#Sinkronisasi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ingin Hasilkan DPT Akurat dan Valid, KPU Kabgor Gelar Rakor Sinkronisasi DPSHP
Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi sinkronisasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dan persiapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Kegiatan tersebut, dilangsungkan di Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Jumat (20/9/2024). Menurut pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU Kabgor, Windharto Bahua, sinkronisasi data ini…
#Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan#Daftar Pemilih Tetap#DPSHP#DPT#Kabupaten Gorontalo#KPU Kabupaten Gorontalo#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#Sinkronisasi
0 notes
Text
Pemkab Bengkulu Utara dan Mukomuko Sinkronisasi Pengadaan Barang: Kolaborasi untuk Efisiensi Layanan
Pemkab Bengkulu Utara dan Mukomuko Sinkronisasi Pengadaan Barang: Kolaborasi untuk Efisiensi Layanan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA|| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara menyambut kunjungan kerja (kunker) dari Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Mukomuko yang bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten…
#Koordinasi UKPBJ#Mukomuko dan Bengkulu Utara#Pengadaan Barang#Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa#Sinkronisasi#UKPBJ Mukomuko#Bengkulu Utara#Kunjungan Kerja
0 notes
Text
Iwan Kurniawan Resmi Jabat Pj Bupati Lebak
SERANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menunjuk salah satu pejebatnya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lebak. Diketahui, Mendagri, M. Tito Karnavian menunjuk Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) II, Ditjen Bina Bangda Kemensagri, Iwan Kurniawan sebagai Pj Bupati Lebak. Pelantikan Pj Bupati Lebak dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat…
View On WordPress
#Bupati Lebak#Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) II#Ditjen Bina Bangda Kemensagri#Ganti Iti Octavia Jayabaya#Iwan Kurniawan#Pj Bupati Lebak#Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan
0 notes
Text
Rumus Istikamah: Selektif dalam Berteman
Salah satu hal terpenting dalam kehidupan kita agar bisa istikamah dan konsisten di atas ketaatan adalah dengan memilih teman-teman yang baik dan saleh.
Karena teman itu akan benar-benar mempengaruhi kualitas agama kita.
Rasulullah ﷺ berdabda,
المرءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِه فَلْيَنظرْ أحدُكُم مَن يُخاللُ
“Seseorang itu berada di atas agama temannya, maka perhatikanlah dengan siapa engkau berteman.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi & Ahmad)
Dalam pertemanan itu akan selalu ada proses sinkronisasi, kita menyesuaikan dia atau dia menyesuaikan kita. Kita yang mewarnai atau kita yang diwarnai.
Kalau saat ini kita mudah futur dan malas boleh jadi itu (selain karena dosa-dosa yang kita lakukan) disebabkan oleh circle perteman kita yang tidak mendukung.
Maka kita perlu benar-benar memilah dan memilih dengan siapa kita berteman.
Kita perlu berikhtiar mencari lingkungan yang bisa memudahkan kita untuk taat dan istikamah.
Semoga Allah memudahkan kita untuk menemukan teman-teman saleh yang mampu mengajak kita kepada kebaikan dan mengingatkan kita tatkala kita melakukan kesalahan.
Reminder dari Ustadz Farhan Fadilat Syah
53 notes
·
View notes
Note
Bg izin mau tanya perihal jodoh. Gimana menurut abang, jika ada lelaki ingin berkenalan dengan tujuan siap menikah, dia sudah bertamu kerumah sekali dan aku juga baru pertama kali itu ketemu dia. Orang tuaku sepertinya merespon baik dan malah mendukung, tapi di Akunya masih ragu, karena kriteriaku masih belum terpenuhi. Yang paling fatal, sepertinya dia bukan lelaki yang religius, dan dia adalah perokok, tapi tampaknya memang dia pekerja keras sesuai dengan info dari si pencomblang.
Bagaimana menurut abang, apakah ini harus dilanjutkan atau aku cut saja dari sekarang? Dia ingin silaturahim lagi kerumah malam minggu nanti tapi ortuku malah marah jika aku menolak kedatangannya..
Aku kudu gimana bg?
Bagaimana seharusnya menyikapi ketidaksukaan dan ingin menolak yang baik?
