#Objek Wisata Di Jawa Tengah

[wisata-nusantara]

Nusantara adalah negeri yang kaya akan warisan budaya dan sejarahnya. Salah satu peninggalan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi adalah Candi Cangkuang, sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

[carirumahindonesia-blog]

MANCING DI TENGAH LAUT LEPAS || MERASAKAN KE AGUNGAN ALAM-NYA DI LAUT ||...

SEDANG MENJADI MUSAFIR BERKELANA MENCARI GURU SEJATI

===========================

https://youtu.be/ZVnpCBDqNFs

——————————————

https://youtu.be/KNybSkqNKiU

——————————————

Jawa Barat memiliki sejuta pesona wisata yang tak kalah menarik dengan Jawa Timur. Ada satu wisata pantai yang menarik di Sukabumi, yaitu Pantai Karang Hawu. Pantai Karang Hawu berada di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.

Objek wisata pantai ini dikenal dengan nuansa mistis yang berhubungan dengan mitos penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Pantai ini merupakan salah satu pantai terkenal di Sukabumi dengan ciri khas tebing yang menjorok ke laut.

Pantai ini di sebut Karang Hawu, karena di areal pantai ini ada sebuah karang yang menjorok ke laut dan memiliki lubang di beberapa bagiannya yang berbentuk menyerupai tungku (atau hawu dalam bahasa sunda). Karena itu, pantai ini kemudian dinamakan Pantai Karang Hawu.

Harga tiket masuk Pantai Karang Hawu di Sukabumi yaitu Rp 2.500. Keistimewaan yang dimiliki oleh pantai ini ialah panorama alamnya yang sangat indah, udaranya sejuk, dan memiliki hamparan pasir yang lembut dan luas.

Warna pasir di pantai ini putih sedikit kecoklatan dengan teksturnya yang halus. Sementara garis pantainya memiliki panjang mencapai 3 km dengan tepian yang melengkung. Di pantai ini, Sahabat Sporto dapat melakukan aktivitas seperti surfing, berenang, dan memancing. SUPPORT BY : @Abie Alief https://youtuberkacau.blogspot.com/ Jangan lupa like, comment, share & Subscribe … …!!!! __________________________________________________________

MANCING, LAUT, KRANGANTU, BANTEN, MUSAFIR, GURU SEJATI, PERIKANAN, NELAYAN,

------------------------------------------------------------------------------------

#MANCING #LAUT #KARANGANTU #SERANG #BANTEN #PANTAI #NELAYAN #PERIKANAN #UDANG #NgajiDiri #OlahRoso #OlahRogo #Musafir #SantriJalanan #SyekherMania #ShalawatTanpaBatas #RinduKasihmu #share #like #comment #Sahabat #NabiMuhammadSaw #allahuakbar #YOUTUBER #BACKPACKER #CRICorp #SANTRIKILAT #Adventure #Pengembara #GuruSejati #GreenWarrior #NATURE #ADVENTURE #SKYMediaKomputindo #SKYKomp #SKYMedia #BACKTONATURE #COVID19 #ALAM

[tyalinifif]

SITUS PERAHU KUNO REMBANG ABAD KE 7

Masa sekarang ini traveling sambil belajar merupakan pilihan untuk menjadikan kesan dalam perjalanan wisata dan mempelajari ilmu baru pada satu waktu yang menyenangkan. Wisata edukasi dapat diartikan kegiatan perjalanan ke suatu tempat yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman belajar yang membangun karakter, pikiran atau kemampuan terkait dengan objek wisata yang dikunjungi tersebut. 

Desa Punjulharjo, Kecematan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memiliki wisata edukasi yang menjadi sorotan publik yaitu Situs Perahu Kuno. Situs ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2018 lalu.

Alur Konservasi

Cerita penemuan yang berawal sekitar 2008 silam. Sejumlah warga Desa Punjulharjo tanpa sengaja menemukan perahu pada kedalaman 2 meter saat menggali tanah untuk membuat tambak. Lokasi awalnya sekitar 500 meter dari pantai. Penemuan perahu itu pun langsung menyedot perhatian masyarakat hingga peneliti dunia.

Di daerah-daerah kepulauan wilayah Asia Tenggara, pada masa lalu memang telah berkembang tradisi pembuatan perahu dengan teknologi yang khas, yakni menggunakan ikatan tali ijuk dan pasak kayu untuk membentuk perahu atau lebih dikenal sebagai teknik papan ikat atau kupingan pengikat (Sew plank and lushed plug technique).

Lokasi itu pun dilakukan konservasi berkelanjutan secara bertahap mulai tahun 2011 sampai 2018. Kondisi kayu perahu kuno saat itu dinilai sudah sangat lama terendam dalam lahan basah, sehingga mengakibatkan dinding sel kayu rusak dan berisi air. Apabila dikeringkan secara biasa akan dapat menyebabkan material menyusut dan pecah secara ekstrim. Karena itulah diperlukan suatu tindakan konservasi yang tepat.

Pada 2011 dilakukan perendaman dengan larutan plyethlene glycol (PEG). Yakni bahan penguat yang akan menggantikan air yang terdapat dalam sel-sel kayu. Sehingga, setelah proses pengeringan kayu tidak mengkerut dan lebih kuat. Hal ini dilakukan secara bertahap sampai kondisinya dianggap sudah kuat.

Pada 2012 tahap pra konservasi mulai dipersiapkan. Proses konservasi sendiri dilakukan dengan membuat tanggul penahan air pasang dan tanggul pengaman untuk mencegah erosi sekeliling perahu.

Hingga pada tahun 2017, perendaman menggunakan larutan PEG 4000 dengan konsentrasi 35 persen sudah mencapai 70 persen. Disertai pemanasan pada suhu 60 derajat celcius dilakukan untuk memperkuat struktur kayu perahu.

Sejarah Perahu Kuno

Balai Arkeologi Yogyakarta pun melakukan penelitian dengan menganalisa sampel tali ijuk perahu. Hasilnya menunjukan bahwa perahu kuno itu berasal dari abad 7-8 Masehi atau antara tahun 660-780 Masehi.

