#Yaa Rabb
Explore tagged Tumblr posts
tumbleier · 1 year ago
Text
Perhatikan ini Ketika Ramadhan Sudah Berlalu
Nabi ﷺ bersabda, "Iman seorang hamba tidak akan istiqamah sampai hatinya dahulu yang istiqamah." (HR. Ahmad)
Al-Hafidz Ibnu Rajab رَحِمَهُ اللهُ mengatakan, "Dasar dari keistiqamahan adalah keistiqamahan hati di atas tauhid kepada Allah ﷻ." (Jami' Al Ulum wal Hikam)
Ini menunjukan bahwa di hari-hari setelah Ramadhan hal yang harus kita perhatikan, evaluasi dan kawal adalah hati kita.
Kita harus cek bagaimana:
Keikhlasan kita.
Cinta kita kepada Allah ﷻ.
Kesabaran kita.
Sejauh mana ridha kita terhadap takdir Allah ﷻ.
Harapan-harapan kita kepada Allah ﷻ lalu bandingkan harapan kita kepada makhluk.
Penyerahan diri kita kepada Allah ﷻ.
Ketawakkalan hati kita kepada Allah ﷻ, lalu bagaimana berpalingnya hati kita dari selain Allah ﷻ.
©Al Ustadz @muhammadnuzuldzikri
0 notes
om-staff · 4 months ago
Text
"Yaa Allah, aku ingin seperti orang-orang itu yang gemar sedekah tanpa bingung esok ia makan apa, uang darimana,"
Ya Rabb, Izinkan Aku untuk Kaya akan rasa Ikhlas, Sabar dan Bersyukur atas nikmat Mu yang banyak
184 notes · View notes
wasiilahalhasanah · 9 months ago
Text
Yaa Allah... Tolong yakinkan kami bahwa semuanya akan baik-baik saja, genggam hati kami untuk melewati semuanya termasuk untuk menerima apa yang tidak kami inginkan.
Yang Maha Membolak-balikkan Hati... Mungkin air mata kami sering menetes, tapi sungguh tidak pernah menyesali takdir. Mungkin keluh ini sering terdengar, tapi sungguh Yaa Rabb kami tak bermaksud mengutuk apa yang ada.
Kami tahu bahwa semua atas kendali-Mu, maka tolong peluk kami disaat takdir kami tak seperti apa yang kami inginkan.
حسبنا الله ونعم الوكيل
205 notes · View notes
senjadanaksara · 15 days ago
Text
Tumblr media
Yaa Allaah, sampaikanlah kepada kami apa yang kami harapkan. Dan jadikan untuk kami permintaan yang tidak tertolak. Karuniakan untuk kami rezeki yang tidak terbatas. Dan bukakan untuk kami pintu surga yang tidak akan terhalang.
Buatlah hati kami ridho atas segala ketetapan dan takdir-Mu serta jauhkan kami dari rasa hasad dan iri dengki pada nikmat yang Engkau hadirkan untuk hamba-Mu yang Iain.
Yaa Rabb, jagalah pula kami dari sifat yang zhalim. Lindungilah kami dari orang-orang yang zhalim pula. Yakinkan kami bahwa pertolongan-Mu lebih dekat dari denyut nadi. Bahwa rahmat-Mu akan hadir tepat di saat yang terbaik.
Jadikanlah ujian-ujian kami menjadi penyelamat kami kelak di akhirat. Jadikanlah kesakitan yang kami rasa menjadi pintu kemudahan bagi kami di hari penghisaban. Sesungguhnya janji-Mu adalah pasti.
- repost instagram ariummuirhabiy_ | pict from pinterest
61 notes · View notes
esbatubulet · 10 months ago
Text
Yaa Rabb, jemputlah aku disaat aku dalam keadaan mencintaimu sedalam-dalamnya..
278 notes · View notes
dearmme · 6 months ago
Text
Tidaklah Allah Ta'ala menghadirkan setiap episode kehidupan kepada kita tanpa makna dan tujuan tertentu.
Maka, semoga setiap episode tersebut tidak hanya sebagai penuntas jatah usia kita saja, namun juga menambah ketaqwaan kita padaNya serta menjadi wasilah dalam menjemput hidup yang penuh dengan keridhaan dariNya.
Yaa Rabb, bimbing dan mampukan kami dalam memaknai setiap perjalanan yang Engkau berikan pada kami. Aamiin..
95 notes · View notes
ummumukhbita · 4 months ago
Text
Aku masih inget banget pas awal-awal nikah, selalu sebel kalo suami tidur duluan. Sementara mataku masih terang dan pengen ngobrol lebih banyak. Bahkan aku pernah menuliskan kekesalanku saat di tinggal tidur.
Tapi biidznillah, belakangan ini aku merasakan hatiku lebih lapang dan tenang saat mendapatinya terlelap lebih dulu. Apalagi malam ini di sela-sela pillowtalk matanya nampak sesekali terpejam. Seperti mengantuk berat.
