Tumgik
#Menulis Nama Dengan Huruf Hijaiyah
blogalloh · 2 years
Text
Alloh Pernah Menasehati Nabi Muhammad Untuk Mengucapkan “Insya Alloh” #Dakwah #Islam
Tumblr media
Seorang muslim pasti sering mendengar ucapan insya Allah. Namun banyak yang bertanya, mana penulisan yang benar, “insya Allah” atau “in sha Allah”? Apa artinya dan apa saja keutamaan ucapan ini? Alloh Pernah Menasehati Nabi Muhammad Untuk Mengucapkan “Insya Alloh” Penulisan Insya Allah Banyak yang bertanya, penulisan yang benar itu “insya Allah”  atau “in shaa Allah”? Bahkan pernah beredar meme dr Zakir Naik melarang menulis “Insya Allah” dan menyerukan menulis “In Shaa Allah”. Soal meme itu, dr Zakir Naik tidak pernah mengatakan apa pun tentang penulisan “insya Allah” maupun “In Shaa Allah”. Sehingga gambar yang mencatut nama dr Zakir Naik dalam hal ini adalah hoax. Akun fan dr Zakir Naik telah mengklarifikasinya. Kedua, memang terdapat perbedaan penulisan antara bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf alfabet sedangkan bahasa Arab ditulis dengan hufur hijaiyah. Dalam bahasa Arab, penulisan yang benar adalah: إِنْ شَاءَ اللَّهُ Yang artinya “jika Allah menghendaki” atau “jika Allah berkehendak” Dalam bahasa Indonesia, huruf ش biasa ditulis dengan “sy” Sedangkan dalam bahasa Inggris, huruf ش biasa ditulis dengan “sh” Inilah yang membuat perbedaan mengapa kadang tertulis “insya Allah” dan kadang tertulis “in sha Allah”. Mana pun dari kedua cara penulisan ini, asalkan maksud dan bunyinya adalah إِنْ شَاءَ اللَّهُ maka dia benar. Hanya saja yang lebih umum dalam bahasa Indonesia adalah “insya Allah” sebagaimana kita bisa menulis “shalat isya” bukan “shalat isha”. Penulisan insya Allah dalam bahasa Indonesia pun kadang dipisah dengan spasi dan kadang disambung menjadi insyaallah. Sekali lagi, jika maksudnya sesuai dengan tulisan dalam bahasa Arab, maka keduanya tidak bisa disalahkan. Dalam artikel inipun kadang dijumpai penulisan yang disambung. Arti Insya Allah dan Penggunaannya Kata insya Allah (إِنْ شَاءَ اللَّهُ) artinya adalah “jika Allah menghendaki” atau “jika Allah berkehendak.” Maknanya adalah, segala sesuatu terjadi atau tidak terjadi adalah atas kehendak Allah. Kata ini diucapkan seorang muslim ketika ia berjanji atau berencana mengerjakan sesuatu. Sebab ia tidak tahu apakah hal yang akan dikerjakannya nanti benar-benar terjadi atau tidak. Kata insyaallah juga mengandung doa. Yakni doa isti’anah, meminta pertolongan kepada Allah agar apa yang ia janjikan atau ia rencanakan dimudahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk mengucapkannya ketika mengatakan akan berbuat sesuatu di masa yang akan datang. وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا , إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”.. (QS. Al Kahfi: 23-24) Ketika menafsirkan ayat ini, Syaikh Wahbah Az Zuhaili membuat sub judul “tuntunan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan umat beliau agar senantiasa mengaitkan keinginannya dengan kehendak Allah.” Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan asbabun nuzul ayat ini. Ketika itu, orang-orang Quraisy meminta keterangan kepada beliau apakah yang dikatakah ruh itu, bagaimana kisah ashabul kahfi dan siapa yang mengembara ke barat dan ke timur. Rasulullah berjanji akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu besok. Beliau berharap malamnya Jibril datang menyampaikan wahyu. Rupanya Jibril tidak datang-datang hingga lima belas hari. Lalu Allah menurunkan ayat ini agar ketika Rasulullah dan umatnya berjanji, mereka mengucapkan insya Allah. Penggunaan Ucapan yang Salah Ketika seorang muslim berjanji atau mengatakan akan berbuat sesuatu di masa mendatang, ia dituntun untuk mengucapkan insya Allah. Saat mengatakannya, keyakinannya kokoh bahwa perkara itu bisa terjadi atas kehendak Allah semata. Di saat yang sama, ia benar-benar berusaha memenuhi janjinya itu den
gan segenap ikhtiar. Terkadang kita dapati ada orang-orang yang tidak percaya ketika orang lain mengucapkan insyaallah saat berjanji. Mengapa? Karena ia beranggapan orang itu tidak serius berjanji dan menjadikan ucapan tersebut sebagai alasan saat janjinya tidak terpenuhi. Dan ternyata memang ada yang modelnya seperti itu. Mengucapkan insya Allah saat berjanji, tetapi tidak bersungguh-sungguh berikhtiar memenuhi janjinya. Ini adalah penggunaan yang salah. Sebagai seorang muslim, kita harus menunjukkan bahwa ketika kita mengucapkan insya Allah, artinya kita benar-benar serius, bersungguh-sungguh berusaha memenuhi janji tersebut. Dan sebagai seorang muslim, kita tidak boleh meragukan kesungguhan saudara kita yang mengucapkan insya Allah saat berjanji. Keutamaan Ucapan Insya Allah Salah satu keutamaan ucapan ini diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam Shahih-nya masing-masing. Yakni hadits yang mengisahkan Nabi Sulaiman lupa mengucapkan kata ini. Sulaiman bin Dawud alaihimassalam berkata: “Sungguh aku akan berkeliling (menggilir) 100 istriku malam ini, sehingga tiap wanita akan melahirkan anak yang akan berjihad di jalan Allah.” Malaikat mengucapkan kepada beliau: “Ucapkan Insya Allah.” Namun Nabi Sulaiman tidak mengucapkan dan lupa. Kemudian beliau berkeliling pada istri-istrinya. Hasilnya, tidak ada yang melahirkan anak kecuali satu orang wanita yang melahirkan setengah manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda: “Kalau Nabi Sulaiman mengucapkan Insyaallah, niscaya beliau tidak melanggar sumpahnya dan lebih diharapkan hajatnya terpenuhi.” (HR. Bukhari dan Muslim) Jadi keutamaan ucapan insya Allah adalah kemudahan dari Allah, dengan dikabulkannya hajat yang ia inginkan. Di sisi lain, jika janji tersebut atas takdir Allah tidak terpenuhi, maka ia tidak digolongkan sebagai orang yang mengingkari janji. Contoh lain bagaimana Allah mengabulkan keinginan orang yang mengucapkan insya Allah terdapat pada Surat Ash Shaffat ayat 102. Ketika hendak disembelih Nabi Ibrahim karena perintah dari Allah melalui mimpi, Nabi Ismail mengatakan insyaallah. يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, niscaya engkau akan dapati aku InsyaAllah termasuk orang-orang yang sabar. (QS. Ash Shaffat: 102) Maka Allah pun menjadikan Nabi Ismail bersabar dan lulus ujian itu dengan hasil yang baik. Beliau tidak jadi disembelih, karena Allah menggantinya dengan kambing. Demikian pembahasan mengenai insya Allah mulai dari penulisan yang benar, arti, hingga keutamaan ucapan tersebut. Semoga kita dimudahkan Allah untuk membiasakannya. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] Sumber : https://bersamadakwah.net/insya-allah/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alloh Pernah Menasehati Nabi Muhammad Untuk Mengucapkan “Insya Alloh”
0 notes
bayilelakiku · 2 years
Text
Nama Bayi Laki-laki Islami Huruf Hijaiyah Dari Alif (الف) Sampai Dengan Khâ’ (خاء), Dilengkapi Tulisan Arab
Nama Bayi Laki-laki Islami Huruf Hijaiyah Dari Alif (الف) Sampai Dengan Khâ’ (خاء), Dilengkapi Tulisan Arab
