Tumgik
#alasan memilih divisi acara
ayudhacatering · 4 years
Text
Sewa Alat Pesta 087786336999
Tumblr media
Sewa Alat Pesta Bandung
Ayudha Event 087786336999 Sewa Tenda | Sewa Kursi | Sewa Panggung | Sewa Riging | Sewa Sound | Sewa Lighting | Sewa AC | Sewa Misty Fan | Sewa Multi Media | Sewa Flooring | Sewa Meja | Sewa Barikade | Sewa Toilet Portable | Dekorasi | Sewa Alat Pesta | Sewa Partisi | Jasa Pasang Backdrop | Produksi Booth Pameran Dll
Sewa Sound Murah Sebagai Pilihan Event Yang Sempurna
View On WordPress
0 notes
abidahsy · 3 years
Text
Obrolan Senja
Banyak orang yang bilang bahwa masa SMA adalah masa indah yang tidak akan pernah terlupakan. Masa yang berisi tentang cita-cita, pesta, dan cinta. Aku adalah salah satu dari kebanyakan orang yang sepakat dengan pemikiran itu.
Kembali ke masa SMA tingkat 2, kelas sebelas. Aku dan Gin, seorang teman beda kelas yang sudah berkali-kali satu kepanitiaan. Bahkan bisa dibilang, setiap kali aku berada di suatu acara organisasi, Gin juga ada di sana. Senja itu, selepas acara kepanitiaan yang cukup menguras waktu dan tenaga, kami memilih untuk duduk-duduk di taman samping kompleks rumah teman kami. Karena acara kepanitiaan inilah kami jadi sering bolak-balik ke rumah teman kami yang satu ini sebagai basecamp rapat divisi acara.
Senja itu, entah mengapa kami malas sekali pulang ke rumah. Masih dengan seragam sekolah yang lengkap, kami berbincang banyak hal. Mulai dari membicarakan rangkaian acara kepanitiaan yang baru saja usai, hal-hal lucu yang terjadi di dalamnya, hingga bicara soal rasa. Rasa cinta.
"Bid, menurut kamu cinta itu apa?" Gin tiba-tiba melempar pertanyaan, setengah wajahnya tersiram cahaya keemasan khas senja saat menoleh ke arahku.
"Hmm apa ya?" Aku benar-benar berpikir keras, mencari jawabannya di kepalaku. "Mungkin seperti cermin," jawabku asal mencomot pendapat seseorang yang pernah aku tanyai soal definisi cinta.
"Menarik," respon Gin singkat.
"Ngomong-ngomong, itu pendapat Han, aku pernah tanya ke dia," ujarku menambahkan. Aku tahu Gin menyukai Han dan Gin pun tahu aku menyukai Ald. Rasa yang kami memilih untuk memendam dan menyembunyikannya saja.
Lalu dari situ, kami melanjutkan bicara tentang keduanya, Han dan Ald. Dua orang yang merupakan bagian penting dalam beberapa acara kepanitiaan yang kami ikuti selama SMA, pun bagian yang indah untuk dikenang hingga hari ini.
Sebuah momen yang aku tidak mengira bahwa aku akan menyimpannya dengan begitu jelas sebagai salah satu memori yang manis. Momen yang mengingatkanku yang hidup di hari ini bahwa aku pernah menjadi aku yang mampu jatuh cinta dengan mudahnya. Tanpa perlu banyak mengumpulkan alasan, tanpa berlama-lama melakukan pertimbangan. Hanya perlu menerima hadirnya seapa-adanya dia. Menghargai dengan baik sesuatu yang sifatnya sementara, sesingkat senja yang menjadi ruang obrolan kami kala itu.
2 notes · View notes
aisyahnuraeni · 5 years
Text
Halo lagi, Tumblr.
Aku belum tidur, ini efek kopi dari McD tadi.
2 minggu ke belakang aku pulang larut malam, jam 22.00 sudah aku tag untuk izin ke Supervisor asrama. Ini tentang adabul isti'dzan, ya setidaknya aku tidak membuat supervisorku cemas, malam-malam belum pulang. Jam malam di asrama untuk perempuan adalah 20.00. Mau nggak mau, harus izin terus. Baiklah.
Kembali lagi tentang pulang malamku.
Ngapain?
Aku, mencoba mengerahkan segala tenagaku pada waktu-waktu menuju aku lengser sebagai ketua komisi di Badan Perwakilan Fakultas. Ah ya, people come and go, dear. Rasanya sedih haru gitu, deh. Punya partner dan staff yang super rame, tapi juga kooperatif, super duper kooperatif.
Satu bulan belakangan ini kami sedang berikhtiar bersama, untuk FISIP tentunya. Kami menyelenggarakan Pemilihan Raya untuk memilih siapa yang akan memegang tabuk kekuasaan FISIP 2020. BEM dan BPM, suksesi keduanya ada di tangan kami.
Terkesan berat atau ringan? Silakan tafsirkan sendiri.
Aku merasa punya tanggung jawab besar atas Pemira tahun ini. Pertama, karena tahun lalu aku termasuk dalam panitia penyelenggara Pemira yang menyebabkan adanya semacam mosi tidak percaya mahasiswa FISIP kepada BPM. Bayangkan, BPM pernah dianggap inkonstitusional, dan itu fakta, benar terjadi, alias bukan hanya dianggap. Detailnya, aku tidak mau memberitahu lebih lanjut.
Alasan kedua adalah karena ini tahun terakhirku berkontribusi di organisasi ini. Sungguh, 2 tahun di organisasi ini dan komisi yang sama setiap tahunnya, membuatku belajar banyak sekali hal baru. Memang, amanah itu terletak bukan pada jabatannya, tapi kontribusinya. Sehingga aku merasakan betul, ketika aku menjadi Steering Committee dari kegiatan pembinaan (re: ospek) fakultas, bukan tentang jabatanku apa, tapi apa yang aku lakukan di dalamnya. Berkoordinasi dengan ketua pelaksana, dengan divisi acara, sampai wakil dekan bidang kemahasiswaan.
Aku merasa RK juga membekaliku sebuah knowledge dan skill, bahwa memimpin itu menciptakan sesuatu yang baru dan atau mengoptimalkan apa yang ada. Maka sebagai SC waktu itu, aku mencoba membuat benchmark untuk SC tahun-tahun berikutnya, ya aku harap ini sustainable, aamiin hehe.
Apa bentuknya? Sederhana. Hanya 3 buah form. Form tersebut mengevaluasi jalannya PSAK (nama ospek di FISIP) setiap hari. Siapa yang memberikan evaluasi? Bukan dekan, bukan wakil dekan, apalagi SC, tapi Mahasiswa FISIP UI 2019 (term maba, sejak tahun ini dilarang di FISIP, hehe maklum kami ini egaliter, semua dianggap punya kesempatan yang sama).
Yang membuat aku terharu adalah form evaluasi itu diisi oleh lebih dari 150 mahasiswa fisip 2019 dari total jumlah sekitar 500an. Targetku waktu itu, 100 cukuplah, asal ada representasi perdepartemen (jurusan). Mereka mengisinya dengan jujur dan yaaa polos, gitu. Selalu disediakan kolom di akhir form untuk mengisi kesan dan pesan mereka perharinya, and they wrote mindfully💕 They thanked for God that they're part of FISIP, and thanked to the committees for the amazing student orientation😊
Seeing their responses obviously made me smile hehe. Alhamdulillah, form ini juga mendapat respons yang amat baik dari Mas Bhakti, selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan. Aq terharu mas :""""" Priceless banget liat Mas Bhakti baru tau ada yang namanya google-form, kata beliau, "Gak boros kertas ya kalau kayak gini, mana langsung kelihatan hasilnya lagi."
Ah, maaf ya, ceritaku ngacak banget. Lagian yang baca ini cuma aku di masa depan :p
Pasukan pahlawan demokrasi (a.k.a komisi pemilhan raya, a.k.a panitia pemira) sudah lengkap! Alhamdulillah, banyak yang mendaftar jadi staff kemarin. Kerennnnlah ini, tandanya banyak yang ingin berkontribusi untuk FISIP.
Dijaga kesehatan dan semangatnya yaaa, teman-teman!!💪
Dini hari, 17 Oktober 2019
6 notes · View notes
alatpesta · 7 years
Text
T 087786336999 Ayudha Wedding Paket Pernikahan dengan Harga Murah di Bandung
T 087786336999 Ayudha Wedding Paket Pernikahan dengan Harga Murah di Bandung Klik Price List Review Wedding Organizer yang bagus di bandung salah satunya Ayudha Wedding dengan jasa layanan yang lengkap serta properti yang digunakan semua milik sendiri sehingga bisa memberikan harga yang sangat murah seperti tata rias pengantin modern, riasan pengantin hijab, rias pengantin murah, gaun pengantin…
View On WordPress
0 notes
ciaci97 · 6 years
Text
Tumblr media
Lihat adik tingkat nge-share ini di suatu grup, mengingatkanku pada suatu peristiwa yang terjadi tiga tahun silam, ketika aku masih di Tahap Paling Bahagia alias TPB.
Peristiwa yang membuatku jadi lebih dekat dengan Salman, peristiwa yang mengajarkanku banyak hal, dan peristiwa yang mengenalkanku pada kawan-kawan baru. Peristiwa itu membuatku bisaa mengalihkan kesedihan setelah kehilangan Mama. Peristiwa itu adalah IRAMA.
IRAMA, Inspirasi Ramadhan, salah satu program acara Ramadham di Salman. Aku ingat apa yang mendasariku memilih divisi ini. Tahun sebelumnya, ketika aku benar-benar baru di Bandung dan pertama kalinya mengalami Ramadhan so far away dari rumah, Salman menjadi naungan baru untuk mencari makanan buka gratis (niatnya😂) bagi para kawan sejawat Asrama Kanayakan Lt. 4. Yah awal tujuan buka puasa di Salman untuk mendapat porsi berbuka gratis, tapi sekalian ngabuburit kami mengikuti kegiatab IRAMA yang guest-nya cetar-cetar guys.
Jadilah ketika ada oprec panitia P3R 1437H aku langsung mendaftarkan diri di divisi tersebut. Long short story, aku masuk divisi yang saat itu diketuai oleh Ka Chandra. Semangat banget deh aku waktu itu.
Di sini aku mulai mengenal orang-orang di luar lingkup FMIPA, dan di sinilah ketika aku pertama kali mengikuti rapat kegiatan pukul 6 PAGI, tapi aku ketika sudah menyukai sesuatu, pasti bakalan all out, jadi dari asrama setengah 6 udah siap berangkat ke Salman (sebelum kuliah jam 7). Inilah awal mula aku berkegiatan di Salman yang sebenarnya (saat itu aku pernah jadi panitia P3I1436H tapi malah pulang lol dan aku juga sudah dilantik jadi kaka PAS, tapi ada suatu alasan yang membuatku menghilangーakan kuceritakan lain kali kalau aku ingat).
Banyak hal yang aku pelajari di sini, dari interaksi dengan lawan jenis, kesabaran, kekeluargaan, relasi. Banyak.
