#buku non fiksi
Explore tagged Tumblr posts
milaalkhansah · 1 year ago
Text
Perjalanan Seorang Penulis
Tumblr media
perjalanan seorang penulis adalah perjalanan seorang pembaca...
- Raditya Dika
awal mula saya suka nulis tuh pertama kali sejak SD. waktu itu keadaan rumah cukup ‘bising’. dan anak seusia saya saat itu belum bisa bercerita secara gamblang apa yang saya rasakan, maka untuk pertama kali, saya mencoba untuk menuliskan perasaan saya di dalam sebuah diari. Menulis diari inilah yang menjadi teman saya untuk bercerita banyak hal karena tidak punya seseorang untuk diajak berbagi.
sedang hobi membaca saya waktu SD dimulai saat melihat buku-buku ayah saya banyak tergeletak. ayah saya adalah seorang sarjana hukum, jadi buku-buku beliau kebanyakan tentang hukum, berawal dari rasa keingintahuan seorang anak kecil yang besar, saya pun mulai mencoba membaca buku-buku ayah saya.
jika buku bacaan anak kecil lainnya tak jauh dari buku cerita atau dongeng, buku bacaan saya yang pertama kali malah buku yang berisi pasal-pasal wkwk. saya ingat sekali waktu kelas 5 SD, saya sempat menghapal beberapa pasal wkwk.
kegiatan itu mulai berubah setelah sekolah saya membuka perpustakaan. akhrinya, buku bacaan saya pun berpindah sama seperti anak lainnya, saya pun mulai mengemari berbagai macam buku cerita dongeng, cerita pendek, dan bacaan fiksi lainnya. sejak saat itu, beban tas sekolah saya bertambah, diisi dengan banyak buku pinjaman dari perpustakaan yang saya bawa pulang.
hari-hari saya pun waktu itu diisi dengan membaca buku-buku tersebut. saking senangnya membaca, sehari saya bisa menyelesaikan hingga 3 buah buku dengan kisaran lembar mencapai 100 lembar lebih.
pindah ke SMP, hobi menulis dan membaca itu masih berlanjut. waktu SMP saya mulai mengemari menulis Quotes dan juga surat, saat itu hape saya masih hape nokia, saya sering membuat pesan berantai berisi quotes dan mengirimkannya lewat SMS di nomor teman-teman saya, waktu itu saya bahkan juga sering mengirimkannya kepada Crush saya yang seorang Kakak kelas sekaligus teman akrab saya di sekolah wkwkw. dan juga sempat mencoba menulis sebuah novel dan mempertunjukannya kepada guru bahasa Indonesia saya dan juga teman saya.
beralih ke SMA, saya mulai menaruh minat lebih terhadap tulisan non fiksi, saya suka membaca dan juga menulis tulisan berisi motivasi. saya juga mengemari prosa dan sempat menulis tentangnya.
jujur, saya tidak menganggap pengalaman-pengalaman di atas sebagai bagian dari proses saya menjadi seorang penulis, entah apa alasannya. mungkin karena pengalaman tersebut saya anggap hanya sekedar ketertarikan semata saya, tidak ada proses ‘berjuang’ di dalamnya.
pengalaman saya menjadi seorang penulis baru mulai saya hitung semenjak saya memutuskan untuk menulis di media sosial. mengizinkan orang lain untuk membaca tulisan-tulisan saya, dan Tumblr adalah platform yang pertama kali saya pilih untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya.
niat itu pun sebenarnya datang secara tak sengaja, ketika entah bagaimana, Mbak @andromedanisa​, salah satu penulis aktif tumblr menjadi orang yang saya ikuti di Instagram, dan waktu itu beliau sering membagikan tulisan-tulisan beliau dari Tumblr. melalui beliau, saya menjadi tertarik untuk menulis di dalamnya.
hingga saat ini, menjadi tahun kelima saya menulis di Tumblr. tak disangka, tempat yang awalnya saya jadikan pelarian untuk tulisan-tulisan saya yang tidak memiliki rumah, akhirnya menjadi rumah bagi tulisan-tulisan saya itu sendiri. tulisan yang saya tulis hanya untuk mengingatkan diri sendiri, untuk menjadi teman saya yang tidak punya tempat bercerita ternyata mampu untuk menjangkau lebih banyak orang dan juga perasaan.
saya tidak tahu, tulisan saya akan bermuara ke mana nantinya, saya juga belum tahu, tulisan saya akan membawa saya pada kehidupan yang seperti apa. karena jujur, sampai saat ini memilih karier sebagai seorang penulis masih terasa abu-abu bagi saya. saya tidak tahu mau menjadi penulis yang seperti apa, atau menulis di bidang apa, karena selama ini saya nulis tergantung dari apa yang sedang saya ingin tulis, atau barangkali..., karena saya masih tidak cukup percaya diri menyebut diri saya seorang penulis. saya hanya menganggap diri saya seorang gadis yang menulis, sesederhana itu.
pemikiran saya inilah yang membuat saya tidak berambisi untuk mendapatkan apa pun dari tulisan saya, juga belum berkeinginan untuk mengirimkan tulisan saya kepada penerbit dan menjadikannya sebagai sebuah buku. entah apa keinginan itu akan bertahan atau perlahan berubah nantinya. kita lihat saja nanti.
karena untuk saat ini, sama seperti sebelumnya..., saya hanya ingin menulis saja.
23 notes · View notes
menungguminggu · 2 months ago
Text
Tentang Menulis
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Novel kedua saya yang berjudul Sanggrahan, 1990 akhirnya terbit. Alhamdulillah. Self-publish, but still. Yang tertarik bukunya bisa dibeli di link ini. ---
Bersamaan dengan terbitnya novel ini, kali ini saya ingin menulis sedikit sebagai bentuk terima kasih untuk kawan lama saya, Ditta Aprillia.
Sebenarnya menerbitkan novel sudah jadi mimpi saya sejak kuliah. Dulu, saat saya masih bekerja part-time di agensi iklan dan menunda-nunda menyelesaikan skripsi, iseng-iseng saya mencoba menulis novel. Sejak lama saya memang tertarik dengan misteri dan horor. Ada satu penulis yang karyanya benar-benar saya sukai. Namanya H.P. Lovecraft dan lewat karyanya saya mengenal tentang bentuk horor yang ‘berbeda’ dari cerita mistis khas Indonesia. Begitu sukanya saya dengan tulisan Lovecraft hingga saya memutuskan untuk membuka file word dan mulai menyusun plot dan karakter tentang cerita Lovecraftian yang settingnya di Indonesia.
