#Menteri Keuangan

[suarakarsa]

Sri Mulyani Pastikan Beasiswa KIP Kuliah dan LPDP Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

suarakarsa.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa sejumlah program beasiswa pendidikan, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tetap berjalan meskipun pemerintah melakukan efisiensi anggaran. Dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025), Sri Mulyani memastikan bahwa anggaran KIP Kuliah 2025 sebesar…

[madurapost]

GAKI Jatim Laporkan 60 Merek Rokok Ilegal ke Menteri Keuangan dan Bea Cukai

SUMENEP, MaduraPost – Untuk menekan peredaran rokok ilegal, Ketua Gugus Anti Korupsi Indonesia (GAKI) Jawa Timur, Ach. Farid Azziyadi, secara resmi melaporkan 60 merek rokok ilegal pada Senin (16/7/2024) kemarin. Laporan tersebut ditujukan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Dirjen Bea Cukai. Menurut Farid, peredaran rokok tanpa cukai, khususnya di Madura, sangat marak dan jelas…

[realitajayasaktigroup]

Pagu Anggaran Kemenhub Tahun 2024 Sebesar Rp. 38,47 Triliun, Naik Rp. 400 Miliar Dari Pagu Indikatif, Untuk Layanan Angkutan Perintis

RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA || Kementerian Perhubungan mendapatkan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp. 38,47 Triliun. Jumlah ini naik Rp. 400 Miliar dari pagu indikatif Kemenhub tahun 2024 sebesar Rp. 38,07 Triliun. Penambahan tersebut digunakan untuk pelayanan keperintisan laut dan udara, seperti misalnya kapal perintis dan tol laut, serta jembatan udara. Layanan ini sangat dibutuhkan dan…

[yonatanyanggara]

Ramadhan ke-19 : mataa'ul-ghuroor

Bagaimana ternyata bila ternyata hal-hal yang terjadi itu tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkoneksi satu sama lain?

Dampaknya, kesimpulan tidak dapat dipetik dengan serampangan. Contohnya , seperti saat Nabi Yusuf dibuang di dasar sumur. Sekilas, kita dapat memetik kesimpulan bahwa ini sebuah hal yang negatif. Namun, pristiwa ini saling terkoneksi hingga pada akhirnya membawa Nabi Yusuf menjadi seorang menteri keuangan.

Bila kita melihat secara utuh dan tidak parsial, justru karena Nabi Yusuf di buang di dasar sumur lah yang mengakibatkan Nabi Yusuf menjadi menteri. Bukankah seringnya seperti itu?. Begitu pula sebaliknya, kadang banyak hal-hal yang terlihat sebagai karunia justru berujung pada petaka.

Qur’an menggambarkan sifat dunia yang penuh ilusi ini dengan kalimat

Wa mal-hayaatud-dunyaa illaa mataa'ul-ghuroor. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. 

Seringkali kedangkalan kita sebagai manusia tidak mampu membelah ilusi dan tipuan dari dunia ini. Terlebih saat mengambil keputusan. Kita acapkali bimbang dan bingung membaca tanda-tanda dari setiap pilihan yang dunia sajikan. 

Berkaitan dengan sifat dunia yang penuh ilusi ini, dalam karya tulisnya, Shaidul khatir, Ibn Jauzi merespon satu doa dengan bilang “ غَايَةُ الْحُسْنِ” Puncak dari keindahan. Doa yang dimaksud bliau adalah

اللهم أرنا الأشياء كما هي 

(Allahumma arina al-ashyaa kama hiya), 

"Ya Allah, perlihatkanlah kepada kami segala sesuatu sesuai hakikatnya."

Bila hakikatnya buruk, walaupun dikemas dengan segenap keindahan, maka semoga kita diberi kemampuan untuk meninggalkannya - merelakannya.

Bila hakikatnya baik, walaupun dikemas dengan panjang jalanya, riuh ujianya, atau terlihat sukar medan tempuhnya, maka semoga kita diberi hati yang sabar, badan yang tegar juga jiwa yang lapang untuk terus memperjuangkanya.

Ingat-ingat, sesuatu itu bisa berupa benda, pekerjaan, ataupun seseorang.

