#berhubungan dengan jin

[jualmusuhsingobarong]

Mau Kaya? Berikut Tempat Pesugihan nikah jin Paling Terkenal

Menikahi bangsa jin di tmp kami tdk pakai tumbal, jin tsb akn memberikan uang cash yg tdk ada habisnya, tingkat keberhasilan tinggi, BEBAS AGAMA, SUKU & RAS..RITUAL DTNG LANGSUNG KE RMH KAMI, di jamin BERHASIL !!! JALUR CEPAT 2 JAM SELESAI

info detail : https://pesugihan666.com/nikah-jin/ TIDAK MELAYANI MANUSIA YG MALAS BACA & MALAS MEMPELAJARI WEBSITE KAMI !!

VIDEO PROSESI RITUAL NIKAH JIN BISA ANDA LIHAT DI CHANNEL YOUTUBE KAMI : https://youtu.be/N50v85u3dJM

#nikah jin #kawin jin #pesugihan nikah jin #pesugihan kawin jin #abah anom gunung salak #yusuf kabir gunung salak #pesugihan gunung salak #nikah jin ratu kidul #nikah jin pantai selatan #nikah jin dewi lanjar #nikah jin pantai utara #nikah jin nyai blorong #nikah jin nyi blorong #pesugihan pantai utara #pesugihan pantai selatan #pesugihan nyai puspo cempoko #pesugihan kembang sore #Pesugihan Dewi Nawang Wulan #pesugihan kencono wungu

[ruang-belajar]

Assalamualaikum wr wb.

*CIRI-CIRI RUMAH YANG TERKENA GANGGUAN JIN/SYAITHAN*

Sering sekali rumah menjadi sasaran dari gangguan jin dan sihir sehingga menimbulkan ketidak yamanan bagi penghuninya . Kadang di rumah sering terjadi hal hal yang tudak dapat dilogikakan tetapi nyata dan faktual. Diantara hal yang sering di rasakan sebagai gangguan di rumahnya adalah :

1. Terdengar suara aneh seperti memanggil nama salah seorang penghuni rumah , menangis ,membentak , menjerit , bahkan suara menyanyi, Kadang ada pula suara binatang seperti gonggongan, kicauan burung , auman harimau dan sebagainya .Pernah ada juga yang mendengar suara air gemericik di kamar mandi ,suara musik dan gendang, suara langkah kaki dan tepukan tangan, atau suara suara lain yang tidak ada sumbernya setelah di periksa.

2. Terjadi pertengkaran suami istri atsu orang tua dan anak. Dan itu hanya terjadi jika mereka ada di rumah, sementara jika mereka ada di luar rumah atsu di tempat lain tidak terjadi pertengkaran di antara mereka . Bahkan yang terjadi adalah tanda tanya besar di kepala mereka masing masing , mengapa hal itu bisa terjadi ?

3. Rumah terasa panas dan gerah . Terasa panas dan gerah , bukan karena tidak ada pendingin udara ( AC atau kipas angin ). Dirumah orang orang kaya tidak mungkin udaranya panas karena fasilitas pendingin sangat lengkap, tetapi banyak di antara mereka yang sering kepanasan dan tidak betah di rumah.

4. Rumah terlihat gelap ( Samun Bhs Jawa ) dan tidak memiliki cahaya jika dilihat orang , Padahal pencahayaan sangat cukup, mulai dari halaman depan ,taman, sampai halaman belakang atau kebun, Tetapi orang lain merasa rumah itu seperti tidak berpenghuni atw ( samun ) .Sepi senyap dan kata orang tidak ada auranya ( Baeroh Bhs Jawa ).

5. Jika rumah itu di gunakan sebagai tempat usaha , orang tidak melihat adanya kegiatan bisnis , usaha dan sebagainya di dalam rumah itu. Seakan akan rumah itu tertutup tembok yang tinggi atau yang terlihat hanya bangunan tua dengan rumput dan pepohonan yang sudah tinggi dengan akar akarnya yang menjalar ke seluruh bagian rumah tersebut.

6. Sering ada bau yang tidak sedap seperti , bau kemenyan , bau busuk ,bau bangkai ,bau mayat , bau minyak wangi, dan lainya . Sering melihat bayangan yang menyeramkan ,berkelebat ,hitam ,putih , melihat sinar ,melihat pola api , cahaya serta lainnya , semua itu apabila di cari sumbernya tidak apa apa ,

Cara dan solusi apabila rumah seperti di atas

1. Memberi peringatan pada jin- jin fasik serta dholim keluar dari rumah tersebut.

Rasulullah Bersabda ;

Jika kamu melihat ular-ular di tempat tinggalmu maka katakanlah,

" Kalian kuhimbau dengan janji yang di ambil Nuh terhadapa kalian, kalian kuhimbau dengan janji yang diambil Sulaiman terhadap kalian, agar kalian tidak menyakiti kami" Jika ular - ular itu kembali maka bunuhlah mereka ( HR Abu Dawud )

2. Membaca Surah Al-Baqarah

Fadilah dan keutamaan surah Al-Baqarah telah disajikan berdasarkan dalil dalil yang valid.

Rasulullah bersabda :

Jangan jadikan rumahmu kuburan . Sesungguhnya rumah yang ( selalu ) di bacakan di dalamnya Surah Al-Baqarah tidak akan di masuki setan ( HR Muslim )

3. Meruqyah Rumah Secara Syar'i

Jika upaya kedua belum menunjukan hasil. Setan atau jin masih mengganggu, maka lakukan ruqyah rumah dengan cara yang islami, bukan seperti memburu hantu yang di tayangkan di salah satu TV tersebut.

4. Membaca ayat ayat ruqyah pada air

Ushakan membaca ayat ruqyah seperti Al-Fatihah , awal surat Al-Baqarah, ayat Kursi , akhir surat Al-Baqarah , ayat ayat yang berhubungan dengan sihir 10 ayat pertama surah Ash-Shafaat, Al-Iklas, Al-Mu'awwidzatain, dekatkan ke mulut air tersebut, setiap selesai surah tiaupkan kedalam air tersebut. Air tersebut bisa di percikkan, di semprotkan ke tempat yang di anggap ada kelainan, bisa juga air tersebut buat ngepel serta mandi penghuni rumah tersebut.

5. Memperbanyak membaca Al-Qur'an ,shalat sunnah, buat kajian, menyatunni fakir- miskin , yatim -piatu , hilangkan zimat ,zimat yang di percayai ada kekuatannya selain Allah ,seperti keris ,raja, wafaq, gembolan ,kain mori yang ada di rumah tersebut.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya sehingga Allah melindunginya dari gangguan setan dan jin- jin fasiq serta dholim.

Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Semoga bermanfaat💡

Wassalamualaikum wr wb

[beritalkorea22]

Reporter sekaligus YouTuber Lee Jin Ho menuduh kalau SM Entertainment pernah meminta tolong kepada Gu Je Yeok, YouTuber Cyber ​​Wrecker yang pernah mengancam Tzuyang.

 SM Entertainment belum lama ini dikabarkan menggunakan skema untuk memanipulasi opini netizen terhadap HYBE. Namun, agensi NCT itu mengklarifikasi bahwa skema itu dipakai untuk mempertahankan hak manajemen dan mengungkapkan sikap perusahaan kepada pemegang saham.

Kini, reporter sekaligus YouTuber Lee Jin Ho menuduh kalau SM Entertainment pernah meminta tolong kepada Gu Je Yeok. YouTuber Cyber Wrecker itu kini sedang menuai sorotan negatif karena terungkap pernah mengancam Tzuyang untuk mendapatkan sejumlah uang.

Menurut Jin Ho, SM Entertainment berniat meminta bantuan YouTuber tertentu untuk kampanye pemasaran viral terbalik, termasuk mengirimkan proposal kepada Je Yeok. Sang YouTuber juga mengonfirmasi bahwa ia memang menerima proposal itu dari SM Entertainment.

Setelah proposal diajukan, Je Yeok merilis video yang berisi konten sensitif tentang seseorang yang tidak berhubungan baik dengan SM. Namun, video tersebut dihapus dalam waktu satu hari karena reaksi keras dari subjek video.

Je Yeok menjelaskan bahwa karena kedua pihak yang terlibat adalah perusahaan besar. Pria itu memutuskan untuk berhenti meliput masalah tersebut, yang menunjukkan bahwa potensi risiko lebih besar daripada kompensasi yang diusulkan.

Terkait informasi dari Jin Ho ini, netizen Korea rupanya memberikan reaksi beragam. Ada yang membela SM karena Jin Ho dianggap kerap membuat konten salah fakta. Namun, banyak juga yang percaya karena SM memang memakai strategi untuk menjatuhkan HYBE.

"Lee Jin Ho melakukannya (berbohong) lagi, haha. Dia mencoba membuat HYBE terlihat bagus, tetapi saya ingat dia mengalahkan G-Friend. Sejak saat itu, kredibilitasnya menjadi nol. Sangat jelas di pihak mana dia berada[sic!]," tulis seorang netizen.

"Faktanya adalah SM ketahuan melakukan pemasaran viral, kan? Tetapi melihat komentar-komentarnya, sepertinya orang-orang mungkin salah paham dan berpikir bahwa HYBE ketahuan melakukannya. Itu hanya spekulasi tak berdasar tanpa bukti, bukan?[sic!]," tambah yang lain.

[flawchloe]

The Value of Life: 2 Decades of My Life

Bismillahirrahmanirrahim.

Hi, Kind People!

Time flies so fast. Tidak terasa saya sudah melewati 2 dekade kehidupan. Rasanya campur aduk tentunya. Perasaan senang karena Allah masih memberikan kesempatan untuk terus mengumpulkan bekal menuju akhirat dan perasaan sedih karena semakin bertambahnya usia sudah pasti semakin dekat dengan kematian yang tidak tahu kapan datangnya.

Sangat banyak momen yang saya dapatkan selama dua dekade ini, walaupun beberapa diantaranya sudah samar dalam pikiran. Pun, sangat banyak orang yang sudah saya temui dan memiliki berbagai cerita yang menarik, terima kasih untuk segala interaksi dan maaf untuk segala abu yang tertanam di hati.

Di kesempatan ini saya akan membagikan beberapa nilai kehidupan yang sudah saya dapatkan dan semoga bermanfaat bagi kita semua!

Take your greentea and enjoy my words🪐

⋆˙⟡ Always Remember Qur'an Surah Adz-Zariyat: 56 dan Al-Jumu'ah: 8

Pernah suatu waktu saya berpikir sebetulnya apa tujuan Allah menciptakan saya, melahirkan saya, membuat saya hidup di dunia ini sampai detik ini?

dan pertanyaan tersebut ternyata sudah di terangkan Allah dalam firmanNya,

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Ayat tersebut memiliki makna yang sangat dalam dan ternyata 'Ibadah' yang dimaksud bukan hanya sebatas melaksanakan sholat dan puasa tetapi segala aktivitas yang dilakukan, baik bersifat wajib sampai mubah selama diniatkan hanya untuk Allah, biidznillah akan bernilai di sisi Allah. Saya pun menyadari bahwa dari hal tersebut ternyata Rahmat Allah tidak terbatas.

Selain pertanyaan di atas, kadangkala terbersit pikiran setelah menjalani kehidupan ini apa yang akan terjadi selanjutnya, kemudian Allah menjawab dalam firmanNya,

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8)

Dengan selalu mengingat ayat tersebut membuat hati untuk selalu melaksanakan hal yang Allah ridhoi karena saya tidak tau dimana dan kapan kematian itu akan datang.

⋆˙⟡ In this messy world, basic manners and emotional management is so important.

Berbicara tentang Basic Manners,

Basic manners adalah tata krama dasar yang patut dimiliki setiap orang ketika berhubungan dengan orang lain. Tentunya banyak sekali aspek yang dapat mempengaruhi seseorang mengerti dan menerapkan ini. Akan tetapi, seiring bertumbuhnya jaman sudah banyak dari kita yang melupakan ilmu yang tergolong sederhana tapi sangat penting ini. Oleh karena itu, selagi masih muda dan punya kesempatan untuk hidup, mulai biasakan menerapkan basic manners di segala aspek, terutama kepada orang yang berbeda dengan usia dan pekerjaan kita.

Dalam konsep ini saya selalu menghubungkan dengan pepatah "Perlakukan orang sebagaimana kamu ingin diperlakukan."

Berbicara tentang Emotional Management,

Emotional management adalah kemampuan seseorang dalam mengelolah emosi dalam dirinya, mulai dari mendeteksi jenis emosi sampai mengelolahnya menjadi output yang diinginkan.

