Tumgik
#Islam Iskandar
medium-indonesia · 2 years
Text
Anggotanya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Ketua Demokrat Jeneponto: Masih Simpang Siur
Anggotanya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Ketua Demokrat Jeneponto: Masih Simpang Siur
Mediumindonesia.com, Jeneponto – Ketua Partai Demokrat Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Andi Kaharuddin Mustamu angkat bicara soal kasus yang menimpah anggota partainya. Islam Iskandar ditetapkan jadi tersangka oleh Polda Sulsel atas dugaan korupsi marka jalan tahun 2019 bersama dua tersangka lain. Menurut Mustamu, kejelasan mengenai status Islam Iskandar jadi tersangka atau tidak dinilai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritapatriotcom · 8 months
Text
Didatangi Din Syamsuddin dan Perwakilan Ormas Islam, PKS Sebut Bahas Pilpres 2024
Didatangi Din Syamsuddin dan Perwakilan Ormas Islam, PKS Sebut Bahas Pilpres 2024 #AniesBaswedan #DinSyamsuddin #ormas #Islam #PKS #Pilpres #beritapatriot
PKS Sebut Bahas Pilpres 2024 – Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan sejumlah perwakilan ormas Islam bersilaturahmi ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) pada Kamis (26/10/2023). Kedatangan Din Syamsuddin disambut hangat oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sejumlah tokoh juga hadir dalam silaturahmi tersebut antara lain l Wakil Ketua Majelis Syuro…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
arsvitaest · 1 year
Text
Tumblr media
The horoscope of the Persian Timurid ruler Iskandar Sultan, 1411. This is the only surviving individual illuminated horoscope from medieval Islam. Al-Mizan (Libra) is at 3 o'clock in the circle of zodiac signs.
6K notes · View notes
paganimagevault · 8 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Shoroon Bumbagar, tomb of a Turkic (Gokturk) nobleman, 650-700 CE
"Like Chinese historians, Muslim writers in general depict the ‘Turks’ as possessing East Asian physiognomy. For instance, Sharaf al-Zamān Tāhir Marvazī describes them as being ‘short, with small eyes, nostrils, and mouths’ (1942: 53–4, 156). Similarly, Tabarī (d. 923) depicts the ‘Turks’ as being ‘full-faced with small eyes’ (1987: 21). In his Qābūs-nāma, the eleventh-century Ziyarid ruler Kai Kā'ūs also describes the ‘Turks’ as possessing ‘a large head (sar-i buzurg), a broad face (rūy-i pahn), narrow eyes (chashmhā-i tang), and a flat nose (bīnī-i pakhch), and unpleasing lips and teeth (lab va dandān na nīkū)’ (Kai Kā'ūs ibn Iskandar 1951a: 103; 1951b: 64). The Arab historian and geographer al-Mas'ūdī (896–956) writes that the Oghuz Turks residing in Yengi-kent, a town near the mouth of the Syr Darya, ‘are distinguished from other Turks by their valour, their slanted eyes, and the smallness of their stature’ (wa hum ashadd al-Turk ba’san wa aqsaruhum wa asgharuhum a‘yunan wa fī al-Turk man huwa aqsar min hā’ulā’) (al-Mas'ūdī 1962–: Vol. 1, 212). However, Muslim writers later differentiated the Oghuz Turks from other Turks in terms of physiognomy. Rashīd al-Dīn writes that ‘because of the climate their features gradually changed into those of Tajiks. Since they were not Tajiks, the Tajik peoples called them turkmān, i.e. Turk-like (Turk-mānand)’ (Rashīd al-Dīn Fażlallāh Hamadānī 1988: Vol. 1, 35–6; Rashiduddin Fazlullah 1998–99:  Vol. 1, 31). Hāfiz Tanīsh Mīr Muhammad Bukhārī (d. c. 1549) also relates that after the Oghuz came to Transoxiana and Iran, their ‘Turkic face did not re-main as it was’ (1983: fol. 17a (text), Vol. 1, 61 (trans.)). Abū al-Ghāzī Bahadur Khan similarly writes that ‘their chin started to become narrow, their eyes started to become large, their faces started to become small, and their noses started to become big’ after five or six generations (Abu-l-Gazi 1958: 42 (text), 57 (trans.); Ebülgazî Bahadir Han 1975: 57–8). As a matter of fact, the mixed nature of the Ottomans, belonging to the Oghuz Turkic group, is noted by the Ottoman historian Mustafā Ālī (1541–1600). In his Künhü'l-ahbār, he remarks that the Ottoman elites of the sixteenth century were of mostly of non-Turkic origin: ‘Most of the inhabitants of  Rum are of confused ethnic origin. Among its notables there are few whose lineage does not go back to a convert to Islam …’ (Ekser-i sükkān-i vilāyet-i Rūm meclis-i muhtelit ul-mefhūm olub ā‘yānında az kimsene bulunur ki nesebi bir müslüm-i cedīde muntehī olmaya) (Fleischer 1986: 254; Mustafā Ālī, Künhü'l-ahbār 1860–68: Vol. 1, 16)."
