Tumgik
#JoeyAlexander
baliportalnews · 1 year
Text
Bintang Jazz Internasional Joey Alexander Segera Gelar Konser di Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Musisi Jazz internasional asal Bali, Joey Alexander, dalam waktu diagendakan akan menggelar konsernya di Bali, difasilitasi oleh Padma Resort Legian pada 15-16 September 2023. Dalam keterangannya kepada awak media, Joey Alexander mengatakan, dirinya akan tampil dalam konser sebagai trio musikal, Joey Alexander & Friends, menampilkan performa terbaiknya sebagai musisi Jazz ternama yang khusus kali ini hadir di Bali tempat kelahirannya. "Saya sangat antusias untuk mempersembahkan lagu-lagu orisinal dan populer dari album-album saya sebelumnya kepada para pecinta musik, di Bali. Sampai jumpa di Padma Resort Legian," jelasnya kepada Baliportalnews.com, Senin (4/9/2023). Ia juga menyebut konser kali ini merupakan momen spesialnya sebagai orang Indonesia pertama yang berulang kali meraih posisi dalam Billboard's Top 200 dan tiga kali dinominasikan dalam Grammy Awar. Selama 10 tahun terakhir di Amerika Serikat, Joey juga telah berhasil merekam 6 album karyanya sendiri. “Berkeliling dunia untuk tampil di depan banyak orang telah menjadi berkat, tetapi ada perasaan spesial untuk berkesempatan tampil dan disambut di tempat lahir aku, yaitu Bali, sangat menyenangkan," ungkapnya. Untuk diketahui, lahir di Bali 20 tahun yang lalu Joey telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa sejak usianya yang masih belia. Hal ini mendorong orang tuanya untuk pindah ke Amerika Serikat ketika sang putra berusia 10 tahun dan menampilkan bakat Joey dalam permainan musik jazznya di berbagai kesempatan. Saat itu Joey juga diundang oleh Wynton Marsalis, seorang musisi jazz yang juga merupakan Artistic Director of Jazz at Lincoln Center untuk tampil di Lincoln Center dan juga berkolaborasi dengan Lincoln Center Orchestra. Joey juga pernah diundang oleh Arthur Ashe Foundation untuk tampil di sebuah Gala Dinner, dengan Bill Clinton sebagai salah satu tamunya. Sejak itulah Joey semakin sering tampil di banyak panggung kelas internasional di berbagai negara, tidak hanya di Amerika, namun juga hingga ke Eropa. Karya Joey telah dihargai secara global oleh para penonton dan rekan musisi, dan berhasil menarik perhatian dalam sejumlah festival jazz terkemuka di berbagai belahan dunia, mulai dari Odessa, Montreal, Newport, Copenhagen, Montreux, Detroit, Mackinac Island, hingga Juilliard School of Music, dari New Orleans hingga Jakarta. Tidak hanya itu, kepiawaian luar biasa yang dimiliki oleh Joey juga telah membawanya untuk tampil dan menunjukkan bakatnya di The US White House, dalam penampilannya untuk Presiden Obama, serta menghibur penonton global melalui siaran langsung dari Lincoln Center. Prestasinya juga semakin berkilau dengan pertunjukan yang memikat dan ‘sold-out’ di Carnegie Hall. Terkait konsernya, tiket akan dijual terbatas secara online, untuk menyaksikan Padma Musical Concert ini, para hadirin dapat membeli tiket yang tersedia mulai dari harga Rp300.000 net/ per orang. Pembelian dengan kartu ID pelajar akan mendapatkan diskon 50%. Pembelian tiket sebelum 1 September 2023 akan mendapat diskon sebesar 10%. Khusus pengguna Kartu BCA akan mendapatkan diskon 20%. Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui link http://bit.ly/ConcertSeptember2023. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
jettajimm · 1 year
Text
Happy Birthday @luisitoquinterooficial! 🎂🎈🎁🎉🎊🥳 Have a jazzy one! 🎼🎵🪘🥁 #BobJames #ChickCorrea #CountBasieOrchestra #DavidSanborn #DianaKrall #GaryBurton #GeorgeBenson #JackDeJohnette #JoeyAlexander #JeffTainWatt #JoeSample #KeikoMatsui #ManhattanTransfer #NatalieCole #PhillipBailey #RichardBona #RollingStones #Santana #SteveGadd #VanessaWilliams #VinnieColaiuta #ArturoSandoval #SabianCymbals #GonBops #InnovativePercussion #ZoomCorp #NAMM2020 #BluesAlley #Lumix #GX7
instagram
0 notes
solplparty · 2 years
Video
youtube
[SJF23 A Message From Artist] 5/28(SUN) #조이알렉산더 #JoeyAlexander https://youtu.be/HiyRIeQbxco [SJF23 A Message From Artist] 5/28(SUN) #조이알렉산더 #JoeyAlexander 재즈 피아니스트이자 작곡가 조이 알렉산더의 인사가 도착했습니다💌 가벼운 연주에서도 재즈 소울이 느껴지는 조이 알렉산더의 무대, 서재페에서 더 깊고 진한 연주로 만나요🎹🎼 [제15회 서울재즈페스티벌 2023] 일정: 2023년 5월 26일(금) ~ 5월 28일(일) 장소: 올림픽공원(88잔디마당, KSPO DOME, SK핸드볼경기장, 88호수수변무대) WHO’S NEXT? Date : Fri, May 26 - Sun, May 28, 2023 Venue: Olympic Park(88 garden, KSPO Dome, SK Handball Gym, Lakeside Avenue) WHO’S NEXT? ▶예매: 인터파크 티켓(https://lrl.kr/nfsS) / 인터파크 글로벌 페이지(https://lrl.kr/nfsT) 🎷 Jazz UP Your Soul #서울재즈페스티벌 #서울재즈페스티벌2023 #서재페 #서재페2023 #서재페15주년 #SeoulJazzFestival #SeoulJazzFestival2023 #SJF #SJF2023 #jazzupyoursoul Seoul Jazz Festival
0 notes
reflections-in-t · 2 years
Photo
Tumblr media
. . 先週リリースされたJoey Alexanderの通算6枚目、すべてオリジナル曲だけでまとめられた『ORIGIN』 . その冒頭に収められた「Remembering」を聴けば彼の稀有な才能とコンテンポラリー・ジャズ・ピアニストとしての力量の高さがうかがえて爽快な気分に . この19歳の若きバーチュオーソを支えるのは . Larry Grenadier(b) Kendrick Scott(ds) Gilad Hekselman(g) Chris Potter(ss,ts) . という錚々たるメンバー . インタープレイ、アンサンブルともに耳の肥えたJazzファンにも聴きごたえたっぷりの1枚(※VINYL=2枚組) . . #JoeyAlexander #ORIGIN #2022 #ジョーイアレキサンダー #Indonesia #BALI #Denpasar #BornInBali2003 #LarryGrenadier #KendrickScott #GiladHekselman #ChrisPotter #MacAvenue #HerbieHancock #WyntonMarsalis #WayneShorter #EsperanzaSpalding #Verve #AppleMusic #Spotify #YouTube . . https://www.instagram.com/p/CeBuEVJv44x/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
walkwithsummer-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Chill Friday Night Jazz Concert. Meditating Everywhere💞🕉️🎼📿💆‍♀️#walkwithsummer #miamiyoga #selflove #miamijazz #jazz #chillnight #joeyalexander #Deedeebridgewater
1 note · View note
piranharecords · 5 years
Photo
Tumblr media
#JoeyAlexander great way to start your day Great new album “Warna” 🎶👍🔥 🎶👍🎶🎵🎶🎵👍🎶🎵👍🎶🎵 🎶😃🎶😃🎶😃🎶 #NowSpinning #Vinyl #Record #MyMusic #VinylAddict #VinylJunkie #VinylLove #Jazzmusic #vinylCollectionPost #RecordCollector #ShopTheRock #Turntable #33RPM #Love #Music #Life #MusicForMySoul #TEXAS #PiranhaRecords #RoundRock (at Piranha Records) https://www.instagram.com/p/B8WgnR4pQi9/?igshid=85pat568w56h
0 notes
mashflash-blog1 · 7 years
Video
instagram
🎹 👋🏻 @joeyalexandermusic , we love your new live album released yesterday and dedicated to the memory of Thelonious Monk, is there some Jackson 5 inspiration near the end of your Straight No Chaser interpretation ? ❤️ @jazzdotorg @qwest.tv @quincydjones @claffyclaffy @robertglasper @herbiehancockofficial #joeyalexander #piano #jazz #music #musicians #thejackson5 #michaeljackson #abc #drums #bass #jazzmaster #thejacksonfive #jazzmusic #live #theloniousmonk #monk #milesdavis
2 notes · View notes
bradhorner · 5 years
Photo
Tumblr media
Beautiful jazz at #njpac tonight. #chickcorea #christianmcbride and #brianblade with guest pianist #joeyalexander. Smooth as silk. https://www.instagram.com/p/BwLoYPjnnSu/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1z06sdclh7et
0 notes
birdysingapore · 7 years
Photo
Tumblr media
“Little” jazz evening. 🐮🎼🎹 😁👏#joeyalexander #esplanade #jazz (at Esplanade - Theatres on the Bay)
0 notes
ariohelmy · 5 years
Video
instagram
#joeyalexander #joeyalexandermusic #jazzmusic #jazzboy @joeyalexandermusic https://www.instagram.com/p/B9JKSoZHVP5/?igshid=123yl5txmltr0
0 notes
dokterbola · 6 years
Text
7 Musisi Indonesia di Billboard: dari Agnez Mo Sampai Joey Alexander - Dokter…
7 Musisi Indonesia di Billboard: dari Agnez Mo Sampai Joey Alexander
Dokter Bola - Tahun ini Agnez Mo menambahkan namanya di dalam daftar penyanyi Indonesia yang masuk dalam daftar tangga lagu Billboard. Selain Agnez Mo, siapa saja 7 musisi Indonesia yang berhasil masuk tangga lagu Billboard?? Check this out!!
#dokterbola #billboard #AgnezMo #Anggun #JoeyAlexander
https://plus.google.com/+dokterbola777/posts/GXAbniT2mLy
Tumblr media
0 notes
reflections-in-t · 2 years
Photo
Tumblr media
. . 2018年、15歳の時にリリースされた3rdアルバム『Eclipse』の冒頭を飾る「BALI」 . 生まれ故郷のインドネシア・バリ島へのオマージュ作品でもあるこの曲ではベースにReuben Rogers、ドラムスにEric Harlandというベテランたちを迎え瑞々しく流麗な音使いによって軽やかで耳あたりの良い曲調に . ときおり見られるこれみよがしではない高度で繊細なフレージングや美しい旋律と浮遊感あふれるサウンドクリエイションはどこまでもCOOL . ゲスト参加しているJoshua Redmanとのインタープレイも聴きどころのひとつ . Joey Alexanderならではの個性と才能はその後の2枚のアルバムにも引き続き生かされ、やがて2022年5月、自作曲のみの6thアルバム『ORIGIN』へと昇華しみごとに結実 . コンポーザーとしての成長とアーティストとしての成熟が著しい若きコンテンポラリー・ジャズ・ピアニストへの期待は膨らむばかり . . . #JoeyAlexander #BALI #Eclipse #2018 #ジョーイアレキサンダー #Indonesia #Denpasar #BornInBali2003 #ReubenRogers #EricHarland #JoshuaRedman #Verve #MacAvenue #AppleMusic #Spotify #YouTube . . https://www.instagram.com/p/Cd-rcEEva2P/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
sthbluesthblack · 7 years
Photo
Tumblr media
Show is about to start, and apparently there are a lot jazz musicians in the audience and the legendary Ted Lo is a few rows in front of me!! #OMG #JoeyAlexander (at Asia Society Hong Kong Center)
0 notes
creeasion-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Announcing our next album: HANDFUL OF KEYS by the Jazz at Lincoln Center Orchestra with Wynton Marsalis! Featuring special guest pianists Joey Alexander, Dick Hyman, Myra Melford, Helen Sung, and Isaiah J. Thompson—as well as the #JLCO’s own Dan Nimmer—the live performance captures one hundred years of jazz piano in one night. Hit the link in our bio to preorder the record today and get the single “The Strawberry”! #JLCO #WyntonMarsalis #HandfulOfKeys #JazzPiano #JoeyAlexander #DickHyman #MyraMelford #HelenSung #IsaiahJThompson #DanNimmerhttps://www.instagram.com/p/BX8ExwmgK3A/
0 notes
myroom24-blog · 8 years
Video
youtube
my favorite pianist all the time 
0 notes
ejharawk · 8 years
Text
Kilas Balik 2016
Tumblr media
Tahun 2016 mengguratkan kesan laiknya Nano Nano, permen manis asem asin yang populer di kalangan anak generasi 90-an. Sekarang masih produksi enggak ya tuh permen? Eh, kenapa jadi melenceng bahas permen? 
Balik lagi soal retrospeksi 2016. Tadinya rutinitas mengkompilasi segala pengalaman sepanjang tahun ingin saya sudahi saja.
Bukan persoalan tidak ada waktu atau kadung capek duluan akibat terhimpit rutinitas kerjaan yang masih perkara nulis-nulis juga. Alasan dasarnya sih karena malas aja. Tambah lagi kurangnya motivasi. Klop lah sudah.
Tapi akhirnya saya berubah pikiran juga. Pikir punya pikir, sayang betul sekiranya segala yang pernah saya alami sepanjang 2016 menguap entah karena memori tertimpa aneka pengalaman baru nantinya.
Sebelum saya mulai berbagi, baiknya saya tentukan terlebih dahulu formatnya. Jika pada periode tutup tahun 2015 saya menulis tentang “Daftar Film Pilihan” dan “Daftar Album Pilihan”, edisi ini saya mau kembali seperti format retrospeksi 2014. Semua tergabung dalam satu tulisan saja.
Format tersebut paling pas untuk mengakomodir ikhtiar saya dalam melawan lupa, sekaligus juga karena —ya itu tadi— tetap malas mau nulis banyak. Hahaha.
Baiklah. Saya mulai dari mana yah tulisan ini? Oke, bahas soal pengalaman menonton film deh. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya menonton film di bioskop dan laptop, entah di kontrakan atau kantor.
Kalau di rumah biasanya saya melahap film-film asing hasil unduhan (ilegal tentu saja). Sementara di kantor kadang saya menyaksikan film dari situs layanan pengaliran alias streaming legal macam Hooq atau iflix. Biasanya aktivitas menonton di kantor saya lakukan sekadar intermeso saat jenuh melanda. Tsaah.
Saya juga beruntung karena profesi yang sekarang ini memungkinkan saya untuk menyaksikan film-film Indonesia jauh sebelum perilisannya di bioskop. Kurun 2016, ada begitu banyak undangan menyaksikan pemutaran film Indonesia untuk kalangan wartawan (press screening) yang saya hadiri. Saking banyaknya terkadang saya luput untuk datang dan mendelegasikannya kepada kawan sesama penghuni kompartemen hibrid.
Biasanya kalau film tersebut mengena di hati, dengan beragam parameter ala saya yang sotoy ini tentu saja, saya pasti akan menyisihkan waktu --juga uang-- untuk menontonnya kembali setelah film itu beredar di bioskop.
Dibanding tahun 2015, lebih banyak film yang saya nonton sepanjang 2016 ini. Saya lampirkan saja foto potongan tiketnya di bawah ini. Sejak pergantian dari 2015 ke 2016, memang sudah ada niatan mengumpulkan semua potongan tiket bioskop yang saya beli.
Tumblr media
Jumlah itu sebenarnya masih bertambah jika mau memasukkan film-film hasil unduhan ilegal saya berdasarkan tahun rilis 2016. Soalnya ada banyak film impor bagus yang tidak ditayangkan di tanah air, itu makanya kenapa saya sedot saja lewat Torrent. Sebuah tindakan yang tidak patut diikuti guys.
Untuk sekadar menyebut beberapa film, antara lain Café Society, Hand of Stone, Hardcore Henry, Nina, Miles Ahead, dan I Saw the Light. Tiga film yang dituliskan terakhir merupakan biopic dari musisi legendaris Nina Simone, Miles Davis, dan Hank Williams.
Sisanya saya tonton di bioskop, meskipun itu jatuh-jatuhnya hanya sekadar memuaskan mata sahaja. Belum pada tahap “pemuasan spiritual” seperti kata sineas Nyak Abbas Akup. Contohnya film-film bertema pahlawan super macam Deadpool, Captain America: Civil War, Batman v Superman: Dawn of Justice, Doctor Strange, dan Suicide Squad.
Kredit berlebih sejujurnya harus saya berikan kepada Deadpool. Penyajiannya mendobrak kredo film-film bertema superhero produksi Marvel atau Warner Bros. selama ini.
Lainnya adalah film-film yang mendapat hasil ulasan positif dari para kritikus atau blog film. Termasuk kategori ini adalah The Nice Guys, Don’t Breathe, A Bigger Splash, Sully, Sing Street, dan Hacksaw Ridge.
Dalam lingkup film Indonesia, beberapa film yang menyita perhatian saya adalah Surat dari Praha, Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, Super Didi, 3 Srikandi, My Stupid Boss, Uang Panai’, Shy Shy Cat, Ada Cinta di SMA, Me vs Mami, Cek Toko Sebelah, Athirah, dan tentu saja Ada Apa Dengan Cinta 2.
Saya bahkan berkesempatan menyambangi semua pemain utama film AADC 2 dan melakukan sesi wawancara one-on-one. Duh, asyik banget deh. Terutama pas tiba giliran wawancara Dian Sastrowardoyo dalam sebuah petang yang basah karena rintik hujan di The Darmawangsa Square, Jakarta Selatan (15/3/2016).
Hasil wawancara saya dengan Dian --juga Nicholas Saputra-- bisa kalian baca di sini. Atau kalau mau lihat betapa pemeran Cinta itu masih menggemaskan, tontonlah video trivia-nya di sana.
Dari semua film itu, memang tiada satu pun yang bergenre horor. Pasalnya hingga saaat ini belum ada satu pun film horor lokal yang bisa menggerakkan saya untuk datang menonton ke bioskop. Kalau produksi luar sih ada, salah satunya Munafik. Film produksi Malaysia.
Sumpah film itu keren betul. Kenapa tidak ada sih film horor lokal yang sedemikian intens macam Munafik? Ayo dong Koya Pagayo aka Nayato Fio Nuala alias Ian Jacobs atawa Pingkan Utari…
Selepas film, satu lagi hobi saya yang lumayan memangkas uang jajan adalah pemenuhan hasrat dalam menikmati musik. Mulai dari membeli album musik versi fisik seperti CD dan kaset, beli kaos resmi band, hingga nonton festival/konser.
Tumblr media
Keberuntungan lagi-lagi menghampiri karena festival atau konser musik yang saya tonton tidak harus mengebiri uang saku. Maklum, dapat akses gratis dalam rangka liputan. Hehehe. Contohnya saja Java Jazz Festival, Street Dealin X, Joey Alexander, dan Raisa.
Tidak ada konser dari musikus/band asing yang saya nonton sepanjang tahun lalu. Ada sih undangan untuk menyaksikan/meliput penampilan Selena Gomez misalnya. Berhubung saya bukan bagian dari Selenators --sebutan untuk penggemar Selena-- jadilah kemudian akreditasi peliputan tersebut diberikan kepada rekan kerja.
Semoga tahun 2017 ada lebih banyak band favorit saya dari mancanegara yang manggung di Jakarta. Sehingga saya bisa kembali menghiasi daftar tontonan konser. Kehadiran Megadeth di Hammersonic merupakan target utama. Semoga.
Beberapa lainnya saya nonton dengan menebus harga tiket masuk. Contohnya Heyho Festival, Synchronize Festival, dan Sound Project Volume 2. Saya lebih memilih nonton festival karena pilihan band yang main lebih banyak dalam satu tempat. Jadi tidak terlalu menguras tenaga dan uang juga.
Meski menghadirkan banyak musisi, motivasi utama saya mendatangi festival musik itu sih musabab ingin menyaksikan satu band doang. Kehadiran Polka Wars jadi alasan terbesar menonton Heyho Festival. Pun aksi Rhoma Irama dengan rombongan Soneta Grup-nya di Synchronize Festival. Adapun bonus yang saya dapatkan dari ajang ini adalah; jadi saksi kembalinya The Brandals setelah sempat mendeklarasikan hiatus untuk jangka waktu yang tidak ditentukan di atas panggung Soundsfair 2014.
Terakhir, karena memanggungkan God Bless, berangkat lah saya menuju Gudang Ekosistem Sarinah di Pancoran dalam acara Sound Project Volume 2. Nilai plus yang datang di acara ini adalah berkesempatan menggila bersama The Sigit dan salah satu band baru yang sedang saya gandrungi, Scaller.
Sisanya saya meluangkan waktu mendatangi gigs kecil gretongan seperti penampilan kelompok Six String yang terdiri dari Dewa Budjana, Tohpati, Aria Baron, Baim, dan Eross Chandra di Bentara Budaya; “It’s A Rap” yang menampilkan Iwa K, DJ E-one, Sweet Martabak, dan Neo di Camden Bar, Gandaria; serta peluncuran mini album MAN milik Rival Himran di Foodism, Kemang.
Dari berbagai pengalaman musikal yang saya alami sepanjang 2016, meliput tur “Raisa: Handmade” di Eldorado, Bandung (7/10), paling menyimpan kesan tersendiri. Kapan lagi bisa melihat sedekat itu. Auw!
Berkumpul pukul 06.00 WIB di fX Sudirman, kami berangkat sekira tiga jam kemudian menumpang mobil Avanza.
Saya menulis kami karena dalam rombongan tersebut berisi teman-teman jurnalis dari media lain. Kebersamaan itu membuat tugas meliput jadi menyenangkan. Plus, sambutan ramah dari tim Raisa. Konsernya juga berjalan asyik.
Lepas konser, rombongan jurnalis dari Jakarta langsung diberangkatkan lagi sekitar pukul 23.00 WIB pada hari yang sama. Karena lama mengaso di rest area (persisnya kilometer berapa saya lupa), akhirnya tiba di kontrakan jam 03.00 WIB. Hoaaam. Capek betul tapi tetap menyenangkan.
Pos terakhir yang tak kalah menguras isi kantong adalah perkara membeli buku. Ada yang beli dari hasil berburu di basement Blok M Square yang banyak menawarkan buku bekas nan langka (dengan harga selangit), toko buku samping XXI di Taman Ismail Marzuki, menghadiri bazar buku yang menawarkan potongan harga, dan pesan langsung ke penerbitnya via online. 
Tidak semua buku yang terbeli itu tuntas terbaca memang. Tapi tetap saja bikin kalap kalau lihat ada buku yang menarik perhatian. Bawaannya pengen beli terus. Kata teman, tak mengapa jika buku yang telah kita beli itu belum bisa tuntas terbaca. Toh, buku berbeda dengan koran atau majalah yang punya masa kadaluwarsa berita.
Kebanyakan buku yang saya beli merupakan buku lawas, terutama yang berkaitan dengan sejarah atau yang membahas tentang film dan musik. Beda cerita dengan novel misalnya. Ada beberapa juga yang merupakan terbitan 2016, atau setidaknya cetakan terbaru.
Tumblr media
Masih ada banyak lagi sih pengalaman asoy yang saya alami sepanjang 2016, salah satunya kesempatan berlibur untuk pertama kalinya di Kepulauan Seribu. Menjelajahi berbagai pulau di kawasan itu sangat menyenangkan. Beda cerita ketika pagi hari merapat di Pelabuhan Muara Angke. 
Agen perjalanan yang saya gunakan mendadak tidak dapat dihubungi. Padahal saya sudah bayar uang muka 20% dari total biaya. Untungnya saya tetap nekad berangkat. Di tengah jalan saat telah mengarungi lautan, sang agen tiba-tiba balas menghubungi dan “mengoperkan” saya ke agen perjalanan lainnya. Saya hanya tinggal membayar uang sisa.
Meski punya lebih banyak gugusan pulau, secara pemandangan bawah laut, tempat ini masih kalah jauh dengan Kepulauan Togian. Tapi tetap menyenangkan bisa liburan di Kepulauan Seribu karena akhirnya saya bisa juga melongok ke Pulau Bulat yang merupakan milik keluarga Cendana
Selama 2016, saya juga mendapatkan kesempatan mewawancarai musisi dan pemain film yang selama ini saya idolakan seperti Slank dan Indro Warkop DKI.
Pengalaman lain, untuk pertama kalinya saya meliput ajang Festival Film Indonesia di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki. Capek banget karena seorang diri menjelajahi area yang begitu luas dari siang bolong hingga larut malam.
Namun, kesempatan bertemu para pekerja film dan mengamati tingkah polah mereka dari dekat bikin rasa capek itu hilang seketika.
Akhir kata, saya cukupkan tulisan saja  sampai di sini sembari menyematkan harapan; semoga kita semua mampu mengarungi kehidupan 2017 dan bertemu di penghabisan tahun tetap dalam kondisi sehat wal afiat. Amin
Tumblr media
0 notes