Konsep ini baru saja saya pelajari di usia 18 tahun ketika membaca buku Filosofi Teras-Henry Manampiring. Nah, dalam buku filosofi teras, salah satu value yang saya dapatkan yaitu semua hal yang masuk didalam diri kita bersifat netral dan yang membuatnya menjadi positif atau negatif adalah perspektif kita terhadap hal tersebut. Hal ini mengajarkan kita bahwa ketika masalah datang berpikir secara komprehensif itu sangat penting, bagaimana kita tidak hanya memikirkan hal-hal negatif dari masalah tersebut tetapi berusaha mencari perspektif lain, salah satunya berpikir postif terhadap masalah itu.

Saya selalu kagum ketika melihat orang yang punya emotional management highend, MasyaAllah, orang tersebut tau betul apa yang dia rasakan dan tau solusi apa untuk mengatasi itu semua.

Di dunia yang dipenuhi oleh berbagai masalah ini pastinya kita semua butuh manajemen tersebut agar tetap waras. Dan di dalam islam, sudah ditunjukkan tuntunan dari aspek segala kehidupan agar menjadi hamba yang baik, yaitu dengan meneladani Rasulullah.

⋆˙⟡ Sabr and Shukr is The Key of Life

Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”

Selain hadist diatas, banyak sekali ayat di Al-Quran yang menerangkan bahwa Sabar dan Syukur merupakan kunci dari kelapangan hidup di dunia yang fana ini. Pada hakikatnya manusia selalu ingin sesuatu yang lebih setelah mendapatkan yang dia inginkan, maka syukur adalah tameng dari sifat tersebut. Kadangkala sesuatu terjadi di luar kendala kita dan membuat kita sedih, maka sabar adalah obat dari hal tersebut.

⋆˙⟡ Never Lose Tawakkal in Every Ikhtiar

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

Indeed. Tawakkal merupakan salah satu cara dalam menjalani ujian kehidupan dengan tenang. Salah satu penerapannya yaitu ketika ujian di kampus. Pada saat ingin memulai saya bertawakkal kepada Allah untuk membantu saya memanajemen waktu yang akan saya buat. Kemudian di sela belajar saya, tidak lupa untuk selalu bertawakkal dan pada saat di akhir ketika mendekati hari ujian, bertawakkal kepada Allah selalu membuat saya tenang karena hakikatnya memang Allah lah yang akan membantu saya dalam menjalani ujian ini, memberikan ilmu, membantu mengingat, dan memberikan kemampuan fisik dalam menjawab.

⋆˙⟡ Always Learn about Qada and Qadar

Dalam menerapkan 2 poin sebelumnya, pasti tidak terlepas dari kedua aspek; Qada dan Qadar.

Persiapan untuk menghadapi sesuatu yaitu dengan berbekal ilmunya terlebih dahulu. Dan benar, setelah saya mempelajari tentang Qada dan Qadar atau biasa disebut dengan takdir Allah maka saya selalu berusaha melihat segala sesuatu yang masuk dalam kehidupan saya dengan kacamata takdir Allah. Tidak sampai disitu, part terindah yang menurut saya sangat menyentuh hati yaitu ketika melihat hikmah dari takdir tersebut dan menyadari betapa indahnya Allah mengatur kehidupan hambaNya.

⋆˙⟡ Manifesting Healty Physical and Mental is So Necessary

Salah satu tugas kita sebagai seorang hamba yaitu menjaga amanah yang telah diberikan Allah kepada kita, salah satunya adalah tubuh kita. Oleh karena itu, mulailah untuk membentuk pola hidup yang baik, seperti berolahraga.

Jangan lupa untuk selalu niatkan segala akitivitas hanya untuk Allah. Misalkan, berolahraga agar dapat melaksanakan gerakan sholat dengan tubuh yang sehat dan untuk jangka panjangnya jika diberikan kesempatan naik haji dapat dengan mudah menjalani ibadah tersebut.

⋆˙⟡ People Come and Go, so Appreciate while there, especially our parents. But, We Need Someone to Stay. The One and Only is Allah. So Put Allah first in Every Situation.

Dalam hidup ini saya dipertemukan dengan banyak orang dan dipisahkan dalam berbagai keadaan. Namun, hal tersebut memang sudah wajar terjadi dalam berkehidupan sosial dan maka dari itu setiap orang yang datang di hidup saya sudah sepatutnya saya memaknai kehadirannya karena setiap orang ada tempat dan momen masing-masing di hidup saya.

Terlebih tentang keluarga, orang tua. Dalam Al-Quran, Allah berfirman,

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra’: 23)

Jikalau ingin menimbang-nimbang kebaikan orang tua rasanya seperti tidak mungkin karena dari saya masih berada di dalam kandungan, orang tua sudah berusaha menjaga saya agar dapat bertumbuh melalui izin Allah dan sampai sekarang pun begitu. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita berbakti kepada mereka.

Tetapi, kembali lagi 'People Come and Go', akan ada saatnya orang tua ataupun saya yang lebih dahulu meninggalkan satu sama lain.

Hanya Allah yang memiliki sifat kekal, Tuhan Semesta Alam. Maka buatlah diri kita bergantung kepadaNya. Ketika menginginkan pertolongan, ketika sedang senang, ketika sedang sedih, selalu libatkan Allah pertama dalam segala urusan, selalu meminta pertolongan Allah di segala keadaan, bahkan di saat orang lain sama sekali tidak dapat membantu. Akan tetapi, jangan lupakan ridho orang tua.

⋆˙⟡ We depend on the friends around us

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344

Berbuat baik dan berinteraksi kepada setiap orang sudah sepatutnya diterapkan, tetapi memilih orang yang akan dijadikan teman duduk dan berinteraksi lebih dalam harus dilakukan secara selektif karena sesuai hadist di atas bahwa teman dekat seberpengaruh itu. Ketika ingin memasuki sebuah lingkungan baru, kampus misalnya, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah untuk dipertemukan dengan teman yang bahkan hanya dengan melihatnya dapat mengingatkan kita kepadaNya.

Dalam menjalin suatu hubungan, tentunya kita mengharapkan bahwa hubungan tersebut dapat abadi sampai di surgaNya kelak dan cara untuk mengimplentasikan hal tersebut yaitu dengan melandaskan hubungan hanya kepada Allah, termasuk pertemanan. Selain itu, kitapun sebagai hamba sangat mudah tergelincir di dalam kemaksiatan. Oleh karena itu, tentunya kita membutuhkan orang terdekat kita agar dapat selalu mengingatkan kita dan membantu kembali kepada Allah.

Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat dan semoga kita semua dipertemukan di surgaNya kelak. Aamiin. Palu, 20 Juli 2024.

[jurnalweli]

Dosamu adalah Dosaku

Menyambung pembahasan tentang tulisan kemarin yaitu pendidikan terakhir untuk istri. Diperbolehkannya memukul, menjadi peringatan terakhir sebelum yang paling puncak adalah seolah sang suami berkata kepada istri,

"Aku adalah suamimu. Tugasku adalah membimbing kamu ke surga. Jadi, dosamu adalah dosaku. Kalau kamu masih bermaksiat dan aku tetap suamimu, aku dosa maka aku pukul untuk mengingatkanmu."

Tentu diperbolehkan memukul dengan 3 syarat yang disebutkan kemarin. Jika masih belum berubah, yang paling terakhir adalah talak. Talak ada 2 jenis.

Pertama. Talak 1, talak 2 dan talak 3.

Jika suami mengatakan 'kamu saya talak' atau semisal yang maknanya sama seperti 'sekarang kita bukan lagi suami istri' atau 'mulai hari ini saya pulangkan kamu ke orang tuamu' atau yang semisal bermakna sama. Maka, dalam hal ini suami sebagai kepala rumah tangga perlu belajar agama karena perkata talak bukanlah main-main dan jangan bermudah-mudahan dalam mengucapkannya. Jika suami telah mengucapkan talak maka jatuhlah talak 1 bagi istri dan setelahnya berlaku masa iddah.

Masa iddah adalah masa tunggu hingga cerainya sempurna. Masa iddah terhitung 3 kali masa suci perempuan setelah haid. Selama masa iddah, istri tidak boleh keluar rumah. Meskipun telah talak tapi ia masih terhitung istri. Istri juga tetap tinggal di rumah suami sebab barangkali dalam menunggu 3 kali suci istrinya sadar kembali. Hal inilah merupakan pendidikan sang suami.

Jika sebelum 3 kali suci, suami dan istri baikan misal dengan perkataan 'kita balikan yuk' atau 'mulai hari ini kita suami-istri lagi yuk' atau dengan suami mengajak berhubungan badan maka itu sudah terhitung rujuk.

Jika setelah rujuk ternyata timbul pertengkaran suami-istri lagi dan suami menjatuhkan talak lagi maka terhitung talak 2. Berlaku kembali masa iddah. Apabila dalam masa iddah dan menunggu 3 kali suci suami-istri baikan dan balikan dengan perkataan atau ajakan yang semisal seperti di atas maka terhitung rujuk. Jika ternyata terjadi prahara rumah tangga lagi dan suami menjatuhkan talak lagi maka sudah genap terhitung talak 3. Sudah sempurnalah cerai di sini dan tidak bisa rujuk lagi kecuali dengan 1 hal. Yaitu mereka harus menikah dengan pasangan yang baru lalu cerai dan hal ini tidak boleh disengaja atau disetting.

Lain hal dengan perkara ini. Jika semisal suami menjatuhkan talak kemudian selama masa iddah tidak ada niat baik untuk kembali hingga tercapai 3 kali suci maka terhitung sempurna perceraiannya. Mereka tidak lagi sebagai suami-istri. Jika sebelumnya istri masih diperkenankan untuk tinggal bersama maka jika sudah sempurna perceraiannya, mereka harus pisah rumah. Jika suatu saat laki-laki tadi ingin kembali lagi dengan perempuan tersebut maka harus dengan akad lagi. Tidak bisa hanya sebatas perkataan rujuk.

Kedua. Langsung talak 3.

Jenis kedua ini apabila seorang suami berkata 'saya talak 3 kamu' maka sudah terhitung talak sempurna.

Talak bukanlah merupakan hal yang haram dilakukan tapi talak merupakan hal yang dibenci oleh Allah. Maka, ibadah menikah yang menjadi ibadah terpanjang di sisa usia sangat perlu diupayakan untuk menggapai sakinah, mawaddah wa rahmah dengan semangat belajar selalu. Semoga dengan ilmu menjadikan kita semakin taat kepadaNya.

Semoga Allah mampukan dan kuatkan kita untuk menyemai cinta dengan mengharap ridhoNya di dalam rumah tangga yang penuh berkah ini dan kita dijauhkan dari godaan jin yang tidak pernah lelah menggoda suami-istri. Aamiin.

[muhajir17]

KHILAFAH (PERAN MANUSIA DI BUMI)

Manusia dalam menjalankan kehidupan banyak berhadapan dengan berbagai persoalan yang berhubungan dengan dirinya. Sehingga dibutuhkan pengenalan terhadap potensi yang dimiliki oleh setiap manusia karena dengan pengenalan potensi merupakan langkah awal dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Salah satunya contoh persoalan yang sering kita temui yakni ketika sedang mengerjakan aktivitas kantor kemudian waktu shalat tiba dan ada teman kantor yang mengajak untuk menunaikan sholat kemudian mengatakan silahkan dulu menunaikan karena saya mau selesaikan dulu pekerjaan ini kemudian melaksanakan shalat nanti sebelum tiba batas waktunya. Atau dalam sebuah agenda diskusi atau penyampaian materi yang berlangsung sampai waktu shalat tiba dan pada waktu itu materi ataupun kegiatan belum selesai sedangkan waktu shalat sudah tiba, di satu sisi ada yang meminta melanjutkan penyampaian materi berhubung sudah tidak lama baru selesai dan disatu sisi ada yang tetap menuntut untuk dihentikan dengan tujuan menunaikan shalat terlebih dahulu. Dari peristiwa di atas terkadang keberislaman seseorang di nilai dari itu sehingga memunculkan berbagai pertentangan antara shalat atau kerja, masjid atau kantor dan seterusnya. Apakah keduanya tidak dapat dipertemukan atau memilih salah satunya dan mengorbankan yang lain? Mengingatkan seseorang bahwa waktu shalat sudah tiba merupakan salah satu sifat terpuji dan menunaikan di awal waktu juga sangat baik. Ada juga pendapat bahwa menunda pelaksanaan shalat sampai sebelum waktu batasnya untuk menyelesaikan pekerjaan dan demi kekhusyukan dalam shalat. Ada salah satu sufi yang mengatakan kurang lebih seperti ini "ya Allah jika aku beribadah kepadamu karena takut kepada neraka mu maka bakarlah aku didalamnya, ya Allah jika aku beribadah karena mengharap surgamu maka hindarkan aku dari surga, tapi jika aku beribadah kepadamu karena cintaku kepadamu maka jangan halangin aku dari melihat wajahmu". Itu sangat bergantung bagaimana kita memaknai ibadah.