Nama Bayi Laki-laki Dari Huruf Hijaiyah – bayilelakiku.com. Nama untuk bayi laki-laki harus sudah dipersiapkan jauh sebelum kelahiran si buah hati. Karena nama bayi biasanya diberikan 7 hari setelah kelahiran. Jadi saat kandungan sudah memasuki trimester ketiga tak ada salahnya Bunda mulai menyiapkan nama-nama indah yang akan diberikan kepadanya. Jika Bunda adalah pemeluk agama Islam, mungkin…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 2 years
Text
Nama Bayi Perempuan Islami Huruf Hijaiyah Dari Alif (الف) Sampai Dengan Khâ’ (خاء), Dilengkapi Tulisan Arab
Nama Bayi Perempuan Islami Huruf Hijaiyah Dari Alif (الف) Sampai Dengan Khâ’ (خاء), Dilengkapi Tulisan Arab
Nama Bayi Perempuan Islami Huruf Hijaiyah – namaanakperempuan.net. Nama bayi perempuan islami bisa diambil dari berbagai ide dan referensi. Bukan hanya nama-nama dari Al-Quran, bahasa Arab, dan Asmaul Husna, Bunda juga bisa memberikan nama-nama yang berawalan huruf Hijaiyah. Namun, tentu saja pemberian nama ini harus dipikirkan masak-masak atau di diskusikan bersama pasangan lebih dahulu. Karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
thonikholis · 4 years
Photo
Tumblr media
Buku pintar mainan anak edukasi pengganti kecanduan gadget ebook 3 bahasa Harga: Rp100.000 (harga belum termasuk ongkos kirim) 100% produk original Mainan anak Muslim ebook e-book e book Muslim 3 bahasa murah (Indonesia, Arabic dan English). Belajar sambil bermain pastinya seru untuk anak  Spesifikasi:  Buku ini terdiri dari (10 halaman / halaman bagian kanan saja yang bisa berbunyi bila ditekan)  Halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik  Cover buku hardbook Termasuk pulpen untuk menulis Menggunakan batre AA 3 pcs (Tidak termasuk di pembelian ini)  Keterangan (Daftar isi): 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris 2. Belajar mengenal nama kendaraan 3. Belajar mengenal nama buah dan sayur 4. Belajar mengenal nama hewan 5. Belajar mengenal angka 6. Belajar mengenal warna 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma Dilengkapi pula dengan Lagu Islami Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir. (di Jabu Mahardika Multishop) https://www.instagram.com/p/CJx7pWPFgy9/?igshid=y2wlmfsicavi
1 note · View note
kitabkuning99 · 5 years
Text
0813-5173-3881, Kitab Fiqih
0813-5173-3881, Kitab Kuning Versi Indonesia, Kitab Kuning Washoya, Kitab Kuning Waroqot, Kitab Kuning Wajib, Kitab Kuning Wali Songo, Kitab Kuning Ahlussunnah Wal Jama'ah, Kitab Kuning Yang Membahas Pernikahan, Kitab Kuning Yang Membahas Hubungan Suami Istri, Kitab Kuning Yang Sudah Diterjemahkan, Kitab Kuning Yang Berisi Cerita,
Tumblr media
Para santri tingkat awal belajar fiqih melalui kitab kecil seperti Safinah dan Taqrib. Ini kitab fiqih berdasarkan mazhab Syafi'i. Baru kemudian meningkat pada kitab syarh-nya seperti Kasyifatus Saja dan Fathul Qarib.
Tumblr media
Seiring naik tingkat, para santri akan mengenal kitab fiqih Syafi'i kelas menengah seperti Fathul Mu'in dan syarhnya seperti I'anah. Lanjut kemudian dengan kitab fiqih babon mazhab Syafi'i seperti Minhaj-nya Imam Nawawi.
Tumblr media
Dengan asumsi dasar-dasar fiqih Syafi'i sudah kokoh, para santri senior kemudian dikenalkan dengan keragaman pendapat di luar mazhab Syafi'i. Di bawah ini saya tuliskan sedikit catatan mengenai sejumlah kitab fiqih yang merangkum 4 mazhab fiqih: Syafi'i, Maliki, Hanafi dan Hanbali. Di luar 4 mazhab juga ada mazhab lain seperti Zhahiri, Jafari, Zaidi dan mazhab lain yang sudah tak ada pengikutnya lagi seperti Abu Tsaur, Auza'i, Thabari.
Tumblr media
 Di luar itu juga masih ada opini lain dari individual ulama yang kadang kala berbeda dengan pendapat mazhabnya. Namun sekarang kita fokuskan saja dulu ke-4 mazhab.
Tumblr media
Yang saya cantumkan ini adalah kitab yang merangkum 4 mazhab, bukan kitab yang ditulis oleh ulama mazhab tertentu yang kemudian mencantumkan dan mengomparasikannya dengan mazhab lain--kitab kategori ini misalnya al-Mughni Ibn Qudamah, al-Majmu' Imam Nawawi atau Hasyiah Ibn Abidin.
Tumblr media
Pertama, kitab Rahmatul Ummah fi Ikhtilafil A'immah. Ini kitab fiqih yang merangkum pendapat dari keempat mazhab. Disusun berdasarkan bab fiqih standar. Tidak ada pencantuman dalil, diskusi maupun pandangan penulisnya. Ini hanya merangkum saja. Tidak lebih. Fungsinya hanya membantu kita mengetahui adakah perbedaan pendapat dalam satu kasus. Judul kitab ini menyifatkan pesan khusus bahwa perbedaan pendapat fiqih para imam mazhab itu adalah rahmat untuk umat. Kitab ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Tumblr media
Kedua, kitab al-Mizanul Kubra. Biasanya dicetak bareng dengan Kitab Rahmatul Ummah (pada hamisy atau pinggir). Dalam kitab ini sudah ada penjelasan singkat terhadap pendapat yang dirangkum, bahkan Imam Sya'rani pengarang kitab al-Mizanul Kubra ini juga memaparkan pandangannya dengan memberikan pertimbangan mana pendapat fiqih yang ringan dan mana yang berat untuk dilaksanakan. Rasanya belum ada kitab terjemahnya dalam bahasa Indonesia (CMIIW).
Tumblr media
Ketiga, kitab Bidayatul Mujtahid karya Ibn Rusyd. Di pesantren modern seperti Gontor kitab ini dibaca oleh para santri senior, namun di pesantren salaf tidak semuanya mengajarkannya. Kitab ringkas 4 juz ini bukan saja merangkum perbedaan pendapat tapi juga menjelaskan sebab perselisihannya. Dalil juga dicantumkan hanya saja cukup terbatas. Saya rekomendasikan untuk membaca juga kitab Syarh-nya yang menjelaskan lebih detil mengenai dalil yang dicantumkan Ibn Rusyd. Maklum saja kitab ini memang sekedar permulaan saja (bidayah). Anda tidak bisa mengklaim sebagai mujtahid hanya karena membaca kitab ini. Kitab ini sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Tumblr media
Keempat, kitab yang lebih luas dari Bidayatul Mujtahid adalah kitab al-Fiqh 'ala Mazahabil Arba'ah. Kitab 5 jilid ini disusun oleh Abdurrahman al-Jaziri. Kitab ini sudah ada di aplikasi android (arab). Saya pernah lihat terjemahannya juga sudah ada di Gramedia. Pembahasannya lebih kengkap dari ketiga kitab di atas.
Tumblr media
Kelima, kitab al-Mausu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah disebut-sebut sebagai yang paling lengkap merangkum opini 4 mazhab. Ditulis oleh kumpulan para ulama yang disponsori oleh pemerintah Kuwait. Terdiri dari 45 jilid yang pembahasannya berdasar alfabet arab. Jelas ini memudahkan untuk mencari topik pembahasan. Anda cukup mencari kata kunci dan melacaknya berdasarkan huruf hijaiyah. Tentu ini berbeda dengan kitab fiqih standar yang berdasarkan topik dan selalu dimulai dengan pembahasan masalah thaharah. Di bagian akhir kitab ensikopledia fiqih Kuwait ini memasukkan info mengenai nama dan bio singkat para fuqaha. Corak pembahasannya: setelah mengurai defenisi, kemudian menyebutkan persoalan pokok dalam entry fiqih yang sedang dibahas, setelah itu menyebutkan perbedaan pandangan para ulama yang diurai dengan sistematis berikut masing-masing dalilnya. Kelemahannya adalah tidak adanya diskusi maupun analisis perbandingan. Sedari awal ini disadari oleh penyusunnya dan itulah sebbanya mereka memilih judul mausu'ah atau ensiklopedia.
