#Imarah Islam Afghanistan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kabir: Meski Ditentang AS, Hubungan Imarah Islam Afghanistan dengan Dunia Terus Berkembang
KABUL (Arrahmah.id) – Mawlawi Abdul Kabir, wakil Perdana Menteri, dalam pertemuan dengan beberapa pakar politik dan militer serta beberapa pejabat media mengatakan bahwa terlepas dari kesalahan AS, hubungan pemerintah sementara dengan dunia semakin meluas. Dalam pertemuan ini, wakil PM juga menekankan bahwa delegasi Imarah Islam Afghanistan, di sela-sela pertemuan Doha ketiga, meminta perwakilan…
0 notes
Text
How lucky these Afghani children are! They are being brought up at the Emirate where the barakah of living one day is more than that of 60 years' nafl ibadah. The jahiliyyah of the world will not touch them. They will grow knowing the greatness of Allah SWT. They will work for the Islamic system, serve the ummah, and take the role of keeping the flag of Tawheed at the top at every corner of the world. They will not have to go through the rotten western system, theories and cultures like us. They will not need to learn 1001 techniques to stay far from the jahiliyyah of today’s dirty world. In shaa Allah, they will grow and be like Ibn Kashim, Ibn Taymiyyah, Ibn Mubarak.
May Allah SWT grant all of us the same fortune like them.
#islam#islamic#islamicpost#afghan#afghanistan#afghani#muslim#mypost#emirate#imarah#khilafat#caliphate
4 notes
·
View notes
Text
Taliban Desak Negara Muslim Akui Pemerintah Imarah Islam
Taliban Desak Negara Muslim Akui Pemerintah Imarah Islam
Negara Muslim diminta Taliban akui pemerintahan Imarah Islam. Oto Mobile ID,KABUL — Taliban mendesak negara-negara Muslim untuk mengakui pemerintahan Imarah Islam Afghanistan (IEA), Rabu (19/1). Penjabat Perdana Menteri Taliban, Mullah Muhammad Hassan Akhund, menyerukan agar negara-negara Islam untuk menjadi yang pertama mengakui IEA. Dilansir di ANI News, Kamis (20/1), ia meminta negara-negara…
View On WordPress
0 notes
Text
Will i be sinful for following this opinion? via /r/islam
Will i be sinful for following this opinion?
Salam, There are scholars who say drawing living beings are haram and that they will be the most severly punished on the day of judgement. but there are also a group who say it isn't (as shown below). Will i be sinful if i follow this opinion? What happens if they are wrong?
(https://thequranblog.files.wordpress.com/2010/06/the-lawful-and-the-prohibited-in-islam.pdf) from THE HALAL & HARAM IN ISLAM by Qaradawi. It explains:
How the Prophet pbuh and Sahaba dealt with drawings.
What are the various views of scholars.
What are the guidelines for allowing drawing.
note: this book was written in the 1960s, so his views have developed since then, but I just wanted to give you historical context so you understand where scholars are coming from when they disagree :-))
I follow the religious ruling that cartoons, photos, video games and paintings are not haram coz I believe it is the more pious and logical opinion, as evidenced by Prophet pbuh and Sahaba’s practice.
So I share some below only because I dont want some poor artistic Muslim or some non-Muslim to be turned away from Islam due to an issue where there are valid various rulings.
If you look on YouTube, you'd see scholars use imagery to teach Islam. Here is YAQEEN INSTITUTE (an institute of scholars from various disciplines by the way) using drawings and graphic design to tell a story: Our Muslim Youth are Hurting: Animation
Shk. Ahmad Kutty's on the general ruling regarding pics
It is not haram to draw such pictures for the purpose of education through illustration. The intent of the law prohibiting images was that in pagan times, it was a direct means and way to shirk (associating other beings with Allah). In other words, these things were only forbidden because they served as direct means and avenues to shirk. Therefore, if there is not even the remotest possibility of shirk, there is no reason to consider it as haram, especially if there are tangible benefits in drawing them...It is important to keep in mind that today drawing has become a very powerful medium of communication. For this reason, Muslims cannot simply afford to neglect this vital medium of communication; if they do, they only do so at their own peril...
(ed note: This echos what Yusuf alQaradawi once said: "We need diversity in fatawa, a person may impose restriction on himself, but can any modern state afford to do without these?")
Shk. Faisal Mawlawi, Vice Chairman of the European Council for Fatwa & Research, on statues
Making, buying or possessing statues falls under the well-known principle of jurisprudence which reads: “Everything is lawful unless there is an attribute turning it into an unlawful matter”. If the statues are made to be worshipped, then buying, selling or possessing such would be one of the grave sins. Making statues to imitate Allah’s creatures is also a grave sin. However, such statues could be of a spiritless object, i.e. the sun, the moon … etc or of a lawful doll. Hence, some scholars said that the permissibility or otherwise of such statues depends on the intention of the one who makes them. Statues or flat drawings made to commemorate great men in a way that may lead to some kind of worship are prohibited; this is out of blocking the ways leading to evil; a rule unanimously agreed upon by scholars.
