Tumgik
#anugerah ki hajar
cendananews · 7 years
Text
Ratusan Siswa dan Guru Ikuti Anugerah Ki Hajar
Ratusan Siswa dan Guru Ikuti Anugerah Ki Hajar
YOGYAKARTA – Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) DIY menggelar kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) tahun 2017 bertempat di Balai Tekkomdik DIY, Kamis (31/8/2017).
Diikuti pelajar maupun guru di DIY kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Gebyar Anugerah Ki Hajar Tingkat Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud Republik Indonesia.
Kepala…
View On WordPress
0 notes
adelzahara-blog · 7 years
Text
Pemko Raih Anugerah Ki Hajar, Kudus: Penting Realisasinya di Masyarakat
Adel Zahara Pemko Raih Anugerah Ki Hajar, Kudus: Penting Realisasinya di Masyarakat Artikel Baru Nih Artikel Tentang Pemko Raih Anugerah Ki Hajar, Kudus: Penting Realisasinya di Masyarakat Pencarian Artikel Tentang Berita Pemko Raih Anugerah Ki Hajar, Kudus: Penting Realisasinya di Masyarakat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Pemko Raih Anugerah Ki Hajar, Kudus: Penting Realisasinya di Masyarakat Baik itu mengenai siswa putus sekolah, kondisi fisik sekolah, termasuk sejauh mana penggunaan teknologi informasi di sekolah tersebut. http://www.unikbaca.com
0 notes
beritanews · 5 years
Text
Satu-satunya dari Sulsel, Pemkab Gowa Terima Anugerah Ki Hajar 2019
Satu-satunya dari Sulsel, Pemkab Gowa Terima Anugerah Ki Hajar 2019
BERITA.NEWS, Gowa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima penghargaan Anugera Ki Hadjar 2019. Dari 16 Kepala Daerah yang terdiri dari 2 Gubernur dan 14 Bupati atau Wali Kota, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan satu-satunya mewakili Sulawesi Selatan.
Penyerahan penghargaan anugerah tertinggi bidang pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia…
View On WordPress
0 notes
malangtoday-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Sutiaji Gagas Sarinah Kembali Bernuansa Sejarah
MALANGTODAY.NET - Sarinah merupakan salah satu tempat bersejarah di Kota Malang. Gedung ini berada di sepanjang koridor Jalan Basuki Rahmat atau lebih dikenal Kayutangan hingga Jalan Merdeka. "Koridor ini punya jejak heritage dan nilai nostalgi yang kuat. Ambil contoh gedung Sarinah yang berada di jalan Merdeka Utara, menjadi "saksi" sejarah mulai jaman kolonial hingga jaman perjuangan, " ujar Wali Kota Malang, Sutiaji beberapa waktu lalu. BACA JUGA: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar! Sebab berada di kawasan bersejarah, Sarinah akan diberi sentuhan baru supaya membaur menjadi kesatuan jejak warisan sejarah. Untuk mewujudkan hal ini, Sutiaji menemui pimpinan Sarinah untuk membicarakan hal ini. "Saya telah bertemu dengan pimpinan dan jajaran manajemen PT. Sarinah di Jakarta. Ngobrol punya ngobrol kita memiliki kesamaan visi dalam uri-uri (melestarikan) gedung Sarinah melalui rencana re-develop gedung Sarinah seperti pada eranya dulu (society concordia), " ungkapnya. Dalam langkah awal ini, Sutiaji menyatakan bahwa ia hanya memberikan penguatan pentingnya sejarah dan keselarasan dengan kawasan sekitar. Diketahui di sepanjang kawasan tersebut ada gedung bersejarah seperti gedung Bank Indonesia, Gereja Kayutangan, dan GPIB Jemaat Immanuel. BACA JUGA: Dejavu, Anugerah Dangdut Indonesia Bakal Goyang Kabupaten Malang "Memotret itu (nilai tinggi kesejarahan) maka sayang bila itu kita abaikan. Terlebih pada satu kawasan tersebut juga ada gedung gedung bernilai heritage juga, seperti Gedung Bank Indonesia, Kantor Kas dan Perbendaraan Negara, Kantor Pos, Hotel Pelangi, Bank Mandiri (red. dulu Bank Bumi Daya), Masjid Agung Jami, Gereja hingga Toko Oen," bebernya lagi. Gagasan Sutiaji ini pun disambut baik oleh Presiden Direktur Sarinah, GNP Sugiarta Yasa untuk menghidupkan nilai-nilai sejarah di Kota Malang. "Semakin kuat saat kami (manajemen) mencermati dan memperhatikan dalam berbagai informasi, Wali Kota Malang Bapak Sutiaji berkomitmen membangun Malang Kota Heritage, "ujar Sugiarta Yasa. BACA JUGA: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar! Diketahui, Sarinah pada awalnya merupakan rumah Bupati Malang pertama, Raden Tumenggung Notodiningrat (1820-1839). Kemudian gedung ini dikuasai Belanda dan menjadi gedung rakyat atau Societit Concordia. Fungsi gedung ini kembali berubah ketika Indonesia merdeka. Gedung ini dijadikan lokasi kongres Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 25 Februari-5 Maret 1947. Kongres ini dihadiri beberapa tokoh nasional seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, Edward Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, Dr. Soetomo, Jenderal Soedirman, dan Bung Tomo.
