#pustekkom

[kulaskholas]

Sarmin: Pendidikan, Jamu, dan Kegigihan Memperjuangkan Hidup

Film Sarmin adalah potret dari realitas yang dialami banyak anak Indonesia. Perihal kegigihan berjuang memperoleh pendidikan dalam keadaan yang serba sempit dan sederhana.

Ada tiga hal yang menjadi fokus film ini. Antara lain adalah perihal perjuangan pendidikan, jamu, dan kegigihan bergelut dengan kerasnya beban hidup. Hal-hal itulah yang diharapkan dapat ditonton, dicerna, lebih-lebih bisa dihayati oleh para pemirsa khususnya pelajar.

Meskipun dikemas dalam format FTV, hal ini tak mengurangi pesan yang ingin disampaikan pembuatnya, Defri Dahler dan timnya. Film binaan Pustekkom Kemdikbud yang diproduksi tahun 2017 memang dipersiapkan dengan tujuan sebagai sumber belajar sehingga awalnya ditayangkan di saluran TV Edukasi.

Nama Sarmin sebagai tokoh utama dan judul bukan tanpa alasan.  Nama ini banyak dipakai untuk anak 90-an utamanya di pedesaan. Senada dengan orang-orang di sekitarnya seperti Cipto, Wakijan, dan Tanti. Itu juga aspek yang menambah impresi keterbelakangan budaya macam pedesaan.

Potret keadaan pendidikan Indonesia yang masih berjarak antara potensi siswa dengan kesempatan belajar tampak pada dialog antar tokoh yang selalu menyudutkan posisi Sarmin. Jika dikaitkan dengan keadaan pendidikan sekarang ini, memang tidak semua keadaan macam Sarmin luput dari perhatian. Telah banyak beasiswa pendidikan dari pemerintah maupun swasta dalam penyediaan pendidikan seperti Bidikmisi dan semacamnya. Meskipun kenyataannya belum semua terbantu dengan program semacam itu, masih banyak anak didik di negeri ini yang sama sekali belum tersentuh.

Selain perihal pendidikan, ide lain yang menjadi tumpuan selama perjalanan film adalah jamu dan filosofinya. Jamu yang merupakan Warisan Kebudayaan Tak Benda Kemdikbud dimasukan dalam film sebagai edukasi tak langsung pada pemirsa. Menjadi potret representasi bahwa Indonesia mempunyai khazanah kebudayaan di bidang obat-obatan.

Meskipun entah dengan alasan apa, Jamu tak diberi ruang yang lebih luas dalam cerita sehingga tidak dijelaskan secara terperinci tentang keragaman dan filosofi masing-masing jenisnya. Adapun porsi cerita terkesan terlalu banyak memberi ruang pada kisah persahabatan yang penuh konflik klise dan kadang perundungan.

Perjuangan meraih cita-cita memang menjadi topik besar dalam film. Sarmin yang merangkak dari keadaan serba terbatas dan orang tua yang tak lengkap, dapat secara gigih memperjuangkan keinginannya belajar di perguruan tinggi. Bahkan lebih dari itu, Sarmin mampu menjadi pengusaha Jamu sukses dan mempekerjakan banyak orang.

Film Sarmin bukan tanpa cela. Segmentasi usia penonton yang ingin disasar bisa jadi terlalu luas. Segmen penonton usia pelajar jenjang dasar dan menengah pertama masih bisa menerima penyajian dan cerita sederhana. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi usia penonton jenjang atas ataupun kuliah sekalipun. Bahkan relevansi perjuangan yang diusahakan Sarmin di film terkesan serba dipermudah dan serba mulus, kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan yang tak seperti itu.

Meskipun banyak kekurangan eksekusi di sana sini, aspek musik tema atau scoring yang digarap Buyung Zaini dan Cindy menjadi penghidup sebagian besar reka adegan, yang disangsikan atau tidak menambah indah, artistik, dan hidup keseluruhan isi film.