Statues and drawings which are neither worshipped nor revered are permissible, even if there is no legitimate need for them. Making such statues becomes commendable if there is a legitimate reason, i.e. children dolls are lawful according to the four schools of thought in Islam.”
Shk. Yusuf Qaradawi on the gradual edicts
...Probably in the early period of Islam the Prophet (pbuh) was very strict in prohibiting all pictures, as the Muslims had only recently come out of the state of polytheism and idol-worship, and were prone to sanctifying figures and statues. As the belief in the Oneness of Allah became deeply rooted in their hearts and minds, he allowed them two-dimensional figures, that is, drawings and prints....
Prof. Muhammad Imarah on how the early Muslims understood this issue
The Companions, may Allah be pleased with them, followed this very direction which does not generalize the ruling. They destroyed and eliminated the idols of the Arabs. In the same time, they kept intact the statues that people did not worship in the countries in which Muslims entered. They did so in Egypt, Afghanistan, India and many other territories.
Submitted February 08, 2021 at 08:14PM by Subi-ozil- via reddit https://ift.tt/3p6KMc2
0 notes
Text
0 notes
Photo
MESTI BACA... KENAPA TIDAK ADA GELOMBANG JIHADIS DUNIA YANG MASUK KE PALESTINA? Sesungguhnya bumi Jihad Palestina adalah bumi jihad yang paling “seksi” bagi para jihadis dunia. Tidak ada tempat jihad yang paling menarik semenarik Palestina. Karena di Palestina lah para Jihadis akan bertemu dengan musuh bebuyutannya yakni Zionis - Yahudi Israel. Akan tetapi sesuatu yang aneh terlontar dari fikiran. Kenapa bumi jihad yang “eksotis-seksi” ini tidak di kerumuni oleh para jihadis dunia?? Anda mungkin juga berfikir kenapa para jihadis dunia tumpah ruah di Afghanistan, di Bosnia, di Irak, di Filipina, di Suriah, di Yaman, di Afrika, dll tapi kenapa mereka tidak tumpah ruah masuk ke Palestina?? Sebagai jawabannya silakan simak sepenggal kisah berikut ini : .......................................... Jum’at, 14 Agustus 2009, Masjid Ibnu Taimiyyah, Rafah, Gaza, Palestina. Ketika itu, solat Jum’at baru saja akan dimulai. Syeikh Abdul Latif Musa, alias Syeikh Abu Al Nur Al Maqdisi berdiri di atas mimbar. Beliau mengenakan jubah putih, berlapis gamis coklat keemasan, dengan janggut tebal, menambah kharisma ulama paruh baya tersebut. Sejenak Ia pun membacakan secarik kertas yang berada di tangannya. “Kami deklarasikan lahirnya Emirat (Negara) Islam Palestina” ujarnya di hadapan jama’ah solat Jum’at yang segera menyambutnya dengan pekikan takbir membahana. Sementara itu, empat orang berpakaian hitam, mengenakan tutup kepala, dan satu orang mengenakan romping (vest - Ed.) yang sudah dipasangi dengan bom, bersenjata lengkap berjaga-jaga. Mereka adalah pasukan Jundu Ansarullah, sekaligus pengawal Syeikh Abdul Latif Musa. Beliau melanjutkan pidatonya dan bertanya kepada para jama’ah. “Pada siapa anda takut?” Amerika? Inggris? Perancis? Uni Eropa? Anda sebaiknya takut hanya kepada Allah,” ujarnya lagi berapi-api. Selepas solat Jum’at, Syeikh dan para pengawalnya meluapkan kegembiraan dan rasa syukur atas deklarasi Imarah Islam Palestina dengan berkeliling di sekitar Masjid. Sebagian jamaah dan warga sekitar berpartisipasi dengan mengacungkan dan mengepalkan tangan seraya bertakbir. Beberapa bocah (boys - ed.) bahkan antusias ikut berparade, berdampingan dengan beberapa pejuang Jundu Ansarullah yang bersenjata lengkap, sebagian dari mereka mengenakan penutup kepala bertuliskan kalimat syahadat. Sebuah pemandangan yang mengharukan. Tiba-tiba terdengar letusan tembakan susul menyusul. Polisi Hamas, menyerang Masjid Ibnu Taimiyyah tersebut karena menganggap deklarasi Imarah Islam Palestina yang dilakukan Syeikh Abdul Latif Musa bersama Jundu Ansarullah adalah sesuatu yang dilarang. Pertempuran sent pun tidak terhindari hingga malam hari. Pasukan Jundu Ansarullah balas menyerang Hamas. Mereka sudah bersumpah akan balas menyerang Hamas jika mereka diserang. Syeikh Abdul Latif Musa bahkan baru saja mengatakan sebelumnya : “Siapapun yang menumpahkan darah kami, darahnya akan kami tumpahkan juga.!. Jika mereka (Hamas) mendekati masjid mereka akan tahu bahwa hari-hari mereka akan menjadi semakin pendek.” Pertempuran pun pecah dan berlangsung selama kurang lebih 7 jam. Syeikh Abdul Latif Musa alias Syeikh Abu Al Nur Al Maqdisi syahid Insya Allah. Sementara itu, 24 orang lainnya termasuk 6 polisi Hamas tewas, dan lebih dari 150 orang mengalami luka-luka. Dunia pun gempar. Kaum Muslimin berduka. Pertempuran ini menyisakan sekian tanda tanya akan nasib perjuangan jihad kaum Muslimin di Palestina........ ...................... Setelah membaca sepenggal kisah diatas mungkin anda masih bertanya : Apa kaitannya cerita tersebut dengan tidak adanya jihadis dunia yang berbondong bondong ke Palestina? Oke... mungkin saya harus berterus terang dan blak-blakan agar kita semua faham kaitan cerita diatas dengan kisah jihad di Palestina . Tapi sebelumnya saya berpesan agar anda tidak shock melihat fakta yang nanti saya ungkap terutama bagi anda pendukung Hamas. Sesungguhnya yang menghalang-halangi para jihadis dunia untuk bisa masuk ke Palestina adalah HAMAS!! Loh kok bisa? Ya bisa-lah... Buktinya? Woke... jika Mau bukti.. silakan anda tanya kepada jihadis2 dunia yang sudah malang melintang di dunia perjihadan global terutama mereka para jihadis yang berafiliasi dengan al Qaeda & Daulah Islam. Insya Allah mereka akan jawab HAMAS-lah yang menutup pintu masuk jihad di Palestina ketika jihad di negri ini mulai berkobar. Itulah kenapa ketika terjadi bentrokan bersenjata antara Israel vs al Qosam tak lama kemudian bentrokan tersebut mulai mereda dan terjadi kesepakatan damai. Palestina (termasuk didalamnya Hamas) tidak ingin bentrokan dengan Israel berlangsung lama. Jikalaupun terjadi peperangan maka hampir bisa di pastikan 1-2 bulan kemudian diadakanlah perdamaian dengan deal2 tertentu. Jika peperangan berlangsung lama alias berbulan-bulan bahkan bertahun2 maka tidak ada jaminan untuk tidak dimasuki oleh jihadis2 asing. Prinsipnya Sebelum jihadis asing itu masuk ke Palestina maka segeralah peperangan dan pertempuran itu di akhiri. Dan itulah yang terjadi selama ini. Dan kisah cerita nyata yang saya cuplik diatas adalah fakta kebusukan HAMAS, bagaimana HAMAS tidak mengijinkan Mujahidin kelompok lain berada di palestina. Jundu Ansarullah yang mendeklarasikan berdirinya Negara Islam Palestina dan bercita-cita untuk menegakkan syariat Islam secara kafah di Palestina justru langsung di berangus oleh Hamas. Padahal Jundu Ansarullah dalam perjuangannya mempunyai motto : “Para tentara Tauhid tidak akan istirahat..sampai semua tanah kaum Musliminin terbebaskan dan sampai Masjid Al-Aqsa a bersih dari penodaan yang dilakukan orang Yahudi terkutuk.” Maka Atas peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Jundu Ansarullah yang menyebabkan gugur syahidnya Syeikh Abdul Latif Musa komandan Jundu Ansarullah ini, Syeikh Abu Muhammad Al Maqdisi bahkan langsung mengeluarkan sebuah artikel khusus untuk menjelaskan peristiwa tersebut dengan judul : “MENGAPA ANDA MEMBUNUH SEORANG LAKI-LAKI HANYA KARENA IA MENGATAKAN BAHWA TUHAN SAYA ADALAH ALLAH ?” Sementara itu di waktu lain Mengenai Hamas ini Dr Ayman Azhawahiri tokoh Al Qaeda juga memberi peringatan dengan keras kepada Hamas agar tidak mengambil jalan damai, jalan parlemen, jalan demokrasi, dan hanya menggunakan jalan suci jihad fie sabilillah untuk membebaskan tanah Palestina. Sementara itu Syekh Abu Umar Al Baghdady, Amirul Mu’minin Daulah Islam Iraq, pernah berpesan kepada Brigade Izuddin Al Qassam, sayap jihad Hamas, agar memisahkan diri dari Hamas. Beliau mengatakan : “Anggota Brigade al-Qassam yang ikhlas harus mengumumkan pemisahan mereka dari gerakan Hamas, dan mengumumkan keterpisahan mereka dari kepemimpinan politiknya yang telah rusak dan menyimpang.” Beliau melanjutkan : “Kami tahu bahwa banyak pemuda-pemuda di dalam tubuh al-Qassam, dan juga beberapa tokoh dan pemimpinnya, mereka merasa sesak melihat penyimpangan yang dilakukan oleh para pemimpin politik mereka (HAMAS). Andaikata tidak kami temukan penyimpangan yang sangat jauh dari syari’ah rabbul ‘alamin (aturan Tuhan pencipta alam) niscaya kami tidak