Dari peristiwa diatas, ada dua aspek yang perlu dikaji oleh setiap manusia dalam memahami tujuan mereka hadir di alam semesta yakni manusia sebagai Khalifah dan manusia dalam proses ibadahnya. Ada 2 ayat dalam Al-Qur'anul Karim yang menyinggung peristiwa ini.....

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 30). Dari ayat di atas menimbulkan pertanyaan, mengapa Allah hendak mengutus khalifah di muka bumi dan apa yang menjadi tujuan Allah mengutusnya?

Sehingga dengan memahami khalifah yang dimaksud oleh Allah akan mengantarkan kita mengetahui tugas dan peran sang khalifah di utus dimuka bumi. Salah satu tugas Khalifah yakni memamurkan bumi dengan berdasarkan kehendak Allah. Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk mengelola bumi dan di gunakan untuk kebermanfaatan bersama. Bagaimana dengan realitas sekarang, banyak ditemukan beberapa kelompok sudah menguasai sebagian bumi untuk digunakan untuk kepentingan pribadi dan memonopoli sumber daya alam yang ada dan ini merupakan perbuatan yang bertolak belakang dengan tujuan penciptaan dari bumi. Dari sini sebenarnya perlu di pahami bahwa sesuatu yang diciptakan itu pasti memiliki tujuan dan tugas Khalifah bagaimana mengembalikan sesuatu kepada tujuan penciptaannya.

Apakah semua manusia berpotensi menjadi Khalifah? Perlu dipahami bahwa semua manusia memiliki potensi menjadi Khalifah dan hal ini memerlukan pengenalan terhadap potensi apa yang diberikan manusia oleh sang pencipta. Inilah yang menjadi persoalan dalam diri manusia yakni ketidakmengenalnya terhadap potensi yang dimiliki sehingga lalai dari tugas ke-khalifah-an.

Di ayat kedua menyinggung tujuan dari jin dan manusia diciptakan. "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56).

Dari ayat kedua ini tidaklah asin dalam pengetahuan setiap umat muslim karena seringkali didengar dalam sebuah ceramah-ceramah ataupun diskusi-diskusi sehingga kita memahami bahwa begitulah tujuan Allah menciptakan manusia tanpa mencoba mempertanyakan apa sih makna ibadah yang dinyatakan Allah sebagai tujuan menciptakan jin dan manusia? Apakah ibadah yang dimaksud hanya seputar shalat, puasa, zakat dan berhaji? Apakah Allah mempunyai tujuan untuk menyempurnakan eksistensi nya ataukah tujuan itu ditujukan kepada manusia?

Sehingga dengan memahami tujuan penciptaan mampu mengarahkan manusia dalam menjalankan semua kehidupan sesuai dengan tujuan penciptaan itu sendiri.

Ibadah yang dimaksud bukan hanya seputar kegiatan ritual melainkan termasuk ibadah sosial. Karena kebanyakan yang memahami bahwa ibadah hanya seputar kegiatan ritual sehingga mengakibatkan ada yang menghabiskan waktunya pada ibadah ritual saja dan mengabaikan tugas kekhalifahan. Ibadah sebagai tujuan sementara yang mengantarkan kepada tujuan final/akhir yakni surga dan meraih ridonya. Semoga kita dapat menjalankan peran-peran yang sudah di amanhkan.....

[hellosarabrinasarab]

Review Film: Ditto (2022)

Review film kali ini adalah film Ditto.

sambil baca, bisa sambil dengerin ditto nya new jeans yah, lagunya enak.

Uda lama gua download film ini, tapi belum sempet gua tonton karena lagi sibuk-sibuknya (tumben sibuk). sambil rapih-rapihin hasil tes kemarin, biar menyenangkan, gua sambil nyetel film ditto ini.

pertama kali liat trailernya, gua udah tertarik banget. terutama yang main choi yi hyun dan yeo jin go. tapi dari amazing saturday, gua baru tau kalo kim hye yoon sama na in woo juga main di sini.

'Kalo lo punya kesempatan buat tau sepotong kehidupan lu di masa depan, lu bakal ngambil kesempatan itu apa engga?'

Kira-kira kalimat ini cukup menggambarkan keseluruhan filmnya.

Ceritanya tentang seorang pria yang berhubungan dengan seorang wanita di masa depan. mereka ngobrol lewat alat komunikasi yang namanya HAM. awalnya mereka ngga tau kalo mereka hidup di masa waktu yang berbeda. mereka janjian dan sama-sama ngga ketemu walaupun uda dateng di lokasi dan waktu yang tepat. disitulah mereka tau kalo mereka bukan berasal dari generasi yang sama.

gua denger film ini adalah remake dari film lamanya yang berjudul sama. sebagian besar cerita masih sama dengan beberapa perubahan salah satunya, setting tahun. berhubung gua belum perna nonton versi sebelumnya, gua tidak bisa membandingkan dan karena gua tidak bisa membandingkan, gua merasa film versi yang sekarang cukup bagus dan menarik.

terutama dari segi makna yang bisa diambil. dalam film, tokoh utama mengajarkan pentingnya untuk go straight dan percaya bahwa ketulusan pasti akan membuahkan hasil. seperti iklan nike jaman dulu 'just do it'. dengan berbagai permasalahan hidup yang gua alami sekarang, gua sangat relate dengan nasehat 'just do it'. selagi kita ragu dengan banyak hal, ngga usah terlalu dipikirin, and just do it!

alur cerita di film ini maju mundur, sesuai dengan setting waktu nya, yang memang harus berpindah dari 1999 ke 2021. keluhan gua hanya satu, na in woo yang dipasangkan dengan choi yi hyun, memiliki tinggi yang lumayan jauh. jadi gua kasian sama sutradara kameranya, pasti kesusahan buat nyatuin na in woo dan choi yi hyun di satu frame. untuk kerja kerasnya, gua beri tepuk tangan.

buat yang pengen mengakhiri tahun dengan roman picisan yang bikin senyum senyum sendiri, film ini bisa banget jadi pilihan. eits.. tapi tetap harus punya pikiran positif ya selama nonton, karena akhir ceritanya mungkin akan ngga sesuai dengan ekspektasi kebanyakan orang.

kalo gua siiih.. suka dengan akhir ceritanya. karena gua punya prinsip, sesuatu yang bagus itu, bukan sesuatu yang sempurna. butuh sedikit ketidaksempurnaan, untuk melengkapi.

jadi,

selamat menonton ditto.

[hazumio]

Two Faces.

A few days ago, I was following someone on instagram, and she has shared story about living as an Entertainment Person.

Kasus yang diambil saat itu adalah Harris J yang dulu terkenal sebagai penyanyi Islami dengan tentu saja lagu-lagu Islami namun sekarang dia sudah melepas image itu, Harris J sangat tertekan dengan image demikian. Kenapa? karena dia ngerasa enggak nyaman dengan image itu, dikehidupan aslinya dia bukan orang yang seperti dalam imagenya itu, bahkan dia sempat gak sholat dan bertengkar sebelum datang ke Indonesia namun diagung-agungkan sebagai seorang yang ‘Islami’ lah bahasanya.

Dia ngerasa sebagai orang yang munafik, dia stress berat dan sempat lost in ‘touch’ with Allah gitu, namun akhirnya back again to Allah tentu saja dengan dukungan keluarganya jadi yah ayahnya Harris J itu suka bantuin orang-oranglah bahasanya dan peduli banget sama kehidupan dan nasib orang lain.

Hal ini sangat berbeda dengan Zayn Malik yang memang gak punya background agama sebagaimana Harris J ditambah keluarga yang gak support sebagaimana Harris J, akhirnya Zayn Malik tidak lagi mengindentifikasi dirinya sebagai Muslim. Sebenarnya kasusnya Harris J & Zayn Malik ini rada mirip cuma berbeda, kalau Harris J saat dia lost dengan Islam dia punya keluarga yang ngebimbing dan juga support, lah Zayn Malik? liat sendiri ajalah.

Nah didunia Entertainment Image itu penting untuk ngejaga ‘popularitas’ tentu saja semakin popular ya semakin banyak duit, cuma selera pasar kebanyakan orang Indo lebih suka yang gak masuk akal daripada yang masuk akal, di dunia entertainment image itu penting, di Indo keknya orang pada bodo amat dengan image yang berubah-rubah, tapi diluar orang-orang pada ngejaga ini, sehingga kalau labelnya membentuk imagenya seperti A maka dia harus selalu tampil dengan kepribadian A 1-2 bulan sih okey tapi kalau harus bertahun-tahun dengan image yang tidak sesuai dirinya gak heranlah depressi menghampiri.

Harris J aja bilang dia cuma sanggup dengan Imagenya itu sekitar 3 bulanan kalau saya gak salah denger, setelah itu dia udah bener-bener tertekan, pas denger ini saya jadi belajar pantesan ya pada akhirnya banyak orang-orang dalam dunia entertainment bunuh diri tidak di barat di timur, Indonesia gak deh, orang-orang entertainmentnya pada kuat dengan cacian makian bullyan :-D kalian strong banget emang. HAHA.

Ibarat kita nih jadi diri sendiri aja masih tertekan apalagi jadi orang lain, ini pernah saya rasain saat dapet predikat sebagai pengemban dakwah tapi ibadah mahdah saya bener-bener jauh dari predikat, masa pengemban dakwah tapi ibadahnya sholat 5 waktu dan baca Qur’an doang? harusnya hafal qur’an, jago bahasa arab, rajin sholat tahajud, kalau ngomong lembut macem putri solo, senyum, sapa, salam sama orang dll. 

Pokoknya hal-hal yang berhubungan dengan ‘akhlak’ dimata masyarakat kalau berbuat gak sesuai definisi akhlak orang yang ngaji ala masyarakat langsung deh dinyinyirin ‘ih belajar Islam kok gitu, katanya pengemban dakwah kok gitu blablabla, asli gue nih cuma anak Hijrah yang berusaha untuk mengamalkan seruan dakwah, tiba-tiba dapet tuntutan kiri kanan atas belakang depan belakang, gimana gue gak mo setres coba’.

Namun, karena tujuan berubahnya Allah jadi selow aja ngejalanin prosesnya, omongan orang? bidi imit haha. selama gak ngelanggar syariat saya gas pokoknya. 

Nah, apakah saya bisa merubah diri saya jadi ‘pengemban dakwah seutuhnya yang punya sifat blablabla’ yang sebenarnya gak sesuai sama saya? nah itu dia saya masih berusaha sampe sekarang, walau kadang masih suka nyeletukin orang dengan sebutan dungu bahlul, setidaknya bahasa-bahasa semisal an**ng udah gak pernah saya ucapin. 

Kenapa? kok bisa? karena memang saya ngerasa cuma bisa kita lakuin kalau tujuan kita ridho Allah, jadi baik, senyum, sapa, berusaha ngomong lembut sama orang bukan karena biar dinilai baik tapi karena Allah yang nyuruh, terus ada syariat Islam yang jadi standart baik buruk.

Akhirnya kadang mikir kalau lagi kumat kegilaannya, perilaku gini sebenarnya gak bertentangan sama syariat sih, tapi yah gak beradab aja, atau kalau mau buat suatu keanehan, mikir lagi yah ntar Islam yang jadi jelek, udah deh nahan diri aja ( ini kalo lagi sadar). Kelakuan saya yang kata banyak orang sebagai as**ole hanya kumat Kalau-kalau lagi gak bisa ngontrol, darisitulah saya sadar saya cuma manusia biasa yang butuh banyak diingetin & dinasehatin, alhamdulillahnya Allah kasih saya sahabat yang bener-bener supportif supaya saya jadi ‘orang baik’ walau keknya gak bakal sebaik sahabat rasulullah.

Gapapa deh yang penting gak beda-beda jauh, HAHA.

Berbicara punya image, manusiawi sih menurut saya, cuma tujuan lu apa dulu? untuk siapa? dan kenapa? Asli kalau tujuan lu hanya untuk popularitas & uang, lama-lama pasti lu muak.

Kenapa? karena udah ada fakta didepan mata kita, bagaimana orang-orang entertainment hidup, hidup dengan Image hanya untuk popularitas & uang, akhirnya kalo gak stress, mati, atau dia berusaha jadi dirinya sendiri dengan kehilangan fans dan job, ujung-ujungnya mau gak mau kudu damai sama keadaan. Lah kalau tujuannya popularitas kan akan sangat menakutkan kalau sampai kehilangan fans artinya dia bakal gak populer lagi, apalagi kalau tujuannya duit, ya akan sangat menakutkan kalau kehilangan job. Gak heran banyak artis-artis udah dipuncak karir tapi malah hampah hidupnya dan tambah bingung dengan makna kebahagian.

