#VirusMerahJambu
Explore tagged Tumblr posts
satusatuenam · 4 years ago
Text
Sekelumit A dan B
Sudah berhari-hari perdebatan ini terus ada didalam kepala, daripada kepala terus berisik lebih baik aku utarakan di ruang ini yang belum tentu ada yang membacanya hahaha.
Dulu setiap kali mendengar teman-teman yang bercerita tentang kebingungan mereka bahwa ada yang orang yang mengaguminya, menyukainya dan dalam waktu yang lama perasaannya masih sama. Aku spontan berpikir ‘Ya tinggal terima ajalah, atau coba kenalan dulu kali aja cocok.’ 
Tapi saat aku yang mengalami, ternyata rasanya tidak sesederhana itu ya hahaha. Bagaimana ya menjelaskannya. Mungkin pada awalnya akan terbawa perasaan antara senang dan terharu *uhuk. Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu rasanya jadi biasa saja. Karena semakin dewasa orientasi dalam mengagumi lawan jenis sudah tidak semenggebu saat remaja. Mungkin rasanya sudah bukan lagi masanya untuk mabuk asmara.  Mmmm, ini salah satu sudut pandangku ya, aku yakin orang lain akan ada yang tidak setuju dengan pemikiranku ini. Bahkan belahan pikiranku yang lain pun ada yang mendebatkan ini.
Atau sebetulnya...
Aku yang masih menutup diri haha. Aku masih terbelenggu dengan perdebatan yang ada di dalam diri. Rasanya kepalaku terlalu berisik dengan pikiran-pikiran yang berpendapat A dan B. Pikiran A yang begitu naif namun sangat mengakar dalam diri. Pikiran B yang mau mendobrak diri dan memaksa keluar mengeksplor kehidupan yang liar. 
2 sisi yang terus mencoba menyeimbangkan diri dalam tubuh yang sama. Kapan ya mereka bisa berdamai dan bisa saling bekerja sama? 
Perihal urusan hati, berat sih. Mungkin satu sisi merasa sudah melewati fase yang menggebu-gebu. Pernah merasakan hati yang berbunga-bunga, tapi ketika patah, sakitnya sampai hilang arah. Galaunya lama, move on nya susah. Tapi dari situ mungkin akhirnya sadar, kalau jatuh hati sebelum waktunya memang bukan perkara mudah. Lalu, sisi yang lain merasa kalau perasaannya belum berbalas masih harus diperjuangkan, ini masa muda gais harus dipuaskan dulu dahaga akan sekelumit jalinan rasa. Kalau mau dijadikan teman hidup harus meyakinkan dulu, harus mengenal dulu cocok atau tidak, kalau tidak sudahi kalau cocok lanjutkan. hhh.
Inilah yang sebetulnya sedang aku debatkan dengan diriku sendiri. Pikiran A yang sadar bahwa menjatuhkan hati pada yang belum pasti adalah bom waktu yang bisa meledak kapan saja dan membuat diri lebur dibakar rasa. Tapi sipikiran B ini ingin memuaskan rasa ingin tahunya, kenapa harus terbelenggu dengan aturan, dengan stigma orang lain. Kalau resiko nantinya adalah rasa sakit, tapi akan ada sensasi yang berbeda dan inilah yang membuatnya penasaran. 
