#cara hemat ke nusa penida
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pada akhirnya, semua hal yang indah memang harus dicapai dengan pengorbanan !
quote diatas adalah gambaran untuk menceritakan perjalanan kami yang sesungguhnya, untuk mengeksplor lebih jauh tentang Nusa Penida! Nusa Penida bagian Barat – Nusa Penida Bagian Timur ! dan sebenarnya butuh waktu lebih lama lagi untuk mengeksplore ke semua bagian Nusa penida.
tips tipis-tipis : perhatikan maps dengan baik selagi anda memiliki sinyal, karena sinyal di Nusa penida cukup sulit dan kadang-kadang membuat kalian hilang di peta (kata rani kami hilang di peta, gara-gara maps tidak bergerak akibat sinyal hilang.
di dalam otakku ada beberapa konsep awalnya, eksplor bagian timur dulu, lalu pulang ke barat langsung ke cristal bay, tapi karena cristal bay sudah didatangi kemarin maka, aku putar haluan ke wilayah timur dulu, dan rani pun setuju, ku lihat maps, ternyata ada 2 jalur yang bisa dilewati, lewat tengah atau lewat timur, dan ternyata jalur yang kami lewati adalah jalur timur, dan akhirnya kami lewat sawah-sawah, padang rumput sapi-sapi dengan sejuta pesona keindahan!
ini rute yang kami pilih
rute hari ini adalah dari pantai paling ujung, yakni smoky beach, lalu langsung ke broken beach dan angle billabong karena mereka satu deretan pantai.
aku ngerasa salah kostum!
booom! Smoky Beach (Rani Pasti Ngambek aku apload foto ini, karena dia keliatan gendut dikit)
yap, itulah penampakan kedua pantai tersebut dengan pemandangan sawah dengan padang rumput yang dikelilingi sapi – sapi imut disekitarnya.
itu pondok, dan sapi-sapi yang aku ceritakan
rani adalah navigator terbaik walau kadang sering salah kanan kiri ! jadi carilah teman yang seperti rani walau sering salah kanan kiri setidaknya dia tetap menjadi navigator yang bisa membawa kita sampai ke lokasi tujuan.
broken beach from smoky beach
dari broken beach ke pantai kelingking
masih pukul 08.00 kami cukup beruntung karena broken beach masih sangat sepi bahkan hanya ada kami berdua dan satu laki-laki namanya bagus, awalnya kami duluan sih sama rani yang sampai, yah setidaknya ada yang bisa di tumpangin alias dimintain tolong untuk ngambil foto kami berdua!
kerenkan? kok sendiri nyai? iya yang lain lagi sekolah
kami melanjutkan perjalanan ke tujuan awal yakni pantai kelingking ! biasanya orang akan menuju ke pantai kelingking terlebih dahulu baru ke broken beach atau ke angle bilabong, tapi karena kami mengatur perjalanan sendiri jadi ya suka-suka kami dong.
beberapa kali bertanya dengan bapak-bapak penjual bensin di SPBU mereka menyaranan kami untuk ke pantai kelingking terlebih dahulu sayangnya, aku dan rani punya rute yang berbeda, by the way kami mengisi bensin 1X di Nusa Penida, disarankan untuk kalian selalu memastikan bensin kalian penuh karena agak sulit jika kehabisan bensin di tengah jalan.
hey! you was here too darling
oke jangan fokus ke fotonya bekti tapi fokuslah ke rute perjalanan kami, kami berdua agak sedikit buta arah jadi kami memilih jalan yang tidak cukup baik untuk dilalui motor, jadi pastikan kalian memiliki skill yang cukup oke jika -jika kalian nyasar atau bertemu dengan jalan jelek seperti yang kami alami.
I am so Proud of Rani, dia kuat sekali e, par naik turun pantai kelingking, FYI rutenya cukup terjal, dan jika kalian tidak sekuat rani mending tidak usah turun, dan karena jalurnya tidak dekat, disarankan untuk kalian olahraga dulu sebelum turun ke pantai.
Alee hosa ka temang? sabar e tong beli minum dibawah
cerita lucu dibalik perjalanan ini adalah, setelah setengah jalan, aku dan rani berhenti sekitar 5 menit hanya untuk memastikan akan tetap turun atau tidak, lalu rani mulai berceloteh bahwa dia dulu masih kecil pernah jatuh di jurang seperti ini dan membuat dia trauma, dan itulah yang membuatku bangga, dia bisa melawan rasa takutnya sendiri.
jangan lupa bawa minum yang banyak dari atas ya gengs, sumpah air minum disini mahal banget! walau berat sih, tapi kalau uang kalian banyak yah silahkan saja dari pada bawa berat-berat
setelah perjalanan naik turun, kondisi panas dan lapar membuat kami berhenti di warung dan sekalian numpang ngecas hape, harga minuman diatas dan dibawah sungguh berbeda berkali-kali lipat, jika di warunga atas aqua ukuran 1500ml hanya seharga 15.000, di warung bawah bisa 50.000, inilah alasan kenapa aku lebih prefer kalian bawa air dari atas.
