#PESILAT REMAJA
Explore tagged Tumblr posts
Text
Para Pemenang Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2023: Inspirasi dan Dedikasi Seni Bela Diri Malaysia
Para Pemenang Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2023: Inspirasi dan Dedikasi Seni Bela Diri Malaysia Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2023 telah berlangsung dengan penuh gilang-gemilang untuk mengiktiraf para pesilat, jurulatih, dan organisasi yang telah memartabatkan seni bela diri tradisional Malaysia di peringkat nasional dan antarabangsa. Berikut adalah senarai pemenang yang berjaya mencuri…
#acara silat#akademi silat#anugerah pesilat#Anugerah Silat Kebangsaan#ASK 2023#ASK 2024#dedikasi silat#identiti kebangsaan#inspirasi silat#Jaringan Silat#jurulatih silat#jurulatih terbaik#kelab silat terbaik#kerjasama antarabangsa#latihan silat#organisasi silat#pameran silat#pembangunan belia#pemenang anugerah silat#pemenang silat#pencapaian silat#pengiktirafan silat#perkembangan silat#perpaduan budaya#persembahan silat#pertandingan silat#pesilat harapan#pesilat kanak-kanak#PESILAT REMAJA#pesilat terbaik
0 notes
Text
Pesilat Kera Sakti di Banyuwangi Tewas Usai Ditendang Sang Pelatih, Begini Kronologinya - Radar Banyuwangi
RadarBanyuwangi.id – Latihan bela diri pencak silat kembali memakan korban. Seorang remaja berinisial AR, 14, asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, meninggal dunia saat latihan pencak silat di Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Tegalsari pada Minggu (22/9) sekitar pukul 14.00. Korban yang selama ini tinggal di Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak, Desa/Kecamatan Tegalsari, meninggal; saat…
0 notes
Text
Ukir Sejumlah Prestasi, Pesilat Falka Alexstia Harumkan Nama PSP Siliwangi
Falka Alexstia, remaja putra asal Desa Gedung Tataan, tepatnya di dusun Penengahan adalah salah satu bibit atlit pencak silat. Pasalnya Falka Alexstia ini sudah beberapa kali meraih juara dalam sejumlah kompetisi baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Seperti halnya Falka ini pernah menjuarai Kejuaraan Pencak Silat, Kapolres Cup Tahun 2022, sebagai Juara Festival. Pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional - Internasional, Lampung Berjaya Open III 2022, remaja ini menyabet Juara 2. Kemudian pada Pencak Silat Open Tournament Lampung Champhionship VI Tahun 2023, dia meraih Juara 2. Dan kemarin Selasa (4/07/2023), Falka Alexstia kembali meraih Juara 1 di Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Siliwangi CUP III, yang berlangsung di gedung IPSI, Kalianda, Lampung Selatan. Turnamen tersebut sekaligus merayakan HarLah Siliwangi yang ke 101. Falka Alexstia adalah murid salah satu perguruan PSP Siliwangi Penengahan, dibawah asuhan Junaedi Ferdi Syahtiawan / Biang Yedi selaku Guru, sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pesawaran DPC PSP Siliwangi Pesawaran. Falka Alexstia menyampaikan kepada media, Alhamdulillah om, saya di turnamen ini meraih juara satu, semua tak luput dari bimbingan para pelatih dan guru yang mengajar saya. "Dan yang paling utama doa dari kedua orang tua, keluarga dan teman-teman saya, tanpa itu semua saya bukanlah siapa-siapa dan tak bisa apa-apa, berkat mereka semua saya bisa meraih juara disetiap turnamen," ucapnya. Lanjutnya lagi, saya juga ingin mengharumkan nama perguruan, desa saya, dan jika Allah SWT menghendaki saya ingin mengharumkan nama Indonesia. "Saya juga berharap kepada dinas terkait, seperti Dispora Pesawaran bisa turut serta mempromosikan saya, agar saya bisa membawa nama Pesawaran di jenjang selanjutnya," harapnya. (Tejo PPWI) Read the full article
0 notes
Text
Kisah Dua Pesilat Muda Mimika yang Disegani di Semarang
Kisah Dua Pesilat Muda Mimika yang Disegani di Semarang
Senyum ramah khas orang Papua merekah luas ketika seputarpapua.com duduk berhadapan dengan dua remaja asal Kabupaten Mimika itu. Mereka adalah Junianus Magal dan Theresia Gina Mamiri. Saat ditemui di Asrama Amungme Kamoro (Amor) Semarang pada penghujung September lalu, keduanya memamerkan prestasi mentereng dan patut diacungi beribu jempol. Junianus, siswa Kelas XI MIPA 3 SMA PL Don Bosco…
View On WordPress
0 notes
Text