Jatohnya jadi Muka dua? lah kalau jelek ya berubah ngapain harus terus nerima diri sendiri jadi orang jelek terus-terusan nerima diri sebagai orang jelek akhlak gak bakal ngebawa kita kemana-kemana, orang manusia jaman now hidungnya jelek aja dioperasi plastik, masa kelakukan jelek gak mau dirubah? 

Kita nih manusia ada sifat kita yang emang jelek, karena pola asuh dan lingkungan, tapi kalau semua kelakuan kita, kita taruh pada wadah yang bener, dengan aturan yang bener, amanlah hidup kita, inilah pentingnya hidup punya Tujuan. Karena tujuan yang akan jadi bahan bakar semua proggres kehidupan kita. Kepentok masalah bisa kita atasi karena punya tujuan.

Tujuan aja gak cukup, tapi kudu bener.

Terjemahan Quran Surat Az-Zariyat Ayat 56: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

[kumaharukabear]

Kisah Cinta Beda Dimensi dalam The King: Eternal Monarch | KDrama Review

“If this food is poisoned and I’m dying here, what I’m saying now will be my last words. Thank you for everything. Because you existed somewhere, I was less lonely for the past 25 years”

Drama Korea adalah suatu hal menarik selain serial Amerika. Mengangkat tema yang berbeda-beda, meskipun mayoritas berhubungan dengan hal romance. Terdengar klise, tapi jika di ramu dengan baik, maka hal klise tersebut jadi menarik untuk di tonton. Tidak semua orang menyukai drama Korea, alasannya ada yang menganggap drama Korea kisahnya klise, cheesy, membosankan, pemainnya plastik semua. Yah, itu hak tiap orang perihal selera, kita tidak bisa memaksakan apa yang kita suka pada orang lain.

Drama dengan tema beda dunia sudah beberapa kali diangkat oleh para penulis skrip drama. Mayoritas kisah beda waktu (masa lalu-masa depan), beda jenis (manusia-makhluk mistis), beda kasta (kaya-miskin), tapi bagaimana jika drama yang diangkat adalah beda dunia. Hm, beda dunia yang di maksud tidak sama dengan beda jenis, tapi beda dunia yang di maksud adalah hubungan beda dimensi, yaitu dimensi pararel. Topik kisah beda dimensi inilah yang diangkat oleh penulis drama ternama, Kim Eun Sook. Drama berjudul The King: Eternal Monarch menjadi projek drama Kim Eun Sook setelah Mr. Sunshine tahun 2018. Tiap drama Kim Eun Sook selalu mendapat perhatian dan sukses besar. Selain itu, drama karyanya selalu dinantikan oleh penikmati drama Korea, terutama yang sudah sangat hafal dengan ciri khas karyanya.

Profil

Judul: The King: Eternal Monarch

Hangul: 더 킹：영원의 군주 (Deo King: Youngwonui Gunjoo)

Sutradara: Baek Sang Hoon (Love in Moonlight - KBS2/2016; Descendant of The Sun - KBS2/2016; Who are You: School 2015 - KBS2/2015; Secret Love - KBS2/2013) dan Jung Ji Hyun (Search: WWW - tvN/2019; Mr. Sunshine - tvN/2018)

Penulis: Kim Eun Sook (Secret Garden - SBS/2010; Gentleman's Dignity - SBS/2012; The Heirs - SBS/2013; Descendant of The Sun - KBS2/2016; Guardian: The Lonely and Great God - tvN/2016-2017; Mr. Sunshine - tvN/2018)

Network: SBS

Episode: 16

Release date: 17 April 2020 - 12 Juni 2020

Runtime: Jumat dan Sabtu, 22:00

Country: South Korea

Language: Korean

Sinopsis

Pada tahun 1994, Kerajaan Corea mengalami pergolakan hebat. Raja saat itu yang diperankan oleh aktor Kwon Yool—dibunuh oleh saudara tirinya, pangeran Geum atau Lee Lim—diperankan oleh aktor Lee Jung Jin—dan putera mahkota Lee Gon—diperankan oleh aktor cilik Jeong Hyun Jin—ditikam pada bagian leher, namun ia hanya mengalami luka serius. Lee Lim yang memimpin pengkhianatan menginginkan Manpasikjeok, sebuah seruling bambu legendaris dan memiliki kekuatan supernatural. Saat tengah menjalankan aksinya, tanpa di duga, muncul sosok misterius dengan sebuah pistol menyerang pasukan Lee Lim dan menyelamatkan Lee Gon. Pasukan Lee Lim yang sudah terdesak memilih mundur dengan setengah bagian Manpasijeok di bawanya, dan setengah bagian lainnya di bawa putera mahkota Lee Gon. Putera mahkota Lee Gon yang setengah sadar mengambil sebuah lencana yang dibawa sosok misterius tersebut. Sosok misterius tersebut langsung pergi saat pengawal istana memasuki istana dan putera mahkota Lee Gon pingsan. Setelah insiden tersebut, putera mahkota Lee Gon esoknya diangkat menjadi raja berikutnya pemerintahan Kerajaan Corea.

25 tahun berlalu, musim gugur 2019, raja Lee Gon yang diperankan oleh Lee Min Ho memerintah sebagai raja yang baik hati. Di balik sosok yang dicintai rakyatnya, ia masih terus dihantui oleh peristiwa pengkhianatan 25 tahun lalu. Tumbuh sebagai raja yang cerdas dan seorang ahli matematika. Meski sudah berlalu 25 tahun, ia masih mencoba memecahkan misteri lencana yang diambilnya dari penyelamat dirinya 25 tahun lalu. Hal yang makin membuat heran Lee Gon adalah lencana polisi tersebut dikeluarkan tanggal 11 November 2019 untuk letnan Jeong Tae Eul.

Musim gugur 2019, Republik Korea, Jeong Tae Eul—diperankan aktris Kim Go Eun—adalah seorang detektif di divisi Kejahatan dan Kekerasan di kantor polisi Jongno, Seoul. Ia tengah melakukan pengintaian dan penyamaran untuk menghapus operator operasi perjudian online. Sementara itu, di Kerajaan Corea, raja Lee Gon yang baru saja selesai melakukan perlombaan dayung mengejar seseorang yang berpakaian kelinci. Ia merasa bahwa orang tersebut adalah penyelamatnya 25 tahun lalu. Segera ia mengambil kudanya, Maximus, dan mengejar sosok tersebut hingga ke hutan bambu. Bukan sosok misterius itu yang ia dapatkan, melainkan sebuah gerbang batu terbuka di depannya. Sebuah pintu yang menghubungkan dimensi berbeda. Ia melewati pintu tersebut dan masuk di republik Korea. Melewati jalanan malam Seoul, ia bertemu justru bertemu dengan letnan Jeong Tae Eul, sosok yang selama ini ia cari dan kenal lewat name tag yang diambilnya dari sosok penyelamat misteriusnya.

Why you must watch this drama

Memiliki genre fantasy-romance. Untuk yang menyukai drama fantasy romance genre ini dapat menjadi rekomendasi. Selain fantasy dan romance, drama ini juga memiliki unsur comedy.

Drama dari penulis ternama, Kim Eun Sook. Penikmat drama Korea yang telah lama menjadi penonton setia drama Korea pasti tahu semua karya Kim Eun Sook. Karyanya selalu berhasil dan selalu dinantikan oleh penikmat drama Korea.

Memiliki plot twist. Jalan cerita di drama ini memiliki plot tidak terduga, dan memiliki plot twist yang tidak disangka. Penonton tiap minggu juga dibuat berpikir dengan berbagai teori dan kemungkinan yang akan terjadi di episode berikutnya.

Mengangkat tema yang berbeda. Bukan hal umum sebuah drama Korea mengangkat kisah 2 dimensi yang berbeda. Drama ini menjadi yang pertama mengangkat tema yang biasa ada pada serial barat. Drama menjadi fresh karena pengangkatan tema yang beda dari kebanyakan tema bergenre fantasi lainnya.

Jalan cerita atau storyline yang menarik. Sepanjang 16 episode drama sangat enak dinikmati, tidak terasa lambat dan alurnya mengalir dengan baik. Durasi selama 1 jam lebih menjadi tidak terasa.

Tiap karakter, terutama 6 karakter utama dapat membawakan peran dengan baik. Khusu untuk Lee Min Ho dan Kim Go Eun, drama The King: Eternal Monarch menjadi drama kerjasama kedua dengan penulis Kim Eun Sook.

Why you don’t must watch this drama

Drama cukup berat. Pemilihan tema kisah beda dimensi menjadi topik yang cukup berat untuk penonton drama Korea. Untuk yang biasa menonton serial barat, kisah beda dimensi menjadi hal biasa. Untuk yang tidak menyukai drama sci-fiction atau hal-hal ilmiah dan drama yang terlalu banyak berpikir tidak direkomendasikan menonton drama ini.

Memiliki banyak karakter. Adanya banyak karakter karena melibatkan 2 dunia. Selain itu, semua karena memiliki dopplegangger di dunia pararel dan sifat yang berbeda antara kedua karakter.

Ada beberapa kemungkinan-kembungkinan yang terjadi dan pemecahan masalah memiliki rentang episode yang tidak berdekatan. Misal, karakter "A" mati di episode 1, penjelasan sebenarnya terdapat di episode 6. 

Personal

Haru sudah download drama ini sejak dramanya masih tayang ongoing bulan April sampai Juni. Saat drama ini sedang hype, berbagai teori dan spoiler bertebaran di Instagram. Maju mundur untuk menonton drama ini. Satu sisi tertarik untuk nonton karena ini karya tante Kim Eun Sook, tapi juga ragu karena mengangkat tema yang cukup berat. Setelah drama selesai pun belum di tonton bahkan ada keinginan untuk menghapus drama ini dari list karena yah Haru masih punya banyak drama komplit yang belum ditonton. Baru setelah 6 bulan kemudian, Haru nonton drama ini dan ternyata bagus banget (nggak kaget), feelnya kerasa banget khas tante Kim Eun Sook. Alurnya seru dan tidak membosankan. Di awal episode sudah memikirkan berbagai kemungkinan untuk episode berikutnya. Dan sejak episode 1 Haru sudah jatuh cinta dengan karakter Jo Yeong. Ah Do Hwan oppa~. Ada 2 kali moment drama terasa 'nagih' dan Haru nonton 4 episode sekaligus. Jujur, drama ini memang cukup berat untuk Haru yang menyukai drama berat. Tapi meski berat, drama masih bisa dinikmati dengan sangat baik. Akting para pemain oke, baik dari para pemain utama maupun pemain pendukung. Hanya saja, agak kecewa dengan ending drama, meski Haru akui, endingnya masuk akal tapi tetap ada kekecewaan, dan banyak yang menonton drama ini kecewa dengan endingnya. Ups, no spoiler ya~ Disaat yang lain menyukai karakter Lee Gon yang diperankan oleh Lee Min Ho, tidak sedikit pula yang menyukai karakter Jo Yeong dan Eun Sub yang diperankan dengan sangat baik oleh Woo Do Hwan. Oppa~~ memang tidak mengecewakan kualitas akting kamu! Mendekati episode terakhir, saat hanya 4 episode tersisa, hati terasa berat menyelesaikan drama karena tidak siap dengan karakter -piiiiip- yang -piiiiiip- hahhaha no spoiler. Perlu menunda sehari untuk melanjutkan drama hingga akhir. Hal lain yang Haru juga suka dari drama ini adalah bromance yang disuguhkan. Khas tante Kim Eun Sook yang selalu memasukan unsur bromance dalam dramanya. Entah bromance antara 2 lead male atau 3 lead male. Sudah 3 drama miliknya yang melibatkan bromance 3 lead male. Bromance antara Lee Gon, Jo Yeong dan Shin Jae terasa tidak rela dilepaskan, hubungan mereka begitu bagus sama seperti di Mr. Sunshine.

Hal lain yang Haru suka disini adalah kesamaan antara Jo Yeong ah Eun Sub yang menyukai wanita yang sama. Hanya saja posisi terbalik. Myuung Sung-ah lebih dulu menyukai Jo Yeong dan kelihatan sekali hubungan mereka ada perkembangan di akhir. Sedangkan Eun Sub lebih dulu menyukai Myung Na-Ri.

Memorable Scene [WARNING SPOILER!!]

