak kelas 2 SMA. Dulu sangat tenggelam di karya-karya Dee Lestari terutama seri Supernova. Kesukaanku Supernova; Ksatria, Putri & Bintang Jatuh, dia fiksi ilmiah dan banyak sekaliiii istilah sains (poin plus karena nambah ilmu & bikin aku jadi penasaran) juga alurnya keren banget!!! Best!

Oiyaaa ada juga buku lain yang menurutku unik. Almond karya Sohn Won-Pyung, ide ceritanya bagus banget. Tentang seorang anak yang (sayangnya) mengalami kekurangan di bagian amygdalanya sehingga dia punya penyakit Alexithymia. Ini juga... wah seru bangetttt

Tapi tapi tapi... :( Sayangnya aku sekarang lagi ada di fase reading slump padahal dulunya membaca buku adalah cara aku buat escape dari reality. Untuk break fase ini, aku sengaja berkunjung ke The Room di Dipatiukur buat cari suasana baru dan memutuskan untuk baca buku A Little Life karya Hanya Yanagihara. Banyak banget yang bilang buku ini bagus dan aku bakal nangis bacanya hahahaha ga sabar pengen namatinnn~

Semoga aku bisa bebas dari fase reading slump dan bisa hobi baca lagiiii huwaaa, 2024 mari budayakan membacaa~~

[kirrka]

Aku pun merasakan luapan amarah dalam hatiku. Mengapa mereka harus meradang karena pertanyaan-pertanyaanku? Seolah-olah semua yang kuucapkan adalah hinaan? Kenapa mereka tidak bisa melihatnya semata-mata sebagai pertanyaan? Mengapa kata "agama" dan "Tuhan" menyulut api dalam setiap hati orang yang kutemui? Dan sungguh aku muak dengan kata satu itu. Ateis. Bagiku, ini bukan soal percaya dan tidak percaya, melainkan tidak adanya kesempatan untuk mempertanyakan.

Excerpt from 'Partikel' page 131 (Dee Lestari, 2013).