menyerukan kepada para pemuda al-Qassam yang ikhlas untuk membangkang terhadap pemimpin politik mereka.” Demikianlah sekelumit fakta tentang Hamas dan beberapa komentar tokoh jihad global tentangnya. Mungkin kita selama ini telah dikaburkan cerita tentang Hamas. Kita dapati bahwa Hamas seolah tanpa cela dan harapan satu2nya akan perjuangan pembebasan palestina. Akan tetapi kenyataan menunjukkan bahwa demokrasi yang menjadi jalan perjuangan bagi Hamas justru menjadikannya jatuh tergelincir dan bahkan terperosok menuju jalan kehinaan. Demokrasi yang di tempuh Hamas menjadikannya berdiri pada posisi berseberangan dengan jalan yang di tempuh para Jihadis. Mereka bahkan tega memuntahkan peluru2nya kepada kelompok jihad, sedangkan kepada Israel mereka gelar pertemuan2 dan negosiasi2. Jikalau pun terjadi bentrok dengan Israel yang berujung kepada pertempuran maka secepat kilat mereka gelar perdamaian dan negosiasi2 untuk mengakhiri konflik tersebut. Ya... Hamas sangat tidak nyaman akan keberadaan kelompok Jihad di palestina, akan tetapi mereka justru merasa lebih nyaman berdampingan dengan Israel dalam posisi damai. Selama Hamas berjuang via demokrasi maka selama itu pula jihad bukan sebuah pilihan. Bahkan jihad menjadi musuh yang harus di singkirkan. Karena Demokrasi dan jihad adalah dua elemen yang saling berseberangan. Mereka tak bisa di satukan. Bahkan mereka saling menghancurkan. Jelas kenyataan menunjukkan bahwa Demokrasilah yang melemahkan jihad. Ketika Hamas berkomitmen dalam demokrasi maka saat itulah Hamas berkomitmen untuk tidak menggunakan jalan jihad, saat itulah mereka membuang kamus jihad di dalam platformnya. Bahkan mereka yang bediri di jalan demokrasi justru tak akan segan untuk menghalangi dan memusuhi kelompok yang berdiri di jalan jihad. Ini adalah fakta yang memang terjadi. Jika tak percaya silakan cek di seluruh negri2 dan partai2 diseluruh dunia yang berkomitmen di ranah demokrasi, mereka tak akan membuka ruang bagi terbukanya pintu jihad. Bahkan mereka melemahkan jihad, mereka singkirkan jihad. Mereka kelabui umat dari makna jihad yang sebenarnya. Sehingga mereka sukses Menjauhkan umat dari jihad. Demikianlah fakta yang terjadi kepada semua penyeru demokrasi, sungguh mereka hakikatnya adalah ANTI JIHAD tak terkecuali juga HAMAS!! Maka adalah hal yang mustahil kelompok jihad akan leluasa berkembang di palestina. Adalah hal mustahil jihadis2 dunia dibiarkan leluasa berduyun2 ke palestina. Selama HAMAS masih loyal dengan demokrasi, selama itu pula jihad & para jihadis mendapatkan kendala besar untuk berkembang di palestina!! Wallahu a’lam bisawab. -reshare
1 note
·
View note
Text
Firqah Jihad
Garis perjuangan :
3 KELOMPOK JIHADIS' DALAM MEMPERTAHAN KAN PERJUANGAN ISLAM SETELAH PASCA RUNTUHNYA KHILAFAH TURKI USTMANI : _______________________________🌹🌹 .. Sejak runtuhnya khilafah tahun 1924 (meskipun terdapat perbedaan dalam penentuan kapan sebenarnya khilafah telah runtuh), berbagai jamaah dari kaum muslimin muncul untuk memperjuangkan tegaknya kembali khilafah. Masing-masing jamaah berijtihad dan menemukan metode yang paling shahih dalam memperjuangkan tegaknya khilafah.
Setidaknya ada tiga arus utama perjuangan ini dengan berbagai metode dan coraknya, diantaranya :
1. Ikhwanul Muslimin 2. Hizbut Tahrir 3. Salafi Jihadi
Ikhwanul Muslimin ______________________ Ikhwanul Muslimin didirikan oleh Syeikh Hasan Albanna di Mesir pada tahun 1930.
Perjuangannya memiliki tahapan sebagaimana tertuang dalam risalah ”Bainal amsi wal yaum” yang ditulis oleh Syeikh Hasan Albanna.
• Pertama, membentuk kepribadian islami • Kedua, membentuk keluarga atau rumah tangga islami • Ketiga, membentuk masyarakat islami • Keempat, mengubah pemerintah menjadi pemerintah islami • Kelima, menyatukan seluruh pemerintah islam di dunia menjadi khilafah islamiyyah yang akan membebaskan seluruh negri-negri muslim yang dijajah oleh kafir.
Perjuangan Ikhwanul Muslimin saat ini sangat mudah dikenali, sebab mereka masuk kedalam pemerintahan yang ada dan mencoba memperbaiki sistem. Ikhwanul Muslimin tidak mengingkari demokrasi, dan justru memanfaatkan demokrasi untuk tegaknya islam secara bertahap.