Jadi kesimpulannya, mungkin sebelum aku mengalami apa yang teman-teman aku ceritakan aku bisa berasumsi dan berpikir “terima aja, yaudah kenal aja,” tanpa menanyakan apa sih yang menjadi pertimbangan mereka sampe mereka merasa bingung. Dan sekarang aku paham. Kalau dulu mereka mengalaminya mungkin belum berpikiran kedepan (next life dari hubungan yang belum tahu ujungnya seperti apa). Yang aku pahami adalah pada masa sekarang disaat pikiran aku sudah lebih maju dari diriku yang sebelumnya. Menerima orang lain, sekalipun dia adalah orang yang mencintai kita, ternyata tidak sederhana. Mungkin bagi yang sudah bisa menentukan bagaimana dirinya bisa saja memutuskan menerima atau menolak. Tapi bagiku yang masih banyak berdebat dengan diri sendiri, memutuskan menerima atau menolak bukan perkara mudah. Waktu untuk memikirkannya saja tidak cukup dengan camping dua hari semalam. Lebay memang wkkw. Kenyatannya memang begitu, pertimbangan supaya pikiran A dan B ini bisa harmoni perlu extra waktu. Bahkan sekadar meminta kepada Allah saja bingung. Mau minta “bisa mencintai orang yang mencintaiku” atau “bisa dicintai oleh orang yang aku cintai” ?
Eh tapi kalau bisa dicintai oleh orang yang aku cintai, memangnya saat ini siaapa yang sedang aku cintai? Wkwkkw tidak ada..
Baiklah, sekian dari aku yang begitu nulis bau baunya kebucinan. Mohon dimaafkan.
Waterenough, 29 April 2021
15.52 WIB
Wadot Me
0 notes
trenopiniid · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Virus Merah Jambu Menjangkiti Kalangan Putih Abu-Abu . https://www.trenopini.com/2021/02/virus-merah-jambu-menjangkiti-kalangan.html?m=1 . Virus merah jambu ini berbahaya dan dapat menyerang tiga organ tubuh vital manusia. . Pertama, otak, wajah orang yang disukai itu akan selalu berada di benak. Tentu saja akan mengganggu konsentrasi dan aktivitas karena selalu teringat dan terbayang-bayang sosoknya. . Kedua, mata, dapat menjadikan remaja buta karena tidak dapat membedakan mana yang haq dan bathil. Rela melakukan apa saja demi cinta yang belum halal. . Ketiga, hati, dapat melemahkan sistem pertahanan iman. Menuruti godaan setan untuk berdua-duaan dengan yang bukan mahram hingga berujung hubungan di luar pernikahan. . Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436) . Dalam perspektif Islam, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk menangkal virus merah jambu ini agar kaum remaja tidak terjerumus dalam perzinahan atau pacaran. . Baca selengkapnya, KLIK tautan website diatas, Jangan lupa Ikuti kami di : Instagram bit.ly/igtrenopini Website bit.ly/webtrenopini Fp Facebook bit.ly/fptrenopini Tumblr bit.ly/tbtrenopini Telegram bit.ly/ttrenopini Twitter bit.ly/twittrenopini . #virusmerahjambu #pacaranharam #remajaislam #remajasmart #DemokrasiKufur #DemokrasiHaram #BuangDemokrasiKapitalisme #islamlarangpacaran #TegakkanKhilafah #KhilafahAjaranIslam #khilafahsolusituntas #kabarislami #trenopini (di Trenopini.com) https://www.instagram.com/p/CK8h-MtBaqH/?igshid=1tbe2kwldu81l
0 notes
yoursisterjaanu · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Tidak perlu memimpikan hadirnya keluarga yang bahagia sakinah mawaddah warrahmah, bersama membangun indahnya ibadah dan ketaatan dijalanNya bersama ia sang kekasih halal nanti, jika kita sendiri memulainya ikatan dengan murka Tuhan. . Bahkan Allah pun tak ridho dengan hubungan dan interaksi tak halal yang kita bangun terhadap lawan jenis. #indonesiatanpapacaran #stopikhtilat #stoppacaran #jagahati #jagamata #jagadiri #virusmerahjambu #stopbaper #jauhimaksiat #latakrabulzina #nasehatdiri #sadarlahdiri
0 notes
falailbookstore · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Apa yang kamu lakukan bila #TerlanjurCinta? •• Detail Buku 📓 Judul: Terlanjur Cinta ✏️ Penulis: dr. Raehanul Bahraen 📌 Penerbit: Muslimafiyah Publishing 🏷️ Harga: Rp 30.000,- •• Order via WA, klik link di bio. ^^ Baarakallaah fiykum.🌷 . . #falailbookstore #bukusunnah #ittiba #manhajsalaf #salafussholeh #tokobukusunnah #kajiansalaf #ghuroba #islam #nasehat #sunnah #hikmah #akidah #akhlak #adab #ilmu #kajiansunnah #tokobukubogor #bukusunnahbogor #gratisongkir #adabpenuntutilmu #virusmerahjambu https://www.instagram.com/p/B38XEVHhIhx/?igshid=1cn91o1ttcrfb
0 notes
mamduhnaufal · 8 years ago
Text
Virus Merah Jambu
Saya tahu bahwa pacaran itu dosa tapi menjomblo itu juga……
Pernah kau rasakan ingin dipeluk waktu sedih, ingin diberi senyum waktu marah atau sekedar diberi ucapan selamat pagi waktu sang fajar datang? Jika tidak hebat tapi saya pernah.
