Tumgik
#Ma'rufAmin
Link
Jakarta – Berita bohong (hoaks) berkaitan petugas KPPS wafat bernama Sita Fitriati yang dimaksud meninggal diracun menyebar di sosial media. Bawaslu menyesalkan terdapatnya pihak yang sebarkan berita hoaks
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Ma'ruf Amin: Soal Produk Halal
Tumblr media
Mantapps.com - Dalam debat semalam, cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengatakan ia akan menjalankan produk halal jika ia dan Jokowi terpilih menjadi capres dan cawapres di 2019. Ia juga mengatakan, nantinya produk halal akan menjadi produk andalan di seluruh dunia. Lanjut menuturkan, Ma’ruf Amin  mengatakan, sebenarnya kita sudah lama membangun keuangan ekonomi syariah dan produk-produk halal. Bahkan produk sukuk kita terbesar di dunia. Tak hanya itu, Ma'ruf yakin, bila kelak terpilih bersama Joko Widodo (Jokowi), ia akan membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah. Ma'ruf pun yakin produk halal Indonesia akan menguasai pasar global. Ma'ruf juga menyinggung perbankan syariah yang sudah berjalan dengan baik. Begitupun dengan asuransi syariah, yang disebut Ma'ruf sudah baik. Contributor: Mantapps Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 6 years
Text
Indahnya Toleransi Pendukung Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi di Bali
Inanews - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (12/3). Sambutan meriah pun datang dari warga. Di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, puluhan penduduk Jokowi - Ma'ruf Amin juga ikut menyambut Sandiaga. Mereka melakukan aksi gelar spanduk di pinggir jalan raya, tepat di depan tempat acara kampanye Sandi. Mereka mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Jembrana dan Polsek Melaya. Pantauan merdeka.com di lokasi, spanduk-spanduk yang dibentangkan pendukung Jokowi-Ma'ruf intinya berisi ucapan selamat datang terhadap Sandiaga. Namun, dalam spanduk itu juga ditegaskan mereka akan tetap memilih Jokowi-Ma'ruf. "Rahajeng Rauh Sandiaga Uno, Nanging Nak Negaroa Tetap Pilih Jokowi Dua Periode," katanya.
Tumblr media
Aksi gelar spanduk mereka lakukan sejak pukul 13.00 Wita hingga pukul 16.30 Wita. Sejak kedatangan Sandiaga Uno di tempat acara yang berlokasi di belakang Masjid Desa Tuwed, Melaya, aksi gelar spanduk masih berlangsung. Ada yang menarik dari aksi gelar spanduk tersebut. Sejumlah warga Desa Tuwed pendukung Prabowo-Sandi justru membawakan sejumlah dus minuman kemasan. Pemberian minuman tersebut juga diterima dengan baik oleh barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang melakukan aksi. "Yang melakukan aksi gelar spanduk itu juga saudara kami, warga Jembrana. Cuma kita hanya beda pilihan, kasihan mereka kepanasan, makanya tadi kami bawakan air minum," ujar Abu Hurairoh, selaku kordinator Remaja Masjid, Selasa (12/3). Sementara itu, koordinator kegiatan, I Nengah Tamba yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kedatangan Sandiaga Uno. Dia juga berterimakasih kepada masyarakat yang sangat antusias menunggu kedatangan cawapres nomor urut 02 serta telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Sandi. "Kita juga berterimakasih kepada kawan kita yang melakukan aksi gelar spanduk karena telah melakukan aksinya dengan santun dan damai sehingga tidak menimbulkan masalah. Kita tetap bersaudara meskipun kita beda pilihan," tegas Tamba. Sementara itu, terkait aksi gelar spanduk barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Sandiaga Uno mengapresiasi aksi mereka dilakukan dengan damai. Menurutnya, mereka adalah saudara sebangsa yang cuma berbeda pilihan di Pilpres mendatang. "Kita hargai perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Perbedaan itu adalah hal yang indah," ujar Sandiaga Uno. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Survei: Loyalis Dominan, Kesalahan Capres Tak Ubah Pilihan
Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyatakan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Suara kedua paslon disebut stagnan akibat dominasi pemilih loyal di masing-masing kubu. Walhasil, kesalahan capres tak akan mengubah pilihan. Berdasarkan survei Charta Politika menggunakan simulasi surat suara, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 53,2 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 34,1 persen. "Melalui simulasi kertas suara Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 34,1 persen. Sementara itu yang tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 12,7 persen," ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, Jakarta, Rabu (16/1). Ia mengatakan berdasarkan survei-survei sebelumnya suara Jokowi dan Prabowo mengalani stagnansi. Pada rilis survei bulan Oktober 2018 perolehan suara Jokowi sebesar 53,2 persen, sementara Prabowo 35,5 persen. "Pada survei bulan Oktober, Jokowi mendapat perolehan 53,2 persen melawan Prabowo 35,5 persen. Namun, di bulan Desember suara Prabowo turun menjadi 34,1 persen. Dari situ terlihat suara Kedua paslon masih stagnan antara Oktober sampai Desember 2018," ujar Yunarto. Ia menyebutkan sejumlah alasan stagnansi suara kedua pasangan calon. Alasan pertama adalah karena jumlah pemilih loyal atau strong voters kedua kubu mendominasi. Berdasarkan survei kali ini, lanjutnya, sebanyak 80,9 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf adalah pemilih loyal. Sementara itu, pemilih loyal Prabowo-Sandiaga mencapai 70,96 persen. "Stagnasi Prabowo dan Jokowi terjadi ketika strong voters-nya sudah tinggi. Di kedua belah calon, jumlahnya sudah di 80 persen. ruang geraknya tidak terlalu besar. Kesalahan yang dilakukan calon itu tidak akan sampai mengubah pilihan. Ini skalanya sudah terjadi, 'asal bukan Jokowi', 'asal bukan Prabowo'. Soalnya ini rematch, pertarungan lanjutan dari sebelumnya," papar dia. Alasan kedua adalah karena pemberitaan tentang kedua paslon yang agak datar. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kejenuhan masyarakat dan media terkait pernyataan kedua kubu. "Masa kampanye yang lama ini, ada kejenuhan dari media dan pemilih untuk cari angle baru. Semoga debat ini bisa menancing isu baru yang mulai stagnan," ujar Yunarto. Alasan ketiga, faktor pemilih yang tidak rasional. Pemilih jenis ini tak sensitif dalam menanggapi isu yang berkembang alias apapun yang terjadi tak bisa menggoyahkan pilihan.
Tumblr media
"Isu hanya jadi justifikasi mereka terhadap kecintaan terhadap pasangan yang didukung," papar dia. Survei ini dilaksanakan pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019, menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Kabupaten. Sementara itu jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 2.000 responden dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sebelumnya, hasil survei Y Publica, pada 8 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019, menyebutkan bahwa Jokowi-Maruf unggul sebesar 53,5 persen atas Prabowo-Sandiaga yang meraih 31,9 persen suara responden. Sementara, survei LSI Denny JA pada Desember 2018 menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,2 persen suara, atau tetap unggul dari Prabowo-Sandiaga yang mendapat 30,6 persen suara. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years
Text
Mumun Senang Jokowi Borong 3 Kg Ubi Dagangannya