Bagaimana agar keinginan ortu dan anak bisa singkron?
Ternyata usia 25 an itu masalah rumitnya adalah jodoh, pusing banget bg...
**Mohon izin, agar curhatan saya ini jangan diposting ya bg.
UMUR 25, MASALAH RUMITNYA ADALAH JODOH
Jika ada lelaki yang ingin berkenalan dengan tujuan yang baik dan siap menikah, kita harus apresiasi sebab tujuannya. Soal apakah kita setuju atau tidak, itu bisa menyusul setelah banyak pertimbangan. Karena kedatangannya adalah "offer" dan akan dituntaskan dengan "question". Sebagai manusia yang baik, kita tentu menghargai "offer". Tapi sebagai manusia yang punya visi hidup, tentu kita punya jawaban sendiri terhadap "question".
Di sini, saya selalu bilang bahwa yang akan menjalani kehidupan kelak adalah diri kita sendiri. Susah-senangnya, jatuh-bangunnya, dan baik-buruknya kita yang akan menanggung. Orang lain, termasuk orang tua, hanyalah sebatas pertimbangan-pertimbangan matang yang tidak mengikat. Jika kamu masih ragu, maka tuntaskan keraguan itu. Jika ada yang fatal menurutmu dan kamu tidak bisa menerimanya, maka pastikan bahwa keputusan itu benar. Sebagai gambaran sikap saya, saya pun tidak suka rokok dan paham betul rokok itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Kalaupun ada kata perokok yang menyatakan merokok itu ada manfaatnya, itu sifatnya asumsi. Sementara sains tidak bisa dikalahkan dengan asumsi.
Jika memang setelah melalui pertimbangan kamu tidak cocok, maka jawab dengan segera dan cara yang baik. Jika tidak berani untuk menyatakan sendiri, bisa menggunakan perantara. Sampaikan bahwa dirimu belum merasa cocok karena pertimbangan pribadi. Tidak harus disampaikan kenapanya. Itu hakmu. Yang penting ini semua disampaikan dengan cara yang ahsan dan tidak menyebabkan luka.
Mengenai sinkronisasi keinginan anak dan orang tua, ada baiknya duduk bersama dan saling memahami. Misalnya, soal pernikahan. Jelaskan bahwa yang akan menjalani ini semua adalah dirimu. Bahkan, ketika sudah menikahpun, dalam Islam, loyalitasmu akan berpindah dari orang tua ke suamimu. Suamimu akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap dirimu. Sampaikan juga bahwa kamu mengerti orang tua mau yang terbaik untuk anaknya. Namun "yang terbaik" itu tidak akan jadi baik jika anaknya tidak merasakan frekuensi yang sama, bukan?
Tapi penting juga di sini bahwa seorang anak harus mempertimbangkan keinginan orang tuanya dengan baik. Karena bisa jadi, apa yang kita lihat belum tentu sama dengan mereka. Mereka sudah menjalani kehidupan puluhan tahun lebih dulu dari kita. Pengalaman yang menjadikan mereka lebih unggul dari pengetahuan kita. Jadi, tetaplah hargai dan pertimbangkan keinginan mereka itu.
Ini sepertinya masalah banyak orang, termasuk juga saya. Karena melibatkan pilihan. Dan pilihan itu soal masa depan. Yang kita takutkan sebenarnya adalah masa depan atas konsekuensi dari pilihan yang akan kita ambil. Sebab itu, saya pribadi, lebih memilih untuk menyiapkan diri agar siap menerima konsekuensi-konsekuensi atas pilihan yang sudah saya ambil.
*sepertinya tidak bisa dikirim personal ke anon karena tidak ada opsinya. Hanya bisa post public.
33 notes
·
View notes
Text
Reminder.
Catatan dari seminar yang kemarin aku ikuti.
Menunggu tidak selamanya membosankan. Untuk hal-hal yang kita inginkan, tapi belum kita dapatkan, kita menunggu ketetapan. Semua orang memiliki hal yang sedang mereka tunggu. Apa yang harus kita lakukan pada saat menunggu? Kita harus tetap berhusnudzhon atas ketetapan Allah SWT.
Kunci utamanya adalah melibatkan dalam setiap keputusan kita.
Misalnya menunggu pernikahan.
