#Proses Akademik
Explore tagged Tumblr posts
Text
Diduga Dibimbing Dosen Ketat, Mahasiswi IAIN Madura Wafat Pasca Urus Skripsi
PAMEKASAN, MaduraPost – Seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, berinisial RA, meninggal dunia pada 3 Agustus 2024 usai menjalani bimbingan skripsi yang diduga berlangsung ketat. RA, mahasiswi Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), diketahui mengalami penyakit kronis sejak kecil namun tetap berjuang menyelesaikan tugas akhirnya. Kabar ini mencuat saat…
#Bimbingan Skripsi#Dosen Pembimbing#Evaluasi Kampus#Iain madura#Ismail DPRD Pamekasan#Kampus Pamekasan#Mahasiswi Meninggal#Mohammad Ali Al Humaidy#Penyakit kronis#Perjuangan Skripsi#Perlakuan Khusus Mahasiswa#Proses Akademik#Prosesi Wisuda#Sistem Pendidikan#Wakil Ketua DPRD Pamekasan
0 notes
Text
Hub 0895-6390-68080 , program magang bisnis digital Malang
Program Magang Mahasiswa dan SMK: Bekal Nyata Menuju Masa Depan Gemilang
Dalam era yang penuh dengan tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat, pengalaman praktis menjadi aset yang sangat berharga bagi generasi muda. Program magang, baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK, adalah salah satu cara paling efektif untuk menjembatani kesenjangan antara teori di ruang kelas dan kebutuhan dunia kerja. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan tetapi juga membantu peserta membangun keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri modern. Untuk solusi program magang yang berkualitas, jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080.
Program Guru Produktif Malang
Mengapa Program Magang Sangat Penting?
Dalam dunia kerja, sertifikat akademik saja tidak cukup. Perusahaan kini lebih mengutamakan calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman langsung dan keterampilan yang mumpuni. Program magang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa program magang sangat penting:
Eksposur Dunia Nyata: Peserta magang belajar tentang dinamika dan kompleksitas dunia kerja melalui pengalaman langsung.
Pengembangan Keterampilan Holistik: Tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan manajerial, komunikasi, dan pemecahan masalah.
Jaringan Profesional: Program magang memungkinkan peserta bertemu dan berkolaborasi dengan profesional di berbagai bidang, membuka peluang karier di masa depan.
Portofolio Unggul: Pengalaman magang yang relevan meningkatkan daya saing dalam proses rekrutmen kerja.
Pemahaman Industri: Peserta dapat memahami lebih dalam tentang budaya kerja, prosedur, dan ekspektasi di industri tertentu.
Dengan program magang yang tepat, peserta akan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang magang terbaik, segera hubungi Hub 0895-6390-68080.
Magang Guru di Jawa Timur
Jenis-Jenis Program Magang yang Ditawarkan
Program magang hadir dalam berbagai bentuk dan bidang, menyesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan potensi peserta. Berikut beberapa jenis program magang yang populer:
Magang Teknologi Informasi: Fokus pada pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, dan transformasi digital.
Magang Industri Kreatif: Memberikan pengalaman di bidang desain grafis, produksi konten, pemasaran digital, hingga seni visual.
Magang Teknik dan Manufaktur: Cocok untuk siswa SMK yang ingin mendalami teknik mesin, otomasi, dan proses produksi.
Magang Hospitality dan Pariwisata: Mengembangkan kemampuan di bidang manajemen perhotelan, pelayanan restoran, dan pariwisata.
Magang di Sektor Pendidikan: Memberikan pengalaman di dunia pengajaran, khususnya bagi mereka yang bercita-cita menjadi pendidik profesional.
Dengan pilihan yang beragam, program magang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mahasiswa dan siswa SMK. Untuk memastikan Anda mendapatkan program yang tepat, segera hubungi Hub 0895-6390-68080.
Guru Magang Dunia Industri
Kota-Kota dengan Peluang Magang Terbaik
Setiap kota memiliki keunikan dan keunggulan dalam menyediakan program magang berkualitas. Berikut adalah beberapa kota di Indonesia yang menjadi pusat program magang unggulan:
Malang: Sebagai kota pendidikan, Malang menawarkan berbagai program magang di sektor teknologi, pendidikan, dan industri kreatif.
Kota Batu: Dengan sektor pariwisata yang berkembang pesat, Kota Batu adalah pilihan ideal untuk program magang di bidang hospitality.
Kediri: Kota ini memiliki potensi besar di sektor agribisnis, cocok untuk siswa SMK yang ingin fokus pada bidang pertanian modern.
Blitar: Dengan warisan budaya yang kaya, Blitar menawarkan peluang magang di sektor seni, budaya, dan pariwisata.
Mojokerto: Kota industri ini menyediakan program magang berbasis teknik dan manufaktur untuk mahasiswa dan siswa SMK.
Jombang: Fokus pada sektor perdagangan dan pengolahan hasil bumi, Jombang menjadi pilihan menarik untuk program magang.
Jika Anda ingin menjelajahi peluang magang di kota-kota ini, segera dapatkan informasi lengkapnya dengan menghubungi Hub 0895-6390-68080.
Layanan Pelatihan Guru Jawa Timur
Manfaat Mengikuti Program Magang
Mengikuti program magang memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang tidak ternilai. Beberapa di antaranya meliputi:
Pemahaman Industri Secara Mendalam: Peserta mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana industri beroperasi.
Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan pengalaman praktis, peserta menjadi lebih percaya diri menghadapi tantangan pekerjaan.
Pengembangan Diri: Peserta belajar tentang etika kerja, tanggung jawab, dan cara mengelola tekanan di tempat kerja.
Kesempatan Rekrutmen: Banyak perusahaan menggunakan program magang sebagai sarana untuk menemukan talenta terbaik yang nantinya bisa direkrut sebagai karyawan tetap.
Sertifikasi dan Pengakuan: Beberapa program magang memberikan sertifikasi resmi yang dapat meningkatkan kredibilitas peserta di dunia kerja.
Program magang yang dirancang dengan baik adalah investasi terbaik untuk masa depan. Hubungi Hub 0895-6390-68080 untuk menemukan program yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kerja Sama Dunia Usaha dan Guru SMK
Bagaimana Program Magang Berjalan?
Program magang biasanya berlangsung dalam beberapa tahapan, yang masing-masing dirancang untuk memberikan pengalaman yang optimal:
Orientasi: Peserta diperkenalkan dengan perusahaan, tim kerja, dan tanggung jawab yang akan dijalankan.
Pelatihan Awal: Sebelum mulai bekerja, peserta mengikuti pelatihan singkat untuk memahami prosedur dan sistem kerja.
Praktik Langsung: Peserta terlibat langsung dalam tugas-tugas yang relevan dengan bidang magangnya.
Evaluasi Berkala: Kinerja peserta dievaluasi secara berkala untuk memastikan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal.
Laporan Akhir dan Sertifikasi: Di akhir program, peserta diminta menyusun laporan pengalaman kerja dan menerima sertifikat.
Untuk memastikan program magang berjalan dengan lancar, perusahaan penyedia magang biasanya menyediakan mentor yang akan membimbing peserta selama program berlangsung. Jika Anda ingin mengikuti program magang berkualitas dengan mentor terbaik, hubungi Hub 0895-6390-68080.
Magang Guru SMK di Industri
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Meskipun program magang memberikan banyak manfaat, peserta juga mungkin menghadapi berbagai tantangan, seperti:
Adaptasi dengan Lingkungan Baru: Untuk mengatasinya, peserta perlu bersikap terbuka dan proaktif dalam membangun hubungan dengan rekan kerja.
Manajemen Waktu: Peserta harus belajar mengatur waktu antara tugas magang dan kegiatan lain.
Ekspektasi yang Tinggi: Penting untuk tetap realistis dan meminta bimbingan jika menemui kesulitan.
Dengan sikap yang tepat dan dukungan dari mentor, peserta dapat mengatasi tantangan ini dengan baik. Hub 0895-6390-68080 siap membantu Anda menemukan program magang yang mendukung pertumbuhan profesional dan pribadi Anda.