Tumblr media
Keenam, tentu masih ada kitab fiqih muqarin (perbandingan) lainnya seperti karya Syekh Wahbah al-Zuhaili yang berjudul al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu yang isinya 9 jilid dengan jilid ke-10 berisi index dan maraji'. Syekh Wahbah al-Zuhaili juga menulis Mausu’ah Al-Fiqh Al-Islami wa Al-Qadhaya Al-Mu’ashirah (14 jilid)
Tumblr media
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/76678/mengenal-kitab-kitab-fiqih-perbandingan-mazhab
Tumblr media
Kami melayani pembelian kitab kuning karya ulama salaf yang tak terbantahkan kealimannya
Pemesanan hubungi: 0813-5173-3881
Tumblr media
4 notes · View notes
banzzell · 5 years
Photo
Tumblr media
E-Book Muslim 3 bahasa - ebook muslim edukasi 3 bahasa terdiri dari 10 lembar book muslim edukasi⁣ Belajar Membaca ayat-ayat suci alquran tentunya dilakukan oleh semua orang muslim baik anak-anak maupun orang dewasa pada umumnya,Kini hadir E-Book Anak Muslim 3 Bahasa, Indonesia, Arabic dan English⁣ ⁣ Buku terdiri dari 10 halaman / halaman bagian kanan bisa berbunyi bila ditekan⁣ Bagian yang dapat dibaca dengan Pen 3 bahasa secara audio dan visual:⁣ 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris⁣ 2. Belajar mengenal nama kendaraan⁣ 3. Belajar mengenal nama buah & sayur⁣ 4. Belajar mengenal nama hewan⁣ 5. Belajar mengenal angka⁣ 6. Belajar mengenal warna⁣ 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah⁣ 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar⁣ 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam⁣ 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma⁣ ⁣ Fitur pembelajaran pendampingan Orang Tua:⁣ 1. Iqro belajar cara baca dengan cara mengucapannya⁣ 2. Taman Anak⁣ 3. Menghitung jumlah buah & sayur⁣ 4. Kebun Binatang⁣ 5. Belajar penjumlahan & pengurangan⁣ 6. Belajar bentuk & menggambar⁣ 7. Belajar jenis olah raga⁣ 8. Belajar bendera dunia⁣ 9. Belajar mengenal pelaksanaan haji & umroh⁣ 10. Gambar Masjid megah di beberapa negara⁣ ⁣ ⁣ Dilengkapi pula dengan Lagu Islami⁣ Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir..⁣ Dilengkapi halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard⁣ ⁣ Ukuran kotak kemasan + - 29 x 29 x 3 cm⁣ Ukuran produk + - 27.5 x 27.5 x 2 cm⁣ FREE Pen untuk menulis di halaman kiri⁣ Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik, cover buku hardbook.⁣ Menggunakan baterai AA 3 pcs (tidak termasuk )⁣ ⁣ No Garansi,No Return,sebelum kirim sudah test nyala normal ⁣ ⁣ ʙᴇʀᴍɪɴᴀᴛ ʙɪsᴀ ᴡᴀ : 𝟶𝟾𝟽𝟾𝟽 𝟻𝟹𝟹 𝟾𝟹𝟻𝟽 ᴀᴛᴀᴜ 𝟶𝟾𝟻𝟽 𝟺𝟹𝟺𝟷 𝟼𝟿𝟺𝟺⁣ ⁣ SIAP KIRIM PAKAI EKPEDISI ⁣ COD ⁣ BAYAR LOKASI SETELAH BARANG DATANG⁣
1 note · View note
moonsieure · 5 years
Text
lelaki kesayangan selain ayah
Tumblr media
masih kecil, baru 4 tahun. ia murid termuda di kelasnya. sudah pintar mengeja huruf demi huruf, alfabet maupun hijaiyah. berhitung juga, mengenal warna, bentuk, memasang lego, dan beragam aktivitas yang biasa dilakukan balita pada umumnya.
tapi, kupikir dia berbeda. ayah banyak ambil bagian di sini. tiap apa yang kini ia tekuni jadi terasa sentimental untukku. ia terlalu menuruni sifat kakeknya. itu kadang membuatku rindu.
ia suka sekali budaya Jawa. bahkan sejak batita, yang lebih sering dimainkan adalah saron mini yang dibelikan ayah di pasar pada suatu minggu pagi. telinganya peka terhadap tembang Jawa yang bisa mendorong tubuhnya untuk menari atau sekadar geleng-angguk kepala.
selain itu, ia juga tertarik pada wayang. wayang apapun--golek, wong, kulit. tontonannya di youtube adalah ki seno nugroho di sela-sela tayangan robot yang jadi favoritnya. dan sudah bisa sedikit-sedikit bercerita; menjadi dalang, persis seperti kakeknya.
tidak ada yang mengajari ia mendalang. kupikir, ia hanya terinspirasi dari video-video maupun pagelaran langsung yang pernah ia tonton. dengan bahasa khas anak-anak, kisah sehari-hari anak-anak, ia juga mengeluarkan suara tawa seperti seorang buto. namun, sesekali ia pun bertanya pada ayah tentang nama-nama tokoh dan kisahnya.
ayah jadi suka membelikannya wayang, dari yang ada di ujung kota sampai harus dikirim lewat udara--wayang-wayang kakekku sudah terjual sejak lama, hanya tersisa beberapa termasuk gunungan-nya. ibu suka merekam lalu membagikan ke media sosial. kemudian kawan-kawannya itu berkomentar,
“simbah sudah punya penerus.”
mataku hangat kala membaca itu, juga ketika mengingat itu. apapun tentang kakekku. kakek yang begitu berpengaruh dalam hidupku, yang tiap lebaran kini sudah tidak bisa aku temui sejak enam tahun lalu.
kakekku yang dalang, tapi dulu aku suka kesal kalau harus menemani beliau wayangan sampai tengah malam. dulu aku belum jago begadang. sekarang aku baru sadar, kesempatan itu emas dan akan jadi sangat jarang.
kakekku yang kolektor keris, yang buka jasa merawat keris, apapun itu tentang pusaka Jawa. yang dulu pendok dan warangka-nya berjejer di ruang tamu. dan aku tidak terlalu peduli tentang itu. yang kutahu cuma aktivitasnya bersibuk dengan bebatuan dan jeruk nipis, kayu-kayu, alat bor, lem, dan banyak alat lain yang aku sudah lupa apa saja.
kakekku yang bacaannya primbon, buku tembang, buku wayang, dan tumpukan buku lainnya yang pada akhirnya tak pernah aku jangkau. beliau juga yang setia melinting kretek. kertas-kertas linting tembakau itu yang jadi saksi dulu aku sering bertanya PR bahasa jawa, utamanya tentang aksara, ketika google belum begitu mendunia. kakek yang masih pandai menulis selalu menjelaskan jawabannya padaku di atas kertas linting itu. aku terlalu muda untuk mengingat, di mana beliau biasa membeli seperangkat alat itu.
Tumblr media
kakekku...adikku...aku ingin segera menambah satu nama lagi, lelaki kesayangan selain ayahku....
2 notes · View notes
merianalis · 2 years
Text
Buku dan Bacaanku Bersama Ibuku
Tumblr media
Sudah lebih dari satu tahun perjalanan pembelajaran anak nomor dua yang akhirnya pindah ke Jambi bersama abangnya yang lebih dulu. Status ADHD anak nomor dua, membuat tante (dipanggil umi) harus berfikir kreatif dan kritis bagaimana menumbuhkan minat belajarnya. Buku bukan bagian dari kebiasaannya saat di Pekanbaru, tetapi karena akan memasuki tahun pertama sekolah, maka adik harus mulai mempelajari huruf-huruf dan angka-angka. Bersama nenek, kakek dan abangnya, kami mendukung dan membersamai adik untuk belajar dari permulaan. Mulai dari menempelkan poster-poster alfabet, huruf hijaiyah dan urutan angka. Dikutip dari laman Generos.id, ketika sang anak telah mengalami kesulitan dalam belajar, dalam hal ini memang sebaiknya diberi penanganan yang tepat. Tentu saja stimulasi menjadi jalan pertama, namun juga perlu diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi hariannya (1)*. Memperkenalkan bacaan dalam bentuk gambar, seperti hewan, tumbuhan dan alat transportasi sehingga memudahkannya dalam mengenal.
Berbekal hobi dan kebiasaan membaca serta menulis dari kecil, saya sebagai tante sangat bersemangat melatih, mengajarkan dan membiasakan ponakan-ponakan di rumah berinteraksi dengan buku. Dimulai dari buku bergambar, komik anak-anak dan buku cerita. Agar ketertarikan mereka tumbuh, maka saya mengajak mereka bersama-sama memilih dan membuka buku bersama-sama. Mereka meminta saya untuk membacakannya pertama kali agar mereka mengenal tema dari buku, hal apa saja yang tertulis serta bermain intonasi agar buku yang dibaca semakin menarik.