Dimulainya metode ini dari pembentukan kepribadian dan keluarga yang islami dikarenakan bahwa dari pribadi dan keluarga yang islami itulah akan lahir generasi-generasi yang selamat aqidahnya, benar ibadahnya, mulia akhlaknya, kuat fisiknya, luas pemikirannya, giat berusaha, pejuang sejati, menjaga waktunya, teratur segala urusannya, senantiasa bermanfaat untuk orang lain, menjaga tata krama, mampu membimbing anggota keluarga dan masyarakat disekitarnya kepada islam.
Keluarga adalah benteng terakhir umat islam, maka dari situlah akan terbentuk generasi yang akan berjuang untuk memperbaiki masyarakat. Memperbaiki masyarakat juga akan terkendala jika pemerintah yang ada tidak diperbaiki, maka Ikhwan pun akan masuk dalam pemerintahan (meskipun itu pemerintahan sekuler) demi membawa misi dakwah. Ikhwan akan memasukkan syariat islam secara halus, substantif dan bertahap. Bahkan Ikhwan tidak menolak jika memang tujuan itu dapat dicapai dengan berkoalisi dengan partai-partai sekuler.
Meski perjuangan ala Ikhwan ini akan berlangsung lama, namun mengundang banyak kaum muslimin untuk bergabung karena Ikhwan dianggap membawa perubahan nyata dan terindra oleh mata dalam melakukan perbaikan, meski tanpa banyak orasi tentang syariat islam. ...
Hizbut Tahrir _____________________
Hizbut Tahrir (HT) didirikan oleh Syeikh Taqiyuddin Annabhani di Al-Quds (Palestina) pada tahun 1953.
Perjuangannya juga memiliki tahapan berdasarkan kitab resmi HT Manhaj Hizbut Tahrir fi taghyir :
• Pertama, fase pembinaan tertutup dalam halaqah-halaqah dan kaderisasi • Kedua, berinteraksi dengan mendakwahi masyarakat secara terbuka disertai dengan dakwah kepada pemilik kekuatan (Ahlul Quwwah) agar mendukung dakwah. Proses dakwah kepada pemiliki kekuatan ini disebut Thalabun Nushrah • Ketiga, penerapan hukum yaitu dengan ditegakkan khilafah setelah penyerahan kekuasaan dari pemilik kekuatan.
Berbeda dengan Ikhwan, Hizbut Tahrir akan menerapkan syariat islam secara langsung tanpa bertahap ketika telah ditegakkannya khilafah. Hizbut Tahrir juga mengingkari demokrasi, dan menyebutnya sebagai sistem kufur sehingga menolak bergabung dalam pemerintahan sekuler.
Metode ini diambil dari sirah nabawiyyah atau perjalanan Nabi Muhammad SAW mulai dari fase makkah hingga tegaknya daulah islam di madinah. Tahap pembinaan bertujuan untuk membentuk kader-kader tangguh yang memiliki kepribadian islam. Kepribadian islam tercermin dari pola pikir islami dan pola sikap islami, inilah yang dibentuk dalam fase ini. Pembinaan dilakukan intensif dalam halaqah yang dipimpin oleh orang yang telah terbina sebelumnya.
Ketika kader-kader HT mampu untuk terjun ke masyarakat, maka HT akan melakukan dakwah secara terbuka. Mengajak masyarakat untuk hanya mau tunduk pada hukum Allah dan meninggalkan hukum buatan manusia yang menipu. HT juga akan membongkar makar-makar busuk penguasa yang mencoba menipu rakyatnya dan mengungkapkan persekongkolan mereka dengan negara kafir penjajah. Pada tahap ini tantangan dakwah dimulai, pada beberapa negara mereka akan menghadapi penjara, siksaan, penculikan bahkan pembunuhan meskipun dengan tegas HT menolak metode kekerasan.
HT juga akan mendakwahi para pemilik kekuatan, yang biasanya terwujud dalam bentuk Militer. Jendral-jendral akan mereka dakwahi secara sembunyi-sembunyi dan akan membina mereka jika memiliki ketertarikan terhadap sistem khilafah. Ketika pemilik kekuatan mendukung dan masyarakat juga sudah tercipta opini umum yang menerima sistem khilafah, maka pemilik kekuatan akan menyerahkan kekuasaan kepada HT dan khilafah pun akan ditegakkan ...
Salafi Jihadi. ___________________
Salafi Jihadi adalah sebutan bagi mereka yang bermadzhab salafi dan terjun dalam medan Jihad.
Salafi merujuk pada generasi salafus shalih atau empat generasi awal umat islam (periode nubuwah, sahabat, tabi’in, dan tabiut tabain) yang diyakini memiliki kemurnian dalam berislam. Mereka mencontoh perjuangan Syeikh Ibnu Taimiyyah, yaitu berpinsip Al-Qur’an sebagai pedoman dan pedang sebagai penolong.
Mereka terdiri dari banyak jamaah di berbagai negri kaum muslimin, yang satu dengan lainnya tidak memiliki ikatan struktural secara langsung, namun mereka memiliki metode yang sama dalam menegakkan khilafah.