Menurut P.Y. Manguin, salah satu peneliti berbangsa Prancis dengan mengambil sampel tali ijuk untuk pengujian pertanggalan perahu melalui analisa radiokarbon, kawasan maritim Asia Tenggara sudah mengenal teknik pembuatan perahu sejak abad 7 hingga 8 Masehi dengan teknik khasnya. Yaitu menggunakan tali ijuk (arrenga pinnata) dan pasak kayu untuk membentuk badan perahu yang juga dikenal dengan teknik papan ikat atau kupingan pengikat (sewn-plank and lushed plug technique).

P.Y. Manguin juga mengatakan bahwa kapal ini tidak karam, melainkan ditinggalkan oleh pemiliknya. Karena terendam air laut, kayu  kapal menjadi awet dan tidak mudah hancur. Sampai saat ini, tempat ini masih diteliti oleh ahli-ahli arkeolog dan menjadikannya sebagai Cagar Budaya yang harus dilindungi.

Selain menyimpan sejarah, perahu kuno di Rembang peninggalan nenek moyang orang Indonesia itu juga dipercaya menyimpan misteri. Masyarakat setempat sering kali berebut air laut yang merembes ke dasar perahu. Mereka meyakini air laut itu dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Kini perahu itu berada di ruang semacam aula dikelilingi pagar besi. Panjangnya sekitar 15 meter. Di sekeliling pagar besi itu, sudah dipasang keterangan-keterangan awal mula ditemukannya situs ini. Dari keterangan tersebut ditulis, cerita penemuan berangkat berangkat sekitar 2008 silam. Penduduk Desa Punjulharjo tanpa sengaja menemukan perahu pada kedalaman 2 meter, saat hendak menggali tanah untuk membuat tambak dan lokasinya sekitar 500 meter dari pantai.

Di sekitar area situs akan dibangun edupark yang dilengkapi dengan kafetaria, kamar mandi, arena kelinci, panggung terbuka dan spot foto yang menarik. Area tersebut juga disediakan untuk outbond, tempat bersantai hingga lahan pemancingan di sekitar tambak.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Alas Veenuz Trawas adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman berkemah di tengah hutan pinus yang sejuk. Dengan latar belakang megahnya Gunung Welirang objek wisata ini sangat cocok bagian kalian yang ingin menikmati alam terbuka. Terletak di Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tempat ini menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang juga ingin sejenak melepaskan diri dari rutinitas kota. Hanya berjarak 20,9 kilometer dari pusat Kota Mojokerto, perjalanan menuju Alas Veenuz dapat ditempuh dalam waktu sekitar 32 menit. BACA JUGA: Menikmati Kota Mojokerto dengan Cerita Masa Lalu, Ini Spot Legendarisnya Rutenya dimulai dari Jalan Pohlecik, kemudian menyusuri Jalan Raya Dlanggu di Kasian, dilanjutkan menuju Jalan Basuki Rahmat. Setelah itu, Anda akan melewati Jalan Mayjen H. Soemadi hingga Juminong, kemudian menuju Pungging. Di persimpangan Jalan Raya Trawas, beloklah ke kanan dan lanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Trawas – Mojosari. Tak lama, tujuan kalian, Alas Veenuz Trawas, akan terlihat di sebelah kanan. Suasana asri, sejuk, dan tenang menyambut setiap pengunjung yang datang. Benar-benar, sempurna untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang memukau. BACA JUGA: Starbucks Indonesia Buka Cabang Baru di Mojokerto, Seperti Ini Tempatnya Tempat Kuliner Selain menawarkan pesona alam yang menenangkan, kawasan Alas Veenuz Trawas juga memiliki sejumlah destinasi kuliner yang patut dikunjungi setelah atau sebelum berkemah. Berikut beberapa tempat kuliner di sekitar Trawas yang bisa Anda singgahi: Warung Desa Trawas Menyajikan hidangan khas Jawa Timur dengan nuansa pedesaan yang kental. Di sini, Anda bisa mencicipi menu tradisional seperti pecel, rawon, hingga nasi jagung dengan suasana asri dan udara segar pegunungan. Jimbaran Trawas Restoran ini menawarkan pengalaman kuliner dengan cita rasa khas Bali, menyajikan berbagai olahan ikan dan seafood bakar yang nikmat. Letaknya tidak jauh dari Alas Veenuz, sehingga cocok untuk makan siang sambil menikmati pemandangan alam. Cafe Sawah Menawarkan konsep makan di tengah sawah dengan pemandangan langsung ke pegunungan. Menu yang disajikan mulai dari makanan tradisional hingga masakan modern seperti pasta dan steak. Tempat ini populer bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana tenang sambil bersantap. Pondok Desa Trawas Restoran ini terkenal dengan sajian gurame bakar dan ayam goreng kampung yang lezat. Selain makanannya, pemandangan yang disuguhkan pun sangat menawan, membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan. Waroeng Alam Bagi pencinta makanan pedas, Waroeng Alam menyajikan aneka sambal yang menggugah selera dengan pilihan menu lokal yang bervariasi. Tempat ini memiliki pemandangan hijau yang alami, sangat pas untuk bersantai setelah lelah berkemah. Kunjungan ke Alas Veenuz Trawas tak hanya menawarkan ketenangan alam, tetapi juga wisata kuliner yang memperkaya pengalaman Anda di Mojokerto.

[raftingobech]

