#aurelien sama
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tumblr media Tumblr media
24 notes · View notes
bestmcytquoteshowdown · 10 months ago
Text
Quote 2:
Etoiles - I don't give a shit about fire, I am the fire
Quote 16:
Aurelien Sama - The darkness is coming...
26 notes · View notes
the-daily-male · 7 months ago
Text
SIDE 1D
Tumblr media Tumblr media
Tyr
Aurélien_Sama
6 notes · View notes
french-mcyt-are-everywhere · 7 months ago
Text
Aurelien Sama is in Scratch!
Tumblr media
1 note · View note
french-mcyt-are-everywhere · 7 months ago
Text
I wouldn't trust Aurelien_Sama being helpfull but i can't stop him now!
Tumblr media Tumblr media
A brand new Ultimate Custom Night!
@where-is-cleo @gtws-in-various-places @where-is-vintagebeef @where-is-pink-snail @where-is-bdubs
385 notes · View notes
mcyt-rarepair-tournament · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
57 notes · View notes
klikbets · 2 months ago
Text
info main bola Rapor Pemain Real Madrid saat Gilas Mallorca: Jude Bellingham Terbaik!
Tumblr media
info main bola – Real Madrid memastikan tempat di final Piala Super Spanyol 2025 usai menundukkan Mallorca. Los Blancos menang 3-0 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB.
Butuh waktu lebih dari satu jam bagi Real Madrid untuk memecah kebuntuan melawan pertahanan kokoh Mallorca. Jude Bellingham mencetak gol pembuka pada menit ke-63.
Real Madrid menambah dua gol lagi di masa injury time. Gol bunuh diri Martin Valjent dan gol Rodrygo memastikan kemenangan Madrid tiga gol tanpa balas.
Berkat hasil ini, Real Madrid pun berhak melaju ke partai final Piala Super Spanyol untuk menghadapi sang seteru abadi, Barcelona. Duel ini rencananya bakal digelar pada Senin (13/1/2025) dini hari WIB mendatang.
Thibaut Courtois (7)
Hampir tidak ada aksi krusial di babak pertama. Baru di babak kedua ia melakukan beberapa penyelamatan penting dan distribusi bola yang baik.
Lucas Vazquez (7)
Solid dalam bertahan, terutama melawan Sergi Darder. Memberikan assist brilian untuk gol Rodrygo.
Aurelien Tchouameni (7)
Tampil baik sebagai bek tengah darurat, meskipun harus keluar akibat cedera kepala. Hampir mencetak gol di babak pertama.
Antonio Rudiger (6,5)
Tampil hati-hati melawan penyerang fisik seperti Vedat Muriqi dan Cyle Larin. Tidak terlalu agresif, tetapi tetap efektif.
Ferland Mendy (6,5)
Memberikan ancaman serangan dari sisi kiri, bekerja sama baik dengan Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
Federico Valverde (7)
Bergerak dinamis sepanjang laga, menciptakan peluang, dan membantu menjaga aliran bola.
Eduardo Camavinga (7,5)
Mengontrol tempo permainan dengan baik meskipun sering mendapat tekanan fisik dari lawan.
Jude Bellingham (8,5)
Bintang di laga ini. Mencetak gol penting yang membuka keunggulan Madrid dan tampil luar biasa dalam menciptakan peluang.
Rodrygo (8)
Penuh kreativitas dan nyaris mencetak gol lebih awal. Akhirnya mencetak gol penutup untuk memastikan kemenangan Madrid.
Kylian Mbappe (7,5)
Bergerak eksplosif dan kreatif di lini depan. Perannya krusial dalam proses gol pembuka Bellingham.
Vinicius Junior (6)
Terlibat dalam perseteruan panas dengan Pablo Maffeo, yang mengganggu fokus dan performanya di lapangan.
Raul Asencio (6)
Daniel Ceballos (6)
Brahim Diaz: (6)
0 notes
french-mcyt-are-everywhere · 7 months ago
Note
Aurelien_sama joined me and @evil-mcytblrconfessions 's admin in the box!