Tokoh modern salafi jihadi adalah Syeikh Usamah bin Ladin. Seorang mujahid asal Arab Saudi yang memilih meninggalkan kemewahan hidup untuk berjihad di Afghanistan melawan rusia dan kemudian melawan AS. Beliau mendirikan Al-Qaeda pada tahun 1988, dimana hampir seluruh gerakan jihad ahlus sunnah saat itu berafiliasi dengannya. _________
√ Prinsip yang umum adalah:
• Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad. • Tauhid menunjukkan kebersihan mereka dari aqidah-aqidah yang menyimpang. • Jihad menunjukkan bahwa meraih kemuliaan hanya bisa dengan jihad (la izzata illa bil jihad). • Salafi Jihadi berperang di daerah konflik, dimana kaum muslimin dizalimi oleh orang kafir dan ketika menguasai suatu daerah maka akan diberlakukan hukum syariah.
Pada fase awal mereka akan mendirikan negara islam regional dalam bentuk Imarah, sampai suatu saat mereka mampu dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai khilafah, sebab beban khilafah jauh lebih berat yaitu memimpin seluruh kaum muslimin di seluruh dunia.
Salafi Jihadi tegas menolak demokrasi dan mereka benar-benar berlepas diri dari pemerintahan sekuler. Mereka meyakini bahwa penguasa yang tidak menerapkan syariah adalah kafir atau murtad. Mereka tidak segan-segan memerangi penguasa (meski mengaku beragama islam) yang bekerja sama dengan negara kafir penjajah dalam memerangi kaum muslimin. Solusi dari penderitaan kaum muslimin tidak bisa dijawab dengan apapun kecuali dengan jihad, seperti masalah Palestina yang dijajah Israel, Irak dan Afghanistan yang dijajah AS, serta negara-negara lain yang didominasi oleh negara kafir penjajah, tidak akan mungkin bisa terbebas kecuali dengan jihad.
Termasuk runtuhnya khilafah merupakan hasil dari makar penjajah yang mencabik-cabik persatuan islam menjadi lebih dari 50 negara. Maka hal itu harus direbut kembali dengan jihad. Salafi Jihadi adalah kaum yang benar-benar hidup dalam jihad, selama puluhan tahun bertempur melawan kafir penjajah yang memiliki persenjataan yang jauh lebih canggih, namun mereka dianugerahi Allah kemenangan-kemenangan diberbagai penjuru.
PERBEDAAN 3 KELOMPOK JIHADIS DALAM PRINSIP METODE GARIS PERJUANGANNYA
Jika melihat tiga gerakan diatas, yaitu :
• Ikhwanul Muslimin • Hizbut tahrir • dan Salafi Jihadi
maka metode yang paling tidak bisa diterima adalah Ikhwanul Muslimin.
- IKHWANUL MUSLIMIN -
Metode ikhwanul Muslimin yang membolehkan terlibat dalam pemerintahan demokrasi benar-benar bathil dan sangat berbahaya. Bahaya tersebut antara lain:
• 1. Demokrasi adalah sistem kufur yang diambil dari peradaban kafir. Sistem ini kufur karena meletakkan kedaulatan hukum ditangan manusia, padahal kedaulatan hukum semestinya milik Allah saja.
Allah SWT berfirman:
"Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Yusuf: 40)
Keterlibatan dalam proses demokrasi bisa menyebabkan pelakunya murtad, dikarenakan pembuatan hukum dalam sistem demokrasi selalu merujuk kepada undang-undang dasar buatan manusia.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (QS. Al-Maidah: 44)
Misalnya di indonesia, pembuatan hukum wajib merujuk pada Pancasila dan UUD 45 dimana didalamnya jelas banyak sekali aturan-aturan yang menyalahi islam dan bahkan memang tidak didesain untuk islam.
• 2. Keterlibatan dalam politik demokrasi akan membelokkan arah perjuangan dari gerakan itu sendiri. Dimana boleh jadi pada awalnya tujuannya adalah “islamisasi undang-undang” namun ditengah jalan akan mengikuti arus sistem kufur (pragmatis) sehingga yang dulunya ingin menegakkan syariat islam, menjadi menegakkan “substansi islam” atau slogan-slogan lain seperti keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, dll yang bercampur baur didalamnya aturan islam dan ideologi lainnya.
• 3. Metode yang bathil seperti ini mustahil akan mencapai tujuan, meski tujuan itu mulia. Akibatnya perjuangan yang mubazir seperti ini akan menyedot energi kaum muslimin, padahal bisa jadi orang-orang yang terlibat adalah orang-orang yang ikhlas berjuang karena Allah. Akibatnya energi umat islam yang ikhlas yang seharusnya digunakan untuk memperjuangkan tegaknya khilafah dengan cara yang benar, habis untuk perjuangan dengan metode bathil ini.