Mungkin ini penyakit kronik saya akibat sering berada dalam jalan sunyi menulis. Jarak yang saya buat acapkali membuat saya tertatih kembali ke keramaian dan naas saya sering ambruk.
Saya salut kepada mereka yang bisa berjalan status lajang dengan prestasi yang menjulang. Saya juga memaklumi jika masih ada yang terjungkal dalam kesepian. Sampai pada akhirnya lahirlah sebuah harapan dalam aksara.
Saya sering melihat mereka yg berkuat untuk menahan godaan berpacaran tapi rajin membagikan wacana berupa mimpi calon suami idaman di media sosial. Itu salah? Entah. Bukan kapabilitas saya mengatakan itu salah. Duh jadi inget virus merah jambu.
Istilah itu saya dapat pada pembacaan saya di buku-buku tentang anti pacaran. Sederhananya virus merah jambu adalah virus yang membuat kita ingin segera memilikinya walau lewat pacaran sahaja. Bagi saya ini yang berbahaya.
Bukannya sok suci tapi saya miris melihat para wanita berhijab rela dipeluk pria yang bukan muhrimnya. Bukannya sok suci tapi bukannya gunanya hijab untuk menjaga diri dari sentuhan yang bukan muhrim? Lantas…
Saya akui virus merah jambu itu bikin candu. Saya yang dahulu terjungkal pada akhirnya merasa kalau tindakan saya dulu sesat tapi saya mengulanginya lagi. Syukur sekarang saya sudah berkomitmen untuk meninggalkan perbuatan absurd itu. Jadi saya bisa meninggalkan virus merah jambu?
Entahlah, virus itu datangnya tak diundang macam jaelangkung dan membuahkan rindu serta angan ingin memiliki padahal baru pertama bertemu. Astagfirullah.
Jakarta 10 Desember 2016 @RumahIbu
0 notes
nihesku · 8 years ago
Text
Virus Merah Jambu
Ya Allah yang membolak-balikkan hati, jagalah hati ini agar lebih mengingat-Mu. Hati tak pernah memilih kepada siapa kamu jatuh cinta. Sekuat apapun hatiku mengelak, dan sedingin apapun sikap yang diberikan.  Tanpa disadari virus ini menyerang, entah sejak kapan.
Sepertinya baru sekitar April atau Mei aku mengenalnya. Entah sebuah pertolongan, hikmah atau mungkin takdir. Sebelumnya aku baru saja Patah. Patah ?? Iya, Patah Hati. Dan entah bagaimana aku bisa melupakan sakitnya patah hati itu. Semenjak aku mengenalnya, setidaknya aku tidak lagi memikirkan si dia yang melukai hati ini.
Memang benar, cara untuk move on adalah jatuh cinta lagi. Tapi apakah akan berakhir bahagia ataukah hanya perih ? Setidaknya ada hikmah dibalik hadirnya sosok baru ini. Entah mengapa dia sering masuk dalam mimpiku, apakah aku terlalu memikirkannya ? 