Forbes - Saat ke Pasar Cihaurgeulis, Presiden Joko Widodo (Jokowi), memborong ubi sebanyak 3 kilogram. Rohala yang menjual dagangan itu mengaku senang, apalagi Jokowi tak mau mengambil kembaliannya. Saat berkeliling pasar Cihaurgeulis, Jalan Suropati, Bandung, Minggu (11/11/2018), Jokowi mampir ke lapak dagangan Rohala. Dia melihat sayur-sayuran, salah satunya ubi. Jokowi meminta ibu yang akrab disapa Mumun itu membungkus ubi sebanyak 3 kilogram. Usai dibungkus, Jokowi terlihat menyerahkan uang langsung ke tangan Mumun. Mumun pun sempat mengembalikan sisa bayaran ke Jokowi, namun Jokowi menolak. "Tadi dibeli 3 kg, harga sekilogramnya Rp 8 ribu, tapi tadi dikasih Rp 100.000. Bapak tidak mau ambil kembaliannya," kata Mumun. Raut muka Mumun terlihat haru dan tersenyum setelah ditinggal Jokowi. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga ditemani oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di pasar itu, Jokowi juga membeli beberapa barang dagangan seperti kangkung hingga daging ayam. Read the full article
0 notes
Link
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Kata Jokowi, Kita Ingin Kampanye yang Gembira, Jangan Sampai Hilang Orientasi
Tumblr media
Mantapps.com - Saat kampanye di Tangerang, calon presiden pertahanan Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihaknya selalu ingin suasana kampanye yang gembira dan menyejukkan. Jangan sampai makna kampanye jadi hilang orientasi. Dikutip Mantapps dari detik, Jokowi menjelaskan soal kehilangan orientasi yang dia sebut. "Kehilangan orientasi itu seperti adu fitnah, menyebarkan hoax, kabar bohong seperti itu," katanya. Diapun mengatakan penyebaran kabar bohong dan fitnah harus tidak boleh ada lagi, terutama dalam pesta demokrasi. Dia ingin pesta demokrasi ke depannya harus diisi dengan kegembiraan. "Sekarang ke depan harus dihindari, harus dihilangkan. Pesta demokrasi adalah kegembiaraan, misalnya tadi di Tangerang tadi, yang kita tampilkan adalah sebuah karnaval kegembiaraan untuk menarik agar orang gembira," katanya. "Dan kita tunjukkan bahwa di situ ada kemajemukan, ada perbedaan budaya, perbedaan adat, tradisi. Saya kira kelihatan sekali tadi ya," imbuh mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.       Contributor; Mantapps    Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Ma'ruf Amin Serukan Rekonsiliasi Nasional Pasca-pemilu
Inanews - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyerukan rekonsiliasi nasional setelah pelaksanaan Pemilu 2019. Terkait upaya itu, ia mengaku telah dihubungi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno untuk bertemu. "Dihubungi kemarin. Tapi masih belum sempat ketemu mungkin karena masih sama-sama sibuk," kata Ma'ruf kepada wartawan usai bersilaturahim di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Surabaya, Minggu (28/4/2019) sore. Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengimbau agar masyarakat Indonesia menerima apa pun hasil Pemilu 2019 yang akan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pemilu itu kan untuk memilih pemimpin terbaik. Sebelumnya kita juga telah berikrar untuk siap menang dan kalah. Jangan sampai siap menang tapi tidak siap kalah," ujar Ma'ruf. Ma'ruf menyebutkan, jika ia dan Jokowi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU, maka tugas besar yang menanti adalah merajut kembali keutuhan bangsa Indonesia yang telah terkoyak selama pemilu. "Politik identitas sekarang ini semakin mengeras. Kelompok radikal telah masuk ke dunia politik untuk menyalurkan aspirasinya. Itu tantangan dunia perpolitikan kita sekarang," ujar Ma'ruf. Menurut dia, kelompok intoleran yang marak di Indonesia saat ini mirip dengan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir. "Organisasi NU sebagai kekuatan Islam terbesar punya tanggung jawab besar untuk mengawal agar aliran intoleran tidak berkembang di Indonesia," kata Ma'ruf. Ma'ruf memastikan bersama Jokowi ke depan bertekad membangun dan menyejahterakan bangsa Indonesia. "Tekad kami adalah mengubah Indonesia sebagai 'middle income country' menjadi 'high income country'. Untuk mencapainya kita harus bergeser dari kondisi yang terjadi sekarang," ujar dia. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 5 years
Text
Once Mekel Tidak Terlalu Khawatir dengan Hasil Quick Count Pemilu 2019