PERSAMAAN GARIS PERJUANGAN SALAFI JIHADI DAN HIZBU TAHRIR . DALAM PENOLAKAN DEMOKRASI ______________________________🌹🌹 .. Maka tersisa dua gerakan yang memperjuangkan tegaknya khilafah, yaitu Hizbut Tahrir dan Salafi Jihadi. Metode kedua gerakan ini bisa diterima oleh syara (Sebelum di deklarasikan nya daulah khilafah baghdady)’, karena:
• 1. Metode tersebut tidak melibatkan diri pada keharaman. Hizbut Tahrir dan Salafi Jihadi menolak terlibat dalam sistem demokrasi dan dengan tegas menyebut demokrasi sebagai sistem kufur.
• 2. Metode tersebut diambil dari dalil yang shahih. Hizbut Tahrir mengambil dari tahapan perjuangan rasulullah SAW dari makkah hingga tegaknya daulah islam di madinah dan Salafi Jihadi mengambil dari dalil-dalil yang tegas mengatakan bahwa jihad akan terus ada sampai hari kiamat. ______________
√ Metode yang dilakukan oleh Salafi Jihadi dan Hizbut Tahrir secara kasat mata terlihat berbeda, namun pada hakikatnya sama. Persamaan itu bisa dilihat sebagai berikut:
• 1. Hizbut Tahrir memulai metodenya dengan melakukan pembinaan kader. Kader akan dibina aqidah, ketaatan pada syariah, perbedaan ideologi islam dan ideoliogi lain, dll. Salafi jihadi juga melakukan hal ini. Mereka membina kadernya dengan aqidah, syariah, alwara wal bara (sebuah prinsip tentang kepada kita memberikan loyaloitas dan kepada siapa kita berlepas diri), dll.
• 2. Hizbut Tahrir pada tahapan kedua akan terjun kepada masyaraat, membongkar makar penguasa, menjadikan rakyat tidak percaya pada penguasa sekuler dan membina umat agar hanya percaya kepada sistem islam. Salafi jihadi juga melakukan hal yang sama, mereka membina masyarakat melalui pengajian dan forum lainnya. Membongkar makar penguasa dan membina masyarakat untuk hanya percaya pada sistem islam. Secara metode sama, hanya mungkin dalam konten salafi jihadi lebih tegas dan apa adanya, sementara Hizbut Tahrir menggunakan argumen yang lebih bisa diterima dan kadang bermakna ganda (untuk mengecoh penguasa). Inilah sebabnya mengapa Hizbut tahrir tidak dilarang di negara-negara demokrasi.
• 3. Hizbut Tahrir melakukan thalabun nushrah atau menggalang dukungan dari pemilik kekuatan. Salafi Jihadi juga sama, mereka melobi para ketua suku, para ulama, orang-orang terhormat agar loyal terhadap mereka.
• 4. Salafi jihadi melakukan jihad pada medan perang dan kepada yang memerangi islam secara terang-terangan. Hizbut Tahrir meski tidak secara organisasi membentuk sayap militer, namun dalam daerah perang mewajibkan anggotanya untuk turut berjihad. Misalnya di Palestina, Suriah, Irak, dan dimanapun agar terlibat dalam jihad jika musuh telah menyerang. Slogan “dakwah tanpa kekerasan” yang diusung Hizbut tahrir terkadang mengundang buruk sangka dari kaum muslimin, padahal slogan tersebut adalah tentang dakwah. Sementara dalam jihad, dalam kitab-kitab resmi Hizbut tahrir mewajibkan jihad dan meyakini jihad tetap ada sampai kiamat, dengan atau tanpa khalifah.
Demikianlah berbagai gerakan islam dalam memperjuangkan tegaknya khilafah. Metode yang shahih diterapkan oleh Hizbut Tahrir dan Salafi Jihadi, meski dengan wajah yang berbeda. Sementara metode Ikhwanul Muslimin maka sudah jelas bathilnya metode tersebut dan wajib atas umat islam berlepas diri dari mereka. Adapun kepada siapa Allah akan menganugerahkan hadiah kekhilafahan, maka akan sangat tergantung pada mana yang paling kuat dalam memegang teguh keislamannya. Allah maha berkehendak dan Dia tidak bisa disalahkan atas kehendak-Nya. ___________ NAMUN KINI DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH SUDAH DI DEKLARASIKAN . BAGAIMANAPUN METODE SETIAP KELOMPOK ISLAM JIHADIS WAJIB MENYATU DAN BERGABUNG DENGANNYA TANPA ADA NYA PERTENTANGAN DAN PERSELISIHAN SETELAH IJMA MUSYAWARAH KAUM MUSLIMIN DAN KE ABSAHAN NYA MENURUT MIZAN SYARI . . Wallahu a'lam bi showab
1 note
·
View note
Text
Mujahidin IIA di Nangarhar Jatuhkan Drone
Mujahidin IIA di Nangarhar Jatuhkan Drone
HARIANACEH.co.id — NANGARHAR Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata penjajah AS pada Jum’at (21/11/2014) di provinsi Nangarhar, menurut laporan yang dipublikasikan Shahamat.
