#ajuin
Explore tagged Tumblr posts
Text
⭕Aardbeiensaus (Vleesjus)
Ingrediënten (4 pers.)
100 g aarbdeienconfituur
2 ajuinen (witte)
2 el zwarte balsamico azijn
1 tl gehakte rozemarijn (optioneel?)
4 el boter
Bakvocht van uw vlees OF 4 dl kippenbouillon
Snijd ajuin in ringen. Bak de ajuin in uw bakvocht OF gewoon in boter tot het mooi gekarameliseerd is.
In geval van bouillon, giet het erbij samen met de confituur, balsamicoazijn, en rozemarijn. Laat het 2 minuten zachtjes indikken.
Zet het vuur uit en roer voor het serveren de resterende boter door de saus. Breng op smaak met peper en zout.
0 notes
Text
nothing scarier than visiting a website written in flemish dutch without realising it and all of a sudden they start saying some incomprehensible shit and for a three terrifying seconds you're left wondering if you're suffering from sudden onset aphasia
12 notes
·
View notes
Text
Mencerna (edisi bulan Mei-Juni)
(disclaimer: tulisan hari H resign, yang tertunda untuk dipost karena kupikir perlu diendapkan dulu sebelum dibaca teman-teman pembaca:))
Sejak kemarin dan beberapa hari belakangan kepalaku sedang sibuk memikirkan keputusan yang aku ambil.
Satu hal yang aku pelajari dari proses ini, aku perlu cukup banyak waktu untuk mengumpulkan energi supaya bisa kembali 'hidup'. Mungkin energiku terlalu terforsir untuk mempersiapkan proses transisi ini, ditambah beberapa agenda di depan yang sudah menanti.
Termasuk juga energiku terkuras untuk mempersiapkan diri memberi tahu ke teman-temanku kalau aku akan pamit dari tempat kerja yang sangat aku cintai itu. Betul! Ternyata aku membutuhkan energi yang cukup besar untuk melakukan itu.
Aku tidak sesiap itu untuk meninggalkan mereka.
Rasanya bersalah sekali saat ada beberapa temanku yang bahkan baru tahu aku akan resign, sepekan sebelum aku pergi. Memang itu sebuah kesalahan sepertinya, ya. Sulit sekali untuk bilang, 'aku mau pamit', sehingga aku menunda-nunda untuk mengabarkan, dan menunggu waktu yang tepat (yang sebenarnya tidak pernah ada), dan akhirnya berujung pada respon mereka yang begitu kaget.
Berjalan menuju ruangan HRD untuk mengajukan surat resign, bahkan butuh dorongan dari Mbak Jemima, partner editorku, yang hampir tiap hari tanya ke aku, 'udah jadi ajuin suratnya?' dan template jawabanku selalu, 'belum. lagi ngumpulin energi'. Sampai di suatu hari yang menurutku oke untuk memberikan surat itu, bahkan aku masih nggak percaya dengan apa yang aku lakukan. Selepas dari ruangan HRD, aku tanya ke mbak Jemima, "Tadi saya beneran jalan ke sana, mba?" (yaiyalah masak terbang melayang)
Sesulit ituuuuu.
It's a hard decision but I MUST take it.
2 notes
·
View notes
Text
Here's my dream when I settle down:
Pengen bikin ruang baca di depan rumah, konsepnya kayak open space untuk anak-anak dan masyarakat sekaligus ada perpustakaan. Desainnya nanti environmental friendly soalnya adem alami dari struktur bangunan sama rindangnya pepohonan. Kayak micro library warak kayu tapi ditambah aula terbuka jadi bisa dipake buat kegiatan masyarakat. Jadi tiap weekend ada kegiatan gratis, kadang buat anak-anak (belajar melukis dll). Selang seling sama kegiatan buat pemuda, pelatihan apapun itu boleh, mahasiswa mau bikin acara juga boleh. Aku akan punya tim kreatif dari beberapa orang. Biar berkelanjutan, kita ajuin proposal ke UNDP biar bisa bantu operasionalnya walaupun sedikit.
Kita tulis di sini biar aku inget terus yaa :)
7 April 2023
5 notes
·
View notes
Text
De juf las een tekst voor. Een geheimzinnige tekst over een BOEM. De kleuters gebruikten hun fantasie en bedachten zelf wat die boem kon zijn. Natuurlijk bestaat er echt een boekje over de boem. Maar nog even geduld, want dit gaan ze pas deze namiddag te horen krijgen.
Een aantal fantasietjes: de boem is een kersenboom, vuurwerk, een tomaat, een ajuin,... Fantastisch toch die fantasie 😍
Naar aanleiding van dit boekje: (dat de kleuters natuurlijk nog niet te zien kregen)
1 note
·
View note
Text
Bingung Soal Rasa? Ajuin Aja Tester ke Kue Hany!
Hai foodlovers! Takut failed soal rasa saat ingin memesan kue basah, snackbox, dan nasi box? Kue Hany bisa berikan kamu tester loh! Kue Hany menerima pemesanan kue basah, snack box, dan nasi box dengan harga terjangkau dan tersedia di GoFood maupun GrabFood. Ingin tau cara pemesanannya? Simak Penjelasan di bawah ini!
Cara Pemesanan :
Pemesanan hanya via WHATSAPP & EMAIL
# Pemesanan Tersedia 24 jam (khusus Pemesanan 1 – 3 hari sebelum Hari H)
Pemesanan Max H-1 (Hari ini order besok kirim/ sesuai waktu yang di minta
Call, SMS Atau Whatsapp : 0811 9877 099 Email: [email protected] atau [email protected]
Transfer Dp 20 % – 30 % dan Pelunasan saat kue sudah siap dikirim (Kue tidak akan dikirim jika blm di lunasi) atau Pelunasan Langsung tanpa Dp jika kue ingin dikirim via Go-Send – Mobil
jika ingin mengambil Kue bisa ke alamat KueHany dengan sistem Transfer Dp 20 % – 30 % dan pelunasan di tempat KueHany.
Kue Tester :
Tester Kue dapat dilakukan di Gofood & Grabfood, kita Sarankan menggunakan Gofood. karena di aplikasi Gofood kita bisa nyatakan kalau kue yang kakak pesan sudah habis atau belum.