Pada akhirnya Sarmin menjadi film yang ditujukan untuk edukasi rasanya memang pantas dan layak dijadikan salah satu referensi. Terlepas dari kekurangan di berbagai aspek, namun tetap bisa menjadi salah satu referensi yang baik di tengah disorientasi konten informasi yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini.[]

[herihp]

Belajar Senang - Senang Belajar . Pastikan Pelatihan dan Pembelajaran yang diberikan membuat Anda bahagia. . #rumahbelajar #pustekkom #kemdikbud #belajarsenang #senangbelajar #happytraining #pelatihan #pembelajaran #pustekkomkemdikbud #dutarumahbelajar2018 #guruabad21 (at The Sultan Hotel & Residence Jakarta) https://www.instagram.com/p/Bo10z0NArQh/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=9beh065ocwif

[andicha-gardumedia-blog]

View this post on Instagram

A post shared by Andicha Octaffianto Yudho N (@nanandicha)

Day 2 : Kihajar 2018 Pengalaman baru jalan dengan map hanya 400 m. Dpt ditempuh dengan jalan kaki menjadi 1500 m (1,5 km) ... olahraga baru ala orang jakarta . . Moment dari kantor Microsoft Indonesia menuju lokasi lomba Kihajar (hotel Sultan) #kihajar2018 #pustekkom #kemdikbud https://www.instagram.com/p/BowRJNIlxCl/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=hysx2gvf7l2k

[cendananews]

Ratusan Siswa dan Guru Ikuti Anugerah Ki Hajar

Ratusan Siswa dan Guru Ikuti Anugerah Ki Hajar

YOGYAKARTA – Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) DIY menggelar kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) tahun 2017 bertempat di Balai Tekkomdik DIY, Kamis (31/8/2017).

Diikuti pelajar maupun guru di DIY kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Gebyar Anugerah Ki Hajar Tingkat Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud Republik Indonesia.

Kepala…

[alyaklu]

View this post on Instagram

A post shared by SD UNGGULAN AL-YA'LU MALANG (@sdunggulanalyaklu)

Alhamdulillah, JUARA UMUM NASIONAL SD pada kompetisi KIHAJAR STEM 2021 KEMDIKBUD RISTEK. Selamat atas prestasi Tim SD Unggulan AL-YA'LU menjadi Juara Umum Kihajar STEM 2021 jenjang SD/MI. Tim yang beranggotakan tiga murid kelas V: Cakra Buana, Maryam Sabda Jamila, dan Satyawada Mahesa ini ditetapkan sebagai Juara Umum melalui SK Kepala Pustekkom Kemdikbud Ristek No. 4944/J1/TI.02.00/2021. Kihajar STEM adalah ajang kompetisi akademik yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemdikbud Ristek secara berjenjang di bidang Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika. Kompetisi tersebut diawali dengan tahap basic, intermediate, dan final. Hingga menjadi juara, perjuangan Tim SD Unggulan AL-YA'LU cukup rumit dan panjang, hingga mengalahkan lebih dari 8000 peserta seIndonesia. Selamat atas prestasi yang diraih, pacu terus untuk berprestasi yang lebih tinggi. . . #kihajar #kihajarstem #kihajarstem2021 #alyaklu #alyalu #sdalyaklu #sdunggulanalyaklu #alyakluelementaryschool #alyakluprimary #alyaklusuperiorelementaryschool #alyakluinternationaloutlookschool https://www.instagram.com/p/CV0lmiYMDvq/?utm_medium=tumblr

[dimasmuharam]

Sahabat Edukasi, Belajar bahasa Inggris itu susah-susah gampang. Nah, kalau nanti mau kuliah ambil jurusan Sastra Inggris, harus gimana Sahabat Edukasi? Ikuti obrolan kita di acara Bunda Pintar bersama Alumni jurusan Sastra Inggris, Universitas Indonesia. LIVE, Senin, 13 Juli 2020 Pukul 10.00 - 12.00 WIB Hanya di Suara Edukasi, Streaming: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id Playstore: TV Edukasi Spotify: Suara Edukasi #suaraedukasi #pusdatinkemdikbud (at Pustekkom Kemdikbud) https://www.instagram.com/p/CCkKrPhsw1w/?igshid=v2vw7875j2ts

[kpfjkt]

Mantap! MRT Diperpanjang Sampai Tangerang Selatan

Mantap! MRT Diperpanjang Sampai Tangerang Selatan

PT KP Press - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengusulkan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta koridor Selatan-Utara diteruskan sampai ke Tangerang Selatan (Tangsel). Saat ini rute MRT baru Bundaran HI-Lebak Bulus.

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nursalam mengatakan perpanjangan rute itu penting karena menurutnya pergerakan masyarakat di Tangsel saat ini sangat padat. Pihaknya mengusulkan agar MRT bisa diperpanjang sampai Rawa Buntu.

"MRT sudah sampai Lebak bulus, dikit lagi sudah sampai Tangsel. Kami akan meminta Lebak Bulus sampai ke Rawa Buntu melewati ke Pondok Cabe," kata Edi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca Juga : Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik

Saat ini sendiri pihak BPTJ sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Tangerang Selatan. Edi mengatakan awalnya perpanjangan akan dimulai dari stasiun terakhir di Lebak Bulus hingga menuju ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Awalnya di Lebak bulus ke Pondok Cabe, nanti baru ke rawa buntu," ungkapnya.

Rute mana saja yang akan dilewati?

Berikut urutan rute MRT Jakarta perpanjangan jalur ke Tangerang Selatan yang diusulkan BPTJ: 1. Lebak Bulus 2. Stasiun UMJ 3. Stasiun UIN Syarif Hidayatullah 4. Stasiun Pasar Ciputat 5. Stasiun Pustekkom 6. Stasiun Pondok Cabe 7. Stasiun Pamulang Barat 8. Stasiun Pondok Benda 9. Stasiun Babakan 10. Stasiun Puspitek 11. Stasiun Rawa Buntu 12. Tangerang Kota

Apa alasan MRT diperpanjang sampai Tangsel?

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pergerakan masyarakat di Tangsel sangat padat. Untuk itu, potensi penumpang dari Tangsel sangat besar untuk bisa diangkut menggunakan MRT.

"Sekarang pergerakan orang itu sudah kemana-mana. Termasuk di Tangsel itu juga padat sekali," kata Bambang dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Bambang mengatakan, MRT diharapkan dapat membuat masyarakat Tangsel dapat beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum. Sehingga dengan begitu dapat menuntaskan masalah macet di wilayah Tangsel.

"Setiap ada kebijakan kami selalu hadir dengan angkutan umum. Angkutan umum yang kita terapkan selalu bergandengan. Angkutan umum menjadi prioritas kita semua untuk mengatasi kemacetan," ujarnya.

[satukanal]

Guru PAUD Bakal Lebih Banyak Gunakan IT melalui Portal Rumah Belajar

https://www.satukanal.com/guru-paud-bakal-lebih-banyak-gunakan-it-melalui-portal-rumah-belajar/

Guru PAUD Bakal Lebih Banyak Gunakan IT melalui Portal Rumah Belajar

Eks Bos Gojek Nadiem Makarim kini telah resmi menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) Kabinet Indonesia Maju. Salah satu PR alias pekerjaan rumah yang menunggu Nadiem di Kemendikbud adalah persoalan SDM (sumber daya manusia) dalam menyongsong era Revolusi Industri 5.0.

Seperti yang diketahui, kini Indonesia sedang memasuki revolusi 4.0, yakni revolusi digital. Pada saatnya nanti, Indonesia akan berlanjut ke revolusi industri 5.0. Pada revolusi 5.0 ini, semua sudah menggunakan dengan robot.

Untuk itu, pembangunan SDM sangat diperlukan agar Indonesia mampu bertahan dan bersaing dengan negara lain.

Generasi muda harus mempersiapkan diri atas segala perubahan teknologi ini. Karena itu, perlu pengajaran teknologi sejak dini agar generasi muda siap menyongsong masa depan.

Nah, agar bisa menyiapkan generasi yang melek teknologi, mau tak mau guru juga dituntut untuk memahami teknologi. Termasuk guru PAUD (pendidikan anak usia dini).

Maka dari itu, ke depan, guru PAUD akan lebih banyak menggunakan IT. Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir GTK PAUD dan Dikmas Kemendikbud Nasrudin saat ditemui usai Seminar Nasional “Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik” di Gedung E1 Lantai 2 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (7/11/2019).

“Yang pasti walaupun sebelum Pak Nadiem yang jadi menteri kita, ke depan (guru PAUD) lebih banyak peningkatan kompetensinya menggunakan IT, memanfaatkan Rumah Belajar yang ada di Pustekkom,” ucapnya kepada kami.

Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran (one stop science) bagi guru, siswa, dan pihak terkait yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom). “Jadi, ada perubahan nanti, ke depan memang lebih menggunakan IT. Jadi yang konvensional itu sudah mulai berkurang nanti,” tandas nya.

Nasrudin sendiri menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan modul-modul terkait PAUD dalam sistem Rumah Belajar tersebut. “Kami sudah siapkan. Ada modul-modul yang sudah dimasukkan di sistem. Kami bina gurunya,” paparnya.

Saat ini, kata Nasrudin, Portal Belajar inilah yang akan dimaksimalkan penggunaannya oleh guru PAUD. “Sementara kami gunakan itu (Rumah Belajar) karena itu milik pemerintah yang harus kita manfaatkan,” pungkas nya.

[missnoopy]

Peralatan Tata Cahaya Animasi Drawing

  Pada review konten Rumahbelajar.id yang pertama saya membahas tentang konten yang terdapat pada Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu sebuah video untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK dengan tema “Menentukan Iklan” berdurasi 16 menit 55 detik. Seperti diketahui pada pembahasan sebelumnya bahwa Rumahbelajar adalah salah satu Open Educational Resources atau yang dikenal sebagai OER yang dapat diakses oleh siapa saja. Untuk review kedua ini saya akan membahas konten yang dikontribusi oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seameo Seamolec), yaitu institusi yang bernaung dibawah Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh di Asia Tenggara.

Berdasarkan sebuah artikel pada laman Sekretariat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan judul “Pengembangan Open Educational Resources (OER) Hub Rumah Belajar Indonesia oleh Pustekkom dan Seamolec” yang diterbitkan pada tanggal 11 Juni 2019, pukul 15:07:56 WIB diketahui bahwa Pustekkom Kemendikbud bersama Seameo Seamolec membahas tentang pengembangan portal untuk menghimpun materi pembelajaran dengan format Open Educational Resources (OER) dengan nama OER-hub Rumah Belajar Indonesia yang nantinya akan dijadikan sebagai rujukan konten digital berbasis OER di Indonesia. OER ini menerbitkan materi pembelajaran, mengajar, dan riset dalam bentuk media dan format dengan lisensi terbuka dengan tetap menghormati hak cipta yang terkandung, namun masyarakat dapat mengakses, menggunakan ulang, mengadaptasi ulang, dan mendistribusikan materi tersebut (https://setjen.kemdikbud.go.id/setjen/berita-pengembangan-open-educational-resources-oer-hub-rumah-belajar-indonesia-oleh-pustekkom-dan-seamolec.html) .

Salah satu konten yang telah dipublish oleh SEAMEO SEAMOLEC adalah mengenai “Peralatan Tata Cahaya Animasi Drawing” pada tanggal 16 Mei 2019 pukul 16:22 dengan durasi 4 menit 15 detik oleh Haris Haidi dari SMK Negeri 1 Japara Kuningan. Materi ini telah diunggah di YouTube channel Multimedia Nepan (https://www.youtube.com/watch?time_continue=7&v=lgCGt0GH-Wg) pada tanggal 16 November 2016 dan telah ditonton sebanyak 126 viewers. Melaui video ini para viewers akan mengenal tujuh peralatan tata cahaya yang dibutuhkan untuk animasi drawing. Alat pertama adalah Tungsten Lamp/Fotoflood yang biasanya disebut continuous lighting/cahaya yang dapat bersinar terus menerus; kedua Camera Flash yaitu built-in flash dan flash yang ditempatkan diatas hotshoe dan/atau pada bracket; ketiga Monoflash/monoblock/monolight merupakan jenis yang paling sering digunakan, dimana instrumen pengaturannya berada dalam satu body dan pemakaiannya tinggal disambungkan ke stop kontak; keempat Flashhead dengan powerpack/generator, bentuk Flashhead lebih kecil dari monoblock sehingga fleksibel dalam pengaturan karena instrumen pengaturannya tidak terletak pada flashhead melainkan pada sumber dayanya yang dapat diletakkan dekat fotografer; kelima Light Brush, yaitu Powerpack dengan ujung yang dapat diganti-ganti sehingga menghasilkan cahaya yang kecil dan cara menggunakannya sama seperti ketika kita menggunakan alat cat airbrush; keenam Ring flash yang diletakkan seperti filter terdepan lensa yang efeknya (apabila diatur sedemikian rupa) dapat memberi bayangan tipis disekeliling obyek, ketujuh Linear Flashtube, adalah Flashtube yang berbentuk macam neon panjang sering digunakan untuk mencahayai background.

