ceritaapaaja
ceritaapaaja
ruang katarsis
393 posts
Diary digitalku 鉁笍 Sedang belajar menuangkan isi pikiran dan perasaan lewat tulisan 馃摑
Don't wanna be here? Send us removal request.
ceritaapaaja 7 days ago
Text
Dengerin ceramah. Aku baru tahu kalau mau pegang Quran itu harus punya wudhu. Tapi misal cuma baca Al-Quran tanpa wudhu boleh asal tidak menyentuh Al-Qur'annya, tapi lebih utama pahalnya berlipat kalo pas baca Al-Qur'an punya wudhu.
0 notes
ceritaapaaja 7 days ago
Text
Ternyata nggak jadi dateng, haha. Kayaknya aku salah denger, wkwk. Dasar aku, ke-GR-an 馃槄
0 notes
ceritaapaaja 8 days ago
Text
Ini cuma kenalan aja kan ya
2 notes View notes
ceritaapaaja 8 days ago
Text
Ini cuma kenalan aja kan ya
0 notes
ceritaapaaja 8 days ago
Text
Lebih takut ketemu seseorang yang mau dikenalin langsung daripada ketemu seseorang yang udah kukenal lewat virtual. Ya Allah, aku bingung nanti kalau ketemu Mas nya gimana. Entah, niatku kali ini buat ngikutin maunya Bapak biar Bapak nggak penasaran. Toh Bapak sendiri bilang gimana pun nanti cocok/gak cocok ya nggakpapa. Aku takut ngecewain dari pihak Mas nya yang mau kenal aku. Pun aku takut kecewa dg diri sendiri. Tanpa sadar aku langsung takut jika tdk sesuai ekpektasiku. Ekspektasiku, kriteria ideal yg kulihat di awal pertemuan. First impression buatku penting soalnya meski ya aku nggak tahu aslinya gimana. Bisa jadi sesuai tapi bisa jadi enggak. Yah, tiba-tiba curcol.
0 notes
ceritaapaaja 11 days ago
Text
-Selesai-
Entahlah, tetapi aku merasa sejak memasuki usia 30 tahun, ada perubahan besar pada mentalku dalam menghadapi sesuatu. Aku sudah tidak terlalu peduli dengan pemikiran orang lain tentang diriku.
Orang lain menganggap hidupku enak, Alhamdulillah. Orang lain berempati atas kesedihanku, Alhamdulillah. Tetapi keduanya sudah tidak lagi menjadi bagian penting dalam diriku.
Orang lain bertemu saat aku sedang badmood, dan menganggap aku tidak ramah, ya sudahlah. Orang lain bertemu denganku saat aku sedang "baik-baiknya" dan menganggapku baik, ya sudahlah. Tapi lagi-lagi kedua hal itu tidak lagi menjadi bagian penting di hidupku. Aku sudah malas untuk menjelaskan apapun tentangku. Kini aku merasa sudah lepas dari penjara penilaian baik-buruk dari orang lain.
Sangat berbeda ketika usiaku masih 20an, aku begitu peduli dengan bagaimana orang lain melihatku, kadang memaksakan diri untuk terlihat seperti ini atau seperti itu. Bahkan bisa galau berhari-hari karena merasa salah bersikap, padahal bisa jadi biasa saja.
Ketika masih 20an, kuakui aku masih suka posting quotes penyemangat ketika sedang galau atau sedih, masih suka posting foto-foto liburan, kadang lembur pun ku posting. Dan kuakui semua hal itu kadang untuk mencari validasi bahwa aku sibuk, aku bahagia, aku kuat, atau kadang berharap ada orang lain yang peduli, menanggapi, menghibur dan menemani sepi.
Berbeda dengan sekarang, sosmed ku semakin sepi postingan, logikaku sudah berpikir "untuk apa?"
Hanya tumblr yang bertahan menjadi tempatku menulis.
Jadi ini rasanya selesai dengan diri sendiri. Selega ini ternyata rasanya. Setenang itu melangkah dan menghadapi sesuatu. Selama itu baik, perjuangkan, tentang bagaimana orang lain menilai, itu urusan mereka.
Aku selesai, :)
Time flies.. Bersyukur, berarti mentalku tumbuh sesuai usiaku. Semoga Allah selalu membuatku siap, ketika memasuki usia 35, 40, 50, 60. Semoga seiring dengan bertambahnya umur, semakin bertambah pula ketaatan ku pada-Nya, semoga sampai wafatpun dalam keadaan baik dan taat. Aamiin.
34 notes View notes
ceritaapaaja 11 days ago
Text
TETAPLAH YAKIN PADA TIGA PERKARA INI:
1. Tidak ada yang lebih menyayangimu selain Rabbmu.
2. Tidak ada yang lebih mengetahui gundah dan gelisahmu kecuali Rabbmu.
3. Dan tidak ada yang mampu mengangkat deritamu kecuali Rabbmu.
Syaikh Dr. Utsman Al-Khamis hafizhahullah
307 notes View notes
ceritaapaaja 13 days ago
Text
Makin kesini makin sadar kalau usia dewasa perlu keahlian berteman dengan sepi, karna makin kesini teman makin menyempit, teman ngobrol juga tak ada lagi, kadang menikmati waktu sendiri memang perlu, tapi sesekali butuh teman untuk bercerita, butuh ruang untuk di dengarkan. Ini bagian paling menyiksa dari rasa kesepian saat banyak hal yang ingin diceritakan tapi tidak ada lagi telinga yang siap mendengarkan.