Tentang kesabaran adalah ketika aku menjadi semacam penanggungjawab untuk jamaah putri ketika pelaksanaam hari H. Kenapa aku bilang kesabaran? Karena jamaah itu, apalagi kalau udah ibu-ibu, susah banget diaturnya. Di sinilah diuji kesabaran, ketika kita harus tersenyum ramah walaupun dalam hati dongkol abis. Belum lagi ketika mereka mulai mengomel ketika barisan dirapikan. Duh harus ekstra sabar, apalagi waktu itu lagi puasa.
Dan aku bahagia berada di divisi ini, karena aku dipertemukan dengan banyak orang-orang hebat. Orang-orang keren yang mengajak dalam kebaikan. Kan ada hadist,
"Seorang manusia akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaknya salah seorang darimu melihat siapa yang dijadikan teman dekatnya” (HR Abu Dawud no. 4833,dihasankan oleh syaikh Al-Albani.)
Bersyukur banget deh bisa ketemu teman-teman seperti mereka.😊
Nah kan, aku malah jadi nostalgia gini.
Memang ya terkadang kita perlu melihat apa yang sudah kita lakukan di masa lampau, bukan untuk meratapi yang jelek-jelek dan menyombongkan yang indah-indah, tapi untuk kita ambil hikmahnya.
Bandung, 23 Februari 2019
1 note · View note
malangtoday-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Oktober 2019, Bulan Penuh Kejutan Buat Fans K-Pop
RADARMALANGID – Bulan Oktober 2019 berisi penuh kejutan bagi penggemar K-Pop. Dalam bulan ini, baik kabar baik maupun buruk terjadi di industri musik Korea Selatan, seperti debut boyband baru, hingga kabar meninggal salah seorang idol.
Berikut adalah lima hal terkait K-Pop yang terjadi di Oktober 2019:
1. Debut SuperM Awal Oktober (4/10), dibuka dengan debut SuperM yang digadang-gadang menyandang predikat ‘Avengers’ dari K-Pop. SuperM merupakan grup hasil kerja sama SM Entertaiment dengan Capitol Records dan melangsungkan debut di Hollywood dengan lagu utama berjudul ‘Jopping’.
Beranggotakan Taemin SHINee, Kai dan Baekhyun EXO, Taeyong, Mark, Ten, dan Lucas NCT, grup ini berhasil menduduki puncak tangga musik AS Billboard 200. Tak hanya itu, SuperM juga sempat menjadi bintang tamu acara The Ellen Show pada 9 Oktober lalu.
2. Sulli eks-f(x) Berpulang Pada pertengahan Oktober (14/10), dunia industri musik Korea Selatan kembali kehilangan idol-nya, yakni Sulli atau Choi Jin Ri, eks anggota f(x), grup besutan SM Entertainment. Sulli ditemukan meninggal di kediamannya di Seongnam. Ia diketahui memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya karena depresi, akibat perundungan online yang diterimanya semasa ia berkarier.
Kabar meninggalnya Sulli mengharuskan banyak artis Korea Selatan membatalkan aktivitasnya, mulai dari Super Junior hingga Amber, rekan Sulli sesama eks anggota f(x). Taeyeon dan IU pun juga sampai menunda jadwal perilisan album.
3. Investigasi Perhitungan Suara ‘Produce 101’ Kepolisian mulai menginvestigasi dugaan kecurangan dalam perhitungan suara ajang pencarian bakat ‘Produce 101’. Hal itu bermulai dari kecurigaan melihat pola angka tertentu dari hasil akhir musim keempat acara tersebut.
Para penggemar menduga Mnet, stasiun televisi penyelenggara ajang tersebut, melakukan kecurangan sehingga beberapa kandidat tersingkir secara tidak adil. Sepanjang Oktober, lima agensi entertainment telah diperiksa polisi. Starship Entertainment menjadi salah satunya. Polisi juga telah mengamankan ponsel staf untuk pengumpulan data.
4. G-Dragon Pulang dari Wajib Militer Leader BIGBANG, G-Dragon akhirnya resmi menuntaskan wajib militer pada 26 Oktober lalu setelah kurang lebih mengabdi selama dua tahun. Dalam masa tugas, ia bekerja sebagai tentara aktif dalam divisi White Skeleton.
Mulanya, pria kelahiran 18 Agustus 1988 tersebut dijadwalkan keluar wamil pada November 2019. Namun, karena adanya perubahan kebijakan pemerintah, G-Dragon dapat menyelesaikan masa wamil sebulan lebih awal.
Kepulangan G-Dragon menjadi salah satu peluang untuk menyelamatkan YG Entertainment dari skandal bertubi-tubi, seperti masalah Seungri BIGBANG, B.I iKON, hingga CEO-nya sendiri, Yang Hyun Suk, yang harus hengkang dari perusahaan tersebut.
5. Hwall, Woojin, dan Wonho Hengkang Pekan akhir Oktober, tiga idol dari grup berbeda memutuskan hengkang. Hwall adalah salah satunya, yang tergabung dalam The Boyz, dan keluar karena masalah kesehatan pada 23 Oktober lalu.
Selang lima hari, Woojin, member Stray Kids, turut hengkang. Pada 28 Oktober, JYP Entertainment mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif Woojin dari Stray Kids karena alasan pribadi. Pengumuman tersebut membuat Stray Kids harus menunda perilisan album comeback terbarunya, yang bertajuk ‘Clé: LEVANTER’.
Akhir Oktober (31/10), Wonho, member MONSTA X, bergabung dalam daftar panjang idol yang hengkang dari grup. Wonho memutuskan mundur dari grup yang debut pada 2015 tersebut setelah diterpa isu utang, pencurian di masa lalu, hingga perselingkuhan sebelum debut dalam grup besutan Starship Entertainment tersebut.
Dengan keluarnya Wonho, MONSTA X akan menunda jadwal acara fan sign-nya, dan akan beraktivitas dengan enam member saja.
Penulis: Elsa Yuni Kartika Foto: Istimewa Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/oktober-2019-bulan-penuh-kejutan-buat-fans-k-pop/
MalangTODAY
0 notes
ayudhacatering · 4 years
Text
Sewa Alat Pesta 087786336999
Tumblr media
Sewa Alat Pesta Bandung
Ayudha Event 087786336999 Sewa Tenda | Sewa Kursi | Sewa Panggung | Sewa Riging | Sewa Sound | Sewa Lighting | Sewa AC | Sewa Misty Fan | Sewa Multi Media | Sewa Flooring | Sewa Meja | Sewa Barikade | Sewa Toilet Portable | Dekorasi | Sewa Alat Pesta | Sewa Partisi | Jasa Pasang Backdrop | Produksi Booth Pameran Dll
Sewa Sound Murah Sebagai Pilihan Event Yang Sempurna
View On WordPress
0 notes
super-doctor · 6 years
Text
Road to HALAL
27 Januari 2018
“Jadi kapan saya bisa ketemu sama Bapak?”
Kalimat tersebut telah diutarakan seminggu yang lalu dan aku langsung minta Bapak untuk mengosongkan jadwalnya di hari Sabtu. Alhamdulillah Bapak tidak ada operasi atau pun kegiatan apa-apa. Kami janjian di Stasiun Manggarai pukul 09.00 untuk bersama-sama ke rumahku di Tangerang. Sepanjang perjalanan jantungku berdegup tak menentu. Meskipun Bapak sudah dapat banyak gambaran tentangnya dari ku dan dari Uwa tentunya, sang promotor, tetap saja aku tegang karena hari ini adalah untuk pertama kalinya Bapak bertemu dengannya. Bagaimana nanti respon Bapak? Bagaimana nanti responnya tentang Bapak? Selama di kereta aku banyak diam. Berdoa.
“Pak, maksud saya kemari, selain silaturahmi juga sekalian minta izin untuk serius dengan Rani. Saya dan Rani juga sudah sempat diskusi banyak sambil saya juga masih menunggu jawaban dari Rani.”
“Tuh Ran, ditunggu jawabannya tuh!” kata Mamiu menggodaku yang terdiam malu-malu.
“Gak mesti dijawab sekarang kok..” ralatnya malu-malu sambil melirik ke arahku yang juga masih diam malu-malu. 
Aku masih menunggu momen yang tepat untuk menjawab lamarannya minggu lalu. Selain itu juga aku masih menyimpan banyak ragu-ragu. Entah kenapa, mungkin godaan syaitan. Tetapi aku senang karena pertemuan Akang dan Bapak hari itu berjalan dengan lancar. Alhamdulillah kekhawatiranku ternyata tidak perlu. Akang dan Bapak cepat sekali akrab, meskipun dua-duanya banyak diam. LOL.
8 April 2018
Hari ini gantian aku yang bertamu ke rumahnya di Cikutra untuk bertemu kakak-kakak dan adiknya untuk pertama kalinya (Ayah dan Ibu Akang kebetulan sudah almarhum, Al-Fatihah). Lagi-lagi  jantungku berdegup tak menentu. Kali ini bahkan lebih parah. Mual. Rasanya seperti mau ujian SOOCA. Aduh mesti ngomong apa ya? Ini bajuku sopan gak ya? Bagaimana kalau mereka nanti tidak suka kepadaku? Aduh..aduh..aduh. Pokoknya banyak aduh nya.
Namun, sekali lagi kekhawatiranku tidak terbukti. Alhamdulillah Ya Rabb terimakasih Engkau telah mengenalkan aku kepada keluarga ini. Rasanya aku ingin menangis karena Allah begitu baik terhadapku. Sorenya di dalam travel menuju Jakarta, aku menjawab lamaran Akang tanpa keraguan sedikit pun.
***
Alhamdulillah fase perkenalan telah dilalui dan kami berdua memutuskan untuk lanjut ke fase selanjutnya: khitbah a.k.a lamaran yang sesungguhnya. Aku yang saat itu tengah sibuk PPDS hanya bisa memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu untuk mempersiapkan acara lamaran ini, itu pun kalau tidak sedang jaga. Waktu kosong itu dipakai untuk menghadiri wedding fair di JCC, mencari cincin dan juga seserahan.
Alhamdulillah semuanya dipermudah. Dokumentasi foto dan video di-provide oleh Oom Tyas, “Hadiah untuk Rani”, katanya. Dan hasilnya baguuuus sekali. Baju untuk lamaranku kupesan via online dan ukurannya langsung pas tanpa fitting. Kain bawahanku diseragamkan dengan kemeja Akang yang aku jahitkan sendiri ke Pasar Sunan Giri, murah meriah tapi hasil jadinya super rapi dan pas sekali di badan Akang. Kainnya sendiri aku titip ke Mamiu saat Mamiu ke Yogya mengurus penerimaan kuliah Faiz di UGM. Pemilihan kainnya hanya via foto dari WA. Untuk MUA, aku baru pesan H-2 minggu, random via instagram dan tanpa tes terlebih dahulu, super nekat. Hanya berbekal kata teman. Sisanya aku percayakan pada Mamiu karena intinya lamaran adalah meminta, meminang, dan mengungkapkan bahwa pihak laki-laki ingin menikahi pihak perempuan sekaligus perkenalan keluarga besar dari kedua belah pihak. Dekorasi, dokumentasi, cincin, seserahan, make up, dan baju seragam hanya pelengkap untuk mempercantik momen lamaran tersebut.