PAKET LIBURAN RAFTING PACET | RAFTING OBECH | 0895-1481-0211

PAKET LIBURAN RAFTING PACET | RAFTING OBECH | 0895-1481-0211Rafting Pacet Obech Fasilitas, Obech Pacet Rafting Guide, Rafting Pacet Paket Keluarga, Obech Pacet Rafting Paket, Rafting Obech Pacet PromoPaket Liburan Rafting Pacet: Petualangan Seru di Tengah Keindahan AlamJika Anda mencari pengalaman liburan yang penuh tantangan dan keseruan, Paket Liburan Rafting Pacet adalah pilihan yang sempurna. Terletak di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Pacet menawarkan keindahan alam yang memukau serta aktivitas rafting yang memacu adrenalin. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda harapkan dari paket liburan ini:1. Pengalaman Rafting yang Tak TerlupakanRafting di Pacet merupakan salah satu aktivitas unggulan di kawasan ini. Dengan arus sungai yang menantang, Anda akan merasakan sensasi menyusuri aliran sungai yang deras sambil menikmati pemandangan alam yang menyejukkan. Paket liburan biasanya mencakup peralatan rafting lengkap, pelatihan dari instruktur berpengalaman, serta asuransi untuk keamanan peserta.2. Keindahan Alam yang MenawanSelain rafting, Pacet juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Anda dapat menikmati suasana sejuk dan udara segar di tengah hutan dan pegunungan. Tak jauh dari lokasi rafting, Anda bisa menjelajahi air terjun, kebun teh, dan pemandian air panas yang ada di sekitar Pacet.3. Fasilitas dan AkomodasiPaket liburan biasanya mencakup fasilitas lengkap mulai dari transportasi, makan, hingga akomodasi. Banyak operator wisata di Pacet menyediakan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan yang lebih sederhana. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.4. Aktivitas TambahanSelain rafting, ada banyak aktivitas tambahan yang bisa Anda nikmati. Beberapa paket liburan termasuk trekking, bersepeda gunung, atau mengunjungi objek wisata lokal lainnya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menjelajahi lebih banyak keindahan Pacet dan membuat liburan Anda semakin berkesan.5. Kesehatan dan KeselamatanKeamanan adalah prioritas utama dalam kegiatan rafting. Pastikan bahwa penyelenggara paket liburan Anda memiliki reputasi baik dan mematuhi standar keselamatan yang ketat. Semua peserta akan diberikan pelatihan singkat mengenai teknik rafting dan keselamatan sebelum memulai petualangan.6. Tips untuk Liburan Rafting di Pacet- Persiapkan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik karena rafting memerlukan stamina dan tenaga.- Peralatan: Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk beraktivitas di air, serta bawa perlengkapan pribadi seperti sepatu yang dapat basah.- Jaga Lingkungan: Hormati alam dan jangan meninggalkan sampah di lokasi rafting.Paket Liburan Rafting Pacet menawarkan pengalaman yang tak hanya menyenangkan tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan alamnya. Dengan berbagai fasilitas dan kegiatan tambahan, liburan Anda di Pacet bisa menjadi momen yang sangat berharga. Jadi, siapkan diri Anda untuk petualangan seru dan liburan yang penuh warna di Pacet!Rafting Obech di PacetPaket Rafting Obech PacetObech Pacet Rafting AdventureRafting Obech Pacet ReviewWisata Rafting Obech PacetHarga Rafting Obech PacetRute Rafting Obech PacetRafting Obech Pacetinformasi:0858-5549-4440 (Ibu Arin)0895-1481-0211 (Bapak Muchtar) 0878-3615-2078 (Ibu Dini) 0857-5505-9965 (Bapak Zidan)0858-4027-8033 (Ibu Olla)Kami juga melayani :1. ATV2. Offroad3. Paintball4. Rafting5. Airsoft gun6. Paralayang7. Tempat Magang/ PKL/OJT8. Tes Sidik jari dan Psikologi9. Pelatihan Table MannerOffice:Jl. Cangar - Pacet No.1, Sumberam, Sajen, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur 61374Media Sosial Kami yang Lain:Website:www.askansetiabudi.comwww.tips-indonesia.comwww.kaliwaturafting.comInstagram:https://www.instagram.com/outbound.batuhttps://www.instagram.com/tips.indonesiaFacebook:https://www.facebook.com/askan.setiabudihttps://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatuYoutube:https://www.youtube.com/@askansetiabudihttps://www.youtube.com/@outboundbatumurahTiktok:https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdmhttps://www.tiktok.com/@askansetiabudi

[lintasbatasindonesia]

Peserta Difabel Jadi Sorotan Utama dalam Bhayangkara Kartini Run 2024 di Jepara

Jepara – Polres Jepara | Bhayangkara Kartini Run 2024 yang digelar di objek wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, berlangsung dengan semarak dan penuh semangat, Minggu (14/7/2024). Acara yang dimulai pukul 05.30 WIB ini menjadi istimewa dengan keikutsertaan peserta difabel yang menunjukkan semangat dan ketangguhan mereka dalam lomba lari tersebut. Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho…

[borobudurnews]

KEREN !! Ada Homestay Syar'i di Kawasan Wisata Borobudur Magelang

BNews-MAGELANG- Di kawasan objek wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa tengah, terdapat beberapa homestay. Hanya saja, homestay Raizza di Jalan Badrawati Ganjuran Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur ini, berlabel Homestay Syar’I. Artinya tidak sembarangan tamu berpasangan bisa menginap disini. Laki-Laki atau perempuan yang tidak suami istri, akan ditolak menginap di homestay ini. “Ya,…

[kebumen24-com]

Sejarah Pantai Ayah Kebumen, Konon Dulu Pintu Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul

KEBUMEN, Kebumen24.com – Pantai Ayah merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Objek wisata ini juga dikenal dengan nama Pantai Logending. Namun karena lokasinya berada di Kecamatan Ayah, maka pantai ini lebih terkenal dengan nama Pantai Ayah. Continue reading Sejarah Pantai Ayah Kebumen, Konon Dulu Pintu Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul

[rencanapetualangan]

Lawang Sewu adalah salah satu ikon bersejarah yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Bangunan ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki makna mendalam, dan telah menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Artikel ini akan menjelaskan sejarah, arsitektur, serta pesona dari Lawang Sewu.

Sejarah Lawang Sewu

Sejarah Lawang Sewu dimulai pada awal abad ke-20, ketika Hindia Belanda masih menguasai Indonesia. Bangunan ini dibangun sebagai markas utama Kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. NIS adalah perusahaan kereta api milik Belanda yang mengoperasikan jalur kereta api di Jawa Tengah. Pembangunan Lawang Sewu dimulai pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.

Nama "Lawang Sewu" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "seribu pintu". Sebenarnya, bangunan ini memiliki banyak jendela dengan kisi-kisi besi yang khas, bukan pintu. Namun, istilah ini digunakan untuk menunjukkan betapa megah dan luasnya bangunan ini.