Seiring dengan perjalanan waktu lama kelamaan saya menyadari beberapa hal. Yang pertama, ternyata saya punya selera dan gaya menulis yang berbeda dari kebanyakan orang. Nggak ada satupun teman (atau bahkan orang Indonesia lain) yang menyukai horor dan misteri khususnya tulisan Lovecraft seperti saya. Sampai hari ini pun kalau melihat cerita horor Indonesia selalu berputar di topik supranatural khas seperti pocong atau kuntilanak. Yang kedua, saya akhirnya sadar kalau hal yang paling sulit dari menulis novel itu bergelut dengan perasaan negatif yang terus keluar di kepala bahwa tulisan saya ini aneh, jelek, dan nggak pantas diterbitkan. Entah berapa kali saya berupaya mengakhiri proyek novel itu karena merasa tulisan saya itu nggak sebagus yang saya harapkan. Sampai saya berpikir bahwa memang menulis itu memang bukan bakat saya dan keputusan untuk menulis novel itu ya cuma semangat sesaat yang sebenarnya tidak ada juntrungannya.
Oleh karenanya saya sangat berhutang budi pada April.
Dari sekian banyak teman yang saya minta untuk setidaknya melihat bab 1 draft saya, hanya April yang berkenan untuk meluangkan waktunya untuk membaca draft novel yang saya tulis. April juga dengan baik hati mengatakan kalau tulisan saya bagus dan dia menunggu saya menyelesaikan novel yang saya tulis. April tidak pernah tahu bahwa kebaikan sederhananya saat itu menjadi api yang mendorong saya untuk terus menulis. Kata-katanya saat itu seakan meruntuhkan semua insekuritas dan keraguan yang saya rasakan tentang menulis. Setiap kali ada perasaan negatif yang berbisik bahwa karya tulis saya itu jelek, saya selalu kembali ke ingatan kata-kata April setelah membaca draft novel saya.  Betapapun tidak populernya karya saya nanti, bagi saya rasanya cukup jika saya bisa membuat seseorang menikmati novel saya seperti yang April bilang.
Pril, setelah menunggu 8 tahun dan ditolak 13 penerbit, draft novelku yang pertama akhirnya dibeli hak adaptasi filmnya oleh Falcon Pictures tahun 2022. Aku nggak tahu kapan bakal difilmkan (atau jadi difilmkan atau nggak), tapi yang jelas aku sangat berterima kasih. Kalau bukan karena kebaikan hatimu saat itu mungkin aku akan berhenti menulis. Setiap kali aku mikir kalau aku nggak punya bakat nulis, seakan-akan selalu ada yang bilang di kepalaku “... tapi kata April novelku bagus kok”. Aku sekarang sudah menulis empat naskah buku Pril. Dua novel dan dua buku non-fiksi (salah satunya yang soal selebriti kemarin). Itu semua karena kebaikan sederhanamu saat itu.
Terima kasih sudah menjadi pembaca pertamaku. Terima kasih karena sudah membuatku terus menulis.
2 notes · View notes
kiai-cosmos · 6 months ago
Text
Bagaimana kita tertarik untuk memulai membaca buku
Membangkitkan Minat Membaca Buku bagi Pemula
Membaca buku bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, bagi sebagian orang, memulai kebiasaan membaca bisa terasa sulit. Berikut beberapa tips untuk membangkitkan minat membaca buku bagi pemula:
1. Temukan genre yang Anda sukai:
Memilih buku dengan genre yang Anda sukai akan membuat membaca lebih menyenangkan. Jika Anda suka fiksi, cobalah novel, cerpen, atau komik. Jika Anda lebih suka non-fiksi, cobalah biografi, buku sejarah, atau buku sains populer.
2. Mulailah dengan buku yang pendek dan mudah dibaca:
Membaca buku yang tebal dan kompleks bisa membuat Anda merasa kewalahan. Sebaiknya, mulailah dengan buku yang pendek dan mudah dibaca, seperti novel ringan atau buku non-fiksi dengan ilustrasi.
3. Luangkan waktu untuk membaca setiap hari:
Sisihkan waktu 15-30 menit setiap hari untuk membaca. Anda bisa membaca di pagi hari, sebelum tidur, atau saat istirahat makan siang.
4. Bergabung dengan klub buku atau komunitas online:
Bergabung dengan klub buku atau komunitas online dapat membantu Anda bertemu orang-orang yang memiliki minat yang sama dan mendapatkan rekomendasi buku baru.
5. Buatlah suasana yang nyaman untuk membaca:
Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Pastikan pencahayaan cukup terang dan Anda tidak mudah terganggu.
6. Gunakan e-reader atau audiobook:
Jika Anda lebih suka membaca secara digital, Anda bisa menggunakan e-reader atau audiobook. Hal ini dapat membantu Anda membaca buku dengan lebih mudah dan praktis.
7. Jangan paksakan diri untuk membaca buku yang tidak Anda sukai:
Jika Anda tidak menyukai buku yang sedang Anda baca, jangan paksakan diri untuk menyelesaikannya. Ada banyak buku lain di luar sana yang mungkin Anda sukai.
Semoga bermanfaat!! Selamat membaca! 🌻
2 notes · View notes
bungajurang · 8 months ago
Text
Menuang air pada api yang membara.
Fiksi yang makan hati.
Pagi ini aku bangun dengan keringat bercucuran hingga kaosku basah. Aku tidak mimpi buruk. Sisa-sisa hujan semalam berubah menjadi udara lembab dan panas, serta mengundang nyamuk-nyamuk kebun raya, menemani malamku yang singkat. Aku harap malamku panjang agar cukup waktu bagiku untuk pulih. Tapi malamku selalu singkat. Ketika matahari menyinari duniaku, aku harus bangkit. 
Tiba-tiba saja dadaku sesak, jantungku berdegup sangat kencang, dan tanganku gemetar. Sebentar lagi hari raya, sebentar lagi aku kembali ke rumah, sebentar lagi aku bertemu keluarga. Eh, apa makna keluarga bagiku? Keluarga adalah sekumpulan orang yang membuatku nyaman dan aman. Oh, berarti aku bukan bertemu keluarga. Aku hanya akan bertemu sekumpulan orang-orang yang mengaku bahwa mereka adalah keluarga.
Jika mereka benar keluarga, mengapa mereka menyakiti? Jika mereka benar keluarga, mengapa mereka menyakiti?