Pelatihan Guru Berbasis Industri
Kesimpulan
Program magang adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa dan siswa SMK menghadapi dunia kerja. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang berharga tetapi juga membangun keterampilan dan jaringan profesional yang kuat.
Kemitraan Industri untuk Guru SMK
Jika Anda ingin memulai perjalanan magang yang berarti, jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080. Kami menyediakan berbagai program magang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu di berbagai sektor dan lokasi. Bersama kami, wujudkan masa depan gemilang Anda.
Anggi(UB)
#magang#mahasiswa#smk#Dalam era yang penuh dengan tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat#pengalaman praktis menjadi aset yang sangat berharga bagi generasi muda. Program magang#baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK#adalah salah satu cara paling efektif untuk menjembatani kesenjangan antara teori di ruang kelas dan kebutuhan dunia kerja. Program ini tid#jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080.#Program Guru Produktif Malang#Mengapa Program Magang Sangat Penting?#Dalam dunia kerja#sertifikat akademik saja tidak cukup. Perusahaan kini lebih mengutamakan calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman langsung dan keterampi#Eksposur Dunia Nyata: Peserta magang belajar tentang dinamika dan kompleksitas dunia kerja melalui pengalaman langsung.#Pengembangan Keterampilan Holistik: Tidak hanya keterampilan teknis#tetapi juga kemampuan manajerial#komunikasi#dan pemecahan masalah.#Jaringan Profesional: Program magang memungkinkan peserta bertemu dan berkolaborasi dengan profesional di berbagai bidang#membuka peluang karier di masa depan.#Portofolio Unggul: Pengalaman magang yang relevan meningkatkan daya saing dalam proses rekrutmen kerja.#Pemahaman Industri: Peserta dapat memahami lebih dalam tentang budaya kerja#prosedur#dan ekspektasi di industri tertentu.#Dengan program magang yang tepat#peserta akan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang magang terbaik#segera hubungi Hub 0895-6390-68080.#Magang Guru di Jawa Timur#Jenis-Jenis Program Magang yang Ditawarkan#Program magang hadir dalam berbagai bentuk dan bidang#menyesuaikan dengan minat
0 notes
Text
Update Kehidupan
Edisi Hidup di Edinburgh
Ini udah berapa lama aku tidak pulang ke Tumblr heii😭.
Banyak yang perlu diuraikan di sini, tapi tenaga dan waktunya belom nemu (halah alesan😭✊🏻)
Oke gess sedikit recap kehidupanku akhir-akhir ini yang begitu was wes wos ini.
Jadi, sekarang aku sedang hidup di belahan bumi yang lain yaitu di Edinburgh, UK. Kota yg agak ujung inihh. Kota yg meski tiap hari dinginnnn tapi tetep cantik huhu🥹👌🏻. Btw, aku alergi dingin padahal, sekarang lagi struggle sama masalah kulit yg asdfghjkl. Wish me to get better soon.
Tiba-tiba udah hampir 3 minggu disini. Kuliah baru masuk minggu pertama, tapiiii udah kerasa bgt intensenya. Pliss doakan akuu biar bisa tetep waras menjalaninya. Doakan akuuu terhindar dari procrastinating jugaa hikss. Doakann aku bisa melewati proses S2 ini dan dapet ending yg husnul khatimah, pliss plisss.
Literally, tantangannya cukup kerasa bgt dari segi akademik tapi Bismillah, semoga aku bisa selalu ingettt buat fokus sama prosesku sendiri, sama pace belajarku yg pasti beda sama temen-temen yang lain.
Btw, ini udah jam 11 malem disini kalo di Indo udah jam 5pagi wkwk. Lanjut besok lagi deh aku ngedumelnya.
Random banget deh emang diri ini.
Aku tutup tulisan dengan beberapa foto jepretanku yaaa…
Edinburgh, 20 September 2023
15 notes
·
View notes
Text
17 July 2024
Gue inget banget baca salahsatu tweet orang yang bunyinya, "Kehidupan ini gak bisa kita ala carte. Kalo terlalu jagoan di satu bidang, pasti akan ada bidang lain yang dia lemah disana." di pembahasan persoalan peserta CoC.
Terus gue semalem main salahsatu dating apps via call random, sempet match sama salahsatu atlet tekwondo dan di satu sisi lain dia mahasiswa teknik berprestasi.
Okay.
Dan dia jauh lebih muda 4 tahun daripada gue.
Di satu dua pembahasan setelah obrolan sekitar kurang lebih satu jam, gue sadar bahwa dia ada intensi untuk mendekat lebih dari sekedar temen. Gue setting boundaries tegas bahwa gue gak bisa menjalin hubungan sama orang yang lebih muda, apalagi kalo jaraknya nyampe sejauh gue ke adek gue. Dia tanya kenapa, gue jawab ya karena ada beberapa pemikiran yang pastinya beda, dan di pandangan gue usia segitu tuh masih belum dewasa dalam persoalan percintaan. Kek yaaa.... anak kecil belum mateng lah.
Dia tersinggung. Wah parah.
Yang gue gak nyangkanya, dia nyampe ngatain kalo apa yang gue alami di proses pendewasaan gue yang gue nilai sebagai fase quarter life crisis karena transisi dari remaja ke fase dewasa awaltuh ya sesimpel karena gue lemah, gak punya pendirian, dan gak bisa mengemban tanggung jawab baru aja sebagai manusia dewasa.
Gue mau bales ngamuk juga... yang gue hadepin bocah kuliahan yang semangatnya masih menggebu-gebu wkwkw. Ngga akan didenger karena dia cuma akan mau denger apa yang mau dia denger doang.
Oh iya, gue juga sempet dibilang bahwa gue ini kurang bersyukur dan dia pengen banget ngajak gue ke tempat TPA, kolong jembatan, buat ngeliat perjuangan orang yang menjalani kehidupan disana. Tipikal orang pinter yang menjadikan orang yang kurang beruntung dari dia sebagai bahan bersyukur dan membuat dia merasa lebih baik gitulah, wkwkw. Gue semakin gak ada tenaga banget ngeladenin manusia arogan begini.
Terus sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, gue langsung tanpa ragu tekan tombol block dan matiin telfonnya. Oke gue tau dia pinter akademik dan jagoan dalam fisik, tapi gak nyaman aja kalo harus mendengar opini dia terkait fenomena yang ada di sekitarnya yang dinilai sangat subjektif dan self-centered gitu.
6 notes
·
View notes
Text
Peran Pendidikan Karakter Pada Siswa Untuk Menciptakan Dedikasi Tinggi Terhadap Efektivitas KBM
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada siswa yang tampak begitu mudah menyerap pelajaran, sementara yang lain berjuang keras? Di balik perbedaan itu, seringkali bukan hanya terletak pada kecerdasan bawaan, tetapi juga pada karakter yang mereka bangun. Salah satu karakter yang memegang peranan penting adalah dedikasi. Bayangkan sebuah mesin yang canggih. Sehebat apapun mesin tersebut, tanpa bahan bakar yang tepat, ia tidak akan berfungsi dengan optimal. Begitu pula dengan proses belajar mengajar. Kurikulum yang dirancang dengan baik, guru yang kompeten, dan fasilitas yang memadai, ibaratnya mesin tersebut. Lalu, di mana letak "bahan bakarnya"? Jawabannya ada pada karakter siswa, khususnya dedikasi mereka terhadap proses pembelajaran. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana dedikasi seorang siswa, sebagai "bahan bakar" utama dan menjadi kunci keberhasilan, mampu menggerakkan dan memaksimalkan efektivitas proses belajar mengajar supaya membuka tabir rahasia di balik prestasi akademik yang gemilang.