Pernikahan itu punya value yang tinggi. Bukan masalah pernikahannya harus megah, dengan pasangan yang ganteng atau cantik, tamu dan kado yang melimpah. Bukan tentang itu.
Yang kita cari adalah bagaimana pernikahan dapat meningkatkan iman kita.
Kita mencari teman hidup yang bisa mengingatkan diri. Sama-sama bergerak menuju kebaikan.
Kemudian jangan lupa istikharah.
Dalam menentukan pilihan hidup, apapun itu, hadirkan istikharah. Ini adalah bentuk benar-benar melibatkan Allah di keputusan dan pilihan kita.
Harus ada keseimbangan antara cita dan cinta. Karena dalam pernikahan, kita tidak sedang membangun satu candi tapi kita berusaha mengangkasa bersama. Perlu menemukan pasangan dengan visi pernikahan yang sama. Kemudian sinkronisasi cita, dibangun dengan landasan kerja sama.
Kerja sama. Bukan sama-sama kerja.
Menunggu adalah pekerjaan yang tidak mudah. Membosankan, kadang. Meresahkan juga.
Tapi menunggu ketetapan yang baik dengan cara yang baik serta mindset yang baik, insya Allah akan berbuah manis. Kebaikan demi kebaikan semoga menjadi hasil dari penantian kita.
Tetap tersenyum, ya.
7 notes
·
View notes
Text
Love Languages ; Si Paling Words of Affirmation
Bagaimana rasanya menjadi pemilik kelima bahasa cinta dan didominasi oleh words of affirmation?
Dalam kajian pra nikah beberapa bulan lalu, pembicara menyebutkan bahwa butuh waktu tahunan untuk mempelajari bahasa cinta yang dibutuhkan pasangannya, dan setiap hari harus dituntut untuk mencari tahu soal itu. Kenapa? Sebab jika tak kenal dia, maka akan sulit sinkronisasi jiwa itu terjadi. Pasanganmu marah, kau tak tahu harus apa, mencoba membujuk eh justru malah membuatnya semakin marah.
Dan salah satu jalan untuk mencapai visi tadi ialah bertahan sambil terus menyelami dan mengenali siapa pasangan hidup kita.
Ada mawaddah dan rahmah yang harus senantiasa dirawat untuk mencapai puncaknya sakinah.
__________
Pasangan adalah mitra ibadah, akan roboh jika tak dijaga, akan goyah bila tak dirawat, dan akan salah jalan bila tujuannya bukan untuk Allah.
🖤🤍
9 notes
·
View notes
Text
"𝘈𝘬𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯, 𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘭𝘪𝘵 𝘥𝘪𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯"..
_ukhkkv_
#Sinkronisasi
ㅤ
9 notes
·
View notes
Text
Prepare My Self "What Should I do to Become a Great Mother"
Pemateri : Dewi Nur Aisyah, S.KM., M.Sc., DIC., PhD
Notulensi : Annisa N
Allah menciptakan perempuan dengan banyak ke istimewaan.
Islam memberikan penghargaan tertinggi kepada perempuan disaat agama lain atau istiadat lain yang begitu merendahkan perempuan.
Penghargaan Islam Terhadap Wanita
"Dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shaliha." (HR. Ahmad dan Muslim)
Maka ketika muslimah menjadikan diri dan mengusahakan/mengupayakan belajar tiada henti untuk menjadi seorang wanita yang shaliha, niscaya yang namanya perhiasan-perhiasan di dunia semua kalah dan tidak ada nilainya dibandingkan dengan wanita yang shaliha.
Apa Definisi Wanita yang Shaliha ? Bagaimana Ciri-Ciri Wanita yang Mulia ?
Wanita harus menjaga kemuliaannya
Kemuliaan wanita berbanding lurus dengan kemampuannya menjaga dan memelihara pandangan, lisan, akhlak dan kehormatan diri serta keluarganya. Pada Allah sajalah ia ditetapkan cintanya. Lewat ibadah yang khusyu dan amal-amal yang berlapis ikhlas. Wanita mulia sejatinya bidadari. penyejuk mata di dunia dan pendamping syuhada di syurga.