[contextly_auto_sidebar id="6htXqXYPEJOgzmGw2lv6NTLIpItAPOQz"]Laporan mengatakan bahwa Mujahidin menembak drone itu ketika drone sedang melakukan operasi pengintaian di distrik Rodat…
View On WordPress
0 notes
Text
Mawlawi Abdul Kabir: Imarah Islam Memiliki Otoritas Penuh di 34 Provinsi
KABUL (Arrahmah.id) – Mawlawi Abdul Kabir, wakil Perdana Menteri, mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan para kepala universitas negeri dan Kementerian Pendidikan Tinggi bahwa Imarah Islam Afghanistan memiliki otoritas atas seluruh wilayah Afghanistan. Menurut wakil PM, saat ini tidak ada desa di negara tersebut yang berada di luar kendali pemerintah. Mawlawi Abdul Kabir mengatakan dalam…
0 notes
Text
Taliban Desak Negara Muslim Akui Pemerintah Imarah Islamon 20/01/2022 at 5:30 pm
Taliban Desak Negara Muslim Akui Pemerintah Imarah Islamon 20/01/2022 at 5:30 pm
REPUBLIKA.CO.ID,KABUL — Taliban mendesak negara-negara Muslim untuk mengakui pemerintahan Imarah Islam Afghanistan (IEA), Rabu (19/1). Penjabat Perdana Menteri Taliban, Mullah Muhammad Hassan Akhund, menyerukan agar negara-negara Islam untuk menjadi…REPUBLIKA.CO.ID,KABUL — Taliban mendesak negara-negara Muslim untuk mengakui pemerintahan Imarah Islam Afghanistan (IEA), Rabu (19/1). Penjabat…
View On WordPress
0 notes
Text
Pemimpin Imarah Islam Afghanistan Mengadakan Pembicaraan dengan Pejabat Keamanan Senior
KABUL (Arrahmah.id) – Pada Ahad (14/7/2024), pemimpin Imarah Islam Afghanistan bertemu dengan Mawlawi Mohammad Yaqoob Mujahid, Menteri Pertahanan, Khalifa Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri, dan Abdul Haq Wasiq, Direktur Jenderal Intelijen di Kandahar. Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam, mengatakan bahwa pemimpin Imarah Islam memberikan arahan kepada para pejabat keamanan senior…
0 notes
Text
TTP Membantah Menerima Dana dan Pelatihan dari Al Qaeda
WAZIRISTAN (Arrahmah.id) – Tahreek-e-Taliban Pakistan (TTP) telah membantah menerima dana dan pelatihan dari Al-Qaeda dan beroperasi dari tanah Afghanistan atau warga negara Afghanistan yang terlibat dalam serangan-serangan mereka. Dalam sebuah pesan tertulis kepada para ulama dan pemimpin nasional dan politik Pakistan, Noor Wali Mehsud, pemimpin TTP mengatakan bahwa mereka tidak menerima kerja…
0 notes
Text
Mujahid Tolak Klaim Kehadiran Kelompok Asing di Afghanistan
KABUL (Arrahmah.id) – Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan, telah menolak laporan Tim Pemantau Dukungan Analitik dan Sanksi PBB mengenai keberadaan Al-Qaeda, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), dan kelompok-kelompok lain di Afghanistan. Mujahid mengatakan kepada Tolo News bahwa tidak ada kelompok asing yang hadir di negara tersebut dan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok ISIS…
0 notes
Text
Shaheen: Sanksi terhadap Imarah Islam Afghanistan Harus Dicabut
KABUL (Arrahmah.id) – Suhail Shaheen, kepala kantor politik Imarah Islam Afghanistan di Qatar, telah menyerukan pencabutan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap para pejabat Imarah Islam menyusul pemberlakuan sanksi tersebut. Kepala kantor politik Imarah Islam di Qatar mengatakan kepada Tolo News bahwa sanksi tersebut belum efektif dan harus dicabut sesegera mungkin. Shaheen mengatakan: “Semua…
0 notes
Text
Menteri Perbatasan Menegaskan Komitmen IIA untuk Melindungi Perbatasan
KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Perbatasan dan Urusan Kesukuan, Noorullah Noori, dalam kunjungannya ke provinsi Logar, dalam sebuah pertemuan yang bertajuk “Stabilitas Sistem Islam, Persatuan, dan Kohesi Rakyat” mengatakan bahwa melindungi perbatasan negara merupakan bagian dari tanggung jawab Imarah Islam Afghanistan (IIA). Noori menambahkan bahwa perbatasan negara adalah salah satu nilai rakyat,…
0 notes
Text
Ekspor Afghanistan ke Iran Mencapai $16 Juta
KABUL (Arrahmah.id) – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyatakan bahwa ekspor Afghanistan ke Iran dari awal tahun ini berjumlah sekitar $16 juta, sementara impor bernilai $740 juta. Akhundzada Abdul Salam Jawad, juru bicara kementerian, menambahkan bahwa ekspor dan impor antara Afghanistan dan Iran telah meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu, lansir Tolo News (10/7/2024). Juru…
0 notes