Tumblr media
Put yourself in the box but fore real then
okay
Tumblr media
cubito in a box (i am the cubito ??)
17 notes · View notes
matchdaygossip · 2 years ago
Text
Rice, Rice, Baby! #TransferCentre
Jeżeli miałbym porównać poprzedni sezon Premier League do biegu przez przeszkody, to powiedziałbym, że Liverpool zaliczył mocny falstart, Chelsea nawet nie pobiegła, Manchester City wygrał na ostatniej prostej, a Arsenal niczym Steven Gerard poślizgnął się metr przed metą. Co jednak cechuje wielkich sportowców, to umiejętność wyciągania wniosków i wygląda na to, że w północnym Londynie pion sportowy dokonał tego w ekspresowym tempie.
Fakt, że Arsenal w poprzednich rozgrywkach radził sobie tak dobrze, był szokiem dla wielu ekspertów i kibiców. Jeszcze większym zaskoczeniem była zadyszka, którą drużyna Artety złapała w kwietniu tego roku. Remisy z Liverpoolem, West Hamem i Southampton sprawiły, że kibice zaczęli się bać o tytuł mistrzowski, a wyjazd na Etihad Stadium ostatecznie dobił jakiekolwiek ich nadzieje. Co więc było problemem Kanonierów? Odpowiedź nasuwa się sama: zbyt krótka kadra. To właśnie tym problemem na początku obecnego okna transferowego zajął się dyrektor Edu Gaspar. W obozie Arsenalu szybko zauważono, że punktami zapalnymi są dwie strefy: środek pola oraz środek obrony. Argumentem potwierdzającym tezę jest fakt, iż londyński walec zaczął zwalniać wraz z pojawieniem się kontuzji pleców u Williama Saliby, oraz spadku formy u Thomasa Parteya. Cel był więc jasny... Potrzebujemy jakościowego zmiennika dla Saliby oraz człowieka, który jest młodszy od Parteya i będzie trzymał stały, światowy poziom. Jaki był więc pierwszy ruch wykonany tego lata przez Edu Gaspara? Ściągnięcie ofensywnego pomocnika, Kaia Havertza z Chelsea za 75 milionów euro. Niemiec w poprzednim sezonie zanotował najsłabsze liczby w swojej piłkarskiej karierze strzelając 7 goli i asystując tylko raz. Zdziwienie i pewnego rodzaju zakłopotanie, w jakie wpadło środowisko kibicowskie "armatek" nie powinno więc dziwić... ale jeżeli Mikel Arteta potrafił zrobić topowego bocznego obrońcę z Bena White'a i wygrać FA Cup mając Davida Luiza i Shkodrana Mustafiego na środku obrony, to i może uda mu się zrobić z Havertza prawdziwego łowcę bramek. Drugi tydzień lipca był jednak zupełnie inną historią. Co prawda sprzedaż Granita Xhaki mogła wzbudzać mieszane uczucia, tak jednak plotki o zbliżających się transferach Declana Rice'a i Jurriena Timbera spowodowały falę ekscytacji, na którą każdy fan Arsenalu czekał. I jak na przestrzeni ostatnich 10 lat umiejętności negocjacyjne klubu z Londynu nie stały na wysokim poziomie, tak negocjacje z West Hamem i Ajaxem przebiegły praktycznie bez żadnych problemów. W przeciwieństwie do Arsena Wengera, Mikel Arteta mógł pozwolić sobie na rozbicie banku, co udowodnił wykładając 116 milionów euro za Rice'a (bijąc transferowy rekord) i ponad 40 milionów euro za obrońcę Ajaxu. Sumując obecne wydatki, kasa stołecznego klubu zelżała o ponad 200 milionów euro, a przecież mówi się o kolejnych "targetach". Romeo Lavia, Moussa Diaby, czy Aurelien Tchouameni to kolejne nazwiska, które mogą potencjalnie pojawić się na Emirates. Jednak czy wraz z wielkimi wydatkami pojawią się trofea? Na to pytanie odpowiedź chcą znać wszyscy. Zwłaszcza fani Chelsea.