jangan takut kalian hilang disini, orang-orang bali sangat ramah, dan baik serta akan selalu bersedia menolong siapapun kamu, dari manapun kamu, bahkan dengan kami yang menggunakan bahasa maluku saja mereka sangat teramat ramah
jauh yah? iyah lumayan jauh sih tapi tenang perjalanan kami akan terbayar lunas
pukul sudah menunjukan pukul 14.50 pm, kami melanjutkan perjalanan ke pantai atuh, rute yang kami pilih adalah lewat tengah, lewat desa tanglad, karena sinyal gps sering hilang dan hapeku sedang habis batere, beberapa kali kami putuskan untuk bertanya dengan mbok-atau bapak yang ada di pinggir jalan, karena rute yang dilewati banyak persimpangan yang membingungkan. setelah beberapa kali bertanya, melewati perbukitan yang seperti bukit teletabis, ditambah lagi jalan yang sudah cukup mulus, akhirnya perjalanan 1 jam tidak begitu terasa.
akhirnya sampai juga kami di pantai atuh, dipantai ini ada dua pantai yakni pantai diamon dan pantai atuh itu sendiri
untuk ke bawah pantai tidak begitu jauh, tidak sejauh ke pantai kelingking, dan dua pantai yang indah hanya dibedakan oleh satu tanjung saja, kalau dicermati tebing-tebing pantai mirip dengan ada yang di itali, putih-putih gimana gitu.
hampir setengah jam kami habiskan waktu untuk berfoto, kami lanjutkan perjalanan ke rumah pohon yang dijuliki dengan “thousand island”, jarak dari pantai atuh dengan rumah pohon tidak terlalu jauh, hanya 10 menit dengan kendaraan bermotor.
sekali-sekali lah aku foto pose muka keliatan, keliatan seneng banget kayaknya!
setelah turun sebentar, kami langsung memutusakan untuk pulang, dengan rute melipir pantai ke arah timur.
yap itu rutenya, jangan tanya bagaimana viewnya? sungguh luar biasa, aroma laut terhidup dengan sangat pekat
perut yang kosong, minta diisi, sore itu kami putuskan untuk makan pecel lele, tapi karena aku liat ada sayur yang khas bali, aku pesan sayur itu dengan harga 10 ribu saja.
sebenarnya harga makanan di pusat kota penida tidak begitu mahal, jadi jangan worry jika kalian hanya ingin makan makanan yang ada dipasar, aku dan rani memang tidak mampir ke kafe-kafe karena kami bukan anak, hits, sebenarnya ada banyak cafe dengan konsep instagramable yang ada dpinggir pantai, tapi kami tidak tergoda sama sekali dengan cafe-cafe yang indah itu.
perjalanan kami hari itu berakhir dengan indah, dengan cuaca yang tidak begitu panas, dengan view yang sangat memanjakan mata, cape dan pegal, atau motor yang salah masuk gigi “malah jadi netral” semuanya terbayar dengan kelancaran perjalan hari ini dan kasur yang sudah rapi dibersihkan oleh pegawai hotel!
malam itu kami habiskan dengan bercerita, transfer foto dan reni yang berkeluh kesah karena dia pung mama ada telpon tapi seng diangkat (maksudnya mama rani nelpon dia tapi tidak diangkat) selain itu juga karena hotel kami agak masuk kedalam-dalam kebun kelapa sinyal internet tida bisa tertangkap dengan baik, ditambah lagi kami tidak bisa menggunakan HAPE yang PINTAR karena wifi rusak. malam itu bahkan aku tidak bisa menelpon atau mengirim whatapps ke bekti, untuk sekedar bilang kalau perjalananku baik-baik saja.
terimakasih NUSA PENIDA, Kami pamit Pulang.
pagi keesokan harinya, kami masih berleyeh-leyeh dan melihat jam masih jam 10 pagi, karena patokan kami adalah hari kemarin kapal berangkat pukul 12, ternyata lagi-lagi kapal tidak bisa dipercaya, untung saja aku dan rani tidak jadi mengarahkan motor ke tempat makan, tapi ke pelabuhan. dan benar saja kapal sudah mulai memuat penumpang dan akan berangkata pukul 11 siang !
jika tidak ingin ketinggalan kapal pastikan jam 10 pagi kalian sudah berada di pelabuhan untuk pulang ke padang bay, karena jadwal kapal sungguh tidak pasti!
Odang, Afni Go goes to Penida Part III, The Real Penjelajahan Nusa Penida Pada akhirnya, semua hal yang indah memang harus dicapai dengan pengorbanan ! quote diatas adalah gambaran untuk menceritakan perjalanan kami yang sesungguhnya, untuk mengeksplor lebih jauh tentang Nusa Penida!
#backpacker#backpacker ke nusa penida#backpaker ke nusa penida#Bali#cara hemat ke nusa penida#hemat ke nusa penida#Indonesia#jalan-jalan#nusa penida#nusapenida#padangbai#penida
0 notes
Text
Akhirnya, Bali bagian dua.
Yak, mari kita lanjutkan tulisan tentang pamer ke Bali yang baru satu hari itu. Tentu saja, saya sudah malas makanya baru nulis lagi sekarang. Akan tetapi, demi meramaikan isi blog ini mari kita simak hari kedua...
