#Orang bijak
Explore tagged Tumblr posts
trisfant · 1 year ago
Text
Orang bijak, jangan mengucapkan kata-kata dusta (Amsal 17:7)
Amsal 17:7 Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata bagus karena rang bodoh tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk dikatakan. Orang bebal memiliki sedikit pengertian dan kebijaksanaan, tetapi berlagak melakukan sesuatu yang melebihi mereka. Orang bodoh, dalam amsal melambangkan…
View On WordPress
0 notes
esbatubulet · 8 months ago
Text
Yaa Rabb, jika doaku terhalang oleh banyaknya dosa-dosa yg pernah aku lakukan, maka setidaknya kabulkanlah doa kedua orangtuaku..
15 notes · View notes
arioagio · 4 months ago
Text
Di akhir Juni 2024.
Masih tetap berat menjalani kehidupan, jalan yang nggak habis-habis diisi dengan air mata, kesedihan, kekecewaan bahkan amarah sekalipun. Hingga di detik ini pun masih belum dapat tercapai apa yang diinginkan. Setidaknya belum semua. Entahlah justru semakin lama, semakin berat tantangan dan rintangan yang mau nggak mau harus dihadapi. Seolah-olah harus jadi manusia super yang mampu menaklukan segalanya. Tapi, jangan lupa diri ini juga manusia bisa yang punya kelemahan dan kekurangan. Memasuki pertengahan tahun ini, mau nggak mau, suka nggak suka harus tetap kuat untuk berdiri dan terus melangkah. Sejatinya yang mampu mengubah kehidupan kita ya hanya diri kita sendiri.
Semoga aku dan kalian diberikan kesabaran dan kesehatan selalu. Amin.
💗💗💗
3 notes · View notes
quoteoflife39 · 29 days ago
Text
Tumblr media
0 notes
kurniawangunadi · 3 months ago
Text
Cara Pandang Baru Saat Dewasa
Menuju dewasa yang kemudian melihat kehidupan ini bergeser Point of View-nya " 1. Mulai memahami kalau nggak ada yang terlambat dalam hidup, selama kita masih hidup. Itu adalah takdir terbaik yang kita miliki, kalau kita baru memulainya sekarang karena memang sekarang saatnya, bukan karena kita terlambat. Namun, itulah perjalanan hidup kita. Jadi, jangan takut kalau orang lain udah sampai mana, kitanya baru mulai
2. Belajar untuk merasa cukup. Dunia ini nggak ada ujungnya kalau dikejar. Nasihat terbaik yang kudapatkan di umur 34 ini adalah kalau kita gagal satu dua hal terkait urusan dunia, kita masih bisa ngulang. Tetapi kalau gagal di akhirat, ngak akan bisa ngulang buat memperbaikinya.
Rezeki kita itu cukup, tapi nggak akan cukup buat ambisi dan ketakutan kita akan kemiskinan. Ya Allah, kita berdoa setiap hari biar dikasih hati yang benar-benar terus bisa merasa cukup. Biar nggak hasad sama orang, nggak iri sama rezeki orang lain, dan lebih bersyukur sama apa yang kita miliki sekarang.
3. Pondasi agama sangat penting. Sebagai generasi yang tumbuh di lingkungan yang biasa-biasa aja dalam beragama, dulu di sekolah negeri juga agama tidak menjadi materi yang prioritas. Di umur sekarang dan menjadi orang tua, baru ngerasa banget kalau pondasi agama sedari kecil itu penting sekali sebagai panduan hidup. Agar melihat dunia ini lebih bijak dan prioritas hidup lebih benar dan terarah.
Mungkin itu yang bikin sebagian besar orang tua di generasiku sekarang yang milih anaknya sekolah di sekolah berbasis agama. Sebab di fase dewasa ini, sadar jika pemahaman hidup atas landasan spiritual ini yang benar-benar menyelamatkan diri dari masalah-masalah anxiety (kecemasan), feeling lonely (kesepian), depresi, dan beragam isu kejiwaan lain. Itu yang kurasain.
4. Belajar jujur sama diri. Badan itu pasti punya sinyal tertentu sebagai respon terhadap situasi/hal yang lagi jadi beban pikiran. Jangan sampai dzalim sama diri sendiri karena hal-hal yang sebenarnya bisa diputus tapi tetap dipertahankan karena rasa nggak enakan. Dan berujung pada langganan IGD, obat antidepresan, dan segala macam.