Menu Tester
1. Tester Hemat (isi 8 kue, 4 kue manis – 4 kue asin)
2. Tester Spesial (isi 15 kue, 7 kue manis – 8 kue asin)
3. Tester Premium (isi 22 kue,11 kue manis – 11 kue asin)
*Buka Tutup toko jam 06.00 – 21.00 tutup. Toko dapat ditutup sewaktu-waktu, jika kue yang ready sudah habis.
Pemesanan Dadakan :
pemesanan Dadakan dapat langsung menghubungi kita melalui whatsapp. Kita akan memberitahukan kakak kue apa yang masih ready stok. pengiriman menggunakan go shop (aplikasi Gojek) Lihat tatacara order Go Shop
Pemesanan via Bukalapak dan Tokopedia :
# kita tidak menerima Pemesanan Kue Basah/ Snack Box / Nasi Box Melalui tokopedia atau bukalapak. dikarenakan jasa pengiriman di tokopedia atau bukalapak hanya bisa Gosend same day (estimasi pengiriman 4 jam atau lebih)
# Tersedia Pemesanan 24 jam
# ongkos kirim dengan GoSend bisa flat Rp.20.000 (Aktifkan fitur GoSend di akun bukalapak dan tokopedia anda)
# Panduan Order via Bukalapak dan Tokopedia
Pembayaran :
Kita menerima pembayaran transfer bank BCA & MANDIRI atau bayar CASH
Pengiriman dan Cek Ongkir :
kita pengiriman menggunakan jasa pihak ketiga seperti Gojek dan Grab. biaya ongkir sesuai tarif Apikasi
🛵 Pengiriman dengan Gosend atau Grabexpress (maks 45box atau 100kue).
🚙 Pengiriman dengan Grabcar Atau Gocar (maks untuk snackbox 900box 1 mobil Avanza)
Cek Ongkir Gunakan Kuehany sebagai lokasi Pick up di aplikasi Gojek/Grab
Minimal Order :
🍱 Kue = 25 Pcs per Jenis Kue
🍱 Snackbox = 20 box
🍱 Nasi Box = 25 box
#kue lebaran#kue#kue basah#kue jakarta#kuebasah#kuehany#rekomendasikuejakarta#kuejakarta#menukuebasah
0 notes
Text
Einzelgängers deel 2: Een ander soort liefde: Hoofdstuk 8
Eten. Daar had ik helemaal niet over nagedacht toen ik vanochtend wakker werd. Ik stond er niet bij stil dat de mogelijkheid bestond dat ze mee naar mijn appartement wilde gaan. Mijn hele hoofd was bezet met gedachten over Luna, over wat ik zou zeggen wanneer ik haar opnieuw zou zien, of ik bloemen of iets dergelijks had moeten meebrengen; de angst dat ze op het laatste moment een berichtje zou sturen waarin stond dat ze vandaag toch niet kon komen. Dat ze nooit meer zou komen.
Dus kijk ik in de voorraadkast, in de koelkast, nog eens in de voorraadkast. Wanneer ik besef dat er geen sterrenmaaltijd zit aan te komen, som ik op wat ik wél heb: ‘Ik heb eh, beschuitjes. Volkoren. Rode ajuin, een bokaal augurken. Kerstomaatjes. Maar die liggen er al even, dus…’
‘Nou?’
‘Wat nu “nou”’?
Nou, dat is toch prima! Heb je ook mosterd? Of ketchup?’
‘Eh ja, heb ik.’
‘Nou, perfect, toch!’ Beschuitjes met mosterd en ketchup, ui, augurk, kerstomaatjes, m’n favoriete maaltijd!’
Wat er in Luna’s hoofd omgaat is me nog steeds een raadsel, ondanks al die tijd die ik met haar heb doorgebracht. Het is nog altijd alleen maar raden naar wat er werkelijk in haar omgaat. Maar of dat nu echt haar favoriete maaltijd is, of ze gewoon alsof doet om me een goed gevoel te geven, beiden zijn even vertederend.
‘Jezus, Ben. Dit is echt formidabel. Minstens vier Michelin sterren-waardig!’
Luna eet gretig haar volkoren beschuitjes, smakt luid, likt haar vingers af, kreunt van genot.
‘Wat zullen we hierna doen?’ vraagt ze met haar mond vol. Ze wrijft in haar handen, de kruimels vallen met zachte tikjes neer op het bord. ‘Het is nog veel te vroeg om te gaan slapen, toch? Ik zag dat je een hele hoop DVD’s hebt,’ gaat ze verder zonder op antwoord te wachten. ‘Zullen we film kijken?’
Ik loop naar de woonkamer, neem een stapel DVD’s, spreid ze uit op de keukentafel. Luna kijkt zorgvuldig naar alle films, Taxi Driver, Jurassic Park, The Green Mile. Wanneer ze Forrest Gump in haar handen neemt, zegt ze in haar beste zuiders Amerikaans accent: ‘Life is like a box of chocolates, you never know what you’re gonna get,’ waar ze zelf om moet lachen.
‘Oh, over deze heb ik al veel gehoord,’ zegt ze terwijl ze Psycho voor mijn neus houdt. ‘Dat is die film met die douche-scene, toch?’ Is hij eng?’
‘Goh, niet echt. Ik bedoel, het hangt er een beetje van af hoe je het bekijkt.’
Luna kijkt me bedenkelijk aan, niet goed wetend of deze informatie haar iets heeft opgeleverd.
'Hij is niet heel erg eng,' zeg ik snel. ‘Je vindt hem vast goed.’
‘Dan wordt het deze,’ zegt ze, en reikt me de DVD aan. Luna volgt me naar de woonkamer; ik doe de gordijnen dicht, steek de zwarte vloerlamp met oranje kap aan en stop de DVD in de speler.
Ik ga in de hoek van de sofa zitten, mijn rug half tegen de rugleuning, half tegen de zijleuning. Luna komt tegen me aan liggen, haar hoofd tegen mijn borst. Dan neemt ze mijn arm en legt hem over haar heen, tussen haar borsten. Ze laat hem daar liggen, laat hem niet los. Mijn hart begint sneller te kloppen. Ik vraag me af of ze het merkt.