Karena mereka keluarga, makanya mereka menyakiti. Mereka keluarga, makanya mereka yang paling tahu kondisiku, isi hatiku, isi kepalaku, dan mungkin isi perutku. Mereka keluarga, makanya mereka yang paling tahu keinginanku, hasratku, dan apa yang terbaik bagiku. Mereka keluarga, tentu saja mereka lebih tahu dan memahamiku daripada diriku sendiri.
Apa? Bekerja di lembaga non-pemerintah? Kok seperti tidak ada pilihan pekerjaan yang lain. Apa? Mau kuliah di luar negeri? Kenapa harus jauh-jauh kalau di sini ada kampus. Apa? Kamu punya pilihan sendiri? Sejak kapan kamu boleh memilih.
Hanya dua telingaku yang boleh digunakan saat bersama mereka untuk mendengar ceramah, keluhan, nasihat, luapan emosi.
Tentu saja aku tidak boleh membalas perkataan mereka, karena mereka keluarga. Tentu saja aku tidak boleh menunjukkan kemarahan, rasa sedih, kekecewaan dan ungkapan tidak suka pada mereka, aku harus menjaga hati mereka. Suatu kali aku menangis dan berusaha menunjukkan bahwa aku tidak nyaman. Apa yang terjadi? Aku menjadi musuh besar. Pembuat onar. Perusak kebahagiaan. 
Salah satu alasanku ingin menikah adalah aku berharap ia bisa menyelamatkanku dari keluarga. Mari kita bentuk keluarga yang sungguhan, bukan keluarga jadi-jadian. Mari pergi ke tempat tidak ada keluarga jadi-jadian itu. Tapi nyatanya, tidak ada yang bisa menyelamatkanku selain malam-malamku yang singkat, lagu-lagu yang aku putar berkali-kali, rokok yang memenuhi paru-paru, buku yang tiada habisnya, dan kasih sayang yang aku temukan pada sesama manusia-bukan-keluarga.
Selamat hari raya.
2 notes · View notes
arboearboe · 2 years ago
Text
Tentang Membaca
Sebelumnya kinah sempat menulis tulisan ‘tentang menulis’, bagaimana keinginan dan niat dan berharap menjadi sebuah komitmen untuk tetap menulis.
Tapi kinah rasa ada 1 step yang terlewat sebelum menulis, nyaitu tentang membaca.
Ini mungkin akan menjadi sebuah tulisan refleksi diri tentang proses membaca kinah. Karena sadar atau tidak sadar yang kinah rasakan sekarang sulitnya untuk menulis itu diakibatkan (salah satunya) dari kurangnya membaca.
Yup, jujur dewasa ini semakin bertambah usia dan perubahan kebiasaan aktivitas sehari-hari, membuat proses membaca kinah agak sedikit berubah juga dari dulu.
Dulu, awal-awal seorang kinah suka membaca ketika umur 10-22 tahun (sekitaran itu), proses membaca adalah proses kinah terjun ke dalam sebuah tulisan dan benar-benar menikmatinya. Seorang kinah bisa tenggelam dalam proses membaca buku itu, apa pun (tentang ini pernah kinah tulis juga diserial today).
Nah, sekarang beranjak dewasa kinah mulai agak ‘kagok’ untuk membaca, entah kenapa. Baik tulisan fiksi atau non-fiksi. Rasanya sulit untuk fokus dan bisa tenggelam dalam suatu judul buku, ga kayak dulu lagi. Kalaupun ada 1 judul buku yang bisa kinah selesaikan, rasanya kayak biasa aja. Kayak, ‘oh udah selesai, oke’, hampa rasanya, entah kenapa ya, hmmm.
It’s not right for me.
Aku ingin rasa, excitement, experience, feel saat seorang kinah melakukan proses membaca itu ada lagi, kembali lagi seperti pertama kali aku membaca buku-buku pertamaku. Karena untukku, membaca menjadi sumber energi utama untuk bisa menulis. Tanpa membaca kinah ga akan pernah bisa menulis. Itu sih.
So, let’s do this again kin, from zero. To learn how to read with your soul, not just with your eyes.
8 notes · View notes
egazulfar · 1 year ago
Text
Tumblr media
🗣️ Judul: Seni Berbicara Pada Anak, Panduan Mendidik Anak Tanpa Ngegas
🗣️ Penulis: Joanna Faber & Jullie King
🗣️ Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
🗣️ Tahun terbit: 2020
🗣️ Genre: Non-Fiksi, Parenting
🗣️ Jumlah halaman: 430 hlm
Ada waktu dimana kita mendapati anak berteriak saat kita minta melakukan sesuatu, menolak makan yang kita sediakan, melempar mainan sembarangan, berlarian di tempat berbahaya.
Apa respon kita sebagai orang tua?
Buku ini akan memberikan sederet jalan alternatif untuk kita bisa melalui momen tadi tanpa banyak menyakiti hati anak-anak. Termasuk juga tentang anak dengan kebutuhan khusus. Buku ini adalah terjemahan dari How to Talk So Kids Will Listen & Listen So Kids Will Talk : A Survival Guide to Life With Children Ages 2-7.
Para penulis adalah pakar parenting yang juga telah mengadakan beberapa lokakarya. Penulis menyusun buku ini dalam format cerita, diskusi, dan komik yang berisi tentang bagaimana kita berkomunikasi dengan anak-anak.
Buku ini terbagi menjadi 2 bagian, bagian pertama adalah kotak peralatan penting untuk :
- menangani emosi,
- menjalin kerjasama,
- menyelesaikan konflik,
- memberikan pujian dan penghargaan,
- untuk anak berkebutuhan khusus,
- dan saat ada di luar rumah.
Lalu bagian kedua berisi tentang hal yang mungkin terjadi saat peralatan di atas beraksi misal persaingan antarsaudara, anak berbohong, anak malu di tempat umum, anak melakukan kekerasan, dan lain-lainnya total ada 15 kasus.
Di bagian satu, penulis akan memberi pengantar materi tentang pentingnya kotak peralatan terkait misal ttg pentingnya mengakui perasaan anak. Lalu setelahnya akan dijabarkan macam cara mengakui perasaan anak bisa lewat apa aja sih? Di tiap cara ini akan ada banyak kasus contoh dari peserta lokakarya yang diselenggarakan penulis. Begitu terus sampai akhir bab lalu ada ilustrasi dalam bentuk komik dan resume singkat untuk memanggil kembali seluruh pembahasan panjang di bab tsb.
Contoh dari bagian satu.