Jangan lupa menolong diri sendiri dengan kejujuran. Dan jangan takut buat minta tolong ke orang lain, ke profesional, dsb. (c)kurniawangunadi
907 notes · View notes
yonarida · 4 months ago
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
500 notes · View notes
ceritaapaaja · 2 months ago
Text
Pengen punya pasangan yang bisa jadi someone to talk, yang soft spoken, yang bijak dan juga humoris, yang ketika melihatnya aku menjadi tenang, nyaman, dan aman. Rasanya ingin dicintai, disayangi, dan diperhatikan dengan baik oleh sosok laki-laki itu. Bisa-bisanya aku tiba-tiba butuh pendamping gini:( enggak enak banget punya perasaan ini, merasa sendiri dan kesepian. Namun, di sisi lain belum bisa membuka hati buat orang lain pun kadang masih meragukan diri, apakah ada yang mau bersamaku. Mungkin sekarang sedang diuji perasaanku sama Allah. Diminta buat lebih sabar lagi dan lagi. Pun mungkin diminta buat intropeksi diri :(
● 8 September 2024
248 notes · View notes
edgarhamas · 3 months ago
Text
Justru karena keadaan tak baik-baik saja, kini doa terbaik kami haturkan pada Allah buatmu, Indonesiaku
Kata para bijak, zaman yang berat akan melahirkan orang-orang yang kuat. Jika mesti memilih antara harapan dan pesimis, aku memilih optimis pada masa depanmu. Masa depan kita.
Sebab aku melihat anak-anak muda yang mulai rajin mengaji dan memperbaiki diri. Pasangan-pasangan halal yang teguh tekadnya membangun keluarga hebat. Pada guru yang ikhlas, pada orangtua yang mulai sadar agama.
Pada ulama yang mulai peka tentang problem iklim dan lingkungan. Tentang para pekerja kantoran yang zikir pagi sorenya haru meski di tengah kemacetan. Tentang para artis yang hobi ikut kajian, model yang berhijab, mantan koruptor yang bertaubat, da'i yang terjun memahami anak-anak jalanan.
Ya, yang kami lihat di media sosial seringkali membuat mata terbelalak dan hati sesak. Tapi kabar baik itu ada, membanyak, meski dalam senyap. Petualangan bangsa ini terus berlanjut, yang zalim memang makin terang-terangan. Tapi itu tanda mereka akan berakhir.
Katanya, perubahan itu terjadi "gradually, then suddenly", bertahap dan butuh waktu, namun kemudian terjadi tiba-tiba.
Kini kita sedang bertumbuh, sedikit-sedikit, perlahan menggeliat, nyaris tak begitu kau rasakan.
Tapi kelak jika semua tetap berjuang dan mengatur napasnya dengan sabar, datanglah momentum itu, yang bahkan dikira tiba-tiba, padahal adalah hasil konsistensi generasi demi generasi. Momentum itu, kita siapkan sejak kini. Sekarang.
Dirgahayu Indonesiaku,
Kami mencintaimu, mendoakan kekuatan buatmu; agar suara kita lebih didengar dunia, hingga kelak kita bisa penuh asa membebaskan Al Aqsha.
17 Agustus 2024
202 notes · View notes
semutmerahlagi · 5 months ago
Text
Tumblr media
Terperangkap Dalam Lift💦
.
Lift kat kolej aku memang selalu rosak. Aku pernah sekali dulu terperangkap dalam lift kira-kira 15 minit. Memang sesak nafas aku. Lampu terpadam. Air-con juga mati. Aku hampir lemas lebih-lebih lagi dengan bau perfume sorang budak pompuan yang kuat menusuk hidung.
Aku rasa cam nak pengsan. Aku rasa memang aku dah tak boleh nak bertahan. Nasib baik tak lama lepas tu pintu lift terbuka semula. Bila aku keluar aku jalan macam nak melayang. Penung student berkerumum tengok pak guard tu cuba bukak lift.
Pagi tadi sekali lagi kejadian tu berulang. Nasib tak baik kene pulak kat aku. Tapi air-con masih ada dan lampu tak terpadam. Hampir satu jam aku terperangkap. Aku tekan loceng kecemasan banyak kali tapi tak ada respon dari sesiapa. Lepas 20 minit baru ada suara dari intercom yang mintak aku bersabar. Dalam tu Cuma aku dan sorang lagi budak kolej aku. Aku tak kenal dia.