LiputanViral - Penyanyi Once Mekel tidak terlalu mengkhawatirkan apa pun hasil dari quick count alias hitung cepat Pemilu 2019. Once yakin bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan unggul dalam hasil hitung cepat untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres. "Ya, kalau saya sih dari pengamatan yang lalu Bapak Jokowi surveinya ada di posisi menang dengan survei yang cukup signifikan. Saya enggak terlalu khawatir," ujar Once seusai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 48 di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Once yakin bahwa paslon 01 bisa memenangi Pilpres 2019. Apalagi berdasarkan informasi yang Once dapatkan, hasil hitung cepat di luar negeri memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. "Kita harus memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi untuk menyelesaikan program-programnya," kata Once. Once berharap banyak kepada paslon 01 agar tetap semangat dan fokus kepada pekerjaannya. Ke depan, kata Once, berbagai pekerjaan dengan sekelumit permasalahan akan menanti presiden dan wakil presiden terpilih. "Harapan bapak jokowi tetap bersemangat dan fokus kepada pekerjaannya yang tidak ringan," kata dia. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years
Text
Jokowi Targetkan Jateng Sumbang 82 % Suara Untuknya
Forbes - Calon Presiden, Joko Widodo menargetkan suara 78 persen hingga 82 persen di Jawa Tengah dalam Pilpres 2019 nanti. Menurutnya Jawa Tengah merupakan penyumbang suara paling banyak. Jokowi memaparkan target tersebut dalam pelantikan dan konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang. Di hadapan tim kampanye dari partai koalisi dan pendukung yang hadir, Jokori menyebut target itu didapat dari kalkulasi dan hitungan berdasarkan tren. "Di Jawa Tengah ini kita harapkan antara 78 persen sampai 82 persen. Ini dari kalkulasi dan hitung-hitungan yang didapatkan dari sebuah tren," kata Jokowi, Sabtu (20/10/2018). Dalam tren tersebut, lanjut Jokowi, Jawa Tengah merupakan daerah yang posisinya terus meningkat tajam. Tren yang dimaksud yaitu dari elektabilitas partai dan calon. "Posisi Jawa Tengah merupakan posisi yang trennya meningkat," tutur Capres nomor urut 01 itu. Ia pun berpesan kepada TKD Jateng agar menjaga tren tersebut dan bisa menaikkannya. Jokowi dengan tegas memerintahkan agar jangan sampai ada penurunan tren. "Naik lambat enggak apa-apa, tapi jangan sampai turun sedikitpun," tegasnya. Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut Jateng sebagai lumbung suara yang banyak berkontribusi ketika beberapa daerah justru mengalami penurunan tren. "Di Sumatera kita agak turun, di Jawa Timur menurun sedikit, jadi kita lihat satu persatu provinsi. Kita lihat yang paling banyak berkontribusi dari Jawa Tengah," ujarnya. Sementara itu Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan survei internal PDIP Jateng terbaru menyebut Jawa Tengah bisa menyumbang 70,4 persen suara untuk Jokowi. Menurutnya Jokowi punya strategi sendiri untuk mendongkrak angka tersebut hingga bisa mencapai targetnya. "Jadi kalau minta jelaskan bagaimana mencapai angka itu pada hari ini, saya belum bisa katakan. Karena survei internal baru 70,4 persen, itu survei minggu pertama bulan ini. Bagaimana starteginya yang tahu pak Jokowi," kata Pacul. Read the full article
0 notes
Link
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Alumni HMI Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Tumblr media
