Rumah Teguh (3)
Jajaran anggota DPR, DPD, DPRD baru sudah dilantik. Musim pemilu berakhir. Tiada lagi gagap gempita kampanye. Begitu pula dengan kesibukan Teguh memproduksi media promosi para legislatif telah usai. Pelanggannya yang ramai menggunakan kaos partai berangsur hilang. Walaupun tidak seramai kemarin, masih banyak pelanggan lainnya. Mahasiswa semester akhir dengan muka berseri masih hilir mudik untuk memesan jilid skripsi di Landscape Digital Printing and Advertising. Teguh bermuka serius didepan komputer memeriksa laporan keuangan bulanan, “Alhamdulillah..” ucapnya penuh syukur. Diraihnya telepon genggam yang tergeletak di samping laptop.
Teguh melihat jam di layar laptopnya, pukul 12.00. Kemudian ia mencari kontak Bagus. eharusnya Bagus sedang istirahat dan makan siang.
“Halo, Assalamualaikum Gus, sibuk nggak?”
“Hei Guh. Waalaikumsalam. Nggak nih, lagi makan aja. Ada apa nih?” tebakan Teguh benar.
“Mau ngabarin aja Gus. Alhamdulillah, akhirnya aku udah bisa beli tanah kemarin. Kami sudah sama-sama cocok harganya. Nanti insya Allah aku mau telepon pak Bani, ngomongin rencana pembayaran sekaligus merencanakan ke notaris. Doain lancar ya Bro..”
“Alhamdulillaaah.. ikut seneng aku Guh. Aamiin aamiinn. Tentu akan aku doakan semoga lancar semua yaa. Semoga beneran bisa jadi tetanggaku. Kabarin aku kalo entar butuh-butuh bantuan”
“Siap. Makasih banyak broo. Yaudah gitu dulu. Assalamualaikum”
“Waalaikumsalaam” Bagus menutup telponnya.
Lega sekali rasanya. Perjuangan dalam menabung beberapa bulan membuahkan hasil. Jumlah uang yang ditargetkan Teguh telah terkumpul hingga cukup untuk membeli tanah. Walaupun baru bisa untuk membeli tanahnya, tapi ia tetap optimis. Pelan-pelan, insyaAllah akan sampai di tujuan. Ucap Teguh dalam hati, memberikan motivasi dan semangat untuk dirinya sendiri.
Astaga! Hampir lupa kalau hari ini ia memiliki janji dengan Om Jun, adik dari ayahnya, dan sepupunya yang datang dari Wonosobo. Aziz, sepupunya, baru saja diterima di universitas yang sama dengannya. Hari ini mereka akan mencari kos-kosan, sehingga teguh berjanji akan menemani mereka berkeliling kota solo dan menemukan tempat tinggal yang cocok untuk Aziz.
“Jo, aku tinggal dulu ya. Hari ini aku pulang cepet. Ada janji sama saudara”
“Siap bos. Ati-ati bos perginya”
Teguh memacu sepedanya menuju tengah kota. Mereka berjanji bertemu di warung nasi liwet. Sesampainya disana, ternyata tak hanya ada Om Jun dan Aziz. Melainkan ada Ahmad—kakak Aziz dan juga Ayah. Ayah? Apakah ayah ikut mengantarkan mereka?
“Eh, Teguh. Sudah datang”
“Iya, Om.” Teguh menyalami om nya, “Ayah ikut ngantar Om? Gak bilang-bilang kalau mau kesini, yah?” Tanya Teguh
“Iya, le. Mumpung longgar jadi ikut sekalian. Salam dari ibu dan adik-adikmu” Ayah memang sudah pensiun, sekarang pekerjaanya adalah mengurus sawah-sawahnya sendiri. Menjadi mandor para petani yang menggarap sawahnya. Jika selesai masa panen dan selesai masa tanam hingga urusan pupuk, ia jadi tidak terlalu sibuk.
“Waalaikumsalaam. Eh Ahmad, nggak masuk kerja kamu?”
“Ini ambil cuti aku mas” Ucap Ahmad.
“Yaudah pesan makan dulu ya kita, kamu sudah makan belum Guh?”Om nya bertanya
“Belum Om”
“Oke, kalau gitu pesan empat” ujar Om Jun, “Mbak, nasi liwentnya empat ya!”