-Joo-Yup Lee & Shuntu Kuang, A Comparative Analysis of Chinese Historical Sources and Y-DNA Studies with Regard to the Early and Medieval Turkic Peoples
79 notes · View notes
taviamoth · 5 months
Text
🟢 Hamas:
In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful
The crime committed by the terrorist occupation army in the Abu Iskandar neighborhood north of Gaza City, the targeting by its snipers of defenseless civilians including children and women in the streets and roads, and the continuation of the crime of sniping civilians, especially in the vicinity of the Nasser Medical Complex in Khan Younis, is an extension of the ongoing genocide war waged by the zionist enemy against our Palestinian people in the Gaza Strip in front of the entire world.
We call on the body of the International Court of Justice, which approved a set of decisions aimed at protecting civilians from acts of genocide, to follow up on these ongoing crimes, document them, and proceed with the procedures to prosecute this rogue entity which defies all international laws and resolutions. We also call on the UN Security Council to stand up to its responsibilities and take serious measures to ensure the cessation of these horrific crimes, and to oblige the terrorist occupation government to implement the decisions issued by the court.
Islamic Resistance Movement - Hamas
Sunday: 01 Shaaban 1445 AH
Corresponding to: February 11, 2024 AD
[via RNN]
36 notes · View notes
timothy-kang · 5 months
Text
News/King of Malaysia—1 Feb. 2024
It's interesting to note that there are still monarchs in the world. Recently, Malaysia announced that its billionaire, Sultan Ibrahim Iskandar, has been crowned as the nation's king. Since Malaysia gained independence from Britain in 1957, there have bee
It’s interesting to note that there are still monarchs in the world. Recently, Malaysia announced that its billionaire, Sultan Ibrahim Iskandar, has been crowned as the nation’s king. Since Malaysia gained independence from Britain in 1957, there have been nine rulers who have held the position of king. The title “sultan” is used because it’s the name given to the official head of Islam in the…
youtube
View On WordPress
3 notes · View notes
postleft · 1 year
Photo
Tumblr media
(Bound) Positions of the heavens at the moment of Prince Iskandar's birth on 25th April 1384. The large circle is divided into twelve sections to represent the twelve astrological houses within which, nearer the centre, the twelve signes of the zodiac appear. The planets are personified as is customary in Islamic astronomical texts with, for example, Mars in the eleventh house depicted as a warrior with a sword in one hand and a severed head in the other.
23 notes · View notes
kbanews · 6 months
Text
AMIN Selangkah Lagi Menang Pilpres 2024, Saan Mustopa: Mimpi Besar Kader HMI Menjadi Presiden RI
JAKARTA | KBA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi mendeklarasikan dan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Grand Ballroom Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2023. Dukungan HMI dihadiri langsung oleh calon presiden-calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Wakil Deputi Teritorial Pemenangan Timnas AMIN Saan Mustopa menuturkan HMI…
Tumblr media