Episode 1: Lee Gon pertama kali bertemu Tae Eul

Episode 2: Myeong Ah bertemu Jo Yeong secara langsung

Episode 4: Tae Eul pergi ke kerajaan Corea untuk pertama kali

Episode 7: Jo Yeong bertemu Eun Sub pertama kali di Republik Korea

Episode 8: Jo Yeong berpura-pura menjadi Eun Sub di depan Lee Gon, Shinjae bertemu Jo Yeong di hotel

Episode 10: Salah satu adik kembar Eun Sub meyadari Ho Yeong; Eun Sub melindungi raja; Lee Gon melamar Tae Eul

Episode 12: Penyelamatan Tae Eul oleh Lee Gon dan pasukan kerajaan Corea serta pengumuman bahwa Tae Eul adalah calon ratu kerajaan Corea; ciuman leher, tarian kepiting Eun Sub

Episode 13: Pembelaan diri Eun Sub di Rumah sakit; Eun Sub pulang melewat ruang antara 0 dan 1

Episode 15: Perpisahan Eun Sub dan Jo Yeong; perkataan Yeong pada raja sebagai kewajibannya melindungi Lee Gon

Episode 16: Pengorbanan Jo Yeong; pengakuan Shin Jae; masa depan yang menjadi lebih baik

Saat Yeong dan Eun Sub pisah, Haru nggak sanggup liat scene. Haru nangis. Selain itu saat Yeong menjadikan tubuhnya tameng buat putera mahkota Lee Gon, aku lebih nggak sanggup liat adegan ini. Dia duduk sendiri sambil nangis sebelum akhirnya pingsan. Haru akan sangat kecewa dengan Kim Eun Sook jika karakternya dimatikan di akhir, jadi tidak sesuai dengan titlenya sebagai Pedang Abadi.

Yang cukup mengecewakan di ending adalah, pernyataan Lee Gon untuk menjadikan Tae Eul permaisuri kerajaan Corea sepertinya tidak terwujud. Tapi masuk akal sebenarnya. Jika karakter -piiiiip- mati mungkin bisa Tae Eul jadi permaisuri kerjaan Corea.

Favorit Karakter

Jo Yeong dan Eun Sub: Kedua karakter ini punya sifat yang sangat bertolak belakang. Yeong  tenang, tegas, berkarisma, dan terlihat lebih manly. Sedangkan Eun Sub lebih ke family man, lebih energic, lebih murah senyum. Sudah seperti anak kembar hahaha. Tapi Haru jatuh cinta sama Yeong dulu baru ke Eun Sub. Dan yang paling penting Haru jatuh cinta sama Do Hwan oppa hahahhaha /abaikan kalimat terakhir :'))

Tae Eul: Karakter cewek yang tegas, kuat dan berani. Idaman sih karakter seperti dia. Khas tante Kim Eun Sook, tiap 1st lead female nggak ada yang lemah gemulai, semua selalu jadi cewek strong

Kang Shin Jae:Tiap lihat dia entah kenapa selalu ingin peluk, ingin tepuk lembut bahunya. Dia menunjukkan karakter yang sangat baik. Pria yang terlihat strong, masa bodoh, cuek, tapi sebenarnya hatinya sangat terluka. Kim Kyung Nam memerankan karakter Shin Jae dengan sangat baik, terutama di pandangan matanya yang terlihat sangat sedih

Kesimpulan

Drama ini sangat Haru rekomendasikan untuk yang suka genre fantasy-romance, peggemar karya Kim Eun Sook dan penyuka tema yang tidak biasa. Untuk yang suka mikir, cukup berat dengan berbagai teori, Haru juga merekomendasikannya. Dan untuk yang tidak suka drama berat aku tidak begitu merekomendasikan.

Keseluruhan drama sangat bagus, tiap karakter dapat peran masing-masing dengan imbang dan punya peran yang saling terhubung serta saling melengkapi. Bromance khas tante Kim Eun Sook juga terasa banget yaitu pada Lee Gon, Jo Yeong dan Kang Shin Jae. Drama ini tidak bisa dinikmati hanya sekali ditonton, enak untuk direwatch karena banyak teori yang terkadang barudipahami setelah nonton lebih dari sekali. Haru nonton goblin baru paham sepenuhnya setelah nonton yang kedua kali. Chemistry antara Kim Go Eun dan Lee Min Ho oke, mungkin karena selisih usia yang tidak jauh. Tiap 5 karakter utama, ah plus 1 karakter antagonis punya pesona masing-masing dan digambarkan dengan jelas pengkarakterannya. Untuk rating keseluruhan Haru beri nilai 8/10 dan jadi drama favorit kedua dari tante Kim Eun Soook selain Goblin. Untuk story rating 8/10 tapi untuk ending 7/10. Rekomendasi untuk rewatch aku kasih bintang 5 sama seperti Goblin, karena meski sudah tahu teori maupun segala isinya, drama ini tetap enak dinikmati lebih dari sekali.

Sekian review drama dari Haru. Semoga review ini bermanfaat dan bisa jadi rekomendasi kalian untuk nonton dramanya. Bye dari istri onlen Woo Do Hwan~

[taufikaulia]

Di Balik Cerita Horor

Jika kamu menggemari cerita-cerita horor, sama, saya juga. Dari beberapa penelitian, cerita horor dapat memicu keluarnya hormon dopamin yang mengakibatkan munculnya rasa senang. Itu kenapa banyak orang keranjingan sama cerita horor.

Dan kegemaran kita inilah yang ditunggangi oleh setan-setan nakal. Mereka menanamkan rasa takut, agar manusia tunduk, tersesat, dan rusak akidah kita. Barangkali, setan yang ceritanya viral, sekarang sedang dipuja-puja oleh kaumnya karena dianggap berprestasi dalam menyesatkan manusia.

Kita sama-sama taulah, nenek moyang mereka diusir ke dunia karena menolak sujud sama nenek moyang kita karena kesombongan dalam dirinya. Maka dia bersumpah untuk menyesatkan manusia selama-lamanya. Dan semua upaya akan dia kerahkan untuk ini.

Anyway, hampir dari setiap cerita horor yang ada, semuanya mengamanatkan kita untuk permisi di tempat-tempat yang katanya angker. Padahal, Allah dan Rasul-Nya gak ngajarin kita itu. Allah dan Rasul-Nya ngajarin kita supaya minta perlindungan cuma sama Allah dalam segala kondisi.

“Barangsiapa yang singgah di suatu tempat lantas ia mengucapkan “a’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq” (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya)”, maka tidak ada sama sekali yang dapat memudhorotkannya sampai ia berpindah dari tempat tersebut” (HR. Muslim no. 2708).

Itu baru satu dari sekian banyak jenis do'a isti'adzah (minta perlindungan). Mulai dari do'a masuk toilet sampai do'a berhubungan suami istri, poinnya adalah minta perlindungan Allah dari gangguan setan. Ada banyak do'a isti'adzah yang bisa kamu pakai sesuai kebutuhan. Bukan malah permisi sama sesuatu yang kehadirannya ga bisa dikonfirmasi.

Iya, bisa aja ada jin yang tersakiti oleh perbuatan kita. Itulah kenapa kita perlu minta perlindungan sama Allah dan berakhlak yang baik. Eit, berakhlak baik karena memang Allah perintahkan itu, bukan karena takut diganggu setan.

Dan jika kita sudah masuk ke dalam perangkapnya, maka ada-ada saja yang diminta. Entah itu kopi, ayam hitam, sesajen, atau persembahan yang lain. Kalau buat makan, kan bisa nyari sendiri. Tapi sayangnya ini bukan buat makan doang, tapi supaya kita mengagungkan sesuatu yang lain, mempersembahkan sesuatu kepada selain Allah.

Pada akhirnya, silakan saja kalau memang suka cerita-cerita horor. Hanya saja persiapkan juga ilmu dan pemahaman agama yang kuat. Karena kalau tidak, artinya kamu sedang menyelam tanpa kemampuan menyelam. Tenggelam.

Jakarta, Taufik Aulia

[maysarohnur]

Belajar Memaknai Rasa Sakit

(Sumber foto : dokumen pribadi / Gana Malinda)

Belajar dari kawanku pecinta kucing. Dia berkali-kali dicakar kucing kesayangannya. Anehnya dia tetap menyayangi kucing yang telah memberikan luka padanya.

Kenapa ya kira-kira temanku itu tetap menyayangi kucing yang sudah menyakiti dirinya? Sebelum mencari tahu jawabannya, kita pahami dulu yuk apa itu sakit.

Sakit dalam bahasa Inggris terbagi menjadi tiga kategori yaitu diseases, illness dan sickness.

Diseases memiliki dimensi biologis. Apa saja yang mengalami kerusakan dalam tubuh seperti tangan yang berdarah, tulang yang patah, bibir sariawan. Karena kaitannya dengan organ tubuh, diseases harus di sembuhkan dan di obati

Berbeda dengan diseases, kata illness memiliki dimensi psikologis. Kata illness digunakan untuk mendeskripsikan pengalaman, persepsi atau perasaan seseorang terhadap rasa sakit. Jika diseases perlu disembuhkan, maka illness perlu di kelola dan di atur karena berhubungan dengan apa yang dirasakan oleh seseorang. Secara fisik, seseorang terlihat sakit, namun jika dia memiliki pengendalian yang baik terhadap sakit yang dialaminya maka perasaannya tidak ikut terlarut dalam sakit yang di deritanya.

Sementara sickness memiliki dimensi sosiologis. Konsep sosial budaya yang berkembang di masyarakat mengenai konsep sakit itu sendiri. Bagaimana seseorang dikatakan sehata atau sakit berdasarkan kesepakatan atau aturan yang berlaku di lingkungan sosial tersebut. Contohnya seseorang yang depresi adalah orang yang sakit, lingkungan masyarakat yabg masih kental dengan hal-hal mistis bisa saja menganggap depresi sebagai bentuk gangguan jin.

Ada beberapa persepektif dalam memandang rasa sakit. Salah satunya adalah instrumentalisme. Persepektif ini hanya memandang rasa sakit berdasarkan illness. Berfokus pada cara seseorang mengelola rasa sakit serta memandang seberapa jauh dia melihatnya sebagai bentuk penyimpangan.

Salah satu contoh perspektif instrumentalisme adalah rasa sakit yang dirasakan temanku pecinta kucing. Secara diseases, seseorang yang di cakar kucing akan berdarah dan menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, saat seseorang memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola rasa sakitnya, maka dia tidak akan merasa sakit.

Kemampuan mengelola rasa sakit ini salah satunya dipengaruhi karena perasaan sayang dan cinta. Sama halnya saat kita bercanda dan di cubit oleh saudara, secara diseases seharusnya sakit. Tapi secara illness kita tidak merasakan sakit.

Dari kisah kucing dan pengertian akan rasa sakit bisa diambil sebuah kesimpulan. Sakit atau tidaknya seseorang dipengaruhi oleh bagaimana cara pandangnya terhadap rasa sakit. Perasaan cinta bisa mengubah cara pandang seseorang akan rasa sakit yang dialaminya. Bentuk rasa cinta yang dapat dilakukan adalah dengan mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri, kita akan bisa memaknai rasa sakit. Saat seseorang mampu memaknai rasa sakitnya, dia akan lebih mudah menemukan tujuan hidupnya.

Seperti kata Nietzsche, "Dia yang memiliki 'mengapa' untuk hidup bisa menghadapi hampir semua 'bagaimana'."

Hal ini juga bisa diterapkan saat menghadapi "sakit" dalam kehidupan. Apabila ada orang yang memfitnah, menjatuhkan atau membicarakan keburukan di belakang kita, tentunya akan menyakiti hati. Namun, pengelolaan yang baik terhadap rasa sakit tersebut, tidak akan membuat kita berlarut dalam kesakitan.

Nampaknya kita harus banyak belajar ya dari pecinta kucing. Belajar tangguh, meski disakiti berkali-kali, tetap bersabar bahkan malah semakin sayang. Sebagaimana kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib, "Jadilah bunga yang memberikan keharumannya, bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya."

#TantanganRabu adalah tantangan yang dilakukan untuk melatih kemampuan menulis saya. Dilakukan setiap hari Rabu dengan cara meminta tolong teman supaya mengirimkan satu gambar apapun yang akan dibuat menjadi sebuah tulisan. Tantangan minggu ini diberikan oleh kakak tingkat saya, Mba Gana yang sedang merindukan kucing milik kakaknya. Usut punya usut, kucing yang ada dalam gambar di atas begitu peka dalam memahami suasana hati Mba Gana. Itulah yang membuat Mba Gana merindukan kucing berbulu coklat tersebut.

[nadineksn]

Chapter 15

***

An Zhe dan Lu Feng saling memandang. Lu Feng selalu memiliki ekspresi dingin, matanya tenang dan dia terlihat serius. An Zhe bahkan tidak bisa berbicara dengan lancar. "Tidak... Tidak, aku tidak membutuhkannya."