Satu: Pantai Pandawa
Kita jalan dari Ubud itu memang agak siang. Alasannya? Yak mager-mageran dulu of course, Ubud tuh suasananya adem gitu enak buat bobok. Jauh-jauh ke Bali buat tidur juga ya emang gatau diri. Jadi, sampai Pantai Pandawa sore beb. Jalan ke arah Pandawa ini juga macet banget kemaren, sayang sekali. Kita jadinya ke sana cuma foto-foto aja. Pantai Pandawa ini ramai sekali. Kalau mau bengong-bengong mandangin laut gitu agak sulit.
Dua: Pantai Melasti
Tujuan ke sini bukan untuk foto di Pantainya. Loh? Kok. Ya gitu kita cari lokasi ini karena orang-orang ke Melasti rata-rata ke sini. Dan, ya emang worth it sih cakeepp lokasinya. Sempet nyari lokasi yang bisa foto dari atas bukit, jadi kaya di Nusa Penida tapi nggak nemu. Jadi, cuma foto di sini. Nah, kalau di sini sepi enak buat bengong-bengong liatin laut. Kita nggak sempet bengong soalnya buru-buru mau nonton Kecak di Uluwatu.
Tiga: Uluwatu
Tentu saja dong ya nonton kecak biar berasa Balinya.
Kecaknya selesai sekitar jam 7an kayanya hamba lupa sodara-sodara mohon maaf. Tapi, pokonya sampai hotel malam. Hotel di kota balinya lucuk deh, instagram-able. Nama hotelnya Cara-cara Inn. Nih, cekidot ya
Silau banget kek liat senyum kamu wqwqwq monmaap
Paginya, kita cuma ke Pantai Kuta karena jalan kaki deket dari Hotel. Nggak deng jauh jauuh kita aja nyasar dulu. Biar hemat emang makanya jalan kaki wkwk lagi sepi ini Pantainya dan lagi cakep warna lautnya ~~
Sudaaah, jalan-jalan ke Bali selesaii.
Semoga masih ada kesempatan buat ke Bali lagi. Masih banyak yang belom didatengin.
Tapi, alhamdulillah tujuan liburan di wishlist tahun ini ✅
0 notes
Text
Tips Membeli Paket Tour Nusa Penida
Tata acara yang kadang kala dilakukan warga sebelum pelesir ke Nusa Penida adalah memilih jenis-jenis paket tour Nusa Penida yang ada. Berwisata oleh agen travel itu sangat nyaman serta menguntungkan sebab Anda sinambung mendapatkan teknik berwisata yang paling tenteram, aman & memuaskan. Kecuali itu, Kamu tidak demi repot memproduksi agenda perlop https://nusapenidarental.com karena rata-rata sudah dipersiapkan segalanya oleh agen travel. Nah, walaupun sebagian masyarakat masih terselip yang mengagak-agakkan berwisata ke Nusa Penida dengan mengelola sendiri namun memakai penyuplai travel hal itu lebih rasional. Dari distributor travel biasanya akan dikasih pilihan-pilihan antaran wisata yang bermacam-macam jadi Anda bisa menyesuaikan budget atau prosesi wisata yang diinginkan. Nah, supaya menabalkan paket tour yang tepat sebaiknya ikuti cara dibawah ini. Cara memisah-misahkan paket tour Nusa Penida yang menawan dan tepat ialah daripada agen travel yang bisa dipercaya dan berpengetahuan. Untuk meraih pilihan kuota wisata ataupun tour yang bagus lazimnya hanya disediakan oleh wakil travel yang terbaik pula. Carilah distributor travel yang bagus sehingga liburan Kamu tidak terbengkalai karena menjadi tawaran antaran wisata yang paling mempesona dan mujur.
Pilihlah kuota tour atau wisata yang sesuai dengan budget alias pengeluaran yang akan Engkau alokasikan luar biasa untuk liburan. Nah, biasanya setiap rumpun akan menempatkan budget terpisah untuk perlop dan supaya tidak terlalu banyak pengeluarannya di pendatang budget yang disiapkan dipastikan pilih paket tour yang murah ataupun terjangkau sekadar. Kemudian memilih2x paket tour yang menurunkan fasilitas perlop yang super lengkap. Umumnya paket tour itu terdapat yang sungguh termasuk menggunakan transportasi, penginapan, makan serta tiket tempat-tempat wisata dalam Nusa Penida. Nah, semakin bagus juga itu merisik paket tour yang lengkap dengan fasilitas-fasilitas diatas dengan demikian Anda gak repot pun memikirkan seksi penginapan dan lain-lain. Terakhir, pertimbangkanlah kembali apabila mendapatkan penawaran paket tour hemat karena biasanya dalam paket tour hemat ityu ada kurang lebih fasilitas yang bukan disertakan. Maka itu Anda tanpa mudah tergiur dengan penasaran-penawaran paket tour yang benar murah dipadankan dengan permufakatan paket-paket tour yang yang lain. Demikian cara memilih antaran tour Nusa Penida yang paling bagus.