Selama masa pemerintahan Jepang selama Perang Dunia II, Lawang Sewu digunakan sebagai markas tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini menjadi saksi bisu dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

Arsitektur Lawang Sewu

Lawang Sewu memiliki arsitektur yang memukau dengan sentuhan gaya arsitektur kolonial Belanda. Bangunan ini terdiri dari dua bangunan utama yang terhubung oleh terowongan bawah tanah. Gedung utama berdiri di atas fondasi beton kokoh dan memiliki tiga lantai. Kisi-kisi besi yang menghiasi jendela-jendela membuat bangunan ini tampak anggun.

Yang paling mencolok adalah aula utama yang memiliki tinggi langit-langit yang luar biasa. Di aula inilah banyak keputusan penting perusahaan NIS diambil. Selain itu, terowongan bawah tanah yang menghubungkan dua bangunan utama digunakan untuk transportasi surat dan dokumen penting.

Pesona Lawang Sewu

Lawang Sewu tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat menjelajahi gedung ini untuk melihat arsitektur indahnya, termasuk menaiki tangga monumental di dalam gedung utama. Ada juga berbagai pameran foto dan artefak yang menceritakan sejarah bangunan ini.

Selain itu, banyak pengunjung yang menyatakan bahwa Lawang Sewu adalah salah satu lokasi yang angker. Terdapat legenda urban yang mengisahkan bahwa bangunan ini dihuni oleh hantu, terutama di malam hari. Namun, pesona mistis ini justru menambah daya tarik Lawang Sewu bagi para pencari petualangan.

Selain sebagai objek wisata, Lawang Sewu juga menjadi saksi perubahan kota Semarang. Dikelilingi oleh modernitas kota, bangunan ini tetap berdiri dengan kemegahannya, mengingatkan kita akan sejarah panjang yang telah dijalaninya.

Kesimpulan

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang memukau dan menghadirkan seribu kisah dalam satu tempat. Sebagai peninggalan kolonial Belanda, bangunan ini mengingatkan kita akan masa lalu yang kaya dan perjuangan bangsa Indonesia. Bagi para wisatawan, Lawang Sewu adalah destinasi yang mempesona dan memikat dengan arsitektur megah dan nuansa misteriusnya. Sebagai ikon kota Semarang, Lawang Sewu tetap menjadi saksi bisu dari sejarah dan keindahan Indonesia.

[dapur-asik]

Bukan Disneyland, Saloka Theme Park Semarang Jadi Destinasi Paling Seru di Indonesia!

Indonesia kaya akan beragam destinasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Saloka Theme Park Semarang. Tidak seperti Disneyland yang terkenal di luar negeri, Saloka Theme Park memiliki daya tariknya sendiri yang mampu memberikan pengalaman seru dan tak terlupakan bagi pengunjungnya, apalagi bisa naik wahana malam hari. Dengan wahana yang menakjubkan, suasana yang menyenangkan, dan sejarah yang menarik, Saloka Theme Park Semarang telah menjadi destinasi paling seru di Indonesia. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang wahana-wahana menarik di Saloka Theme Park, sejarahnya, lokasinya, harga tiket, serta mengulas beberapa wahana yang populer seperti Cakrawala, Kumbang Layang, Jamur Apung, Safari Bocah, Wahana Adu Nyali, dan Lumbung Ilmu Galileo.

Sejarah Saloka Theme Park Semarang

Saloka Theme Park Kabupaten Semarang. Sumber: Google Maps | Muhamad Amroni Mengutip dari situs resmi salokapark.com, Nama SALOKA itu terinspirasi dari legenda Rawa Pening, suatu Kawasan yang dekat dengan wilayah SALOKA Theme Park. Diceritakan pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-istri bernama Ki Hajar Salokantara dan Nyi Endang Sawitri. Mereka mempunyai seorang anak bernama Baru Klinthing yang berwujud naga dan bisa berbicara seperti layaknya manusia. Baru Klinthing dikenal suka menolong. Berangkat dari cerita tersebut, SALOKA berharap mampu menyajikan keceriaan tiada habisnya dengan maskot berbentuk naga yang bernama “LOKA”. Saloka Theme Park Semarang memiliki luas sekitar 25 hektare dan terdapat 25 wahana yang dibangun oleh tenaga profesional dan berlisensi internasional.

Lokasi Saloka Theme Park

Saloka Theme Park terletak di Jl. Fatmawati No.154, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah 50773. Dengan letaknya yang strategis, taman ini mudah dijangkau oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar kota. Lokasinya yang berada di pusat kota membuat Saloka Theme Park menjadi pilihan yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. ✅ Nama Objek Wisata ⚡ Saloka Theme Park ✅ Alamat ⚡ Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773 ✅ Jam Buka ⚡ Mulai pukul 10.00 WIB ✅ Telepon ⚡ (0298) 322266 ✅ Rating ⚡ 8,5/10 dari 1.271 ulasan by Traveloka ✅ Situs Web ⚡ https://salokapark.com/

Wahana Saloka Theme Park Di Malam Hari

Saloka Theme Park Semarang menawarkan berbagai macam wahana yang menarik dan menghibur dan beberapa diantaranya yaitu wahana malam hari. Berikut adalah beberapa wahana yang populer di Saloka Theme Park untuk malam hari: 1. Cakrawala

Cakrawala Saloka Theme Park. Sumber: Google Maps | Ayna Sinulingga Wahana Cakrawala di Saloka Theme Park adalah sebuah permainan yang menantang ketegangan dan keberanian pengunjung. Dengan lintasan yang melingkar dan tinggi, pengunjung akan merasakan sensasi meluncur dengan kecepatan tinggi. Wahana ini sangat populer terutama pada malam hari ketika lampu-lampu berwarna-warni menyala, menciptakan suasana yang magis dan memukau. 2. Lumbung Ilmu Galileo

Lumbung Ilmu Galileo Saloka Theme Park Semarang. Sumber: Google Maps | Ghea Ananda Saloka Theme Park tidak hanya menyediakan wahana hiburan semata, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar. Lumbung Ilmu Galileo adalah sebuah area interaktif yang mengajak pengunjung untuk mempelajari sains dan teknologi dengan cara yang menyenangkan. Dengan berbagai eksperimen dan aktivitas edukatif, pengunjung dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang ilmu pengetahuan secara interaktif. 3. Kumbang Layang