Kasus : Toko eskrim yg diinginkan anak sedang tutup. Daripada menyangkal perasaan anak dengan kata-kata "Jangan mengeluh kita kembali lagi besok" atau "Kalau merengek begitu tidak akan dapat eskrim ya" lebih baik kita :
- "Sayang sekali padahal kamu sangat ingin eskrim ya" (mengakui dgn kata)
- "Ayah akan menuliskan eskrim yg akan kamu pesan agar tidak lupa" (dgn tulisan)
- "Bisakah kita menggambar eskrim yang kamu inginkan?" (dgn seni)
- "Andai saja ayah punya kunci tokonya kita bisa coba seluruh rasa eskrim!" (dengan imajinasi)
- "Arghhh" (ikut berempati dengan mengeluarkan sekata)
Di bagian dua penulis menceritakan langsung tentang poin yang menjadi diskusi dengan peserta lokakarya yang terkait dengan judul bab misal tentang persaingan antarsaudara lalu setelahnya langsung dibahas kasus contoh dan ditutup dengan resume singkat, tidak sepanjang bentuk paparan bagian satu. Dalam bagian ini banyak materi di bagian satu di-recall sbg dasar pembahasan.
Kemudian contoh untuk bagian dua.
Kasus persaingan antarsaudara, yang perlu diingat :
- "Rasanya menjengkelkan punya adik!" (akui perasaan)
- "Kemari dan duduk di pangkuan ibu jadi bayi super" (fantasi)
- "Kamu yang tau bagaimana menghibur adik saat menangis" (deskripsi kondisi)
- "Bisakah kamu mengambilkan buku untuk adik bayi?" (pemberian tanggung jawab)
- "Maukah kamu membaca buku pop up sementara adik tidur?" (terhubung kembali)
- "Kalian perlu berpisah dulu, ibu tidak mau ada yang terluka" (bertindak tanpa ngejek)
- "Kakak mau membuat kereta, adik ingin membangun menara, hmmm kita perlu ide agar baloknya cukup, bagaimana yaa?" (memancing pemecahan masalah)
Nah, karena udah panjang banget maka dari itu kusarankan untuk baca sendiri lengkapnya ya manteman apabila penasaran dan perlu membaca tentang topik di atas. Seperti yang sudah kupaparkan di atas, buku ini ga banyak bicara tentang kenapa, tapi langsung ke bagaimana, lebih banyak hands-on examplesnya.
Sepanjang membaca aku merasa setiap yang kulakukan selama ini salah. Berkali kuterapkan alternatif yang ada di buku ini langsung ke anak-anak hasilnya lumayan. Emosiku jadi lebih terkendali, perasaanku tidak terabaikan, koneksi ke mereka juga ga begitu rusak karena cara bicara yang buruk.
Meskipun rasanya susah banget untuk jadi ideal seperti yang penulis sampaikan di sini tapi setidaknya alarm dari otak dan hati makin bertambah untuk tidak asal bunyi saat menghadapi anak. Seperti yang kita tau juga bahwa dunia anak sangat berbeda dari dunia orang dewasa, yang mereka perlukan adalah penerimaan, permainan, imajinasi, dan hal anak-anak semacamnya.
Walaupun setiap cara yang disodorkan penulis belum tentu berhasil, setidaknya ada buanyak alternatif yang diberikan buku ini untuk kita coba dan kreasikan ke anak kita.
Happy reading and always learning teman-teman !
4 notes · View notes
lamyaasfaraini · 1 year ago
Text
Big Bad Wolf (BBW) pameran buku tahunan!
Tahun 2019 pertama kali BBW melakukan tour beberapa kota besar, Bandung termasuk.. Walaupun penyelenggaraannya bukan di Kota Bdg melainkan di KBB Kota Baru Parahyangan (agak jauh yaa dr Kota haha) tepatnya di Parahyangan convention center area hotel Mason Pine. Wkt itu umur nemo belom setaun, hampir lah. Pergi kesana sama ibu dan adik (adikku udah nikah tp belom punya anak).
BBW tahun 2019
Tumblr media
Walaupun kalap, tetep beliin buku anak sesuai kebutuhan aja krn masih kecil kaya 1 set mini library penuh gambar dan warna, kalimatnya simple walapun pake bhs. Inggris karena sebagian besar buku di bbw itu import, tp buku2 lokal jg banyak.
Kemudian datanglah pandemi, selama 2020-2021 bbw ditiadakan pameran offline nya. Jadi cuma via online di tokped, aku sempet beli bbrp buka bbw via online jg. Tahun 2022 dibuka lagi, masa pandemi belom sepenuhnya slesei jadi berkunjung kesana tetep pake masker dan prokes ketat.
BBW tahun 2022
Tumblr media Tumblr media
Tahun ini bareng sama bapak @sagarmatha13 rela bolos kerja demi nemenin kita. Knp bolos? Karena pada wkt itu suamiku kerja nonstop hampir 2 bulan sampe ngga ada quality time bareng kita. Sehari bolos ya gpp kan yaa, toh tanggungjawab kerjaan selalu blio tuntaskan. Nah pas ini nih nyobain bus pertama kali masih gratis wkt itu, nemo seneng bgt walaupun agak ngangkleung ya, kita nunggu dr shelter Rs. Kebonjati turun di Shelter Bale pare nyambung grab car sampe deh di mason pine.
Tahun ini agak kalap ya Allah. Nanya berkali2 ke suami gmn ini kebanyakan, blio jawabnya "gpp investasi buat anak" hemm yodah deh wkwk. Berarti umur nemo saat itu 4 thn, jadi buku2nya lebih challenging kaya berhitung, mewarnai, mengaji, activity book, picture book ada beberapa nambah2 utk bed time stories nya doi.
Alhasil pulangnya berat bawaan buku, untung bisa ganti2an sama suami wlpn naik kendaraan umum jadi cincay lah
BBW tahun 2023
Tumblr media Tumblr media
Udah berencana kesini sama suamiku weekdays tetep tapi yah bulan2 sibuk msh belom ada waktunya. Udah h-3 bbw slesei belom ada rencana, terpaksa weekend sih ya kalo jadi. Eee taunya diluar rencana ngetrip ke KBB sama ibu n adik, jadi skalian ke bbw, adikku yg batal ke bbw minggu kmrn akhirnya jadi jg. Daaaan dia lebih kalap, kalo aku skrg beli secukupnya aja bbrp activity books karena anakku hampir 5 thn, smacam buku 1 set banyak macemnya, puzzle beserta ceritanya dan lain2 deehh.