Jika ada sesuatu yang lain di dalam kotak dan Lu Feng ingin membantu, walau dia tidak mau melakukan kontak dengan orang ini, dia tidak akan menolak. Namun, kotak ini saat ini berisi sesuatu yang tidak baik. An Zhe meletakkan tangannya di gagangnya dan mencoba mengambilnya kembali dari Lu Feng. "Aku bisa melakukannya sendiri."

"Benarkah?" Lu Feng menatapnya, alisnya mengernyit. "Apakah kamu tinggal di lantai satu?"

"... Aku tinggal di lantai lima tapi aku bisa melakukannya."

"Oh."

Tangan Lu Feng memegang jari An Zhe dan tidak tahu seperti apa kekuatan yang dia gunakan tetapi tangan An Zhe tertarik dari gagangnya. Ada bunyi klik dan gagang itu didorong kembali ke dalam kotak, Lu Feng memegang pegangan yang di samping kotak itu dengan satu tangan dan dengan mudah mengangkat seluruh kotak.

An Zhe, "......!"

Dia buru-buru berkata, "Aku benar-benar bisa melakukannya."

Lu Feng bertanya, "Lantai lima?"

Ya.

An Zhe menyadari bahwa dia baru saja memberi tahunya lantai tempat dia tinggal.

Sebelum dia bisa bereaksi, Lu Feng sudah mulai berjalan menuju pintu gedung. An Zhe hanya bisa mengikuti. Sebelum memasuki gedung, dia melirik ke arah Josie dan melihat pria itu mengawasi mereka dengan terkejut. Boss Xiao mengatakan bahwa jika dia berhubungan dengan tentara bayaran yang kuat, Josie akan menghindar setiap kali melihat An Zhe. Sekarang sepertinya pernyataan ini benar. Bahkan jika dia di sebelah hakim, bukan tentara bayaran, dan Josie bertingkah seperti itu, walau ia tidak ada hubungannya dengan Lu Feng.

Hanya saja, gangguan saat ini adalah Lu Feng. An Zhe berjalan di belakang Lu Feng dengan jarak beberapa langkah. Kaki sang kolonel lebih panjang dari kakinya dan dia harus mempercepat langkahnya untuk mengikuti ketika dia berjalan ke koridor bersama Lu Feng.

Untuk menghemat listrik, hanya lampu darurat kecil yang menyala di koridor. Tempat ini sangat gelap dan sempit. Dalam keheningan, suara sepatu bot militer Lu Feng menginjak lantai sangat jelas. Berdasarkan pemahaman An Zhe tentang Lu Feng, orang ini akan bertanya, "Ada apa di dalam kotak?"

Anehnya namun untungnya, Lu Feng tidak berbicara sampai mereka mencapai lantai lima.

An Zhe berdiri di pintu No. 14, mengeluarkan kartu identitasnya dan menggesek pintu. Tirai di kamar tidak tertutup, dan segera setelah pintu terbuka, aurora bersinar melalui jendela. Warna cerah menutupi sebagian besar langit gelap, terutama langit ungu dengan ujungnya berwarna oranye. An Zhe memasuki pintu, menyalakan lampu kecil di dalam ruangan dan menerapkan kesopanan masyarakat manusia, dia memandangi kolonel di dekat pintu, "Silakan masuk."

Lu Feng masuk dan meletakkan kotak troli di dekat dinding. An Zhe melihat ekspresinya dan merasa bahwa orang ini sedang dalam suasana hati yang baik dan dia sepertinya tidak ingin pergi. Dia ragu-ragu bertanya, "Apakah kamu akan lanjut berpatroli?"

Lu Feng menyandarkan tangannya ke dinding dan dengan ringan menjawab, "Tidak."

Mata hijau dingin menatapnya. An Zhe selalu merasa bahwa bahkan sampai hari ini, hakim tidak sepenuhnya percaya bahwa dia adalah manusia dan dia masih mencari semua celah kemungkinan.

"Apa yang akan kamu lakukan?" An Zhe berbisik.

"Kembali ke Stasiun Pertahanan Kota untuk beristirahat." Dia mendengar Lu Feng berkata.

An Zhe mencoba berbicara dengannya dengan gaya manusia. "Apakah kamu tidak akan kembali ke Pengadilan?"

"Terlalu jauh."

"... Oh."

Dia merasa bahwa dalam situasi ini, dia harusnya meminta kolonel untuk duduk. Namun, dia benar-benar ingin orang ini pergi. Ini karena walaupun sepertinya hanya ada satu kolonel di ruangan ini, sebenarnya ada dua.

Dia bertanya, "Jadi, kapan kamu akan pergi?"

Lu Feng meliriknya.

An Zhe menurunkan matanya, lalu mengerutkan bibirnya.

Lu Feng berkata, "Tuangkan aku segelas air."

Nada ini bukan nada untuk memohon atau menyarankan, orang ini tampaknya, semua yang ia katakan terdengar seperti perintah.

"Ya."

An Zhe mengambil gelas di atas meja, dan membuka pintu. Untuk ke ruang air minum umum agak jauh, tempatnya di ujung koridor. Dia berjalan dan dengan dengan bingung melihat tombol merah dan biru, bertanya-tanya apakah Lu Feng ingin minum air panas atau dingin. Segera dia menekan tombol biru yang mewakili air dingin. Tidak ada air es disini, kalau ada pasti dia akan mengambilkan air es untuk Lu Feng.

Dia memegang gelas air dan berjalan kembali ke tempatnya dengan hati yang berat, terus memikirkan cara menghadapi Lu Feng. Hakim itu membantunya membawa barang-barang menaiki tangga larut malam dan benar-benar datang untuk minum segelas air. Apakah dia haus karena berpatroli di luar sepanjang malam? Jika dia menceritakan pengalaman ini kepada Boss Xiao besok, Boss Xiao hanya punya satu hal di benaknya dan pasti akan berkata, "Dia ingin tidur denganmu."

Salah.

An Zhe berhenti bergerak. Dia tiba-tiba ingat mengapa Boss Xiao meninggalkan kotak bersamanya.

Itu karena Jin Sen yang menjual ponsel di Pasar gelap tiba-tiba tidak dapat dihubungi. Boss Xiao merasa ada yang aneh dan tidak bisa lagi membawa boneka Hakim kembali ke toko.

Dia mengerutkan kening dan mulai mengingat setiap gerakan Lu Feng. Pengadilan suka berpatroli berkelompok. Misalnya, Lu Feng membawa tiga orang ke pintu masuk Pasar gelap. Mengapa dia sendirian sekarang dan mengapa dia muncul di lantai bawah? Selain itu, Lu Feng tampaknya memiliki kemampuan membaca pikiran. Keanehan-keanehan di masa lalu akan segera ditemukan olehnya. Namun, mengapa dia tidak bertanya apa yang ada di dalam kotak?

An Zhe baru saja meletakkan tangannya di atas gagang pintu dan sekarang dia berhenti. Dia merasa bahwa Hakim mungkin datang untuk menangkapnya. Dia dengan cepat menarik komunikatornya dan memanggil AE77243, nomor Boss Xiao. Kata-kata berikut muncul di layar elektronik hitam putih komunikator: Tidak dapat menjawab.

Alarm berbunyi di kepala An Zhe. Saat itu, suara dingin dan mengancam jiwa terdengar dari dalam pintu. "Masuk."

Jantung An Zhe berdetak beberapa kali. Dia mengambil napas dalam-dalam dan membuka pintu. Dia melihat Lu Feng masih berdiri di posisi semula, sedikit menundukkan kepalanya, tidak diketahui apa yang dia pikirkan, kotak troli di sampingnya. An Zhe mengambil dua langkah dan menyerahkan cangkir itu. "Kolonel, airmu."

Lu Feng tidak bergerak.

An Zhe tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia perlahan menoleh ke sisi lain ruangan. Kemudian dia bertemu dengan mata Lu Feng yang asli. Lu Feng duduk di meja dengan kaki bersilang. Dalam posisi duduk, dia memegang selembar kertas di tangannya dan menatap An Zhe.

An Zhe tahu benar-benar putus asa. Namun pada saat ini, dia hanya bisa perlahan melangkah maju dan meletakkan cangkir di atas meja. "Airmu."

Lu Feng mengambil cangkir itu, meletakkannya di bibirnya dan menyesapnya. Lalu dia sedikit mengernyit. "Ini dingin?"

An Zhe tidak mau bicara. Sepertinya dia telah melakukan kesalahan lain. Lu Feng meletakkan gelas air dan kertas di atas meja sebelum menatapnya.

An Zhe dengan cepat membuka mulutnya, "Aku salah."

Lu Feng tidak berbicara. Setelah 10 detik penuh, ia bertanya, "Kejahatan apa yang kamu lakukan?"

"Aku tidak memberimu air panas."

Nada suara Lu Feng tenang. "Air dingin juga baik-baik saja."

An Zhe melihat selebaran berdarah yang bertuliskan "Lawan Ketidakadilan Hakim" dan hatinya menjadi dingin kembali. "Aku berpartisipasi dalam acara ilegal."

"Tidak."

Sudah berakhir. Hanya ada satu kejahatan yang mungkin dia lakukan. Apa kejahatan membuat boneka Hakim? An Zhe benci bahwa dia tidak benar-benar membaca bagian hukum pangkalan pada waktu itu.

Dia mencari kata benda di benaknya, boneka, penggunaan kata boneka tidak begitu bagus—

Tiba-tiba, kata-kata yang diucapkan Lu Feng di bawah tadi kepada Josie muncul di benaknya dan An Zhe putus asa, "... kejahatan dari serangan seksual?"

Senyum tipis muncul di mata Lu Feng seolah dia berusaha untuk tidak tertawa. "Apakah kamu sudah membaca undang-undang pangkalan?"

"Tidak."

Lu Feng memerintahkan, "Kemarilah."

An Zhe melangkah maju.

"Ulurkan tanganmu."

An Zhe mengulurkan tangannya dengan patuh.

Kata-kata Lu Feng masih singkat dan dengan nada memerintah. "Angkat."

An Zhe bertanya-tanya, "Di mana aku harus meletakkannya?"

"Pada aku."

An Zhe ragu-ragu sebelum perlahan-lahan meletakkan tangannya ke dada kiri Lu Feng. Gesper perak dan lencana yang ditempelkan di dadanya terasa dingin dan ada beberapa garis di permukaannya. An Zhe tidak bisa mengerti mengapa Lu Feng memintanya untuk melakukan ini.

Klik.

Borgol perak yang dingin sekali lagi ditempatkan di sekitar pergelangan tangan An Zhe.

Lu Feng tanpa ekspresi. "Kejahatan serangan seksual."

An Zhe, "......?"

Setelah itu, Lu Feng mengangkat komunikatornya. Dia berkata, "Penangkapan selesai dan satu benda terlarang disita."

"Kemari dan ikut aku."

.

.

.

Koridor Stasiun Pertahanan Kota lebih gelap dan lebih dingin daripada bangunan area tempat tinggal. An Zhe dibawa ke lantai dasar. Dengan sumber cahaya redup, dikelilingi oleh pintu besi, dia menyadari bahwa ini mungkin penjara manusia. Dia dikurung di salah satu dari penjara ini.

"Besok adalah sidangnya." Lu Feng mengunci pintu besi dan menjelaskan, "Kamu punya 10 jam untuk mempersiapkan pembelaan."

"... Aku tidak punya pembelaan."

"Aku juga berpikir begitu."

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang, hanya menyisakan satu kalimat. "Selamat beristirahat."

An Zhe memegang pintu besi dan menyaksikan sosok Lu Feng menghilang ke koridor. Bisikan datang dari seberangnya.

"Aku mencoba membujuk mereka tetapi itu tidak berhasil."

"Mengapa Hubbard berada di hutan belantara? Dia juga harusnya di penjara. Dia memintaku untuk mengambil foto dan kalian berdua mengaduku. Setelah kami keluar, bayar aku uang. "

"Kamu harus pergi ke Du Sai. Dia belum memberi aku pembayaran terakhir untuk pesanannya. "

"Kalau begitu bawa aku untuk menemukannya."

Itu adalah suara Boss Xiao dan Jin Sen. An Zhe menyipit dalam cahaya redup ketika dia mencoba mengidentifikasi dua orang yang dikurung di sisi berlawanan. "Apakah kalian di sini juga?"

"Ya." Jin Sen menjawab. "Aku sedang menjual ponsel aku ketika aku dibawa pergi oleh orang-orang dari Pengadilan."

Bos Xiao menghela nafas. "Setelah aku berpisah denganmu, aku ditangkap sebelum memasuki stasiun."