Yah..mungkin terlalu naif atau terlalu bodoh ? Bagaimana aku bisa menyukainya ? Bahkan dia tidak pernah menunjukkan perhatian sedikit pun.
Tidak pernah ada kata romantis dan perhatian yang diungkapkan. Hanya obrolan ringan yang kadang penuh dengan canda tawa.
Cinta memang buta, dan kadang melumpuhkan logika Entah kenapa rasa ini tumbuh semakin besar, padahal dirawat dan dipupuk pun tak pernah.  Tentang wanita yang dicintainya ? Entahlah..  Hanya Allah yang tau. Menebak-nebak hal yang belum pasti bukanlah perkara mudah. Apalagi urusan hati. One side love ? I don’t know Biarlah rasa ini mengalir, entah menghilang atau semakin besar. Cukup mendoakan yang terbaik untuk ku dan dia. Entah akan berakhir seperti apa, hanya Allah yang tau.
Ikhlaskan segalanya pada Allah, sang pemilik skenario Kehidupan
0 notes
isasetiawan · 10 years ago
Text
Bangunan
Aku melihat sebuah runtuhan Runtuhan sebuah bendungan. Ketika aku genggam runtuhan itu. Ternyata sudah lapuk layaknya gumpalan pasir. Ketika aku melihat lebih dekat ke runtuhan itu. Aku melihat tulisan, ya sekumpulan tulisan. Tulisan yang berisi begitu banyak harapan dan mimpi.
Tumblr media
harapan dan mimpi orang tua, kamus 7 dan orang-orang yang selalu memberiku semangat karenaNya, dan ini adalah salah yang tertulis di reruntuhan itu
namun kini itu sudah runtuh dan hancur oleh kebodohan yang pernah aku lakukan seumur hidup, dan kebodohan itu adalah kamu, iyaaa kamuuu
Bendungan itu bernama Prinsip. prinsip yang dapat menyelamatkanku di dunia dan akhirat. prinsip yang selalu membuatku dekat padaNya. prinsip yang dapat mewujudkan impianku
Penyesalan selalu datang di akhir kutipan yang cukup klasik bukan?
tapi apa gunanya jika hanya menyesal? yang sekarang aku lakukan adalah membangun kembali bangunan itu dengan konstruksi yang lebih kuat, dengan material yang lebih mantap, dengan bantuan teman-temanku dan orang-orang yang selalu ada di sampingku yang selama ini aku abaikan dan pastinya dengan bantuanNya.
Insya Allah :)
Allahumma mushariffal qulub sharif qulubana a'la tha'atiq
0 notes
streethooligans-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Ngeri juga nih sampe dikirimin salam. Repost from @ashfarla #watchout #virusmerahjambu bisa menjerumuskan diri ke neraka:) menyentuh yg bukan mahram aja dilarang keras, gimana pacaran?!? Masih mau pelihara #zinahati #zinamata #zinamulut? Bukannya Allah sama Rasul udh kasih larangan ya? Katanya #islam.. katanya percaya #Allah.. katanya #muslim? Ada Al quran, knp ga dipelajari?
