#Pastibisa

[dhyzas-blog]

Dan Melepaskan sesuatu yang melekat pada diri kita, yang bersifat dunia, yang melalaikan diri kita dari mengingat Allah, adalah jalan terbaik yang pernah kita pilih dalam hidup kita, mungkin berat yaa..

Tapi melalui cara itulah, mencicipi luka2 dan kesskitan, hati menjadi lebih kuat melewati aral melintang di kehidupan ini, dari sanalah kita akhirnya faham hakikat dunia dan segala pedihnya, tapi itu tak selamanya..

Bukan tempat kita terkubur lama dalam lautan tangisan dan kedepresian, tapi hari2 itu akan berlalu, pelik itu akhirnya terlepas sedikit demi sedikit dr rongga hidup kita, sehingga kita bisa bernafas legah...

Ikhlash, adalah cara untuk hadapi setiap pahit dan pukulan hidup yang ga sesuai realita dan kehidupan kita ..

Atau Mungkin ga sesuai keinginan kita, Jaaauuhh dari asumsi yanh paling benar yang pernah terbetik dari jiwa kita...

Dan itulah akhirnya kita bila tak mampu menekannya maka akan menjadi bom waktu dan meledak dan ledakannnya akan menimpa diri kita sendiri, akibat buruk kita yang menelan , tak ada manfaatnya..

Demikianlah jiwa yang serakah, lupa cara berlapang dada dan menerima, hidup ini tak pernah bisa kita miliki, hidup ini genre nya menerima ketundukan pada ILAHI dan bersyukur karna kita telah diberi banyak keistimewaan..

Sisa menjaga setiap hadiah yang Allah bagikan untuk kita, jangan pernah jauh dari Allah atau hidup kita akan berantakan dan kita tak akan mampu merapikan kecuali harus dgn jalan Dan Cara Allah lagi..

Cara Allah, Jalan Allah , Pilihan dan Ujian yang Allah berikan itulah terbaik untuk kita..

Semua Akhirnya berhikmah yang membuat akhir perjalanan kita memberikan senyuman..

Selama kita mampu menjaga Ikhlash yang jujur dan Sabar yang tulus..

Semoga Di Jannah Nya kita Berlabuh

_dz

[arioagio]

Chapter 344.

"Menyesal. Bagaimana tidak? 4 tahun lebih terjebak pada lubang kesalahan yang sama. Kesalahan yang pada akhirnya malah merugikan diri. Membuat hidup tersiksa, hidup tanpa arah, hidup tanpa tawa.

Mengaku sudah bertobat, tapi duniawi kembali menghantui diri. Duniawi sekali lagi memenangkan peperangan batin.

Lalu, kapan mau sadarnya?

Bangkitlah, segeralah berubah. Rasa menyesal yang kini dialami jauh lebih menyakitkan daripada setiap dosa yang terukir.

Ingat kembali apa yang telah dibuang, apa yang telah dikorbankan.

Berubahlah, masih ada secerca harapan.

Yakinlah, masih ada sinar kebahagiaan."

- arioagio

[afifaharyani09]

Terus berjalan sampai dihentikan

tadi sore tiba-tiba random buka album foto di laptop, di mulai dari tahun 2017.

Setiap tempat menyimpan memori yang begitu indah, meski harus diakui bahwa melewatinya tak seindah ketika melihat setiap senyum di dalamnya.

Jadi berkaca dan berkata, "udah jauh banget ya langkah ini melaju, sampai bisa di titik ini, titik yang tidak semua orang juga bisa melewatinya"

Good job!

Sebagaimana perjalanan yang telah berlalu, maka perjalanan hari ini juga masa yang akan datang pasti akan dimudahkan,

Yakin aja, perjalanan ini cuma sementara kok, sampai diberhentiin aja sama yang punya dunia.

[perseush]

SMK Muhammadiyah 1 Pandaan

Dibuka!!

Kini SMK Muhammadiyah 1 Pandaan telah membuka pendaftaran jalur inden !!

Yuuk, bergabung dengan kami, sekolah yang dinobatkan sebagai SMK Pusat Keunggulan. 😎👌

Kunjungi website kami :www.smk-mutupandaan.sch.id atau klik link di bio

[mikarifumo]

SMK Muhammadiyah 1 Pandaan

Assalamualaikum sobat MUTU~~

Dibuka!!!! Pendafataran @smkmutupandaan TA. 2023-2024

Yuuk, bergabung dengan kami, sekolah yang dinobatkan sebagai SMK Pusat Keunggulan.