Pendidikan karakter, atau yang sering disebut juga pendidikan budi pekerti, adalah cara menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada siswa melalui pembelajaran. Nilai-nilai ini diterapkan dalam interaksi siswa dengan diri sendiri, teman, guru, lingkungan, dan juga dengan Tuhan. Di Indonesia, kita juga mengenal istilah Pendidikan Budi Pekerti dan Pendidikan Moral Pancasila. Sebenarnya, pendidikan di seluruh dunia punya dua tujuan utama: membuat manusia cerdas dan pintar (smart) serta menjadikan mereka pribadi yang lebih baik (good). Namun, membentuk manusia yang baik dan bijak seringkali lebih sulit. Itulah sebabnya masalah moral selalu menjadi persoalan penting yang dihadapi manusia di mana pun dan kapan pun.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan karakter bertujuan mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Namun, Indonesia dinilai gagal dalam menghasilkan manusia berkarakter, diperkuat oleh pendapat I Ketut Sumarta pada tulisannya yang berjudul “Pendidikan yang Memekarkan Rasa” dalam (Novan Ardy Wiyani, 2014) berpendapat bahwa pendidikan kita terlalu fokus pada kecerdasan berpikir (otak) dan mengabaikan kecerdasan rasa, budi, dan batin. Akibatnya, kita menghasilkan orang-orang pintar secara akademik, tapi kurang dalam hal budi pekerti, mandiri, dan sering bergantung pada orang lain.
Pendidikan karakter tidak bisa berjalan sendiri tanpa usaha yang terencana dari pihak-pihak yang bertanggung jawab. Seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), khususnya Pasal 6 ayat (1), pelaksanaan PPK harus melibatkan tiga pihak utama: sekolah (kelas), lingkungan sekolah, dan masyarakat, dengan pendekatan yang terintegrasi.
Peran Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran
Menurut (Marzuki, 2015), Kurikulum 2013 semakin memperjelas bahwa pendidikan di Indonesia berfokus pada pendidikan karakter. Kurikulum ini mewajibkan semua mata pelajaran menyertakan dua kompetensi utama: spiritual (KI 1) dan sosial (KI 2). Artinya, guru harus merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran semua mata pelajaran dengan mengintegrasikan pendidikan karakter. Caranya, materi pelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai harus dikembangkan, dijelaskan secara gamblang, dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar nilai-nilai karakter tersebut tidak hanya dipahami secara teori, tetapi juga dihayati dan dipraktikkan oleh siswa dalam kehidupan bermasyarakat (Muslich, 2018).
Peran Pendidikan Karakter Pada Motivasi Belajar
Menurut (Sardiman, 2006) bahwa motivasi berawal dari kata motif, yaitu dapat diartikan sebagai daya upaya atau daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata “Motif”, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi adalah proses psikologis yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku hakikatnya merupakan orientasi pada satu tujuan. Dengan kata lain, perilaku seseorang dirancang untuk mencapai tujuan, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses interaksi dari beberapa unsur. Dengan demikian, motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan (Hamzah B Uno, 2017).Motivasi dapat diamati secara langsung maupun dengan mengambil kesimpulan dari perilaku atau sikap yang ditunjukkan. Menurut (Uno & Nurdin Mohamad, 2013) ,indikator motivasi yaitu:
Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak berhenti sebelum selesai).
Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).
Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi.
Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan.
Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasinya).
Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah orang dewasa (misalnya terhadap pembangunan korupsi, keadilan, dan sebagainya).
Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugastugas rutin dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini tersebut).
Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (dapat menunda pemuasan kebutuhan sosial yang ingin dicapai kemudian).
Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Salah satu cara untuk membuat proses belajar mengajar lebih efektif adalah melalui kegiatan literasi, yaitu membaca dan menyimak (Purwo, 2017) .Dengan literasi, siswa terpapar pada berbagai ide, informasi, dan sudut pandang baru, sehingga pengetahuan mereka bertambah dan rasa ingin tahu mereka meningkat. Rasa ingin tahu ini penting karena mendorong dedikasi dalam belajar. Semakin banyak siswa tahu, semakin besar pula keinginan mereka untuk belajar lebih banyak. Singkatnya, literasi dan karakter siswa yang berdedikasi tinggi saling berhubungan erat dan saling menguatkan. Literasi membantu membentuk karakter yang berdedikasi, dan dedikasi yang tinggi akan memaksimalkan hasil pembelajaran.
Kesimpulan
Karakter siswa yang berdedikasi tinggi memegang peranan krusial dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Dedikasi, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen, ketekunan, tanggung jawab, dan disiplin, bukan hanya sekadar atribut personal, tetapi juga fondasi yang kuat bagi tercapainya tujuan pendidikan, penguatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, dan peningkatan motivasi belajar siswa.
2 notes
·
View notes
Text
Narrative Inqiry
Jadi pas ngerjain proposal qualitative research itu, gue kan kaya lagi ditengah "badai masalah keluarga" ya, jadi kaya beneran kaya sempet dua hari bengong aja ngeliatin google docs yang blank dan kursor yang kedap-kedip. Tapi, Alhamdulillah akutuh ornag yang tipikal mudah minta tolong sama orang sih, aku jadi langsung WA Mbak Amal buat bantuin aku nge-draft proposal risetku.
MasyaAllah-nya mbak amal beneran gercep, pas brainstorm idea, bikinin draft, dkk. Gak kebayang kalau nggak dibantuin Mbak Amal 🥹 dan yang menarik dari diskusi kita, Mbak Amal tuh nge-purpose salah satu metode qualitative study yang gak diajarin di kelas, yaitu Narrative inquiry.
Karena gue udah blank banget pas ngerjain, yaudah gue iya-iya aja pake narrative inquiry. Emang gak diajarin di kelas sih, tapi ternyata ada di bahan reading yang dikasih di kelas. Jadi pas nulis proposal itu sambil kubaca-baca di bukunya Liamputtong 2017.
Salah satu kelebihan teknik Narrative Inquiry adalah "Getting new insight or meaning" dengan menceritakan pengalaman hidup. gue kaya pas baca ini sempet mengernyitkan dahi, awalnya agak gak ngerti.
Sampe semalam, pas telponan sama Asti, kuceritain kalau sekarang aku lagi ngerjain ulang assignment karena ketololanku pake AI untuk translate assignment-ku.
Terus aku bilang sm Asti, "Iya kenapa gue tolol banget ya, gak mikir panjang. Tapi at the moment gue emang kaya orang desperate sih, pikiran gue di Indonesia, jadi gue gak mikir panjang yg penting submit aja."
Pas ngomong tuh, aku kaya jadi bisa melihat masalah lebih jernih. Padahal malam sebelumnya aku beneran "mukulin diriku sendiri- dalam pikiran" kenapa berbuat sangat tolol yang berdampak dengan integritasku dipertanyakan.
Padahal this is just a problem of anak dari negara berkembang, third world country, global south (you name it) yang sedang tertatih-tatih menulis dalam second language. I didn't ask ChatGPT to do my assignment, i just ask him to translate my work, but yes, dalam dunia akademik itu tetep salah...
Anyway, aku jadi bisa merasakan sendiri yang namanya metode "Narrative Inquiry" itu dalam hidupku. Bagaimana dengan kita bercerita kepada orang, kita bisa mendapatkan makna lain dari sebuah kejadian. Apalagi kan emang nature-nya manusia adalah bercerita.
Dan seakrang aku bersukur banget dikasih kesempatan sama dosenku untuk ngerjain ulang assignment, karena aku bisa lebih mindful ngerjain tanpa diburu-buru waktu. Aku lebih menghargai proses dan toh kalau nilainya jelek, it is a process.... Aku mencoba lebih legowo untuk itu.
So, thank you Mbak Amal udah memperkenalkanku dengan metode narrative inquiry! Semoga assignment ku yg ini lebih baik dari yang kemarin!
6 notes
·
View notes
Text
PSB! Call 0851-8300-3060, Penerimaan Santri Baru Tholabie CIBS Malang
KLIK https://wa.me/6285183003060 Santri Baru Tholabie CIBS Malang Kota Malang, Santri Tholabie CIBS Malang Kota Malang, Pendaftaran Santri Baru 2024 Tholabie CIBS Malang Kota Malang, Penerimaan Santri Baru Tholabie CIBS Malang Kota Malang, Kapan Santri Baru Tholabie CIBS Malang Kota Malang
Banyak siswa merasa sulit untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang seimbang antara nilai-nilai keislaman dan akademik tinggi. Tidak hanya Memberikan Pendidikan Agama Mendalam, tetapi juga Membentuk Karakter dan Keterampilan Hidup.