0 notes
meidarahmanisa · 10 years ago
Text
#VMJ
Diakui memang beberapa hari terakhir, VMJ saya sedang kambuh. Namanya virus, kalau belum tuntas pengobatannya, ya masih ada kemungkinan kambuh lagi. Dan itu yang sedang terjadi pada saya beberapa hari terakhir ini. VMJ saya lagi kumat. Tak seperti hari2 biasanya, kadang saya senyum2 sendiri, kadang saya menangis tersembunyi. Ya itu artinya saya sedang terjangkit virus tsb. Kumatnya virus ini sangat unpredictable. Gejalanya, pikiran kurang fokus, khayalan melambung, sementara badan sedang kurang fit, dan kelaparan. Hahahahaha, gejala2 itu dibuat2 kok. Sebenarnya saya takpernah tau pasti apa sebabnya. Hanya saja penyebab VMJ saya kumat sejak 9 tahun belakangan ini adalah disebabkan oleh satu spesies langka. Ada deeh. Pokoknya itulah. Hahahaha… Spesies itu dapat membuat saya merasa sedih dan bahagia sekaligus *saat VMJ kumat aja lo*. Yang saya heran, spesies ini terhitung paling kuat diantara yang lain. Dia sudah seperti membenam. Saking putus asanya saya mengobatinya, saya melakukan imunisasi. Tau dong klo imunisasi itu seperti menanam benih penyakit dalam tubuh yang bertujuan agar sistem imun kita dapat mengenali benih penyakit itu, sehingga nantinya tubuh kita akan siap menghadapi penyakit yang serupa di waktu mendatang. Itu pula yang saya lakukan. Mengimunkan hati. Ya silakan anda terjemahkan sendiri apa maksudnya. Namun sayangnya, sistem imun yang saya miliki belum cukup tangguh untuk melawan virus dari spesies itu. Walhasil, meski sudah menahun, virus itu masih sering datang dan membuat saya kembali sakit. Sayangnya, saya belum mampu menemukan formula yang tepat untuk pemulihan. Jadi selama ini yang saya upayakan adalah hanya dengan mengkonsumsi suplemen sabar & shalat. Untuk saat ini, alhamdulillah saya sudah membaik. Untuk selajutnya, doakan ya semoga saya lekas menemukan obat penawarnya agar saya dapat sembuh total. Aamiin..
1 note · View note
kulikata · 11 years ago
Text
Virus Merah Jambu
ada sebuah virus ternyata yang menyerang tingkat aplikasi nilai-nilai keislaman seseorang, dia tidak menyerang imunitas tubuh, apalagi menyebabkan sebuah penyakit yang harus ditangani oleh seorang dokter. virus ini menjangkit seseorang dikarenakan kelembutan, senyuman dan continuitas interaksi.
Virus ini dalam beberapa diskusi dapat dikategorikan cukup berbahaya karena dapat merusak kualitas regenerasi yang ada dalam sebuah jamaah dakwah. dan menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, baik lama maupun baru dalam perjalanan dakwah tersebut.
definisi dasar dari virus ini sebenarnya adalah adanya hubungan spesial antara 2 kader dakwah yang coba terus dibenarkan dengan tidak adanya status pacaran atau yang lainnya karena mereka tahu dengan jelas hal tersebut dilarang. tapi disaat yang sama tidak mampu menahan gejolak yang ada dalam dirinya sendiri sehingga terjebak dalam sebuah romansa yang terus dibenarkan dari hari ke hari.
dalam islam, sungguh lumrah sebenarnya jika seseorang jatuh cinta kepada lawan jenis, itu manusiawi, bahkan bagi kader dakwah yang lantang meneriakkan "No Couple Before Ijab-Kabul". hanya saja yang tidak boleh adalah melakukan usaha-usaha agar yang 'seseorang' yang kita cintai tersebut mengetahui perasaan kita. itu yang tidak diperbolehkan. 'berusaha' disini termasuk melalui status-status ataupun seringnya komunikasi yang dibangun. maka jatuh cinta yang ini bisa dikategorikan sebagai jatuh cinta = Virus Merah Jambu.
Jenis jatuh cinta yang palinge melegenda sebenarnya adalah kisah Ali-Fatimah, yang bahkan begitu dirindui oleh banyak orang. kisah cinta suci yang berlabuh pada yang diharapkan. nah, kalo yang begini jelas boleh, dan lumrah adanya. #segituDulu
0 notes
kucing-kuning · 11 years ago
Quote
Nggak ada yang salah dengan getaran di hatimu. Degup jantungmu yang cepat dan pikiranmu yang kacau ketika berada di dekatnya, itu bukan suatu kesalahan. Itu wajar. Itu semua menjadi salah ketika kamu mengambil tindakan yang melanggar agama. Cheers! ;)
a moment ago
0 notes
aris-susanto · 11 years ago
Text
Membuat yang waras mendadak gila.. Membuat yang dewasa mendadak kekanak-kanakan.. Membuat yang cerdas mendadak bodoh.. Membuat yang fokus mendadak linglung.. Membuat yang kuat mendadak lembek.. Membuat yang logis mendadak perasa.. Membuat yang stabil mendadak labil..