Kunjungi website kami :www.smk-mutupandaan.sch.id atau klik link di Bio

[arsitekperadaban]

View this post on Instagram

A post shared by Arsitek Peradaban 🔵 (@arstkprdbn)

Awali dengan basmalah, akhiri dengan hamdalah. Insya allah, amanah dipermudah.

[catatancr]

BAHTS

Entah seberapa besar usaha aku untuk mengerjakannya, namun yang perlu kita ketahui bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, pasti ada salahnya, namun aku sangat senang karena sudah melewatinya dan aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengerjakannya.

Tinggal menunggu waktu sidang, yang sangat-sangat menegangkan bagiku dan teman-teman, semoga Allah Ta’ala memberikan kemudahan untuk kita semuanya,

اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا

Aaamiiiiinnn✨🤗💪🏻💫🌷💐

Bogor, 7 Juli 2022 | 22.59 WIB

[el-ziyah]

Kukira ia menitipkan diri ini kepada Tuhannya,

Kukira ia sudah mengajarkan karakter pemberani pada diri ini,

Kukira ia sudah mengikhlaskan diri ini pergi berkelana,

Kukira ia sudah percaya pada diri ini di luar pengawasannya,

Tpi kenapa masih khawatir berlebih?

.

Kukira diri ini mencoba tidak membebani,

Kukira diri ini mencoba untuk lebih berani,

Kukira diri ini mengambil Jalan yang benar,

Apakah diri ini egois?

.

"Jangan khawatir berlebih, nanti ia tidak tumbuh", kata seorang sahabat @nuhashofiya

°tulisan lama (020422)

[sitinursakinahsworld]

~ Terus Berkembang ~

Hari ini kita belum bisa menghasilkan sesuatu yang bagus. Tapi, tidak ada yang tak mungkin bagi seorang yang mau berusaha, bagi seorang yang terus belajar. Jika hari ini kita dikritik sepedis-pedisnya, tak apa.

Bangun kembali semangatmu dan buktikan bahwa kamu bisa lebih baik dari hari ini. Karena, satu kritikan yang membangun akan membuat kita bergerak lebih maju. Daripada sebuah ejekan semata.

Jika hari ini belum bisa, coba lagi esok harinya. Jika besok belum bisa coba terus sampai akhirnya kamu bisa menghasilkan sebuah karya nyata. Yang bisa kamu jadikan acuan untuk jauh lebih baik lagi.

Jangan pernah puas untuk belajar dan mewujudkan apa yang kamu impikan. Karena, impian akan hampa tanpa sebuah tekad untuk mewujudkannya. Jika telah berulang kali mencoba dan gagal. Jangan berhenti, karena kita tidak pernah tahu bangkit yang ke berapa, impian itu kan jadi nyata.

Terus optimis dan jangan menyerah 🔥🔥

Abu harebah, Kairo || 23 Maret 2022

[hendrasurya]

Semakin berkurang umur, semakin pula bertambah problematika yang datang ya.

Kiri kanan depan belakang atas bawah selalu ada saja yang menghimpit, menekan dan melemparkan bak tak berguna.

Tapi aku masih tetap bersyukur masih diberi kesempatan menghela nafas panjang hanya untuk menyandarkan badan.

Ya Allah, Saya yakin hari esok Engkau akan memberikan aku kekuatan dan intelegensi lebih untuk bertarung dengan MASALAH.

[arioagio]

Semua orang punya kesusahannya sendiri. ATUR HIDUPMU. Kalau tidak diatur dari sekarang, hidup tidak akan tambah mudah.

Semua yang tidak segera selesaikan akan semakin berlipatganda.

Layaknya hutang yang tidak dibayar-bayar sampai akhirnya tidak bisa bayar karena terus menggulung.

Jangan menyepelekan hal kecil. Kita tidak tahu kapan itu jadi tumbuh besar dan menjerat kita.

Kita cuma punya hidup kita sendiri, dan tidak bisa dituker sama hidup orang. Jadi buat apa dibandingin atau diimpikan "Kalo aja idup gue kayak dia." atau "Kalo gue jadi dia tuh baru blablabla."

Nyatanya kita hidup di kehidupan kita sendiri, dengan segala realitanya. Atur dirimu sendiri. Atur hidupmu.

Lakukan terbaikmu. Jadikan hidupmu seterbaik yang kamu mampu. Live your BEST LIFE. Make the best out of it.