Aku tanya dia macam mana ni? Dia jawab, entah. Makin lama makin panas. Aku dah tak tahan. Nafas pun makin sesak. Budak lelaki tadi dah bukak baju sebab tak tahan panas. Sape suruh pakai baju sejuk tebal berlagak macam kat London! Aku duduk sandar kat dinding lift. Aku lunjurkan kaki. Aku dah tak larat lagi. Hampir setengah jam pintu lift masih tak terbukak. Suara dari intercom asyik bertanya kami ok ke tak. Aku tak tahan aku jerit kuat-kuat cepatlah sikit
Aku mula la nak naik angin. Bukan sekali dua lift ni rosak. Walaupun aku baru kena 2 kali, tapi lift ni memang dah banyak kali rosak. Dah ramai yang pengsan sebab tak boleh bernafas dalam lift ni dekat 2 jam.
Tengah aku merungut-rungut tiba-tiba budak lelaki tu datang dekat kat aku terus pegang tetek aku. Aku tercengang. cantik breast awak, saya suka… aku rasa nak terajang budak tu. Aku tengah panas, sesak nafas macam ni dia boleh buat macam tu.
Memang badan budak tu berketul-ketul. Sexy. Tapi keadaan dalam lift tu buat aku takde rasa ghairah. Aku abaikan aje dia lantak la dia nak bukak baju ke ape. Tapi ni dah sampai sentuh-sentuh tetek aku ni ape cerite!!!
Dia masukkan tangan dia dalam baju aku dari atas. Memanglah ruang dada aku terdedah. Bila dia ramas tetek aku, tiba-tiba aku rasa ghairah. Aku rapatkan bibir aku kat bibir dia. Nasib baik dia paham. Sempat jugak kami kulum lidah sebelum suara kat intercom tu tanya lagi awak berdua ok ke?
Sambil jawab ˜ok™ tu budak tu (sampai sekarang aku tak tau nama dia, lupa nak tanya) makin berani. Kami terus bergomol. Dia tanggalkan kancing bra aku supaya senang nak selak. Dia nyonyot tetek aku dengan gigitan lembut kat puting. Lidah dia bermain disekitar puting aku.
Memang pro budak ni. Gayanya bukan pertama kali. Mesti kaki mantat ni. Aku biarkan je dia buat ape-ape sebab aku pun dah naik syok. Pantat aku pun dah mula basah. Aku tanggalkan seluar dalam aku, masukkan dalam beg. Dia paham. Cantik la tu! Dia bukak zip seluar dia keluarkan batang dia. Nampak kelakar. Pakai seluar siap dengan tali pinggang harley Davidson, tapi konek terkeluar.. hehehe….
Dia pusingkan aku kebelakang. Aku tonggeng sikit dan selak skirt keatas. Dia tujah aku dari belakang. Main sambil berdiri pun jadi la. Asal dapat.. hahah..
Dalam posisi dia yang kat belakang aku tu, tangan dia sempat lagi peluk aku dari belakang. Makin lama makin turun tangan dia kebawah. Sambil tujah lubang pantat dari belakang sambil gentel bijik kelentit aku.
Bijak! Dia bisik kat aku… banyak air awak…. aku diam je. Malas nak borak. Dia goncang kuat sampai aku tertunduk-tunduk. Kami projek tanpa suara takut orang boleh dengar dari intercom. Confirm la takde camera, kalau ade tak kan la dorang kat luar tu tanya berapa orang kat dalam tadi. Kejap je. Tak sampai 10 minit dia goncang dah pancut. Kelam kabut dia tarik keluar konek dia dari lubang pantat aku pancut kat penjuru lift. Pekat keputihan air dia. Berketul-ketul. Lama tak dapat kot
Suara dari intercom tanya lagi œawak berdua ok ke? macam tadi jugak kami jawab la ok. Ok sangat. Dekat 45 minit dah terperangkap dalam lift bodoh ni. Siap satu round pun tak bukak-bukak lagi lift ni. Aku diamkan diri. Aku malu nak pandang dia apalagi nak berborak tanya nama atau contact number. Dia pun lepas zip seluar, pakai balik baju dia, lepas tu sandar kat dinding, cangkung tanpa sepatah kata.
Dekat-dekat 10 minit lepas projek tu lift pun terbukak. Kawan-kawan semua serbu aku. Ada yang bagi mineral water sebab tau aku panas dan dahaga (sape penah terperangkap dalam lift taulah macam mana rasa). Aku masuk kelas macam biasa, lupakan peristiwa tu dan aku tak tau pun dia kelas mana, nama sape, duduk mana, umur berapa, lantaklah…. Janji sedap
-Tamat-
239 notes · View notes
milaalkhansah · 4 months ago
Text
Kamu pasti pernah
Kamu pasti pernah menjadi alasan seseorang tersenyum. Entah karena perkataanmu yang lucu, atau tingkahmu yang mengundang gelak. Senyum yang kamu lihat dan kamu sadari, maupun senyum yang timbul tanpa sepengetahuanmu.
