#Musik Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
elinaadeviaa · 1 year ago
Text
Tumblr media
ELINAA DEVIAA : Wanita asal Bandung Jawa Barat, Yang mendadak viral berkat unggahan videonya di TiktokElinaadeviaa, menggunakan mode swap face
4 notes · View notes
blogtonesia · 2 years ago
Text
Rossa - Masih Ada
2 notes · View notes
alfinmutohirin-blog · 2 months ago
Text
Doves, '25 on Blank Canvas a Mixtape by: Hindia
23 Februari 2025, Baskara Putra atau Hindia lewat akun media sosialnya mengumumkan akan merilis karya terbarunya—mixtape yang berisi 16 track, dan setelah 36 jam resmi rilis di semua platform digital music, mixtape ini sudah menyentuh angka satu juta streaming.
Dalam penggarapan mixtape ini, Hindia menggandeng sejumlah musisi dan produser. Yaitu: Iga Massardi, Lafa Pratomo, Enrico Octaviano, Kareem 'BAP' Soenharjo, Luthfi 'Mellonz' Adianto (Cosmicburp), Adrian Mahendra Putra (Blue Valley Radio), Kusuma 'Utha' Widhiana (Blue Valley Radio), Kevin Queency, BF-131131525, dan Emir Agung Mahendra yang turut berkolaborasi di lagu “Betty” melalui entitas duo pop-nya, White Chorus.
“Doves, '25 on Blank Canvas” merupakan respon spontan Hindia terhadap berbagai peristiwa yang terjadi setahun ke belakang. Baik membicarakan tentang dirinya, kucing kesayangannya, isu sosial, bahkan sampai Tragedi '98. Di mixtape ini Hindia melakukan eksplorasi musik, juga mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai lirik. Serta merespon dan memasukan karya musisi lain. Sehingga memberikan warna musik baru untuk pendengarnya.
Pada track ke-11 yang berjudul “Kamis”, Hindia mengajak Ibu Sumarsih, inisiator Aksi Kamisan, dan Ibunda dari Wawan, seorang aktivis HAM yang tewas ditembak pada Tragedi Semanggi I. Hindia merekam suara Ibu Sumarsih di ruang tamu kediamannya. Dengan duduknya yang tenang, Ibu Sumarsih menceritakan bagaimana keseharian Wawan, sampai ke kronologi Wawan ditembak. Semua terdengar jelas, sebagaimana mestinya negara harus bertanggung jawab atas semua kasus HAM yang belum terselesaikan.
Lalu di track selanjutnya, yang berjudul “Anak Itu Belum Pulang” yang masih berkaitan dengan “Kamis”. Di track ini saya sangat menyukai penulisan liriknya, yang sangat ciri khas Hindia. Hindia mempertanyakan apakah kasus (HAM) belum terselesaikan dan apa rasanya bagi mereka (yang masih berjuang dan ditinggalkan). Gambaran “domba mohon ke serigala” saya artikan sebagai rakyat yang masih berdiri di setiap hari Kamis di depan Istana Negara atau berunjuk rasa kepada para penguasa. Pada bagian “anak itu belum pulang” juga saya artikan tentang keadilan untuk (keluarga) korban yang belum didapatkan dan mereka yang dihilangkan atau diasingkan.
Sebagai penutup, “Doves, '25 on Blank Canvas” cukup sempurna untuk berbagai respon pandangan.
Selamat, Hindia!
1 note · View note
stefasya · 3 months ago
Video
youtube
Kala Cinta Menggoda | Reggae Cover Version yang Fresh & Unik
0 notes
hobeeonline · 10 months ago
Text
Dengarkan Aku - Beepals
Dengarkan Aku - Beepals
Dengarkan Aku – Beepals band dari kota sidoarjo telah merilis single pertamanya di bulan Juni 2024. Musiknya dapat kalian nikmati di semua platform musik dan media sosial saat ini. Berikut linknya ya guys : YT Music Spotify Demikian info musik terbaru dan band pendatang baru dari krian sidoarjo jawa timur. Sukses selalu untuk Beepals dan single pertamanya “Dengarkan Aku”.