View On WordPress
5 notes · View notes
yonarida · 9 months
Text
Belajar Memahami dan Peka terhadap Perasaan Anak
oleh: Ust. Erlan Iskandar CATATAN 15 Oktober 2023 A. Pijakan-pijakan penting, ada 3, yaitu: 1. Meyakini bahwa mendidik anak adalah ibadah. yang namanya ibadah mesti ikhlas karena Allah SWT. Penting kiranya kita niatkan untuk bisa memahami anak, membersamai, membangun kelekatan dg anak, membimbing dan mengarahkan anak niatnya krn hanya mengharapkan balasan dr Allah. Krn mendidik itu ibadah, berarti harus ikhlas. Jika kita yakin itu ibadah, maka yg namanya ibadah itu membuat hati kita jd bahagia. 2. Meyakini bahwa rujukan terbaik sbg panduan dalam pendidikan dan pengasuhan adalah Islam karena Islam mengatur segala macam hal, mulai dr urusan kecil (semisal ke kamar mandi), juga urusan2 besar (semisal mendidik anak). - prioritas yang dipelajari - meneladani Nabi 3. Meyakini bahwa yang memiliki dan membolak-balikkan hati manusia adalah Allah - banyak berdoa - perbaiki hubungan dg Allah B. Kaidah Mendidik - Sentuh hati sebelum sentuh akal - Nasihat akan mudah diterima jika sudah ada keterhubungan yang baik, dg menyentuh hati anak. - Connection before Correction - Anak2 butuh dipahami perasaannya, kesukaannya. Dg begitulah kita bisa menyentuh hati anak. C. Cara menyentuh hati anak Nabi mendidik dengan menyentuh hati anak: a) Ekspresikan rasa cinta ☞ ekspresikan dg kata2 Al Barra' ra bercerita, "Aku melihat Nabi dimana Al Hasan bin 'Ali berada di pundaknya. Lalu Nabi SAW berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku mencintai Hasan maka cintailah dia.' (HR. Bukhari & Muslim) ☞ ekspresi dg ciuman kpd anak
Tumblr media
☞ ekspresi dekapan dan pangkuan kpd anak
Tumblr media
☞ ekspresi dg sentuhan kpd anak Dalam psikologi ada teori namanya teori tangki kasih sayang. Cara2 tersebut menjelaskan teori diatas.
Tumblr media
Setiap orang tua mesti mencintai anaknya, tetapi tidak semua orang bisa mengekspresikan rasa cintanya. Setiap anak butuh untuk dicinta dan disayang dan kita sebagai orang tua perlu menunjukkan dan mengekspresikannya b) Berlemah lembut dan tidak mudah marah Anak adalah makluk yg bisa jadi belum banyak pengalamannya, belum matang kognisi, dan cara berpikirnya. Oleh karenanya lebih banyak pemakluman yg harus kita berikan sbg orang tuanya. Anak jg belum mukallaf (belum dibebankan perintah dan larangan dalam beragama/ syariat). Syariat sj memaklumi mereka, kalo belum belum baligh/ dewasa belum dicatat dosa2nya, bgmn dg kita thpd anak? Kalau kita sudah memahami perasaan anak, peka thdp kondisi mereka, biasanya kita akan lebih mudah utk lemah lembut dan tidak mudah marah.
Tumblr media Tumblr media
Hukum asal dalam memberi nasihat & pembelajaran: dg kelemahlembutan, tapi tetap harus berwibawa & punya ketegasan. c) menunjukkan perhatian dan bercanda dg anak - kita perlu responsif. Peduli dg perasaan anak - tanyakan perasaan anak ketika pulang sekolah, jangan cuma tanya tadi belajar apa - perhatian dg kondisi anak
Tumblr media
Sebetulnya Nabi sudah tau, tetapi Nabi tetap bertanya untuk mendengarkan dan memvalidasi perasaannya. - Perhatian dg memberikan nasihat - Nabi bercanda - diperhatikan adalah kebutuhan anak. Jangan sampai anak lebih responsif dibandingkan gadget. Kenapa anak suka gadget? karena gadget responsif.