Penulis: Almira Sifak Editor: Almira Sifak
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/sutiaji-gagas-sarinah-kembali-bernuansa-sejarah/
MalangTODAY
0 notes
Text
Manfaatkan Perkembangan IT untuk Kemajuan Pendidikan, Mas Abu Raih Ki Hajar Award 2017-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/manfaatkan-perkembangan-it-untuk-kemajuan-pendidikan-mas-abu-raih-ki-hajar-award-2017/
Manfaatkan Perkembangan IT untuk Kemajuan Pendidikan, Mas Abu Raih Ki Hajar Award 2017
Kediri, koranmemo.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kembali mendulang prestasi. Kali ini, wali kota muda tersebut meraih penghargaan Ki Hajar Award. Penganugerahan Kihajar Award 2017 ini diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Kamis malam (16/11) di Gedung A Kemdikbud Plaza Insan Berprestasi, Senayan, Jakarta.
Wali kota yang populer disapa Mas Abu ini menerima penghargaan bersama 6 provinsi dan 8 kota/kabupaten lainnya. Penghargaan yang diberikan berupa plakat, piagam penghargaan, dan SK Mendikbud tentang Penerima Penghargaan Ki Hajar.
Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  berdasarkan penilaian dewan juri setelah mempertimbangkan usulan daerah, data pendukung dan masukan dari masyarakat.
Penghargaan kategori Pratama ini  berhasil diraih Mas Abu karena dirinya dinilai memiliki kebijakan, menjalankan program, dan mengimplementasikan TIK untuk Pendidikan dan Kebudayaan baik dalam bentuk e-pembelajaran maupun e-administrasi.
Wali kota berusia 37 tahun ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan Kota Kediri yang telah menelurkan beberapa program yang memanfaatkan perkembangan IT sebagai sumber informasi maupun pembelajaran bagi siswa-siswi. “Jadi IT tidak hanya sekedar IT saja. Dinas Pendidikan Kota Kediri pun bisa memanfaatkannya untuk kemajuan pendidikan di Kota Kediri,” ujarnya.
Mas Abu juga menuturkan Pemerintah Kota Kediri sangat baik dalam pemanfaatan IT ini dengan adanya beberapa program pendidikan yang dapat diakses secara online. Seperti, pitakon, perpanjangan izin lembaga  secara online, English Massive, fasilitas ujian nasional CBT untuk siswa SMP dan SMA  dan adapula media sosial pendidikan untuk siswa.  Pemkot Kediri juga memberikan bantuan 2.500 laptop kepada sekolah untuk UNBK.
“Jadi ternyata kementrian menilai sebegitu dalamnya. Alhamdulillah Kota Kediri mendapat penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini mengharapkan, kedepan Pemerintah Kota Kediri dapat membuat program-program yang baik dan kreatif yang tujuannya memudahkan seluruh masyarakat Kota Kediri menggunakannya secara online.
Sehingga sosialisasi program pendidikan bisa diakses hanya dengan website ataupun smartphone-nya. “Saya menuntut di era perkembangan IT ini kita gunakan IT untuk mempercepat seluruh pelayanan yang ada di Kota Kediri,” imbuhnya.
Sebelum meraih penghargaan ini, Kota Kediri telah melewati beberapa tahap seperti,  penilaian dilakukan berdasarkan data dan dokumen yang dikirim oleh para calon penerima melalui aplikasi Anugerah Kihajar, data yang dikirim melalui aplikasi Anugerah Ki Hajar akan diverifikasi oleh tim verifikator untuk disampaikan pada tim juri, lalu tim juri memberikan penilaian berdasarkan kriteria dan pembobotan yang telah ditetapkan, hasil penilaian tim juri merupakan dasar untuk penetapan calon pemenang Penghargaan Kihajar dan yang terakhir Mendikbud menetapkan Penerima Penghargaan Ki Hajar 2017. (adv)
Reporter: Canda Adisurya
Editor: Achmad Saichu
0 notes