0 notes
Text
Januari
13: Konsul awal. Dibilang sama dokternya kemungkinan besar bakal cabut gigi atas samping kanan-kiri, soalnya rahang atas gue udah penuh, ga ada ruang buat dimundurin, heu. Agak sedih yaa, soalnya itu gigi sehat :(
Dibilang juga nanti awal-awal bakal gampang sariawan. Lah, padahal gue pasang behel biar ga sariawan kegigit mulu 🤦🏻♀️
Gue rencana pasang tipe self ligating supaya lebih hemat biaya kontrolnya, bisa 2 bulan sekali. Relatif lebih cepat juga prosesnya. Tapi kata drgnya, nanti bakal ada fase pake karet juga, kontrolnya tetep sebulan sekali, hiks 🫠
21: Rontgen di Sari Asih. Sempet debat dikit sama petugasnya karena gue cuma mau ambil panoramic aja, sementara di surat pengantarnya ada cephalometric juga. Demi menyelamatkan budget, wkwk.
27: Akhirnya pemasangan. Harusnya sama drg. Nadya yg waktu itu konsul awal sama gue. Tapi beliaunya cuti, akhirnya dialihkan ke drg. Sheina. Ke depannya gue harus nyesuaiin jadwal hari Senin pagi atau Kamis sore buat kontrol rutin. Btw, adminnya sempet bilang kalo kasus gue termasuk kasus berat, makanya direkomendasikan ke drg. Sheina. Emang gigi gue kenapa ya? 🤔
Mulut gue berasa penuh banget, ya salam... Aneh dah. Kondisi geraham belakang gue agak rawan copot bracketnya, terutama yg kanan. Makanya disuruh hati-hati kalo makan. Copot 1, bayar pasang 50rb. Kalo ilang bayar tambahan 100rb 🫠
Oh iya, waktu drgnya cek hasil rontgen, gue disuruh cabut gigi bungsu bawah kanan-kiri, karena posisinya miring. Sebelum puasa. Duh, kacau lah, mana kata perawatnya 1 gigi kisaran 3-6 juta. Ya Allah, kudu gimanaaa... 😭
Sampe rumah, gue makan soto. Sesuai saran dokter, gue bakal coba lebih banyak ngunyah di kiri. Eh copot dong! 🫠
Sepanjang hari ini gue kepikiran banget soal cabut gigi. Apa gue batalin aja ya perawatan behel ini?
Anyway malamnya ada kejadian kocak. Ada aja cara Allah ngasih hiburan buat hambaNya. Postingan infografis gue tentang IKN di Twitter viral dong! Gue nge-tag Prof Sulfikar dan di-notice dong! Di-repost dong! Ya salaaam, kocak bat dah, wkwkwk. Dan yg lebih kocak lagi, postingan artwork itu dinotice sama adminnya Pak Anies, mereka suka dan mau beli sebagai commission, DAN MAU PESAN LAGI BEBERAPA TEMA, MAASYA ALLAH 🥹
Gue ga langsung balas karena masih kebawa suasana artwork gue yg viral. Norak emang, wkwk. Seneng rasanya kalo karya kita diapresiasi. Yang paling bikin seneng itu pas ada komen macem, "gue baca ini jadi ngerti kenapa kita belum bisa prioritasin proyek ini sekarang." Wah, maasya Allah seneng banget, karya gue bisa jadi jembatan pemahaman buat orang-orang 🥹
28: Sore, gue nyicip kentang goreng tepung jajanan dede. Ada serpihan tepungnya nih agak keras, gpp kali yaa.. Ngunyah pake geraham kanan. Eh copot dong! 🫠
Oh, hari ini gue juga follow up tawaran dari adminnya Pak Anies. Setelah mikir-mikir dan pertimbangin ini-itu, akhirnya gue pasang tarif 150rb/hlm. Mudah-mudahan cocok. Kalo deal, gue bisa dapet 600rb dari sini. Sebagiannya mau gue pake buat donasi beasiswa ITB sama nambahin budget buat beli baju magang dede.
29: Gue balik lagi ke klinik buat pasang. Untung masih garansi, jadi ga perlu bayar. Terus gue juga mau nego soal cabut gigi bungsu. Kira-kira ada alternatif lain ga yaa? Jujur gue ga siap di biaya sih kalo bulan depan harus keluar 6-12 juta buat cabut gigi.
Sepanjang jalan ke klinik gue pasrah banget deh. Banyak baca doa Nabi Yunus, semoga ada jalannya nanti.
Dan setelah gue konsul, TERNYATA BISA PAKE BPJS COY! Ya Allah, alhamdulillaah. Emang harus sabar sih nunggu antrean bisa 3-4 bulan, tapi kata drgnya gpp, toh perlu persiapan batin juga buat itu, gimana juga tindakan itu termasuk operasi.
"Dok, kalo pake BPJS bukannya cuma bisa utk yg darurat ya? Kan gigi saya ga sakit?"
"Gpp kok, bisa"
Ya Allah, lega banget, alhamdulillaah 🥹🥲
Satu lagi yg bikin happy, kak admin deal sama harga yg gue ajuin dan ditransfer hari ini. Aaaaa... Rezeki tumpah-ruah banget hari ini. Akhirnya gue bisa ikut patungan beasiswa! Mudah-mudahan jadi jalan kemudahan buat gue ke depannya.
Februari
13: Minta surat rujukan ke puskesmas. Entah kenapa yg di-notice dokternya yg kanan bawah doang. Padahal yg kiri bawah cuma numbuh setengah. Kata drgnya, "nanti terserah drg spesialisnya ya, dicabutnya yg mana." Wah, apa emang ga semua kasus impaksi bisa dicover BPJS ya?
15: Bawa surat rujukan ke RSUD Tangsel. Alhamdulillaah prosesnya cepet, cuma naruh surat rujukan terus ambil nomor antrean. Dapet antrean tgl 25 Maret. Cerita orang-orang bisa sampe 3-4 bulan, ini gue cuma sebulanan. Termasuk cepet?
Lagi makan ayam tepung. Pede aja, soalnya 3 pekan belakangan selalu aman. Dan... Copot dong! Ketelen pula! Ya Allah, panik banget. 100rb nih? Ah... Rusak lah mood gue seharian itu. Ini bracket ketelen ga bakal jadi masalah kan ya?