Hari lamaran kami pilih tanggal 18 Agustus 2018 bertepatan dengan opening ASEAN Games, tidak sengaja. Aku memilih tanggal itu tidak lain karena bertepatan dengan long weekend karena tanggal 17 Agustus itu hari Jumat. Aku berpikir supaya rombongan keluarga Akang yang berangkat dari Bandung bisa istirahat dulu dan tidak terburu-buru karena harus kembali beraktivitas di hari Senin. Selain itu tanggalnya juga cantik, 18-8-18, hehehe.
Alhamdulillah acara lamaran kami berjalan lancar, indah, dan khidmat. Tepat waktu pukul 10.00 TENG, Akang dan keluarganya bertandang ke rumahku. Untuk pertama kalinya keluargaku bertemu dengan keluarganya. Karena sama-sama dari suku Sunda, adat dan kebiasaan keluarga kami tidak jauh berbeda. Suasana saat itu begitu hangat dan penuh kebahagiaan. I wish my mother were there to witnessed it as well. 
“Ibu lihat kok, Ran.”, kata Bude. Aku tersenyum. Aku tahu. Ya Rabb, terima kasih atas skenarionya.
***
“Nikahnya Januari 2019 aja, Ran.” kata Bapak.  “19-1-19, cantik tuh, Ran! Hari Sabtu itu!” timpal Mamiu.
Aku paham bahwa pernikahan yang baik itu ya memang yang disegerakan, apalagi statusnya sudah dipinang. Teringat nasehat seorang ustadz:
Syaitan itu gak suka kalau ada dua insan menikah karena Allah. Maka sebelum halal, akan digoda untuk saling rindu, saling memikirkan, saling merasa memiliki bahkan berujung pada interaksi yang tidak perlu, akhirnya zina. Ujung-ujungnya gak jadi nikah. Pupuslah proses baiknya. Dapetnya malah dosanya.
But still marriage was a huge commitment, and I wasn’t about to take it lightly. Bukan mentang-mentang udah dilamar terus langsung cuss nikah. Bagiku, untuk proses yang lebih serius, harus ada persiapan yang matang dan memakan waktu yang tidak sebentar, tidak sebulan-dua bulan. Bagiku, Januari itu tergolong cepat sekali. Aku belum sempat bernapas. Ini pernikahan untuk seumur hidup, bukan main-main.
“Juni aja, Pak..Januari Rani lagi di Divisi Imun, nanti Rani gak fokus. Lagi pula kalau Januari kurang dari 6 bulan lagi atuh.”
Persiapan teknis benar-benar masih nol besar. Kebayang kan vendor-vendor pernikahan di Jakarta itu pada umumnya dipesan setahun sebelum hari pernikahan. Lah ini 1 semester aja kurang. Lagi-lagi aku hanya berharap pertolongan Allah, meminta waktu yang terbaik. Setiap ada yang berangkat ke Tanah Suci pasti aku titip doa (meskipun itu konsulen!), jika memang dia jodohku yang terbaik, permudahlah, ya Rabb, berikan petunjuk waktu yang terbaik bagiku. Berikan aku ketenangan untuk menjalani proses ini dengan sabar dan ikhlas. 
Akhirnya pada suatu hari masih di bulan Agustus, Mamiu menutup topik ini dengan jawaban, “Gimana kalau Mamiu survey tempat dulu, lihat bulan apa yang kosong, nanti bisa jadi pertimbangan tanggal pernikahan.”
Akhirnya semua sepakat.
MInggu depannya Mamiu langsung survey gedung dan hotel yang sesuai dengan kapasitas tamu yang akan diundang. Mungkin memang sudah takdir Allah, hotel yang menjadi target hanya kosong di tanggal 8 Desember 2018. Januari sudah full booked. Untuk bulan Juni masih kosong tapi Bapak dan Eyang tidak setuju, terlalu lama katanya. Akhirnya, Bismillaah, aku pun langsung mengabari Akang dan pihak keluarganya pun menyanggupi. Dipilihlah 8 Desember 2018, saat itu.
Sejak penentuan tanggal itu, kami semua langsung bergegas ke persiapan teknis, dari mulai menghubungi vendor-vendor pernikahan sampai ke ukur-ukur untuk baju resepsi semua serba kilat. Jadi bisa dipatahkan ya, alasan menunda pernikahan karena vendor yang kemungkinan kecil bisa dipesan jika kurang dari satu tahun..karena ini soal rezeki dari Allah. Allah, satu-satunya tempat aku memohon, meminta petunjuk, pemberi kemudahan.
8 Desember 2018
The most frequent asked question: So how do I know for sure that he is the one and it is the right time? Jawabannya klasik, I just know. Mungkin ini juga jawaban dari semua doa-doaku. Jawaban dari istikharahku. But the i-just-know also comes from time spent contemplating our similarities, our differences, and how well we fit together. And in the end it comes from making the decision in your heart that you will remain committed to this person no matter what the future holds.
Pada titik ini, aku benar-benar yakin, Allah mendengar do’a siapapun yang berserah diri. Yang meminta dengan sungguh-sungguh, dengan catatan, meminta yang baik-baik.
Dan 8 Desember 2018 pun tiba. Menjadi akhir untuk rangkaian cerita ini dan menjadi awal untuk rangkaian cerita berikutnya. Semoga hingga tahun-tahun yang akan datang, sampai kakek-nenek, bahkan sampai ajal menjemput, kita bisa sama-sama terus saling mengingatkan dan saling menguatkan ya, Suamiku.
1 note · View note
mojokco · 10 years
Text
Hello Kitty Halo Bantul
Setelah kasus pembunuhan “misterius” jurnalis Syarifudin alias Udin 18 tahun silam, tahun 2015 Bantul kembali menjadi penyumbang isu nasional dengan kasus tato “Hello Kitty”.
Sewon, tempat kejadian perkara, tentu tidak asing dengan tato. Maklumlah, tato adalah anak kandung seni. Dan sekolah seni legendaris itu, ISI namanya, pondasi gedung-gedungnya bercokol kuat di Sewon. Mahasiswa ISI tatoan dianggap biasa, lumrah. Namun bukan soal tato dari ISI yang menyumbang isu nasional. Hatta sudah berkali-kali seniman-seniman menyelenggarakan acara tatoan seperti Tattoo Merdeka di hari kemerdekaan, tahun lalu. Bukan pula tato yang merayapi seluruh jengkal kulit Bob Sick yang menaikkan hit Bantul 2015, melainkan tato unyu Hello Kitty yang menempel di kulit pemudi harapan bangsa yang masih berseragam putih abu-abu.
Alih-alih diseminarkan dengan bahagia di kampus seni, atau dirayakan dengan hikmat di Tattoo Merdeka, Tato malah di-Bareskrim-kan. Dan jamak diketahui, Bareskrim adalah kampus tempat menjalani semester awal untuk manusia jahat dengan menghadapi satu-satunya buku wajib peninggalan kolonial: KUHP.
Lalu terngiang lagi kata-kata seorang seniman papan atas lulusan ISI Yogyakarta pada suatu hari di Kretek, Bantul: “Hanya ada dua spesies manusia di Bantul: kalau gak seniman ya penjahat“.
Walau cocok, tapi itu seloroh jahanam. Membayangkan tinggal dua spesies watak dan keterampilan manusia di Bantul adalah humor satir gelap; melebihi satirnya aturan di kampus ISI yang membatasi mahasiswanya berkesenian dalam kampus sampai pukul 3 sore—dengan alasan supaya bisa membedakan mana penjahat mana seniman saat gelap menaungi kampus.
Di kampus ISI, seniman dan penjahat memang sedang tarik-menarik. Laskar bersorban dengan sekali hantam bahhan kerap menyamakan saja seniman dan penjahat. Satpam mengawasi maling komputer dalam kampus; laskar bersorban, yang dibantu takmir masjid yang saleh-saleh di masjid dalam kompleks ISI, mengawasi para seniman yang mengisi malam-malamnya di pojok kampus dengan gitaran dan minum air bening dari botol mineral tanpa merek.
Bantul kota produsen seni? Ya, bukan hanya kampus seni di sini. Di kabupaten yang buih ombaknya menjadi tempat berselancar Nyi Roro Kidul pada malam-malam hening tertentu ini, sentra-sentra produk seni bertebaran sampai di desa-desa. Bahkan kawasan makam seniman pun ada di sini, letaknya bersebelahan dengan makam Sultan Agung dan raja-raja berikutnya. Pemakaman itu mau bilang, di Bantul, seniman dan raja itu sahabat dekat.
Tapi Bantul kota penjahat? Duh, tidak elok sekali, walau data dari kepolisian Bantul menunjukkan angka-angka yang menggelisahkan. Bahkan seumur-umur, baru di Bantul saya menjadi saksi di pengadilan untuk kasus pencopetan dengan pemberatan yang dilakukan di siang bolong oleh begal muda kepada istri saya yang sedang nggowes. Wajah saya pun nongol di halaman 12 koran kriminal bernama “Koran Merapi”.
Sleman punya begal, mosok Bantul gak punya. Kalau Kotagede terkenal dengan kawasan grayak/gali yang ganas di sebuah masa yang jauh, mosok Bantul gak punya. Antara lain si pembunuh jurnalis Udin yang masih misterius hingga kini dan dicatat oleh sejarah Indonesia dalam album bersamak gelap pekat.
Sedaki itukah Bantul? Saya tidak yakin, sebagaimana saya percaya bukan cuma ibu kita Kartini harum namanya. Bantul juga wangi. Dan progresif.
Tunjuklah geliat sepakbola-nya. Persiba Bantul juara Liga Divisi Utama 2010-2011 dan bersiap melayari ISL. Suatu prestasi yang di milenium ketiga ini yang bahkan PSIM dan PSS Sleman tak pernah bisa meraihnya (PSS, nyaris, ding!). Namun PSSI keburu pecah. Persiba memilih IPL/PSSI-Arifin. Setelah kompetisi yang dikelola seadanya itu berakhir, habis pula napas Persiba di kompetisi level atas.
Di napas penghabisan itu, koran-koran gempar memberitakan peristiwa di hari Jumat keramat, 19 Juli 2013: Korupsi Persiba. Dan korupsi, kata buku kecil KPK, adalah kejahatan extraordinary. Kata “jahat” pun dengan trengginas memasuki pintu stadion kebanggaan suporter yang menamai diri sebagai Laskar Sultan Agung. Termasuk menyumbang berita buruk dalam deret kematian suporter Indonesia yang disulut amarah tribun.
Tahu kan, siapa Sultan Agung yang melekat di diri Persiba Bantul? Dari nama itu saya menyodorkan spesies langka dari Bantul, yakni pembangkang serius. Sampai di paragraf ini, seleb facebook macam Iqbal Aji Daryono, alumni SD Padokan 2, Kasihan, Bantul, bangga tiada terkira.
Ya, salah satu musuh berat kakek dari Raja Yogyakarta itu adalah manusia keras kepala dari Bantul. Ki Ageng Wanabaya Mangir nama si bengal itu. Desa tempat sang pembangkang mengorganisasi pasukannya terletak di Sendangsari; 25 km dari Kota Jogja. Desa perdikan yang emoh tunduk pada Mataram itu harus ditaklukkan dengan cara-cara kotor oleh Panembahan Senopati dengan mengumpankan putri terkasihnya Pambayun.