Abang di kelas 6 SD, telah terbiasa membaca buku beragam informasi ringan yang mudah dipahami anak-anak seumurannya. Diawali dari buku yang tidak tebal, kertas & gambarnya menarik, tidak penuh dengan tulisan, kata-katanya mudah terbaca dengan tulisan yang jelas juga karakter hurufnya sederhana. Saya mulai menambah jumlah buku bacaan dengan kalimat-kalimat yang lebih panjang, mengenalkan simbol-simbol umum seperti bendera negara-negara, lambang, aksara-aksara kuno, dan jumlah halaman yang lebih banyak. Karena tipe abang yang lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan, maka saya melihat reaksi abang dari keaktifannya bertanya perkara yang tidak ia mengerti saat membaca isi buku. Mulai dari kata-kata baru, istilah-istilah baru, keterangan gambar, dan maksud dari bacaan yang ia baca. Menempatkan diri sebagai fasilitator anak saat membaca, maka saya juga mencari tau maksud dari bacaan yang sedang ia baca agar keingintahuannya dapat tersalurkan dan terjawab. Jika jawaban belum saya temukan, maka saya akan meminta waktu padanya untuk mencari informasi terkait pertanyaannya. Sampai saat ini, abang suka membaca bukan hanya buku tetapi juga koran, laman mida masa digital, papan-papan nama yang ia lihat saat di perjalanan, atau keterangan iklan saat menonton televisi. Masih banyak kosakata yang ia belum pahami dan hal tersebut membuatnya semakin sering bertanya. Begitulah kemampuan membacanya hingga sekarang.
Lain pula dengan adik, anak nomor dua. Dengan status ADHD, cara membaca dan aktivitas peningkatan minat baca adik harus diobservasi, sehingga diketahui terindikasi gangguan belajar. Menurut ahli yang tertulis di laman Generos.id, gangguan belajar atau learning disability merujuk pada anak yang mengalami kesulitan belajar. Makna belajar disini adalah perubahan perilaku secara terus menerus yang tidak diakibatkan oleh kelelahan atau penyakit (2)*. Setiap anak yang memiliki gangguan belajar atau tidak masing-masing punya cara tersendiri untuk belajar. Ada yang lebih cepat belajar dengan melihat visual saja, ada pula yang belajar memahami sesuatu dengan mendengar. Contoh, Bunda bisa memberikan stimulasi untuk tipe belajar visual dengan memberikan gambar-gambar, flash card, dan menulis huruf-huruf di dinding kamar mereka (3)*. Adik yang sudah kelas 2 SD, dengan kemampuan membacanya yang lumayan baik untuk kondisi dan seumurannya, diperkenalkan dengan buku yang lebih banyak berisi gambar dan ilustrasi. Beberapa kata dan kalimat yang tercantum akan ia baca perlahan-lahan. Adik dibiasakan berlatih membaca setiap hari untuk 50-100 kata agar setidaknya dapat ia ingat. Dengan kebiasaan tersebut, adik semakin baik membaca sehingga ia mulai membaca kata-kata di televisi, papan-papan reklame di perjalanan dan buku-buku cerita yang dipersiapkan di rumah. Adapun peningkatan ini dilengkapi dengan konsumsi Generos yang rutin setiap malam sebelum tidur agar dapat menstimulasi otaknya. Generos sebagai nutrisi kecerdasan otak ialah informasi yang saya dapatkan saat mengikuti webinar yang diadakan oleh Generos bekerjasama dengan dokter anak. Hasil dari rutin mengonsumsi Generos yaitu peningkatan kemampuan mengingat, kelancaran lisan dalam menyebutkan kata-kata sulit sedikit demi sedikit. Sampai saat ini, kemampuan adik bukan hanya dalam bentuk pengucapan bacaan berbahasa Indonesia tetapi juga dalam Bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan nilai tugas, ujian dan rapornya untuk mata pelajaran Bahasa Arab bernilai memuaskan.
Tumblr media
Begitu banyak manfaat dari kebiasaan membaca buku untuk anak, bahkan untuk orang tua. Dari yang awalnya anak-anak belum menerima kebiasaan membaca buku karena membosankan (sambil duduk, berbaring, menyebabkan kantuk), sampai akhirnya sekarang mereka akan berusaha membaca dengan seksama sebab ketertarikan pada bidang-bidang tertentu yang akan mengarahkan potensi bakat dan kemampuan. Anak-anak menjadi lebih ingin tau dan meminta untuk dibelikan buku baru juga semain bersemangat untuk mengunjungi perpustakaan daerah saat sistem sekolah masih bergantian. Dengan kebiasaan ini, anak-anak tidak merasa canggung lagi saat dibawa ke toko buku atau diminta membacakan bagian buku oleh guru ataupun teman-temannya.
*Sumber
(1) https://generos.id/2022/06/16/nyata-setelah-minum-generos-jadi-lebih-pd-lancar-membaca/
(2) https://generos.id/2022/06/08/dokter-berikan-5-ciri-ciri-kesiapan-anak-sekolah/
(3) https://generos.id/2022/05/27/5-teknik-mengatasi-gangguan-belajar-pada/
0 notes
khoirul2 · 4 years
Photo
Tumblr media
Buku pintar mainan anak edukasi pengganti kecanduan gadget ebook 3 bahasa Harga: Rp90.000 (harga belum termasuk ongkos kirim) Order wa :088227768369 100% produk original Mainan anak Muslim ebook e-book e book Muslim 3 bahasa murah (Indonesia, Arabic dan English). Belajar sambil bermain pastinya seru untuk anak  Spesifikasi:  Buku ini terdiri dari (10 halaman / halaman bagian kanan saja yang bisa berbunyi bila ditekan)  Halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik  Cover buku hardbook Termasuk pulpen untuk menulis Menggunakan batre AA 3 pcs (Tidak termasuk di pembelian ini)  Keterangan (Daftar isi): 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris 2. Belajar mengenal nama kendaraan 3. Belajar mengenal nama buah dan sayur 4. Belajar mengenal nama hewan 5. Belajar mengenal angka 6. Belajar mengenal warna 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma Dilengkapi pula dengan Lagu Islami Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir.. #ebook #bukuedukasi #mainananak #bukupintar #alquran #belajar (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CMIpId7nslQ/?igshid=otyh439zkcwo
0 notes
tokobineka · 4 years
Photo
Tumblr media
Rp49.500 *Flashcard Hijaiyah* IDR 55k Ukuran 8x11,5cm Isi : Huruf Hijaiyah mulai dari Alip sampai dengan Ya Flashcard Hijaiyah ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunjukan huruf hijaiyah besar tanpa harokat, dan dibawahnya terdapat huruf hijaiyah kecil dilengkapi dengan harokat dan cara membacanya. Di sisi sebaliknya terdapat mufradat / kata benda (lengkap dengan gambar) yang diawali oleh huruf hijaiyah pada sisi sebaliknya. Dalam setiap huruf terdapat connecting dot agar anak anak bisa mencoba menulis masing masing huruf dengan menggunakan spidol yang tersedia dalam setiap pouchnya. Setiap spidol sudah dilengkapi dengan penghapusnya, jadi setelah selesai belajar menulis hijaiyah bisa langsung dihapus tanpa meninggalkan bekas sedikitpun. *Packaging Pouch* Satu lagi yang membuat beda dibandingkan dengan flashcard lainnya adalah kemasan flashcard ini menggunakan pouch. Dengan adanya pouch ini kartu akan lebih mudah dibereskan setelah digunakan, dan tentunya pouch akan lebih awet dibandingkan dengan kemasan box/dus/karton. *Flashcard Huruf* IDR 55k Ukuran 8x11,5cm Isi : Huruf dari A sampai dengan Z Flashcard Huruf ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunjukan huruf Alfabet lengkap dengan benda yang memiliki awalan nama sesuai dengan huruf yang tertera pada masing masing kartu. Di sisi sebaliknya terdapat huruf yang memiliki connecting dot untuk area belajar menulis, dan tentunya bisa dihapus bersih. Terdapat erasable marker pada setiap pouch flashcard huruf. *Packaging Pouch* Satu lagi yang membuat beda dibandingkan dengan flashcard lainnya adalah kemasan flashcard ini menggunakan pouch. Dengan adanya pouch ini kartu akan lebih mudah dibereskan setelah digunakan, dan tentunya pouch akan lebih awet dibandingkan dengan kemasan box/dus/karton. *Flashcard Angka* IDR 50k Ukuran 8x11,5cm Isi : Terdiri dari angka mulai dari angka dari 1 sampai 20 Flashcard Angka ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunju https://www.instagram.com/p/CC8TPaFDNjo/?igshid=1gbbevwfihh45
0 notes
karinapriana · 7 years
Text
Sekolah Usia Dini, Butuh kah?
