#PuisiMalam
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wanita cantik itu sedang apa sekarang?
Aku rindu
Rindu
Bagai daun yang haus akan sentuhan akar
Tak kunjung bertegur sapa tatkala angin menerpa
Wanita cantik itu
Yang kurindukan suara merdunya
Mampu membungkam riuh rendahnya isi kepala
Dan aku, yang kini sekarat seakan ditelan dunia
Aku cemburu kepada surga
Karena ia mampu melihatnya
Mendengar suaranya
Apalagi tangannya yang lihai memasak
Wanita cantik itu sedang apa sekarang?
Aku rindu
Ingin bertemu
Yang ku harap nyata
Lebih dari sebatas angan
#sajak puisi#puisi#puisiku#puisipendek#puisiindonesia#kumpulan puisi#sajak#sajak patah#sajak rindu#sajak galau#sajakcinta#sajakpendek#sajaksesak#puisimalam#puisicinta#puisi rindu#puisi sedih#puisi kehidupan#poems on tumblr#prosa#sastraindonesia#sastra
12 notes
·
View notes
Text
2 notes
·
View notes
Text
Sudah kubilang berkali-kali. Jatuh cinta itu tak cukup sekali.
Rawat cinta dengan sebaik-baiknya, pelihara kupu-kupu dalam perutmu agar ia sesekali menggelitik dan kau bisa tertawa lucu. Rawat cinta dengan sebaik-baiknya, simpan rasa hangat bibirnya dalam kepala agar sesekali teringat dan kau bisa bahagia.
Cuma satu kali, siapapun bisa. Namun, jatuh berkali-kali di hati yang sama adalah sebenar-benarnya piawaimu merawat cinta.
Pelumat luka, pembasuh sedih, dan segala yang membuat tak bahagia.
5 notes
·
View notes
Text
Tak sangka sebegitu cepat semua ini terjadi
Tak sangka hanya sebatas ini waktu kita bersama
Aku reda
Aku ikhlas
Aku lepaskan
Sesayang apapun aku padamu,
kalau bukan aku, tetap bukan untukmu.
6 notes
·
View notes
Text
Memilih lantas menyesal. Seusainya, setidaknya kita belajar. Tidak semua usaha akan berhasil. Barangkali sebuah kegagalan akan menjadi pondasi yang lebih kuat untuk dirimu berdiri. Mungkin pada suatu sujud kamu akan menangis. Tapi sedihmu akan menggaung di semesta. Memantulkan suara tulus pasrah, "Ya Allah, setidaknya aku sudah berusaha."
-lelahtidurr
19 notes
·
View notes
Text
Rintangan dan Keberanian
Di bawah matahari yang terik bersinar,
Perjuangan lahir dari tekad yang tulus,
Tak kenal lelah, tak kenal surut,
Itulah roh perjuangan, kuat dan sejati.
Dalam langkah-langkah yang penuh dengan duri,
Kita berjuang dengan hati yang berani,
Melangkah maju, tak mengenal mundur,
Mendaki gunung, menjelajahi samudra.
Perjuangan adalah seni hidup yang hakiki,
Menghadapi rintangan, mengatasi ketakutan,
Dengan tekad yang kuat, kita menggapai bintang,
Menorehkan jejak di tanah yang keras.
Setiap langkah, setiap usaha, berarti,
Meskipun kadang terasa berat di pundak,
Perjuangan mengubah kita menjadi lebih kuat,
Menjadikan kita pemenang dalam perjalanan ini.
Dalam perjuangan kita temukan makna hidup,
Kita temukan keberanian dan keikhlasan,
Sebagai pahlawan dalam kisah yang tak terlupakan,
Kita berjuang untuk impian, untuk masa depan.
Fernandho, 07/10/2023
3 notes
·
View notes
Text
Orang berkata buruk tentang ibuku.
Tentang bagaimana ia pulang terlalu larut.
Tentang bagaimana ia terlalu rapuh untuk menjadi seorang ayah.
Tentang bagaimana ia terlalu lemah untuk menjadi sandaran.
Orang berkata buruk tentang ibuku.
Hidupnya seorang diri, tangisnya menyendiri.