19 Ramadan 1446 H | 19 Maret 2025

*Tulisan ini adalah bagian dari project kecil : 29 hari menulis yang sudah berjalan sejak 8 tahun yang lalu. Tulisan-tulisan sederhana ini  akan diterbitkan setiap hari selama Ramadhan 1446 H, bertepatan tahun 2025. Selamat membaca, semoga lingkaran kebaikan ini senantiasa terus bertunas:)

[dwirizkiananda]

Banawa Agata

Kapal besar yang belayar menuju masa depan yang cerah

And this is when the moments turn to memories And this is when the future gets so clear to see And this is when tonight becomes a masterpiece And this is when the moments turn to memories, memories Song by Adeline Hill, Moments to memories

Berangkat menuju PK (Persiapan Keberangkatan) dengan hati yang terkucilkan, merasa pilihan hidup saya direndahkan karena bukan mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), dalam rasa rendah diri saya ditampar oleh nasehat sahabat saya

“Jangan terlalu merasa rendah diri, nanti nikmat rasa syukurmu diambil dari Tuhan”.

Kembali saya ingat-ingat lagi hari dimana saya merasa sangat bahagia saat mendapati hasil pengumungan LPDP yang menyatakan kalau saya dinyatakan diterima, kemudian tak lama berselang saya juga dinyatakan di terima pada program Field Epidemiology Training Program (FETP), Master of Public Health UGM. Hari-hari itu cukup buat saya mendeklarasikan bahwa 2022 adalah tahun terbaik di hidup saya. Lalu kenapa sekarang saya merasa kecil ditengah-tengah pencapaian luar biasa versi saya yang membahagiakan ini.

18 Juni 2024, hari kedatangan pertama seluruh peserta PK/ calon awardee LPDP di Mercure Convention Center Jakarta, semua terasa asing. Bertemu orang-orang baru dengan latar belakang dan pencapaian yang berbeda-beda, ada sedikit rasa lelah setiap kali harus memulai percakapan, menjelaskan tentang siapa diri ini dan akan menuju kemana rencana perjalanan sekolah ini serta hal yang ingin segera saya lupakan namun masih menjadi pertanyaan nomor satu dalam setiap percakapan yaitu harus menjelaskan kenapa saya tidak ambil sekolah PPDS. Waktu berjalan, percakapanpun mengalir layaknya sebuah obrolan kasual, dari yang merasa dikerdilkan akhirnya menjadi sebuah percakapan yang menghangatkan, bercerita tentang perjalanan dan proses masing-masing, ada naik turun serta ada juga yang “mengalir aja” tapi di tengah gempuran ombak dan badai yang tak berkesudahan.

Rangkaian PK terus berjalan. Diawali dengan mengagumi sesama peserta dengan segala cerita naik-turunnya, kemudian dilanjutkan dengan mengagumi seluruh pemberi materi dengan cerita hidupnya yang nyaris Maha sempurna. Mereka orang-orang besar yang sebelumnya tak pernah terpikirkan bagi saya akan bisa bertemu, mendengarkan dan berdiskusi sedekat dan sehangat ini. Mulai dari jajaran direksi LPDP, pejabat tinggi Kementrian Keuangan, Ketua BPK RI hingga Ibu Menteri Sosial Ibu Risma dengan segudang kontribusinya untuk Indonesia. Ada juga guru-guru besar yang bukan hanya memberikan kontribusi pada Pendidikan, tapi juga untuk kemanusiaan dengan inovasi Technopreunership, Food Science, Karya seni yang mendunia dan segala hal baik yang ditularkan kepada saya dan seluruh peserta PK saat ini masih di fase memulai mimpi-mimpinya.

Bagi saya yang berangkat PK dengan hati kecil ini, perkenalan dengan YoMaMen (Grup Kopdar Yogya-Magelang-Kebumen), Pulanggeni dan maskoda mbakoda Banawa Agata adalah sebuah momentum yang menghangatkan hati sekaligus menggoreskan tawa yang sangat membekas. Segala cerita didalamnya bukanlah bentuk kesombongan melainkan sebuah perjalanan manusia biasa, dengan segala bumbu asam garamnya. Kebersamaan dengan kalian membuat hati yang kecil ini terasa penuh, walau dengan sedikit rasa iri, tapi kalian mengubahnya menjadi kagum yang tak berkesudahan. Semoga kalian merasakan hal yang sama.