Peran Utama Seorang Muslimah
Wanita shaliha
Istri yang taat
Madrasah Utama
Single bukan sembarang single tapi single high quality
Ali bin Abi Thalib
Pemuda pertama yang masuk Islam di usia ke-10 tahun dengan penuh keberanian dan keteguhan mengimani Allah dan memeluk Islam.
Usamah bin Zaid
Pemuda yang diangkat menjadi panglima perang saat usianya 18 tahun.
Mush'ab bin Umair
Pemuda dengan kecerdasan & keilmuwan mendalam yang ditunjuk Rasulullah menjadi duta Islam pertama mendakwahi penduduk kota Yastrib, Madinah.
Ibnu 'Abbas
Sudah menghafal hadist sejak usianya masih kanak-kanak.
Sultan Muhammad Al-fatih
Sebaik-baik raja yang memiliki sebaik-baik tentara. Ia berhasil menaklukan kota Konstatinopel pada usianya 21 tahun.
MASA MUDA UNTUK APA ?
Menuntut Ilmu
"…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dengan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Qs. Al-Mujadilah : 11)
Maksimalkan Potensi
Seperti mengikuti les, khursus yang bermanfaat seperti bahasa asing. Ikut Tahsin, Talaqqi, Tahfiz Qur'an.
Bermanfaat & Mengukur Prestasi
Mengikuti kompetisi kegiatan pengabdian masyarakat dan ikut berorganisasi.
Berkarya & Berdaya
Menuliskan karya tulis ilmiah, menghasilkan tulisan-tulisan berfaedah, menulis buku, publikasi ilmiah.
Melahirkan Inovasi
Yaitu dengan melahirkan ide-ide baru dan inovasi baru yang bermanfaat.
Seimbang Cita & Cinta
Memiliki visi pernikahan yang sama
Sinkronisasi cita
Dibangun dengan landasan kerjasama
Memahami bahwa pasangan kita tidaklah sempurna
Bukan mambangun satu menara, tapi mengangkasa berdua
Melibatkan Allah dalam setiap perkara
Berfastabiqul khairat - meringankan beratnya
Mengingatkan kepada kebaikan setiap harinya
Pengembangan Peranan Muslimah
Pertama dan utama seimbang menjalankan peran
Kerja cepat dan produktif
Itqon dalam bekerja dan beramal
Menyusun perencanaan & strategi
Memiliki mimpi yang tinggi
Jangan takut berkarya
Stop Point
Muslimah boleh bekerja, melanjutkan studi atau berdaya dengan catatan :
Tidak melalaikan tugas utamanya sebagai muslimah
Mendapatkan izin dari wali/suami
Berpakaian menutup aurat/syar'i
Aman dari fitnah
Memberikan kebermanfaatan
Menjadi Muslimah yang Otentik
Muslimah yang tahu mau dibawa kemana hidupnya, peran dan prioritas apa yang perlu dikerjakan, tidak berpengaruh dengan godaan/pencapaian orang-orang di sekelilingnya. Ia akan fokus dengan mengerjakan kebaikan dan perbaikan dirinya, senantiasa taat kepada Rabb pencipta, merunduk dalam ketakwaan seorang hamba.
Live Values of a Muslim
Siap menanggung beban sebagai tabiat
Pemantapan ruhiyah sebagai motor penggerak utamaKerja cepat sebagai sebuah karakter
Ketaatan sebagai sebuah akhlak
Keteguhan sebagai benteng jiwa
Pengorbanan sebagai semangat jiwa
Cinta sebagai semangat kerja
Kaikhlasan sebagai puncak aktivitas
Berharap surga sebagai balasannya
"Tidak ada yang bisa mencegahmu memilih menjadi luar biasa." Mark Sanborn
"Menjadi istri yang taat dan madrasah utama adalah tumpuan dasar yang tidak bisa ditawar. Itulah kewajiban yang harus tertunaikan. Jika dalam perjalanannya, sang muslimah mampu menambah peran untuk terus menuntut ilmu dan bekerja serta bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya, tentulah ia mendapat bonus pahala dan kedudukan yang lebih tinggi di sisi Rabb-nya…"
"Setiap cita-cita akan terwujud apabila diperkuat dengan iman, dilengkapi dengan keikhlasan yang mendalam, ditambah dengan semangat yang berkobar-kobar dan perencanaan yang rapi untuk beramal dan berkorban dalam melaksanakannya."