Setiap ke BBW knp selalu beliin bukunya untuk anak2. Knp ortu terutama aku deh, ngga beli jg yaa? Hahaha. Anak aja disuruh suka buku, tapi ibu bapaknya ko males~ huffftttt. Bagaimana ini cara menumbuhkan lg minat baca? Kadang udah liat2 beberapa buku self improvement, buku fiksi, non fiksi.. Banyaaak bgt, pada akhirnya diliat2 untuk dilalui sajah. Mudah2an deh yaa si minat baca ini tumbuh kembali, niat selalu ada tapi yaa eksekusinya selalu ditunda2 haha..
5 notes · View notes
itsjournalfi · 1 year ago
Text
📚"Aku kalau baca buku non-fiksi kaya siput. Karena butuh waktu buat memahami."
Ngga apa-apa, baca itu bukan untuk berlomba-lomba kecepatan tamat.
Ngga apa-apa, kemampuan menangkap materi itu milik masing-masing.
Ngga apa-apa, kalau masih ngerasa berat untuk baca buku non-fiksi.
Ngga apa-apa banget kalau belum bisa menerapkan setiap apa yang kita baca dalam buku non-fiksi. Teman-teman tahu, buku apa yang paling banyak dibaca teman-teman. Lihat saja deretan buku di rak teman-teman paling memakan tempat di genre apa.
Kalau aku, self improvement, self help.
Alhamdulillaah begitu banyak kesempatan baca ilmu-Nya lewat buku yang telah kita baca.
Tapi maaf Ya Allaah, jika kami belum bisa menerapkan semuanya. Kami hanya mengambil intisari, kami mengetahui dan mengambil apa yang kami butuh untuk kehidupan. Tapi Ya Allah, atas semua nikmat ilmu-Mu ini, kami bersyukur dapat kesempatan membacanya.
Ngga apa-apa banget kalau deretan buku di rak-mu itu hanya beberapa yang masih kamu ingat. Allah ngasih konsep me-murajaah, karena otak manusia terbatas. Ngga apa-apa, baca ulanglah.
Ngga apa-apa kalau kamu tidak paham, tidak setuju akan suatu bacaan. Karena tulisan itu pun diramu oleh manusia biasa.
Membaca itu jauh lebih penting daripada memikirkan hal diluar kemampuan diri. Dengan membaca kita akan memiliki sudut pandang. Dan itu sangat menyenangkan ketika telah merasakannya.
Salam literasi💐😊
4 notes · View notes
mnurulwathoni · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
JUDUL BUKU : SUDUT PANDANG
PENULIS : M. Nurul Wathoni & Napis
NO. QRCBN : 62-39-7682-969
PENERBIT : GUEPEDIA
HARGA : Rp 79000
TAHUN TERBIT : Mei 2023
JENIS BUKU : BUKU PENGEMBANGAN DIRI, NON FIKSI
KONDISI BUKU : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA
DESKRIPSI BUKU :
Buku ini membahas berbagai sudut pandang kehidupan, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, cinta, persahabatan, hingga kehilangan. Pembaca akan dibawa pada sebuah perjalanan yang indah dan penuh warna, mengalir seperti sebuah riak air yang membentuk sebuah aliran.
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan kisah-kisah yang inspiratif, sekaligus merenungkan arti kehidupan dengan lebih dalam. Setiap kata yang ditulis, disusun sedemikian rupa sehingga mampu menembus ke dalam hati pembaca. Dari kisah tentang cinta yang abadi, hingga kesedihan yang mendalam, buku ini mampu mengekspresikan setiap emosi dengan cara yang unik dan berbeda.
Buku ini sangat cocok untuk menjadi teman setia dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan. Dalam setiap halaman, pembaca akan merasa terhubung dengan pengalaman hidup yang pernah dilalui. Dan pada akhirnya, buku ini akan membawa pembaca pada sebuah pemahaman yang lebih dalam tentang makna hidup itu sendiri.
Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja
Sinopsis :
“ Entah genggamanku yang kurang erat atau takdir Allah yang Maha kuat ?,
Esok atau lusa takdir akan selalu
menjadi pemenang terhebat entah itu suka maupun duka yang akan terjadi pada akhirnya ”
www.guepedia.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys
GUEPEDIA
https://www.guepedia.com/book/28719
TOKOPEDIA
SEDANG GANGGUAN
BUKALAPAK
https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/pengembangan-diri/4hmcuxa-jual-buku-sudut-pandang-m-nurul-wathoni-napis-guepedia
TIKTOK
https://shop.tiktok.com/view/product/1729614774291106687?region=ID
SHOPEE
https://shopee.co.id/product/3104041/22766819069
4 notes · View notes
sheilasolitudecorner · 2 years ago
Text
The Insight (Review #2: Writing & Publishing Workshop Career Class 2023)
Melanjutkan review I sebelumnya, hari ini aku ingin melakukan review yang kedua dengan membagikan 3 insights utama dari 6 sesi Workshop yang telah dilalui bersama - sama teman - teman CC 2023:
Semua orang bisa menulis tapi untuk bisa menghasilkan karya tulis, diperlukan niat, dedikasi, ilmu, bimbingan, mentor dan dukungan teman - teman seirama.
Menulislah untuk bisa dinikmati khalayak umum, jangan hanya khalayak terbatas karena karya memiliki arti jika mampu menjadi berkat bagi orang lain. Penulis blog pribadi, saatnya keluar dari gua meditasi pribadi! :D
Membaca banyak buku adalah satu cara untuk bisa menulis lebih baik.
Ada juga 3 perubahan signifikan yang aku alami:
Jadi menghargai semua karya tulis. Dulu, hanya sebatas menghargai karya non-fiksi, karena jelas ilmunya langsung bisa terbaca. Sekarang, menghargai semua karya tulis, karena menghasilkan ide itu mudah, tapi menuangkan dalam tulisan yang enak dibaca, dengan pilihan kata diksi yang tepat, dengan flow yang mengalir, itu sulit.
Jadi bisa menikmati membaca fiksi. Sebelumnya berat banget baca buku fiksi, tapi semenjak diajarkan cara menganalisa, alhasil sekarang mampu menyelesaikan dengan penuh kenikmatan membaca buku fiksi, karena selalu penasaran untuk mengetahui premis, alur, outline, tokoh dan ritme dari cerita tersebut.
Memutuskan untuk terus belajar menulis, berharap suatu saat bisa menelurkan buku - buku yang bisa dinikmati banyak orang. Again, this is just a starting point untuk ku, dan untuk teman - teman CC 2023.