1 note · View note
Text
Tumblr media Tumblr media
14 notes · View notes
bestmcytquoteshowdown · 8 months ago
Text
Quote 16:
Aurelien_Sama - The darkness is coming
Quote 51:
Rendog - I shall punch ye in the un-mentionables
14 notes · View notes
french-mcyt-are-everywhere · 4 months ago
Note
AURELIEN WAS SHITTLY DOODLED (WRONG HE'S BEAUTIFUL)!
check this blog out!
I NEED AURELIENSAMA DOODLE!!!!
something about this makes me really uncomfortable
Tumblr media
The legs get the spider treatment
5 notes · View notes
the-daily-male · 1 year ago
Text
Tumblr media
Today's daily male is Aurélien_Sama from Real Life!
for anonymous!
5 notes · View notes
idngoalterkini · 2 months ago
Text
Amankan Servis Trent-Alexander-Arnold, Carikan Endrick Klub Baru Dan Rekrut Bek Tengah: Enam Transfer Yang HARUS Dilakukan Real Madrid Pada Januari 2025 — IDNGOAL
Tumblr media
Real Madrid memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketika bursa transfer dibuka pada Tahun Baru.
Sebulan yang lalu, bel tanda bahaya berbunyi di Real Madrid Madrid; Los Blancos gagal mendominasi setiap kompetisi sebagaimana mestinya; eksperimen Kylian Mbappe gagal; teriakan Carlo out; jual Vini; Jude juga tidak bisa mencetak gol. Barcelona — yang jauh lebih muda, lebih menarik, dan tidak punya uang — dianggap telah memenangkan liga.
Nah, ternyata, sepak bola itu tidak menentu; performa buruk Blaugrana, ditambah beberapa kemenangan Madrid, serta keberhasilan meraih Piala Interkontinental, semuanya tiba-tiba tampak cukup baik buat tim asuhan Carlo Ancelotti. Mereka mungkin tidak berada di puncak LaLiga — kehormatan itu saat ini dipegang Atletico Madrid — tetapi mereka hanya tertinggal satu poin. Dan mereka sama sekali tidak dapat dikesampingkan di Liga Champions setelah meraih kemenangan tandang yang menentukan di Atalanta.
Tetap saja, ini adalah bulan Januari yang aneh untuk dihadapi. Madrid untuk sementara sukses menyelamatkan musim mereka, tetapi mereka tidak memiliki kedalaman yang sama seperti sebelumnya. Cedera lutut serius yang dialami oleh Dani Carvajal dan Eder Militao telah menggagalkan pertahanan mereka. Untuk pertama kalinya, Madrid mungkin harus melakukan beberapa hal pada Januari.
Namun, itu tidak berarti mereka harus mengeluarkan banyak uang. Sebaliknya, ini adalah masalah penyesuaian. Beberapa pinjaman, mungkin, termasuk nama besar, dan keputusan agen bebas yang penting bisa jadi cukup bagus untuk mendorong mereka kembali ke jajaran elite Eropa, baik saat ini maupun di masa mendatang.
GOAL melihat enam langkah yang perlu dilakukan Los Blancos dalam bursa transfer yang sepertinya bakal menarik.
Amankan Trent (Jika Belum)
Minggir dulu, suporter Liverpool. Semua pertanda mengarah pada Trent Alexander-Arnold yang akan mengenakan seragam Madrid musim depan. Tak seperti rekan setimnya di The Reds yang kontraknya akan segera berakhir, Alexander-Arnold ini berada di tahun-tahun terbaiknya, dan memiliki minimal lima musim tersisa di level teratas.