Konten yang dapat diakses pada laman Rumahbelajar.id dengan alamat http://rumahbelajar.id/product.php?id=NWNkZDJiZWU1NWJmMWY4NzMxN2I5YTgx ini menarik untuk disaksikan bagi para pemula yang ingin mengenal tentang animasi drawing karena memberikan informasi tentang peralatan yang diperlukan dalam menata cahaya agar animasi drawing yang dihasilkan memuaskan. Selain itu konten ini juga menyertakan gambar dari peralatan yang dibutuhkan dan bagian terpentingnya adalah si pemateri melakukan animasi drawing dalam menyajikan materi sehingga viewers memahami apa yang dimaksud dengan animasi drawing. Akan tetapi akan lebih baik apabila dalam menyampaikan materi si pemateri menggunakan pengejaan bahasa yang benar, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia karena konten ini merupakam Open Educational Resources (OER) yang dapat diakses oleh siapa saja. Pengejaan bahasa Inggris yang kurang tepat terdapat pada kata “Fotoflood”  yang seharusnya dituliskan “photoflood”, “monoblok” menjadi “monoblock”. Selain pengejaan bahasa Inggris yang kurang tepat, terdapat juga penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, yaitu penggunaan kata “ditaruh” yang terdapat pada kalimat “Camera Flash: built-in flash dan flash yang ditaruh diatas hotshoe dan/atau pada bracket” akan lebih baik apalagi diganti dengan menggunakan kata “diletakkan” karena seperti disebutkan diawal bahwa konten ini terdapat pada beranda Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seameo Seamolec), yang dapat diakses oleh siapa saja yang berada di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Sebagai tambahan, hendaknya dalam menyajikan materi menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah dimengerti oleh banyak orang termasuk orang awam sehingga akan ada banyak orang yang awalnya tidak tertarik dengan materi ini menjadi tertarik dan mencoba untuk mempelajarinya.

Demikian review konten mengenai “Peralatan Tata Cahaya Animasi Drawing”, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jangan lupa “Teach what you learn and share what you have”. Terima kasih.

Review Konten Rumahbelajar.id: SEAMEO SEAMOLEC Peralatan Tata Cahaya Animasi Drawing Pada review konten Rumahbelajar.id yang pertama saya membahas tentang konten yang terdapat pada Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu sebuah video untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK dengan tema “Menentukan Iklan” berdurasi 16 menit 55 detik.

[kpfbandung]

Pembelajaran Semakin Personal dan Bersifat Visual

KONTAK PERKASA FUTURES - Pendidikan Indonesia perlu bertransformasi untuk menyiapkan generasi pembelajar. Guru-guru saat ini harus mengajar siswa dari generasi Z yang mempunyai karakteristik yang berbeda.

KONTAK PERKASA FUTURES - Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli Utama Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarno mengatakan, guru perlu cara yang berbeda dalam mengelola generasi Z (usia 6-20 tahun) yang saat ini tengah menempuh pendidikan. Generasi ini merupakan masyarakat informasi yang berpendidikan.

KONTAK PERKASA FUTURES - "Maka itu perlu membuat metode pengajaran yang baru, memanfaatkan teknologi, dan cara-cara baru untuk pembelajaran," kata Sumarno saat menjadi pembicara di Seminar Internasional Science Education Towards 21th Century Skills and Industrial Revolution 4.0 di Aula Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu 8 Mei 2019.

Ia mengatakan, tren pembelajaran di masa depan terbuka lebar. Pembelajaran lebih bersifat visual, semakin personal, dan bisa di mana saja.

Data World Economic Forum 2016 menyebut, 65 persen anak-anak yang masuk SD saat ini akan bekerja pada pekerjaan yang belum ada saat ini. Dengan kata lain, profesi-profesi yang benar-benar baru.

Perkembangan teknologi, kata Sumarno, memberi peluang berbagai metode pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

Sumarno mengatakan, penggunaan TIK sendiri telah digunakan secara terintegrasi. Mulai dari PPDB daring, proses belajar lewat Rumah Belajar, TV Edukasi, dan sebagainya. Sebagai output, telah dilaksanakan pula Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Pada akhirnya sebagai outcome, siswa bisa membuat portofolio," katanya.

Harus berubah

Dean of College of Education Charles Darwin University, Australia Greg Shaw menjelaskan, transformasi pendidikan tengah terjadi di seluruh dunia. Pendidikan harus berubah, demikian pula di Indonesia.

Menurut pengamatannya, pendidikan di Indonesia sangat dipacu oleh ujian. Konten masih menjadi hal utama pada pengajaran. Sehingga guru masih menjadi pusat proses belajar mengajar.