Jin Sen bertanya, "Bagaimana denganmu? Bagaimana kamu tertangkap? "

An Zhe tidak menjawab.

"Bos," serunya.

Boss Xiao bertanya-tanya, "Ada apa?"

An Zhe bertanya, "Apakah aku benar-benar mudah digertak?"

"Kamu tahu itu?" Bos Xiao menjawab dengan malas. "Kenapa kamu menanyakan ini?"

An Zhe tidak menjawab. Lalu dia bertanya, "Kejahatan apa yang kita lakukan?"

"Apakah aku harus mengatakannya?" Boss Xiao memberi jawaban.

"Kejahatan mencuri informasi hakim secara ilegal."

"Begitukah?"

"Mengapa?" Bos Xiao bertanya-tanya. "Bukankah kamu sama saja?"

"Ya."

Bos Xiao terkekeh. "Nada suaramu telah berubah. Seseorang mengintimidasimu? "

"Tidak." Nada suara An Zhe acuh tak acuh.

***

[thehurricane1997]

Suitcase

mild sexual content. ooc

She said I remember loving you All of the good shit and all the bad shit too

.

.

.

Semuanya tidak lagi sama sejak itu.

Baik Jin dan Rosalyn sama-sama tidak pernah membahasnya lagi. Jika mereka bertemu, seperti ada kesepakatan tanpa kata untuk tidak menyinggung-nyinggung perihal aborsi dan anak mereka yang tidak akan pernah lahir, dan itu hanya membuat percakapan mereka lebih singkat. Jin tidak setiap malam menyambangi apartemen Rosalyn seperti sebelumnya, dan gadis itu juga tidak pernah lagi menghubunginya untuk datang. Mereka masih tetap berhubungan seks, tapi tidak sebanyak biasanya, dan selalu lebih berhati-hati agar kesalahan yang sama tidak terulang. Rosalyn meminum pilnya seakan itu ritual yang tidak boleh dilewatkan, dan dia tidak akan mau disentuh Jin sebelum laki-laki itu memastikan kondom terpasang.

Jin tidak banyak protes, atau malah tidak peduli. Dia punya urusannya sendiri dengan Mafuyu yang membuatnya tidak terlalu banyak memikirkan Rosalyn, hubungan mereka, atau dampak dari aborsi untuk mereka berdua. Kawannya itu licik, satu panggilan tidak cukup untuk menyelesaikan masalah yang dimulai Mafuyu. Jin pulang hampir tiap hari dengan badan penuh luka, dan Rosalyn di hari-hari baik mau mengobati badannya yang bonyok.

“Kenapa kau masih berurusan dengan mereka?”

“Aku punya utang yang harus kulunasi.”

Rosalyn tidak berkata apa-apa, bahkan tidak menekannya lebih jauh karena tahu pembicaraan akan mengarah ke pil aborsi dan bagaimana cara Jin mendapatkannya dalam waktu singkat.

“Kau tidak bisa terus-terusan datang padaku dengan luka-luka seperti ini. Aku tidak bisa menangani kekacauanmu tiap saat, aku tidak mau.”

“Oke. Aku tidak akan datang lagi.”

Jin hendak keluar setelah luka-lukanya selesai diobati, bertekad bahwa ini akan menjadi terakhir kalinya dia menjadikan adik tirinya sebagai perawat pribadi. Tapi lalu Roslayn menahan tangannya, memintanya untuk tidak pergi. Mereka menghabiskan malam bersama tanpa banyak bicara.

Mereka masih tetap hidup.

*

I remember hating you For all the right things you never tried to do

.

.

“Aku hamil.”

Kedua kalinya Jin mendengar kalimat itu, di telinganya masih tetap terdengar seperti bom yang jatuh alih-alih berita gembira. Kali ini bukan Rosalyn, melainkan keluar dari mulut Asuka dengan wajah berseri-seri. Ginshiro yang ada di sisinya memegang tangannya dan memasang ekspresi serupa. Sepasang suami istri yang tengah berbahagia oleh kabar yang membahagiakan, makan siang keluarga siang itu di kediaman Hio adalah waktu yang mereka pilih untuk memberitahukan putra-putri mereka.

Jin tidak berkedip, Rosalyn membatu, dan orang tua mereka hanya tertawa pada reaksi pasif itu.

“Kau 41 tahun.” Jin menuding. “Kau terlalu tua untuk hamil.”

“Ya, dan kehamilan ini adalah keajaiban.” Asuka tersenyum penuh suka cita, dia memandang suaminya dengan rasa sayang yang begitu mendalam. “Ini anugerah Tuhan untuk kami.”

Jin memasang wajah muak yang tidak dia sembunyikan. Semenjak menikah dengan Hio Ginshiro mendadak saja Asuka menjadi wanita religius yang rajin ke gereja, entah untuk cari muka di keluarga baru suaminya atau dia hanya kebanyakan waktu luang hingga bisa beribadah alih-alih sibuk bekerja.

“Bukannya itu terlalu berisiko?” tanyanya lagi, entah kenapa begitu tidak terima dengan kabar ini. Bukan karena akan mempunyai tambahan saudara baru—Jin sudah punya saudara tiri dan saudara seayah, tambahan saudara seibu akan menjadi hal terakhir yang dia pedulikan—tapi terasa begitu aneh melihat ibunya kini tengah berbahagia pada kabar yang beberapa minggu sebelumnya membuat hidupnya seperti neraka.

“Dokter bilang tidak masalah dan cukup normal wanita di atas 40 tahun mengandung, ibumu akan mendapatkan penanganan terbaik sampai bayinya lahir.” Ginshiro yang kali ini menjawab. Dia lalu memandang putrinya yang dari tadi diam. “Rosalyn, bagaimana menurutmu?”

Rosalyn tidak langsung bereaksi, dia mengangkat wajah dan melirik ayahnya, lalu ganti ke arah ibu tirinya. Ekspresinya tidak terbaca, tapi pada akhirnya dia meloloskan gumaman, “Selamat, kurasa.”

Asuka dan Ginshiro menyambut hangat reaksi Rosalyn yang tidak pedas atau penuh sindiran seperti biasa, sementara Jin hanya memandang ke arahnya sambil mengira-ngira apa yang dipikirkan saudara tirinya saat ini.

*

I remember needing you Call me an addict to your elastic moods

.

.

Jin mendatangi apartemen Rosalyn yang berantakan pada malam harinya. Banyak pecahan barang berserakan di kakinya, dan dia buru-buru menghampiri Rosalyn yang terduduk di dekat jendela yang tirainya terlepas karena ditarik paksa. Gadis itu menangis, matanya sembap dan rambutnya awut-awutan. Ada luka di jarinya karena pecahan kaca, dan sayatan tidak begitu dalam di pergelangan tangannya. 

Jin segera menariknya ke pelukan dengan perasaan sama kacaunya. Dia tahu pasti apa yang menyebabkan Rosalyn melakukan semua ini, kembali melukai dirinya sendiri dan menghancurkan sebagian besar perabotan yang ada di apartemennya.

“Kenapa dia bisa melahirkannya?” Suara Rosalyn keluar hanya bisikan, “Dia bisa dan aku tidak. Mereka begitu gembira dan menyusun banyak rencana, dan aku…” tangannya bergerak menyentuh perut, “aku malah harus membunuhnya…”

“Ssh, tenanglah.” Jin memeluknya lebih erat.

“Aku benci ibumu, Jin!��� Rosalyn melepaskan diri dari pegangan kakak tirinya dengan kasar. Dia meraih satu pecahan kaca dan melemparkannya ke arah Jin, sukses memberikan goresan panjang tepat di pipi. “Dia selalu mendapatkan apa yang aku mau! Ayahku! Bayi itu! Semuanya!”

“Rose—”

“Dia sudah mendapatkan ayahku, dan kini dia juga akan melahirkan bayi yang tidak pernah bisa kumiliki…”

Jin tidak memedulikan rasa perih di pipinya dan menarik lebih keras Rosalyn ke pelukannya, tidak membiarkan gadis itu berontak. “Kau punya aku, oke? Kau punya aku. Kita akan baik-baik saja”

“Tidak cukup…” Lirihnya, isakannya kembali terdengar selagi keningnya menyentuh bahu Jin. “Itu tidak cukup…”

Itu mungkin kalimat yang keluar karena emosi menguasai, tapi Jin pikir itu juga hal paling jujur yang Rosalyn katakan padanya.

Dia tidak cukup.

Mereka tidak akan pernah cukup.

*

You're on a train I used to wreck With the bullets of the least of my respect I wish there was a shot I could regret But there isn't

.

.

“Maaf untuk luka di wajahmu.”

“Tidak perlu kau pikirkan.”

Mereka duduk di sofa apartemen Jin dua hari kemudian, setelah sebelumnya Rosalyn kembali menarik diri dan tidak mau ditemui. Jin baru selesai mandi dengan rambut masih basah dan plester menempel di pipi kiri, Rosalyn sendiri terlihat lebih baik dari terakhir Jin menemukannya di apartemen, ada perban juga yang membalut pergelangan tangannya yang kini tertutupi cardigan.

Untuk beberapa saat, tidak ada lagi yang bicara. Jin tidak punya energi untuk memulai obrolan, Rosalyn pun hanya menundukkan kepala walau dia yang mendatangi apartemen ini lebih dulu.

“Aku akan pergi.”

Jin mengangkat alis.

“Ke San Fransisco, aku akan mengambil program internship di sana.”

Kabar itu membuat Jin terpaku. Sejujurnya tidak mengagetkan jika Rosalyn memilih pergi jauh setelah semua yang sudah dia—mereka—alami beberapa bulan terakhir. Terlebih sejak malam di mana gadis itu kembali ke kebiasaan lama untuk melukai dirinya sendiri. Percayalah Jin bisa memahami keputusan mendadak ini.

Bukan berarti tetap tidak menyengat juga.

“Berapa lama?”

“Enam bulan, setahun, entahlah.” Rosalyn menghela napas. “Aku butuh udara segar.”

“Oke.” Jin mengangguk. “Aku bisa berkunjung selama kau di sana.”

Rosalyn memandangnya, lalu tersenyum lembut. “Jangan.”

“Kenapa jangan?” tanyanya heran.

“Karena selain udara segar, aku juga butuh jarak darimu.” Rosalyn memain-mainkan tangannya, apa yang hendak dia katakan terlihat seakan sudah dia latih sebelum ini. “Kapan terakhir kali kau ke dokter?”

“Apa?”

“Kapan sesi terakhirmu dengan terapismu?”

Jin mengerutkan kening pada pertanyaan yang terkesan menyudutkannya. Itu pun membuatnya perlu berpikir keras kapan terakhir dia menemui dokter yang menanganinya sejak dia di penjara, Ayano-sensei. “Itu…”

“Kau berhenti menemuinya sejak kita mulai tidur bersama, kan?”

Ya, sialnya, ya, Rosalyn benar. Karena mungkin gadis itu juga berbuat serupa, tidak pernah lagi bertemu dengan terapisnya agar hubungan terlarang ini tidak perlu dibicarakan pada orang luar. Sebelum itu, Jin punya jadwal mingguan dengan dokternya. Bahkan wanita itu juga yang membantunya menangani kabar ketika pertama tahu pak tuanya punya anak dari istri baru. Tapi memang sudah terlalu lama sejak Jin mendatangi tempat praktek Ayano-sensei dan menceritakan apa yang ada di kepalanya.

“Sudah dua setengah tahun, Jin.” Rosalyn tersenyum sedih. “Tidur dengan saudara tirimu bukan terapi yang bisa menyembuhkan isu yang kita miliki.”

“Jangan katakan itu—”

“Kau menghilang selama dua puluh hari ketika ayahmu meninggal. Aku melukai diriku sendiri lagi ketika tahu ibumu hamil. Itu tidak normal.”

“Tentu saja tidak normal, kita tidur bersama padahal kita saudara! Tidak ada yang normal dalam hidup kita.”

“Kita hanya racun untuk satu sama lain.”

Jin mengepalkan kedua tangannya, menahan diri untuk tidak menghajar sesuatu saat ini. “Itu yang terapismu katakan?”

“Itu yang aku rasakan.” Balasnya tenang. “Kita tidak pernah bicara, kita terus menghindar jika sesuatu yang sulit terjadi, dan kita menjadikan seks sebagai pelarian. Aku tidak tahu apa yang ada dalam kepalamu, dan aku juga tidak bisa mengatakan apa yang aku rasakan padamu. Itu bukan hubungan yang sehat.”

Jin menggeram, mengalihkan pandangan menutupi wajah dengan satu tangan. Luka di pipinya nyut-nyutan, dan yang dia inginkan sekarang hanyalah mendorong Rosalyn ke tembok untuk menciumnya sampai kehabisan napas agar dia tidak perlu bicara lagi.