Maret
11: Kontrol behel pertama. Gue kira dokternya bakal ngewanti-wanti cabut gigi bungsu, ternyata nggak.
25: Akhirnya tiba waktunya gue ke Sp.BM. Semoga bisa pake BPJS buat cabut. Pertemuan pertama paling cuma konsul, baru dijadwal buat tindakan.
Habis antre loket, antre poli, masuklah gue ke ruangan. Konsul singkat, cek mulut, cek rontgen. Ternyata langsung ditindak hari itu juga!
Yg ditindak cuma gigi kiri bawah yg tenggelam separuh. Sama dokternya cuma dibuka dikit gusinya supaya ada jalur buat giginya keluar. Katanya kalo masih bisa diakalin lebih baik ga dicabut, toh belum bolong juga.
Kalo gigi yg kanan dokter bilang udah ga bisa diapa-apain, mesti dicabut. Tapi ga bisa cabut di sana, nanti bakal dirujuk lagi ke Fatmawati. Itu artinya bisa pake BPJS, ga harus sakit dulu giginya. Alhamdulillaah :')
April
1: Kontrol ke RSUD. Alhamdulillaah ga ada masalah. Dibikinin surat rujukan ke Fatmawati. Aslinya dikasih 2 pilihan RS, terus gue pilih Fatmawati aja yg lebih deket.
3: Belum waktunya kontrol, tapi gue ke klinik buat minta tolong pasangin bracket yg lepas di premolar kanan bawah. Ganggu banget, kalo lagi makan suka muter-muter (?) Sebenernya di premolar kiri atas juga ada yg lepas, tapi ga terlalu ganggu.
Kata dokternya, kalo giginya udah mulai gerak bracketnya emang suka lepas. Mungkin ini tanda-tanda progress yg harus gue syukuri ya?
Lucunya, pas gue mau bayar di kasir, tiba-tiba bracket kanan bawah yg baru dipasang itu lepas lagi, wkwk. Akhirnya masuk lagi deh 😅
5: Kanan bawah yg baru dipasang 2 hari lalu.. Lepas lagi. Gara-gara kol siomay. Gue boleh dateng lagi buat pasang Hari Ahad nanti.
21: Ke Fatmawati sama ibu. Entah kenapa belakangan muncul lagi cemas-cemas ga bisa pake BPJS. Mudah-mudahan masih rezeki lah :')
Antrean proses administrasinya lumayan lama. Datengnya udah lumayan siang juga sih. Masuk poli juga udah hampir setengah 12 kayaknya.
Setelah konsul, cek rontgen, cek mulut, dokternya malah rekomendasiin buat cabut 4-4nya setelah lihat gue pake behel. Kaget dong, bisa cabut 2 yg bawah aja gue alhamdulillaah, ternyata ini malah dokternya yg rekomendasiin cabut semua.
Gue tanya, emang yg atas impaksi juga ya? Kan tumbuh normal, ga miring, ga tenggelem. Kata dokternya itu termasuk impaksi, soalnya tumbuh keluarnya ngadep ke pipi. Ke depannya berpotensi jadi masalah.
Terus gue ditawarin mau cabut langsung 4 atau 1-1. Kalau langsung 4 harus ke ruang bedah, nanti perlu cek jantung, konsul ke dokter anastesi, dsbdsb. Prosedurnya lumayan banyak. Harus opname juga sekitar 3 hari. Berhubung lagi ngejar deadline proyek, agak repot juga kalo harus bolak-balik RS. Akhirnya gue minta cabut 1 dulu. Dapet jadwal tgl 2 Mei. Cepet juga.
Alhamdulillaah, di situ gue lega banget. Benar-benar bisa pake BPJS full buat cabut 4 gigi. Uang proyek gue utuh~ :')
Mei
2: Akhirnya cabut gigi bungsu pertama. Gue pilih gigi kiri bawah yg tenggelem setengah buat dicabut pertama. Rencananya gigi kanan bawah yg tenggelem itu mau gue simpen buat terakhir. Jaga-jaga, semisal surat rujukannya harus perpanjang, gue masih punya gigi yg kondisinya paling jelek yg belum ditindak.
Proses bedahnya sekitar 40 menit. Pas bius awal sama sekali nggak berasa, padahal pas di RSUD cukup berasa tusukan jarumnya. Kayaknya kondisi giginya cukup tricky, gue denger dokternya nyeletuk "akarnya gini amat ya." Rasanya menarik ada alat-alat aneh masuk ke mulut gue, apalagi bornya.
Pas selesai, gue lihat giginya. Ternyata akarnya melengkung. Mungkin itu yg bikin susah.
Dikasih instruksi pasca pencabutan, ga boleh kumur-kumur seharian, ga boleh makan panas, ga boleh sikat gigi juga malamnya. Dikasih obat juga buat pereda radang dan nyeri, paracetamol, sama antibiotik. Kata dokternya 4 hari biasanya udah mulai nyaman.
Setelah biusnya hilang, ternyata rasanya kayak panas dalem radang tenggorokan gitu, tapi di kiri doang. Ada bengkak juga, tapi dikit aja, ga kelihatan kalau ga diperhatiin banget.
13: Kontrol lepas jahitan gigi kiri bawah. Alhamdulillaah dapet antrean awal. Beres cepet. Dapet jadwal cabut lagi tgl 20.
Keluar poli iseng nanya ke klinik masih ada jam kosong atau nggak. Semoga bisa sekalian kontrol behel. Ternyata bisa! Dapet jam 12, pas banget. Kalo jam 11 mungkin terlalu mepet dari RS, jam 1 bisa jadi kelamaan nunggu. Alhamdulillaah, efisien sekali~
Kontrol behel kedua. Akhirnya ada progres lagi. Kawat bawahnya naik ukuran yeeiy!
20: Cabut gigi kiri atas. Cepet banget! Gue pikir kepala ditekan-tekan itu buat persiapan doang, ternyata udah dicabut. Ga pake bor, ga dijahit juga. Langsung penjadwalan buat cabut gigi selanjutnya, tgl 6 Juni. Insya Allah bisa sih nih beres akhir Juni...