Mantapps.com - Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kabarnya mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Deklarasi tersebut dihadiri alumni HMI lintas generasi. Acara deklarasi sendiri digelar di Rumas Aspirasi Tim Kampanye Nasional Jokowi, Jalan Proklamasi 46, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019). Wakil Ketua TKN Arsul Sani dan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto hadir dalam kegiatan deklarasi itu. Ketua Eksponen Alumni HMI Pro Jokowi, Judilherry Justam, mengatakan banyak alumni HMI mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Judilherry menuturkan dukungan ini penting untuk menunjukkan HMI tidak hanya mendukung paslon lainnya. Judilherry mengaku terkesan dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun Jokowi. Menurutnya, pembangunan tersebut harus dilanjutkan. Sementara itu, alumni HMI lainnya Nurmansyah E Akbar mengatakan dukungan sudah diterima oleh cawapres Ma'ruf Amin sore tadi. Dia menuturkan sudah banyak eksponen lainnya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Contributor: Mantapps Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Banyak petugas KPPS meninggal, Ma'ruf Amin Menilai Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi
Inanews - Cawapres Nomor urut 01 Ma'ruf Amin turut prihatin dengan banyaknya petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia. Ma'ruf menilai sistem pemilu ke depan perlu dievaluasi. "Kita sangat prihatin, mungkin itu karena kelelahan," ujar Ma'ruf Amin usai menghadiri acara tasyakuran di Ndalem Habib Hilal Alaidid, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Ma'ruf Amin setuju jika petugas penyelengara pemilu 2019 yang meninggal dunia diberikan penghargaan. Selain itu, dirinya juga sependapat jika diberikan santunan atas kerja keras mereka. Ma'ruf juga menyoroti tentang sistem pemilu 2019 yang sangat melelahkan. Memilih lima kartu suara juga terlalu menyulitkan bagi pemilih sendiri. "Sistemnya itu juga perlu dipertimbangkan, kerja serentak kemudian memilih lima pilihan, menyiapkan segalanya, mungkin terlalu lelah. Saya kira (sistem pemilu) perlu dievaluasi," tegasnya. Sistem pemilu lanjutnya perlu dibicarakan ulang. Mengingat banyak korban yang meninggal maupun sakit karena kelelahan. "Yang penting tidak terlalu melelahkan, keingingan serentak tetapi bagaimana agar tidak melelahkan, itu perlu dibicarakan ulang," pungkasnya. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Berkaca 2014, Jokowi-Ma'ruf Fokus Kerek Suara di 10 Provinsi
Liputanviral - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tengah fokus mengerek suara di 10 provinsi yang kalah saat Pilpres 2014 lalu. Kala itu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di 10 provinsi dimaksud. Pada pesta demokrasi kali ini Jokowi-Ma'ruf kembali melawan Prabowo yang meminang mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. "Terutama 10 provinsi yang 2014 kalah. 10 provinsi yang kalah itu kan mesti kita kerjakan secara serius, alhamdulillah trennya sudah sangat bagus," kata Politikus PDIP, Bambang DH saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/1). Bambang baru saja melakukan rapat rutin dengan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Kantor Staf Presiden. Bambang datang bersama sejumlah perwakilan partai politik Koalisi Indonesia Kerja. Bambang menyatakan dalam rapat tadi pihaknya turut membahas survei mingguan terkait elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di masing-masing provinsi. Dia mengklaim hasil survei mingguan internalnya itu menunjukkan tren positif. Bambang mengakui pihaknya mesti kerja keras untuk mendongkrak suara di Jawa Barat dan Banten. Menurutnya, untuk dua provinsi itu berdasarkan survei internal pihaknya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menunjukkan peningkatan. Namun, Bambang menolak menyebut berapa selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei terbaru pihaknya. "Enggak perlu lah (disebutkan), itu dapur kami," tutur dia. Bambang menyebut pada Pilpres 2014 lalu di Jawa Barat selisih suara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta memang cukup besar sekitar 4,6 juta suara. Kondisi tersebut, kata Bambang yang harus digenjot tim kampanye Jokowi-Ma'ruf untuk bisa membalikan keadaan kali ini. "Seperti Jabar, kalau dulu selisihnya empat juta enam ratus suara kekalahan Pak Jokowi sekarang sudah alhamdulillah terus meningkat," ujarnya. Merujuk hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilpres 2014, Jokowi kalah dari Prabowo di 10 provinsi. Sepuluh provinsi itu antara lain, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat. Kemudian Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Maluku Utara Read the full article