❤🍃❤
Muslimah Inspirer|Start with Bismillah
Tangerang Selatan, 31 Juli 2021
7 notes
·
View notes
Text
365/365 of 2022
Belum usai, namun sudah harus kembali bersiap.
Dipenghujung tahun masehi ini belum ada persiapan yang benar-benar dilakukan. Pikiran ini masih bergelut dengan persoalan yang terjadi ditahun ini, bahkan dengan kondisi yang semakin jauh dari kata baik.
Bahkan sudah terprediksi bahwa mulai terhitung esok hari tantangan yang hadir akan semakin rumit. Ditambah tidak tahu siapa yang bertahan menemani, atau pergi dengan urusannya sendiri. Tetapi memang tak banyak yang perlu diharapkan, karena memang diri sendiri menjadi satu-satunya yang bisa diandalkan.
Berat ya rasanya ketika melakukan sesuatu bukan dengan keikhlasan melainkan dengan paksaan tanpa sebuah penjelasan untuk bisa memahami terlebih dahulu. Hanya dituntut untuk menggugurkan sebuah tugas, tanpa adanya evaluasi dari hasil sebelumnya.
Mungkin hati ini belum tertaut. Tidak ada sinkronisasi dalam keseharian. Maka ketika dihadirkan tidak menemukannya titik temu.
Apakah adil jika harus diperlakukan sama, dengan kondisi jiwa yang berbeda?
Sehingga terlihat jelas (bukan) feedback yang diterima begitu kontras?
Entah ini sebuah kebenaran kondisi hati yang sedang diungkap ataukah hanya sebuh pembenaran atas kondisi yang terjadi (?)
8 notes
·
View notes
Text
Pemprov Gorontalo Gelar Rakor dan Sinkronisasi Program Bidang PUPR
Hargo.co.id, JAKARTA – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi yang berlangsung di Hotel Orchart, Mangga Besar Jakarta, Senin (28/1/2024). Rapat tersebut terkait dengan program kegiatan bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. “Saya ingin seluruh jajaran PUPR itu harus…
View On WordPress
#Ismail Pakaya#Pemprov Gorontalo#Penjabat Gubernur#Program#Provinsi Gorontalo#PUPR#Rakor#Sinkronisasi
0 notes
Text
Rakercab Kwarcab 0705 Seluma 2024: Merumuskan Program Pramuka Selaras dengan Pembangunan Daerah
Rakercab Kwarcab 0705 Seluma 2024: Merumuskan Program Pramuka Selaras dengan Pembangunan Daerah KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, Kwarcab 0705 Seluma menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang berlangsung di Aula BKD Seluma. Acara ini dibuka secara resmi oleh Riduan Sabrin, ST, yang menjabat sebagai Asisten Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Seluma sekaligus…
#Evaluasi Kegiatan#Pembinaan Generasi Muda#Pramuka Seluma#Program Kwarcab#Rakercab#Sinkronisasi Program#Kwarcab 0705 Seluma
0 notes
Text
LE SSERAFIM menuai banyak komentar negatif atas penampilannya di acara 'The Jennifer Hudson Show'. Kim Chaewon cs lagi-lagi dituding melakukan lipsync saat membawakan lagu 'Smart'.
Marina Larasati
Rabu, 22 Mei 2024 - 12:15 WIB
WowKeren - LE SSERAFIM tampil di episode terbaru program TV luar negeri "The Jennifer Hudson Show" yang tayang Selasa (21/5). Kim Chaewon cs membawakan lagu "Smart" dengan tarian yang enerjik. Semua penonton yang hadir tampak sangat terhibur dengan penampilan mereka.
Sayangnya, penampilan LE SSERAFIM di acara tersebut tak melulu mendapatkan reaksi positif. Netizen di media sosial justru meragukan Chaewon dkk tampil secara langsung di acara tersebut. Mereka menduga kelima member melakukan lipsync sesaat setelah video lengkapnya diunggah ke YouTube.
Setelah melihat videonya, netizen menunjukkan bahwa girl grup tersebut jelas-jelas melakukan sinkronisasi bibir. Mayoritas netter menyindir LE SSERAFIM yang memperlihatkan penampilan lipsync begitu mulus.