Untuk memblokade desa Mangir dari memori dan menetralkan daya-magis bahwa setiap orang Mataram melewati prapatan Palbapang akan mati, maka nama-nama jalan di perempatan Palbapang itu diambil dari nama-nama Raja Mataram yang masyhur. Termasuk “Jalan Sultan Agung” dan “Jalan Panembahan Senopati”.
Selamat datang di Bantul! Ingat, masih banyak tato lebih keren di Bantul, selain tato unyu Hello Kitty yang masyhur itu. Dan Persiba Bantul masih ingin eksis dan saya bangga melihat uniformnya, sebangga anak kelahiran Rembang yang lebih bangga dengan kesebelasan asal Vatikan ketimbang PSIR! Desa Mangiran juga tampak sehat keadaannya seperti wajah pedukuhan abad 19 yang dikelilingi hutan tarik dan sungai.
Tinggal ISI yang masih suntuk dan sibuk betul mencari siapa penjual kampus seni legendaris itu di lapak daring olx. Kurang ajar betul si penjual, ISI ditawarkan hanya dengan harga sepersekian dari satu lukisan seniman kontemporer jebolannya, Nyoman Masriadi, yang pernah menembus angka 10 M. Ter-la-lu.
0 notes
alatpesta · 7 years
Photo
Tumblr media
Ayudha Event Sewa Alat Pesta Di Bandung T 087786336999 sewa peralatan pesta kota bandung jawa barat, sewa alat pesta bandung, bayem sebelas, sewa alat pesta cimahi, galeri pesta bandung city, west java, harga sewa alat pesta, sewa peralatan pesta kota bandung, jawa barat, sewa tenda bandung kota bandung, jawa barat, panggung rigging 8x6, harga panggung rigging bekas, panggung rigging 4x6, panggung semi rigging, cara membuat panggung rigging, biaya pembuatan panggung rigging, panggung rigging sederhana, konstruksi panggung rigging, stage rigging training, stage rigging redwood city, stage rigging hardware stage rigging bandung, stage rigging truss, stage rigging definition, rigging stage adalah, stage rigging design, rigging equipment rental near me, spreader beam rentals, lifting beam rental, lifting gear hire locations, rigging equipment near me, crosby rigging equipment, rigging pry bar, sewa panggung rigging murah, harga sewa panggung riging bandung, panggung semi rigging, harga sewa panggung rigging bandung, sewa panggung semi rigging bandung, sewa panggung bandung, harga sewa panggung rigging bandung, panggung full rigging, sewa sound system bandung kota bandung, jawa barat, barland sound bandung, sewa sound system cimahi, barlan sound system, harga sewa sound system dan lighting, harga sewa sound system 1000 watt, jual sound system di bandung, roc sound system kota bandung, jawa barat sewa sound system bandung kota bandung, jawa barat, barland sound bandung, harga sewa sound system dan lighting, sewa sound system cimahi, barlan sound system, jual sound system di bandung, harga sewa sound system 1000 watt, roc sound system kota bandung, jawa barat, sewa tenda pernikahan murah, paket sewa tenda pernikahan murah, harga sewa tenda pernikahan di bandung, harga sewa tenda pernikahan sederhana, sewa tenda pernikahan bandung, harga sewa tenda pernikahan murah di bandung, sewa tenda pesta, sewa tenda cimahi, harga sewa kursi bandung, harga sewa kursi plastik harga sewa kursi lipat chitose, harga sewa kursi tiffany, sewa alat pesta cimahi, sewa peralatan pesta kota bandung jawa barat, harga sewa panggung bandung, sewa tenda bandung kota bandung, jawa barat, harga sewa kursi plastik, harga sewa kursi bandung, sewa kursi pesta, harga sewa kursi lipat chitose, sewa meja jakarta sewa alat pesta cimahi, harga sewa kursi tiffany, sewa kursi futura murah, harga sewa panggung pensi, sewa panggung bandung, harga sewa panggung rigging murah bandung, harga sewa panggung konser musik sewa panggung bandung, sewa panggung rigging bandung, sewa panggung rigging murah, harga sewa panggung dan sound system, sewa lighting bandung, sewa lampu tembak, harga sewa lighting panggung, sewa lampu sorot bandung, harga sewa lampu sorot panggung, sewa lighting murah bandung, harga sewa lighting bandung, sewa lighting bandung, dekorasi ulang tahun sederhana di rumah, dekorasi pesta ulang tahun dewasa, dekorasi pesta ulang tahun sweet seventeen, dekorasi ulang tahun ke 17 di rumah, dekorasi ulang tahun ke 17 sederhana, dekorasi ulang tahun dewasa sederhana, dekorasi ulang tahun dewasa di rumah, dekorasi sweet seventeen sederhana, dekorasi pernikahan sederhana, tema pernikahan unik, tema pernikahan shabby chic, kumpulan tema pernikahan, tema pernikahan 2018, tema pernikahan di rumah, dekorasi pernikahan outdoor, dekorasi pernikahan murah tapi mewah, harga sewa tenda bayem 11, ayem sebelas, bayem 11 catering, sewa alat pesta bandung, galeri pesta bandung city west java, sewa peralatan pesta kota bandung jawa barat, sewa alat pesta bayem 11 bandung, bayem sebelas catering bandung, Ayudha Event Alat pesta terbaik, Ayudha Event Alat pesta terlengkap, Ayudha Event Alat pesta komplit, Ayudha Event Alat Pesta termurah, Ayudha Event Alat pesta terbagus, perlengkapan pesta ulang tahun anak grosir, perlengkapan pesta ulang tahun dewasa, perlengkapan ulang tahun murah meriah, perlengkapan ulang tahun dewasa, toko perlengkapan ulang tahun di bandung, daftar perlengkapan ulang tahun, daftar perlengkapan ulang tahun anak, perlengkapan ulang tahun remaja, eo terbaik di bandung, lowongan event organizer bandung, ayudha event organizer eo bandung kota bandung, jawa barat, ayudha eo, bandung entertainment – event, organizer bandung kota bandung, jawa barat, event bandung september 2018, event musik bandung 2018, bandung events next 14 days, event di bandung 2018, event bandung november 2018, info bazaar bandung, event bandung oktober 2018, event, bandung agustus 2018, perlengkapan untuk acara seminar, tugas seksi perlengkapan dalam organisasi, laporan seksi perlengkapan, tugas seksi perlengkapan dalam seminar, tugas seksi perlengkapan dalam pameran, tugas seksi perlengkapan dalam menyiapkan pertunjukan musik, list perlengkapan acara, tugas seksi kegiatan, perlengkapan pesta ulang tahun di asemka, toko perlengkapan ulang tahun di tangerang, perlengkapan ulang tahun dewasa perlengkapan pesta ulang tahun dewasa, perlengkapan ulang tahun murah meriah, daftar perlengkapan ulang tahun, daftar perlengkapan ulang tahun anak perlengkapan ulang tahun hello kitty, tugas logistik staff, apa arti logistik, tugas logistik dalam organisasi, job desk logistik supervisor, tugas logistik dalam acara, tugas logistik proyek, tugas divisi logistik dalam kepanitiaan, gaji logistik, tugas divisi logistik dalam kepanitiaan, tugas bagian logistik dalam organisasi, tugas sie konsumsi dalam kepanitiaan, alasan memilih divisi perlengkapan, tugas divisi acara, alasan memilih divisi acara, alasan memilih sie perlengkapan, alasan memilih sie konsumsi, sewa infocus bandung antapani, ayudha multimedia rental bandung, ayudha rental ht dan proyektor bandung kota bandung, jawa barat, harga sewa infocus, sewa screen bandung, tempat sewa infocus di bandung, sewa infocus bandung timur, sewa infocus ayudha harga sewa genset 5000 watt bandung, rental genset dan peralatan tenda kemah, kabupaten bandung barat jawa barat, rental genset murah, harga sewa genset kecil, sewa genset 1000 watt, sewa genset 2000 watt, sewa generator di bandung, sewa genset 10 kva bandung, sewa genset 20 kva bandung, sewa genset 30 kva bandung, sewa genset 40 kva bandung, sewa genset 50 kva bandung, sewa genset 60 kva bandung, sewa genset 70 kva bandung, sewa genset 80kva bandung, sewa genset 100 kva bandung, harga sewa toilet portable, sewa toilet portable di bandung, sewa mobil toilet bandung sewa toilet portable bandung, jasa toilet portable, portable toilet bandung, sewa toilet portable di bandung, sewa toilet portable bandung, harga booth pameran per meter, partisi pameran stand, harga sewa partisi pameran jogja, harga pembuatan booth pameran, jual partisi pameran bekas, sewa booth pameran cimahi, sewa booth pameran bandung, sewa backdrop bandung, sewa rangka backdrop, jual rangka backdrop, sewa backdrop lamaran bandung, sewa backdrop photo booth, sewa backdrop lamaran murah, harga buat backdrop, sewa rangka backdrop bandung, sewa alat band murah, harga sewa sound system bandung, sewa sound system murah, harga sewa sound system 1000 watt, sewa sound system bekasi, harga sewa alat musik akustik, sewa sound system murah bandung, harga sewa sound system pernikahan, sewa alat catering bandung, sewa alat catering cimahi, sewa alat catering antapani, sewa alat catering rajawali, sewa alat catering pajajaran, sewa alat prasmanan, sewa alat catering cijerah, sewa alat catering kopo, sewa peralatan pesta kota bandung jawa barat, sewa alat pesta cimahi, sewa alat catering bandung, harga sewa alat pesta, galeri pesta bandung city, west java, bayem sebelas bandung, sewa panggung di bandung, harga sewa panggung bandung
1 note · View note
intanmeilani05 · 5 years
Text
OPINI – 5 #Kuliah atau organisasi? How to manage your study and your organization as a university student?
Kuliah atau oraganisasi? Sedikit kecemasan yang sering menghantui aktivis-aktivis kampus. Mana nih yang harus dipilih saat tugas kuliah datang bersamaan rapat organisasi? Pilihan yang sulit memang. Kuliah sudah menjadi prioritas utama sebagian orang yang hendak lulus tepat waktu dengan nilai seoptimal mungkin, sedangkan organisasi merupakan tanggungjawab yang tidak boleh kita tinggalkan begitu saja, mengingat bahwa sebelum menjabat  kita terikat sumpah dan janji yang memang harus kita selesaikan sebaik mungkin. Organisasi dan kuliah adalah guru bagi mahasiswa. Tanpa salah satunya maka kurang lengkap rasanya gelar sarjana. Menjadi aktivis adalah suatu kebanggan bagi seorang mahasiswa, maka tak jarang mahasiswa rela memperpanjang waktu kuliah demi gelar tak tertulisnya, be an activist. Tapi, diluar sana ada aktivis yang mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu atau bahkan lebih cepat, cumlaude, dan masih bisa aktif berorganisasi. Berdasarkan pengalaman saat kuliah, aku mengikuti organisasi sejak masuk semester satu dan alhamdulillah masih aktif bahkan saat sudah jadi alumni. Ada tiga organisasi yang aku ikuti selama kuliah dan alhamdulillah bisa tercover meski ketika ada acara seringkali harus tabrak-tabrakan nggak karu-karuan apalagi ketika ikut kepanitiaan dari organisasi yang berbeda, but it was be an amazing story for me. I have to thanks to the God karena sudah menguatkanku selama ini dan mengijinkan aku lulus 3,5 tahun dan cumlaude.