0 notes
olinelalala · 12 years ago
Text
Virus merah jambu (menyerang)
Dari mata turun ke hati . . . 
Witing tresno jalaran soko kulino = cinta tumbuh karena terbiasa
Akhir - akhir ini serangan virus merah jambu semakin kenceng, ada salah satu temen gw (yang kalau disebutin namanya, gw bakal berakhir menjadi korban penggorokan). Kita sebut saja dia 'DON'. Singkatnya si don ini kena virus merah jambu dengan orang yang gak dia sangka, bukan tipe bla..bla..bla.. tapi akhir - akhir ini dia mengakui bahwa hatinya nyangkut (hahaha). Sedikit banyak (nah loh) gw punya banyak andil dalam nyangkutnya hati si don (kenapa?) karena gw jadi tim hore paling semangat dalam ngeledekin dia (haha, kalo menurut gw semakin diledek semakin gampang nyangkut :) ) 
Terus kenapa harus pusing? gak apa2 sih, cuman karena dua dunia yang terlalu berbeda si don berakhir dengan dikacangin =_=. Gw masih setia jadi tim hore. Sudah - sudah kita selesaikan cerita si don mungkin lain kali akan ada cerita baru dari mereka :))
Nyangkutnya hati si don ini karena terlalu terbiasa bersama, iyah biasa liat, biasa ngobrol, biasa nyapa, dan biasa - biasa lainnya. Akhirnya nyangkut !!!
Begitu juga dengan gw yaph hati gw nyangkut, nyangkut pada lingkungan baru berbau politik, nyangkut sama semua tim yang terdaftar didalamnya, tim sebelah tim netral, tim hore, tim gak hore, nyangkut... nyangkut sampai akhirnya gw sedikit merindu sama mereka hahaha, biasa ketemu, biasa bareng . . . Bukan urusan virus merah jambu memang tapi keterbiasaan bersama mereka dalam suasana apapun membentuk perasaan kangen waktu semuanya selesai. 
Semoga pertemanan kita, hubungan yang sudah terjalin tidak terputus karena waktu, semoga Allah tetap mempertahankan hubungan baik kita. yah KITA . . .
urusan hati? yah nyangkut sih . . . iyah masih nyangkut di tangan Allah, di buku takdir muahahahaha . . . .
udahan ah . . . .