Juni
6: Gue putusin buat cabut gigi kanan bawah. Harapannya biar pas lebaran nanti udah enak buat makan. Aslinya gigi ini mau gue simpen buat paling akhir karena posisinya paling jelek. Misal nanti harus perpanjang surat rujukan, gue masih punya alibi "nih dok, gigi yang paling parah ini belum dicabut." Tapi ah, santai lah. Insya Allah masih keburu.
Ekspektasi gue bakal rumit, lama, dan butuh waktu recovery lebih lama dibanding gigi kiri bawah. Ternyata ga serumit itu. Dibor, gigi dipotong, dijahit. Prosesnya lebih cepet, mungkin karena akarnya nggak bengkok karena gigi yang kiri bawah. Proses recovery juga ternyata lebih cepet. Ga ada rasa-rasa panas dalem kayak pas cabut gigi kiri bawah.
13: Kontrol lepas jahitan gigi kanan bawah. Pake ada drama kertas pendaftaran gue nyelip ke poli lain. Dapet nomor 6 di antrean online, tapi baru dipanggil jam setengah 12an, wk.
Minta penjadwalan cabut gigi terakhir, kanan atas. Dapet tgl 8 Juli! Ya salaaam... Skenario paling malesin sih ini, mesti perpanjang rujukan pula. Ah. Tapi perawatnya ngajarin gue cara ngakalin minta perpanjang rujukan biar ga nunggu sebulan di faskes 2.
20: Bangun tidur. Buccal tube kiri bawah udah ga ada. Ketelen pas tidur (?) 😮💨
Padahal udah happy banget sebulan lebih setelah kontrol terakhir ga ada masalah.
Juli
1: Ngurus perpanjangan surat rujukan di puskesmas. Setelah diskusi sama dokter dan staf lainnya, akhirnya gue tetep dirujuk ke RSUD Tangsel. Ga jadi pindah RS.
2: Lanjut ke RSUD Tangsel. Gue langsung ke CS, nanya prosedur perpanjangan surat rujukan. Lanjut ke poli gigi, lapor ke perawat. Dikasih surat pengantar (?) terus disuruh ambil nomor antrean loket. Singkat cerita, setelah beres antre loket, balik lagi ke poli, terus langsung dibikinin surat rujukannya. Ternyata mudah banget prosesnya! Alhamdulillaah...
8: Akhirnya hari terakhir gue ke RS Fatmawati. Tindakan terakhir, cabut gigi atas kanan. Prosesnya cepat kayak cabut gigi atas kiri sebelumnya, cuma anehnya di awal gue ga ngerasain efek bius kayak yg kemarin². Ekspektasi awal ga akan dijahit, ternyata dijahit! Alhasil pekan depan masih harus dateng lagi buat lepas jahitan... 🫠
15: Kali ini beneran hari terakhir. Gue ke RS bareng dede naik motor. Hari itu pas banget awal tahun ajaran baru, walhasil macet parah di jalan. Pasrah deh dapet antrean ke berapa nanti. Alhamdulillaah sampe RS belum terlalu rame, padahal udah jam 8 lewat. Alhamdulillaah dapet nomor antrean 3. Selesai sudah kisah gigi bungsu ini~
Beres dari poli, gue ngehubungin klinik, siapa tau masih ada slot kosong buat kontrol behel. Dapet jam 14.
Kontrol behel ketiga. Kali ini kawat rahang atas yg naik ukuran. Dan... Premolar kanan atas gue akhirnya dicabut! Hiks... Buat yg kiri, boleh pekan depan atau bulan depan. Tapi gue mau pas kontrol selanjutnya aja.
Kata dokter kontrol selanjutnya 1,5 bulan lagi. Mulai sekarang durasi antar kontrol bakal lebih singkat.
Cabut premolar ini rasanya somehow lebih ngilu ketimbang cabut gigi bungsu. Ngilunya sampe ke hidung (?)
16: Lagi... Buccal tube kiri bawah lepas lagi! Pas bangun tidur udah berasa ada yg aneh. Untungnya ga sampe ketelen 🫠
Agustus
22: Cabut premolar kiri plus pasang buccal tube. Dokter bilang kontrolnya tetep 2 bulan sekali. Agak kaget, tapi somehow bersyukur (?) soalnya flow keluar duit tetep sama seperti sebelumnya. Terus kemungkinan kontrol selanjutnya ganti kawat, habis itu baru ditarik pake power chain.
Baru seminggu setelah kunjungan terakhir, buccal tube kiri bawah gue copot lagi. Lagi-lagi lepas pas tidur. Auk ah...
September
16: Kontrol 4, plus pasang buccal tube lagi. Ternyata nggak jadi ganti kawat. Dokter jelasin rencana tindakan ke depan. Kontrol berikutnya bakal ganti kawat, entah sekali atau 2 kali lagi gue ga nanya. Terus dibilan juga kalo geraham gue atas-bawah ga ketemu karena rahang atas gue lebih lebar, istilahnya scissor bite. Itu nanti bakal dikoreksi juga pas akhir, pake karet. Wah, prosesnya bakal lama kayaknya. Sama dikasih tau juga ke depannya bakal dilihat progressnya, kalau setelah gigi atas ditarik posisi gigi depannya nabrak atas-bawah, berarti premolar bawah bakal dicabut juga nanti :')
Belum sampe seminggu, buccal tube kiri bawah gue copot lagi pas lagi sikat gigi pagi abis bangun tidur. Dah lah, sekarang gue ada di fase ga peduli lagi kalo ada bracket yg lepas :'
0 notes
Link
0 notes
Text
⭕Vol-Au-Vent
Ingredients (6 people OR 4 people with big appetite and some leftovers):
Bouillon (20 min):
SNELLE WIJZE: 1,5 l kippenbouillon (bv. met Knorr flesje)
INDIEN GE COOL WILT DOEN, MAAR IS AL UITSTEKEND OP DE SNELLE WIJZE: 1,5 l water met 1 volledige kip, 60 minuten laten meesudderen (anders, laat maar en bakt die kip later)
Een goed handvol ajuin (ong. een halve tot 1 ajuin)
Een goed handvol look (ong. een halve bol)
Tijm (6 takjes)
Laurier (6 blaadjes)
Rozemarijn (3 takjes)
Kruidnagel (3)
Velouté (30 min):
450 g gehakt
375 g champignons
300 g kippenreepjes (Als ge ni cool doet met uw kip)
2 klontje boter
2 teentjes look
Roux:
90 g boter
120 g bloem
Uw bouillon
0,5 citroen (ALS ge da wilt)
1,5 scheutje Vermouth / Madeirawijn of Sherry
1,5 dl room
Nootmuskaat (naar smaak)
Hollandaisesaus (OPTIONEEL)
375 g boter
5 eierdooiers
3 dopjes witte wijn
1,5 dopje water
0,5 citroen
1,5 snuifje cayennepeper
1,5 snuifje zout
TIPS:
Bouillon:
20 minuten laten sudderen (zonder kip)
Velouté:
Balletjes laten garen in gedeelte van de bouillon en die gebruikte bouilllon dan terug gebruiken voor de saus.