Nah ini dia tips dari aku buat aktivis-aktivis kampus yang punya time limit dari kampus karena kuliah kalian dicover oleh beasiswa sepertiku. Semoga bermanfaat:
1.       Buat visi, misi, serta strategi saat kuliah
Saat kamu kuliah, jangan biasakan melakukan segala sesuatu tanpa arah dan tujuan yang jelas. Karena kamu akan mengikuti arus begitu saja dan bakal kagt ketika lulus ‘apa yang aku lakukan selama ini ya?’. Saat kamu sadar pasti kamu bakal kecewa dengan dirimu sendiri, trust me. Jalan keluarnya adalah buat visi, misi, dan strategi apa yang bakal kamu lakukan saat sedang kuliah. Tanya sama senior yang kamu idolakan, but remember that jangan meletakkan cita-citamu hanya sebatas menjadi dia yang kamu idolakan, tapi jadilah yang terbaik dari dirimu, versimu. Semua orang punya jalan masing-masing. Perjuangkan apa yang menurut kamu itu keren.
2.       Buatlah list skala prioritas
Buat kalian yang mengikuti lebih dari satu organisasi, penting banget membuat skala prioritas. Kenapa? Karena akan ada satu waktu harus lebih memprioritaskan satu dari pada yang lain. Contoh, ketika organisasi A punya kegiatan penabdian masyarakat ke suatu desa, dan organisasi B punya kegiatan rapat bulanan sedangkan kamu di situ punya jabatan sebagai ketua bidang atau divisi misalnya, kamu akan dilemma. Maka kamu harus membuat skala prioritas berdasarkan jenis organisasinya, jenis kegiatan yang akan dilakukan, impact nya kepada masyarakat, dan alasan-alasan yang lain yang dapat membantu kamu untuk mendahulukan salah satunya.
3.       Buat timeline kegiatan
Nah ini yang nggak banyak orang lakukan. membuat timeline sangat-sangat penting. Biar tugas kuliah tercover, jangan dikerjakan saat deadlie. Untuk kepanitiaan-kepanitiaan yang segera dilaksanakan juga harus di highlight agar fokus tidak teralihkan sehingga kamu nggak jadi beban untuk timmu. Timeline juga membantumu agar pekerjaanmu nggak saling tumpang tindih.
4.       Buatlah hubungan dan komunikasi  yang baik
Di dalam organisasi kamu nggak sendirian. Don’t be introvert atau ansos alias anti sosial. Bersosialisasi itu penting banget. Saat kamu dalam kesusahan atau saat kamu butuh bantuan ya merekalah teman-teman yang bakal bantuin kamu. Dan jangan jadi teman yang tiba-tiba minta tolong, padahal kamu nggak pernah bantuin orang tersebut. Atau jika kamu nggak punya hubungan yang cukup dekat kamu bakal merasa segan saat minta tolong. Di organisasi kamu belajar untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Saat kamu banyak tugas kuliah nanti, maka teman-temanmulah yang akan sementara waktu mengcover kegiatanmu. Penting, jangan lupa untuk mengatakan ‘terimakasih’ seberapapun bantuan atau kebaikan yang kamu dapat.
5.       Jangan takut berkata ‘tidak’
Saat kamu sibuk UTS, kuis, atau organisasi lain sedang butuh kamu banget, lalu ada organisasi lain ngajak kamu main atau ajak kamu kongkow katakan saja ‘tidak’. Jangan merasa ‘duh, gimana ya kalau nanti aku nggak dianggap teman lagi’ jangan over thinking. Ingat, kamu punya visi, misi, kamu punya timeline, kamu bisa mengkomunikasikan hal tersebut. Kuncinya adalh terbuka aja dengan alasanmu.
6.       Belajar mandiri
Karena padatnya jadwal rapat dan kegiatan organisasi, kamu pasti bakal jarang bisa kerja kelompok. Jalan keluarnya adalah belajar mandiri. Mereview materi nggak harus selalu ramai-ramai. Kamu bisa menyesuaikan jenis materi dan waktunya. Jangan nunggu temanmu ngingetin, kamu punya timeline, jadi cukuplah timeline dan komitmenmu yang mengingatkan.
7.       Lakukan dengan totalitas
Jangan setengah-setengah, nanggung. Ketika kamu ingin melatih hidupmu, maka kamu harus melakukan semuanya dengan totalitas. Organisasi totalitas, kuliah totalitas. Dan ini akan memakan banyak waktumu. Istirahatmu akan lebih sedikit. Kamu nggak punya waktu bersantai. Cintai keduanya, jangan anggap itu beban. Nikmati setiap usaha dan prosesnya.
8.       Sediakan waktu untuk istirahat.
Kamu memang memiliki waktu yang terbatas untuk istirahat, tapi bukan berarti kamu nggak punya. Dan yang terpenting bukan seberapa lama kamu istirahat, tapi seberapa berkualitas istirahatmu. Ketika istirahat, silent hp kemudian nyalain alarm. Jangan biarkan hal-hal nggak penting mengganggu waktu istirahatmu, karena ini akan berdampak pada performa kamu. selain istirahat, jaga pola makan agar tubuh tetap fit. Asupan protein, karbohidrat, mineral, vitamin sangat dibutuhkan tubuh. Apalagi mengingat aktivitas kamu yang seambrek. Tapi jangan jadi kaum rebahan ya setelah kamu makan. Karena akan membuat perut buncit dan badan menjadi gemuk. Imbangi dengan olahraga-olahraga ringan ala anak kos yang bisa dilakukan di kosan seperti skipping, jogging, sit-up, atau senam.
Mungkin itu saja resep dari aku. Catatan kecil di akhir tulisan adalah carilah teman seperjuangan. Jangan cari teman yang hobi nongkrong, karena lingkungan memiliki pengaruh yang besar untuk membentuk dirimu. Ketika bisa dua-duanya kenapa harus memilih salah satunya? Ingat untuk terus melangkah, terus berproses, terus berusaha. Habiskan jatah gagal, dan berdampaklah.
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
0 notes
aidanurr · 5 years
Text
Caca dan Ary
Apa yang terjadi beberapa waktu kebelakang cukup mengejutkan dan melelahkan untuk Caca. Caca selama ini telah berusaha menjadi perempuan yang tangguh dan kuat, bukan hanya untuk Caca sendiri melainkan untuk orang-orang disekitar Caca termasuk Ary.
Ary merupakan salah satu orang yang berpengaruh di kehidupan Caca. Bukan hanya karena Ary merupakan bagian dari masa lalu, Ary bahkan sudah seperti sahabat dan teman berbagi untuk Caca. Mereka tidak bersama tapi mereka hidup berdampingan. Ary meniti karir nya di Ibukota setelah lulus kuliah di Bandung, namun Caca meniti karir nya di Bogor.
Ary dan Caca merupakan sebuah cerita masa lalu, berawal dari sebuah cinta monyet yang terjadi semasa SMA. Ary dan Caca menjalani kehidupan Long Distance Relationship sejak SMA, banyak sekali cobaan yang menerpa hubungan mereka begitupun dengan lika liku kisah percintaan mereka alami juga. Semua kesabaran semasa menjalani Long Distance Relationship semasa SMA berakhir ketika Caca berhasil diterima kuliah di salah satu universitas favorit di Bandung.
Jarak kampus Caca dan Ary yang cukup dekat membuat mereka bisa menghabiskan waktu bersama. Ary yang sering mengunjungi Caca bahkan menemui Caca di kampus. Caca dan Ary termasuk golongan mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan organisasi.
Di tahun pertama mereka menjalani perkuliahan, Ary memutuskan untuk mengambil tes ujian masuk ulang ke salah satu universitas ternama di Bandung dengan alasan jurusan yang akan Ary ambil jauh lebih sesuai dengan keinginan Ary. Caca pun mendukung Ary selama apa yang Ary lakukan adalah hal terbaik untuk Ary.
Ary belajar dengan sangat keras dan tekun agar bisa lulus ke universitas yang dia inginkan. Kesibukan kuliah sebagai mahasiswa baru, tugas kuliah yang menumpuk, kesibukan organisasi dan jadwal ospek yang padat membuat mereka mulai jarang bertemu. Tahun berlalu, kesibukan mereka semakin bertambah. Ary mulai jarang menemui Caca dan begitupun dengan Caca. Suatu hari kabar bahagia datang dari Ary, Ary berhasil lulus ujian masuk dan diterima di universitas yang dia inginkan. Jarak kampus Ary yang baru dan kampus Caca cukup jauh kali ini. Caca tidak mempermasalahkan itu.
Orang bilang, godaan perempuan cantik/laki-laki lampan semasa masuk perkuliahan itu cukup kuat. Hal ini ternyata dialami oleh Ary. Hubungan Ary dengan Caca mulai goyah dan merenggang. Caca semakin sibuk dengan seluruh kegiatan nya di kampus, ditambah Caca diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah divisi di organisasi kampus yang dia ikuti. Tidak ada waktu yang banyak untuk mereka berbagi cerita seperti dahulu. Pertengkaran mulai sering terjadi. Ary yang egois dan Caca yang tidak mau mengalah semakin membuat hubungan mereka merenggang.
Ary termasuk salah satu pria populer di kampusnya, dia pandai bernyanyi, pada memainkan berbagai alat musik seperti gitar, piano dan drum. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa Caca begitu menyukai Ary dan ternyata pesona Ary tersebut juga cukup menarik perhatian perempuan cantik di kampus Ary.
Suatu hari, mereka bertengkar hebat. Tidak ada yang mau mengalah, berbagai alasan pertengkaran tidak bisa menolong mereka untuk berdamai dan kembali menjalani hubungan mereka seperti semula. Mereka memutuskan berpisah, hal ini cukup berat untuk Caca dan Ary. Mereka sebetulnya masih saling menyayangi, namun mereka terlalu egois dan terlalu gengsi untuk memperbaiki semuanya.
Caca memilih untuk menyibukkan diri dengan seluruh kegiatan kampusnya. Ary juga melakukan hal yang sama. Caca memutuskan untuk menghapus semua kontak Ary bukan karena benci namun bagi Caca ini adalah pilihan terbaik agar Caca bisa cepat move-on dari Ary. Caca dikelilingi teman-teman yang baik yang selalu mendukung Caca untuk melupakan Ary, menemani Caca ketika Caca sendiri.
Beberapa waktu berlalu, berbagai orang baru muncul di kehidupan Ary. Banyak wanita cantik yang mengagumi Ary karena Ary pintar, manis, aktif berorganisasi juga memiliki daya tarik lain ketika memainkan alat musik. Ary cukup sering menjadi pengisi event-event yang ada di kampus dan saat itulah Ary bertemu Amel. Perempuan cantik dengan kemampuan musikalitas yang cukup tinggi.
Suatu hari Amel dan Ary dipertemukan di sebuah event kampus. Mereka berkenalan seperti pada umumnya, berbincang mengenai musik yang sama-sama mereka senangi. Ary mulai tertarik dengan Amel karena Amel termasuk perempuan yang menarik dan humble. Waktu berlalu, Amel dan Ary semakin sering bertemu dan beberapa kali mencoba memuat kolaborasi musik untuk mengisi event kampus. Ketertarikan Ary terhadap Amel semakin hari semakin bertambah, suatu hari Ary mencoba mengajak Amel untuk menjalani sebuah hubungan bersama. Berpacaran. Ternyata Amel pun sudah lama menyukai Ary, dimata Amel Ary menarik dan manis sekali.