Tholabie CIBS hadir untuk menjawab tantangan ini. Kami menyediakan lingkungan pendidikan yang menyeluruh, mencakup aspek agama, akademik, dan keterampilan praktis. Dengan program beasiswa kami, kami memberikan solusi konkret bagi siswa berprestasi yang bercita-cita.
Pendidikan Holistik: Kami tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memberikan pembelajaran agama dan keterampilan praktis untuk membentuk siswa secara menyeluruh.
Peluang Beasiswa: Di Tholabie Classic International Boarding School, kami tidak hanya Memberikan Pendidikan Agama Mendalam, tetapi juga Membentuk Karakter dan Keterampilan Hidup.Kesempatan untuk melanjutkan kuliah memberikan nilai tambah yang besar bagi siswa yang berprestasi, membuka pintu menuju pengalaman pendidikan internasional yang berharga.
Komitmen untuk Kualitas: Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kompetensi yang kuat.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp di 085183003060 untuk informasi lebih lanjut tentang program kami dan proses pendaftarannya. Bergabunglah dengan Tholabie CIBS dan mulailah perjalanan pendidikan yang menginspirasi hari ini!
Hubungi :
Ustadzah Ulya : WA (0851-8300-3060)
Kunjungi :
Instagram : @tholabiebie_
Facebook : tholabieCIBS
Website : https://www.tholabie.id
Lokasi Tholabie CIBS : JL. KH Malik Dalam RT 1 RW 7, Buring, Kedungkandang, Malang 65136
Biaya Masuk Pesantren SMP Tholabie CIBS Malang, Pendaftaran Tholabie CIBS Malang, Psb Tholabie CIBS Malang, Biaya Pondok Pesantren Tholabie CIBS Malang, Biaya Pondok Pesantren Tholabie CIBS Malang, Biaya Pesantren Tholabie CIBS Malang, Biaya Masuk Pesantren Tholabie CIBS Malang, Biaya Masuk Tholabie CIBS Malang
#santribaru#santribaru2020#santribaru2023#santribaru2024#santribarudaily#santribarucibstholabie2023#santribarucibstholabie24#santribarua#santribarucibstholabie2024#santribarualmunawwir
2 notes
·
View notes
Text
Telkom University: Pilihan Utama sebagai Kampus Swasta Terbaik di Indonesia
Telkom University, atau yang lebih sering disingkat Tel-U, telah membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Dengan berbagai prestasi dan inovasi yang ditawarkan, kampus ini menjadi magnet bagi banyak calon mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan berkualitas. Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa yang membuat Telkom University begitu istimewa dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama untuk pendidikan tinggi.
Sejarah Singkat dan Perkembangan
Telkom University didirikan pada tahun 2013, namun sejarahnya dimulai jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1990 ketika masih bernama Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Seiring berjalannya waktu, institusi ini bertransformasi menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) pada tahun 2007, sebelum akhirnya menjadi universitas pada tahun 2013. Transformasi ini menunjukkan komitmen Tel-U untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Peringkat dan Akreditasi
Salah satu alasan utama mengapa Telkom University dianggap sebagai kampus swasta terbaik adalah peringkatnya yang konsisten tinggi di berbagai pemeringkatan. Menurut Webometrics 2024, Tel-U menduduki peringkat pertama sebagai perguruan tinggi swasta di Indonesia dan peringkat ke-12 secara nasional. Selain itu, kampus ini juga berhasil masuk dalam daftar universitas muda terbaik dunia versi Times Higher Education (THE) dan memiliki akreditasi unggul dari BAN-PT. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan tetapi juga reputasi akademik yang kuat.
Program Studi yang Beragam
Telkom University menawarkan lebih dari 64 program studi yang tersebar di tujuh fakultas, termasuk Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Teknik Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Komunikasi. Dengan beragam pilihan program studi ini, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk memilih bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kurikulum yang diterapkan juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri, sehingga lulusannya siap bersaing di dunia kerja.
Fasilitas Modern
Fasilitas di Telkom University sangat mendukung proses belajar mengajar. Kampus ini dilengkapi dengan ruang kelas modern, laboratorium canggih, perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, serta area terbuka hijau yang nyaman. Selain itu, terdapat juga fasilitas olahraga seperti lapangan basket dan pusat kebugaran. Semua fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa.
Komitmen terhadap Inovasi
Telkom University dikenal sebagai kampus yang mengedepankan inovasi. Dengan adanya berbagai program penelitian dan pengembangan teknologi, mahasiswa didorong untuk berpikir kreatif dan menghasilkan solusi bagi masalah yang ada. Kampus ini juga aktif dalam menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dan institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Hal ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata yang relevan dengan dunia industri.
Kehidupan Mahasiswa yang Dinamis
Kehidupan di Telkom University sangat dinamis dan penuh warna. Terdapat lebih dari 50 unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menawarkan berbagai aktivitas mulai dari seni, olahraga hingga kewirausahaan. Mahasiswa dapat memilih UKM sesuai dengan minat mereka, sehingga dapat mengembangkan diri baik secara akademis maupun non-akademis. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman tetapi juga membantu mahasiswa membangun jaringan sosial yang luas.
Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi
Telkom University juga menyediakan berbagai program beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu siswa-siswa berbakat agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya kuliah. Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen Tel-U dalam mendukung pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
Respons Terhadap Tantangan Global
Di tengah tantangan global saat ini, Telkom University tetap berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja internasional. Dengan menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri serta mengikuti perkembangan tren global, kampus ini memastikan bahwa lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan di tingkat global. Ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia internasional.
Kesimpulan
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, tidak heran jika Telkom University menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa di Indonesia. Dari sejarah panjangnya hingga prestasi gemilang dalam pemeringkatan universitas, Tel-U menunjukkan komitmennya terhadap kualitas pendidikan tinggi. Dengan program studi yang beragam, fasilitas modern, serta lingkungan belajar yang mendukung inovasi dan kreativitas, Telkom University adalah tempat yang tepat untuk meraih impian akademis dan profesionalmu. Jadi, jika kamu sedang mencari kampus swasta terbaik di Indonesia, Telkom University adalah jawabannya!
2 notes
·
View notes
Text
Tyas; Proses itu mendewasakan
Setiap sesi kelas konsultasi atau di beberapa institusi pendidikan dinamakan pengajaran soft skill saya selalu memberikan gambaran siswa ideal menurut pandangan saya. Bagi saya, bukan mereka yang memiliki IQ diatas 120, bukan mereka yang selalu mendapat juara kelas, pun bukan mereka yang selalu bagus dalam setiap pelajaran akademik. Definisi siswa ideal bagi saya adalah mereka yang mau dan haus akan belajar, mereka yang bersedia learn dan unlearn, mereka yang bertanggung jawab dan tentunya berempati. Gambaran itulah yang ada pada Tyas Anjaza “mantan” siswa SMA N 9 Bekasi dan ketua bidang eksperimen Ekskul KIR di SMAN 9 Bekasi.
Ok! Mari kenalan sama Tyas. Pertama kali kenal tyas, dia adalah anak yang selalu senyum dan ceria dan berusaha mencairkan suasana meski kadang agak garing (that’s why dia klop ma irpan.. Hahaha). Tyas adalah orang yang hampir tidak pernah absen, meski dia absen dia siswa yang benar-benar bertanggung jawab dan inisiatif untuk mengganti kelas di tempat lain. Tyas paham bahwa apapun pilihannya, akan ada konsekuensi yang menyertainya. Dia memilih aktif organisasi, mengikuti les dan sekolah. Ya prioritas akan selalu ada, tapi dia cukup paham untuk saling memback-up masing-masing prioritas tersebut.
Bermimpi bekerja di bidang Teknologi Pangan
Sejak awal, Tyas konsisten ingin berkarir di bidang kimia dan manipulasi di bidang kimia sebagai subjek yang ia sangat sukai. Tyas juga tertarik di bidang biologi hingga akhirnya memutuskan untuk memiliki ambisi di bidang Teknologi Pangan. Tentu ini bukan hanya terlihat seperti cerita-cerita motivasi di buku motivasi, Tyas memilih dengan sadar mimpinya tidak mudah diraih, bahkan ada satu quote yang ia menjadikannya seperti sekarang ini “Kalau mengerjakan sesuatu itu jangan setengah-setengah, karena justru kamu ada di pilihan yang benar saat prosesnya terasa gila dan melelahkan”.