0 notes
mantappsindo · 6 years
Text
Adu Visi Janji Ma'ruf Vs Sandiaga: Kartu Pra-Kerja Vs OK OCE
Tumblr media
Mantapps.com - Salah satu visi yang disiapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yaitu di bidang ketenagakerjaan. Jika Ma’ruf kartu Pra-Kerja maka Sandi siapkan OK OCE. Kali ini debat ketiga pada 17 Maret 2019 akan mempertemukan dua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Topik di debat ketiga adalah 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan'. Dalam bidang ketenagakerjaan, Sandiaga kerap bicara soal OK OCE. Ini adalah program yang telah digaungkannya sejak Pilgub DKI 2017 hingga kemudian terpilih jadi wakil gubernur. Dalam dokumen visi dan misi, Prabowo-Sandiaga memaparkan lebih banyak janji-janji selain OK OCE. Tujuan utamanya adalah menciptakan banyak lapangan pekerjaan hingga menyetop outsourcing. Hal ini dipaparkan dalam Pilar Ekonomi, berikut poinnya: Menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.Menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya. Sementara itu, janji yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf di bidang ketenagakerjaan berupa Kartu Pra-Kerja. Jokowi beberapa kali mengungkapkannya saat kampanye. Nantinya lulusan SMK/SMA atau perguruan tinggi akan diberi pelatihan hingga insentif jika belum dapat pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menjelaskan Kartu Pra-Kerja merupakan program pelatihan bagi masyarakat yang belum memiliki skill dan keterampilan di dunia kerja. Nantinya mereka akan dilatih dan dibina agar lebih mumpuni. Contributor: Mantapps Read the full article
0 notes
mantappsindo · 6 years
Text
Ma'ruf Amin Dirikan
Tumblr media
#MarufAmin #Santripreneur Mantapps.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berupaya mengembangkan gerakan santripreneur atau kegiatan wirausaha untuk para santri. Salah satunya melalui peluncuran kedai kopi bernama 'Abah' di kawasan Balong Gede, Bandung, Jawa Barat. "Ini gerakan para santri milenial supaya produktif. Santri harus bagus, pintar ngaji, tapi juga usahawan, jadi santripreneur," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam peluncuran kedai kopi tersebut, Sabtu (19/1). Sebelumnya, progam serupa juga pernah digagas cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Mantan pengusaha itu pernah menyampaikan rencana untuk melatih para santri dengan mengeluarkan gagasan OK OCE-preneur dan memiliki target menciptakan santripreneur. Bedanya, konsep yang digagas Ma'ruf bertajuk Gus Iwan yang merupakan kepanjangan dari 'Santri Bagus Pintar Ngaji dan Juga Usahawan'. Konsep ini juga pernah ia kenalkan agar para santri mau mengelola usaha kecil di samping belajar ilmu agama. "Ini harus kita kembangkan sehingga hasilnya nanti dapat menjadi kontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.  Ma'ruf menuturkan upaya untuk mengembangkan konsep tersebut merupakan bagian dari program ekonomi arus baru yang selama ini ia gagas dalam pilpres 2019. Ma'ruf mengklaim ekonomi arus baru lebih memperhatikan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.  "Kita luncurkan arus baru ekonomi Indonesia, membangun dari bawah, ekonomi umat. Supaya yang bawah ini jangan lemah," ucap Ma'ruf.  Usaha kedai kopi Abah disebut-sebut telah dibuka di sejumlah tempat, di antaranya termasuk kawasan Jabodetabek, Bali, Pasuruan, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). (pris/lav) Read the full article
0 notes