Lantas apa yang terjadi dengan Caca? Caca masih sibuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan. Semakin Caca sibuk, semakin mudah bagi Caca untuk melupakan Ary, hingga suatu saat Caca bertemu Nuky. Mereka berada di tingkat yang sama, berbeda jurusan. Mereka sering dipertemukan di sebuah acara kampus. Nuky salah satu aktivis kampus yang tidak hanya tampan tapi menarik dan berprestasi. Caca sempat mengagumi Nuky karena kesibukan mereka yang sama, mereka sering bertukar pikiran dan berbagi opini mengenai suatu hal. Nuky menyenangkan bagi Caca. Caca tidak berharap lebih, bagi Caca mengagumi Nuky dari jauh sudah lebih dari cukup. Terlebih karena Nuky saat itu sudah memiliki seorang pacar.
Semenjak Caca dan Ary berpisah, mereka tidak pernah memulai sebuah percakapan satu sama lain. Suatu hari Ary memutuskan untuk mencari kontak Caca hingga bertanya ke salah satu teman Caca. Ary mendapatkan kontak terbaru Caca, dia memutuskan untuk menjalin silaturahmi kembali dengan Caca sebagai teman seperti semula.
Percakapan dimulai, semua terlalu canggung bagi Caca dan Ary. Ary masih tetap mengirimkan pesan untuk Caca setiap harinya, kadang Caca membalas, kadang tidak namun Ary tidak pernah berhenti berusaha. Ary dan Amel saat itu sudah tidak bersama. Status Caca saat itu sudah berpacaran dengan Rengga, salah satu senior di kampus no 1 yang ada di Bandung. Ary tahu? tentu saja. Ary tidak bermaksud untuk menggangu hubungan Caca dan Rengga. Caca pun tidak pernah goyah dengan kedatangan Ary. Mereka berteman, sering berbagi cerita bersama, hal apapun mereka akan Ary ceritakan ke Caca dan begitu sebaliknya. Caca nyaman dengan Ary? Tentu saja, sedikit banyak mungkin perasaaan dimasa lalu masih ada di dalam diri mereka satu sama lain.
Suatu hari Ary pernah berkata kepada Caca bahwa Ary melakukan sebuah kesalahan yang seharusnya tidak dia lakukan. Ary tentu saja hanya bercerita kepada Caca karena Ary tidak mungkin menceritakannya kepada teman-teman yang lain, seperti membongkar aib sendiri. Caca? marah sudah pasti kepada Ary. Ary pun mengakui kesalahannya. Ary berjanji kepada Caca tidak akan melakukan kesalahan yang sama, Caca memegang teguh janji Ary dan selalu mengingatkan Ary setiap saat.
Suatu hari Ary memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kembali kepada Caca. Saat itu Caca masih bersama Rengga. Ary bermaksud hanya ingin mengungkapkan nya kepada Caca, urusan setelah itu tidak dia pikirkan.
Ary menyampaikan perasaan nya kepada Caca, meminta Caca untuk berjanji tidak akan pernah meninggalkan Ary setelah tahu kesalahan yang pernah Ary lakukan. Bagi Ary Caca adalah orang nomer 1 yang akan dia datangi dan ceritakan jika ada sesuatu terjadi. Ary bahkan meminta, jika suatu hari Caca putus dengan Rengga tolong kembalilah bersama Ary.
Ary menyukai Caca karena Caca berbeda dari perempuan yang lain. Cara Caca berpikir dan bertindak terhadap sesuatu sering membuat Ary kagum. Bagi Ary, Caca memiliki kepribadian yang baik dan menarik. Caca termasuk perempuan yang cerdas dan pengertian bagi Ary. Saat itupun Ary berkata bahwa Ary sangat menyukai Caca dan ingin menikah dengan Caca setelah mereka lulus kuliah. Ary meminta Caca untuk menunggu Ary. Caca ternyata diam-diam masih menyimpan perasaan yang sama kepada Ary. Perasaan Caca tidak pernah berubah kepada Ary sejak SMA dulu.
Caca dan Ary pun lulus. Setahun sebelum Caca lulus, Caca dan Rengga sudah putus karena kesibukan. Rengga saat itu akan bekerja ke Singapore dan Caca merasa dia tidak akan bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan Rengga dan Caca pun memilih untuk fokus kepada Skripsi di tahun terakhir.
Ary memutuskan bekerja ke Jakarta dan Caca bekerja di Bogor. Jarak mereka cukup dekat, mereka masih sering bertemu tapi sebagai teman. Komunkasi masih terjalin dengan baik satu sama lain. Suatu hari Nuky tiba-tiba datang di kehidupan Caca. Ternyata saat itu Nuky memiliki ketertarikan kepada Caca, persis seperti apa yang Caca alami dan rasakan kepada Nuky beberapa tahun lalu semasa mereka masih kuliah. Apakah Caca masih memiliki perasaan itu? Tentu tidak.
Nuky berusaha keras meyakinkan Caca. Ary? masih dengan keadaan yang sama. Saat itu Caca sebetulnya masih berharap kepada Ary namun Caca ragu dengan perasaan Ary. Caca memilih mencoba menjalin hubungan dengan Nuky. Nuky sangat amat baik kepada Caca dan selalu memperlakukan Caca dengan lembut. Sejak dulu Nuky memang selalu sama. Beberapa saat setelah Caca menjalin hubungan dengan Nuky, Ary menyatakan perasaan nya kepada Caca. Hal ini cukup membuat Caca goyah. Perasaan Caca untuk Ary memang masih sangat besar, namun saat itu Caca sudah mulai merasa nyaman dengan Nuky. Caca menolak Ary, Ary menerima kenyataan bahwa dia terlambat dan saat itu ada Nuky yang berada disebelah Caca.
Tiga tahun berlalu, Nuky dan Caca menjalani Long Distance Relationship. Awalnya Nuky bekerja di Ibukota namun satu tahun terakhir dia mendapatkan tugas dinas untuk pindah ke Manado. Hubungan mereka masih baik, tidak lama pun Caca mendapatkan kesempatan untuk pindah kerja ke Ibukota. Ary tahu? Tahu, apapun yang terjadi dikehidupan Caca Ary tahu. Ary biasa mencari tahu kabar Caca lewat Caca langsung atau teman-teman Caca.
Setelah Caca pindah ke Ibukota, Ary sempat bertemu Caca beberapa kali. Mengobrol bersama di coffee shop dan bercerita mengenai pekerjaan. Jujur perasaan Caca masih besar kepada Ary namun Caca selalu berusaha menutupi nya. Ary pun sama, dia masih memiliki perasaan yang sama kepada Caca. Masa lalu ini selalu menghantui Ary dan Caca. Ary tidak berani mengatakan nya kali ini, dia tahu Nuky sangat amat menyanyangi Caca dan dia lebih baik daripada Ary. Ary percaya bahwa Nuky bisa menjaga Cacanya dengan sangat baik dibandingkan Ary.
Beberapa bulan setelah pertemuan itu, Caca dan Nuky putus. Percayalah, menjalani hubungan jarak jauh itu tidak mudah. Mereka masih berteman, sama seperti Ary dan Caca. Pelampiasan Caca untuk melupakan rasa sakit yakni dengan bekerja dan menyibukkan diri. Caca menyibukkan diri, beberapa bulan terakhir tidak ada komunikasi dari Ary.
Suatu hari Caca memutuskan untuk menghubungi Ary, mengajak Ary untuk pergi ke coffee shop baru di daerah mereka. Namun kali ini Caca mengurungkan niat itu. Dia dikejutkan dengan sebuah foto yang terpampang di media sosial milik Ary, sebuah foto yang diunggah Ary beberapa saat yang lalu. Dalam sebuah foto itu terpampang foto Ary dan salah satu perempuan cantik sedang memamerkan cincin pertunangan. Ya, itu adalah pertunangan Ary dan sang perempuan cantik. Perempuan yang tidak pernah Ary ceritakan beberapa waktu kebelakang. Tentu saja Caca kaget. Caca tidak percaya, dia memutuskan untuk menyelidiki kebenaran. Caca mencari tahu media sosial sang perempuan, dan ternyata semua itu benar.
Ary melamar perempuan itu satu minggu yang lalu. Perempuan cantik itu bercerita di halaman media sosial nya bahwa dia baru mengenai Ary beberapa bulan yang lalu dan memutuskan untuk serius dengan Ary. Di halaman media sosial perempuan cantik yang bernama Ayu itu disebutkan bahwa dia baru mengenal Ary tiga bulan yang lalu. Caca mencoba kembali ke saat terakhir Caca bertemu dengan Ary, 6 bulan yang lalu. 6 bulan yang lalu saat Caca dan Ary bertemu, saat itu Caca masih bersama Nuky dan Ary belum mengenal Ayu.
Hati Caca hancur saat itu, dia menyesal dan mengurungkan niat untuk menghubungi Ary. Ary tidak pernah bercerita apapun, terakhir Ary hanya bercerita bahwa dia masih menjalani kesibukan pekerjaan nya sama seperti Caca. Perasaan Caca kepada Ary tidak pernah berubah sebetulnya, orang yang selama ini selalu menemani Caca dan menguatkan Caca adalah Ary. Ary yang selalu menjadi pendengar Caca. Caca tidak pernah menceritakan perpisahannya dengan Nuky, dia lebih memilih menyibukkan diri. Mungkin saat terakhir Caca dan Ary bertemu, saat itu pula Ary memilih untuk move on dari Caca.
Caca benar-benar hancur dan menyesali semuanya. Andaikan saat itu Caca berkata kepada Ary tentang perasaannya mungkin saat ini Caca akan bersama Ary. Andaikan saat itu Caca tidak memilih menyibukkan diri dan bercerita kepada Ary, mungkin Caca akan tahu maksud hubungan serius Ary.
Caca kini hanya bisa menerima kenyataan. Caca bukan siapa-siapa Ary lagi. Ary hanya bagian dari cerita masa lalu Caca yang entah kapan bisa Caca lupakan. Terlalu banyak memori yang Caca habiskan bersama Ary. Caca bahkan masih ingat janji Ary semasa kuliah dulu. Sungguh sakit hati Caca saat itu. Semua nya hancur dan musnah. Kini Ary sudah bahagia dengan wanita pilihannya. Bukan dengan Caca.