Turning Point
Namun apakah dengan kelebihannya yang cukup ideal tersebut membuat nilai dia selalu bagus? Jawabannya Tidak!Hal ini yang cukup mengherankan, berarti apakah deskripsi ideal menurut saya tidak cukup membuat output yang baik nantinya? Tapi ingat di awal Tyas adalah orang yang mau belajar. Dia tidak cuman belajar tapi juga mempertanyakan ulang semua hal yang ia yakini dan jika salah ia akan merubahnya menjadi lebih baik.
Saya teringat kita ngobrol dan terjadilah percakapan bahwa sepertinya ada yang perlu ditingkatkan dan ada yang harusnya di stop. Tyas dengan penuh lapang dada menerima kritik tersebut dan mencoba menerapkan metode belajar yang mungkin lebih efektif. Dan yah, berhasil! Nilai dia di try out konsisten naik hingga ia diterima di pilihan pertamanya sebagai mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro dengan nilai yang memuaskan.
Dan membuktikan premisku bahwa mereka yang mau mendengar, dan belajar ulang dan tetap terbuka menerima pandangan baru akan menjadi pribadi yang terus bertumbuh. Terima kasih Tyas!
Lolos UTBK dan Kecintaan Pada Ayahnya
Tyas adalah anak yang cukup dekat dengan ayahnya diluar. Meski saat konsultasi pemilihan jurusan terjadi perdebatan yang cukup panjang tentang pilihan pertama. Saya bisa melihat Ayahnya tidak berusaha memaksakan keinginannya untuk masuk jurusan pilihannya. Ia memberikan opini, saran dan sangat mempertimbangkan keinginan Tyas. Meski sering “berdebat”, namun Tyas mengaku bahwa ia pribadi yang sangat manja dengan Ayahnya meski terlihat keras di luar tapi… (yah begitulah anak muda ya pak).
-----
Shout out untuk ayah dan ibu Tyas yang berhasil mendidik putrinya menjadi pribadi pembelajar dan tangguh. Saya percaya orang-orang seperti Tyas suatu saat akan menjadi salah satu orang berpengaruh di Negara ini dan punya andil cukup besar dalam mempengaruhi masyarakat. Tetap menjadi baik dan ceria ya Tyas. Inspirasi kamu akan selalu kujadiin pedoman untuk selalu belajar tanpa mengenal usia dan waktu.
#opinion#education#student college achievement inspiring#undip#food technology#women in stem#1951#inspiration
3 notes
·
View notes
Text
Jasa Bantu Tugas Coding dengan Harga Terjangkau! (Hub. 0812-3048-0961)
Butuh bantuan tugas coding? Hubungi kami dan dapatkan solusi terbaik dengan harga yang ramah di kantong!
Dalam dunia pendidikan modern, terutama bagi mahasiswa di bidang teknologi informasi, tugas pemrograman sering kali menjadi salah satu tantangan terbesar. Dengan berbagai bahasa pemrograman yang perlu dikuasai, tugas coding bisa menjadi hal yang sangat kompleks dan memakan waktu. Sayangnya, tidak semua mahasiswa memiliki cukup waktu atau pemahaman mendalam untuk menyelesaikan tugas-tugas ini. Oleh karena itu, jasa bantu tugas coding hadir sebagai solusi yang praktis dan terjangkau.
Mengapa Jasa Bantu Tugas Coding?
Menyelesaikan tugas coding bukanlah perkara mudah. Selain harus memahami dasar-dasar pemrograman, mahasiswa juga dituntut untuk mampu memecahkan masalah secara efektif melalui logika yang kompleks. Banyak dari mereka yang mungkin sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman tertentu, tetapi ketika dihadapkan dengan bahasa baru, mereka akan kesulitan. Di sinilah jasa coding sangat diperlukan.
Dengan menggunakan jasa koding, mahasiswa bisa mendapatkan bantuan dari para ahli yang berpengalaman. Kami menyediakan layanan yang mencakup berbagai bahasa pemrograman, mulai dari Python, Java, C++, hingga bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Setiap tugas akan diselesaikan secara detail dengan mempertimbangkan semua persyaratan yang diberikan oleh dosen atau institusi pendidikan.
Keuntungan Menggunakan Jasa Coding
Salah satu keuntungan utama menggunakan jasa bantu tugas coding adalah efisiensi waktu. Bayangkan jika Anda harus menghabiskan berjam-jam hanya untuk mencari tahu cara mengatasi bug dalam kode Anda. Dengan bantuan kami, waktu tersebut bisa Anda alokasikan untuk mempelajari hal lain atau bahkan untuk beristirahat sejenak dari rutinitas akademik.
Selain itu, penggunaan joki tugas coding dapat menjamin kualitas dari tugas yang Anda serahkan. Tim kami terdiri dari individu-individu yang berpengalaman di bidangnya dan selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang teknologi terbaru. Mereka memahami apa yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas coding secara profesional dan tepat waktu.
Jika Anda merasa tertekan dengan tenggat waktu yang semakin mendekat, maka jasa coding kami adalah solusi terbaik. Kami mampu bekerja di bawah tekanan dan memastikan bahwa tugas Anda selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.
Siapa yang Membutuhkan Jasa Bantu Tugas Coding?
Layanan jasa bantu tugas coding kami dirancang untuk semua orang yang membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan tugas pemrograman, terutama mahasiswa. Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana layanan ini sangat bermanfaat:
Mahasiswa dengan Beban Tugas Berlebih Banyak mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menyelesaikan semua tugas dalam waktu yang diberikan. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, jasa coding kami dapat membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan cepat dan efektif.
Mahasiswa yang Bekerja Paruh Waktu Bagi mahasiswa yang harus bekerja paruh waktu, mengelola waktu antara pekerjaan dan kuliah sering kali menjadi tantangan. Dengan menggunakan jasa koding, Anda bisa tetap fokus pada pekerjaan Anda tanpa harus mengorbankan nilai akademis.
Mahasiswa yang Kurang Menguasai Bahasa Pemrograman Tertentu Terkadang, mahasiswa sudah terbiasa dengan satu bahasa pemrograman, namun mendapat tugas dengan bahasa pemrograman yang belum mereka kuasai. Dalam hal ini, joki tugas koding bisa menjadi penyelamat.
Bagaimana Cara Kerja Jasa Coding Kami?
Proses kerja jasa bantu tugas coding kami sangat sederhana namun tetap profesional. Pertama, Anda hanya perlu menghubungi kami dan memberikan detail mengenai tugas coding yang perlu diselesaikan. Kami akan melakukan analisis awal untuk mengetahui tingkat kesulitan dan estimasi waktu penyelesaiannya.
Setelah itu, tim joki tugas kami akan mulai bekerja dan memberikan update secara berkala mengenai perkembangan tugas Anda. Kami memastikan setiap detail sesuai dengan instruksi dan selalu terbuka untuk revisi jika diperlukan. Pada akhirnya, tugas coding Anda akan diserahkan sesuai tenggat waktu yang telah disepakati.
Mengapa Memilih Jasa Kami?
Dengan begitu banyaknya layanan joki tugas coding di luar sana, mengapa Anda harus memilih kami? Berikut adalah beberapa alasan mengapa kami unggul:
Harga Terjangkau Kami memahami bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki anggaran yang terbatas. Oleh karena itu, kami menawarkan layanan joki tugas dengan harga yang murah, tanpa mengorbankan kualitas. Kami yakin bahwa kualitas tugas coding yang baik tidak harus datang dengan harga yang mahal.
Tim Profesional dan Berpengalaman Tim kami terdiri dari para ahli yang berpengalaman dalam berbagai bahasa pemrograman. Mereka tidak hanya mengerjakan tugas, tetapi juga memastikan bahwa Anda memahami solusi yang kami tawarkan, sehingga Anda bisa belajar dari setiap tugas yang kami selesaikan.