Sekali lagi, aku mengucap syukur kepada Tuhan untuk adanya kelas Writing & Publishing Workshop ini, I do feel the universe conspires hingga membawaku mengikuti Program @careerclass 2023. Juga kepada Mbak Dhewi dan Mas @kurniawangunadi, terimakasih untuk ilmu dan inspirasinya.
Aku tutup review ini dengan pantun:
"Sebelum titik tulislah koma, Untung banyak namanya faedah. Suka duka ikutan Writing & Publishing Workshop telah dilewati bersama, Jadi kenangan teramat indah."
6 notes · View notes
widyaniskala · 2 years ago
Text
Meresensi dengan Hati by: Hanin R. Pramestie
Halo semua, pada kesmepatan yang membahagiakan ini kita dapat bersua melalui tatap maya, bagaimana kabarnya teman-teman semua. Semoga baik dan senantiasa berbahagia~
Meresensi dengan hati adalah tajuk yang akan kita bahas pada tatap maya kali ini, langsung aja yuk!
Meresensi merupakan kata kerja yang menyatakan suatu hal dari tindakan yakni resensi, So. apa sih resensi itu?
Resensi adalah cara seseorang dalam mengulas atau menilai serta memberikan pendapat tentang suatu karya seperti buku, film atau yang lainnya.
Penulis resensi atau peresensi adalah seseorang yang memberikan gambaran, penilaian dan pertimbangan mengenai kelebihan atau kekurangan dari suatu karya misalnya buku, film, puisi yang ingin dibeli atau dibacanya. Dan pada akhirnya apakah karya tersebut bisa layak dibaca atau tidak.
Pada kehidupan sehari-hari resensi memiliki 3 fungsi loh:
Fungsi informatif, yakni menginformasikan keberadaan buku atau film tertentu sehingga sebagai pembaca atau penonton kita jadi tertarik untuk tahu lebih lanjut.
Fungsi komersial, yakni mempromosikan produk baru untuk kepentingan komersial   (keuntungan materi), biasanya fungsi komersial ini diperuntukkan untuk penulis, editor, maupun penerbit. Tertarik? ayo mulai berkarya dari sekarang
Fungsi akademik, yakni interaksi antara penulis buku, penerjemah, editor, dan peresensi dalam membentuk wacana keilmuan serta berbagai pengalaman dan sudut pandang tentang topik tertentu yang dijadikan fokus resensi. Dari sini nih ada semacam talkshow atau bedah buku, hmm semakin menarik bukan
Meresensi juga perlu tahu tahapnya loh, tentunya kita gaboleh lupa sama urut-urutan yang tepat, lalu gimana sih urutan yang tepat itu?
Judul Resensi
Judul haruslah ada jika ingin meresensi karya orang lain. Judul resensi dibuat menarik dan benar-benar  menjiwai seluruh  tulisan atau inti tulisan. Jadi sebisa mungkin ketika kita buat judul harus mencakup isi cerita yaa bestie!
2. Identitas (buku, film, lukisan atau yang lainnya)
Identitas tuh luas banget lho, biasanya mencakup judul, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku (berapa halaman), harga buku (jika ada) dan lain sebagainya.
3. Pendahuluan
Pada bagian ini, peresensi berusaha memperkenalkan pengarang, latar belakangnya, dan tujuan penulis membuat atau menulis karya itu. Bisa juga membicarakan karya-karya dari pengarang, keunikan pengarang, maupun kesan terhadap karyanya yang akan diresensi.
4. Isi Resensi
Isi resensi mencakup 3 hal penting loh yaitu Sinopsis (untuk buku fiksi), Rumusan kerangka buku (untuk buku non fiksi), Keunggulan buku, dan Kelemahan buku.
5. Penutup
Pada bagian penutup berisi simpulan tentang apa saja yang dimiliki sebuah karya tersebut dan saran atau pertanyaan bahwa buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
Wah Ilmuku bertambah nih!
Saatnya belajar membuat penilaian (kalimat kelebihan dan kelemahan)
Perhatikan contoh berikut yaa!
kalimat kelebihan:
Buku ini menarik karena alur cerita disampaikan secara runtut sehingga mudah dipahami
Alur cerita film “Keluarga Cemara” ini membuat para penonton penasaran.
Novel ini menarik karena karakter tokoh digambarkan dengan sangat baik dan detail.
Sudut pandang pengarang dalam film “Bumi Manusia” bagus karena sejalan dengan novelnya.
kalimat kekurangan:
Buku berjudul “Bumi” karya Tere Liye memiliki alur cerita yang terlalu rumit untuk dipahami.
Lukisan karya Affandi menggambarkan imajinasi yang sulit dipahami oleh khalayak umum.
Durasi film “Bumi Manusia” terlalu lama sehingga penonton bosan.
Bahasa dalam Novel “Siti Nurbaya” sulit dipahami karena menggunakan bahasa daerah.
Jadi, ayo coba membuat kalimat kelebihan dan kelemahan.
sampai kita bisa meresensi dengan hati
Tetap semangat, sampai bertemu di tatap maya selanjutnya, have a good day!
2 notes · View notes
masnizhar01 · 2 years ago
Text
Mengungkap Sejarah Peradaban Umat Manusia Melalui Buku Non Fiksi
Judul buku : Sapiens : Riwayat Singkat Umat Manusia
Penulis : Yuval Noah Harari
Penerbit : KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia )
Tahun terbit : 2017
Jumlah Halaman : 524 Halaman
Buku sapiens : Riwayat singkat umat manusia merupakan buku fiksi yang ditulis oleh Yuval Noah Harari. Buku ini menjelaskan tenting Revolusi dan asal-mula riwayat manusia dan membahas sisi yang tidak banyak diungkit buku sejarah dan buku evolusi manusia. Buku ini dapat menjadi pemahaman kepada pembaca karena berisi pengetahuan tentang kehidupan prasejarah manusia. Sampai dengan penjelasan prediksi berakhirnya umat manusia.
Buku ini menceritakan tentang perilaku dan pendekatan historis dalam kajian ilmiah setidaknya ada tiga revolusi penting yang turut membentuk dalamnya sejarah dunia. Yang pertama adalah Revolusi Kognitif yang dimulai sejak 70.000 tahun yang lalu. Revolusi Agrikultur yang tumbuh sejak 12.000 tahun yang lalu dan Revolusi Saintifik yang tumbuh sejak 500 tahun yang lalu dan besar kemungkinan revolusi ini akan mengakhiri sejarah dan benar-benar memulai sesuatu yang baru.