- Jakarta, 16 Februari 2020
0 notes
freyona · 5 years
Video
instagram
Until the "Test" become "Testimony". . . . 15 Mei 2017 adalah hari pertama saya memulai karier di Bank sebagai seorang trainee. Selama 1 tahun, berbagai pengalaman menarik telah dialami. Saya pernah berada di puncak, ketika pada fase pertama test, yang disebut debrief, hasil kerja saya mendapatkan apresiasi dan pernah juga berada di titik paling rendah saat debrief terakhir mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Hal tersebut menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk selalu mengoptimalkan diri dan memberikan yang terbaik. . . Tahun 2018, saya lulus dari program ini dan menjalani penempatan di Surabaya. Alasan saya memilih kota ini adalah ingin mencoba sesuatu yang baru, karena Surabaya merupakan kota yang benar-benar belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Saat disana, berbagai kunjungan bisnis dilakukan, diantaranya ke mojokerto, kediri, krian, sidoarjo, pandaan, gresik, pasuruan, dll. Selama 8 bulan berada di kota ini saya mempelajari untuk hidup mandiri dan selalu mengandalkan Tuhan. . . Februari 2019 hingga saat ini, saya ditugaskan untuk kembali ke Jakarta, masih dalam divisi yang sama, hanya berbeda lokasi dan atasan. Berbagai tantangan baru mulai bermunculan dan hal tersebut yang selalu membuat saya bersemangat. . . Selain itu, selama menjadi trainee disini, berbagai kesempatan untuk menyalurkan bakat dan minat selalu tersedia. Misalnya saja saat HUT Danamon, DBT diberikan kesempatan khusus untuk menghadirkan suatu performance dan tidak menutup kemungkinan di acara-acara lainnya juga. . . Jadi, Danamon Bankers Trainee merupakan paket lengkap yang sangat cocok untuk kamu yang menyukai tantangan, suka mencoba hal baru dan siap mengoptimalkan diri di berbagai bidang. . . . #honestreview #reviewjujur #testimony #bank #bankers #bankerslife #programmt #mtprogramme #trainee #managementtrainee #mt #Danamon #DanamonBankersTrainee #DBT #CeritaDBT #BankDanamon #SaatnyaPegangKendali (at Bank Danamon) https://www.instagram.com/p/B0sDfAZFcFH/?igshid=1lvvutxdmmc2n
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Mobile Legends Beri Kejutan di Tahun 2019, Banyak Hero Dirilis
Liputanviral - Mobile Legends menjadi salah satu gim mobile paling terkenal dengan jumlah pemain yang mencapai jutaan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, gim bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) ini sangatlah disukai khalayak, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan. Di Indonesia bahkan ada organisasi e-Sports yang menggunakan Mobile Legends sebagai salah satu divisi gim yang dipertandingkan. Nah, kalau kamu menggilai gim besutan Moontoon ini, pasti sering bertanya-tanya kenapa Mobile Legends bisa memiliki popularitas yang tinggi dan alias laris manis di kalangan gamer Indonesia. Mobile Legends bisa dibilang merupakan gim dengan size atau ukuran yang tidak terlalu besar, ketimbang gim bergenre MOBA lainnya. Awalnya, Mobile Legends memiliki ukuran data mencapai 500MB. Namun, seiring update yang muncul tiap minggu, pada akhirnya ukuran data pada Mobile Legends juga ikut bertambah besar. Meskipun begitu, gim ini pada faktanya bisa dimainkan dengan lancar di smartphone low-end sekali pun. Selain optimalisasi yang baik, suatu gim dikatakan bagus apabila memiliki mekanisme kontrol yang mudah. Mekanisme mudah semacam itulah yang dinikmati oleh pemain Mobile Legends. Gim ini juga telah menjadi pencetus MOBA di smartphone dengan kontrol analog. Terbukti, nyatanya kontrol analog pada ML bisa dibilang merupakan yang terbaik dan paling mudah ketimbang gim MOBA lainnya. Sebagai gim dengan fitur multiplayer online, Mobile Legends tentu saja menawarkan sesuatu yang menarik bagi para pemain, yaitu kesempatan untuk bisa bermain bersama teman. Alasan yang satu ini bisa dibilang merupakan alasan terkuat kenapa gim ini laku di Indonesia. ML bisa dimainkan bersama lima sampai sepuluh orang teman sekaligus. Selain bisa melatih kerja sama tim, bermain Mobile Legends bersama teman juga menjadi salah satu cara menyalurkan hobi secara positif. Mobile Legends sendiri tidak menggunakan sistem Pay To Win, di mana hanya yang berduit yang bisa menang. Meskipun beberapa skin pada Mobile Legends bisa dibeli dengan uang asli, hal seperti ini bukanlah keharusan. Terlebih lagi, Mobile Legends merupakan gim yang menitikberatkan kepada kepiawaian pemain, bukan aksesoris atau penampilan hero pemain. Jadi, semahal apa pun skin yang dibeli apabila kemampuan belum menunjang, maka tak akan berefek terhadap permainan. Alasan kenapa Nintendo Switch bisa menjadi konsol handheld paling laris adalah tingkat portabilitasnya yang tinggi serta fleksibel. Nah, hal semacam itu juga berlaku bagi Mobile Legends yang notabene gim mobile. Sifat gim yang fleksibel alias bisa dimainkan kapan pun dan di mana pun menjadi salah satu keunggulan Mobile Legends ketimbang gim MOBA lainnya seperti DOTA 2. Maka tak heran, jika banyak pemain DOTA 2 yang memilih untuk beralih ke Mobile Legends. Itulah lima alasan mengapa Mobile Legends populer. Tentu semua gim memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, hal itu pun bisa dikatakan untuk setiap hobi yang kamu miliki. Mobile Legends Rilis Beberapa Hero di Tahun 2019 Mobile Legends benar-benar tengah gencar memberikan banyak Update pada gimnya. Bagaimana tidak, bulan ini saja sudah banyak sekali Update yang siap dirilis. Setelah Mobile Legends banyak memberikan Update terbaru, mereka masih tetap memberikan kejutan. Ya kali ini adalah rilis hero bernama Khufra, hero dengan Role Tank yang dapat berubah menjadi sebuah bola orbs yang dapat menyerang musuh. Hero ini sendiri sudah rilis pada Advanced server pada Jumat (4/1/2019) lalu dan bagi kalian yang mempunyai akun test server bisa mencobanya. Skill-skill Khufra ini sangat cocok digunakan sebagai Initiator dan crowd control karena skill-skillnya yang akan sangat efektif baik untuk mengejar ataupun kabur. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan muncul pada Server Original. Moonton juga akan memperkenalkan hero baru di Mobile Legends. Hero dengan nama Vale ini jenis mage dan belum rilis resmi namun sudah ada di Advance Server Mobile Legends. Melansir dari metaco.gg, Vale memiliki kekuatan angin yang sangat unik. Dikarenakan memiliki ultimate, ia bisa memilih salah satu dari dua efek yang tersedia untuk skill-skill miliknya. Keunikan ini hadir dari skill pasif miliknya yang bernama Windtalk. Setiap kali Vale meningkatkan ultimate miliknya, dia bisa meningkatkan efek yang dimiliki setiap skillnya. Sesuai dengan penjelasannya, Vale memiliki tiga skill utama. Tapi ketiga skill tersebut bisa memiliki efek yang berbeda-beda, tergantung dari apa yang dipilih Vale ketika memperoleh peningkatan ultimate. Sebagai contoh, skill Wind Blade miliknya bisa ditingkatkan jarak jangkauannya ataupun damagenya ketika Vale mendapatkan ultimatenya. Nah, Mobile Legends juga merilis hero baru. Dan yang lebih menarik hero baru ini berasal dari Malaysia dengan nama Badang yang berole Fighter. Kehadiran Badang di Advanced server pun lantas menjadi idola baru. Dikisahkan, jawara dari sebuah desa nelayan kecil yang ada di sisi selatan Land of Dawn itu selalu membantu yang lemah. Sayang, kedamaian yang ada di desa tersebut terganggu oleh kehadiran monster jahat kerap menggangu warga di desanya. Monster itu mengambil ikan hasil tangkapan rakyat serta menghancurkan kapal. Badang pun turun tangan untuk melawan monster tersebut. Lewat pertarungan sengit, dia berhasil mengalahkan monster tersebut namun kedua tangannya terluka parah. Usai mengalahkan monster, Badang melihat mutiara yang bersinar pada monster tersebut. Setelah dilepas, monster tersebut berubah wujud menjadi water elf yang mengaku termakan kekuatan jahat. Sebagai rasa terima kasih telah menyelematkan dirinya, water elf tersebut memberikan kekuatan luar biasa pada kedua tangan Badang. Sang hero pun jadi lebih kuat dengan kekuatan tinju sakti dari tangan barunya. Badang adalah hero yang sangat kuat dengan kekuatan tinju sakti. Mobile Legends Resmi Bakal Tampil di SEA Games 2019 Setelah resmi menjadi cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan di ajang SEA Games 2019, kabar terkini mengonfirmasi satu dari enam judul gim yang digelar pada ajang dua tahunan tersebut. Seperti disebutkan sebelumnya, SEA Games 2019 bakal mempertandingkan enam judul gim esports yang terdiri dari PC, mobile, dan konsol. Dilansir ChannelNewsAsia, Kamis (29/11/2018), salah satu judul gim yang sudah terkonfimasi dipertandingkan di SEA Games 2019 adalah Mobile Legends: Bang-Bang. Kabar Mobile Legends di SEA Games 2018 ini juga dikonfirmasi oleh sumber yang tak ingin disebutkan namanya. Ia mengatakan, "Alasannya karena di Filipina banyak gamer yang main gim Mobile Legends." Sebagai informasi, esports masuk ke dalam kategori tiga dari daftar acara olahraga untuk SEA Games yang diusulkan oleh Komite Penyelenggara SEA Games Filipina atau PHISGOC. Esports bergabung dengan cabang olahraga lainnya, seperti arnis, floorball, jiu-jitsu, kickboxing, kurash, lawn bowling/petanque, netball, obstacle course, sambo/vovinam, underwater hockey, dan wakeboarding. Resmi dipertandingkan sebagai cabor SEA Games 2019, tim esports yang menang di masing-masing kategori bakal mendapatkan medali. "Iya, tim esports yang menang akan mendapat medali," ucap Ketua IeSPA, Eddy Lim, kepada Tekno Liputan6.com baru-baru ini. "Kita tidak akan mengadakan proses qualifier dan tim pemenang mewakili Indonesia, tetapi kita akan tunjuk pemain-pemain terbaik agar bergabung bergabung dalam pelatnas," katanya. Lalu kapan proses pelatnas tim esports Indonesia dimulai? "Begitu Komite SEA Games mengumumkannya pada 7 Desember 2018, kita akan mengumumkan pelatnas esports juga," tandasnya.   Read the full article
0 notes
lokalgamecom-blog · 6 years
Text
Semakin Seriusi Esports, AMD Sponsori Alter Ego dan Hadirkan Team Red!
AMD terus melangkah dan semakin serius terjun ke ranah Esport. Setelah sebelumnya menghadirkan turnamen Esports Dota 2, hingga AMD Caster Hunt, baru-baru ini AMD sponsori Alter Ego dan menghadirkan Team Red. Acara penandatanganan kerjasama dengan Alter Ego dan perkenalan team Red dilakukan pada hari Kamis, 13 September 2018 kemarin di acara AMD Night yang diramaikan para influencer dan tamu undangan AMD. Alasan AMD memilih Alter Ego tidak lepas dari prestasi yang sudah diraih dan perkembangan yang sangat pesat dari organisasi Esports yang satu ini. Lebih dari 16 gelar berhasil diraih oleh berbagai divisi yang ada di Alter Ego.