"Sudah ada perubahan yang baik di Indonesia. Ada pelatihan guru-guru ke luar negeri, perbaikan kurikulum. Sudah ada perubahan kebijakan. Tapi masalahnya, sulit mengubah kultur," tuturnya.

Ia mengatakan, teknologi digital bisa menjadi solusi. Lewat MOOCs (Massive, Open, Online Courses), pendidikan bisa lebih efisien menjangkau lebih banyak orang. Pembelajar atau siswa bisa menjadi pusat pembelajaran itu sendiri. "Mereka bisa memanfaatkan berbagai media belajar," katanya.

Ia mengatakan, guru jangan lagi fokus pada hal-hal apa saja yang harus disampaikan kepada siswa. Sebab bahan ajar semakin lama semakin banyak dengan berkembangnya pengetahuan. Tidak pernah ada waktu yang cukup untuk menyampaikan materi. "Yang perlu diajarkan adalah bagaimana cara mendapatkan informasi, bagaimana memecahkan persoalan. Guru bukan ensiklopedia ilmu pengetahuan," ucapnya.

Pada seminat internasional ini, hadir pula sebagai pembicara William Thornburgh dari American Modelling Teacher Association, Amerika Serikat dan Masanobu Sakamoto dari Nagoya University, Jepang.

Source : pikiran-rakyat.com

[merisaseana-blog]

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima Kunjungan BPMRPK Yogyakarta dan Pustekkom Kemdikbud

Merisa Seana SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima Kunjungan BPMRPK Yogyakarta dan Pustekkom Kemdikbud Artikel Baru Nih Artikel Tentang SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima Kunjungan BPMRPK Yogyakarta dan Pustekkom Kemdikbud Pencarian Artikel Tentang Berita SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima Kunjungan BPMRPK Yogyakarta dan Pustekkom Kemdikbud Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima Kunjungan BPMRPK Yogyakarta dan Pustekkom Kemdikbud Kunjungan ini guna memberikan pendampingan dan penguatan kegiatan belajar mengajar yang berkarakter berbasis TIK di SD Muhammadiyah 1 Ketelan http://www.unikbaca.com

[herihp]

Kemajuan bangsa tidak bisa lebih cepat dari kemajuan pendidikannya. JF Kennedy . #rumahbelajar #pustekkom #kemdikbud #belajarsenang #senangbelajar #happytraining #pelatihan #pembelajaran #pustekkomkemdikbud #dutarumahbelajar2018 #guruabad21 https://www.instagram.com/p/Bo12UzEAByP/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1oziz7g97kwuy

[andicha-gardumedia-blog]

View this post on Instagram

A post shared by Andicha Octaffianto Yudho N (@nanandicha)

Day 1 : Lomba Kihahar PUSTEKKOM Kemdukbud tahun 2018 . . 2 km ditempuh dalam waktu 2 jam... uji kesabaran di Ibukota 👍👍👍👍👍 #kuiskihajar2018 #anugrahkihajar #pustekkom @bptik_dikbud https://www.instagram.com/p/Bot_MXIlkIA/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1xb7egtdrlg6i

[salmanania]

Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan

Salma Nania Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan Artikel Baru Nih Artikel Tentang Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan Pencarian Artikel Tentang Berita Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017 yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud. http://www.unikbaca.com

[khalazada]

Malam penganugerahan Kihajar 2017

Anugerah Kihajar adalah tolok ukur perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Setiap peserta mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing.

Seperti biasa, acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza secara bersama.

#SahabatDikbud yang terlewat menyaksikan malam puncak Anugerah Kihajar 2017 bisa melihat siaran langsungnya di https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/videos/1424842480958521/

#Kihajar2017 #AyoBelajar #CerdasBerkarakter #KitaHarusBelajar 📎Gedung Plasa Insan Berprestasi Kemdikbud Senayan 📷Pustekkom Kemdikbud

@intanarusman @nadiarizky3 @naufalramdhn @Tyas_TECT @initehrani @mentosande @ErickoOngkoJoyo @DiyanPutriL @TF_Fajri @fiananda6502 @Aidiel @EvaOktaviana @Cut @weningtunjungiswari @carolinedisya @nggaklah @RensyHasibuan @RenzoIlham @LukmanNulHakim @KadePascaDwijayate

[haloohalooo]

harusnya liburan akhir taun pelajaran ini bisa diisi sm magang di pustekkom yg udh diplan dr hampir setaun yg lalu. wassalaaaammmm :(((