d) apresiasi anak Perkembangan Anak a) 0-2 tahun (Fase Shabyi), indra yang dominan potensial pendengaran) b) 2-7 tahun (Fase Ghulam, indra yang dominan potensial pedengaran dan penglihatan) Memahami karakter anak di masa Golden Age ➙ Banyak bergerak dan tak bisa diam ➙ Imitater ulung ➙ Keras kepala dan menentang bukan berarti anak itu bandel & nakal, tp anak2 di fase usia itu sedang menguji respon lingkungan. Maka org tua tugasnya konsisten mengingatkan dan tidak memberi label2 negatif ke anak. ➙ Tak bisa membedakan mana benar dan mana salah wajar jk anak banyak trial error, coba2, banyak bereksplorasi. ➙ Banyak bertanya kalo anak nanya2 mulu ke kita, syukuri, ini karakter anak pada umumnya. jangan malah sebel. Anak bertanya kpd kita krn dia trust/ percaya pada org tuanya, krn dia comfort/ secure, merasa aman dan nyaman. Trust+comfort+secure= 3 aspek kelekatan antara org tua & anak. Harusnya kita syukuri. ➙ Ingatan yg tajam ➙ Suka apresiasi dan disemangati ➙ Suka main dan bergembira ➙ Suka berlomba ➙ Berpikir dan berimajinasi ➙ Cenderung untuk eksplor keterampilan ➙ Perkembangan bahasanya cepat ➙ Cenderung suka bongkar pasang sesuatu ➙ Potensial perasaan takut, marah, cemburu Anak2 punya perasaan2 yg harus kita pahami. Pencapaian anak yg terlihat sederhana bagi kita, ternyata adlh sesuatu yg besar bagi mereka. Apresiasi dg proporsional, dg begitu mereka akan merasa kita hadir dan ada utk mendukung tumbuh kembang mereka. source: Kaifa Turobbi Abna-aka, hal. 21-28, Syeikh Ahmad Nashrir Ath Thoyyar - Cara menegur anak, apakah dg larangan atau menegur dg perintah yg jelas? jawaban: dalam menegur, lihat usia anak. Jk di bawah 7 th, dia belum mengerti arti kata jangan, lebih disarankan dg langsung kasih arahan yg konkrit dan jelas. contoh: tidak efektif: nak kalo ke pipis jangan disitu efektif: gandeng anak ke kamar mandi, tunjukkan, kalo pipis disini nak.. - boleh melarang dg kata jangan apabila anak sudah paham, sebutkan alasannya kenapa tidak boleh. jangan blabla, karena blabla
3 notes · View notes
Text
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Pemkab Pohuwato Gelar Doa Bersama
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Dalam rangka perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Pohuwato, pemerintah daerah dan pemangku adat menggelar doa akhir tahun 1445 Hijriah dan doa awal tahun 1446 Hijriah. Doa yang digelar di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, unsur Forkopimda, Sekda Iskandar Datau,…
0 notes
asaberita · 19 days
Text
UINSU Sembelih 18 Ekor Hewan Kurban
SEMBELIH SAPI : Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg (dari belakang) menyaksikan penyembelihan hewan kurban jenis sapi, di Kampus II UINSU Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (18/06/2024). Asaberita.com – Medan – Sivitas akademika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan penyembelihan 18 ekor hewan kurban. Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg ikut menyaksikan penyembelihan hewan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Tumblr media
TERENAK , 0813-5702-0318, Menyajikan Kelezatan Otentik: Rumah Makan Padang Minang Sari Baru
Selamat datang di Rumah Makan Padang Sari Baru, destinasi utama bagi pecinta kuliner Padang di sekitar Smp Islam Hasanuddin, Hidayatul Mubtadiin, Iskandar Muda Wagir, Jabung, dan Kalipare! Kami menyajikan hidangan nasi Padang yang lezat dan autentik untuk memuaskan selera Anda.
Terletak strategis di sekitar beberapa sekolah tersebut, kami menjadi pilihan utama untuk Anda yang mencari nasi Padang terdekat di sekitar wilayah tersebut. Nikmati cita rasa khas Padang yang menggugah selera tanpa harus bepergian jauh.
Dari nasi Padang yang lezat hingga ayam Padang yang gurih, kami menyajikan beragam hidangan yang pasti memuaskan lidah Anda. Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan rempah-rempah pilihan, setiap suapan di Rumah Makan Padang Sari Baru akan membawa Anda merasakan kelezatan khas Minangkabau.
Kami bangga menjadi destinasi favorit untuk Anda yang mencari nasi Padang terdekat di sekitar lokasi Anda. Kunjungi kami di Smp Islam Hasanuddin, Hidayatul Mubtadiin, Iskandar Muda Wagir, Jabung, atau Kalipare dan rasakan nikmatnya hidangan Padang yang autentik dan memikat.
Tunggu apa lagi? Kunjungi kami sekarang dan nikmati pengalaman kuliner Padang yang tak terlupakan di Rumah Makan Padang Sari Baru!
0 notes
melancong · 2 months
Text
Tahukah anda, Kota Xian memiliki dasar tanah seperti di dasar tanah Kedah yang mempunyai ribuan artifak yang berharga seperti di Sungai Batu, Lembah Bujang serta Pangkalan Bujang.
0 notes
cosmicanger · 3 months
Text
Tumblr media
The horoscope of the Persian Timurid ruler Iskandar Sultan, 1411. This is the only surviving individual illuminated horoscope from medieval Islam.
Al-Mizan (Libra) is at 3 o'clock in the circle of zodiac signs.
1 note · View note
manusiaquat · 5 months
Text
Siapa Pengganti Jokowi?