Sambil menikmati makan, mereka saling berbincang. Setelah semua selesai menyantap nasi liwet, Ayah menyampaikan sebuah pesan yang mengagetkannya.
“Le, sebenarnya ada satu hal yang kamu harus tahu. Kami ingin berdiskusi denganmu, kamu dengar baik-baik,ya?” Ayah memasang wajah serius. Teguh menjadi penasaran dan was-was mendengarnya.
“Ada apa yah?”
“Kamu ingat, nggak, villa warisan Mbah di Dieng yang sekarang jadi usaha keluarga?”
“Iya, kenapa memangnya, yah?” Samar-samar Teguh mengingatnya. Ia tidak begitu memahami tentang hal itu, karena urusan tersebut banyak diambil alih oleh Ayah dan ketiga adik-adiknya, termasuk Om Jun.
“Perputaran uangnya nggak bagus selama empat tahun belakangan. Apalagi dua tahun pandemi kemarin. Jatuh, Guh ” Teguh sampai tidak bernapas mendengar penjelasan Ayah, tetepi itu masih belum selesai,
“Ada hutang 2M yang perlu diselesaikan. Awalnya tidak sebesar ini. Hutang ini dulu diambil untuk renovasi dan pengembangan 7 tahun yang lalu. Makin kesini pendapatan tidak seimbang dengan biaya oprasional dan untuk cicilan hutang. 2 M ini hutang pokok dan termasuk bunganya, le. Sudah saatnya generasimu, Aziz, Ahmad, dan sepupu yang lainnya tahu”
Serasa ada badai di kepala teguh
“Tenornya kapan?” Tanya teguh berusaha tetap tenang
“2025, 2 tahun lagi” Kali ini giliran Om Kun yang menjawab dengan lesu.
Sungguh Teguh tidak menyangka, karena setahu Teguh semasa ia sekolah hingga kuliah, usaha itu berhasil dan selalu memberikan untung. Entah, atau ia saja yang tidak tahu menahu. Rasanya ingin sekali ia marah, tetapi rasanya kabar ini terlalu membuatnya syok hingga rahangnya mengeras, tidak mampu untuk mengeluarkan amarahnya.
“Mad, Ziz, kalian tahu menahu soal ini?” Tanyanya kepada dua sepupunya.
“Baru saja, mas. Saudara-saudari yang ada di Wonosobo seminggu lalu berkumpul dan membahas ini” jawab Ahmad.
“Lalu, bagaimana?”
“Ya, tidak ada pilihan lain selain semua ikut membantu melunasinya” ucap Ahmad lirih.
Astaga, disaat ia sedang merintis bisnisnya, lalu berusaha membangun rumah impiannya, ada kenyataan seperti ini yang melibatkan dirinya. Ah, tidak habis pikir.
Nasi liwet yang tadinya sangat enak dan berhasil membuatnya kenyang, entah kemana perginya. Es jeruk yang begitu nikmat untuk dinikmati siang hari saat panas terik menjadi hambar. Masih ada setengah gelas, Teguh enggan meminumnya. Ia hanya mendengus pelan. Semua orang terdiam di meja makan dengan pikirannya masing-masing.
(Bersambung)
1 note
·
View note
TERBAIK, WA 0817-7573-5152, PUSAT KERTAS MERANG DI WILAYAH KOTA MALANG
JAWA TENGAH, Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Kajen, Pemalang, Tegal, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Sidomukti, Pekalongan, Tegal
JAWA BARAT, Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Soreang, Ngamprah, Cikarang, Cibinong, Ciamis, Cianjur, Sumber, Tarogong Kidul, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Parigi, Purwakarta, Subang, Pelabuhanratu, Sumedang, Singaparna
JAWA TIMUR, Kota Batu, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Krian, Lamongan, Lumajang, Malang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Surabaya, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung
Jakarta timur, cakung,cakung barat,cakung timur,jatinegara,penggilingan,pulo gebang,rawa terate,ujung menteng,cipayung,bambu apus,ceger,cilangkap,cipayung,lubang buaya,munjul,pondok ranggon,setu,ciracas,cibubur,ciracas,kelapa dua wetan,rambutan,susukan,duren sawit,duren sawit,klender,malaka jaya,malaka sari,pondok bambu,pondok kelapa,pondok kopi,jatinegara,bali mester,bidara cina,cipinang besar selatan,cipinang besar utara,cipinang cempedak,cipinang muara,kampung melayu,rawa bunga,kramat jati,balekambang,batu ampar,cawang,cililitan,dukuh,kramat jati,tengah,makasar,cipinang melayu,halim perdana kusuma,kebon pala,makasar,pinang ranti,matraman,kayu manis,kebon manggis,pal meriam,pisangan baru,utan kayu selatan,utan kayu utara,pasar rebo,baru,cijantung,gedong,kalisari,pekayon,pulo gadung,cipinang,jati,jatinegara kaum,kayu putih,pisangan timur,pulo gadung,rawamangun.