0 notes
Text
Trik Order Paket Tour Nusa Penida
Program yang kerap dilakukan rumpun sebelum berpelesir ke Nusa Penida merupakan memilih jenis2 paket tour Nusa Penida yang ada. Berwisata melalui agen travel itu amat nyaman serta menguntungkan soalnya Anda saksama mendapatkan tour nusa penida teknik berwisata yang paling nyaman, aman dan memuaskan. Selain itu, Dikau tidak mesti repot memproduksi agenda perlop karena biasanya sudah dipersiapkan segalanya oleh agen travel. Nah, walau sebagian bangsa masih terselip yang merancangkan berwisata ke Nusa Penida dengan mengategorikan sendiri tetapi memakai agen travel hal itu lebih pragmatis. Dari wakil travel umumnya akan diberikan pilihan-pilihan bungkusan wisata yang bermacam-macam oleh karena itu Anda sanggup menyesuaikan budget atau perjalanan wisata yang diinginkan. Nah, supaya memisah-misahkan paket tour yang jelas sebaiknya ikuti cara dibawah ini.
Cara merisik paket tour Nusa Penida yang bagus dan pas ialah mulai agen travel yang terpercaya dan berilmu. Untuk meraih pilihan kuota wisata atau tour yang bagus rata-rata hanya disediakan oleh distributor travel yang terbaik saja. Carilah wakil travel yang bagus jadi liburan Kau tidak mengecewakan karena menjadi tawaran bungkusan wisata yang paling mempesona dan mujur. Pilihlah pangsa tour alias wisata yang sesuai beserta budget alias pengeluaran yang akan Kau alokasikan khusus untuk rekreasi. Nah, rata-rata setiap rumpun akan merancang budget terbelah untuk rekreasi dan insya allah tidak terlalu banyak pengeluarannya di luar budget yang disiapkan oleh karena itu pilih paket tour yang murah / terjangkau pula. Kemudian memilih2x paket tour yang menganjurkan fasilitas perlop yang benar lengkap. Rata-rata paket tour itu ada yang sudah termasuk pada transportasi, wisma, makan hewan tiket tempat-tempat wisata yang Nusa Penida. Nah, lebih bagus juga itu merisik paket tour yang lengkap dengan fasilitas-fasilitas diatas sehingga Anda bukan repot lagi memikirkan seksi penginapan dan sebagainya. Terakhir, pertimbangkanlah kembali apabila mendapatkan penawaran paket tour hemat karena biasanya di dalam paket tour hemat mereka ada beberapa fasilitas yang tak disertakan. Dengan demikian Anda jangan mudah tergiur dengan penasaran-penawaran paket tour yang amat murah dibanding dengan persetujuan paket-paket tour yang lainnya. Demikian fasilitas memilih kuota tour Nusa Penida yang paling bagus.
0 notes
Text
Dadakan trip: Bali
Hi! untuk yang baca postingan gue. setelah sekian lama ga nulis, akhirnya gue memaksakan diri gue untuk nulis kali ini. bukan karna sebenernya ga mau nulis, tapi gue harus ngelarin beberapa draft yang seharusnya gue tulis di tumblr ini dari setahun lalu sebelum gue skripsian.
untuk saat ini, gue bakal bahas liburan gue pas ke Bali 2 minggu lalu. hm, sebenernya ga sedadakan itu sih liburannya. gue bilang dadakan, karena biasanya gue kalo mau liburan, bener-bener wellplaned banget orangnya. udah ngebooking pesawat (pp) termasuk hotel pasti dari 1 bulan sebelumnya. sedangkan liburan kali ini, bahkan gue booking hotel dan tiket baliknya h-1 sebelum keberangkatan. segitu doang sih dadakannya. HAHAHA.
untuk perincian harga selama gue di Bali, bakal gue ceritain dan akan gue kasih detail summarynya paling akhir. karena gue sendiri belom ngitung sekarang seberapa banyak yang gue abisin di Bali karna gue baru pertama kalinya liburan ga pake opentrip hehe.
Day 1
karena gue ke Bali cuma bertiga (+Luthfan, Kak Gisa) dan rencananya pengen hemat, alhasil gue punya ide mau nyewa motor aja. berhubung kita ganjil, Kak Gisa punya ide mau nyewa motor+supir motornya juga alias ojek tapi di tempat penyewaan motor. nah sebenernya kita udah nyari tempat sewa motor nih h-7 sebelum keberangkatan, dan udah di-oke-in sama tempat nyewa yang katanya bisa sekalian sama pegawainya juga biar dijadiin supir motor buat Kak Gisa. tapi pada kenyataannya, pas kita udah sampe Bali, eh katanya pegawainya kekurangan orang dan gabisa nyupirin Kak Gisa. jadinya kita beralih buat nyewa mobil aja. untuk biaya sewa mobil, kita nyewa mobil agya 250k/hari untuk 2 hari yang informasinya kita dapet dari google. sebenernya dapet mobil yang lebih gede, tapi berhubung kita bakal ke Ubud yang jalannya kecil, Luthfan pengennya kita make mobil kecil aja dan berujung menggunakan Agya. setelah nunggu hampir 3 jam buat nungguin mobil di bandara. akhirnya mobilnya pun dateng dan langsung caw ke Ubud.