Polda Jatim Gelar Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim
Polda Jatim Gelar Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim
SURABAYA, detikkota.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara pembukaan turnamen Pencak Silat Remaja, Piala Kapolda Jatim, di gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Jum’at (26/11/2021). Guna menampung aspirasi perguruan silat yang ada di Jawa Timur untuk meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat, dan mencari pesilat-pesilat yang berprestasi. Polda…
View On WordPress
0 notes
Text
Anugerah Silat Kebangsaan 2023: Sorotan Pencapaian Gemilang Para Pesilat Malaysia
PengenalanAnugerah Silat Kebangsaan 2023 (ASK 2023) hadir sebagai platform penghargaan kepada para pesilat terbaik yang telah mengharumkan nama seni mempertahankan diri warisan Malaysia. Tahun ini, ASK 2023 menyoroti pencapaian gemilang atlet-atlet dalam kejohanan-kejohanan utama seperti Kejohanan Silat Kebangsaan dan pelbagai acara peringkat antarabangsa. Setiap pingat yang diraih adalah simbol…
#Akademi Silat Malaysia#Anugerah Silat Kebangsaan 2023#ASK 2023#juara keseluruhan silat#kejayaan atlet silat#kejohanan silat kebangsaan#pencapaian silat#pertandingan silat#pesilat harapan#PESILAT REMAJA#pesilat terbaik Malaysia#pesilat tunas#pesona sarawak#pingat emas silat#pingat perak#seni mempertahankan diri#silat malaysia#silat olahraga#silat seni#silat tradisional#warisan silat Malaysia
0 notes
Photo
Jaring Bibit Atlet, KONI Gelar Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Se-Kota Batu
MALANGTODAY.NET - Memasuki tahun kedua IPSI (ikatan pencak silat indonesia) kota Batu bersama KONI kota Batu, kembali menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar se-kota Batu. kejuaraan yang digelar di gedung olahraga (GOR) Gajahmada kota Batu ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga SLTA. Meski merupakan kejuaraan antar pelajar namun kejurkot pencak silat ini merupakan proyeksi enam perguruan silat yang ada di Batu. Yakni Tapak Suci, PSHT, Merpati Putih, Pagar Nusa, Perisai Diri dan Persinas Asad. [irp] Selain untuk pembinaan kejuaraan ini menjadi ajang seleksi atlet silat untuk pekan olahraga Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Mahfud selaku ketua KONI Kota Batu menjelaskan sejumlah 275 pesilat yang terdiri dari 185 perempuan dan laki-laki sebanyak 90 orang ini akan bertanding di berbagai kelas. "Kelas ada usia dini, pra remaja, remaja dan bebas. khusus untuk kelas remaja dan bebas nanti kami akan pantau khusus karena akan dipilih menjadi peserta seleksi ajang porprov," ujarnya, Senin (7/1/2019). [irp] Kejurkot yang bertajuk 'Batu Cup II' ini pun berlangsung seru, ratusan pesilat kota Batu tampak bersemangat dan tidak cangung untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Diharapkan dengan adanya kejuaraan tingkat kota ini menjadi momen untuk ajang berprestasi, dan mengembalikan kejayaan silat khususnya di kota Batu. Terlebih, saat ini perkembangan olahraga silat disekolah sekolah sebagai muatan ekstra sudah cukup berkembang dan digemari pelajar.
Penulis: Andika Fajar Editor: Ilham Musyafa
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/batu/ajang-pencak-silat-antar-pelajar/
MalangTODAY
0 notes
Text
13 Pesilat Remaja Dilepas ke Lombok
Aruma Manis 13 Pesilat Remaja Dilepas ke Lombok Baru Nih Artikel Tentang 13 Pesilat Remaja Dilepas ke Lombok Pencarian Artikel Tentang Berita 13 Pesilat Remaja Dilepas ke Lombok Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 13 Pesilat Remaja Dilepas ke Lombok Sebanyak 13 pesilat remaja Kalimantan Selatan (Kalsel) akan bertolak ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Remaja di Lombok http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Raih Prestasi Juara Umum 2 Kejuaraan Silat Satria Timur Open 3
Cidokom Pos – Alhamdulillah Tim Silat Pesantren Annur Darunnajah 8 mendapat juara umum 2 pada kejuaraan “Silat Satria Open 3”. Dengan ini semakin memantapkan langkah persilatan Pesantren Annur Darunnajah 8 yang sebelumnya meraih gelar juara umum 3 pada kejuaraan Jampang Silat Competition 5 (JSC) dan beberapa peralihan medali pada kejuaraan Pencak Silat Putera Muhammadiyah Kab. Bogor, yang keseluruhannya diraih pada tahun ajaran ini.