Layanan Cepat dan Tepat Waktu Kami menyadari betapa pentingnya deadline bagi mahasiswa. Oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan setiap tugas coding tepat waktu. Anda tidak perlu khawatir akan terlambat menyerahkan tugas.
Privasi Terjamin Kami sangat menjaga privasi setiap klien. Tugas Anda tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga, dan semua informasi terkait tugas Anda akan disimpan dengan aman.
Apa yang Membuat Kami Berbeda?
Yang membuat kami berbeda dari penyedia jasa koding lainnya adalah perhatian kami terhadap detail dan kepuasan pelanggan. Kami tidak hanya fokus pada penyelesaian tugas, tetapi juga memastikan bahwa tugas tersebut memenuhi standar akademik yang tinggi. Kami juga terbuka terhadap setiap masukan atau permintaan revisi, sehingga Anda benar-benar mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Banyak penyedia jasa tugas coding mungkin hanya fokus pada keuntungan, namun kami berkomitmen untuk memberikan nilai lebih kepada setiap klien kami. Kami percaya bahwa dengan memberikan layanan terbaik, kami dapat membangun hubungan jangka panjang dengan para mahasiswa yang membutuhkan bantuan.
Kesimpulan
Mengerjakan tugas coding tidak harus menjadi beban yang membuat stres. Dengan adanya jasa bantu tugas coding, Anda bisa menyelesaikan tugas-tugas pemrograman dengan mudah dan tepat waktu, tanpa harus khawatir dengan hasil akhir. Layanan kami hadir dengan harga murah namun tetap berkualitas, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil terbaik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Jangan ragu untuk menggunakan joki tugas coding kami jika Anda membutuhkan bantuan. Kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas pemrograman apapun dengan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan akademik Anda.
OPEN JASA
Jika anda membutuhkan jasa untuk pembuatan WEBSITE, tugas PEMROGRAMAN, menambah FITUR WEBSITE, dll. kami siap melayani anda kapanpun dengan pengerjaan cepat, penulisan kode rapi, praktis, efisien, dan yang pasti murah. jika anda kurang paham dengan kode yang kami tulis kami bisa menjelaskan ke anda dengan teliti sampai anda paham dan mengerti. Berminat? bisa hubungi sosial media kami dibawah.
Kontak Kami:
Twitter(X): @nugasking
Facebook: Nugas Newking
Linkedin: nugas king
No. Wa: +62 812-3049-0961 Email: [email protected]
2 notes
·
View notes
Text
Sebuah Perjalanan Penuh Harap dan Pelajaran di Vienna *)
Kisah ini menjadi refleksi selama enam bulan saya melangkahkan kaki keluar rumah untuk bertualang dan menetap di luar negeri hingga kurang lebih 3 tahun ke depan. Saya memulai perjalanan ini dari sebuah mimpi untuk melanjutkan sekolah doktoral di luar negeri. Sudah itu saja. Ada seorang guru yang terus memotivasi saya. Beliau yang selalu menyalakan bara api semangat untuk terus bersiap menempuh pendidikan lebih tinggi ke tempat terbaik. “Saya yang ndak pandai Bahasa Inggris jak bise S3 di Spanyol, masa’ Danu yang pintar ndak bise,” kata beliau.
Ini selalu jadi kalimat andalan Pak Dodi Irawan setiap kali bertemu atau berdiskusi tentang pengalaman S3 beliau. Beliau dulunya guru SMP saya, tapi saat ini perjalanan karir dan takdir Tuhan menjadikannya Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak. Tidak ada yang berubah dari sosoknya yang saya kenal sejak 18 tahun lalu. Ramah dan bersahaja.
Sejujurnya tidak pernah ada mimpi akan ke Austria. Kalau pun saya pernah terpikir untuk bermimpi, maka tujuannya adalah ke Spanyol, tepatnya Barcelona. Karena ada klub sepakbola favorit saya di sana. Saya tahu tentang Austria hanya dari seorang kolega di Universitas Tanjungpura yang merupakan alumni dari salah satu kampus di sini. Pak Zairin Zain, beliaulah sosok selanjutnya yang menjadi salah satu pembuka jalan untuk sampai di luar negeri. Pada sebuah diskusi, beliau menjelaskan bahwa Austria memang bukan di Eropa Barat, cenderung di tengah. Tidak terlalu besar dan semegah negara-negara favorit, seperti Jerman, Perancis, Italia, atau Inggris, tapi kalau sudah di Eropa standar pendidikan tingginya sama saja. Toh, jalan-jalan keliling Eropa juga bisa asal sudah sampai di sana. Beliau juga yang akhirnya memperkenalkan saya dengan skema beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme dan ASEA-UNINET. Kalimat beliau sederhana sekali: “Bang Adit, coba nia ada beasiswa ke Austria. Berkas-berkasnye ade kan?”
Itu kalimat yang mengawali perjalanan saya. Sejak itulah harapan untuk ke Austria dimulai. Petualangan dimulai dengan mengumpulkan berkas-berkas hingga berkomunikasi dengan calon pembimbing doktoral di University of Vienna. Akhirnya pada 29 September 2020 menjadi tanggal bersejarah karena seorang anak dari Kota Pontianak dinyatakan menerima beasiswa untuk studi lanjut di Austria tepatnya kota Vienna. Perjalanan itu dimulai tepat pada 30 September 2021 setelah setahun persiapan keberangkatan.
Vienna adalah sebuah kota yang indah dan nyaman untuk ditinggali. Setidaknya itu kesan saya dari sejak pertama menginjakkan kaki pada tanggal 1 Oktober 2021. Kota ini adalah perpaduan cuaca cerah dan mendung dengan sesekali angin bertiup menghembuskan udara dingin. Sarana transportasi sangat mudah. Berbelanja bahan makanan atau menemukan restoran halal bukan perkarasa susah, banyak pilihan.
Kota ini memberikan banyak pelajaran berharga. Baik secara ilmu di kampus formal maupun kampus kehidupan. Institusi tempat saya menempuh pendidikan memiliki sistem administrasi berbasis daring yang luar biasa. Fasilitas referensi dengan basis data di laman perpustakaan daring juga memadai. Saya merasa mudah sekali mengakses buku atau artikel jurnal berkualitas dengan akun yang diberikan. Banyak juga ditawarkan mata kuliah atau kuliah tamu yang begitu bermanfaat untuk menunjang perkembangan sekolah doktor. Kolega di kantor juga baik sekali. Para staf akademik dan tim program doktor di fakultas serta program studi yang sangat ramah dan membantu proses administrasi, teman-teman sesama mahasiswa dan peneliti yang juga sama baiknya mengajarkan proses adaptasi selama di kantor, serta pembimbing disertasi yang begitu peduli. Saya amat bersyukur berada di lingkungan kerja dan kampus ini.
Hidup di Vienna juga tentang belajar menyeimbangkan waktu kerja dan menikmati hidup. Sebuah tren work life balance yang tidak hanya basa-basi. Jarang sekali ada interaksi tentang pekerjaan di luar jam kerja. Akhir pekan adalah milik keluarga. Bahkan toko dan pasar tutup di hari Minggu. Kecuali restoran karena biasa digunakan masyarakat untuk bercengkrama menikmati waktu libur atau toko-toko sembako di titik tertentu yang esensial, seperti stasiun besar. Di sini kami belajar untuk menikmati akhir pekan sebagai hadiah dari lima hari kerja yang melelahkan.
Selain itu, orang di Vienna sangat tepat waktu. Kenapa? Karena semua sarana transportasi tepat janji saat tiba dan berangkat. Kita dengan bantuan aplikasi transportasi atau peta di Google dapat dengan presisi mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai di satu lokasi. Tidak ada alasan untuk telat karena alasan macet seperti di Indonesia.