“Aku juga tahu kau menghindari Rei sampai sekarang.”

“Itu bukan urusanmu.”

“Dia sudah kehilangan ayahnya, apa dia perlu kehilangan kakaknya juga?”

“Jangan ikut campur—”

“Semua orang mati, Jin, kau harus belajar menangani itu.”

Ada bunyi ‘prang’ keras bersamaan dengan vas bunga yang terjatuh ke lantai. Rosalyn tersentak sedikit, dan Jin memijat-mijat keningnya dengan kedua tangan. Ekspresinya kalut, “Diamlah, diam… diam saja.”

“Aku tidak sedang ingin menyakitimu.” Tangan Rosalyn pelan-pelan terulur untuk menyentuh bahunya. “Aku pikir kau butuh bantuan. Sama sepertiku.”

Jin masih tidak bereaksi dan menolak melakukan kontak mata.

Tangan Rosalyn bertahan sebentar di bahunya, meremasnya pelan, lalu dia lepaskan. “Aku mencintaimu. Jaga diri.” Dan dia bangkit dari sofa.

Jin masih tidak memandangnya sampai pintu apartemennya tertutup.

.

.

I know you hate it when I say I'm sorry But I'm sorry

*

Hio Akihiko lahir di musim gugur pada dua puluh Oktober, bayi laki-laki yang sehat dan menarik perhatian di kalangan keluarga besar. Sebagai putra satu-satunya Hio Ginshiro dengan istri mudanya, banyak media khusus sosialita Tokyo menyorot kabar itu dan membuat spekulasi-spekulasi menyangkut ahli waris yang akan berganti.

Jin yang bukan bagian dari keluarga Hio tidak ambil pusing dengan kabar itu, setidaknya Rei masih bisa menjadikannya sebagai candaan.

“Aku tetap akan menjadi adik kesayanganmu, kan, Niisan?”

“Jangan mengatakan hal yang bikin geli seperti itu!”

Rei hanya tertawa, lalu mereka melanjutkan sparring mereka siang hari itu di taman Ueno sampai sore menjelang.

Sudah tujuh bulan berlalu, dan Jin rasa dia pun kini bernapas lebih baik.

.

.

I'm packing every memory that we made In a suitcase

(Matthew Koma - Suitcase)

.

.

.

Epilogue

.

.

“Aku bersumpah, kau ini bocah paling manja di seluruh dunia. Apa-apaan ini, ulang tahun ketiga dan dirayakan di Disneyland? Dan tidak tanggung-tanggung, harus yang di California! Seakan-akan yang di Tokyo kurang bagus untukmu, cih. Hei, bocah, kau tahu apa yang ibu kita lakukan di ulang tahunku yang ketiga? Dia hanya memberikanku sebatang cokelat setelah kerja seharian di pabrik. Cokelat yang sekarang bisa kau makan dengan mudah kapan pun kau mau—oi, jangan ambil cokelatku juga! Bocah sableng—”

“Begitu caramu bicara pada adik kita?”

Suara barusan menghentikan monolog Jin dan usahanya untuk mengejar Akihiko yang berlarian di halaman dengan tawa berderai setelah merebut cokelat di tangannya. Dia menoleh ke belakang, dan menemukan sosok Rosalyn berdiri di sana.

Tidak banyak yang berubah darinya walau sudah tiga tahun lebih sejak mereka terakhir bertemu; tidak sekurus sebelumnya, kelihatan lebih hidup, sisanya sama saja. Oh, rambutnya lebih pendek. Dan Jin memilih mengalihkan pandangan sebelum melirik gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki dan membuatnya berpikiran lain.

“Kukira kau tidak datang.”

Biasanya Jin yang tidak pernah datang dengan segala macam alasan, dan pikirnya Rosalyn juga tidak mau datang ke acara ulang tahun konyol adik mereka. Asuka berhasil memaksanya untuk terbang dari Kobe ke California setelah rentetan permohonan slash ancaman yang membuat Jin langsung mengiyakan agar wanita itu tidak banyak omong lagi.

“Mana mungkin tidak? Sudah lama aku tidak bertemu dengan Akihiko.” Rosalyn melirik ke arah Jin yang masih sibuk memandangi apa pun selain dirinya. “Dan aku juga ingin bertemu denganmu.”

Jin hanya mendengus. Gadis ini sudah mencampakkannya begitu saja tiga tahun lalu tepat setelah mengatakan kalau dia mencintainya, permainan emosi apa lagi kali ini yang Rosalyn mainkan?

Mereka berjalan bersisian menuju venue pesta yang sudah banyak diisi oleh keluarga besar Hio dalam menyambut ulang tahun cucu paling muda Hio Junko yang kelahirannya sama sekali di luar rencana, namun tetap membawa suka cita. Akihiko anak yang ceria, dia mengambil semua sifat baik ayah dan ibunya, dan tumbuh besar dengan mendapat limpahan cinta yang seorang anak bisa harapkan.

“Dia tumbuh sangat cepat.” Komentar Rosalyn ketika melihat Akihiko yang sedang memain-mainkan balon bersama anak bungsunya Aizawa Shirayuri. Menjadi paman paling muda, Akihiko akan diperlakukan layaknya saudara oleh para keponakannya. “Terakhir aku bertemu dengannya, dia memanggilku ‘Woss’.”

“Dia memanggilku ‘Nin’ hanya untuk membuatku kesal.” Jin memutar mata. “Bocah badung itu banyak bicara sekarang, kau untungnya tidak perlu mendengar ocehan bawelnya tiap saat.”

Rosalyn tertawa kecil sambil melirik Jin yang memasang wajah menggerutu ketika membicarakan Akihiko. Sekasar apa pun kalimatnya, dia juga yang paling tahu bahwa begitulah cara Soryu Jin membicarakan hal yang dia sukai namun tidak pernah mau diakui.

“Berapa lama kau di California?”

Jin mengedikkan bahu. “Entah, aku bisa pulang kapan saja.”

“Tinggalah dulu bersamaku di sini, aku ambil cuti panjang.” Rosalyn menyentuh lengannya. “Sudah lama, kan, Jin.”

Setelah tiga tahun lebih, dan Rosalyn mengajaknya kembali berhubungan di pesta ulang tahun adik mereka. Kurang kacau apa lagi? Tapi dipikir-pikir, awal mula hubungan mereka pun kacau, dan itu tetap hal terbaik yang dia miliki saat itu.

Maka Jin menjawab tanpa pikir panjang, “Yeah, oke, kenapa tidak. Aku bisa tinggal sampai ulang tahunmu, biar kau tidak kesepian karena orang tua kita tidak merayakannya dengan mem-booking Disneyland.”

Rosalyn tertawa geli. “Itu ide bagus.”

Jin pikir, jika Rosalyn masih menganggap bahwa mereka racun untuk satu sama lain, mungkin ada bagusnya. Mereka bisa mati bersama-sama.

.

.

end.

[wishingsworld]

...

Mitos, jin, sihir, klenik, dan segala hal yang berbau magic sulit untuk diakui keberadaannya di era 4.0 ini. Tapi masihkah kau meragukan Tuhanmu? Tidakkah kau pertanyakan kenapa ada kata jin dan setan dalam Al-Qur'an? Tidakkah kau tau kenapa ada metode yang namanya Ruqyah? Cukup kurasa pertanyaannya.

Suatu perjanjian dengan iblis untuk mendapatkan kekayaan atau kekuatan merupakan salah satu metode penyekutuan Allah. Ya yang bisa kita kenal dengan syirik. Kau tau, bila kau lakukan itu kau tak akan pernah diampuni dari api neraka.

Aku rasa pernyataan di atas bisa aku cerna dengan simpel, mudah, dan cukup dimengerti. Yang membuatku tak habis pikir kenapa orang yang begitu rajin beribadah, belajar hadist dan ayat Allah dari berbagai buku kitab yang bahkan aku tak mengerti tidak bisa mencerna arti syirik. Aku merasa kurang ilmu untuk mengingatkannya, dan aku hanya seorang wanita berusia 23 tahun yang mungkin dia anggap masih anak bau kencur.

Aku yang masih kurang ilmu tau bahwa Hablum minallah dan Hablum minannas harus seimbang. Tapi kenapa gambaranku padanya tidak mencerminkan dua hubungan itu. Dia rajin beribadah, sangat rajin malah. Tapi tidak bisa berhubungan baik dengan kedua hal penting itu. Dia mencoba berbaikan dengan Tuhan dengan ibadah tapi masih menjalankan syirik. Kalau dengan manusia, ya bisa dibilang sangat buruk. Karena ternyata ilmu yang tanpa hati memang menjadikan sebuah kesombongan.

Dia menyekolahkan ketiga anaknya di pesantren hingga menjadikan ketiga anaknya tersebut ustad dan guru ngaji. Sudah pasti kan ketiga anaknya tau tentang agama dengan sangat baik. Tapi yang aku sayangkan kenapa mereka bertiga tidak sayang pada ayahnya. Dengan mendiamkan apa yang ayahnya lakukan aku rasa itu sebuah pembiaran yang jahat. Bila kau masuk surga tapi ayahmu masuk neraka, apa kau kan tega? kalian harus ingat bahwa dosa syirik tidak bisa diampuni. Dan aku sangat tak mengerti pemikiran mereka.

Kesombongan dan rasa iri dengki itu racun yang paling jahat menurutku. Aku dan keluargaku yang berusaha memperbaiki hidup dengan segala usaha, mencoba berbagai cara tentunya. Tapi rasa iri dengki dari orang itu membuatnya sangat kalap, dia takut keluargaku memiliki ekonomi yang lebih baik. Mereka tetap baik, topeng mereka sangat bagus. Tapi ternyata klenik dan sihir mereka gunakan untuk menjatuhkan keluarga kami. Padahal mereka punya lebih dari cukup, bahkan harta keluarga kami masih sangat sedikit dibanding yang mereka punya. Aku hanya bisa berpasrah pada Tuhan dan mengusap dadaku.

Aku hanya bisa berdoa dan berpasrah. Allah taakan pernah mengingkari ayat ayat-Nya. Aku berpegang teguh pada-Nya. Berharap karma Allah yang nyata bagi umat-umat-Nya yang percaya.

[syam1974]

niken_fitriayu 📌 SIAPA YANG TAKUT?~ . “hii, malam-malam lewat kuburan… takuuutt” . “kalau lewat pohon tua itu, harus bilang “misi mbah, numpang lewat”, klo ga’ ntar diganggu dan dilempar-lempar” . Demikianlah “mindset” dalam beberapa benak orang. Takut dengan beberapa hal yang berbau mistis. Akan tetapi, kalo kita sudah belajar agama dengan baik, niscaya hal-hal tersebut dinafikan. . Allah Ta’ala berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Isra’: 70) . Ahli Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan maksud ayat di atas, “Ayat ini menjadi dalil bahwa jenis manusia lebih utama dari jenis malaikat.” [Tafsir Ibnu katsir, 5/97] . Tentu tidak logis kalau orang yang lebih utama takut dengan dengan orang yang di bawah mereka kedudukannya. Masih tidak percaya bahwa setan lebih takut (bahkan sampai terbirit-birit)? . Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar bin Al Khaththab, "Sungguh, aku benar-benar melihat setan dari kalangan jin dan manusia lari dari ‘Umar." (HR. Tirmidzi) . Yang membuat setan semakin berani dengan manusia adalah karena manusia sudah takut dahulu dengan setan, sehingga setan merasa congkak dan berani. Ini sebab lemahnya iman dan akidah karena film-film dan cerita-cerita yang tidak mendidik. Yang benar bahwa orang mati tidak lagi bisa berhubungan dengan manusia dan setan hukum asalnya ialah takut dengan manusia. . ___ . 🎬 @rafielfisaputra_ 🎞 #komunitasmengajipengelolakeuangan 🌐 muslimafiyah.com . #rafielfisaputra #1minutebooster #oneminutebooster #salingsapa #manhajsalaf #dakwahtauhid #salaf #kajiansunnah #ustadzfarhanabufuraihan #ustadzfirandaandirja #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzabdulsomad #ustadzadihidayat #ustadzkhalidbasalamah #ustadzbadrusalam #ustadzyazidbinabdulqadirjawas #ustadzmuhammadnuzuldzikri #indonesiabertauhid #ustadzerwanditarmizi #ustadzahmadzainuddinalbanjary #ustadzmaududiabdullah #ustadzsubhanbawazier #shift #beraniberhijrah #pemudahijrah #akucintasunnah https://www.instagram.com/p/CgHHU0Yh1O-/?igshid=NGJjMDIxMWI=