Haloo.. Sebelumnya mau mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 H, Mohon maaf lahir batin ya teman-teman (telat bgt. :P). Lama banget ga nulis curcol di blog karena udah hampir setengah tahun lebih ga buka-buka blog pribadi satupun. Alasannya keteteran ngurusin toddler satu ini dan berbagai adaptasi kehidupan lainnya. Lebay ya alasannya, haha. Jadi saya mau nulis panjang lebar.
Tapi buat saya beneran kerasa banget sih bedanya anak sebelum umur 2 tahun dan setelah mencapai 2 tahun. Saya amazed sendiri melihat perkembangan Emil yang kayaknya menyerupai kurva exponensial (meskipun belum terbukti, cuma rasa-rasa aja). Emil yang agak “pendiam” sebelum dua tahun belum bisa ngomong banyak dan ga suka bersuara kecuali teriak-teriak. Ga suka makan, ga suka main, gampang tdur, suka bereksplorasi tapi masih bisa dikendalikan. Setelah dua tahun, Masya Allah.. bikin mamanya elus-elus dada, sering ngomel, marahin, sampe kadang cubit yang abis itu merasa bersalah. Memang bener ternyata kalau mengurus anak adalah sebuah ujian kesabaran.
Perubahan drastis yang keliatan adalah semakin aktif kesana kemari, tangan kaki mulut ga pernah berhenti kecuali pas tidur atau nonton tv. Kalo dliat-liat dan diinget-inget sih lucu ya, gimana anak kecil spontan mengekspresikan dirinya, keingintahuannya tinggi, belajar ngomong. Tapi saat kejadiannya, 10 menit, 15 menit, 30 menit ga kerasa. Pas udah mencapai 1 jam 2 jam mulut toddler ini megeluarkan bunyi “wawawawa main main, ini ini, itu itu, cawat cawat, belok belok, putar balik putar balik” kadang teriak”aargh aarrgh, aa aa aa aa aa,” (*iya Emil selalu mengulang kata 2-3 kali sekali sebut) it feels like being tortured. Pening, bu! wkwkwk. Saya sama suami heran kok bisa ya mulutnya itu ga cape bersuara soalnya bener2 ga berhenti ngomong sampe 2 jam.
Hal lainnya yang bikin elus-elus dada adalah keaktifannya yang sulit dikendalikan. Emil ini fisiknya aktif banget. Dia lebih suka lari dibanding jalan, dia suka manjat-manjat dan berkeliling daripada duduk. Dan dia suka sekali main halang rintang. Mama papanya lah yang dijadikan properti halang rintang. Kami harus diam pada posisi yang sudah Emil tentukan, ga boleh gerak sedikitpun. Lalu dia akan mulai manjatin kaki, merunduk masuk ke celah diantara badan kami, loncat-loncat di atas perut, bahkan duduk di muka, iya DUDUK di MUKA kalau saya terlentang. Memang posisi terlentang ini berbahaya, selain duduk, kalau saya ketiduran dengan posisi terlentang di karpet maka saya akan dibangunkan dengan cara muka dilindas mobil-mobilan besarnya. Jujur aja saya kesel digituin tapi maklum juga soalya anak-anak. Mungkin kalau baca cerita ini pada nanya “kenapa ga dikasih tau aja?” Saya setiap hari kasih tau mulai dari baik-baik, sambil cerita, sampai cara ngomel. Belum ada hasil. Ya sudah deh yang penting tetep usaha Insya Allah nanti berhasil, toh dulu juga susah payah ngajak ngomong ga pernah ditanggapi dengan suara tapi ternyata suaranya baru muncul setahun kemudian. LOL
Saya dan suami juga sangat amazed sama intelegensi Emil, ya banyak sih memang yang lebih dari Emil, tapi kami terkejut karena kemampuannya itu tiba-tiba, ya kayak eksponensial gitu. Tiba-tiba Emil hafal warna, tau alfabet baik kapital maupun huruf kecil, tau angka sampai 50, tau binatang, tau bentuk, hafal huruf hijaiyah. Dan semuanya dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Dari sisi musik, Emil adalah penggemar karya Mozart. Saya kaget waktu Emil menyenandungkan lagu Eine Kleine Nacht Muziek waktu sedang main, sejauh ini dia hafal sekitar 5 karya Mozart. Bukan sombong atau gimana ya, tulisan ini beneran murni ekspresi keterkejutan saya meihat kemampuan seorang anak. Saya dan suami bukan tipe orang tua yang ingin anaknya pintar dari kecil tau banyak hal, bisa macem-macem, bukan tipe yang ingin anaknya rajin belajar. Kami sepakat untuk mengijinkan Emil melakukan observasi dan eksplorasi sebanyak mungkin sesukanya dia sambil dibimbing. Dan kemampuannya itu munculnya tiba-tiba, yang beberapa ga pernah kami ajarin khusus. Kami malah takut Emil nantinya bosan belajar, karena sekarang kerjaannya belajar terus.. belajar sendiri.
Sekarang Emil sudah sekolah, masuk pre-school di salah satu sekolah swasta di Balikpapan. Jujur aja awalnya saya ga mau menyekolahkan Emil sebelum usia yang pas untuk masuk TK. Tapi akhirnya disekolahin juga karena kebutuhan. Di beberapa grup yang saya ikuti, seringkali ada yang bertanya apakah perlu anak diikutkan sekolah usia dini. Mostly jawabannya tidak perlu, apalagi di grup komunitas berbasis Montessori yang mengusung Homeschooling. Tapi ternyata untuk kasus saya, sekolah untuk Emil itu perlu. Pertama, dari sisi sosialisasi Emil butuh sekali teman. Sebelumnya kami tinggal di kontrakan dengan lingkungan yang penuh anak-anak. Emil senang bermain di luar dengan teman sebaya atau yang lebih besar tiap sore. Kadang siang hari pun Emil mengajak saya pergi mengetuk pintu rumah tetangga. Dia mau main sama temannya. Tapi semenjak kami pindah rumah dua bulan yang lalu, Emil tidak punya teman main sama sekali dan dia seringkali menyebut nama teman-temannya di lingkungan yang lama. 
Kedua, keinginannya untuk eksplorasi sangat besar. Emil sepertinya bosan di rumah karena rumah kami ya begitu-begitu aja. Emil memiliki tendensi untuk eksplorasi secara fisik, kalau main macam sensory, berkebun, dan sejenisnya dia kurang senang atau senangnya sebentar. Seperti yang sudah disinggung diatas dia lebih suka berlari, manjat, dan berada di alam. Kadang kami ajak ke pantai, taman, atau playground yang ada di kota kami. Tapi sayangnya tidak bisa setiap hari, saya kewalahan kalau cuma pergi berdua sama emil, jadi selalu tunggu papanya sempat. Ternyata setelah 1 bulan sekolah, keinginan eksplorasi Emil bisa tersalurkan. Untungnya sekolah Emil ini sangat fleksibel cara mengajarnya. Para guru mengikuti minat anak, menyediakan aktivitas yang melatih motorik kasar dan halus, punya playground yang bisa di adjust jadi tiap minggu mainan di playground nya berbeda-beda bikin Emil selalu punya hal baru untuk di eksplor. Senangnya lagi, mesipun mereka punya kurikulum tapi prakteknya mereka benar-benar mengikuti keinginan anak. Emil ga suka main, sukanya baca buku dan menulis, maka saat play time dengan mainan seperti lego dll, Emil akan mengerjakan hal yang berbeda dengan temannya karena dia ga mau. 
Ketiga, menyalurkan minat baca tulis dan belajarnya. Melihat begitu besarnya minat Emil terhadap buku, alfabet, angka sepertinya akan lebih terbantu dengan sekolah. Memang di rumah kami sediakan buku, berbagai mainan alfabet, angka, dan sejenisnya. Tapi ternyata mainan dan buku di rumah itu tidak pernah cukup untuk Emil. Rela sih beli-beli mainan dan buku terus tiap bulan, cuma kami ga punya tempat yang memadai untuk menampung semuanya. Pernah kami sumbangkan beberapa mainan yang jarang sampai tidak pernah dimainkan lagi ke panti asuhan supaya ada tempat untuk mainan baru. Tapi Emil ingat terus mainan yang disumbangkan itu dan nangis. Sementara di sekolah, mereka juga punya koleksi buku yang berbeda dari di rumah, dan juga mainan yang beragam. Jadi satu solusi juga buat kami untuk terus support minat Emil dengan cara yang berbeda. Ibaratnya kalau ke sekolah selalu ada hal baru setiap harinya, dibanding di rumah lihat yang itu-itu aja.