Semoga Tuhan mempermudah kita semua dalam mencapai hal-hal baik kedepannya, jikalau pun itu belum tercapai, semoga Tuhan juga menitipkan kesabaran dan keihlasan yang cukup untuk menghangatkan hati-hati kita semua agar tidak terlalu berkecil hati.

Sampai jumpa Kembali di dunia yang lebih baik, semoga perjalanan inipun selalu disertai dengan hal hal yang baik.

Banawa Agata; Berlayar menggapai mimpi, berlabuh mengabdi untuk negeri!

[bpfbanjar]

Dolar Australia bertahan di tengah harapan meredanya ketegangan perdagangan global

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar Australia (AUD) menghentikan penurunan tiga hari berturut-turutnya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, didukung oleh komentar dari Presiden AS Donald Trump yang menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi dengan mitra dagang. Pernyataan Trump meningkatkan optimisme akan potensi meredakan ketegangan perdagangan global. PT. BESTPROFIT Menteri Keuangan AS…

[bobbynus]

PRESIDEN Prabowo Subianto meminta penghapusan kuota impor terutama untuk komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Kepala Negara mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan instruksi langsung kepada jajaran terkait untuk menghilangkan mekanisme kuota yang dapat menghambat kelancaran perdagangan

Pernyataan penghapusan tersebut disampaikan Presiden pada sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

“Tapi yang jelas, Menko kemarin, Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada. Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor,” kata Presiden.

“Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” lanjut Presiden.

[jenteranews]

APBN Bangun Negeri: Kereta Sukabumi Lebih Andal, Wisata Lokal Bergeliat

JENTERANEWS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan rincian dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan infrastruktur konektivitas dan pariwisata lokal. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi dan mendorong potensi ekonomi daerah. Salah satu fokus utama adalah pembangunan jalur kereta api Sukabumi. Sri…

[holopiscom]

Sri Mulyani Sentil Kebijakan Tarif Trump: Tak Ada Landasan Ilmu Ekonominya

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melontarkan kritikan tajam terhadap kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kritikan itu disampaikannya saat berbicara di acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa (8/4). Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan tarif Trump tersebut…

[baityumi17]

Foto kepengurusan Al-Aqsha 2025

Refleksi Milad KAMMI 27 tahun

Menjadi KAMMI berarti harus siap melangitkan pikiran, membumikan literasi, dan menyamuderakan hati.

Auliya Al Ausath

27 tahun adalah usia yang masih sangat muda bagi berdirinya organisasi. Barangkali masih seumur jagung dibandingkan dengan organisasi eksternal lainnya. Yakinilah bahwa 27 tahun telah menjadi umur perjuangan panjang bagi sebuah wadah bernama KAMMI.

Qoutes di awal tulisan ini adalah implementasi dari slogan aksi kuat, ibadah taat, prestasi hebat sampai muslim negarawan. Bunyinya melangitkan pikiran, membumikan literasi, dan menyamuderakan hati. Kita memang disiapkan untuk itu. Sesuai visi KAMMI.

Wadah perjuangan permanen yang melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang Islami.

Kita tahu bahwa dari KAMMI lahir pemimpin-pemimpin hebat, terpelajar, dan berprestasi. Kenali saja Fahri Hamzah pendiri KAMMI. Beliau cendekiawan sekaligus menjabat wakil menteri perumahan dan kawasan permukiman Indonesia tahun 2024-sekarang. Periode selanjutnya barangkali kita yang melanjutkannya.

Berdampak bareng KAMMI, pelopor kebaikan, atau slogan terbarunya dari fajar perjuangan menuju terang peradaban. Tidak hanya sekadar branding dakwah tapi cita-cita. Yang saya tahu hanya ada 2 fajar di dunia ini. Pertama, fajar sodiq yang menandakan menyingsingnya matahari. Kedua, fajar perjuangan yang insyaallah menerangi dakwah dan perjuangan ini sampai kelak menuju jannah-Nya.

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

(QS. As-Saff ayat 4)

Surah itu sering dibacakan baik ketika tilawah pembukaan atau setoran hafalan saat perjenjangan dan liqo. Surah As-Saff artinya barisan. Kita sering diingatkan sebetapa pentingnya sebuah barisan saff yang rapat terutama dalam salat.