Bek kanan itu telah dikaitkan dengan Madrid selama beberapa waktu, dan bukan rahasia lagi bahwa Los Blancos menginginkannya. Dia juga akan cocok — umpannya yang lancar dan kemampuannya untuk melempar bola diagonal panjang berpotensi menghasilkan keajaiban dengan kecepatan Mbappe dan Vinicius Jr di lini depan. Satu-satunya kekhawatiran bagi Ancelotti dan petinggi Madrid adalah perubahan haluan seperti yang terjadi pada Steven Gerrard, yang akhirnya memutuskan bertahan, 20 tahun lalu.
Saat itu, Gerrard tidak tertarik dengan Chelsea. Segalanya tampak mengarah pada kepindahan. Namun kemudian terjadi perubahan haluan dan ia menjuarai Liga Champions — yang lantas cukup untuk membuatnya tetap bertahan di Merseyside.
Intinya, Madrid harus memastikan kepindahan ini terjadi dengan membuat perjanjian prakontrak, sebelum Alexander-Arnold berpikir dua kali setelah mengklaim gelar Liga Primer di akhir musim.
Rekrut Pelapis Bek Tengah
Madrid tidak dapat melakukan apa pun untuk mempersiapkan diri menghadapi krisis cedera yang mengguncang lini belakang mereka musim ini. Cedera lutut yang parah pada Carvajal, lalu Militao, tidak dapat dicegah. Namun, ada beberapa desas-desus musim panas lalu bahwa Los Blancos seharusnya bisa mendatangkan bek veteran tambahan, terutama setelah kapten klub Nacho hengkang.
Dan setelah ia tidak digantikan, Madrid harus berjuang keras mencari jawaban. Antonio Rudiger tampil solid seperti yang diharapkan, tetapi di sampingnya ada beberapa pilihan yang bergiliran. Raul Asencio tampil mengesankan di beberapa momen, tetapi Ancelotti tampaknya enggan membiarkan lulusan akademi lepas kendali dalam pertandingan besar. Aurelien Tchouameni (lebih lanjut tentangnya nanti) juga gagal meyakinkan di lini belakang (ia memang bukan bek alami). Dan dengan David Alaba yang masih belum pulih dari cedera lutut seriusnya sendiri, tidak ada pilihan langsung untuk pengganti internal.
Jadi, satu-satunya pilihan adalah mencari pemain yang ada di luar sana. Ada beberapa rumor perihal Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen, tetapi kesepakatan jangka pendek untuknya mungkin sulit. Dean Huijsen dari Bournemouth juga muncul, meskipun ia mungkin tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan. Apa pun yang terjadi, Los Blancos perlu melakukan sesuatu.
Pinjamkan Endrick Ke Klub Lain
Kedatangan Endrick dengan prospek mentereng tidak bisa dikatakan gagal, tetapi juga tidak benar-benar berhasil. Keputusan menghabiskan begitu banyak uang untuk seorang remaja selalu tampak aneh ketika jelas bahwa Mbappe akan direkrut untuk bermain di posisi yang sama. Kesulitan berkembang tidak dapat dihindari, tetapi anak itu setidaknya membutuhkan beberapa menit untuk benar-benar mekar.
Sebaliknya, Endrick hanya memainkan sedikit menit, menunjukkan potensinya yang luar biasa secara sekilas. Benar-benar ada kilasan pemain hebat di sini, tetapi Madrid, saat ini, bukanlah tempat baginya untuk berkembang.
Jadi, bagaimana caranya bereaksi? Tindakan rasional di sini adalah peminjaman yang masuk akal, ke tempat di mana remaja itu dapat bermain sepak bola dengan cukup bebas dari tekanan. Bisa ke tim papan tengah, misalnya, yang benar-benar membutuhkan penyerang dan suntikan energi muda. Sevilla, yang saat ini berada di posisi ke-14 di La Liga dan tanpa Jesus Navas, bisa menjadi pilihan yang solid. Melihat ke luar negeri, klub seperti Brighton, atau bahkan paket kejutan Liga Champions Brest mungkin bisa berhasil.