Kumbang Layang Saloka Theme Park. Sumber: salokapark.com Bagi penggemar wahana yang lebih santai, Kumbang Layang adalah pilihan yang tepat. Pengunjung dapat menaiki perahu yang mengitari danau buatan yang indah sambil menikmati pemandangan sekitar. Kumbang Layang juga menjadi favorit bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu romantis bersama. 4. Jamur Apung

Wahana Jamur Apung Saloka Theme Park. Sumber: salokapark.com Wahana Jamur Apung adalah salah satu wahana yang unik di Saloka Theme Park Semarang. Pengunjung akan dibawa naik ke atas dan berputar mengelilingi sebuah jamur raksasa yang terapung di atas kolam. Wahana ini cocok untuk pengunjung yang mencari pengalaman yang berbeda dan ingin menikmati pemandangan taman dari ketinggian. 5. Safari Bocah

Wahana Safari Bocah Saloka Theme Park. Sumber: salokapark.com Saloka Theme Park juga memiliki wahana yang dirancang khusus untuk anak-anak, yaitu Safari Bocah. Di wahana ini, anak-anak dapat berinteraksi dengan berbagai hewan peliharaan seperti kelinci, kambing, dan burung. Mereka dapat memberi makan hewan-hewan tersebut dan belajar tentang kehidupan hewan secara langsung. Safari Bocah memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sambil tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan anak-anak. 6. Wahana Adu Nyali

Wahana Adu Nyali Saloka Theme Park. Sumber: Google Maps | M. Amin Uddin Bagi para pengunjung yang mencari sensasi dan adrenalin, Wahana Adu Nyali adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai tantangan dan rintangan yang menantang, pengunjung dapat menguji keberanian dan ketangkasan mereka. Mulai dari melintasi jembatan gantung, melompat dari ketinggian, hingga melewati terowongan gelap, wahana ini akan memberikan pengalaman yang mendebarkan dan memacu adrenalin.

Harga Tiket Saloka Theme Park

Untuk menikmati semua wahana dan fasilitas yang ditawarkan oleh Saloka Theme Park Semarang, pengunjung perlu membeli tiket masuk. Harga tiket biasanya bervariasi tergantung pada usia dan hari kunjungan. Pengunjung dapat memeriksa situs resmi Saloka Theme Park untuk informasi terkini mengenai harga tiket dan promosi yang sedang berlangsung. Paket Weekday Weekend Keterangan Reguler Rp. 120.000 Rp. 150.000 Bebas semua wahana Malam Hari Rp. 50.000 Rp. 70.000 Bebas beberapa wahana Rombongan Rp. 96.000 Rp. 120.000 Minimal 25 orang Khusus buat rombongan harga per/orang. Info jam buka: - Weekday: 16.00 WIB s/d 19.00 WIB - Weekend: 16.00 WIB s/d 20.00 WIB

Ulasan Saloka Theme Park Semarang

Wahana di Saloka Theme Park. Sumber: Google Maps | iNews Tuban ID Berikut ini adalah beberapa ulasan dari para pengunjung yang sudah berkunjung ke Saloka Theme Park Semarang. Dari Aulia Rahmanisa: Des 2022, saat liburan sekolah. Cukup ramaai tapi untungnya tidak perlu mengantri, karena kebanyakan sudah pada beli tiket via online. Bisa menunggu di anjungan dulu (ada beberapa tenant dan toko suvenir), baru masuk. Setiap wahana banyak yang mengantre, selalu dibilang "estimasi 30 menit", walau belum tentu. (Intinya langsung antre $saja). Kesana waktu gerimis, wahana yang mirip hysteria masih bisa jalan (kecuali hujan deras). Rumah hantu tidak begitu seram, hanya uji jantung. Nama wahana dalam bahasa Indonesia / Jawa, ambil referensi dari Baru klinting. Musholla luas dan bangunan cukup unik. Roller coaster seru. Makanan standar, harga tidak terlalu mahal. Banyak kursi untuk duduk. Staff cukup ramah, bahkan ikut menyarankan spot foto yang unik. Terdapat mark dimana kita harus mengambil foto agar fotonya bagus. Disarankan datang dari pagi agar puas menikmati semua wahana, dan komidi putar sebagai wahana terakhir (saat senja). Ketika malam tiba, tertulis bahwa hari itu (Selasa) akan ada baru klinting show, semacam show air mancur. Tapi pengunjung sudah disuruh pulang sampai semua staff mengoyak-oyak. Padahal fountain show (secara otomatis) mulai. Entah mengapa bisa begitu. Tapi overall cukup asik dan nyaman! Dari Reza Horisman: Cocok buat rekreasi bareng keluarga terutama anak² .. Lokasinya dipinggir jalan raya bawen-salatiga ga terlalu jauh dari exit tol, parkiranya luas dan menerapkan prokes dgn pengunjung klo mau masuk harus sudah vaksin min 1x & akses peduli lindungi. Tiketnya ada terusan 120k/pax weekday - 150k/pax weekend Dan, nonterusan dgn weekday 30k/pax & 50k/pax weekend. Gaboleh bawa mamin dari luar, tp didalam ada banyak stand mamin dgn harga yg relatif murah & cukup mahal jga ada Kalo mau nyaman ga banyak org dateng pas weekday dan bukan musim hujan karena arena nya banyak yg outdoor & ada wahana basah²han .. bawa pakaian ganti Utk pelayanannya ramah & helpfull ???? Selamat berlibur kuyss Dari Asfa Aulia: Tempatnya luaas, banyak wahana yg seru dan cukup menantang... cocok untuk anak-anak sampai dewasa (tinggal menyesuaikan wahana yg ingin dinaiki). Fyi, beberapa hari sebelum kesana kami ber10 orang sudah beli tiket terusan via shopee dgn harga weekdays karena rencana kami akan ke sana senin. Ternyata setelah sampai di loket hari senin dihitung long weekend karena selasanya tgl merah. Jadi kami harus menambahkan 30k/tiket. Total harga tiket terusan 150k. Fyi, untuk balita under 2yo tdk bayar tiket masuk. Banyak wahana yg bisa kami naiki. Sayangnya untuk anak, banyak wahana yg mensyaratkan tinggi minim.100cm, sehingga keponakan saya usia 4th terhalang syarat ini dan hanya bisa naik sekitar 5 wahana saja dengan tiket yang sama (terusan 150k). Diharap membawa mukena atau untuk alat sholat sendiri bagi muslim/ah. Agar tidak antri lama saat akan sembahyang. Barang bawaan yg banyak lebih baik dititipkan ditempat penitipan, agar tidak kelelahan dan capek saat menjelajah saloka. Kami sampai sana jam 10.30 wib dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.30 setelah melihat pertunjukan Baru Klinthing Show.