Tiba saatnya hari kasih suara 14 Februari 2024. Hati ini sudah mantap untuk memilih paslon 01 yang mengusung perubahan yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar. Pada pemilu sebelumnya yakni 2014 & 2019 saya memilih Pak Prabowo dengan alasan yang sama yaitu selalu mengusung tema perubahan.
Disclaimer dulu, Oktober 2023 saat tahu Prabowo akan mencalonkan lagi untuk menjadi presiden, saya ada kecenderungan ke Pak Prabowo begitu juga ketika mendeklarasikan Gibran sebagai pasangannya. Saya membayangkan ada pemimpin muda dalam perjuangan Indonesia. Tapi saya tidak melibatkan rasionalitas dan hanya sebatas "keren kali ya punya wapres muda".
Tapi pilihan mulai berubah-ubah saat melihat debat capres yang ternyata pak anies unggul dalam pencapaian gagasannya dan lagi-lagi karena mengusung tema perubahan. Dari sini saya mulai getol mencari tahu tentang pak anies karena menurutku selama ini pemberitaan media tentang beliau terbilang terbatas. Mencari profil atau background beliau mulai dari riwayat pendidikat, pengalaman organisasi dan bagaimana rekam jejak sebelum jadi gubernur hingga selesai menuntaskan tugasnya sebagai gubernur DKI. Hati ini jelas mulai tertarik dengan kesejukan Pak Anies. Selain beliau pandai dan kata-katanya mudah dipahami, beliau juga tidak anti kritik. Aku mulai cinta dengan cara beliau berkampanye yang menghidupkan demokrasi dengan Desak Anies-nya dan Slepet Imin, Sampai-sampai gaya kampanye ini di'tiru' oleh paslon 03 yaitu tabrak Prof. Entahlah, kenapa hati ini bisa tergerak dengan sosok Abah yang bagiku sempurna sebagai ayah, suami bahkan pemimpin di luar keluarganya dengan kesederhanaannya. Tetapi yang tidak kalah penting adalah melihat kompetensinya sebagai presiden dengan mengkaji gagasan, visi misi yang beliau sajikan rasanya memang benar-benar untuk mengabdi pada rakyat, bagaimana beliau ingin pemerataan di setiap daerah di Indonesia. Oh Abah, aku sudah terhipnotis secara sadar dengan keramahan, kelembutan dan pastinya kecerdasanmu. eaaak.
Waktu berlalu, tanda-tanda ketidaknetralan dari beberapa pihak termasuk lembaga negara mulai nampak. Beberapa diantaranya seperti bagaimana Gibran bisa benar-benar lolos dan dikabulkan oleh MK dengan mengubah persyaratan usia capres-cawapres, bagaimana pak presiden seolah terlihat mendukung 02, bansos yang jor-joran menjelang pemilu, keputusan presiden meneken kenaikan tunjangan bawaslu ketika h-2 pemilu dan kenaikan tunjangan pegawai KPU. Dugaan ketidaknetralan bahkan kecurangan semakin meyakinkanku ketika launching film DIrty Vote. Teman-teman pasti tahulah ya sedikit banyak tentang bagaimana isi film dokumenter itu.
Jadi ya begitulah manteman sedikit aliran rasaku seputar pemilu 2024. Bagaimana aku bisa mengubah pilihanku seiring berjalannya waktu. Mau satu atau dua putaran tak apa, mau kalah atau menang itu juga tak lepas dari takdir Allah. Presiden akan merepresentasikan rakyatnya, jika mayoritas rakyatnya masih suka disokong serangan fajar, maka ya begitulah juga kualitas pemimpinnya. Oh ya bicara masalah serangan fajar, tadi pagi banget jam 6-an ada yang ketok pintu memberikan amplop serangan fajar wkwk. Alhamdulillah saya dan suami berhasil menolak karena bagi kami ini masuk pada prinsip kami dan hukum dalam islam yang memang tidak memperbolehkan bagi yang memberi maupun menerima.