untuk penginapan di Ubud, gue milih Bali Backpacker Hostel, Gianyar. murah kok. cuma 55k/orang. bisa kalian liat sendiri di traveloka. jadi sistemnnya kayak capsule dormitory gitu (menurut gue). ini sih yang bikin nyaman. gue agak risih aja kalo cuma dorm biasa, karna gue kalo tidur sangat-sangat aib jadi ya gitu lah. tempatnya gampang buat dicari kok. dan di Bali Backpacker Hostel ini, ada 2 tipe macam kamar. kalo kalian mau khusus female ada, kalo mau yang mixed juga ada. setelah nyampe di penginapan, langsung check in dan naro barang. gue sama luthfan rencananya mau ke campuhan ridge walk buat hunting foto, tapi karena kita nyampenya udah sore banget, gue takut viewnya ga seberapa bagus, akhirnya kita ga jadi kesana. pas dinner, kita ke daerah Jl. Raya Ubud buat nyari makan. agak bingung sih mau makan di mana karena pasti makannya mahal-mahal dan kita mau yang cuma seharga warteg. sebelum nyari makan, kita sengaja makan popmie dulu, biar nanti pas makan yang agak fancy cuma mesen makanan ringan biar ga mahal. makan malam pertama kita, jatuh di depan pasar Ubud, Kak Gisa ngajak kita asal masuk ke Gedong Sisi Warung. feeling gue pertama biasa aja sih ngerasa harganya mungkin affordable dan mulai agak ga enak pas kita duduk karna langsung digelarin serbet di paha. fix ini pasti udah salah masuk. gue cuma bisa nelen ludah doang. gue sama Kak Gisa cuma mesen makan doang dan itupun nasi goreng karna paling murah! harganya 60k. but worth to buy, tbh. Luthfan mesen pizza gitu, gue gatau spesifik harganya berapa yang jelas di bawah 100k . yang gue inget, kita bertiga ngabisin sekitar 300k dengan minum aqua yang cuma 1 biji untuk bertiga. mehong sih menurut gue yang anak kosan serba pas-pasan. abis makan kita langsung ke hostel buat tidur karna besok pagi mau start dari pagi banget.
Day 2
gue sama Kak Gisa udah bangun dari jam 5an. tapi berhubung gue ga mandi, akhirnya gue tidur lagi. dan pas melek, tiba-tiba udah jam 6! gue buru-buru langsung bangunin Luthfan. mana itu anak bangunnya susah lagi.
tujuan pertama kita kali ini yaitu, Campuhan Ridge Walk. buat ke Campuhan Ridge Walk, ga terlalu susah kok. mungkin kalian bisa cari di google maps, tapi hasilnya ternyata beda. untuk bisa kesana, kalian tinggal cari “Warwick Ibah Luxury Spa & Villa”, nanti di pintu masuk ada sign “Going down to Hill”, kalian tinggal ikutin jalannya aja. nanti juga ada lagi sign “Campuhan Ridge Walk”. sebenernya ini cuma jalan biasa gitu sih, sekedar jogging track. agak menanjak juga jalannya. pas gue jalan di sana, ketemunya bule semua lagi pada jogging. langsung gue kasih fotonya aja deh biar kebayang gimana
karna kita anaknya ga banci kamera, jadi cuma ngambil beberapa foto dan akhirnya ngelanjutin buat next destination yaitu Tegallalang Rice Terrace. pas kita kesana, cafe-cafe belom pada buka. jujur, gue bingung cara masuk ke sawahnya gimana. gue pernah baca, ada pintu masuknya dan bayar 10k. but, i couldnt find where it is. berhubung di daerah Tegallalang itu ga ada tempat parkir alias di sepanjang jalan ada sign no parking, akhirnya kita buru-buru masuk ke cafe yang belom dibuka buat foto-foto bentar. yaaa, kayak terasering biasa gitu sih tapi iconic ubud banget jadi seengganya harus ngambil foto
less than 5 minutes, kita udah di mobil lagi dan mau ngelanjutin perjalanan yang super jauh yaitu ke...... TOYA DEVASYA!!! ini daftar destinasi wajib gue kali ini. dikarenakan gue tergila-gila banget sama infinite pool, jelas gue bakal masukin ini ke daftar gue. untuk bisa kesana, gue butuh waktu hampir 2 jam *kalo ga salah* dari Tegallalang. Toya Devasya ini ada di daerah Kintamani, Batur. pas di pertengahan jalan, tiba-tiba ada nenek-nenek nyetopin mobil kita dan ngasih kayak sesajen di wiper mobil. oh iya sama beras yang ditempelin gitu di jidad kita sambil ngedoain kita biar selamet, katanya. ya ujung-ujungnya minta dibayar gitu 20k. its ok sih, gue baru pertama kali juga diginiin.
pas udah sampe daerah Danau Baturnya, jalannya makin kecil dan berkelok-kelok. ga susah buat nyari Toya Devasya karna banyak banget signnya. kayaknya mereka lagi promosi besar-besaran gitu. harga masuk ke Toya Devasya yaitu 60k/orang. harus make deposit bayarnya. jadi di dalam Toya Devasya juga ga nerima cash. pas kita bayar, kita bakal dikasih kartu. terserah kita mau ngisi berapapun. untuk penyewaan loker harganya 20k dan sewa handuk 10k. gue waktu itu bertiga cukup kok make 1 loker aja. setelah ganti baju, gue udah ga sabar banget liat viewnya dan ternyata..... BAGUS BANGET
dan sedikit kenarsisan gue yang tetap mempertahankan gaya andalan: ngadep belakang
kalo ke Bali, menurut gue wajib banget sih buat ke sini like...numero uno. oh iya, for reminder, mending kalian kalo ke sini pagi aja. karna waktu itu jam 11 an aja udah rame banget. ada rombongan orang kerja dateng padahal lagi hari kerja biasa. ga kebayang deh kalo berenang serame itu gimana. di dalam Toya Devasya ini, ada 4 kolam renang. 2 yang infinite pool, 2 nya lagi engga. gue gatau yang bukan infinite poolnya ini apa kolam air hangat juga atau gimana. untuk makanannya, harga paling murah kalo ga salah nasi goreng. harganya 60k. dan lagi-lagi, kita bertiga makan nasi goreng. tapi kali ini buat 1 bertiga. rasanya....b banget. oh iya, ternyata kartu itu ga boleh semua uangnya kepake. harus ada sisa 20k yang nanti bisa diambil pas kalian mau pulang. setelah puas berenang, kita melanjutkan ke tujuan ketiga kita hari ini.
tujuan gue kali ini mau ke Pura Tirta Empul. gue pertama rencananya mau ikutan melukat. alasannya karna pengen ngerasain rasanya melukat dan mandi di air yang seger banget gitu bukan buat alasan keagamaan. sempet galau mau melukat apa engga tapi berhubung rambut gue aja masih basah karna tadi berenang di Batur, akhirnya gue memutuskan buat engga. agak mager juga karna cuma gue doang yang mau melukat. sebenernya sampe sekarang gue agak nyesel ga ikutan melukat. hahaha. langsung gue kasih foto-foto pas gue di Pura Tirta Empul aja ya
seger banget airnya jadi pengen ikutan....sama nyari ketenangan juga tentunya.
sehabis keliling-keliling pura, kita akhirnya langsung ke Sanur. alasan kita nginep di Sanur, karna besok pagi kita mau ke Nusa Penida. kali ini kita bakal tidur di Alia Home Sanur. kalian bisa liat detail kamarnya gimana di traveloka. worth sih dengan harga yang cuma 280k an include breakfast, ada kolam renangnya, dan super homey. i really recommend this one if you need a hostel nearly Sanur (Pantai Matahari Terbit). dikarenakan kita bertiga, jadi kena biaya tambahan. 100k kalo tanpa extra bed, 150k kalo make extra bed. untuk malam pertama kita nyobain tanpa extra bed. gue sama Kak Gisa ga ngerasa kesempitan tanpa extra bed, tapi ternyata si Luthfan kesempitan katanya.
oh iya, malem harinya pas udah sampe Sanur, kita mau coba ke tempat fancy dan berujung ke Motel Mexicola, Seminyak. rempong banget nyari tempat parkirnya, mana macet juga. ujung-ujungnya kita parkir di Seminyak Square. di saat semua orang joget-joget dan ngebeer, kita bertiga malah main ludo di sana. berasa jadi anak SD ke tempat diskotik!hahah. tempatnya photoable sih, cuma kalo malem, jelek kalo make kamera biasa jadi merah semua gitu. nanti gue bakal reupload foto yang bagusnya pas make polaroid.
pas di Motel Mexicola kita ngabisin sekitar 380k an kalo gasalah. pesanan gue sama Kak Gisa sama-sama taco dan 1 minuman *gue lupa namanya*. dan Luthfan ngabisin buat minuman doang kalo gasalah 150k an. dikarnakan besok pagi harus start pagi (lagi), kita ga lama pas di Motel Mexicola karna harus cepet-cepet bobo.
Day 3
kita semua bangun jam 6 dan siap-siap. kali ini gue mandi pagi kok. dan seperti biasa, Luthfan selalu bangun terakhir dan ga mandi (lagi). karna kita harus balikin mobil dan jarak ke Seminyak lumayan jauh *tempat penyewaan mobilnya di Seminyak*, akhirnya kita make biaya tambahan 100k buat pengambilan mobil ke Sanur. hari ketiga ini, kita mau ke Nusa Penida karna hasil dari requestan Kak Gisa yang mau ke pantai. sebenernya gue pengennya naik motor buat keliling Nusa Penida, tapi setelah berpikir-pikir karna gue sempet baca medan pas di Nusa Penida, gue memutuskan sebaiknya naik mobil aja. Kak Gisa dengan cekatan langsung nyari sewa mobil. untungnya kita dapet rental mobil. pertamanya dipatok 600k per hari per mobil udah termasuk bensin dan supir. setelah nawar, akhirnya dapet 500k. btw, kita ke Nusa Penida cuma 1 hari. supirnya ini juga nawarin buat dibooking tiket speed boat ke Nusa Penida. harga pp 150k/orang. kalo beli sendiri, pp sebenernya cuma 125k. untuk jadwal kapalnya, kita dipesenin yang jam 8:30 dan balik jam 15:30. sebenernya ada jadwal yang lebih pagi dan ada juga jadwal kepulangan yang lebih sore, tapi karna dadakan, jadinya udah pada abis.
fyi aja, ada opentrip juga kok buat perorangan ke Nusa Penida yang include sama tiket, transport dll. jadi ga perlu bingung kalo misalnya kalian sendirian mau ke Nusa Penida tapi takut serba mahal karna sendirian.
pas kita udah sampe di Pelabuhan Sampalan, tour guide sekaligus sopir pas kita di Nusa Penida udah megang kertas nama Kak Gisa. kita langsung naik ke mobil dan langsung diarahin buat ke Angels Billabong dan Broken Beach. karna katanya itu paling jauh pantainya. oh iya, karna kita cuma 1 hari (malah kurang), kita cuma bisa ngelilingin pantai di satu sisi Pulau Nusa Penida aja. untuk perjalanan ke 2 pantai tersebut butuh waktu 1,5 jam. dan ternyata, jalannya emang jelek banget, berpasir gitu. jadi lumayan bahaya kalo naik motor. naik mobil aja udah goyang-goyang mulu melebihi pas di laut saking ancurnya jalan. untung aja ga jadi nyewa motor.
setelah penyiksaan di jalan yang lumayan lama, akhirnya kita sampai juga di Angels Billabong dan Broken Beach. ternyata rame banget sih yang dateng. i mean, bener-bener rame. padahal lagi weekday. spot pertama yang kita datengin yaitu Angels Billabong.
sebenernya ga boleh turun ke tempat 2 bule itu, soalnya waktu itu ada kejadian 1 pasangan yang meninggal karna tiba-tiba ada ombak gede. jadi, (sangat) disarankan kalo mau foto dari atas aja.ya walopun hasilnya b banget.
kayak ga ada yang spesial gitu kalo di foto cuma dari atas doang.
abis itu kita jalan lagi ke Broken Beach. 2 spot ini masih dalam satu daerah kok. jadi cuma perlu jalan kaki aja 5 menit sampe *tergantung kecepatan jalan masing-masing ya*. kalo mau ke Broken Beach, sebenernya ntar kalian pas udah agak naik, bisa aja langsung belok ke kiri dan langsung sampe, tapi kita ditunjukin jalan lurus dulu buat foto-foto di spot unnamed *ngasal banget gue kasih nama*. nothing to see there sebenernya, karna gue ga menemukan sesuatu yang unik. at least kalian dapet pemandangan kayak foto di bawah
lanjut lagi kita ke spot foto Broken Beach. pas kita udah mau sampe spotnya, ternyata ada warung! agak ngakak sih tiba-tiba ada warung 1 biji dan rame banget warungnya. ternyata Broken Beach ini juga lumayan rame, walopun ga serame Angels Billabong. jadinya kita ngantri dulu bentar dan langsung foto-foto.
tadinya pas spot foto yang gatau namanya itu alias unnamed, gue bingung Broken Beachnya ada di mana, dan ternyata Broken Beachnya ada di tempat pas kita jalan dari spot foto unnamed ke spot foto yang kita duduk ini. karna yang ngantri banyak, kita jadi ga enak kalo ngambil foto kebanyakan dan kelamaan.
akhirnya kita ngelanjutin lagi ke spot foto favourite gue: KELINKING BEACH. ini sih menurut gue iconnya Nusa Penida. tempatnya ga terlalu jauh dari 2 spot foto sebelumnya.
oh iya btw, satu hal yang gue sayangkan dari Nusa Penida: banyak sampah di mana-mana. sebagai reminder aja, kalo kalian lagi ada di manapun, tolong sampahnya jangan dibuang ke sembarang tempat. mungkin kalian bisa mikir “yailah nanti kan ada yang beresin juga”. ga ada salahnya juga kan ngebantu orang buat bersih-bersih. dan gimana kalo ternyata gaada yang bersihin? gue ga kebayang aja sih kalo misalnya sampah-sampahnya pada terbang akhirnya jatuh ke laut dan ngambang. coba bayangin aja kalo Broken Beach di bawah pemandangannya sampah. gue yakin, jadi ilfeel banget sih buat foto di situ. selain itu, makin susah kalo sampahnya harus diambil ke bawah Broken Beach. kayak have no chance buat turun ke bawah. ga ada tempat buat turun juga. itu contoh dari pemikiran simple aja, sebenernya gue lebih concern ke ikan-ikan yang bisa aja jadi salah makan sampah.
balik ke topik.
menurut gue, kelingking beach ini tempatnya lebih tertata untuk daerah wisata. udah lumayan banyak warung dan bahkan pas gue kesana kemaren, jalannya kayak mau diaspal gitu. sebenernya, bisa aja buat turun ke bawah Kelingking Beach, ada tangganya kok, tenang aja. tapi karna kita hari ini buru-buru banget, jadinya cuma bisa foto dari atas
kalo kalian foto dari tangga-tangga ke bawah, mungkin hasilnya lebih aesthetic kayak blogger-blogger gitu. kalo dari atas, ya cuma kayak gue gitu doang.tapi pemandangannya tetep bagus (banget) kok.
jangan lupa harus hati-hati pas selfie. be a smart tourist!
lol,Luthfan kayak turis aki-aki dari Jepang.
sebenernya Kelingking Beach ini banyak pengunjungnya, tapi karna lumayan luas, jadi agak kepencer dan ga terlalu engap kayak 2 spot sebelumnya.
dikarnakan kita belom makan pagi sampe siang, kita di bawa ke tempat makan gitu. gue lupa nama tempatnya apa, tapi gue masih inget letaknya di mana. pas kalian mau ke daerah Angels Billabong, nanti kalian bakal liat ada sign nya gitu di pertigaan * hahaha ga ngebantu banget sih ga ngasih tau nama tempatnya*, nah di pertigaan itu ada tempat makan yang lumayan enak dan harga kantong mahasiswa banget. gue makan bertiga ngabisin less than 150k. agak disayangkan pelayanannya agak lama. gue jadi ngabisin hampir sejam buat makan doang gara-gara kelamaan nunggu makanannya jadi.
habis makan, kita lanjut ke Crystal Bay. gue pertama kalinya ga kepikiran buat kesini dan bisa dibilang ga tertarik pas dikasih liat sama mas supirnya, karna keliatannya cuma pantai gitu doang. i mean... come on you can find beach anywehere you want to. but, i was wrong with my opinion ttg Crystal Beach. pas gue sampe, ternyata pasirnya kayak Crystal gitu. shining banget. ini pasir pertama tershining yang pernah gue liat. tempatnya super chill gitu. cocok kalo mau get tanned sambil dengerin ombak-ombak, ditambah ada pemandangan yang agak unik di Crystal Bay ini.
nah itu ada gugusan gatau apa namanya so i call it cliff kecil yang bolong di pinggirannya.
kalo diliat langsung, pantainya biru kok bukan kayak pantai di ancol ya. gue cuma ga jago aja ngatur aperture etc di kamera. dan ini agak backlight jadi hasil gambarnya ga maksimal.
yash as you can see there banyak banget bule yang lagi chill manja. and have no found orang pribumi. kesannya rasis banget yak gue.
kita ga lama di Crystal Bay karna udah agak mepet harus balik ke Sanur lagi. pas udah nyampe sanur, karna Luthfan ngidam banget Mak Beng, jadinya makan dulu di Mak Beng. gue ga makan, cuma nemenin aja karna gue ga makan ikan. kata Luthfan sih enak banget. jadi menurut gue recommended kalo ke Sanur harus makan Mak Beng.
abis makan, kita lanjut pulang jalan kaki ke Alia Home.
untuk kelanjutan ceritanya, kita ga ngapai-ngapain lagi. cuma tidur sampe keesokan harinya harus ke bandara karna udah waktunya balik. yah mayan sedih sih karna berarti liburan gue udah abis.
sebagai janji gue di awal, gue bakal ngasih tau berapa banyak biaya yang gue abisin buat ke Bali kali ini
nanti bakal gue reupload lagi foto-foto hasil dari polaroid, biar lebih lengkap.
akhirnya kelar juga draft liburan ke Bali. dan sekarang gue harus ngelanjutin cucian gue yang udah numpuk 5kg karna kelamaan liburan.
babai!
0 notes
Text
odang, afnigo goes to Nusa Penida part I
odang, afnigo goes to Nusa Penida part I
“beta cerita kali ini khusus untuk mengingat perjalanan tong dua, jang lupa ale masih punya temang yang macam beta e”
cerita kali ini perjalananku bukan bersama bekti, biasanya aku melakukan perjalana panjang, dengan aku yang biasa menjadi navigatornya, kali ini berbeda, hanya nama bekti yang aku tulis dan foto kami berdua di setiap spotnya !
“dang, se masih di bali toh? beta main pi bali jua e?”
View On WordPress
#backpacker ke nusa penida#backpaker ke nusa penida#cara hemat ke nusa penida#hemat ke nusa penida#Indonesia#nusa penida#nusapenida#PANTAI#penida
0 notes
Text
tips hemat bin aman ke nusa penida 3 hari 2 malam
tips hemat bin aman ke nusa penida 3 hari 2 malam
“kali ini perjalanan yang sudah direncanakan dari dahulu kala akhirnya kesampaian juga”
halo Indonesia, kali ini aku mau bagi itenary dulu tentang perjalanan super duper super ke nusa penida, sebelum aku menceritakan semua cerita kisah cinta “antara kanan dan kiri yang selalu tertukar”.
seperti biasa sebelum melakukan perjalanan kalian harus tetap mengingat pesan “nyai” yakni : PERSIAPAN,…
View On WordPress
#3H2M di penida#backpacker#backpacker ke nusa penida#backpaker ke nusa penida#Bali#cara hemat ke nusa penida#hemat ke nusa penida#Indonesia#nusa penida#nusa penida kurang dari 500ribu#nusapenida#penida
0 notes
Text
Cara Hemat Mendaki Raung 3344
Cara Hemat Mendaki Raung 3344
siapa sih yang gak mau jalan-jalan dengan cara yang hemat, biaya yang dikeluarkan minim, bila perlu dibayarin, saya salah satu orang yang suka jalan-jalan dengan cara super hemat, memikirkan semuanya secara detail termasuk resiko yang akan dihadapi.
beberapa kali aku jalan jalan dengan cara hemat :
misalnya mau ke nusa penida : tips hemat bin aman ke nusa penida 3 hari 2 malam atau ke raja ampat…
View On WordPress
#ayo ke gunung raung#backpacker ke gunung raung#banyuwangi#cara hemat#cara hemat ke gunung raung#GUNUNG#gunung raung#Indonesia#jawa timur#jember#kalibaru#open trip raung#pendakian gunung paling ekstrim#Raung#tompel adventure#tripraung#wonderful indonesia
0 notes