Keunikan Saloka Theme Park

Selain wahana-wahana yang menarik, Saloka Theme Park Semarang juga memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi destinasi yang istimewa. Berikut adalah beberapa faktor yang membedakan Saloka Theme Park dari taman hiburan lainnya: - Klinting Show: Klinthing Show merupakan pertunjukan yang mengadaptasi cerita rakyat mengenai Baru Klinthing, dengan memadukan teknologi modern, animasi 3D, laser, musik, dan air mancur menari. Pertunjukan ini mendapatkan penghargaan dari LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia), sebagai pertunjukan spektakuler di Indonesia yang mengangkat legenda rakyat dengan menggunakan teknologi multimedia dan water fountain. - Konsep Lokal yang Kuat: Saloka Theme Park bangga dengan identitasnya sebagai destinasi wisata lokal Indonesia. Dari arsitektur hingga tema wahana, semua dirancang dengan sentuhan budaya Indonesia. Hal ini memberikan pengalaman yang otentik dan memungkinkan pengunjung untuk merasakan keindahan budaya Indonesia sambil bersenang-senang. - Ekosistem dan Konservasi: Saloka Theme Park Semarang juga memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan konservasi. Taman ini menjaga dan merawat berbagai tanaman dan hewan yang ada di dalamnya. Pengunjung dapat belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem dan memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. - Acara Tematik: Selain wahana-wahana yang menarik, Saloka Theme Park juga menyelenggarakan berbagai acara tematik sepanjang tahun. Misalnya, festival musik, pameran seni, pertunjukan budaya, dan banyak lagi. Acara-acara ini menambah keseruan kunjungan ke taman hiburan ini dan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan keanekaragaman budaya Indonesia. - Pilihan Kuliner: Saloka Theme Park Semarang juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang menggugah selera. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat seperti masakan tradisional Indonesia, makanan ringan, dan minuman segar. Setelah menikmati wahana yang mengasyikkan, pengunjung dapat beristirahat dan mengisi energi mereka di restoran atau kafe yang ada di dalam taman.

Penutup

Saloka Theme Park di Semarang adalah destinasi wisata yang menarik dan seru untuk dikunjungi di Indonesia. Dengan wahana-wahana yang menakjubkan, suasana yang menyenangkan, dan berbagai aktivitas yang edukatif, Saloka Theme Park telah berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya. Dari Cakrawala yang menantang hingga Safari Bocah yang menyenangkan, setiap wahana memiliki daya tariknya sendiri. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Saloka Theme Park saat berada di Semarang dan nikmati petualangan seru yang ditawarkan oleh destinasi wisata ini. Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Wisata Kabupaten Semarang. Read the full article

[emberbiru]

Wonderful Jawa Tengah, Nikmati Keindahannya

Jawa Tengah adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini terletak di bagian tengah Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Banten di sebelah barat, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Barat di sebelah utara. Berikut adalah beberapa informasi tentang Jawa Tengah:

Geografi: Jawa Tengah memiliki luas wilayah sekitar 32.548 kilometer persegi. Secara geografis, provinsi ini dibagi menjadi beberapa wilayah, termasuk dataran rendah di sepanjang pantai utara, pegunungan di sebelah tengah, dan daerah perbukitan di sebelah selatan.

Penduduk: Jawa Tengah memiliki populasi yang besar dan merupakan salah satu provinsi terpadat di Indonesia. Penduduknya terdiri dari beragam suku, termasuk Jawa, Sunda, Batak, Madura, dan banyak lagi. Bahasa Jawa merupakan bahasa dominan yang digunakan di provinsi ini.

Budaya: Jawa Tengah kaya akan warisan budaya dan tradisi Jawa. Beberapa kesenian tradisional yang terkenal di provinsi ini antara lain wayang kulit, tari Jawa seperti tari gambyong dan tari bedhaya, serta musik gamelan Jawa. Jawa Tengah juga memiliki berbagai pura, klenteng, gereja, dan masjid yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan simbol kerukunan antarumat beragama.

Sejarah: Jawa Tengah memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Beberapa kerajaan besar, seperti Kerajaan Mataram, pernah berkuasa di wilayah ini. Mataram menjadi pusat peradaban Jawa Tengah pada masa lampau dan meninggalkan peninggalan bersejarah, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan kompleks keraton Mataram di Kota Solo.

Pariwisata: Jawa Tengah memiliki berbagai objek wisata menarik. Candi Borobudur, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO, adalah salah satu tujuan wisata paling terkenal di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan, Karimunjawa, Dieng Plateau, Taman Nasional Ujung Kulon, dan kota-kota bersejarah seperti Semarang dan Solo juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Ekonomi: Jawa Tengah merupakan salah satu pusat ekonomi di Indonesia. Sektor pertanian, industri manufaktur, dan pariwisata berperan penting dalam perekonomian provinsi ini. Industri manufaktur di Jawa Tengah meliputi produksi tekstil, garmen, mebel, dan kerajinan kayu.

Rekomendasi Wisata di Jawa Tengah

Beberapa tempat di Jawa Tengah yang dapat dikatakan "wonderful" antara lain:

Candi Borobudur: Candi Borobudur adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini merupakan keajaiban arsitektur dan seni Budha, dengan relief-relief yang indah yang menceritakan kisah-kisah kehidupan Buddha. Pemandangan matahari terbit di atas Candi Borobudur juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Candi Prambanan: Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Candi ini menampilkan arsitektur yang megah dan patung-patung dewa-dewi Hindu. Pertunjukan tari Ramayana di area Candi Prambanan juga menjadi pengalaman yang menakjubkan.

Dieng Plateau: Dieng Plateau adalah dataran tinggi yang terkenal dengan keindahan alamnya. Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan gunung berapi, danau-danau kecil, serta panorama alam yang menakjubkan. Terdapat juga kompleks candi Hindu kuno dan mata air belerang yang terkenal di Dieng Plateau.