Smelt een klont boter in een pan en bak de stukjes paddenstoel. Voeg pas tijdens het bakken een geplet teentje knoflook toe zodat de look niet kan verbranden. Voeg een beetje peper en zout toe. Laat de champignons kleuren en zet ze opzij.
Voeg de gebakken paddenstoelen, de stukjes kip en de gehaktballetjes toe aan de saus. Druppel wat vers citroensap in het mengsel (INDIEN GEWENST) en kruid de vol au vent naar smaak met wat peper, zout en versgeraspte nootmuskaat.
Reference:
0 notes
Text
Dear Ale,
Today is your day!! Sayangku, semoga sidangnya hari ini lancar yaaaa. I believe you've gone through lots of obstacles and struggles while working on your thesis. Mulai dari nentuin judul sampe akhirnya hari ini sidang.. keren banget ya pacar aku.. huhu kerennya.
Sayang, I might not have been by your side from the start of your thesis journey (and that is very unfortu at nate!!) but now that I'm by your side, please know that I'm rooting for you!! Fully and wholly. 🤍 and I'm proud to see that you're reaching this stage now.
Gugup sedikit nggak apa-apa tapi jangan sampe kamu ngeblank ya nanti. Pasti bisa kok, believe in yourself yaaa. Kamu udah belajar dan aku yakin kamu paham apa yang kamu buat di skripsimu jadi apapun pertanyaan yang dosenmu ajuin, kamu pasti bisa jawab dengan lancar. Jangan lupa buat berdoa sebelum sidang nanti biar diberi kemudahan sama Tuhan!
Kalau gugup biasanya jadi mau minum terus.. (ini akusih), jadi kamu kalau udah banyak mimi, nanti ke toilet dulu sebelum masuk ruangan ya sayang. Soalnya takut nanti kamu fokusnya malah kebagi dua karena mau ke toilet. Jangan lupa sarapan dulu, minimal bgt makan roti biar perutnya nggak kosong!
I know that you'll pass the test. You just need to believe in yourself. Semangat ya, sayang. Setelah sidang boleh mamam apapun yang kamu mau. Please treat yourself!! (Ps: I can treat you too if you allow me to).
Boleh dengerin lagu dari aku, hopefully this will boost your mood.
0 notes
Text
Oh my God sekarang saatnya overthinking soal turnitin. Gw ajuin dulu aja kali ya buat turnitin. Anjirr it makes me think banget nihhh.
29-04-2024
0 notes
Text
Awal Mula, sampai di detik terakhir.
Maret 2021. Di saat aku nyari-nyari kerja, trus aku dipanggil tes dan interview, waktu itu bener2 lg down banget karna udh setahun ga dapet kerja sama sekali dan lg Covid besar2an. So, ya berat sih. Trus ku dipanggil sama satu perusahaan gede, yang punya banyak anak perusahaan. Trus, mungkin karna aku down yah.. Waktu itu, juga udh setahun papa meninggal, kalo disentil dikit tuh langsung nangis mewek gt. Walopun udah setahun, dan udh mengalami banyak interview ketemu orng, kukira ya udh terbiasa juga aku menceritakan kisah hidupku yang bisa dibilang tidak seperti orang seumuranku biasanya. Pas interview di perusahaan gede itu, ada tes, dan interview HRD kan. Tiba-tiba aku nangis bener2 nangis ga keruan. Sampe staff HRD nya juga kaget mungkin ya, dan bingung harus gimana. Tapi, aku inget sehari sebelumnya aku kyk tiba2 dikasi lagu sama Tuhan, "KuasaMu terlebih besar, Tuhanku terlebih besar. Tak pernah terlambat janjiMu ya Tuhan.. ". Lagu itu tuh bener2 jadi kekuatan sih, selesai interview ak langsung kyk terhibur denger lagu itu. But, well.. Interview terburuk sih itu, dan aku ga berharap aku dipanggil. Pasrah. Terus, tiba2 beberapa hari kemudian aku dipanggil lagi buat interview user.
"Kamu katanya interview kemarin nangis ya? "
Dalam hati, segitu bad impression kah aku nangis di depan HRD itu, sampe user tau? 😌
"Iya pak"
"Saya sebenernya ngga meragukan kamu, dr segi akademis kyk gini bagusnya saya ga ragu kamu bisa beradaptasi di sini."
Cuma bisa diam.
"Tapi masalahnya, km nangis di depan HRD, dan itu yang mungkin jd masalah kalau km ketemu sama direksi"
Jujur sih, baru tersadar kalo yg aku lakuin kemaren itu satu hal yang fatal sebagai pelamar kerja. Tapi, kok aku ga ngerasa itu hal yang dari kemauanku sendiri untuk nangis ya? Seakan ada yang ndorong aku untuk nangis loh. Ngerasa ga adil sih.
"Trus dari hasil tes mu, itu ketahananmu agak rendah, kalo 1-5 tuh ketahanan mu cuma di 2. Dan, itu yang ngebuat saya bilang sama HRD saya mau ketemu dulu. Karna sebenernya HRD udh bilang anaknya nangisan,"
Dalam hati cuma bisa, yah udahlah mau gmn lagi.
"Dengan gaji yang km ajuin, trus dengan pressure yang km hadapin, kira2 km bisa ngga bekerja di sini?"