Pelajaran kehidupan lainnya yang didapat selama di perantauan adalah bertemu dan bercengkerama dengan sesama mahasiswa atau penduduk Indonesia. Sejak awal tiba di Austria, saya dan teman langsung disambut oleh Mas Jaya Addin Linando, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Austria (PPIA). Pada malamnya kami juga diundang oleh sesama mahasiswa untuk makan malam dengan menu khas Indonesia. Hari-hari selanjutnya juga diwarnai dengan berbagai pertemuan bersama orang-orang Indonesia lainnya, mulai dari sesama anggota PPIA hingga Warga Pengajian Austria (Wapena). Bahkan jika dihitung, di komplek asrama mahasiswa yang saya tempati terdapat sekitar 10 orang pelajar Indonesia. Tidak jarang kami mengobati rindu dengan obrolan santai tentang kampung halaman. Kami juga rutin berkumpul sambil memasak makanan Indonesia dan menikmati kota bersama dengan jalan santai atau berbelanja. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika dua teman terjangkit COVID-19, kami saling mengirimkan makanan dan obat selama fase karantina.
Meski demikian, jangan tanya soal rindu. Ini yang paling berat. Rindu istri dan anak-anak, keluarga, makanan, teman, dan suasana kampung halaman. Istri dan anak-anak yang dengan penuh kerelaan melepas saya berangkat. Mereka pula yang terus memberikan semangat tanpa putus. Anak-anak yang masih usia di bawah 6 tahun, tapi begitu dewasa bersikap saat mengantar keberangkatan. Istri yang harus berjibaku dalam mengurus anak tanpa saya. Perjalanan ini akan selalu jadi pengingat betapa saya harus banyak membalas dengan lebih banyak kebaikan dan kasih sayang.
Rindu kadang terobati dengan panggilan video atau mengamati lini masa media sosial, tapi tidak jarang ia begitu memuncak. Karena saya hanya bisa melihat perkembangan anak-anak dari layar kaca, mendengarkan kisah istri selama mengasuh mereka, dan mendengar kabar keluarga yang sakit atau perkembangan COVID-19 di Pontianak. Rindu itu jadi sungguh sangat berat. Akhirnya semua itu menyisakan doa-doa dan harapan agar hati kembali kuat. Sehingga saya bisa bilang perjalanan ini amat penuh harap. Harapan untuk bisa berkumpul dengan keluarga dan mengobati kerinduan.
Satu kejadian yang begitu berkesan dari kisah tentang rindu adalah ketika pembimbing saya, Prof. Petra Dannecker, menanyakan kondisi keluarga di Indonesia. Ketika beliau tahu kalau kami sedang menanti kelahiran anak ketiga. Responnya adalah menyuruh pulang karena saat musim dingin juga tidak ada aktivitas apa-apa di kampus. Kalimat setelahnya yang membuat saya begitu terenyuh dan tersentuh. “Penting untuk anakmu tahu kalau dia punya seorang ayah,” ucap beliau dalam Bahasa Inggris.
Rindu yang dipendam pun seketika pecah, runtuh sudah pertahanan. Saya menangis di dalam hati ketika mendengar kalimat itu, begitu terharu. Beliau amat memperhatikan kondisi psikologis bimbingannya selama di sini. Perasaan seorang ayah yang menanti dengan harap cemas akan proses kelahiran anak yang hanya tinggal dua bulan, tapi harus tetap memfokuskan diri untuk memulai sekolah di perantauan.
Tuhan selalu punya jalan-jalan terbaik. Tidak pernah terbayangkan buda’ Pontianak ini akan pulang pergi ke luar negeri dalam hitungan bulan. Dalam rencana awal pun, kami sudah merelakan akan saling menatap layar kaca saat proses melahirkan tersebut. Tuhan begitu baik memberikan kesempatan kepada saya menemankan istri selama proses melahirkan dan menyambut putri kecil kami secara langsung. Hingga untuk mengenang persiapan dan perjalanan ini, kami menyematkan Vienna sebagai nama tengah untuk anak ketiga yang lahir pada bulan Desember 2021.
Kisah-kisah di Vienna pada akhirnya mengajarkan saya untuk senantiasa belajar bersyukur dengan semua yang telah diterima hingga saat ini. Lima bulan ini begitu banyak cerita yang begitu berharga untuk dijadikan bahan pendewasaan diri. Tentunya masih ada puluhan bulan penuh harap yang akan saya lalui. Pembelajaran diri pasti terus didapatkan seiring berjalannya waktu di kota yang indah. Seperti judul di atas, perjalanan di kota ini penuh harap dan pelajaran.
Adityo Darmawan Sudagung, 1 Maret 2022
*) Tulisan ini dikirimkan pada Writing Contest PPI Edufest 2022 dengan tema "Sepenggal kisah dari penjuru dunia, sejuta inspirasi untuk Indonesia" dan mendapatkan honorable mention.
2 notes
·
View notes
Text
Mengusahakan PhD #17
Randomly tadi mendengarkan podcast dari Daniel Mananta bersama Gus Sabrang. Sebenernya ngga random juga sih, karena saya memang jamaah Maiyah Mbah Nun.
Podcast ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan studi doktoral. Namun saya merasa mendapatkan sebuah “Aha-Moment”.
Ketika Gus Sabrang bilang, kita akan bisa maju dengan dimulai menyadari atau mengetahui bahwa kita “memiliki limitasi”.
Yang salah itu adalah ketika kita tidak tahu bahwa kita punya limitasi. Kita menganggap diri kita tahu. Itu artinya kita itu tidak tau bahwa kita tidak tau.
Apa korelasi dengan studi saya?
Di awal cerita doktoral studi ini, saya merasa kosong. Semua seperti serba menantang apalagi mengenai pengetahuan. Lama-lama itu menjadi beban.
Tapi, setelah saya “menerima” bahwa saya memang masih kurang memahami dalam hal akademik, saya lebih terasa longgar dalam belajar. Saya belum tau, saya belum pinter, makanya belajar.
Jadi, kesadaran untuk mengakui bahwa kita memang tidak tau, adalah semacam kunci untuk membuka hati agar lebih ikhlas dan memacu diri untuk tetap tabah dalam proses ini.
Saya menyadari bahwa saya memiliki limitasi, oleh karena itu saya tidak ragu untuk terus melangkah dan membenahi diri.
10 notes
·
View notes
Text
Tentang melihat lebih dekat
Entah kapan atau pada umur berapa aku punya kesadaran kalau belajar itu adalah proses yang indah. Belajar yang aku maksud tidak melulu soal akademik atau menjadi ahli pada satu hal. Melatih diri untuk tidak terlalu cepat berprasangka, ternyata buatku adalah sebuah proses belajar yang lama, dari kumpulan pengalaman dan satu demi satu peristiwa yang pelan-pelan membentuk kesadaran baru. Ketika menyadari sikap dan cara pandangku yang berubah pada suatu hal, momen itu suka bikin aku berhenti beberapa saat buat mikir dan bilang dalam hati "wah, aku dulu gak gini", kadang bingung, kadang senyum-senyum sendiri. Mungkin juga karena sadar sih makin dewasa, eaaa...makin gak tau apa-apa, wkwk
Tentang melihat segalanya lebih dekat, terdengar sangat petualangan sherina, ya? Hehehe. Aku kurang bisa nih bikin review film, jadi mau meripiu hidup yang rasanya masih relevan aja dengan nilai-nilai kebajikan (asik) dalam Film Petualangan Sherina. Bukan yang ke dua, tapi yang pertama. Nonton Sherina pertama setelah bukan kanak lagi. Kalo diingat-ingat, waktu kecil lebih fokus pada konflik dan relasi musuh-jadi-teman antara Sherina dan Sadam. Dulu mungkin masih terlalu dini ya untuk mengerti nilai-nilai hidup, wkwk pokoknya senang aja nonton film musikal tentang anak sekolah.
Belajar tentang berprasangka baik dari percakapan Sherina dan Ibunya waktu doi curhat tentang sadam yang nakal di sekolah.
Nakal itu penyakit turunan ya, Bu?
Kalau kebaikan bisa menurun, kenakalan juga bisa dong?
Ya gak tau, melihat sadam aja belum pernah
Gak usah diliat Bu, tampangnya ih amit-amit
Kalau begitu, jangan berharap kamu tau kenapa dia nakal kalau gak mau kenal dia lebih dekat
Growing up... setiap kali menghadapi masalah, aku sering meyakinkan diri sendiri kalau manusia itu akan selalu memilih kebaikan, supaya menjauh dari prasangka buruk. Entah aku sendiri, atau orang-orang yang terhubung denganku. Tapi segalanya terlalu terburu-buru, kita jadi gak punya cukup waktu untuk berhenti sebentar, melihat dan memproses prasangka-prasangka.