Mimpinya telah ia kubur dalam-dalam, masa depannya sudah terlalu jauh menyelam.
Senyumannya hanya sebuah guratan angan, meraih seorang semu yang kini menjadi kenangan.
Ibuku terjatuh, terserok, terjungkal; telapak tangannya berdarah; keringatnya bercucuran pilu; namun kedua kakinya tetap terus berdiri tegak.
Ibuku tidak pernah menjadi buruk,
Orang-orang buruk itu yang keliru.
—written by Z.
#kumpulan puisi#quotes indonesia#puisi indonesia#puisi malam#patah hati#kumpulanpuisi#puisi#puisiindonesia#puisimalam#kumpulansajak
4 notes
·
View notes
Text
Aku pernah membaca sebuah buku.
Kali pertama aku menangis setelah membacanya. Membuatku tak ingin lagi melihat buku itu. Kuhapus setiap lembaran cerita yang pernah kubaca dari ingatanku. Setiap bagian, setiap kenangan, bertahun-tahun lamanya sudah kulupakan.
Pikirku, mau kubaca seribu kali pun, tidak akan ada yang berubah. Aku akan kembali menangis dan terluka jika membacanya kembali.
Baru-baru ini, kutemui lagi sebuah buku versi remake dengan judul yang sama yang dulu pernah membuatku menangis sesegukan pasca membacanya.
Ragu-ragu aku untuk membaca setiap lembarannya. Namun, aku juga penasaran: bagian mana yang berubah?
Bermodalkan nekat aku membuka halaman pertama. Setiap ingin membuka halaman selanjutnya, aku memejamkan mata dengan jantung yang berdebar-debar. Rasanya seperti sedang membaca novel genre horor-thriller yang penuh jump scare. Tapi ini bukan buku bergenre horor-thriller.
Semakin hari semakin tertarik untuk membaca halaman selanjutnya. Sampailah di halaman terakhir. Aku menutup buku tidak dengan rasa sesak dan tangis, melainkan bahagia.
Selama membaca pun tak jarang aku tersenyum kecil dan pipiku merah merona. Aku mulai menyukai lagi buku ini di versi terbarunya. Aku ingin menjadi pemiliknya. Kuharap ini adalah versi terakhir dari buku yang kubaca kembali. Karena bagiku, yang ini adalah versi terbaik.
Aku bersyukur telah menemukan kembali buku yang dulu pernah kucintai dalam versi terbaru dan terbaiknya.
Sepanjang aku membaca kembali, aku merasakan cinta, kasih sayang dan kehangatan. Versi terbaru ini telah mengembalikan kepercayaanku yang dulu sempat hilang. Aku tidak lagi merasa sendiri dan di tak acuhkan. Setelah membaca kembali, kini aku merasa ada seseorang yang menyayangiku, peduli dan bisa mengerti tentang aku.
Tapi ini bukan tentang buku.
Pontianak, 23 Juli 2023
5 notes
·
View notes
Text
#katasiang
Ada baiknya sadar, siapa diri Aku? Kemampuan apa yang aku punya?
Tibalah saatnya pencapaian secuil biji bayam, prestasi besar dimata sendiri. Bahkan itu kecil tak terlihat, dibilang tidak ada namun nyatanya ada ditangan.
Begitulah pencapainku, berarakan suara yang lantang bagai orator diujung senja, berselimut malam , letih berteriak.
Dilaman beranda bertulis pencapaian luar biasa, disukai, bagikan, diapresiasi bahkan di sanjung-sanjung. Dalam kolom bertajuk komentar “wahhh anda luar biasa”
Senang, bahagia, dan cinta. Inilah Aku!!! Segala pencapaian ialah hasil prestasiku. Aku pantas mendapatkannya bahkan sangat layak.
#alapenulis tumblr andreas wa#culture#fiction#history#language#my writing#poets on tumblr#religion#sastraindonesia#puisi#puisi sedih#puisimalam#writers#writers on tumblr#indonesia#puisicinta#puisihati#puisiindonesia#ala penulis#sastra
7 notes
·
View notes
Text
Bagian ikhlas mana yang hurufnya sangat sulit kamu eja, sehingga kamu tidak bisa kemana mana ?