Pada masa Revolusi Kognitif, Homo sapiens berevolusi dari Homo neanderthalensis menjadi punah. Sejak Revolusi Kognitif, manusia hidup dalam dua realita yaitu realita fisik dan realita imajinasi. Itulah yang memunculkan adanya mitos dan kemampuan berkomunikasi yang menyebabkan mereka dapat membentuk komunitas. Mereka juga menciptakan alat perburuan yang lebih efektif dan sistem tukar barang. Pada masa Revolusi Pertanian, kemampuan komunikasi berkembanu lebih jauh lagi, yaitu berkomunikasi secara tulisan dengan adanya simbol yang mempresentasikan kata dan angka. Mereka juga menciptakan struktur organisasi yang lebih besar yang mengatur populasi manusia yang lebih besar. Revolusi terakhir adalah Revolusi Ilmiah atau atau Revolusi Sainfitik yang berpengaruh pada perkembangan sains dan teknologi yang semakin masif.
Ketiga revolusi ini yang telah membuat manusia sebagai makkluk yang membentuk kehidupan yang belum pernah ada sebelumnya dan membentuk jalannya sejarah dunia. Serta ketiga revolusi ini merupakan revolusi yang berpengaruh dalam sejarah manusia.
Kelebihan buku ini adalah buku ini memuat peristiwa bersejarah yang tidak banyak diungkit buku sejarah dan buku evolusi manusia lainnya. Selain itu, buku ini juga membuat pembaca bisa merasakan apa yang terjadi dalam buku tersebut. Penjelasan sejarah yang dimuat di dalam buku ini sangat lengkap dan detail sehingga pembaca dapat mengetahui sejarah yang mungkin tidak pernah dimuat di buku lain.
Kekurangan buku ini. Buku ini bersifat monoton Karena jarang sekali gambar pada setiap halaman. Selain itu buku ini berisi lebin banyak teks. Sehingga Membuat pembaca mudah bosan dan ada beberapa bahasa asing yang tidak diketahui artinya.
Secara keseluruhan buku ini menceritakan peristiwa revolusi manusia yang berlangsung sejak 70.000 tahun yang lalu hingga prediksi kepunahan manusia di masa depan. Buku karya Yuval Noah Harari ini Sudan di cetak ribuan kali dan tersebar di berbagai negara didunia. Buku ini sangat direkomendasikan bagi semur orang yang ingin mengetahui sejarah revolusi manusia. Buku ini telah dibaca oleh ribuan orang. Termaksud. Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Jadi, buku ini sangat di rekomendasikan untuk semua orang.
2 notes · View notes
nnkhld · 2 years ago
Text
2022 banyak bgt nonton kshow baru, dan sangat menyayangkan baru season ini (krn RM BTS jadi host), show ini ada di viu
Tumblr media
sangat relate sama apa kata RM kalo males baca buku tapi pengen merasa produktif dia suka nonton show edukatif semacam ini
sukak banget sama editan dan pemilihan karakter nya, tepuk tangan buat PD-nim yg membuat penonton awam nyaman ndengerin diskusi orang2 pinter ini tanpa merasa goblo bgt atau inferior
aku kurang cocok ndengerin podcast atau talkshow yg panjang (iya aku bosenan), emang lbh milih nonton video edukasi yg animated atau cuma monolog pendek, pdhl tau diskusi tu membuat informasi yg disampaikan jadi lebih 'dalem', nah fomat acara ini ada di tengah2, sukak!
walapun terjemahan nama acaranya in english menurutku kurang pas, mungkin seharusnya "trivial facts" (?) bukan "useless facts" (?)
kalo merasa butuh baca buku non-fiksi tapi males, show ini sangat amat recommended.
3 notes · View notes
nurlinaism · 2 years ago
Text
2/365
Oh iya, hari ini aku memikirkan sesuatu.
Baiklah, hidup hari ini adalah lanjutan dari hidup hari kemarin. Mari selesaikan apa-apa yang belum selesai, membaca buku misalnya.
Baiklah, tahun ini kamu harus selesaikan apa yang sudah seharusnya kamu selesaikan Lin.
Novel-novel yang kamu tinggalkan begitu saja;
Bacaan non-fiksi yang mungkin saat ini sudah berdebu;
Tulisan-tulisan yang masih menggantung seperti jemuran yang lupa diangkat.
Dan hal-hal lainnya.
Mm banyak ya ternyata. Dan baru menyadari bahwa tahun lalu asik bergulat dengan isi kepala dan sekelumit permasalahan perihal asmara. Ah ternyata buang-buang waktu saja. :'))
Sehat selalu aku. ❤
2 notes · View notes
lagokoblog · 11 days ago
Text
Jelajahi Dunia Buku di Urpilibros.com – Surga untuk Pecinta Buku!
Tumblr media
Jika kamu seorang pencinta buku yang selalu haus akan bacaan baru, Urpilibros.com adalah tempat yang wajib kamu kunjungi! Urpilibros.com adalah toko buku online yang menawarkan beragam koleksi mulai dari sastra klasik hingga novel terbaru, non-fiksi inspiratif, hingga literatur anak-anak. Dengan tampilan website yang mudah dijelajahi, kamu bisa menemukan buku favoritmu hanya dalam beberapa klik.
Apa yang Membuat Urpilibros.com Menarik?
Koleksi yang Lengkap: Dari fiksi hingga non-fiksi, ada pilihan buku untuk semua kalangan dan minat.
Fitur Rekomendasi Buku: Bingung memilih buku? Urpilibros.com menyediakan rekomendasi sesuai genre favoritmu!
Diskon dan Promosi Menarik: Nikmati berbagai penawaran diskon yang membuat belanja buku jadi lebih hemat.
Pengalaman Belanja Mudah: Urpilibros.com memiliki antarmuka yang sederhana, sehingga kamu bisa menemukan dan membeli buku dengan cepat.
Bagi yang ingin memperluas wawasan atau sekadar menikmati kisah menarik, Urpilibros.com adalah tempat yang tepat untuk memperkaya koleksi buku. Coba kunjungi sekarang dan temukan dunia baru di setiap halamannya!
1 note · View note
leafnrs · 1 month ago
Text
Barter Buku (Besok)
Malam ini lagi kepikiran sesuatu, tapi nggak terlalu overthinking banget sih.