Total sebanyak 54 atlet diutus dalam kejuaraan tersebut dengan rincian 31 atlet putra dan 23 atlet putri. Alhamdulillah dengan jumlah atlet yang diutus sebanyak itu dapat memberikan kebanggaan bagi Pesantren Annur Darunnajah 8. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 05-08 Maret 2020, yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Jakarta Timur (GRJT).
Adapun tujuan dengan diadakannya kejuaraan silat ini adalah:
Melestarikan dan menumbuh kembangkan Pencak Silat sebagai unsur budaya bangsa warisan leluhur Bangsa Indonesia.
Membina serta membentuk karakter pelajar agar berbudi luhur dan berjiwa kesatria.
Mencapai dan mendidik bibit pesilat berbakat dan berprestatasi.
Menciptakan Atlet-atlet yang tangguh untuk mengangkat nama baik bangsa dan agama
Sementara itu, adapun tujuan utama dalam kejuaraan ini adalah sebagai lading dakwah bagi pesantren dan juga untuk agama islam. Sebagaimana Pesantren mendidik santrinya sebagai mundzirul qoum yaitu untuk mendakwahkan nilai-nilai keislaman dimana pun mereka berpijak dibumi Allah ini.
Alhamdulillah kegiatan pun berjalan lancar hingga akhir penyelenggaraan kejuaraan, tanpa ada kendala yang berarti. Dengan ini juga maka Pesantren Annur berhak atas Piala tetap Juara Umum 2 dan juga sertifikat kejuaraan.
from WordPress https://ift.tt/2VTkkI1 via IFTTT
0 notes
Text
Hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018, sebenarnya cukup enak untuk bermalas-malasan karena cuaca lebih didominasi hujan dari pada panas. Sekitar jam 2 kurang lebih Arum Dayu salah seorang partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi #2 (LLD #2) datang dari Padang ke Solok setelah sehari sebelumnya datang dari Bandung ke Padang.
Saya dengan 3 orang partisipan LLD #2 kembali berkunjung ke sasaran silek Limbago Budi di Gedung Olah Raga (GOR) Batu Batupang Kota Solok. Sore itu, setelah ashar saya bersama tiga orang partisipan LLD #2, yakni Prasasti Wilujeng Putri (Jakarta) yang biasa saya sapa Kak Asti, Dewi Safrila Darmayanti (Pekanbaru) yang bisa saya sapa Kak Dewi, dan Arum Dayu (Bandung) atau bisa di sapa Mbak Aum, namanya ada sedikit ada kemiripan dengan saya, Dayu.
Kami pun mulai bergerak meninggalkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang menjadi pusat kegiatan LLD #2, menuju sasaran silek Limbago Budi, dengan diantar secara berganti oleh salah seorang teman ke terminal Angkutan Kota (angkot) di pasar Kota Solok. Kami menaiki angkot berwarna putih jurusan Pasar Raya Solok-Koto Baru. Dengan waktu tempuh kurang lebih sepuluh menit.
Jam empat kurang sepuluh menit, kami pun sampai di Koto Baru. Angkotpun berhenti tepat di depan gerbang GOR Batu Batupang, dan kami harus berjalan kaki untuk menuju sasaran silek Limbago Budi. Dari gerbang GOR menuju sasaran trek-nya lumayan mendaki.
“Ini mah udah pemanasan” kata Asti sambil tertawa, saya dan partisipan lainya ikut tertawa. Ketika kami hampir sampai di sasaran kami malah bertemu sepasang remaja yang sedang pacaran.
“Wah kayaknya kita ganggu orang pacaran nih,” kata salah seorang partisipan.
Ternyata Da Zal, pelatih silek di Limbago Budi telah menunggu kami di sasaran. Sebelum memulai berlatih silek, saya dan partisipan pun ikut membersihkan sasaran, menyapu ruangan, dan memasang matras sebelum berlatih.