Terbaiknya kita tidak perlu sama kayak terbaiknya orang. Tapi kita boleh bangga kalau sudah berjuang yang terbaik, dan bukannya cuma alesan supaya jadi malas. Cari cara, jangan cari alasan.

Kalau tidak diusahakan, hidupmu akan terus sama. Mimpi hanya bisa jadi kenyataan kalau kamu bangun dan berusaha mewujudkannya.

____________

Source : Maya Septha

.

.

[coklat-hangat]

Hal Mudah Tapi Susah

Banyak bahkan ramai orang mengakui dirinya introvert bahkan berusaha keras menunjukkan buktinya pada dunia dengan cara ikut tanya jawab pada aplikasi yang tersedia. Beberapa orang berpikir bahwa menjadi introvert itu istimewa. Eksklusif mungkin atau dianggap misterius. Ada yang bahkan memaknai dan menklaim bahwa dirinya introvert tingkat akhir mungkin.

Heran sebenarnya. Tak apa jika dia benar ada nya seperti itu. Tapi memaksa untuk bisa bersikap introvert bukanlah hal yang harus di lakukan. Karena pada dasarnya sikap dan sifat itu alami. Bisa diubah mungkin dengan beberapa usaha. Tapi berpura-pura bukanlah jalannya.

Berdiam diri. Menutup diri. Kalem. Pendiam. Atau sebagainya. Mungkin menurut sebagian orang sifat itu menakjubkan. Tapi sebagian orang yang memiliki sifat asli itu sungguh menakutkan. Ada diantara mereka yang ingin sekedarnya menyapa. Tapi tidak bisa. Ada yang diantara mereka yang mencoba tersenyum. Tapi gagal. Ada yang diantara mereka yang mencoba berbaur. Tapi menyerah.

Lalu orang-orang yang memiliki sifat dan sikap alami ramah tamah malah sibuk memikirkan bagaimana menjadi orang-orang yang menyendiri. Mungkin ada alasan dibalik keinginan itu. Tapi pikirkan baik-baik, sendiri atau menyendiri itu tidak menyenangkan. Mungkin mereka hanya butuh waktu untuk menepi, tapi menyalah artikan dengan berharap hidup tertutup dari dunia luar.

Introvert atau ekstrovert bukanlah dua sikap dan sifat yang harus dibanding-bandingkan. Keduanya memiliki sisi positif dan negatifnya. Jalani saja apa yang ada. Jadi diri sendiri itu lebih baik. Karena diantara kedua hal itu ada hal yang lebih mengerikan, yaitu sikap dan sifat yang dapat menipu banyak orang. Sikap dan sifat yang dapat berubah secara teratur tergantung tempat dan keadaan. Bahkan diri sendiri tidak dapat mengontrolnya.

Lagi-lagi selamat berproses. Harapan kali ini semoga jadi lebih baik. Ingin menjadi introvert itu ada syarat dan jalannya. Menilai diri introvert atau ekstrovert pun bukan diri sendiri. Tapi mereka. Orang-orang di sekeliling kita yang menjadi saksi bagaimana sikap dan sifat alami dari kita.

Selamat datang di bulan juni. Entah itu bulan untuk hal yang baru atau hal untuk mengenang masa lalu. Katanya gemini punya sifat bergaul yang baik. Tapi nyatanya ada di antara mereka yang kini sedang duduk diam didalam kamar dan berperang dengan pemikiran mereka sendiri. Tenggelam dengan sederet kata yang mungkin mereka bosan untuk mengulangnya. Namun dunia luar belum bisa mereka raih hanya dengan kata sapaan hai yang hingga kini hanya tercoret di lembar kertas tanpa pernah di utarakan.

Aceh. 1 Juni 2020

[fatamorganasblog]

Yang sibuk belum tentu produktif

Kadang saya berfikir mengapa hidup saya begitu lamban dibandingkan teman" yang saya kenal, saya melihat mereka bergerak dan lebih produktif setiap harinya, update sana sini menampakkan bahwa suasana pekerjaan dan lingkungannya nampak terlihat baik" saja dan nyaman...