Jakarta barat, cengkareng, cengkareng barat, cengkareng timur, duri kosambi, kapuk, kedaung kali angke, rawa buaya, grogol petamburan, grogol, jelambar baru, jelambar, tanjung duren selatan, tanjung duren utara, tomang, wijaya kusuma, taman sari, glodok, keagungan, krukut, mangga besar, maphar, pinangsia, taman sari, tangki, tambora, angke, duri selatan, duri utara, jembatan besi, jembatan lima, kali anyar, krendang, pekojan, roa malaka, tambora, tanah sereal, kebon jeruk, duri kepa, kebon jeruk, kedoya selatan, kedoya utara, kelapa dua, sukabumi selatan, sukabumi utara, kalideres, kamal, pegadungan, semanan, tegal alur, jatipulo, kemanggisan, kota bambu selatan, kota bambu utara, palmerah, slipi, joglo, kembangan selatan, kembangan utara, meruya selatan, meruya utara, srengseng.
Jakarta selatan, cilandak barat, selatan, gandaria selatan, lebak bulus, pondok labu, ciganjur,cipedak, jagakarsa, lenteng agung, srengseng sawah, tanjung barat, cipete utara, gandaria utara, gunung, kramat pela, melawai, petogogan, pulo, rawa barat, selong, senayan, cipulir, grogol selatan, grogol utara, kebayoran lama selatan, kebayoran lama utara, pondok pinang, bangka, kuningan barat, mampang prapatan, pela mampang, tegal parang, cikoko, duren tiga, kalibata, pancoran, pengadegan, rawajati, cilandak timur, jati padang, kebagusan, pasar minggu, pejaten barat, pejaten timur, ragunan, bintaro, pesanggrahan, petukangan selatan, petukangan utara, ulujami, guntur, karet kuningan, karet semanggi, karet, kuningan timur, menteng atas, pasar manggis, setiabudi, bukit duri, kebon baru, manggarai selatan, manggarai, menteng dalam, tebet barat, tebet timur,
Jakarta utara, cilincing, kalibaru, marunda, rorotan, semper barat, semper timur, sukapura, kelapa gading barat, kelapa gading timur, pegangsaan dua, koja, lagoa, rawa badak selatan, rawa badak utara, tugu selatan, tugu utara, ancol, pademangan barat, pademangan timur, kamal muara, kapuk muara, pejagalan, penjaringan, pluit, kebon bawang, papanggo, sungai bambu, sunter agung, sunter jaya, tanjung priok, warakas.
Jakarta pusat, cempaka putih barat, cempaka putih timur, rawasari, gambir, cideng, duri pulo, gambir, kebon kelapa, petojo selatan, petojo utara, galur, johar baru, kampung rawa, tanah tinggi, cempaka baru, gunung sahari selatan, harapan mulya, kebon kosong, kemayoran, serdang, sumur batu, utan panjang, cikini, gondangdia, kebon sirih, menteng, pegangsaan, gunung sahari utara, karang anyar, kartini, mangga dua selatan, pasar baru, bungur, kenari, kramat, kwitang, paseban, senen, bendungan hilir, gelora, kampung bali, karet tengsin, kebon kacang, kebon melati, petamburan
PRODUSEN KERTAS MERANG MALANG. HARGA UNTUK 60 LBR @65 CM X 45 CM.