Apa pun pilihannya, selama pemain Brasil itu terhindar dari pertarungan degradasi dan dijamin mendapat menit bermain, ia patut mencoba meninggalkan Madrid selama enam bulan ke depan. Mungkin itu satu-satunya pilihan bagi semua pihak.
Perpanjang Kontrak Modric Lagi
Luka Modric bersikeras masih jago bermain sepak bola. Pemain Kroasia itu seharusnya sudah melewati masa keemasannya saat ini dan meski kakinya tidak lagi lincah seperti dulu, Modric tetap menjadi pemain yang berpengaruh bagi Los Blancos. Menjadi starter mungkin lebih jarang, tetapi penampilannya selama 30 menit merupakan hal yang indah, beberapa jeda vital dan ketenangannya sangat membantu Madrid.
Masa depannya telah menjadi bahan spekulasi selama beberapa waktu. Diasumsikan bahwa ia akan pergi pada saat yang sama dengan Toni Kroos, yang pensiun pada akhir musim 2023/24. Sejak itu, kepindahan ke Liga Pro Saudi telah digulirkan, sementara spekulasi ke MLS sesekali muncul. Tetapi keduanya tidak sepenuhnya benar — setidaknya, belum.
Madrid menunjukkan perbaikan begitu musim berjalan, tetapi masih sangat kekurangan pemain veteran untuk membantu mencapai garis finis. Itu tidak akan berubah secara ajaib dalam 18 bulan ke depan. Selama Modric memiliki sesuatu di kakinya, Los Blancos harus memaksimalkannya. Segera wujudkan perpanjangan satu tahun tersebut.
0 notes
evil-mcytblrconfessions · 4 months ago
Note
i made an aureliensama headband and no one will ever know
i am so normal about him and so glad everyone knows about him /lie /i am lying /i love being a liar
.
2 notes · View notes
satupedianew · 2 years ago
Text
Jude Bellingham Tidak Berminat Gabung Liverpool
Tumblr media
Pada musim panas 2022 kemarin, Liverpool berusaha untuk mendatangkan gelandang anyar. Mereka mengincar Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
Bellingham menjadi incara Liverpool usai gagal bersaing dengan Real Madrid dalam perburuan Aurelien Tchouameni.
Liverpool pun disebut serius ingin memboyong Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, dan mereka sudah melakukan pendekatan untuk mendapatkan sang gelandang.
Dortmund sendiri tidak mau melepas Bellingham dan mematok harga 130 juta pounds untuk sang gelandang.Kemudian angin segar datang untuk Liverpool, Dortmund dilaporkan siap menurunkan harga jual Jude Bellingham.
Baca juga : Mohamed Salah Dipulangkan Ke Liverpool Lebih Cepat Oleh Timnas Mesir
Mereka menurunkan harganya disekitar 83 juta pounds saja.Namun hal tersebut dengan satu syarat.Liverpool maupun klub lainnya harus membayar lunas dalam satu pembayaran dan tak boleh mengajukan cicilan.
Tetapi kini kabar buruk datang dari sang pemain, Bellingham dikabarkan enggan gabung Liverpool begitu juga dengan klub Premier League lainnya.
Dirinya sudah menetapkan klub yang ingin ia perkuat setelah cabut dari Dortmund. Klub tersebut adalah Real Madrid.
Marca yang melaporkan kabar tersebut dan menyebut bahwa Liverpool sebenarnya sudah melepas penawaran resmi kepada pihak Dortmund.
Jurgen Klopp menurut sumber yang sama dilaporkan sangat menginginkan kehadiran Bellingham di Liverpool. Oleh karena itulah ia menekan klub agar bisa membujuk sang gelandang untuk pindah ke Anfield pada tahun 2023 mendatang.
Tetapi sayang kali ini Liverpool kembali kalah bersaing dengan Real Madrid dalam perburuan pemain incararan mereka.
0 notes