Wahbah Zuhaili dalam tafsir Al-Wajiz makna ayat tersebut mengumpamakan bahwa barisan kaum muslimin seperti bangunan berdiri kokoh yang melekat satu sama lain tanpa celah.

As-Sa'di dalam tafsirnya memaknai ayat tersebut dengan dua poin.

Pertama, barisan kaum muslimin harus sejajar, lurus, dan tanpa celah karena dapat menggentarkan musuh dan memperkuat rekan satu sama lain.

Kedua, Rasulullah mengatur barisan kaum muslimin dalam posisi yang dipaskan sesuai jobdesknya masing-masing agar tidak saling mengandalkan. Tujuannya agar lebih fokus menuntaskan tugasnya di medan peperangan.

Benang merahnya yaitu barisan atau saff bisa dimaknai juga dengan interaksi/komunikasi/kedekatan/keakraban dengan masing-masing anggota. Poin ini sederhana tapi sangat bermakna untuk masa depan setiap organisasi. Lebih sederhananya dikenal dengan ukhuwah.

Lebih lanjutnya saya bahas mengenai cara untuk merawat ukhuwah sesuai berdasarkan pengalaman dari senior dan beberapa buku bacaan mantuba.

Poin pembahasan ini saya kutip dari penulis lain yaitu F. Abdurrahman. Semoga menjadi amal jariyah untuk beliau.

1. R (Ruhiyah)

Poin ruhiyah ini simplenya berkaitan dengan amal yaumi. Caranya dengan menanyakan amalan ibadah apa yang ditargetkan setiap pekan kepada masing-masing anggota. Misalnya target one day one juz dan puasa sunnah senin kamis. Fungsinya agar anggota yang lagi futur bisa bangkit lagi ghiroh dalam beramal. Sederhananya fastabiqul khoirot.

Mengutip tulisan dari Mas Aba Rohmad, Majelis Relung Tarbiyah Syaikh Muhammad Al-Ghazali menempatkan posisi pertama seorang juru dakwah adalah hubungan antara seorang hamba dengan pencipta-Nya.

Wahai Ikhwan, jadilah kalian ahli ibadah sebelum kalian memimpin. Ibadah membawa kalian kepada kepemimpinan terbaik.

Imam Hasan Al-Banna

2. U (Uang)

Poin keuangan ini paling urgent percaya deh. Tapi bukan berarti selain donatur dilarang ngatur juga sih hehe. Menurut mas F. Abdurrahman kestabilan ekonomi dapat mempengaruhi semangat dakwah. Barangkali kita mengalami sendiri masih mondar-mandir bagiin proposal ke sana sini. Sowan alumni nyambi nyuwun bantuan ibaratnya ya.

Salah satu caranya dengan bertanya tentang usaha/bisnis yang sedang dijalani, beasiswa, tabungan, bahkan sampai hutang. Saya pribadi pernah ngilang dari organisasi karena nggak bisa bayar kas, lagi sulit kondisinya. Saya sendiri sudah sering membantu staff bahkan yang kesulitan ekonomi. Mereka perkewuh konsultasi ke kabid atau sekbid bahkan ketum soal permasalahan duit.

Bantuan yang diberi tidak hanya ngasih duit. Paling mentok kita bisa carikan solusi. Itu baru peduli. Jangan biarkan staff/kabid/sekbid itu luntang lantung nggak aktif karena sulit soal duit.

3. J (Jasmani)

Poin jasmani jadi hal terpenting. Terutama kaitannya dengan kesehatan. KAMMI care bisa jadi salah satu cara tetep berkabar sesama anggota. Kita nggak perlu perkewuh malu berkabar karena nggak ada keperluan. Misal sakit, kabari japri atau telpon rekan sesamanya.

Pernah suatu ketika saya pas sakit, ditolongin sama staff. Saya sendiri sering silaturahmi ke kos/kontrakan staff tersebut walaupun cuma mampir ngombe. Ini salah satu cara efektif buat anggota itu nyaman di organisasi.

Sekbid kami ada yang sudah berpulang. Bukan berarti kami nggak peduli sama beliau lagi. Beberapa kali kami sowan silaturahmi ke rumah dan bertemu dengan keluarganya. Kami juga berkunjung ke makam beliau.