Setahun terakhir aku suka melamun saat naik speedboat ke desa, ya karena juga gak bisa ngapa-ngapain selain duduk selama dua jam, diem sambil dengerin suara mesin yang berisik. Suara motor perahu agak brutal sih tapi malah bikin banyak merenung, wkwk.
Salah satunya adalah merenungi pekerjaanku yang ternyata banyak mengajari untuk tidak terlalu cepat berprasangka. Tinggal, ngobrol, dan menghadapi macam-macam masalah tiap hari menjadi kesempatanku untuk melihat segalanya lebih dekat. Alamnya, manusianya, dan pilihan-pilihan yang terbatas.
Sudah lebih dekat, apa bisa mengerti? Bisa, tapi gak secepat itu. Butuh waktu dan kerendahan hati untuk bisa berkompromi. Jangankan mikirin masalah sumberdaya alam, hidup manusia sehari-hari aja udah problematik. Tapi setelah mengerti, aku jadi lebih lapang dan siap kalau besok-besok dikasih masalah lebih gede lagi, wkwk. Aku dengan cara berpikirku yang lama, mungkin udah nyerah kali?
P.S Jaman Sherina lagi naik daon, aku yang gak suka minum susu dipaksa minum susu pediasyurrr katanya biar tumbuh tinggi dan jadi pemberani seperti sherina. Tumbuh tinggi sih lumayan, pemberani? Gak yakin sih, hahahah.
Pontianak. Oktober, 2023.
12 notes
·
View notes
Text
Kepulangan
Lagi kuliah S3 dengan karir dan jenjang akademik yang ‘satset-satset’ dari jenjang S1 sampai sekarang jenjang S3 di kampus yang sama—yang merupakan salah kampus bergengsi, di kota rantau, di prodi yang linier, beasiswa pula.
Selain kandidat calon doktoral, beliau juga merupakan influencer dan selebgram yang mengedukasi perihal hidup sehat. Berparas rupawan, dan berasal dari keluarga menengah ke atas.
Siapa yang tidak ingin bisa memperoleh kesempatan yang demikian? Tentu itu adalah impian banyak orang.
Namun,
Di tengah mempersiapkan kelulusan doktoral, eh Allah panggil berpulang. Sebab-musabab yang sulit ditakar karena seperti tidak mungkin: kecelakaan motor di hari weekend, meninggal di tempat. Innalillah…
Ga bisa ngebayangin di-antar pulang sebagai jenazah—dari kota yang jauh, dari harapan yang tidak semestinya. Ga bisa ngebayangin disambut pulangnya sebagai jenazah, bukan sebagai akademisi seperti yang dibayangkan dan diharapkan. Ga bisa ngebayangin berpulang sebelum menjadi seperti seharusnya dari proses yang telah dipersiapkan. Ga bisa ngebayangin berpulang sebelum memetik hasil atas apa yang dirasa telah diupayakan.
Seseorang selalu berpulang ketika dia telah mendapatkan habis jatah rezekinya di dunia. Mungkin batas rezeki almarhum telah sampai dan telah dia peroleh semuanya. Tapi siapa yang tau batas rezeki dari masing-masing individu di dunia ini? Untuk itu, jangan pernah ini pada jalan hidup dan pada rezeki hidup manusia lainnya yang mungkin tampak megah.
Berita kepulangan selalu bisa menjadi teguran untuk diri yang terlalu mencintai dunia. Untuk diri yang mencintai gemerlap sandiwara dan fatamorgana duniawi ini. Berita kepulangan selalu bisa menjadi teguran untuk langkah hidup dunia. Sebab berpulang adalah pasti entah bagaimana jalan pulangnya tersebut.
Menciptakan jalan pulang adalah bagian tugas dari masing-masing orang yang menjadi sebab-musababnya sendiri.
Untuk itu, niatkan segala perbuatan yang harus dipenuhi selama menjalani hidup adalah semata-mata karena-Nya, agar tidak hanya bernilai duniawi saja, melainkan juga bernilai akhirat. Bismillah…
Semoga diberi jalan hidup di dunia dengan jalan terbaik, dan semoga diberi jalan berpulang dengan jalan terbaik, dan juga semoga mendapat tempat berpulang di tempat terbaik di sisi-Nya.
Setiap kita berjalan di bumi adalah sebagai upaya mempersiapkan kepulangan pada-Nya.
7 notes
·
View notes
Text
Diberikan kesempatan untuk menjalani proses belajar akademik secara nikmat dan nyaman emang bermakna banget, ya.
Berat sih memang, nangis-nangis juga kadang-kadang. Tapi aku tau bahwa itu bukan proses yang sia-sia. Terlebih, ada pahala, keberkahan, dan kemuliaan yang Allah janjikan dalam setiap jengkalnya.
Sebab Allah mencintai orang-orang yang belajar, mencintai orang-orang yang menuntut ilmu 🤍
—@rizqikhildaamalia
6 notes
·
View notes
Text
Mereka Kekuatan Superku
Makin ke sini, aku makin sadar dan percaya bahwa diriku secara individu punya kualitas yang sangat buruk. Dibuktikan dengan banyak hal. Mulai dari minimnya prestasi individu, lambat dalam urusan akademik, lebih sering gagal di urusan asmara, sering grogi ketika bicara di depan publik, sampai sering bikin kesalahan-kesalahan kecil yang bodoh.
Maka makin ke sini aku makin yakin bahwa kalau ada hal baik dan pencapaian dari diriku, itu berkat orang-orang di sekitarku. Itu kekuatan dari mereka.
Terlebih satu-dua tahun belakangan, ketika aku makin sering merasa kerdil, krisis kepercayaan diri, sampai mempertanyakan apakah keputusan-keputusanku tepat atau enggak.
Merekalah yang membuatku yakin bahwa di lorong gelap yang panjang ada secercah harapan. Ada proses yang sudah ditempuh dan kita akan sampai.
Merekalah yang membuatku yakin bahwa langkah-langkah berat mendaki ribuan anak tangga memang masih menanti di depan, tapi puluhan ribu di antaranya sudah kita tempuh bersama-sama. Itulah perkembangan baik yang perlu diapresiasi.
Kadang, ketika aku mempertanyakan mengapa aku sudi melakukan berbagai pilihan perjuangan serta keputusan sulit, mereka datang untuk meyakinkan. Hingga sampai pada kesimpulan bahwa mereka adalah salah satu alasanku berjuang, bangun pagi, dan mengejar kemustahilan-kemustahilan kecil tiap hari.
Di lain kesempatan juga menjadi energi tersendiri bagiku. Ketika jatuh dan patah, rasa antusias serta semangat mereka membuatku kembali bangkit dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Terakhir, meski banyak kurangnya aku merasa aku cukup punya keberhasilan yang bisa dibanggakan. Lewat berbagai terobosan dan kemustahilan yang berhasil kulewati. Nggak lain itu semua bisa terjadi berkat keterlibatan dan kegigihan mereka. Tugas A, acara B, kebutuhan C, program D, semuanya beres kalau dikerjakan bersama mereka.
Rasa-rasanya nggak ada balas budi yang mampu aku berikan ke mereka untuk kontribusi, semangat, dan kehadiran mereka. Tapi aku upayakan tetap berjalan, jatuh dan patah tapi bangkit kembali, serta menembus tembok-tembok tebal kemustahilan. Untuk mereka, untuk kami, untuk bersama-sama.
Setidaknya aku yakin bahwa mungkin aku punya banyak kekurangan, tapi aku punya teman yang cukup banyak dan keren-keren. Lebih penting lagi, kami bisa berjalan bersama. Nggak masalah penuh kekurangan, yang jelas dengan berjalan bersama banyak hal bisa dilakukan.
Terima kasih teman-teman semua. Kalian semua keren, dan sampai jumpa di "kenakalan-kenakalan" selanjutnya🙌🏻
--
Sutopadan, 23.07 WIB
8 Juni 2024 — Jelang IB Fest
3 notes
·
View notes