45 notes View notes
ceritaapaaja 17 days ago
Text
Ya Allah, maafkanlah aku ternyata aku tidak sesabar itu buat menghadapi anak-anak yang punya karakter yang berbeda.
7 notes View notes
ceritaapaaja 21 days ago
Text
Enggak enak banget ya rasanya kesepian. Bener-bener butuh pasangan yang bisa jadi someone to talk.
8 notes View notes
ceritaapaaja 21 days ago
Text
Tumblr media
Mulai sekarang, jika menemukan sesuatu yang tidak enak, tidak pas, atau apa pun itu, katakan:
Ini hanya ujian. Dan kepada Allah kami akan dikembalikan.
Sudah cukup, jangan terus-terusan ngikutin hati. Karena hati juga bisa jadi ujian.
105 notes View notes
ceritaapaaja 24 days ago
Text
Dirimu harus yakin dengan langkahmu sendiri!
Kamu tak boleh gamang dengan perjalananmu. Bisa jadi langkahmu tinggal dekat lagi, bisa jadi langkahmu kan dekat lagi. Semangat ^-^
13 notes View notes
ceritaapaaja 26 days ago
Text
Menjalani pilihan adalah bentuk tanggung jawab. Menjalani ketakutan adalah keberanian. Menjalani keraguan adalah keyakinan. Apa lagi yang lebih membingungkan daripada paradoks dalam hidup ini?
18 notes View notes
ceritaapaaja 26 days ago
Text
Mau mencintai peran. Mau menyelesaikan tugas-tugas. Mau menjalani pilihan hidup. Mau mengumpulkan lebih banyak keberanian. Mau mensyukuri setiap detik waktu dan setiap inci tempat, serta segala macam suasana yang ada di sekitar saya. Termasuk sekolah, guru, anak-anak yang sudah menerima dan berkenan mengelilingi saya. . . . Untul bapak ibu MIAQ juga bapak ibu guru MI saya sendiri, MIA 08 terima kasih banyak.. Minta doanya Panjenengan.. supaya manusia ini lurus niat dan kuat tekad baiknya..
-Januari 2025, meyakinkan diri sendiri.
3 notes View notes
ceritaapaaja 1 month ago
Text
Sarapan pagi sebelum jam 8, nasinya beli. Baru tahu sudah buka jam 7nan ya.
Tumblr media
2 notes View notes
ceritaapaaja 1 month ago
Text
Tumblr media
It's my 1 year anniversary on Tumblr 馃コ
Wah, tidak terasa sudah 1 tahun membuat akun ini. Terimakasih sudah jadi tempatku bercerita. Iya, meski tidak konsisten, wkwk. Kalau lagi mood saja aku cerita di sini.
2 notes View notes
ceritaapaaja 2 months ago
Text
Refleksi akhir tahun, 2024
Dalam perjalanan panjang hidup ini, segala hal memiliki fasenya. Pun setiap fasenya, tidak bisa dipredikisi seberapa lamanya. Tetapi setiap fasenya, memiliki batas dan jatahnya, untuk dijalani dan dirasa cukup dengan apa yang ada.
Ada masanya menggalaukan jodoh, pun ada masanya legowo dengan kesendirian.
Ada masanya lelah sendirian, pun ada masanya merindukan masa ketika masih sendiri setelah berpasangan.
Ada masanya ingin sekali punya anak, pun ada masanya rindu masa ketika masih berdua.
Ada masanya mengkhawatirkan masa depan, pun ada masanya sampai di titik yang dulu dirasa tidak mungkin tergapai.
Ada masanya berdamai dengan masa lalu, pun akan ada masanya menerima dan memaafkan apa yang pernah terjadi.
Merasa cukup di tengah dunia yang bergerak cepat ternyata tidaklah mudah.
Merasa dewasa di tengah dunia yang serba penuh kompetisi dan egoisme ternyata tidaklah mudah.
Merasa tenang di tengah dunia yang bergemuruh dalam pikiranmu pun ternyata sama sekali tidaklah mudah.
Kita sedang berjalan, bersisian, berpapasan dan mungkin juga saling mengucapkan selamat berpisah dengan manusia lain seiring waktu.
Kita, yang seringnya merasa kuat tapi ternyata perlu dikuatkan.
Kita yang seringnya merasa cukup dengan keheningan, tetapi ternyata juga ingin sekali didengarkan dan diajak berbincang.
Kita, yang seringnya merasa baik-baik saja, ternyata juga perlu rangkulan kepedulian.
Perjalanan ini, seringkali memporak-porandakan hati kita. Tapi Tuhan yang selalu menjaga kita tetap bertahan. Dan, ternyata betul kata orangtua, bahwa yang mahal di kehidupan ini, bukanlah jadi orang kaya raya. Tetapi menjadi manusia dengan hati yang bersyukur, bagaimanapun keadaan yang sedang dijalani. 馃ス ya Allah, kuatkan kami dan lembutkanlah hati kami untuk mensyukuri banyak nikmat-Mu. Aamiin
17 Desember 2024 13.45 wita)
174 notes View notes