“Lai ado nan mambawok baju ganti” (apakah ada yang membawa baju ganti) tanya Da Zal. Karena partisipan tidak tahu harus memakai baju yang agak longgar untuk latihan silek, akhirnya Da Zal meminjamkan endong untuk latihan. Endong merupakan celana khusus yang dipakai untuk bersilat, agak longgar dan memiliki pisak hingga ke lutut, hampir mirip dengan galembong, celana yang dipakai untuk bermain randai, pisaknya sampai mata kaki, sehingga kalau direnggang atau membuka kaki, pisaknya akan terlihat datar. Karena cuma ada satu endong dan galembong, dan Da Zal juga tidak tahu kalau hari ini Arum juga ikut latihan, akhirnya cuma Dewi dan Asti saja yang memakai endong dan galembong.
Da Zal pun menanyakan kepada partisipan apakah sudah siap untuk latihan silek. Partisipan pun menjawab siap. Da Zal mengajarkan silek khas Kinari, silek batino, langkah sambilan (silat perempuan, langkah sembilan) kepada partisipan.
Arum, Asti, dan Dewi saat latihan silek di Sasaran Limbago Budi
Silek langkah sembilan ini merupakan silek yang banyak unsur seninya. Walaupun banyak unsur seninya silek batino ini merupakan silek yang sangat mematikan. Lapak Balam (Tamparan Burung Balam) merupakan salah satu teknik yang mematikan dalam silek batino.
Latihan berjalan dengan lancar. Da Zal pun memuji partisipan yang sedang latian silek, karena memang para partisipan sangat menjiwai dan tampak piawai melakukan gerakan demi gerakan. Dalam silek langkah sembilan terdapat beberapa gerakan yang diambil dari kegiatan sehari-hari, sifat-sifat tumbuhan dan binatang. Seperti gerakan; Rantak Kudo (Hentakkan Kuda), Semba Alang (Sambaran Elang), Basuang (Pukulan), Sudung Daun (Gerakan lambaian seperti daun), Suduang Ateh (Gerakan yang melambai ke atas), Impok Jalo (Melempar Jala), Indiak Siriah (Persembahan), Dan Simpia (kaki silang ke belakang). Dan Da Zal pun terkejut karena partisipan hampir sepenuhnya menguasai sembilan gerakan ini dalam waktu yang cukup singkat.
Hari sudah mendekati magrib dan tidak lama kemudian Albert Rahman Putra dan Volta A. Jonneva dua fasilitator LLD #2, datang menjemput. Dikarenakan tadi kami berangkat dengan angkot. Magrib pun datang dan kami berhenti sejenak sambil minum kopi, makan gorengan, dan membicarakan banyak sedikitnya tentang silek Minangkabau.
Suasana latihan silek di Limbago Budi bersama Da Zal
Suasana latihan silek di Limbago Budi bersama Da Zal
Suasana latihan silek di Limbago Budi bersama Da Zal
Suasana latihan silek di Limbago Budi bersama Da Zal
Suasana latihan silek di Limbago Budi bersama Da Zal
Akhirnya kami pun beranjak dari sasaran menuju rumah Albert. Rumahnya tidak begitu jauh dari sasaran Limbago Budi, kurang lebih lima menit. Sesampai di rumah, kami disambut kak Opa. Ia adalah kakak dari Albert, dan kami pun makan bersama di sana.
“kan lai ndak ado yang sebangsa Jatul disiko do” (disini tidak adakan yang sama kayak Jatul) canda Opa. Jatul merupakan salah seorang teman partisipan. Beberapa waktu lalu, kebetulan asam uratnya kambuh. Ia sempat tidak kuat berjalan, dan kami sudah membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas). Waktu itu dokter menyarankannya untuk tidak makan sejenis kacang.
Selepas Shalat Isa kami kembali ke sasaran silek Limbago Budi. Cuaca malam itu sangat mendukung sekali untuk tidur, ditambah tadi kami sudah makan kenyang di rumah Albert. Sesampainya di sasaran ternyata kami sudah disambut oleh beberapa orang guru dan rekan-rekan pe-silek dari Limbago Budi. Sebelum latihan dilanjutkan, kami kembali berbincang-bincang sejenak mengenai silek di Minangkabau bersama-sama.