Kamu pasti pernah menjadi alasan hidup seseorang menjadi lebih mudah dan tak seberat biasanya. Entah karena bantuan yang kamu berikan, sapa hangat yang kau ucapkan, bisa pula karena kalimatmu yang menenangkan.
Kamu pasti pernah menjadi alasan semangat seseorang kembali menyala. Bisa saja karena tulisan yang kamu bagikan, atau energi positifmu yang mereka rasakan.
Kamu pasti pernah menjadi alasan seseorang ingin berubah menjadi lebih baik. Keinginan yang timbul itu datang karena melihat pribadimu yang bijak, atau juga karena ucapanmu yang menimbulkan renungan.
Saat kamu sibuk bertanya-tanya apa yang berharga dari dirimu, percayalah bahwa kehadiranmu pasti setidaknya pernah menjadi alasan seseorang bertahan.
Tanpa kamu sadari, ada orang-orang yang bersyukur telah mengenal kamu, walaupun bisa jadi kamu tak mengenal mereka. Orang-orang yang merasa bahagia karena kamu terlahir dan ada di dunia ini bersama mereka. Orang-orang yang merasa hidupnya terbantu, dan berubah semenjak kamu hadir di hidup mereka. Orang-orang yang telah menjadikan kamu sebagai salah satu hal yang ada dalam doa-doa mereka.
@milaalkhansah
107 notes · View notes
kayuhansepeda · 4 months ago
Text
Sudah jelaskan ya, orang-orang dengan porsi ujiannya masing-masing. Sebab itu, engga bijak bagimu, merayakan kegagalan dengan membandingkannya dengan kesuksesan orang lain.
Lagian kamu tuhh yaa, ngikutin time linenya siapa sih?
145 notes · View notes
trisfant · 1 year ago
Text
Jangan menjadi orang yang menganggap diri bijak (Amsal 26:12)
Amsal 26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. Apakah saudara pernah bertemu dengan orang yang menganggap dirinya bijak? Orang bodoh lebih punya harapan dari pada orang yang menganggap dirinya bijak. Orang yang menganggap dirinya bijak itu, bijaksana di matanya sendiri. Dia memiliki keyakinan palsu. Keyakinan…
View On WordPress
0 notes
esbatubulet · 8 months ago
Text
Akan kuperjuangkan penantian ini sampai tiba saatnya nanti kuucapkan "Qobiltu..." di depan orangtuamu..
9 notes · View notes
arioagio · 7 months ago
Text
Pa, Ma,
Maafin aku yang selalu merepotkan, yang justru malam menambah masalah bukan mengurangi masalah.
Pa, Ma,
Maafin aku yang belum bisa membahagiakan Papa dan Mama di hari tua kalian. Justru aku yang selalu dibahagiakan.
Pa, Ma,
Maafin atas kesalahan aku yang selalu melukai hati Papa dan Mama. Membuat kalian menangis, membuat kalian kecewa, membuat kalian marah.
Terima kasih Tuhan, atas orang tua yang luar biasa. Yang selalu menguatkan ketika sedang lemah, yang menghibur disaat sedang bersedih.
Jaga dan lindungi mereka selalu Tuhan, izinkan aku 'tuk membahagiakan mereka, ya Tuhan.
Amin.
0 notes
quoteoflife39 · 30 days ago
Text
Tumblr media
1 note · View note
kurniawangunadi · 4 months ago
Text
Apa yang kamu pikirkan dulu?
Kita mungkin menganggap diri kita tidak pernah tumbuh sebagaimana kita melihat orang lain. Bahkan saat ini, hidup di badan yang mungkin sudah berumur 30-an, rasanya pikiran ini masih kemarin sore menjadi anak-anak atau remaja tanggung yang lagi mencari jati diri.
Rasanya seperti belum layak untuk menanggung semua tanggungjawab. Dipaksa hidup mandiri. Dianggap mampu oleh keadaan. Dan juga dinilai sudah cukup berumur untuk menjadi lebih bijak.
Tapi rasanya, masih seperti anak anak yang tak tahu apa-apa. Kini harus berhadapan pada urusan-urusan yang melelahkan. Bekerja untuk membayar biaya hidup. Memikirkan masa depan. Mengurus keluarga. Dan juga hal-hal lain yang membuat kehidupan saat ini, rasanya semakin berat.
Dulu kupikir menjadi dewasa itu seru. Bisa punya motor sendiri dan jalan-jalan sesuka hati. Apa yang pernah kamu pikiran saat dulu anak-anak tentang menjadi dewasa? Apakah apa yang kamu pikirkan terjadi sekarang?
187 notes · View notes