Tapiiii semua itu hanya fatamorgana sesaat, mungkin updatean mereka itu membuat kita sesak dan membuat kita terus bersedih dengan diri yang belum juga produktif, jalan satu"nya adalah cukup tutup mata dan telinga jangan lihat mereka, tunjukkan saja bahwa kamu pasti bisa produktif

[miso-wo]

Awal #Kolaborasi5

Jalanan sibuk seperti biasa. Lalu lalang kendaraan roda dua dan roda empat penuh menghiasi pagi. Bus dan angkot berjajar, berhanti; mencari, menunggu para penumpang setianya. Pagi yang mendung dan gerimis rasanya tidak menyurutkan semangat manusia-manusia pekerja. Ada yang bekerja demi uang, demi sesuap nasi, demi anak, demi hidup, tapi tak sedikit juga yang bekerja karena ibadah. 

Sekitar sepuluh menit berkendara dari pusat kota menuju sekolah, ada satu tempat yang menggunung karena penuh dengan tumpukan barang bekas rongsokan. Tidak hanya satu gunungan, ada sekitar empat gunungan tinggi ketika ayah memboncengku berangkat sekolah. Ada sorot lampu redup di tengah gunungan sampah itu.

“Kau menginap berapa hari, Ki?” ayah bertanya setengah berteriak.

“Tiga hari. Setelah itu nanti akan ada evaluasi nilai.”

“Ayah titip salam untuk wali kelasmu, ya.”

Berangkat sekolah hari ini memang tidak seperti biasa. Barang bawaanku ada sekitar dua ransel besar. Berisi seragam sekolah, baju tidur, buku pelajaran, peralatan mandi, selimut, dan tentu saja camilan malam.

Mulai hari senin ini, aku dan empat temanku akan memulai kelas intensif untuk menaikkan nilai matematika. Aku, Ipo, Sulai, Rendi, dan Furo. Kata Pak Ga, wali kelas dengan kumis tebal, “Kalian harus mengerjakan 1000 soal matematika jika ingin nilai bagus.”, maka hari ini kami berlima datang ke sekolah dengan semangat menakklukkan 1000 soal itu. 

Pukul 14.00.

Bel sekolah berbunyi. Tanda pulang sekolah. Siswa-siswa lain membereskan buku dan bergegas pulang. Sedangkan aku membereskan buku untuk pergi ke kelas intensif di lantai tiga. Ruangan yang sedari dulu memang sengaja ada untuk murid-murid seperti aku, ruang khusus untuk kelas intensif. Ada empat sekat di ruangan yang lebih besar dari ruang kelas itu. 

Ketika membuka pintu utama, akan langsung terhubung dengan lima kursi dan lima meja belajar siswa, papan tulis, LCD, meja guru, dan rak buku. Satu sekat ke belakang ada lorong sempit dengan dua sekat berseberangan; kamar anak laki-laki dan kamar anak perempuan. Dan paling belakang adalah dapur dan kamar mandi.

Furo dan Rendi melambaikan tangan begitu aku masuk ruangan kelas intensif. Sulai sama sekali tidak menatapku, hanya fokus pada gawainya. Dan Ipo sekedar melihatku sekadarnya dengan ekspresi sedih. Itu adalah awal.

bersambung @goresbiru 

[iqballalle]

Senin, 8 juni 2020

Haaii perkenalkan namaku iqbal

Mungkin disini aku akan banyak menceritakan tentang diriku dan imajinasiku hehe. Yaah walaupun nggk penting2 bngt sih, tpi yg penting disini aku bisa mencurahkan isi hati dan pikiran aja bro haha. Enjoyy yoww!!

[ekaasfar]

“Aku kira”

“Aku kira”, kata yang mematikan atau bisa jadi menghidupkan. “Aku kira” selalu membawa sebuah prasangka. Prasangka yang ditempatkan sesuai dengan pemilik hati yang berprasangka. Ketika pemiliknya cenderung berhati baik maka kecenderungan akan mengarah kepada prasangka baik, maka ini akan menghidupkan, menghangatkan dan menumbuhkan kembali apa-apa yang sudah hampir mati. Namun jika sebaliknya, kecenderungan akan mengarah kepada prasangka buruk, maka ini akan mematikan, memadamkan dan mengubur apa-apa yang seharusnya masih dapat bertahan hidup.

Prasangka dalam hatimu akan membawamu pada sebuah akibat yang berasal dari sebab prasangka. That’s why kita harus benar-benar menjaga kejernihan hati, memandang segala sudut hanya dengan kacamata kebaikan. Ah indahnya hidup begini! Nyatanya aku gagal!

Besok kita coba lagi ya, sabar sabar. Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama dan pastinya taubat adalah jalan terbaik serta harga mati.

Allahul Musta’an

08 Mei 2020