Da Zal menjabarkan pada kami bagaimana hubungan gerakan-gerakan silek ini dengan alam dan aktivitas sehari-hari, dan filosofinya. Ia juga mencontohkan beberapa gerak, misalnya gerakan sambah pembuka. Dua telapak tangan itu bersatu di depan dada, kemudian ia naik ke atas, diiringi dengan tatapan, kemudian tapak itu dibuka. Tangan kiri kembali ke depan dada, sementara yang kanan melambai-gemulai ke samping dan ke depan. Lalu bergantian dengan tangan kiri. Saya tidak terlalu ingat maknanya, tapi kurang lebih saya menangkap bahwa gerakan ini wujud dari seorang pendekar menyerakan diri kepada tuhan sekaligus menghormati kekuatan alam dan orang-orang yang ada di sana. Demikian adabnya, sebelum mulai basilek di galanggang. Ada banyak hal lainnya yang dijelaskan Da Zal malam itu.
Ragil, Jatul, Pak Guru, dan Albert saat menyimak proses latihan.
“Ayok.. kita mulai lagi latihannya, apakah masih sangup?“ kata Da Zal.
Asti, Dewi, dan Aum langsung berdiri, kemudia Da Zal memintanya untuk mengulang kembali gerakan yang tadi diajarkan. Mereka mengulangi gerakannya dengan sangat bagus, seakan-akan seperti orang yang sudah lama latihan. Melihat, teman-teman ini sudah cukup hafal gerakan itu, Da Zal menambah beberapa gerakan lagi.
Saat latihan tengah berlangsung Jatul dan Ragil, partisipan LLD #2 lainnya, datang menyusul ke sasaran silek. Ia datang berdua mengendarai sepeda motor, untuk melihat proses latihan, dan juga membantu produksi karya Asti, yang mana malam itu kita berjanji untuk pengambilan gambar.
Setelah mengulangi beberapa gerakan, Da Zal sangat memuji seniman partisipan LLD #2 yang latihan hari ini. Mereka sangat piawai menirukan gerakan demi gerakan yang diajarkan Da Zal.
“Lai di siko agaknyo anak uruangko sampai bulan Desember, Albert?” (Apakah mereka bisa sampai Desember di sini, Albert?) tanya Da Zal.
Dikarena begitu piawainya para partisipan perempuan ini memainkan gerak yang diajarkan, Da Zal begitu menaruh harapan besar kepada mereka. Kalau seandainya mereka bisa sampai bulan Desember di sini, Da Zal berkeinginan melatih mereka untuk bisa mengikuti acara festival silek di Sumatera Barat.
Sebenarnya kita tidak tahu, apakah pertanyaan itu serius, ataukah itu bentuk pujian Da Zal pada mereka. Yang jelas, sambil tertawa, teman-teman mengatakan tidak bisa menyanggupi itu, karena ada beberapa agenda lain yang juga harus mereka selesaikan.
Saat latihan tengah berlangsung serius, tiba tiba Da Zal menghentikan latihan. Kamipun agak sedikit heran kenapa latihan dihentikan tiba-tiba.
“Dewi, apakah sebelumnya Dewi sudah pernah latihan silek?” tanya Da Zal.
“Belum”, jawab Dewi.
Da Zal melihat sesuatu yang aneh ketika latihan. Dewi salah seorang partisipan dari Riau ini melihatkan gelagat yang sedikit aneh. Ketika ia melakukan beberapa gerakan dan jurus yang diajarkan, Da Zal melihat ia seakan-akan sudah pernah berlatih silek sebelumnya. Lebih lanjut, Da Zal, melihat ada aura aneh yang muncul ketika Dewi memainkan gerakan harimau. Kita tidak tahu pasti apa yang dimaksud Da Zal. Ia mengaku ragu untuk melanjutkannya, takutnya nanti Dewi tidak bisa mengontrol dirinya.
Kamipun heran sembari melempar beberapa pertanyaan kepada Da Zal.
“Jadi begini, Sebenarnya apa yang saya katakan kemarin itu, ada. Akan tetapi saya tidak mau membahasnya, tadi pada gerakan Tangkok Harimau, saya melihat ada yang janggal pada dewi, saya mengira Dewi ini keturunan dari pesilat juga”, ucap Da Zal.