Karimunjawa: Karimunjawa adalah sebuah kepulauan yang terletak di Laut Jawa. Kepulauan ini menawarkan pantai-pantai yang indah dengan air laut yang jernih dan terumbu karang yang mempesona. Aktivitas seperti snorkeling, menyelam, dan berlayar menjadi daya tarik utama di Karimunjawa.

Gunung Merapi: Gunung Merapi adalah gunung berapi yang aktif dan merupakan salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia. Meskipun memiliki sisi berbahaya, pemandangan dan petualangan pendakian ke puncak Gunung Merapi dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Kota Tua Semarang: Kota Tua Semarang atau Kota Lama adalah kawasan bersejarah di Semarang yang memiliki bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda. Dengan arsitektur klasik yang indah, kawasan ini menawarkan suasana yang unik dan menjadi tempat yang menarik untuk menjelajahi sejarah dan budaya kota Semarang.

Ini hanyalah sebagian kecil dari keajaiban yang dapat ditemukan di Jawa Tengah. Provinsi ini menawarkan banyak lagi tempat wisata yang menakjubkan, keindahan alam yang mengagumkan, serta keragaman budaya yang memikat. Jawa Tengah memang merupakan destinasi yang "wonderful" bagi para pengunjung.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Taman Satwa Kemuning di Karanganyar, Jawa Tengah, bukan sekadar destinasi wisata biasa. Lebih dari itu, tempat ini hadir sebagai sarana edukasi. Tentu saja dengan segala kekayaan informasi tentang keanekaragaman satwa. Sementara itu, di taman ini, pengunjung tak hanya dapat menikmati pemandangan satwa-satwa eksotis. Seperti iguana albino dan yellow anaconda. Tetapi juga mendapatkan wawasan mendalam mengenai kehidupan mereka. BACA JUGA: Keseruan Lomba Tangkap Bebek di Objek Wisata Umbul Ponggok Klaten Dengan bantuan pemandu atau keeper, setiap pengunjung diajak mengenal lebih dekat. Yakni, tentang habitat, perilaku, dan keunikan setiap jenis hewan yang ada. Sedagkan, bagi anak-anak, Taman Satwa Kemuning menjadi ruang belajar yang interaktif. Dimana pengetahuan tentang dunia fauna disampaikan secara menarik dan mudah dipahami. Ini menjadikan kunjungan ke taman ini bukan sekadar rekreasi, melainkan juga pengalaman belajar yang sarat manfaat. BACA JUGA: Wisata Urban Heritage, Dari Malioboro Hingga Jalan Braga Bandung Koleksi Satwa Daya tarik utama taman ini terletak pada koleksi satwanya yang jarang ditemui di tempat lain. Sedangkan keindahan dan keunikan hewan-hewan tersebut mampu memikat hati pengunjung, terutama para pecinta fotografi. Setiap sudut taman ini menawarkan pemandangan yang tak hanya menenangkan. Namun,  juga ideal untuk diabadikan dalam bingkai foto. BACA JUGA: Event Pakudjembara di Jawa Tengah, Sebuah Kolaborasi Wisata dan Budaya Tidak hanya menyuguhkan keindahan satwa, suasana asri dan sejuk di Taman Satwa Kemuning turut menambah kenyamanan bagi pengunjung. Area bermain yang tersedia memberikan ruang bagi keluarga untuk bersantai. Bahkan bisa untuk bercengkerama, atau sekadar menikmati suasana alam yang tenang bersama keluarga. BACA JUGA: Safari Beach Batang, Sensasi Wisata Pantai dengan Kehidupan Satwa Selain menjadi destinasi wisata yang ideal untuk keluarga, Taman Satwa Kemuning menyuguhkan kombinasi sempurna antara hiburan dan edukasi. Setiap momen yang dihabiskan di sini tak hanya meninggalkan kesan mendalam. Namun,  juga memperkaya pengetahuan pengunjung tentang dunia satwa yang beragam. Kunjungan ke taman ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi siapa saja yang mengalaminya. ***

[goriaucom]

Bus Rombongan Peziarah Terjun ke Sungai, 1 Tewas, 31 Luka-luka

TEGAL - Bus yang mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang, Banten, terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023). Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang dilaporkan tewas dan 31 orang menderita luka-luka. http://dlvr.it/SnfsYH

[lasemgresiknews]

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Berbentuk Mbah Petruk yang Jadi Pertanda