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
chakapriambudi · 1 year ago
Text
Jasa Produksi Video Klip & Aransemen Musik Lagu Indonesia Jaya by Telkom
Lagu: Indonesia Jaya Ciptaan : Chaken M. Dipopulerkan oleh Harvey Mailaiholo Menawarkan Produksi Musik dan Video Klip Kreatif untuk PT Telkom Indonesia: Pengalaman Luar Biasa dengan Tim ChakaMusic Mempersembahkan sebuah karya yang unik dan kreatif, Tim ChakaMusic dengan bangga mempersembahkan produksi musik dan video klip terbaru untuk klien kami, PT Telkom Indonesia. Dalam proyek ini, kami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mariafraniayu · 2 years ago
Text
Sebenarnya Rindu
Sudah seminggu ini Andini bertemu muka dengan kejadian-kejadian yang bermuara pada satu kata, “hampir”. Ia tidak ingin mencari tahu jawaban dari “mengapa ?” dan “kenapa ?”, karena Ia pun tidak sanggup untuk menghitung dan memberi jawaban pada “sejak kapan?.” Andini kembali pada masa-masa awal, ketika Ia hanya terpaku pada benda mati ditangan-nya, terpaku pada jumlah pesan masuk dan menemukan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yusronmusicaid · 2 years ago
Text
JASA PUBLISHING
Tumblr media
JASA PEMBUATAN LABEL MUSIK | ASET KLAIM HAK CIPTA DAN PENGHASILAN TANPA BATAS, JADIKAN KARYA MUSIK ANDA SEBUAH ASET | MELALUI DISTRIBUTOR YUSRON MUSICA ID | DAN KAMI JUGA MELAYANI MASTER PUBLISHING.
📱 Phone/Whatsapp: http://wa.me/6281217148366
0 notes
gamingontour · 2 years ago
Video
🔴♫★ ★ NoCopyrightSounds ★ Indie ★ Indie ★ Electronic Music ★ Mix ★♫🔴
0 notes
aroenikaofficial · 2 years ago
Text
Tumblr media
Jombang, 25 Juni 2023 - Industri musik indie Indonesia semakin dipenuhi dengan talenta-talenta yang menghadirkan warna baru.
Baca selengkapnya di Kompasiana: www.kompasiana.com/hendykriskurniawan5807/649865824addee4d692d38b2/melihat-perjalanan-aroenika-band-dari-lagu-senandika-hingga-karya-musik-pop-indie-terbaru
Salah satunya adalah Aroenika Band, grup musik indie asal Jombang, Jawa Timur, yang berhasil menarik perhatian pendengar dengan karya-karya musik yang unik dan orisinal.
Dibentuk pada 20 Februari 2021, Aroenika Band terdiri dari anggota berbakat: Hendy dan Ovi sebagai vokalis, Ade dan Demas sebagai gitaris, serta Alfath Flemmo sebagai pianis.
Nama Aroenika diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti "matahari terbit" menggambarkan semangat Aroenika yang menyinari industri musik Indonesia.
Salah satu ciri khas yang membedakan Aroenika Band dengan band baru lainnya adalah kemampuan Aroenika dalam menciptakan lagu-lagu yang original dan out of the box.
Aroenika menggabungkan beberapa genre musik menjadi satu, menciptakan kolaborasi yang unik dan menggugah rasa penasaran pendengar.
Karya lagu Aroenika seperti "Senandika" (2021) dan "Missen" (2022) telah berhasil menarik perhatian publik. Aroenika mengunggah karya-karyanya ke platform Aple Music, YouTube, dan Spotify.
Menarikya, Aroenika Band berencana untuk merilis beberapa single baru pada akhir tahun 2023.
Beberapa judul lagu yang sudah ditunggu-tunggu antara lain "Minor," "Mengapa," "Diam," "Akankah Kita," dan "Malam".
Tidak hanya berfokus pada eksplorasi musik yang unik, Aroenika Band juga memanfaatkan teknologi digital instrumen reality dan instrumen virtual dalam karya-karyanya.
Kombinasi antara teknologi dan realitas instrumen menghasilkan suasana yang semakin memikat dan menggugah jiwa, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendengar.
Melalui Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok Aroenika Official yang dijadikan sebagai platform untuk berinteraksi dan berbagi karya-karya terbarunya.