Kami teringat, pada malam-malam sebelumnya Da Zal bercerita tentang hubungan antara pesilat dengan hal-hal yang bersifat mistis atau “halus”, seperti yang sering terdengar di kalangan pesilat masa lampau. Waktu itu Da Zal meyakinkan kami kalau hal seperti itu sebenarnya tidak ada. Namun, malam ini ia menjelaskan lagi, bahwa itu sebenarnya ada, dan memang tidak semua orang bisa merasakannya, sering kali dianggap negatif, makanya ia tidak mau membahas topik itu ke sembarang orang. Apalagi di zaman modern ini, hal seperti itu susah diterima. Tapi bagi Da Zal, benar atau tidaknya tergantung yang menyakini saja.
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri.
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri.
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri.
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri.
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri.
Salah satu unsur dalam silek, garak dan garik. Garak merupakan unsur yang abstak, yang dimiliki dalam diri pesilat, akan tetapi unsur kebatinan ini memiliki porsi yang beragam di setiap pesilat. Garak, sekilas saya pahami sebagai intuisi yang menuntun tubuh untuk melakukan gerakan. Sedangkan garik merupakan unsur yang terlihat dan umumnya unsur garik ini berupa gerakan. Menurut Da Zal, kemampuan Dewi yang cepat menghafal gerakan itu dengan sempurna, diduga turunan dari keluarganya yang barang kali juga pesilat.
Da Zal pun meminta Dewi kembali memperagakan gerakan Tangkok Harimau kembali. Dari gerakan itu Da Zal melihat bahwa Dewi “marwah” atau memang memiliki titisan Silek Harimau. Da Zal berpesan kalau nanti Dewi berlatih sendiri, lalu tiba-tiba merasakan denyutan di kepala, maka Dewi harus cepat-cepat berhenti dan membaca Al-Fatiha, karena takutnya Dewi tidak bisa mengendalikan dirinya.
Da Zal memang sangat terpukau dengan gerakan para partisipan yang berlatih silek batino ini. Da Zal mengaku dia sudah melatih beberapa orang muridnya yang perempuan tetapi belum sepiawai teman-teman ini, bahkan mereka hanya berlatih kurang dari setengah hari.
Latihan pun dihentikan, dan Da Zal memutuskan untuk melanjutkan latihannya besok saja, karena Da Zal agak sedikit ragu dan cemas nanti apa yang dia prediksi itu akan terjadi. Dan kami pun melanjutkan obrolan seputar silek di Minangkabau.
Saat akan pulang Da Zal kembali menyampaikan ketakutannya tadi, karena teknik-teknik dalam silek batino ini merupakan teknik-teknik yang berbahaya dan memang mematikan dalam kondisi tertentu.
Hari pun sudah hampir tengah malam, kami pun memutuskan untuk pamit dan kembali ke SKB. Dewi tampak kepikiran dengan apa yang ditakuti Da Zal itu benar ada padanya.
“widih yang bakalan jadi kontingen silek Solok ni yee…” kata Volta sambil tertawa. ______________ Solok, Oktober 2018
Garak dan Garik di Limbago Budi Hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018, sebenarnya cukup enak untuk bermalas-malasan karena cuaca lebih didominasi hujan dari pada panas.
0 notes
Photo
Golok Silat Remaja Custom (Bisa Request Logo) Rp 180.000 READY STOCK . Panjang total : 43 cm . Panjang Bilah : 30 cm . Panjang Handle : 14 cm .Lebar bilah : 3 cm .Tebal bilah : 3 mm . Bahan Bilah : stanles stell (tidak tajam dan ada logo ipsi ) . Bahan Sarung : foxy fiber glass ( di jamin anti pecah ) bisa request logo .Bahan Handel : foxy fiber glass ( di jamin anti pecah ) . Ketajaman : tidak tajam / tumpul # berat golok tanpa sarung cuman 250 gram jadi lebih ringan ketika di pakai # bisa request logo di sarung saja tidak di bilah request logo padepokan anda sendiri membuat golok menjadi lebih elegand # catatan untuk request logo min transaksi 5 pcs golok yang di desain husus untuk para pesilat yang memudah kan untuk yang baru belajar silat karna golok ringan jdi sangat mudah di gunakan #golok #silat #custom #martialarts #sword #knife #survival #ikspikerasakti #jienshoindonesia #pencaksilatindonesia #silat #pshtcup #pshwinongotunasmudamadiun #psht #pagarnusa
#pagarnusa#silat#sword#pencaksilatindonesia#knife#ikspikerasakti#jienshoindonesia#psht#pshtcup#golok#martialarts#pshwinongotunasmudamadiun#survival#custom
0 notes
Text
Cetak Bibit Potensial, Ribuan Pesilat Remaja Adu Kekuatan di Kejurnas Al-Azhar Seni Bela Diri
by NYSN Media
Jakarta- Ribuan pesilat dari berbagai daerah beradu kekuatan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Al-Azhar Seni Bela Diri Ke-2. Event ini berlangsung di Aula Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al-Azhar Pusat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 30 Maret hingga 1 April 2018. Kejurnas yang memasuki tahun kedua itu bertujuan mencari bibit-bibit pesilat muda yang berprestasi. Kategori untuk peserta […]
Lihat Sumber Cetak Bibit Potensial, Ribuan Pesilat Remaja Adu Kekuatan di Kejurnas Al-Azhar Seni Bela Diri di NYSN Media.