3 notes
·
View notes
Text
semalam suntuk
rembulan mengintip dari pucuk-pucuk cemara
dalam bingkai jendela ruang tidurmu
menemani rembang netra yang bertahan
dari sandar kantuk di sekujur pelupuk
beradu pandang dengan monitor nyalang
perihal siapa yang lebih dulu tumbang
dan kata-kata enggan singgah di selembar kertas
pada kanvas digital yang bertengger di meja kerja
kata-kata adalah tubuh sementara gagasan ialah ruh
mereka tak sudi dipermainkan lantas dibunuh dengan mudahnya
tapi, kata-kata tak dapat menulis dirinya sendiri
kata penyair yang entah siapa namanya
biarlah jari-jarimu berdansa dengan bebas di atas papan tik
dan melahirkan bait-bait sajak tanpa perlu kau utak-atik
barangkali, rahasia hari esok dapat menumbuhkan sepasang sayap
pada puisi yang kau biarkan lelap
surabaya, 8 oktober 2024
#tulisan#puisi#sajak puisi#sajak rindu#puisiindonesia#puisihati#puisimalam#sajaksesak#sajakindonesia#sajakpendek
1 note
·
View note
Text
Kali ini paling sakit.
Kau yang pergi kembali bersama kekasih lama,
meninggalkan aku menangis sendiri,
memarut² hati,
dalam sekelip mata kau bukan lagi ku miliki.
Tergamak kau mempermain rasa cintaku,
yang tak berbelah bahagi hanya untuk kamu.
Tergamak kau mempersenda segala rasa
yang kita punya selama ini,
kau khianati demi untuk dia yang pernah menyakiti.
Sakit Ya Allah. Sakit sangat.
3 notes
·
View notes
Text
Apakah kita memang perlu banyak teman, atau kita hanya perlu beberapa saja untuk membagi tawa bahagia dan tangis luka.
Aku tidak tahu jawaban pastinya, Ra.
Dulu, kakek memberitahuku untuk memperpanjang daftar pertemanan selama aku masih muda. Karena sejatinya menurut kakek seribu teman kurang musuh satu berlebihan.
Tapi apakah kutipan itu masih relevan hingga sekarang? Kata salah satu teman dekatku persahabatan sekarang identik memanfaatkan, hingga membuatnya cenderung selektif.
"Tidak apa lingkar kita kecil, yang penting berkualitas." Ujarnya yang membuatku manggut-manggut.
Tapi bukankah teramat sepi, jika hidup kita hanya terisi beberapa orang.
Entahlah Ra, aku bingung. Aku sekarang memilih mengalir. Mempersilahkan siapa saja untuk bercengkrama, dan tidak menahan siapa saja yang ingin beranjak pergi.
-lelahtidurr
45 notes
·
View notes
Text
Aku ...
aku kehilangan gairahku
aku kehilangan hasratku
bahkan mungkin cintaku
semua karena kamu
karena kamu yang bisa ciptakan itu setiap hari bahkan jam
aku selalu bergairah dan penuh cinta hari hariku
sejak semua hilang aku menjadi sosok yang dingin tanpa hasrat
waktuku habis dengan goresan cerita yang kubaca
ratusan aluran cerita yang ku tonton
aku baru menyadari jika cinta sejati mematikan rasa dan asa jika itu menghilang
waktu , dimana aku akan bermuara
0 notes
Text
Pemandangan Ketika Agak Serius Sedikit
Harapan dengan pasti akan memudar,
segala binar itu pelan-pelan akan tanggal,
meranggas kesegala yang dulu sempat hinggap,
sempat bikin sejenak lupa,
bahwasanya kita dilahirkan beriring dengan air mata,
itu juga masih harus mengais kasih agar bisa menumpuk duka,
setidaknya kelak, bila telah pada saat yang semestinya,
kita bisa tersenyum tanpa pernah khawatir,
apa bisa tinggal lebih lama.
.
.
.
PR/11'23
#puisiindonesia#puisi#sajak#puisicinta#sastra#puisimalam#puisirindu#puisi indonesia#sastra indonesia#indonesia
0 notes