4. A (Aktivitas)

Poin aktivitas ini berkaitan dengan aktivitas atau kesibukan. Ini penting karena ke depannya biar bisa saling memahami kondisi. Jangan mendikte anggota dengan kalimat "ini amanah dakwah jadi harus diprioritaskan." Okelah niatnya organisasi adalah dakwah. Tapi kita butuh makan, butuh hidup juga. Kanjeng Nabi aja masih dagang seumur beliau berdakwah.

Masing-masing dari kita punya kesibukan misal kuliah sambil kerja. Atau bahkan ada yang sudah nikah. Boleh punya mimpi sebesar apapun, boleh punya bisnis sebesar apapun. Organisasi itu mewadahi orang-orang di dalamnya, bukan memaksa mereka memenuhi tuntutan dakwah.

Mengutip tulisan dari Mas Aba Rohmad, Menjadi orang yang bermanfaat atas amalnya, menjadi orang yang bermanfaat atas ilmunya, dan tentu menjadi orang yang selalu mengharap Ridho Allah atas apa yang sudah dilakukan dengan ilmu juga amal-amalnya.

5. K (Komitmen)

Poin ini tambahan dari saya pribadi. Bagi saya komitmen ibarat jaminan yang harusnya sudah diberikan dari awal. Setiap anggota disuruh untuk terbuka menceritakan kondisinya. Komitmen itu biasanya isinya tentang (kesibukan, kekurangan, kelebihan, kontribusi yang akan diberikan/plan, mimpi dan cita-cita pribadi misal rabi). Hal-hal ini harus sudah dikomunikasikan dari awal.

Adanya komitmen di awal kepengurusan itu adalah bagian dari rasa saling percaya. Adanya komitmen nantinya bisa menyempurnakan langkah satu sama lain. Artinya tidak ada kesan gontok-gontokan, bahkan saling menyalahkan pas organisasi lagi jatuh-bangun.

Abbas As-Siisiy dalam karyanya Bagaimana Menyentuh Hati disebutkan bahwa Imam Hasan Al-Banna menasihatkan perumpamaan dakwah ini seperti perjalanan dengan bahtera ini bersama ombak yang mengepung di berbagai penjuru.

Bahtera ini terus berlayar menerjang gelombang dan melawan arus rintangan. Kadang kita oleng sehingga merasa khawatir. Kadang-kadang menurunkan layar dan kembali mendayung bersamaan. Walaupun kita terlambat lebih lama sampai tujuan, tapi itu lebih baik daripada tidak pernah sampai.

Untuk itu dalam dakwah ini terus diperjuangkan. Ingat kembali niat dan tujuan awal kenapa kita berada di bahtera dakwah ini. Sejalan dengan pemikiran Sayyid Quthb biarlah Allah yang menentukan nasib dakwah dan para dai sesuai kehendak-Nya. Yang penting di tengah kesulitan jangan pernah melenceng.

Wal akhir,

وَاللَهُ الْوُفِيقُ إِلَى أَقْوَمِ الطَرِيقِ

"Dan hanya Allah yang memberi taufik kepada jalan yang lurus."

Sukoharjo, 29 Maret-2 April 2025

[suarakarsa]

Pemerintah Ubah Skema PPN untuk Jasa Tenaga Kerja dan Periklanan

suarakarsa.com – Pemerintah mengubah skema Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk jasa penyediaan tenaga kerja dan periklanan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11 Tahun 2025. Kebijakan ini menetapkan dasar pengenaan pajak berupa nilai lain yang berpotensi menambah beban usaha bagi sektor terkait. Dalam dokumen PMK yang diterbitkan Kementerian Keuangan, penyesuaian ini bertujuan untuk…

[realitajayasaktigroup]

Pagu Anggaran Kemenhub Tahun 2024 Sebesar Rp. 38,47 Triliun, Naik Rp. 400 Miliar Dari Pagu Indikatif, Untuk Layanan Angkutan Perintis