from WordPress http://nysnmedia.com/cetak-bibit-potensial-ribuan-pesilat-remaja-adu-kekuatan-di-kejurnas-al-azhar-seni-bela-diri/
0 notes
Text
Sorotan Calon-Calon Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2024
Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2024 bakal berlangsung tidak lama lagi, membawa satu lagi lembaran gemilang untuk menghargai pesilat-pesilat terbaik negara. Dengan barisan calon yang hebat daripada pelbagai kategori, ASK 2024 dijangka menjadi pentas terbesar untuk memartabatkan seni warisan Melayu ini. Adam Bin Mohamad Fadzli (SULI-AHD) Adam Danish Nufaiel Bin Mohamad Fahmi (ASM) Adam Darwisy…
#acara silat kebangsaan#Akademi Silat Malaysia#Anugerah Silat Kebangsaan 2024#ASK 2024#budaya silat Malaysia#calon ASK 2024#calon pesilat terbaik#juara silat 2024#juara silat olahraga#juara silat seni#kategori silat olahraga#kategori silat remaja#kategori silat seni#kejayaan pesilat Malaysia#kejohanan silat nasional#kejuaraan silat 2024#Kelab Silat Bandar Seri Putra#Kelab Silat Safinatun Najah#komuniti silat Malaysia#panel juri silat#pencalonan ASK 2024#pencapaian silat#pencapaian silat junior#pencapaian silat senior#penghormatan silat#persembahan silat terbaik#pertandingan silat 2024#pesilat cilik berbakat#pesilat junior terbaik#pesilat lelaki terbaik
0 notes
Text
Puluhan Pesilat dari 4 Provinsi di Sumatera Bersaing di Kejurwil Pencak Silat 2017
Adel Zahara Puluhan Pesilat dari 4 Provinsi di Sumatera Bersaing di Kejurwil Pencak Silat 2017 Artikel Baru Nih Artikel Tentang Puluhan Pesilat dari 4 Provinsi di Sumatera Bersaing di Kejurwil Pencak Silat 2017 Pencarian Artikel Tentang Berita Puluhan Pesilat dari 4 Provinsi di Sumatera Bersaing di Kejurwil Pencak Silat 2017 Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Puluhan Pesilat dari 4 Provinsi di Sumatera Bersaing di Kejurwil Pencak Silat 2017 Ajang Kejurwil Pencak Silat tingkat Remaja 2017 ini diikuti oleh empat provinsi, yaitu Sumbar, Riau, Jambi dan Sumsel. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Kejurda Pencak Silat Remaja, Kabupaten Serang Incar Tiga Medali Emas
Kejurda Pencak Silat Remaja, Kabupaten Serang Incar Tiga Medali Emas
SERANG-Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Serang akan menerjunkan 21 pesilat remaja pada single event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Remaja Banten 2017.
Pada kejuaraan yang akan dilangsungkan di Gedung Diklat Pemda Kabupaten Tangerang, Jumat-Minggu (3-5/11), IPSI Kabupaten Serang menargetkan tiga keping medali emas.
Kepala Pelatih Pencak Silat…
View On WordPress
0 notes
Text
Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas
Merisa Seana Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas Artikel Baru Nih Artikel Tentang Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas Pencarian Artikel Tentang Berita Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrok suporter Persebaya (Bonek) dan pesilat dari PSHT. http://www.unikbaca.com
#Merisa Seana Bentrok Bonek Vs PSHT - Polisi Tangkap Dua Remaja yang Hajar Dua Pendekar Hingga Tewas
0 notes