Kembali lagi, Park Ahn Nice dan Cha Imin meskipun dari quick count sampai sekarang ini kalian masih belum unggul. Tapi, kalian tetap menang di hati kami para pendukungmu. Kami melihat bagaimana kalian dan tim berjuang untuk mendengarkan rakyat seluruh Indonesia. Semoga sehat selalu agar tetap bisa memperjuangkan kebenaran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
0 notes
beritaterkinisiantar · 5 months
Text
dr Susanti Hadiri Pembagian Baksos Jelang Perayaan Imlek 2575 Kongzili/2024
dr Susanti Hadiri Pembagian Baksos Jelang Perayaan Imlek 2575 Kongzili/2024 https://ift.tt/BTyPcRK Via DUTAMEDAN.COM (DM/01) SIANTAR, DUTAMEDAN.COM – Kota Siantar berada di urutan ke-11 sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia. Namun di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), bahkan di Pulau Sumatera, Kota Siantar menjadi urutan pertama Kota Paling Toleran. Demikian disampaikan perwakilan dari Maju Bumi, Chandra SE, dalam laporannya di acara bakti sosial (baksos) menjelang Perayaan Imlek 2575 Kongzili/2024, di yang digelar Maju Bumi, Perguruan Buddhist Manjusri, Manjusri, dan Persaudaraan Pemuda Vihara Avalokitesvara (PPVA) di komplek Vihara Avalokitesvara, Jalan Sipiso-piso, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Sabtu (03/02/2024) siang. “Tahun ini kita wujudkan masuk posisi 5 besar,” kata Chandra, dan menambahkan peningkatan peringkat dari 31 di tahun sebelumnya menjadi peringkat 11 tidak terlepas dari keaktifan dr Susanti yang senantiasa berusaha hadir di setiap kegiatan agama dan etnis. Chandra menerangkan, tahun ini merupakan tahun ke-27 pihaknya menggelar Baksos Imlek. “Bantuan kasih menyambut Imlek sudah kita lakukan sejak tahun 1998 lalu, dan tidak terlepas dari dukungan donatur berbagai pihak yang sebagian besar tidak mau disebutkan namanya. Mari kita doakan para donatur, dan wali kota serta keluarga yang berperan aktif dalam membantu masyarakat,” sebut Chandra. Menurut Chandra, kali ini ada 150 warga kurang mampu yang menerima bantuan kasih. “Yang hadir 108 orang, 42 orang lagi akan diantarkan langsung ke rumah masing-masing,” tambahnya. Masih kata Chandra, Imlek bukanlah perayaan agama Buddha, perayaan etnis Tionghoa. Jadi, penerima bantuan adalah etnis Tionghoa yang berasal dari berbagai agama, baik Buddha, Kristen, Katolik, maupun Islam. Sementara Wali Kota Siantar, dr Susanti mengucapkan Selamat Merayakan Imlek kepada etnis Tionghoa. dr Susanti juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan donatur yang telah melaksanakan baksos sebagai rangkaian perayaan Imlek. Terkait peringkat 11 se-Indonesia serta peringkat 1 di Provinsi Sumut dan Pulau Sumatera sebagai Kota Paling Toleran, dr Susanti mengatakan prestasi tersebut diraih berkat kerja sama semua pihak. “Salah satu yang mendukungnya adalah kegiatan seperti ini, yang bersifat sosial antar lintas agama dan lintas suku yg diselenggarakan bersama-sama,” terang dr Susanti. Meski begitu, lanjutnya, tanpa predikat tersebut pun, masyarakat Kota Siantar tetap toleran dan masyarakatnya memelihara kebersamaan dalam keberagaman. “Mari kita pelihara toleransi dan kebersamaan. Sehingga tahun depan harapan masuk 5 besar bisa tercapai,” ajaknya. Kepada warga penerima bantuan, dr Susanti mengucapkan semoga dalam keadaan sehat dan bahagia saat merayakan Imlek. Serta bantuan yang diberikan dapat membantu d memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Siantar, Boy Iskandar Warongan SSos, MSP dalam sambutannya mengapresiasi panitia yang telah menyiapkan kegiatan tersebut. Kepada penerima bantuan, Boy mengucapkan selamat menyambut Imlek. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis yang dilanjutkan pembagian angpao. Turut hadir, Ketua Dekranasda Kota Siantar, H Kusma Erizal Ginting SH, para Bhiksu Vihara Avalokitesvara, Ketua Walubi Siantar Susanto, perwakilan Perguruan Buddhist Manjusri, perwakilan Yayasan Perguruan Sultan Agung, Camat Siantar Selatan Pedi Arianto Sitopu SE MM, dan lainnya. (*/Fred) The post dr Susanti Hadiri Pembagian Baksos Jelang Perayaan Imlek 2575 Kongzili/2024 first appeared on DUTA MEDAN - Media Informasi Terkini Sumatera 2024.
0 notes