Jadi, esok hari aku rencananya akan ikutan acaranya komunitas buku yang beberapa waktu belakangan sering kuikuti. Nah, besok itu beda dari biasanya. Pertama, kegiatannya bekerjasama dan diadakan di gramedia manyar. Kedua, ada gimmick bertukar buku untuk tiap pesertanya. Dan itu bersifat permanen. Jadi buku yang aku bawa akan dikasihkan ke orang lain. Begitu pula aku akan menerima buku random dari orang lain.
Nah, yang jadi bahan pemikiran adalah, kira-kira buku apa yang akan aku beri dan terima untuk acara tersebut?
Sebenarnya, dulu aku sering banget memberi buku ke orang lain (read: temen). Ketika mereka ulang tahun, wisuda, salah satu go-to kado dariku adalah buku. Dan biasanya jenis buku tersebut adalah novel atau cerita fiksi. Karena, well, itu adalah jenis buku favoritku dan cukup banyak ketersediannya di rumah. Lagipula, orang-orang yang menerima buku tersebut sudah kukenal sebagai orang yang setidaknya suka membaca tulisan orang.
Namun, beberapa tahun terakhir, aku merasa eman (sayang) untuk memberikan buku ke orang lain lagi. Buku terakhir yang kuberikan berjudul Turn Right karya Inez Natalia. Dulu aku beli itu di big bad wolf (bbw) surabaya ketika ada promo. Belum pernah kubaca, bahkan sampulnya masih utuh. Lalu, beberapa saat setelah itu ada temanku yang wisuda. Karena kita pernah cerita-cerita tentang permasalahan pekerjaan dan karir, aku merasa buku ini cocok untuk dia yang akan menghadapi masalah itu [lagi] setelah wisuda. Namun, beberapa bulan kemudian, aku merasa bahwa buku ini sepertinya akan cocok banget buat aku sendiri (hiks). Mau beli lagi, tapi aku tidak menemukan keberadaannya di gramedia. Bisa online, sih, tapi males. Aku selalu mencari judul buku itu di setiap event obralan buku yang aku datangi. Belum ada yang ketemu. Untungnya aku masih ingat judul dan penulisnya. Soalnya, beberapa buku yang lain udah kulupakan semuanya. Jadi kadang aku nggak ingat kalau aku pernah baca buku itu karena bukunya udah nggak kupegang lagi. So sad.
Nah, karena itulah aku bingung banget menentukan buku apa yang akan kurelakan. Terutama karena buku yang ada di rak bukuku adalah peninggalan masa dahulu kala, sebelum masuk kuliah. Buku-buku yang mungkin sekarang nggak akan terpajang di gramedia. Meskipun belum semuanya kubaca, tapi rasa takut kehilangan itu selalu muncul di kepalaku. “Buku ini dari tahun 2013, kalau aku suatu hari nanti ingin baca buku ini, aku akan beli di mana?”. Kurang lebih seperti itulah bahan pemikiranku tadi.
Sekarang aku sudah menentukan satu (1) buku yang akan kuikhlaskan. Alasan utamanya adalah karena penulisnya adalah salah satu penulis favoritku, nellaneva. Loh? Kok bisa? Iya, karena aku ingin koleksi semua buku yang ditulis beliau. Saat ini aku baru punya dua (2) judul saja. Mungkin suatu hari aku akan beli judul-judul lainnya. Nah, satu (1) buku yang akan aku berikan besok ini bisa kubeli lagi pada saat itu. Memang peluang muncul di gramedia sangat kecil, tapi aku follow instagram penulisnya dan dia cukup sering menjual buku-buku karyanya di platformnya sendiri. Selain itu, aku juga ingin orang lain tahu tentang karya penulis yang menurutku masih underrated ini.
Nah, ini bersinambung juga dengan pertanyaan kedua. Apa buku yang akan aku dapatkan?
Ada hal yang sangat kusadari dari komunitas buku yang aku ikuti ini. Mereka lebih suka baca buku non-fiksi. Buku-buku informatif, filosofis, psikologi, self-help, self-improvement, self-care, dan self-self lainnya. Sebagian besar buku yang kujumpai ketika acara baca buku bersama seperti itu. Sangat jarang sebuah novel, apalagi yang sedang tidak tren, menarik perhatian (dibaca) mereka. Bahkan, hari ini tuh ada beberapa orang yang membahas akan membawa buku apa di grup. Mereka menyebut buku-buku itu. Sedih banget. Ini calon-calon buku yang akan aku terima dan harus kubaca esok. Hiks.
Mungkin lain waktu, aku akan membahas tentang pandangan orang-orang yang menganut mahzab “buku bermanfaat” ini. Kapan-kapan aja, dan mungkin tidak di platform ini. Intinya adalah komunitas buku yang aku ikuti* (*kurasa semua komunitas buku juga begini, kecuali fandom penulis tertentu*) ini penuh (mayoritas) oleh individu penganut mahzab ini. Namanya juga komunitas buku. Untungnya, mereka masih ramah dan terbuka ke semua orang. Tidak bersikap elitist maupun membangun dinding mehiko ke penganut mahzab lain. Hal yang sama mungkin tidak ditemukan di komunitas buku lain (sad).
Aku belum bisa membayangkan bagaimana reaksiku jika mendapat buku seperti itu. Apalagi melihat keberuntunganku, rasanya sudah pasti aku akan mendapatkannya. Sedih? Tentu saja. Namun, tidak mungkin bagiku untuk menunjukkannya di acara tersebut, terutama di depan orang yang memberikan buku tersebut. Di lubuk hatiku, aku berharap bisa menemukan orang-orang yang satu frekuensi (mahzab) pada acara esok. Orang-orang yang lebih suka novel atau cerita fiksi, terutama yang underrated dan tidak terpajang di rak utama gramedia, dibandingkan buku non-fiksi. Mereka akan memberikan buku yang begitu berkesan bagi mereka, lalu aku yang akan mendapatkan buku tersebut. Harapannya lagi, itu bukan buku yang pernah kubaca. Aku akan begitu senang menerimanya.
Namun, kemungkinan itu terjadi sangat kecil. Bagaimana jika the worst case scenario happen? Aku sudah bertekad dari sekarang, aku tetap akan menikmati acara tersebut. Menikmati apa yang aku terima. Tetap membaca dan mengambil apapun yang ada di dalamnya. Merumuskan kesimpulan dan membagikan intisari buku itu kepada yang lainnya. It will be a good day!
Terakhir, semoga ada orang lain yang begitu senang mendapatkan novel pertama nellaneva. Cheers!
0 notes