Tumblr media
Selain karena raihan prestasi, AMD juga mensponsori Alter Ego karena banyaknya divisi game yang ada. Tidak kurang dari delapan divisi game hadir di Alter Ego, mulai dari Dota 2, PUBG, hingga divisi Mobile Legends. Sebelum memperkenalkan Alter Ego sebagai tim yang disponsori, AMD juga memperkenalkan kehadiran Team Red sebagai bagian dari AMD. Untuk saat ini, yang menjadi team Red adalah Andika Rama Maulana. Siapa dia? Andika Rama Maulana adalah atlet Esports untuk game racing simulation. Cabang game Esports yang masih sangat minor di Indonesia. Namun untuk urusan prestasi, Andika sudah berhasil mengharumkan nama Indonesia di ranah Internasional!
Tumblr media
Walau baru digaet menjadi team Red oleh AMD, Andika sebenarnya sudah terjun di dunia racing simulation sejak tahun 2010 silam. Selama enam tahun bertanding, Andika berhasil menjadi jaura di berbagai turnamen. Tak kurang 15 kejuaraan game balap telah ia kuasai rentang waktu tahun 2010 hingga tahun 2016 kemarin. Prestasi internasional yang tercatat berhasil ia toreh termasuk Juara 1 Gran Turismo 5 Asia Online Tournament di Sepang, Malaysia (2012), Juara 1 Gran Turismo 6 Z4 Challenge Asian Championship di Fuji Speedway, Jepang (2014), dan Top 6 Nissan GT Academy Asia perwakilan indonesia 2015, Silverstone, Inggris.
Tumblr media
Selain mensponsori Alter Ego dan menghadirkan Team Red, tidak lupa AMD juga memanjakan para overclocker di Indonesia dengan mengadakan AMD Rock Tour Vol.2. berhadiah total seratus juta Rupiah! Read the full article
0 notes
ayamdenlapehh2-blog · 7 years
Text
#6 - Enam bulan ke-3
Lima belas desember, menjadi penutup ujian akhir semester ganjil tahun ini. Seperti biasa, berakhir nya ujian semester menandakan empat bulan masa kuliah juga berakhir. Yang berarti saya berhasil sekali lagi, melalui satu semester yang menguras tenaga, pikiran, dan juga batin pastinya (it always does, btw).
Satu semester pertama di jurusan, rasanya tidak seperti apa yang orang-orang pendahulu ceritakan kepada saya. Baik dari segi akademik, gap antar mahasiswa, serta kesibukan non-akademik yang menyita waktu, tidak menjadi seseram apa yang kakak tingkat saya katakan. Hmm munkin karena perbedaan zaman, atau mungkin karena saya yang tidak mencoba aktif—entahlah.
Nyatanya, keberadaan saya di semester ke-3 ini, melengkapi sedikit banyak gambaran personal yang memang sejak dulu ingin saya genapi. Segala bentuk lika-liku, jatuh-bangun hidup yang—well, selalu—saya alami, terasa lebh bermakna dari sebelumnya, mungkin. Tingkat kedewasaan seseorang dapat diukur bagaimana ia bereaksi terhadap lingkungan, dan dalam hal ini, tingkat kedewasaan saya bertambah seiring saya melewatkan berbagai kesempatan yang bisa dikata ‘menyebabkan penyesalan sesaat’.
Dalam hal ini, seluruh kejadian pada semester ini saya paparkan dalam tiga fase; pre-, due-, dan post- semester tiga. Here we go.
Pre-semester
Pre-semester, yang dibuka dengan saya dinyatakan lulus TPB, dan berakhir tepat satu hari sebelum hari pertama kuliah dimulai.
Pada masa ini, dipenuhi dengan segala kesibukan yang berjudul diklat. Yak, suatu pendidikan kilat, yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan jadi dirinya, lalu kemudian mempersiapkan untuk dapat mengenalkan mahasiswa baru dengan jatidirinya; diklat terpusat, kemudian diklat divisi sebagai panitia OSKM 2017. Berawal dari kegelisahan diri yang ingin aktif dalam kegiatan berskala kampus, hingga pertimbangan matang untuk sekalian ‘nyebur’ dalam kegiatan tersebut.
Memilih masuk pada salah satu divisi lapangan yang sangat sibuk, rupanya menjadi satu-satunya hal yang dapat dibanggakan pada periode ini. Ya sejujurnya memang satu-satunya karena tiga bulan libur semester genap dihabiskan sebagian besar di kampus, mengikuti kegiatan kampus yang bertujuan untuk aktualisasi diri.
Keluar dari zona nyaman, nampaknya cukup menjadi alasan kuat untuk tetap bertahan dalam pendidikan kilat ini. Nyatanya, di setiap penghujung sebuah pertemuan, yang terpikirkan hanya bagaimana menyiapkan mental untuk pertemuan selanjutnya, dan selanjutnya, dan selanjutnya. Wajar saja, keadaan saya yang saat itu pertama kali mengikuti pendidikan menjadi panitia lapangan, membuat saya tidak terlalu nyaman dengan metode pendidikan yang, serba di bawah tekanan. Entah apakah ini merupakan metode yang terbaik atau hanya meneruskan budaya dari generasi luhur. Yang jelas, seperti kata pepatah: pahit tidak selalu berujung pahit.
Tapi, jangan sampai salah mengartikan, pepatah di atas bukan bermaksud segala sesuatu mutlak berakhir manis. Manusia selalu beradaptasi, dihadapkan pada tekanan setiap hari mau tidak mau menjadikan saya terbiasa. Bukan segala sesuatu menjadi lebih baik, melainkan diri inilah, yang telah beradaptasi. ‘tertekan’ tidak lagi berada dalam kamus mental saya.
Beruntungnya, fasa ini ditutup dengan baik. Tiga hari OSKM yang berjalan lancar, dengan bonus kenalan yang sangat banyak, serta beberapa kontemplasi yang tampaknya menjadi dasar dari perbaikan yang dilakukan hingga saat ini, hingga beberapa ‘pengalaman’ yang dapat berguna nantinya. Sebuah akhir yang hebat untuk fasa awal semester ini.
Due-semester
Biasanya, saya adalah pribadi yang penuh pertimbangan. Seperti generasi milenial pada umumnya, saya cenderung menentukan pilihan yang aman dan ‘jelas’, terlebih untuk perkara yang menentukan masa depan; memilih jurusan. Untuk perkara ini tentu pendapat pribadi adalah landasan kontitusional yang harus diikuti. Tapi saat itu, saya memilih membiarkan diri ini mengalir mengikuti arus-arus yang ditentukan oleh pendapat orang lain. “kemakan hasutan ya”, kata banyak orang. Mungkin iya, karena saya hanya tersenyum tidak menyangkal. Walaupun sebenarnya, proses pertimbangan kompleks itu saya lakukan dengan cepat, tepat, namun juga hati-hati. Sederhananya, membiarkan diri terhanyut itu hasil dari pertimbangan yang matang juga, dengan sebuah kesimpulan; keluar dari zona nyaman.
Di penghujung bulan pertama saya berkontemplasi, ‘bagaimana rasanya?’, ‘nyaman, kalau bisa dikata’. Entah memang itu yang saya rasa atau itu hanyalah perasaan yang saya paksakan dalam diri, setidaknya saya tidak merasa tertekan. Mungkin karena saya telah menyingkirkan rasa tertekan itu sendiri? Entahlah.
Kehidupan akademik semester ini memang tidak dapat di-higlight sebegitu banyak. Biarlah hal tersebut tetap milik pribadi dan menjadi topik kontemplasi diri, untuk semester depan.
Memasuki bulan ke dua dan ke tiga densitas kesibukan jurusan semakin meningkat. Tapi lucunya, semakin sibuk saya, semakin sering saya menggabut di himpunan. Meski apa yang dilakukan hanyalah hal-hal nirfaedah tak berguna, yang penting saya tetap di himpunan, wleee. Pertengahan bulan ke tiga, masa tenang himpunan berakhir: saya tidak lagi menjadi anggota muda yang hanya boleh menjadi peserta, kali ini menjadi panitia adalah suatu keharusan. Dan wisuda oktober—sebuah acara sakral—menjadi pembuka fase baru tersebut; dimana selanjutnya kami, anggota muda himpunan boleh mengikuti seluruh kegiatan himpunan.
Banyak momentum yang terjadi setelah nya, berawal dari kegagalan pada beberapa kejadian, yang saya bisa point out apa saja; (1) kejatuhan mental dengan lingkungan akademik yang cukup asing, (2) kendala perspektif yang tidak suitable dengan lingkungan, (3) persetruan senandika yang—entah saya sendiri gagal paham kenapa hal ini bisa terjadi, (4) ‘pengasingan’ diri dari teman-teman dekat, well, maafkan saya teman-teman.
Serbuan perspektif yang datang silih berganti, dari perspektif teman yang sudah cukup lama dekat hingga dari beberapa orang yang berpengaruh, setidaknya mengubah sedikit banyak pemikiran dan tingkah laku saya pribadi. Lucu memang karena menjadi seorang bystander sudah menjadi kebasaan sejak SMA.
Kemudian, ‘indah’nya perode due-semester ini ditutup dengan rangkaian ujian akhir semester yang bisa dibilang—sialan. Pertama kalinya merasakan ujian yang tadi nya terstruktur dengan jeda ‘aman’ antar mata ujian, berubah menjadi pembantaian besar-besaran karena dua mata ujian yang tadinya bertindak sebagai ‘jeda’, diundur sehingga menumpuk dengan mata ujian lainnya, yang menghasilkan seminggu penuh dengan ujian—hehe.
Post-semester
Setidaknya, fasa ini menjadi bagian yang sangat terstruktur karena objektif selama liburan telah tersusun rapih. Segala hal berkaitan dengan akademik telah tertunaikan dengan kepercayaan diri masih di atas batas aman, tapi entah itu berapa hehe.
Banyak hal yang terjadi pada masa ini, salah satunya drama hidup yang sekali lagi menyangkut dengan perasaan masa lalu. Sedikit membuat tidak nyaman tapi cukup membuat puas karena sekali lagi, saya bisa menjadi seorang bystander atas permasalahan interpersonal ini. yehe.
Dua dari objektif yang sudah saya rancang adalah: kontemplasi dan aksi.
Ya, mungkin sudah beberapa kali saya menuliskan kata kontemplasi. Sederhana, semester yang satu ini dipenuhi pengalaman yang menuntut aktualisasi diri terus menerus. Dan untuk itu, diperlukan refleksi terperinci lalu melanjutkannya dengan perbaikan yang efisien—sesuai dengan nilai pada jurusan saya.
Epilog
Apa yang disebut dengan takdir hidup hanya dapat diterima begitu saja. Berbagai masalah yang menghantam bukan lagi masalah jika kita tidak menganggap nya masalah. Perspektif adalah segalanya, salah dan benar tidak selalu mutlak. Bukan bagaimana memandang ‘gelas yang setengah kosong’ atau berpkir optimistik ‘gelas yang setengah penuh’, melainkan melihat ‘isi dari gelas yang ambigu ini’.
Di penghujung enam bulan ke-3 ini, saya bisa mengatakan saya telah berkembang. Jatuh karena mengecek pijakan yang rapuh. Tertusuk karena melangkah di depan. Dan terbunuh karena rasa bersalah yang—sebenarnya adalah hal semu.
Akhirnya, saya dapat berkata enam bulan ke-3 ini, tidak terbuang dengan sia-sia.
Kuningan, 21 Desember 2017, 22:06
Anggota biasa KM ITB
Anggota biasa MTI ITB
Seorang Bystander
Calon manajer multinasional, huehe
0 notes