"Kok ngga coba lamar di deket rumahmu kan banyak itu industri-industri (karna emang rumahku dekat sama kantor pabrik perindustrian gt ya), mungkin ada yang bs masuk di kamu"
Selebihnya, dia cuma bilang mau coba ngomong ke direksi, nanti dikabarin lagi. Tp well, ya emang udah fail sih kerasa. Yang aku bersyukur adalah.. Tuhan kyk nunjukin jalan lewat sj bapak user ini tentang gmn aku harus berjalan. Memahami kalau kelemahanku apa, dan bisa melek gt dengan apa yang bisa aku lakuin, bisa aku perbaiki.
Melamarlah aku di beberapa tempat deket rumah. Dan langsung dipanggil. Yah begitulah kenapa aku bisa masuk ke tempat kerjaku yang itu. Intinya sih, Tuhan kyk udh nuntun aku berjalan ke tempat itu secara tidak langsung. Tuhan mau nunjukin, gini loh caranya, di sini loh tempatnya tuh dengan proses yang begitu panjang. Dan prosesnya tu wehh gila sakit sih.. Tapi ya setelah aku alamin semua itu, jd ngerasa Tuhan tuh sayang banget sama aku yaa.
Waktu pertama masuk, ngelihat kanan kiriku temen2 di situ, smua ngga ada yang kerja di situ selama 1 tahun. Semua hanya berumur bulan? Cuma 1 orang sih kakak senior yang hampir 20th katanya kerja di situ. 😌 anyway.. Dengan ngelihat itu semua, imanku bergetar dong, protes lah ke Tuhan.
"Tuhan, gimana sih.. Kok aku ditaruh di tempat yang justru malah ga bisa meningkatkan nilai ketahananku. Kalo gini caranya, gmn bisa aku bertahan?"
Tapi ya, semua tuh emang Tuhan yang pimpin, Tuhan yang atur, Tuhan yang menghibur juga.
Ada beberapa temen yang mungkin hanya karna satu hal kecil dikeluarkan, tapi aku ngga. Ada beberapa yang bahkan niatnya ga gitu, tp ternilai seperti itu, dan aku ngga. Ya banyak lah, yang Tuhan bantu aku lewatin setiap musimnya.
Ya, sekali lagi.. Aku kerja ngga liat manusianya ya. Yang kulihat cuma Tuhan. Jd entah kenapa aku jd ngerasa, ya udah kalo emang Tuhan mau aku dikeluarin karna satu hal bahkan dengan satu alasan yg tidak jelas atau tidak penting, ya mungkin emang tugasku di situ udah selesai, Tuhan ga akan ninggalin aku, pasti akan ada jalan lain yang Tuhan sediain buatku. Dan itu aku pegang sampe sekarang, bahkan saat aku udh keluar dan lagi nyari kerja sekarang.
Buat yg belum tau aja, aku dikeluarkan itu benar. Tapi, aku ga merasa aku dikeluarkan karna satu kesalahan yang aku lakuin, dan itu murni karna ownernya sendiri yang tiba2 ga suka mungkin sama aku ya. Mungkin udah ga butuh juga. Ntar dibuatin deh post khusus memakimaki pak bos.
Anyway, ya gitulah proses aku bisa nyemplung ke situ, dan yang dari awal aku ragu apa bisa aku menghabiskan kontrak 2 tahun dengan selamat? Akhirnya, aku bisa ngelewatin 2 tahun itu bahkan lebih. 👏👏👏 memang Tuhan yang luar biasa.
Oh ya, indahnya waktu Tuhan tuh benar2 tepat. Januari aku dikeluarin, uang sewa rumahku juga udah kubayar pas di Januari kemarin 👏👏👏 ngga kebayang sih, mungkin ini emang jalan Tuhan meskipun aku dikeluarkan dengan satu alasan yang tidak masuk diakal. Tapi, it is better than any other cases, at least thats not my fault. Telingaku bahkan jadi cacat sementara. Tapi yah aku ngga mau dendam dan kepahitan, biar Tuhan sendiri yang hitung dan atur. Ntar deh kapan2 kalo sempet ceritain semua nya kalo beban itu masih ada. Aku tetep doa sih, semoga itu ga jadi batu sandungan yang malah ngejauhin aku dari Tuhan.
Okay, back to the topic.. Yah, tepat pada waktunya, uang sewa rumahku udh Tuhan lunasi sebelum aku dikeluarin. Trus, tepat di saat aku jenuh dan lelah. Emang waktu 2 bulan terakhir ini tuh aku jenuh buanget, sampe aku pernah bilang, aku pengen sakit, udah ga kuat. Ternyata Tuhan kasih tuh, sakitnya plus keluarnya hahaha.
Puji Tuhan!
0 notes
Text
Vrijdag 9 februari 2024... mortselkuip/bloembak voor de artisjok geplaatst.
Een bed voor de ajuin klaar gemaakt en een bed verbreed van 90 cm naar 120cm.
#easy#diy#homemade#enjoyingthemoment#upcycle#gardening#2024#winter garden#winter#february#february 2024#raised bed#raised beds#raised bed gardening#cleaning#waiting for spring#onion#artichoke
0 notes
Text
Nicole World Tour 2023 (Pt. 1)
Jadi begini awal ceritanya.
Mimpi itu bermula tahun 2022, bukan jauh sebelumnya.
tahun 2019 awal discover Niki (Nicole Zefanya), jadi waktu itu muncul iklan di Instagram, iklan samsung kalo ngga salah. Nah si Nicole tuh ngomong pake bahasa inggris, pada momen itu gue tebak nih penyanyi Malaysia atau Singapura ya mukannya melayu tapi fasih inggris-nya. I swear to God, sekalipun ga terbesit di otak gue yang mikir ini orang Indonesia. mikirnya kalo ngga Malaysian atau Singaporean. Penasaran lah dari situ.