Saya beruntung menemukan sekolah yang cocok dengan Emil. Bisa menyesuaikan kegiatan dengan minat anak, dan sangat care dengan anak-anak, kegiatannya fleksibel, perangkat mengajarnya pun beragam. Lain dengan jaman saya TK dulu, 1 guru berbanding beberapa belas anak dan belajarnya ya gitu pakai papan tulis, harus mau meronce, menggambar, dll. Emil pun enjoy sekali dengan sekolahnya, sampai ga mau pulang sekolah sejak hari pertama sekolah.
Jadi menurut saya sih, bukannya tidak boleh menyekolahkan anak sejak dini. Kan takutnya BLAST ya kata ibu E.R. yang saya takutkan juga sebenarnya dan sempat menghalangi keputusan menyekolahkan anak. Tapi balik lagi dengan kebutuhan anak dan keluarga. Dan juga perlu diingat bahwa anak sekolah bukan berarti kewajiban kita sebagai orang tua berkurang. Di rumah pun tetap melakukan aktivitas seperti sebelum sekolah. Tetap sayang anak dan dekat dengan anak karena itu yang utama yang mereka butuhkan. Sekolah hanya sarana tambahan saja. Mungkin ada yang butuh dan ada yang belum butuh sekolah usia dini. Karena setiap anak berkembang dengan “rate” yang berbeda. Kita sebagai orang tua hanya memfasilitasi.
1 note · View note
pesantrenpandeglang · 6 years
Text
Cara Mudah Mengenalkan Anak Belajar Membaca Dan Menulis Al Qur’an
Belajar Membaca Al Qur’an
Hakekat Anak Usia Dini
Anak usia dini memiliki kencendrungan dalam hal meniru dan mengulangi hal-hal yang diinginkannya. Maka dari karakter anak tersebut kita sebagai orang tua yang berberan untuk mendampingi anak-anak kita untuk mencintai Al Qur’an  sejak kecil.
Seperti dalam sebuah mahfudzat “belajar diwaktu kecil, bagaikan mengukir di atas batu”.  Ketika anak-anak sudah akrab dengan Al Qur’an dan mempelajarinya, maka akan tertanam dalam kalbu pedoman dalam menjalani kehidupannya.
Hukum Mempelajari Al Qur’an
Putra putri kita merupakan amanah dari Allah SWT, maka jagalah, didiklah dan penuhilah hak-haknya dengan kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang shali dan shalihah.
Seperti dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua ibu bapaknya lah yang akan menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi”. (Muttafaqun ‘alaih).
Dari sini lah mengapa perlunya mengenalkan serta mempelajari Al Qur’an memiliki peran yang penting dalam proses tumbuh kembang anak.
belajar mengaji secara tatap muka langsung, untuk menghindari kekeliruan dalam membaca
Tahap Awal Mengenalkan Anak Dengan Al Qur’an
Pada anak-anak usia taman kanak-kanak mulailah dengan menyanyikan huruf hijaiyah.
Dan mulai membacanya dengan menggunakan buku Iqra’ yang perjilid. Masing-masing buku per jilid memiliki warna yang berbeda, dan lebih tipis untuk mempermudah anak membacanya. Jika dibandingkan dengan buku Iqra’ yang terdiri dari 1 sampai 6 jilid didalamnya, yang membuat kesan buku yang sangat tebal bagi anak.
Kesabaran dalam mengajar dan belajar Al Qur’an
Cara mengajarkan anak membaca Al Qur’an
Point utama dalam mengajarkan Al Qur’an pada anak yaitu kesabaran. Kesabaran sangat diperlukan dalam proses belajar baca tulis Al Qur’an. Dalam kenyataannya pasti kita akan menemukan anak-anak dengan karakter yang unik gaya belajarnya, ada yang cepat dalam menyerap materi yang berikan ada pula yang lebih lambat.
Untuk itu hal utama yang diperlukan untuk mengajarkan Al Qur’an yaitu sabar, tidak perlu menggunakan amarah dalam mendidik anak yang justru akan menurunkan harga diri mereka dan menjauhkan mereka dari kita. Ingatlah akan hasil yang kita tuai jika putra putri kita menjadi ahlul Qur’an kelak.
belajar menulis Al Qur’an dimulai dari menebalkan garis huruf hijaiyah
Cara Menulis dan Membaca Al Qur’an untuk Anak
Ada metode yang dirasa sangat cocok untuk mengjarkan anak menulis Al Qur’an yaitu dengan menbalkan garis. Diawali dengan menebalkan garis huruf-huruf hijaiyah, huruf bersambung, kemudian perkata, sampai menebalkan garis tulisan per ayat.
Dengan metode menebalkan garis yang dilakukan secara bertahap dan kontinyu, dimaksudkan agar anak-anak terbiasa menuliskannya dengan bagus. Semua pembelajaran tidaklah dapat dilakukan secara instan tanpa adanya pembiasaan serta panduan yang baik.
Metode membaca Al Qur’an dilakukan secara tatap muka secara langsung, untuk mengetahui bacaan yang benar dan salah, serta  anak dapat menirukan bacaan yang kita ucapkan.
Bila ada pengucapan yang salah, maka bacakanlah yang benar maka anak akan mengukuti bacaan yang kita ucapkan.
Dengan begitu anak akan langsung mengetahui bacaan yang salah dan merasa diberikan perhatian penuh terhadap kemampuannya dalam membaca.
Belajar Al Qur’an Dengan Menyenangkan
Adakalanya anak akan mengalami bosan dalam belajar Al Qur’an. Maka mengajarkan Al Qur’an pada anak tidak harus secara langsung dan monoton, tetapi menggunakan tahap-tahap dengan metode yang menarik agar tidak merasa bosan.
Suasana yang menyenangkan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dan membuat anak lebih fokus.
Bisa juga dengan menyanyikan mars, melakukan tepuk anak shaleh, lagu-lagu islami, nama nama Nabi & malaikat dan sebagainya sebagai selingan bila anak sudah terlihat mulai bosan.
Manfaat Mengenalkan Baca Tulis Al Qur’an Sejak Dini
Al Qur’an merupakan asupan terbaik untuk anak-anak, seperti dalam riwayat Imam Al-Bukhari bahwasannya Rasullah SAW bersabda: “ Barang siapa yang mempelajari Al Qur’an di usia muda, maka Allah akan menyatukan Al Qur’an dengan darah dan dagingnya.”
Yang utama dari belajar Al Qur’an yaitu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Mendapatkan perlindungan dari malaikat baik dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat. Memberikan syafaat kepada pembacanya di hari kiamat, mempunyai perilaku yang mulia, dapat membuat lebih tenang karena selalu mengingat Allah, dapat menyembuhkan penyakit, serta dapat memuliakan derajat orang tua di dunia dan menolongnya di akhirat.
Menghadapi anak yang salah dalam mengucapkan
Menghadapi Anak Yang Salah Dalam Mengucapkan
Sering kali ditemukan saat membaca huruf hijaiyah kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi karena faktor usia taman kanak-kanak yang cendrung belum dapat mengucapkan dengan jelas. Dan karena porsi bermainnya lebih besar, maka terkadang sambil bercanda dan ingin bermain.
Maka bila menemukan bacaan yang salah pengucapannya, sikap kita yaitu hanya perlu membenarkannya dengan cara membacakan bacaan tersebut dengan benar. Lalu anak akan mengulangi bacaan yang benar seperti yang di beri contoh
Pemberian Penghargaan Kepada Anak Penghafal Al Qur’an
Putra putri kita adalah harta yang berharga di dunia ini, namun dengan bekal hafalan ayat-ayat suci Al Qur’an anak akan cendrung berprestasi dan memiliki ingatan yang bagus karena terbiasa menghafal Al Qur’an sejak kecil.
Setelah selesai belajar membaca dan menulis Al Qur’an anak dapat diberikan penghargaan berupa ucapan kasih sayang dan pujian, atau bahkan berupa hadiah setelah berhasil khatam.