Aku tanya,”mas ngantuk ya?”
Seolah tau bahwa aku biasanya marah kalau dia tidur duluan, diapun menjawab,”Nggak. Mas cuma capek. Boleh ga pijitin hehe.” Jawabnya sambil berusaha tersenyum.
Mendengar itu, aku seketika kasihan. Ya Allah, laki-laki pilihan-Mu ini selalu memperlakukanku dengan baik. Setiap aku mengeluh lelah, pasti ia segera melakukan apapun yang bisa membasuh lelahku.
Sekarang, giliranku yang mencurahkan segenap tenagaku untuknya.
Kubiarkan raganya terbaring. Meski aku tak begitu bertenaga, tapi kuupayakan pijatanku menghilangkan sedikit lelahnya. Atau paling tidak membuatnya cepat terlelap agar bisa seutuhnya istirahat.
Benar saja, belum ada 5 menit ia sudah mendengkur tanda telah tidur. Kutatap wajahnya lagi, terlihat lelah sekali. Semoga setiap lelahmu Allah balas pahala berlipat ganda ya, mas.
Aku terus memijatnya sampai kemudian dia terbangun. Menyadariku masih memijat badannya ia nampak tak enak hati.
“Ay capek ga?”
“Nggak kok. Udah mas istirahat aja.”
“Nanti ay ngantuk.”
“Aman kok. Dah tidur lah, yaa.”
Ia pun kembali tertidur. Aku lantas mengelus kepala dan memeluknya. Ah sayang.. kuat-kuat ya. Kemudian lirih terdengar ia bergumam.
“Maaf ya, ay.”
“Lho belum tidur? Kenapa minta maaf ih.”
“Iya maaf karena tadi Ay ngobrol tapi mas malah ngantuk.”
“Gapapaaa. Mas kan capek. Tidur gih.”
“Makasih ya, ay”
:”) yaa Rabb, dia selalu ingat bahasa cintaku word of affirmation. Sebisa mungkin dia mengapresiasi semua usahaku walaupun itu kecil.
Ah, sayangku.. sehat terus ya. Semangat. Dan semoga Allah jaga dan berkahi mas selalu.❤️
Sudut rumah kita, 20 November 2024 || 22.32
55 notes · View notes
hilyahkamilah · 9 months ago
Text
Doaku diijabah.
Rasanya kalo bisa menuliskan semua hal yang aku doakan, pasti ada banyak yang sudah aku centang menandakan sudah banyak doaku yang diijabah.
Bahkan, adakalanya aku merasa doaku dijawab dengan lebih banyak kebaikan daripada apa yang aku minta. Allah kasih lebih banyak, Allah kasih lebih baik.
Maka dari itu, aku berusaha merenungkan apa-apa saja doaku, dan bagaimana aku menghambakan diri merayu Allah. Apakah caraku sudah baik, sudah mengiba, atau malah membuat Allah cemburu.
Mengapa membuat Allah cemburu?
Aku teringat perjalanan dari Madinah menuju Mekkah. Sudah berpakaian ihram dan mengambil niat umroh. Aku membaca pesan-pesan dari orang-orang yang menitipkan doa. Aku juga sudah mempersiapkan doa-doa yang ingin aku panjatkan. Aku menyadari, bahwa doa-doaku isinya duniawi.
Perjalanan yang cukup jauh ditempuh. Aku beribadah dengan mengharapkan keindahan akhirat. Tapi doaku mayoritas isinya dunia. Aku ingin mendapatkan A, aku ingin memiliki B, Aku ingin melakukan C. Semuanya tentang kesenangan dunia.
Walaupun tidak masalah semua permintaan itu. Sebab dunia seisinya pun milik Allah. Wajar kalau kita meminta kepada-Nya.
Tapi, aku menyadari, terkadang isi doaku bisa saja membuat Allah cemburu.
Maka aku belajar untuk menutup doaku dengan, "Yaa Rabb, aku menerima segala ketetapan-Mu." Selayaknya doa Nabi Zakaria, "Aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu Yaa Tuhanku."
Dan ketika aku terbiasa menutup doa seperti itu, aku menyadari, tidak ada doa yang tidak Allah dengarkan yang tidak Allah jawab.
Meskipun terkadang membutuhkan waktu yang lama, seiring kita selalu mengingat, apa yang kita terima hari ini adalah doa-doa yang sudah terucap oleh diri sendiri, ataupun orang-orang yang mendoakan kita.
Mari berdoa, minta doa, dan mendoakan. Kelak satu persatu kebaikan akan datang.
Baarakallahufiikum.
75 notes · View notes
auliasalsabilamp · 5 months ago
Text
Perlu ratusan bahkan ribuan take off & landing bertahun-tahun lamanya untuk membuat aku sadar, bahwa serangkaian perjalanan panjang ini adalah takdir dan rencana-Nya untuk membawaku kembali kepada-Nya.
Yaa Rabb.. Hanya kepada-Mu hatiku bergantung dan bersandar. Berikanlah akhir kehidupan yang baik untukku dan orang-orang yg aku cintai karena-Mu.
Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi 'alaa diinik.
Bogor, 18 Oktober 2024
31 notes · View notes
wahyus-posts · 2 months ago
Text
Tumblr media
Yaa, Rabb, sehat dan kuatkan tubuh ku, masih banyak tanggung jawab yang harus ku pikul, untuk mereka. Sehatkan pula mereka yang tanpa letih bekerja, semoga letihnya menjadi Lilah, Aamiin aku tahu ENGKAU sayang pada hamba mu ini , Maka kau berikan aku seperti saat ini, Terima kasih atas kasih sayang MU yaa Raabb. 🙏🙏🙏🙏
18 notes · View notes
tumbleier · 1 year ago
Text
Ksl
Sudah memikirkan kemungkinan terburuk dan kemungkinan terbaik,
Namun...
Masih terasa sakit saat hasilnya buruk
Manusia hanya merencanakan, yang menentukan hasil hanyalah Allah Ta'alaa. Apa yang menurut mu baik bisa jadi buruk untukmu, dan apa yang menurut mu buruk bisa jadi terbaik untukmu. Karena sesungguhnya hanya Allah Ta'alaa Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Itulah kenapa setelah ikhtiar dan berdo'a diperlukan tawakkal penuh keikhlasan.
0 notes
thehalalgirlofficial · 23 days ago
Text
I’ve come to measure my days in sunsets and my life in Ramadans 🩶 Yaa Rabb, please bless me to see many more of both with faith and goodness
11 notes · View notes
nooral-fajr · 8 days ago
Text
Tumblr media
May Allah allow our hearts to find comfort in His words, Yaa Rabb 🤲🏼
ig: @nooral_fajr
9 notes · View notes
esbatubulet · 11 months ago
Text
Cinta yg dewasa itu sudah bukan lagi tentang "I love you". Tapi lebih ke "yaa Rabb, jagalah ia dimanapun ia berada. Lancar kan segala aktivitasnya. Dan jauhkan ia dari segala sesuatu yg tidak baik"..
175 notes · View notes
syilviaherlina · 9 months ago
Text
Tak terasa tahun 2024 sudah melewati titik pertengahan tahun. Rasanya waktu begitu cepar bergulir. Rasanya seperti baru tertidur di satu bulan, lalu seketika terbangun di bulan baru. Mencoba untuk menilik kembali masa yang telah lalu. Kemudian bertanya kepada diri "kebaikan-kebaikan apa saja yang sudah dilakukan di tahun ini? adakah hal baik yang berdampak pada sekitar?".
Mengapa rasanya sulit untuk mengingatnya. Lantas memunculkan pernyataan untuk diri sendiri: Setengah tahunku, kuhabiskan untuk apa, ya?..
Ya Rabb..
Jika memang hamba mulai lalai dengan segala perintah kebaikan dari-Mu, maka kembalikanlah hamba pada ketaatan kepada-Mu. Istikamahkanlah hamba dalam berbuat kebaikan. Permudahkanlah segala urusan hamba dalam menggapai rida-Mu.
Aamiin yaa rabbal alamiin..
28 notes · View notes
catatanmudri · 4 days ago
Text
Selain sepi yang kian tajam,
melintasi malam-malam ganjil,
tak ada jalan pintas lain
menuju ridha-Mu, ya Rabb.
Namun aku terus melaju,
menyusuri raka’at-raka’at panjang,
di mana dzikir beranak-pinak
dan air mata jatuh lebih dulu
daripada lafaz istighfar.
Perjalanan pun makin mendebarkan;
mungkin tak terhitung
berapa kali aku tergelincir,
berapa kali niatku retak,
berapa kali kantuk menampar sujud,
berapa kali sahur datang terlambat
dan nafsu berbuka terlalu cepat
Begitu sepi, wahai hati yang lalai…
hati ini yang masih rapuh, yaa Rabbi
keimanan masih bergetar dalam sunyi
sementara Ramadhan telah bersiap pergi
membiarkan kita merindu sendiri
Ah, betapa perjalanan ini telah membawaku,
mempertemukanku dengan
sunyi yang bertasbih di ujung malam,
tangis yang lebih jujur dari lisanku,
takbir yang mengantarku pulang,
sebelum segala ini
menjadi sekadar kenangan.
Oh, inikah akhir Ramadhan?
Di mana doa-doa menggantung di udara
seperti janji yang belum tergenapi,
di mana malam masih menyimpan rahasia,
dan aku masih bertanya:
“Akankah aku bertemu lagi?”
10 notes · View notes