Kondisi: Baru / Berat: 900 Gram / Ukuran perlembar: 65 X 45 cm
Deskripsi Kertas merang , Kertas serap gorengan, kertas bungkus, kertas seni, kertas handycraft
ADA BANYAK PRODUK SERUPA yang lebih MURAH, namun PASTIKAN ketebalannya sama atau TIDAK.
Kegunaan:
- Pembungkus souvenir atau karya seni.
- Menyerap minyak gorengan sangat cocok bagi para pengusaha/penjual gorengan dan sejenisnya ataupun ibu rumah tangga yang menginginkan hasil gorengan yang minim minyak.
DENGAN MEMAKAI PRODUK INI, ANDA TELAH MENDUKUNG PROGRAM RAMAH LINGKUNGAN
kertas merang, kertas merang terdekat, kertas merang Surabaya, kertas merang untuk bungkus, kertas merang bandung, kertas merang jogja. Kertas Baking, kerta merand di jawa barat, kertas merang malang, kertas bungkus nasi, kertas bungkus nasi warna putih, kertas bungkus nasi kfc, kertas bungkus madu mongso, kertas bungkus , kertas bungkus nasi kotak, kertas bungkus buket bunga, kertas bungkus coklat, kertas bungkus ayam kfc, kertas bungkus ayam, kertas kraft, kertas untuk menyerap minyak goreng, kertas penyerap minyak pada makanan, kertas penyerap minyak gorengan, kertas serap minyak gorengan, kertas gorengan menyerap minyak, gorengan kertas minyak, kertas bungkus gorengan, kertas alas gorengan, kertas kemasan gorengan, harga kertas bungkus gorengan, membuat kertas bungkus gorengan, ukuran kertas bungkus gorengan, jual kertas gorengan, kantong kertas gorengan, kertas pembungkus gorengan, harga kertas gorengan, lem kertas , kertas minyak gorengan, jual kertas pembungkus gorengan, kertas tempat gorengan, kertas untuk gorengan, kemasan kertas untuk gorengan, kantong kertas untuk gorengan, jenis kertas untuk gorengan, kertas minyak untuk gorengan, kertas wadah gorengan.
SIAP Kirim ke seluruh Indonesia. Pusat, setra, pengrajin, penjahit, creator, penata artistic aksesoris etnik
TERDEKAT BERKUALITAS, Jual aksesoris Etnik Di Wilayah Kota Malang. Polehan, Purwantoro, Bunulrejo, Pandanwangi, Blimbing, Purwodadi, Arjosari, Balearjosari, Jodipan, Polowijen, Arjowinangun, Tlogowaru, Mergosono, Bumiayu, Wonokoyo, Buring, Kotalama, Kedungkandang, Cemorokandang, Lesanpuro, Madyopuro, Sawojajar, Klojen, Rampal, Celaket, Oro-Oro, Dowo, Samaan, Penanggungan, Gadingasri, Bareng, Kasin, Sukoharjo, Kauman, Kidul, dalem, Jatimulyo, Lowokwaru, Tulusrejo, Mojolangu, Tunjungsekar, Tasikmadu, Tunggulwulung, Dinoyo, Merjosari, Tlogomas, Sumbersari, Ketawanggede, Bandulan, Karangbesuki, Pisangcandi, Mulyorejo, Sukun, Tanjungrejo, Bakalankrajan, Bandungrejosari, Ciptomulyo, Gadang, Kebonsari, Lowokwaru, Klojen, Blimbing, kedungkandang, sukun
Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya
--------Perumahan di Kota Malang, Perumahan Green Stone City, Perumahan Istana Gajayana, Citra Kedawung Regency, Graha Kencana, Arcadia, Sulfat Green Land, Graha Dewata Estate Malang, Buring Indah Regency 1, Cluster Bumi Sulfat Residence, Graha Asri, Muharto, Perum. Dewandaru, Pandanwangi Royal Park, Mahakam Blok K, Cengger Ayam Residence, The Village, griya sulfat inside, Istana Dieng, Araya, Adyna Residence, Citra Nirwana Residence, Permata Jingga, Ijen Nirwana Residence, Tidar, Tirtasani, Villa Bukit Tidar, Green orchid
0 notes