Aroenika Band terus mengukir prestasi dan menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi musik dengan kreativitas tanpa batas.
Akun media sosial Aroenika Band @aroenikaofficial:
Open Spotify: https://open.spotify.com/artist/5YnhQItBBA953uiXtkcchY
Facebook: https://facebook.com/aroenikaofficial
Instagram: https://instagram.com/aroenikaofficial/
YouTube: https://youtube.com/c/AroenikaOfficial
TikTok: https://tiktok.com/@aroenikaofficial
LinkTree: https://linktr.ee/aroenikaofficial
WhatsApp: https://wa.me/6285645437170
Google Bisnis: https://aroenikaofficial.business.site
#aroenika #aroenikaband #aroenikaofficial #senandika #missen #minor #diam #mengapa #akankahkita #malam #band #musisi #bandmilenial #musik #lagu #grupmusik #musikindonesia #musisijombang #musisisurabaya #musisijawatimur #musisiindonesia #musikindie #industrimusik #musikpop #alfathflemmo #hendykris #adsamed #ade #ovi #music
1 note · View note
sasongkodyan · 2 years ago
Video
youtube
Lantunan Musik Keroncong
0 notes
elinaadeviaa · 1 year ago
Text
Tumblr media
Elinaadeviaa wanita asal Bandung Jawa Barat yang berprofesi sebagai content creator
3 notes · View notes
mbelinks · 16 days ago
Video
youtube
Dilema antara Kau atau Dia by @mbelinks #LaguGalau #GalauMoment "Dilema antara Kau atau Dia" by Mbelinks(Verse 1) Aku terjebak dalam rasa, Antara dirimu dan dirinya. Kau datang membawa kenangan, Sedang dia setia di pelukan.
(Pre-Chorus) Hatiku bimbang tak menentu, Cinta terbelah dalam ragu. Tak ingin melukai siapa, Tapi aku tak bisa dusta.
(Chorus) Haruskah ku memilih kau atau dia? Dua cinta yang membelenggu jiwa. Beri aku tanda, beri aku arah, Agar hati tak terus gelisah.
(Verse 2) Dirimu adalah masa lalu, Tapi rindu tak mau berlalu. Sedang dia selalu di sini, Menjaga hati sepenuh hati.
Pre-Chorus) Jika ku pergi, kau kan terluka, Jika bertahan, dia kecewa. Aku tersesat dalam dilema, Tak tahu harus memilih siapa.
Chorus) Haruskah ku memilih kau atau dia? Dua cinta yang membelenggu jiwa. Beri aku tanda, beri aku arah, Agar hati tak terus gelisah.
Bridge) Tuhan, beri aku cahaya, Siapa yang benar, siapa yang fana. Aku tak ingin ada yang terluka, Namun hatiku tak bisa berdusta.
(Outro) Mungkin waktu yang kan menjawab, Siapa yang harus ku genggam erat. Aku hanya ingin bahagia, Tanpa ada hati yang terluka.
0 notes
kanalblog · 4 months ago
Text
Alat Musik Tradisional Angklung Indonesia yang Mendunia
Angklung, alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, bukan hanya memiliki nilai budaya yang tinggi, tetapi juga telah dikenal di berbagai penjuru dunia. Dengan suara yang unik dan cara memainkannya yang khas, angklung menjadi simbol dari kekayaan seni dan tradisi Indonesia. Sejarah alat musik angklung ini menggabungkan unsur musik dan kebersamaan, sehingga tidak hanya menjadi hiburan,…
0 notes
ariobs · 7 months ago
Text
youtube
0 notes
chakapriambudi · 4 days ago
Text
Dharma Santi 2025 menampilkan Nyanyian Dharma di Sasono Utomo TMII
Trie Utami Dewa Budjana Saat Syah Chaka Priambudi Membawakan 4 lagu OM Swasiastu, Karma, Satu Jalan, Tat twam asi dalam durasi sekitar 20 menit. Nyepi Nasional didukung oleh kementrian BUMN Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah set up set up playback sequencer untuk cue dan musik. fretless bass by sjuman instruments. Tarian Aneka pertunjukan tarian dan orkestra gamelan rehearsal at…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes