#Jejak-jejak di Tepi Sungai
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jejak-jejak di Tepi Sungai: Sebuah Cerita di Balik Layar
Saya menerbitkan satu buku lagi! Sebenarnya, buku selanjutnya ini sudah terbit beberapa waktu yang lalu. Namun, perlu waktu yang cukup lama untuk memproses pikiran dan perasaan yang muncul ketika buku ini berhasil lahir dan siap dilumat pembaca. Buku yang saya terbitkan kali ini berjudul, “Jejak-jejak di Tepi Sungai (Kumpulan Catatan-catatan Perjalanan untuk memahami Diri Selepas Pergi)”. Buku…

View On WordPress
0 notes
Text
0823-3229-6177, Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang

0823-3229-6177, Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang
Beli Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Dermaga Kubus Apung Baru di Kota Tangerang, Dermaga Kubus Apung Murah di Kota Tangerang, Dermaga Kubus Apung Online di Kota Tangerang, Distributor Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Harga Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Jual Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Pabrik Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Promo Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang, Supplier Dermaga Kubus Apung di Kota Tangerang,
Perusahaan Hildan Fathoni Indonesia: Distributor Terpercaya Dermaga Kubus Apung Premium Dermaga kubus apung telah menjadi solusi inovatif untuk keperluan dermaga eco-friendly, tahan lama, dan beragam fungsi. Sebagai agen resmi dermaga kubus apung, PT. Hildan Fathoni Indonesia menghadirkan solusi unggulan yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari dermaga skala kecil, wisata air, hingga pemakaian individu. Barang ini telah terbukti memberikan nilai lebih signifikan di sejumlah daerah Indonesia, termasuk Kota Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. PT. Hildan Fathoni Indonesia dikenal sebagai perusahaan dermaga kubus apung yang terkemuka, dengan spesifikasi dunia dari segi rancangan dan durabilitas. Dermaga ini dibuat dari polietilena unggulan yang mampu menghadapi sinar UV, iklim yang tak menentu, dan korosi. Dengan keunggulan tersebut, dermaga kubus apung menjadi pilihan ideal untuk berbagai keperluan di perairan Indonesia yang luas. Salah satu nilai tambah utama produk ini adalah kemudahannya dalam pemasangan dan perawatan. desain fleksibel yang mudah disesuaikan memungkinkan operator untuk menyesuaikan tata letak dermaga menurut persyaratan khusus, baik untuk fasilitas olahraga perairan, area rekreasi, maupun dermaga pribadi di danau. Desain yang ergonomis tetapi tahan lama memastikan ketahanan optimal, bahkan untuk menampung muatan besar. Sebagai agen terpercaya, PT. Hildan Fathoni Indonesia menawarkan service pendampingan berpengalaman untuk membantu pelanggan menyesuaikan susunan terbaik. Kami mengerti bahwa setiap area memiliki kebutuhan yang unik, seperti efisiensi ruang di lingkungan yang terbatas atau estetika modern untuk memajukan pariwisata. Pendekatan ini didesain agar setiap pengadaan mendapatkan hasil yang efektif. Dermaga kubus apung juga memberikan aspek estetis dan fungsional yang besar. Sejumlah destinasi wisata di Indonesia menggunakan dermaga ini untuk menambah pesona wilayah. Tidak hanya menjadi struktur yang berstandar tinggi dan eco-friendly, tetapi juga meningkatkan keindahan lingkungan alami di danau, bendungan, atau tepi laut. Di aspek lainnya, produk ini semakin digemari di kalangan perorangan, terutama di area hunian eksklusif. Dengan tampilan yang mewah dan fleksibel, dermaga kubus apung sering digunakan untuk mendukung aktivitas kegiatan air eksklusif atau menyempurnakan lingkungan rumah. Kelebihannya yang modular dan adaptif memberikan keluwesan optimal bagi para pemilik properti modern. Dalam proyek konstruksi, dermaga kubus apung juga banyak diimplementasikan untuk solusi modern seperti fasilitas maritim, fasilitas olahraga air, hingga dermaga industri. Kepraktisan dan ketahanannya menjadikannya solusi unggulan bagi institusi dan developer yang ingin meningkatkan kegiatan bisnis di kawasan maritim atau sungai dan danau. PT. Hildan Fathoni Indonesia berkomitmen untuk menawarkan dukungan maksimal. Kami tidak hanya mengedarkan produk berkualitas, tetapi juga mendukung pelanggan dengan petunjuk pemasangan, perawatan, dan layanan purna jual. Dengan rekam jejak dan reputasi yang telah kami bangun, kami siap menjadi partner terpercaya untuk mengakomodasi keperluan dermaga kubus apung Anda. Jika Anda menginginkan pilihan dermaga yang terdepan, efisien, dan unggulan, dermaga kubus apung dari PT. Hildan Fathoni Indonesia adalah jawabannya. Telepon kami di 0823-3229-6177 atau akses website resmi kami di KubusApungHildan.com untuk informasi lebih lanjut. Kami siap menemani Anda memilih pilihan ideal untuk keperluan dermaga di daerah Anda.
0 notes
Text
Menelusuri Jejak Sejarah di Menara Syahbandar Museum Bahari
Menelusuri Jejak Sejarah di Menara Syahbandar Museum Bahari
Museum Bahari Jakarta yakni salah satu jejak peninggalan sejarah maritim Indonesia yang kaya. Terletak di kawasan pelabuhan tua Sunda Kelapa, museum ini menaruh jenis artefak dan kabar yang mencerminkan sejarah panjang perdagangan dan pelautan di Nusantara. Berdiri di tengah bangunan bersejarah dari masa kolonial Belanda, Museum Bahari memberikan wacana mendalam seputar peran laut dalam menyusun perekonomian dan adat istiadat Indonesia.
Museum ini bukan cuma tempat penyimpanan benda-benda maritim, melainkan juga sentra pelajaran sejarah bagi masyarakat biasa. Mengunjungi Museum Bahari tidak cuma membawa kita memandang masa lalu melewati koleksi artifak, tetapi juga memahami bagaimana laut dan perdagangan maritim menjadi identitas penting bagi bangsa Indonesia. Artikel ini akan membahas sejarah dan perkembangan Museum Bahari Jakarta, mulai dari awal pendirian sampai keadaan dikala ini.
Sejarah Awal
Sejarah Museum Bahari Jakarta berawal dari era kolonial Belanda, dikala wilayah ini diaplikasikan sebagai gudang penyimpanan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-17. Gudang-gudang ini dirancang untuk menyimpan beraneka komoditi penting seperti rempah-rempah, kain, teh, dan kopi sebelum diekspor ke pelabuhan-pelabuhan di Asia dan Eropa. Terletak di dekat Sungai Ciliwung, gudang-gudang ini menjadi bagian penting dari rantai pasokan global.
Bangunan museum saat ini terdiri dari dua kategori gudang, merupakan gudang di tepi barat dan timur Sungai Ciliwung. Gudang-gudang di tepi barat yang adalah komponen dari rumit VOC sekarang diaplikasikan sebagai Museum Bahari. Dibangun dengan gaya arsitektur Belanda, gudang ini memiliki langit-langit tinggi dan ruang yang luas, mencerminkan kebutuhan akan penyimpanan yang aman dan efisien.
Seperti banyak bangunan tua lainnya di Jakarta, gudang-gudang ini sudah mengalami sejumlah renovasi sepanjang abad ke-17 dan ke-18 untuk menyesuaikan dengan meningkatnya volume barang yang masuk dan keluar dari Jakarta. Renovasi ini termasuk penambahan ruang penyimpanan, koreksi infrastruktur, dan adaptasi kepada kebutuhan logistik modern pada masa itu.
Pengaplikasian Selama Jangka Perang
Pada mulanya, gudang-gudang VOC di kawasan Sunda Kelapa betul-betul penting untuk pengepakan rempah-rempah, kain, teh, dan kopi yang kemudian diekspor ke beragam belahan dunia. Pengelolaan VOC berakhir pada akhir abad ke-18, dan wilayah tersebut mengalami bermacam-macam perubahan fungsi dan keadaan selama periode selanjutnya.
Selama Perang Dunia II, ketika Indonesia berada di bawah pendudukan Jepang, gudang-gudang ini diambil alih dan digunakan oleh militer Jepang sebagai daerah penyimpanan logistik. Pengaplikasian oleh Jepang menandai masa susah di mana banyak infrastruktur mengalami kerusakan pengaruh perang brutal dan perubahan kebijakan ekonomi yang drastis.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, bangunan-bangunan ini mengalami masa transisi kepemilikan. Pemerintah Indonesia mengambil kendali atas banyak properti yang dulunya dimiliki oleh penjajah, termasuk gudang-gudang di wilayah Sunda Kelapa. Selama permulaan kemerdekaan, tempat ini diterapkan oleh beragam lembaga negara untuk penyimpanan sampai walhasil pada tahun 1970-an, ada inisiatif untuk melestarikan bangunan bersejarah ini.
Lewat restorasi yang jitu dan pengolahan ulang fungsi, tiga dari empat bangunan gudang dipakai sebagai Museum Bahari semenjak tahun 1977. Transformasi ini menandai kebangkitan kembali wilayah hal yang demikian sebagai laman bersejarah yang bukan hanya merepresentasikan masa lalu maritim Indonesia, tapi juga menjadi sentra edukasi tradisi dan sejarah bagi generasi akan datang.
Perkembangan dan Renovasi
Transformasi gudang-gudang bersejarah ini menjadi Museum Bahari tak terjadi dalam semalam. Pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia menyadari skor sejarah luar biasa yang dimiliki oleh bangunan ini dan memulai proyek restorasi besar-besaran. Proyek ini bertujuan tak cuma untuk memulihkan kondisi jasmaniah bangunan tetapi juga untuk menyiapkan fungsinya sebagai museum yang mampu menjelaskan kekayaan sejarah maritim Indonesia.
Renovasi pertama terjadi pada tahun 1976 dengan proyek restorasi besar yang melibatkan koreksi struktural dan keindahan bangunan. Karakteristik arsitektur kolonial Belanda dipertahankan dengan sungguh-sungguh baik, termasuk langit-langit tinggi, balok kayu besar, dan jendela-jendela besar yang memungkinkan peredaran udara alami. Renovasi ini penting untuk menentukan bahwa bangunan bisa bertahan lama dan konsisten aman bagi pengunjung.
Pada tanggal 7 Juli 1977, bangunan ini legal dibuka sebagai Museum Bahari. Pembukaan ini menandai awal baru bagi bangunan tua ini, yang sekarang tidak cuma menjadi ikon sejarah namun juga tempat pembelajaran dan penelitian seputar warisan maritim Indonesia. Tiap-tiap bagian dari museum ini dirancang untuk memberikan pandangan mendalam seputar pelbagai aspek maritim, dari teknologi navigasi hingga budaya dan kehidupan pelaut.
Semenjak pembukaannya, Museum Bahari sudah mengalami sebagian fase pembetulan dan peningkatan fasilitas. Ini termasuk penambahan galeri baru, peningkatan mutu pameran, dan pembaruan berita untuk memutuskan pengalaman pengunjung yang lebih baik. Renovasi terus-menerus ini mencerminkan janji untuk menjaga dan memelihara sejarah maritim yang penting bagi identitas bangsa.
Koleksi dan Pameran Utama
Museum Bahari Jakarta merupakan rumah bagi koleksi yang luar umum yang memberikan ilustrasi menyeluruh seputar sejarah maritim Indonesia. Salah satu energi tarik utama museum ini yaitu koleksi replika dan contoh kapal tradisional dari pelbagai tempat di Nusantara. Pengunjung bisa melihat replika kapal pinisi yang terkenal dari Bugis, kapal perang kora-kora dari Maluku, dan kapal kayu dari era Majapahit yang menurut relief di Candi Panataran.
Selain replika kapal, museum ini juga menampilkan beraneka alat navigasi yang digunakan oleh pelaut Indonesia pada masa lalu. Alat-alat seperti sextant yang dipakai untuk navigasi astronomi, alat penunjuk arah tradisional, dan peta angkatan laut Indonesia dari beraneka jangka waktu sejarah dipamerkan dengan rapi. Pameran ini tak hanya menampilkan teknologi navigasi melainkan juga mengilustrasikan kemajuan maritim yang sudah dicapai oleh bangsa Indonesia semenjak zaman dulu.
Galeri foto dan dokumentasi maritim juga menjadi komponen penting dari koleksi museum. Pengunjung dapat memandang foto-foto unik yang membuktikan kehidupan pelaut, pelabuhan, dan kapal dari bermacam-macam era. Salah satu pameran yang menarik ialah koleksi foto dari zaman kolonial yang menonjolkan kegiatan di pelabuhan Sunda Kelapa dan cara kerja bongkar muat barang dagangan.
Museum Bahari juga menunjukkan pameran ekologi maritim yang menandakan keanekaragaman hayati laut Indonesia. Pameran ini meliputi display flora dan fauna maritim, termasuk koleksi unik seperti kerang raksasa, ikan yang diawetkan, dan beragam spesimen laut lainnya. Edukasi perihal konservasi laut juga menjadi bagian integral dari pameran ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut.
Tidak hanya itu, museum ini juga memamerkan seni dan kebiasaan maritim seperti peralatan memancing tradisional, seni ukir perahu, dan alat-alat yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir. Koleksi ini memberikan wawasan tentang bagaimana laut sudah membentuk budaya dan kehidupan sosial masyarakat di pelbagai wilayah Indonesia.
Dengan seperti itu banyaknya koleksi yang dipamerkan, Museum Bahari Jakarta memberikan pengalaman yang kaya dan mendalam bagi pengunjung yang berharap memahami lebih jauh perihal sejarah dan kultur maritim Indonesia.
Tragedi Kebakaran Tahun 2018
Pada tanggal 16 Januari 2018, Museum Bahari mengalami tragedi yang menghancurkan, yakni kebakaran besar yang menghanguskan beberapa besar rumit museum dan barang-barang koleksinya. Kebakaran ini terjadi pada pagi hari dan dengan pesat menyebar ke seluruh komponen gedung yang terpenting terbuat dari kayu, akibat korsleting listrik.
Akibat dari kebakaran ini betul-betul besar, baik dari segi lahiriah ataupun mental. Sejumlah besar artefak bersejarah yang bernilai tinggi hilang dalam kebakaran tersebut, termasuk sebagian koleksi replika kapal dan artefak maritim lainnya. Selain itu, beberapa komponen dari struktur bangunan yang berusia ratusan tahun juga rusak parah.
Menyusul kebakaran hal yang demikian, ada upaya keras untuk menyelamatkan dan mengamankan barang-barang koleksi yang tersisa. Regu penyelamatan bekerja tanpa henti untuk memulihkan apa yang dapat diselamatkan dari reruntuhan. Barang-barang yang sukses dievakuasi kemudian dibawa ke daerah yang lebih aman untuk diperbaiki dan direstorasi bila memungkinkan.
Kebakaran ini membawa perhatian besar dari masyarakat dan pemerintah, mengingat pentingnya Museum Bahari sebagai pusat sejarah maritim dan warisan budaya. Setelah insiden hal yang demikian, ada dorongan untuk meningkatkan standar keamanan dan pemeliharaan untuk mencegah kejadian serupa di masa akan datang. Pemerintah dan berjenis-jenis institusi kebiasaan bekerja sama untuk merencanakan restorasi dan pemulihan museum, dengan tujuan mengembalikan kejayaannya sebagai salah satu ikon bersejarah Jakarta.
Pengunjung yang datang sesudah kebakaran masih dapat melihat sebagian koleksi yang berhasil diselamatkan dan dipamerkan kembali. Walaupun pengaruh kebakaran masih terasa, upaya pemulihan terus dikerjakan, dan museum konsisten membuka pintunya bagi publik sebagai daerah pelajaran dan refleksi seputar kekayaan maritim Indonesia.
Insiden kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya konservasi dan perlindungan kepada situs-website bersejarah, serta pentingnya mendukung upaya pemulihan supaya Museum Bahari bisa terus menginspirasi generasi akan datang.
Signifikansi Ekonomi dan Istiadat
Museum Bahari Jakarta tak cuma mempunyai nilai sejarah yang mendalam, tetapi juga memainkan peran penting dalam ekonomi dan adat istiadat Indonesia dikala ini. Sebagai pusat edukasi dan liburan, museum ini menarik ribuan pengunjung tiap-tiap tahunnya, bagus lokal ataupun mancanegara. Dengan demikian, Museum Bahari berkontribusi signifikan pada sektor pariwisata Jakarta dan memperkuat citra kota sebagai destinasi liburan bersejarah.
Aktivitas ekonomi, museum ini memberikan pengaruh positif dengan mewujudkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, bagus dalam bidang pariwisata, pemeliharaan bangunan, ataupun edukasi. Kecuali seperti tur pemandu, penjualan karcis, dan warung suvenir di sekitar museum ikut mendorong perekonomian lokal. Selain itu, museum ini kerap menggelar pameran, acara kultur, dan seminar yang menarik pengunjung dan pelajar, membangkitkan ketertarikan serta memupuk kesadaran akan sejarah maritim bangsa.
Dari perspektif budaya, Museum Bahari yaitu jendela yang membuka pandangan terhadap kekayaan tradisi maritim Indonesia. Pameran dan koleksi di museum ini membuktikan beragam aspek kehidupan maritim yang tidak hanya berhubungan dengan teknologi dan perdagangan, tetapi juga seni, mitologi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir. Kecuali replika kapal tradisional, alat navigasi kuno, dan artefak maritim lainnya memberikan gambaran komprehensif perihal bagaimana laut telah menjadi bagian integral dari identitas nasional bangsa.
Kecuali itu, museum ini berfungsi sebagai tempat pelestarian tradisi maritim yang sekarang semakin tergerus oleh modernisasi. Dengan menonjolkan pentingnya laut dalam perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia sejak masa lampau sampai kini, Museum Bahari mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut dan keberlanjutan sumber energi maritim.
Kesadaran akan peran penting laut yang diangkat oleh museum ini juga menginspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah dan kultur maritim lebih dalam. Edukasi melewati pameran interaktif, tur pendidikan, dan program-program komunitas yang diadakan oleh museum betul-betul berharga dalam menyusun pemahaman kritis mengenai pentingnya laut bagi kelangsungan hidup bangsa.
Dalam jangka panjang, Museum Bahari diharapkan terus memainkan peran vital dalam memperkenalkan dan melestarikan kekayaan sejarah maritim Indonesia, sembari menunjang upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kultur yang berkelanjutan.
Fasilitas dan Pengalaman Pengunjung
Museum Bahari Jakarta menawarkan bermacam-macam fasilitas yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh dan edukatif bagi pengunjung. Sebagai destinasi liburan bersejarah, museum ini berusaha menetapkan bahwa setiap pengunjung mendapatkan wawasan yang mendalam perihal warisan maritim Indonesia.
Tetap fasilitas yang tersedia di museum ini meliputi:
1. Galeri Pameran Wisata:
Galeri ini memperlihatkan koleksi tetap museum, termasuk replika kapal tradisional, alat navigasi, peta angkatan laut, artefak maritim, dan pameran flora dan fauna laut. Pembagian ruang pameran yang sistematis memudahkan pengunjung untuk meniru alur cerita sejarah maritim Indonesia.
2. Pemandu Kios:
Museum Bahari menyediakan pemandu wisata yang berpengetahuan luas perihal sejarah dan koleksi museum. Pemandu menolong membeberkan setiap pameran dengan rinci dan menjawab pertanyaan pengunjung, sehingga kunjungan menjadi lebih bermakna dan informatif.
3. Fasilitas Edukasi:
Museum ini menawarkan program edukasi, termasuk tur untuk pelajar, workshop, dan seminar seputar sejarah maritim. Program-program ini dirancang untuk melibatkan pengunjung dari bermacam-macam umur dan latar belakang, serta memupuk atensi pada sejarah dan tradisi maritim.
4. Perpustakaan dan Arsip:
Perpustakaan di dalam museum menyediakan pelbagai bahan bacaan seputar maritim, sejarah Indonesia, dan penelitian ilmiah. Fasilitas ini sangat berguna bagi peneliti, pelajar, dan siapa saja yang tertarik memperdalam pengetahuan mereka tentang topik maritim.
5. Toko Suvenir:
Warung ini menjual berbagai suvenir unik yang berkaitan dengan tema maritim, seperti miniatur kapal, buku sejarah, dan barang-barang kerajinan tangan. Toko suvenir menjadi kesempatan bagus bagi pengunjung untuk membawa pulang kenang-kenangan dari Museum Bahari.
6. Rehat Resto dan Minggu:
Untuk kenyamanan pengunjung, museum juga menyediakan zona rehat komplit dengan kafe yang memperkenalkan berjenis-jenis makanan dan minuman ringan. Pengunjung dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan eksplorasi di museum.
7. Menara Syahbandar:
Menara amati ini menyediakan pemandangan menawan ke arah Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya. Dari sini, pengunjung dapat melihat aktivitas di pelabuhan dan menikmati suasana masa lalu saat wilayah ini masih aktif sebagai sentra perdagangan maritim.
Museum Bahari buka dari hari Selasa sampai Ringkasan, pukul 08:00 sampai 16:00. Harga karcis masuk cukup terjangkau dengan kelompok khusus untuk si kecil-buah hati, pelajar, dan dewasa. Untuk menempuh museum, pengunjung dapat menggunakan beraneka sarana transportasi biasa dari sentra Jakarta, termasuk bus, taksi, serta pilihan bepergian yang lebih menarik seperti naik perahu ke pelabuhan terdekat.
Dengan bermacam-macam fasilitas dan koleksi menarik, Museum Bahari Jakarta menawarkan pengalaman yang menyeluruh, edukatif, dan menginspirasi bagi seluruh pengunjungnya.
Lewat
Museum Bahari Jakarta yakni permata terselubung di antara banyak destinasi bersejarah di Jakarta. Melalui koleksi yang kaya dan bermacam-macam, museum ini memberikan pandangan mendalam perihal sejarah maritim Indonesia yang panjang dan berkelok. Bangunan bersejarah yang dulunya dipakai oleh VOC untuk penyimpanan rempah dan komoditas lainnya kini menjadi sentra edukasi dan pelestarian budaya maritim yang penting.
Sejarah panjang museum ini, mulai dari fungsinya sebagai gudang penyimpanan pada masa kolonial Belanda sampai masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, memperlihatkan betapa signifikan peran kawasan ini dalam ekonomi dan perdagangan global. Transformasi gudang-gudang ini menjadi museum pada tahun 1977 menandai upaya serius untuk menjaga dan memelihara warisan sejarah yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia.
Tragedi kebakaran pada tahun 2018 menjadi peristiwa kritis yang mengingatkan kita betapa rentannya warisan adat istiadat dan sejarah kita. , upaya pemulihan yang terus berlangsung, serta dedikasi para pengelola dan pendorong museum, memperlihatkan komitmen kuat untuk melestarikan dan membangun kembali kejayaan Museum Bahari.
Sebagai destinasi tamasya dan edukasi, Museum Bahari mempunyai peran penting dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Fasilitas yang ditawarkan, mulai dari pameran interaktif sampai program edukasi dan perpustakaan, memutuskan museum ini dapat terus menginspirasi generasi mendatang seputar pentingnya sejarah maritim Indonesia. Pengunjung dari bermacam-macam lapisan masyarakat bisa belajar dan menghargai kekayaan adat istiadat maritim yang sudah menyusun identitas bangsa ini.
Pada walhasil, Museum Bahari Jakarta bukan cuma sekadar tempat untuk memandang artefak bersejarah, tetapi juga daerah untuk merenung dan menghargai perjalanan panjang negara ini lewat laut. Museum ini penting dalam menjaga memori kolektif bangsa dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan maritim untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan peningkatan dan restorasi berkelanjutan, diinginkan Museum Bahari Jakarta dapat terus menjadi sumber ide dan pengetahuan bagi semua pengunjungnya. Mengunjungi Museum Bahari merupakan pengalaman yang tidak cuma edukatif tetapi juga mengharukan, mengingatkan kita pada masa lalu sembari memberikan keinginan untuk masa depan.
museum bahari jakarta
0 notes
Text
Senja di Vienna Woods
Cerpen ini dimuat di Detik pada 17 Maret 2023
Jika aku bisa bertemu kembali denganmu, aku ingin kita bertemu di Vienna Woods.
Meskipun aku tahu, kau tak akan datang, kau telah pergi, jauh meninggalkan Vienna, jauh meninggalkan Austria yang sendu.
Aku selalu ingat ketika kau masih di sini bersamaku. “Ayo kita menari bersama di Vienna,” katamu meniru syair sebuah lagu dari Leonard Cohen. Maka kitapun menari di tepian sungai Triesting layaknya sepasang kekasih di orkestra Opera Ball. Lalu tiba-tiba kau menarik tanganku, mengajakku berjalan lebih jauh. Kita bergandengan tangan melewati gereja Leonardi, menyusuri pohon beech di sekelilingnya dan menuju bukit Schopfl. Sampai akhirnya kita duduk berangkulan di pohon oak, menghadap barat ke bebatuan gunung Alpen menunggu senja tiba.
“Aku mencintaimu sebanyak pohon oak yang ada di Vienna Woods ini,” katamu.
“Aku mencintaimu sepanjang sungai Triesting yang ada di Vienna Woods ini,” balasku.
Sebanyak apapun pohon oak atau berapapun panjang sungai Triesting yang ada di Vienna Woods, aku tahu cinta kita tak akan terukur. Mungkin melebihi jumlah semua pohon yang ada di Vienna. Mungkin melebihi panjang semua sungai yang mengalir di seluruh Austria ini. Bahkan mungkin melebihi semua cerita cinta yang ada di dunia ini.
Pernah suatu hari aku melihat kau berlarian di tepian danau Neusiedler mengejar kupu-kupu. Kau melepas sepatu hak tinggimu dan menaruhnya di dekat sebuah pohon beech. Kau mengangkat sedikit rok terusanmu dengan tangan kirimu sedangkan tangan kananmu mencoba meraih sang kupu-kupu. Jejak kakimu meninggalkan bekas di rerumputan Vienna Woods. Rambut panjangmu tergerai terurai di udara seperti daun-daun pohon oak yang bersemi di bulan Juni.
Senja belum datang tapi kau sudah kelelahan. Kau tak mampu mengejar kupu-kupu tersebut dan beralih memelukku dari belakang yang sedang duduk di tepi sugai.
“Cukup kupu-kupu saja yang terbang jauh, kau jangan,” katamu saat itu.
Aku tidak akan terbang jauh. Aku akan seperti Vienna Woods, tetap diam dan menunggu kau datang.
Seketika aku memikirkan kembali setiap kata-kata yang pernah kau ucapkan itu. Bagaimana aku tahu? Kau pergi dan entah kapan akan kembali. Hingga hari ini aku masih setia menunggumu di Vienna Woods. Bahkan aku mulai melupakan raut wajahmu, rambut hitammu, dan hangatnya genggaman tanganmu.
Namun di Vienna Woods, entah kenapa semua kenangan dengan mudah muncul kembali. Hanya dengan memandang bunga-bunga yang bersemi di sepanjang sungai Triesting, seketika semua ingatan tentangmu muncul kembali. Aku merasa masih bisa melihat jejak kakimu yang tertinggal di rerumputan. Namun jejak kaki itu seolah pergi menjauh. Jauh meninggalkan diriku dan Vienna Woods.
Aku juga masih ingat ketika kita bersenda gurau pada awal musim gugur. Kau tiba-tiba berkata, “aku ingin sekali menikah di gereja Leonardi di Vienna Woods suatu hari nanti. Aku membayangkan seseorang akan berjalan, datang menjemputku dari arah Viennese Basin, menemuiku di pintu gereja Leonardi, memegang tangan kananku, dan mengucap janji di sini.”
Namun jika aku mencermati kembali kata-katamu saat itu, aku sadar kau tidak pernah menyebut namaku. Akupun tidak pernah bertanya, dengan siapa kau akan menikah. Saat itu aku yakin, bahwa dirikulah yang kau bayangkan, dirikulah yang kau rindukan, dirikulah yang akan bersamamu hingga hari tua dan hidup bahagia di Vienna Woods.
Terkadang aku memimpikan kau datang kembali padaku dan berkata, “untuk Vienna Woods dan dirimu, aku kembali.”
Namun aku tahu dan aku selalu meyakinkan diriku lagi kalau kau tidak akan pernah datang kembali. Kau telah pergi. Jauh meninggalkan Vienna, jauh meninggalkan Austria yang sendu.
*
Teng!
Lonceng di gereja Leonardi berdentang. Dari kejauhan, aku melihat seorang gadis bergaun putih berdiri di pintu menghadap ke dalam gereja. Ia memegang seikat bunga di tangan kanannya. Rambut panjangnya terurai menutupi seluruh punggungnya. Gaun putihnya jatuh hingga ke lantai menutupi seluruh kakinya. Ia diam seolah menunggu seseorang. Kekasihnya tentu saja.
Sebuah pernikahan yang kau idamkan, dalam hatiku berkata. Pernikahan di gereja Leonardi di Vienna Woods. Tempat dimana semua kenangan dan impianmu berasal. Hari ini seseorang di sana akan mewujudkannya. Ah, aku berharap itu adalah diriku. Namun tidak mungkin tentu saja. Harus berapa kali lagi aku meyakinkan diriku bahwa kau telah pergi.
Hingga senja tiba, gadis di gereja Leonardi terlihat masih sendiri menunggu kekasihnya tiba. Malam semakin dekat. Burung-burung senja terbang perlahan dari arah Vienesse Basin. Rerumputan di tepi sungai Triesting telah dipenuhi daun-daun yang jatuh dari pohon beech di sekitarnya.
Aku beranjak melihat lagi ke sekeliling Vienna Woods. Aku masih berharap kau datang. Entah sampai kapan. Mungkin selamanya. Seperti gadis di gereja Leonardi yang juga setia menunggu kekasihnya datang dan akan melangsungkan pernikahan yang indah di Vienna Woods.
Tepat pada akhir senja sang gadis menengok ke belakang tepat ke arah diriku dan tersenyum. Sebuah senyuman yang membangkitkan kenangan di Vienna Woods antara kau dan aku.
Aku tidak akan pernah melupakan senyumanmu itu.
klik di sini untuk melihat tautan artikelnya
0 notes
Text
Masih Jelas Berjejak
Pada perkara yang telah diputuskan bersama beserta tapak kaki yang telah kita pilih akan melangkah kearah mana, kau tau, tak ku temukan celah kosong untuk menatap sesuatu tanpa jejak.
Ganjil yang sempat menggenap memberi segebung cerita dan kini ia melahirkan bayang-bayang yang sulit untuk ditepis.
Sungguh, tak bisa ku pungkiri waktu berjalan pun tak juga menyurutkan daya ingatku, bahkan meski hanya sebesar noktah yang pernah terpaut disana.
Bahkan kali ini, aku terpaku pada ingatan tentang bagaimana seseorang bisa sedemikian rupanya bersedia menanggalkan dirinya sendiri demi perubahan yang diinginkan orang lain.
Tidak, kali ini aku bukan sedang mengingatnya, tapi lagi-lagi semua itu terbesit di ingatan tanpa bisa ku tepis. Ya, hari-hari berlalu bukannya membuatku semakin melupa namun malah sebaliknya, sebab ternyata, tak pernah ada yang hilang semenjak hari itu, karena ia masih ada disana, di ruangan yang penuh kasih sayang, di jatung hati.
Hai, hari ini ingin ku sampaikan dan ku beritahu, bahwa sampai detik ini semua tentangmu masih lekat bersamaku, bersama rasa yang sempat ku bangun dengan susah payah, kau tau semuanya meninggalkan jejak, bahkan terhadap hal-hal kecil yang dahulu mungkin hanya sekilas.
Hari-hari berlalu, tapi tak satupun cerita yang sudah sukses terluput dari ingatanku. Aku terus berupaya, tapi biarkan ia mengalir seperti arus air di sungai, tanpa dipaksa untuk dibendung, sebab kelak arus itu akan tau kemana ia akan bermuara.
Bersama pijakan-pijakan yang sedang ku buat kokoh, aku percaya suatu saat nanti kita akan berdamai, terutama aku, berdamai dengan segala cerita dan rasa yang sempat terbentuk, berdamai bersama keputusan-keputusan yang sudah kita yakini dapat memberikan kebaikan.
Hilang dan lupa bukan wewenangku, maka itu tak akan pernah ku paksa, sejatinya aku hanya sedang menikmati prosesku sebelum akhirnya terbiasa.
Bekasi, 12 Januari 2023. Pukul 17:37. Ditulis bersama rasa yang belum berubah.
15 notes
·
View notes
Text
Book Review: Why Man Want Sex and Women Need Love
Pengen liat cowo yang beneran tulus tanpa menilai dari wajahnya. Ada?, - Screenshot twittter @hali_halaa
Pernah kepikiran gak kenapa si beberapa cowok itu selalu nyari yang cantik parasnya kebanding cantik hatinya (beautiful heart). Padahal kan gak tau ya even cantik parasnya, tapi ternyata kelakuannya naudzubillah gitu, terus ninggalin si cowok kalau si cowok udah bukan sultan lagi, udah gak punya kerjaan lagi, udah gak punya status lagi dan lain lain. Padahal kan cantik itu gak abadi, waktu terus berjalan. Seiring waktu kecantikan itu perlahan mulai pudar. Kenapa si . . .
Siang ini saya mau bahas review buku yang judulnya cukup wow. Apa itu? Why Men Want Sex and Women Need Love (Lagi-lagi dari Allan & Barbara Pease, Penulis Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps). Disclaimer dulu kalau buku ini bukan cerita tentang namaku andri, umur 18 tahun dan akhirnya harus ikut meneduh karena saat itu hujan (Anak twitter can relate), tapi buku ini nyeritain perbedaan antara cowok sama cewek dari segi biologis. Kenapa cowok suka nyari yang cantik (eh ternyata yang cantik nyarinya yang b aja. ini jadi bahasan kita di lain hari. why hottest girl dates an ugly man), emang kenapa cowok hubungannya sama sex? terus kenapa yang butuhin cewek itu cinta?"
Ada satu cerita menarik yang harapannya bisa nge gambarin perbedaan cowok dan cewek secara stereotipikal. Gini ceritanya
Empat cowok pergi buat mancing, mancing ikan ya bukan mancing cewek lain di Mall. Udah satu jam duduk di tepi sungai, si A bilang "percaya gak gue harus ngapain biar dapet izin istri buat kesini. Gue ngasih janji ke si bebebz buat nata ulang tiap ruangan di rumah"
si B bilang "hilih niti riwing di rimih, gitu doang lu. Gue harus janji ke doi buat nanem rumput di belakang rumah terus ngebuat ayunan buat bocil bocil"
si C senyum "eh lu ya, lu beruntung namanya kalau cuman gitu doang. gue harus janji ke pacar gue buat renov dapur sama ngebuat saung-saungan (pergola) di halaman. Huh pasti capek ini mah"
Ketiganya lanjut mancing, terus mereka sadar si D itu diem diem aja dari tadi. Mereka penasaran dong apa janji yang harus ke ceweknya biar bisa ikut mancing "Jerry, lu harus bilang apa ke doi biar bisa pergi ke sini. kepo dongs"
SI Jerry yang diem-diem aja dengan santai bilang "simple si, gue atur ulang alarm jadi jam 05.30, terus pas alarm bunyi gue matiin. Doi bangun, gue peluk istri, terus nanya 'memancing atau 4646? (Men Want Sex)', doi ngebalikin badan terus bilang jangan lupa suruh gue bawa jaket (Women Need Love). Udah haha"
Dr Lucy Brown dari Einstein College of Medicine & Helen Fisher mindai otak cowok sama cewek. Dalam penelitiannya itu bilang pas seseorang jatuh cinta, bagian otak yang bernama Nukelus Caudata sama Ventral Tegmental itu langsung aktif.
fyi, Nukleus Caudata itu bagian otak yang terkait sama ingetan, emosi, dan perhatian. Sedangkan Ventral Tegmental itu bagian otak yang nyalurin sel-sel dopamin ke bagian otak lagi. Makanya katanya pas kamu (cowok atau cewek) lagi ngebucin itu kaya orang T0L0L (dimabuk cinta), ventral tegmental bakal menuhin nukleus caudata dengan dopamin.
mereka ngasih foto pacarnya 3000 mahasiswa yang jadi objek penelitian. Dari hasil pindai MRI didapet kesimpulan kalau cewek lebih banyak pake bagian Nukleus Caudata, Septum (otak yang disebut pusat kenikmatan) sama korteks parietal posterior (produksi citra mental dan pengalihan ingatan). Sedangkan kalau cowok lebih banyak pake korteks visual di wilayah otak including yang relate sama rangsangan seksual. Makanya proses jatuh cinta cowo ke cewek itu ada di matanya (bagian visual). liat yang glowing langsung auto fokus. liat selebgram di explore auto ditahan duluscrollingnya. Sedangkan cewek jatuh cinta ke cowok itu terletak di ingatan yang disimpan otaknya
Perbedaan yang disebutin dibuku ini tuh katanya cowok pake mata mereka sebagai alat utama buat nilai cewek yang miliki potensi seksual. mean while gitu ya, cewek bakal pake ingatan buat nge nilai karakteristik si cowok yang dianggap punya potensi jangka panjang.
Terus ada satu hal unik disebutin, tau ga sih kalau cowok bisa lebih cepet jatuh cinta dari pada cewek. Cewek gak tau kan ini hayooo. it’s our secret. Bibit bibit pelakor exists nih hati hati haha. Ko bisa? Next lah
di biology of love, katanya cinta itu semacam reaksi kimia yang terjadi di otak. Gak lain karena ada nya dopamine sama norepinephrine (yang nge create effect of love pada pandangan pertama), oxytocin (dikenal juga sebagai hormon pelukan, hormon yang ngebuat jatuh cinta), testosterone dan oestrogen (hormon sex yang nyebabin dorongan buat ngedesak kebutuhan fisik, dorongan sex, nyiptain nafsu dan ketertarikan seksual terjadi). Inget pelajaran biologi SMA lah ya, bab reproduksi. Bab yang kalau dibahas cowok-cowok yang biasanya ngantuk jadi semangat belajar
Ko cewek butuh cinta? bukan sex?
ini gegara cewek punya level oxytocin yang lebih tinggi kebanding cowok, makanya cewek lebih dalam dalam hal cinta. semakin banyak oxytocin yang diproduksi, semakin dalam ikatan si cewek sama si cowoknya. denger nama doi aja udah aduhai langsung kepikiran, atau dengerin lagu yang kamu sama doi banget itu ningkatin oxytocin. Biasanya di cie-cie in pipinya langsung merah soalnya hormone nya pompa darah ke pipinya terus pipinya panas dan merah deh
Ko cowok bisa dengan mudah jatuh cinta?
Hasil riset juga nunjukin kalau cowok ngeliatin aktifitas yang lebih tinggi di dua daerah otak: the visual stimuli (ini ngejelasin kenapa cowok suka sama cewek glowing), dan satu lagi penile erection, cowok ngelakuin itu pas ngeliat cewek buat ngukur kemampuan mereka buat ngukur kemampuan mereka ngehasilin bayi yang sehat, ini ngejelasin kenapa cowok suka kaya lagu RAN, cinta pada pandangan pertama
Terus gimana kalau cewek? studi bilang area otak yang erat sama memory recall jadi aktif pas nge evaluasi cowok, tertarik atau engga gitu. Maksudnya? cewek bakal inget semua detail dari kelakuan si cowok, atau bahkan ia bakal nyari semua data. kepo lah sampai jejak digitalnya juga dicari, dia jujur gak ya dia bisa dipercaya ga ya, kalau dia ngasih semua tentangnya ke si cewek.
Saya pernah jadi mata-mata temen buat nyari tau semua tentang si cowok. Gils itu yang namanya harus detail parah, bener bener detail sampe niatnya apa dan lain lain
Dah kepanjangan. itu tadi cuman sekian kecil yang ada dibukunya. Chapter lain sih bilang kenapa kita dicintai dan mencintai itu penting sama adanya hubungan antara dicintai dan kesehatan buat hidup lebih lama. Ada juga sih katanya 7 tipe cinta dasar kaya romantic love, pragmatic love, altruistic love, common love, sama familial love. Itu kita bahas setelah ini yaw.
Segitu dulu, judul bukunya unik sih tapi pas dibuka isinya bukan tentang 4646 doang, tapi lebih ke hasil riset. overall bagus ko buku ini. Cocok buat masuk wishlist
Kesimpulan
Jadi ada cowok yang tulus gak liat wajah? tadi udah dibahas ya gimana reaksi kimia di otak bekerja. Kalau kata saya sih gak perlu insecure kalau misal gak ngikutin standar cantik sekarang. Fokus perbaiki personality atau nambah cerdas aja. Soalnya banyak juga cowok yang liat dari sisi lain kaya sosok keibuannya, personality nya, agamanya, diamnya, tulisannya (katanya banyak tumblr couple ya haha), cerita strugglenya. Istilahnya yang inner beautynya dapet. Atau malah yang sapiosexual, yang suka karena kecerdasannya.
sedikit fakta, tau gak kalau pemenang Miss Korea tahun 2018 itu termasuk Miss Korea yang kontroversial? Ko bisa? Jadi mba Soo Min Kim ini yang kalau kata saya cerdas banget (keliatan dari cara ngomongnya) itu dapet banyak komen positive pas diumumin jadi juara. Tapi banyak juga yang negative. Katanya she is too fat to be Miss Korea. Tinggi mba nya 173 cm, biar dia acceptably skinny by Korea Standar itu 47-48 kg (kata si mba nya). At the same time, si mba nya 58.9 kg (deket 60). Ini kontroversi karena gak ngikutin standar acceptably skinny. More bisa diliat di “Meet The Controversial Winner of Miss Korea 2018″ dari ASIAN BOSS. Intinya yah berat sih kalau selalu ngikutin standar fisik mah. Semangat be your self
120 notes
·
View notes
Text
CHAPTER 68
***
Kendaraan lapis baja.
"Selamat. Kita akan tiba di pangkalan dalam 15 jam."
Lu Feng bertanya, "Bagaimana situasi di pangkalan?"
"Distorsi telah menyebabkan kepanikan dan kebingungan di seluruh tempat. Beberapa alat *presisi tidak dapat digunakan. Untungnya, kutub magnet buatan berfungsi dengan baik."
*(Presisi adalah tingkat konsistensi dari pengamatan yang ditentukan dari besarnya perbedaan dalam nilai data yang dihasilkan. Biasanya digunakan di sebuah alat untuk mengukur tingkat ketepatan/kefektifan alat.)
"Apakah distorsi terjadi ketika kutub magnet tidak berfungsi?"
"Ya."
Lu Feng berkata, "Aku dan orang yang selamat telah tinggal di tambang magnetit akhir-akhir ini. Dan di sana tidak ada distorsi."
"Itu karena medan magnet. Medan magnet dapat menahan distorsi sampai batas tertentu." Dokter menjelaskan. "Pada saat itu, Mercusuar dalam kekacauan. Kami memegang harapan terakhir kami pada Pangkalan Bawah Tanah dengan bertukar hasil penelitian tahun ini, namun tidak ada hasilnya. Semua penelitian mereka didasarkan pada gen biologis."
"Lalu aku secara ilegal mengakses saluran komunikasi departemen penelitian."
Lu Feng mengangkat alisnya.
"Setelah diskusi dan menggabungkan beberapa petunjuk, seperti ketika distorsi terjadi, kami pikir ini mungkin terkait dengan medan magnet. Jadi, untuk sementara kami meningkatkan kekuatan kutub magnet buatan." Dokter berkata, "untuk sementara ini efektif, setidaknya ini memberi sedikit waktu untuk bertahan hidup."
Dokter bersandar di kursi mobil. "Namun, menurut prediksi, distorsi akan meningkat secara bertahap dan akan menghancurkan manusia dalam tiga bulan."
Dia berhenti sejenak, memandangi langit kelabu di kejauhan dan juga elang cokelat yang terbang di langit. "Sulit membayangkan semua upaya yang dilakukan manusia untuk bertahan hidup dari zaman kuno hingga saat ini sia-sia dan kita menjadi saksi peristiwa kehancuran manusia."
Dia kembali menatap Lu Feng. "Jujur, kamu jauh lebih tenang daripada yang aku harapkan."
"Apakah kamu dipukul?" Dia menambahkan, "Aku tidak tahu jenis apa An Zhe itu, tetapi dia berhasil lolos dari pertahanan ketat pangkalan. Normal jika kamu merindukannya. Bahkan jika kamu menangkapnya, kamu tidak perlu menahannya. Jangan terlalu khawatir tentang itu."
Lu Feng tidak berbicara.
Dia mengulurkan tangannya. Sesuatu yang lembut dan seputih salju keluar dari lengan bajunya, dengan lembut membungkus jari-jarinya dengan penuh kasih sayang.
Dia melihatnya.
Anehnya, perasaan lembut memenuhi benaknya. Dia merasa seperti telah kembali ke momen ketika An Zhe bersandar di dadanya. Di malam hari, mereka tidur bersama. An Zhe selalu memunggungi Lu Feng, tetapi begitu dia tertidur, dia akan berbalik dan bersandar dengan lembut ke dada Lu Feng. Di pagi hari, dia tidak akan tahu mengapa. An Zhe akan mengerutkan alis indah itu dan berbalik. Lalu Lu Feng memeluknya dari belakang.
Ternyata ini adalah beberapa hari yang paling berkesan dalam hidupnya. Miselium seputih salju melilit jarinya.
Dokter membeku. "Bagaimana kamu mendapatkannya? Kamu membawanya kembali?"
"Ya."
"Bagaimana dengan An Zhe?" Dokter berbicara dengan sangat cepat. "Apakah kamu membunuhnya?"
Spora itu tampak ketakutan oleh suara keras pria yang tiba-tiba itu, dia menyusut dan kembali ke lengan Lu Feng.
Kemudian setelah beberapa saat, spora itu muncul lagi di lehernya dan dengan penuh kasih mengusap leher Lu Feng. Lu Feng menjawab dengan ringan, "Dia pergi."
"Kenapa kamu bisa membiarkannya pergi? Apa sebenarnya dia!?" Mata dokter melebar. "Bisakah dia melindungi dirinya sendiri?"
Lu Feng menyentuh spora lembut dan tidak menjawab.
Dalam kegelapan, wajah orang disampingnya terdiam, menjadi siluet. Dokter memandangnya sambil mengerutkan kening, "Bagaimana dengan pistolmu?"
Di atas atap
Menyaksikan konvoi menghilang di kejauhan, An Zhe menggerakkan tubuhnya yang kaku dan berdiri dari hamparan bunga. Hujan lebat kemarin memenuhi lantai dengan air. Dan pada saat ini, beberapa makhluk seperti filamen berputar-putar di air, seperti mereka baru saja dilahirkan.
Kemudian begitu langit cerah, air yang terkumpul akan segera mengering. Tak lama setelah lahir, mereka akan segera menghadapi kematian.
Ini berlaku untuk semua makhluk hidup. Akankah spora-nya hidup lebih lama dari makhluk yang sekarat ini? Dia berharap begitu.
An Zhe dengan sabar menunggu kesempatan. Begitu elang bertengger, dia naik ke punggungnya. — Elang terbang itu tidak memperhatikannya, mungkin karena dia terlalu ringan dan kurang gizi. An Zhe menemukan tempat untuk duduk di punggungnya yang luas, dan bukan bulu yang menutupi tubuh elang, tetapi sisik yang tumbuh saling menumpuk dengan beberapa tentakel transparan yang saling terkait yang tumbuh di antara celah dalam sisiknya. Elang berburu di sekitar kota. Setelah menelan tanaman merambat yang menyerupai daging dan bergulat dengan monster raksasa bersayap kelelawar selama setengah jam, ia pergi dan meninggalkan tempat ini.
An Zhe menentukan arah terbangnya menggunakan Bintang Polaris dan standar peta. Setelah menyadari bahwa jalurnya telah menyimpang, dia diam-diam pergi menyelinap. Dia menyerap nutrisi tanah untuk semalam dan ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum mengeluarkan pistol hitam mengkilat dan selusin peluru dari ranselnya.
Pistol ini milik Lu Feng tetapi dia menemukannya di ranselnya setelah Lu Feng pergi. — Kolonel sering mengambil barang-barang An Zhe, termasuk ranselnya, dan An Zhe menduga hal ini menyebabkan dia meninggalkan pistol ini.
Dia berhasil menarik monster bersayap kupu-kupu sebagai alat transportasinya dengan suara tembakan.
Tiga hari kemudian, dia mendarat lagi. Saat dia sedang mencari target tunggangan berikutnya, An Zhe menemui monster yang sangat jelek dengan tubuh seperti mayat. Monster ini memiliki banyak karakteristik monster semut. Dan ia terbiasa memakan jamur sebagai makanannya. An Zhe ingin melarikan diri tetapi tubuhnya sudah sangat lemah. Ketika dia hampir dimakan, pistol Lu Feng melindunginya. Dia secara tidak sengaja menembak perut lunak monster itu, sementara monster itu berhenti untuk waktu yang singkat, dia berguling ke sungai berlumpur dan melarikan diri.
Ketika hari menjadi semakin dingin, monster yang takut dingin mulai pergi ke selatan. Tentu saja, mereka juga saling memangsa dalam proses tersebut. Terkadang, tidak ada jejak kehidupan di dataran dan hanya satu atau dua pemenang yang sangat besar yang terlihat. Terkadang, makhluk-makhluk sosial seperti gajah bermigrasi ke selatan seperti sungai hitam. An Zhe mengikuti mereka dan ikut mengalir dalam arusnya.
10 hari kemudian, dia akhirnya menemukan seekor burung yang tidak terbang ke selatan. Setelah lebih dari 20 hari di punggung burung yang terbang, dia melihat bayangan panjang dan besar muncul di cakrawala, seperti bekas luka di dunia ini.
Menurut manusia, pusat dari Abyss adalah zona patahan yang panjang dan sempit yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 8,0 Skala Richter pada *zaman bencana. Tempat ini memiliki radiasi yang sangat tidak normal yang telah melahirkan monster-monster mengerikan yang tak terhitung jumlahnya. Zona patahan pusat ini meluas ke arah luar. Sedangkan bagian utara Abyss adalah dataran luas yang ditutupi oleh hutan lebat, diisi dengan semua jenis jamur dan banyak monster yang tidak aktif. Di selatan ada dataran tinggi dan pegunungan yang luas.
>*(Kalau lupa zaman bencana, aku ingetin zaman bencana itu 'ketika jamur dan bakteri dan virus mematikan muncul di kota manusia')
Burung itu pergi ke tepi Abyss, lelah, dan menemukan sepotong kayu mati besar, bertengger untuk beristirahat.
Cabang-cabang tiba-tiba bergetar. Bulu burung itu terangkat, sayapnya terbentang, dan burung itu memekik keras.
— Tidak tahu kapan tanaman merambat hitam tebal muncul di kayu mati, tetapi itu sudah menjerat kuat di sekitar kaki burung itu.
Suara burung seputih salju mengepakkan sayapnya riuh ketika ia diseret ke tengah pohon bercabang yang padat. Lehernya yang indah terangkat tinggi, paruhnya yang runcing dan panjang membentang ke langit abu-abu. Sambil dia berjuang, tanaman merambat melilit lehernya dengan fleksibel, kemudian bagian mulut dengan taring tajam mengigit lehernya.
Darah berceceran dan burung sepanjang lima atau enam meter itu terbelah menjadi dua, bulu-bulu berserakan ke tanah.
An Zhe memegang ranselnya dan mendarat di atas bulu-bulu di tanah. Dia berdiri dan menginjak tanah busuk di mana cairan hitam mengalir. Setelah mengambil beberapa langkah, dia mendongak dan melihat burung itu dimakan oleh ribuan tanaman merambat.
Lalu, tanaman merambat tersebar dengan rasa puas.
Hutan lebat, tanaman merambat, dan jamur raksasa bergabung untuk menghalangi cahaya langit dan meredam suara pertempuran.
Ini adalah Abyss, tempat dimana tulang orang dimakan. Tidak ada hewan pengerat atau arthropoda karena mereka terlalu lemah. Hanya ada makhluk yang 100 kali lebih kuat dari mereka, tidak akan terkalahkan. Tanah Abyss sangat bernutrisi karena terendam semua daging dan darah, yang mungkin menjadi alasan jamur tumbuh.
An Zhe berjalan melewati tempat ini dengan langkah ringan. Tanah ditutupi lumut, ranting-ranting mati, dan dedaunan terjatuh, begitu lunak sehingga mirip dengan rawa, ia berjalan di atasnya tanpa membuat suara.
Dia jelas merasa suasana Abyss telah berubah. Biasanya, perkelahian, dan pembunuhan akan terjadi setiap saat dan monster yang kuat sering berjalan-jalan di hutan untuk memeriksa wilayah mereka. Tetapi, dia telah berjalan jauh hari ini dan hanya menemui ular python yang diam.
Mereka semua tampak tidak aktif.
Namun, An Zhe tidak peduli tentang datang dan perginya monster. Dia menatap tempat tak berujung ini, dimana bahkan sinar matahari tidak bisa masuk.
Di sisi kirinya ada jamur merah gelap setinggi 10 meter yang berdiam di antara beberapa batu besar dan lendir terus mengalir dari penutup payungnya. Tubuh besar ini tampak bernafas, naik dan turun di udara.
An Zhe menempelkan jari pada batangnya dan merasakan tekstur yang dilapisi lendir. Dia belum pernah melihat jamur seperti itu sebelumnya.
Tiba-tiba, matanya dipenuhi rasa takut. Dia membuang muka.
— Dia tidak mengenalinya. Dia tidak mengenalinya.
Dia terengah-engah sambil berlari terhuyung-hyung melintasi hutan lebat. Ini adalah Abyss, dengan tanah berlumuran darah, rawa-rawa dengan air hitam, dan monster mengawasi secara diam-diam. Ini adalah Abyss, tetapi ini bukan lagi tempat yang familiar di ingatannya.
Abyss begitu besar. Bagaimana dia bisa menemukan gua-nya? Dia mencoba mengingat jamur karakteristik yang dia andalkan untuk mengingat rute.
Karena itu, dia terus berjalan, terus mencari sambil menggunakan kaki dan miseliumnya. Setelah satu hari, setelah malam, dan pagi hari — bagaimanapun, setiap dataran tampak sama dan setiap gua kosong.
Tidak ada petunjuk dan tidak ada tempat yang akrab. Dia tidak tahu berapa banyak matahari terbenam yang dilihatnya dan berapa kali dia kecewa dengan gua yang kosong.
Dia tidak tahu berapa lama, tetapi dia tidak bisa bergerak dan miseliumnya tidak lagi selentur dan sefleksibel sebelumnya. Miselium ini meleleh dan pecah, tubuh manusianya menjadi sangat lemah karena hidupnya habis dikonsumsi.
Tanaman merambat yang mati menyandungnya di tepi sebuah danau yang sunyi.
Batu-batu tajam memotong lutut dan telapak tangannya. Dia berlutut di tanah, mengubur wajahnya di telapak tangannya, gemetaran.
Dia tidak bisa menemukannya, dia tidak bisa menemukan gua.
Kehidupan jamur hanya satu musim. Yang lama mati sementara yang baru tumbuh. Penampilan Abyss berubah setiap generasi jamur baru. Jalan itu, jalan yang dia ingat selama ini tidak ada lagi.
Dia mati-matian memandangi langit yang dikelilingi jamur dan kayu mati. Dia tidak tahu hal-hal akan menjadi sedemikian kejamnya.
Lu Feng benar. Dia tidak tahu seberapa besar dunia ini.
Kecuali dia memiliki umur panjang, mustahil untuk menemukannya. Dia ditakdirkan untuk mati dalam perjalanan ke gua.
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Bahkan sumpah awalnya.
Air mata asin mengalir ke luka-luka kecil di wajahnya yang disebabkan oleh duri. Rasa sakitnya tajam tetapi masih jauh dari rasa keputusasaan di hatinya.
Dia tersentak, melihat ke air danau yang tenang.
Dia tertegun.
Ada suara di dalam air, frekuensi yang tak terlukiskan memanggilnya, dan seluruh dunianya menjadi kabur dan tidak nyata.
Lompat ke bawah, lompat ke bawah, semuanya akan berakhir.
Tidak ada kebahagiaan, tidak ada rasa sakit.
Dia terpanggil dan tersihir oleh suara itu. Kemudian dia berjalan ke tepi danau. Airnya begitu jernih, mencerminkan penampilannya. Dia dan AnZe sangat mirip sehingga ketika gelombang air mengaburkan penampilannya, terlihat seperti An Ze yang memanggilnya.
Ia dilahirkan tanpa mengetahui apa-apa dan akan mati tanpa tahu apa-apa.
Di Abyss, di ... tempat yang menyedihkan ini.
Sebuah suara tiba-tiba memenuhi telinganya. Itu suaranya sendiri.
"Di sana di ketinggian yang menyedihkan," kata suara itu dengan lembut. "Kutuk, berkati, aku sekarang dengan air matamu yang ganas, aku berdoa."
"... Jangan bersikap lembut pada malam yang baik itu."
"Jangan bersikap lembut pada malam yang baik itu." Dia bertanya, "Apa artinya itu?"
Lin Zuo, guru di Taman Eden, menjawab, "jangan menerima kematian dengan kelembutan."
Setelah jeda singkat, kata-kata itu berubah lagi.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku." Dia dengan lembut melantunkan puisi untuk seseorang. Mereka berjalan jauh bersama dan tidak tahu apa yang akan mereka temui di hadapan mereka. Pada hari itu, di alam liar, pria itu berjalan bersamanya dalam kegelapan sementara angin bertiup. Apa yang dia dipikirkan itu saat itu?
Dalam menghadapi nasib buruk yang akhirnya membinasakannya, apakah orang itu merasakan keputusasaan yang sama? Bagaimana dia bertahan?
Dia...
An Zhe menundukkan kepalanya dan menemukan bahwa dia entah mengapa mengeluarkan lencana hakim lagi. Tepi tajam lencana menusuk tangannya yang sudah berlumuran darah.
Momen ilusi tiba-tiba hilang dan dia mengambil beberapa langkah mundur dengan tajam.
Dia berpikir, 'Apa yang baru saja aku lakukan?'
Pergelangan kakinya terasa sangat sakit. Batu yang baru saja memotong telapak tangannya telah mengenai pergelangan kakinya lagi. Dia membungkuk untuk memindahkan batu abu-abu yang tajam itu, sehingga makhluk lain tidak akan tersandung. Tetapi tiba-tiba dia menemukan sesuatu.
Ada tanda arang gelap di batu, seolah-olah ditulis dengan cabang pohon hangus. Sebuah panah bengkok, jelek, menunjuk ke tenggara.
Dia berpikir, dengan pengetahuannya yang terbatas, tidak ada makhluk di Abyss yang bisa menggambar panah.
Dan batu aba-abu yang aneh ini, sepertinya dia pernah melihatnya sekali atau dua kali di tempat-tempat lain di Abyss. Tetapi dia fokus mencari gua sehingga dia tidak memperhatikan.
Dia melihat sekeliling dan akhirnya memilih untuk pergi ke arah yang ditunjuk oleh panah. Setelah berjalan untuk waktu yang lama, batu abu-abu lain muncul tiba-tiba di tanah yang datar, setengah terkubur di tanah dan setengah lagi terlihat. Bagian yang terbuka memiliki panah yang digambar di atasnya.
An Zhe terus berjalan. Bukan hanya batu abu-abu yang ditandai. Terkadang, ada tanda di batang pohon atau tulang putih. Setelah lima hari, dia menemukan bahwa dia berjalan ke selatan Abyss, berjalan di dekat dataran tinggi. Lingkungan dataran tinggi kering dan keras sehingga hanya sedikit monster yang pergi ke sini.
Tetapi pada hari yang sama, dia tidak dapat menemukan batu lain.
Dia berdiri melamun di bawah pohon, mencoba melihat sekeliling dan bertanya-tanya apakah dia salah jalan.
Tiba-tiba.
Sebuah batu kecil menghantam bahunya.
"Tersesat?" Suara tawa pria terdengar di belakangnya.
An Zhe berbalik ke arah suara pria itu.
Seorang lelaki berambut hitam tinggi, ramping, dan tampan berdiri di dekat pohon, memegang batu abu-abu di tangan kanannya dan mengedip padanya. "Tanda panahnya ada padaku. Aku belum meletakkannya."
(mengedip* yang wink)
Melihatnya, An Zhe perlahan mengerutkan kening.
"Tang Lan?" Dia memanggil sebuah nama.
"Apakah kamu mengenalku?" Pria itu tersenyum padanya dengan senyum kasualnya. "Aku belum pernah bertemu denganmu di pangkalan."
"Aku juga belum pernah bertemu denganmu." An Zhe berbicara setelah mengkonfirmasi kembali penampilan pria itu. "Aku tahu Hubbard."
Saat nama Hubbard disebutkan, senyum kasual tiba-tiba menghilang dari wajah pria itu.
***
Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan:
Hubbard memberiku petunjuk ke utusan kecil, bab 9 dan bab 10.
16 notes
·
View notes
Text
'Tak habis lagi ke kaitkan kehilangan Acap dengan Jinn, Bunian?' - Wanita ini dakwa kehilangan Acap tiada kaitan dengan makhluk halus tapi...
Sudah seminggu lebih, namun Acap atau nama sebenar Mohammad Ashraf Hassan, 29, masih belum ditemui selepas dilaporkan hilang pada Sabtu 23 Mac lalu.
Kehilangan peserta larian Gopeng Ultra Trail itu masih menjadi misteri. Pihak berkuasa dengan sukarelawan sudah puas mencari, namun tidak menemui sebarang tanda atau petunjuk.
Ada yang percaya, Acap telah disembunyikan oleh makhluk halus, tidak kurang juga yang menawarkan bantuan dari jauh untuk mengesan kedudukan Acap.
Perkara itu turut mendapat perhatian dari seorang wanita yang berpandangan bahawa kehilangan Acap tidak perlu dikaitkan dengan jin atau bunian.
TAK HABIS lagi ke kita ini dengan Jinn dan Bunian? Seolah-lah macam kita ni satu bangsa yang tidak berpendidikan. Asal hilang dalam huan je semua salahkan Jinn dan Bunian.
Acap bukan hilang disebabkan Jinn atau kena sorok bunian. Hutan bukan tempat keras atau ada bunian cun lepak tepi sungai mandi manda. Ia tempat perlindungan dan rumah bagi haiwan-haiwan liar yang Allah ciptakan. That is what forest do. A home for God made Creatures.
Orang tak biasa masuk hutan memang akan sesak. 40 percent chance mereka akan sesat sebab tak biasa denga keadaan hutan. Kadang-kadang orang biasa masuk hutan pun boleh sesak. Panik dan keletihan akan memburukkan lagi keadaan. Ramai orang yang sesat akan berhalusinasi mendakwa nampak makhluk tertentu.
Itu tidak betul, tapi hanya permainan minda bila kita rasa hopeless, ketakutan, panik, letih dan sebagainya. Bunyi burung hantu pun kita claim bunyi pontianak, padahal tak ada apa pun. Cicak pun kita nampak macam naga.
Asal orang hilang dalam hutan, semua Melayu nak claim ini hasil kerja Jinn dan Bunian? Pakai seksi nanti Jinn marah? Ya Allah, sesatnya kau punya pemahaman. Seolah-olah Jinn yang pegang hutan itu, sedangkan Allah berfirman yag semuanya di bawah kekuasaan Dia.
Mat Saleh bogel dan buat seks dalam hutan tak pernah pula hilang. Relaks je bogel-gogel dalam hutan Langkawi. Tak kena sampuk hantu laut pun?
Awek Melayu berzina di tepi sungai, lubuk tupah, Sungai Ulu Yam dan bagai, tak sesat pun? Elok je balik, minggu depan repeat lagi sampai maghrib tepi sungai dengan BF. Kau pernah dengar bohjan dengan awek rempit kena sorok hantu sebab bermaksiat kat lubuk tupah?
Kau pernah bercampur dengan cave explorer tak? Bercampur dengan mat saleh, mereka ada ilmu dalam bab-bab ini. Pantang mereka paling besar adalah 'panik'. Kalau tersesat atau menghadapi kesukaran, jangan sesekali panik. Kena kawal perasaan. You panic, you die!
Bila kau panik, kau punya judgement akan jadi impaired dan keputusan kau buat banyak jadi tak betul. Bila tak betul, kau akan membahayakan diri sendiri dengna keputusan mengarut.
Contoh, Abu sesat dalam hutan. Kemudian nampak anjing hitam yang disangka adalah jin sebab mustahil boleh jumpa anjing dalam hutang apatah lagi berwarna hitam. Jadi, dalam keadaan panik, keletihan dan ketakutan, Abu decide untuk melarikan diri dari anjing hitam itu.
Kesan kepada Abu, dia berlari lebih jauh ke dalam hutan dan ini akan menyukarkan para penyelamat untuk mencari Abu. Abu juga akan hilang kesan atau jejak hutan yang dulu dia lalui.
Yang sebenarnya berlaku, anjing tersebut adalah anjing orang asli. Jika Abu bertenang dan mengekori ke mana anjing itu pergi, Abu mungkin sampai ke perkampungan atau rumah orang asli dibawa anjing tersebut.
Kenapa Abu lari? Sebab dia panik, letih dan impaired judgement. Ketakutan akan membuatkan kita fikir yang bukan-bukan. Dalam kes sesat di hutan atau gua, selalunya mangsa akan mengalami delusi dan halusinasi.
Kes Abu itu hanya contoh sahaja. Banyak situasai dalam hutan di mana kita perlu banyak diam dan bertenang. Tak boleh kaitkan dengan Jinn atau Bunian. Ini akan memburukkan lagi keadaan.
Mat Saleh sesat berbulan di laut, tak pernah claim dia kena sorok dengan hantu air atau jin buih.
Sementara di ruangan komen, netizen tidak bersetuju dengan pandangannya dan meminta Auni Ameera berdiam diri dari mengulas mengenai misteri kehilangan Acap, kerana dia seolah-olah tidak mempercayai kewujudan benda-benda ghaib.

Sumber: Auni Ameera
BERITA BERKAITAN:
'Baki 7 hari lagi kalau tak jumpa, maka ia tidak akan timbul lagi ke alam kita' - Individu kongsi lokasi Acap berada
from The Reporter https://ift.tt/2FUrHXh via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2UqloTd via IFTTT
10 notes
·
View notes
Text
0823-3229-6177, Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi

0823-3229-6177, Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi
Beli Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Dermaga Kubus Apung Baru di Kota Bekasi, Dermaga Kubus Apung Murah di Kota Bekasi, Dermaga Kubus Apung Online di Kota Bekasi, Distributor Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Harga Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Jual Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Pabrik Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Promo Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi, Supplier Dermaga Kubus Apung di Kota Bekasi,
PT. Hildan Fathoni Indonesia: Distributor Resmi Dermaga Kubus Apung Berkualitas Dermaga kubus apung telah menjadi inovasi terbaru untuk penggunaan dermaga berkelanjutan, tahan lama, dan serbaguna. Sebagai agen resmi dermaga kubus apung, PT. Hildan Fathoni Indonesia menghadirkan solusi premium yang didesain untuk berbagai kebutuhan, mulai dari fasilitas maritim kecil, pariwisata berbasis air, hingga kebutuhan pribadi. Barang ini telah terbukti memberikan manfaat besar di berbagai daerah Indonesia, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. PT. Hildan Fathoni Indonesia dikenal sebagai distributor dermaga kubus apung yang terkemuka, dengan spesifikasi dunia dari segi konsep dan ketahanan. Dermaga ini dibuat dari bahan plastik premium yang mampu menghadapi radiasi matahari, iklim yang tak menentu, dan degradasi. Dengan kelebihan tersebut, dermaga kubus apung menjadi solusi unggulan untuk berbagai keperluan di perairan Indonesia yang luas. Salah satu kelebihan terbesar solusi ini adalah simpelitasnya dalam perakitan dan perawatan. desain fleksibel yang fleksibel memungkinkan operator untuk mengatur susunan dermaga sesuai keperluan tertentu, baik untuk arena olahraga air, zona pariwisata, maupun dermaga pribadi di sungai besar. Desain yang ringan tetapi kuat memastikan ketahanan optimal, bahkan untuk menahan muatan besar. Sebagai agen terpercaya, PT. Hildan Fathoni Indonesia menawarkan service pendampingan berpengalaman untuk membantu pelanggan memilih desain terbaik. Kami mengerti bahwa setiap area memiliki kebutuhan yang unik, seperti optimalisasi area di lingkungan yang terbatas atau estetika modern untuk mendukung wisata air. Layanan ini didesain agar setiap implementasi mendapatkan jawaban yang efektif. Dermaga kubus apung juga memberikan nilai estetika dan utilitas yang signifikan. Banyak tempat rekreasi di Indonesia menggunakan dermaga ini untuk meningkatkan pesona lokasi. Tidak hanya berperan sebagai struktur yang terjamin dan berkelanjutan, tetapi juga meningkatkan pemandangan panorama alam di sungai besar, waduk, atau tepi laut. Di aspek lainnya, solusi ini semakin populer di komunitas perorangan, terutama di area kompleks mewah. Dengan konsep yang elegan dan fleksibel, dermaga kubus apung sering digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan air eksklusif atau mempercantik lingkungan rumah. Keunggulannya yang mudah dikonfigurasi dan mudah disesuaikan memberikan kemudahan optimal bagi pengguna kontemporer. Dalam pembangunan fasilitas, dermaga kubus apung juga banyak digunakan untuk pengembangan baru seperti fasilitas maritim, fasilitas olahraga air, hingga pelabuhan komersial. Fleksibilitas dan durabilitasnya menjadikannya solusi unggulan bagi institusi dan pengembang yang ingin memajukan aktivitas ekonomi di daerah pantai atau sungai dan danau. PT. Hildan Fathoni Indonesia berkomitmen untuk menyediakan dukungan maksimal. Kami tidak hanya mengedarkan produk berkualitas, tetapi juga memandu pelanggan dengan panduan perakitan, perawatan, dan layanan purna jual. Dengan rekam jejak dan reputasi yang telah kami kembangkan, kami siap menjadi rekan andal untuk mewujudkan keperluan dermaga kubus apung Anda. Jika Anda sedang mencari solusi dermaga yang terdepan, praktis, dan premium, dermaga kubus apung dari PT. Hildan Fathoni Indonesia adalah pilihan tepat. Kontak kami di 0823 3229 6177 atau buka website resmi kami di www.KubusApungHildan.com untuk informasi lebih lanjut. Kami siap melayani Anda mendapatkan solusi terbaik untuk penggunaan dermaga di daerah Anda.
0 notes
Text
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara - Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di nusantara sehabis Kutai. Letak kerajaan ini terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat. Pendiri Kerajaan Tarumanegara merupakan Maharesi Jayasingawarman dari India. Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke- 4, lebih tepatnya tahun 358 serta menggapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman( 395- 434).
Pada periode kekuasaan Purnawarman, rakyat hidup tenteram serta Tarumanegara sukses memahami 48 kerajaan wilayah. Secara universal, daerah kekuasaannya meliputi nyaris segala Jawa Barat. Data ini didapatkan dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara semacam Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, serta masih banyak yang lain. Semacam dikenal, Tarumanegara tercantum salah satu kerajaan yang menyisakan banyak peninggalan, baik berbentuk prasasti, patung, sampai candi.
Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ditulis memakai huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta. Dari 7 buah prasasti peninggalan Tarumanegara, 5 antara lain ditemui di Bogor, satu di Jakarta, serta satu lagi di Lebak Banten. Berikut ini 7 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti Ciaruteun ataupun Prasasti Ciampea
Pada prasasti yang ditemui di Sungai Ciaruteun ini ada lukisan laba- laba dan telapak kaki Raja Purnawarman, yang diibaratkan kaki Dewa Wisnu. Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun." Kedua( jejak) telapak kaki yang semacam( telapak kaki) Wisnu ini milik raja dunia yang gagah berani yang termasyur Purnawarman penguasa Tarumanegara."
Prasasti Jambu (Prasasti Koleangkak)
Prasasti ditemui di puncak Bukit Koleangkak, Desa Pasir Gintung, Kecamatan Leuwiliang. Pada prasasti ini pula berukir sejoli telapak kaki serta diberi penjelasan berupa puisi 2 baris. Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun." Yang termasyur dan setia kepada tugasnya yakni raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma dan pakaian perisainya tidak bisa ditembus oleh panah musuh- musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang senantiasa sukses menghancurkan benteng musuh, yang senantiasa menghadiahkan jamuan kehormatan( kepada mereka yang setia kepadanya), namun ialah duri untuk musuh- musuhnya."
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi terbuat dekat 400 Meter serta ditemui di perkebunan kopi kepunyaan Jonathan Rig di Ciampea, Bogor. Pada prasasti ini ada foto sisa tapak kaki gajah si raja. Berikut ini isi Prasasti Kebon Kopi." Kedua jejak telapak kaki merupakan jejak kaki gajah yang brilian semacam Airwata milik penguasa Tarumanegara yang jaya serta berkuasa."
Prasasti Tugu
Prasasti Tugu ditemui di wilayah Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan pada suatu batu bundar panjang serta isinya sangat panjang di antara peninggalan yang lain. Isi Prasasti Tugu melaporkan letak bunda kota Kerajaan Tarumanegara serta menerangkan penggalian Sungai Cabdrabaga oleh Rajadirajaguru serta penggalian saluran( sungai) yang bernama Gomati yang panjangnya 11- 12 kilometer oleh Purnawarman. Penggalian ini dimaksudkan buat menjauhi bencana alam berbentuk banjir serta kekeringan yang terjalin di masa kemarau. Prasasti Cidanghiang (Prasasti Lebak)
Prasasti ini ditemui di Lebak, pinggir Sungai Cidanghiang, Pandeglang, Banten. Isi Prasasti Cidanghiang berbentuk pujian kepada Purnawarman selaku panji segala raja, keberanian, keagungan, serta keperwiraan sebetulnya dari segala raja dunia.
Prasasti Muara Cianten
Prasasti ini awal kali ditemui oleh N. W. Hoepermans pada 1864 di tepi Sungai Cisadane. Berikut ini isi Prasasti Muara Cianten." Ini ciri ucapak Rakryan Juru Pengambat dalam tahun( Saka) kawihaji( 8) panca( 5) pasagi( 4), pemerintahan begara dikembalikan kepada raja Sunda.
Prasasti Pasir Awi
Prasasti yang dipahat pada batu alam ini pula ditemui oleh N. W. Hoepermans pada 1864. Tetapi, lokasinya terletak di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir Awi berpahatkan foto dahan dengan ranting serta dedaunan dan buah- buahan( bukan aksara) dan foto sejoli telapak kaki.
Patung peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Patung Rajasari
Patung Rajasari tercantum patung tua yang tidak dikenal secara tentu posisi penemuannya yang asli. Tetapi, patung ini diperkirakan ditemui di wilayah Jakarta. Patung Rajasari menggambarkan tentang Raja Purnawarman yang mempunyai watak semacam Dewa Wisnu.
Patung Wisnu Cibuaya I
Patung yang berasal dari abad ke- 7 ini dikira bisa memenuhi prasasti- prasasti peninggalan Purnawarman. Perihal ini meyakinkan terdapatnya aliran seni di Jawa Barat. Patung Wisnu Cibuaya I memiliki persamaan dengan patung yang ditemui di Semenanjung Melayu, Siam, serta Kamboja. Tidak hanya itu, patung ini pula memiliki persamaan dengan langgam seni Pallawa dari India Selatan.
Patung Wisnu Cibuaya II
Patung Wisnu Cibuaya II diyakini berumur sangat tua sebab persamaan yang ditemui dengan patung Seni Pala pada abad ke- 7 serta 8.
Candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Tidak hanya prasasti serta patung, ada Lingkungan Percandian Batujaya di Karawang, Jawa Barat, yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Lingkungan percandian ini terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya serta Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Di lingkungan ini, ada dekat 62 web candi yang terletak di tengah- tengah sawah serta dekat permukiman penduduk.
0 notes
Text
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara - Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di nusantara sehabis Kutai. Letak kerajaan ini terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat. Pendiri Kerajaan Tarumanegara merupakan Maharesi Jayasingawarman dari India. Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke- 4, lebih tepatnya tahun 358 serta menggapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman( 395- 434).
Pada periode kekuasaan Raja Purnawarman, rakyat hidup tenteram serta Tarumanegara sukses memahami 48 kerajaan wilayah. Secara universal, daerah kekuasaannya meliputi nyaris segala Jawa Barat. Data ini didapatkan dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara semacam Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, serta masih banyak yang lain. Semacam dikenal, Tarumanegara tercantum salah satu kerajaan yang menyisakan banyak peninggalan, baik berbentuk prasasti, patung, sampai candi.
Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ditulis memakai huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta. Dari 7 buah prasasti peninggalan Tarumanegara, 5 antara lain ditemui di Bogor, satu di Jakarta, serta satu lagi di Lebak Banten. Berikut ini 7 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti Ciaruteun ataupun Prasasti Ciampea
Pada prasasti yang ditemui di Sungai Ciaruteun ini ada lukisan laba- laba dan telapak kaki Raja Purnawarman, yang diibaratkan kaki Dewa Wisnu. Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun." Kedua( jejak) telapak kaki yang semacam( telapak kaki) Wisnu ini milik raja dunia yang gagah berani yang termasyur Purnawarman penguasa Tarumanegara."
Prasasti Jambu (Prasasti Koleangkak)
Prasasti ditemui di puncak Bukit Koleangkak, Desa Pasir Gintung, Kecamatan Leuwiliang. Pada prasasti ini pula berukir sejoli telapak kaki serta diberi penjelasan berupa puisi 2 baris. Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun." Yang termasyur dan setia kepada tugasnya yakni raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma dan pakaian perisainya tidak bisa ditembus oleh panah musuh- musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang senantiasa sukses menghancurkan benteng musuh, yang senantiasa menghadiahkan jamuan kehormatan( kepada mereka yang setia kepadanya), namun ialah duri untuk musuh- musuhnya."
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi terbuat dekat 400 Meter serta ditemui di perkebunan kopi kepunyaan Jonathan Rig di Ciampea, Bogor. Pada prasasti ini ada foto sisa tapak kaki gajah si raja. Berikut ini isi Prasasti Kebon Kopi." Kedua jejak telapak kaki merupakan jejak kaki gajah yang brilian semacam Airwata milik penguasa Tarumanegara yang jaya serta berkuasa."
Prasasti Tugu
Prasasti Tugu ditemui di wilayah Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan pada suatu batu bundar panjang serta isinya sangat panjang di antara peninggalan yang lain. Isi Prasasti Tugu melaporkan letak bunda kota Kerajaan Tarumanegara serta menerangkan penggalian Sungai Cabdrabaga oleh Rajadirajaguru serta penggalian saluran( sungai) yang bernama Gomati yang panjangnya 11- 12 kilometer oleh Purnawarman. Penggalian ini dimaksudkan buat menjauhi bencana alam berbentuk banjir serta kekeringan yang terjalin di masa kemarau. Prasasti Cidanghiang (Prasasti Lebak)
Prasasti ini ditemui di Lebak, pinggir Sungai Cidanghiang, Pandeglang, Banten. Isi Prasasti Cidanghiang berbentuk pujian kepada Purnawarman selaku panji segala raja, keberanian, keagungan, serta keperwiraan sebetulnya dari segala raja dunia.
Prasasti Muara Cianten
Prasasti ini awal kali ditemui oleh N. W. Hoepermans pada 1864 di tepi Sungai Cisadane. Berikut ini isi Prasasti Muara Cianten." Ini ciri ucapak Rakryan Juru Pengambat dalam tahun( Saka) kawihaji( 8) panca( 5) pasagi( 4), pemerintahan begara dikembalikan kepada raja Sunda.
Prasasti Pasir Awi
Prasasti yang dipahat pada batu alam ini pula ditemui oleh N. W. Hoepermans pada 1864. Tetapi, lokasinya terletak di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir Awi berpahatkan foto dahan dengan ranting serta dedaunan dan buah- buahan( bukan aksara) dan foto sejoli telapak kaki.
Patung peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Patung Rajasari
Patung Rajasari tercantum patung tua yang tidak dikenal secara tentu posisi penemuannya yang asli. Tetapi, patung ini diperkirakan ditemui di wilayah Jakarta. Patung Rajasari menggambarkan tentang Raja Purnawarman yang mempunyai watak semacam Dewa Wisnu.
Patung Wisnu Cibuaya I
Patung yang berasal dari abad ke- 7 ini dikira bisa memenuhi prasasti- prasasti peninggalan Purnawarman. Perihal ini meyakinkan terdapatnya aliran seni di Jawa Barat. Patung Wisnu Cibuaya I memiliki persamaan dengan patung yang ditemui di Semenanjung Melayu, Siam, serta Kamboja. Tidak hanya itu, patung ini pula memiliki persamaan dengan langgam seni Pallawa dari India Selatan.
Patung Wisnu Cibuaya II
Patung Wisnu Cibuaya II diyakini berumur sangat tua sebab persamaan yang ditemui dengan patung Seni Pala pada abad ke- 7 serta 8.
Candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Tidak hanya prasasti serta patung, ada Lingkungan Percandian Batujaya di Karawang, Jawa Barat, yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Lingkungan percandian ini terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya serta Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Di lingkungan ini, ada dekat 62 web candi yang terletak di tengah- tengah sawah serta dekat permukiman penduduk.
Demikianlah penjelasan singkat tentang peninggalan Kerajaan Tarumanegara
0 notes
Text
04. Kerajaan Tarumanegara
Informasi Kerajaan
Corak: Hindu (aliran Wisnu) Berdiri: abad ke-4 Letak: Sundapura, Jawa (dekat Bekasi)
Tarumanegara, kata Tarum berasal dari Sungai Citarum. Kerajaan Tarumanegara merupakan lanjutan dari Kerajaan Salakanegara.
Bukti Kerajaan
Percandian Batujaya dan Percandian Cibuaya di dekat Sungai Citarum.
Ditemukannya 7 Prasasti Batu (5 di Bogor, 1 di Jakarta, 1 di Banten).
1. Prasasti Kebon Kopi
Isi: Kedua jejak telapak kaki adalah jejak kaki gajah yang cemerlang seperti Airawata kepunyaan penguasa Tarumanagara yang jaya dan berkuasa.
Ditemukan di Perkebunan Kopi milik Jonathan Reig di Bogor. Isinya lukisan telapak kaki gajah (disinyalir lukisan dari telapak kaki gajah Airwata/gajah Dewa Wisnu) yang membuktikan bahwa Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu beraliran Wisnu.
2. Prasasti Tugu
Ditemukan di Tugu (Bekasi/Jakarta Utara). Isinya pembangunan Sungai Gomati sepanjang 12 km untuk saluran irigasi (perintah dari Purnawarman) dan penggalian Sungai Candrabraga (sekarang dikenal sebagai Kali Bekasi) oleh Rajadirajaguru.
Selain itu, ada juga penanggalan di bulan Februari (phalguna) dan April (caitra) meskipun tidak lengkap. Ada juga keterangan upacara selamatan Brahmana di Kerajaan Tarumanegara dan persembahan sebanyak 1.000 ekor sapi.
3. Prasasti Cidanghiyang/Lebak
Ditemukan di Lebak (Banten). Berisi pujian terhadap keberanian Raja Purnawarman dan baris-baris puisi.
4. Prasasti Ciaruteun/Ciampea
Ditemukan di tepi sungai Ciaruteun Bogor. Ada lukisan laba-laba dan lukisan telapak kaki Raja Purnawarman. Telapak kaki Raja Purnawarman diibaratkan sebagai simbol kekuasaan & subtitusi Dewa Wisnu sebagai pelindung rakyat.
5. Prasasti Muara Cianten
Ditemukan di Bogor, berisi lukisan telapak kaki dan ditulis dalam aksara Ikal (belum dapat diidentifikasi isinya).
6. Prasasti Jambu
Isi: Yang termashur serta setia untuk tugasnya ialah raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tak dapat ditembus oleh panah musuh-musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu sukses menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan kehormatan (kepada mereka yang setia kepadanya), tetapi merupakan duri untuk musuh-musuhnya.
Ditemukan di Perkebunan Jambu di Bogor. Juga berisi lukisan telapak kaki dan pujian terhadap pemerintahan Raja Purnawarman.
7. Prasasti Pasir Awi
Ditemukan di Bogor, juga ditulis dengan aksara Ikal yang belum dapat dibaca.
Struktur Kerajaan
Rajadirajaguru, pendiri Kerajaan Tarumanegara. Dimakamkan di Sungai Gomati.
Dharmayawarman, anak dari Rajadirajaguru. Dimakamkan di Sungai Candrabraga.
Purnawarman, anak dari Dharmayawarman.
Suryawarman, raja Tarumanegara ke-7.
Linggawarman, raja terakhir Tarumanegara.
Peristiwa Penting
Menjalin Persahabatan dengan Cina.
Berita Dinasti Sui: pada tahun 500, ada utusan dari Tolomo yang berkunjung. Berita Dinasti Tang: pada tahun 600, ada utusan dari Tolomo yang berkunjung.
Dalam berita Cina, Tarumanegara disebut sebagai Tolomo.
Pembangunan Ibu Kota Baru
Purnawarman membangun ibukota baru bernama Sundapura pada tahun 397 yang terletak di sekitar pantai. Sebelumnya (saat masih menjadi Kerajaan Salakanegara dan dipimpin oleh Jayasingawarman) beribukota di Kota Perak.
Kerajaan Salakenegara runtuh karena kawasannya diduduki oleh Kerajaan Magada, lalu Jayasingawarman mengungsi ke Jawa dan mendirikan Kerajaan Tarumanegara.
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terpecah menjadi Kerajaan Sunda/Padjajaran yang dipimpin Tarusbawa dan Kerajaan Galuh yang dipimpin Wretikandayun.
0 notes
Text
Piknik Histori Sangat Termasyhur di Jambi
Propinsi Jambi ada cocok di tengah Pulau Sumatera. Tempatnya dikempit empat propinsi, ialah Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barat, serta Bengkulu. Jambi terhitung dari 3 propinsi yang miliki kesamaan nama berikut nama ibu kotanya seusai Bengkulu serta Gorontalo.
Meski wilayahnya termasuk kecil diperbandingkan propinsi yang lainnya di Sumatera, Jambi bertindak penting dalam sejarah perubahan Sumatera. Sebelumnya Belanda masuk ke Nusantara, Jambi merupakan pintu masuk sejumlah saudagar dari beberapa negara, seperti China, India, Persia, hingga Arab.
Sebab itu umum, banyak terdapat titik piknik histori di Propinsi Jambi. Jejak tapak kemajuan Jambi diawali pada waktu Kerajaan Jambi kuno, kesultanan, atau seusai masuknya Islam di Sumatera hingga waktu penjajahan Belanda tetap bisa dihadapi sampai waktu ini.
Terus, piknik histori apa yang ternama di propinsi yang bernama Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini?
Situs Candi Muarojambi

Situs Candi Muarojambi bisa di sebut yaitu situs terluas serta sangat historis di Jambi. Berada bersisihan dengan saluran Sungai Batanghari, sungai paling panjang di Sumatera. Diketahui selaku situs kota kuno di Sumatera, posisinya ringan digapai, cuma karena makan waktu kira-kira 30 menit perjalanan darat dari pusat Kota Jambi.
Candi yang dikatakan selaku warisan waktu Hindu-Buddha ini adalah yang terluas di Asia Tenggara. Luasnya sampai 12 km persegi atau 8x luas Candi Borobudur di Magelang, Ja-teng. Sejauh perjalanan menuju posisi candi, pengunjung bisa nikmati eloknya serangkaian beberapa rumah pentas tradisionil penduduk ciri-khas Melayu Jambi.
Mushola Seribu Tiang

Mushola seribu tiang julukannya, akan tetapi nama resminya yaitu Mushola Agung Al-Falah. Sama pada web Candi Muarojambi, mushola ini ada dalam tepi Sungai Batanghari. Pembedanya, Mushola Seribu Tiang ini berdiri di jantung Kota Jambi.
Selaku tempat beribadah terbesar di Jambi, jejak tapak kemajuan Islam di Jambi tak lepas dari hadirnya mushola ini. Mushola yang ada dalam Jalan Sultan Thaha Syaifuddin No 60, Kelurahan Legok, ini diresmikan Presiden Soeharto di 1980. Posisinya lumayan dekat dengan Lapangan terbang Sultan Thaha, Jambi, ialah seputar 20 menit saja.
Kelenteng Hok Tek

Kelenteng paling tua di Jambi ini ada dalam Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Di papan nama usia bangunan beribadah ini tertera 154 tahun lalu. Di segi lain dari papan itu, tertulis keterangan sehubungan seseorang yang udah memberinya bantuan waktu bertandang ke kelenteng di tahun 2489 Imlek (1838 M).
Bangunan Kelenteng Hok Tek menghadap arah timur laut, sama dengan tecermin dari altar yang ada pada dalam bangunan. Seperti kelenteng pada biasanya, wujud atap tempat depan bangunan berjurai serta pelana (hsuan shan). Serta, tempat inti serta samping atapnya bersifat pelana dengan dinding tembok (ngang shan).
Rumah Batu Olak Kemang

Olak Kemang yaitu nama suatu kampung yang berada di Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi. Dukuh ini tak jauh dari Kota Jambi yang cuma terpisah oleh saluran Sungai Batanghari. Kampung ini begitu termasyhur di Jambi sebab ada suatu situs historis, ialah Rumah Batu Olak Kemang. Antiknya, bangunannya merefleksikan gabungan tiga budaya, ialah China, Eropa, serta Islam di waktu kesultanan.
Kampung Olak Kemang ada dalam segi utara Kota Jambi. Kampung ini dapat dicapai cuma beberapa waktu saja dari Kota Jambi dengan melintasi Sungai Batanghari. Di sini gak cuma kental dengan kebiasaan Islamnya, namun juga bervariasi jejak tapak histori masuknya Islam di Sumatera dan tonggak berdirinya Kesultanan Jambi.
Rumah Batu jadi satu bangunan cukup mencolok di tengah pemukiman penduduk Kampung Olak Kemang. Menurut pembicaraan Syarifah Aulia yang pengurus Rumah Batu, rumah yang dijaganya itu adalah peninggalan seseorang penebar agama Islam di Kota Seberang di zaman ke-18 yang memiliki nama Sayyid Idrus Hasan Al-Jufri yang disebut Pangeran Wiro Kusumo.
Kuburan Raja Orang Kayo Hitam

Ketimbang nama sejumlah raja lain di Jambi, Raja Orang Kayo Hitam bisa di sebut terkenal di Jambi. Narasi figure Raja Melayu Jambi ini bergabung dengan bervariasi narasi yang ikutiinya. Kuburan Orang Kayo Hitam ada pada Kampung Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dari Kota Jambi menghabiskan waktu kira-kira dua jam perjalanan darat buat tuju situs raja sangat historis di Jambi ini.
Itulah Rekreasi Sejarah Paling Terkenal di Jambi, tempat rekreasi bersejarah mana yang ingin kamu kunjungi bila kamu berliburan ke jambi? Untuk Kamu yang saat ini tinggal di Palembang, dan hendak melakukan perjalanan ke Jambi. Lincah Travel, menawarkan jasa transportasi dengan fasilitas antar jemput / door to door, yang akan menjemput dan juga mengantarkan Kamu ke Jambi.
Kami menyadari, bahwa harga merupakan faktor penting yang patut untuk dipertimbangkan, ketika akan melakukan perjalanan, Dalam hal ini perjalanan Kamu dari Palembang ke Jambi. Untuk itu, Lincah Travel Palembang Jambi memberikan harga yang kompetitif untuk Kamu, yang saat ini membutuhkan Jasa Transportasi Travel Palembang Jambi dengan harga yang Murah.
0 notes
Text
Langit Hitam Majapahit - Bulak Banteng (2)
Langit Hitam Majapahit – Bulak Banteng (2)
Sementara itu, Bondan dan kelompok yang dipimpin Ra Caksana mulai menyusuri sungai kecil yang melintas di tepi Alas Jatipurwo. Bondan dan Ra Caksana sepakat untuk menyebar. Setelah menyeberangi jembatan, mereka berpencar dalam dua atau tiga kelompok kecil. Keduanya membagi kekuatan menjadi dua kelompok kecil dan mulai secara teliti menelusuri jejak-jejak pelarian Ki Cendhala Geni dan Ubandhana.…

View On WordPress
#cerita silat#cerita silat online#cersil#ki banjar asman#langit hitam majapahit#langit hitam majapahit - bulak banteng
0 notes
Text
Judul: Di Tepi Sungai Dajlah
Penulis: Hamka
Terbitan: Jejak Tarbiah
Dan sekarang, terkumpullah ingatanku ke tanah yang akan kusinggahi. Tanah Iraq dan ibu kotanya Baghdad. Maka terkenanglah akan riwayat-riwayat yang telah lama dibaca dalam buku. Baik buku-buku waktu masa kemegahan Islam, atau buku-buku hikayat 1001 malam yang terkenal dan masyhur itu.
Teringatlah bahwasanya sejak zaman purbakala, tanah Iraq, iaitu hujung sebelah Utara dari Jazirah Arab, di tepi sungai-sungai Dajlah dan Furat, adalah negeri yang telah melalui riwayat beribu-ribu tahun.
Disanalah dahulu kalanya berdiri Kerajaan Babylonia. Dan di negeri Babylonia itulah meninggal Iskandar Masedonia ketika dia hendak pulang kembali ke Yunani, sesudah menaklukkan tanah Parsi dan sebahagian dari tanah India. Iaitu 3 abad sebelum AlMasih dilahirkan.




0 notes