Lagu pertama yang gue dengerin dari Nicole judulnya Lowkey. Enak dan masuk selera pribadi lah. Setelahnya mengetahui fakta kalau dia satu label & manajemen bareng Rich Chigga (Rich Brian) makin takjub lah, dan ya ternyata Nicole orang Indonesia- yaa gimana ga makin bangga tuh. Semenjak itu lah jadi ngikutin perkembangan musik Nicole sampai sekarang. Sama sekali ngga kepikiran bakal dikasih kesempatan buat lihat live perform Nicole, dulu ya mikirnya cuma "enak ya lagu-lagunya Niki" udah begitu aja. Hingga seiring berjalannya waktu rasa suka, rasa kecanduan, rasa "merasa relate" dengan lirik lagu ciptaan Nicole makin besar, tercetus lah buat mimpi nonton konser Nicole suatu saat, padahal mimpi nonton Demi jauh lebih tertanam di pohon harapan. Tapi yaa ternyata yang dateng kesempatannya Nicole duluan.
Tahun 2021, setelah penantian panjang akhirnya 88rising (manajemen artist) mengumumkan akan melakukan Head in The Clouds Festival di Jakarta untuk pertama kalinya. Pada saat itu jujur belum kepikiran buat nonton (beside harga tiketnya mahal) ya karena itu kan festival ya, jadi artist yang perform banyak dan ngga cuma Nicole, jadi waktu itu ya udah lah lewat aja. Rugi aja si mikirnya kalau misal dateng ke festival HITC tapi cuma mau nonton Nicole.
Sempat dibatalkan HITC Jakarta 2021 karena kasus covid meningkat di Indonesia waktu itu. Setelah tertunda setahun akhirnya dilanjut itu HITC Jakarta 2022. Dari situ lah doa kami (Ceu Dea & I) terbuat. Kita berharap kapan ya Nicole bisa konser di Jakarta tanpa bawa rombongan 88Rising. No offese, tapi yaa emang kita cuma mau nonton Nicole bukan semua artis 88Rising. Fair enough lah.
Ditambah tahun 2022 Nicole rilis album self-title miliknya, and guess what? ya dia melakukan tour keliling USA!! dia jadi headline di tour nya dia sendiri, di Amerika Serikat dan kerennya semua tiket sold out. Waktu itu sempet discuss sama Ceu Dea gini: "emang se-terkenal itu ya ceu, Niki di Amerika? semua tiket sold out bahkan kalo kita liat di youtube cupllikan konsernya bisa se-rame dan se-heboh itu?"
Ya, bisa jadi.
Emang se-terkenal itu.
Makin besar dah itu mimpi kita buat berharap Nicole ngadain World Tour dan mampir ke Indonesia. Sebenernya Nicole juga udah buat Asian Tour, cuma ya khusus Indonesia masuk ke dalam rangkaian HITC Jakarta 2022, jadi bukan headline dia sendiri. Sempet berhenti istirahat tour sejenak di awal 2023, dan akhirnya...
Nicole mengumumkan untuk melanjutkan NICOLE WORLD TOUR 2023, mulai dari Amerika, lanjut ke Australia, Asia sampe Eropa (emang boleh se-world tour ini?) bedoa banget tuh supaya Indonesia masuk list (waktu itu sebenernya pede aja si bakal mampir Indonesia, YAKALI ngga mampir ke Negaranya sendiri)
Tiket diumumin dan yaa kita berdua war tiket (Ceu Dea & I)
Kita udah antri lama-lama nih, sempet ngga dapet tapi memang takdir berkata lain: Ceu Dea ngga dapet, but I GOT THE TIX BITCH!!!
Niat awal sebetulnya kita mau nonton berempat, me & the gank (anjay!) walau pada akhirnya kita cuma bisa kebagian 2 tiket dan yaa memang Tuhan tahu juga siapa yang emang niat nonton Nicole jadi cuma dikasih 2 tiket. But it's fine, kita berangkat berdua tuh.
Udah jauh jauh hari ajuin cuti, anw gue ijin cuti 2 hari dan kebetulan hari ketiga tanggal merah jadi ya kebeneran aja jadi libur 3 hari. Jadi lumayan bisa agak longgar dan ngga begitu buru-buru banget buat pulang.
Perjalanan dimulai dari Pekalongan, naik kereta pagi buta karena kebagian tiket di jam segitu. Kereta apa lupa namanya, sempetin juga sarapan di kereta karena ngga sempet sarapan takut kelewat jadwal keretanya. Selama perjalanan agak sedikit boring karena you know lah kondisi gerbong waktu itu sepi jadi ya penumpangnya ngga begitu banyak. Mau dengerin musik, sayang baterai nanti cepet abis. Thank God gue bawa buku jadi bisa lah dijadikan temen buat bacaan.
Jam 9 lebih gue menginjakkan kaki di Jakarta juga. You know lah atmosfer panas-pengap khas Jakarta langsung menyambut gue dengan sinis dan penuh dendam. Kalau bukan buat Nicole, males banget mesti menghirup udara Jakarta yang ya kalian tahu sendiri lah gimana kotornya.
Oke, gue tunggu ceu Dea di stasiun. Kita janjian nanti ke Jiexpo naik Kereta komuter aja, cuma 2 kali pemberhentian. Gue tunggu tuh biar satu rangkaian kereta yang bareng. Hingga akhirnya kita ketemu juga.. setelah sekian purnama. We talk, we laugh, and we tell a bunch of our stories. Seru deh pokoknya.
Selagi kita nunggu open gate, kita makan dulu, ngobrol, sampe berbusa kan. terus waktu menunjukkan pukul 3 sore tuh. Open gate jam 4 sore, jadi kita pikir this is the best time. Biar ngga begitu antri pikir kita. Guess what? tetep aja sampe venue udah rame dan kita mesti antri panas-panasan. Ngga begitu lama sih, cuma lumayan. Udah tuh kita masuk, digiring satu per satu berasa sapi yang mau dijagal pas musim kurban.
Pas udah masuk ke area festival seperti biasa kita tidak boleh membawa makanan dari luar, tapi jangan khawatir karena pihak promotor menyediakan beberapa booth makanan yang sudah kerjasama. Dan yaa lumayan lah kita ngga kelaperan banget. Hingga akhirnya pintu JIExpo Hall D2 dibuka juga and THE NICOLE WORLD TOUR dimulai...
#chamim rajif#niki#nicole world tour#nicole world tour jakarta 2023#niki zefanya#high school in jakarta#jiexpo
1 note
·
View note