Begitu mulia tugas orang tua dan pendidik Al Qur’an di mata manusia dan di hadapan Allah SWT karena ilmunya akan terus mengalir.
from WordPress http://bit.ly/2G5uiOy via IFTTT
0 notes
Tumblr media
135,000 600 gr E-Book Muslim /Ebook Islam 4 Bahasa (, Indonesia, Arabic, chinese dan English) Buku ini terdiri dari (10 halaman / halaman bagian kanan saja yang bisa berbunyi bila ditekan). Fungsi e-book : 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris 2. Belajar mengenal nama kendaraan 3. Belajar mengenal nama buah & sayur 4. Belajar mengenal nama hewan 5. Belajar mengenal angka 6. Belajar mengenal warna 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma Dilengkapi pula dengan Lagu Islami Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir.. Dilengkapi halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik, cover buku hardbook. Included pen untuk menulis. Menggunakan batre AA 3pcs. (not included) Harga BELUM Ongkir, UPDATE TERBARU 24 JANUARI 2018 Our E-commerce: * WA: 087785507984 * bukalapak.co.id/vianapangestu5 * tokopedia.com/hobimainanonline * shopee.co.id/hobimainanonline * Ig: @hobimainanonline * FB Page: Lapak Hobi Mainan Online Pasar Anyar Tangerang * Line: goo.gl/hU3nB4 @vianapang Hobi Mainan Online, Jl Haji Embang Jaya No 51, Pasar Anyar Tangerang 15111, Sebrang Jl Salak. Terima jasa bungkus Kado, Sedia Aneka Produk untuk kado/koleksi/parcel ultah. Buka Setiap Hari (Senin-Minggu), Untuk Kiriman Gosend (Senin-Minggu). Lainnya Senin-Sabtu, MAKSIMAL TRANSFER kami terima Jam 12. Lewat kirim Esok Hari Reseller n Dropship very welcome #hobimainanonline #bukalapak.co.id/vianapangestu5 #tokopedia.com/hobimainanonline #shopee.co.id/hobimainanonline #instagram #shopee #bukalapak #Tokopedia #mainananaklaki #anak #kids #ResellerWelcome #mainananakperempuan #mainananakcewek #mainananakcowok #repost #jualanonline #mainananaklelaki #instajualanonline (at Hobi Mainan Online Pasar Anyar Tangerang)
0 notes
thonikholis · 4 years
Photo
Tumblr media
Buku pintar mainan anak edukasi pengganti kecanduan gadget ebook 3 bahasa Harga: Rp99.000 (harga belum termasuk ongkos kirim) 100% produk original Mainan anak Muslim ebook e-book e book Muslim 3 bahasa murah (Indonesia, Arabic dan English). Belajar sambil bermain pastinya seru untuk anak  Spesifikasi:  Buku ini terdiri dari (10 halaman / halaman bagian kanan saja yang bisa berbunyi bila ditekan)  Halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik  Cover buku hardbook Termasuk pulpen untuk menulis Menggunakan batre AA 3 pcs (Tidak termasuk di pembelian ini)  Keterangan (Daftar isi): 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris 2. Belajar mengenal nama kendaraan 3. Belajar mengenal nama buah dan sayur 4. Belajar mengenal nama hewan 5. Belajar mengenal angka 6. Belajar mengenal warna 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma Dilengkapi pula dengan Lagu Islami Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir.. (di Jabu Mahardika Multishop) https://www.instagram.com/p/CJXgybYl7Ur/?igshid=1vow1g3u2d13d
1 note · View note
Text
NICE HOMEWORK #3 📚MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH 📚
Waktu saat ini menunjukkan pukul 02.00 WIB, dan hari ini sudah memasuki Hari Sabtu. Ini adalah tugas NHW 3 kedua yang saya ketik setelah sebelumnya sudah ada yang saya kerjakan namun sepertinya akan panjaaaaang ceritanya. Jadi, biarlah hasil ketikan yang belum selesai tersebut saya simpan dulu dan akan saya teruskan lagi nanti pengerjaannya (ketika suasana hati sudah mulai membaik). Berhubung sudah hampir deadline, maka saya putuskan untuk menulis ulang, yang insyaallah akan lebih ringkas menjawab tugas NHW 3 kali ini.  (Mohon maaf sebelumnya, bila masih terdapat kekurangan).
Sebenarnya tidak mudah bagi saya merangkai kata-kata indah saat ini, karena sudah seminggu ini putra kedua saya (Zildhan) sedang diare, dan belum sembuh benar sampai sekarang, pagi ini rencananya saya akan membawanya ke Dokter Anak, maka malam ini saya sempatkan mengerjakan NHW 3 ini secepatnya. 
“Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah” adalah judul materi pekan ketiga Kuliah Matrikulasi IIP  #Batch 4. Dari judulnya saja sudah ‘makjleb’ sekali yaa dihati? Apalagi mempraktekkannya…?
Alhamdulillah setelah beberapa hari ini berdiskusi dengan suami disela-sela waktu senggang kami, ada beberapa hal yang menjadi bahan instrospeksi diri kami dalam berumahtangga. Mulai dari memikirkan bagaimana mencapai visi misi keluarga sampai dengan peranan kami bagi lingkungan sekitar kelak. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Tim Matrikulasi IIP (khususnya bunda Septi Peni) atas ‘reminder’, dan ilmunya yang sangat bermanfaat sekali.
Baiklah, berikutnya saya akan mulai menjawab tugas NHW 3, sebagai berikut:
Bismillah…
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda. Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.
Jatuh cintalah kembali…
Ya... tiap pagi, ketika saya mengantarkannya berangkat bekerja, saya jatuh cinta.  Ketika mencium tangan dan pipinya, disitu ada cinta… Ketika menyiapkan pakaian kerjanya yang saya setrika sendiri untuknya, disitu ada cinta … Ketika menyambutnya pulang kerja, disitu ada cinta… Ketika menyiapkan sarapan dan makan malam untuknya, disitu ada cinta… Ketika saya menanyakan kabarnya setiap waktu, disitu ada cinta… Hingga ketika kami saling berpelukan menjelang tidur kami, disitu ada cinta…
Saya bangga padamu… itulah yang saya ungkapkan pada suami saya malam itu. Walau tak sempat saya merangkai kata indah melalui selembar surat, hanya sebuah pesan melalui LINE. Kemudian , sepulang kerjanya ia terlihat tersenyum menggoda saya, ia lalu membuka kembali kiriman email (surat cinta) saya,yang pernah saya tulis beberapa tahun yang lalu untuknya. Dan kami pun tersenyum dan bercanda bersama malam itu. Mengenang awal pertemuan hingga Allah persatukan kami dalam mahligai rumah tangga.
“bun, ayah tunggu ya surat cinta berikutnya… yang dari hati ya. hihi… :) ” , katanya.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
1. Khalif Zihni Mushaddiq (3 tahun 2 bulan)
Mempunyai kemauan yang kuat (keukeuh)
Hafal gerakan sholat (mulai bisa 1 rakaat, usia 14 bulan)
Senang aktifitas fisik (jalan pagi, bersepeda, dan bermain)
Cepat hafal jalan dan tau nama2 tempat yang sering dikunjunginya (misal : itu Mall MM, Grandmall, Rumah sakit nenek, Masjid nambo, sekolah abang, dsb), kalau lewat banyak yang ditunjuk sambil disebut nama tempatnya.
Menyukai puzzle dan lego (ASSEMBLING), dari usia 18 bulan
Sudah mulai bisa menyebutkan warna dengan benar dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris)
Dari bayi suka sekali dengan mobil, senang mengamati mobil ‘beneran’ dan mobil2an. Mulai dari rodanya sampai logo mobilnya dia hafal.
Sudah mengenal angka 1 s.d 10, hijaiyah (alif, ba, ta), huruf (masih moody)
Sekarang suka macam2 alat transportasi. (kereta, pesawat, mobil pak polisi, ambulans, truk, dsb)
Banyak akal dan banyak alasan. Hihi..
Suka mengikuti gerakan menari tapi kurang jelas kalau bernyanyi.
Mulai mandiri (hal yg bs dilakukan sendiri: tidur siang, makan, bikin roti mentega meses, pakai sepatu/sandal, pakai celana, sikat gigi, pipis, mandi/main air/sabunan sekenanya), kecuali pakai sandal yang lain kadang masih dibantu ayah/bunda.
Mulai terbiasa mengucapkan salam.
Suka coret2 dan mewarnai , tapi belum jelas gambarnya. Seringnya minta digambarkan mobil. belum mau diajari menulis (hanya mau coret2). Tapi cara memegang pensil/pulpennya sudah benar.