Lasem Gresik News, Jakarta Media sosial tengah dihebohkan dengan awan berbentuk Mbak Petruk di atas Gunung Merapi pada Minggu, (12/3/2023) pagi. Gumpalan awan hitam itu memiliki bentuk yang menyerupai tokoh pewayangan Jawa, Petruk, dengan hidung panjang yang khas. Mbah Petruk sendiri kerap dihubungkan dengan misteri di Gunung Merapi, terutama yang berkaitan dengan erupsi. Diyakini, sosok gaib ini bersemayam di puncak Merapi. Bagi masyarakat di sekitar Gunung Merapi, khususnya di desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sosok Mbak Petruk adalah sosok gaib. Hal ini berbeda dengan sosok Mbah Marijan yang merupakan juri kunci dan berwujud nyata. Mbah Petruk diyakini kerap muncul berupa bentukan awan dari erupsi yang terjadi di Gunung Merapi sebagai pesan agar masyarakat waspada. Pada tahun 2010 lalu, sosok awan berbentuk Mbah Petruk ini juga pernah viral ketika Merapi meletus. Saat itu, dipercaya kedatangan Mbah Petruk membawa perlindungan. Sementara itu, menurut BPPTKG, hingga kini tercatat sudah enam kali Merapi mengeluarkan awan panas. BPPTKG juga mengimbau agar pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas guguran masih muncul dan merupakan susulan aktivitas Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin. Dengan situasi yang dinilai kurang kondusif, pengelola Balai Taman Nasional atau BTN Gunung Merapi memutuskan menutup sementara beberapa kawasan wisata. "#SedulurMerapi untuk Obyek Wisata Alam (OWA) di lingkup Taman Nasional Gunung Merapi, hari Minggu 12 Maret 2023 kami tutup untuk sementara,” tulis unggahan akun Instagram @btn_gn_merapi, Minggu (12/3/2023). Dalam unggahan tersebut, Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, sejumlah obyek wisata  yang ditutup sementara antara lain Objek Wisata Alam Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon. "Sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi tersebut, maka kami sampaikan aktifitas Objek Wista Alam Jurang Jero; Objek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Objek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon, ditutup sementara terhitung mulai 12 Maret 2023," tulis Wahyudi. Pengumuman itu disampaikan melalui surat bernomor PG. 04 /BTNGM/TU/Ren/03/2023 yang diterbitkan Minggu, 12 Maret 2023. Penutupan objek wisata itu merupakan buntut kejadian rangkaian luncuran awan panas sejak Sabtu kemarin, dan hasil pengamatan Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Sementara itu, BPPTKG mencatat ada 41 awan panas guguran yang keluar dari kawah Merapi, Sabtu, 11 Maret 2023 dengan jarak luncur maksimal 4 km ke barat daya.Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso menyebutkan bahwa luncuran itu adalah yang terbesar kedua setelah aktivitas di tanggal 27 Januari 2021. "Pada tanggal tersebut, Merapi mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 52 kali. Suara guguran terdengar 4 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan," kata Agus. Selanjutnya, dalam pengamatan BPPTKG, Minggu 12 Maret 2023 pukul 00.00-06.00 WIB, terlihat Gunung Merapi masih mengeluarkan awan panas guguran 6 kali. Jarak luncur maksimal 2 km menuju barat daya. Selain itu ada tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 km ke barat daya. Status Gunung Merapi, hingga kini, masih siaga, belum ada peningkatan status. Potensi bahaya saat ini, kata BPPTKG, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Di sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Pagi ini, secara meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20 °C, kelembapan udara 70-97 persen, dan tekanan udara 56,7-676 mmHg. Secara visual, gunung terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah. Di sisi lain, meski abu setebal satu sentimeter (cm) menutupi wilayah alun-alun Magelang, tapi tak menghentikan aktivitas pagi hari di sana. Bahkan, para pedagang tetap berjualan seperti biasa. Melansir kanal Showbiz Liputan6.com, dari alun-alun Magelang, seharusnya Gunung Merapi bisa terlihat jelas namun kali ini tertutup awan. Meski begitu, aktivitas masih bisa berjalan seperti biasa. "Hanya kecerahan Kota Magelang saat ini terganggu oleh awan yang gelap tapi cokelat-cokelat tidak terlalu gelap, matahari masih kelihatan. Ini adalah suasana alun-alun Magelang yang tadi pagi digelar apel untuk bersama-sama membersihkan kota Magelang dari hujan abu yang mengguyur pada Sabtu siang kemarin," seseorang melaporkan. Selain digelar apel, para pedagang yang biasa membuka lapak jualannya di sekitar alun-alun dan Masjid Agung juga tak terganggu dengan adanya abu yang sempat mengguyur alun-alun Magelang. Mereka tetap beraktivitas, begitu juga dengan warga sekitar. "Arena bermain anak-anak juga sudah beraktivitas. Di sana juga terlihat Masjid Agung kota Magelang yang di depannya juga sudah beraktivitas. Di jalan, di depan Masjid Agung ada banyak pedagang kuliner di sana," sambungnya. Sumber : www.liputan6.com Read the full article

[kelilingsaja]

Wisata Di Jogja Dan Sekitarnya Yang Wajib Anda Kunjungi

Jogjakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Jogja, adalah kota yang terkenal dengan kekayaan budayanya yang kaya dan warisan sejarahnya yang kuno. Selain itu, Jogja juga merupakan destinasi wisata yang populer di Indonesia dengan berbagai macam objek wisata menarik. Berikut adalah beberapa tempat wisata populer di Jogja:

Candi Prambanan Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 17 km dari kota Jogja. Candi ini terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa, serta candi-candi kecil yang mengelilingi area kompleks. Candi Prambanan dianggap sebagai contoh arsitektur Hindu yang paling indah di Asia Tenggara dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, Candi Prambanan juga sering dijadikan tempat pertunjukan tari Ramayana di malam hari yang menjadi daya tarik wisata yang populer.

Kraton Yogyakarta Kraton Yogyakarta, atau Istana Sultan, merupakan istana resmi dari Kesultanan Yogyakarta dan masih menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan sampai saat ini. Kraton Yogyakarta terletak di pusat kota dan menjadi pusat kebudayaan Jawa yang kaya. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam kesenian tradisional Jawa dan museum yang menampilkan koleksi seni rupa, batik, dan kerajinan tangan.

Taman Sari Taman Sari adalah kompleks istana dan taman yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18. Kompleks ini terletak di pusat kota Jogja dan menjadi destinasi wisata yang populer bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi tempat bersejarah dan menikmati keindahan arsitektur tradisional Jawa.

Pantai Parangtritis Pantai Parangtritis adalah pantai terkenal di Jogja yang terletak sekitar 27 km dari pusat kota. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menjadi tempat favorit bagi para peselancar. Selain itu, pantai ini juga menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunset yang indah.

Gunung Merapi Gunung Merapi adalah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun cukup berbahaya, Gunung Merapi menjadi objek wisata yang populer di Jogja karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Pengunjung dapat melakukan pendakian ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan yang indah atau berjalan-jalan di sekitar kaki gunung untuk menikmati keindahan alamnya.

Itulah beberapa tempat wisata populer di Jogja yang dapat Anda kunjungi. Namun, masih banyak lagi tempat wisata menarik lainnya di Jogja yang menunggu untuk Anda jelajahi. Jangan lupa untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan liburan yang menyenangkan di Jogja.

[kebumen24-com]

Sejarah Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, Apa Hubungannya dengan Kyai Agung Sabdo Guno

KEBUMEN, Kebumen24.com – Kebumen merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki cukup banyak objek wisata atau tempat wisata alam. Salah satunya wisata Pemandian Air Panas Krakal yang terletak di Desa Krakal Kecamatan Alian kabupaten Kebumen. Continue reading Sejarah Pemandian Air Panas Krakal Kebumen, Apa Hubungannya dengan Kyai Agung Sabdo Guno