KABARDAERAH.OR.ID, JAKARTA || Kementerian Perhubungan mendapatkan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp. 38,47 Triliun. Jumlah ini naik Rp. 400 Miliar dari pagu indikatif Kemenhub tahun 2024 sebesar Rp. 38,07 Triliun. Penambahan tersebut digunakan untuk pelayanan keperintisan laut dan udara, seperti misalnya kapal perintis dan tol laut, serta jembatan udara. Layanan ini sangat dibutuhkan dan…

[locusonline]

Sri Mulyani Yakinkan Publik "Deflasi di Indonesia Bukan Tanda Krisis, Ekonomi Masih Normal"

LOCUSONLINE, JAKARTA – Sri Mulyani Yakinkan Publik: Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih dalam situasi normal, meskipun muncul permasalahan seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak dan daya beli masyarakat yang melemah. Minggu, 23 Maret 2025 Sri Mulyani menegaskan bahwa deflasi yang terjadi di Indonesia bukan…

[cinews-id]

Presiden Prabowo Gelar Ratas Bahas Mengenai Peningkatan Tax Ratio

Jakarta, CINEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (20/3/2025) untuk rapat terbatas (Ratas) terkait penerimaan negara. Sri Mulyani ungkapkan hasil dari pertemuannya dengan Presiden Prabowo mengenai penerimaan pajak, hingga akhir Februari 2025 hanya mencapai Rp 187,8 triliun, menurun sekitar 30,1 persen…

[zafirazahrah]

Another Day, Another PCOS Journey 🙃

Masih dalam episode di prank PCOS, setelah 2 bulan tidak haid aku kembali check up ke obgyn.

Tapi check up kali ini aku benar-benar mempersiapkan diri untuk selalu low expectation. Alasan check up kali ini karena aku muncul flek di 3 hari terakhir, awalnya mikir apa hamil ya, tapi setelah di test pack masih negatif, lalu ini flek apaaaa? aku takut ada sesuatu karena fleknya muncul setiap habis naik motor. Takut ada apa-apa dengan kondisi rahimku.

Dugaan terbesarku tidak haid memang paling besar karena PCOS nya, tapi keluar flek ini buat aku takut.

Di hari aku check up, subuhnya Mas berdoa lama sekali tumben banget, aku nggak tau apa yang dipanjatkan oleh Mas, dibelakangnya aku ikut berdoa , ya Allah kabulkan doa suamiku.

Dokter yang ditemui ini, dokter yang aku temukan dari rekomendasi komunitas PCOS, sedihnya di depok baru ada 2 dokter obgyn yang banyak berkiprah di PCOS dan promil.

Saat pertama datang kerumah sakitnya, banyak rasa aneh yang kurasakan (bukan dalam konteks negatif), tapi tuh pertama aku tidak melihat antrian bpjs, kemudian ditemukan cukup banyak orang asing terutama orang cina. Ada 2 pasangan yang mengantri di dokter tersebut, 1 pasangan orang arab, dan satunya lagi orang cina, kami yang duduk di sebelahnya mendengar percakapan 2 suami istri itu dengan bahasa cina (aku mulai deg-degan kayaknya salah tempat nih kita :") sebagai menteri keuangan aku mulai was-was haha)

Setelah masuk ke ruang konsultasi, jujur nyaman bangeeeettt, dokternya juga benar-benar menjelaskan dengan runut dan detail tentang penyakitku ini, sangat berbeda dengan dokter2 obgyn yang sebelumnya aku konsultasi, mereka hanya mengatakan, nanti cari tau sendiri ya dirumah tentang PCOS hmmm.

Kali ini entah kenapa aku merasakan hal lain, memang ada kecewa sedikit karena belum dikasih rezeki hamil dan masih harus berjuang dengan PCOSnya, tapi perasaan yang dominan di hari itu ada rasa syukur, anehhh ya aku juga bingung. Rasa syukur ketika setelah di periksa dokter bilang, bahwa rahimku bagus dan normal tidak ada miom, dll alhamdulillah 🥲

Tapi agak kaget dengan biaya rumah sakitnyaa hahahaaaa benar dugaanku, salah tempat, tapi aku bersyukur ketemu dokter puji hari itu. Ya Allah semoga ada hasil yang baik ya setelah ini, dan semoga uang suami yang sudah dikeluarkan ini Engkau ganti berkali-kali lipat lagi aamiin.

Terimakasiiih banyak2 Mas 🤍