0 notes
kucing-kuning · 11 years ago
Text
Tampang
Barusan abis ngobrol sama temen masa kecil, masih tetanggaan sih hehe. Tapi emang udah pantes disebut "temen masa kecil" daripada sekedar "teman" karena kita udah jarang banget ketemu walaupun rumahnya sebelahan. Dia ngasih tau, temennya yang seangkatan umurnya baru 18 tahun udah mau nikah dalam waktu dekat. Temanku bilang, "Yaampun mikir pendek banget sih temenku itu. Kenapa nggak kuliah dulu coba?" Aku tersenyum. "Kita liat dulu dlin niatnya apa. kalo emang dia mau menggenapkan separuh diennya, kalo emang dia mau pacaran lalu dia menikah (pacarannya setelah nikah gitu, hehe) ya itu bagus. Tapi kalo karena dia males kuliah, nggak mau kerja trus dia nikah, nah itu yang kurang bagus." Temanku kontan menyetujuinya. "Apalagi kemaren ibuku sudah nanya, mau nikah di umur berapa?" kami pun sontak tertawa. "Yaa aku bilang aja 25 bu." Obrolan kami berlanjut kepada hal-hal berbau nikah. Tiba-tiba terlontarlah pertanyaan ini, "Ah, mau nikah sama siapa? Calonnya aja belum ada." Aku tersenyum lagi. Cepat saja aku menjawab,"Ah, kalau anak pesantren atau anak rohis mah gampang aja." Temanku tadi juga langsung menjawab, "Ah ya! Bener banget." Kusambung lagi, "Nih ya, kalo  cewek/cowok baca Qurannya udah bener, hafalnnya sudah banyak, ibadahnya bagus, siapa yang nggak mau sama dia? Apalagi ketika kita punya tampang biasa-biasa aja, tetapi ada yang melamar kita lantaran agama kita, nah itu yang sudah teruji. Itu yang benar-benar serius sama kita, dan teruji keimanannya karena sudah tidak melihat tampang lagi tapi cuma karena kita mencintai Allah. Tapi nggak enaknya punya muka cantik, kita nggak tahu 'kan orang yang melamar kita punya niat apa dalam hatinya? Mau agama kita atau kecantikan kita?"
Nah. Mulai sekarang. Kita-kita yang punya tampang biasa aja. Jangan gundah gulana terhadap siapa pasangan hidup kita nanti. Tapi teruslah upgrade diri, terus upgrade kualitas dan kuantitas tilawah kita, upgrade hafalan kita. Ibarat Android, jangan Cupcake terus. Upgrade ke Donut, Eclair, sampai KitKat. Hafalan jangan "tri-qul" mulu. Gimana orang*  bisa ngelirik kita? ;)
*orang yang baik-baik ya, kita nggak ngebicarain orang yang kerjaannya pacaran mulu, hehe
1 note · View note
kucing-kuning · 11 years ago
Quote
Diam adalah caraku mencintaimu karena-Nya. Kulakukan untuk menjaga kesucian hatiku & hatimu karena memang terjaganya kesucianku dan kesucianmu adalah tujuanku. Ini adalah caraku mengasihimu karena-Nya, kulakukan untuk memelihara suatu kehormatan krn memang terpeliharanya kehormatanku dan kehormatanmu adalah cita2ku. Jikalau Allah tak menakdirkan tersampainya indahnya rasa ini kpdmu didunia ini dlm ridha-Nya, mungkin dunia bukanlah tempat yg tepat bagi cinta utk saling bersemi, tp bisa jadi cinta itu akan bersemi disurga-Nya. Karena ku sgt yakin bhw diakhirat kelak Allah akan menghimpun org2 yg saling mencintai karna-Nya. Dan diamku kini adlh caraku mencintaimu karena-Nya. Suci tak tersentuh syaitan pun tak pernah tau.
Anonymous (dari seorang sahabat)
0 notes
kucing-kuning · 11 years ago
Text
Dentuman Hati Si Punguk
Setiap mata kita bertemu
Aku tahu itu cuma kebetulan
Aku tahu hukum tak-ada-kebetulan-di-dunia-ini
Tapi mungkin hikmah dari setiap mata kita bertemu
Adalah cara Allah membuat aku senang
Aku selalu berharap engkau melakukan hal yang sama
Walaupun aku tahu itu tak mungkin
Ya, tak mungkin 'kan engkau mengharap balasan mesejku?
Apalagi menyukaiku. Itu mustahil.
Karena dunia kita berbeda
Karena aku tak pantas untukmu
Aku tahu engkaulah sang Bulan
Aku cuma bisa memandangmu dari kejauhan
Karena aku si Punguk
Ya, dimensi kita terlalu berbeda.
Mungkin jarak dan waktu bagi manusia bisa menumbuhkan cinta.
Tapi engkau Bulan dan aku Punguk.
Sejauh apapun kamu, selama apapun kamu pergi,
Tak akan ada cinta yang tumbuh di hatimu
:)
0 notes