0 notes
Text
Cara Login Telegram Web untuk Komunikasi Bisnis Efisien
Cara Login Telegram Web untuk Komunikasi Bisnis Efisien – Sekarang adalah eranya digital, login Telegram Web bisnis menjadi solusi andalan bagi banyak perusahaan untuk mengelola komunikasi dengan cepat dan terpusat. Telegram Web memungkinkan pengguna mengakses akun Telegram tanpa perlu menginstal aplikasi di perangkat desktop. Dengan antarmuka yang sederhana dan sinkronisasi real-time, Telegram…
0 notes
Text
Raker Perdana dengan Komisi XIII DPR RI, Supratman Bahas Fokus Kerja Kementerian Hukum
Raker Perdana dengan Komisi XIII DPR RI, Supratman Bahas Fokus Kerja Kementerian Hukum
Jakarta - Menteri Hukum, Supratman, menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Senin (4/11/2024). Ini merupakan rapat perdana Menteri Hukum bersama DPR sejak dibentuknya Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam raker ini, Supratman dan anggota Komisi III membahas fokus kerja Kementerian Hukum pasca pemisahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi tiga kementerian.
Supratman menyampaikan, bahwa saat ini Kemenkumham sedang berada dalam masa transisi pasca pemisahan menjadi tiga kementerian. Tim transisi Kemenkumham menargetkan penyelesaian kelembagaan pada Juni tahun 2025.
Selain itu, pihaknya saat ini tengah fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Upaya ini dimulai sejak perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga pembangunan sistem merit sebagai dasar pengembangan karir pegawai yang adil dan sesuai kompetensi.
“Memastikan rekrutmen CPNS yang saat ini sedang berlangsung dengan lancar, karena merupakan bagian awal penentuan kualitas SDM. Kualitas SDM menentukan keberhasilan organisasi,” ujar Supratman di ruang rapat Gedung Nusantara II DPR RI.
Di bidang regulasi, lanjut Supratman, Kementerian Hukum fokus melakukan reviu terhadap seluruh peraturan perundang-undangan agar selaras mendukung Indonesia Emas 2045.
“Kementerian Hukum melakukan reviu terhadap seluruh Undang-undang, peraturan pemerintah, agar dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi, supaya satu langkah menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi XIII, Al Muzzammil Yusuf, meminta Kementerian Hukum memperhatikan aspek meaningful participation dalam pembentukan Undang-Undang. Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengingatkan bahwa partisipasi publik dalam pembentukan produk hukum telah menjadi putusan Mahkamah Konstitusi.
Di samping itu, anggota komisi XIII, Ali Mazi, menginginkan peningkatan fungsi pembinaan hukum nasional. Menurutnya, pembinaan hukum nasional memberikan dampak positif sejak tahun 1990-an.
Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, turut menyampaikan pandangan dalam raker ini. Anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengharapkan penempatan pegawai-pegawai yang berintegritas dan memiliki pengetahuan luas pada setiap satuan kerja Kementerian Hukum, khususnya Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (KI).
“Kami menitipkan orang-orang yang kredibel, berintegritas, dan memiliki kedalaman pengetahuan. Jika orang tidak mempunyai integritas maka akan menimbulkan persoalan besar,” pinta Yasonna.
Menanggapi masukan dari anggota Komisi XIII DPR, Supratman memastikan bahwa Kementerian Hukum akan meneruskan kinerja baik yang telah diwariskan oleh menteri-menteri sebelumnya. Sebagai contoh, penyatuan Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan menjadi Politeknik Pengayoman Indonesia. Ia menjelaskan, tim Kementerian Hukum sedang menyiapkan naskah akademik untuk menambahkan prodi baru, diantaranya terkait peraturan perundang-undangan, kekayaan intelektual, bahkan Hak Asasi Manusia.
“Semua yang baik pasti kami lanjutkan, termasuk keberadaan Politeknik Pengayoman Indonesia. Kementerian PANRB sudah menyetujui agar Politeknik berada dalam satu atap di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum. BPSDM sedang menyiapkan naskah akademik untuk menyiapkan prodi yang baru,” jelasnya.
1 note
·
View note