Sudah lancar menggoes sepeda roda 4.
Ahli jungkir balik dan lompat2 dikasur.
2. Arfiandy Zildhan Mahdi (14 Bulan)
Sudah bisa berjalan dan berlari dengan stabil (langkah pertamanya usia 10 bulan).
Menunjuk dengan telunjuknya untuk meminta apa yang dia inginkan.
Menyukai hewan2 peliharaan (kucing, anjing, ayam), kalau ada dikejar, ingin pegang. Kalau diperlihatkan gambar/video hewannya saja dia tertawa girang.
Penyabar, penyayang, dan lebih mengalah dengan abangnya.
Sudah bisa minum sendiri digelas atau dengan sedotan.
Mulai makan sendiri  (menyuapi sendiri atau menyuapi orang lain), walaupun masih berantakan mamamnya.
Murah senyum dan tawa.
Suaranya kencang, tapi belum ada kata yang bisa disebutkan. baru bisa ‘ma..ma..ma’ , ‘pa.. pa.. pa’ , ‘yaah…’ , ‘aaah’ , ‘daah’
Suka Joget (menggerakan tangan, kaki dan berputar2) bila dengar musik/lagu.
Mulai mengamati orang sholat, ikut sujud dan takbir tapi belum fokus
Suka main air/mandi, menyiram tanaman, dan bermain.
Suka membolak balikkan halaman buku.
Suka pesawat terbang (dengar suara pesawat… dadaaaah…)
                                      “Masyaallah Tabarakallah” 
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.
Saya hanya seorang wanita biasa, yang bercita-cita menjadi shalihah, dengan menjadikan Al-Qur’an dan As-sunnah sebagai pedoman dan tuntunan hidup saya, ketika Allah memerintahkan wanita untuk menjalankan sholat, berpuasa di bulan Ramadhan, berhijab, menjaga kemaluannya, lebih baik berdiam di rumah, dan taat kepada suaminya, maka saya harus tunduk dan patuhi perintahNya.
“Rumah adalah sekolah pertama dan Ibu adalah guru pertamanya…”
Nah, kemudian apa kabar dengan rumah saya? Sudahkah saya menjadi guru pertamanya? Sadarkah diri, bahwa dirimulah yang bertanggungjawab memberikan pendidikan pertama di rumah?
*disinilah saya belajar, merenung, tentang bagaimana cara saya ‘membangun peradaban dari dalam rumah’?
Menjadi orang tua bukan pekerjaan sehari dua hari. Tetapi sepanjang usia. Bahkan sampai anak-anak sudah menjadi orang tua.
Apalah arti hebat kita, jika kita tidak mampu menghebatkan pasangan kita, keluarga kita, bahkan tetangga kita. Tugas dirimu masih panjang, wahai diri…
Keluarga adalah miniatur terkecil dalam masyarakat yang lebih mudah dibentuk oleh orang-orang yang ada didalamnya. Karena mereka lebih tau untuk apa, bagaimana dan mau seperti apa miniature ini dibentuk. Maka visi misi  berkeluarga menjadi hal penting untuk saya dan suami canangkan agar semakin kokoh bangunan peradaban yang didambakan. Semoga Allah berikan petunjuk dan hidayahNya bagi keluarga ini dalam mengkokohkan pondasi bangunan peradabannya. Amin.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? Adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Rumah yang saya tempati saat ini adalah rumah orangtua saya, tempat saya dibesarkan sejak SD sampai SLTP. Sekarang rumah ini, saya tempati bersama suami dan anak2 saya. Sedangkan orangtua dan adik2 saya tinggal tidak jauh dari sini kurang lebih 1 Km jaraknya. Karena jarak rumah saya dan orangtua tidak terlalu jauh, maka Alhamdulillah bisa sering bersilaturahim dengan orangtua, dan saya bisa selalu siap sedia ketika orangtua membutuhkan saya.
Jika diperhatikakan lingkungan kanan dan kiri rumah saya, kebetulan rumah kosong dua2nya, jadi hanya ada 2 rumah berpenghuni di jalan deretan rumah saya (rumah saya dan rumah paling pojok dekat PAUD & musholla).  Depan rumah yang rindang dengan adanya pohon mangga dan rambutan, membuat ladang ibadah bagi saya untuk menyapukan halaman sepanjang jalan setiap paginya. Yang menjadi tantangan terbesar disini adalah sering kali tembok2 jalanan depan rumah saya dicoret2 dengan pilok oleh anak2 jahil yang lewat, banyak kendaraan parkir sembarangan, sering dijadikan tempat tongkrongan anak2 muda, sehingga menjadikan lingkungan kurang asri dan nyaman. Disinilah mungkin peranan keluarga kami, untuk menjaga keasrian dan ketertiban lingkungan. Hal yang kami lakukan: mengecat tembok jalanan, mengingatkan RT agar memberi lampu penerangan jalan, mengajak warga bekerja bakti melebarkan jalan, membersihkan selokan, dan saya menyediakan tempat duduk didepan rumah (bawah pohon mangga) untuk ibu2 yang ingin mengawasi anak2nya bermain diluar.
Di lingkungan ini keluarga kami termasuk keluarga muda, kebanyakan tetangga adalah seangkatan orangtua saya. Maka , kami harus pandai2 dalam membawa diri agar tetap santun. Saya juga harus pandai2 menjaga lisan agar terhindar dari ghibah.
Karena di lingkungan kami masih jarang sekali keluarga muda yang tinggal, maka saya merasa membutuhkan komunitas lain yaitu komunitas sesama ibu2 muda, untuk bisa saling sharing seputar parenting. Dan alhamdulillah, salah satunya saya temukan di komunitas Institute Ibu Profesional.
 Demikian Tugas NHW 3 Kelas Matrikulasi Institute Ibu Profesional. Semoga bermafaat, khususnya untuk diri pribadi dan keluarga.
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Fitrianti Wanhar
Bekasi, Sabtu, 3 Juni 2017
0 notes
tokobineka · 4 years
Photo
Tumblr media
Rp45.000 *Flashcard Hijaiyah* IDR 55k Ukuran 8x11,5cm Isi : Huruf Hijaiyah mulai dari Alip sampai dengan Ya Flashcard Hijaiyah ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunjukan huruf hijaiyah besar tanpa harokat, dan dibawahnya terdapat huruf hijaiyah kecil dilengkapi dengan harokat dan cara membacanya. Di sisi sebaliknya terdapat mufradat / kata benda (lengkap dengan gambar) yang diawali oleh huruf hijaiyah pada sisi sebaliknya. Dalam setiap huruf terdapat connecting dot agar anak anak bisa mencoba menulis masing masing huruf dengan menggunakan spidol yang tersedia dalam setiap pouchnya. Setiap spidol sudah dilengkapi dengan penghapusnya, jadi setelah selesai belajar menulis hijaiyah bisa langsung dihapus tanpa meninggalkan bekas sedikitpun. *Packaging Pouch* Satu lagi yang membuat beda dibandingkan dengan flashcard lainnya adalah kemasan flashcard ini menggunakan pouch. Dengan adanya pouch ini kartu akan lebih mudah dibereskan setelah digunakan, dan tentunya pouch akan lebih awet dibandingkan dengan kemasan box/dus/karton. *Flashcard Huruf* IDR 55k Ukuran 8x11,5cm Isi : Huruf dari A sampai dengan Z Flashcard Huruf ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunjukan huruf Alfabet lengkap dengan benda yang memiliki awalan nama sesuai dengan huruf yang tertera pada masing masing kartu. Di sisi sebaliknya terdapat huruf yang memiliki connecting dot untuk area belajar menulis, dan tentunya bisa dihapus bersih. Terdapat erasable marker pada setiap pouch flashcard huruf. *Packaging Pouch* Satu lagi yang membuat beda dibandingkan dengan flashcard lainnya adalah kemasan flashcard ini menggunakan pouch. Dengan adanya pouch ini kartu akan lebih mudah dibereskan setelah digunakan, dan tentunya pouch akan lebih awet dibandingkan dengan kemasan box/dus/karton. *Flashcard Angka* IDR 50k Ukuran 8x11,5cm Isi : Terdiri dari angka mulai dari angka dari 1 sampai 20 Flashcard Angka ini terbuat dari bahan artpaper 350 gram dicetak berwarna cerah dan menarik untuk anak anak. Dicetak 2 muka, di satu sisi menunju https://www.instagram.com/p/CC8RXADjpYo/?igshid=lwswclyi9h9g
0 notes