#cahsmore

[cahsmode]

Kiss the Future with W&LT! Walter van Beirendonck has been my lil fav deep dive lately! Similar to Daniel Poole in how the brand and Beirendonck's overall design work intertwine with my love of rave culture. I got a bit burnt out by the rave revival that's been the zeitgeist these past two or three years. But seeing WVB's 90s brand, W&LT revived my love for it.

Anyway, here is a recording of a cool CD-ROM that was released in 1996 for W&LT. I know we are in an age where just looking at a screen can instantly burn a person out. However, I still would love to create something physical like a flash drive or SD card or something with a similar connection to the online space to reinvigorate the feeling of just how cool the combination of real life and the internet is. Life is soooooo cool!

At least with it being a physical medium, there can still be a feeling of community and proper ownership. Yeah swag.

[informasixl-blog]

Pete Cashmore

Pete Cashmore, kalau menyebut nama dia pasti yang masuk didalam pikiran adalah Mashable. Bener banget Cahsmore ini pencipta Mashable, mashable itu web berita di internet fokusnya sih lebih ke berita social media, tapi beberapa kali juga mengangkat topik ponsel, hibura, meme, bisnis, game dan masih banyak lagi. 

Cashmore lahir di Banchory di daerah pinggiran kota di Skotlandia pada tanggal 18 September 1985, dia lahir sebagai lelaku biasa yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk atau bisa dibilang mudah sakit akibat operasi yang dulu Cashmore pernah jalanin dan berujung komplikasi. Akibatnya sekarang dia sering keluar masuk rumah sakit, dan setiap dia masuk rumah sakit hanya internet saja yang menemani Cashmore dengan setia. 

Saat Cashmore menginjak usia 19 lelaki ini sudah bisa meluncurkan Mashable di tahun 2005 loh! Karena itu dan saat itu juga dia tergugah dengan internet dan kekuatan demokrasinya. Cashmore memustuskan berhenti sekolah dan memulai membuat blognya di tahun 2005 itu dengan tujuan mengenalkan teknologi kepada orang awam. Dimulai dari kamar rumahnya dimeneruskan Mashable, banyak sekali rintangan kesusahan masalah yang dia hadapi saat dia memulai blog ini. Dia tidak memiliki koneksi, dia tidak berada di Silicon Valley. Untuk awal awalnya tahun tahun pertama dia sangat merasa sangat berat meneruskan blognya. Dia menyewa hosting, mengisnstalasi WordPress, dan menulis artikel, untuk awal dia menghabis 20jam untuk mengerjakan dan mengurus blognya. 

Dan usaha nya selama ratusan jam dia jalani untuk mengurus blog ini pada bulan September blog nya memiliki penghasilan 3000 USD sebulan dari iklan. Userplane, perusahaan instant messagingberbasis San Fransisco bersedia menjadi sponsor membayar 3000 dollar setiap bulan untuk memasang iklan. Dia pun mencari penulis untuk membantu nya, sehingga tidak perlu bekerja semalam untuk mengerjakan artikel. Pada saat itu TechCrunch masih merupakan blog berita seputar social media yang memiliki pengaruh besar. 

Mashable sendiri memili konsep dalam menyajikan informasinya, dibandingkan dengan situs berita saingannya yang lain yang mengangkat cerita tentang teknologi terbaru, Mashable justru mencoba untuk fokus dengan “mengapa topik ini relevan”, atau “bagaimana topik ini bermanfaat kepada konsumen”. 

Pada tahun 2008 Mashable fokus pada sisi komunikasi, bagi Cashmore ini adalah hal dan pengalaman yang baru. Ditahun 2009 Cashmore meliputi marketing dengan jumlah yang makin banya,dan lebih banyak lagi. Misalnya, bagaimana menggunakan social media untuk mempromosikan perusahaan kamu. Akhirnya pada Juni 2009 Mashable mampu mengalahkan TechCrunch sebagai blog teknologi paling berpengaruh. Menurut Cashmore ini semua hanya karena faktor usia, karena Cashmore masih 20 tahun ini membuatnya mampu menuangkan berita dari sudut pandang orang dari seusia Cashmore. dan Cashmore semakin kesini semakin sukses. 

Disini kita bisa belajar sukses tidak akan pandang bulu, siapa yang mau berusaha dan menekuni suatu hal, kelak kamu akan sukses kedepannya.

[cahsmode]

It's rlly INSIG forever man

[cahsmode]

If yall ever have a chance... read this book! It reads like a crazy script! The way it's uhmm.... organized??? is like nothing I've ever seen! It's so innovative and hits like a sack of bricks just on how confusing it is to gather the story lol.

"Gravenson has dropped standard literary form altogether and used snippets of conversation, plot, and commercials to create an intricate aural collage; like the Firesign Theatre on paper, or maybe more like constantly flipping the TV dial and trying to piece together a story from seemingly unrelated fragments."- The Cincinnati Enquirer, April 7, 1973